STRATEGI DAN PERANCANGAN REPOSITORY ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PERUSAHAAN MINIMARKET TOPCENTER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI DAN PERANCANGAN REPOSITORY ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PERUSAHAAN MINIMARKET TOPCENTER"

Transkripsi

1 STRATEGI DAN PERANCANGAN REPOSITORY ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PERUSAHAAN MINIMARKET TOPCENTER Heriyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Minimarket Harapan Baru dan Minimarket Top center merupakan usaha keluarga yang bergerak dalam Industri Ritel. Minimarket Harapan baru berdiri pada tahun 2000 dengan luas 150m 2, 300m 2 pada tahun 2002 dan pada tahun 2005 menjadi 650m 2. Sedangkan minimarket Top center berdiri pada tahun 2003 dengan luas 150m 2 yang dikelola secara terpisah oleh Bapak Awang putih dan dan Bapak Juandi. Manusia adalah makhluk konsumtif. Pernyataan ini adalah hal yang mutlak, tidak ada manusia yang tidak pernah berbelanja. Batam merupakan kota industri dimana banyak pekerja yang umumnya berasal dari luar daerah. Hal ini menunjukan peningkatan jumlah populasi yang membuat permintaan kebutuhan sehari-hari sangatlah tinggi. Teknologi adalah integrasi. Pemamfaatan Teknologi Informasi sangat penting dalam bisnis ritel, point of sales yang terintegrasi umumnya tidaklah cukup dalam pengembangan bisnis ritel. Oleh sebab itu pada skripsi ini tidak hanya berbicara mengenai sebuah point of sales yang akan diintegrasi, namun juga berbicara mengenai strategi dan bisnis perusahaan. Keseruruhan hasil analisa dan pembahasan akan ditampilkan dalam sebuah Repository online, yang memudahkan pemilik dalam memahami bisnis yang dijalankan serta untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan melihat kedalam perusahaan dengan pandangan holistik dan terpadu dari arah strategi, praktek bisnis, arus informasi, dan sumber daya teknologi. Melaluipengembangan versi perusahaan saat ini dan masa depan, maka diharapkan terbentuk suatu pandangan yang terintegrasi, sehingga perusahaan dapat lebih baik mengelola transisi dari saat ini untuk metode operasi di masa depan. Kata kunci: Strategi Perusahaan, Strategi Bisnis, Sumberdaya dan Teknologi, Enterprise Architecture Repository.

2 1. Pendahuluan Persaingan dalam industri perdagangan kedepannya akan semakin kuat, karena mereka harus berfikir bagaimana caranya supaya produksi terus meningkat dan pendapatan tidak menurun dengan drastis, di tengah persaingan yang semakin ketat. Persaingan ketat tentunya berkaitan dengan jumlah pemain lokal dan retailer asing, dimana Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dengan jumlah penduduk ke-empat terbesar dunia setelah Cina, Amerika, dan India. Maka bukan hal yang luarbiasa jika bermunculan sejumlah pemain retail lokal dan asing terus berdatangan ke Indonesia. Teknologi semakin berkembang, dan kemajuan nya dalam bidang Sistem informasi, telah menyumbangkan banyak kemajuan dalam kehidupan manusia. Baik dalam keseharian maupun dalam pengembangan usaha. Dampak dari kemajuan teknologi dapat kita lihat, dengan berubahnya gaya hidup manusia di abad-21 dengan abad sebelumnya. Di bidang industri bisnis khususnya perdagangan peranan teknologi informasi telah mengubah pola bisnis perusahaan, dapat kita lihat pada kegiatan transaksi yang semakin cepat dan praktis, penyediaan barang kebutuhan yang semakin tanggap dan tepat sasaran, penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan hingga perubahan bisnis konvensional ke virtual atau online. Konsumen merupakan satu-satunya tempat perusahaan mendapatkan pendapatan, oleh karena itu menjaga keselarasan menjadi hal yang tidak dapat di kompromi. dalam menjaga keselarasan, konsumen tidak hanya ingin dimengerti dan didengarkan untuk kebutuhan nya saat ini, tapi juga apa yang mereka inginkan dimasa depan. dan tentunya konsumen masa depan adalah konsumen yang memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap kualitas dan pelayanan.

