BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Adi Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan IDX Channel, The Official Indonesia Stock Exchange Channel adalah TV channel pasar modal (capital market) dan business pertama serta satu-satunya di Indonesia, setelah hampir 39 tahun pasar modal melakukan aktivitasnya. IDX Channel adalah sebuah stasiun televisi berita bisnis dan keuangan selama 24 jam yang menjangkau wilayah Indonesia yang membahas tentang perkembangkan pasar. Saluran IDX Channel bisa disaksikan lewat televisi berlangganan Indovision dan MNC Play Media saluran 100, Top TV saluran 89 dan OkeVision saluran nomor 99 kemudian per bulan September 2016 juga bisa disaksikan di First Media channel 398. IDX Channel merupakan saluran televisi hasil kerjasama MNC Channels dengan Bursa Efek Indonesia dan merupakan TV resmi PT Bursa Efek Indonesia seperti tagline-nya yaitu The Official Indonesia Stock Exchange Channel. Saluran ini memiliki 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Stasiun televisi ini pertama kali mengudara pada tanggal 29 September 2010 dengan nama MNC Business kemudian re-launching dan berubah nama menjadi ibcm Channel (Indonesia Business and Capital Market Channel) pada 10 Agustus 2015 setelah diakuisisi oleh PT Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan joint venture dan pada 10 September 2015 kembali berubah 53
2 54 menjadi IDX Channel. Tanggal 10 Agustus 2015 menjadi tanggal bersejarah karena pertama kalinya TV Bursa Efek Indonesia yang kini bernama IDX Channel melakukan siaran perdana, tanggal tersebut sesuai dengan hari ulang tahun PT Bursa Efek Indonesia. Stasiun televisi ini bermarkas di MNC News Center lantai 9, Wisma MNC Tower di Jalan Kebon Sirih Raya Nomor dari kelurahan Kebon Sirih, kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat dan di Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower. Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan 12190, Indonesia. IDX Channel juga dapat ditemui di StarHub TV dari Republik Singapura dalam saluran 121 dan Astro dari Malaysia dan Kristal-Astro dari Brunei dalam saluran Visi dan Misi IDX Channel Sebagai satu-satunya saluran televisi resmi PT Bursa Efek Indonesia yang fokus pada dunia bisnis dan pasar modal. Adapun Visi dan Misi IDX Channel adalah sebagai berikut: Visi: 1. Turut membantu dan bekerja sama dgn BEI dalam mensosialisasikan investasi di pasar modal. 2. Memberikan pemberitaan seputar ekonomi dan bisnis dalam dan luar negeri Misi:
3 55 1. Menjadi channel bisnis terbesar di Indonesia dan menjadi referensi perkembangan capital market di Indonesia untuk investor domestik dan luar negeri Program IDX Channel Total program yang dimiliki oleh saluran televisi IDX Channel berjumlah 20 Program. 15 program diantaranya tayang secara langsung (live) setiap hari. Sisa 5 program lainnya tayang di waktu weekend dan di waktu-waktu tertentu (special). Program-program IDX Channel tersebut terlampir pada tabel berikut: Tabel 1 Program Acara IDX Channel 1. Market Sight 2. IDX Market Opening 3. IDX Market Now 4. Top Stock Sesi 1 5. IDX First Session Closing 6. Market Headline 7. Brief To Second Session 8. Top Stock Sesi 2 9. IDX Second Session Closing 10. Movers and Shakers 11. News Screen 12. Eyes On 13. Golden Access 14. Straight Forward 15. Buzz Box 16. Special Report 17. Special Dialogue 18. Sky Is The Limit 19. Go Ahead 20. Summary and Outlook Sumber: IDX Channel Archived: Profile IDX Channel merupakan televisi resmi dari PT Bursa Efek Indonesia, seperti tagline yang diusungnya yakni Officially Indonesia Stock Exchange Channel dan merupakan satu-satunya televisi di Indonesia hampir keseluruhan
4 56 materi siarannya adalah membahas tentang pasar modal Indonesia. IDX Channel bisa dikatakan sebagai satu-satunya media televisi yang menjadi tangan kanan sumber informasi dari PT Bursa Efek Indonesia kepada khalayak Logo IDX Channel Logo dalam sebuah perusahaan mengandung arti yang sangat penting karena logo perusahaan adalah sebagai cerminan dari perusahaan tersebut beserta visi dan misinya. Logo IDX Channel sendiri mirip dengan Logo IDX atau Bursa Efek Indonesia yakni berwarna merah dengan bentuk bulat yang diasosiasikan sebagai bola dunia yang memiliki banyak goresan kemudian di bagian bawah bentuk bulat tersebut terdapat typografi bertuliskan IDX Channel menggunakan font huruf yang sama dengan Logo IDX itu sendiri. Gambar 2 Logo IDX Channel Sumber: IDX Channel Archived 2016: Profile Gambar 1 Logo IDX (Bursa Efek Indonesia) Sumber: IDX tersebut pun mengandung makna yang tidak main-main karena berkaitan dengan harapan ekonomi Indonesia. Dilansir dari dokumentasi IDX Channel, logo IDX tersebut memvisualisasikan adanya kekuatan, energi dan pergerakan yang dinamik dari Bursa Efek Indonesia sebagai penyelenggara pasar
5 57 yang efisien dengan integritas yang tinggi, infrastruktur yang handal serta beragam investasi. Logo tersebut juga menggambarkan harapan agar BEI menjadi suatu komunitas dari sebuah Pasar Modal berskala dunia. Penggunaan logo tersebut diharapkan akan semakin memantapkan semangat atas sinergi penggabungan dua Bursa sebelumnya, yaitu PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya yang telah efektif pada 30 November Penggabungan tersebut diharapkan akan menjadikan Bursa Efek Indonesia lebih kuat dan efisien dimana para pelaku pasar hanya mengenal satu Bursa yang memfasilitasi seluruh segmen pasar. Sinergi merger diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan kapitalisasi pasar yang mampu bersaing dalam skala regional dan peningkatan pemodal baik asing maupun lokal. Harapan ke depan, Pasar Modal tidak saja sebagai alternatif bagi pendanaan dan sarana berinvestasi, namun mampu menjadi cermin pergerakan ekonomi nasional Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang menggambarkan hubungan kerja, wewenang, dan tanggung jawab setiap tingkat yang ada dalam organisasi tersebut, untuk melaksanakan kegiatan kearah tercapainya kerjasama dan koordinasi usaha diantara setiap unit organisasi dalam mengambil tindakan dan mencapai tujuan. Dengan struktur organisasi yang baik dan tepat setiap karyawan akan ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan minat dan keahlian dari masing-masing staf dan karyawannya. Agar tercapai efisiensi dan efektivitas
6 58 bagi setiap karyawan dalam bekerja, perusahaan perlu menyusun dan menerapkan bagan organisasi yang disertai uraian tugas dan tanggung jawab di lingkungan perusahaan guna menghindari bias atau kerancuan dalam pelaksanaan tugas. Struktur organisasi IDX Channel adalah sebagai berikut: CEO Operations Director CFO Head of Sales & Marketing Head of Productions Finance & Accounting Section Head HR & GA Section Head Legal Specialist Sales Dept. Head Marketing Section Head Finance & Accounting Officer GA Officer Account Executive Marketing Officer Bagan 1 Struktur Organisasi IDX Channel Sumber: IDX Channel Archived 2017 Job Description dari masing-masing jabatan diatas adalah sebagai berikut: 1. CEO (Chief Executive Officer) Pimpinan bisnis yang harus mampu menjadi jembatan antara dunia luar dan dunia dalam organisasi. CEO menjadi perwakilan dari sebuah perusahaan. Tugas CEO di IDX Channel kurang lebih sama yaitu merancang dan mengomunikasikan visi perusahaan, memotivasi anggota tim, merekrut anggota tim, meramalkan tren pasar (untuk IDX Channel yang bergerak di bidang pemberitaan, CEO juga menentukan sudut pandang pemberitaan dan
7 59 tren berita yang akan diangkat), menguraikan strategi bisnis perusahaan, membangun hubungan dengan investor, mengatur dan mengawasi anggaran dan pembiayaan. 2. Operations Director Head of Operational division di IDX Channel bertanggung jawab dalam kegiatan operasional IDX Channel setiap harinya dari mulai sebelum kegiatan penyiaran, pada saat penyiaran dan setelah kegiatan penyiaran. Direktur operasional ini mengawasi kelancaran proses penyiaran setiap harinya baik dari segi peralatan siar, venue hingga persiapan sebuah acara/event penting yang akan berlangsung di IDX Channel. Head of Operational berhubungan dengan divisi lainnya: Sales and Marketing adalah divisi yang bertugas menentukan kebijakan dan strategi pemasaran maupun promosi IDX Channel, memonitor penjualan, mengevaluasi kebutuhan pasar, bertemu dan bernegosiasi dengan klien yang prospektif untuk beriklan di IDX Channel, mengatur pemasaran dari IDX Channel serta membuat laporan administrasi pemasaran. Head of Production bertanggung jawab dalam pra produksi-produksi-pasca produksi setiap program acara yang berlangsung di IDX Channel. Berbeda dengan head of operational yang cakupan wewenangnya sangat luas hingga ke external IDX Channel, head of production hanya berhubungan dengan tim internal IDX Channel dalam urusan kegiatan penyiaran, misalnya dengan crew broadcast, production assistant, business anchor dan producer masingmasing program.
8 60 3. CFO (Chief Financial Officer) Posisi tertinggi di bagian keuangan adalah Chief Financial Officer (CFO). Perusahaan tertentu mungkin menyebutnya Vice President of Financial atau Direktur Keuangan. Seorang CFO bertanggung jawab langsung terhadap Chief Executif Officer (CEO). Begitu juga di IDX Channel. CFO bertanggung jawab pada apapun yang berhubungan dengan keuangan perusahaan dan melaporkan segala jenis transaksi keuangan IDX Channel kepada CEO. Walaupun di bagan terlihat Direktur Operasional sejajar dengan CFO yaitu dibawah CEO, faktanya, CFO yang lebih sering berhubungan langsung dengan CEO dan Direktur Operasional menjalin komunikasi dengan CFO untuk masalah keuangan dalam operasional. CFO membawahi banyak divisi, seperti berikut: Finance & Accounting Division Adalah divisi yang bertanggung jawab pada setiap transaksi keuangan IDX Channel baik uang keluar atau uang diterima. Divisi ini bertugas mengatur dan mengawasi keuangan organisasi dari mulai pembayaran alat operasional, pembayaran office boy hingga level CEO. HR & GA Division Divisi ini adalah 2 divisi yang berbeda namun masih sejalan. HR atau Human Resources seperti diketahui adalah divisi yang berhubungan dengan perekrutan calon karyawan atau pemberhentian karyawan. Divisi HR juga biasanya mengurus kesejahteraan karyawan yang kadang dilupakan oleh divisi lainnya seperti gaji tepat waktu, lembur,
9 61 dan insentif. Selain itu ada divisi GA (General Affairs) yang bertanggung jawab pada masalah umum dan benda mati perusahaan seperti kendaraan dinas, fasilitas umum kantor, kebutuhan pantry, kebutuhan saluran komunikasi. Intinya segala urusan operasional perusahaan disediakan oleh tim GA. Legal Specialist Meninjau semua kontrak atau dokumentasi lain di mana perusahaan telah berkomitmen dan menilai implikasi hukum yang harus dibawa ke manajemen eksekutif. Tugas Legal Specialist ini di IDX Channel berhubungan dengan hak cipta penyiaran dan konten pemberitaan agar tetap terjaga originalitasnya. Selain itu, Legal Specialits di IDX Channel juga seringkali memberi arahan dan masukan terhadap setiap corporate actions atau kegiatan perusahaan misalnya event, media partner, atau sponsorship agar aman di mata hukum. Data struktur organisasi yang lebih lengkap, penulis lampirkan pada lampiran Tim Kerja IMC Strategis & Taktis Sebuah perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu tidak bisa berjalan dengan sendirinya, diperlukan tim yang terdiri dari beberapa orang yang saling bekerjasama dalam melaksanakan perencanaan dari strategi IMC yang telah dibuat mengacu pada konsep perencanaan Zero-Based Planning, perencanaan IMC terdiri dari 6 tahap yaitu identifikasi khalayak, analisis situasi, penentuan tujuan komunikasi, pengembangan program komunikasi pemasaran yang
10 62 direalisasikan dalam bentuk IMC Strategis dan Taktis, penentuan anggaran, dan evaluasi. IDX Channel mempunyai tim kerja yang berbeda dalam setiap tahapan dari perencanaan strategi IMC-nya. Dalam identifikasi khalayak dan analisis situasi internal dan eksternal, IDX Channel melibatkan beberapa divisi, yaitu divisi schedulling (penjadwalan acara), tim riset milik MNC Media Group dan perwakilan tim Marketing IDX Channel. Setelah mendapatkan hasil dari analisis khalayak dan situasi, tim marketing IDX Channel yang menentukan tujuan komunikasi pemasarannya sendiri. Kemudian dalam menentukan serta menjalankan program IMC Strategis, IDX Channel melibatkan tim produksi IDX Channel (terdiri dari tim redaksional dan crew penyiaran), divisi schedulling, dan tim Marketing. Sedangkan untuk pelaksanaan IMC Taktis, dilakukan oleh tim marketing dan tim produksi IDX Channel. Khusus untuk program IDX Goes to Campus yang masuk dalam salah satu taktik dalam strategi IMC IDX Channel untuk meningkatkan brand awareness, memiliki tim kerja yang berbeda karena terdiri dari PT Bursa Efek Indoesia, CSA Institute dan IDX Channel. Proses koordinasi dari IDX Goes to Campus dapat penulis gambarkan dalam bagan berikut:
11 63 PT BURSA EFEK INDONESIA Program YUK NABUNG SAHAM Goes to Campus (IDX Goes to Campus) Analis Crew Sponsor CSA Institue IDX Channel Host Bagan 2 Proses Koordinasi Program IDX Goes to Campus Sumber: Head of Production IDX Channel Dari bagan diatas, dapat penulis jabarkan bahwa program IDX Goes to Campus adalah sebuah program yang tergabung dalam rangkaian kampanye Yuk Nabung Saham yang sedang digalakan oleh PT Bursa Efek Indonesia. IDX Goes to Campus adalah salah satu program kampanye Yuk Nabung Saham yang menyasar pada kalangan anak muda (youth market) sehingga program ini mendatangi kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan kebiasaan nabung saham sejak dini. PT Bursa Efek Indonesia yang diwakili oleh direktur pengembangan masyarakat menyerahkan keberlangsungan program ini pada IDX Channel dan CSA Institute. CSA Institute merupakan sebuah lembaga yang membuat program sertifikasi di pasar modal yang lulusannya nantinya akan tergabung dalam AAEI (Asosiasi Analis Efek Indonesia). Sebagai proses awal, penentuan tema seminar dalam setiap acara IDX Goes to Campus ditentukan oleh CSA Institute yang sekaligus mengirimkan analis yang kompeten pada tema tersebut. Pencarian sponsor dan kampus pada
12 64 setiap acara IDX Goes to Campus menjadi tanggung jawab bersama dan dikomunikasikan melalui Whatsapp Messenger baik dari Bursa Efek Indonesia, CSA Institut maupun dari IDX Channel sendiri. Untuk proses eksekusi dan perekaman acara IDX Goes to Campus, dilaksanakan oleh IDX Channel, dimana IDX Channel akan mengirimkan Host sekaligus moderator, dan tim crew yang terdiri dari seorang Production Assitant yang merangkap Floor Director di lapangan, 2 Camera Person, 1 orang Audioman, dan 1 orang tim support. Sedangkan perwakilan marketing IDX Channel dan perwakilan dari CSA Institute biasanya akan menjalin komunikasi dengan sponsor yang berupa emiten pada setiap acara guna mempererat hubungan bisnis ketiganya. 4.2 Hasil Penelitian Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh IDX Channel, maka dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara mendalam pada narasumber yaitu Bapak Yosman Mansyur selaku Head of Marketing IDX Channel, Bapak Anzar Rasyid selaku Head of Production IDX Channel, Ibu Maygita selaku pemasang iklan dari Agency Main Ad atau PT Cipta Pratama Kreasi sebagai Agency yang ditunjuk oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan beberapa mahasiswa yang menjadi peserta program IDX Goes to Campus. Selain wawancara, pengumpulan data berupa arsip dan dokumen perusahaan juga turut dilakukan. Proses pengumpulan data dilakukan dalam rentang waktu 1 bulan yakni sejak Januari 2017 hingga Februari 2017, dimana
13 65 data yang dikumpulkan merupakan data-data terkait keadaan IDX Channel pada tahun IDX Channel memiliki cara tersendiri dalam merencanakan sebuah strategi IMC. Sebelum launching, tim marketing IDX Channel melakukan riset mengenai khalayak yang potensial menjadi pemirsanya, menganalisis situasi pasar hingga membuat program komunikasi pemasaran untuk direalisasikan setelah IDX Channel resmi di-launching. Riset tersebut dilakukan oleh mitranya yakni tim riset MNC Media karena IDX Channel tidak memiliki tim riset khusus. Berdasarkan teori yang ditemukan oleh penulis, tahap-tahap perencanaan IMC yang dilakukan IDX Channel sesuai dengan konsep perencanaan IMC milik Tom Duncan yaitu konsep perencanaan Zero-Based Planning dimana konsep tersebut digunakan ketika perusahaan dalam kondisi nol. Kondisi nol disini berarti perusahaan membuat strategi IMC mengacu pada keadaan internal perusahaan yang sebenarnya, lingkungan bisnis dan kondisi pasar yang dituju. Maka penulis memutuskan bahwa fokus penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui penerapan perencanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) berdasarkan konsep Zero-Based Planning dari IDX Channel untuk meningkatkan brand awareness pada kalangan anak muda, maka selanjutnya penulis akan menjabarkan hasil penelitian terhadap tahap-tahap perencanaan strategi IMC dari konsep Zero-Based Planning tersebut dalam poin-poin berikut ini:
14 Perencanaan Strategi IMC - Identifikasi Khalayak Sasaran Proses awal dalam membuat perencanaan sebuah strategi IMC adalah Untuk merebut perhatian audiens. IDX Channel menggunakan strategi analisis STP (segmentation, targetting, positioning) untuk mengidentifikasi khalayak sasaran yang potensial. Hasil data yang diperoleh penulis dari pihak IDX Channel, STP IDX Channel adalah sebagai berikut: Segmentation Segmentasi, yaitu pengelompokan audiens atau pemirsa ke dalam kotakkotak yang homogen. Secara umum, segmentasi IDX Channel adalah pria dan wanita single atau berkeluarga, SES A-B yang masuk dalam jangkauan siar IDX Channel di Indovision, OkeVision, TopTV, First Media untuk di kota-kota besar di Indonesia terutama Jakarta dan Malaysia (Astro Malaysia), Singapura (Starhub) serta Brunei Darussalam (Astro Brunei) yang tertarik pada dunia bisnis dan pasar modal di Indonesia. Berdasarkan data yang didapat penulis menurut AC Nielsen ( ) target market potensial dari IDX Channel dilihat dari kontribusi share pada Demographics adalah sebagai berikut 1 : 1 IDX Channel. AC Nielsen: Audiens Profile IDX Channel Updated 2016.
15 67 Tabel 2 Demographic Table IDX Channel By Gender Male By SEC UPPER 1 (A+) By Age ALL, 5-14 By Occupation All white collar By Eductaion By Coverage Academy/Univ Indonesia Female UPPER 2 (A) ALL, All blue collar SLTA Malaysia MIDDLE 1 (B+) ALL, All housewife SD-SLTP Singapura MIDDLE 2 (B) ALL, All student Not finish/others Brunei Darussalam ALL, All others ALL, 50+ Sumber: IDX Channel Profile Audiens 2016 (Archived) Data diatas menunjukan bahwa IDX Channel memiliki Demographic yang sangat luas, yaitu pria/wanita, SES AB, dari usia 5 tahun hingga diatas 50 tahun, menjangkau kalangan executive, pekerja lapangan, ibu rumah tangga, dan pelajar. Dari segi pendidikan, IDX Channel juga disiarkan pada penonton/calon penonton yang memiliki background pendidikan lulusan universitas hingga yang tidak selesai masa pendidikan dan jangkauan siar di Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Dari tabel audiens profile, IDX Channel dapat melihat audiens potensial untuk dijadikam target market sebagai berikut 2 : 2 IDX Channel. Audiens Profile IDX Channel, Updated 2016
16 68 Chart 1 Audiens Profile IDX Channel MALE FEMALE UPPER 1 UPPER 2 MID 1 MID AGE 5 14 AGE AGE AGE AGE AGE WHITE COLLAR BLUE COLLAR HOUSEWIFE STUDENT OTHERS ACADEMY SLTA SD SLTP NOT FINISH Sumber: IDX Channel Archived 2016 Data diatas menunjukkan fakta penonton IDX Channel selama 2016 antara lain: Male (pria); SEC Upper 2 to Middle (SES AB); Usia 20-39, 50+; White Collar (Kalangan Pebisnis dan Eksekutif) and Students (Pelajar/Mahasiswa) ; dari segi pendidikan yaitu lulusan Universitas dan SLTA. Fakta tersebut dinyatakan mengalami peningkatan dari awal tahun Target Market
17 69 Melihat jangkauan siar dan peluang pasar yang dimiliki sektor bisnis dan pasar modal yang sebelumnya dibahas bersama data-data konkrit yang ada, lebih spesifik IDX Channel menentukan target pasar sebagai berikut: Main Target: Male / Female, 30+, SES AB, Professional, Businessman, Decision Makers. Secondary Target: Male / Female, 20+, SES AB, Non professional who need to learn about investment in capital market. Positioning Positioning adalah kegiatan membentuk dan mengkomunikasikan manfaat utama yang membedakan produk dalam pasar. Menentukan positioning tentu bukan hal yang mudah, namun menurut Bapak Yosman sebagai Key Informan mengatakan sebagai berikut: IDX Channel adalah televisi resmi PT Bursa Efek Indonesia pertama dan satu-satunya televisi resmi PT Bursa Efek Indonesia yang punya akses untuk mendapat dan menyiarkan apapun peristiwa yang terjadi terkait pasar modal, bisnis dan keuangan. IDX Channel juga menjadi TV edukasi pasar modal. Intinya apapun yang diketahui BEI, pasti IDX Channel yang pertama akan mengetahuinya. Berdasarkan pernyataan Bapak Yosman tersebut, ditentukan bahwa positioning IDX Channel adalah The first and the only one capital market and bussines channel in Indonesia atau Televisi Pasar Modal pertama dan satusatunya di Indonesia. Positioning tersebut didukung oleh fakta bahwa IDX Channel memang tidak mempunyai pesaing dalam bidang televisi pasar modal setelah Bloomberg TV Indonesia dinyatakan ditutup pada tahun 2015 dan
18 70 diakuisisi-nya MNC Business Channel oleh IDX Channel pada tahun Namun, selain itu positioning yang sedang dibentuk oleh IDX Channel adalah sebuah televisi referensi dan edukasi pasar modal di Indonesia Perencanaan Strategi IMC - Analisis Situasi Pada program IMC selanjutnya, situasi analisis memusatkan perhatiannya pada faktor-faktor yang memengaruhi atau relevan dalam mempersiapkan suatu strategi promosi. Sebagaimana analisis situasi pemasaran, maka analisis situasi program promosi meliputi analisis eksternal dan analisis internal. Analisis situasi internal seperti saluran informasi yang dilalui setiap departemen, termasuk departemen pemasaran, kelebihan yang dimiliki perusahaan (Strength) dan kekurangan yang dimiliki perusahaan (Weakness) agar menjadi tujuan dari komunikasi pemasaran. Selain itu, faktor eksternal pun harus dianalisis yaitu konsumen, kompetisi pasar (Threat) sampai kondisi lingkungan bisnis (Opportunity) dan kemajuan bidang teknologi informasi. Berdasarkan analisis situasi ini, perusahaan akan mencoba menyelaraskan dengan program IMC untuk mencapai tujuan bisnisnya. Adapun dari hasil wawancara dengan Bapak Yosman Mansyur selaku Head of Marketing IDX Channel tentang analisis situasi dijabarkan sebagai berikut: 1. Analisis Internal a) Strength (Kekuatan) Dalam memulai sebuah bisnis, manajemen perusahaan pasti melakukan riset untuk mengetahui peluang dan faktor penunjang yang dimiliki oleh calon
19 71 perusahaan. Begitu pula dengan IDX Channel, manajemen IDX Channel melakukan riset untuk mengukur sumber daya dan faktor penunjang yang bisa menjadi kekuatan IDX Channel dalam persaingan bisnis di bidangnya. Keunggulan IDX Channel diungkapkan oleh Bapak Yosman, Head of Marketing IDX Channel: IDX Channel adalah TV channel pasar modal (capital market) dan business pertama serta satu-satunya di Indonesia, setelah hampir 39 tahun pasar modal melakukan aktivitasnya. TV ini dikelola oleh PT TV Bursa Indonesia, dan ditangani oleh tim redaksi dan marketing yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik, komunikasi media massa, dan tentunya pasar keuangan dan moneter, ditambah peralatannya juga yang sudah standar broadcast serta profesional. Dari pengakuan Bapak Yosman tadi, dapat disimpulkan bahwa sejak aawal di-launching hingga berakhirnya tahun 2016, ada beberapa poin yang menjadi kekuatan IDX Channel, yaitu: Merupakan saluran televisi resmi pertama dan satu-satunya milik PT Bursa Efek Indonesia. Melakukan kegiatan penyiaran secara langsung (real-time) dari lantai Bursa Efek Indonesia. Ditangani oleh tim redaksi dan marketing yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik, komunikasi media massa, dan tentunya pasar keuangan dan moneter. Saluran televisi yang memiliki coverage penyiaran yang luas yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.
20 72 Beberapa kekuatan inilah yang menjadikan IDX Channel percaya diri untuk masuk dalam persaingan bisnis media khususnya di segmen pasar modal. b) Weakness (Kelemahan) Seperti kebanyakan perusahaan, IDX Channel juga merasakan adanya kekurangan dalam tubuh perusahaan. Salah satunya yaitu tuntutan untuk tampil maksimal ditengah keterbatasan anggaran yang diberikan dalam melaksanakan program-program komunikasi pemasaran. Seperti yang diungkapkan Bapak Anzar Rasyid, selaku Head of Production IDX Channel yang bertanggung jawab dalam eksekusi event-event yang menjadi program sponsorship IDX Channel, berikut: Sebenarnya menurut saya, kelemahan perusahaan itu lebih seperti tantangan yang harus dipikirkan jalan keluarnya. Nah, salah satunya si anggaran promosi ini. Jika secara strategi menurut saya sudah baik, namun sayang, seringkali realisasinya mentok di anggaran yang dikasih. Contohnya seperti IDX goes to Campus itu kan budgetnya terbatas, padahal bagus untuk branding sekaligus meningkatkan brand awareness. Pernyataan Bapak Anzar tentang anggaran pun dibenarkan oleh Bapak Yosman, dimana anggaran promosi dari IDX Channel hanya sekitar 10% dari prakiraan penjualan IDX Channel dalam 1 tahun. Selain itu, kelemahan perusahaan juga terletak pada tim riset IDX Channel yang belum mampu mencari informasi secara detail mengenai look program acara yang menarik karena IDX Channel belum mempunyai tim khusus untuk riset, dimana tim riset khusus untuk pengembangan program yang ditunjuk adalah salah satu staff produksi IDX Channel saja.
21 73 c) Opportunities (Peluang) Selain kekurangan, tentu saja IDX Channel juga memiliki peluang untuk selanjutnya bisa dimaksimalkan. IDX Channel sebagai satu-satunya televisi Bursa Efek Indonesia yang fokus dalam menyiarkan informasi mengenai dunia ekonomi, bisnis, keuangan dan pasar modal memiliki banyak peluang dalam perjalanan siarannya. Terdapat banyak elemen yang terkait dengan sektor bisnis, keuangan dan pasar modal, yaitu perusahaan yang listing (mencatatkan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia), perusahaan sekuritas, anggota bursa, pialang/broker dan investor pasar modal. Seperti pernyataan Bapak Yosman, berikut: BEI saat ini memiliki sebanyak 527 perusahaan yang go public atau disebut emiten (listed company), selain itu ada pelaku industri lainnya seperti perusahaan sekuritas, anggota bursa dan pialang atau broker. Jumlah mereka itu saat ini kira-kira 108 perusahaan. Belum lagi investor yang jumlahnya kira-kira sekarang. Melihat besarnya perusahaan yang ada di industri pasar modal tersebut, tentu menjadi lahan atau pasar yang menarik bagi kehadiran dan perkembangan IDX Channel. Semua itu bisa jadi peluang dan prospek bisnis yang bagus untuk IDX Channel, contohnya sekarang saja sudah ada beberapa emiten yang beriklan di IDX channel. Data-data peluang yang disebutkan oleh Bapak Yosman diatas dapat digambarkan sebagai berikut:
22 74 DATA PERUSAHAAN TERCATAT, PERUSAHAAN SEKURITAS & INVESTOR DI LANTAI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Pelaku Pasar Modal Jumlah Keterangan 1. Perusaahan Tercatat (emiten) Perusahaan Sekuritas 108 Perdagangan, pertambangan, pertanian, infrastruktur, keuangan, consumber good, industry dasar, property dan real estate Penjamin efek, pedagang efek dan manajer investasi 3. Investor Per Desember 2016 Sumber : The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) ( & KSEI Tabel 3 Data Perusahaan Tercatat, Perusahaan Sekuritas & Investor BEI ( ) Melihat data yang didapat dari pihak IDX Channel, seharusnya IDX Channel bisa memaksimalkan peluang yang sangat luas tersebut. IDX Channel bisa menjadi pilihan bagi 527 perusahaan terbuka (Tbk.) yang ingin memberikan informasi kepada para pebisnis melalui program-program IDX Channel atau dengan memasang iklan di IDX Channel. Kemudian dengan digalakannya program Yuk Nabung Saham oleh Bursa Efek Indonesia agar semakin banyaknya masyarakat atau calon investor berubah menjadi investor di pasar modal juga menjadi peluang akan semakin banyaknya pemirsa yang menyaksikan TV komunitas pasar modal alias televisi yang menyiarkan khusus berita pasar modal, dalam hal ini tentu saja IDX Channel, seperti yang diungkapkan oleh Bapak Yosman: Belum lagi adanya tren saat ini bahwa para pelaku bisnis, termasuk di pasar modal lebih memilih TV khusus/ komunitas dan dalam bentuk channel khusus untuk kebutuhan informasi yang lebih dalam. Para pelaku bisnis, tidak lagi merasa kekeringan akan informasi yang di dapat di tayangan TV umum dan bersifat free to air yang memiliki keterbatasan akan informasi mengenai pasar modal dan business
23 75 Dari penyataan tersebut membuktikan bahwa IDX Channel memiliki peluang yang bagus sebagai televisi khusus informasi bisnis dan pasar modal. d) Threats (Ancaman) Gempuran competitor yang menayangkan program acara berkualitas berpotensi menjadi ancaman dalam merebut pangsa pasar IDX Channel. Dari hasil wawancara diperoleh penjelasan: IDX Channel itu kan televisi segmented banget, sehingga program acara yang ditampilkan kasarnya itu-itu saja, ya tentang ekonomi, bisnis dan pasar modal saja. Sedangkan sifat penonton kan dinamis atau cenderung berubah-ubah setiap waktunya. Sehingga kita tidak tahu setiap harinya kita bersaing dengan siapa saja nih, mungkin saja IDX channel hanya dibutuhkan di jam-jam trading saja, kita tidak tahu. Oleh karena itu, dibutuhkan program-program acara yang lebih variatif misal dari packagingnya meski pembahasannya tetap tentang bisnis pasar modal. Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa ancaman yang datang dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti pergeseran trend program, karakteristik audiens yang sulit ditebak, dan gempuran competitor yang memiliki program lebih beragam seperti televisi FTA (free to air). Secara segmentasi, IDX Channel tidak mempunyai pesaing yang dinilai berat jika dibandingkan secara apple to apple. Pernyataan ini diyakini oleh Bapak Yosman selaku Head of Marketing dan Bapak Anzar selaku Head of Production ketika ditanya siapa pesaing dari IDX Channel, keduanya sepakat menjawab
24 76 bahwa IDX Channel adalah televisi pasar modal pertama dan satu-satunya yang diproduksi di Indonesia. Setelah Bloomberg TV Indonesia dan MNC Business tidak beroperasi lagi, kini IDX Channel menjadi satu-satunya Channel yang mengupas tentang pasar modal secara live. Fakta bahwa IDX Channel tidak memiliki pesaing yang sejenis tentu saja tidak membuat IDX Channel lengah, namun justru IDX Channel terus memaksimalkan potensi yang dimilikinya dan gencar memasarkan diri agar semakin banyak masyarakat yang menyaksikan IDX Channel dan banyak perusahaan beriklan di IDX Channel Strategi Perencanaan IMC Penentuan Tujuan Komunikasi Pemasaran Dalam merencanakan program, kita harus mengacu pada tujuan yang ingin dicapai yang sudah ditetapkan sebelumnya. Cara menetapkan tujuan adalah dengan melihat hasil riset. Berdasarkan hasil riset, dapat diketahui masalah yang dihadapi. Berikut adalah beberapa masalah yang bisa dijadikan tujuan kegiatan promosi: 1) Tujuan promosi untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas dalam hal hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen masih belum mengetahui keberadaan perusahaan. 2) Tujuan promosi untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan jika hasil riset menunjukkan sebagian besar khalayak
25 77 pengguna atau konsumen belum memahami manfaat produk yang dihasilkan perusahaan. 3) Tujuan promosi untuk mengubah citra perusahaan di mata khalayak karena adanya produk atau kegiatan baru jika hasil riset menunjukkan khalayak belum mengetahui bahwa perusahaan telah menghasilkan produk baru atau kegiatan baru. Setelah melihat hasil riset yang dari tim research & development yang ditunjuk oleh IDX Channel dalam penetapan strateginya selama tahun 2016 IDX Channel memutuskan tujuan komunikasi pemasaran fokus pada: meningkatkan Brand Awareness. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya penerimaan masyarakat terhadap keberadaan IDX Channel yang tercermin dalam rating dan market share yang diterima tidak seperti yang diharapkan seperti berikut ini 3 : Grafik 1 Monthly Share & Rank IDX Channel Jan-Jun Monthly Share &RankTracking IDX Channel 2016 Based on All5+ Rank Source: Nielsen TAM - Arianna Month Jan Feb Mar Apr May Jun Sumber: IDX Channel Archived 2016 Share Rank IDX Channel. Monthly Share & Rank IDX Channel Jan Jun Updated 2016.
26 78 Data tersebut menunjukkan bahwa IDX Channel hanya berkutat pada posisi 42 sebagai posisi tertinggi dan posisi 45 sebagai posisi terendah dari 57 channel paytv yang dianalisis oleh AC Nielsen pada semester 1 tahun Ketika penulis bertanya mengenai tingkatan brand awareness yang di tempati oleh IDX Channel, Bapak Yosman selaku Head of Marketing IDX Channel menjawab dengan pernyataan sebagai berikut: IDX Channel adalah televisi resmi Bursa Efek Indonesia yang fokus pada penyiaran kegiatan pasar modal. Kalau sekarang sih, seperti AB dan orangorang yang mengetahui apa itu pasar modal seharusnya mengetahui IDX Channel sebagai Televisi Bursa Efek Indonesia. Meskipun, tetap masih ada segelintir AB yang tidak mengetahui TV Bursa itu IDX Channel. Tapi, kita tidak fokus pada kalangan tersebut saja kan. Kita inginnya semua lapisan masyarakat mengetahui keberadaan IDX Channel sebagai TV edukasi pasar modal, supaya calon investor yang mau belajar pasar modal, bisa dimulai dengan menyaksikan IDX Channel. Salah satunya yang sedang gencar diedukasi adalah kalangan mahasiswa. Dari pernyataan Bapak Yosman tersebut, penulis menyimpulkan bahwa setelah 1 tahun berjalan, di kalangan investor pasar modal, pebisnis profesional dan beberapa kalangan yang pekerjaannya berhubungan dengan industri keuangan dan pasar modal, misalnya sekuritas & broker, IDX Channel sudah menempati posisi Top of Mind dimana IDX Channel menjadi brand nomor satu jika berkaitan dengan kategori TV referensi Pasar Modal. Pada tahun 2016, IDX Channel sudah tidak memiliki saingan bisnis yang head to head atau sejenis dengan konsep IDX Channel sebagai TV pasar modal Indonesia, namun di kalangan mahasiswa, IDX Channel belum terlalu dikenal (unaware brand) dan belum menjadi referensi
27 79 utama jika ingin mencari informasi tentang industri pasar modal. Kebanyakan mahasiswa masih belajar mengenai industri pasar modal melalui seminar yang notabene-nya harus dikenakan biaya pada setiap pertemuan. Setelah mendengar pernyataan Bapak Yosman tersebut, penulis mencoba melakukan konfirmasi kepada salah satu perusahaan yang beriklan di IDX Channel yaitu Ibu Maygita selaku pemasang iklan dari Agency Main Ad atau PT Cipta Pratama Kreasi sebagai Agency yang ditunjuk oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk memasang slot iklan di IDX Channel. Melakukan wawancara dengan klien IDX Channel bukanlah hal yang mudah, mengingat Ibu Maygita hanya memiliki sedikit waktu pada saat Bank Mandiri melakukan talkshow berbayar atau infomercial di salah satu program IDX Channel. Saat itu penulis menanyakan alasan PT Bank Mandiri memilih beriklan di IDX Channel. Jawaban Ibu Maygita penulis kutip sebagai berikut: Awalnya kita lihat dulu apa tujuan dari klien, dalam hal ini Bank Mandiri. Setelah mengetahui tujuan Bank Mandiri kali ini adalah untuk memberi informasi dan melakukan sosialisasi sekaligus promosi produk-produk Bank Mandiri yang notabene-nya produk keuangan maka kami pilih IDX Channel sebagai media beriklan. Hal tersebut didasari pada audiens IDX Channel yang terdiri dari investor, calon investor, dan kalangan pebisnis profesional yang dinilai sesuai dengan target khalayak yang ingin dicapai Bank Mandiri dalam kampanye periklanan kali ini. Pernyataan Ibu Maygita menunjukkan bahwa IDX Channel memang pantas menduduki posisi Top of Mind. Keyakinan ini sejalan dengan hasil riset IDX Channel berdasarkan Demographic sebelumnya, yakni berdasarkan
28 80 Occupations, penonton IDX Channel paling banyak adalah White Collar atau kalangan pebisnis profesional dan executive. Namun pihak IDX Channel tidak puas hanya dikenal di kalangan tersebut, karena menurut Bapak Yosman, IDX Channel masih belum begitu dikenal oleh calon investor yang merupakan secondary target (dalam kasus ini adalah kalangan mahasiswa), menurutnya kebanyakan calon investor hanya tahu bahwa PT Bursa Efek Indonesia adalah perusahaan yang memfasilitasi transaksi saham tanpa mengetahui bahwa kini BEI memiliki saluran televisi khusus untuk edukasi pasar modal yakni IDX Channel. Fakta ini didukung oleh pernyataan dua mahasiswa dari kampus yang pernah didatangi IDX Channel dalam rangka roadshow IDX Goes to Campus di Jakarta yaitu Universitas Al Azhar Indonesia dan Trisakti School of Management untuk meningkatkan jumlah investor muda di Indonesia yang dimulai dari DKI Jakarta. Penulis menanyakan mengenai pengetahuan salah satu mahasiswa di Universitas Al Azhar Indonesia bernama Rezqi Rifaldi yang terdaftar sebagai mahasiswa jurusan management tentang keberadaan IDX Channel. Jawabannya sebagai berikut: Sebelumnya tidak tahu ada TV resmi BEI yang memberi informasi mengenai pasar modal. Kalau mau tahu tentang saham, hanya ikut seminar pasar modal saja Berikutnya penulis juga bertanya pada mahasiswa bernama Naomi yang terdaftar di Trisakti School of Management jurusan Accounting angkatan 2014, dia menjawab:
29 81 Tidak tahu juga. Kalau mau tahu tentang investasi pasar modal, biasanya ke galeri investasi saja atau ikut seminar. Pernyataan dua mahasiswa tersebut membuktikan bahwa IDX Channel terhitung sebagai unaware brand di kalangan mahasiswa untuk kategori TV edukasi pasar modal. Butuh strategi tertentu untuk bisa membuat para mahasiswa mengenal IDX Channel dan menjadikan IDX Channel sebagai TV referensi pasar modal untuk mereka, salah satunya melalui event roadshow IDX Goes to Campus tersebut Perencanaan Strategi IMC Penentuan Program Komunikasi Pemasaran Mengembangkan program komunikasi pemasaran terpadu adalah langkah perencanaan komunikasi pemasaran yang paling berpengaruh. Proses penerapan strategi IMC pada dasarnya menyatukan program-program komunikasi pemasaran tradisional yang pernah ada menjadi lebih terintegrasi dan selaras satu sama lain. Penerapan strategi IMC di setiap perusahaan tentu akan berbeda sesuai bidang dan kondisi keuangan masing-masing perusahaan. IDX Channel sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran memiliki beberapa terminologi yang berbeda dari perusahaan yang seringkali dicontohkan dalam buku teori, mengingat produk-produk dari bidang penyiaran tidak memiliki fisik yang bisa dihitung penjualannya secara akurat. Namun demikian, divisi marketing IDX Channel tetap mencoba menerapkan strategi IMC pada perusahaannya meskipun belum diketahui apakah semua strategi yang tercantum dalam teori yang penulis jabarkan di tinjauan pustaka bisa diaplikasikan pada IDX Channel atau tidak.
30 82 Dalam pembahasan mengenai penerapan strategi IMC, penulis menggunakan teori dari B Helpris Estawara 4 yang menyatakan bahwa penerapan strategi IMC terbagi menjadi dua kategori, yaitu rencana strategis (strategic planning) yang merupakan strategi jangka panjang untuk membentuk costumer organization yang terbentuk dari kebutuhan dan keinginan konsumen dan rencana taktis (tactical planning) atau sering disebut dengan taktik saja yaitu penerapan IMC dimana seluruh aktifitas dan elemen komunikasi eksternal dan internal diintegrasikan seperti periklanan, sales promotion, personal selling, humas, dan online marketing ditambah event & experience dan word of mouth marketing. Kemudian penulis menanyakan beberapa pertanyaan kepada Bapak Yosman sebagai Head of Marketing IDX Channel yaitu; Bagaimana IDX Channel memformulasikan strategi IMC yang ditujukan untuk meningkatkan Brand Awareness yang diinginkan? Apa saja bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan dalam strategi IMC tersebut? Berikut kutipan jawaban dari Bapak Yosman atas pertanyaan tersebut: Pada dasarnya semua program IMC yang diterapkan IDX Channel guna mencapai hal-hal yang tertuang dalam visi misi IDX Channel, sehingga strategi IMC akan bersifat flexible sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan agar IDX Channel tetap dapat bertahan ditengah persaingan bisnis yang ketat. Menyajikan program pasar modal yang variatif memang tidak mudah, mengingat pasar modal berkutat dengan angka itu-itu saja. Namun, secara garis besar, strategi IMC kita bisa dibilang terdiri dari dua hal, pertama membuat program-program yang menarik dan variatif dan menyajikan di waktu yang tepat, 4 Estaswara. B. Helpris Think IMC! Efektifitas Komunikasi untuk Meningkatkan Loyalitas Merek dan Laba Perusahaan. Jakarta: Gramedia.
31 83 kemudian mengkomunikasikannya melalui aktifitas marketing yaitu programprogram promosi yang detailnya tertera di file yang saya berikan. Penentuan formulasi taktik dan tindakan merupakan panduan langkah dan aktifitas yang akan dijalankan pada periode tertentu. Dalam perumusannya, taktik dan tindakan ini menggabungkan berbagai elemen bauran pemasaran dan juga pemakaian media promosi dan komunikasi, yang diterapkan baik secara strategis maupun taktis. A. Penerapan IMC Strategis Penerapan IMC secara strategis pada dasarnya ditujukan untuk membangun costumer driven organization, yang digerakan oleh keinginan, tuntutan, dan ekspektasi konsumen untuk menciptakan kelangsungan bisnis, yang difokuskan pada penciptaan hubungan komunikasi yang dua arah antara perusahaan dan costumer, dalam hal ini IDX Channel dan pemirsanya. Selain itu, rencana strategis (strategic planning) dalam dunia bisnis dan marketing adalah rencana yang dibuat untuk kelangsungan bisnis jangka panjang. IDX Channel sendiri membagi strategic planning ke dalam dua bagian, yakni konten program dan bagian schedulling. 1. Program acara yang menarik Dari hasil riset yang didapat tim IDX Channel menyatakan bahwa pemirsa IDX Channel membutuhkan tayangan program yang informatif, edukatif dan mengandung banyak advise bagi decision makers. Di samping itu, guna meningkatkan brand awareness IDX Channel juga harus menampilkan acara yang menarik dan variatif agar menarik perhatian calon khalayaknya. Oleh karena itu,
32 84 Bapak Anzar selaku Head of Production IDX Channel meramu program IDX Channel dengan mengedepankan orientasi sesuai dengan keinginan konsumen, yaitu: Program IDX Channel harus mampu menjadi televisi referensi bagi decision makers (investor) setiap harinya sehingga dapat menimbulkan ikatan kepada pemirsanya Program IDX Channel harus mampu menjawab tantangan yang diinginkan oleh pemirsa dan calon pemirsa yaitu bisa menampilkan program yang informatif dengan kemasan yang unik dan menarik, tidak hanya informatif dan edukatif di bidang pasar modal tapi juga di bidang lainnya seperti teknologi, gaya hidup dan profil tokoh. Atas dasar pertimbangan diatas, maka IDX Channel menciptakan program yang memiliki orientasi berbeda-beda agar lebih menjangkau banyak kalangan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Objective program tersebut dapat penulis gambarkan sebagai berikut: Program guna meningkatkan Brand Awareness IDX Channel Program yang menarik minat pemirsa terhadap IDX Channel Program untuk menjalin engagement dengan pemirsa IDX Channel Bagan 3 Objective Program IDX Channel Sumber: IDX Channel Archived 2016
33 85 Dengan berbagai tujuan yang dimiliki oleh setiap program IDX Channel. Dalam prosesnya, IDX Channel memiliki Top Program pada masing-masing kategori tujuannya yang terdiri dari: A. Special Dialogue IDX Goes To Campus Yaitu sebuah event yang diadakan oleh PT Bursa Efek Indonesia guna mengenalkan kebiasaan #yuknabungsaham dan IDX Channel kepada kampuskampus yang ada di Indonesia. Acara IDX Goes To Campus terdiri dari dua sesi, yaitu talkshow bersama praktisi pasar modal yang memotivasi para mahasiswa dan pembukaan rekening efek bagi para mahasiswa yang practice bagaimana bermain saham bersama praktisi tersebut. Sesi talkshow dari IDX Goes To Campus itu nantinya yang coverage oleh IDX Channel untuk selanjutnya tayang di IDX Channel sebagai program Special Dialogue IDX Goes To Campus. Program Special Dialogue ini merupakan wadah bagi setiap acara khusus atau special event yang diadakan PT Bursa Efek Indonesia sehingga tidak tayang setiap hari, namun mengikuti jadwal event itu sendiri. Acara IDX Goes To Campus ini juga merupakan salah satu strategi IMC yang dilakukan IDX Channel untuk meningkatkan brand awareness IDX Channel kepada para mahasiswa yang notabene-nya belum menjadi investor. Melalui IDX Goes to Campus setidaknya mereka sudah tahu tentang kehadiran IDX Channel yang dapat memberi mereka informasi dan advise mengenai saham dan pasar modal.
34 86 B. Golden Access & Golden Access on Location Program ini adalah program in-house IDX Channel yang mengulas profil dari berbagai tokoh bisnis, keuangan dan pasar modal di Indonesia bahkan dunia. Program dengan durasi 30 menit ini adalah implementasi dari salah satu tujuan program IDX Channel yaitu menarik minat calon pemirsa IDX Channel karena menurut tim produksi program IDX Channel, akan sangat berat jika calon pemirsa yang notabene-nya bukan investor menyaksikan program saham dan keuangan yang sifatnya analisis. Tim produksi IDX Channel yang diketuai oleh Bapak Anzar menilai bahwa IDX Channel harus mempunyai program acara yang ringan namun masih berkaitan dengan sektor bisnis, keuangan serta pasar modal tetapi mampu menarik minat calon pemirsa yang bahkan bukan investor. Golden Access menjadi jawaban dari tantangan tersebut, karena Golden Access mengulas kisah inspiratif dari berbagai tokoh bisnis dan keuangan serta pasar modal seperti direktur utama emiten, kepala riset perusahaan sekuritas, founder sebuah bisnis yang menarik serta orang-orang yang sukses atau dengan kata lain menjadi kaya berkat bermain saham. Golden Access yang tayang setiap
35 87 Senin-Jumat pada pukul WIB hingga pukul WIB ini menjadi influencer yang tepat untuk IDX Channel menarik minat masyarakat. C. 9 To 16 Merupakan program in-house IDX Channel yang tayang setiap hari Senin- Jumat selama waktu perdagangan saham, yaitu pukul 9.00 pagi hingga pukul siang untuk 9 to 16 sesi I dan pukul siang hingga pukul sore untuk 9 to 16 sesi II. Program 9 to 16 ini adalah salah satu program yang berisi segala informasi dan rekomendasi mengenai pasar modal sehingga menjadi salah satu top program IDX Channel bagi audiensnya yang kebanyakan adalah decision makers (investor), professional businessman, dan calon investor. Program berdurasi cukup panjang ini terdiri dari 6 sub program dengan konsep berbeda di dalamnya namun masih berkaitan dengan industri pasar modal sehingga membuat pemirsa tidak merasa bosan. Program 9 to 16 juga menjadi salah satu implementasi dari positioning IDX Channel yang merupakan televisi pasar modal pertama dan satu-satunya di Indonesia. Program ini dikemas tidak hanya update segala informasi pasar modal
36 88 namun juga meng-update keadaan makro ekonomi Indonesia, Asia dan global. Keberagaman jenis konten dalam program 9 to 16 ini sengaja diramu untuk menjadi program yang akan menimbulkan engagement atau keterikatan pemirsa IDX Channel. Pemilihan program-program diatas sebagai Top Program IDX Channel bukan tanpa alasan. Pemilihan program tersebut berdasarkan hasil riset yang didapat tim IDX Channel selama tahun Sebagai berikut: TOP PROGRAM - IDX CHANNEL Based on Pay Tv Syndicate Data, 58 Channel, JKT, SEC Upper-Middle, 2016 No PROGRAM NAME Unit (r)tvr Share 1 KONSER NATAL 2016 (BUKAN INHOUSE) ,73 31,70 2 BUZZ BOX (L) ,28 5,71 3 UNIQUE JOURNEY R ,28 5,73 4 MOVERS AND SHAKERS (R1) ,25 8,49 5 MARKET HEADLINES (R1) ,24 4,87 6 SPC DIALOGUE IDX ,23 19,23 7 9TO16: INDO ECONOMIC O 2017 RR ,22 10,10 8 UNIQUE JOURNEY R ,22 6,34 9 MOVERS AND SHAKERS (R1) ,20 7,45 10 GOLDEN ACCESS (L) ,20 6,86 Sumber: IDX Channel Share Summary 2016 Dari data tersebut, ada 3 jenis program acara dengan konsep berbeda yang menjadi top program yaitu program Special Dialog yang berisi special event IDX yakni IDX Goes To Campus, kemudian program 9 to 16 yang tayang pada sepanjang waktu perdagangan saham yang terdiri dari beberapa sub program di dalamnya diikuti oleh program saham yang tayang setelah waktu perdagangan yaitu Movers & Shakers. Kemudian program Golden Access yang merupakan talkshow mendalam dengan tokoh-tokoh pasar modal, bisnis dan keuangan di Indonesia bahkan dunia.
37 89 2. Penjadwalan Program Acara Sama seperti semua saluran televisi baik televisi berlangganan atau free to air (FTA), pasti mempunya perhitungan tersendiri dalam menentukan jam tayang sebuah program acara. Schedulling atau penjadwalan program acara di jam-jam tertentu juga menjadi salah satu strategic planning atau strategi jangka panjang IDX Channel karena bagi IDX Channel, menciptakan banyak program acara yang menarik dan informatif saja belum cukup untuk menarik perhatian masyarakat (dalam hal ini calon khalayak IDX Channel). Program yang menarik jika tidak ditempatkan pada jam tayang yang tepat, maka tidak akan menghasilkan feedback yang diharapkan. Oleh karena itu, pihak schedulling IDX Channel meramu jadwal penayangan masing-masing program IDX Channel sesuai dengan jenis audiens yang terdeteksi menyaksikan IDX Channel pada jam-jam yang sudah ditentukan. Pihak schedulling akan memantau audiens pattern atau frekuensi penonton dari masing-masing jam tayang yang sudah ditentukan. Nantinya pihak schedulling akan menginformasikan kepada tim produksi mengenai top program dari masing-masing jam tayang berdasarkan share yang didapat program acara. Penjadwalan tersebut dilakukan IDX Channel bukan hanya untuk mengetahui audiens pattern dari masing-masing jam saja, tapi juga untuk mengetahui audiens dari setiap program IDX Channel, seperti contohnya program 9 to 16 memiliki audiens teraktif yang terdiri dari laki-laki yang merupakan seorang pebisnis dan mahasiswa. 5 5 IDX Channel. Archived 2016.
38 90 Penerapan IMC Strategic adalah strategi jangka panjang bagi sebuah perusahaan, begitu juga bagi IDX Channel. Strategi yang diterapkan pun bukan hanya strategi yang akan digunakan untuk meningkatkan brand awareness saja, namun untuk kelangsungan bisnis perusahaan. 3. Ekspansi Channel Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan lainnya, sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Ekspansi channel adalah kegiatan memperluas jangkauan siar IDX Channel. Tidak seperti televisi free to air, IDX Channel yang hanya tersedia dalam televisi berlangganan mempunyai keterbatasan untuk diakses masyarakat. Saat pertama kali launching, IDX Channel hanya tersedia di layanan Indovision, OkeVision, Top TV dan MNC Play Media, sehingga audiens hanya terbatas pada pemirsa yang berlangganan layanan tersebut. Indonesia sendiri memiliki setidaknya 12 layanan televisi berbayar yang aktif hingga saat ini masih saling bersaing dalam bisnis pay TV. Daftar layanan televisi berbayar penulis rangkum pada tabel berikut 6 : Table 1 Daftar Nama Layanan PayTV Tahun Indovision 2. Top TV 3. Okevision TV 4. Big TV 5. Orange TV 6. Aora TV 7. First Media TV 8. Nextmedia 9. Topas TV 10. K-Vision 11. Transvision 12. Indihome 13. Indovision 14. Top TV 15. Okevision TV 16. Big TV 6 IDX Channel Archived. Updated 2016.
39 91 Dalam implementasinya, IDX Channel sudah menambah 1 channel yang dapat menikmati saluran IDX Channel yaitu First Media dan Big TV yang tergabung dibawah naungan PT Link Net dimana kehadirannya kerap menarik perhatian masyarakat di tahun Melalui proses yang panjang, IDX Channel akhirnya mampu membuat pemirsa di First Media juga dapat menikmati siaran IDX Channel. Ekspansi tersebut terjadi di bulan Desember Publikasi kerjasama IDX Channel dengan First Media, penulis lampirkan pada lampiran 3 di halaman lampiran. Head of Marketing IDX Channel mengatakan pada tahun 2017, IDX Channel mempunyai target untuk menjalin kerjasama dengan pihak Indihome dan Transvision, seperti dikutip dari jawaban Bapak Yosman berikut ini: Bahkan sejumlah operator TV berbayar lainnya seperti First Media telah menjalin kerjasama siaran mengenai informasi seputar pasar modal. Menyusul nantinya Indihome dan Transvision juga menjajaki kerjasama dengan IDX Channel yang tayangannya saat ini ada di TV berlangganan Indovision. Artinya daya sebar IDX Channel semakin luas dinikmati oleh para penggunannya, khususnya para pelaku industri pasar modal. B. Penerapan IMC Taktis Rencana taktis (tactical planning) atau sering disebut dengan taktik saja adalah penerapan IMC dimana seluruh aktifitas dan elemen bauran promosi komunikasi pemasaran diintegrasikan seperti periklanan, sales promotion, personal selling, humas, online marketing, event dan word of mouth marketing.
40 92 Tujuan dari rencana taktis adalah untuk mengintegrasikan tujuan dari setiap jenis bauran promosi agar menjadi satu kesatuan makna yang diharapkan. Berbeda dengan strategic planning, rencana taktik bisa disebut sebagai rencana jangka pendek dan juga bentuk realisasi dari rencana jangka panjang ke dalam elemen yang lebih spesifik seperti elemen bauran promosi. Rencana taktik yang dibahas oleh penulis berikut ini yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness IDX Channel kepada target market potensial IDX Channel sesuai dengan riset dari AC Nielsen sebelumnya yaitu kalangan pebisnis dan mahasiswa. IDX channel menyelaraskan beberapa bauran promosi sebagai bentuk rencana IMC tactic, berikut ini: 1. Periklanan Periklanan menurut Durianto 7 adalah semua bentuk penyajian pesan-pesan penjualan yang bersifat nonpersonal, berupa penjualan tentang barang atau jasa yang dibayar oleh suatu perusahaan. Dalam dunia televisi, terdapat dua jenis iklan, yaitu In house Advertising dan Outhouse Advertising. In House advertising adalah periklanan yang dibuat sendiri, dikomunikasikan dan disebarkan melalui media itu sendiri, melalui IDX Channel itu sendiri. Istilah yang lebih terkenal adalah On Air Promotion di dunia televisi. Bentuk iklan seringkali berupa filler, teaser, atau highlight dari program-program IDX Channel dan juga dari saluran itu sendiri. Sedangkan Outhouse Advertising adalah periklanan yang dilakukan di 7 Durianto, Sugiarto, Widjaja dan Supraktino. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003
41 93 berbagai media di luar media itu sendiri, seperti print ad, billboard, dan lain sebagainya. IDX Channel sendiri menurut Bapak Yosman hanya beriklan pada On Air Promotion seperti pernyataannya berikut: Tidak ada, bahkan walaupun kita punya grup holding yang besar, tapi sampai saat ini kita belum melakukan iklan crosschannel. Sehingga, sejauh ini hanya filler dan highlight saja. Kita masih fokus pada pengembangan internal IDX Channel Dari pernyataan Bapak Yosman tersebut, dapat disimpulkan bahwa IDX Channel hanya melakukan kegiatan periklanan menggunakan In-House Advertising. Proses pembuatan iklan pun dilakukan oleh tim khusus yang ditunjuk atas kesepakatan bersama. Iklan yang dibuat berbentuk filler yang merupakan bocoran dari konten sebuah program acara mendatang dan highlight yang berisi penjelasan singkat mengenai sebuah program acara yang tayang pada saluran IDX Channel itu sendiri. Sedangkan untuk outhouse advertising, IDX Channel hanya menggunakan X-Banner yang akan dipasang ketika IDX Channel melakukan special event atau special dialogue sebagai salah satu sarana promosi. 2. Sales Promotion Sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan brand awareness, dalam melakukan promosi penjualan, IDX Channel memiliki posisi sebagai pendukung dari kegiatan tersebut. IDX Channel hanya sebuah saluran televisi berlangganan yang hadir dalam beberapa platform televisi berlangganan, seperti Indovision,
42 94 MNC Play Media dan yang terbaru First Media. Namun, kewajiban melakukan program penjualan kepada pemirsa dari masing-masing platform tersebut tetap dilakukan oleh platform yang bersangkutan. Namun demikian, sebagai saluran yang menjadi USP dari platformnya, IDX Channel melakukan berbagai dukungan untuk mencapai tujuan proses promosi penjualan ini. Hal tersebut terutama dilakukan dengan platform MNC Play Media, mengingat IDX Channel merupakan televisi bentukan MNC Group melalui joint venture dengan PT Bursa Efek Indonesia, yaitu dengan menyediakan stand penjualan MNC Play Media diberbagai special event dan event marketing IDX Channel. Salah satunya saat IDX Channel melakukan special talkshow dengan UBS (Union Bank of Switzerland) sebuah perusahaan multinasional di bidang perbankan dalam rangka kerjasama UBS dan MNC. Dalam promosinya, pihak MNC Play mengatakan bahwa talkshow bersama direktur dari UBS akan ditayangkan di IDX Channel yang tersedia di MNC Play Media. Gambar 3 Stand MNC Play Media dalam acara Media Gathering MNC & UBS Sumber: IDX Channel Archived 2017
43 95 3. Event & experiences Strategi Acara dan Pengalaman memiliki banyak fungsi tergantung pada jenis acaranya. Strategi Acara dan Pengalaman adalah sebuah kegiatan yang sengaja diadakan oleh sebuah perusahaan dalam bentuk informal baik rutin atau hanya special event sebagai salah satu strategi dalam mencapai tujuan tertentu perusahaan yaitu menumbuhkan pengalaman dengan produk perusahaan. Strategi ini juga sering digunakan guna meningkatkan brand activation dari sebuah produk perusahaan. IDX Channel sendiri memiliki sebuah event yang bernama IDX goes to campus. Meski strategi event sering digunakan untuk meningkatkan brand activation, namun acara IDX Goes to Campus juga sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan brand awareness IDX Channel karena melibatkan banyak mahasiswa dari universitas yang didatangi. Program IDX Goes to Campus atau lebih dikenal dengan Yuk Nabung Saham Goes to Campus merupakan salah satu program yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Certified Securities Analyst (CSA) Institute dan IDX Channel dalam rangka mengedukasi kalangan mahasiswa dan civitas akademika untuk melek investasi di pasar modal khususnya saham serta mengubah mindset dari saving society menjadi investing society sejak dini. Hal tersebut juga didukung karena potensi perkembangan nilai saham di Indonesia cukup tinggi yang tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus bertumbuh.
44 96 IDX Goes To Campus merupakan acara roadshow ke Universitas- Universitas di Indonesia yang diadakan bukan hanya secara off air namun juga juga akan ditayangkan oleh IDX Channel. Dalam setiap acara ini akan dihadiri setidaknya mahasiswa yang mengikuti sesi talkshow bersama para analis dan emiten yang diundang serta dipandu oleh MC sekaligus moderator dari tim IDX Channel. Kegiatan IDX Goes to Campus termasuk dalam serangkaian kampanye yang dilakukan PT Bursa Efek Indonesia dalam mengenalkan industri pasar modal kepada kawula muda di Indonesia yang pada akhirnya sekaligus masuk ke dalam serangkaian strategi IDX Channel dalam memperkenalkan keberadaan IDX Channel sebagai televisi resmi PT Bursa Efek Indonesia dan TV edukasi pasar modal Indonesia kepada kalangan mahasiswa. Hal tersebut terpikirkan oleh Bapak Yosman selaku Head of Marketing IDX Channel karena PT Bursa Efek Indonesia dalam melakukan kegiatan IDX Goes to Campus menjadikan IDX Channel sebagai media partner yang secara ekslusif menayangkan serangkaian kegiatan IDX Goes to Campus yaitu talkshow bersama praktisi pasar modal dan experience dalam simulasi bermain saham untuk para mahasiswa yang ingin mendapatkan hadiah menarik yaitu pembukaan rekening efek secara gratis. BEI kan punya acara IDX goes to campus dan kita mengcover acara tersebut. Acara ini bertujuan meningkatkan jumlah mahasiswa yang bermain saham alias menjadi investor, mahasiswa yang tertarik biasanya akan mencari referensi dalam mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai pasar modal, oleh karena itu, kita sekalian mengenalkan IDX Channel kepada mereka. Pernyataan tersebut adalah jawaban dari Bapak Yosman selaku Head of Marketing ketika penulis menanyakan mengenai strategi apa saja yang dilakukan
45 97 IDX Channel guna meningkatkan brand awareness IDX Channel di kalangan mahasiswa. Kegiatan IDX Goes to Campus di kampus Universitas Al Azhar Jakarta pada 20 Oktober 2016, penulis dokumentasikan sebagai berikut: Gambar 4 Program Special Dialogue IDX Goes to Campus Sumber: Dokumentasi Penulis Gambar 5 Dokumentasi Event IDX Goes to Campus Sumber: Dokumentasi Penulis Penulis juga bertanya kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan IDX Goes to Campus mengenai kesadaran akan adanya IDX Channel sebagai TV resmi PT Bursa Efek Indonesia yaitu mahasiswa dari Universitas Al Azhar
46 98 Indonesia bernama Rezqi dan mahasiswa Trisakti School of Management bernama Naomi. Jawaban mereka penulis jabarkan sebagai berikut: Baru tahu ada IDX Channel saat hadir di acara Yuk Nabung Saham Goes To Campus yang diadakan BEI ini di kampus, karena katanya disiarkan di IDX Channel. Pas acara mulai, ternyata bener ada kamera dan beberapa crew berseragam IDX Channel dan dikasih tahu kalo IDX Channel itu TV resminya Bursa Efek Indonesia. Ujar Naomi kepada Penulis. Saya baru tahu kalau IDX Channel itu televisi resminya Bursa Efek. Sebelumnya sudah lihat di poster acara ini sih, tapi baru tahu saja kalo itu TV resminya. Ujar Rezqi kepada penulis. Jawaban dari dua mahasiswa dari kampus yang berbeda tersebut menunjukkan bahwa program IDX Goes to Campus ini sangat efektif dalam membangun dan meningkatkan brand awareness IDX Channel di kalangan mahasiswa di DKI Jakarta. Sejauh ini dari data yang penulis peroleh, Acara IDX Goes to Campus dalam tajuk Yuk Nabung Saham Goes to Campus selama tahun 2016, sudah mendatangi 12 kampus negeri maupun swasta di kota-kota besar se-indonesia. Daftar universitas tersebut terlampir dalam tabel berikut: Tabel 4 Daftar Kampus IDX Goes To Campus 1. Universitas Al-Azhar 7. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2. Institut Teknologi Indonesia 8. Universitas Bina Nusantara 3. STIE Kesatuan Bogor 9. Universitas Bunda Mulia 4. Universitas Maranatha Bandung 10. Trisakti School of Management 5. STIE Trisakti 11. Universitas Mercu Buana 6. Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) 12. Universitas Widyatama Sumber : IDX Channel Archived 2017
47 99 4. Publisitas Dari hasil wawancara dengan Head of Marketing IDX Channel, promosi melalui publisitas hanya dilakukan oleh IDX Channel selama 2 kali, yakni ketika pertama kali launching pada tanggal 10 Agustus 2015 dimana saat itu masih bernama IBCM Channel. Kedua adalah saat IDX Channel melakukan ekspansi channel kepada PT Link Net yaitu First Media dan Big TV pada tanggal 6 Desember Publisitas yang dilakukan adalah dengan membuat press realease dan mengundang beberapa media cetak dan media online untuk meliput acara tersebut melalui PT Bursa Efek Indonesia. Media yang diundang tersebut tidak sembarangan, melainkan sesuai dengan target audiens IDX, seperti media online Berita Satu, Kontan, Harian Bisnis Indonesia, Harian Indonesia Finance Today, Okezone.com, Media online warta ekonomi, dan media internal IpotGo. 5. Social Media Marketing Social Media Marketing adalah salah satu bagian dari strategi Internet Marketing. Pemasaran melalui media sosial yang dimaksud penulis disini adalah promosi melalui media sosial seperti twitter, facebook, dan instagram IDX Channel. Dalam Pemanfaatan media sebagai alat promosi, IDX Channel sendiri memiliki perbandingan yakni 60% internet marketing karena selain media sosial, tim pemasaran juga melakukan direct marketing melalui untuk menarik pengiklan dan mengirim kepada pihak kampus untuk didatangi IDX Goes to Campus. 30% inhouse advertising dan 10% outhouse advertising dalam bentuk X-banner. Internet marketing ini termasuk dalam strategi andalan dalam
48 100 memperkenalkan IDX Channel kepada kalangan mahasiswa karena internet marketing bersinergi dengan proses promosi event IDX Goes to Campus. Dalam akun media sosialnya, IDX Channel memberi informasi mengenai deksripsi program yang dimiliki IDX Channel, promosi event IDX, jadwal program IDX Channel favorit pemirsa, dan summary atau kesimpulan dari setiap program yang sudah tayang di IDX Channel. Di akun Instagramnya sendiri, IDX Channel sering mengunggah foto-foto narasumber IDX Channel yang sekiranya akan menjadi favorit pemirsa dan foto-foto kegiatan dibalik layar produksi program IDX Channel. Hal tersebut guna menarik minat calon pemirsa termasuk mahasiswa dan menumbuhkan ikatan emosional dengan pemirsa IDX Channel. Dalam mengelola akun media sosial IDX Channel tidak memiliki divisi khusus, setiap karyawan IDX Channel bisa mengakses akun media sosial IDX Channel melalui perangkatnya. Namun begitu, dalam pelaksanaannya, akun media sosial IDX Channel paling sering dikelola oleh produser masing-masing program acara sebagai ajang promosi dari program yang digarapnya. Tidak digarapnya akun media sosial oleh satu divisi membuat perbedaan pada setiap konten yang diunggah sehingga akun sosial media tidak maksimal digunakan untuk mempromosikan IDX Channel karena masih dikelola secara pribadi, namun promosi melalui akun media sosial ini menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan brand awareness IDX Channel di kalangan mahasiswa mengingat banyaknya mahasiswa yang aktif dalam menggunakan akun media sosial sebagai ajang untuk eksistensi diri. Melihat sangat efektifnya promosi melalui media sosial, Bapak Anzar Rasyid selaku Head of Production berinisiatif membuatkan
49 101 akun media sosial IDX Channel yaitu dan fanpage IDX Channel, meski masih dikelola oleh tim redaksi IDX Channel. Berikutnya IDX Channel sedang dalam proses membuat website resmi dan akun resmi Youtube untuk IDX Channel. 6. Word of Mouth Marketing Pemasaran melalui pembicaraan antara satu orang kepada orang lain atau sekelompok orang baik secara lisan, tulisan atau media elektronik (gadget) yang berhubungan dengan pengalaman dari pembelian atau penggunaan produk atau jasa. Word of Mouth atau disingkat WOM ini adalah strategi promosi jenis baru dibandingkan dengan 6 bauran promosi sebelumnya. Strategi promosi WOM termasuk strategi promosi yang murah dan efektif dalam memperkenalkan serta menarik minat calon pemirsa IDX Channel, karena WOM marketing ini dilakukan oleh pemirsa yang sudah memiliki pengalaman menyaksikan bahkan terlibat dalam proses produksi IDX Channel dan merasakan manfaatnya, sehingga mereka merekomendasikan kepada kerabatnya. IDX Channel mengundang setidaknya 13 narasumber yang berbeda setiap hari. 13 narasumber tersebut terdiri dari para analis, praktisi saham, kepala riset, direktur perusahaan, perwakilan dari lembaga keuangan tertentu, tokoh di bidang bisnis dan keuangan serta pengamat ekonomi yang juga menjabat sebagai dosen di universitas ternama. Dengan banyaknya narasumber yang berbeda setiap harinya, membuat IDX Channel kerap dikenal di kalangan kerabat narasumber tersebut karena beberapa narasumber mempromosikan acara yang diisinya di IDX Channel ke akun sosial media atau website perusahaannya. Selain itu, narasumber
50 102 tersebut biasanya tergabung dalam organisasi atau komunitas keuangan yang juga sering mengisi seminar atau workshop di berbagai universitas sehingga banyak follower dari akun media sosial mereka adalah para mahasiswa dari kampus yang pernah mengundangnya menjadi pembicara. Dengan begitu, ketika mereka mengunggah konten di akun media sosialnya yang berisi promosi tentang kehadirannya di IDX Channel pada jam-jam tertentu, secara otomatis mereka juga mempromosikan untuk menyaksikan IDX Channel kepada pengikutnya di media sosial atau di website perusahaan yang mewakilinya, seperti berikut ini: Gambar 6 Promosi WOM IDX Channel melalui website PT Astronacci Intl. Sumber: Dokumentasi Penulis Gambar 7 promosi WOM melalui akun media sosial narasumber Sumber : Dokumentasi Penulis
BAB I PENDAHULUAN. teresterial (gratis) maupun televisi berlangganan. Seiring dengan perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri televisi semakin hari semakin pesat, baik televisi teresterial (gratis) maupun televisi berlangganan. Seiring dengan perkembangan industri televisi
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas
Lebih terperinciBAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)
BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio, sebagai sebuah media komunikasi, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Seperti halnya media komunikasi massa pada umumnya, radio
Lebih terperincibiaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Menurut Internet World Stats (2012), pengguna internet di dunia pada bulan Maret 2012 telah mencapai 2.280.000.000 dan mengalami peningkatan sebanyak 13.000.000
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan
Lebih terperinciTEMA LAPORAN SKRIPSI
TEMA LAPORAN SKRIPSI ANALISA PROGRAM RESEARCH & DEVELOPMENT DEPARTMENT RCTI TERHADAP PROGRAM BERITA TELEVISI SEPUTAR INDONESIA PERIODE 2010 (PENDEKATAN STUDI KASUS) TRANSKIP PERTANYAAN WAWANCARA GROUP
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat Dumai Vision Peta Kota Dumai 29 Dumai Vision yang beralamat di Jalan Jeruk No 47, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai Provinsi Riau, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setiap perusahaan yang telah go public dan melakukan penjualan saham tentu ingin mencapai nilai perusahaan yang maksimal. Nilai perusahaan dapat tercermin dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. deskriptif biasanya menggunakan tinjauan pustaka, dimana peneliti mencoba
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif biasanya menggunakan tinjauan pustaka, dimana peneliti mencoba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)
PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal dasar dalam segala aspek kehidupan manusia yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Kebijakan programming televisi merupakan pijakan televisi dalam menampilkan program acaranya. Karena programming sangat berperan penting bagi keberhasilan sebuah stasiun televisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah
BAB IV PENUTUP Sebuah stasiun televisi membutuhkan karya karya kreatif setiap hari untuk mengisi slot jam tayangnya. Karya karya program televisi yang dibuat harusnya sebuah program yang berbeda, unik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh di semester akhir jurusan Desain Produk FTPD Universitas Mercu Buana Jakarta. Mata kuliah ini berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi sebagai media komunikasi massa adalah mengutamakan suatu proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat lainnya saat yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN
BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh hampir semua orang melalui perangkat mobile technology yang semakin terkonvergensi oleh hadirnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang lahir dari gagasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis di kalangan perusahaan jasa televisi berlangganan kini berkembang pesat di setiap wilayah termasuk Indonesia. Televisi berlangganan atau
Lebih terperinciRiset Data Analisis Program TV
Modul ke: Riset Data Analisis Program TV Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Riset Data Analisis Bagian research program bertugas menyajikan evaluasi realitas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia
Lebih terperinciIni Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online
Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Jika Anda menjalankan sebuah toko online, kadang-kadang perubahan kecil yang Anda lakukan bisa meningkatkan konversi secara keseluruhan. Ada banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan I-radio adalah sebuah stasiun radio di kota Bandung, Indonesia yang khusus memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 FM. Pertama
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciKUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM
KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANAAN UMUM Petunjuk pengisian: Petunjuk untuk menjawab pertanyaan di bawah ini adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. HM. Sampoerna,Tbk. di masa yang akan datang akan tetap fokus pada bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu Dji Sam Soe dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari berbagai macam media massa yang ada saat ini, televisi merupakan salah satu yang menyita perhatian banyak audiens. Dengan begitu informasi yang disiarkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. IFPI Edukasi Indonesia adalah pelopor di bidang pendidikan financial planning di Indonesia. Kantor PT. IFPI Edukasi Indonesia berada di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan ketat pada era globalisasi ini menuntut setiap perusahaan agar selalu kreatif mempunyai strategi untuk bertahan di pasar. Hal utama yang dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciNews Release. 14 februari 2014 SKY Perfect JSAT Corporation
14 februari 2014 SKY Perfect JSAT Corporation SKY Perfect Mendunia Saluran 24 jam WAKUWAKU JAPAN dengan bahasa lokal Akan disiarkan perdana pada tanggal 22 Februari pada pukul 17:00 WIB (Pukul 19:00 waktu
Lebih terperinciTahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?
71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti ini industri hiburan kreatif sudah semakin banyak jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion. Semua hal tersebut
Lebih terperinciBAB 4 DESKRIPSI UMUM MEDIA METRO TV
BAB 4 DESKRIPSI UMUM MEDIA METRO TV 4.1. Profil Profil yang disajikan adalah profil seputar Metro TV sebagai stasiun tv yang secara langsung menayangkan program berita tentang kasus bom bunuh diri di GBIS,
Lebih terperinciWawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.
L 1 Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. Threechords Systemindo dalam persaingan bisnis ini?
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. distributor, dan perdagangan. Suatu keuntungan yang besar telah memiliki jaringan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Millennium Danatama Group merupakan sebuah group yang telah terkenal dengan aktivitas di berbagai bidang, seperti jasa keuangan, perumahan, perbankan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri televisi yang terus berkembang dari tahun ke tahun kian menarik untuk diamati. Setiap daerah terdapat banyak televisi swasta yang melakukan siaran secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbuka. Perusahaan terbuka atau emiten dalam kelangsungan bisnis atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan poros kinerja operasional sebuah perusahaan terbuka. Perusahaan terbuka atau emiten dalam kelangsungan bisnis atau perkembangan bisnisnya bergantung
Lebih terperinciOptimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya
Sponsorship Prospectus Optimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya Jakarta Convention Center Jakarta, Indonesia Facilities Management Network Indonesia +62 21 8293444 www.ifm-indonesia.com sebastien.david@clarionevents.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN & SARAN
162 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam menghadapi era globalisasi yang erat kaitannya dengan persaingan bisnis mendorong setiap perusahaan untuk lebih maju serta mampu mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP
BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Review Penelitian Review penelitian merupakan salah satu proses penulis untuk membuat perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Indovision adalah sebuah stasiun televisi satelit berlangganan yang diselenggarakan oleh PT MNC Sky Vision (dahulu bernama PT Matahari Lintas Cakrawala).
Lebih terperincimuda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki
2 muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT Welldone Communications 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Welldone Communications adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang promosi pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini, membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan beragam, mulai dari bentuk komunikasi satu arah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program, acara TV musik di Indonesia semakin meningkat dengan pesat dan bermunculan di layar televisi. Acara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.
1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini kita tidak bisa melepaskan diri dari media massa. Ini terbukti dari adanya berbagai program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan Tentang Bandung TV 3.1.1 Bandung TV PT. Bandung Media Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal Bandung TV merupakan afiliasi dari PT. Bali TV Narada. Stasiun televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Dalam deskripsi obyek penelitian ini akan membahas secara ringkas tentang gambaran umum kuis maupun perusahaan dan partai yang menjadi sponsor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Aneka Busana (CAB) adalah salah satu perusahaan garmen di Indonesia, yang berlokasi di Poris, Tanggerang.
Lebih terperinciKarya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperincibentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser
BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui Proses Produksi dan Analisis SWOT program Prime Time di Berita Satu News Channel. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyampaian informasi melalui media massa sangat beragam, salah satunya adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews melainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat Indonesia, namun mampu mencuri perhatian para pemirsanya. TVRI sebagai stasiun televisi pertama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Sementara media televisi merupakan salah satu diantara media massa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan
Lebih terperincimakan untuk diet, fakta tentang diet, dan sebagainya. awareness dan brand engagement konsumen?
LAMPIRAN 112 Lembar Interview Guide Informan : Social Media Strategist Pertanyaan : 1. Bagaimana proses menentukan konten digital terhadap produk yang dipasarkan? Jawaban: Setiap proses ngiklanin produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Global Trend adalah salah satu program yang disiarkan oleh televisi berlangganan indovision yakni MNC Fashion. Global Trend berisikan informasi mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. komunikasi pemasaran melalui kegiatan event marketing dalam rangka soft
132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan berdasarakan uraian yang telah dibahas dalam teori dan hal-hal yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan serta mengacu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun international berimbas pada semakin tingginya aktivitas para pelaku usaha dari berbagai
Lebih terperinci