Tax Consultant Profession, Its Activities and Tax Planning
|
|
- Deddy Hadian Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tax Consultant Profession, Its Activities and Tax Planning Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI May 13, Kampus UI, Depok Indonesia Ratna Febrina Tax Transfer Pricing Customs Business Process Services
2 SF Consulting is rated as a Tier 2 of World Tax 2016 and Tier 2 of World Transfer Pricing 2016 by International Tax Review, the comprehensiv guide to the world s leading tax and transfer pricing Service Offerings: Tax, Customs, Transfer Pricing, Business Process. Indonesia Menara Karya 21 st Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta Tel :
3 AGENDA 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak 2. Kode Etik Konsultan Pajak 3. Peranan Akuntansi dan Pemahaman Business dalam Pemberian Konsultasi Pajak 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evasion 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional
4 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak Konsultan Pajak : orang yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada Wajib Pajak dalam rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan Peranan Konsultan Pajak : Menjembatani hubungan antara Wajib Pajak dan Kantor Pajak
5 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak Syarat Khusus Konsultan Pajak (PMK 111/PMK.03/2014): Memiliki sertifikat konsultan pajak Menjadi anggota pada satu Asosiasi Konsultan Pajak yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak Mempunyai izin praktek yang diterbitkan Direktur Jenderal Pajak
6 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak Jenis Jasa Konsultan Pajak: 1. Tax Compliance & Advisory Corporate and individual income tax compliance WHT & VAT compliance Tax advice Training 2. Disputes and Resolutions Tax audit & objection Tax appeal & lawsuit Reconsideration
7 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak Jenis Jasa Konsultan Pajak: 3. International Tax Investment structuring Cross border transaction advisory 4. Transaction Support Tax due diligence/tax review Merger and acquisition Restructuring and reorganization
8 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak Jenis Jasa Konsultan Pajak: 5. Transfer Pricingionudit Consultation Documentation Dispute Resolution MAP / APA Audit 6. Business Process Payroll Services Tax Compliance Individual Services Accounting/Bookkeeping. Tax Reconciliation
9 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak Manfaat Konsultan Pajak Bagi Perusahaan: 1. Lebih efisien (head count) 2. Perusahaan tidak terbebani dengan urusan administratif pajak 3. Dalam hal proses pemeriksaan pajak, perusahaan lebih aman karena di dampingi konsultan yang paham 4. Perusahaan bisa lebih fokus mengembangkan bisnisnya 5. Perusahaan dapat melakukan tax planning atau perencanaan pajak
10 1. Aktivitas, Peranan dan Profesi Konsultan Pajak Jenis Sertifikat Konsultan Pajak: 1. Sertifikat Konsultan Pajak Tingkat A 2. Sertifikat Konsultan Pajak Tingkat B 3. Sertifikat Konsultan Pajak Tingkat C
11 2. Kode Etik Konsultan Pajak Kode Etik : merupakan suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik dengan sengaja dibuat berdasarkan prinsip prinsip moral yang ada dan ketika dibutuhkan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi berbagai macam tindakan yang secara umum dinilai menyimpang dari kode etik tersebut.
12 2. Kode Etik Konsultan Pajak Tujuan Kode Etik : supaya professional memberikan jasa yang sebaik baiknya kepada para pemakai atau para kliennya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan dari yang tidak profesional.
13 2. Kode Etik Konsultan Pajak Terdapat 2 Asosiasi Konsultan Pajak di Indonesia: 1. Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) 2. Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I)
14 2. Kode Etik Konsultan Pajak Kode Etik IKPI antara lain: 1. Mematuhi ketentuan hukum dan peraturan perpajakan 2. Menjaga citra martabat profesi dengan senantiasa berpegang pada kode etik 3. Menjaga kerahasiaan dalam menjalankan profesi kecuali untuk memenuhi perintah suatu Undang Undang 4. Menjunjung tinggi integritas, martabat dan kehormatan 5. Bersikap profesional 6. Menjaga kerahasiaan dalam hubungan dengan Wajib Pajak 7. Hubungan dengan teman seprofesi wajib dilaksanakan dengan saling menghormati, menghargai dan mempercayai
15 3. Peranan Akuntansi dan Pemahaman Bisnis dalam Konsultasi Pajak Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian konsultasi perpajakan: 1. Memahami peraturan perpajakan 2. Understanding the transaction 3. Substance over the form concept 4. Art 28.7 KUP 5. Pencatatan Akuntansi
16 3. Peranan Akuntansi dan Pemahaman Bisnis dalam Konsultasi Pajak Contoh Konsultasi Pajak: 1. Implikasi Perpajakan pemberian fasilitas tempat tinggal bagi karyawan Implikasi pajak atas benefit ke karyawan Memahami transaksi Substansi transaksi (Benefit in Kind vs benefit in cash) Jurnal Akuntansi?
