BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Sucianty Fanny Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan belajar berdasarkan analisis kebiasaan belajar siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga. Bidang bimbingan belajar yang memberikan pemahaman dan pengembangan mengenai kebiasaan belajar yang efektif. Untuk dapat menemukan model layanan bimbingan belajar berdasarkan analisis kebiasaan belajar maka akan dilakukan langkah-langkah berikut: (1) Identifikasi dan penetapan masalah, dalam pengumpulan data yang pertama menggunakan angket masalah belajar untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan layanan bimbingan belajar di SMA. Yang kedua menggunakan angket kebiasaan belajar untuk memperoleh gambaran tentang kebiasaan belajar siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga; (2) Menyusun model bimbingan belajar berdasarkan analisis kebiasaan belajar siswa; (3) Melakukan uji validasi menggunakan checklist penilaian yang dinilai oleh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling; (4) Melakukan perbaikan berdasarkan hasil uji validasi; (5) Melakukan revisi berdasarkan perbaikan hasil untuk memperoleh hasil model akhir. 4.1 Hasil Analisis Kebiasaan Belajar siswa kelas XI SMA Kristen 1 Salatiga Berdasarkan Skala Kebiasaan Belajar Hasil Analisis Kebiasaan Belajar Berdasarkan hasil analisis, diperoleh skor tentang tingkatan kebiasaan belajar siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga. Setelah skor diketahui
2 maka langkah selanjutnya adalah mengkatagorikan masing-masing skor kebiasaan belajar untuk melihat tinggi dan rendahnya kadar kuantitatifnya melalui penetapan ke dalam tiga kategori sebagai berikut: Skor minimum = 33 Skor maksimum = 165 Interval = = 44 3 Berdasarkan lebar interval tersebut, maka pengkategorian tinggi rendahnya skor untuk kebiasaan belajar siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga adalah sebagai berikut: Distribusi Kebiasaan Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga No Kategori Range Jumlah % 1 Rendah ,5 2 Sedang ,6 3 Tinggi ,9 Jumlah Tabel diatas menunjukkan hasil bahwa tingkatan kebiasaan belajar siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga untuk kategori rendah sebanyak 8 siswa, kategori sedang sebanyak 66 siswa dan kategori tinggi sebanyak 10 siswa. Berpijak pada hasil tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa siswa kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga memiliki tingkat kebiasaan belajar kategori sedang.
3 Sementara itu dari hasil analisis yang lain didapatkan rata-rata kebiasaan belajar berdasarkan aspek-aspeknya yaitu sebagai berikut: Rata-rata Kebiasaan Belajar berdasarkan aspek kelas XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga Aspek Indikator Jumlah rata-rata Delay Avoidance (DA) Work Methods (WM) 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas 2. Menghindari diri dari hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas 3. Menghilangkan rangsangan yang akan mengganggu konsentrasi belajar 1. Pengguna cara belajar yang efektif 2. Efisien dalam mengerjakan tugas akademik 3. Keterampilan belajar 298, ,7 299, ,4 Berdasarkan hasil diatas penulis mengambil topik dari aspek yang memiliki nilai tertinggi, sebab perhitungan yang penulis lakukan menggunakan skoring Unfavoriabel. Memiliki nilai tinggi artinya aspek tersebut merupakan kebiasaan belajar siswa yang rendah. Topik yang diambil dalam model ini adalah aspek keterampilan belajar. 4.2 Pengembangan Model dan Validasi Model Model yang dihasilkan berupa Satuan Layanan bimbingan klasikal yang terdiri dari: Satuan Layanan yang pertama topik permasalahan tentang Keterampilan Membaca, Mencatat dan Menulis; Satuan Layanan yang kedua topik permasalahan tentang Keterampilan Mengelola Waktu Belajar; Satuan Layanan yang ketiga topik permasalahan tentang Keterampilan
4 Konsentrasi Belajar dan Satuan Layanan yang keempat topik permasalahan tentang Keterampilan Menghadapi Ujian Hasil Pengembangan Model Hasil pengembangan model ini berupa Satuan Layanan yang terdiri dari komponen-komponen Satuan Layanan dan juga Silabus BK yang dijadikan acuan untuk kean topik yang diajarkan Hasil Uji Validasi Model Hasil validasi model yang dilakukan oleh tiga dosen bimbingan dan konseling tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Dari hasil validasi melalui checklist itu diperoleh masukan antara lain: Satuan Layanan Keterampilan Membaca, Mencatat dan Menghafal Ahli I Ahli II Ahli III a. Penggunaan bullets sebaiknya diganti dengan numbering b. Kata kerja yang dipakai dalam tujuan yang ingin dicapai belum operasional jadi kurang c. Dalam penilaian proses ada pedomannya d. Cantumkan pertanyaan dalam penilaian segera e. Sebaiknya belum a. Topik sudah cukup b. Alat dan perlengkapan cukup c. Komponen yang lain sudah seperti bidang bimbingan, jenis layanan, fungsi layanan, tujuan yang ingin dicapai, uraian kegiatan, strategi penyajian layanan, tempat penyelenggaraan layanan, alokasi waktu, pihak yang diikut sertakan, penilaian dan tindak lanjut rencana rencana a. Pada komponen fungsi layanan sebaiknya tidak memakai fungsi pemeliharaan, karena kurang dengan topik permasalahan b. Kompetensi dasar yang kedua tidak, sebab meningkatkan keterampilan tidak bisa diukur c. Kata kerja yang dipakai dalam tujuan yang ingin dicapai belum operasional jadi kurang d. Sebaiknya menggunakan metode
5 waktu menyesuaikan dengan waktu di sekolah f. Alat dan perlengkapan masih kurang penugasan sehingga dengan tujuan yang ingin dicapai e. Rencana penilaian hasil dibuat lebih detail lagi agar dengan tujuan yang ingin dicapai Keterampilan Mengelola Waktu Belajar a. Pada komponen jenis layanan, tujuan yang ingin dicapai, materi layanan, media layanan sudah cukup sesuia b. Sisa komponen yang lain yaitu topik permasalahan, bidang bimbingan, fungsi layanan, uraian kegiatan (dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti EEK, kegiatan penutup), tempat penyelenggaraan, strategi penyajian, alokasi waktu, pihak yang diikut sertakan, rencana penilaian dan rencana tindak lanjut sudah a. Sebaiknya pada tujuan yang kedua perlu untuk direvisi lagi karena kurang dengan pendidikan karekter b. Jenis layanan sudah cukup c. Strategi penyajian layanan cukup dengan tujuan d. Topik permasalahan dengan indikator kebiasaan belajar e. Fungsi layanan, uraian kegiatan, strategi penyajian layanan, tempat penyelenggaraan layanan, alokasi waktu, sudah f. Bidang bimbingan, materi layanan, pihak yang diikut sertakan, alat
6 Keterampilan Konsentrasi Belajar Keterampilan Menghadapi Ujian a. Pada komponen jenis layanan cukup sesuia dengan rambu-rambu yang ada dalam bimbingan dan konseling b. Operasional kata kerja yang dipakai dalam rumusan tujuan yang ingin dicapai cukup c. Strategi penyajian layanan cukup dengan tujuan d. Rencana penilaian cukup dengan tujuan, tapi ada baiknya menyesuaikan dengan masing-masing topik permasalahan e. Sisa komponen yang lain yaitu topik permasalahan, bidang bimbingan, fungsi layanan, tujuan yang ingin dicapai, kesinambungan antara uraian kegiatan, materi layanan, tempat penyelenggaraan, pihak yang diikut sertakan, alat perlengkapan serta media yang digunakan dan tindak lanjut mendapat penilaian sudah sesuia a. Fungsi layanan sudah cukup b. Tujuan yang ingin dicapai cukup perlengkapan serta media yang dipakai dan rencana tindak lanjut sudah sangat a. Kegiatan inti belum secara optimal mengarah kepada pencapaian tujuan b. Strategi penyajian layanan kurang dengan tujuan yang ingin dicapai c. Jenis layanan, fungsi layanan, uraian kegiatan, materi layanan, tempat penyelenggaraan layanan, alat perlengkapan serta media yang dipakai dan rencana tindak lanjut sudah d. Topik permasalahan, bidang bimbingan dan pihak yang diikut sertakan sudah sangat a. Topik permasalahan sudah cukup dengan
7 dengan pendidikan karakter yang diwujudkan c. Tempat penyelenggaraan sudah cukup d. Rencana penilaian cukup dengan tujuan e. Sisa komponen yang lain seperti topik permasalahan, bidang bimbingan,jenis layanan, tujuan dengan indikator, strategi penyajian layanan, materi layanan, alokasi waktu, pihak yang diikut sertakan, alat perlengkapan yang dipakai serta media dan rencana penilaian sudah f. Uraian kegiatan sudah sangat indikator kebiasaan belajar b. Jenis layanan, fungsi layanan, tujuan yang ingin dicapai, uraian kegiatan, materi layanan, alokasi waktu, alat perlengkapansert a materi yang dipakai, rencana penilaian dan rencana tindak lanjut sudah c. Bidang bimbingan, tempat penyelenggaraan layanan dan pihak yang diikut sertakan sudah sangat
8 4.2.3 Deskripsi hasil validasi model 1. Komponen Silabus Komponen yang ada dalam silabus dinilai yang hasilnya sudah. 2. Komponen Satuan Layanan (Satlan) Tujuan dari Hasil validasi berdasarkan setiap satuan layanan, dimana ada enam topik permasalahan tapi penulis membuat empat topik satuan layanan karena tiga topik yang saling berhubungan penulis jadikan satu dalam satuan layanan. Diantaranya: Satuan Layanan yang pertama topik tentang Keterampilan Membaca, Mencatat dan Menghafal adanya masukan dari dosen tentang fungsi layanan, ada baiknya dalam fungsi pemeliharaan tidak dengan topik permasalahan yang ada. Kompetensi dasar dan tujuan yang ingin dicapai memakai kata kerja tidak operasional sehingga tidak. Dalam strategi penyajian sebaiknya menggunakan metode penugasan sehingga dapat dengan topik permasalahan yang dihadapi. Mencantumkan pertanyaan dalam penilaian segera (laiseg). Serta rencana tindak lanjut tidak jika nantinya menggunakan konseling individu sebab topik ini berhubungan dengan psikomotorik siswa. Sedang masukan dari komponen satuan layanan yang lainnya sudah. Satuan Layanan yang kedua topik permasalahan tentang Keterampilan Mengelola Waktu Belajar mendapat masukan dari dosen
9 tentang tujuan yang ingin dicapai pada nomor kedua masih perlu adanya revisi sebab kurang dengan jenis layanannya. Indikator terdapat pada silabus BK. Sedikit kurang lengkap tentang pendidikan karakter yang belum dicantumkan. Sedang masukan dari komponen satuan layanan yang lainnya sudah. Satuan Layanan yang ketiga topik permasalahan Keterampilan Konsentrasi Belajar mendapat masukan dari dosen tentang strategi penyajian layanan yang kurang dan juga kegiatan inti belum secara optimal mengarah kepada pencapaian tujuan. Sedang masukan dari komponen satuan layanan yang lainnya sudah. Satuan Layanan yang keempat topik permasalahan Keterampilan Menghadapi Ujian mendapat masukan tentang indikator yang tidak karena indikator terdapat dalam silabus BK dan juga media yang digunakan juga belum ada sehingga masih belum. Tapi komponen yang lain sudah.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. rumusan masalah. Kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian yang menekankan pada hasil belajar menggambar bentuk siswa, diperoleh beberapa kesimpulan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini hasil analisis menggunakan program SPSS for
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisis Data Dalam penelitian ini hasil analisis menggunakan program SPSS for Windows Version 17.0. dengan merangkum rerata (mean ), standard deviaton/sd,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Subjek Penelitian SMA Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMA Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMA Negeri 2 Salatiga terletak di Jalan Tegalrejo
Lebih terperinci12. Saya ragu-ragu untuk bertanya jika keterangan yang diberikan seorang guru mengenai sesuatu tugas kurang jelas. 13. Saya menyimpan kertas tes,
L A M P I R A N ANGKET KEBIASAAN BELAJAR Nama : Kelas : No Absen : Petunjuk 1. Angket ini terdiri atas 43 item pertanyaan dengan 5 alternatif jawaban yaitu: J (Jarang) K (Kadang-kadang) S (Sering) B (Biasanya)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh seorang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh seorang siswa dan menghambat kelancaran proses belajarnya. Kondisi tertentu itu dapat berkenaan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak sekali ditemukan permasalahan dalam belajar khususnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali ditemukan permasalahan dalam belajar khususnya di sekolah. Masalah ini cukup kompleks, bisa dilihat dari beragamnya faktor yang terlibat. Ada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
24 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah dikembangkan perangkat pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Subjek Penelitian SMA Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMA Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMA Negeri 2 Salatiga terletak di Jalan Tegalrejo
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMA N 2 Salatiga merupakan salah satu SMA Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Tegalrejo No.79 Salatiga. SMA N 2 Salatiga didirikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penulis mengambil data tanggal Januari 2013,sesuai dengan jadwal yang sudah
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian Penulis mengambil data tanggal 08-09 Januari 2013,sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Sebelum membagikan angket pada siswa, penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menemukan pribadinya di dalam kedewasaan masing-masing individu secara maksimal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dimaksudkan untuk membantu siswa tumbuh dan berkembang menemukan pribadinya di dalam kedewasaan masing-masing individu secara maksimal, dalam berbagai aspek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan pendekatan penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, definisi operasional, instrumentasi dan teknik analisis data yang digunakan terkait dengan
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT
1 KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG Devi Oktarina 1, Fifi Yasmi 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bimbingan Belajar Bimbingan belajar merupakan kebutuhan pokok yang harus diperoleh setiap peserta didik karena dengan bimbingan belajar yang baik di sekolah akan membantu siswa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
26 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pada penelitian pengembangan ini akan dikembangkan perangkat pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN X O. Gambar 3.1.One-Shot Case Study Keterangan: X = Perlakuan yang diberikan O = Observasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan desktiptif kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen atau alat pengumpul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik yang merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemiss dan MC Taggart. PTK ini terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kemampuan belajar yang dimiliki individu merupakan bekal yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemampuan belajar yang dimiliki individu merupakan bekal yang sangat pokok, sehingga belajar merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap orang karena
Lebih terperinciB. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development/r&d) yang mengacu pada model
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. mengajukan beberapa pertanyaan untuk memperoleh data-data yang berkaitan
BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini, penulis akan menyajikan segala data yang diperoleh dari lokasi penelitian melalui penyebaran angket, wawancara, dan dokumentasi. Angket adalah merupakan daftar pertanyaan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Sukoharjo yang berlokasi di Jetis, Baki, Sukoharjo, Kode Pos 57556 Telp. (0271) 7891015. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang sistematis yang dimiliki dan ditempuh oleh seorang peneliti dalam usaha mengadakan penelitian agar tercapainya tujuan yang diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian SMP Negeri 2 Salatiga merupakan sekolah yang berkarakter dan mempunyai semboyan 3S yaitu Senyum, Sapa, dan Salam. SMP Negeri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka jenis penelitian
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (development research). Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and Development (R&D) adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Korelasional. Menurut Arikunto (2002), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswi program studi Bimbingan dan Konseling yakni dari angkatan 2009 sampai dengan 2013 yang masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA yang berstatus Sekolah Adiwiyata yang berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Populasi dari
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti selama dua kali pertemuan melalui
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti selama dua kali pertemuan melalui pengamatan (observasi) dan sebaran angket, diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian FKIP UKSW Salatiga merupakan salah satu Universitas swasta di Salatiga yang terletak di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga Jawa Tengah 50711 Telp. (0298)
Lebih terperinciC. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan, penulis menyusun alur penelitian seperti pada Gambar 3.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010). Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2 Salatiga. Jumlah siswa kelas XI IPS-1
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Tempat penelitian adalah SMA Negeri 2 Salatiga. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri 2 Salatiga. Jumlah siswa kelas XI IPS-1 SMA Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Guru dansiswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 002 Tanjung, dengan jumlah siswa 32 siswa yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan prosedur praktikum hukum kekekalan massa yang efektif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Alur Penelitian Pengembangan prosedur praktikum hukum kekekalan massa yang efektif dilakukan dengan eksperimen di laboratorium melalui tahap-tahap sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan dalam penelitian ini mengikuti tahap-tahap yang ada dalam
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan dalam penelitian ini mengikuti tahap-tahap yang ada dalam Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan Kalianda tahun pelajaran 2015/2016. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam uji coba ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga. SMK ini terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan tehnik Permesinan, Elektro,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data pada bab IV dapat ditarik
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data pada bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa bimbingan belajar secara keseluruhan sudah efektif baik itu
Lebih terperinciPEDOMAN DOKUMENTASI. 1. Profil SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul. 2. Struktur Komite SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul
PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Profil SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul 2. Struktur Komite SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul 3. Daftar Siswa SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul 4. Daftar Guru SMA Muhammadiyah Kasihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen Salatiga kepada 52 siswa yang terdiri atas 22 siswa kelas X Multimedia dan 30 siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari lima fase
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari lima fase atau tahap utama, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pada penelitian pengembangan ini dikembangkan perangkat pembelajaran sains
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS EKSPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI (EEK) SERTA KEBENCANAAN SEBAGAI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian pengaruh konten media berbasis audio-visual merupakan suatu penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Hasil Penelitian Penelitian pengaruh konten media berbasis audio-visual merupakan suatu penelitian eksperimen yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 1 Kotabunan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif sangat signifikan antara konformitas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. yaitu valid, praktis dan efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada
BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data pada subbab sebelumnya dan teori yang terdapat dalam bab III, media game dapat dikatakan baik karena memenuhi ketiga kriteria yaitu valid, praktis dan efektif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dalam
201 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 145) produk penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. i ii iv. vii. ix xi xii. vii
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C.
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... ix LAMPIRAN-LAMPIRAN... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR BAGAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh dari posttest kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berupa skor hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar. Skor total hasil belajar merupakan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jambu. SMK ini merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di daerah
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil.
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Kevalidan Perangkat Pembelajaran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat dalam penelitian ini memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan:
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan: metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, rancangan penelitian, instrumen penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media LKS untuk materi dasar penggorengan (deep frying) dilakukan di SMK Negeri 1 Cidaun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 5 Semarang merupakan salah satu SMA unggulan yang mampu bersaing baik di bidang akademik maupun non akademik. Predikat unggulan ini diperoleh tentunya tidak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Subjek yang diteliti adalah siswa SMA kelas XI semester 2 (satu kelas) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007 Sibiruang Kecamatan Kampar Hulu Kabupaten Kampar tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di program studi Keperawatan Universitas Riau pada semester genap bulan Maret Desember 2012
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis masalah dengan konflik kognitif untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKARAYA Oleh : Mudzalifah Mayasari * dan M. Fatchurahman ** Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/r&d). Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini
Lebih terperinciRESPONS SISWA TERHADAP SAJIAN SIMBOL, TABEL, GRAFIK DAN DIAGRAM DALAM MATERI LOGARITMA DI SMA
RESPONS SISWA TERHADAP SAJIAN SIMBOL, TABEL, GRAFIK DAN DIAGRAM DALAM MATERI LOGARITMA DI SMA Kamarudin, Sugiatno, Dian Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untan Email : k4m4rud1n@yahoo.co.id Abstrak:
Lebih terperinciKata kunci: pembelajaran, project based learning, audiovisual, hasil belajar, geografi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR BARU PIDIE JAYA Shidqi Iskandar 1, Hasmunir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain penelitian pretest posttest non equivalen control group design. Pada desain
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 3 (2) (2014) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR SISWA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Saraswati Salatiga. SMK Saraswati Salatiga berdiri pada tahun 1970 dan menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pengembangan Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini mengadopsi dari model pengembang merujuk pada langkah-langkah yang digambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Pengembangan Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan media gambar gerak (GIF) ini menggunakan model Borg & Gall. Borg & Gall (2003) menyatakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH ABSTRAK
IMPLEMETASI MODEL PEMBELAJARA PROJECT BASED LEARIG UTUK MEIGKATKA HASIL BELAJAR GEOGRAI SISWA KELAS X SMA EGERI 11 BADA ACEH Aulia ur 1, A. Wahab Abdi 2, Amsal Amri 3 1 Email: aulianur09@gmail.com 2 Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Goleman (1993), orang yang ber IQ tinggi, tetapi karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Goleman (1993), orang yang ber IQ tinggi, tetapi karena emosinya tidak stabil dan mudah marah seringkali keliru dalam menentukan dan memecahkan masalah
Lebih terperinciresearch and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang karakter
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Bagian ini merupakan deskripsi dan analisis data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang karakter komunikatif/bersahabat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. guru. Pada tanggal 17 Juli 1959 PTPG-KI Satya Wacana berubah
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Subjek Penelitian Sejarah Perkembangan Universitas Kristen Satya Wacana, pada awalnya UKSW bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indonesia (PTPG-KI)
Lebih terperinciSATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (KEBIASAAN BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal :
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (KEBIASAAN BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tempat : Ruang Kelas Layanan/ Bidang : Belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan a. Letak geografis SMAN 1 Rejotangan terletak di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
Juli 15 Maret 16 Juni 15 Mei 15 April 15 Maret 15 Pebruari 15 Januari 15 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempet Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA MTA Surakarta dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tujuan akhir penelitian ini adalah mengembangkan model peer guidance
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Desain Penelitian Tujuan akhir penelitian ini adalah mengembangkan model peer guidance untuk meningkatkan self efficacy siswa SMP yang disusun melalui Rencana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PEMANFAATAN ICT Untuk melihat pemanfaatan ICT digunakan data angket siswa yang sudah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PEMANFAATAN ICT Untuk melihat pemanfaatan ICT digunakan data angket siswa yang sudah diberikan kepada responden, yaitu siswa kelas XI Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Hasil dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan. Hasil dari penelitian ini adalah RPP dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pemecahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.
3.1 Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 SettingPenelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Sugiyono (2014) menjelaskan, metode penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis instrumen, teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi awal di kelas IX MTs Ma arif NU 1 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pada
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh
27 METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan SMA, yaitu dari SMA Negeri 10 sebagai SMA negeri dan SMA Kesatuan sebagai SMA swasta yang ada di Kota Bogor, Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar merupakan kebutuhan setiap orang yang kegiatannya dapat terjadi di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2012: 297),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (0: 97), metode penelitian
Lebih terperinci