STUDI IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEREDUKSI IDLE TIME MATERIAL PADA GUDANG PELAT DAN PROFIL
|
|
- Yandi Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDI IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEREDUKSI IDLE TIME MATERIAL PADA GUDANG PELAT DAN PROFIL Wawan Widiatmoko N.R.P Dosen Pembimbing : Sri Rejeki Wahyu Pribadi, ST, MT Ir. Soejitno
2 Latar Belakang Masalah Aktivitas Inventori merupakan aktivitas tidak menambah nilai bagi galangan kapal Aktivitas inventori membutuhkan perawatan dan pengawasan Perlunya efisiensi inventori dalam proses pembangunan kapal
3 Perumusan Masalah Bagaimana sistem penyimpanan material pelat yang berlaku di perusahaan? Bagaimana benchmark nilai sigma idle time yang ada di gudang dan berapa nilai sigma idle time kondisi existing di gudang? Bagaimana menerapkan lean six sigma dengan pendekatan value stream mapping untuk mereduksi idle time material pada gudang pelat dan profil di perusahaan? Bagaimana usulan perbaikan yang dapat dilakukan?
4 Batasan Masalah Penelitian mengambil sampel penelitian di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya Data diambil dari aktifitas digudang pelat PT. Dok dan Perkapalan Surabaya. Data ini diambil dari record / catatan pihak galangan dan dianggap benar dan pengamatan langsung. Data diambil pada proses pengerjaan pembangunan satu kapal tanker 6500 LTDW dengan project no. N di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya Hanya dilakukan satu siklus DMAI tanpa C (Control)
5 Asumsi Kondisi material diasumsikan selalu tersedia Kebijakan perusahaan tidak mengalami perubahan selama proses penelitian
6 Tujuan Mengukur benchmark dan kondisi existing nilai sigma idle time pada proses inventori material pelat dan profil. Mengidentifikasi faktor penyebab idle time. Mengukur sistem penerapan lean six sigma dengan pendekatan value stream mapping untuk mereduksi idle time material pada gudang pelat dan profil. Menentukan usulan perbaikan yang dapat dilakukan.
7 Manfaat Sebagai bahan rujukan penerapan rekomendasi perbaikan sistem penyimpanan pelat dan profil di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya. Sebagai informasi bagi mahasiswa dalam bidang sistem penyimpanan material produksi. Sebagai bahan rujukan untuk mereduksi idle time material di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya.
8 Hipotesa Dengan implementasi lean six sigma dengan pendekatan value stream mapping dapat mereduksi idle time material pada gudang pelat dan profil di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya
9 Tinjauan Pustaka Konsep Inventori Konsep Lean Six Sigma Konsep Value Stream Mapping Value Stream Analysis Tools (VALSAT) Root Cause Analysis
10 Metodologi Penelitian Rumusan Masalah Bagaimana penyimpanan material pelat dan profil di PT.DPS Bagaimana penerapan lean six sigma dan VSM Prosentase reduksi idle time Studi Literatur Konsep inventori Konsep Lean Six Sigma Konsep Value Stream Mapping VALSAT Pengumpulan Data Big Picture Mapping Current State Mapping
11 Metodologi Penelitian lanjutan Pengolahan Data Perhitungan idle time Identifikasi waste Analisa dan Pembahasan Analisa penyebab waste Menentukan metode perbaikan dengan VALSAT Implementasi dengan simulasi matematis Kesimpulan & Saran
12 Pengumpulan (Define) Sistem Informasi Di PT.Dok dan Perkapalan terbagi menjadi 4 jenis system berdasarkan fungsinya : SIP 3 Manajemen SIP 3 Material SIP 3 Administrasi SIP 3 Produksi Aliran informasi yang berhubungan dengan material dibagi menjadi 5 yaitu : Pengendalian material supply pelanggan dan supplier Pengendalian persediaan Pengendalian stok material Pengendalian persediaan
13 Pengumpulan (Define) lanjutan Pengelolaan sisten inventori yang kurang efisien Masih besarnya nilai idle time dalam proses inventori
14 Pengumpulan (Define) lanjutan Data yang Diperlukan : Struktur Organisasi PT.Dok dan Perkapalan Surabaya Sistem Inventori Material Pelat dan Profil MRP Hull Construction Product Oil Tanker 6500 LTDW Pembagian Block dan Grandblock Data Penjadwalan Building Strategy Data Material Arrival
15 Aliran informasi Pengumpulan (Define) lanjutan
16 Aliran informasi Pengumpulan (Define) lanjutan
17 Pengolahan Data (Measure) Perhitungan defect inventori per zona pembangunan kapal inventori material per zona Defect OK pembangunan zona 3 pembangunan zona 2 pembangunan zona 1 dan pembangunan zona 5
18 Pengolahan Data (Measure) lanjutan Perhitungan defect inventori pelat inventori material pelat Defect OK
19 Pengolahan Data (Measure) lanjutan Perhitungan defect inventori profil 86 Inventori material profil x 8 BP x 30' x 9 BP x 30' x 10 BP x 30' x 9 BP x 30' x 12 BP x 30' x 12 BP x 30' x 75 x 7 OA x 30' x 75 x 7 OA x 30' 125 x 75 x 10 OA x 30' 150 x 90 x 9 OA x 30' Defect OK
20 Pengolahan Data (Measure) lanjutan Perhitungan idle time dengan rumus menurut Elsayed A, B. T. (2004). Analysis and Control of Production Systems Idle time = Cycle Time (CT) Stasiun Time (ST) Dimana : CT = waktu yang diperlukan untuk membuat satu unit produk satu stasiun ST = Jumlah waktu dari elemen kerja yang dilakukan pada suatu stasiun kerja
21 Pengolahan Data (Measure) lanjutan Hasil perhitungan final yield dan nilai sigma N o J e n is M a te r ia l ju m la h tr a n s a k s i D e fe c t O K P r o p o r tio n D e fe c tiv e F in a l Y ie ld N ila i s ig m a 1 P e la t 6 0 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 5 0 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 2 5 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 2 0 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 1 9 m m x 6 ' x 3 0 ' % P e la t 1 8 m m x 6 ' x 3 0 ' % P e la t 1 5 m m x 6 ' x 3 0 ' % P e la t 1 5 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 1 2 m m x 6 ' x 3 0 ' % P e la t 1 2 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 1 1 m m x 6 ' x 3 0 ' % P e la t 1 1 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 1 0 m m x 6 ' x 3 0 ' % P e la t 1 0 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 9 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 8 m m x 6 ' x 3 0 ' % P e la t 8 m m x 5 ' x 3 0 ' % P e la t 6 m m x 5 ' x 3 0 ' % x 8 B P x 3 0 ' % x 9 B P x 3 0 ' % x 1 0 B P x 3 0 ' % x 9 B P x 3 0 ' % x 1 2 B P x 3 0 ' % x 1 2 B P x 3 0 ' % x 7 5 x 7 O A x 3 0 ' % x 7 5 x 7 O A x 3 0 ' % x 7 5 x 1 0 O A x 3 0 ' % x 9 0 x 9 O A x 3 0 ' % R a ta - r a ta
22 Analisa Data (Analyze) Aliran Fisik Material Pelat dan Profil
23 Analisa Data (Analyze) lanjutan Current State Mapping
24 RCA Analisa Data (Analyze) lanjutan
25 Pembahasan dan Implementasi (Improve) harga baja per ton tahun (USD) Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV sumber:mediadata.co.id
26 Pembahasan dan Implementasi (Improve) lanjutan Ada beberapa faktor- faktor penentu dalam rendahnya performansi perusahan antara lain : Rendahnya nilai sigma penggunaan material Tidak tercapainya target pengerjaan pada proses fabrikasi. Dibuktikan dengan adanya 58 dari 126 block atau 50.8 % dari keseluruhan block yang mengalami keterlambatan proses fabrikasi. Proses pengadaan material yang tidak mempertimbangkan strategi proses pembangunan kapal.
27 Pembahasan dan Implementasi (Improve) lanjutan Usulan perbaikan : Melakukan strategi pembelian material dengan memperhatikan strategi pembangunan kapal berdasarkan zona sesuai dengan perencanaan yang dilakukan oleh departemen rendal Memperbaiki kerjasama dengan supplier material pelat dan profil Pembuatan future state mapping mendapatkan usulan perbaikan dengan pembuatan perencanaan pengadaan material dengan mempertimbangkan strategi pembangunan kapal berdasarkan zona pembangunan kapal.
28 Kesimpulan & Saran Besarnya nilai sigma inventori material pelat dan profil yang dinyatakan dalam idle time yaitu Hasil analisa penyebab rendahnya nilai sigma idle time dengan menggunakan RCA diperoleh beberapa faktor yaitu : Tidak tercapainya target pengerjaan pada proses fabrikasi. Dibuktikan dengan adanya 58 dari keseluruhan block yang mengalami keterlambatan proses fabrikasi. Proses pengadaan material yang tidak mempertimbangkan strategi proses pembangunan kapal. Prediksi fluktuasi harga material pelat dan profil yang tidak tepat
29 Kesimpulan & Saran Dengan penerapan lean six sigma dengan pendekatan value stream mapping dihasilkan usulan untuk meningkatkan nilai sigma inventori material pelat dan profil di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya antara lain : Melakukan strategi pembelian material dengan memperhatikan strategi pembangunan kapal berdasarkan zona pembangunan kapal sesuai perencanaan yang dilakukan oleh departemen rendal. Memperbaiki kerjasama dengan supplier material pelat dan profil untuk mengamankan harga material terhadap fluktuasi harga dan menjamin supply material dalam pembangunan kapal. Pembuatan future state mapping mendapatkan usulan perbaikan dengan pembuatan perencanaan pengadaan material dengan mempertimbangkan strategi pembangunan kapal berdasarkan zona pembangunan kapal.
30 Kesimpulan & Saran Pembuatan future state mapping mendapatkan usulan perbaikan dengan pembuatan perencanaan pengadaan material dengan mempertimbangkan strategi pembangunan kapal berdasarkan zona pembangunan kapal. Diperoleh strategi pengadaan material yang dilakukan sebanyak 4 kali order.
31 Kesimpulan & Saran Saran Perlu adanya pengkajian secara menyeluruh terhadap proses improvement system inventory di galangan kapal.
32 STUDI IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEREDUKSI IDLE TIME MATERIAL PADA GUDANG PELAT DAN PROFIL Wawan Widiatmoko N.R.P Dosen Pembimbing : Sri Rejeki Wahyu Pribadi, ST, MT Ir. Soejitno
STUDI IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEREDUKSI IDLE TIME MATERIAL PADA GUDANG PELAT DAN PROFIL
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN: 2301-9271 1 STUDI IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA DENGAN PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEREDUKSI IDLE TIME MATERIAL PADA GUDANG PELAT DAN PROFIL Wawan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. berkenan memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat ANALISA PENERAPAN KONSEP LEAN THINKING
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah berkenan memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul : ANALISA
Lebih terperinciLatar Belakang Peningkatan Produksi Pembangunan Kapal baru hingga tahun Sering terjadinya overload job yang mengakibatkan seringnya terjadi kete
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA TERAMPIL UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PEMBANGUNAN KAPAL BARU DI GALANGAN GALANGAN KAPAL DI SURABAYA Oleh : Dicky Hari Traymansah Dosen Pembimbing : Sri Rejeki Wahyu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah memerlukan suatu kerangka penelitian yang sistematis dan terarah berdasarkan permasalahan yang ditinjau agar proses penelitian dan hasil yang diperoleh
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN PENINGKATAN KINERJA RANTAI PASOKAN DENGAN PENDEKATAN SCOR (SUPPLY CHAIN DI PT. XYZ TUGAS SARJANA DEA DARA DAFIKA SIAGIAN NIM.
PENGUKURAN DAN PENINGKATAN KINERJA RANTAI PASOKAN DENGAN PENDEKATAN SCOR (SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE) DAN LEAN SIX SIGMA DI PT. XYZ TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fashion. Mulai dari bakal kain, tas batik, daster, dress, rompi, dan kemeja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik Gres Tenan milik Bp. Sardjono Atmomardoyo yang ada di Kampung Batik Laweyan turut andil dalam persaingan dalam hal industri fashion. Mulai dari bakal kain, tas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sudut pandang konsumen oleh karena itu perlu dieliminasi. Didalam lean
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pemborosan merupakan segala sesuatu yang menambah waktu dan biaya pembuatan sebuah produk namun tidak menambah nilai pada produk yang dilihat dari sudut
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. HALAMAN PERNYATAAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN PENGESAHAN... i HALAMAN PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi ABSTRAKSI... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciIDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI
IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI DISUSUN OLEH : WAHYU EKO NURCAHYO 0632010198 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN LEAN THINKING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. SIERAD PRODUCE SIDOARJO SKRIPSI
ANALISIS PENERAPAN LEAN THINKING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. SIERAD PRODUCE SIDOARJO SKRIPSI Oleh : BOBBY ALEXANDER NPM 0732010020 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciANALISIS LEAN PRODUCTION DENGAN PENDEKATAN COST TIME PROFILE DAN SIMULASI DI PT SAKA AGUNG KARYA ABADI SIDOARJO SKRIPSI
ANALISIS LEAN PRODUCTION DENGAN PENDEKATAN COST TIME PROFILE DAN SIMULASI DI PT SAKA AGUNG KARYA ABADI SIDOARJO SKRIPSI Oleh : RAMZY ARDY WARDANA 0732210178 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dasar pemikiran dari lean thinking adalah berusaha menghilangkan waste
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan 1 Dasar pemikiran dari lean thinking adalah berusaha menghilangkan waste (pemborosan) di dalam proses, atau dapat juga dikatakan sebagai suatu konsep
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan dan langkah-langkah yang akan di lewati dalam melakukan penelitian ini, yaitu seperti pada Gambar 3.1 berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Toyota production system (TPS) sangat populer di dunia perindustrian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki tahun 1990, Lean Production System yang lahir dari Toyota production system (TPS) sangat populer di dunia perindustrian. Dimana tujuan dari sebuah
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI BENANG KARET DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, persaingan semakin ketat sehingga industri yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa harus dapat unggul dalam pasar. Kepuasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR..... ABSTRAK..... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciPENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN
PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN SKRIPSI Diajukan Oleh : Indah Mutiarahma NPM 0532010150 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENERAPAN METODE LEAN SIGMA UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA QUALITY, COST DAN DELIVERY PRODUK SUNVISOR ASSY DI PT. APM ARMADA AUTOPARTS
TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE LEAN SIGMA UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA QUALITY, COST DAN DELIVERY PRODUK SUNVISOR ASSY DI PT. APM ARMADA AUTOPARTS Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sun (2011) mengatakan bahwa lean manufacturing merupakan cara untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern sekarang ini industri manufaktur mengalami situasi persaingan yang sangat ketat. Alex, Lokesh dan Ravikumar (2010) mengemukakan bahwa karakter
Lebih terperinciGambar I.1 Part utama Penyusun meter air
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Menurut Gaspersz (2011, p.92), Lean Six sigma merupakan suatu filosofi bisnis, pendekatan sistemik dan sistematik dan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan
Lebih terperinciPENERAPAN LEAN THINKING GUNA MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT X SIDOARJO SKRIPSI
PENERAPAN LEAN THINKING GUNA MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT X SIDOARJO SKRIPSI Oleh : R. ARDIAN PRADHANA 0732010009 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang dihadapi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan landasan atau acuan agar proses penelitian berjalann secara sistematis, terstruktur, dan terarah. Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, tujuan akhir suatu perusahaan adalah untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada umumnya, tujuan akhir suatu perusahaan adalah untuk memperoleh profit yang besar. Profit yang besar akan diperoleh jika perusahaan dapat menekan pengeluaran sekecil
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi proses penerimaan order sampai dengan proses packing dengan mengeliminasi non-value added activities (aktivitas yang tidak bernilai
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK FAKTOR FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA WAKTU LEAD TIME SERVICE KENDARAAN EXPRES MAINTENANCE ( EM ) TOYOTA
LAPORAN KERJA PRAKTEK FAKTOR FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA WAKTU LEAD TIME SERVICE KENDARAAN EXPRES MAINTENANCE ( EM ) TOYOTA (STUDI KASUS DI PT. AUTO2000 Cabang CILANDAK) Diajukan Guna Memenuhi Syarat Kelulusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x ABSTRAK... xi BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI
BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI 4.1 Tahap Perancangan Sistem Terintegrasi Setelah dilakukan brainstorming dan studi pustaka, maka langkah selanjutnya adalah membuat sistem terintegrasi dari metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan metodologi penelitian atau tahapan-tahapan penelitian yang akan dilalui dari awal sampai akhir. Metodologi penelitian perlu ditentukan terlebih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Metodologi penelitian merupakan tahapan-tahapan dan langkah-langkah yang akan di lewati dalam melakukan penelitian ini, yaitu seperti pada Gambar 3.1 merupakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURE DENGAN METODE VSM UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI KAPAL (Studi Kasus PT. PAL Divisi Kaprang)
IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURE DENGAN METODE VSM UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI KAPAL (Studi Kasus PT. PAL Divisi Kaprang) Nur Muflihah (Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPermasalahan yang akan dijadikan objek penelitian ini adalah keterlambatan pengerjan proyek pembuatan High Pressure Heater (HPH) di PT.
PT. Barata Indonesia merupakan perusahaan manufaktur dengan salah satu proyek dengan tipe job order, yaitu pembuatan High Pressure Heater (HPH) dengan pengerjaan pada minggu ke 35 yang seharusnya sudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi adalah suatu proses berpikir yang dilakukan dalam penulisan suatu laporan, mulai dari menentukan judul dan permasalahan, melakukan pengumpulan data yang akan digunakan
Lebih terperinciSTUDI PENGENDALIAN KUALITAS PINTU KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA
STUDI PENGENDALIAN KUALITAS PINTU KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA Tuti Sarma Sinaga 1 1 Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara Medan Masuk: 6 Juni 2015, revisi masuk: 4 Juli 2015, diterima:
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENDEKATAN METODE LEAN SIX SIGMA UNTUK MENGANALISIS WASTE PADA BATIK PRINTING DI PUSPA KENCANA LAWEYAN
TUGAS AKHIR PENDEKATAN METODE LEAN SIX SIGMA UNTUK MENGANALISIS WASTE PADA BATIK PRINTING DI PUSPA KENCANA LAWEYAN Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciAnalisa Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil untuk Mendukung Peningkatan Produksi Pembangunan Kapal Baru di Galangan- Galangan Kapal di Surabaya
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-331 Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil untuk Mendukung Peningkatan Produksi Pembangunan Kapal Baru di Galangan- Galangan Kapal di Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat setiap perusahaan harus dapat bersaing secara global baik di pasaran nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi banyak sekali industri manufaktur yang berdiri dengan menghasilkan produk yang sejenis. Kondisi seperti ini mengakibatkan terjadinya persaingan
Lebih terperinciSIMULASI VALUE STREAM UNTUK PERBAIKAN PADA PROSES PRODUKSI PELUMAS (Studi Kasus LOBP PT. PERTAMINA UPMS V)
SIMULASI VALUE STREAM UNTUK PERBAIKAN PADA PROSES PRODUKSI PELUMAS (Studi Kasus LOBP PT. PERTAMINA UPMS V) Rika Ajeng Priskandana, I Nyoman Pujawan Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI SPARE PART OEM DI PT. SINAR AGUNG SELALU SUKSES
PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENGURANGI WASTE PADA PROSES PRODUKSI SPARE PART OEM DI PT. SINAR AGUNG SELALU SUKSES Bonifasius Yorie Margo Putro Program Studi Teknik Indusri,
Lebih terperinciPENERAPAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI PADA PT. REMAJA PRIMA ENGINEERING (RPE)
PENERAPAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI PADA PT. REMAJA PRIMA ENGINEERING (RPE) Santi Nihayatur Rahmah, Moses L. Singgih MMT ITS, Surabaya Santy_nr@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Teknik Industri pada Fakultas
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul IMPLEMENTASI KONSEP LEAN THINKING
Lebih terperinciDosen Pembimbing :H. Hari Supriyanto, Ir.MSIE Diusulkan Oleh : Aqil Azizi Start
Reduksi waste Pada Produksi kacang garing Dengan pendekatan lean six sigma Menggunakan Metode FMEA (study kasus pada PT.Dua Kelinci) Dosen Pembimbing :H. Hari Supriyanto, Ir.MSIE Diusulkan Oleh : Aqil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Lean dan Six sigma merupakan dua metodologi perbaikan yang berbeda satu sama lain dalam hal target, fokus maupun metode yang digunakan. Dalam perkembangan dunia bisnis
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI NON VALUE ADDING ACTIVITY
IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI NON VALUE ADDING ACTIVITY DAN DEFECT PADA PRODUK SEPATU DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA DI PT.CITRA HARAPAN SEMESTA KRIAN SKRIPSI Oleh : RAKHMAT WIRA YUDHA NPM.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam usaha peningkatan produktivitas, perusahaan harus mengetahui kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan jasa)
Lebih terperinciPENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )
PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X ) Oleh : CHANDRA SARIPUTTRA 0732015003 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I.1
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan zaman merubah cara pandang konsumen dalam memilih sebuah produk yang diinginkan. Kualitas menjadi sangat penting dalam memilih produk di samping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. performansinya secara terus menerus melalui peningkatan produktivitas. Lean
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Tingkat persaingan di dunia usaha yang semakin tinggi menuntut setiap perusahaan berperan sebagai penghasil nilai (value creator), dengan memperbaiki
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN WASTE DAN NON VALUE ADDED ACTIVITY DENGAN PENDEKATAN LEAN THINKING DI PT. SRIWIJAYA AIR DISTRICT SURABAYA
IDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN WASTE DAN NON VALUE ADDED ACTIVITY DENGAN PENDEKATAN LEAN THINKING DI PT. SRIWIJAYA AIR DISTRICT SURABAYA SKRIPSI Oleh : MURTAFI' RIZQI 0532010142 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciUsulan Lean Manufacturing Pada Produksi Closet Tipe CW 660J Untuk Meningkatkan Produktivitas
Jurnal Teknik Industri, Vol., No., Juni 03, pp.-8 ISSN 30-495X Usulan Lean Manufacturing Pada Produksi Closet Tipe CW 0J Untuk Meningkatkan Produktivitas Ridwan Mawardi, Lely Herlina, Evi Febianti 3,,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Tabel I.1 Total Jumlah Produksi pada Tahun 2011
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Persaingan global yang semakin ketat, secara tidak langsung, menuntut para pelaku usaha untuk selalu menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya industri manufaktur di Indonesia, maka akan semakin ketat persaingan antara perusahaan manufaktur satu dan lainnya. Hal ini memicu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kedirgantaraan terutama dalam proses perancangan dan pembuatan komponen pesawat
Lebih terperinciPENDEKATAN LEAN THINKING UNTUK PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI PLASTIK PE
PENDEKATAN LEAN THINKING UNTUK PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI PLASTIK PE Shanty Kusuma Dewi 1*,Tatok Dwi Sartono 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat pesat di sektor industri pada saat ini menuntut setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Persaingan yang sangat pesat di sektor industri pada saat ini menuntut setiap perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing untuk meningkatkan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, penjelasan mengenai permasalahan yang diangkat yaitu berupa perumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai, batasan masalah, dan sistematika
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil untuk Mendukung Peningkatan Produksi Pembangunan Kapal Baru di Galangan-galangan Kapal di Surabaya Dicky Hari Traymansah,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Jurnal dan referensi diperlukan untuk menunjang penelitian dalam pemahaman konsep penelitian. Jurnal dan referensi yang diacu tidak hanya dalam negeri namun juga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penyelesaian Masalah Objek penyelesaian masalah dalam karya tulis ini adalah tahapan dalam melakukan continous improvement dengan menggunakan metode Lean Sigma untuk
Lebih terperinciPendahuluan. I.1 Latar belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar belakang PT. Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tas. Proses produksi tas di PT. EMPI dilakukan melalui beberapa tahap yaitu,
Lebih terperinciPENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI. Oleh : SABTA ADI KUSUMA
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DALAM MENGIDENTIFIKASI DAN MEMINIMASI WASTE DI PT. HILON SURABAYA SKRIPSI Oleh : SABTA ADI KUSUMA 05 32010 132 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet (INKABA) adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis produk teknik berbahan baku utama karet, salah satunya adalah produk karet damper.
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PIPA DENGAN PENDEKATAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PT. INVILON SAGITA. TUGAS SARJANA
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PIPA DENGAN PENDEKATAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PT. INVILON SAGITA. TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI UNTUK MEREDUKSI MANUFACTURING
TUGAS AKHIR EVALUASI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI UNTUK MEREDUKSI MANUFACTURING LEAD TIME (STUDI KASUS: PT ECCO INDONESIA) Ditulis untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Kajian Pendahuluan. Identifikasi & Perumusan masalah. Penetapan Tujuan & batasan penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dirancang untuk mengetahui aliran supply chain management pada sereh wangi desa Cimungkal Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bersifat kualitatif sehingga hal
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Pada masa sekarang inisudah banyak sekali industri manufaktur yang
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang inisudah banyak sekali industri manufaktur yang berdiri dengan menghasilkan produk yang sejenis. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya persaingan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PERBAIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN VALUE STREAM MAPPING DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN SUSU
IDENTIFIKASI PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PERBAIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN VALUE STREAM MAPPING DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN SUSU TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LEAN SIGMA UNTUK MENGOPTIMALKAN WAKTU PELAKSANAAN DI COAL HANDLING SYSTEM PLTU CILACAP
IMPLEMENTASI LEAN SIGMA UNTUK MENGOPTIMALKAN WAKTU PELAKSANAAN DI COAL HANDLING SYSTEM PLTU CILACAP Ester Agustina Tampubolon 1) dan Tri Joko Wahyu Adi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kondisi ekonomi yang sulit sekarang ini karena dampak krisis ekonomi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kondisi ekonomi yang sulit sekarang ini karena dampak krisis ekonomi Global. Membuat beberapa harga barang-barang, termasuk barang-barang industri menjadi meningkat.
Lebih terperinciPERANCANGAN LEAN PRODUCTION SYSTEM DENGAN PENDEKATAN COST INTEGRATED VALUE STREAM MAPPING PADA DIVISI KAPAL NIAGA STUDI KASUS PT PAL INDONESIA
PERANCANGAN LEAN PRODUCTION SYSTEM DENGAN PENDEKATAN COST INTEGRATED VALUE STREAM MAPPING PADA DIVISI KAPAL NIAGA STUDI KASUS PT PAL INDONESIA Farich Firmansyah 1) dan Moses L Singgih 2) 1) Program Studi
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ii HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR.. iii TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TUGAS AKHIR iv PENGESAHAN PENELITIAN v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR. vii DAFTAR ISI x
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tahun ke tahun, perkembangan dunia bisnis mengalami peningkatan yang mengakibatkan perusahaan terus bersaing untuk menawarkan produk berkualitas sesuai keinginan konsumen.
Lebih terperinciReduksi Waste pada Proses Produksi Kacang Garing Medium Grade dengan Pendekatan Lean Six Sigma
F295 Reduksi Waste pada Proses Produksi Kacang Garing Medium Grade dengan Pendekatan Lean Six Sigma Ikha Sriutami dan Moses Laksono Singgih Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinci03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional
Sistem Manajemen Kualitas Internasional Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas Ketiadaan komitmen dari manajemen Ketiadaan pengetahuan atau kekurangpahaman
Lebih terperinciMINIMASI WASTE PADA PT. PETROKIMIA KAYAKU MENGGUNAKAN ANALISIS LEAN MANUFACTURING
MINIMASI WASTE PADA PT. PETROKIMIA KAYAKU MENGGUNAKAN ANALISIS LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Teknik Industri STEFANUS ANJASMORO PRIHANTOKO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dibidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) dan produk komersial. Salah
Lebih terperinciB A B 5. Ir.Bb.INDRAYADI,M.T. JUR TEK INDUSTRI FT UB MALANG 1
B A B 5 1 VSM adalah suatu teknik / alat dari Lean berupa gambar yg digunakan untuk menganalisa aliran material dan informasi yg disiapkan untuk membawa barang dan jasa kepada konsumen. VSM ditemukan pada
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Metode penelitian adalah suatu prosedur atau kerangka yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri tekstil merupakan salah satu sektor industri di Indonesia yang memiliki potensi perkembangan yang tinggi. Menurut Kementerian Perdagangan dan Perindustrian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan landasan agar proses penelitian berjalan secara sistematis, terstruktur, dan terarah. Metodologi penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Operasi merupakan bagian dari organisasi dalam menciptakan dan mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik secara tersirat atau tidak
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berisi penjelasan tahap-tahap yang dilalui penulis dalam menyusun penelitian. Tahap-tahap tersebut adalah tahap awal penelitian, tahap pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan memang seringkali mengalami masalah untuk mengubah berbagai budaya yang terjadi di dalam anggota organisasinya. Berbagai masalah seringkali muncul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi jasa atau barang. Manufacturing adalah proses produksi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produksi merupakan proses yang berkenaan dengan pengubahan input menjadi jasa atau barang. Manufacturing adalah proses produksi untuk menghasilkan produk-produk fisik.
Lebih terperinciPenurunan Waste Intra pada Transportation Process Menggunakan Value Stream Mapping: A Case Study
Penurunan Waste Intra pada Transportation Process Menggunakan Value Stream Mapping: A Case Study Maria Natalia 1, Nyoman Sutapa 2 Abstract: The thesis discusses the value added and non-value added of the
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Berikut ini adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengolahan data: Mula i Observasilapangan / studi awal Studipusta ka Identifikasi dan perumusan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang ingin berkembang dan bertahan harus dapat memberikan kepada para pelanggan produk baik barang maupun jasa yang bermutu lebih baik dan memberikan kepuasan,
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 2 2017 ISSN 1412-7350 IMPROVEMENT WAKTU PELAYANAN PASIEN BAGIAN ULTRASONOGRAFI DENGAN METODE LEAN DI RSUP PROF DR. R.D KANDOU Indra Tjen 1, T.M.A. Ari Samadhi
Lebih terperinciSix Sigma, Lean dan Lean Six Sigma
Six Sigma, Lean dan Lean Six Sigma Six Sigma Source : Juran Institute A symbol A Metric A Benchmark A Vision A Method A Tool A Goal A Value A Philosophy A Strategy A System Six Sigma a Greek letter a performance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laweyan dibawah Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Batik Sekar Arum merupakan salah satu UKM batik yang berdiri di Laweyan dibawah Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL). Batik Sekar Arum merupakan UKM batik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Berdasarkan diagram alir pada gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan mulai
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL. material dalam sistem secara keseluruhan. Value stream mapping yang
BAB V ANALISIS HASIL Bedasarkan Data yang telah diolah pada Bab sebelumnya maka analisis hasil yang akan dijelaskan dibawah ini. 5.1 Analisa Current State Mapping Value stream mapping merupakan awal untuk
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI LEAD TIME SHOULDER Studi Kasus PT.Barata Indonesia (Persero)
IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI LEAD TIME SHOULDER Studi Kasus PT.Barata Indonesia (Persero) Ratnaningtyas, Moses Laksono Singgih Magister Managemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPERBAIKAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PT MAHAKARYA JAYA SINERGI
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PT MAHAKARYA JAYA SINERGI TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh
Lebih terperinciANGGI FADLY SIREGAR ( ) Dosen Pembimbing Sri Rejeki Wahyu Pribadi, ST,MT Ir. Soejitno. Jurusan Teknik Perkapalan FTK - ITS
ANGGI FADLY SIREGAR (4108100102) Dosen Pembimbing Sri Rejeki Wahyu Pribadi, ST,MT Ir. Soejitno Jurusan Teknik Perkapalan FTK - ITS RENCANA PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENILITIAN
Lebih terperinciIMPLEMENTING VALUE STREAM MAPPING (VSM) ON PRODUCTION PROCESS OF BLANK CYLINDER HEAD AT PT X
IMPLEMENTING VALUE STREAM MAPPING (VSM) ON PRODUCTION PROCESS OF BLANK CYLINDER HEAD AT PT X Gunawarman Hartono 1 ; Dendi Prajadhiana 2 ; Syarif Nurhidayat 3 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Support. Webbing QC Sewing. Gambar I.1 Skema alur proses produksi tas di PT. Eksonindo Multi Product Industry
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tas. Proses produksi tas di PT. EMPI dilakukan melalui beberapa tahap,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tahap Improve Setelah dilakukan tahap analyze, maka seluruh akar permasalahan serta faktor-faktor penyebabnya dapat teridentifikasi. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki
Lebih terperinciPENERAPAN LEAN SUPPLY CHAIN PADA PROSES LOADING PUPUK IN BAG DI PELABUHAN PT. PETROKIMIA GRESIK
PENERAPAN LEAN SUPPLY CHAIN PADA PROSES LOADING PUPUK IN BAG DI PELABUHAN PT. PETROKIMIA GRESIK Agus Tri Wibowo 1, Naniek Utami Handayani 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Lebih terperinci