BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi menuju AFTA untuk wilayah seluruh ASIA, menimbulkan persaingan pada perusahaan/produsen kendaraan bermotor

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi menuju AFTA untuk wilayah seluruh ASIA, menimbulkan persaingan pada perusahaan/produsen kendaraan bermotor semakin ketat dapat dilihat dengan bertambah bermacam-macam jenis/merek kendaraan bermotor, khususnya mobil yang tersedia di pasaran. Produsen-produsen tersebut bersaing untuk menawarkan produk dengan jaminan dan kualitas yang dapat memberikan kepuasan tertentu untuk menguasai pangsa pasar. Biasanya pemakai atau konsumen dapat memutuskan untuk menggunakan/membeli bila pemakai/konsumen percaya terhadap kualitas dan keunggulan suatu produk dibandingkan dengan produk lainnya. Faktor-faktor lain yang mendorong timbulnya kepercayaan pemakai terhadap produk tersebut ialah kepuasan pemakai/memanfaatkan produk yang dibelinya. Kepuasan pemakai terletak pada fasilitas dan fungsional produk tersebut sehingga sesuai dengan yang diinginkan pemakai. Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk tidak dapat diperoleh dalam waktu singkat. Melainkan dalam waktu panjang melalui jaminan mutu dan pelayanan dari sebuah perusahaan. Produk yang baik dan bagus dapat diciptakan melalui pelaksanaan produksi dan perbaikan pengendalian mutu di setiap bagian secara periodic dengan selalu

2 mengadakan evaluasi. Semua itu juga harus ditunjang dengan kondisi atau keadaan perusahaan yang baik. PT. Takagi Sari Multi Utama adalah salah satu perusahaan spare part kendaraan bermotor bergerak dibidang plastic injection serta plastic paint yang memproduksi berbagai tipe/jenis kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk menjaga kepercayaan para pemakai (konsumen) terhadap produknya, pihak perusahaan berusaha mempertahankan dan meningkatkan mutu berbagai produk, salah satunya pada produk baru YAMAHA JUPITER MX. Dalam hal ini New Product Development Department yang menangani proses pengecatan setiap product baru selalu memantau dan bertanggung jawab selama produk baru dalam proses pengecatan berlangsung selama lebih kurangnya 6 bulan kedepan. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Untuk menjaga agar mutu hasil pembuatan unit (motor) tetap terjaga sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Proses pengamatan melalui check sheet ditemukan data-data bahwa masih terjadi banyak kecacatan selama proses pembuatan, dan melalui diagram pareto dapat dibuat prosentase cacat terbesar untuk dapat dilakukan penaggulangannya sehingga tidak berdampak pada penurunan effisiensi dan bertambahnya biaya produksi

3 1.3 BATASAN MASALAH Adapun pokok bahasan dalam penulisan materi tugas akhir ini ditekankan pada masalah pengendalian mutu pengecatan yang terjadi pada produk spare part kendaraan bermotor roda dua (front fender) JUPITER MX yang dihasilkan PT. Takagi Sari Multi Utama agar tidak menyimpang dari tujuan penulisan maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Pengendalian mutu pengecatan hanya pada produk (front fender) JUPITER MX. 2. Pembahasannya hanya meliputi data hasil pengecatan selama tiga bulan terakhir. 3. Kemampuan petugas pengendalian mutu dalam memeriksa mutu pengecatan produk dianggap sama. 4. Pembahasan tidak melibatkan aspek biaya. 5. Pembatasan hanya faktor cacat terbesar. 6. Pembahasan hanya pada pengecheckan, bukan pada perhitungan penyemprotan. 7. Pembahasan hanya meliputi cacat terbesar, seperti cacat bergelombang

4 1.4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah : 1. Melakukan identifikasi dan jenis cacat produk. 2. Menganalisa penyebab produk cacat dari segi kualitas maupun kuantitas. 3. Menentukan solusi untuk mengurangi jumlah produk yang cacat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan system pengendalian mutu di PT. Takagi Sari Multi Utama berdasarkan sifat komponen tersebut. Dengan diterapkan suatu system pengendalian mutu pengecatan yang efektif dan efisien maka akan diperoleh : 1. Suatu pengendalian mutu yang efektif. 2. Mengurangi terjadi cacat produk yang menyebabkan besarnya biaya yang ditimbulkan dan waktu proses produksi. 3. Tidak terjadi penumpukan bahan yang dapat merugikan perusahaan dalam hal biaya penyimpanan. 4. Kualitas material yang terjaga walau telah tersimpan lama. Dengan penerapan metode pengendalian mutu diharapkan perusahaan dapat meminimalisasikan biaya produksi untuk mencapai keuntungan maksimum

5 1.5 KERANGKA KERJA (METODOLOGI) Tujuan Penelitian Survey Lapangan Study Literatur Identifikasi Masalah Pengendalian Mutu Penentuan Solusi Sistem Pengendalian Mutu Evaluasi Tidak Ya Implementasi Evaluasi Tidak Ya Selesai

6 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai skripsi ini maka sistematika penulisan disusun sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Didalam Bab ini akan dibahas hal-hal seperti : Latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, kemudian kerangka kerja (Metodologi), dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Bab ini secara khusus akan membahas teori yang berkaitan dengan system pengendalian mutu pengecatan antara lain arti dan tujuan pengendalian mutu komponen dan faktorfaktor yang mempengaruhi mutu menggunakan metode seven tools (check list, diagram pareto, diagram sebab akibat, peta kendali, diagram batang histogram, diagram tebaran, table penanggulangan). BAB III : Proses pengecatan Bab ini akan diuraikan dari tahap awal hingga akhir proses pengecatan (front fender) JUPITER MX. BAB IV : Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini akan diuraikan data-data umum tentang perusahaan dan mengenai data-data kecacatan pengecatan pada pengecatan produk

7 BAB V : Hasil dan Pembahasan Bab ini akan berisi pengolahan data dengan menggunakan bagan kendali, penentuan masalah utama penyebab kecacatan, mencari penyebab kecacatan serta membuat usulan perbaikan. BAB VI : Kesimpulan dan Saran Dengan berdasarkan pemecahan persoalan maka akan diperoleh suatu hasil dan dapatlah dibuat suatu kesimpulan dan saran, yang dapat bermanfaat bagi PT. Takagi Sari Multi Utama