17 3. Peranan Akuntansi dan Pemahaman Bisnis dalam Konsultasi Pajak Contoh Konsultasi Pajak: 2. Implikasi Perpajakan pembayaran biaya pengangkutan barang Implikasi pajak atas biaya pengangkutan Memahami transaksi Substansi transaksi (sewa trucking atau melalui perusahaan ekspedisi) Jurnal Akuntansi?
18 3. Peranan Akuntansi dan Pemahaman Bisnis dalam Konsultasi Pajak Contoh Konsultasi Pajak: 3. Bonus Pulsa Operator Telco Konsep Pemberian Cuma-Cuma vs Discount Tax Implikasi Pemberian Cuma-Cuma Pencantuman Bonus Pulsa di Faktur Pajak Jurnal Akuntansi?
19 3. Peranan Akuntansi dan Pemahaman Bisnis dalam Konsultasi Pajak Contoh Konsultasi Pajak: 4. Production Sharing Contract pada Pertambangan Batubara Konsep Bagi Hasil vs Royalty Substansi Transaksi Bagi Hasil Pengertian Royalty berdasarkan UU Pajak Jurnal Akuntansi?
20 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evation BAD Tax Evasion Tax Avoidance Tax Planning GOOD Tax Fraud Tax Liability, Penalties and/or Jail illegal Fraus Legis Possible Tax Liability legal Minimum or no tax liability No Sanctions
21 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evation Tidak ada definisi yang jelas mengenai tax planning, tax evasion ataupun tax avoidance dalam UU Pajak Tax Planning : Usaha-usaha yang dilakukan wajib pajak untuk meminimalkan pembayaran pajaknya Contoh Tax Planning: Benefit in Kind vs Benefit in Cash Transaksi Hibah Restitusi PPN transaksi WAPU atau Ekspor
22 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evation Tax Management: Pengelolaan Pajak yang bertujuan untuk pemenuhan kewajiban perpajakan yang sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku sehingga dapat menghindari adanya denda administrasi, bunga atau tambahan pembayaran pajak. Tax Management adalah bagian dari Tax Planning. Contoh Tax Management: SOP Pajak untuk kewajiban PPN
23 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evation Tax Avoidance: Upaya penghematan pajak yang dilakukan tanpa melanggar peraturan pajak Tax Evation : Upaya penghematan pajak yang dilakukan dengan melanggar peraturan perpajakan misalnya under / over reporting atau non reporting suatu transaksi. Contoh : Under reporting Sales
24 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evation Acceptable vs Unacceptable Tax Avoidance Tax Avoidance yang dilarang menurut James Kessler jika tindakan Wajib Pajak benar menurut letter of law tapi tidak benar atau tidak sesuai dengan maksud dan pembuat undang-undang (spirit and intention of parliament)
25 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evation Tax Planning, Acceptable Tax Avoidance apabila memenuhi karakteristik : Memiliki tujuan bisnis Bukan semata-mata untuk menghindari pajak Sesuai dengan spirit & intention of parliament Tidak melakukan transaksi yang direkayasa
26 4. Tax Planning, Tax Management, Tax Avoidance dan Tax Evation Aggressive Tax Planning / Unacceptable Tax Avoidance apabila memenuhi karakteristik : Tidak memiliki tujuan bisnis Semata-mata untuk menghindari pajak Tidak sesuai dengan spirit & intention of parliament Melakukan transaksi yang direkayasa Contoh : Pendirian SPV Company di Singapura Characterization dividend as interest
27 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Tax Planning dalam Perpajakan Internasional terjadi karena : 1. Setiap Negara mempunyai sistem perpajakan yang berbeda-beda, yang mungkin tidak sama atau bahkan bertentangan Contoh : Kriteria Tax Resident untuk Perusahaan dapat ditentukan berdasarkan place of effective management, place of incorporation, accounting records, place of the main business purpose, residence of directors
28 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Tax Planning dalam Perpajakan Internasional terjadi karena : 2. Keberadaan negara-negara dengan tarif pajak yang rendah Contoh : Tarif PPh Badan di Singapura 17%, tarif PPh Badan di Indonesia 25%
29 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Tax Planning dalam Perpajakan Interasional terjadi karena : 3. Adanya Tax Treaty dimana tarif pemotongan pajak atas suatu transaksi lebih rendah atau bahkan dibebaskan dari pengenaan pajak. Contoh : Transaksi pembayaran Jasa, apabila dilakukan perusahaan Indonesia dengan Singapura, tidak dikenakan pajak penghasilan di Indonesia. Apabila dilakukan dengan negara non treaty, dikenakan pemotongan PPh Pasal 26 sebesar 20%
30 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Contoh Tax Planning dalam Perpajakan Intl: Pemanfaatan Tax Treaty untuk mengurangi pajak penghasilan Pemenuhan kelengkapan administrasi (Surat Keterangan Domisili dan Form PER 61) untuk memanfaatkan tarif pajak berdasarkan Tax Treaty
