BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI

Transkripsi

1 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 5.1.Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal dalam kegiatan pemungutan pajak restoran yang dilaksanakan DPPKAD Kabupaten Boyolali, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kegiatan pemungutan pajak restoran yang dilaksanakan DPPKAD Kabupaten Boyolali belum optimal. Dari hasil temuan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian Sistem pengendalian internal dalam aktivitas pemungutan pajak restoran unsur lingkungan pengendalian ada yang sudah memadai. Pimpinan instansi telah menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk penerapan sistem pengendalian intern dalam lingkungan kerjanya. Hal tersebut dilakukan melalui penegakan integritas dan nilai etika, komitmen terhadap kompetensi, kepemimpinan yang kondusif, struktur organisasi, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, kebijakan dan praktik pembinaan sumber daya manusia, serta perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif. Namun, masih terdapat unsur lingkungan pengendalian yang belum memadai, yaitu penelusuran latar belakang calon pegawai dalam proses rekrutmen maupun mengatur penempatan pejabat struktural dilakukan secara tertutup oleh 116

2 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan pimpinan belum menetapkan jumlah pegawai yang sesuai dengan tugas-tugas yang dilaksanakan DPPKAD Kabupaten Boyolali. 2. Penilaian Risiko Sistem pengendalian internal dalam aktivitas pemungutan pajak restoran unsur penilaian risiko ada yang sudah memadai. Pimpinan telah mengidentifikasi risiko secara keseluruhan melalui penetapan tujuan instansi disertai dengan penggunaan metodologi yang sesuai untuk tujuan instansi, pimpinan melakukan analisis risiko untuk menentukan dampak dari risiko yang telah diidentifikasi terhadap pencapaian tujuan instansi pemerintah, serta pimpinan jugamemberikan perhatian khusus terhadap risiko yang ditimbulkan oleh perubahan yang mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap instansi pemerintah dan yang menuntut perhatian pimpinan tingkat atas. Namun, masih terdapat unsur penilaian risiko yang belum memadai, yaitu pimpinan instansi belum menggunakan mekanisme yang memadai untuk mengenali risiko dari faktor eksternal dan faktor internal terkait risiko aktivitas pemungutan pajak restoranserta belum dilakukan penilaian faktor lain yang dapat meningkatkan risiko. Akibat dari hal ini melemahkan fungsi SPIP dalam aktivitas pemungutan pajak restoran serta menjadikan aktivitas pemungutan pajak restoran tidak berjalan efektif dan optimal. 3. Aktivitas Pengendalian Sistem pengendalian internal dalam aktivitas pemungutan pajak restoran unsur aktivitas pengendalian ada yang sudah memadai. Kegiatan pengendalian 117

3 sudah dikaitkan dengan proses penilaian risiko,kebijakan dan prosedur sudah ditetapkan secara tertulis, terdapat pembinaan sumber daya manusia, terdapat pengendalian atas pengelolaan sistem informasi,terdapat otorisasi atas transaksi dan kejadian yang penting, serta terdapat dokumentasi yang baik atas sistem. Namun, masih terdapat unsur aktivitas pengendalianyang belum memadai, yaitu prosedur yang telah ditetapkan belum seluruhnya dilaksanakan sesuai yang ditetapkan secara tertulis dan kegiatan pengendalian belum dievaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut masih sesuai dan berfungsi seperti yang diharapkan. 4. Informasi dan Komunikasi Sistem pengendalian internal unsur informasi dan komunikasi dalam aktivitas pemungutan pajak restoran dinilai sudah memadai. Pimpinan instansi telah mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat sehingga memungkinkan pimpinan instansi melaksanakan pengendalian dan tanggung jawabnya. 5. Pemantauan Sistem pengendalian internal unsur pemantauan dalam aktivitas pemungutan pajak restoran dinilai cukup memadai. Pimpinan tidak melakukan pemantauan serta evaluasi terhadap perkembangan realisasi pajak restoran dalam mengoptimalkan pajak daerah yang bersumber dari pajak restoran. Faktor-faktor yang menyebabkan kegiatan pemungutan pajak restoran yang dilaksanakan DPPKAD Kabupaten Boyolali belum optimal di antaranya adalah: 118

