SKRIPSI EFEK RESIDU ABU VULKANIK KELUD DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KADAR MAGNESIUM PADA JAGUNG DI TANAH ALFISOL

Transkripsi

1 SKRIPSI EFEK RESIDU ABU VULKANIK KELUD DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KADAR MAGNESIUM PADA JAGUNG DI TANAH ALFISOL Oleh Aziz Syaffifuddin H PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

2 EFEK RESIDU ABU VULKANIK KELUD DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KADAR MAGNESIUM PADA JAGUNG DI TANAH ALFISOL SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Oleh Aziz Syaffifuddin H PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 ii

3 iii

4 PERNYATAAN iv

5 PERNYATAAN Dengan ini saya Nama: Aziz Syaffifuddin NIM: H Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul EFEK RESIDU ABU VULKANIK KELUD DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KADAR MAGNESIUM PADA JAGUNG DI TANAH ALFISOL ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, Juli 2016 Yang menyatakan Aziz Syaffifuddin NIM.H v

6 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia, nikmat dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Efek Residu Abu Vulkanik Kelud Dan Bahan Organik Terhadap Ketersediaan Dan Kadar Magnesium Pada Jagung Di Tanah Alfisol. Skripsi disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan skripsi tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dalam belajar dan perkuliahan. 2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dalam belajar dan perkuliahan. 3. Prof. Dr Ir. Suntoro MS selaku Pembimbing Akademik dan pembimbing utama yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam perkuliahan dan penyusunan skripsi. 4. Hery Widijanto, S.P., M.P selaku Dosen Pembimbing Pendamping atas semangat, bimbingan, dan arahan dalam penelitian maupun penyusunan skripsi. 5. Dr. Ir. Sudadi, M.S. selaku Dosen Pembahas yang telah memberikan bantuan, masukan dan saran dalam penyusunan skripsi. 6. Keluarga tercinta orang tua (Bp. Dalimin dan Ibu Siti Khomariyah), dan adik (Zufita Ambarsari dan Sandra Qoirunissa) yang selalu memberikan doa, semangat, nasehat, dan dukungan. 7. Dikti yang telah memberikan beasiswa bidik misi, sehingga saya dapat menuntut ilmu di UNS tanpa mengeluarkan biaya. vi

7 8. Laboran Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (Mas wawan, Mas Ali, Mas Imron, Mas Dar, Bu Tum, Mas Yen) yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan analisis laboratorium. 9. Teman seperjuangan dalam mengerjakan penelitian Habib dan Nurul Qoyyimah yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam pengerjaan penelitian 10. Sahabat tercinta Bernanda Irine Istriantika, Baaqy Amri Annissa, Ayudya Kartika Sari, Joko Purnomo, Yusron, Idham, Hasan, Dio, Karim, Happy, Carlina, Okvita, Tami, Riska, Ema, mbak Nurma, mbak Isni, mbak Galuh, mas Eri yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, mahasiswa agroteknologi minat ilmutanah (Marmut 2012) dan TUNAS (Persatuan Agroteknologi 2012) yang senantiasa memberikan bantuan, semangat, kritik dan saran kepada penulis. Menyadari bahwa dalam skripsi masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan karya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak. Surakarta, 2016 Penulis vii

8 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii ABSTRAK... xiii SUMMARY... xiv I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 A. Tanaman Jagung... 3 B. Alfisol... 4 C. Pupuk Organik... 5 D. Abu Vulkanik Gunung Kelud... 7 E. Magnesium III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Alat dan Bahan Penelitian C. Rancangan Penelitian D. Pelaksanaan Penelitian E. Pengamatan Peubah IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Tanah Awal B. Ketersediaan Magnesium Magnesium tersedia Magnesium dalam jaringan Tanaman viii

9 3. Klorofil ph Tanah KTK Tanah C. Pengaruh perlakuan terhadap variabel tanaman Tinggi Tanaman Brangkasan Segar Brangkasan Kering V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 1. Karakteristik Tanah Alfisol sebelum perlakuan Karakteriskik abu vulkanik dan pupuk kandang Rataan Tinggi tanaman Jagung 8 MST Rataan Brangkasan Kering Jagung 8 MST Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap Mg Tersedia Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap Mg Jaringan Jagung Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap klorofil Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap ph Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap KTK Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap berat brangkasan segar tanaman Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap berat brangkasan kering Uji ragam pengaruh abu vulkanik Kelud dan pupuk kandang sapi terhadap tinggi tanaman x

11 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 1. Kondisi Magnesium tersedia pada musim tanam pertama Interaksi Abu Vulkanik Kelud Dan Pupuk Kandang Terhadap Mg Tersedia Kondisi Magesium tersedia pada musim tanam pertama dan kedua Pengaruh ketebalan abu vulkanik Kelud terhadap Magnesium dalam Jaringan Tanaman Pengaruh ketebalan abu vulkanik Kelud terhadap Kadar Klorofil Hubungan antara ketersediaan Magnesium dan kadar Klorofil Pengaruh ketebalan abu vulkanik Kelud terhadap ph Tanah Pengaruh ketebalan abu vulkanik Kelud terhadap KTK Tanah Pengaruh Dosis Pupuk Kandang terhadap Brangkasan Segar Tanaman Jagung Umur 8 MST Persiapan Media Tanam Pengukuran tinggi tanaman dan Perawatan Pemanenan Pengukuran ph Analisis KTK Analisis Mg tersedia tanah Analisis Mg Jaringan Tanaman xi

