BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah bertujuan

Transkripsi

1 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang menjadi objek penelitian ini berdasarkan apa yang terjadi 40. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak hanya membahas masalahnya sendiri, tetapi juga variabel-variabel lain yang berhubungan dengan masalah itu 41. Jenis penelitian deskriptif ini lebih terperinci karena variabel-variabel tersebut diuraikan atas faktor-faktornya. Jadi jenis penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif, karena akan memaparkan respon khalayak terhadap iklan XL. Penelitian ini terbatas pada usaha memaparkan respon afektif khalayak di lapangan saja, sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui Respon Khalayak Karyawan- Karyawati PT Tripar Multivision Plus Jakarta Terhadap Iklan XL versi Sejuta Mawar untuk Marwan di Televisi. 40 Prof.Dr.H.M.Burhan Bungin Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta, Prenada Media,2005.hal W. Gulo,Metodelogi Penelitian, PT. Grasindo, Jakarta, 2005, hal.19

2 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta fakta dari gejala gejala yang ada dan mencari keterangan keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun daerah 42. Survei adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan instrument untuk meminta tanggapan dari responden tentang sampel 43. Metode survei juga dimaksudkan penelitian survei hanya menggunakan kuisioner dan hanya berkisar pada ruang lingkup seperti, ciri ciri demografis masyarakat, lingkungan sosial mereka, aktivitas mereka, pendapat dan sifat mereka. Penelitian survei juga dimaksudkan memiliki sifat pemairan, dan umumnya digunakan untuk menarik kesimpulan sampel terhadap populasi sehingga dipastikan menggunakan hipotesis dan alat statistik dalam analisis data 44. Dengan penekanan menggunakan pengumpulan data yang representatif, tidak saja dari pernyataan tentang suatu masalah tetapi juga dapat menerangkan sebagian dari kelompok tertentu 45. Penelitian ini mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 42 Moh Nasir, Ph, D, Metode Penelitian, Jakarta, Graha Indonesia, 1998, hal W. Gulo, op.cit., hal Burhan Bungin,S.Sos,M.Si.op.cit, hal Ibid, hal.14

3 40 Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei karena penulis ingin mengetahui Respon pada tahapan afektif. Respon Karyawan Karyawati PT Tripar Multivision Plus Jakarta Terhadap Iklan Televisi XL Versi Sejuta Mawar utnuk Marwan. 3.3 Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 46. Definisi lain Populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian 47. Dalam penelitian ini populasinya adalah Karyawan Karyawati PT Tripar Multivision Plus Jakarta yang masih aktif dengan populasi sebanyak 811 orang. Yang terdiri dari Divisi Marketing sebanyak 20 Karyawan dan Divisi Produksi sebanyak 61 Karyawan. Jadi total keseluruhan Karyawan Karyawati PT Tripar Multivision Jakarta sebanyak 811 Karyawan. Penentuan Populasi berdasarkan khalayak sasaran produk XL yaitu berusia tahun Sampel Sampel adalah bagian dari keseluruhan populasi yang dianggap 46 Prof. DR. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung, ALFABETA, 2005, hal Burhan Bungin, S.Sos,M.Si.,op.cit.,hal.99.

4 41 Mewakili populasi tersebut 48. Maksudnya, menggeneralisasikan dari Populasi bertujuan untuk spesialisasi penelitian produk XL di objek penelitian ini. Untuk mencapai pada generalisasi yang baik, maka disamping tata cara penarikan, bobot sampel harus dapat dipertanggungjawabkan. Ini berarti sampel harus betul betul mewakili populasi 49. Kemudian Peneliti mengambil beberapa orang karyawan perempuan atau laki laki yang akan dijadikan responden peneliti secara incidetal sampling (sampling kebetulan), yaitu mengambil sampel siapa saja yang ada atau kebetulan ditemui 50. Dengan beberapa alasan lainnya sukar ditemui dan tidak bersedia menjadi responden. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto. Sekedar ancer ancer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian komunikasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10%, hingga 15% atau 20% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari 51 : 1. Kemampuan peneliti, dari waktu, tenaga dan dana. 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 48 Bambang Setiawan, Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta, Universitas Terbuka, 1998, hal Burhan Bungin, S.Sos,M.Si.,op.cit.,hal Ibid, hal Suharsimi Arikunto, Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta, hal. 134

5 42 3. Besar kecilnya resiko yang diambil peneliti. Penelitian yang resikonya besar tentu saja jika sampelnya besar akan lebih baik. Melalui pendapat tersebut, peneliti mengambil sampel sebesar 10% Dari jumlah populasi, yaitu 811 x 10% = 81.1 dibulatkan menjadi 81 sampel. Dengan menggunakan random sampling sederhana yang terbagi untuk Karyawan Lantai 1 27 Karyawan/i, Lantai 2 (semua Divisi) 27 Karyawan/i, dan untuk Lantai 3 (semua Divisi) 27 Karyawan/i. Pengambilan sampel ini sesuai dengan pembagian data sampling yaitu dibagi menjadi 3 yakni 27 Karyawan/i untuk menjadi responden. Ket. N = Populasi n = Sample N1= Lantai 1 N2= Lantai 2 N3= Lantai 3 N = N1+N2 +N3 = n atau 811 = = 81,1 10% 10% Dibulatkan menjadi 81 Karyawan/i 3.4. Definisi Konsep a. Respon : Respon merupakan reaksi balik yang dihasilkan dari efek pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan atau media memberikan pesan yang ditangkap langsung oleh khalayak baik nantinya positif maupun negatif. Pesan pesan yang disampaikan oleh media massa

6 43 bisa membentuk, mempengaruhi, dan merubah sikap dari pada khalayak yang menerima ddan menolak pesan pesan yang disampaikan media. b. Khalayak : Pengertian khalayak ( audience ) menunjuk pada sekumpulan orang yang teroganisir dalam tempat dan waktu tertentu, dimana masing masing secara sukarela datang kesuatu tempat karena memiliki perhatian yang sama, serta tujuan yang kurang lebih sama yakni ingin memperoleh hiburan. c. Iklan Iklan merupakan sebuah proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, pendapat, pemikiran dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek 52. Untuk produk yang memiliki banyak kompetitor, sasaran iklan adalah mengimbangi persaingan dengan meningkatkan kesetiaan pada merek melalui cara promosi. Dalam kampanyenya XL menggunkan media televisi sebagai bentuk promosi yang sangat kuat efeknya dan televisi juga merupakan salah satu media massa yang sangat populer dimasyarakat. 52 Ibid hal. 51

7 44 XL adalah salah satu provider dari XL Axiata yang segmentasinya untuk karyawan/i. Inovasi dari XL yaitu, dengan biaya murah bikin tetep gaul dan gak bikin kantong bolong.

8 Operasionalisasi Konsep Operasionalisasi konsep adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain operasional konsep adalah semacam petunjuk bagaimana caranya mengukur suatu variabel penelitian 53. Operasional konsep biasanya digunakan dalam mendiskripsikan segala variabel yang abstrak dan kompleks 54. Respon Karyawan Karyawati PT Tripar Multivision Plus Jakarta terhadap terpaan iklan televisi XL versi Sejuta Mawar untuk Marwan merupakan suatu proses bagaimana khalayak memberikan respon atau tanggapan terhadap unsur unsur dalam tampilan iklan tersebut, setelah suatu informasi diseleksi dan diorganisasikan, khalayak kemudian memberikan respon dengan menginterprestasikan informasi yang terdapat dalam iklan tersebut dengan berbagai cara. Respon merupakan suatu proses bagaimana khalayak memberikan tanggapan dan penelitian terhadap unsur unsur iklan yang diteliti. Secara operasional, respon karyawan karyawati pada tahap kognitif dan afektif terhadap iklan televisi XL versi Sejuta Mawar untuk Marwan akan diukur melalui : 1. Perhatian : 53 Ibid, hal Burhan Bungin, S. Sos, M.Si.,op.cit.,hal. 60.

9 46 Mengukur sejauh mana perhatian dari konsumen berdasarkan unsur unsur iklan yaitu : frekuensi terpaan, alur cerita,model iklan/endorser, jingle/music,slogan serta logo/nama perusahaan. 2. Pemahaman : Pemahaman terhadap iklan XL versi Sejuta Mawar untuk Marwan bagaimana dan seberapa paham dengan alur cerita, model iklan, jingle/music, slogan serta logo/nama perusahaan dari iklan tersebut. 3. Pengetahuan : Apakah responden tahu atau tidak dengan iklan XL berdasarkan unsur unsur iklan yaitu : alur cerita, model iklan/endorser, jingle/music, slogan dan logo/nama perusahaan. 4. Perasaan atau suasana hati : Perasaan senang atau tidak senang, tertarik atau tidak merupakan sifat afektif. Afeksi cenderung menjadi bagian dari seseorang ketika mengalaminya, akan hal apa yang diketahui sebelumnya pada iklan XL versi Sejuta Mawar untuk Marwan. 5. Setelah itu peneliti akan mengukur keseluruhan dari mulai respon kognitif sampai afektif dari karyawan karyawati PT Tripar Multivision Plus Jakarta. Berdasarkan perhatian, pemahaman, pengetahuan, dan perasaan terhadap iklan XL versi Sejuta Mawar untuk Marwan ini. Dan mengakumulasikan ke empat tahapan tersebut. Dalam penelitian ini yang diukur hanyalah sebatas respon afektif dari khalayak terhadap unsur unsur yang terkandung dalam iklan XL versi Sejuta

10 47 Mawar untuk Marwan di media televisi, sehingga di operasional konsep sebagai berikut : Operasional Konsep Konsep Variabel Atribut Indikator Respon Kognitif Perhatian Mengukur seberapa perhatiannya responden melihat iklan tersebut yang meliputi unsur : -Perhatian produk XL -Tujuan Produk -Alur Cerita -Jingle/music Logo/nama perusahaan. -Sangat setuju -Setuju -Ragu ragu -Tidak setuju -Sangat tidak setuju Pemahaman Pemahaman terhadap unsur unsur iklan yang terdapat pada iklan XL : -Alur Cerita -Endorser/model iklan -Jingle/music -Slogan -Logo/nama perusahaan. -Sangat setuju -Setuju -Ragu ragu -Tidak setuju -Sangat tidak setuju Pengetahuan Pengetahuan terhadap unsur unsur iklan yang diingat oleh responden yaitu : -Frekuensi -Alur cerita -Endorser/model iklan -Jingle/music -Sangat setuju -Setuju -Ragu ragu -Tidak setuju -Sangat tidak setuju

11 48 -Slogan -Logo/nama perusahaan. Respon Afektif Perasaan Suasana hati atau Perasaan terhadap unsur unsur pesan iklan yang diingat sebelumnya. Seperti : -Alur Cerita -Endoser/model iklan -Jingle/music -Slogan -Sangat setuju -Setuju -Ragu ragu -Tidak setuju -Sangat tidak setuju 3.6. Teknik Pengumpulan Data Data Primer Data primer adalah langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian 55. Berupa data kuisioner tertutup dimana didalamnya terdapat beberapa susunan pertanyaan yang nantinya dapat memberikan data data yang sesuai dengan penelitian yang dibutuhkan penelitian ini. Kuisioner adalah cara atau alat untuk mengumpulkan data dengan mengirim kuisioner yang berisi sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada orang yang menjadi objek penelitian sehingga jawabannya tidak 55 Burhan Bungin,S.Sos.,M.Si.,op.cit.,hal.22.

12 49 langsung diperoleh 56. Jenis, urutan, dan materi pertanyaan dari kuisioner pada dasarnya hampir sama dengan wawancara. Dengan kuisioner, setiap pertanyaan dapat disediakan pilihan jawaban atau pertanyaan terbuka tanpa jawaban Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara langsung maupun tidak langsung dari objek penelitian. Dalam hal ini penelitian mendapatkan sejumlah data yang diperlukan dengan cara melakukan studi kepustakaan. Studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literatur komunikasi, buku buku teknologi komunikasi, surat kabar, tabloid, majalah, internet, atau artikel yang berkompeten dan berhubungan dengan permasalahan yang dibahas Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interprestasikan 57. Karena metode yang digunakan adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif, maka teknik analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi sederhana. Dimana penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan serta tidak menguji hipotesis 56 Boediono dan DR. Ir. Wayan Koster, M.M, Teori dan aplikasi satatistika dan Probabilitas, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002, hal Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey (edisi revisi), jakarta, LP3ES,1989, hal. 263

13 50 atau prediksi. Pada penelitian ini, analisa dapat dilakukan setelah data yang dibutuhkan terkumpul, kemudian diolah melalui tahap tahap berikut : 1. Data diolah dari jawaban para responden yang telah masuk setelah kuisioner dibagikan. 2. Dari jawaban para responden dilakukan pengeditan dan pengkodingan, setelah itu jawaban tersebut dimasukkan ke dalam tabel frekuensi data. 3. Kemudian data di analisa atas dasar data pada tabel tabel yang menunjukkan frekuensi penyebaran data. Cara pengukuran yang diambil menurut skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang terhadap suatu fenomena. sementara itu, fenomena sosial yang telah diterapkan secara spesifik oleh peneliti dan dikenal dengan istilah variable penelitian 58. Penggunaan skala rating dapat dilihat dari penelitian ini menurut respon khalayak. Setiap kategori tersebut diberi angka atau nomor 5,4,3,2,1 atau dapat dibalik skala ratingnya menjadi 1,2,3,4,5 sebagai skala ratingnya. Jadi skala rating ini dibuat dengan menggunakan skala likert Ronny Kuntur, Metode Penelitian, PPM, hal Burhan Bungin,S.Sos.,M.Si.,op.cit,hal.137

14 51 Seperti tabel berikut ini : Skala pengukuran variable Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju Pemberian nilai pada kuisioner Jawaban Skor / nilai a.sangat setuju 5 b.setuju 4 c.ragu ragu 3 d.tidak setuju 2 e.sangat tidak setuju 1

15 52 Selanjutnya untuk mengetahui secara akumulatif data keseluruhan, maka dilakukan data perhitungan dengan menggunakan rumus interval, yaitu 60 : Interval = (NT x P) - (NR x P) Skala Keterangan : NT : Nilai Tertinggi NR : Nilai Terendah P : Pertanyaan 60 Sutrisno Hadi, Statistik, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1995,hal.12