31 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Contoh Tax Planning dalam Perpajakan Intl: Pemanfaatan Tax Treaty untuk transaksi pembayaran jasa ke perusahaan Singapura. Pasal 5.2. i dan Pasal 7 Indonesia Singapura Tax Treaty Singapura adopt teritorial basis concept Singapura menganut Tax Resident utk perusahaan berdasarkan place of effective management (SKD)
32 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Contoh Tax Planning dalam Perpajakan Intl: Apple Inc Case (Corporate Tax Resident) Apple Inc USA mendirikan anak perusahaan di Irlandia Irlandia menganut pusat management dan pengendalian perusahaan dalam penentuan Corporate Tax Resident USA menganut dimana perusahaan terdaftar dalam penentuan Corporate Tax Resident CFC Rule di USA
33 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Akibat adanya aggressive tax planning yang dilakukan MNCs, sejak tahun 2013, negara G20 dan OECD bekerjasama : Untuk meningkatkan transparansi, pertukaran informasi antar negara Mengidentifikasi kelemahan dalam sistem perpajakan internasional yang membuka peluang BEPS (Base Erosion Profit Shifting) Memastikan keuntungan dipajaki dimana aktivitas ekonomi dilakukan dan nilai (value) dibentuk.
34 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Tahun 2015, negara G20 dan OECD menghasilkan 15 BEPS Action Plan yang terdiri dari: Action 1 : Digital Economy Action 2 : Neutralising the Effect of Hybrid Mismatch Arrangements Action 3 : CFC Rules Action 4 : Interest Deduction Action 5 : Harmful Tax Practices Action 6 : Treaty Abuse Action 7 : PE Status
35 5. Tax Planning dalam Perpajakan Internasional Action 8-10 : Intangibles Risks & Capital High Risk Transactions Action 11 : BEPS Data Analysis Action 12 : Disclosure of Aggressive Tax Planning Action 13 : Transfer Pricing Documentation Action 14 : Dispute Resolution Action 15 : Multilateral Instrument
36 Q & A FOR INQUIRIES PLEASE CONTACT: SF Consulting Tax & Business Solutions Member Firm Crowe Horwath International Menara Karya Floor 21 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950, Indonesia Telp Fax ratna.febrina@sfconsulting.co.id ratna.febrina@crowehorwath.co.id
07 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Read More...
Pengelolaan Komprehensif dan Pemeriksaan PPh Potput Updating Aspek Praktis PPN & Kupas Tuntas Faktur Pajak 21 Mei 2014 24 Mei 2014 Aspek Perpajakan Merger, Akuisisi dan Holding Comprehensive Tax Planning
Lebih terperinciNO. TOPIK TRAINING Hari
NO. TOPIK TRAINING Hari 1 2 3 TRANSFER PRICING Strategi Manajemen Transfer Pricing Yang Efektif dan Efisien - Level Landscape Transfer Pricing Audit di Indonesia Pasca OECD BEPS Action 8-10 - Level Transfer
Lebih terperinci19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More...
Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) 19 Juni 2014 Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai Basic Transfer Pricing 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 26 28 Juni 2014 Training Room Ortax
Lebih terperinciComprehensive Tax Planning 2014
Updating Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak 5 Juli 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 Updating Teknik Praktis Faktur Pajak (efaktur Pajak) Sesuai PER-16/PJ/2014 dan PER- 17/PJ/2014
Lebih terperinciPT Wintermar Offshore Marine Tbk
PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KETENTUAN MENGENAI SANKSI PERPAJAKAN DI INDONESIA
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KETENTUAN MENGENAI SANKSI PERPAJAKAN DI INDONESIA 3.1. Gambaran Singkat Operasi Perusahaan Agar perencanaan pajak dapat dilakukan dengan baik dan dipahami oleh pihak-pihak
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE TAX ON SEMINAR CONFERENCE : Transfer Pricing : Practice and Theory in Transparency Era
TERM OF REFERENCE TAX ON SEMINAR CONFERENCE Nama Kegiatan : TAX ON SEMINAR CONFERENCE Tema : Transfer Pricing : Practice and Theory in Transparency Era Tujuan : 1. Sebagai sarana diskusi ilmiah, diseminasi,
Lebih terperinciMANFAAT DAN PERANAN KONSULTAN PAJAK DALAM ERA SELF ASSESSMENT PERPAJAKAN. Oleh : Antariksa Budileksmana. Abstrak
Jurnanl Akuntansi & Investasi Vol. 1 No. 2 hal: 77-84 ISSN: 1411-6227 MANFAAT DAN PERANAN KONSULTAN PAJAK DALAM ERA SELF ASSESSMENT PERPAJAKAN Oleh : Antariksa Budileksmana Abstrak Suksesnya penerimaan
Lebih terperinciAccounting Assistance and Supervision Memberikan supervisi dan asistensi dalam bidang Akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
DETAIL SERVICE : 1. ACCOUNTING SERVICE General Book Keeping Menyusun buku besar (general ledger) atas transaksi usaha dengan Accrual Basis atau Cash Basis sesuai dengan taat azas, konsisten dan lazim,
Lebih terperinci19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More...
Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) 19 Juni 2014 Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai Basic Transfer Pricing 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 26 28 Juni 2014 Training Room Ortax
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melanggar hukum (Wheatcorft, 1955) dan seringkali dikaitkan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting untuk menjalankan pemerintahan dan pembiayaan pembangunan. Oleh karena itu, tidak mengherankan
Lebih terperinciKELOMPOK 3. Ani Rahmatika Dian Safitri Maria Meliana Yudha Adi Prasetyo TAX TREATY PROVISION
KELOMPOK 3 Ani Rahmatika Dian Safitri Maria Meliana Yudha Adi Prasetyo TAX TREATY PROVISION Bahan 1: Beneficial Owner Pengertian Beneficial Owner Menurut Vogel, sebagaimana dikutip oleh Rachmanto Surahmat
Lebih terperinciJADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP
JADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP No Topik HUMAN RESOURCES (HR) & MANPOWER Biaya 1 Customer Relation Management 2 Bagaimana Menyusun Rencana Stratejik Perusahaan 3 Mengukur Kinerja Perusahaan:
Lebih terperinciOverview. Tujuan Kegiatan In-house Training. Bentuk kegiatan
Overview In-house training merupakan pelatihan yang desain serta materi pelatihannya disesuaikan dengan kondisi dan keinginan klien (tailor). Pelatihan ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan dan kondisi
Lebih terperinciETIKA DALAM PRAKTIK PERPAJAKAN KELOMPOK 5 1. HERLIN RATNA PRATIWI 2. HERTI DIANA HUTAPEA
ETIKA DALAM PRAKTIK PERPAJAKAN KELOMPOK 5 1. HERLIN RATNA PRATIWI 2. HERTI DIANA HUTAPEA PAJAK Iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas
Lebih terperinciReguler Training Bulan Mei Desember 2017
Tgl Pelaksanaan Reguler Training Bulan Mei Desember 2017 Judul Details MEI 03/05/2017 Laporan Keuangan dan Akuntansi Pajak details 06/05/2017 Manajemen Pemeriksaan dan Litigasi Pajak details 06/05/2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (long term return) kepada para pemegang saham yang telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, tujuan utama perusahaan adalah member keuntungan maksimum untuk jangka panjang (long term return) kepada para pemegang saham yang telah menginvestasikan
Lebih terperinci19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Read More Juni 2014 Training Room Ortax Read More
Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai 19 Juni 2014 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 Read More Updating Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian
Lebih terperinciKETENTUAN & PERSYARATAN PENDAFTARAN REKANAN PENYEDIA BARANG/JASA UNIVERSITAS INDONESIA
KETENTUAN & PERSYARATAN PENDAFTARAN REKANAN PENYEDIA BARANG/JASA UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN & PERSYARATAN PENDAFTARAN REKANAN PENYEDIA BARANG/JASA UNIVERSITAS INDONESIA UMUM: Universitas Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan Controlled Foreign..., Stenny Mariani Lumban Tobing, FISIP UI, 2008
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi dunia yang cepat dan dinamis telah mengakibatkan hubungan perdagangan internasional semakin terbuka luas dan semakin ekstensif yang ditandai dengan terbentuknya
Lebih terperinciDomestic Tax Planning in Action
Domestic Tax Planning in Action INDRAYAGUS SLAMET, SST, Ak, MAcc. www.dannydarussalam.com Your Gateway to the New Dimension of International Tax Knowledge in Indonesia Tax Planning, Tax Avoidance, Tax
Lebih terperinciKETENTUAN PENERAPAN P3B DAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN P3B PERDIRJEN SEBELUMNYA
KETENTUAN PENERAPAN P3B DAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN P3B PERDIRJEN SEBELUMNYA Perdirjen Pajak Nomor 61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan P3B s.t.d.t.d. Perdirjen Pajak Nomor 24/PJ/2010 (11 Pasal): #Pemotongan
Lebih terperinciETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010
ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010 Bahasan 1. Pengantar 2. Pengertian Etika 3. Pengertian Profesi 4. Kode Etik Profesi Pengantar
Lebih terperinciAccounting Standards Update
Accounting Standards Update Dalam edisi ini: 1. PSAK 19 (Revisi 2010): Akuntansi Aset Takberwujud 2. PSAK 48 (Revisi 2009): Akuntansi Penurunan Nilai Aset 3. PSAK 58 (Revisi 2009): Akuntansi Aset Tidak
Lebih terperinciTantangan & Peluang Administrasi Perpajakan Indonesia dalam menyambut ASEAN Economic Community
Tantangan & Peluang Administrasi Perpajakan Indonesia dalam menyambut ASEAN Economic Community Prof. Dr. P.M. John L. Hutagaol Disampaikan Pada Seminar Nasional Antisipasi Sektor Perdagangan dalam Menyambut
Lebih terperinciI. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 9/PMK.03/2018
I. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 9/PMK.03/2018 Pada tanggal 23 Januari 2018 telah dikeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 9/PMK.03/2018 tentang Perubahan Atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha Kantor Konsultan Pajak Fidel (KKPF) adalah sebuah instansi swasta yang memberikan pelayanan jasa akuntansi keuangan dan perpajakan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN Sejarah Kantor Konsultan Pajak Panorama48
BAB 3 OBJEK PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Kantor Konsultan Pajak Panorama48 Kantor Konsultan Pajak Panorama48 berdiri sejak tahun 1948, Panorama48 merupakan kantor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Kantor Konsultan Pajak Hasibuan Bawazier dan Pramono (selanjutnya disebut HB&P ) adalah salah satu konsultan pajak di
Lebih terperinciIKPI {4, Nomor : S-02UPP.IKPI-PPL/V[I/2016 IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA (INDONESIAN TAX CONSULTANTS ASSOCIATION) Fa.J *46
IKPI Fa.J *46 IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA (INDONESIAN TAX CONSULTANTS ASSOCIATION) Sekretariat Gedung IKPI, Jl. Condet Pejaten No. 38 Pejaten Barat - Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510 Telp. 02 1-7
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak ada satu pun organisasi bisnis yang bergerak dalam kondisi sendiri. Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungan tertentu yang sering diliputi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor asing berkenaan dengan permasalahan utama bagi setiap investor untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan untuk menarik investor asing menanamkan modalnya pada suatu negara semakin ketat. Oleh karena itu, negara juga secara aktif mempromosikan negaranya
Lebih terperinciKuliah Umum Perpajakan
Kuliah Umum Perpajakan Corporate Tax Services : Peran Konsultan Pajak dalam Pengadilan Pajak Oleh: Fandy Chaya, SE., SH., MSi. Tax actually is Tax Consultant actually is Menjadi Konsultan Pajak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di dunia terjadi dengan pesat. Demikian pula perekonomian di Indonesia. Perkembangan ini memberikan dampak semakin meningkatnya transaksi
Lebih terperinciPESUIIT ANDI. Pajak 8erganda? Pedoman Mudah. dan. Praktis Memahami Tax Treaty. Djoko Muljono
PESUIIT ANDI Pajak 8erganda? Pedoman Mudah dan Praktis Memahami Tax Treaty Djoko Muljono Tax Treaty merupakan salah satu cara untuk mengatur pemajakan yang dilakukan oleh negara-negara yang penduduknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penentuan status..., Benny Mangoting, FH UI, 2010
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemajakan atas suatu penghasilan secara bersamaan oleh negara domisili 1 dan sumber 2 menimbulkan pajak ganda internasional (international double taxation). Oleh para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena setiap orang tidak dapat menghindarkan dirinya dari pajak. Pajak merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam segi ekonomi, pajak merupakan suatu hal yang harus dikelola dengan baik karena setiap orang tidak dapat menghindarkan dirinya dari pajak. Pajak merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan pembangunan yang cukup pesat dalam kehidupan nasional yang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dimana dalam perkembangannya telah menghasilkan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar. perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan kontribusi wajib oleh orang pribadi
Lebih terperinciTATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-61/PJ/2009 TANGGAL : 5 NOVEMBER 2009 TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA A. Ketentuan bagi Pemotong/Pemungut Pajak dan Kustodian
Lebih terperinciJADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010
JADWAL TRAINING ORTax MEI S/D JUNI 2010 JADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010 No. Tanggal Tempat Workshop 1. Sabtu, 22 Mei 2010 Hotel Bumikarsa 2. Selasa, 25 Mei 2010 Hotel Bumikarsa 3. Selasa,
Lebih terperinciOBJEK PAJAK, PAJAK PENGHASILAN
OBJEK PAJAK, PAJAK PENGHASILAN Pertanyaan yang banyak timbul dari masalah ini adalah : 1.Apakah transaksi tersebut menimbulkan penghasilan atau tidak, 2. bila ya kapan penghasilan tersebut timbul, untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Definisi pajak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan bagian yang sangat penting dalam penerimaan negara. Definisi pajak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 1 ayat
Lebih terperinciTAX PLANNING : TAX EVASION DAN TAX AVOIDANCE
MARSYA DIAH IZDIHAR 153020009311 1-K DIII PAJAK TAX PLANNING : TAX EVASION DAN TAX AVOIDANCE Perekonomian suatu negara khususnya negara berkembang tidak dapat dilepaskan dari berbagai kebijakan ekonomi
Lebih terperinciNo. 3/32/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No. 3/32/DPNP Jakarta, 14 Desember 2001 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Hubungan Antara Bank, Akuntan Publik dan Bank Indonesia ------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang PT Mitra Gagas Inovasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa akuntansi keuangan dan pajak. Perusahaan ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Auditing Seperti yang telah di jelaskan pada latar belakang masalah, Kode Etik Akuntan merupakan salah satu faktor penting dalam profesi akuntan,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.I. Simpulan Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah melakukan pengamatan, penghitungan, dan pembahasan terhadap pelaksanaan Tax Treaty antara Indonesia dan United Kingdom
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Kantor Konsultan Pajak Drs. Lim Yung San dan Rekan bertempat di Springhills Office Tower Jalan Benyamin Syuaeb D/6 Kemayoran. Kantor Konsultan
Lebih terperinciPERMINTAAN AKSES ATAS KERTAS KERJA AUDITOR OLEH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
PERTANYAAN DAN JAWABAN TJ 05 IAPI INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA PERMINTAAN AKSES ATAS KERTAS KERJA AUDITOR OLEH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KOMITE ASISTENSI DAN IMPLEMENTASI STANDAR PROFESI INSTITUT
Lebih terperinciPembagian Hak Pemajakan Atas Suatu Jenis Penghasilan Tulisan Ilmiah Perpajakan Internasional Jurnal Perpajakan KUP
MATA KULIAH DOSEN TEMA Sumber diambil dari Ketentuan-ketentuan yang terdapat didalam P3B Perpajakan Internasional VED SE.,MSi Pembagian Hak Pemajakan Atas Suatu Jenis Penghasilan Tulisan Ilmiah Perpajakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Effective tax rate dapat diartikan sebagai besarnya beban pajak yang harus dibayarkan oleh subyek pajak dalam jumlah yang wajar sehingga tidak menghambat pencapaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makalah Pemeriksaan Pajak Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pendapatan Negara yang sangat penting bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan
Lebih terperinciKode etik pegawai dirjen pajak
ETIKA PERPAJAKAN Kode etik pegawai dirjen pajak Pedoman, sikap, tingkah laku dan perbuatan yang mengikat pegawai direktorat jendral pajak dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta dalam pergaulan
Lebih terperinciProgram Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00
SILABUS/SAP Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00 Tgl. Revisi : - Kode Dok.: FRM-01 1 P a g e SILABUS/SAP MATA KULIAH PAJAK INTERNASIONAL DAN TAX TREATY 3 SKS Deskripsi dan tujuan mata kuliah Mata
Lebih terperinciTAX NOTES. Get Update. Get Ready
No. 04/Mei.2015 TAX NOTES Get Update. Get Ready Peraturan terbaru dalam edisi ini: 1. Pengurangan dan Penghapusan Sanksi Administrasi......1 2. Fasilitas Penanaman Modal..... 2 Pengurangan atau Penghapusan
Lebih terperinciTahapan Penerbitan. Pra Registrasi
Persiapan Penerbitan Tahapan Penerbitan Kewajiban Pasca Penerbitan 1 Persiapan di Daerah 4 Pra Registrasi 7 Penatausahaan Keuangan Kepala Daerah membentuk sebuah Tim Persiapan yang bertugas untuk menyiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi dalam pasar ruang virtual ini sering disebut E-Commerce. Transaksi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, transaksi perdagangan lintas negara semakin mudah seiring kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan transportasi. Kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciOtoritas Pajak Pertegas Aturan Pemanfaatan Tax Treaty
Edisi 10 Juli 2017 Otoritas Pajak Pertegas Aturan Pemanfaatan Tax Treaty Direktorat Jenderal Pajak mempertegas ketentuan pemanfaatan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) atau tax treaty dengan
Lebih terperinciCLAIM FOR RELIEF FROM INDONESIAN INCOME TAX UNDER AVOIDANCE OF DOUBLE TAXATION AGREEMENT
Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-22/PJ.35/1993 Tanggal : 31 8-1993 CLAIM FOR RELIEF FROM INDONESIAN INCOME TAX UNDER AVOIDANCE OF DOUBLE TAXATION AGREEMENT This form is to be
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk menjalankan pemerintahan. Pemungutan pajak sudah lama ada, dari adanya upeti wajib kepada
Lebih terperinciPJK003 Kupas Tuntas Akuntansi Perpajakan Jasa Konstruksi
KODE TOPIK TRAINING FREK INVESTASI PAJAK SCHEDULE JAN FEB MART APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES PJK001 Accounting For Oil and Gas Company 2 2.000.000 26 11 PJK002 Akuntansi & Pajak Pertambangan 2 2.000.000
Lebih terperinciEtik berarti sifat atau karakter atau moralitas adanya kode perilaku profesional atau etika bagi para