12 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman 1. Hasil Analisis Sidik Ragam Denah Penetilian Deskripsi Benih Jagung Penghitungan Konversi Pupuk Kandang Sapi Dokumentasi Penelitian xii

13 RINGKASAN EFEK RESIDU ABU VULKANIK KELUD DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KADAR MAGNESIUM PADA JAGUNG DI TANAH ALFISOL. Skripsi: Aziz Syaffifuddin (H ). Pembimbing: Suntoro, Hery Widijanto, Sudadi. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penelitian efek residu abu vulkanik kelud dan bahan organik terhadap ketersediaan dan kadar Magnesium pada jagung di tanah alfisol ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul pengaruh abu vulkanik kelud dan bahan organik terhadap ketersediaan dan serapan magnesium pada jagung di tanah alfisol yang menggunakan abu vulkanik yang baru tererupsi. Abu vulkanik masih baru mengandung unsur hara belum tersedia untuk tanaman. Setelah diinkubasi dalam jangka waktu tertentu abu vulkanik akan termineralisasi dan akan menyebabkan unsur hara menjadi tersedia bagi tanaman. Penambahan pupuk kandang sapi dalam perlakuan berfungsi untuk mempercepat proses mineralisasi abu vulkanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui tentang efek residu abu vulkanik kelud dan bahan organik terhadap ketersediaan dan kadar magnesium pada jagung di tanah alfisol. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan analisis kimia dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Percobaan dilaksanakan mulai Agustus 2015 sampai Januari Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu ketebalan abu vulkanik Kelud yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 cm (kontrol), 2 cm, 4 cm dan 6 cm. Selanjutnya faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 ton ha -1 (kontrol); 2,5 ton ha -1 ; dan 5 ton ha -1. Parameter yang diamati adalah Magnesium tersedia tanah, Magnesium jaringan tanaman, ph, KTK, kadar klorofil, tinggi tanaman, berat segar brangkasan dan berat kering brangkasan Jagung. Analisis statistik yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Uji F dengan taraf kepercayaan 95% dan melakukan uji lanjut DMRT apa bila ada yang signifikan. Hasil Penelitian menunjukkan kombinasi ketebalan abu vulkanik Kelud dan dosis pupuk kandang sapi mempengaruhi ketersediaan Magnesium, dimana perlakuan yang paling baik pada ketebalan abu 6 cm dan pupuk kandang sapi 2,5 ton/ha. Ketebalan abu vulkanik memengaruhi Magnesium di jaringan tanaman, ph tanah, KTK, dan klorofil. Dosis pupuk kandang memberikan pengaruh mempengaruhi berat brangkasan segar. Kedua perlakuan abu vulkanik dan pupuk kandang sapi tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan berat brangkasan kering. xiii

14 SUMMARY RESIDUAL EFFECT OF KELUD VOLCANIC ASH AND ORGANIC MATTER TO MAGNESIUM AVAILABILITY AND CONTENT OF MAIZE ON ALFISOLS Thesis-S1: Aziz Syaffifuddin (H ). Advisers: Suntoro, Hery Widijanto, Sudadi. Study program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Research residual effects of volcanic ash kelud and organic matter to Magnesium availability and content of maize on Alfisol is an advanced research of previous studies entitled effects of volcanic ash kelud and organic matter to Magnesium availability and up take of maize on Alfisol that uses volcanic ash that still new erupted. New volcanic ash still contains nutrients that unavailable to the plant. After incubation in a certain period of volcanic ash will decompose and produce chemical compounds not known its effect on plants. Add of cow manure in the treatment serves to accelerate the decomposition of volcanic ash. This study aims to know the residual effects of volcanic ash on kelud and organic matter to the availability and uptake of magnesium in corn in the ground Alfisol. The research was conducted at Greenhouse and chemical analysis conducted in the Laboratory of Chemistry and Soil Fertility, Faculty of Agriculture, University of March Surakarta. The experiment was conducted from August 2015 to January This study used a completely randomized design (CRD) with two factors. The first factor is the thickness of the volcanic ash Kelud which consists of four levels ie 0 cm (control), 2 cm, 4 cm and 6 cm. Furthermore, the second factor is the dose of cow manure which consists of three levels ie 0 tonnes ha -1 (control); 2.5 ton ha -1 ; and 5 ton ha -1. Parameters measured were available land Magnesium, Magnesium in plant tissue, uptake of magnesium, ph, CEC, chlorophyll content, plant height, stover wet and dry corn stover. Stisitk analysis used in this study is the F test with a level of 95% and do a further test DMRT what if there is significant. Research results show that the interaction the thickness of Kelud volcanic ash and cow manure dose very significant effect on the availability of magnesium but not having an effect on others. The thickness of the volcanic ash affect the Magnesium in the plant tissue, soil ph, CEC, and chlorophyll. Dose manure significant effect on the weight of fresh stover. Both treatments Volcanic ash and cow manure did not significantly affect plant height and weight of dry stover. xiv