3 Pada masa yang akan datang ketika transaksi virtual sudah menjadi hal yang umum, maka persyaratan sukses sebuah usaha tidak ditentukan lagi oleh seberapa banyak lokasi yang tentunya sangat membebani biaya operasional. Dalam sepuluh atau duapuluh tahun ke depan format retail yang ada seperti saat ini, misalnya supermarket, department store, convenience store dan hypermarket, akan pudar pamornya dan digantikan oleh format baru yang lebih sulit dibedakan garis pemisahnya antara satu format dengan format lain, antara retailer dengan food service atau restorandan antara retailer dengan supplier (channels blur). Akan marak supplier (manufacturer) yang membangun jaringan retailer sendiri. Seiring dengan munculnya format baru model bisnis, dan lahirnya generasi yang sadar dengan keunggulan teknologi akan memacu tingginya tingkat kepemilikan perangkat akses serta meratanya pengunaan internet di Indonesia. Tentunya ini akan mendorong ke arah perkembangan e-retailing yang sesungguhnya. Dimana dalam konsep e-retail pemesanan produk tidak perlu konsumen yang datang ke toko untuk berbelanja tapi cukup dengan memesan lewat media elektronik dan barang pun langsung di antar ke tempat tujuan dengan cepat, aman, dan tepat. Masalah yang akan timbul jika perkembangan model bisnis, hadirnya generasi yang sadar akan teknologi telat diantisipasi oleh peritel tentunya akan sangat menghambat perkembangan bisnis nya. Hal ini tentunya sangat tidak diharapkan, oleh karena itu diperlukan suatu perumusan rancangan yang memberikan arahan terhadap kegiatan perusahaan yang dilakukan secara berkesinambungan, sehingga setiap kegiatan memiliki kesesuaian dengan tuntutan, tantangan dan kebutuhan lingkungan perusahaan.

4 2. Methodology Metodologi yang digunakan penulis berdasarkan acuan dari 20 langkah dalam penyusunan Enterprise Architecture Methodology, yang terbagi atas 4 Tahapan yang dikemukakan Bernad (2005), dalam membangun Enterprise Architecture dengan kerangka kerja Enterprise Architecturecube3, yaitu: Phase 1: Pembentukan program Enterprise Architecture 1. Pembentukan program Enterprise Architecture dan Identifikasi Penanggungjawab Enterprise Architecture. 2. Menetapkan Enterprise ArchitectureMethodology. 3. Membangun tata kelola EA dan mengidentifikasi hubungan proses bisnis antar manajemen. 4. Mengembangkan perencanaan komunikasi guna mendapatkan perhatian dan masukan dari stakeholder. Phase 2: Kerangka kerja Enterprise Architecture dan Pemilihan alat 1. Memilih Kerangka kerja dokumentasi Enterprise Architecture. 2. Identifikasi Enterprise Architecture Line of business (LOB) dan menghilangkan atau menyederhanakan proses dokumenasi 3. Identifikasi Enterprise Architecture Component guna membentuk kerangka kerja. 4. Memilih metode dokumentasi yang sesuai dengan Enterprise Architecture Framework 5. Memilih aplikasi perangkat lunak atau alat untuk mendukung otomatisasi Enterprise Architecture documentation.

5 6. Memilih dan membuat sebuah Enterprise Architecture repository untuk analisa dan dokumentasi Phase 3: Dokumentasi Enterprise Architecture 1. Evaluasi Bisnis yang sedang berjalan dan dokumentasi teknologi yang digunakan dalam Enterprise Architecture 2. Dokumentasi saat ini (Sebagaimana adanya) dari komponen yang ada disemua area (level) kerangka kerja. Mengatur dan menyimpan artefak dalam repository online 3. Mengembangkan bisnis masa depan / skenario teknologi operasi 4. Identifikasi asumsi perencanaan masadepan untuk setiap skenario 5. Gunakan skenario dan program lain / staff untuk memasukan dokumentasi komponen Enterprise Architecturedalam semua area Enterprise Architecture Framework, dan menyimpan nya dalam repository online 6. Mengembangkan Enterprise Architecture Management Plan untuk urutan tranformasi dalam Enterprise Architecture. Phase 4: Pengunaan dan Pemeliharaan Enterprise Architecture 1. Mengunakan dokumentasi Enterprise Architectureuntuk mendukung pembuatan perencanaan. 2. Secara teratur mengupdate komponen pandangan saat in dan masadepan, dan informasi yang berkaitan untuk membuat Perspektif High-Level dan rincian kegiatan perusahaan dan sumberdaya yang digunakan di current and in the future operating environment.

6 3. Memaintain Enterprise Architecturere Repository, Permodelan Enterprisee Architectureyang terkait, dan analisa kemampuan 4. Rilis Update tahunann dalam Enterprise Architecturere plan. management Kemudian, dalam membangunn Repository Enterprise Architecture, penulis mengunakan yakni: 6 elemen dasar dari perancangan dokumentasi, 1) Dokumentasi kerangka kerja Enterprise Architecture 2) Impementasi Metodologi dalam mendukung penciptaan dari Current view of Architecture dan Future view of Architecture 3) Dokumentasi Current View Enterprise Architecture 4) Dokumentasi Future View Enterprise Architecture 5) Enterprise Architecture Manajemen Plan, dalam mengatur transisi dari Current to Future Architecture 6) Ancaman dalam penerapan, meliputi Pengamanan, Standarisasi, dan Tata kelola. Gambar 0.1 Repository Enterprise Architecture

7 Desain metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian experimental (Menunjukan sebab-akibat). Penelitian ini menurut penjelasan nya, kountur (2005, p116), merupakan penelitian dimana ada perlakuan (Treatment) terhadap variable independen. Gambaran umum dalam mendapatkan bahan untuk penelitian, penulis melakukan penelitian literlatur (Literature Reaseach), yaitu dengan mencari referensi dan teori-teori yang relavan yang akan dijadikan kreteria dalam membahas masalah yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan. Dalam penelitian lapangan (field Reaserch), Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (Inquires of the Client), analisa prosedur dan konfirmasi penelitian dari pemahaman penulis. Hasil penelitian lapangan kemudian dibandingkan dengan penelitian kepustakaan untuk diketahui masalah yang terjadi, kekuatan dan kelemahan, ancaman dan peluang, trend, model perancangan, hingga pembentukan solusi yang dapat disarankan. Penjelasan detail jenis data yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: 1) Data primer, adalah data yang benar benar dipergunakan oleh perusahaan dalam menjalakan usahanya. Data primer adalah data yang diperoleh

8 dengan cara wawancara dan analisa terhadap proses bisnis. Antara lain, berupa: a. Company profile b. Aplikasi yang digunakan c. Prosedur dan tata cara. d. Hasil wawancara 2) Data sekunder adalah data yang diperoleh berdasarkan referensi data dari luar perusahaan atau organisasi. Data sekunder yang diperoleh dengan cara pengabilan data dari buku, dan sumber sumber yang terbukti kebenarannya. Antara lain, berupa: a. Data publik b. Buku buku mengenai manajemen ritel c. Buku buku mengenai perancangan sistem d. Teknik pengumpulan data Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Sesuai dalam buku Umar (2008, p49), ada beberapa teknik pengumpulan data beserta perangkat pengumpulan data masing-masing. Namun dalam penelitian ini penulis mengunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya: 1) Studi lapangan dilakukan dengan cara tinjauan atau observasi langsung kepada pihak perusahaan yang notabenya adalah sebagai narasumber. Data diperoleh dengan teknik:

9 a. Wawancara, yaitu salah satu teknik dalam pengumpulan data. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan narasumber, ataupun secara tidak langsung seperti melakukan daftar pertanyaan untuk dijawab kesempatan lain. b. Survei, yaitu merupakan proses yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dalam sebuah wawancara yang terstruktur baik dengan atau seorang pewancara 2) Studi kepustakaan, merupakan pencarian data dengan cara kunjungan ke perpustakaan. Aktivitasnya antara lain membaca, mencatat, serta mempelajari literatur-literatur yang berkaitan dengan topik guna menemukan landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian dan sumber data lain nya seperti browsing internet yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis sehingga menunjang data yang telah diperoleh dari hasil observasi serta wawancara sehingga permasalahan penelitian dapat diselesaikan.

10 Teknik analisa data setiap tahap dalam perancangan sebagian besar mengikuti acuan kerangka dalam buku pedoman perancangan, diantaranya: An introduction to enterpise architecture (Bernard, 2005), Information Enginering book II: Planning and Analysis (Martin, 1990), Object Oriented analysis and desain (Mathiassen,2000), dan Knowledge Management Systems (Maier,2008). Sedangkan dalam tahap perumusan strategi penulis mengunakan beberapa buku pedoman, diantaranya: Strategic Management (Fred,2011), Retail Management (Levi and Weitz,2012), Strategy Maps (Kaplan, 2004).

11 3. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitan, dan wawancara, dan uraian bab-bab sebelumnya yang disesuaikan dengan tujuan dan mamfaat maka dapat di tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan dirancang sistem Repository Enterprise Architecture, maka diharapan pemilik perusahaan mendapatkan gambaran dari sudut pandang bisnis, strategi dan teknologi. Segi bisnis, pemilik dapat lebih mendapat gambaran yang lebih luas mengenai persaingan bisnis dimasa depan, sehingga pemilik dapat mempersiapkan strategi yang efektif guna mencapai nya. Pandangan bisnis yang dirancang, dapat dilihat pada pembahasan bab4, diantaranya: 1. Perancangan model bisnis masa depan 2. Perencanaan bentuk perusahaan dan tata kelola bisnis masadepan 3. Aspek Manajemen keuangan bisnis ritel 4. Perencanaan Skenario Konsep Operasi masadepan 5. Desain perencanaan Skenario Konsep Operasi Masadepan. Strategi-strategi yang dirancang dari hasil pembahasan antara lain: 1. Perubahan Visi dan Misi perusahaan, strategic goal dan inisiatif 2. Pembentukan Budaya perusahaan 3. Perancangan strategi perusahaan dan pandagan terhadap pasar serta keunggulan kompetitif

12 4. Tata kelola dan prinsip serta roles dan tanggung jawab 5. Pembentukan Strategi Maps dalam mencapai keunggulan bersaing 6. Identifikasi 4 perspektif balance scorecard (keuangan, customer, internal, dan pertumbuhan) Sedangkanrancangan dari pandangan teknologi, diantaranya: 1. Analisa terhadap data dan informasi 2. Arsitektur manajemen pengetahuan 3. Jaringan dan Inftrasturktur 4. Spesifikasi kebutuhan perangkat digital 5. Rancangan repository online Kemudian dalam EA Manajemen Plan yang memiliki tujuan sebagai Model Perancangan dan Strategi Transisi dari EA Current view menuju EA Future view, dapat di lihat di Bagian Lampiran penulisan ini.

13 Daftar Pustaka Carol V. Brown,Daniel W. DeHayes, Jeffrey A. Hoffer, E. Wainright Martin, William C. Perkins (2012).Managing InformationTechnology.(7 th edition).newjersey:prentice Hall. Christina Whidya Utami. (2010). Manajemen Ritel.(2 nd Edition).Jakarta:Salemba Empat Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management.(5 th Edition).Pearson Education:Boston. Efraim Turban., Ramesh Sharda., & Dursun Delen. (2011). Decision Support and Business Intelligence Systems. (9 th Edition.). Pearson Education:Boston Fred R. David. (2011). Strategic Management:CONCEPTS AND CASES. (13 th edition). NewJersey:Prentice Hall. James Martin.(1990).Information Engineering: Planning and analysis(bookii).united States of America:Prentice Hall. Mathiassen, Lars., Andreas munk-madsen, Peter Axel Nielsen, dan Jan Stage. (2000). Object- Oriented Analysis and Design. (1 st edition). Marko Publishing Aps, Aalborg:Denmark. Michael Levy., & Barton A. Weitz. (2012). Retailing Management. (8 th edition). New York:McGraw-Hill. O Brien, James A. and Marakas, George M. (2006). Management information system. (7 th edition). Newyork:McGraw-Hill. Robert S.Kaplan., & David P.Norton. (2004). Strategy Maps. (1 st edition). United States of America:Harvard Business Schools. Ronald Maier. (2008).Knowledge management systems. (3 rd edition). Berlin:Springer. Scott A.Bernard. (2005). An Introduction to Enterprise Architecture. (2 nd edition). Bloomington:Author House.

