LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN I TAHUN 2017

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN I TAHUN 2017"

Widya Veronika Sanjaya
6 tahun lalu
Tontonan:

1 LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN I TAHUN 2017 Nomor : LKIN- 20/SU01.2/2017 Tanggal : 26 April 2017 BIRO PERENCANAAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Jl. Pramuka No. 33, BPKP Pusat Lantai 4, Jakarta 13120, Telp/Fax:

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BIRO PERENCANAAN PENGAWASAN Gedung BPKP Pusat Lantai 4, Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta 13120 Telepon 021-85910031 Ext.

2 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BIRO PERENCANAAN PENGAWASAN Gedung BPKP Pusat Lantai 4, Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Telepon Ext. 0415/, Faksimile Nomor : LKIN-20/SU01/2/ April 2017 Lampiran : Satu Berkas Hal : Laporan Evaluasi Kinerja BPKP Triwulan I Tahun 2017 Yth. Sekretaris Utama di Jakarta Dengan ini kami sampaikan Laporan Evaluasi Kinerja BPKP Triwulan I Tahun Capaian kinerja BPKP triwulan I tahun 2017 merupakan pembandingan antara realisasi dengan target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja triwulan I tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut: A. Dasar Hukum Penyusunan laporan kinerja triwulan BPKP dalam rangka monitoring dan evaluasi pencapaian target kinerja didasarkan pada: 1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. B. Capaian Kinerja No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Persen Capaian Thd. Tahun 2017 Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional 1 Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Skala Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita Sasaran Strategis 2. Meningkatnya Maturitas SPIP 2 Maturitas SPIP K/L (Level 3) % 32 2,27 6,90 21,56 303,96 3 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) % ,76 39, Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) % ,3 31, Efektivitas SPI Korporasi (Level 3) % Sasaran Strategis 3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah K/L/Pemda 6 Kapabilitas APIP K/L (Level 3) % ,19 43, Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) % ,82 15, Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) % ,95 11, Tw. I 2017 Tw. I 2017 Tahun 2017 Tw. I 2017 Halaman 1 dari 5

3 Ket.: apabila rata2 capaian kinerja lebih dari 100%; apabila 90% < rata2 capaian kinerja< 100%; apabila 40% < rata2 capaian kinerja < 90%; apabila rata2 capaian kinerja < 40% 1. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional IKU 1 Indeks akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan program prioritas dalam nawacita (indeks APKPN, skala 1-5) ditetapkan mencapai 100% dengan realisasi 1 dari target sebesar 0. Dibandingkan target tahun 2017 sebesar 2, capaian IKU sebesar 50%. 2. Sasaran Strategis Meningkatnya Maturitas SPIP a. IKU 2 Maturitas SPIP K/L (Level 3) mencapai 303,96% dengan realisasi 6,90% (6 dari 87 K/L) dari target sebesar 2,27%. Dibandingkan target tahun 2017 sebesar 32%, capaian IKU sebesar 21,56%. K/L yang memperoleh minimal level 3 maturitas SPIP yaitu BPKP, Kementerian Keuangan, ESDM, KKP, BPS dan BNP2TKI. b. IKU 3 Maturitas SPIP Pemprov (Level 3) ditetapkan mencapai 100% dengan realisasi 11,76% (4 dari 34 pemprov) dari target sebesar 0%. Dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 30%, capaian IKU sebesar 39,20%. Pemerintah Provinsi yang meraih maturitas SPIP level 3 yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Gorontalo. c. IKU 4 Maturitas SPIP Pemkab./Kota (Level 3) ditetapkan mencapai 100% dengan realisasi 6,30% (32 dari 508 Pemkab./Kota) dari target sebesar 0%. Dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 20%, capaian IKU sebesar 31,50%. d. IKU 5 Efektivitas SPI Korporasi (Level 3) belum terealisasi. Dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 45%, capaian IKU sebesar 0%. 3. Sasaran Strategis Meningkatnya Kapabilitas APIP a. IKU 6 Kapabilitas APIP K/L (Level 3) ditetapkan mencapai 100% dengan realisasi 9,19% (8 dari 87 APIP K/L) dari target sebesar 0%. Dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 21%, capaian IKU sebesar 43,76%. APIP K/L dengan kapabilitas minimal level 3 yaitu BPKP, Kemenkumham, Kemendikbud, Kemenkeu, Bappenas, ESDM, KKP dan Kemenhub. b. IKU 7 Kapabilitas APIP Pemprov (Level 3) ditetapkan mencapai 100% dengan realisasi 8,82% (3 dari 34 pemprov) dari target sebesar 0%. Dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 56% (19 dari 34 pemprov), capaian IKU sebesar 15,75%. APIP pemerintah provinsi dengan kapabilitas level 3 yaitu Jawa Barat, Bangka Belitung dan Gorontalo. c. IKU 8 Kapabilitas APIP Pemkab./Kota (Level 3) ditetapkan mencapai 100% dengan realisasi 2,95% (15 dari 508 pemkab/kota) dari target Halaman 2 dari 5

4 sebesar 0%. Dibandingkan dengan target tahun 2017 sebesar 25% (129 dari 508 pemkab/kota), capaian IKU sebesar 11,80%. C. Permasalahan dan Rencana Tindak Dari 8 IKU sebanyak 6 IKU masih harus ditingkatkan kinerjanya yang masih di bawah 40% terhadap target 2017 yaitu: a. Maturitas SPIP K/L, Pemprov., Kab./Kota, dan Efektivitas SPIP Korporasi (Level 3) b. Kapabilitas APIP Pemprov. dan Pemkab./Kota (Level 3) Rendahnya capaian indikator kinerja tersebut antara lain disebabkan: 1. Belum dilakukan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP K/L dari yang semula direncanakan pada triwulan I tahun 2017 baru dapat dilaksanakan triwulan II tahun BPKP masih dalam proses koordinasi dengan Itjen Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan upaya pencapaian maturitas SPIP level 3 pada BNPP, baru akan dilaksanakan bimtek peningkatan maturitas SPIP pada semester 2 tahun 2017 dengan mengacu pada hasil penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP yang telah dilaksanakan tahun IKU Efektivitas SPI Korporasi belum ada realisasi disebabkan belum terlaksananya penugasan asesmen efektivitas SPI korporasi. 2. Belum memadainya komitmen pemerintah daerah untuk mendukung maturitas SPIP dan kapabilitas APIP (level 3). Selain itu, regulasi yang telah diterbitkan oleh pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan SPIP masih belum diimplementasikan secara optimal oleh Pemerintah Daerah. Namun demikian, sampai dengan triwulan I Tahun 2017, telah terdapat peningkatan kinerja yang cukup signifikan dalam perolehan data baseline kapabilitas APIP yang dilakukan oleh perwakilan BPKP yaitu untuk Pemerintah Provinsi sudah mencapai baseline sebesar 100% dan untuk pemerintah kabupaten/kota sebesar 99%. Adapun untuk IKU maturitas SPIP, Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum selesai dilakukan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP adalah Kota Pekanbaru, Kab Mamuju Tengah, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Klungkung. Rencana tindak yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja pada triwulan berikutnya adalah: 1. Menyelesaikan baseline tingkat maturitas SPIP untuk 16 K/L/D yang belum dinilai dan melakukan reassessment maturitas SPIP sesuai dengan Perka BPKP Nomor 4 Tahun Melakukan bimtek peningkatan maturitas SPIP untuk setiap level, dengan fokus pada K/L/D dengan level maturitas kurang dari Pengembangan pedoman. a. Finalisasi dokumen Grand Design Pembinaan Penyelenggaraan SPIP dan Road Map Pembinaan Penyelenggaraan SPIP; b. Penyusunan dan penyempurnaan secara berkala pedoman diklat SPIP; Halaman 3 dari 5

5 c. Finalisasi buku/dokumen Good Practices of SPIP untuk pemerintah daerah terpilih yang telah berhasil mencapai level 3; d. Penyusunan FAQ SPIP. 4. Menyelesaikan policy brief BPKP untuk mendorong pencapaian target maturitas implementasi SPIP diantaranya melalui kegiatan high level communication dengan kementerian terkait, sebagai berikut: a. Kementerian Keuangan 1) Mempertimbangkan capaian atas tingkat maturitas sebagai salah satu kriteria penetapan Dana Insentif Daerah. 2) Mensyaratkan penyertaan dokumen risk register dan rencana tindak pengendalian dalam proses pembahasan anggaran kementerian/ lembaga. b. Badan Pemeriksa Keuangan Data sharing temuan kelemahan SPI sebagai dasar pembuatan risk register nasional. c. Kementerian Dalam Negeri 1) Pencantuman target maturitas penyelenggaraan SPIP level 3 ke dalam RPJMD. 2) Peningkatan efektivitas fungsi Pokja/Satgas SPIP di tingkat pemerintah daerah dalam pengembangan SPIP dan pencapaian maturitas level 3. d. Kementerian PAN&RB Pencantuman capaian atas tingkat maturitas SPIP sebagai salah satu unsur penilaian evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi pada instansi pemerintah. e. Lembaga Administrasi Negara Integrasi materi sistem pengendalian intern berbasis risiko ke dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (DIKLATPIM). 5. Pelaksanaan assesssment strategi komunikasi bekerja sama dengan USAID CEGAH. 6. Pengembangan SDM melalui Workshop, Bimtek dan Diklat Maturitas SPIP bekerja sama dengan Pusdiklatwas BPKP. 7. Melaksanakan penugasan asesmen efektivitas SPI korporasi mulai triwulan II tahun D. Anggaran dan Realisasi Keuangan Anggaran BPKP tahun 2017 sebesar Rp Pada triwulan I tahun 2017 telah terealisasi anggaran sebesar Rp , mencapai 17,66%, dengan rincian sebagaimana tabel 1. Halaman 4 dari 5

Tabel 1. Anggaran dan Realisasi Keuangan BPKP Triwulan I Tahun 2017 Program Anggaran Realisasi Penyerapan (Rp) Tw I 2017 (Rp) Dana (%) Program 01 (Dukungan 1.011.277.045.000 208.787.135.

6 Tabel 1. Anggaran dan Realisasi Keuangan BPKP Triwulan I Tahun 2017 Program Anggaran Realisasi Penyerapan (Rp) Tw I 2017 (Rp) Dana (%) Program 01 (Dukungan ,65 Manajemen) Program 06 (Pengawasan ,61 Intern) Jumlah ,66 Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenan Sekretaris Utama, kami ucapkan terima kasih. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan, Adil Hamonangan Pangihutan NIP Halaman 5 dari 5

dokumen-dokumen yang mirip

LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN II TAHUN 2017

BIRO PERENCANAAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Jl. Pramuka No. 33, BPKP Pusat Lantai 4, Jakarta 13120, Telp/Fax: 021-85910107 LAPORAN KINERJA BPKP TRIWULAN II TAHUN Nomor : LKIN-33/SU01/2/