! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan
|
|
- Yenny Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini Paradigma yang dipakai adalah paradigma positivistik. Penelitian ini dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab akibat). Paradigma disini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab malui penelitian Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan bersifat eksplanatif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk penelitian dapat menjelaskan kenapa atau mengapa terjadinya sesuatu gejala atau kenyataan sosial tertentu. 27 Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat. Penelitian ini digunakan untuk menjelaskan kausal antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Dalam penelitian ini, variabel yang akan dibahas adalah variabel-variabel antara lain : Variabel program brand ambassador Wardah melalui media sosial (X) dan brand loyalty mahasiswi PR UMB angkatan 2013 (Y). adanya variable X!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! "#!Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Hal 42! "$!Kountur. Metodologi Penelitian, Jakarta : PPM,2006, Hal 108!! 43!!
2 ! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yang mempengaruhi dan variabel Y nya adalah yang dipengaruhi. Untuk melihat hubungan maka akan dilihat tingkat/derajat pengaruh kausal antara kedua variabel tersebut. Tujuan penelitian eksplanatif adalah : a) Menguji berbagai hipotesa tertentu dengan maksud membenarkan atau memperkuat hipotesa itu. b) Mencari sebab akibat dari suatu gejala. c) Menentukan sifat dari hubungan antara satu atau lebih gejala atau variabel terkait dengan satu atau lebih variabel bebas Penelitian eksplanatif menguji prediksi atau prinsip teori, memperluas penjelasan teori, memperluas teori menjadi isu atau topik baru, mendukung prediksi, i, menghubungkan isu atau topik dengan prinsip secara umum, dan menentukan penjelasan mana yang lebih baik dan tepat. Berdasarkan pengertian diatas, maka jenis penelitian eksplanatif adalah yang sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan ada tidaknya pengaruh program brand ambassador Wardah melalui media sosial terhadap brand loyalty mahasiswi PR UMB angkatan Metode Penelitian Metode penelitian yang diterapkan adalah mengacu pada metode survey. Ciri khas penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dari responden yang
3 ! %&! banyak jumlahnya dengan menggunakan kuisioner. 28 Proses penelitian survey tidak terlalu berbeda dari penelitian ilmiah lainnya dan merupakan usaha yang sistematis untuk mengungkapkan suatu fenomena sosial yang menarik perhatian peneliti. Penelitian survey dimulai dengan munculnya minat peneliti terhadap suatu fenomena sosial tertentu. Minat itu kemudian disusun menjadi masalah penelitian yang lebih jelas dan lebih sistematis dengan menggunakan informasi ilmiah yang sudah tersedia dalam literatur, yakni teori. Karena teori adalah informasi ilmiah yang abstrak sifatnya, belum tentu teori yang ada dapat langsung digunakan dalam penelitian yang ingin dilakukan oleh seorang peneliti. Melalui diskusi logika teori yang abstrak tadi diterjemahkan menjadi hipotesa, yakni informasi ilmiah yang lebih spesifik dan lebih sesuai dengan tujuan penelitian. Hipotesa memberikan informasi tentang variabel-variabel peneliti serta hubungannya. Dalam penelitian survey, populasi penelitian biasanya benar jumlahnya, sehingga peneliti perlu menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik-teknik penentuan sampel yang tersedia. Dari langkahlangkah metodologis tadi peneliti memperoleh sejumlah informasi yang relevan untuk penelitiannya. Informasi itu disebut observasi atau data. Data yang sangat banyak dan sudah terbentuk kode-kode angka, disederhanakan agar peneliti dapat membuat kesimpulan-kesimpulan dari observasi tersebut. Dalam proses ini statistik sering digunakan karena salah satu fungsi statistik yang pokok adalah untuk menyederhanakan data. Atas dasar data!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! "'!Masri, Singarimbun. Metode Penelitian Survei, Jakarta : Pustaka LP3ES, 2006, hal 25