4 1. DPPKAD tidak melakukan survei dan analisa terhadap potensi pajak restoran 2. Dasar pengenaan pajak tidak berdasarkan jumlah omzet restoran 3. Melakukan pemungutan pajak restoran tidak sesuai dengan peraturan bupati tentang pajak daerahyang telah ditetapkan dan SOP pemungutan pajak restoran 4. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak 5. Lemahnya pengawasan dan sanksi bagi wajib pajak yang tidak taat membayar pajak 6. Kurangnya sosialisasi tentang kewajiban restoran memungut pajak 7. Tidak ada media sosialisasi kepedulian membayar pajak yang terpasang di rumah makan 8. Belum ada anggaran untuk memberikan reward kepada wajib pajak taat 9. Belum ada perekrutan pegawai baru dikarenakan anggaran yang masih minim 10. Tidak terdapat leaflet maupun banner informasi mengenai prosedur pendaftaran maupun pembayaran di area loket pelayanan pajak daerah 11. Tidak ada kotak saran di area loket pelayanan pajak daerah 12. Tidak ada informasi mengenai mekanisme pengaduan di area loket pelayanan pajak daerah 119

5 13. Genset yang ada belum mencukupi kebutuhan listrik di DPPKAD sehingga masih sering terjadi pelayanan pajak dihentikan jika sewaktuwaktu terjadi pemadaman listrik Keterbatasan Penelitian ini masih memiliki sejumlah keterbatasan, yaitu: 1. Observasi aktivitas penagihan pajak tidak dilakukan dikarenakan petugas pajak dalam hal ini pegawai bidang pajak daerah terlalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing 2. Data realisasi pajak restoran yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga tahun terakhir ( ) pada saat penelitian ini dilaksanakan 3. Evaluasi sistem pengendalian internal yang dilakukan dalam penelitian ini hanya terbatas pada aktivitas pemungutan pajak restoran di Kabupaten Boyolali Rekomendasi Rekomendasi yang dapat peneliti berikan setelah melakukan penelitian mengenai evaluasi sistem pengendalian internal dalam pemungutan pajak restoran di DPPKAD Kabupaten Boyolali adalah sebagai berikut: 1. Petugas pajak perlu melakukan survei dan pendataan dengan melibatkan instansi terkait terhadap potensi pendapatan restoran 2. Petugas pajak harus melakukan pemungutan pajak restoran sesuai dengan peraturan bupati tentang pajak daerah yang telah ditetapkan dan SOP pemungutan pajak restoran 120

6 3. Petugas pajak perlu mengarahkan wajib pajak untuk menyetorkan kewajibannya melalui setor tunai atau transfer ke rekening kas daerah. 4. DPPKAD perlu bekerja sama dengan Satpol PP dalam memberikan sanksi yang tegas seperti pemasangan spanduk terhadap wajib pajak yang mengabaikan ketentuan perundang-undangan 5. Petugas pajak perlu melakukan sosialisasi dan pembinaan kembali kepada wajib pajakrestoran tentang hak dan kewajiban sebagai pengelola restoran 6. Memasang media sosialisasi kepedulian membayar pajak restoran berupa banner atau papan pengumuman di restoran/rumah makan di Kabupaten Boyolali 7. Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan pemberian reward kepada wajib pajak terbaik 8. Menginstruksikan kepada pimpinan DPPKAD untuk segera mengangkat pegawai kontrak untuk membantu tugas pemungut pajak 9. Pimpinan perlu melakukan evaluasi kualitas pelayanan dan ketersediaan media informasi dan sosialisasi tentang pajak restoran. 121