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc., Tanggal akses : 11 Oktober 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc.,  Tanggal akses : 11 Oktober 2006. 299 DAFTAR PUSTAKA Anonim-1. Glossary of Business Terms Pengertian Analisis. Powerhomebiz Inc., http://www.powerhomebiz.com/glossary/glossary-a.htm., Tanggal akses : 10 Oktober Anonim-2. Pengertian Analisis.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Ananda Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Angela Merici Binus

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU Yores Rolesa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID Dea Amela Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Alsolendski

Lebih terperinci

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I Enterprise Architecture Muhammad Bagir, S.E., M.T.I 1 2 Outline Materi Kriteria Framework EA Perbandingan EA Framework Elemen Dasar Dokumentasi EA Pendekatan Lengkap EA 3 Kriteria Framework EA Untuk memilih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan industri migas saat ini menunjukkan industri ini mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan masyarakat umum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Enterprise Architecture terbentuk dari 2 suku kata yaitu Arsitektur dan Enterprise. Arsitektur merupakan suatu perencanaan yang ditampilkan dengan model dan gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk

BAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk dan jasa yang dijual kepada konsumen untuk kegunaan pribadi atau keluarga konsumen.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi yang semakin maju saat ini menyebabkan terjadinya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi yang semakin maju saat ini menyebabkan terjadinya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang semakin maju saat ini menyebabkan terjadinya beberapa dampak yang mengakibatkan perubahan ekonomi yang cukup besar di berbagai bidang usaha. Hal

Lebih terperinci

Developing an Enterprise Architecture Management Plan

Developing an Enterprise Architecture Management Plan Developing an Enterprise Architecture Management Plan Learning Objectives LOGO Memahami tujuan dari rencana pengelolaan EA Melihat format contoh untuk rencana pengelolaan EA Memahami jenis konten yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi informasi telah bergerak dengan sangat cepat. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi komputer

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA OPERASIONAL PADA SMP STRADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS 2

PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA OPERASIONAL PADA SMP STRADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS 2 PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA OPERASIONAL PADA SMP STRADA SANTO FRANSISKUS XAVERIUS 2 Swandy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia David Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Mario

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TRANSFER AGENT REKSADANA PADA PERUSAHAAN JASA KEUANGAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TRANSFER AGENT REKSADANA PADA PERUSAHAAN JASA KEUANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TRANSFER AGENT REKSADANA PADA PERUSAHAAN JASA KEUANGAN Tanty Oktavia Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara tanty_oktavia@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PADA PT. MEKARINDO ABADI SEJAHTERA

PERANCANGAN E-MARKETING UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PADA PT. MEKARINDO ABADI SEJAHTERA 1 PERANCANGAN E-MARKETING UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PADA PT. MEKARINDO ABADI SEJAHTERA Mariska Regina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Pemasaran merupakan strategi penting bagi

Lebih terperinci

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY Devin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edwin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Rickson

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA Rianto Wijaya, Yanti, dan Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture 1 Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture Chairul Umam Ahmad Alfaruqi Reviansyah PT LIMBRO Tanjung Duren, Central Park Mall,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN RUDI SUMARNO 1 ; ADY PERMANA 2 ; JANUAR AWALUDDIN 3 ; PRASETYA CAHYA SAPUTRA 4 1,2,3,4 Information Systems Department, School of Information

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 164 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada PT. ASD ditemukan bahwa proses bisnis yang berjalan didalam divisi corporate planning membutuhkan suatu alat

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 vinageorgiana@binus.edu

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

INTEGRASI SISTEM E-PROCUREMENT PADA PT. RAJAWALI NUSINDO

INTEGRASI SISTEM E-PROCUREMENT PADA PT. RAJAWALI NUSINDO INTEGRASI SISTEM E-PROCUREMENT PADA PT. RAJAWALI NUSINDO Dwitya Pranawa Jati dwityapranawa@gmail.com ABSTRAK Penulisan skripsi ini bertujuan untuk merancang aplikasi yang mengintegrasikan pengadaan berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi Indonesia yang semakin bertumbuh dan pergeseran perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi penduduk yang besar menjadikan

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA P.D. RIMBA ALAM JAYA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA P.D. RIMBA ALAM JAYA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA P.D. RIMBA ALAM JAYA Rana Mada Jugatha Jl. Perum Cileungsi Hijau Bogor, 089667828284 Jakarta, ranamadajugatha@ymail.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) Ayuliana 1, Rusdianto 2, Steven Daniel 3, Steffen 4 Pogram Studi

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB

DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB DATABASE DESIGN UNTUK MENGELOLA MUTASI PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BERBASIS WEB Setyo Adi Nugroho Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Arief Rahmansyah Binus Univeristy, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU)

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) Zanela Violeta Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN CHARTER DAN PEMASARAN PADA PT. SMAC DENGAN MENGGUNAKAN ARCHITECTURE MANAGEMENT AND TRANSITION PLAN SKRIPSI Oleh : Novrianty 1301023720 Fachmy Indrawan

Lebih terperinci

E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PEMASARAN PADA PT. CIPTALIFT SEJAHTERA*

E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PEMASARAN PADA PT. CIPTALIFT SEJAHTERA* E-MARKETING BERBASIS WEB UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PEMASARAN PADA PT. CIPTALIFT SEJAHTERA* Sapta Alam Perwira Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Sevenpri Candra Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis ritel, merupakan bisnis yang menjanjikan karena dapat memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia di akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kurir dan logistik di Indonesia secara umum saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin banyaknya bisnis jual

Lebih terperinci

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR Aryanto Aribowo 1) dan Joko Lianto Buliali 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDEBETAN BIAYA TOKEN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDEBETAN BIAYA TOKEN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDEBETAN BIAYA TOKEN Indrajani Information System, Bina Nusantara University e-mail : indrajani@yahoo.com, indrajani1521@lecturer.binus.ac.id Abstrak Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun hasil-hasil

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATAMART DAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE STUDI KASUS : BINUS CAREER DAN ALUMNI CENTER

PERANCANGAN DATAMART DAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE STUDI KASUS : BINUS CAREER DAN ALUMNI CENTER PERANCANGAN DATAMART DAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE STUDI KASUS : BINUS CAREER DAN ALUMNI CENTER KEZIA MARGARET Binus University, Pademangan, Jakarta Utara, Indonesia THERESIA SURIANI Binus University,

Lebih terperinci

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Management Information Systems : Managing the Digital Firm, 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2010). Management Information Systems : Managing the Digital Firm, 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall. REFERENSI Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. (2013). Panduan Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Badan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PELAYANAN, PERAWATAN DAN PENGOBATAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA PUSKESMAS KECAMATAN CILANDAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PELAYANAN, PERAWATAN DAN PENGOBATAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA PUSKESMAS KECAMATAN CILANDAK Universitas Bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2012/2013 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PELAYANAN, PERAWATAN DAN PENGOBATAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS KECAMATAN TEBET

PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS KECAMATAN TEBET PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TERINTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS KECAMATAN TEBET Andronov Dwi Wibowo Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Adrianus Radityo Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sejarah PT Carrefour di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Sejarah PT Carrefour di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian Kecenderungan impulse buying merupakan fenomena yang sering terjadi di masyarakat. Menurut Ma ruf dalam penelitian Divianto (2013 : 4) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 308~312 308 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Mari Rahmawati AMIK BSI Karawang e-mail: mari.mrw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BERBASIS WEB PADA PT SUN POWER

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BERBASIS WEB PADA PT SUN POWER ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BERBASIS WEB PADA PT SUN POWER Dendy Pradana Migunanto Universitas Bina Nusantara, Jakarta. abcdendy@live.com Johana Naomi Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri ritel merupakan industri yang strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Industri ini merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATION MANAGEMENT BERBASISKAN INTERNET PADA PT GENERAL MOTORS INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATION MANAGEMENT BERBASISKAN INTERNET PADA PT GENERAL MOTORS INDONESIA ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATION MANAGEMENT BERBASISKAN INTERNET PADA PT GENERAL MOTORS INDONESIA Indrajani Universitas Bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Komputer Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, manusia diwajibkan untuk saling membantu satu sama lain,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, manusia diwajibkan untuk saling membantu satu sama lain, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia diwajibkan untuk saling membantu satu sama lain, begitu pula untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka. Salah satu kegiatan manusia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pelanggan. Salah satu bisnis yang berkembang di perkotaan adalah retail. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pelanggan. Salah satu bisnis yang berkembang di perkotaan adalah retail. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin modernnya perkembangan zaman, menyebabkan timbulnya berbagai usaha bisnis yang tentunya mempunyai tujuan untuk memuaskan pelanggan.

Lebih terperinci

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto THE VISIONING PHASE Titien S. Sukamto KOMPONEN PADA VISIONING PHASE 1. INISIASI DAN PENGELOLAAN PROYEK Penting untuk mengelola proyek perencanaan strategis sama seperti halnya proyek bisnis dan SI lainnya.

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT. ELECTRINDO TEHNIKAPRIMA

SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT. ELECTRINDO TEHNIKAPRIMA SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT. ELECTRINDO TEHNIKAPRIMA Abstrak NUR ACHMADI YUSUFF 0900811031 PT. ELECTRINDO TEHNIKAPRIMA, Jl. Raya Cakung Cilincing Km. 23 No. 9 Rt./Rw.:001/004 Cakung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri peralatan laboratorium di Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan alat-alat laboratorium di Indonesia.

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi (TI) pada saat ini berkembang dengan cepat dan mempengaruhi kegiatan usaha manusia dibidang bisnis. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik tugas akhir, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS METODE

BAB 3 ANALISIS METODE BAB 3 ANALISIS METODE 3.1 Analisis Pembangunan Aplikasi SOA dengan SOAD dan Aplikasi SOA adalah aplikasi yang menggunakan konsep service-oriented dalam pembangunan dan penggunaan aplikasi. Penggunaan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini semakin berperan dalam pengambilan keputusan oleh individu, perusahaan maupun instansi pemerintah.

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Informasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perusahaan. Dengan adanya sistem informasi, organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pusat perbelanjaan di Jakarta dewasa ini sangat berkembang dengan pesat. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PERSEBARAN HUTAN BERDASARKAN FUNGSINYA DI PAPUA PADA KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PERSEBARAN HUTAN BERDASARKAN FUNGSINYA DI PAPUA PADA KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PERSEBARAN HUTAN BERDASARKAN FUNGSINYA DI PAPUA PADA KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Angger Satrio Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, kebutuhan rumah tangga semakin meningkat, disertai dengan gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, menyebabkan pengeluaran menjadi semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis ritel adalah bisnis yang memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dan juga merupakan bisnis yang memiliki banyak peluang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti berita-berita yang sedang marak beredar di televisi saat ini mengenai kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. Seperti berita-berita yang sedang marak beredar di televisi saat ini mengenai kurangnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti berita-berita yang sedang marak beredar di televisi saat ini mengenai kurangnya jumlah panen yang dilakukan oleh para petani dalam pemanen bahan baku utama

Lebih terperinci

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF Ibrahim 1, Lela Nurpulaela 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Singaperbangsa Karawang

Lebih terperinci

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU PENILAIAN MATERI POKOK SILABUS Fakultas : Ekonomi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : MJN 373 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan sistem informasi manajemen berakhir, diharapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya pelayanan kesehatan di Indonesia, kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Institusi kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tiap tahun naik sekitar 14%-15%, dalam rentang waktu tahun 2004 sampai dengan

BAB I PENDAHULUAN. tiap tahun naik sekitar 14%-15%, dalam rentang waktu tahun 2004 sampai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perdagangan pada pasar modern di Indonesia mengalami perkembangan dan persaingan yang sangat ketat. Pada saat ini perkembangannya diperkirakan tiap tahun

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

daniel muhammad tiara

daniel muhammad tiara daniel muhammad tiara PROFILE Visi : Menjadi acuan bagi dunia ritel modern di setiap pasar dimana kami berada. Misi : Memberikan keuntungan kepada pihak terkait (stakeholders) Tagline : Ada yang Lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga

Lebih terperinci

Frendy Budiman Suherli. Binus University, Sukabumi, Indonesia, , Hendry Ciunardy

Frendy Budiman Suherli. Binus University, Sukabumi, Indonesia, , Hendry Ciunardy ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI BASIS DATA E-COMMERCE DAN ENQUIRIES POTENSI BISNIS DI INDONESIA BERBASIS WEB PADA EUROPEAN INDONESIAN BUSINESS NETWORK Frendy Budiman Suherli Binus University,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Rekayasa Informasi Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang sudah memanfaatkan sistem informasi untuk mendukung aktivitas perusahaan. Sebagian besar pemanfaatan sistem

Lebih terperinci

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Khalik Nugraha Bahri Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, khaliknugraha@gmail.com

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB Aditya Permana; Frederick L. Musa Kaban; Septiadi Mahardika; Gintoro, S.Kom., MM Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGY E-MARKETING PADA PT. ZATAYU SUKSES MANDIRI Dimas Ario Wicaksono, Edwar Damarian, Herly Nurcahyo, Indra Kusumadi Hartono,SS.,MM Binus University, Jl. Taman Cilandak

Lebih terperinci

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto THE DIRECTION PHASE Titien S. Sukamto THE DIRECTION PHASE Fase ini merupakan waktu untuk mengembangkan arah dari SI organisasi, identifikasi dimana SI berada di masa depan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Hotel Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Faktor yang penting dalam proses ITSP adalah penggunaan metodologi. Metodologi merupakan kumpulan dari metode, teknik dan alat yang digunakan dalam penelitian.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DEALER MOTOR BERBASIS OBJECT ORIENTED

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DEALER MOTOR BERBASIS OBJECT ORIENTED PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DEALER MOTOR BERBASIS OBJECT ORIENTED Noerlina 1 1 Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No. 9,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e- BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, Internet telah menjadi salah satu media informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user (pengguna)

Lebih terperinci

PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT

PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT Rahayu Ary Yuniarti Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bisnis Ritel

Struktur Dasar Bisnis Ritel Struktur Dasar Bisnis Ritel Pemasaran adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa secara umum kepada masyarakat dan secara khusus kepada pembeli potensial. Pedagang Besar dan Pedagang Eceran dalam proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar ritel di Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar ritel di Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar ritel di Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar dikarenakan banyaknya jumlah penduduk di Indonesia. Di era globalisasi sekarang ini, pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi yang sudah sangat pesat di zaman ini, informasi telah dapat menyebar dengan cepat dan tentu saja dengan adanya kelancaran teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pasar bebas, ini memicu negara kita untuk membenahi segala sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pasar bebas, ini memicu negara kita untuk membenahi segala sektor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, persaingan di dunia usaha semakin terlihat, terutama dalam penggunaan teknologi. Ini berlaku pada semua negara didunia. Ini juga

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA

PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA DENY CHANDRA ADHIGUNA WIBOWO FARIS FREDY PUTRANTO INAYATULLOH Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530 ABSTRAK

Lebih terperinci

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang

SILABUS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR ALOKASI WAKTU PENGALAMAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR PENILAIAN. Mahasiswa mengenal perusahan yang SILABUS Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Kode Mata Kuliah : EBM512036 Bobot : 3 SKS Semester : 4 Standar Kompetensi : Setelah perkuliahan manajemen berakhir, diharapkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Adeline 1301036780 Erwin Rianto 1301036811 Dennis

Lebih terperinci