SKRIPSI ANALISIS PERTUMBUHAN GARUT (MARANTHA ARUNDINACEAE)PADA BEBERAPA TINGKAT NAUNGAN. Oleh RISKA WIJAYANTI H

Transkripsi

1 SKRIPSI ANALISIS PERTUMBUHAN GARUT (MARANTHA ARUNDINACEAE)PADA BEBERAPA TINGKAT NAUNGAN Oleh RISKA WIJAYANTI H PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

2 ANALISIS PERTUMBUHAN GARUT (MARANTHA ARUNDINACEAE)PADA BEBERAPA TINGKAT NAUNGAN SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Oleh RISKA WIJAYANTI H PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 ii

3 SKRIPSI ANALISIS PERTUMBUHAN GARUT (MARANTHA ARUNDINACEAE) PADA BEBERAPA TINGKAT NAUNGAN Riska Wijayanti H Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S NIP Ir. Retna Bandriyati Arni Putri, M.S NIP Surakarta, Fakultas Pertanian UNS Dekan Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S NIP iii

4 SKRIPSI ANALISIS PERTUMBUHAN GARUT (MARANTHA ARUNDINACEAE) PADA BEBERAPA TINGKAT NAUNGAN yang dipersiapkan dan disusun oleh Riska Wijayanti H telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal.. dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian Program Studi Agroteknologi Susunan Tim Penguji Ketua Anggota I Anggota II Prof. Dr. Ir. Supriyono, MS NIP Ir. Retna Bandriyati Arni Putri, MS NIP Dr. Ir. Pardono, M.S NIP iv

5 PERNYATAAN Dengan ini saya Nama: Riska Wijayanti NIM: H Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul Analisis pertumbuhan Garut (Marantha arundinaceae) pada beberapa tingkat naungan ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, Juni 2016 Yang menyatakan Riska Wijayanti H v

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga rangkaian penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul analisis pertumbuhan Garut (Marantha arundinaceae) pada beberapa tingkat naungan ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan baik dan lancar karena adanya pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si selaku Kepala Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Dr. Ir. Supriyono, MS selaku Dosen Pembimbing Utama sekaligus Pembimbing Akademik dari penulis dan Ir. Retna Bandriyati Arni Putri, M.S. selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang selalu memberikan dukungan, bimbingan dan arahan dari awal penelitian hingga akhir penulisan skripsi ini. 4. Orang Tua tercinta Bapak Agung Yunanto (Alm), Ibu Tri Puji Astuti, S.Pd, dan Adik Rizki Ikhsan Ramadhan yang selalu menjadi motivasi dan semangat serta memberikan dukungan moral maupun material, semangat, doa dan kasih sayang yang tidak ada hentinya. 5. Keluarga Besar Trah H. Surat Wiro Sunarso dan Trah Munadi yang selalu memberikan dukungan dan semangat yang luar biasa. 6. Sahabat sekaligus Tim Penelitian Garut Jayanti Tri Utami, Yuliani Triyanawaty dan Silvia Sari Dewi atas semangat, kerjasama, doa, bantuan dan waktu yang telah diberikan selama penelitian. 7. Teman-teman terbaik Frandika Primayoga, Happy Maratul Mumtazah, Fitria Okvitasari, Carlina Purwo Y, Ema Kusdwiarti, Rahmat Sulistyo, Theo Dewangga, Aziz Syafiffudin, Angga Eka Dana, Bogi Oktafani, dan vi

7 Agroteknologi 2012 TUNAS yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu untuk waktu, ilmu, dan bantuan selama menjalani aktivitas bersama. 8. FORMAT FP UNS yang telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman berharga selama kuliah. 9. Mas Sukar selaku pengelola Lahan Percobaan Jumantono, Mas Warsito selaku pengelola Labortorium Manajemen Produksi Tanaman FP UNS dan Mas Joko selaku pengelola Laboratorium Bioteknologi FP UNS atas bantuan dan bimbingannya. 10. Semua pihak yang telah membantu demi kelancaran penelitian dan penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa penulisan skripi ini belum sempurna. Namun penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan selanjutnya, bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Juni 2016 vii

8 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii RINGKASAN... xiii SUMMARY... xiv I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3 D. Hipotesis... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. Garut (Marantha arundinaceae)... 4 B. Budidaya Garut (Marantha arundinaceae)... 5 C. Naungan... 6 D. Analisis Pertumbuhan Tanaman... 8 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian B. Bahan dan Alat C. Perancangan Penelitian D. Pelaksanaan Penelitian E. Pengamatan Peubah F. Analisis Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Lahan B. Tinggi Tanaman C. Panjang Ruas viii

9 D. Jumlah Anakan E. Jumlah Daun F. Indeks Luas Daun G. Berat Segar Tanaman H. Berat Kering Tanaman I. Nisbah Akar Tajuk J. Kandungan Klorofil K. Tingkat Kehijauan Daun L. Laju Pertumbuhan Relatif M. Laju Asimilasi Bersih V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 1. Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Tinggi Tanaman Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Panjang Ruas Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Jumlah Anakan Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Jumlah Daun Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Indeks Luas Daun Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Berat Segar Tanaman Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Berat Kering Tanaman Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Rasio Akar Tajuk Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Kandungan Karotenoid daun, Kandungan Klorofil a dan Kandungan Klorofil b Pengaruh Tingkat Naungan terhadap Tingkat Kehijauan Daun...31 Dalam lampiran 11. Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Tinggi Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Panjang Ruas Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Jumlah Anakan Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Jumlah Daun Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Indeks Luas Daun (ILD) Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Berat Segar Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Berat Kering Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Rasio Akar Tajuk Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Kandungan Klorofil a Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Nauungan terhadap Kandungan Klorofil b Tanaman Garut Analisis Ragam Pengaruh Nauungan terhadap Kandungan Karotenoid Daun Tanaman Garut...48 x

11 22. Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Laju Pertumbuhan Relastif pada 30 sampai 60 HST Analisis Ragam Pengaruh Naungan terhadap Laju Pertumbuhan Relastif pada 60 sampai 90 HST Korelasi antara Tinggi Tanaman dengan Panjang Ruas...49 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 1. Rerata laju pertumbuhan tinggi tanaman garut selama 4 bulan Grafik Laju Pertumbuhan Relatif Tanaman Garut pada Pembeian beberapa Tingkat Naungan Grafik Laju Asimilasi Bersih Garut pada Pembeian beberapa Tingkat Naungan...36 Dalam lampiran 4. Dokumentasi Persiapan Benih Dokumntasi Persiapan Media Tanam Dokumentasi Pembuatan Naungan Dokumentasi Pengamatan Tinggi Tanaman Dokumentasi pada Saat Destruktif Dokumentasi Pengukuran Kehijauan Daun dengan Klorofil meter Dokumentasi Daun Untuk Uji Klorofil Dokumentasi Penyimpanan Daun Agar Tetap Segar Dokumentasi Persiapan Alat dan Bahan Uji Klorofil Dokumentasi Menimbang Daun Sebanyaj 2 gram Dokumentasi Analisis Klorofil Daun Dokumentasi Pengukuran Berat Kering Tanaman Dokumentasi Garut (Marantha arundinaceae) dengan Berbagai Perlakuan Naungan Dokumentasi Analisis Klorofil Daun...57 xi

12 DAFTAR LAMPIRAN Nomor 1. Denah Penelitian Hasil Analisis Ragam Dokumentasi Penelitian...50 xii

13 RINGKASAN ANALISIS PERTUMBHAN PADA BEBERAPA TINGKAT NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN GARUT (MARANTHA ARUNDINACEAE) Skripsi: Riska Wijayanti (H ). Pembimbing: Supriyono, Retna Bandriyati Arniputri, Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Tanaman Garut (Marantha arundinaceae) merupakan tanaman yang banyak tumbuh secara liar di Indonesia. Umbi tanaman Garut (Marantha arundinaceae) berpotensial menjadi salah satu sumber pangan alternatif bagi masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 19,4 % sampai dengan 21,7%. Tanaman Garut merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di bawah naungan pohon karena membutuhkan intensitas cahaya yang relatif sedikit. Tanaman ini potensial dibudidayakan pada hutan rakyat, pekaragan, atau daerah daerah penghijauan. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta di Jumantono Karanganyar pada Mei 2015 sampai dengan Februari Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor perlakuan yang terdiri atas empat taraf dengan enam kali ulangan. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemberian tingkat naungan dengan empat taraf yaitu tanpa naungan, penaungan dengan intensitas 31%, penaungan dengan intensitas 51% dan penaungan dengan itensitas 73%. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf 5%. Variabel peubah yang diamati adalah berat segar tanaman, berat kering tanaman, indeks luas daun, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang ruas, rasio akar tajuk, kandungan klorofil daun, kandungan kehijauan daun, Laju Pertumbuhan Relatif (LPR) dan Laju Asimilasi Bersih (LAB). Hasil penelitian menunjukkan pemberian tingkat naungan sampai dengan 73% diketahui tidak menurunkan pertumbuhan garut. Pertumbuhan garut yang paling baik ditunjukkan pada pemberian tingkat naungan 51% dan pertumbuhan garut terendah ditunjukkan pada perlakukan tanpa naungan. xiii

14 SUMMARY GROWTH ANALYSIS ARROWROOT (MARANTHA ARUNDINACEAE) AT SEVERAL SHADE LEVEL Thesis-S1: Riska Wijayanti (H ). Advisers: Supriyono, Retna Bandriyati Arni Putri, Program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Arrowroot (Marantha arundinaceae) is a plant that grows wild in Indonesia. Garut plant bulbs (Marantha arundinaceae) can potentially be one alternative source of food for the people of Indonesia because it has a fairly high carbohydrate content is 19.4% to 21.7%. Arrowroot is a plant that can grow well in the shade because it requires relatively little light intensity. This plant is cultivated in the potential of community forests, yard, or local area greening. This research was conducted at the Experimental Field Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret Surakarta in Jumantono Karanganyar in May 2015 to February This study used a Randomized Completely Block Design (RCBD) one factor treatment consists of four levels with six replications. Factors used in this study is the provision of shade levels with four levels this is without shade, shade with an intensity of 31%, with an intensity of 51% shade and shade intensity 73%. Data were analyzed using analysis of variance and if there is a significant difference continued with Duncan Multiple (Duncan Multiple Range Test) level of 5%. Variable variables measured were fresh weight of plants, plant dry weight, leaf area index, plant height, number of leaves, number of tillers, segment length, shoot root ratio, chlorophyll content of leaves, the content of the green leaf, Relative Growth Rate (RGR) and the Net Assimilation Rate (NAR). The results showed Award shade level up to 73 % are known not decrease the growth of arrowroot. Arrowroot most good growth shown in the provision of shade rate of 51 % growth and the lowest arrowroot indicated in the treatment without shade. xiv