Hasil Uji Validitas Motif Agresi dan Hambatan Agresi Teknik Korelasi Skor Item dengan Skor Total Rank-Spearman

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Hasil Uji Validitas Motif Agresi dan Hambatan Agresi Teknik Korelasi Skor Item dengan Skor Total Rank-Spearman"

Transkripsi

1 Hasil Uji itas Motif Agresi dan Hambatan Agresi Teknik Korelasi Skor Item dengan Skor Rank-Spearman Motif Agresi Nonparametric Correlations Correlations Spearman's rho ITEM1 ITEM14 ITEM39 ITEM57 ITEM1 ITEM53 ITEM55 ITEM28 ITEM29 ITEM31 ITEM42 ITEM43 ITEM44 ITEM6 ITEM27 ITEM33 ITEM37 ITEM4 ITEM46 ITEM47 ITEM48 ITEM4 ITEM21 ITEM45 ITEM3 ITEM9 ITEM12 ITEM18 ITEM19 ITEM23 ITEM51 ITEM54 (Motif Agresi),269,342,24,345,429,37,481,489,484,74,679,681,616,158,37,546,184,264,12,62,291,142,349,51,18,329,381,115,547,542,439,19

2 Hambatan Agresi Nonparametric Correlations Correlations Spearman's rho ITEM2 ITEM16 ITEM2 ITEM24 ITEM25 ITEM3 ITEM32 ITEM35 ITEM36 ITEM38 ITEM41 ITEM5 ITEM58 ITEM59 ITEM5 ITEM7 ITEM8 ITEM15 ITEM17 ITEM22 ITEM26 ITEM56 ITEM11 ITEM13 ITEM34 ITEM49 ITEM52 ITEM6 (Hambatan Agresi),397,631,145,174,199,49,153,226,271,286,472,393,185,386,51,283,434,76,522,67,358,312,614,121,36,179,475,394 Item valid jika Koefisien Korelasi Rank-Spearman antara skor item dengan skor totalnya positif (Mueller, 1986: 58). Hasil uji validitas menunjukkan bahwa: Seluruh item yang digunakan untuk mengukur Motif Agresi valid. Seluruh item yang digunakan untuk mengukur Hambatan Agresi valid. Semakin tinggi nilai Koefisien Korelasi Rank-Spearman suatu item menunjukkan semakin tingginya validitas item tersebut.

3 Hasil Uji Reliabilitas Motif Agresi dan Hambatan Agresi Teknik Belah-Dua (Split-Half) Spearman-Brown Motif Agresi Nonparametric Correlations Correlations Spearman's rho Ganjil (Motif Agresi) N Genap (Motif Agresi),739 3 Hambatan Agresi Nonparametric Correlations Correlations Spearman's rho Ganjil (Hambatan Agresi) N Genap (Hambatan Agresi),6 3 Instrumen reliabel jika Koefisien Reliabilitas Spearman-Brown bernilai positif (Mueller, 1986: 58). Koefisien korelasi Rank-Spearman antara skor total belahan ganjil dengan skor total belahan genap: Motif Agresi: r 1/2.1/2 =,739 dan Hambatan Agresi: r 1/2.1/2 =,6 Koefisien Reliabilitas Spearman-Brown (Arikunto, 1998): r 1.1 = (2 x r 1/2.1/2 ) / (1 + r 1/2.1/2 ) Motif Agresi: r 1.1 = (2 x,739) / (1 +,739) =,85 (positif) Hambatan Agresi: r 1.1 = (2 x,6) / (1 +,6) =,75 (positif) Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen Motif Agresi dan Hambatan Agresi adalah reliabel. Semakin tinggi nilai koefisien reliabilitas suatu instrumen menunjukkan semakin tingginya kehandalan instrumen tsb. Mueller, Daniel J Measuring Social Attitudes: A Handbook for Researchers & Practioners. Teacher College Press. Columbia University, New York. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta. Diolah dengan SPSS (Statistical Product & Service Solutions) for Windows Release 11

4 Frequencies Komponen A1 Komponen A1 N Komponen A1 Frequency Percent Percent Percent ,4 86,4 86,4 2 13,6 13,6 1, 1, 1, 13,6% 86,4%

5 Komponen B2 Komponen B2 N Komponen B2 Frequency Percent Percent Percent ,8 91,8 91,8 12 8,2 8,2 1, 1, 1, 8,2% 91,8%

6 Komponen B3 Komponen B3 N Komponen B3 Frequency Percent Percent Percent ,3 82,3 82, ,7 17,7 1, 1, 1, 17,7% 82,3%

7 Komponen B4 Komponen B4 N Komponen B4 Frequency Percent Percent Percent 97 66, 66, 66, 5 34, 34, 1, 1, 1, 34,% 66,%

8 Komponen C5 Komponen C5 N Komponen C5 Frequency Percent Percent Percent ,1 87,1 87, ,9 12,9 1, 1, 1, 12,9% 87,1%

9 Komponen C6 Komponen C6 N Komponen C6 Frequency Percent Percent Percent 19 74,1 74,1 74, ,9 25,9 1, 1, 1, 25,9% 74,1%

10 Komponen D7 Komponen D7 N Komponen D7 Frequency Percent Percent Percent 72 49, 49, 49, 75 51, 51, 1, 1, 1, 51,% 49,%

11 Komponen E8 Komponen E8 N Komponen E8 Frequency Percent Percent Percent 18 12,2 12,2 12, ,8 87,8 1, 1, 1, 12,2% 87,8%

12 Komponen F9 Komponen F9 N Komponen F9 Frequency Percent Percent Percent 5 3,4 3,4 3, ,6 96,6 1, 1, 1, 3,4% 96,6%

13 Kekuatan Motif Agresi Kekuatan Motif Agresi N Kekuatan Motif Agresi Frequency Percent Percent Percent ,1 89,1 89,1 16 1,9 1,9 1, 1, 1, 1,9% 89,1%

14 Hambatan Agresi Hambatan Agresi N Hambatan Agresi Frequency Percent Percent Percent 22 15, 15, 15, , 85, 1, 1, 1, 15,% 85,%

15 Frequencies Bidang Tugas Bidang Tugas N Samapta Bimmas Lalu-lintas Reserse Intel Brimob Bidang Tugas Frequency Percent Percent Percent 7 4,8 4,8 4,8 15 1,2 1,2 15, 24 16,3 16,3 31, ,5 39,5 7,7 2 13,6 13,6 84, ,6 15,6 1, 1, 1, Samapta 4,8% Brimob 15,6% Bimmas 1,2% Lalu-lintas 16,3% Intel 13,6% Reserse 39,5%

16 Pangkat Pangkat N AKP IPTU Pangkat Frequency Percent Percent Percent ,2 76,2 76, ,8 23,8 1, 1, 1, IPTU 23,8% AKP 76,2%

17 Usia Usia N 27 th. 28 th. 29 th. 3 th. 31 th. 32 th. 33 th. Usia Frequency Percent Percent Percent 13 8,8 8,8 8, ,3 14,3 23, ,5 24,5 47,6 3 2,4 2,4 68, 21 14,3 14,3 82,3 16 1,9 1,9 93,2 1 6,8 6,8 1, 1, 1, 32 th. 1,9% 33 th. 6,8% 27 th. 8,8% 28 th. 14,3% 31 th. 14,3% 29 th. 3 th. 2,4% 24,5%

18 Lama Bertugas Lama Bertugas N 5 th. 6 th. 7 th. 8 th. 9 th. 1 th. 11 th. Lama Bertugas Frequency Percent Percent Percent 15 1,2 1,2 1, ,5 24,5 34, ,2 25,2 59, ,1 21,1 81, 23 15,6 15,6 96,6 4 2,7 2,7 99,3 1,7,7 1, 1, 1, 7 th. 25,2% 8 th. 21,1% 9 th. 15,6% 1 th. 2,7% 11 th.,7% 5 th. 1,2% 6 th. 24,5%

19 Status Marital Status Marital N Kawin Belum Kawin Status Marital Frequency Percent Percent Percent , 85, 85, 22 15, 15, 1, 1, 1, Belum Kawin 15,% Kawin 85,%

20 Crosstabs Case Processing Summary Bidang Tugas * Kekuatan Motif Agresi Cases N Percent N Percent N Percent 1,%,% 1,% Bidang Tugas * Kekuatan Motif Agresi Crosstabulation Bidang Tugas Samapta Bimmas Lalu-lintas Reserse Intel Brimob % within Kekuatan Motif Agresi % of % within Kekuatan Motif Agresi % of % within Kekuatan Motif Agresi % of % within Kekuatan Motif Agresi % of % within Kekuatan Motif Agresi % of % within Kekuatan Motif Agresi % of % within Kekuatan Motif Agresi % of Kekuatan Motif Agresi ,7% 14,3% 1,% 4,6% 6,3% 4,8% 4,1%,7% 4,8% ,7% 13,3% 1,% 9,9% 12,5% 1,2% 8,8% 1,4% 1,2% ,7% 8,3% 1,% 16,8% 12,5% 16,3% 15,% 1,4% 16,3% ,4% 8,6% 1,% 4,5% 31,3% 39,5% 36,1% 3,4% 39,5% ,% 1,% 1,% 13,7% 12,5% 13,6% 12,2% 1,4% 13,6% ,6% 17,4% 1,% 14,5% 25,% 15,6% 12,9% 2,7% 15,6% ,1% 1,9% 1,% 1,% 1,% 1,% 89,1% 1,9% 1,%

21 Bidang Tugas Brimob Intel Reserse Lalu-lintas Bimmas Samapta Motif Agresi Bidang Tugas Brimob Intel Reserse Lalu-lintas Bimmas Samapta Proportion (%) 1, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,, Motif Agresi 17,4 1, 8,6 8,3 13,3 14,3 82,6 9, 91,4 91,7 86,7 85,7

22 Crosstabs Case Processing Summary Bidang Tugas * Hambatan Agresi Cases N Percent N Percent N Percent 1,%,% 1,% Bidang Tugas * Hambatan Agresi Crosstabulation Bidang Tugas Samapta Bimmas Lalu-lintas Reserse Intel Brimob % within Hambatan Agresi % of % within Hambatan Agresi % of % within Hambatan Agresi % of % within Hambatan Agresi % of % within Hambatan Agresi % of % within Hambatan Agresi % of % within Hambatan Agresi % of Hambatan Agresi 7 7 1,% 1,% 5,6% 4,8% 4,8% 4,8% ,7% 93,3% 1,% 4,5% 11,2% 1,2%,7% 9,5% 1,2% ,% 75,% 1,% 27,3% 14,4% 16,3% 4,1% 12,2% 16,3% ,5% 84,5% 1,% 4,9% 39,2% 39,5% 6,1% 33,3% 39,5% ,% 85,% 1,% 13,6% 13,6% 13,6% 2,% 11,6% 13,6% ,% 87,% 1,% 13,6% 16,% 15,6% 2,% 13,6% 15,6% ,% 85,% 1,% 1,% 1,% 1,% 15,% 85,% 1,%

23 Bidang Tugas Brimob Intel Reserse Lalu-lintas Bimmas Samapta Hambatan Agresi Bidang Tugas Brimob Intel Reserse Lalu-lintas Bimmas Samapta Proportion (%) 1, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,, Hambatan Agresi 87, 85, 84,5 75, 93,3 1, 13, 15, 15,5 25, 6,7

Lampiran A. Kuesioner Kepuasan Kerja

Lampiran A. Kuesioner Kepuasan Kerja Lampiran A Kuesioner KUESIONER Petunjuk: Pada bagian ini, Saudara akan mendapati beberapa pernyataan mengenai situasi dan kondisi yang Saudara hadapi di perusahaan pada saat Saudara bekerja. Selain itu,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2006 : 1) pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. Penelitian tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA 4.1. Analisis Deskriptif Gambaran sekilas statistik deskriptif perolehan data Iventori dan sub Iventori Kecerdasan Emosi belajar serta prestasi belajar Teknologi Informasi

Lebih terperinci

kesombongan kerendahdirian rasa kasihan kebenaran cinta Allah

kesombongan kerendahdirian rasa kasihan kebenaran cinta Allah Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena kesombongan Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena kerendahdirian Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena rasa kasihan Jikalah aku melangkah,

Lebih terperinci

Hasil Uji Tabel Tunggal dan Tabel Silang

Hasil Uji Tabel Tunggal dan Tabel Silang 79 Hasil Uji Tabel Tunggal dan Tabel Silang Frequency Table Jenis Kelamin Frequency Cumulative laki-laki 42 43,8 43,8 43,8 Perempuan 54 56,3 56,3 100,0 Umur Frequency Cumulative

Lebih terperinci

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF Sebelum instrument digunakan dalam pengambilan data penelitian, maka sebaiknya instrument dilakukan beberapa uji agar instrument yang digunakan memberikan hasil yang lebih akurat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa dosen yang memiliki motivasi kerja dan kinerja yang optimal akan

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa dosen yang memiliki motivasi kerja dan kinerja yang optimal akan 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka, dapat dikatakan bahwa dosen yang memiliki motivasi kerja dan kinerja yang optimal akan berpengaruh positif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA. uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel

BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA. uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA A. Penyajian Data Pada bab ini akan dijelaskan hasil dari uji validitas dan reliabilitas serta uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bauran promosi di perusahaan snack Ribut di Purwokerto, minat beli konsumen snack Ribut, dan pengaruh pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen semu (quasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kondisi globalisasi ekonomi yang terjadi saat ini menyebabkan semakin tajamnya persaingan bisnis antar perusahaan dan menyebabkan kegiatan bisnis bertambah kompleks. Kompleksitas kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASA HASIL PEELITIA Pada bab ini akan diuraikan hubungan masing-masing variabel pelatihan dan motivasi terhadap penguasaan keterampilan kerja. Untuk menguji hipotesa dan menghitung seberapa

Lebih terperinci

KUESIONER TES DASS 42 tidak pernah kadang-kadang lumayan sering. sering sekali. tanda silang (X) satu minggu

KUESIONER TES DASS 42 tidak pernah kadang-kadang lumayan sering. sering sekali. tanda silang (X) satu minggu KUESIONER TES DASS 42 Petunjuk pengisian : Kuesioner ini terdiri dari berbagai pertanyaan yang mungkin sesuai dengan pengalaman saudara/i dalam mengahdapi situasi hidup sehari-hari. Terdapat 4 pilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian,

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian, maka langkah-langkah yang akan ditempuh oleh

Lebih terperinci

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian METODOLOGI Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dalam bentuk penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini berusaha menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole (SNAKMA Cikole) yang beralamat di Jl. Raya Tangkuban Parahu KM. 22 Cikole

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini ialah dalam kategori penelitian lapangan yang menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

Lampiran 7 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth : Ibu Di tempat Saya Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (S1-Keperawatan) akan melakukan penelitian tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tentang Pengaruh standar Sarana Prasarana dan Implementasi Proses terhadap Mutu hasil belajar merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian korelasional. Menurut Suharsimi Arikunto (2005) penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan

Lebih terperinci

I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d.

I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d. LAMPIRAN I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Umur : a. 15-18 tahun c. 22-25 tahun b. 19-22 tahun d. > 25 tahun 3. Penghasilan per bulan : a. Dibawah Rp. 1.000.000,00 b.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. itu, apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti. 2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. itu, apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti. 2. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan, dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, apapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data numerical atau angka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden, maka dapat diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Noenoeng Tisna Saputra Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya

BAB III METODE PENELITIAN. Noenoeng Tisna Saputra Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Noenoeng Tisna Saputra Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya 46115. Sedangkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti

III. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar jalan A. Yani No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. B. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: Objek Penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga di mana dan kapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Setiap penelitian harus memiliki metode penelitian yang sesuai dengan jenis-jenis

Lebih terperinci

nr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS

nr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS RELIABILITAS 1. Arti Reliabilitas Bagi Sebuah Tes Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan yang juga sangat erat hubungannya dengan ketetapan hasil tes. Konsep ini tidak akan sulit dimengerti apabila

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Penulis telah menyebarluaskan kuesioner guna mendapatkan data mengenai karakteristik responden dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah karyawan bagian F&B Produk Garden Permata

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah karyawan bagian F&B Produk Garden Permata 70 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah karyawan bagian F&B Produk Garden Permata Hotel sebanyak 19 orang yang terletak di Leumahneundeut No. 7 Sarijadi Bandung

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data 44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANG BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di gedung stasiun televisi Trans TV. Pemilihan lokasi adalah secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa acara musik

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MASIH MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING

PEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MASIH MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING Bidang Kajian : Statistika PEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MASIH MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING Stevvileny Angu Bima 1), Adi Setiawan 2), Tundjung Mahatma 3) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 37 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan memberikan penjelasan tentang jenis penelitian, pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, populasi, sampel, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga menghasilkan makna yang sebenarnya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1.1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen. a. Analisis Uji Validitas Instrumen

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1.1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen. a. Analisis Uji Validitas Instrumen kategori cukup yaitu pada interval 50-57 dengan nilai rata-rata 55. BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang penulis peroleh selama mengadakan penelitian, maka pada bab ini akan dianalisa dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang metode penelitian, penyebaran dan pengumpulan data, serta pengolahan dan analisis data penelitian. A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya.

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya. Lampiran I Kuesioner Perilaku Agresif KUESIONER PERILAKU AGRESIF BUSS PERRY Adik-adik, bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini, kemudian silanglah salah satu angka dari 1 hingga 4 untuk menyatakan sikap

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Eksperimen ini dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan komunikasi interpersonal melalui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana BAB III METODOLOGI PENEITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. yang valid dan reliabel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan

BAB 3 METODOLOGI. yang valid dan reliabel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan 47 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian ini dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode ini

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode ini BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Yang Digunakan Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode ini berlandaskan filsafat positivistivisme sehingga disebut juga metode positivistik.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen tujuan penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen adalah

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen tujuan penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen tujuan penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen adalah untuk memperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya

LAMPIRAN. Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya LAMPIRAN Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya 44 Lampiran 2. Copy lembar permohonan ijin kepada RS Paru Surabaya 45 Lampiran 3. Copy ethical clearance 46 Lampiran

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 37 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan

Lebih terperinci

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA /0/0 CONTOH PERHITUNGAN NORMA ABSOLUT SKALA 00 DENGAN Z SKOR b. Menggunakan Z skor Z X M SD X = nilai yang diperoleh siswa tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan sejak diterimanya usul penelitian ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep siswa dengan menggunakan

Lebih terperinci

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUJIAN VALIDITAS MENGGUNAKAN EXCEL Berikut ini adalah contoh pengujian validitas konstruk, yang digunakan untuk menilai apakah data hasil angket/kuisioner

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona M otivasi adalah suatu aktivitas memberikan dorongan pada sese orang supaya timbul

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar tujuan penelitian dapat tercapai seperti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar dapat

Lebih terperinci

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

Bab III - Objek dan Metode Penelitian 33 3.2. Metode Penelitian Berdasarkan pada topik penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analitis. Menurut Muhammad Nazir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu secara benar. Husein (998 : ). Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional adalah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional adalah satu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional adalah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan model kolerasional. Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data

Lebih terperinci

metode dokumentasi atau studi kepustakaan yang merupakan teknik pengumpulan

metode dokumentasi atau studi kepustakaan yang merupakan teknik pengumpulan 1 1 53 42 Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dalam Sangat Sangat Ragu-ragu Tidak Setuju Setuju penelitian ini akan digunakan dua jenis bentuk penelitian yaitu deskrtiptif dan verifikatif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan di PT Adi Satria Abadi (Devisi Sarung Tangan Golf) Jl. Sidokerto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitan Yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya dapat diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan serta kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang dijadikan sebagai objek Penelitian adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini di rencanakan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis hubungan yang terdapat antara (1) kompetensi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis hubungan yang terdapat antara (1) kompetensi BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis hubungan yang terdapat antara (1) kompetensi dosen yang terdiri dari (a) kompetensi profesional, (b) kompetensi sosial, dan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian 54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara untuk mengetahui sesuatu, mempunyai langkahlangkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. atas 2 varabel yaitu: variabel Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. atas 2 varabel yaitu: variabel Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas varabel yaitu: variabel Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan

METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan 47 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memahami, mengerti, segala sesuatu yang berhubungan dengan peneliatan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu BAB III METODE PENELITIAN Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran, harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Arti kata methodos adalah metode ilmiah yaitu

Lebih terperinci

INSTRUMEN PERILAKU MENONTON FILM KEKERASAN (X) Nama :.. Kelas :.. No :..

INSTRUMEN PERILAKU MENONTON FILM KEKERASAN (X) Nama :.. Kelas :.. No :.. Lampiran 1 INSTRUMEN PERILAKU MENONTON FILM KEKERASAN (X) Nama :.. Kelas :.. No :.. Keterangan alternatif jawaban: Untuk jawaban: SS = Sangat Setuju S = Setuju R = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN LAMPIRAN 103 104 Lampiran 1. Instrument Penelitian (Kuesioner) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Saya telah mendapat penjelasan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG MAKANAN BERPROTEIN DENGAN POLA LATIHAN PADA PARA BINARAGA DI PUSAT KEBUGARAN HERCULES BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG MAKANAN BERPROTEIN DENGAN POLA LATIHAN PADA PARA BINARAGA DI PUSAT KEBUGARAN HERCULES BANDAR LAMPUNG 47 Lampiran 1 HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG MAKANAN BERPROTEIN DENGAN POLA LATIHAN PADA PARA BINARAGA DI PUSAT KEBUGARAN HERCULES BANDAR LAMPUNG A. Identitas Responden Nama :. Jenis Kelamin :. Alamat :. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Pada bab ini akan diberikan gambaran secara umum mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian guna memecahkan masalah berdasarkan urutan pelaksanaannya. Penentuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. untuk menentukan sampel (responden) digunakan teknik Cluster

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. untuk menentukan sampel (responden) digunakan teknik Cluster BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif dan untuk menentukan sampel (responden) digunakan teknik Cluster sampling yaitu suatu cara pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. No Kelas Jumlah 1 XII Busana XII Busana XII Busana 3 32 Jumlah 94 Tabel 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. No Kelas Jumlah 1 XII Busana XII Busana XII Busana 3 32 Jumlah 94 Tabel 3.1. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1998) penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode asosiatif. Melalui metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Ngadirojo. Berikut daftar nama Sekolah akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. yang memberikan gambaran tentang permasalahan yang sebenarnya yaitu untuk mengetahui

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PROLOG Dibalik lembar ini, saudara akan mendapatkan suatu kuesioner dan beberapa pertanyaanpertanyaan mengenai data pribadi saudara. Kuesioner yang akan saudara isi berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Atas Negeri Kampar Timur dan penelitian ini di laksanakan terhitung dari bulan Agustus sampai Desember

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa 20 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada minggu pertama bulan Juni 2006 di Universitas Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

Lebih terperinci