STRATEGIC MANAGEMENT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGIC MANAGEMENT"

Transkripsi

1 STRATEGIC MANAGEMENT Sony Music Entertainment and The Evolution of The Music Industry Oleh: Bella Lukmanfiandy Dhayu Dwi Purnamasari Kurniadi Cahyo Putranto Nazarullah MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017

2 SONY MUSIC ENTERTAINMENT AND THE EVOLUTION OF THE MUSIC INDUSTRY Permasalahan Sony Music Entertainment, Inc (SME) adalah sebuah anak perusahaan dari Sony Corporation. SME bergerak dalam industri hiburan dan rekaman musik serta melakukan penerbitan musik secara global. Perkembangan teknologi berperan dalam pergantian cara menikmati musik dari semula perlu membeli album fisik, namun sekarang hanya perlu dinikmati secara digital seperti streaming atau mengunduh lewat internet. Hal ini kemudian berdampak besar pada sustainabilitas perusahaan dan mereka harus mencari strategi untuk tetap bertahan di industri ini. Revenue perusahaan semakin menurun seiring terjadinya pergeseran ke era digital. SME perlu meninjau kembali strategi yang digunakan untuk menghadapi situasi tersebut. Apakah strategi yang sudah digunakan masih bisa untuk dipertahankan atau perlu melakukan perubahan strategi. Analisis 1. SWOT Strength Berpengalaman di Industri musik selama 88 tahun, sejak masih bernama American Music Records di tahun Mempunyai jaringan musisi, penyanyi dan artis yang luas. Jaringan distribusi dan publishing luas Market share terbesar kedua setelah Universal Music Group, yakni sebesar 20%. Mempunyai kekuatan baru di dunia digital dengan produk VEVO, Music Unlimited Apps, serta integrasi dengan berbagai platform dan produk yang dihasilkan Sony Corporation lainnya, seperti Play Station, Smart TV, handphone, dan lainnya. Weaknesses Demand produk utama yaitu Compact Disc semakin menurun, tergeser dengan era produk digital. Aplikasi untuk menikmati musik yaitu Music Unlimited tergolong mahal dan kurang menarik minat konsumen Kurang kreatif dalam mengatasi pembajakan musik Kontrak eksklusif dengan artis yang mereka miliki sering dikecam karena terlalu menekan mereka

3 Opportunities Musik adalah hiburan paling diminati di seluruh dunia dan akan terus ada. Brand Image kuat sebagai salah satu dari 3 besar record label yang menguasai industri musik dunia. Bakat-bakat baru akan terus bermunculan dan kesempatan SME untuk berkompetisi mendapatkan bakat baru yang akan menarik minat konsumen. SME mempunyai penyanyi-penyanyi ternama yang memiliki fans based luas, memunculkan peluang untuk memasarkan produknya lebih tinggi lagi. Threats Persaingan semakin ketat dengan adanya kemudahan dalam distribusi dan penerbitan musik Tingginya tingkat pembajakan karya musik. 2. Macro Environment - Political Factors Pada tahun 2014 Amerika Serikat sering terjadi unjuk rasa karena Amerika Serikat memutuskan untuk tidak memberikan bantuan lagi kepada pengangguran, hal ini menyebabkan keadaan politik di Amerika Serikat terguncang. - Economical Factors Kompetisi harga yang semakin kompetitif dengan Digital Distribution Channel (I- Tunes, Amazon, Rhapsody, etc). Berinvestasi pada genre musik yang umumnya disukai karena cenderung memberikan investasi yang paling aman (Pop, RnB, Rock) - Sociocultural Forces Sebagian besar masyarakat Amerika Serikat setiap harinya menggunakan internet dan smartphone untuk berkomunikasi. - Technological Factors Adanya perubahaan teknologi yang begitu cepat, hal ini menyebabkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan hasil karya seni dengan teknologi apapun seperti dengan menggunakan internet dan dengan mendownload. Tentu saja hal ini menyebabkan pembajakan dan duplikasi hasil karya seni meningkat cukup drastis. - Environmental Forces Sony Music memproduksi produknya dengan menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan. SME masih menggunakan CD, dimana bahan baku dari pembuatan CD ini adalah plastik, dimana kita tahu bahwa plastik sulit untuk didaur ulang, karena didalam bisnis perusahaan tidak hanya mempertimbangkan profit dan people saja tetapi juga planet. - Legal / Regulatory Factors

4 masalah legal yang terjadi adalah tidak ada hukum yang kuat untuk melindungi hasil karya cipta dari kejahatan pembajakan, maka pembajakan masih sering terjadi. 3. The Five Force Framework - Competitive from Rival Sellers Pesaing utama Sony Music Entertaiment adalah perusahaan yang bergerak dibidang yang sama seperti Universal Music Group, EMI Music, Warner Music Grup, itunes, dll. - Competitive from Potential New Entrants perusahaan kecil susah untuk masuk ke pasar karena untuk masuk didalam industri entertainment khususnya dibidang rekaman membutuhkan biaya yang cukup besar dan membutuhkan jaringan dan relasi yang kuat. - Competitive from producers of substitute products Produk subsitusi dari Sony Music adalah industri yang bergerak dibidang industri hiburan lainnya seperti jasa perfilman, jasa televisi atau jasa iklan. - Supplier Sony Music Entertaiment memiliki kekuatan supplier yang lemah karena banyak perusahaan sejenis yang dapat menggantikan posisi tersebut. - Customer Bargaining Power Sony Music Entertaiment bergerak dibidang jasa rekaman untuk para penyanyi dan pemusik, dengan begitu yang menjadi konsumen Sony Music Entertainment adalah penyanyi dan pemusik (band) yang memiliki karya sendiri. 4. Strategi Akuisisi, Aliansi, dan Partnership Sony Sony Music Entertainment dalam kasus ini banyak melakukan strategi attack, seperti melakukan kerjasama joint venture untuk menghambat pertumbuhan kompetitor memasuki pasar industri musik. Di era digital, kerjasama antara Sony dan BMG menghasilkan inovasi baru yaitu Myspace Music, sebuah interactive online platform yang memberikan layanan berlangganan dan iklan dalam kegiatan penjualan produk musik mereka. Selain itu dengan BMG, pada tahun 2010 Sony Music juga menggandeng Qriocity dan menciptakan Music Unlimited yang merupakan media untuk mendengarkan musik dengan cara streaming berbasis cloud-based. Kemudian pada tahun 2011 Sony Corp dan SME berkolaborasi menghasilkan Music Unlimited App untuk pengguna android serta ikut menggandeng juga Pandora dan Slacker Radio memperkuat bargaining position mereka di pasar. Untuk lebih menguatkan posisi mereka dengan konsumen. Pada tanggal 1 oktober 2009, Sony music yang tadinya melakukan joint venture dengan Bertelsmann AG kemudian melakukan akuisisi terhadap Bertelsmaan AG strategi ini berubah menjadi akuisisi terhadap Bertelsmann AG sehingga Sony Music Entertainment menjadi sepenuhnya anak perusahaan Sony Corporation. Akuisisi ini bertujuan untuk mendapatkan alih teknologi dan meningkatkan kemampuan Sony dalam menghadapi perubahan era dari kaset menjadi era digital.

5 5. Strategic Attack Sony harus siap dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat dengan menggunakan strategi differensiasi sehingga berbeda dengan kompetitor lainnya. Sony Music Entertainment adalah salah satu perusahaan musik yang memiliki potensi untuk melakukan pengembangan secara cepat, antara lain - Sony merupakan perusahaan musik yang menjual musik dalam bentuk CD dengan melakukan kerjasama joint venture dengan CBS salah satu perusahaan amerika. - Sony menciptakan inovasi dalam mendistribusi produk musiknya melalui VEVO yang merupakan situs untuk memberikan layanan pemutar video dengan lisensi resmi disaat pesaingnya belum mampu menciptakan hal tersebut. - Inovasi layanan pemutar video melalui TV dan seluler, selain itu juga sony melakukan kerjasama dengan Amazon agar dapat memutar musik melalui player MP3 dan ipods Rekomendasi 1. The Sony to defend the position Sony sudah memiliki label sendiri dalam bersaing dengan perusahaan lain, jika Sony ingin mempertahankan posisi dan memperkuat kompetitifnya, maka sony perlu berdiri sendiri dan melakukan kerjasama pada beberapa perusahaaan publikasi musik, hal tersebut dapat memperluas ruang lingkup operasional Sony Music Selanjutnya menurut kami Sony Music juga melakukan strategic alliance. Ada beberapa alasan dalam hal ini Sony melakukan strategic alliance dibandingkan dengan merger. - Sony Music dapat mencapai tujuan bisnis dengan low cost dan juga value-added bagi konsumen dengan akses yang cepat dan mudah. Hal ini dapat dilakukan jika Sony Music mengikuti perkembangan teknologi yang terkini dengan menggunakan platform online. - Sony Music tidak perlu menciptakan platform baru, Sony Music dapat mengembangkan sendiri Internet Radio, sebagai platform untuk mendistribusi produk mereka, karena internet radio memiliki prospek yang sangat bagus pada era digital saat ini. 2. Sony Music Strategy Dalam hal meningkatkan pangsa pasar pada Label Record Industry, Sony Music dapat menjalankan taktik penyerangan (Offensive Strategy) dengan menurunkan harga rekaman serta menyamakan kualitas rekaman competitor. Hal ini dapat menarik minat pada potential buyer bagi Sony Label seperti artis yang ingin melakukan rekaman. Dengan bekerja sama dengan artis melakukan rekaman otimatis rekaman akan meningkatkan pendapatan dan juga pangsa pasar Sony Label. Sony Music juga dapat meningkatkan revenue tambahan dengan melakukan strategi Everywhere at Once dimana membayar lebih kepada para penggemar dari penyanyipenyanyi yang bernaung dibawah label Sony Music dapat menonton idola mereka secara langsung. Hal ini menjadi lebih menarik bagi pecinta musik dengan artis.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu hiburan yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Musik meliputi berbagai jenis aliran yang ada dengan para penikmatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan customization dan personalization. Hubungan antara keduanya terjadi karena teknologi digital

Lebih terperinci

menyaksikan pertunjukan musik tersebut secara langsung atau live.

menyaksikan pertunjukan musik tersebut secara langsung atau live. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dunia entertainment memiliki pasar yang sangat luas dimana pasar hiburan ini memiliki daya tarik yang tidak terbatas karena memiliki sifat yang universal. Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Obyek Studi Profil PT. MelOn Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Obyek Studi Profil PT. MelOn Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Obyek Studi 1.1.1 Profil PT. MelOn Indonesia Pada tanggal 20 Mei 2010, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebagai perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Information System Strategic Design 2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Pengertian Sistem Informasi dapat

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil insight yang didapat dari masing-masing Key Stakeholder di Jakarta dan observasi secara langsung dalam mengamati perilaku konsumen musik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah sebuah media yang sangat mudah diterima oleh semua orang (masyarakat). Musik juga memiliki beberapa jenis kategori atau yang biasa disebut genre

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. penggemar K-Pop di Indonesia untuk mengunduh secara ilegal melalui internet

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. penggemar K-Pop di Indonesia untuk mengunduh secara ilegal melalui internet BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana pengaruh niat penggemar K-Pop di Indonesia untuk mengunduh secara ilegal melalui internet terhadap

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana

Lebih terperinci

PROSES PEMASARAN ALBUM KOTAK Rock N Love DI KFC RE MARTADINATA BANDUNG SKRIPSI

PROSES PEMASARAN ALBUM KOTAK Rock N Love DI KFC RE MARTADINATA BANDUNG SKRIPSI PROSES PEMASARAN ALBUM KOTAK Rock N Love DI KFC RE MARTADINATA BANDUNG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan S1 Oleh : KHAIRUNNISA 116040008 Pembimbing I : Ir. Ahmad Hidayat M,Sn.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut di bawah ini: 1. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Analisis Situasional Apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan telinga kita atau mengkomunikasikan perasaan atau suasana hati. Musik mempunyai ritme, melodi,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan penelitian yang telah selesai dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, di mana metode ini berhasil menjelaskan fenomena kontemporer manajemen musik rekaman dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Dalam aspek ekonomi perubahan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Dalam aspek ekonomi perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat cepat dewasa ini telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Dalam aspek ekonomi perubahan tersebut dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Yield Management Internet telah menyebabkan banyak perusahaan untuk mempertimbangkan kembali model bisnis mereka saat ini dan mengevaluasi bagaimana untuk menangkap potensi pendapatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategic Strategy dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk mengembangkan bisnis, menarik dan melayani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke hampir semua aspek kehidupan manusia. Kemajuan teknologi ini menciptakan efisiensi dengan

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI BISNIS

BAB III EVALUASI BISNIS BAB III EVALUASI BISNIS 3.1. Evaluasi Pencapaian Bisnis Konveksi Pakaian KVKU Pola gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia sangat berpengaruh terhadap performa penjualan KVKU dari tahun ke tahunnya.

Lebih terperinci

ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI. Lecture Note : Ir. M. Yamin Siregar, MM

ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI. Lecture Note : Ir. M. Yamin Siregar, MM ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI Lecture Note : Ir. M. Yamin Siregar, MM Analisis Lingkungan Industri Five Competitive Forces by Michael E. Porter (Model 5 Kekuatan Persaingan) Porter s Five Competitive Forces/Model

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari semakin cepatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik merupakan suatu perangkat hiburan yang tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Musik juga merupakan suatu apresiasi yang dapat menciptakan suatu lapangan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Kabar Bandung akan dijadikan kota musik Sumber: diakses pada 19 September 2015

Gambar 1.1 Kabar Bandung akan dijadikan kota musik Sumber:  diakses pada 19 September 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia sudah cukup banyak dikenal sebagai kota kuliner dan belanja tetapi disisi lain ternyata kota Bandung juga disebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain

Lebih terperinci

serta kemampuan membangun volume sales yang banyak - Kemampuan menciptakan switching cost yang mengikat konsumen

serta kemampuan membangun volume sales yang banyak - Kemampuan menciptakan switching cost yang mengikat konsumen Hal Hal yang harus diperhatikan ketika akan ekspansi internasional: o Pasar mana yang harus dimasuki - Bergantung pada profit potensial jangka panjang yang mampu pasar itu berikan. Pasar yang Pasar kurang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program, acara TV musik di Indonesia semakin meningkat dengan pesat dan bermunculan di layar televisi. Acara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengunduhan MP3 secara ilegal yang dilakukan oleh. mahasiswa, perumusan masalah, manfaat dari penelitian, batasan dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengunduhan MP3 secara ilegal yang dilakukan oleh. mahasiswa, perumusan masalah, manfaat dari penelitian, batasan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGANTAR Banyaknya masyarakat, khususnya mahasiswa, yang mengunduh musik dalam format MP3 sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Kemajuan teknologi, khususnya internet memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan hidup. Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhan biologis

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Pendapatan Industri Rekaman Musik Global (Satuan Miliar Dolar)

Gambar 1.1 Pendapatan Industri Rekaman Musik Global (Satuan Miliar Dolar) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, pemakaian internet semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini dikarenakan kebutuhan orang terhadap pemakaian internet juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini teknologi telah berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini teknologi telah berkembang dengan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini teknologi telah berkembang dengan sangat pesat, seperti yang kita ketahui saat ini melalui internet kita dapat memperoleh informasi dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri,

Lebih terperinci

(http://roythaniago.wordpress.com/2010/08/18/membicarakan-industri-musik/),

(http://roythaniago.wordpress.com/2010/08/18/membicarakan-industri-musik/), BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pesatnya pertumbuhan industri musik dan hiburan pada pada era yang sangat dinamis kini, dapat dikatakan memiliki perkembangan yang sangat baik, adapun perkembangan

Lebih terperinci

REVOLUSI PERILAKU KONSUMEN DALAM ERA INDUSTRI MUSIK DIGITAL DI INDONESIA

REVOLUSI PERILAKU KONSUMEN DALAM ERA INDUSTRI MUSIK DIGITAL DI INDONESIA REVOLUSI PERILAKU KONSUMEN DALAM ERA INDUSTRI MUSIK DIGITAL DI INDONESIA GROUP FIELD PROJECT AULIA NARATAMA 0500557550 RYAN AKIRA 0700727952 PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN STRATEGIC

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, Irama, dan menggunakan garasi rumahnya untuk merekam album. sedemikian pesat berikut dengan segala problematikanya.

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, Irama, dan menggunakan garasi rumahnya untuk merekam album. sedemikian pesat berikut dengan segala problematikanya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri musik di Indonesia memasuki periode terburuk sejak bisnis ini dimulai pada tahun 1954. Ketika Suyoso Karsono mendirikan label rekaman pertama di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang bisa menampilkan program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang paling digemari

Lebih terperinci

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG

Lebih terperinci

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS Prentice Hall, 2002 8-1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS APA YANG DIMAKSUD MANAJEMEN STRATEGIS? Sekumpulnan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 BUSINESS MODEL CANVAS Bisnis model menjelaskan mengenai dasar pemikiran bagaimana sebuah bisnis diciptakan, diberikan, dan ditangkap nilainya (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produk yang baik, menetapkan harga yang menarik, dan membuatnya agar dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. produk yang baik, menetapkan harga yang menarik, dan membuatnya agar dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran modern memerlukan lebih daripada sekedar mengembangkan produk yang baik, menetapkan harga yang menarik, dan membuatnya agar dapat terjangkau. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Musik merupakan sarana untuk mengembangkan dan mengaktulisasikan potensi para pemainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, secara sengaja atau tidak musik selalu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam menganalisa, kami menggunakan data dengan pengumpulan menggunakan teknik sebagai berikut : a. Wawancara Dengan cara ini, penulis melakukan tanya jawab dengan bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Keuangan Metode analisis keuangan yang digunakan dalam pengukuran pngembalian investasi bisnis SPBG adalah sebagai berikut : a. Sensitivity Analysis Pada perhitungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Pasar dan Industri II.1.1. SWOT Analysis Ialah salah satu alat analisis untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal berdasarkan kekuatan (strengths), kelemahan

Lebih terperinci

Analisis Competitive Forces and Competitive Strategy pada Sistem Informasi Zalora.co.id

Analisis Competitive Forces and Competitive Strategy pada Sistem Informasi Zalora.co.id Analisis Competitive Forces and Competitive Strategy pada Sistem Informasi Zalora.co.id Fitria Ekarini Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatikation Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Email:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir berikut : Tahapan penelitian dalam penulisan GFP ini dapat dijelaskan dalam bagan Gambar 3.1 Tahapan Penelitian 37 Sebagai salah satu tahap awal, kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya judul film yang muncul di bioskop bioskop di Indonesia saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya judul film yang muncul di bioskop bioskop di Indonesia saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan film di Indonesia bisa dikatakan cukup signifikan. Terlihat dari banyaknya judul film yang muncul di bioskop bioskop di Indonesia saat ini. Tidak

Lebih terperinci

Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport

Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng Disusun oleh : Vicky Harseno (01-2014-093) Pito Fibriyanto (01-2014-097) Melissa

Lebih terperinci

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING 3.1 SWOT UNTUK FORMULASI STRATEGI Analisis SWOT didasarkan pada logika, yaitu memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam hidup ini setiap manusia selalu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus terpenuhi, baik itu kebutuhan secara jasmani ataupun secara rohani. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Manajemen Strategik Strategi merupakan cara suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang bersifat jangka panjang dan membutuhkan komitmen dari seluruh elemen organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan semakin dituntut dalam memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat atau media untuk menjalankan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era perkembangan telekomunikasi virtual saat ini, perubahan yang besar terjadi dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah perubahan dibidang bisnis dan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membuat setiap individu terdorong untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Metodologi BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Start Studi Literatur Observasi Perusahaan - Visi & Misi Perusahaan - Kebijakan Manajemen Analisis Kondisi Internal Value Chain Analysis (Showa Global

Lebih terperinci

Membangun Strategi Bisnis dengan Memanfaatkan Dukungan Teknologi / Sistem Informasi Menggunakan Teknik Strategic Option Generator

Membangun Strategi Bisnis dengan Memanfaatkan Dukungan Teknologi / Sistem Informasi Menggunakan Teknik Strategic Option Generator Membangun Strategi Bisnis dengan Memanfaatkan Dukungan Teknologi / Sistem Informasi Menggunakan Teknik Strategic Option Generator Solikin, M.T STMIK AMIK Bandung Falahah Sekolah Bisnis dan Manajemen, ITBI

Lebih terperinci

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat FUNGSI ALE

Lebih terperinci

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi MINGGU#3 SIM Pokok Bahasan: Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi Tujuan Instruksional Khusus: Referensi: 1. Bab 3 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon, Management Information System, 13 rd edition,

Lebih terperinci

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain STRATEGIC PLANNING Strategic Planning/Rencana Strategis (menurut Koetler & Keller, 2006) Proses manajerial untuk membangun & memelihara keseimbangan antara tujuan, kemampuan, sumber daya dari perusahaan

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta pengembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi media yang digemari masyarakat, karena internet dapat memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Strategic Company Strategy merupakan kombinasi dari pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk melayani pelanggan, dapat memenangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada

BAB I PENDAHULUAN. televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan media penyiaran baik melalui media penyiaran televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada setiap stasiun penyiaran

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) Gezang Putri Agung dan Fuad Achmadi Project Management, Magister Management Technology, ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat tidak berdasarkan tekanan apapun dan murni dari hasil analisa yang diperoleh. Dari analisa yang dilakukan pada Bab IV, maka dapat diambil

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk

Lebih terperinci

Gambar 3.5 Framework analisis Five Forces Sumber: Pearce dan Robinson (1997)

Gambar 3.5 Framework analisis Five Forces Sumber: Pearce dan Robinson (1997) Analisis Kompetitif Model Lima Kekuatan Porter (Five Forces) Analisis ini menggunakan teori Michael Porter mengenai 5 (lima) kekuatan yang mempengaruhi posisi perusahaan dalam dunia bisnis untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

Dhiani Dyahjatmayanti, ST.P., M.B.A.

Dhiani Dyahjatmayanti, ST.P., M.B.A. Dhiani Dyahjatmayanti, ST.P., M.B.A. STTKD Yogyakarta Jl.Parangtritis Km.4,5 Yogyakarta, http://www.sttkd.ac.id - info@sttkd.ac.id, sttkdyogyakarta@yahoo.com Kekuatan Lingkungan Lingkungan Semua kekuatan

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Era ekonomi sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi pasar dari perusahaan akan meluas, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana informasi yang nantinya diperoleh, digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi baru atau

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tanggapan responden terhadap program harga rendah (low price) pada VCD Ekonomis

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat menuju kearah yang baik, ini dibuktikan dengan munculnya alat

BAB I PENDAHULUAN. pesat menuju kearah yang baik, ini dibuktikan dengan munculnya alat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini semakin berkembang pesat menuju kearah yang baik, ini dibuktikan dengan munculnya alat komunikasi yang semakin

Lebih terperinci

YAHOO! INC. ANALISIS STRATEGI SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA UNTUK TAHUN

YAHOO! INC. ANALISIS STRATEGI SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA UNTUK TAHUN ANALISIS STRATEGI YAHOO! INC. UNTUK TAHUN 2014-2016 SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA Kelompok 3 kelas 7A DIV Reguler: Chenris Cindyrama (8) Fatkhurohman (12) Fitri Nur Ahmidati (14) Rofiqoh Muthia Anggraini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perusahaan terus meningkatkan kemampuan usahanya. Peningkatan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Jumlah Usaha di Industri Musik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Jumlah Usaha di Industri Musik Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Saat ini Indonesia merupakan negara ke-3 di dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi terbesar. Hal ini menunjukan bahwa industri-industri di Indonesia mampu berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini sebuah informasi merupakan hal yang sangat penting, agar masyarakat dapat mengikuti setiap perubahan dalam bidang apapun. Oleh karenanya sebuah

Lebih terperinci

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998)

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998) JENIS STRATEGI Strategic management atau manajemen strategis menurut Wheelen dan Hunger adalah... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation.

Lebih terperinci

Refining Key Resources and Partnerships week 12 (11 Mei 2016):

Refining Key Resources and Partnerships week 12 (11 Mei 2016): Refining Key Resources and Partnerships week 12 (11 Mei 2016): Learning Outcomes week 12 dan 12a Team mampu mengembangkan desain blok key partnership dan key resources BMC dengan menggunakan feedback and

Lebih terperinci

Analisis Industri Telekomunikasi PT XL Axiata, Tbk

Analisis Industri Telekomunikasi PT XL Axiata, Tbk Industrial Competitive Analysis Dosen: Drs Ahmad Jamli, MA Telekomunikasi PT XL Axiata, Tbk Kelompok 2: Candra WP Dwi Joko PWA Eri Ardono S PT XL Axiata, Tbk Pada tahun 1996, XL mulai beroperasi secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi adalah suatu kebutuhan penting bagi masyarakat modern dan semakin menjadi bagian utama dari teknologi kontemporer dewasa ini. Kelengkapan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, banyak sekali terobosan yang baru dalam dunia hiburan. Di dunia hiburan banyak sekali alternatif hiburan yang bisa diperoleh.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan diantara perusahaan sejenis semakin ketat. Masing-masing perusahaan akan mempunyai kebijaksanaan bauran promosi yang berbeda-beda, dimana kebijaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru

Lebih terperinci