ABSTRAK ABSTRACT. Keywords: Museum, Marine Life, Wakatobi. iii

Transkripsi

1 ABSTRAK PERENCANAAN MUSEUM BIOTA LAUT WAKATOBI DI TOMIA dilatar belakangi oleh : Spesies terumbu karang Wakatobi adalah spesies yang terbanyak di dunia yang mengalahkan terumbu karang yang ada di Laut Merah dan Laut Karibia. Keindahan alam Wakatobi berasal dari kekayaan sumber daya alamnya, dimana kekayaan alam itu terpancar dari penetepan Wakatobi sebagai tempat penyelaman terindah di dunia yang terletak di Jantung Segi Tiga Karang Dunia.Maksud perencanaan ini adalah memenuhi sarana fasilitas yang belum ada ditengah persaingan modernisasi seperti sekarang. Masalah dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana menentukan lokasi, site, kegiatan serta menentukan kebutuhan ruang dan pola tata ruang pada perencanaan gedung museum biota laut? (2) bagaimana menentukan konsep bangunan yang dapat diaplikasikan pada desain fisik dan sistem pengajuan materi koleksi yang dapat menjamin penyelamatan dan perawatan? (3) bagaimana merencanakan sebuah museum dengan mempertimbangkan struktur bangunan dengan kondisi geologisnya, serta dapat memenuhi aspirasi para pengunjung, pengelola dan semua unsur lain yang ada didalamnya, sebagai fungsi rekreasi, edukasi, ekonomi, konservasi dan pengembangan kepariwisataan. Metode Acuan Perancangan yang dipakai menggunakan studi literatur, wawancara serta observasi lapangan yang berhubungan dengan materi penelitian ini. Acuan Perancangan berupa suatu MUSEUM BIOTA LAUT WAKATOBI DI TOMIA merencanakan konsep bangunan dengan bentuk dan tampilan yang sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai bangunan yang memamerkan biota laut Wakatobi, maka bentuk dan tampilan bangunan direncanakan berdasarkan pendekatan metafora. Kata kunci : Museum, Biota Laut, Wakatobi ABSTRACT DESIGN MUSEUM MARINE LIFE WAKATOBI IN TOMIA background by: Wakatobi coral reef species is a species that is in the world beats the coral reefs in the Red Sea and the Caribbean Sea. The natural beauty of Wakatobi is derived from the wealth of natural resources, where the natural wealth that emanated from penetepan Wakatobi as the world's finest dive sites are located in the "Heart of the World Coral Triangle" are planning.maksud fulfill facilities means that there is no such modernization amid the competition now, The problem in this research are: (1) how to determine the locati on, site, activity and determine the space requirements and patterns of spatial planning of marine life museum building? (2) how to define the concept of building that can be applied to the physical design and submission of materials collection system that can ensure the rescue and care? (3) how to plan a museum by considering the structure of the building with the geological conditions, and can meet the aspirations of the visitors, managers and all other elements within it, as a function of recreation, education, economics, conservation and development of tourism. Method Used Reference Design The study using literature, Interviews And Field Observation WITH material Related Research singer. Form A reference design biota MARINE MUSEUM IN TOMIA plan WAKATOBI Building concept WITH Form and function display Appropriate WITH Namely as Building Yang showed off Wakatobi marine life, then the Form and see buildings planned based approach Metaphor. Keywords: Museum, Marine Life, Wakatobi iii

2 KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabakatuh, Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah, SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan Acuan Perancanagan berupa Tugas Akhir yang berjudul : MUSEUM BIOTA LAUT WAKATOBI DI TOMIA Dapat tersusun walau dalam bentuk yang sesederhana ini. Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah wajib guna mencapai gelar Sarjana Arsitektur (S. Ars) pada jurusan S-1 Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. Penulis menyadari bahwa, dalam penulisan Tugas Akhir ini sering menemui hambatan, namun berkat bimbingan dan asuhan dari para Dosen Pembimbing serta dukungan dari berbagai pihak sehingga kendala yang dihadapi penulis dapat teratasi dalam penyelesaianacuan Perancangan ini. Untuk itu, atas segala bantuannya untuk kesempurnaan dari Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih atas semua hal dan energi yang diluangkan. Dan pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Kedua orang tua, Bapak La Hamusa dan Ibu Yuslina yang telah memberikan kasih sayang tiada hentinya serta kerja keras mencari rezeki dan mendidik kami anak-anaknya demi menyelesaikan sekolah perguruan tinggi. 2. Rektor Universitas Halu Oleo Bapak Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M.Si 3. Dekan Fakultas Teknik oleh Mustarum Musaruddin, ST.,MIT.,ph.D 4. Ketua Jurusan Arsitektur oleh Ibu Santi, ST.,MT. 5. Bapak M. Arzal Tahir, ST, M.Si selaku pembimbing. 6. Teristimewa untuk semua saudara-saudara : Supardin, Jojon, Darwis Toeng dan Yuslita S.Pd iv

3 Akhir kata teriring harapan dan doa, semoga semua bantuan yang telah diberikan baik secara moril maupun materil insya Allah mendapat imbalan dari Al1ah SWT. Begitupun terhadap penulisan ini semoga bermanfaat adanya bagi semua, Amin. Billahi Taufiq Wal Hidayah,Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kendari, Januari 2017 Penulis v

4 vi

5 vii