ETIKA PROFESIONAL Etika dan Moralitas Salah satu hal yang membedakan sifat setiap profesi adalah Etik berarti sifat atau karakter atau moralitas adanya kode perilaku profesional atau etika bagi para Moralitas
Lebih terperinciANALISIS PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT PADA KAP HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL JAKARTA. Irene Victoria Go. A. Yanti Ardiarti
ANALISIS PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT PADA KAP HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL JAKARTA Irene ictoria Go A. Yanti Ardiarti Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpajakkan merupakan suatu hal yang sudah sangat sering kita temui sehari-hari. Hampir segala kegiatan yang kita lakukan tidak terbebas dari yang namanya pajak. Di
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Pertumbuhan bisnis properti yang semakin pesat tidak saja memberikan profit bagi para pengembang dan perusahaan kontruksi, tetapi juga mendatangkan
Lebih terperinciInternal Audit Charter
DAFTAR ISI HAL 1. Pengantar 2 2. Struktur dan Kedudukan 2 3. Tujuan 3 4. Ruang Lingkup 4 5. Wewenang 4 6. Tugas dan Tanggung Jawab 5 7. Pelaporan 5 8. Kode Etik 5 9. Persyaratan Auditor 7 10. Standar Profesional
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung Dalam menghitung laporan laba rugi perusahaan, terdapat perbedaan antara laporan laba rugi berdasarkan peraturan yang sesuai
Lebih terperinciKETENTUAN & PERSYARATAN PENDAFTARAN VENDOR UNIVERSITAS INDONESIA 2014
KETENTUAN & PERSYARATAN PENDAFTARAN VENDOR UNIVERSITAS INDONESIA 2014 KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENDAFTARAN VENDOR UNIVERSITAS INDONESIA UMUM : Universitas Indonesia sesuai kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBab 2 Telaah Pustaka dan Pengembangan Model
Bab 2 Telaah Pustaka dan Pengembangan Model 2.1 Definisi Konsep 2.1.1 Agresivitas Pajak Perusahaan Perusahaan menganggap pajak sebagai sebuah tambahan beban biaya yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN ATAS KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini pemerintah Indonesia sedang gencar dalam pelaksanaan sadar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini pemerintah Indonesia sedang gencar dalam pelaksanaan sadar pajak. Sebagai contohnya, tahun 2015 ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.03/2015
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi atas pemotongan, penyetoran, dan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi atas pemotongan, penyetoran, dan pelaporan PPh Pasal 23 pada PT Bank CNT tbk dan peraturan perpajakan yang mendasarinya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak diakui sebagai elemen utama dalam kebijakan pengeluaran perusahaan (Modigliani dan Miller, 1958; dalam Wibisono, 2009). Bagi perusahaan, pajak penghasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh bangsa Indonesia adalah self assysment system, dalam sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan Negara yang paling potensial bagi kelangsungan pembangunan Negara, khususnya di Indonesia. Pada masa pemerintahan orde
Lebih terperinciKODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 10/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 10/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai tata cara penerapan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 10/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 10/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENERAPAN PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai tata cara penerapan
Lebih terperinciPerpajakan internasional
AKUNTANSI INTERNASIONAL MODUL 13 PERTEMUAN 13 Perpajakan internasional OLEH ; NUR DIANA SE, MSi JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2016 PERPAJAKAN INTERNASIONAL Tujuan Kebijakan
Lebih terperinci1. AKUNTING BULANAN. Ruang Lingkup Persiapan Awal (Setup): Lingkup Pekerjaan Bulanan
JASA AKUNTANSI 1. AKUNTING BULANAN Ruang Lingkup Persiapan Awal (Setup): Membuat nomor akun (chart of account) Melakukan review atas semua pendapatan dan pengeluaran perusahaan yang telah terjadi. Memeriksa
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Praktik-praktik penghindaran pajak (tax avoidance) yang pada umumnya dilakukan oleh Foreign
Lebih terperinciInternational Tax Law Principles. CHRISTINE, M.Int.Tax, CA
International Tax Law Principles CHRISTINE, M.Int.Tax, CA Agenda Concept of International Tax Juridical vs Economic double taxation World wide income vs territorial income Conflicts under international
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN PT MAAS STANDARD CONSULTING. memiliki workshop di Komplek AL Jalan Teluk Ratai No 82A Jakarta Selatan.
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN PT MAAS STANDARD CONSULTING 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Maas berlokasi di Gedung Arva lt 3 Jl RP Soeroso No 40 Menteng Jakarta Pusat dan memiliki workshop di Komplek AL
Lebih terperinciAccounting Standards Update
Accounting Standards Update Dalam edisi ini: 1. PSAK 1 (Revisi 2010): Penyajian Laporan Keuangan 2. PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas 3. PSAK 3 (Revisi 2010): Laporan Keuangan Interim 4. PSAK 5 (Revisi
Lebih terperinciPERPAJAKAN INTERNASIONAL KASUS TAX TREATY
PERPAJAKAN INTERNASIONAL KASUS TAX TREATY Cahyaning Satyka Dina Amalia Fildzah Dessyana Margareth Sophia Kasus Tax Treaty: PT. Cantika Indah ( Perusahaan ) bergerak di bidang produksi alat-alat kosmetik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2012, penerimaan pajak Indonesia menyentuh 980,5 trilyun rupiah atau 73% dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pendapatan Indonesia berasal dari dua sumber, yaitu penerimaan dalam negeri dan hibah. Penerimaan dalam negeri
Lebih terperinciFORMULIR KLAIM SKPPL TAHUN 2017
FORMULIR KLAIM SKPPL TAHUN Nama R. TOEK HARTANTIYO Nomor Registrasi Anggota 002190 I. PETUNJUK PENGISIAN KLAIM SKPPL IKPI 1. PENGANTAR Formulir ini adalah sarana untuk menyatakan bahwa sebagai anggota
Lebih terperinciKode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian:
Legal Framework Akuntan > Prinsip Etika Akuntan KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA Pemberlakuan dan Komposisi Pendahuluan Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi
Lebih terperinciBAB III PERLAKUAN PENETAPAN SUATU KEGIATAN SEBAGAI BUT AGEN YANG TIDAK BEBAS BERDASARKAN KETENTUAN DOMESTIK
BAB III PERLAKUAN PENETAPAN SUATU KEGIATAN SEBAGAI BUT AGEN YANG TIDAK BEBAS BERDASARKAN KETENTUAN DOMESTIK Dalam Undang-undang Pajak Domestik di Negara Jerman pada tahun 1922 memberikan pandangan yang
Lebih terperinciStrategi Menentukan Harga Jual, Sewa dan Profit produk Properti
Strategi Menentukan Harga Jual, Sewa dan Profit produk Bagaimana Menentukan Harga Jual, Sewa Profit dari Produk Perusahaan, Peserta minimal 5 orang, Kalau 2 orang bisa In House Traning. Materi Bahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap negara harus melakukan kegiatan pembangunan demi kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap negara harus melakukan kegiatan pembangunan demi kemajuan negaranya, tidak terkecuali dengan Indonesia. Kegiatan pembangunan dapat terlaksana jika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 35 tahun di bidang perpajakan seperti penghitungan, pemeriksaan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Konsultan Pajak Akuntax berada di bawah pimpinan Bp. H.A. Nur Sardjo Puspitadi yang telah mendapat izin Brevet B Negara No. S1.544/PJ./2001
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penerimaan kas negara masih rendah terutama faktor-faktor masyarakat yang memiliki minimnya pengetahuan tentang perpajakan. Perpajakan mempunyai kontribusi
Lebih terperinciBeneficial Owner Certificate of Domicile Limitation on Benefit Article YOHANES DWIKI R. D. FIDIRA MAHARANI YUH MELIALA
Beneficial Owner Certificate of Domicile Limitation on Benefit Article YOHANES DWIKI R. D. FIDIRA MAHARANI YUH MELIALA Beneficial Owner Pengertian Umum Beneficial Owner Pemilik manfaat dari penghasilan
Lebih terperinciBanyak perusahaan yang mengidentikkan membayar pajak sebagai beban sehingga perusahaan akan berusaha meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Dalam mencapai kesejahteraan pemegang
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa transaksi hubungan istimewa yang terdiri dari piutang hubungan istimewa dan hutang
Lebih terperinciPT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. Palm Oil Plantation & Mill
PROFRESI & STANDAR UNTUK PRAKTIK PROFESIONAL Pendahuluan Internal Audit Department (IAD). merupakan bagian integral kerangka kerja tata kelola NT Corp. Kewenangan spesifik suatu fungsi yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang saling memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang saling memiliki ketergantungan satu sama lain. Mulai dari lingkungan paling kecil tempat manusia tinggal
Lebih terperinciBase Erosion and Profit Shifting (BEPS): Aktivitas Ekonomi Global dan
Base Erosion and Profit Shifting (BEPS): Aktivitas Ekonomi Global dan Peran OECD Oleh Rakhmindyarto, Peneliti Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) adalah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. commission pada PT X yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumnya,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara studi dokumen dan pengamatan partispatif atas kasus handling commission pada PT
Lebih terperinci