ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS 1 SMA BERBASIS WEB PADA WESTIN SCHOOL

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS 1 SMA BERBASIS WEB PADA WESTIN SCHOOL Hutomo Setiawan Michael Lius Kuntoro Witarsyah, Sk.Kom., MM. D3429 Abstrak Perancangan sistem pembelajaran matematika berbasis web ini memberikan fasilitas belajar diluar sekolah, web ini membantu mempermudah guru dalam memberi dan menilai tugas, serta mempermudah murid untuk mempelajari materi dan mengerjakan tugas yang ada dengan berbagai fitur yang menarik, seperti games, assignment, dan online test. Metodologi analisis yang digunakan dalam menyusun Skripsi ini adalah metode analisis berdasarkan John W. Satzinger, Robert B.Jackson, Stephen D. Burd, dan metode desain E-Learning berdasarkan William Horton. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah situs yang membantu mempermudah guru mengurus penilaian murid, menyediakan tempat belajar diluar sekolah, juga membantu murid dalam memahami materi lebih dalam, mengumpulkan tugas, dan berinteraksi kepada guru. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, mata pelajaran matematika yang cukup dijauhi oleh murid ini dapat dijadikan sesuatu yang menarik dan asik untuk dipelajari dengan membuat situs ini. Kita hanya perlu membuat sebuah ide yang inovatif dan menarik agar murid tertarik dalam belajar dan memahami materi tersebut. The development of the mathematics learning system by web provides a learning experience outside the school, this web helps the teacher to give and grade assignments, and helps the student to study the courses and to do the assignments with various of interesting features such as games, assignment, and online test. The analysis method used in this essay is the analysis method by John W. Satzinger, Robert B. Jackson, Stephen D. Burd, and the e- learning design method by William Horton. The result of this research is to create a website to facilitate teacher to grade papers, provide a learning place outside the school, also to help student to understand more of the course, upload the assignment, and interact with the teacher. The Conclusion of this research is, the mathematics course that has been avoided by students can become something more interesting and fun to study with this website. We just need to create an innovative and interesting idea to get students to study and understand the course. Kata Kunci: Analisis, perancangan, sistem pembelajaran, matematika, kelas 1 SMA, e-learning.

2 PENDAHULUAN Di zaman yang maju saat ini, kemampuan kita di bidang IT hampir di cari oleh setiap perusahaan karena dapat membantu meningkatkan kinerja agar lebih efektif dan efisien. Perkembangan teknologi sangatlah cepat, semakin besar pengetahuan kita mengenai teknologi yang ada, semakin besar pula peluang kita untuk bersaing di dunia kerja. Maka dari itu teknologi sangat penting untuk meningkatkan kinerja sebuah organisasi dalam mencapai visi dan misinya. Begitu juga dalam hal belajar dan mengajar, dengan adanya bantuan dari teknologi dan kemampuan untuk mengoperasikannya, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Terutama dalam pelajaran matematika, banyaknya rumus dan perlunya logika untuk menjawab dengan tepat membuat matematika menjadi salah satu pelajaran yang cukup sulit dipelajari. Tetapi dengan bantuan teknologi, kegiatan belajar dan mengajar tidak hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, tetapi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, sehingg amembantu meningkatkan mutu pengajaran agar murid murid lebih tertarik dan lebih mudah menghafal rumus. Seperti misalnya, seorang guru yang tidak dapat masuk kelas karena urusan pribadi dapat tetap mengajar dengan melakukan teleconference, memberikan tugas lewat website, atau melakukan sesi tanya jawab dengan chat / . Saat ini banyak sekali website pembelajaran secara online seperti e-learning yang didirikan oleh organisasi organisasi untuk mengajarkan pengunjung website hal-hal penting menyangkut produk dan jasa yang ditawarkan organisasi tersebut, misalnya penjual alat kedokteran yang mendirikan website e- Learning untuk mengajarkan cara pakai alat tersebut, atau tempat les desain yang mengajarkan teknik dasar dan memberikan tips tips pada website e-learning mereka. Kami akan membuat website e-learning pembelajaran matematika kelas 1 SMA untuk Westin School. Westin School merupakan sekolah yang mendidik para murid tingkatan Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas untuk belajar kurikulum pemerintah dan singapura, sekolah ini didirikan padat ahun 2002 di Jakarta Utara. Masalah yang dihadapi murid saat belajar matematika adalah, tidak adanya motivasi untuk belajar, sulitnya menghafal rumus matematika yang ada karena cukup banyak, susah untuk memahami soal yang ada dan rumus apa yang harus digunakan, kurangnya waktu berlatih, sulitnya melakukan tanya jawab karena keterbatasan waktu, dan juga orang tua murid ingin dapat melihat nilai anak mereka berkembang. Oleh karena itu kami membuat website ini untuk dapat membantu murid murid memahami matematika lebih dalam saat diajarkan diluar jam sekolah mereka, menjawab pertanyaan darimurid melalui website tersebut, dan memberikan rumus dan cara pemakaian yang tepat di website. Website yang akan kami buat juga akan lebih menarik dengan adanya beberapa permainan, pembelajaran yang interaktif, dan tampilan user interface yang tidak membosankan agar murid tertarik untuk belajar.

3 METODE PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi : a. Metode Pengumpulan data Metode Pustaka Pada metode pustaka ini dilakukan pencarian sumber-sumber kepustakaan di perpustakaan sebagai landasan teori, untuk dijadikan acuan dalam pembahasan sistem dengan mencari berbagai teori yang bersangkutan dengan ruang lingkup yang dibahas. Metode Survei b. Metode Perancangan Pada metode ini, dilakukan survei terhadap Westin School untuk mengetahui bagaimana proses mengajar dengan melakukan wawancara terhadap kepala sekolah, serta memberikan kuisioner kepada guru dan murid murid kelas 1 SMA di Westin School. Metode perancangan yang digunakan adalah metode Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process berdasarkan John W. Satzinger. Tahapan perancangan mencakup pembuatan Class Diagram, Use Case Diagram, Activity Diagram,Sequence Diagram, dan User Interface. Alat bantu yang digunakan dalam pemodelan sistem adalah UML (Unified Modelling Language) Diagram. Untuk pembangunan website, digunakan metode e-learning by Design berdasarkan William Horton, dengan mencakup unsur Absorb, Do, Connect, Tests, Social Learning, dan Games and Simulations dalam website. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakana dobe Dreamweaver.

4 HASIL DAN BAHASAN Berikut ini adalah hasil analisis kelompok kami dari proses belajar mengajar yang sedang berjalan pada Westin School : Pembuatan materi matematika Saat ini Westin School belum memiliki sistem pembelajaran e-learning. Materi yang dibuat bersumber dari buku yang ditetapkan dari pihak sekolah, guru akan menyusun materi tersebut dan kemudian mengusulkannya ke wakasek kurikulum. Jika diterima, guru akan memberikan materi yang dibuat ke murid murid di kelas. Kegiatan belajar mengajar matematika Di Westin School, proses belajar dan mengajar dilakukan dengan sistem tatap muka, dimana guru akan masuk ke kelas dan menjelaskan materi yang telah disusun sesuai topik hari itu di papan tulis, lalu murid dapat mencatat hal hal penting seperti rumus. Guru juga akan memberikan murid waktu untuk bertanya mengenai hal yang kurang dipahami. Setelah itu guru akan memberikan latihan soal untuk dikerjakan murid saat di kelas yang akan dibahas hari itu juga, kadang guru juga akan memberikan pekerjaan rumah untuk dikerjakan murid di rumah dan dikumpulkan saat pertemuan berikutnya. Kegiatan ulangan matematika Guru akan memberikan ulangan untuk menguji sejauh mana murid memahami materi. Guru akan mengecek kesiapan murid dengan menyuruh murid menutup buku dan mengeluarkan kertas ulangan, lalu guru akan menuliskan soal soal di papan tulis dan murid harus mencatat dan menjawabnya dalam waktu yang ditentukan guru. Setelah selesai, murid harus mengumpulkan kertas ulangan ke guru dan keesokan harinya guru akan mengumumkan nilai hasil ulangan yang sudah dikoreksinya. Kegiatan UTS / UAS Setiap tengah dan akhir semester, Westin School akan mengadakan ujian yang akan diatur oleh wakasek kurikulum. Murid akan masuk kelas ujian yang sudah ditetapkan dengan membawa kartu ujian, kemudian setelah bel berbunyi, guru pengawas akan membagikan soal dan murid dapat mengerjakannya dalam kurun waktu tertentu. Setelah waktu habis, murid akan mengumpulkan hasil ujian mereka ke guru pengawas dan dapat keluar ruangan. Kemudian hasil ujian akan diberikan ke guru matematika untuk dinilai. Kegiatan UTS / UAS Guru akan menilai murid dari 0 sampai 100 sesuai jumlah benarnya, jika jumlah benar belum mencapai standar, maka murid perlu ikut remedial, jika sudah cukup / melebihi standar, murid tidak perlu ikut remedial. Nilai ujian akan diakumulasikan untuk menentukan kelulusan murid. Standar kelulusan murid ditentukan oleh wakasek kurikulum. Kesimpulan kuisioner Banyak murid westin yang bermasalah saat mempelajari matematika di sekolah, mulai dari kurangnya motivasi, penghafalan rumus yang banyak, kesusahan saat menjawab soal, waktu belajar yang kurang dan lain sebagainya. Oleh karena itu kami membuat usulan pemecahan masalah dengan merancang sebuah website e- Learning agar murid dapat belajar diluar sekolah dengan berbagai macam fitur seperti games, online test, serta dengan beragam gambar dan animasi agar murid tidak bosan saat belajar.

5 Dari hasil analisis diatas, kami mendapatkan masalah yang saat ini dialami adalah sebagai berikut : 1. Murid tidak ada motivasi untuk belajar. 2. Murid mendapatkan kesulitan dalam memahami pelajaran matematika. 3. Kurangnya waktu belajar yang ada saat sekolah. 4. Murid sulit menghafal rumus karena terlalu banyak. Lalu dibawah ini adalah hasil usulan yang kami berikan pada Westin School untuk membantu mendukung proses belajar mengajar agar menjadi lebih baik 1. Perancangan website yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar murid. 2. Memberikan contoh contoh soal serta cara penyelesaian yang tepat. 3. Membuat gaya belajar dengan permainan agar murid lebih tertarik. 4. Memberikan fasilitas tanya jawab untuk murid dan guru diluar kelas. 5. Mengelompokkan rumus dan memberikan pemahaman yang jelas. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan secara singkat perbedaan antara sistem yang lama dengan yang baru Pembelajaran Materi Mengerjakan Tugas Sekolah Melakukan Tanya Jawab Mengerjakan Soal Ujian Sistem Belajar Berjalan Materi dipelajari saat belajar di sekolah Mencatat soal dari guru dan mengerjakan di buku tugas saat di sekolah Melakukan tanya jawab dikelas, hanya pada saat kegiatan belajar dilakukan Guru mencatat soal ujian, murid menulis soal dan mengerjakannya di kertas ulangan Sistem Belajar Usulan Materi dimasukkan ke website, bisa dipelajari kapan saja Mendownload soal dari website dan mengupload file jawaban (word) diluar sekolah Dapat bertanya diluar kelas menggunakan fitur Q&A (Question and answer) di web Guru mengupload soal ujian berbentuk.flv ke web, kemudian murid dapat mengerjakannya di tanggal dan jam yang sesuai Peningkatan Motivasi Tidak ada Adanya games yang berunsur matematika yang menarik dan edukatif Melihat Nilai Penyimpanan Data Menerima nilai pada saat masuk ke sekolah Menyimpan nilai-nilai, data murid dan guru di kertas, Dapat melihat nilai di website setelah di upload Data nilai, tugas, pertanyaan, semua tersimpan di database website Tabel 1 : Perbedaan sistem belajar yang berjalan dan usulan

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sistem pembelajaran matematika berbasis web ini akan membantu para guru dan murid dalam kegiatan belajar mengajar karena memungkinkan kedua pihak melakukan kegiatan belajar mengajar diluar sekolah. Website ini dapat memotivasi para murid untuk belajar di rumah karena adanya permainan dan berbagai gambar dan animasi yang menarik. Website ini juga mempermudah guru dalam memberi nilai, serta mempermudah orang tua dan murid untuk melihat nilai. Saran Memberikan pelatihan kepada guru agar mempelajari cara penggunaan sistem pembelajaran berbasis web ini, serta meminta bantuan kepada admin jika terdapat kesulitan. Pembuatan soal Online Test disarankan menggunakan program ispring Quiz Maker. Murid disarankan untuk mengumpulkan cara mengerjakan soal online test ke guru dalam berupa gambar / dokumen word dengan menggunakan scanner / upload word. Memantau segala kegiatan sistem agar dapat dilihat perkembangannya dan dapat melakukan update jika diperlukan.

7 Referensi Effendy, Zhuang. (2005). e-learning : konsep dan aplikasi. Yogyakarta : Andi Hatsidimitris, G. (2013). A theory-to-practice approach for teaching science with animations. Knowledge Management & E-Learning Vol.5, 3. Hoffer, J.A., Prescott, M., McFadden, F. (2006). Modern Database Management. (8 th Edition). New York : Prentice Hall. Horton, W. (2006). E-learning by design. San Fransisco : Pfeiffer. Martin, E.W., Brown, C.V., DeHayes, D.W., Hoffer, J.A., Perkins, W.C. (2002). Managing Information Technology. (4 th edition). New Jersey: PEARSON EDUCATION, Inc. O'Brien, J.A. (2005). Pengantar Sistem Informasi. (12 th edition). Jakarta: PENERBIT SALEMBA EMPAT. Pickett, J.P. (2006). The American Heritage Dictionary of the English Language. (4 th edition). Boston : Houghton Mifflin Company Puskur - Dit PTKSD. (2003). Kurikulum Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Ramakrishnan, R., Gehrke, J. (2002). Database Management Systems. (3 rd edition). New York : McGraw-Hill. Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2005). Object-Oriented Analysis & Design with the Unified Process. New York: COURSE TECHNOLOGY. Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2009). Object-Oriented Analysis & Design in a Changing World. New York: COURSE TECHNOLOGY. Schneiderman, B., Plaisant, C. (2005). Designing the User Interface. United States of America: PEARSON EDUCATION, Inc. Welling, L., Thomson, L. (2001). PHP and MySQL Web Development. United States : Sams; Book & CD edition Whitten, J.L., Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2003). Systems Analysis and Design Methods. (6 th edition). New York: Mcgraw-Hill.

8 RIWAYAT PENULIS Personal Information Full Name LIUS KUNTORO Address GREENVILLE BLK. AB 06 JAKARTA BARAT DKI Jakarta Phone Numbers Home : Mobile : Gender Male Birth Place / Date JAKARTA / 15 December 1992 Nationality Marital Status Religion Single Buddha Formal Education Now Bina Nusantara University West Jakarta, Bachelor (S1), Information Systems GPA : 3.29

9 Personal Information Full Name Address MICHAEL Jl Duri Baru RT/RW 06/07 No.2B, Kel Jembatan Besi, Kec Tambora Jakarta Barat DKI Jakarta Phone Numbers Home : Mobile : Gender Male Birth Place / Date JAKARTA / 28 March 1992 Nationality Marital Status Religion Single Christian Formal Education Now Bina Nusantara University Jakarta, Bachelor (S1), Information Systems GPA : 3.06

10 Personal Information Full Name HUTOMO SETIAWAN Address Jelambar Utama 3 no 34A RT 02/RW 08 Jakarta Barat DKI Jakarta Phone Numbers Home : Mobile : Gender Male Birth Place / Date JAKARTA / 11 December 1992 Nationality Marital Status Single Religion Catholic Formal Education Now Bina Nusantara University Jakarta, Bachelor (S1), Information Systems GPA : 3.07