4 ! %#! yang sudah disederhanakan itu, peneliti kemudian membuat generalisiasi, empiris atau kesimpulan-kesimpulan umum yang didasarkan atas fakta-fakta empiris atau kesimpulan-kesimpulan umum yang didasarkan atas fakta-fakta empiris tentang sample penelitiannya. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber asli. Sumber asli disini diartikan sebagai sumber pertama darimana data tersebut diperoleh. Sumber data primer dalam kegiatan penelitian antara lain dari masyarakat secara langusng dengan melalui kuisioner dengan melakukan test secara langsung. Tujuan pokok pembuatan kuisioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survei dan memperoleh informasi dengan reabilitas dan validitas as setinggi mungkin. Pertanyaan-pertanyaan memang langsung berkaitan dengan hipotesa dan tujuan penelitian tersebut. Peneliti mempersiapkan daftar pertanyaan dalam kuisioner yang berhubungan dengan permasalahan yang ada dalam penelitian. Kuisioner yang diberikan berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis dan berbentuk pertanyaan tertutup Data Sekunder Data sekunder didapat melalui cara kepustakaan, yaitu dengan cara mempelajari dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari jumlah literatur. Baik itu berupa buku, majalah dan lainnya yang sesuai dengan tipe penelitian.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! "(!Masri, Singarimbun. Metode Penelitian Survei, Jakarta : Pustaka LP3ES, 2006, hal 175
5 ! %$! 3.5 Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universal) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Populasi ialah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat hubungannya dengan masalah yang ingin dipelajari. Besar populasi adalah N. 30 Dalam penelitian ini populasinya yaitu mahasiswi PR UMB angkatan 2013 yang berjumlah 88 orang. Alasan pemilihan populasi tersebut karena mahasiswi swi PR sangat membutuhkan makeup dan tak jarang peneliti melihat yang memakai ai produk Wardah. Dari situlah peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh program brand ambassador Wardah melalui media sosial terhadap brand loyalty mahasiswi PR UMB angkatan 2013 tersebut Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena yang akan diamati. Dinamakan penelitian sampel apabila bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. 31!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )*!Masri, Singarimbun. Metode Penelitian Survei, Jakarta : LP3ES, 2006, hal 152! )+!Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Citra, hal 129!
6 ! %'! Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan sampel probabilitas atau probability sampling design yang artinya penarikan sampel didasarkan atas pemikiran bahwa keseluruhan unit populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. 32 Besar kecilnya suatu sampel dari populasi tertentu tidak menjamin ketepatan suatu kesimpulan penelitian. Sampel yang dapat menjamin ketepatan kesimpulan adalah sampel yang benar-benar representatif. Oleh karena itu, tidak ada gunanya suatu sampel yang besar, kalau itu diambil dari unit populasi yang tidak representatif. Total sampling yang digunakan sebagai survey adalah 88 orang, dikarenakan jumlah populasi yang tidak terlalu banyak untuk diteliti, jadi jumlah populasi dijadikan total sampling untuk diteliti. 3.6 Definisi Konsep dan Operasionalisasi Konsep Definisi Konsep Definisi Operasional adalah unsur penelitan yang memberitahukan bagaimana ana caranya mengukur suatu variabel. Untuk pelaksanaan penelitian ini berbagai ai konsep dan istilah diperjelas definisi konsepnya, yaitu : a. Brand Ambassador Brand ambassador adalah pendukung iklan yang juga dikenal sebagai bintang iklan yang mendukung produk yang diiklankan. b. Attractiveness (daya tarik) daya tarik merupakan sejumlah karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )"!Burhan Bungin. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Hal 106!
7 ! %(! c. Trustworthiness (kepercayaan) Kepercayaan merupakan sebuah tingkat dimana seseorang dapat bergantung pada suatu hal atau mempercayai suatu hal. d. Expertise (keahlian) Keahlian merupakan suatu pengetahuan, pengalaman, atau ketrampilan yang dimiliki seseorang yang berhubungan dengan sesuatu yang dia sukai atau geluti. e. Brand Loyalty Brand loyalty adalah preferensi konsumen secara konsisten untuk melakukan pembelian pada mereka yang sama dan pada produk yang spesifik atau kategori pelayanan tertentu. Preferensi konsumen dapat diartikan sebagai kesukaan, pilihan, atau sesuatu hal yang lebih disukai konsumen Operasionalisasi Konsep Definisi operasional digunakan sebagai petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur, dengan menggunakan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel secara terperinci.
8 ! &*! Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Program Brand 1. Program Tahunan Wardah Ambassador : menjadi official di Indonesia Dnegan adanya Fashion Week dan Jakarta Fashion program brand Week ambassador 2. Wardah gencar mempromosikan Wardah programnya dengan brand menyebarkan ambassadornyan Program Brand informasi kepada 3. Wardah aktif mengunggah Ambassador Wardah publik agar informasi dapat program tersebut dengan brand ambassadornya n melalui media Skala Likert Melalui Media terus disampaikan sosial Sosial (X) Attractiveness (Daya Tarik) : Karakteristik 1. Brand Ambassador Wardah memiliki dalam diri daya tarik yang tinggi pendukung seperti 2. Brand ambassador Wardah mudah kecerdasan, sifat diingat pribadi, gaya hidup, dll
9 ! &+! Trustworthiness (Kepercayaan) : dimana tingkat kepercayaan, ketergantungan, seperti seseorang yang dapat 1. Brand Ambassador sebagai sosok yang dapat dipercaya 2. Brand Ambassador terkenal dengan track record yang baik sehingga dapat dipercaya bila menyampaikan pesan dipercaya 1. Brand Ambassador sebagai sosok Expertise (keahlian) :Keahlian mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan yang dimilik pendukung yang berhubungan dengan topik yang diwakilinya yang memiliki keahlian yang menarik sehingga dapat menarik minta konsumen 2. Brand Ambassador memiliki pengetahuan lebih tentang produk sehingga tepat untuk mendukung pesan tentang produk 3. Brand ambassador yang dipilih lebih unggul dari berbagai sisi disbanding selebriti lainnya sehingga tepat dalam menyampaikan pesan!!
10 ! &"! brand loyalty mahasiswi PR UMB angkatan 2013 (Y) Loyalitas Konsumen yang loyal merupakan orang yang berkomitmen penuh terhadap brand tersebut 1. Melakukan pembelian ulang pada merek Wardah 2. Merekomendasikan merek pada orang lain 3. Bersedia membayar lebih untuk merek tersebut 4. Konsumen tidak akan mengganti merk Wardah dengan yang lain 3.7 Validitas dan Reabilitas Uji Validitas Uji validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana alat ukur benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukurnya. Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas butir pertanyaan adalah menggunakan rumus product moment Pearson :!!"!!!!!"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Keterangan : r x y n = koefisien korelasi = skor pada tiap butir = skor pada seluruh butir/skor total = jumlah subjek penelitian/responden
11 ! &)! jika koefisien korelasi (r) yang diperoleh! koefisien table r product moment maka butir pertanyaan dinyatakan valid. Berikut disajikan tabel ringkasan dari SPSS 21 uji validitas variabel pengaruh Brand Ambassador Wardah melalui media sosial terhadap Brand Loyalty mahasiswi PR UMB angkatan 2013 : Tabel 3.2 Uji Validitas Pengaruh Brand Ambassador Wardah melalui Media Sosial terhadap Brand Loyalty Mahasiswi PR UMB Angkatan 2013 R Hitung R Tabel Keterangan Valid PERTANYAAN TIDAK VALID PERTANYAAN TIDAK VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID PERTANYAAN VALID Total VALID Dalam uji ini ditemukan dua pertanyaan yang tidak valid yaitu mengenai program brand ambassador yaitu Wardah gencar mempromosikan programnya dengan brand ambassadornya dan Wardah aktif mengunggah program tersebut dengan brand ambassadornya melalui media sosial. Kedua pertanyaan tersebut memiliki nilai dibawah dimana nilai tersebut merupakan batas nilai yang harus dicapai tiap butir kuisioner agar bisa dikatakan valid.
12 ! &%! Uji Reabilitas Reabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Uji reabilitas digunakan untuk mengukur keakuratan dan presisi jawaban yang mungkin dari beberapa pertanyaan. Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui kuatnya kolerasi butir-butir dalam kuisioner. Korelasi antara butir-butir pertanyaan tersebut dapat diukur dengan menggunakan Cronbach s Alpha. Untuk itu semua pertanyaan akan diberikan pada saat yang sama, tanpa jangka waktu. Adapun skala pengukuran tingkat reabilitas instrumen penelitian dapat diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria Guilford sebagai berikut : Tabel 3.3 Tingkat Reabilitas Alpha Cronbach Alpha Tingkat Reabilitas 0,00 s.d 0.20 Kurang Reliabel >0,20 s.d 0,40 Agak Reliabel >0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel >0,60 s.d 0,80 Reliabel >0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel
13 ! &&! Cronbach's Alpha Tabel 3.4 Uji Reabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Hasil Uji Reabilitas diatas menunjukan bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk pengaruh Brand Ambassador Wardah melalui media sosial terhadap Brand Loyalty y mahasiswi PR UMB angkatan 2013 sebesar nilai ini berarti bahwa data tersebut Reliabel. Dengan kata lain kuisioner yang digunakan untuk mengukur pengaruh tersebut bersifat stabil, konsisten, dan dapat diandalkan 3.8 Teknik Analisa Data Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Teknik analisa data yang dilakukan adalah ; Analisis Data Proses editing merupakan langkah pertama pada tahap pengelolaan data. Proses editing ini dimaksudkan untuk mengetahui kelengkapan dan kejelasan data, memutuskan perlu tidaknya jawaban koresponden dikategorikan terlebih dahulu dan memberikan kode kepada jawaban yang ada, dan harus dilaksanakan untuk setiap pertanyaan atau variabel dalam kuisioner, satu demi satu. Proses editing meliputi 33!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 33 Ibid.!!!
14 ! &#! a) Mensortir kuisioner yang masuk apakah layak diproses atau didrop, misalnya untuk jawaban yang tidak lengkap b) Memberi nomor kuisioner sebagai kendali c) Memeriksa kelengkapan pilihan jawaban dan kejelasan arti jawaban Jenis kuisioner ini adalah kuisioner tertutup dengan skala likert, yaitu kuisioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih pada kolom yang sudah disediakan dengan memberi tanda silang (x). Kuisioner dengan skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena ena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Variabel penelitian yang diukur dengan skala likert ini, dijabarkan menjadi indikator variabel yang kemudian dijadikan titik tolak penyusunan item-item instrumen, bisa berbentuk pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrument ini memiliki gradasi dari tinggi sampai terendah. Skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
15 ! &$! Menyusun item instrument yang dapat berupa pernyataan : Tabel 3.5 Instrumen Pernyataan Keterangan 1 Sangat tidak setuju Score 2 Tidak setuju 3 Kurang setuju 4 Setuju 5 Sangat setuju Analisanya adalah penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan interpretasikan karena metode yang digunakan adalah metode survey, dengan pendekatan kuantitatif. Artinya setelah semua datanya dihimpun dan disusun secara sistematis, cermat, kemudian dipelajari dan dianalisis secara eksplanatif. Setelah hasil penelitian dikumpulkan oleh penelitian, maka teknik data kuantitatif melalui metode statistic, dimana data bersifat bukan angka dinyatakan dengan angka Uji Bivariat Uji bivariat digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi. Koefisien korelasi sederhana menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara dua variabel. Dimana rumusnya adalah sebagai berikut :
16 ! &'!!!"!!!!!"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Keterangan : r x y n = koefisien korelasi = skor pada tiap butir = skor pada seluruh butir/skor total = jumlah subjek penelitian/responden Korelasi Pearson Product Moment dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1< r < +1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya tidak sempurna atau negatif ; r = 0 artinya tidak ada korelasi dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut : Tabel 3.6 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan Interval Koefisien Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah
17 ! &(! Pengambilan keputusan dalam analisis korelasi ini juga dapat dilakukan dengan melihat tanda bintang (*) yang diberikan SPSS. Jika terdapat tanda bintang pada Pearson Correlation maka antara variabel yang dianalisis terjadi korelasi, sebaliknya jika tidak terdapat tanda bintang pada Pearson Correlation maka antara variabel yang di analisis tidak terjadi korelasi. Selain tanda bintang, dasar pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi. Jika nilai signifikasi < 0.05 maka terdapat korelasi, sebaliknya jika nilai signifikansi > 0.05 maka tidak terdapat korelasi Uji Regresi Penelitian ini melibatkan dua variabel dalam hal pengaruh, maka analisis yang tepat adalah analisis regresi linear sederhana. Menurut Duwi Priyanto 34 regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen nden (X) dengan variabel dependen (Y). Karena analisis regresi linear sederhana ini merupakan bentuk statistic parametric, maka dalam analisis ini memerlukan pemenuhan atas persyaratan asumsi-asumsi dasar distribusi data pada variabel yang digunakan dalam analisis. Salah satu asumsi dasar yang penting dipenuhi dalam analisis static parametric adalah normalitas. Yakni data sampel hendaknya memenuhi persayaratan distribusi normal. 35 Rumusan Umum Regresi Linear Sederhana adalah sebagai berikut : 36!!!!!!!"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )%!Duwi Priyatno. Mandiri Belajar SPSS: untuk analisis data & Uji statistic, Mediakom. Jakarta Hal 66! )&!Triton. SPSS 13.0 Terpaan, Riset Statistic Parametrik. Yogyakarta: Penerbit Andi Hal )#!Duwi Priyatno. Mandiri Belajar SPSS: untuk analisis data & Uji statistic, Mediakom. Jakarta Hal 66!
18 ! #*! Keterangan: Y X = Variabel Dependen (nilai yang diprediksikan) = Variabel Independen a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0) b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan) Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah suatu prosedur yang memungkinkan keputusan untuk menolak atau tidak hipotesis yang sedang dipersoalkan atau diuji, berdasarkan tingkat keyakinan yang telah ditentukan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Uji T. Dimana rumusnya adalah sebagai berikut :!!!"#$%!!!!!!!!!! Keterangan :!!!"#$%! = Nilai t r = Nilai koefisien korelasi n = Jumlah Sampel Dasar pengambilan keputusan bahwa suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak adalah melihat probabilitasnya (nilai signifikansi) serta perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel, serta nilai t pada uji t. Nilai statistic table diambil dari nilai df atau Degree of Freedom terhadap X orang data responden, dengan tingkat signikasi alpha 5% atau Nilai t-tabel yang diambil untuk penelitian ini adalah Dimana hipotesis pada penelitian ini adalah :
19 ! #+! Ho = Tidak ada hubungan antara pengaruh brand ambassador Wardah melalui media sosial terhadap brand loyalty mahasiswi PR UMB angkatan 2013 Ha = Adakah hubungan antara pengaruh brand ambassador Wardah melalui media sosial terhadap brand loyalty mahasiswi PR UMB angkatan 2013 Dasar pengambilan keputusan uji hipotesis adalah : Ho diterima (tidak ada pengaruh) : Signifikansi > 0,05, t-hitung < t-tabel Ho ditolak (ada pengaruh) : Signifikansi < 0,05, t-hitung > t-tabel Dari uji T atau t-test didapat t-hitung dan nilai signifikansinya (probabilitas). bilitas). Jika nilai lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi Ho ditolak, Ha diterima yang artinya ada suatu pengaruh.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan bersifat eksplanatif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bulan April sampai dengan bulan Mei setelah peneliti mendapat rekomendasi dari
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan April sampai dengan bulan Mei setelah peneliti mendapat rekomendasi dari lembaga
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan analisis data kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian menurut Soerjono Soekanto merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan kontruksi yang dilakukan secara metodelogis, sistematis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya
44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dan jenis penelitian yang akan digunakan sangat penting bagi seorang peneliti, karena dengan adanya pendekatan dan jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh efektivitas sosial media Twitter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi publik eksternal, peneliti menggunakan tipe
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitaian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, peneliti peneliti menggunakan tipe penelitian
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti peneliti menggunakan tipe penelitian Eksplanasi. Format penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial tergantung pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan secara kuantitatif. Metode eksplanatif digunakan dalam penelitian ini karena untuk mengetahui situasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin Rahmat (000:4), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar
27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: p55), penelitian assosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (kuantitatif) dimaksud untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Sifat penelitian yang dipakai oleh peneliti, adalah Kausal Eksplanatif (kuantitatif) dimaksud untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel (X) Kualitas Pelayanan dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metodologi dan Metode Penelitian Metode adalah ilmu tentang kerangka kerja untuk melaksanakan penelitian yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab
Lebih terperincimustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian apakah yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Jenis pendekatan yang disampaikan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (2002: 1): Penelitian eksplanatif adalah suatu jenis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
56 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menyajikan metode yang dipergunakan dalam penelitian ini, dengan cakupan uraian meliputi pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di
III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Hartono (2004 :68) menyatakan bahwa penelitian korelasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan dinamis
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode penelitian survei. Metode ini adalah penelitian survei adalah Penelitian yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory research. Singarimbun dan Effendi (2006:4) menjelaskan explanatory research yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey, yaitu mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Secara umum metode penelian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2012) menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian eksplanasi (kuantitatif) bertujuan untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penulis akan melakukan penelitian di Laboratorium Klinik Prodia Cepu. Ada beberapa pertimbangan yaitu terkait dengan waktu, akses informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.
III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang digunakan untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana pengambilan keputusan harus dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017. Penelitian ini dilakukan di Carrefour Serang yang merupakan salah satu tempat penjualan kosmetik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebab dan akibat dari beberapa variabel.pendekatan kuantitatif adalah metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif, Yaitu penelitian yang berfungsi untuk menjelaskan sebab
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN
BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pluit village adalah pusat perbelanjaan dan deretan toko - rumah yang dibangun diatas tanah 21 Ha, dengan fitur danau didepan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan penelitian kuantitatif. Menurut Kountur (2007) penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dihipotesiskan, ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya.
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu antara pengaruh penggunaan aplikasi pesan LINE oleh Starbucks Indonesia terhadap peningkatan citra perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dimana pada penelitian ini hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi penelitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) yakni kausalitas menjelaskan suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif, yaitu format deskriptif dan format eksplanatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, peneliti menggunakan tipe penelitian Eksplanatif. Format penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial tergantung pada permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang bersifat induktif,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian survei, dimana data diperoleh secara kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinci