PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA"

Transkripsi

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GETASAN SEMESTER I TAHUN AJARAN 2014/2015 Ika Thakarina, Kriswandani S.Si, M.Pd., Inawati Budiono S.Pd, MA Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl Diponegoro no Salatiga, Indonesia. Chika.Catarini@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran learning cycle 5E terhadap keaktifan belajar dan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan semester I tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasai eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan Pretest- Postest Group Design. Pengambilan sampel dilakukan secara Claster Randum Sampling. Subyek penelitian adalah siswa kelas IX A dan siswa kelas IX B SMP Negeri 3 Getasan tahun ajaran 2014/2015. Kelas IX A berjumlah 31 anak sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IX B berjumlah 30 anak sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa memperoleh nilai signifikan 0,017<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajar Learning Cycle 5E terhadap keaktifan belajar siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I Tahun Ajaran 2014/2015. Rata-rata keaktifan belajar siswa kelas eksperimen adalah 141,53, sedangkan keaktifan belajar siswa kelas kontrol adalah 129,16. Perhitungan analisis hasil belajar menunjukkan nilai signifikan 0,031 < 0,05. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 60,121 sedangkan hasil belajar siswa kelas kontrol adalah 46,833. Terlihat dari rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap hasil belajar siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I Tahun Ajaran 2014/2015. Kata Kunci belajar. : model pembelajaran learning cycle 5E, keaktifan belajar, hasil 1

2 PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, bahkan matematika diajarkan ditaman kanak-kanak secara informal (Susanto,2013). Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu pengetahuan lainnya. Matematika mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan sehingga dibutuhkan guru yang kreatif dalam memilih model pembelajaran sehingga siswa mudah memahami konsep pembelajarannya. Hasil belajar menurut (Hamalik, 2010: 155) menyatakan bahwa terjadinya perubahan pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan ketrampilan. Hal ini didukung oleh Nawani dalam Susanto (2013) yang menyatakan bahwa hasil belajar sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dengan skor yang diperoleh dari hasil tes. Keberhasilan ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang berupa nilai atau dapat ditentukan dengan melihat keaktifan siswa selama mengikuti proses belajar mengajar karena keaktifan siswa menjadi unsur amat penting dalam menentukan kesuksesan belajar, Budiningsih (2005). Hal ini juga ditekankan oleh Warsono dan Hariyanto (2012: 12) bahwa keaktifan belajar siswa ialah keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan belajar siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran memungkinkan siswa berinteraksi aktif dengan lingkungan dan kelompoknya sebagai media untuk mengembangkan kemampuannya, Djamariah (2010). Mengukur keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dikelompokkan menjadi delapan indikator, diantaranya : visual, lisan, mendengar, membaca, menulis, menggambar, motorik, mental, dan emosional (Hamalik, 2008). Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika di Kelas IX SMP Negeri 3 Getasan pada tanggal 12 juli 2014 dan penyebaran angket keaktifan belajar menyatakan bahwa partisipasi siswa aktif dalam pembelajaran di kelas cenderung masih kurang, siswa yang tidak memperhatikan guru saat mengajar, berbicara dengan teman, melalum, ramai sendiri dan sulit utuk diajak 2

3 berdiskusi dalam pemecahan masalah. Kegiatan pembelajaran di kelas tidak berjalan dengan baik karena pembelajaran didominasi oleh guru masih tinggi yang mengakibatkan siswa belum memahami materi yang diajarkan dan kecenderungan siswa malas mempelajarinya sendiri dan takut untuk bertanya jika masih belum jelas. Berkenaan dengan ini, dibutuhkan suatu pendekatan kontruktivistik yaitu guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa saat mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar. salah satu model yang berorientasi pada pendekatan kontuktivistik adalah model pembelajaran Learning Cycle 5 fase atau lebih dikenal dengan Learning Cycle 5E. Hal ini, sangat membantu siswa untuk berkesempatan dalam mengoptimalkan cara belajar dan mengembangkan daya nalar siswa sehingga membantu siswa untuk menemukan hal baru (Wena,2011). Model pembelajaran Learning Cycle 5E, didalamnya siswa mengembangkan pemahaman konsep secara langsung dan bertahap. Pembelajaran ini siswa teribat langsung dan berinteraksi dalam lingkungan saat proses pembelajaran. Model pembelajaran Learning Cycle 5E yakni memiliki 5 fase diantaranya: (1) fase Engagement (Pembangkit minat) merupakan tahap awal pada pembelajaran Learning Cycle 5E. Tahap ini guru berusaha membangkitkan dan mengembangkan minat serta keingintahuan siswa tentang topik yang akan diajarkan. (2) Fase Exploration (Eksplorasi) merupakan tahap yang dibentuk kelompok-kelompok kecil yang diberikan kesempatan untuk bekerja sama (berdiskusi) pada kelompok kecil tanpa pembelajaran langsung dari guru. Dalam kelompok ini siswa didorong untuk membuat hipotesis baru, mencoba alternatif pemecahan dengan teman sekelompok, serta melakukan dan mencatat pengamatan ide-ide atau pendapat dalam berdiskusi. (3) Fase Explanation (Penjelasan) yakni guru mendorong siswa untuk menjelaskan suatu konsep dengan kalimat sendiri atau dengan pemikiran siswa sendiri, guru meminta bukti dan klarifikasi atas penjelasan siswa. (4) Fase Elaboration (Elaborasi), yaitu siswa menerapkan atau mengaplikasikan konsep dan ketrampilan yang sudah dipelajari dalam kelompok diskusi. Bertujuan untuk siswa lebih mempelajarinya secara bermakna. (5) Fase Evaluation (Evaluasi) tahap ini guru dapat mengamati pengetahuan atau 3

4 pemahaman siswa dalam menanamkan konsep baru. Siswa melakukan evaluasi dengan cara melakukan pengajuan pertanyaan dan mencari jawaban yang menggunakan observasi, bukti, dan penjelasan yang diperoleh sebelumnya. Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan: (1). Apakah ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap keaktifan belajar siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I Tahun Ajaran 2014/2015, (2). Apakah ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I Tahun Ajaran 2014/2015. Rumusan tersebut bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap keaktifan belajar dan hasil belajar siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini menarik penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I Tahun Ajaran 2014/2015. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap keaktifan belajar dan hasil belajar siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan semester I tahun ajaran 2014/2015. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebagai kelas kontrol yang diambil secara cluster randum sampling (Sugiyono, 2011). Jumlah siswa untuk kelas ekperimen adalah 31 siswa dan kelas kontrol adalah 30 siswa. Desain penelitian ini menggunakan Pretest-Posttest Group Design untuk mengetahui nilai awal kemampuan siswa sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan (Sugiyono, 2010). Prosedur penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu : (1) tahap perencanaan, tahap ini menyangkut kegiatan-kegiatan sebelum dilaksanakan penelitian diantaranya melakukan pengajuan judul, penyusunan proposal skripsi, mengurus surat perizinan penelitian, penyusunan instumen penelitian. (2) tahap penelitian merupakan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. (3) tahap 4

5 Penyelesaian merupakan kegiatan setelah dilakukan penelitian terhadap data yang diperoleh. Tahap ini dilakukan untuk menjawab semua rumusan masalah serta memperoleh kesimpulan akhir yang didapatkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung pada bulan Juli- Agustus Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Instumen data penelitian ini dengan nilai pretest yang diambil dari hasil tes kenaikan kelas dan angket keaktifan belajar siswa untuk melihat kondisi awal sebelum diberikan perlakuan. Data penelitian selanjutnya berupa soal tes esai yang diberikan setelah diberikan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan pembelajaran secara konvensional. Setelah keduanya diberikan posttest, maka diberikannya angket keaktifan belajar siswa untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Teknik Analisis data hasil penelitian ini menggunakan dua analisis data yaiti statistik deskreptif dan uji persyaratan. Statistik deskrepsi merupakan pengumpulan data dari hasil pretest dan postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, karena untuk mengetahui nilai maksimum, minimum, jumlah, rata-rata, dan standar daviasi kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang dilakukan dengan bantuan SPSS 20 for windows (Sukestiyarno, 2010). Uji persyaratan ini menggunakan statistik inverensial yang meliputi : (1) Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui normalitas dari data distribusi nilai setiap kelas, yaitu kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS dengan nilai signifikan lebih besar dari 0,05.(2) Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kedua kelas mempunyai variansi yang sama atau tidak, jika hasil variansi kedua kelas tersebut sama maka kedua kelas dapat dilanjutkan sebagai subjek penelitian. (3) Uji beda rata-rata bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh yang signifikan sehinggaa dapat menjawab hipotesis. 5

6 HASIL PENELITIAN A. Kemampuan Awal sebelum diberikan Perlakuan 1. Deskripsi Nilai Pretest Nilai pretest pada penelitian ini menggunakan nilai tes kenaikan kelas IX untuk mengetahui keadaan awal kedua kelas. kelas eksperimen mempunyai skor maksimal 78, minimal 30 dan rata-rata sebesar 58,81, standar deviasi 9,846, sedangkan pada kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa mempunyai skor maksimal 82, minimal 35 dan rata-rata sebesar 60,57, standar deviasi 10,525. Uji normalitas dilakukan dengan Uji Shapiro-Wilk dengan menggunakan SPSS 20 for windows diperoleh nilai sig. untuk kelas eksperimen 0,610 dan untuk kelas kontrol 0,926, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal karena lebih besar dari taraf signifikan (α) 0,05. Uji homogenitas nilai pretest dilihat berdasarkan Tabel test of homogeniety of vriances dengan nilai signifikannya yaitu 0,571 > 0,05 sehingga kedua varian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau homogen. 2. Deskripsi Angket Keaktifan Belajar Analisis keaktifan belajar pada penelitian ini menggunakan angket keaktifan belajar adalah untuk mengetahui keadaan awal kedua kelas. Kelas eksperimen mempunyai skor maksimal 156, minimal 98 dan ratarata sebesar 131,09 standar deviasi 14,360 sedangkan pada kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa mempunyai skor maksimal 152, minimal 106 dan rata-rata sebesar 127,83 standar deviasi 11,771. Uji normalitas uji Shapiro-Wilk dengan menggunakan SPSS 20 for windows. Uji normalitas angket keaktifan diperoleh nilai signifikan untuk kelas eksperimen 0,077 dan untuk kelas kontrol 0,731 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal karena lebih besar dari taraf signifikan (α) 0,05. Uji homogenitas dapat dilihat nilai signifikannya yaitu 0,438 > 0,05 sehingga kedua varian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau homogen. Uji beda rata-rata angket keaktifan belajar 6

7 menggunakan uji independent sampel t-test bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata angket keaktifan belajar. Uji beda rata-rata keaktifan belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini. Berdasarkan hasil F hitung levene test sebesar 0,438 analisis uji t-test dengan nilai t = 0,969 dan signifikan 0,337 > 0,05. Perbedaan rata-rata 3,263 maka ada perbedaan rata-rata keaktifan belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan keaktifan belajar siswa. B. Kemampuan setelah diberikan Perlakuan 1. Deskripsi Angket Keaktifan Belajar Hasil keaktifan belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan bantuan SPSS 20 for windows bahwa kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31 mempunyai skor maksimal 163, skor minimal 111, dan rata-rata sebesar 141,53 dan standar deviasinya 13,803. Kelas kontol dengan jumlah siswa 30 mempunyai skor maksimal 159, skor minimal 108, dan rata-rata sebesar 129,16 dan standar deviasinya Penentuan kelas intrval kelas dalam keaktifan belajar menurut Supranto Nilai maksimum Nilai minimun (2008) yakni dengan menggunakan rumus =. banyaknya kategori Tabel 1. Keaktifan Belajar Kelas Interval Kategori Jml siswa Prosentase (%) Ekperimen Rendah 5 16,2% Sedang % Tinggi % Kontrol Rendah 8 27% Sedang 19 63% Tinggi 10 10% Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa keaktifan siswa pada kelas eksperimen terdapat 5 siswa dalam kategori keaktifan belajar rendah, 13 siswa dalam kategori sedang, dan 13 siswa dalam kategori keaktifan belajar tinggi. Keaktifan pada kelas kontrol terdapat 8 siswa dalam kategori keaktifan belajar rendah, 19 siswa dalam kategori sedang, dan 3 siswa dalam kategori keaktifan belajar tinggi. Berdasarkan perhitungan uji 7

8 normalitas yang menggunakan uji Shapiro-Wilk dapat diperoleh nilai sig untuk kelas eksperimen 0,157 dan kelas kontrol 0,312 sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal karena lebih besar dari taraf sigifikan (α) = 0,05. Berdasarkan perhitungan diperoleh dalam tabel test of homogeneity of Variances nilai signifikan lebih dari 0,05 yaitu 0,385 menyatakan bahwa varian kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau homogen. Hasil perhitungan keaktifan belajar pada penelitian ini dilakukan dengan Uji t yang bantuan SPSS versi 20 menggunakan independent sampel t-test bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata keaktifan belajar yang mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan siswa yang melakukan pembelajaran sacara konvensional. Tabel 2. Hasil Uji Beda Rata-Rata Keaktifan Belajar Keaktifa n Levene's Test for Equality of Variances F Sig. T df t-test for Equality of Means Sig. (2- tailed) Mean Differen ce Std. Error Differen ce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Equal variances assumed,767,385 2,455 59,017 8,017 3,265 1,483 14,551 Equal variances not 2,462 57,824,017 8,017 3,256 1,500 14,535 assumed Berdasarkan hasil F hitung levene test sebesar 0,767 analisis uji t-test dengan nilai t 0,385 dan signifikan 0,017 < 0,05. Perbedaan rata-rata berkisar antara 1,483-14,551 dengan perbedaan rata-rata 8,017 maka ada perbedaan rata-rata keaktifan belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan keaktifan belajar siswa, sehingga model 8

9 pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa pada kelas IX SMP Negeri 3 Getasan tahun ajaran 2014/ Deskripsi Hasi Belajar Nilai Posttest Hasil nilai posttest pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3. Deskripsi Hasil Posttest N Mean Std. Std. Error Min Maxi Deviatio n ,121 12,3927 2, ,3 91, ,833 16,5562 3, ,0 97,5 Total 61 53,586 15,9417 2, ,0 97,5 Penentuan interval kelas dalam kategori hasil belajar menurut Supranto (2008) dengan menggunakan rumus = Nilai maksimum Nilai minimun banyaknya kategori Tabel 4. Hasil belajar Nilai Posttest Kelas Interval Kategori Jml siswa Prosentase (%) Ekperimen 73,5-97,5 Tinggi 6 19% 48,5-72,5 Sedang 19 61% 23,5-46,5 Rendah 5 16% Kontrol 73,5-97,5 Tinggi 2 6% 48,5-72,5 Sedang 12 40% 23,5-46,5 Rendah 16 54% Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen terdapat 5 siswa dalam kategori hasil belajar rendah, 19 siswa dalam kategori sedang, dan 6 siswa dalam kategori tinggi. Kelas kontrol terdapat 16 siswa dalam kategori hasil belajar rendah, 12 siswa dalam kategori sedang, dan 2 siswa dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dinyatakan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro-Wilk sehingga diperoleh nilai Signifikan pada kelas eksperimen 0,962 sedangkan kelas kontrol 0,018 sehingga dapat disimpulkan data diatas tidak berdistribusi. 9

10 normal karena nilai signifikan dari kelas kontol lebih kecil dari taraf sigifikan (α) = 0,05. Uji beda rata-rata yang dilakukan dengan Uji Nonparametric karena data tidak berdistribusi normal. Perhitungan uji homogenitas dipeoleh dari tabel test of homogenity of variances nilai sig. lebih dari 0,05 yaitu 0, 187 maka varian dari kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama atau homogen. Hasil perhitungan nilai posttest pada penelitian ini dilakukan dengan Uji Nonparametric bantuan SPSS versi 20 menggunakan Uji Mann Whitney U bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan siswa yang melakukan pembelajaran sacara konvensional pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 5. Hasil Uji Mann Whitney U Nilai Posttest Posttest Mann-Whitney U 317,500 Wilcoxon W 782,500 Z -2,153 Asymp. Sig. (2-tailed),031 Berdasarkan Tabel diatas diperoleh nilai signifikan 0,031<0,05 yang artinya jika nilai signifikan < 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa, sehingga model pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada kelas IX SMP Negeri 3 Getasan tahun ajaran 2014/2015. PEMBAHASAN Uji banding dua sempel dengan nilai t pada keaktifan belajar siswa menunjukkan nilai sig. 0,017<0,05 berarti terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara keaktifan belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan semester I tahun ajaran 2014/2015. Pembuktian adanya perbedaan keaktifan belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Keaktifan belajar kelas eksperimen yaitu 141,53 sedangkan kelas kontrol yaitu 129,16. Perbedaan rata-rata keaktifan belajar 10

11 siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol mencapai 8,017. Berdasarkan uraian diatas bahwa ada perbedaan keaktifan belajar siswa sehingga model pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh terhadap keaktifan belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan, sehingga hipotesis yang menyatakan Terdapat pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap keaktifan belajar siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I tahun ajaran 2014/2015,diterima. Hasil belajar siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E mempunyai perbedaan yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan Uji Mann Whitney U memperoleh signifikan 0,031<0,05 sehingga ada perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan nilai rata-rata pada kelas eksperimen 60,121 sedangkan kelas kontrol 46,838, terlihat jelas bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Perbedaan nilai rata-rata siswa hanya mencapai 4,47. Berdasarkan uraian diatas bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa sehingga model pembelajaran Learning Cycle 5E berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan, sehingga hipotesis yang menyatakan Terdapat pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5Eterhadap hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 3 Getasan Semester I tahun ajaran 2014/2015, diterima. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cyce 5E berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa kelas XI SMP Negeri 3 Getasan semester I tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan Uji t-test keaktifan belajar siswa mempunyai nilai signifikan 0,017<0,05. Penerapan model pembelajaran Learning Cyce 5E berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMP Negeri 3 Getasan semester I tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan uji normalitas hasil belajar nilai 11

12 signifikan kelas eksperimen 0,962 dan kelas kontrol 0,018, sehingga hipotesis menggunakan Uji Nonparametric menyatakan bahwa nilai Asyp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,031<0,05. Hal ini disimpulkan bahwa dengan menerapkan menerapkan model pembelajaran Learning Cyce 5E berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMP Negeri 3 Getasan semester I tahun ajaran 2014/2015. DAFTAR PUSTAKA Budiningsih, Asri Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta Dimyati dan Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djamariah Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik, O Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Grafika., O Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara. Sugiono Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono, Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta Sukestiyarno Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Semarang.UNNES PRES Supranto,J Statistik: Teori dan Aplokasi. Jakarta: Erlangga. Susanto, Ahmad Teori Belajar dan pembelajaran di sekolah Dasar. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama. Warsono dan Haryanto Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana yang beralamat di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga dan SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA Caesar Listya Mahendra; Kriswandani; Erlina Prihatnani Email

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas

Lebih terperinci

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG Retno Nursanti, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Progam Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas VIIA dan VIIB yang masing-masing kelas terdiri dari 23 siswa. Kelas VIIB ditetapkan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG Malya Shofiana Tri Nova Hasti Yunianta Inawati Budiono Program Studi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis data yang diperoleh merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada SD yang ada di Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Gugus Mlowokarangtalun terdiri

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 09 SALATIGA

PENGARUH PENERAPAN CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 09 SALATIGA PENGARUH PENERAPAN CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 09 SALATIGA Yudo Ardiantoro 1, Tri Nova Hasti Yunianta 2, Inawati Budiono 3 Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

Kata Kunci : media pembelajaran, media Batang Napier, hasil belajar. Pendahuluan

Kata Kunci : media pembelajaran, media Batang Napier, hasil belajar. Pendahuluan Pengaruh Media Batang Napier terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Operasi Perkalian Dua Bilangan Cacah Siswa Kelas III SD Gugus Lodoyong Kecamatan Ambarawa Syela Noviandani Kriswandani, S.Si,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data hasil penelitian yang diperoleh dalam setiap kegiatan yang dilakukan selama penelitian. Pada penjelasan pada bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Salatiga yang beralamat Jalan Stadion Nomor 4. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal a. Deskripsi hasil belajar Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dari nilai tes kemampuan awal. Nilai tes kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 Eksperimen (3B) Kontrol (3C) Jumlah 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 Eksperimen (3B) Kontrol (3C) Jumlah 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yang berada di Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah pada semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Treffinger dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang Email :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Masehi Temanggung pada bulan April sampai bulan Mei 2013. Populasi penelitian adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas X-1 yang terdiri dari 21 siswa dan X-2 yang terdiri dari 20 siswa. Siswa kelas X-1 ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMP

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMP Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 585-592 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Gedangan 01 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas 4 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK SUMPENA ROHAENDI sumpenarohaendi07786@gmail.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan. Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan. Sulasmini Sutriyono Inawati Budiono Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA Septiani Wahyu Tumurun 1, Diah Gusrayani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Mungseng dan SDN Giyanti Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Salatiga yang terletak di jalan Kartini No 2 Salatiga. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan SDN Kutowinangun 08 dan SDN Kutowinangun 09 tahunpelajaran 2016/2017.Adapun populasi dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Kutowinangun dan SD Negeri 07 Kutowinangun yang terletak di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

Retnasih Kriswandani, S.Si., M.Pd. Novisita Ratu, S.Si., M.Pd.

Retnasih Kriswandani, S.Si., M.Pd. Novisita Ratu, S.Si., M.Pd. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG SEMESTER I TAHUN AJARAN 2014/2015 Retnasih Kriswandani,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dibahas hasil penelitian dengan analisis data yang diperoleh, perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di MTsS Pondok Pesantren Thawalib Padang tentang perbedaan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti telah melakukan persiapanpersiapan. Adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meminta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan data hasil skala sikap siswa. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimental research), yaitu metode yang mempunyai kelas control, tetapi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 12 yang merupakan SD imbas di Gugus Yos Sudarso Kecamatan Sidorejo,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab empat ini, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang akan membahas tentang empat bagian yaitu, sebagai berikut: 1) Gambaran umum penelitian, 2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN 4. 3. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I di SDN Kawengen 02 sebagai kelas eksperimen dan SD Mujil 02 sebagai kelas kontrol.

Lebih terperinci

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda,

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda, 4 PENDAHULUAN Belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DI LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK SISWA KELAS III SDN BANJARAN 1 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Bambang S. Sulasmono Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK

Bambang S. Sulasmono Program Studi S1 PPKn FKIP Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I PABELAN KECAMATAN PABELAN KAB. SEMARANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci