KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER"

Transkripsi

1 1

2 2 KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2016

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T., Tuhan yang Maha Esa atas limpahan dan rahmat-nya, sehingga Revisi Panduan Akademik Program Studi Kesehatan Masyarakat Veteriner Program Pascasarjana Universitas Syiah (Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah) Kuala tahun akademik 2016/2017 dapat diselesaikan dengan baik. Buku Panduan Akademik revisi ini disusun sebagai pegangan bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan proses belajarmengajar pada Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah, yang menjelaskan tentang struktur kurikulum, peraturan akademik, beban dan lama studi, silabus, termasuk staf pengajar serta kegiatan secara rinci berdasarkan analisis intruksional dari setiap unsur pengelola prodi. Penyusunan Revisi Buku Panduan ini mengacu kepada peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yaitu KKNI dan SNPT, peraturan yang dikeluarkan oleh Universitas Syiah Kuala, dan peraturan pada Program Pascasarjana Unsyiah. Penyusunan Panduan Akademik ini dilakukan di bawah koordinasi Satuan Jaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) dan Tim Penjaminan Mutu Akademik Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah. Panduan akademik revisi ini diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang tujuan dan beban studi serta menjadi acuan dalam pelaksanaan program Magister pada Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah. Kami berusaha agar Panduan Akademik revisi ini dapat memberikan informasi terkini, namun demikian masih banyak kendala dalam penyusunannya. Untuk itu diharapkan adanya kritikan dan saran demi penyempurnaannya dimasa yang akan datang. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Revisi Panduan Akademik Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah.. Banda Aceh, Juli 2016 Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah Dr. drh. Nurliana, M.Si iii

4 SK PENETAPAN KURIKULUM PERIODE PRODI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER iv

5 v

6 vi

7 vii

8 SK PANITIA REVISI KURIKULUM viii

9 ix

10 x

11 xi TIM PENYUSUN Nama-nama Tim Penyusun Revisi Kurikulum Tahun 2016 Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Penanggung Jawab : Dr. drh. Sugito, M.Si Ketua : Dr. drh. Nurliana, M.Si Anggota : Prof. Dr. drh. Darmawi, M.Si Dr. drh. Rinidar, M.Kes drh. Cut Dahlia Iskandar, M.Sc., PhD

12 xii LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN MAGISTER KESMAVET PPS UNSYIAH Pengembangan kurikulum pendidikan Magister kesmavet merujuk kepada : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Peniddikan Nasional 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999: Pendidikan Tinggi 5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002: Kurikulum Inti Perguruan Tinggi. 6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 184/U/2001: Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000: Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2007: Persyaratan dan Prosedur Bagi Mahasiswa Negara Asing Untuk Menjadi Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi di Indonesia. 9. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 34/DIKTI/2002, Petunjuk Teknik Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2014 tentang ljazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi. 11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan 12. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 13. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan

13 xiii 14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 178/U/2001 tentang gelar dan lulusan perguruan tinggi 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 16. Surat Keputusan Izin penyelengaraan prodi di Perguruan tinggi 17. Undang-undang Republik Inodnesia Nomor 18 tahun 2009 tenang Peternakan dan Kesehatan Hewan

14 xiv DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... iii SK PENETAPAN KURIKULUM PERIODE PRODI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER... iv SK PANITIA REVISI KURIKULUM... viii TIM PENYUSUN... xi LANDASAN HUKUM PENDIDIKAN MAGISTER KESMAVET PPS UNSYIAH... xii DAFTAR ISI... xiv DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II... 3 PROFIL PROGRAM STUDI MAGISTER KESMAVET Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Visi Misi Tujuan Pendidikan Sasaran dan Strategi pencapaiannya Profil Dosen Tetap, Dosen Tidak Tetap dan Tenaga Kependidikan Profil Sumber Pembelajaran Profil Layanan Kemahasiswaan... 6 BAB III... 8 KETENTUAN AKADEMIK Pengertian dasar sistem kredit semester Defenisi Satuan Kredit Semester (SKS) Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester Ciri-Ciri Nilai kredit semester dan beban studi Nilai Kredit meliputi beban kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, penelitian, dan penulisan tesis Beban studi dan Masa studi... 11

15 xv 3.3. Perkuliahan Sistem evaluasi hasil belajar dan batas waktu studi Bimbingan akademik dan asistensi Administrasi Akademik Pengendalian proses pembelajaran BAB IV KURIKULUM Profil Lulusan Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner Capaian Pembelajaran dan Kompetensi Keterkaitan Mata Kuliah/bahan kajian dengan Capaian Pembelajaran Program Studi (PLO) Komposisi Kurikulum Distribusi Mata Kuliah Per Semester Deskripsi Mata Kuliah Wajib BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA Lampiran 1. Daftar Dosen Tetap Prodi Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner Lampiran 2. Matrik Keterkaitan Mata Kuliah dan Elemen Kompetensi Pendidikan tinggi (Keputusan Kemendiknas No 232/U/2000) Lampiran 3. Diagram Alir Mata Kuliah Lampiran 4. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Lampiran 5. Daftar Ekuivalensi Mata kuliah... 81

16 xvi DAFTAR TABEL Tabel 1. Kualifikasi dan Kompetensi Magister Sains lulusan Prodi Magister Kesmavet Tabel 2. Keterkaitan Mata Kuliah Wajib dengan PLO Tabel 3. Keterkaitan Mata Kuliah Pilihan dengan PLO Tabel 4. Komposisi Kurikulum (Mata Kuliah Wajib Prodi) Tabel 5. Komposisi Kurikulum (Mata Kuliah Pilihan Prodi) Tabel 6. Distribusi Mata Kuliah Per Semester Tabel 7. Deskripsi Mata Kuliah Wajib Tabel 8. Deskripsi Mata Kuliah Pilihan... 58

17 DAFTAR GAMBAR xvii

18 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Dosen Tetap Prodi Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner.. 66 Lampiran 2. Matrik Keterkaitan Mata Kuliah dan Elemen Kompetensi Pendidikan tinggi (Keputusan Kemendiknas No 232/U/2000) Lampiran 3. Diagram Alir Mata Kuliah Lampiran 4. Contoh Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Lampiran 5. Daftar Ekuivalensi Mata kuliah xviii

19 BAB I PENDAHULUAN Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui motto Manusya Mriga Satwa Sewaka (mengabdi kepada kemanusiaan untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan) merupakan tujuan utama pendidikan di bidang kedokteran hewan di Indonesia. Namun pendidikan terkait dengan kajian pada penyakit-penyakit tropis veteriner masih sangat kurang mendapat perhatian dari para peneliti di Indonesia. Disamping itu begitu kompleksnya permasalahan dengan penyakit-penyakit yang bersifat antropozoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya) yang merupakan ancaman yang nyata bagi masyarakat, menyebabkan perlu dilakukan penelaahan secara komprehensif dan sistematis serta terus menerus untuk mengkaji permasalahan dan cara penanggulangan penyakitpenyakit tersebut. Hal tersebut menjadi alasan mengapa Prodi Magister Kesmavet perlu didirikan di Unsyiah dan mendapat dukungan yang sangat besar dari Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah yang sudah berjalan sejak tahun Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah sudah menjalankan aktivitasnya pada tahun akademik berdasarkan SK DIKTI untuk izin pendirian prodi No. 2329/D/T/2009, yang operasionalnya berada di bawah PPs Unsyiah. Sejak saat itu prodi Magister Kesmavet langung mempersiapkan kurikulum yang disesuaikan dengan borang pengusulan prodi dan atas masukan dari beberapa stakeholder agar menjalankan prodi berdasarkan tiga konsentrasi, yaitu konsentrasi kesmavet, penyakit hewan dan reproduksi hewan. Namun dalam perjalanannya, prodi Magister Kesmavet mendapat beberapa masukan dari berbagai pihak, seperti masukan dari dosen tetap di Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, Fakutas Kedokteran Hewan lainnya di Indonesia, PDHI serta pemangku kepentingan agar kurikulum prodi Magister Kesmavet perlu ditinjau berdasarkan linieritas keilmuannya dan agar lebih berkualitas. Disamping itu masukan juga diperoleh dari saran para asesor BAN PT terkait dengan pedoman kurikulum yang dijalakan agar berbasis KKNI. Proses pembelajaran di Prodi Magister Kesmavet dan capaian pembelajaran dapat terpenuhi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, maka pengembangan dan peninjauan kurikulum perlu dilakukan secara berkala sesuai permintaan tracer studi, market demand dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesmavet. Revisi kurikulum Prodi Magister Kesmavet sudah dilaksanakan pada 1

20 2 bulan Oktober 2014 dan sudah disahkan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala pada tanggal 24 Desember Penerapannya langsung dilaksanakan oleh Prodi MAGISTER Kesmavet pada Tahun Akademik Namun hasil revisi kurikulum 2014 tersebut tidak dapat digunakan akibat adanya Pengembangan Kurikulum di perguruan tinggi berlandasaskan SN-DIKTI dan KKNI. Sehingga berdasarkan workshop yang sudah dilakukan ditingkat Prodi dan PPs maka dikeluarkan Revisi Panduan Akademik tahun akademik

21 BAB II PROFIL PROGRAM STUDI MAGISTER KESMAVET 2.1. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Visi Menjadi program studi yang inovatif dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan masyarakat veteriner berbasis publikasi ilmiah pada tahun Misi 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik dalam pengembangan Iptek bidang Kesmavet 2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penelitian bidang Kesmavet dan dipublikasi secara Nasional dan Internasional. 3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat pada bidang kesehatan masyarakat veteriner dalam upaya menyelesaikan permasalahan masyarakat. 4. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam atau luar negeri untuk meningkatkan kualitas kegiatan tridharma perguruan tinggi Tujuan Pendidikan 1. Menghasilkan sumber daya manusia yang mampu meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan kesehatan masyarakat veteriner 2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan masyarakat veteriner serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Menjadi pusat penelitian dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan masyarakat veteriner serta menghasilkan publikasi ilmiah bertaraf nasional dan internasional. 4. Menjadi progran studi yang peduli dan aktif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat dalam bidang kesehatan masyarakat vetriner Sasaran dan Strategi pencapaiannya Sasaran yang ingin dicapai oleh Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan secara kompetitif dalam penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang 3

22 4 kesehatan masyarakat veteriner. Selain itu, sasaran selanjutnya adalah peningkatan mutu dosen melalui keterlibatan dalam publikasi baik taraf nasional terakreditasi maupun internasional serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya Profil Dosen Tetap, Dosen Tidak Tetap dan Tenaga Kependidikan Dosen tetap dan tenaga kependidikan pada Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah dikelola secara fungsional dan administratif sesuai dengan kebutuhan program studi atas sepengetahuan pimpinan. Dosen tetap yang dimaksud terdiri dari dosen tetap EPSBED sekaligus dosen tetap yang berfungsi sebagai staf pengajar yang berasal dari Universitas Syiah Kuala, sedangkan tenaga kependidikan diangkat sebagai tenaga kontrak yang membantu mengelola prodi. Profil dosen yang mengajar di Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah terdiri dari dosen tetap yang berasal dari FKH Unsyiah dan dosen tidak tetap (dosen tamu) yang berasal dari Perguruan tinggi swasta dan Dinas terkait. Dalam melaksanakan fungsinya Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah menggunakan beberapa tenaga penunjang (laboran). Hingga saat ini Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah memiliki 33 orang Dosen tetap yang berasal dari berbagai fakultas dan prodi di lingkungan Universitas (Tabel 1). Dilihat dari kualifikasi pendidikan Dosen, Prodi Magister Unsyiah mempunyai 7 orang dosen tetap yang bergelar Guru Besar dan 26 orang bergelar Doktor Profil Sumber Pembelajaran Jumlah ketersediaan pustaka sebagai sumber bacaan yang relevan dengan bidang Prodi Magister Kesmavet seperti buku teks, jurnal nasional dan internasional, prosiding, skripsi/tesis sudah sangat memadai yang disediakan dalam bentuk elektronik dan hardkopi. Akses untuk mendapatkan sumber bacaan langsung dikoordinir oleh Pustaka Unsyiah. Fasilitas yang dimiliki untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar, Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah saling berkoordinasi dengan Program Studi Pendidikan Dokter Hewan (S1) dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) FKH Unsyiah serta menggunakan semua fasilitas yang tersedia. Prasarana seperti ruang perkuliahan dan ruang baca sudah sangat baik dalam

23 5 mendukung proses pembelajaran, dilengkapi dengan pendingin udara (AC), LCD Viewer, Wide Board, dan Rolling Wide Screen yang berada di ruang Kuliah dan Laboratorium FKH serta di gedung PPS Unsyiah. FKH maupun di Gedung PPS Unsyiah tersedia Hot Spot yang merupakan layanan internet tanpa kabel dengan teknologi wireless (Wi-Fi) untuk memudahkan para civitas akademika berselancar di dunia maya mencari berbagai referensi, baik untuk perkuliahan maupun penelitian. Prodi Magister Kesmavet juga menyediakan tempat kerja bagi mahasiswanya untuk memberi kesempatan bagi mereka berdiskusi yang terletak di lantai 2 Gedung A di FKH Unsyiah. Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah berkoordinasi dengan FKH (yang memiliki 13 Laboratorium dan satu Rumah Sakit Hewan) serta seluruh Fakultas yang ada di Unsyiah agar mahasiswa Prodi Magister Kesmavet dapat menggunakan seluruh Laboratorium yang ada dengan mematuhi persyaratan yang ditentukan, Walaupun ruang Laboratorium dan kebun percobaan FKH belum memadai namun peralatan yang terdapat di seluruh Laboratorium yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di Prodi Magister Kesmavet sangat mendukung pelaksanaan praktikum dan penelitian mahasiswa seperti PCR, elektroforesis, ELISA, spektrofotometer dan peralatan sederhana lainnya. Sarana dan prasarana yang ada di lembaga dimanfaatkan secara bersamasama oleh seluruh prodi yang ada di bawah FKH Unsyiah. Pemanfaatan dan pemeliharaannya dilakukan secara terstruktur oleh Unit/Biro/Pusat di tingkat lembaga. Pengaturan penggunaan laboratorium langsung di bawah koordinasi antar Ketua ketua Prodi FKH. Pada setiap awal semester. Seluruh prodi di FKH menyusun jadwal penggunaan sarana prasarana terutama laboratorium yang akan digunakan beserta dengan jam dan hari pelaksanaan kegiatan sesuai dengan laboratorium yang telah ditetapkan. Penggunaan fasilitas Unsyiah perpustakaan di bawah koordinasi Perpustakaan Pusat. Sivitas akademika dapat memanfaatkan perpustakaan dengan menunjukkan kartu identitas yang dikeluarkan oleh Universitas seperli KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) untuk mahasiswa. kartu pegawai untuk dosen dan staff administrasi. Selain itu, Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah memiliki perpustakaan mini sendiri sehingga kebutuhan literatur mahasiswa dapat diperoleh pada perpustakaan sendiri. Pemeliharaan sarana dan prasarana di bawah koordinasi Kepala Bidang Administrasi Umum/Keuangan. Pemeliharaan kebersihan untuk semua gedung dilakukan oleh petugas kebersihan yang dipekerjakan sebagai karyawan bulanan.

24 6 Selain kebersihan, pemeliharaan gedung juga dilakukan Bidang Administrasi Umum/Keuangan bersama kontraktor bangunan. seperli pengecatan gedung, perbaikan kerusakan gedung, dan lain-lain. Pemeliharaan peralatan penunjang kuliah seperti bangku kuliah, OHP, LCD. dan lain-lain dilakukan oleh tim teknisi yang ditunjuk oleh program studi atau FKH. Dengan adanva pengelolaan, pemanlaatan. dan pemeliharaan di tingkat lembaga ini memberikan keuntungan dari segi efisiensi dan efektifitas Profil Layanan Kemahasiswaan Mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah mendapat layanan kemahasiswaan dalam bentuk pendampingan kegiatan kemahasiswaan dan pelayanan kesejahteraan, baik secara personal maupun komunitas. Pendampingan kegiatan kemahasiswaan dilakukan dibawah naungan universitas dalam bentuk wadah/forum/organisasi yaitu Forum Pascasarjana Unsyiah, serta dibawah naungan Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Syiah Kuala sudah memiliki RS Prince Nayef yang sangat representatif. Mahasiswa Prodi MAGISTER Kesmavet mendapat layanan akademik dalam setiap kegiatan belajar dan penelitian dengan menggunakan fasilitas di setiap laboratorium di Unsyiah setelah memenuhi persyaratan administrasi yang sesuai dengan SOP masing-masing laboratorium di Unsyiah. PRODI MAGISTER Kesmavet FKH Unsyiah menyediakan tempat kerja bagi mahasiswanya untuk memberi kesempatan bagi mereka berdiskusi yang terletak Gedung A di FKH Unsyiah. Prodi juga menyediakan ruang baca yang penggunaannya secara bersama dengan mahasiswa prodi S1 PDH/PPDH FKH Unsyiah. Untuk kegiatan akademik seperti diskusi dan membuat tugas mahasiswa juga dapat menggunakan tempat kerja di perpustakaan Unsyiah. Semua ruangan yang dapat digunakan sebagai tempat kerja oleh mahasiswa tersedia fasilitas internet (online 24 jam setiap hari) serta perangkat pendukung lainnya untuk setiap kegiatan akademik mahasiswa. Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah juga mneyediakan beberapa layanan lainnya, yaitu : a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik. Berkaitan dengan persoalan mahasiswa yang bersifat akademik, PS-PPDH FKH Unsyiah telah menetapkan Pembimbing Akademik untuk membantu

25 7 mahasiswa dalam merencanakan koasistensi dan juga memberi alternatif solusi untuk menyelesaikan persoalan lainnya. b. Informasi dan bimbingan karir. Universitas Syiah Kuala telah menyediakan Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK) yang memberi informasi dan bimbingan karier bagi mahasiswa Unsyiah. PJK Unsyiah melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan softskill mereka dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi persaingan kerja dan pengembangan karier. Selain informasi lowongan kerja melalui PJK, Prodi Magister Kesmavet juga aktif menyediakan informasi lowongan kerja yang ditempel di papan pengumuman Program Studi dan melakukan rekruitmen langsung dengan bekerjasama dengan fakultas atau informasi dari pihak stakeholder. c. Konseling pribadi dan sosial. Untuk membantu penyelesaian permasalahan pribadi, keluarga maupun sosial yang dihadapi oleh mahasiswa selama masa studinya, Prodi Magister Kesmavet menyediakan layanan melalui pusat konseling yang diketuai oleh seorang dosen senior. Dalam pelaksanaannya pusat konseling tetap berkoordinasi dengan ketua Prodi dan pimpinan dalam membantu menyelesaikan permasalahan mahasiswa tersebut.

26 BAB III KETENTUAN AKADEMIK 3.1. Pengertian dasar sistem kredit semester Defenisi a. Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. b. Semester Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian, berikut kegiatan iringannya Satuan Kredit Semester (SKS) Satuan Kredit Semester selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan perminggu persemester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler suatu program studi. Kegiatan yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester a. Tujuan Umum Tujuan umum penerapan sistem kredit di Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah adalah agar Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena dengan sistem ini dimungkinkan penyajian program pendidikan yang beraneka ragam dan fleksibel, sehingga membuka kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih mata 8

27 9 kuliah yang sejalan dengan minat, bakat dan lapangan kerja menuju suatu jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan. b. Tujuan Khusus Tujuan khusus penerapan sistem kredit semester adalah sebagai berikut: 1) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sudah ditetapkan. 2). Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai konsentrasi, bakat dan kemampuannya. 3). Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output jamak dapat dilaksanakan. 4). Mempermudah penyesuian kurikulum dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan ilmu dan tekhnologi yang sangat pesat dewasa ini. 5). Memberikan kemudahan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya Ciri-Ciri Ciri-ciri sistem kredit adalah sebagai berikut: a. Sistem kredit tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit. b. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah tidak harus sama. c. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan ataupun tugastugas lain Nilai kredit semester dan beban studi Nilai Kredit meliputi beban kegiatan perkuliahan, seminar, praktikum, penelitian, dan penulisan tesis.

28 10 a. Nilai kredit untuk perkuliahan, nilai satu sks ditentukan berdasarkan beban kegiatan selama satu semester yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut: 1) Untuk mahasiswa Bobot 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi, tutorial, mencakup: (i) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit dengan tenaga pengajar secara terjadwal, dalam bentuk kuliah. (ii) kegiatan akademik terstruktur 60 (enam puluh) menit, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal. (iii) kegiatan akademik mandiri 60 (enam puluh) menit, yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau menyelesaikan suatu rujukan (referensi). 2) Dosen (i) kegiatan tatap muka dengan mahasiswa secara terjadwal 50 (lima puluh) menit (ii) kegiatan perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur 60 (enam puluh) menit (iii) kegiatan pengembangan materi kuliah 60 (enam puluh) menit. b. Nilai kredit untuk seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis. Pada seminar bobot 1 (satu) sks sama dengan acara 50 menit tatap muka perminggu selama satu semester atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup: 1) kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; 2) kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester. c. Nilai SKS untuk praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya: Praktikum di laboratorium, penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau bentuk kegiatan pembelajaran lain yang setara adalah bobot 1

29 11 (satu) sks adalah beban tugas sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) menit perminggu dalam satu semester. d. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan media lain serta menggunakan sistem penilaian yang terjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan Beban studi dan Masa studi Beban sudi Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah adalah (tiga puluh enam empat puluh dua) sks, yang dijadwalkan dalam 3 (tiga) semester dengan masa penyelesaian maksimum 8 (delapan) semester. Beban studi mahasiswa pada Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah untuk semester ganjil tahun pertama diberikan sebesar beban SKS yang tersedia pada semester tersebut. Untuk semester berikutnya, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah wajib, dan pilihan sesuai dengan mata kuliah yang dibuka pada masing-masing semester. Jika ada keputusan lain yang lebih tinggi yang dikeluarkan untuk mengatur beban dan masa studi ini, maka ketentuan pada bagian 2.2 ini akan disesuaikan sebagaimana mestinya Perkuliahan Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun rencana studi di dalam KRS (Kartu Rencana Studi) yang berisi semua mata kuliah yang akan ditempuhnya untuk satu semester secara online. KRS hanya boleh diisi setelah mahasiswa membayar SPP sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Universitas. KRS dicetak dan disetujui/ditandatangani oleh Ketua Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah. Pembatalan keikutsertaan dalam kuliah hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir yang diedarkan pada setiap kuliah. Perkuliahan yang mengajar menandatangani daftar hadir pada lembaran yang sama. Dosen minimal hadir tatap muka 75 % dari seluruh pertemuan, mata kuliah yang tidak mencukupi 75% tatap muka dianggap tidak memenuhi syarat untuk dilakukan ujian akhir semester. Mahasiswa hanya diperkenankan mengikuti ujian akhir semester (UAS) apabila telah mengikuti kuliah minimal 75% dari tatap

30 12 muka untuk masing masing mata kuliah. Apabila syarat minimal kehadiran kuliah ini tidak dipenuhi, maka mahasiswa dianggap tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir semester (UAS) Sistem evaluasi hasil belajar dan batas waktu studi 1) Tujuan Evaluasi hasil studi dilakukan untuk: a. Menilai pemahaman dan penguasaan materi perkuliahan dalam semester berjalan. b. Hasil evaluasi dikelompokkan ke dalam beberapa kriteria; yaitu istimewa (nilai A), sangat baik (nilai AB), baik (nilai B), sedang (nilai BC), cukup (nilai C), kurang (nilai D), dan sangat kurang (nilai E). 2) Tata cara Penilaian a. Komponen dan Persyaratan Penilaian 1) Penilaian terdiri atas minimal 4 (empat) komponen penilaian. 2) Bagi mata kuliah yang memiliki praktikum dan merupakan bagian dari mata kuliah maka nilai praktikum dimasukkan sebagai bagian dari komponen penilaian. Jika Praktikum sebagai mata kuliah maka komponen penilaian akan disesuaikan dengan kebijakan pada masing-masing Program Studi. 3) Komponen penilaian terdiri dari Kuis, Tugas, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Praktikum, jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah yang bersangkutan. 4) Cara penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, tertulis, presentasi tugas, seminar, penulisan karya tulis, atau kombinasi dari bentuk-bentuk ujian tersebut. 5) Bobot penilaian untuk setiap bentuk ujian dalam suatu mata kuliah ditentukan secara proporsional sesuai dengan beban materi yang diujikan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh masingmasing Fakultas/Pascasarjana. 6) Dalam Sistem Kredit Semester, tidak dikenal ujian ulangan.

31 13 7) Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti ujian, maka berdasarkan pertimbangan dosen pengasuh mata kuliah, dapat diberikan ujian susulan, yang dilaksanakan sebelum batas akhir penyerahan Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik. 8) Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester, mahasiswa harus memiliki kehadiran 75% dari total kehadiran dosen. 9) Jika mahasiswa tersebut tidak memenuhi persyaratan kehadiran >75% maka nilai mahasiswa tersebut adalah E, meskipun penilaian kumulatif komponen lainnya melebihi kualifikasi E. 10) Ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah tidak dilaksanakan jika dosen mengajar <75% dari total kehadiran yang seharusnya dan seluruh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut diberikan nilai B bagi program Sarjana dan B+ bagi program Pascasarjana. b. Sanksi Dosen yang tidak memenuhi syarat minimum mengajar untuk suatu mata kuliah tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik lainnya. 3) Konversi nilai Nilai akhir untuk setiap mata kuliah, merupakan indikator dari prestasi akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan atas dasar penilaian terhadap semua ujian yang diadakan sepanjang semester dengan memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya. Nilai akhir untuk suatu mata kuliah dalam bentuk angka dikonversikan dengan cara tertentu ke dalam bentuk huruf. Konversi nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala nilai 0-100) diubah ke dalam bentuk huruf dengan berpedoman kepada metoda PAP (Penilaian Acuan Patokan). b. Rentang nilai PAP adalah sebagai berikut: A AB < 87

32 14 69 B < BC < C < D < 51 E < 41 4) Penyerahan hasil penilaian. a. Prosedur Penyerahan Nilai 1) Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) untuk setiap mata kuliah dicetak sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) dimulai. DPNA ditandatangani oleh mahasiswa sebagai bukti keikutsertaan ujian. 2) Dosen pengasuh mata kuliah mengisikan nilai-nilai mahasiswa pada DPNA dan menyerahkannya kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ujian terakhir dilaksanakan. DPNA diserahkan bersama dengan daftar hadir dosen dan mahasiswa. 3) Dosen harus mengumumkan nilai kepada mahasiswa sebelum menyerahkan DPNA dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengajukan sanggahan atas nilai yang diberikan dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman dikeluarkan (masa sanggah). 4) Komponen-komponen nilai, beserta nilai akhir yang sudah dikonversikan, harus diisikan seluruhnya pada DPNA sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh dosen. 5) Apabila dosen tidak menyerahkan DPNA sampai batas waktu yang ditetapkan, maka semua mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dinyatakan lulus dengan nilai B. 6) Nilai mahasiswa pada DPNA dimasukkan pada KHS online, agar Kartu Hasil Studi (KHS) dapat dicetak sebelum masa pengisian KRS semester baru dimulai. b. Sanksi 1) Dosen yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan di atas tidak berhak mendapatkan surat keterangan mengajar untuk mata kuliah tersebut, tidak diberikan tugas mengajar pada semester berikutnya dan dapat diberikan sanksi akademik lainnya.

33 15 2) Dosen yang melanggar ketentuan di atas akan diberikan peringatan dengan tembusan kepada Rektor Unsyiah. 5) Perbaikan nilai a. Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai BC. b. Mata kuliah yang nilai akhirnya diperbaiki turut diperhitungkan dalam penentuan beban studi semester berikutnya. c. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut. d. Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin dalam rentang waktu studi yang telah ditetapkan. 6). Indeks Prestasi Mahasiswa i. Keberhasilan studi dinyatakan dalam ukuran nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPS maupun IPK dilakukan dengan terlebih dahulu mengalikan nilai huruf dengan bobotnya, sebagai berikut: A = 4; AB = 3,5; B = 3; BC = 2,5; C = 2; D = 1; E = 0 Selanjutnya perhitungan IPS dan IPK dilakukan sebagai berikut: i. Indeks Prestasi Semester (IPS) IPS = dimana: KN K K = Beban kredit (dalam sks) dari setiap mata kuliah pada semester tersebut. N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. ii. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

34 16 IPK = KtN Kt dimana: Kt = Beban kredit (dalam sks) dari setiap mata kuliah yang telah diambil sejak semester I. N = Bobot nilai masing-masing mata kuliah tersebut yang telah diambil sejak semester I. b. Indeks prestasi dan beban studi tiap semester i. Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa diharuskan mengambil seluruh mata kuliah yang telah ditetapkan dalam kurikulum ii. Beban studi yang boleh diambil oleh mahasiswa untuk semestersemester berikutnya didasarkan atas IPS semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut: IPS 3,50 Beban Studi Maksimum 24 sks 3, sks 2,50 2,99 20 sks 2,00 2,49 18 sks 1,50 1,99 16 sks 1,50 14 ks 3.5. Bimbingan akademik dan asistensi 1) Tujuan Untuk membantu keberhasilan studinya, mahasiswa perlu mendapatkan bimbingan akademik secara teratur, terpadu dan menyeluruh dari dosen wali.

35 17 Dosen pada Prodi Magister Kesmavet secara langsung dibimbing oleh Ketua komisi pembimbing tesis a. Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen wali bergantung kepada kondisi masing-masing program studi. b. Tugas dosen wali adalah: 1) Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi, memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam menentukan jumlah sks dan jenis mata kuliah yang akan diambil tiap semester. 2) Memantau dan membantu perkembangan akademik mahasiswa walinya. 3) Membantu memecahkan masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi mahasiswa walinya. 4) Melaporkan kepada ketua prodi/dekan jika mahasiswa walinya menghadapi masalah yang memerlukan penanganan khusus. 2) Sanksi a. Untuk menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan di atas, maka mahasiswa dan dosen wali harus melakukan pertemuan secara terstruktur, minimum 4 (empat) kali dalam satu semester. b. Jika terdapat dosen wali yang tidak melaksanakan fungsinya dengan baik sesuai dengan hasil evaluasi Ketua Program Studi, maka Dekan/Direktur berhak mencabut status dosen wali dengan tidak mengeluarkan surat keterangan penugasan sebagai dosen wali Administrasi Akademik 1. Registrasi administrasi Berdasarkan status mahasiswa, registrasi administrasi terdiri dari: a. Registrasi administrasi calon mahasiswa baru Registrasi ini merupakan kelanjutan dari seleksi penerimaan mahasiswa baru. Peserta seleksi yang dinyatakan lulus diharuskan mendaftarkan diri untuk memperoleh status sebagai mahasiswa Unsyiah. Syarat-syarat registrasi administrasi calon mahasiswa baru adalah:

36 18 1) Setiap calon mahasiswa baru diharuskan datang sendiri untuk melakukan registrasi administrasi. 2) Menyerahkan kartu tanda peserta ujian seleksi Program Pascasarjana serta bukti kelulusan seleksi administrasi. 3) Memperlihatkan ijazah dan transkrip nilai asli, dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisasi, masing-masing rangkap 2 (dua). 4) Menyerahkan pasfoto ukuran 2x3 cm dan 4x6 cm masing-masing 2 (dua) lembar. 5) Menyerahkan surat izin belajar dari Kemenristekdikti dan persyaratan Unsyiah lainnya bagi warga negara asing. 6) Bagi calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi ketentuan di atas maka tidak dapat diterima sebagai mahasiswa Unsyiah, walaupun sudah dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru. 7) Atau bagi Program Pascasarjana mengikuti aturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing program studi dalam lingkungan Program Pascasarjana. b. Registrasi administrasi mahasiswa lama Registrasi administrasi mahasiswa lama dinyatakan selesai dengan pembayaran biaya pendidikan melalui bank yang ditunjuk. 2. Registrasi Akademik Registrasi akademik dilakukan oleh setiap mahasiswa pada awal semester untuk memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik pada semester tersebut. Registrasi akademik dilakukan setelah mahasiswa melakukan registrasi administrasi. a. Bahan-bahan yang diperlukan untuk registrasi akademik: 1) Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya, 2) Jadwal kuliah, dan 3) Daftar Kumpulan Nilai (DKN). b. Kegiatan dalam registrasi akademik 1) Menjelang dimulainya kegiatan semester baru, pada jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik, mahasiswa memilih

37 19 mata kuliah yang akan diikutinya pada semester tersebut sesuai dengan Mata Kuliah dan nama Koordinator yang ditawarkan. 2) Pemilihan mata kuliah tersebut dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Wali (Komisi pembimbing) atau ketua program studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan memperhatikan kurikulum, jadwal kuliah dan prestasi akademik yang dicapai pada semester-semester sebelumnya. 3) Mata kuliah yang dipilih selanjutnya diisikan dalam Kartu Rencana Studi (KRS) secara online dengan benar dan teliti. 4) Dosen wali selanjutnya memberikan persetujuan secara online 5) Setelah mendapatkan persetujuan KRS secara online, maka mahasiswa harus mencetak hasilnya sebanyak rangkap 4 (empat) dan mengembalikan hasil cetak kepada dosen wali setelah ditandatangani oleh mahasiswa. 6) Mahasiswa mencetak berkas yang telah disetujui secara online didistribusikan oleh mahasiswa kepada dosen wali, program studi, dan Subbag Akademik Pascasarjana. 7) Mahasiswa yang tidak mengisi atau salah mengisi KRS online dapat mengakibatkan tidak akan tercantum dalam Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA), sehingga nilai mata kuliah tersebut tidak akan dikeluarkan di akhir semester. 8) Data online yang sudah diisikan oleh mahasiswa selanjutnya dapat diproses oleh Subbag Akademik Pascasarjana sehingga diperoleh Daftar Peserta Kuliah untuk setiap mata kuliah. 9) Daftar Peserta Kuliah disampaikan kepada Koordinator Mata Kuliah paling lambat pada akhir minggu kedua dari masa kuliah tiap semester. 3. Registrasi mata kuliah Registrasi mata kuliah dilakukan agar mahasiswa terdaftar pada beberapa mata kuliah tertentu, seperti mata kuliah umum dan praktikum. Registrasi mata kuliah dilakukan langsung di unit kerja yang melayani mata kuliah tersebut. Registrasi perlu dilakukan untuk memudahkan pembagian kelas dan alokasi ruang. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi mata kuliah dapat dianggap tidak mengikuti mata kuliah tersebut.

38 20 4. Perubahan Rencana Studi Mahasiswa Pascasarjana diperbolehkan untuk melakukan perubahan terhadap rencana studinya ketika semester sedang berlangsung sesuai dengan Kalender Akademik. Perubahan dapat dilakukan melalui dua cara yaitu Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) atau Pembatalan Mata Kuliah. 1) Kartu Perubahan Rencana Studi Sesuai kebijakan akademik Fakultas/Pascasarjana, mahasiswa dapat melakukan KPRS dalam 2 (dua) minggu pertama sejak permulaan masa kuliah, dengan ketentuan sebagai berikut: 2) KPRS dilakukan pada masa yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. 3) Jumlah beban studi sebelum dan sesudah perubahan tidak melebihi ketentuan yang berlaku, yaitu sesuai dengan perhitungan beban studi atas dasar Indeks Prestasi Semester (IPS) sebelumnya. 4) KPRS tersebut dilakukan dengan seizin dosen wali atau ketua program studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan mempertimbangkan alasan yang diajukan dan daya tampung kelas. 5) Prosedur KPRS dilakukan sebagai mekanisme sebagai berikut: (i) Hasil cetak KRS online dikopi rangkap 4 (empat). (ii) Mahasiswa kemudian secara manual melakukan KPRS dengan mencantumkan mata kuliah yang dibatalkan dan mata kuliah baru yang diambil. (iii) Perubahan pada hasil cetak KRS online dilakukan dengan memberikan tanda pada kolom yang tersedia sebagai berikut: H : untuk mata kuliah yang dibatalkan P : untuk mata kuliah baru U : untuk mata kuliah yang diambil ulang karena sebelumnya tidak lulus X : untuk mata kuliah yang diambil dalam rangka perbaikan nilai (iv) Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh lembar hasil cetak KRS online yang telah memuat perubahan mata kuliah.

39 21 (v) Hasil cetak KRS online yang memuat perubahan mata kuliah ini didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, program studi dan Subbag Pendidikan Fakultas/Pascasarjana. (vi) Perubahan mata kuliah pada KRS online dilakukan oleh Subbag Pendidikan Fakultas/Pascasarjana masing-masing. 6) Mahasiswa yang terpaksa meninggalkan kegiatan akademik pada 2 (dua) minggu pertama masa perkuliahan karena melaksanakan tugas tertentu untuk kepentingan lembaga/negara atas izin Dekan/Rektor, dapat mengisi KRS pada masa PKRS. Mata kuliah yang diambil dianggap mata kuliah baru (dengan membubuhkan tanda P pada kolom yang sudah disediakan) dan ditulis kata-kata Dispensasi Khusus pada kolom keterangan, disertai dengan keterangan singkat tentang jenis tugas yang dilaksanakan. 2) Pembatalan Mata Kuliah Mahasiswa dapat membatalkan mata kuliah yang telah diprogramkan sebelumnya pada minggu kesembilan perkuliahan, dengan ketentuan: a. Pembatalan mata kuliah dilakukan pada masa yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. b. Perubahan rencana studi tersebut dilakukan dengan seizin dosen wali atau ketua program studi (dalam hal dosen wali berhalangan) dengan mempertimbangkan alasan yang diajukan c. Pembatalan hanya dapat dilakukan dengan menyisakan minimum 10 (sepuluh) sks untuk Program Pascasarjana dari seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. d. Bagi mahasiswa yang telah melebihi masa studi normal, dapat dipertimbangkan untuk melakukan pembatalan mata kuliah berdasarkan pertimbangan dosen wali. e. Prosedur pembatalan mata kuliah dilakukan sebagai berikut: (i) Hasil cetak KRS online sesuai poin 3.5 huruf (a) jika tidak melakukan perubahan KRS atau sesuai poin 3.7 huruf (a) jika sebelumnya telah melakukan perubahan KRS) diperbanyak rangkap 4 (empat). (ii) Mahasiswa lalu secara manual melakukan pembatalan mata kuliah dengan dengan membubuhkan tanda H pada kolom yang telah disediakan pada lembar KRS tersebut.

40 22 (iii) Dosen wali selanjutnya menandatangani seluruh lembar hasil cetak KRS online yang memuat pembatalan mata kuliah. (iv) Hasil cetak KRS online yang memuat pembatalan mata kuliah ini selanjutnya didistribusikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen wali, program studi dan Subbag Pendidikan Fakultas/ Pascasarjana. (v) Pembatalan mata kuliah pada KRS online dilakukan oleh Subbag Pendidikan Fakultas/Pascasarjana masing-masing. 3. Sanksi tidak melakukan registrasi 1) Mahasiswa yang terlambat melakukan berbagai jenis registrasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender akademik, diharuskan mengambil cuti akademik. 2) Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi pada satu semester tertentu tanpa mengajukan cuti akademik, maka semester tersebut tetap diperhitungkan dalam masa studi mahasiswa yang bersangkutan. 3) Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administrasi selama 2 (dua) semester berturut-turut dianggap mengundurkan diri dari Unsyiah. 4) Ketentuan dalam 4. (3) tidak berlaku bagi mahasiswa yang melakukan kegiatan akademik di luar Unsyiah dan telah mendapat persetujuan dari Rektor Pengendalian proses pembelajaran Pengendalian proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) prodi dibawah instruksi kerja PPs Dan pengelolaan prodi. Proses pembelajaran selalu dimonitoring oleh SJMF PPs yang diteruskan ke TPMA Prodi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengendalian proses pembelajaran dalam bentuk IPM (Indeks Prestasi Mengajar) untuk mengevaluasi proses pembelajaran setiap semester yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa pada akhir semester. Selain itu untuk mengendalikan proses pembelajaran juga dilakukan evaluasi kinerja prodi terkait dengan pengelolaan prodi setiap akhir semester.

41 23 Laporan IPM dan evaluasi kinerja prodi disampaikan ke SJMF PPs diakhir semester berjalan Kalender Akademik Satu tahun pendidikan terdiri dari 2 semester, termasuk ujian tengah semester (mid-term test) dan ujian akhir semester (final test) pada masing masing semester. Kalender Akademik pada Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah mengikuti Kalender Akademik yang diterbitkan PPs Unsyiah Penerimaan mahasiswa Penerimaan mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah memiliki persyaratan, prosedur permohonan, dan proses seleksi seperti di jelaskan berikut ini adapun persyaratan untuk mahasiswa di atur tersendiri oleh Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah. 1) Persyaratan Calon mahasiswa dapat diterima sebagai mahasiswa Prodi MAGISTER Kesmavet PPs Unsyiah jika memenuhi persyaratan berikut: (i) Memiliki ijazah sarjana yang telah dilegalisasi dalam salah satu cabang ilmu pengetahuan dari: a. Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi; b. Perguruan Tingi Swasta terakreditasi dan telah lulus ujian negara; c. Perguruan Tingi Luar Negeri yang ijazahnya telah diakreditasi oleh Kemdikbud, yang setara dengan ijazah sarjana. Bagi mahasiswa asing ditambah dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang diakui (lulus tes Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia [UKBI]) serta mendapatkan izin belajar dari Kemdikbud. (ii) Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia baku. (iii) Memiliki kemampuan berbahasa Inggris relatif baik, terutama membaca dan menulis. (iv) Berbadan sehat yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter. (v) Lulus dalam seleksi masuk dan lulus ujian wawancara. 2) Prosedur Permohonan

42 24 Pendaftaran calon mahasiswa baru PRODI MAGISTER Kesmavet PPs Unsyiah dilakukan secara online melalui website dengan prosedur sebagai berikut: (i) Pembayaran biaya pendaftaran pada Bank Mandiri No. Rek: , an. PPs Unsyiah. (ii) Pendaftatran secara online pada (iii) Penyerahan formulir pendaftaran beserta kelengkapan lainnya di Gedung PPs-MAGISTER Unsyiah: 1. Slip Bank pembayaran biaya pendaftaran; 2. Ijazah sarjana yang telah dilegalisir bagi calon mahasiswa program Magister. 3. Transkrip nilai yang telah dilegalisir; 4. Rekomendasi dari 2 (dua) orang senior atau pakar yang cukup mengenal kemampuan calon mahasiswa di bidang ilmunya; 5. Surat kesanggupan biaya studi disertai materai 6000 ; 6. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah; 7. Pasfoto warna terakhir ukuran 1x1,5 cm, 3x4 cm,4x6 cm masing-masing 3 (tiga) lembar; 8. Surat izin atasan dari instansi/lembaga bagi calon mahasiswa yang sudah bekerja 9. Surat izin dari orang tua atau wali. 3) Seleksi Seleksi dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu administrasi dan seleksi akademik. Setelah lulus seleksi administrasi, calon mahasiswa mengikuti seleksi akademik. Kelulusan hasil seleksi ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Unsyiah. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah diharuskan melakukan registrasi administrasi ulang ke Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah Pembayaran Biaya Pendidikan a. Biaya pendidikan untuk semester baru, harus dibayarkan pada awal semester sebelum mahasiswa melakukan tahapan registrasi selanjutnya. Bukti pembayaran SPP dan biaya lainnya diperlukan untuk proses registrasi.

43 25 b. Biaya pendidikan dibayar per semester. c. Besarnya biaya pendidikan dan biaya lainnya ditetapkan sesuai dengan Keputusan Rektor Unsyiah Tesis Tesis adalah karya tulis ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister. 1) Ketentuan Tesis Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah a. Tesis Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah merupakan pernyataan atau kesimpulan teoritis atas pertanyaan penelitian tentang fenomena kesehatan masyarakat yang terkait dalam bidang veteriner yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi secara ilmiah. b. bobot tesis dihitung berdasarkan nilai kredit semester yang setara dengan 6 SKS. 2) Tahapan Tesis Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah (i). Tesis harus mengikuti tahapan sebagai berikut: a. Penentuan topik tesis b. Penyusunan usulan/proposal penelitian c. Penyerahan usulan/proposal penelitian d. Seminar usulan/proposal penelitian e. Pelaksanaan penelitian f. Pengerjaan tesis, g. Melaksanakan seminar tesis/hasil penelitian h. Sidang tesis dan penyerahan tesis (ii) Tesis ini dibimbing oleh komisi pembimbing dan kemampuan mahasiswa menguasai tesisnya diuji oleh tim dosen penguji. (iii) Tesis harus dibuat berdasarkan format sesuai Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Tesis yang ditetapkan oleh Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah. 3) Cakupan dalam tesis

44 26 Tesis yang diajukan oleh mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah harus mencakup antara lain: 1. Relevan dengan bidang kajian yang dipilih selama mengikuti perkuliahan. 2. Bermanfaat bagi pengembangan/aplikasi suatu teori baru dalam bidang kesmavet 3. Dapat bersifat umum/sudah pernah dibahas, namun memiliki alasan kuat/ kekhususan untuk dibahas ulang 4. Merupakan penjelasan/sebab dari fenomena kesmavet lainnya, atau merupakan akibat dari fenomena kesmavet lainnya. 4) Persyaratan Tesis Pelaksanaan Tesis yang diajukan oleh mahasiswa Prodi Magister Kesmavet PPs Unsyiah harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Memenuhi persyaratan akademik dan administrasi. 2. Persyaratan akademik mencakup: a. Telah memiliki komisi pembimbing; b. Telah mengikuti rapat komisi pembimbingan tesis c. Telah memiliki proposal penelitian dan telah disampaikan pada seminar proposal penelitian (kolokium). d. Telah lulus seluruh mata kuliah pada semester I dan memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) pada semester I minimal 3.0. e. Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi adalah telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi keuangan pada semester sedang berjalan; 3. Masa penulisan tesis dilakukan maksimum selama 4 semester, terhitung sejak usulan proposal tesis disahkan oleh Ketua Program Studi. 5) Komisi Pembimbing Tesis Beberapa ketentuan terkait dengan komisi pembimbing: a. Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggung jawab membimbing tesis. b. Bimbingan tesis merupakan proses konsultasi atau diskusi antara pembimbing dan mahasiswa Magister. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling banyak dua tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing (tenaga akademik tetap FKH Universitas

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Tim Perumus UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh 2010 i ii iii iv DASAR HUKUM ACUAN 1. Undang-undang Republik

Lebih terperinci

AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI MAGISTER/SPESIALIS, DAN DOKTOR/SUBSPESIALIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA

AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI MAGISTER/SPESIALIS, DAN DOKTOR/SUBSPESIALIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2016 PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI MAGISTER/SPESIALIS, DAN DOKTOR/SUBSPESIALIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, PROFESI, MAGISTER/SPESIALIS,

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses

Lebih terperinci

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009 PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA Kode : SOP-7 Tgl

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

Belajar di Ps Unsyiah

Belajar di Ps Unsyiah Belajar di Ps Unsyiah Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Program Pascasarjana, Disampaikan pada Orientasi Mahasiswa Baru PPs Tahun 2016 Darussalam, Banda Aceh,

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

TAHUN 2015 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

TAHUN 2015 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH PEDOMAN AKADEMIK Program Diploma, Sarjana dan Magister TAHUN 2015 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH PANDUAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA, SARJANA DAN MAGISTER UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Segala

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/15105241036 Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id Standar yang diatur dilingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria

Lebih terperinci

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI No. 09/TRILOGI/Rektor/PRTR/II/2014 Tentang STANDAR PROSES PEMBELAJARAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI Menimbang : 1. Bahwa salah satu tujuan didirikannya Universitas Trilogi

Lebih terperinci

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

BAB IV PERATURAN AKADEMIK BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 1. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA BARU.... 3 2. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA LAMA.... 4 3. PERKULIAHAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 11 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/004/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN 3/24/2015 9:53 AM PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 SISTEMATIKA PERMENDIKBUD NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 1 1. Visi, Misi dan Tujuan STIKES HI (1) Visi STIKES HI Jambi adalah : Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

Kode : 07/SJMF/FKIP/2016 Tanggal Dikeluarkan : 4 Januari 2016 Area : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah

Kode : 07/SJMF/FKIP/2016 Tanggal Dikeluarkan : 4 Januari 2016 Area : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah TUJUAN POB ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Persyaratan yang diperlukan dalam evaluasi hasil belajar semester, 2. Komponen / unsur penilaian hasil belajar mahasiswa, 3. Prosedur

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2016 KATA PENGANTAR Penelitian, penulisan dan ujian skripsi adalah

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK TAHUN 2016-2020 NOMOR: 941 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta ala, Buku Panduan Kurikulum Program

Lebih terperinci

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dari suatu sistem kredit semester (sks), pelaksanaan administrasi pendidikan tahap demi tahap akan diatur dan dilaksanakan secara sentral,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas calon mahasiswa (input) sangat mempengaruhi kualitas lulusan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2017 PENDAFTARAN 3.1 PERSYARATAN 3.1.1 Persyaratan Umum 1) Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah dengan bidang ilmu

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-05 REVISI

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP/MP/05.03.04 REVISI KE : TANGGAL : 0-09-204 DIKAJI ULANG OLEH : Pembantu Dekan I DIKENDALIKAN OLEH : Gugus Penjamin

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : SEMINAR PROPOSAL DISERTASI/KOLOKIUM Kode : SOP-16

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SPM.Pol//03/2017 Halaman 1 dari 15 SPM.Pol//03/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : DOSEN PEMBIMBING/PROMOTOR Kode : SOP-10 Tgl Disahkan

Lebih terperinci

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN TAHUN 2014 DAFTAR ISI BAB I...3 KETENTUAN UMUM...3 Pasal 1...3 Pengertian Umum...3 BAB II...3 PROGRAM PENDIDIKAN...3 Pasal 2...3 Penyelenggaraan Program

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

2014 Peraturan Akademik

2014 Peraturan Akademik 2014 Peraturan Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER BAB I KETENTUAN UMUM 1 BAB II PROGRAM PENDIDIKAN 2 BAB

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK 1. Tujuan Prosedur Seminar Proposal Disertasi ditujukan untuk menjelaskan persyaratan yang diperlukan dalam seminar proposal disertasi, komponen/unsur penilaian dan prosedur seminar proposal disertasi

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menimbang: a. bahwa untuk melaksananakan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 Doktor (S3) Doktor (S3) Terapan 9 Magister (S2) Magister (S2) Terapan 8 7 Sarjana (S1) Diploma 4 (D4) 6 Fokus

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Prof.Dr. Johannes

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Halaman : iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I Pasal 1 Pasal 2 BAB II Pasal 3 Pasal 4 KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Pengertian Umum PROGRAM PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci