BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG
|
|
- Benny Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 3.1 Sejarah Sejarah Terbentuknya KPK RI Usaha pemberantasan korupsi di Indonesia sudah dimulai sejak Indonesia merdeka. Pada masa orde baru dibentuk perangkat aturan undang-undang bahaya, lembaga ini disebut Panitia Retooling Aparatur Negara (PARAN). PARAN bertugas menghimpun data seluruh pejabat Indonesia, namun pada saat itu banyak pejabat yang melawan. Pada akhirnya PARAN menyerahkan kembali pelaksanaan tugasnya kepada Kabinet Djuanda. Melalui Keputusan presiden No.275 tahun 1963, di bentuk lembaga baru yakni Operasi Budhi. Operasi Budhi bertugas menyeret pelaku korupsi ke pengadilan. Pada akhirnya lembaga ini dibubarkan dan diganti menjadi Komando tertinggi Retooling Aparat Revolusi (KONTRAR). Kemudian pada masa orde baru pada tanggal 16 Agustus 1967 melalui pidato kenegaraan dibentuk Tim Pemberantasan Korupsi (TPK). TPK ini juga tidak lama berjalan kemudian dibentuk Operasi Tertib (OPSTIB). Pada akhirnya OPSTIB pun hilang. Muncul gagasan pembentukan KPK berawal dari TAP MPR No. 11 tahun 1998 yang berisi amanat kepada DPR dan Pemerintah untuk lebih progresif dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme 7
2 8 (KKN). Kemudian DPR dan Pemerintah membuat UU No.28 tahun 1999 yang dikeluarkan oleh B.J. Habibie tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Di bentuklah Komisi Pengawas Kekayaan Pejabat Negara (KPKPN), KPPU atau lembaga Ombudsman. Pada tahun 2000 terbitlah Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2000 membentuk Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK). TGPTPK akhirnya dibubarkan dengan alasan berbenturan dengan UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPKPN kemudian melebur dalam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK resmi dibentuk pada 29 Desember 2003 berdasarkan UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, KPK diberi amanat melakukan pemberantasan korupsi secara profesional, intensif dan berkesinambungan Berdirinya Perpustakaan Setelah empat tahun berdiri pada pertengahan tahun 2007, KPK mulai mengembangkan Clearing House Antikorupsi (Pusat Informasi Antikorupsi), dengan membentuk perpustakaan sebagai repositorisnya, di bawah Direktorat Penelitian dan Pengembangan. Clearing House Antikorupsi ini mendapat donor dari Deutsche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbet (GTZ). GTZ merupakan organisasi pemerintah Jerman dalam bidang pembangunan yang bertindak sebagai fasilitator kerjasama pembangunan. KPK yang saat itu masih berlokasi di Jl. Juanda, belum memiliki ruangan khusus untuk perpustakaan.
3 9 Namun demikian, koleksi mulai dikumpulkan baik itu buku, CD, makalah, dan artikel yang berasal dari hasil kegiatan KPK, hadiah, maupun pembelian. Koleksi yang telah diadakan untuk sementara diletakkan dalam rak di ruangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan. Awal 2008, KPK menempati gedung baru di Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan. Di Gedung baru ini, perpustakaan mendapatkan satu ruangan khusus di lantai 2 seluas 24 x 6 meter. Pada bulan Maret 2008, GTZ mempekerjakan seorang Project Manager untuk mendukung pengembangan proyek Clearing House Antikorupsi dan seorang konsultan perpustakaan untuk membangun Perpustakaan KPK dengan tugas sebagai berikut: a. Mengolah koleksi yang telah ada b. Membuat Standar Operational Prosedur (SOP) alur kerja perpustakaan c. Mengadakan software katalog online Selain itu, 2 fungsional Litbang yang diberi tanggung jawab mengelola Clearing House Antikorupsi, diikutsertakan pada pelatihan Training for Trainers di Thailand dan Knowledge Management di Malaysia sebagai bekal mengembangkan Clearing House Antikorupsi di masa datang. Akhir 2008, perpustakaan telah memiliki koleksi yang telah terolah menggunakan klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) dan katalog online Lontar versi 3.1 dengan berdasarkan standar Anglo-American Cataloguing Rules (AACR). Beberapa alur kerja perpustakaan telah dibuatkan SOP walaupun itu masih bersifat umum. Penambahan koleksi juga mulai diajukan ke donor GTZ
4 10 dengan fokus utama pada buku bersubjek korupsi. Dan pada akhir tahun 2008 ini pula tugas Konsultan Perpustakaan berakhir. Tahun 2009 sistem automasi perpustakaan diganti menggunakan software SLiMS Cendana. Pada tanggal 5 Januari 2009, Perpustakaan KPK memiliki 1 Koordinator Perpustakaan yang bertugas mengelola perpustakaan guna: a. Terkumpulnya seluruh dokumen yang berkaitan dengan subjek korupsi dan subjek lain yang berhubungan menjadi koleksi perpustakaan. b. Terkelolanya seluruh koleksi perpustakaan dalam suatu sistem temu kembali informasi yang terintegrasi c. Terkelolanya sistem automasi perpustakaan yang terintegrasi d. Terlaksananya diseminasi informasi seluruh koleksi perpustakaan e. Tersedianya pedoman bagi proses pekerjaan di perpustakaan f. Tersedianya ruangan perpustakaan yang nyaman g. Terlaksananya pengembangan perpustakaan Untuk membantu tugas Koordinator Perpustakaan, maka dipekerjakan seorang staf perpustakaan mulai bulan Maret Visi dan Misi Visi dari Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI yaitu Menjadi perpustakaan rujukan bidang korupsi dan subjek terkait.
5 11 Misi dari Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI yaitu mengumpulkan dan mengelola data, informasi, dan pengetahuan publik mengenai korupsi dan subjek terkait. Semboyan dari Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI yaitu Kami percaya bahwa masyarakat yang melek informasi mengenai korupsi membuka jalan menuju masyarakat yang antikorupsi. 3.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan mekanisme formal untuk pengelolaaan diri dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan bersama Perpustakaan dalam Organisasi KPK RI Perpustakaan dalam Instansi KPK RI berada dibawah Biro Humas KPK RI. Perpustakaan menjadi bagian dari media layanan informasi dan komunikasi publik yang bertugas memenuhi hak publik untuk mendapatkan informasi publik dari institusi KPK RI. Media layanan informasi dan komunikasi publik KPK RI terdiri dari Perpustakaan KPK RI, Anti- Corruption Clearing House (ACCH), Media Sosial, Majalah INTEGRITO, KanalKPK Radio dan KanalKPK TV.
6 12 Bagan 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI dalam Organisasi Komisi Pemberntasan Korupsi RI Pimpinan Penasehat Sekretaris Jendral Biro Humas Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik Perpustakaan Anti-Corruption Clearing House (ACCH) Media Sosial Majalah INTEGRITO KanalKPK Radio & KanalKPK TV Sumber: Perpustakaan KPK RI Perpustakaan dalam Organisasi Perpustakaan Struktur organisasi Perpustakaan KPK RI terdiri dari koordinator
7 13 perpustakaan dan staff perpustakaan. Seluruh staff perpustakaan dan kordinator perpustakaan melaksanaan pengelolaan perpustakaan secara keseluruhan baik pengadaan koleksi, pengolahan koleksi, dan layanan pemustaka. Bagan 2 Struktur Organisasi Mikro Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI Perpustakaan Koordinator Perpustakaan Staf Perpustakaan Pengadaan Pengolahan Layanan Sumber: Profil dan SOP Perpustakaan KPK RI Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah salah satu syarat berdirinya perpustakaan. Semua tenaga kerja yang mengelola kegiatan di perpustakaan disebut sumber
8 14 daya manusia di perpustakaan. Pengelola Perpustakaan KPK RI berjumlah tiga orang dengan formasi sebagai berikut: Tabel 1 Sumber Daya Manusia Perpustkaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI No. Nama Jenjang Jabatan Status Pegawai Pendidikan Pegawai 1. Budi Prasetyo D3 Perpajakan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) 2. Ade Desnia S1 Perrpustakaan Staff Humas KPK RI (Koordinator Perpustakaan, pengelola ACCH) Staff Humas KPK Pegawai KPK RI (PNS) Pegawai Universitas RI (Pengelola KPK RI Padjajaran ACCH, Pengelola (Non PNS) Bandung Perpustakaan) (UNPAD) 3. Galuh Ayu S1 Perpustakaan Staff Humas KPK Pegawai Puspita Universitas RI (Pengelola KPK RI Indonesia (UI) ACCH, Pengelola (Non PNS) Perpustakaan) Sumber: Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI 25 April 2016
9 15 Pengelola perpustakan adalah Staff Humas KPK RI yang memiliki tugas mengelola media layanan informasi dan komunikasi publik KPK RI melalui Perpustakaan KPK RI sekaligus mengelola portal Anti-Corruption Clearing House (ACCH). Sumber daya manusia Perpustakaan KPK RI dilihat dari instansi yang begitu besar dan pekerjaaan yang begitu banyak bisa dikatakan masih sangat minim Koleksi Perpustakaan Jumlah koleksi per 30 maret 2016 yang dimiliki Perpustakaan KPK RI sebanyak 7895 eksemplar atau kopi. Diagram 1 Jumlah Koleksi berdasarkan GMD (General Material Designation) Total Titles By Medium/GMD 69,89% BUKU : 4277 ARTIKEL LEPAS : 1704 CD-ROM : 126 JURNAL : 12 BERKAS KOMPUTER : 1 27,84% 0,02% 2,06% 0,20% Sumber : Perpustakaan KPK RI 25 April 2016
10 16 Berdasarkan judul sebanyak 6120 judul, jumlah ini termasuk judul yang sudah tidak memiliki item. Sedangkan jumlah judul dengan item lengkap yakni Jumlah koleksi berdasarkan GMD (General Material Designation) meliputi: a. Koleksi berbentuk buku 4277 judul b. Koleksi berbentuk artikel lepas 1704 judul c. Koleksi berupa CD-ROM 126 judul d. Koleksi berupa jurnal 12 judul e. Koleksi berupa berkas komputer 1 judul Diagram 2 Jumlah Koleksi Berdasarkan Tipe Koleksi Total Items By Collection Type 12,72% 63.10% 0,12% 0,33% 0,97% 2,37% 2,07% 8,88% 1,45% 7,99% Koleksi Khusus : 1027 Koleksi Umum : 5059 Daerah dan Institusi : 117 Artikel : 645 Publikasi Lokal : 167 Peraturan : 717 Referensi : 191 Audiovisual : 78 Jurnal : 27 Koleksi Populer : 10 Sumber : Perpustakaan KPK RI 25 April 2016
11 17 Sepuluh kelompok besar Koleksi Perpustakaan KPK berdasarkan tipe koleksi, yaitu: a. Koleksi Khusus Koleksi Khusus yaitu koleksi yang diterbitan oleh KPK seperti hasil kajian sistem, hasil survei, modul sosialisasi anti korupsi, laporan tahunan, maupun makalah seminar atau kongres yang diselenggarakan KPK RI. Jumlah koleksi khusus yang tersedia sejumlah 1027 judul. b. Koleksi Umum Koleksi Umum yaitu koleksi multi subjek mulai dari komputer, psikologi, agama, politik, hukum, ekonomi, kebijakan publik, good governance, akuntansi, audit, manajemen, biografi, dan subjek khusus tentang korupsi yang diterbitkan oleh penerbit umum dan institusi lain. Jumlah koleksi umum yang tersedia sejumlah 5095 judul. c. Daerah dan Institusi Koleksi Daerah dan Institusi yaitu koleksi buku dan dokumen mengenai suatu daerah atau institusi yang diterbitkan internal daerah atau institusi tersebut. Jumlah koleksi daerah dan institusi yang dimiliki Perpustakaan KPK RI sebanyak 117 judul. d. Artikel Koleksi artikel Perpustakaan KPK RI terdiri dari jurnal, koran, dan majalah yang terkait dengan subjek anti korupsi, kebijakan publik, reformasi birokrasi, dan good governance. Artikel ini berbentuk artikel
12 18 lepas. Jumlah koleksi artikel lepas Perpustakaan KPK RI sebanyak 645 judul. e. Publikasi Lokal Koleksi Publikasi Lokal yaitu kumpulan hasil publikasi seperti skripsi, tesis, disertasi, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan korupsi dan subjek terkait dari berbagai institusi pendidikan atau universitas di Indonesia. Koleksi di publikasikan setelah institusi pendidikan atau universitas melakukan perjanjian kerjasama dengan KPK. Koleksi ini berbentuk permalink, jumlah koleksi sebanyak 167 judul. f. Peraturan Koleksi Peraturan yaitu koleksi berupa kumpulan Peraturan Perundang-undangan, Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Keputusan Presiden, Peraturan Presiden sejak tahun Jumlah koleksi tipe ini sebanyak 717 judul. g. Referensi Koleksi referensi yaitu Koleksi kamus subjek atau bahasa, direktori, panduan, modul, dan handbook tentang korupsi dan subjek terkait. Jumlah koleksi referensi di Perpustakaan KPK RI sejumlah 191 judul. h. Audiovisual Koleksi yang berupa kepingan DVD atau VCD berisi film populer nasional dan berkaitan dengan korupsi. Koleksi audiovisual ini adalah
13 19 koleksi pengadaan terbaru tahun Jumlah koleksi sebanyak 78 judul. i. Jurnal Koleksi jurnal ini berbentuk buku jurnal yaitu koleksi jurnal yang isinya tentang korupsi atau topik terkait. Jumlah koleksi jurnal sebanyak 27 judul. j. Koleksi Populer Kumpulan koleksi buku yang pernah populer di masyarakat, bisa berupa karya filosofi, novel, dan parenting. Koleksi ini merupakan tipe koleksi baru, jumlah koleksi sebanyak 10 judul Fasilitas Perpustakaan Fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yaitu: 1. Sistem Otomasi Perpustakaan Sistem otomasi perpustakaan di Perpustakaan KPK RI menggunakan Software SLiMS Cendana. Software tersebut digunakan untuk membantu proses pekerjaaan perpustakaan dan terus dikembangkan oleh pustakawan KPK RI. 2. Katalog daring (online) Katalog Perpustakaan KPK RI dapat diakses di berbagai situs, hal ini karena katalog perpustakaan sudah terintegrasi dengan website KPK RI.
14 20 Pemustaka dapat mengakses OPAC secara langsung pada web Perpustakaan KPK RI dan website KPK RI. OPAC Perpustakaan KPK RI tersedia juga di portal Anti-Corruption Clearing House (ACCH). Katalog dapat dilihat secara online melalui jaringan internet, untuk pemustaka eksternal pada alamat: > klik katalog buku Perpustakaan KPK OPAC perpustakaan untuk pemustaka internal melalui alamat yang berbeda, karena komputer pegawai sudah terkoneksi dengan IP address jaringan kantor, yaitu: 3. Ruang Baca Buku Perpustakaan KPK RI menyediakan ruang baca untuk pemustaka. Ruang baca digunakan untuk menikmati koleksi sekaligus ditawarkan teh hangat atau air mineral untuk pemustaka eksternal dan musik sebagai backing sound. 4. Ruang Diskusi Perpustakaan KPK RI menyediakan ruang khusus untuk diskusi. Ruangan ini tidak hanya digunakan untuk diskusi tetapi juga digunakan untuk interview, rapat internal dan liputan media.
15 21 5. Fasilitas Internet Fasilitas internet di Perpustakaan KPK RI masih sangat terbatas. Baru tersedia jaringan internet menggunakan switch, belum tersedia hotspot. 6. Saluran Televisi Internasional Perpustakaan KPK RI dilengkapi dengan saluran TV Internasional, untuk memperkaya wawasan pemustaka melalui televisi. Saluran TV ini dapat dinikmati pemustaka Sarana dan Prasarana Tabel 2 Daftar Sarana Perpustakaan KPK RI No. Nama Barang No. Nama Barang 1 Rak display buku 20 Kursi diskusi 2 Rak display jurnal 21 Sofa pengolahan 3 Rak display koran 22 Meja pengunjung 4 Rak display souvenir 23 Meja kerja 5 Rak display koleksi anak 24 Meja diskusi 6 Rak display Audiovisual 25 Meja tempat buku shelving 7 Rak majalah 26 Meja pengolahan 8 Rak audiovisual 27 Meja pelayanan 9 Rak koleksi khusus korupsi 28 Meja sofa 10 Rak koleksi umum 29 Komputer Pemustaka 11 Rak koleksi terbitan KPK 30 Komputer Layanan 12 Rak koleksi belum diolah 31 Komputer Kerja 13 Almari besi khusus berkas 32 Scanner
16 22 14 Kursi kerja 33 Printer 15 Kursi baca 34 Tempat sampah 16 Sofa Baca 35 Standar display buku 17 Kursi pengunjung 36 Layar CD 18 Kursi pelayanan 37 Hub jaringan 19 Kursi sofa 38 Televisi Sumber : Perpustakaan KPK RI 24 Maret 2016 Tabel 3 Daftar Prasarana Perpustakaan KPK RI No. Nama Barang Jumlah Satuan 1 Ruang baca, ruang tamu, ruang kerja 1 Ruang 2 Ruang diskusi 1 Ruang 3 Ruang Pengolahan 1 Ruang Sumber : Perpustakaan KPK RI 24 Maret 2016 Perpustakaan KPK RI masih memiliki banyak perabotan dan perlengkapan penunjang lain yang tidak dapat disebutkan secara rinci satupersatu. 3.3 Tata Kelola Perpustakaan KPK RI merupakan Perrpustakaan Khusus yang sebagian besar koleksinya bersubjek korupsi. Perpustakaan diperuntukkan bagi
17 23 masyarakat pada umumnya dan untuk pegawai KPK RI pada khususnya. Anggota perpustakaan hanya diberikan kepada pegawai KPK RI, sebagai pemustaka internal. Sedangkan pemustaka eksternal tidak memiliki hak untuk menjadi anggota Perpustakaan KPK RI. Adapun untuk tata kelola perpustakaan sebagai berikut: Administrator Software Perpustakaan Administrator Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI dipegang oleh koordinator perpustakaan. Administrator di Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI memiliki otoritas yakni: 1. Login software Perpustakaan KPK RI 2. Menambah, mengedit, menghapus dan menentukan password staf admin di Perpustakaan KPK RI 3. Melakukan pengaturan perpustakaan secara umum pada software Perpustakaan KPK RI 4. Menentukan koneksi dan membuka database Perpustakaan KPK RI Data Perpustakaan Data pada perpustakaan KPK RI terdiri dari data koleksi, data anggota dan data peminjam perpustakaan. Kelola data koleksi terdiri atas penambahan data koleksi, edit data koleksi, dan hapus data koleksi. Data anggota terdiri atas penambahan data anggota, perpanjangan masa anggota dan penghapusan data anggota. Data peminjaman perpustakaan yaitu data pemustaka internal dan
18 24 pemustaka eksternal yang melakukan peminjaman koleksi di Perpustakaan KPK RI Penelusuran Informasi di Perpustakaan Penelusuran koleksi melalui software SLIMS Cendana menggunakan kata kunci subjek, topik, pengarang dan judul koleksi. Pencarian Anggota hanya bisa melalui nama anggota Perpustakaan KPK RI. Penelusuran Informasi dilaksanakan berdasarkan Profil dan SOP Perpustakaan KPK RI Transaksi Perpustakaan Transakasi peminjaman koleksi di Perpustakaan KPK RI dilaksanakan seefisien mungkin dan dengan cara yang memudahkan pemustaka. Koleksi buku dapat dipinjam oleh pemustaka baik internal maupun pemustaka eksternal. Koleksi audiovisual hanya bisa dipinjam pemustaka internal, artinya hanya bisa dipinjam oleh pegawai KPK RI. Transaksi Pengembalian buku untuk pemustaka eksternal harus dikembalikan seluruhnya. Untuk pemustaka internal pengembalian buku bisa dilakukan sebagian dan sebagian diperpanjang masa peminjamannnya Keterlambatan Apabila peminjam buku melakukan keterlambatan mengembalikan buku seharusnya dipungut denda, akan tetapi di Perpustakaan KPK RI tidak
19 25 diberlakukan denda atas keterlambatan pengembalian buku. Dengan alasan belum ada solusi untuk pengelolaan keuangan hasil denda tersebut.akan tetapi untuk buku yang hilang dan rusak maka pemustaka harus menggantinya Tata Tertib Tata tertib Perpustakaan KPK RI mengikuti tata tertib yang berlaku di KPK RI yang tertuang dalam Tata Tertib Peraturan Gedung KPK RI. Selain pegawai KPK, setiap orang yang memasuki gedung KPK disebut sebagai tamu. Tamu yang memasuki gedung kpk di klasifikasikan menjadi beberapa jenis tamu, untuk pemustaka eksternal di Perpustakaan KPK RI di klasifikasikan sebagai tamu umum. Berdasarkan Tata Tertib Peraturan Gedung KPK dalam BAB.II point mengenai tamu umum bahwa ketentuan dan peraturan untuk tamu umum sama dengan point 2.3. yang disebut diatas. Isi dari Tata Tertib Peraturan Gedung KPK dalam BAB.II point 2.3. yaitu bahwa: Pengunjung / tamu akan dilayani oleh Receptionist di Lobby. Receptionist bertanggungjawab dalam pelaksanaan pekerjaan yang bersifat pelayanan kepada pengunjung / tamu agar tercipta komunikasi dan sistim kerja yang baik Pengunjung / tamu wajib mentaati pemeriksaan Security dan wajib mengisi formulir yang disediakan oleh Receptionist di Lobby.
20 Pengunjung / tamu wajib meninggalkan kartu tanda pengenal berupa KTP atau SIM untuk ditukarkan dengan Kartu Tanda Pengenal Tamu Pengunjung / tamu hanya diperbolehkan menunggu di Ruang Tunggu yang terletak di sisi kiri Lobby. Lobby di sisi kanan khusus untuk tamu pemeriksaan dan tamu pimpinan / pejabat KPK Pengunjung / tamu tidak diperkenankan langsung masuk, tetapi harus dijemput oleh orang yang dituju Pengunjung / tamu tidak diperkenankan membawa barang - barang bawaan, baik itu Handphone, Laptop, dan lain - lain. Barang - barang bawaan pengunjung / tamu harus dititipkan di Loker Pengunjung di Lobby, kecuali tamu untuk keperluan Rapat Selama berada di dalam lingkungan KPK, pengunjung / tamu wajib mengenakan Kartu Tanda Pengenal Tamu Pengunjung / tamu wajib menjaga ketertiban dan kebersihan selama berada di gedung KPK Pengunjung / tamu dilarang membuang, menyimpan atau meletakkan barang - barang pribadi apapun selain di Locker yang telah ditentukan Pengunjung / tamu dilarang makan, minum, dan merokok selama berada di ruangan Lobby.
21 Sanksi yang dikenakan apabila tidak mengikuti tata tertib dan peraturan diatas, pengunjung / tamu tidak diperkenankan masuk, dan Security gedung berhak menahan Pada saat meninggalkan gedung, Kartu Tanda Pengenal Tamu harus dikembalikan kepada Receptionist Apabila Kartu tanda pengenal tamu hilang pada saat akan meningalkan gedung KPK, tamu harus melapor kepada Koordinator Security. Demikian peraturan pengunjung untuk pemustaka eksternal Perpustakaan KPK RI. Pelaksanaan layanan perpustakaan mengikuti peraturan yang berlaku di gedung KPK RI. 3.4 Tata Kerja Perpustakaan KPK RI merupakan Perpustakaan Khusus dengan koleksi khusus bidang korupsi dan subjek terkait. Perpustakaan KPK RI mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menyebarluaskan data, informasi, dan pengetahuan publik yang berasal dari tugas atau kegiatan internal KPK maupun stake holder lainnya. Perpustakaan KPK berperan mendukung pelaksanaan tugas instansi KPK RI dan masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan literaturnya. Berikut adalah tata kerja Perpustakaan KPK RI meliputi: Layanan Perpustakaan Perpustakaan merupakan salah satu media layanan informasi dan komunikasi publik institusi Komisi Pemberantasan Korupsi RI. Penyampaian
22 28 informasi publik dapat dilakukan langsung melalui tatap muka atau melalui sarana komunikasi lainnya seperti surat, , telepon, fax, serta melalui media social facebook dan twitter. Perpustakaan KPK tidak hanya dapat dimanfaatkan bagi pemustaka sinternal KPK, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum. Waktu Pelayanan: Hari Pukul Istirahat : Senin-Jumat : WIB : WIB Alamat : Gedung KPK Ruang Perpustakaan, lantai 2 Jl.HR. Rasuna Said, kav. C-1, Kuningan, Jakarta Selatan, Telp. (021) , ext informasi@kpk.go.id Website: Keanggotaan Pemustaka di Perpustakaan KPK RI memiliki dua kategori yakni Pemustaka Internal dan Pemustaka Eksternal. Yang disebut pemustaka
23 29 Internal adalah pegawai KPK, sedangkan yang dimaksud pemustaka eksternal adalah pemustaka non pegawai KPK. Keanggotaan Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI hanya diperuntukkan bagi pemustaka internal yakni pegawai KPK RI. Pemustaka eksternal tidak memiliki hak keanggotan, akan tetapi dapat meminjam koleksi menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Layanan Sirkulasi Sebagai kategori perpustakaan khusus maka layanan perpustakaan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pemustaka, khususnya kebutuhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi RI. Perpustakaan memberikan layanan peminjaman koleksi untuk pemustaka internal maupun pemustaka eksternal. Dengan dua kategori pemustaka, layanan sirkulasi di Perpustakaan KPK RI memiliki dua alur yakni alur layanan untuk pemustaka internal dan alur untuk pemustaka eksternal. Layanan sirkulasi untuk pemustaka eksternal Perpustakaan KPK dimulai dari menjemput pemustaka dari lobby atau ruang tunggu sampai mengantarkan kembali ke lobby ketika pemustaka pulang. Peminjaman koleksi Perpustakaan KPK RI bagi pemustaka internal maksimal dua eksemplar selama 14 hari. Sedangkan untuk pemustaka eksternal maksimal dua eksemplar selama 2 hari.
24 Layanan Referensi Layanan referensi diberikan kepada pemustaka yang memerlukan informasi. Pustakawan menerima permintaan referensi dari pemustaka melalui , telepon atau langsung datang ke perpustakaan. Pustakawan mencari dan menganalisa referensi yang diminta jika informasi yang dibutuhkan terdapat di perpustakaan, informasi akan dikemas ulang yang kemudian referensi langsung diberikan kepada pemustaka. Apabila Rererensi yang dibutuhkan belum bisa dipenuhi dengan koleksi yang ada di Perpustakaan KPK RI, pustakawan akan memberi rujukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan pemustaka Layanan CEKATAN Layanan CEKATAN merupakan layanan alternatif di perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI. CEKATAN adalah singkatan dari Cara Cepat Akses Perpustakaan. Layanan ini merupakan layanan pinjamantar perpustakaan, dimana pemustaka yang meminjam koleksi perpustakaan tidak perlu datang ke Perpustakaan KPK. Koleksi yang dipinjam akan diantar sampai dikantor pemustaka. Di era sekarang layanan ini disebut delivery order. Delivery order dalam bahasa Indonesia berarti pesan antar. Pemustaka hanya perlu melakukan pemesanan dan mengkonfirmasikan
25 31 pengembalian koleksi melalui ip telp atau . Koleksi akan diantar oleh bagian persuratan KPK RI. Layanan ini merupakan alternatif layanan sirkulasi khusus untuk pemustaka internal kpk yang mana berada di gedung dengan lokasi yang berbeda. Sumber: Newsletter edisi 011/November 2015 Gambar 1. Layanan CEKATAN Perpustakaan KPK RI Layanan Publikasi Lokal Universitas Perpustakaan KPK RI berfungsi untuk mendukung instansi induknya yakni KPK RI sebagai lembaga pemberantasan korupsi di
26 32 Indonesia. Kejahatan perilaku korupsi di Indonesia yang telah megakar dan sistemik tidak bisa diberantas secara parsial maupun sendirian. Menyadari hal tersebut, dalam menggalang pemikiran-pemikiran ilmiah Perpustakaan KPK RI melakukan kerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia melalui perjanjian kerjasama Publikasi Lokal Universitas sebagai upaya pemberantasan korupsi melalui bidang akademis. Sumber: Gambar 2. OPAC Publlikasi Lokal Universitas di Perpustakaan KPK RI 2016 Perpustakaan KPK RI menghimpun hasil-hasil penelitian baik berupa tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi dengan topik tentang korupsi dan subjek lain yang masih berkaitan dengan korupsi kemudian dilayankan kepada pemustaka. Sampai saat ini Perpustakaan KPK RI menggandeng 14 Universitas untuk Publikasi Lokal Universitas.
27 Bimbingan Pemustaka Bimbingan pemustaka dilakukan oleh pustakawan di Perpustakaan KPK RI. Pemustaka yang diberikan bimbingan adalah pemustaka yang baru pertama kali berkunjung di Perpustakaan KPK RI. Pustakawan mengenalkan koleksi yang dimiliki perpustakaan, cara akses, letak koleksi, dan memberi bimbingan untuk mendapatkan informasi yang dicari pemustaka Produk Yang Dihasilkan Perpustakaan KPK RI mengeluarkan berbagai produk informasi baik berupa benda ataupun kegiatan. Berbagai produk yang dihasilkan Perpustakaan KPK RI meliputi: Aksesories sebagai bahan promosi perpustakaan Perpustakaan KPK RI memberikan setiap pemustaka souvenir ketika hendak pulang. Souvenir itu bisa berupa aksesories seperti gantungan konci, stiker, pembatas buku, dan brosur informasi tentang KPK RI. Selain itu ada juga block note Perpustakaan KPK, goody bag perpustakaan, bolpen dll Newsletter Perpustakaan komisi pemberantasan korupsi RI menerbitkan Newsletter yang berisi resensi buku populer terpilih. Newsletter tersebut diterbitkan setiap bulan sekali pada pekan ke dua. Sebagai sarana
28 34 promosi perpustakaan dengan menampilkan alur peminjaman buku, koleksi terbaru, serta testimoni layanan perpustakaan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan layanan selanjutnya. Buku terpilih yang dibuat resensi adalah buku yang akan dibedah pada kegiatan bedah buku. Berikut contoh newsletter yang diterbitkan Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI Sumber: Gambar 3. Layout Newsletter edisi januari 2016 Resensi buku dibuat oleh salah satu pustakawan, kemudian resensi di-review oleh koordinator perpustakaan. Setelah naskah resensi di-review oleh koordinator perpustakaan, kemudian naskah resensi diajukan kepada kepala biro humas untuk disetujui atau perlu dirombak lagi. Jika disetujui
29 35 naskah resensi diolah oleh salah satu staf humas kpk untuk didesain menjadi newsletter yang kemudian diterbitkan. Penerbitan newsletter melalui unggah soft file dalam format file pdf pada portal dan menempelkan pada majalah dinding setiap lantai di 3 lokasi gedung KPK RI Bedah Buku Bedah buku menjadi salah satu program kerja Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi, kegiatan ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali, pada minngu ke 3 bulan ke 2. Buku yang dibedah adalah buku yang telah dibuat resensi pada salah satu newsletter 2 bulan terdekat. Target peserta yang mengikuti bedah buku ini yaitu 150 orang. Buku terpilih yang dibedah biasanya adalah buku terbaru ataupun koleksi popular. Bedah buku ini bertujuan untuk menambah wawasan pegawai tentang hal-hal baru yang sedang menjadi trend saat itu. Bedah buku juga bertujuan sebagai sarana referensi dan refreshing pengetahauan bagi Pegawai KPK RI. Berbagai hal yang harus dipersiapkan untuk acara bedah buku yaitu: 1. Menghubungi pembicara atau penulis buku yang akan dibedah
30 36 2. Menyiapkan konsep (konsep promosi, konsep acara, konsep panggung, konsep konsumsi, konsep stand bazar buku, dan konsep photobooth) 3. Melakukan promosi dengan membuat dan mempublikasikan poster acara bedah buku. 4. Melakukan pemesanan konsumsi 5. Membuat aksesories photobooth 6. Membuat notulensi pembicara pada saat acara 7. Membuat notulensi acara setelah acara bedah buku selesai untuk dipublikasikan di website perpustakaan. Sumber: Gambar 4. Poster bedah buku 19 februari 2016
31 Sumber Dana Perpustakan Anggaran merupakan faktor penting dalam kegiatan perpustakaan. Anggaran Perpustakaan KPK RI berasal dari instansi KPK RI. Alokasi sebagian besar dana digunakan untuk pengadaan koleksi. Koleksi yang disediakan harus terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka tentang korupsi. Anggaran pada tahun 2016 sebagian besar digunakan untuk pengadaan koleksi audiovisual.
BAB III PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo di Perpustakaan Komisi
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pelaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo di Perpustakaan Komisi Pemberantasan Korupsi RI Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) dalam waktu delapan minggu atau dua
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan yang diuraikan pada bab terdahulsu, maka. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang diuraikan pada bab terdahulsu, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1 Perpustakaan KPK RI menerapkan dua macam Layanan yakni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat. Informasi digunakan sebagai bahan untuk menyelesaikan masalah, memunculkan ide baru, mengembangkan
Lebih terperinciLaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN TRAINING OF TRAINERS
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN TRAINING OF TRAINERS DEFINISI LHKPN? Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara adalah daftar seluruh harta
Lebih terperinciA. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-
BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al- Abidin SMP Islam Al-Abidin adalah Sekolah Menengah Pertama Islam yang berdiri dibawah naungan Yayasan Al-Abidin Surakarta.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma
BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 2.1 Sejarah Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma Husada Surakarta dimulai oleh berdirinya Akademi Keperawatan (AKPER) dan Akademi Kebidanan (AKBID)
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Organisasi Perpustakaan Jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta berada pada
Lebih terperinciBAGIAN XI SOP PERPUSTAKAAN
BAGIAN XI SOP PERPUSTAKAAN 880 Un-11.JSOPP-11-01.R0 SOP PENERBITAN KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN 1 Tujuan SOP ini dibuat sebagai pedoman untuk membantu, mendorong, dan menunjang kelancaran proses belajar
Lebih terperinciLAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) Hery Nurudin Group Head Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) Hery Nurudin Group Head Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN RAPAT KOORDINASI INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI Solo, 4 Februari 2016 1 Pendahuluan Video
Lebih terperinciBAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
33 BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA A. Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta berdiri pada tanggal 1 Juni 1975. Jumlah tenaga, koleksi, sarana prasarana yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...
DAFTAR ISI KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN......1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN... 4 BAB VSANKSI DAN TAGIHAN... 8 BAB VIKOLEKSI... 9 BAB VII
Lebih terperinciPERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN
PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN Universitas Internasional Batam 2015 PASAL 1 PERATURAN UMUM 1.1. Jam buka Perpustakaan disesuaikan dengan jadwal perkuliahan 1.1.1. Kuliah Normal Senin Kamis : 09.00
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG
BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 2.1 Sejarah Universitas Sahid Surakarta Universitas Sahid merupakan suatu lembaga perguruan tinggi swasta di kota Surakarta yang didirikan oleh Prof. DR. H. Sukamdani Sahid
Lebih terperinciLAYANAN PERPUSTAKAAN DELIVERY ORDER (PINJAM-ANTAR) OLEH PERPUSTAKAAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI RI DI JAKARTA
LAYANAN PERPUSTAKAAN DELIVERY ORDER (PINJAM-ANTAR) OLEH PERPUSTAKAAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI RI DI JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas berkah rahmat
Lebih terperinciMengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :
Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Standard Nasional Perpustakan Sekolah & Borang Akreditasi Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP Pustakawan BPAD DIY Untuk mengukur kualitas
Lebih terperinciBAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 3.1 Gambaran Umum Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 3.1.1 Sejarah Perpustakaan
Lebih terperinciLampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN
Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN I. Sejarah Singkat Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG
PEMERINTAH KOTA MALANG KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP KOTA MALANG Lampiran Keputusan Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang Nomor : 188.45/208/35.73.502/2007 Tanggal : 15 Januari 2007
Lebih terperinciBab III. Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society. Bandung. Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi. Lokasi : Jl. Dr.
Bab III 3.1 Deskripsi Proyek Judul Proyek : Perpustakaan Learning Society Bandung Jenis Proyek : Proyek Perancangan Fasilitas Rekreasi & Kegiatan Budaya Sifat : Fiktif Lokasi : Jl. Dr. Setiabudi Timur
Lebih terperinciBUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam
Universitas Internasional Batam BUKU PROFIL The garden of knowledge resources UPT. PERPUSTAKAAN Tahun 2016 Kampus UIB, Gedung A Lantai 3 Jl. Gajah Mada, Baloi Sei Ladi, Batam 29442 Telp. 0778-7437111 (Ext.
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Identitas Responden
Kuesioner Penelitian No. Kuesioner : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Penelitian ini bertujuan untuk penyusunan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas
Lebih terperinciLAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) DIREKTORAT PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN LHKPN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) DIREKTORAT PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN LHKPN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI LHKPN Daftar seluruh harta kekayaan Penyelenggara Negara (beserta pasangan
Lebih terperinciLAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN)
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA, 11 OKTOBER 2016 DIREKTORAT PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN LHKPN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara-TPSDP USU-Perpustakaan
1 Laporan Pelaksanaan Magang di Bidang Automasi Pelayanan (Sirkulasi) Pada Perpustakaan Universitas Indonesia 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang
Lebih terperinciPerpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)
PROFIL Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus) Sejarah Nusantara telah dirintis sejak tahun 1982. guna mendukung kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu kegiatan belajar mengajar, penelitian,
Lebih terperinciBAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: TENTANG Peraturan Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Perpustakaan Universitas Kristen Indonesia REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Menimbang : a. Bahwa
Lebih terperinci2014 BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN
2014 BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 Page i HALAMAN PENGESAHAN BUKU PANDUAN PERPUSTAKAAN Fakultas MIPA UNS Disusun oleh
Lebih terperinciLampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan
Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan Fakultas yaitu Perpustakaan FKIP USU. Pada tahun 1959
Lebih terperinciBUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGUNG,
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLAPORAN OBSERVASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
LAPORAN OBSERVASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Oleh : Ardiansyah Eka Helena Gullo Rahma Dintia kartika Dewi Rizca Fitriawati Hidayat
Lebih terperinciBUKU PANDUAN. SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (Pengguna Admin Unit Kerja) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi
BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (Pengguna Admin Unit Kerja) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014 DAFTAR ISI BUKU PANDUAN...1
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG A. Sejarah Semarang Berdasarkan buku Pedoman Pendidikan Sejarah Perjuangan PGRI (1998), sejarah IKIP PGRI Semarang berdiri pada tahun 1981 yang pada
Lebih terperinciPELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN
PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI 3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan MEDAN Perpustakaan Politeknik Negeri Medan didirikan pada tahun 1983 dengan nama Perpustakaan Politeknik. Pada tahun
Lebih terperinciBAB 4 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 4 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 4.1. Gambaran Singkat Direktorat Jenderal X, Depertemen Y Saat ini, Direktorat Jenderal X ditopang oleh 226 pegawai dengan kategori seperti diperlihatkan oleh tabel di bawah
Lebih terperinci- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU
- 1 - SALINAN Desaign V. Santoso, 4 April 2013 LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI A. Syarat Keanggotaan a. Calon anggota perpustakaan (pemustaka) mengisi formulir keanggotaan perpustakaan. pada
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN
ORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN AGENDA Website Perpustakaan Info tentang Perpustakaan UBL Bagaimana menjadi anggota Perpustakaan? Sumber informasi yang ada di
Lebih terperincinon pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.
1 I. PENGANTAR Di era globalisasi saat ini kebutuhan dan keterbukaan akan informasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia dalam mengembangkan wawasan serta ilmu baik secara pribadi maupun golongan
Lebih terperinciJAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO : PER- 038/A/JA/09/2011
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO : PER- 038/A/JA/09/2011 TENTANG PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN HUKUM DAN DOKUMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEJAKSAAN
Lebih terperinciKomisi Pemberantasan Korupsi LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK komisi pemberantasan korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK 2016 komisi pemberantasan korupsi 01 PENGANTAR e t e r b u k a a n i n f o r m a s i p u b l i k Kmerupakan sarana penting untuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM II.1 Sejarah Perpustakaan STIESIA Perkembangan Perpustakaan STIESIA, mengikuti perkembangan STIESIA Surabaya, yaitu pada tahun 1972 berdiri Akademi Pajak dan Keuangan (APK) Surabaya,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kantor Pengadilan Negeri Sukoharjo. lingkungan Peradilan Umum, khususnya pada bidang penuntutan yang di
BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kantor Pengadilan Negeri Sukoharjo Pengadilan Negeri Sukoharjo merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum, khususnya pada bidang penuntutan yang
Lebih terperinciPokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1
Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA 2.1 Sejarah singkat UPT. Perpustakaan Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta merupakan salah satu unit pendukung utama proses
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016
LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016 A. KEBIJAKAN PELAYANAN INFORMASI UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN A. Sejarah Singkat Perpustakaan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen berdiri pada tahun 1980. Pada waktu itu, pengelolaan perpustakaan masih
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan
27 BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang Penulis melaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi kabupaten Temanggung yang beralamat
Lebih terperinciUPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL SELAMAT DATANG DI UPT PERPUSTAKAAN ITENAS GEDUNG 9 APA ITU UPT? UPT merupakan kependekan dari Unit Pelayanan Teknis, dimana di Itenas terdapat tiga UPT yaitu
Lebih terperinciS U R A B A Y A 60175
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Jl. Indrapura No. 1 Surabaya Telp. (031) 3531126 s/d 29 Fax. (031) 3534731 e-mail : humas @ dprd-jatimprov.go.id Website : http://www.dprd.jatimprov.go.id
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Kec. Sleman, Daerah Istimewa
30 BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Pelaksanaan Magang Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) dilaksanakan mulai 22 Februari sampai dengan 24 Maret 2016 di Amikom Resource Center yang beralamat di Jl. Ring Road Utara,
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI
LAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat informasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi utama yaitu menghimpun, memelihara, melestarikan, mengolah dan menyajikan
Lebih terperinciPROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG
Profil Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 13 No. 1 PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Cucu Hodijah 1 1 Pustakawan pada Universitas Widyatama Email:
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 23 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPeran Humas di Era Digitalisasi Informasi. Yuyuk Andriati Iskak Kepala Bagian PIKP, Biro Humas KPK
Peran Humas di Era Digitalisasi Informasi Yuyuk Andriati Iskak Kepala Bagian PIKP, Biro Humas KPK Dunia berubah, seorang Humas Latar Belakang juga harus beradaptasi Teknologi serba digital, Humas tidak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan
BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG A. Sejarah UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan Oktober 1968. Pada waktu itu, Bapak H. R. Rachmad
Lebih terperinciPELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari
PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB Oleh: Ir. Rita Komalasari PERPUSTAKAAN ISNTITUT PERTANIAN BOGOR 2004 PENDAHULUAN Seiring perkembangan jaman, Perpustakaan IPB semakin maju dan diakui keberhasilannya
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source
digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source Digilib Versi Rumah Cerdas Intikom Perpustakaan POLTEKKES Surakarta lebih memilih menggunakan Aplikasi
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017
LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2017 PPID KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 2 BAB I PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum. a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang penting dalam kerangka pendidikan sebagai salah satu penentu mutu hasil pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas anak didik,
Lebih terperinciPANDUAN PERPUSTAKAAN JADIKAN PERPUSTAKAAN TEMPAT BELAJAR SEPANJANG HAYAT
PANDUAN PERPUSTAKAAN JADIKAN PERPUSTAKAAN TEMPAT BELAJAR SEPANJANG HAYAT Puri Imperium Office Plaza, UG-16 Jl. Kuningan Madya Kav. 5-6 Jakarta Selatan 12980 WWW.DANLEVLIBRARY.NET email: kontak@danlevlibrary.net
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang berada di JL. Tanggal : 25 Januari 2016 s/d 20 Maret 2016
BAB III PELAKSANAAN MAGANG Kuliah Kerja Pusdokinfo dilaksanakan selama 8 minggu atau 2 bulan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang berada di JL. Hasanudin No.112 Surakarta, Telp.(0271)
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN
BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN 3.1 Sejarah Singkat UPT Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten Perpustakaan sebagai sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia. Informasi dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan.
Lebih terperinciLAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK
LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK BALAI PENELITIAN TANAMAN INDUSTRI DAN PENYEGAR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2016 1. Gambaran Umum Pelaksanaan Pengelolaan dan Pelayanan
Lebih terperinciPELAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN
PELAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Publik 2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU
BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
KATA PENGANTAR Tanggal 28 September 2006, lebih dari 30 negara yang tergabung dalam komunitas peduli kebebasan informasi, secara serempak merayakan International Right to Know Day. Gerakan ini mendorong
Lebih terperinciPENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015
LOGO PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015 BY UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH 2015 UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH MERAIH ISO 9001:2008 Sebuah pencapaian besar bagi Unsyiah Penghargaan ini menunjukkan standar
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI(PPID) TAHUN2016 2016 PPID BENGKALIS I. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik 1. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan - BSN ini adalah sebagai pertanggungjawaban kepada
Lebih terperinciPerpustakaan umum kabupaten/kota
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan umum kabupaten/kota ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi
Lebih terperinciTURBULENSI DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
TURBULENSI DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI MUKERNAS & KONFERENSI NASIONAL II FKSPI TAHUN 2017 BALI HOTEL PATRA JASA 24-25 AGUSTUS 2017 PROF. DR. OTTO HASIBUAN, SH, MM ADVOKAT DOSEN PASCA SARJANA
Lebih terperinciHibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada
Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN GUBERNUR KALIMANTAN
Lebih terperinciFORM ISIAN DATA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM RANGKA PEMBUATAN NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN (NPP)
FORM ISIAN DATA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM RANGKA PEMBUATAN NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN (NPP) Petunjuk Pengisian : 1. Isilah kuesioner ini dengan huruf kapital secara lengkap dan jelas 2. Beri tanda
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jln. Raya BIL Km 21 - Gerung Telp. (0370) 681239 Fax. (0370) 681520 Homepage : http./www.perpustakaandaerah.lombokbaratkab.go.id E-Mail
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Organisasi 3.1.1 Profil Organisasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989. Pada pasal
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. FISIP itu sendiri yang tergabung pada bulan Maret berguna bagi mahasiswa Universitas Lampung, khususnya Fakultas Ilmu Sosial
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ruang Baca Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung adalah penggabungan dari Ruang Baca Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ruang Baca FISIP
Lebih terperinci3.1 Sejarah Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap. lalu pada tahun 1980 Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap di
16 BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN CILACAP 3.1 Sejarah Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap pada awalnya merupakan perpustakaan yang berada di
Lebih terperinciBIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA
1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA DIREKTORAT KARIR DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752)
PEMERINTAH DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752) 624391 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN NOMOR 189 / 04 / DPK - 2017 TENTANG
Lebih terperinciTeknologi Informasi Perpustakaan
REFORMASI BIROKRASI Teknologi Informasi Perpustakaan (e library) Berbicara mengenai teknologi informasi tidak terlepas dari pandangan seseorang akan seperangkat alat-alat komputer yang digunakan sebagai
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN STKIP SILIWANGI TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN STKIP SILIWANGI TAHUN ANGGARAN 2016 NO 1 2 BIDANG GARAPAN Kegiatan Layanan Kegiatan Pengembangan TIK URAIAN KEGIATAN Jasa yang diberikan
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI PUBLIK (PPID) PELAKSANA UPT TAHUN 2012
LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI PUBLIK (PPID) PELAKSANA UPT TAHUN 2012 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL SAPI BALI 2012 BAB I. GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN DAN PELAYANAN
Lebih terperinciMorality Intellectuality Entrepreneurship
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN Morality Intellectuality Entrepreneurship UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Jl. Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096 http://www.library.um-surabaya.ac.id,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. dalam melakukan kegiatan di perpustakaan WIB WIB
BAB III PELAKSANAAN MAGANG Pelaksanaa Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di UPT Perpustakaan IAIN Surakarta yang terletak di Jalan Pandawa Pucangan, Kartosura, Sukoharjo. Selama disini banyak sekali ilmu yang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSKESMAS KUSUMA BANGSA KOTA PEKALONGAN A. Sejarah Singkat Perpustakaan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan Perpustakaan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan merupakan
Lebih terperinciPEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
i PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan inayah-nya, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut
LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA Kepala Perpustakaan dan Pustakawan 1. Data tentang organisasi, meliputi: a) Sasaran dan tujuan organisasi b) Bagan dan struktur organisasi c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam
Lebih terperinci