FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA (ENTREPRENEURIAL INTENTION) (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA (ENTREPRENEURIAL INTENTION) (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN)"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA (ENTREPRENEURIAL INTENTION) (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN) Saraswati Budi Utami, Choirum Rindah Istiqaroh 1)2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun choirum_ri@yahoo.co.id Abstract This research is focused to determine the effect of various factors, both related to internal factors such as individual characteristics (socio-demographic), and contextual factors on entrepreneurial intentions of students. The results of this research are expected to be input for the development of entrepreneurship education learning framework in higher education more concrete in order to encourage the emergence of a bachelor who chooses a career as an entrepreneur. The results of the analysis and discussion of this research it can be concluded that the Socio-Demographic Factors (gender, parents job and entrepreneurial experience) had no effect influence on entrepreneurial intentions of students. Contextual factors (academic support, social support, and the support of the business environment) influence on entrepreneurial intentions of students. Partially, academic support variables did not significantly influence entrepreneurial intentions of students. Keyword: Entrepreneurial intention, Socio demographic, Contextual factos, Entrepreneurship PENDAHULUAN Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin meningkatnya jumlah pengangguran intelektual belakangan ini. Laporan International Labor Organization (ILO) mencatat jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2009 di Indonesia berjumlah 9.6 juta jiwa (7.6%), dan 10% diantaranya adalah sarjana (Nasrun, 2010). Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia mendukung pernyataan ILO tersebut yang menunjukkan sebagian dari jumlah pengangguran di Indonesia adalah mereka yang berpendidikan Diploma/Akademi/dan lulusan Perguruan Tinggi (Setiadi, 2008). Kondisi yang dihadapi akan semakin diperburuk dengan situasi persaingan global (misal pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA/Asean Economic Community/AEC) yang akan menyandingkan lulusan perguruan tinggi Indonesia dalam kompetisi yang bebas dengan lulusan dari perguruan tinggi asing. Oleh karena itu, para sarjana lulusan perguruan tinggi perlu diarahkan dan didukung untuk tidak hanya berorientasi sebagai pencari kerja (job seeker) namun dapat dan siap menjadi pencipta pekerjaan (job creator) juga. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan para mahasiswa perguruan tinggi dipercaya merupakan alternatif jalan keluar untuk mengurangi tingkat pengangguran, karena para sarjana diharapkan dapat menjadi wirausahawan muda terdidik yang mampu merintis usahanya sendiri. Jumlah wirausahawan muda di Indonesia yang hanya sekitar 0,18% dari total penduduk masih tertinggal jauh dibandingkan negaranegara maju seperti Amerika yang mencapai 11,5% maupun Singapura yang memiliki 7,2% wirausahawan muda dari total penduduknya. Padahal Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 14

2 secara konsensus, sebuah negara agar bisa maju, idealnya memiliki wirausahawan sebanyak 5% dari total penduduknya yang dapat menjadi keunggulan daya saing bangsa. Mahasiswa adalah calon lulusan perguruan tinggi perlu didorong dan ditumbuhkan niat mereka untuk berwirausaha (Interpreneurial intention). Zimmerer (2002:12), menyatakan bahwa salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan di suatu negara terletak pada peranan universitas melalui penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan. Pihak universitas bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan wirausaha kepada para lulusannya dan memberikan motivasi untuk berani memilih berwirausaha. Dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan terhadap motivasi seseorang untuk berwirausaha, dapat disimpulkan bahwa niat kewirausahaan seseorang dipengaruhi sejumlah faktor yang dapat dilihat dalam suatu kerangka integral yang melibatkan berbagai faktor internal, faktor eksternal dan faktor kontekstual (Johnson, 1990; Stewart et al., 1998). Faktor internal berasal dari dalam diri wirausahawan dapat berupa karakter sifat, maupun faktor sosio demografi seperti umur, jenis kelamin, pengalaman kerja, latar belakang keluarga dan lain-lain yang dapat mempengaruhi perilaku kewirausahaan seseorang (misal: Johnson, 1990; Nishanta, 2008). Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri pelaku entrepreneur yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar dan kondisi kontekstual.sebagai karir mereka. Pihak perguruan tinggi perlu menerapkan pola pembelajaran kewirausahaan yang kongkrit berdasar masukan empiris untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang bermakna agar dapat mendorong semangat mahasiswa untuk berwirausaha (Yohnson 2003, Wu & Wu, 2008). Temuan dari berbagai studi tentang berbagai faktor yang dapat membentuk perilaku kewirausahaan seseorang semakin jelas memperlihatkan bahwa kewirausahaan seseorang dapat dipelajari dan dibentuk seperti yang disampaikan Johnson (1990). Sejumlah atribut faktor sosio demografi dalam penelitian ini diadopsi dari Indarti dan Rostiani (2008) yaitu terdiri dari variabel gender dan pengalaman atau latar belakang keluarga bisnis. Variabel kontrol digunakan untuk melihat level intensi kewirausahaan berdasarkan perbedaan gender dan pengalaman atau latar belakang bisnis (demografi) mahasiswa. Demikian pula faktor kontekstual yang cukup mendapat perhatian peneliti adalah dukungan akademik, dukungan sosial dan kondisi lingkungan usaha (Gurbuz & Aykol, 2008). Berdasarkan latar belakang dan urgensi penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini difokuskan untuk mengetahui pengaruh berbagai faktor, baik yang menyangkut faktor internal seperti karakteristik individual (sosio demografi), dan faktor kontekstual terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan kerangka pembelajaran pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi yang lebih kongkrit dalam rangka mendorong munculnya sarjana yang memilih karir sebagai entrepreneur. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Entrepreneurial intention atau niat kewirausahaan dapat diartikan sebagai langkah awal dari suatu proses pendirian sebuah usaha yang Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 15

3 umumnya bersifat jangka panjang (Lee & Wong, 2004). Menurut Wijaya (2007), Intensi memainkan peranan yang khas dalam mengarahkan tindakan, yakni menghubungkan antara pertimbangan yang mendalam yang diyakini dan diinginkan oleh seseorang dengan tindakan tertentu. Intensi adalah kesungguhan niat seseorang untuk melakukan perbuatan atau memunculkan suatu perilaku tertentu. Niat kewirausahaan akhir-akhir ini mulai mendapat perhatian untuk diteliti karena diyakini bahwa suatu niat yang berkaitan dengan perilaku terbukti dapat menjadi cerminan dari perilaku yang sesungguhnya. Dalam teori planned behavior (Fishbein & Ajzen, 1985 dalam Tjahjono & Ardi, 2008) diyakini bahwa faktor-faktor seperti sikap, norma subyektif akan membentuk niat seseorang dan selanjutnya secara langsung akan berpengaruh pada perilaku. Oleh karena itu pemahaman tentang niat seseorang untuk berwirausaha (entrepreneurial intention) dapat mencerminkan kecenderungan orang untuk mendirikan usaha secara riil (Jenkins & Johnson, 1997). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) Pada dasarnya pembentukan jiwa kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal (Priyanto, 2008). Faktor internal yang berasal dari dalam diri wirausahawan dapat berupa sifat-sifat personal, sikap, kemauan dan kemampuan individu yang dapat memberi kekuatan individu untuk berwirausaha. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri pelaku entrepreneur yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar seperti lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik, lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain. Beberapa karakteristik psikologis ditemukan dalam sejumlah studi sebagai determinan dari perilaku kewirausahaan seperti: (i) kebutuhan untuk berprestasi/need of achievement (Gorman et al., 1997; Littunen, 2000; Nishanta, 2008), (ii) inisiatif dan kreativitas (Gorman et al., 1997; Gerry et al., 2008), (iii) kecendrungan mengambil resiko/the propensity to take risk (Hisrich & Peters, 1995; Gerry et al., 2008), (iv) kepercayaan diri dan locus of control (Gorman et al., 1997; Nishanta, 2008), (v) self-esteem and perilaku inovatif (Robinson et al., 1991), (vi) nilai nilai yang dianut dan tujuan personal (Gorman et al., 1997) dan (vii) leadership (Gerry et al., 2008). Beberapa studi juga menemukan faktor sosio demografi dapat mendorong munculnya niat seseorang untuk berwirausaha. Faktor-faktor sosio demografi yang diteliti antara lain meliputi jenis kelamin, umur (Johnson et al., 2010) dan pekerjaan orangtua (Gerry et al., 2008; Nishanta, 2008). Model penelitian niat kewirausahaan seseorang kurang lengkap kalau tidak melibatkan faktor kontekstual disamping faktor sosio demografi dan faktor sikap seseorang, karena ketiga kelompok faktor tersebut membentuk satu kesatuan yang integral didalam model penelitian niat kewirausahaan seseorang. Beberapa faktor kontekstual yang cukup mendapat perhatian peneliti adalah peranan pendidikan kewirausahaan dan pengalaman kewirausahaan (Vesper & McMullan, 1988; Kourilsky & Carlson, 1997; Gorman et al., 1997; Rasheed, 2000). Secara teori diyakini bahwa pembekalan pendidikan dan pengalaman kewirausahaan pada seseorang sejak usia dini dapat meningkatkan potensi seseorang untuk menjadi wirausahawan. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang mendukung pernyataan tersebut (Kourilsky & Walstad, 1998; Gerry et al., 2008). Selain pendidikan dan pengalaman kewirausahaan, dukungan pihak Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 16

4 akademik (academic support), social support dan dukungan lingkungan usaha (Gurbuz & Aykol, 2008) juga diduga merupakan faktor kontekstual yang berpengaruh terhadap niat kewirausahaan. Pengembangan Model dan Perumusan hipotesis Berdasarkan tinjauan literatur di atas, maka dikembangkan model penelitian yang digambarkan dalam bagan berikut: Faktor Sosio Demografi Gender Pekerjaan Orang tua Pengalaman berwirausaha Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention) Faktor kontekstual Pendidikan kewirausahaan Academic support Social support Environmental support Gambar 1. Model Penelitian Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka berpikir dalam tinjauan literatur di atas, maka dirumuskan beberapa hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini: 1. Hipotesis 1 Faktor-faktor sosio demografi yaitu jenis kelamin (H1.1), pekerjaan orangtua (H1.2.), dan pengalaman berwirausaha (H1.3) berpengaruh terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. 2. Hipotesis 2 Faktor-faktor kontekstual yaitu tingkat keikutsertaan mahasiswa dalam pelatihan/ pendidikan kewirausahaan (H3.1), academic support (H3.2), social support (H3.3), environmental support (H3.4.) berpengaruh positif terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksplanatif karena bertujuan untuk meneliti karakteristik variabel dan hubungan antar variabel yang telah ada. Dari penyelidikannya (type of investigation), penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yang menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel faktor penentu terbentuknya niat kewirausahaan mahasiswa. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Merdeka Madiun yang berasal dari lima fakultas di Universitas Merdeka Madiun yang menyelenggarakan mata kuliah kewirausahaan secara reguler maupun berupa kegiatan ko-kurikuler. Kelima fakultas tersebut terdiri dari 3 fakultas non-eksakta yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Hukum (FH). Sedangkan fakultas eksakta terdiri dari Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Teknik (FT). Responden dalam penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana kriteria sampel adalah mahasiswa yang merupakan anggota inkubator bisnis Universitas Merdeka Madiun. Jumlah responden adalah sejumlah 60 orang mahasiswa, yaitu keseluruhan anggota inkubator bisnis. Dengan demikian penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Kegiatan Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 17

5 pengumpulan data menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup. Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui kuesioner penelitian terstruktur, yang terbagi dalam 4 bagian: faktor sosio demografi, faktor sikap, faktor kontekstual dan niat kewirausahaan. Untuk variabel sosio demografi seperti jenis kelamin, pekerjaan orangtua dan pengalaman berwirausaha diukur dengan pertanyaan dikotomi, dengan menggunakan skala pengukuran nominal. Misal untuk jenis kelamin (laki-laki/wanita), pekerjaan orangtua (berwirausaha/tidak berwirausaha), bidang studi (eksakta/non eksakta), pengalaman berwirausaha (punya pengalaman/tidak punya pengalaman). Untuk faktor kontekstual, variabel academic support diukur menggunakan skala dari Autio et al., 2001 dalam Gurbuz & Aykol (2008) yang terdiri dari 4 pernyataan, variabel social support menggunakan 3 item pernyataan dari skala Gurbuz & Aykol (2008) dan environmental support menggunakan skala dari Verheul et al. (2005) dalam Gurbuz & Aykol (2008) yang terdiri dari 4 pernyataan. Akhirnya, untuk mengukur variabel niat kewirausahaan (enterpreneurial intention), responden diminta menentukan tingkat ketertarikan mereka untuk mendirikan usaha sendiri setelah mereka lulus sarjana dengan 3 pertanyaan yang diadopsi dari Gerry et al. (2008), yang menunjukkan tingkat intensi mereka untuk berwirausaha. Secara keseluruhan, untuk faktor kontekstual dan niat kewirausahaan, pernyataan diukur dengan menggunakan 5-point Likert scale, dimana responden diminta untuk menjawab dengan pilihan angka antara 1-5 (1= sangat tidak setuju, dan 5= sangat setuju). Teknik Analisa Data Untuk menganalisa pengaruh faktor/variabel sosio demografi berupa, jenis kelamin, pekerjaan orang tua dan pengalaman wirausaha terhadap minat berwirausaha digunakan Analysis Regresi linear berganda dengan variabel dummy, sedangkan analisa data terhadap variabel/faktor kontekstual pengaruhnya terhadap minat berwirausaha dilakukan dengan menggunakan metode Regresi linear berganda dengan mengggunakan software SPSS versi ANALISA DAN PEMBAHASAN Deskripsi Responden Dalam penelitian ini disebarkan sejumlah 60 kuesioner kepada mahasiswa anggota Inkubator Bisnis Universitas Merdeka Madiun, dan semua kuesioner kembali sesuai yang direncanakan, yang selanjutnya digunakan dalam analisis data. Adapun gambaran umum dari 60 responden yang diteliti adalah sebagai berikut: sejumlah 34 mahasiswa (56,7%) adalah laki-laki dan sisanya sejumlah 26 orang (43,3%) merupakan mahasiswa perempuan. Dengan demikian responden laki-laki lebih banyak dibanding responden perempuan. Mahasiswa yang menjadi responden berasal dari berbagai bidang/fakultas, baik bidang eksakta maupun non eksakta (sosial). Responden dari fakultas non-eksakta (Fakultas Ekonomi, Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) yaitu sebesar 66,33% sedangkan dari fakultas eksakta (Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik) sebanyak 33,33%. Selanjutnya, dilihat dari pekerjaan orangtua, sejumlah 10 responden (16,67%) memiliki orangtua yang tidak berlatar belakang wirausaha, sedangkan sebanyak 50 responden (83,33%) memiliki orangtua yang memiliki latar belakang pekerjaan sebagai wirausaha, baik kedua orang tua (ayah dan ibu), atau Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 18

6 salah satu orang tuanya (ayah saja atau ibu saja sebagai wirausaha). Untuk pengalaman berwirausaha, dari ke 60 responden, kesemuanya (100%) menyatakan berpengalaman berwirausaha. Hal ini dikarenakan responden diambil dari inkubator bisnis Universitas Merdeka Madiun. Sehingga memang sebagai anggota inkubator bisnis sudah terseleksi keanggotaannya karena sudah pernah berwirausaha, atau tertarik/berminat berwirausaha dan sudah pernah mengikuti praktek berproduksi sekaligus menjual produk yang telah diproduksi. Uji Validitas dan Realibilitas Uji Validitas Validitas penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang dilakukan secara akurat. Instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang ingin diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang ingin diteliti secara tetap (Sugiyono, 2005: 137). Untuk menguji validitas setiap item instrumen, Nomor Item dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor faktor dengan skor total. Untuk mengetahui koefisien validitas atas setiap butir yang dibuat dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan secara komputasi dengan menggunakan program statistik komputer yaitu SPSS release 17.0 for Windows. Apabila diperoleh r hitung (angka pada kolom Correlated item- Total Correlation dari hasil penghitungan menggunakan program SPSS) lebih besar dari r kritis 0,30 maka instrumen dinyatakan sah (valid). Dengan N ( jumlah responden) = 60 dan α (tingkat signifikansi) = 0,05 % r kritis = 0,30. Untuk faktor sosio demografi yang diukur dengan skala nominal (kategori) maka tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian hanya dilakukan pada faktor kontekstual dengan variabel environment support, social support, academic support dan entrepreneurial support. Hasil pengolahan data untuk uji validitas dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 1 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Envonmental (X 1 ) Corrected Item-Total Correlation R kritis 1 0,395 0,30 Valid 2 0,863 0,30 Valid 3 0,863 0,30 Valid Sumber data : Lampiran 4 Keterangan Dengan menggunakan tingkat signifikan ( ) 5% atau 0,05, dari 3 butir atau item kuesioner penelitian ini, hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa nilai r hitung (Corrected Item- Total Correlation) lebih besar dibandingkan dengan r kritis, artinya seluruh butir (items) kuesioner penelitian memiliki hubungan yang signifikan dengan skor total. Dengan demikian, 3 butir (items) variabel Envonmental (X 1 ) tersebut adalah valid atau sah digunakan sebagai instrumen pengukuran dalam penelitian ini. Sedangkan uji validitas variabel dukungan sosial (social support) (X 2 ) dapat dilihat pada tabel berikut ini. Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 19

7 Tabel 2 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Social (X2) Nomor Item Corrected Item-Total Correlation R kritis Keterangan 1 0,625 0,30 Valid 2 0,793 0,30 Valid 3 0,651 0,30 Valid 4 0,295 0,30 Valid Sumber data: Lampiran 4 Dengan menggunakan tingkat signifikan ( ) 5% atau 0,05, dari 4 butir atau item kuesioner penelitian ini, hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa nilai r hitung (Corrected Item- Total Correlation) lebih besar dibandingkan dengan r kritis, artinya seluruh butir (items) kuesioner penelitian memiliki hubungan yang signifikan dengan skor total. Dengan Nomor Item demikian, 4 butir (items) variabel Social (X 2 ) tersebut adalah valid atau sah digunakan sebagai instrumen pengukuran dalam penelitian ini. Sedangkan uji validitas variabel dukungan akademik (academic support) (X 2 ) dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Academic (X3) Corrected Item-Total Correlation R kritis 1 0,251 0,30 Valid 2 0,528 0,30 Valid 3 0,439 0,30 Valid 4 0,492 0,30 Valid 5 0,359 0,30 Valid 6 0,464 0,30 Valid 7 0,468 0,30 Valid Sumber data : Lampiran 4 Dengan menggunakan tingkat signifikan ( ) 5% atau 0,05, dari 7 butir atau item kuesioner penelitian ini, hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa nilai r hitung (Corrected Item- Total Correlation) lebih besar dibandingkan dengan r kritis, artinya seluruh butir (items) kuesioner penelitian memiliki hubungan yang signifikan dengan skor total. Dengan Nomor Item Keterangan demikian, 7 butir (items) variabel dukungan akademik (academic support) tersebut adalah valid atau sah digunakan sebagai instrumen pengukuran dalam penelitian ini. Adapun uji validitas variabel niat berwirausaha (entrepreneurial intention) (Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Entrepreneurial Intention) (Y) Corrected Item-Total Correlation R kritis 1 0,326 0,30 Valid 2 0,779 0,30 Valid 3 0,779 0,30 Valid Sumber data: Lampiran 4 Keterangan Dengan menggunakan tingkat signifikan ( ) 5% atau 0,05, dari 3 butir atau item kuesioner penelitian ini, hasil pengujian validitas menunjukkan Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 20

8 bahwa nilai r hitung (Corrected Item- Total Correlation) lebih besar dibandingkan dengan r kritis, artinya seluruh butir (items) kuesioner penelitian memiliki hubungan yang signifikan dengan skor total. Dengan demikian, 3 butir (items) variabel niat digunakan sebagai instrumen pengukuran dalam penelitian ini. Uji Reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas terhadap variabel environment support (X1), social support (X2), academic berwirausaha (entrepreneurial support (X3) dan entrepreneurial intention) (Y) adalah valid atau sah support. (Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Variabel X 1, X 2, X 3 Dan Y Variabel Alpha hitung Alpha Cronbach Keterangan X 1 0,827 0,6 Reliabel X 2 0,774 0,6 Reliabel X 3 0,697 0,6 Reliabel Y 0,766 0,6 Reliabel Sumber data : Lampiran 7 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pengujian reliabilitas variabel environment support (X1) menunjukan bahwa item-item pertanyaan variabel environment support adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian sebab nilai sebesar 0,827 > 0,6. Pengujian reliabilitas variabel social support (X2) menunjukan bahwa item-item pertanyaan variabel social support adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian sebab nilai sebesar 0,774 > 0,6. Pengujian reliabilitas variabel social support (X3) menunjukan bahwa item-item pertanyaan variabel social support adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian sebab nilai sebesar 0,697 > 0,6. Pengujian reliabilitas variabel entrepreneurial support. (Y) menunjukan bahwa item-item pertanyaan variabel entrepreneurial support adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian sebab nilai sebesar 0,766 > 0,6. Pengujian Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda Asumsi klasik regresi linear berganda meliputi normalitas data, tidak terjadi multikolinearitas, linearitas dan tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil pengujian asumsi klasik regresi linear berganda atas data penelitian adalah sebagai berikut: Uji Asumsi Normalitas Data Uji asumsi normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Normal P-P Plots. Asumsi normalitas terpenuhi jika garis data riil mengikuti garis diagonal. Hasil uji asumsi normalitas data menggunakan uji Normal P-P Plots ditunjukkan dalam gambar-gambar di bawah ini. Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 21

9 Gambar 1. Uji Normalitas Variabel Environment (X1) Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik data riil mengikuti garis diagonal. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Gambar 2. Uji Normalitas Variabel Social (X2) Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik data riil mengikuti garis diagonal. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Gambar 3. Uji Normalitas Variabel Academic (X3) Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 22

10 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik data riil mengikuti garis diagonal. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Gambar 4. Uji Normalitas Variabel Entrepreneurial (Y) Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik data riil mengikuti garis diagonal. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Uji Asumsi Autokorelasi Pengujian autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson (DW test) dengan ketentuan menurut Makridakis, dkk (1995) dalam Agus (2009). Pengambilan keputusan adanya autokorelasi adalah sebagai berikut : 1) 1,65 DW 2,35 maka tidak ada autokorelasi. 2) 1,21 DW 1,65 atau 2,35 DW 2,79 maka tidak dapat disimpulkan. 3) DW 1,21 atau DW 2,79 maka terjadi autokorelasi. Tabel 6 Uji Autokorelasi (Durbin Watson) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), Academic, Environm, Social b. Dependent Variable: Entrep Intention Sumber : Lampiran 3 Hasil pengujian didapatkan harga Durbin Watson pada Model Summary adalah sebesar 2,335. Nilai 2,335 memenuhi ketentuan 1,65 DW 2,35 atau 1,65 2,335 2,35. Maka menurut Makridakis, dkk dalam Agus (2009) dapat disimpulkan bahwa dalam model persamaan tidak terdapat autokorelasi. Uji Asumsi Multikolinearitas Multikolinearitas berarti adanya korelasi linear diantara dua atau lebih peubah bebas. Dalam analisis regresi berganda harus tidak ada hubungan linier di antara variabel independen. Uji asumsi tidak terjadi multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF). Asumsi ini terpenuhi jika nilai VIF tidak melebihi angka 5 Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 23

11 (karena menggunakan alpha/tolerance multikolinearitas ditunjukkan dalam = 5%. Hasil uji asumsi tidak adanya tabel sebagai berikut: Tabel 7 Nilai Variance Inflation Factor (VIF) Model 1 Environm Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF Social Academic a. Dependent Variable: Entrep Intention Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai VIF diantara variabel bebas tidak melebihi angka 5, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolineritas antara variabelvariabel bebasnya penelitian ini dilakukan dengan melihat pola grafik/gambar scatterplot. Hasil uji tidak terjadi heterokedastisitas dengan bantuan program SPSS terpenuhi jika titik-titik pada gambar scatterplot menyebar di bawah dan di atas sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur. Adapun hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Uji Asumsi Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas berarti bahwa variasi residual tidak sama untuk semua pengamatan. Uji asumsi tidak terjadi heterokedastisitas dalam Gambar 5. Hasil Uji Heterokedastisitas Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa titik-titik pada gambar scatterplot menyebar di bawah dan di atas sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas tidak terjadi heterokedastisitas atau bersifat homoskedastisitas. Analisis Data Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari responden penelitian di lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Kuesioner atau daftar pertanyaan dalam penelitian ini bersifat tertutup, artinya responden tinggal memberikan pilihan pada Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 24

12 alternatif jawaban yang tersedia. Hasil penelitian lapangan yang telah dilakukan, diperoleh data yang diperlukan guna pengujian hipotesa, yaitu (1) data tentang faktor sosio demografi; (2) data tentang faktor kontekstual, dan (3) data tentang niat berwirausaha (entrepreneur intention). Dalam analisa data penelitian ini, akan dikaji hipotesis yang menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa menekuni dunia wirausaha. Model yang dianalisa mencakup faktor-faktor sosio demografi dan faktor-faktor kontekstual terhadap terhadap niat kewirausahaan. Untuk menganalisa pengaruh faktor/variabel sosio demografi berupa, jenis kelamin, pekerjaan orang tua dan pengalaman wirausaha terhadap minat berwirausaha digunakan analysis regresi linear berganda dengan variabel dummy, sedangkan analisa data terhadap variabel/faktor kontekstual berupa environmental Model Tabel 8 Coefficients Regression Coefficients a Unstandardized Coefficients support, social support, dan academic support pengaruhnya terhadap minat berwirausaha dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Input data dan pengolahannya dilakukan dengan mengggunakan software SPSS versi Pengujian Hipotesis Tentang Adanya Pengaruh Faktor-Faktor Sosio Demografi Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa Untuk menguji hipotesis tentang adanya pengaruh faktor-faktor sosio demografi dilakukan dengan analysis regresi linear berganda dengan variabel dummy. Hal ini dikarenakan, variabel jenis kelamin, pekerjaan orangtua dan pengalaman berwirausaha merupakan variabel binary yang merupakan data nominal/kategori. Adapun hasil analisis regresi linier berganda dengan variabel dummy ditunjukkan dengan tabel berikut. Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) T Sig. Gender X Pekerj Ortu X2 a. Dependent Variable: Minat Wirausaha Y Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi ( ) dari variabel bebas jenis kelamin/gender (X1) sebesar 0,766 dan variabel pekerjaan orang tua sebesar 0,971. Karena nilai signifikansi kedua variabel bebas lebih besar dari (0,05) maka Ho diterima. Dengan demikian Ha diterima, artinya kedua variabel bebas, yaitu jenis kelamin (X 1 ) dan pekerjaan orangtua (X 2 ) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat berwirausaha (Y). Adapun variabel pengalaman berwirausaha (X 3 ) bahkan hilang dari model regresi karena tidak memiliki nilai korelasi terhadap niat berwirausaha, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel di bawah ini. Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 25

13 Pearson Correlation Sig. (1- tailed) Tabel 9. Correlations Correlations Minat Wirausaha Y Gender X1 Pekerj Ortu X2 Pengalm Wirausaha X3 Minat Wirausaha Y Gender X Pekerj Ortu X Pengalm Wirausaha X Minat Wirausaha Y Gender X Pekerj Ortu X Pengalm Wirausaha X N Minat Wirausaha Y Gender X Pekerj Ortu X Pengalm Wirausaha X Adapun dari pengujian secara simultan variabel-variabel bebas berupa jenis kelamin (X 1 ), pekerjaan orangtua (X 2 ) dan pengalaman berwirausaha (X 3 ) terhadap niat berwirausaha (Y) ditunjukkan oleh tabel berikut ini. Model Tabel 10. Anova ANOVA b Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Pekerj Ortu X2, Gender X1 b. Dependent Variable: Minat Wirausaha Y Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi ( ) yang diperoleh dari penelitan ini adalah 0,953. Karena nilai signifikansi 0,953 (0,05) maka Ho diterima. Dengan demikian Ha ditolak, artinya ketiga variabel bebas, yaitu jenis kelamin (X 1 ), pekerjaan orangtua (X 2 ) dan pengalaman berwirausaha (X 3 ) secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat berwirausaha (Y). Pengujian Hipotesis Tentang Adanya Pengaruh Faktor-Faktor Kontekstual Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 26

14 Untuk menguji hipotesis tentang adanya pengaruh faktor-faktor kontekstual berupa dukungan lingkungan usaha (environmental support), dukungan sosial (social support), dan dukungan akademik (academic support) terhadap niat Model Tabel 11. Coefficients Regression Coefficients a Unstandardized Coefficients kewirausahaan (entrepreneur intention) mahasiswa dilakukan dengan analysis regresi linear berganda. Adapun hasil analisis regresi linier berganda ditunjukkan dengan tabel berikut. Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Environm T Sig Social Academic a. Dependent Variable: Entrep Intention Berdasarkan tabel di atas, maka model persamaan regresi linier yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah: Y = 8,267-0,318 X 1 + 0,253 X 2 + 0,104 X 3 Penjabaran dari model persamaan regresi tersebut, sebagai berikut: Pengaruh antara lingkungan usaha (environmental support) terhadap niat kewirausahaan (entrepreneurial intention) a. Koefisien regresi variabel lingkungan usaha (X 1 ) diketahui sebesar -0,318. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel lingkungan usaha terhadap niat berwirausaha (Y) adalah negatif atau berlawanan arah artinya apabila variabel lingkungan usaha memberikan tingkat kesulitan yang semakin tinggi maka niat berwirausaha akan turun. Dan sebaliknya apabila variabel lingkungan usaha memberikan tingkat kesulitan yang semakin rendah maka niat berwirausaha akan naik/meningkat dengan catatan variabel X 2 dan X 3 tetap. b. Nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,003 atau 0,3% lebih kecil dari α 5% maka berarti pengaruh lingkungan usaha (X 1 ) terhadap niat berwirausaha (Y) sangat bermakna atau signifikan pada taraf signifikan 95%. Dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh lingkungan usaha terhadap niat berwirausaha. Pengaruh antara dukungan sosial (social support) terhadap niat kewirausahaan (entrepreneurial intention) a. Koefisien regresi variabel dukungan sosial (X 2 ) diketahui sebesar 0,253. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel dukungan sosial (X 2 ) terhadap niat berwirausaha (Y) adalah positif atau searah artinya apabila variabel dukungan sosial (X 2 ) meningkat maka niat berwirausaha akan meningkat pula. Dan sebaliknya apabila variabel dukungan sosial (X 2 ) Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 27

15 turun/berkurang maka niat berwirausaha akan turun/berkurang pula dengan catatan variabel X 1 dan X 3 tetap. b. Nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,013 atau 1,3% lebih kecil dari α 5% maka berarti pengaruh dukungan sosial (X 2 ) terhadap niat berwirausaha (Y) sangat bermakna atau signifikan pada taraf signifikan 95%. Dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh dukungan sosial (X 2 ) terhadap niat berwirausaha (Y). Pengaruh antara dukungan akademik (academic support) terhadap niat kewirausahaan (entrepreneurial intention) a. Koefisien regresi variabel dukungan akademik (X 3 ) diketahui sebesar 0,104. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel dukungan akademik (X 3 ) terhadap niat berwirausaha (Y) adalah positif atau searah artinya apabila variabel dukungan akademik (X 3 ) meningkat maka niat Model Tabel 12 ANOVA b berwirausaha akan meningkat pula. Dan sebaliknya apabila variabel dukungan akademik (X 3 ) turun/berkurang maka niat berwirausaha akan turun/berkurang dengan catatan variabel X 1 dan X 2 tetap. b. Nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,151 atau 15,1% lebih besarl dari α 5% maka berarti pengaruh dukungan akademik (X 3 ) terhadap niat berwirausaha (Y) tidak signifikan pada taraf signifikan 95%. Dengan kata lain Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh dukungan akademik terhadap niat berwirausaha. Uji F (Uji Simultan) Hasil pengujian hipotesis secara simultan (Uji F) untuk menguji signifikansi pengaruh tiga variabel bebas, yaitu dukungan lingkungan usaha (X 1 ), dukungan sosial (X 2 ), dan dukungan akademik (X 3 ) terhadap variabel terikat, yaitu niat berwirausaha (Y) terlihat pada tabel berikut: Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Academic, Environm, Social b. Dependent Variable: Entrep Intention Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi ( ) yang diperoleh dari penelitan ini adalah 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 (0,05) maka Ho ditolak. Dengan demikian Ha diterima, artinya ketiga variabel bebas, yaitu dukungan lingkungan usaha (X 1 ), dukungan sosial (X 2 ), dan dukungan akademik (X 3 ) secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat, yaitu niat berwirausaha (Y). Analisa Koefisien Determinasi Hasil analisis koefisien determinasi (R 2 ) dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 28

16 Tabel 13 Model Summary Model R R Square Adjusted Square R Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Academic, Environm, Social b. Dependent Variable: Entrep Intention Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa nilai koefisien determinasi (R 2 ) yang diperoleh adalah 0,372 (37,2%). Artinya bahwa variasi dari ketiga variabel bebas, yaitu lingkungan usaha (X 1 ), dukungan sosial (X 2 ), dan dukungan akademik (X 3 ) memberikan kontribusi pada niat berwirausaha (Y) sebesar 37,2%. Sedangkan 62,8% lainnya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Analisa Korelasi Parsial (r) Hasil analisis korelasi parsial (r) dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Berdasarkan analisa korelasi Kendall s tau_b dapat diketahui hasil analisis sebagai berikut: Koefisien korelasi Kendall s tau_b untuk variabel X 1 (lingkungan usaha) terhadap niat berwirausaha (Y) sebesar 0,252 atau 25,2,7%. Ini berarti korelasi lingkungan usaha terhadap niat berwirausaha adalah lemah. Sedangkan nilai probabilitas Sig (2-tailed) diperoleh sebesar 0,011, dan karena lebih kecil dari 0,05 maka berarti ada hubungan atau korelasi yang signifikan antara lingkungan usaha dengan niat berwirausaha. Koefisien korelasi Kendall s tau_b variabel X 2 (dukungan sosial) terhadap niat berwirausaha (Y) sebesar 0,310 atau 31%. Ini berarti korelasi dukungan sosial terhadap niat berwirausaha lemah. Sedangkan nilai probabilitas Sig (2- tailed) diperoleh sebesar 0,002, dan karena lebih kecil dari 0,05 maka berarti ada hubungan atau korelasi yang signifikan antara dukungan sosial dengan niat berwirausaha. Sedangkan koefisien korelasi Kendall s tau_b variabel X 3 (dukungan akademik) terhadap niat berwirausaha (Y) adalah sebesar 0,280 atau 28%, artinya korelasi variabel dukungan akademik terhadap niat berwirausaha (Y) lemah. Sedangkan nilai probabilitas Sig (2-tailed) diperoleh sebesar 0,005, dan karena sama dengan α 0,05 maka berarti tidak ada hubungan atau korelasi yang signifikan antara dukungan akademik dengan niat berwirausaha. Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 29

17 Tabel 14 Correlations Correlations Kendall's tau_b Environm Social Academic Correlation Coefficient Environm Social Academic Entrep Intention ** * Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient ** *.310 ** Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient * ** Sig. (2-tailed) N Entrep Intention Correlation Coefficient *.310 **.280 ** Spearman's rho Environm Social Academic Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient ** * Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient ** *.366 ** Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient * ** Sig. (2-tailed) N Entrep Intention Correlation Coefficient *.366 **.344 ** Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Berdasarkan analisa korelasi di atas dapat diketahui bahwa variabel yang memiliki korelasi paling besar pengaruhnya terhadap niat berwirausaha adalah variabel dukungan sosial (social support) yaitu sebesar 31%. Demikian juga menurut korelasi Spearman rho, Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 30

18 variabel yang memiliki korelasi paling besar pengaruhnya terhadap niat berwirausaha adalah variabel dukungan sosial (social support) dengan nilai sig (2- tailed) yaitu sebesar 31%. PEMBAHASAN Pengaruh Faktor-Faktor Sosio Demografi Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analysis regresi linear berganda dengan variabel dummy tentang pengaruh faktor-faktor sosio demografi yang meliputi jenis kelamin, pekerjaan orangtua, dan pengalaman berwirausaha terhadap niat berwirausaha, menyatakan bahwa secara parsial jenis kelamin dan pekerjaan orangtua tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi kedua variabel bebas lebih besar dari (0,05), sehingga secara parsial jenis kelamin (X 1 ) dan pekerjaan orangtua (X 2 ) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat berwirausaha (Y). Adapun variabel pengalaman berwirausaha (X 3 ) hilang dari model regresi. Hal ini terjadi karena sampel yang digunakan sebagai responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam Inkubator Bisnis Universitas Merdeka Madiun. Sehingga seluruh responden/ sampel yang digunakan adalah mahasiswa yang memang memiliki niat berwirausaha. Pengambilan sampel ini merupakan cara yang kurang tepat, karena sampel bersifat homogen (yang semuanya memang sudah diketahui memiliki niat berwirausaha) sehingga variabel pengalaman bekerja layak dihilangkan dalam penelitian ini. Tidak berpengaruhnya variabel sosio demografi terhadap niat berwirausaha, juga ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 17,3% yang menunjukkan bahwa dukungan ketiga variabel bebas terhadap variasi nilai variabel niat berwirausaha hanya sebesar 17,3% (sangat kecil). Sedangkan variasi nilai variabel niat berwirausaha sebesar 82,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini bertentangan dengan beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa faktorfaktor demografis seperti gender, umur, pendidikan dan pengalaman bekerja seseorang berpengaruh terhadap keinginannya untuk menjadi seorang wirausaha (Mazzarol et al., 1999; Tkachev dan Kolvereid, 1999) dalam Sarwoko (20). Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha. Dengan demikian, jenis kelamin laki-laki atau perempuan tidak ada bedanya dalam berniat atau tidak berniat dalam berwirausaha. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa calon wirausaha muda terdidik tidak dibatasi oleh jenis kelamin. Meskipun responden laki-laki (56,67%) lebih banyak dari responden perempuan (43,33%) dalam penelitian ini, namun perbedaan ini dianggap tidak signifikan dalam menunjukkan bahwa jenis kelamin tertentu lebih berniat atau tidak berniat dalam berwirausaha. Variabel Pekerjaan Orang Tua sebagaimana hasil pengujian baik secara parsial maupun simultan, tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha mahasiswa Universitas Merdeka Madiun. Hasil ini bertentangan dengan pendapat Mahessa & Rahardja (2012) yang menyatakan bahwa latar belakang orang tua yang berprofesi sebagai wirausahawan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hasil pengujian secara parsial yang menyatakan bahwa pengalaman bekerja tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismail (2009), yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan siswa Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 31

19 yang memiliki pengalaman dan yang tidak memiliki pengalaman dalam kegiatan usaha terhadap niat berwirausaha. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Indarti dan Rosiani (2008), yang menyatakan bahwa faktor pengalaman bekerja menjadi faktor penentu intensi kewirausahaan bagi mahasiswa. Pengaruh Faktor-Faktor Kontekstual Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa Faktor kontekstual dapat dikatakan sebagai faktor penunjang timbulnya kemampuan berwirausaha. Faktor kontekstual ini berbentuk dukungan (support) dari lingkungan sekitar. Faktor-faktor kontekstual yang dikaji dalam penelitian ini adalah dukungan lingkungan usaha (X 1 ), dukungan sosial (X 2 ), dan dukungan akademik (X 3 ). Berdasarkan hasil pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,05) yang berarti faktor-faktor kontekstual berpengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha (entrepreneurial intention). Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan Gurbuz & Aykol (2008), yang menyatakan bahwa, selain pendidikan dan pengalaman kewirausahaan, dukungan pihak akademik (academic support), social support dan dukungan lingkungan usaha juga diduga merupakan faktor kontekstual yang berpengaruh terhadap niat kewirausahaan. Hal ini sebagaimana diungkapkan juga oleh Jenkins & Johnson (1997), bahwa pemahaman tentang niat seseorang untuk berwirausaha (entrepreneurial intention) dapat mencerminkan kecenderungan orang untuk mendirikan usaha secara riil. Dengan demikian dukungan dari lingkungan sekitar sangat mendukung tumbuhnya niat dan kecenderungan para mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha. Dalam pengujian secara parsial, lingkungan usaha berpengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 5% yang berarti pengaruh lingkungan usaha (X 1 ) terhadap niat berwirausaha (Y) sangat bermakna. Dengan kata lain, ada pengaruh lingkungan usaha terhadap niat berwirausaha. Dukungan lingkungan usaha ini berupa dukungan finansial, kemudahan prosedur administratif, kemudahan mendapatkan informasi cara memulai usaha, dan kondisi ekonomi/iklim usaha yang menjadi pertimbangan para mahasiswa dalam berwirausaha. Saat ini, dukungan juga datang dari perbankan yang banyak menyalurkan pinjaman-pinjaman lunak. Apalagi good will Pemerintah baik Pusat maupun Daerah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif cukup tinggi. Hal ini cukup memberikan kemudahan dan rangsangan bagi mahasiswa untuk terjun ke dunia usaha. Selanjutnya, untuk meningkatkan niat berwirausaha mahasiswa, dukungan sosial (social support) ternyata sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa. Hal ini sebagaimana hasil pengujian secara parsial, dimana nilai signifikansi variabel social support sebesar 0,013 5% yang berarti pengaruh dukungan sosial (social support) terhadap niat berwirausaha (Y) sangat bermakna. Dengan demikian, ada pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial terhadap niat berwirausaha. Dukungan sosial, baik dari keluarga, teman dekat maupun orang-orang yang dianggap penting akan meningkatkan semangat dan menguatkan niat para mahasiswa untuk berwirausaha. Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 32

20 Faktor kontekstual yang lain yaitu dukungan akademik (academic support). Dalam pengujian secara parsial, dukungan akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,151 5% yang berarti pengaruh dukungan akademik (X 3 ) terhadap niat berwirausaha (Y) tidak signifikan. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Beberapa studi empiris yang memperlihatkan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat mempengaruhi perilaku kewirausahaan dan semangat berwirausaha pada kaum muda (Kourilsky & Walstad, 1998; Galloway, Kelly & Keogh, 2006). Penelitian lain yang dilakukan Gerry et al. (2008) terhadap 640 mahasiswa di Portugis juga menemukan bahwa pelatihan kewirausahaan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap niat mahasiswa untuk mendirikan usaha setelah mereka lulus dari perguruan tinggi. Selanjutnya, Indarti dan Rostiani (2008), menyatakan bahwa pengaruh pendidikan kewirausahaan selama ini telah dipertimbangkan sebagai salah satu faktor penting untuk menumbuhkembangkan hasrat, jiwa dan perilaku berwirausaha di kalangan generasi muda. Penelitian yang sedang dilakukan ini tidak mendukung adanya pengaruh dukungan akademik terhadap niat berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan sudah diberikan di Universitas Merdeka Madiun, bahkan menjadi mata kuliah wajib di tingkat universitas. Kurangnya ketersediaan dukungan infrastruktur yang baik untuk praktek pendirian usaha baru bagi mahasiswa diduga menjadi penyebab tidak terbuktinya hipotesis tentang pengaruh dukungan akademik/pendidikan kewirausahaan dengan niat kewirausahaan mahasiswa. Karena itu, untuk lebih membangkitkan niat dan semangat berwirausaha bagi mahasiswa, maka perlu dukungan sarana prasarana laboratorium yang lebih memadai dan kegiatan praktikum memulai/mendirikan usaha baru lebih dioptimalkan agar mahasiswa tidak gamang untuk memulai usaha. Selain itu testimoni-testimoni wirausahawan sukses perlu dihadirkan lebih intens, untuk lebih memotivasi dan menyemangati mahasiswa untuk berwirausaha. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Faktor-Faktor Sosio Demografi (jenis kelamin, pekerjaan orangtua dan pengalaman berwirausaha) tidak berpengaruh berpengaruh terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Faktor-faktor kontekstual (dukungan akademik, dukungan sosial, dan dukungan lingkungan usaha) berpengaruh terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Secara parsial, variabel dukungan akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Saran Untuk membangkitkan niat berwirausaha para mahasiswa maka disarankan: Berbagai upaya dan dukungan untuk mendorong timbulnya niat mahasiswa untuk berwirausaha setelah lulus sarjana nanti perlu dilakukan oleh berbagai pihak, baik pihak keluarga dan teman-teman terdekat, lingkungan kampus dan lingkungan dunia usaha, sehingga tercipta entrepreneurship atmosfeer yang mampu menghasilkan entrepreneurs baru Indonesia. Dalam upaya lebih membangkitkan niat dan semangat berwirausaha bagi mahasiswa, maka perlu dukungan sarana prasarana laboratorium yang lebih memadai. Kegiatan praktikum kewirausahaan perlu lebih Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 33

21 dioptimalkan di semua fakultas agar mahasiswa lebih mengenal dunia usaha dan tidak gamang untuk memulai usaha. Implikasi Penelitian Banyak faktor yang mempengaruhi niat berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini hanya memfokuskan pada pengaruh faktor internal berupa karakteristik individual (sosio demografi) dan faktor kontekstual (dukungan akademik, dukungan sosial dan kondisi lingkungan usaha) terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Karena itu ke depan, bisa dilakukan kajian yang lebih luas dan mendalam, dengan mengkaji juga faktor sifat individu (personality traits). Sejumlah atribut personality seperti adanya kebutuhan berprestasi, internal locus of control yang kuat, tingginya kreativitas dan inovasi, ikut berperan dalam membentuk niat orang untuk berwirausaha (Gorman et al., 1997; Nishanta, 2008). Demikian juga faktor sikap seseorang dalam memandang kegiatan berwirausaha juga dipercayai akan membentuk niat kewirausahaan (Azjen & Fishbein, 1985 dalam Gurbuz & Aykol, 2008). Dengan demikian kajian bisa lebih lengkap dan komprehensif. DAFTAR PUSTAKA Alwan, A.P. & Yenny. L Motivasi Alumnus Universitas Kristen Petra untuk menjadi Entrepreneur. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Dunn, T.A. & Holtz-Eakin, D.J Financial Capital, Human Capital and the Transition to Self- Employment: Evidence from Intergenera-tional Links. Journal of Labor Economics, 18(2): Galloway. L, Kelly.S. & Keogh. W Identifying Entrepreneurial Potential in Students. Working Paper No. 006, National Council for Graduate Entrepreneurship. Gerry. C, Susana. C. & Nogueira. F Tracking Student Entrepreneurial Potential: Personal Attributes and the Propensity for Business Start-Ups after Graduation in a Portuguese University. International Research Journal Problems and Perspectives in Management, 6(4): Giovany, M.N Profil Wirausaha Muda Ter-didik pada Bisnis Butik On-line: Studi Tentang Motivasi Berwirausaha, Jiwa Kewirausahaan dan Aspek-Aspek Manajemen Saat Memulai Usaha dan Memasuki Pasar Ekspor. Skripsi tidak dipublikasikan. Salatiga: Universitas Kristen Satyawacana. Gorman, G., Hanlon, D. & King, W Some Research Perspectives on Entrepreneurship Education, Enterprise Education and Educa-tion for Small Business Management: A Ten- Year Literature Review. International Small Business Journal, 15(3): Gurbuz, G. & Aykol, S. 2008, Entrepreneurial Inten-tions of Young Educated Public in Turkey. Journal of Global Strategic Management, 4(1): Herdiman, F.S Wirausahawan Muda Mulai Dari Lingkungan Keluarga, ( nasional.com/media, diakses 12 Maret 2011). Hisrich, R.D. & Peters, M.P Entrepreneurship: Starting, Developing and Managing A New Enterprises. Third Edition. New York: McGraw-Hill. Indira, C.K Intensi Kewirausahaan Maha-siswa: Studi Perbandingan antara Jawa dan Non-Jawa. Universitas Gunadarma. (Skripsi, tidak dipublikasi). Ekomaks Volume 3 Nomor 2 September 2014 FAKTOR -FAKTOR. 34

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER PROGRAM STUDI AKUNTANSI-FEB UMS, 25 JUNI 2014 ISBN: SUB TEMA: MANAJEMEN DAN EKONOMI

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER PROGRAM STUDI AKUNTANSI-FEB UMS, 25 JUNI 2014 ISBN: SUB TEMA: MANAJEMEN DAN EKONOMI SUB TEMA: MANAJEMEN DAN EKONOMI 513 497 498 514 PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI, PSIKOLOGIS DAN KONTEKSTUAL TERHADAP NIAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA (Studi terhadap Mahasiswa Universitas Setia Budi Surakarta)

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI Nama : Hidayati Utami NPM : 14213108 Pembimbing : Dr. Zuhad Ichyaudin, SE., MBA PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini mengambil sampel Mahasiswa Akuntansi Universitas Bina Nusantara. Ganda (2004) mengatakan Mahasiswa adalah individu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER 80 Lampiran. ANGKET KUESIONER Perihal Lampiran : Permohonan Pengisian Angket : satu berkas Yth. Bapak/Ibu Pegawai Kantor Wilayah DJP Banten Di Serang Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan program pendidikan

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN DAFTAR PERTANYAAN & PERNYATAAN I. IDENTITAS

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi Oleh karena penelitian ini mengarah kepada perpajakan khususnya PBB, maka data yang disajikan pada gambaran

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.886 a.785.776.26478 a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA ANOVA b Model Sum of Squares

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum dan Deskriptif Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Mengenai Pegadaian Syari ah Kendal Pegadaian Syari ah Kendal merupakan salah satu Unit Pegadaian

Lebih terperinci

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013 Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

Lebih terperinci

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal. NORMALITAS DATA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci