ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DIKANTOR KUA MANTINGAN KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DIKANTOR KUA MANTINGAN KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DIKANTOR KUA MANTINGAN KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nanang Waluyo kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

2 NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DI KANTOR KUA MANTINGAN KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR disusun oleh Nanang Waluyo Dosen Pembimbing Heri Sismoro, S.Kom., M.Kom. NIK Tanggal, 15 Februari 2010 Ketua Jurusan Sistem Informasi Drs. Bambang Sudaryatno, MM. NIK

3 ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM DATA IN MARRIAGE KUA MANTINGAN NGAWI REGENCY EAST JAVA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DIKANTOR KUA MANTINGAN KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR Nanang Waluyo Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT KUA is a government instance which is concerned in religion sector. The tabulation of data that is use already had, but it still run manually. Information system of marriage data that will be made are purpose to had data tabulation affectively in time, cost and accuracies. Mantingan KUA serves societies who want to get a valid marriage according to religion and law and also serve society who want to divorce and reconciled. in addition can facilitated in that services, this system also purpose to produce the output that is as report to became reference in LPJ arranging in end month and end year of KUA Mantingan government in Ngawi, East java.

4 1. Pendahuluan Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi dapat membantu manusia memasuki peradaban yang baru di-era globalisasi dan teknologi yang diciptakan untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Dilihat dari pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tentu harus diimbangi dengan tuntutan kemampuan adaptasi manusia sebagai pengguna pada bidang teknologi informasi. Keunggulan bersaing mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan tempat dan nama di dalam pasar bebas. Dengan demikian lembaga atau perusahaan tidak harus menggunakan sumber daya fisik yang terlibat secara langsung dalam persaingan global, tetapi hanya cukup menggunakan sumber daya informasi untuk menunjang keunggulan dan promosi dari suatu produk yang dihasilkan sebuah lembaga atau perusahaan yang tentunya dilakukan secara bijaksana dengan menggunakan metode-metode yang kompetitif serta unik didalam bersaing. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan pesat adalah teknologi informasi berbasis database yang dapat menarik perhatian dan rasa ingin tahu seseorang ketika ingin memanfaatkan teknologi tersebut. KUA (Kantor Urusan Agama) sebagai salah satu lembaga pencatat pernikahan yang bertugas mendaftarkan dan mengurus kelengkapan administratif. Lembaga ini bernaung dibawah Departemen Agama RI dan melaksanakan tugas berdasarkan peraturan pemerintah, baik peraturan mentri Agama maupun SK Gubernur, merupakan lembaga yang sangat ingin mengembangkan potensi para pegawai administrasinya didalam bidang pengolahan data dan juga dalam bidang pelayanan administrasi secara efektif dari segi keakuratan, ketepatan dan relevan. 2. Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem Secara etimologi sistem berasal dari kata System yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat dikelompokkan kedalam dua pendekatan yaitu sistem yang diletakkan pada pendekatan prosedur dan sistem yang diletakkan pada komponen atau elemen. Untuk mengetahui pengertian dari sistem yang ditinjau dari pendekatan pada prosedur, perlu didefinisikan terlebih dahulu pengertian dari prosedur itu sendiri. Menurut Richard F. Nensche, prosedur diartikan sebagai suatu urutan-urutan tulis-menulis

5 biasanya beberapa orang didalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Adapun definisi dari sistem yang ditekankan pada prosedur dapat didefinisikan sebagai berikut sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu 1. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi saling membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem. Untuk menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analis dan perancang sistem harus terlebih dahulu mengenal komponen-komponen atau elemen-elemen dari sistem tersebut. Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan suatu sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. 2.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai suatu karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain: 1) Komponen-komponen sistem (components), suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan terintegrasi. Setiap subsistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi sistem tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2) Batas sistem (boundary), merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3) Lingkungan luar (environments), adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Environments dapat bersifat menguntungkan atau dapat juga merugikan sistem tersebut. 1 Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 2001, hal 1.

6 4) Penghubung sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang mengintegrasikan semua subsistem menjadi suatu kesatuan. 5) Masukkan sistem (input), adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukkan dapat berupa masukkan perawatan maupun masukan sinyal. 6) Keluaran sistem (output), adalah hasil energi yang diolah dan dibagi menjadi keluaran yang berguna. 7) Pengolah sistem (process), Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Fungsi dari pengolah sistem adalah untuk merubah masukan menjadi keluaran. 8) Sasaran sistem (objectivies), suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Dan suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasarannya. 2.3 Konsep Dasar Informasi Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapat informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya akan berakhir. Apakah sebenarnya informasi itu?, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagi data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. 2 Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyatan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. 2.4 Pengertian Sistem Informasi Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-based information systems atau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyatannya komputer merupakan bagian yang penting. 2 Jogiyanto H.M, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, op. cit., hal.8

7 Sehingga yang dimaksud sistem informasi adalah sistem informasi yang berbasis komputer. 3 Istilah sistem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen (SIM). Kedua hal itu sebenarnya tidak sama. Sistem informasi manajemen merupakan salah satu jenis sistem informasi, yang secara khusus ditujukan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen dan untuk mengambil keputusan. 2.5 Komponen Sistem Informasi Dalam perkembangan sistem informasi, John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (Building Block), yang masing-masing saling berinteraksi untuk mencapai suatu sasaran. 4 Adapun blok bangunan tersebut adalah sebagai berikut: a. Blok Masukan Merupakan input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. b. Blok Model Merupakan blok yang terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Blok Keluaran Merupakan produk dari sistem informasi. Keluaran hendaknya merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pengguna sistem. d. Blok Teknologi Merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan data mengirim keluaran dan membantu mengendalikan dari sistem secara keseluruhan. 3 Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Andi yogyakarta, hal Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta, 2001, hal 12

8 e. Blok Basis Data Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan agar informasi dihasilkan lebih bekualitas. f. Blok Kendali Merupakan bagian yang diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi. 2.6 Sistem Informasi Data Pernikahan Sistem informasi data pernikahan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung proses pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi pernikahan dalam suatu kesatuan proses yang saling terkait antar petugas KUA dan masyarakat bersama-sama bertujuan untuk perkembangan pelayanan KUA terhadap masyarakat. 2.7 Pengertian Database Sebelum komputer ditemukan, orang menyimpan data tertulis dalam bentuk kertas yang dimasukkan dalam suatu tempat dan kemudian diatur sedemikian rupa. Pengaturan tersebut sering disebut sebagai metode pengarsipan atau metode penyimpanan file. Penyimpanana data tersebut tentu saja rumit dan melelahkan. Setelah komputer diketemukan, pengarsipan data tertulis mulai dipindahkan kedalam media penyimpanan komputer. Data tertulis yang jumlahnya berlemari-lemari dapat disimpan dalam media yang jauh lebih kecil, misal disk. Sistem penyimpanan data dalam komputer tersebut sering disebut sebagai Sistem Database. Database sendiri merupakan kumpulan data yang pada umumnya menggambarkan aktivitas-aktivitas dan pelakunya dalam suatu organisasi, misalkan database data pernikahan yang berisi nama, jenis kelamin, usia dan lain-lain. Sistem database adalah sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data tersebut. Sistem database memiliki empat komponen penting, yakni :

9 a. Data, merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi. b. Hardware, merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya database memiliki ukuran yang besar. c. Software, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengolahan data. Perangkat lunak ini sering disebut sebagai Database Management System (DBMS). d. User, merupakan orang yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut, yang disebut dengan database administrator (DBA), bisa juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan database melalui bahasa query. User dapat juga seorang programmer yang membangun aplikasi yang terhubung ke database dengan menggunakan bahasa pemrograman. 2.8 Pengertian Database Management Sistem Database Management System (DBMS) merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Menyimpan data dalam flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan data dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran file relatif kecil, seperti file password. File password pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih 1000 orang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan data dalam bentuk flat file, diantaranya: a. Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam flat file.

10 b. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi 5 sering terjadi dalam data flat file tidak akan terjadi dalam DBMS. c. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengakasesnya sehingga pembuatan antarmuka kedalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. d. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. Kemudian di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebih terjamin. e. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel dari pada pengaman pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna Konsep Dasar Client-Server Latar belakang pemrograman berbasis client-server tidak lepas dari sejarah perkembangan teknologi komputer dan kebutuhan yang muncul pada perusahaan besar (multinasioanal), militer, maupun perguruan tinggi untuk memperoleh atau berbagi informasi antar kelompoknya. Seiring dengan perkembangan komputer pribadi yang dimotori oleh apple komputer dan IBM PC pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, maka makin banyak anak cabang perusahaan besar yang mampu untuk memiliki bagian/ departemen komputer di masing-masing lokasi usahanya. Dewasa ini, konektivitas antara berbagai macam komputer sangatlah tinggi. Beragam komputer dari vendor yang bermacam-macam bisa saling berinteraksi. Perkembangan ini akhirnya juga disusul oleh kemudahan perangkat lunak untuk saling berinteraksi. Sebuah basis data pada prinsipnya dapat diakses oleh perangkat lunak apa saja. Sebagai contoh; jika kita menggunakan basis data SQL Server, kita bisa memanipulasi basis data kita dengan menggunakan perangkat lunak seperti dengan Visual basic, Delphi, dan juga sebaliknya. 5 Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. 6 Ema Utami dan Sukrisno, Konsep Dasar Pengolahan Dan Pemrograman Database dengan SQL Server,Ms.access dan Ms.Visual Basic, Andi Yogyakarta, hal 2.

11 2.10 Sistem Client-Server Sistem client-server merupakan sistem yang mampu menghasilkan aplikasi database yang tangguh dalam hal sekuritas, serta mampu mengurangi kepadatan lalu lintas jaringan. Dimana pada sistem ini juga terdapat dua aplikasi yang terpisah, yaitu aplikasi client dan apliaksi server. Client merupakan sebuah komputer yang berisi aplikasi dan memiliki tanggung jawab untuk melakukan interaksi dengan user. Jadi, setiap yang dikehendaki para pemakai (user) akan ditangani terlebih dahulu oleh client. Sebagai contoh adalah, client menerima masukan dari user yang dilakukan melalui media keyboard (input). Server merupakan sebuah komputer yang berisi DBMS serta database, dan menjadi pusat seluruh kegiatan untuk menangani permintaan-permintaan yang dilakukan oleh client. Jadi jalannya sistem ini adalah, aplikasi client membuat suatu permintaan (make a request) kemudian server merespon permintaan (server responding). Dengan adanya dua aplikasi yang terpisah ini, sebelum aplikasi client dapat terhubung ke server, aplikasi server harus dijalankan terlebih dahulu. Mekanisme keamanan data diterapkan pada sistem client-server sangat tinggi, sehingga aplikasi client tidak dapat dapat membuka file-file data yang berada di server secara langsung. Pada dasarnya client harus melakukan login dengan memasukkan user id serta password yang telah ditentukan. Begitu proses login berhasil, kemudian aplikasi server akan memberikan servis untuk membuka database yang diminta oleh user (client) Arsitektur Aplikasi Database Client-Server Aplikasi database client-server merupakan suatu aplikasi yang melibatkan beberapa entitas, yaitu aplikasi client dan aplikasi server. Saat ini aplikasi client-server cukup populer dan sering digunakan dalam pembuatan aplikasi yang melibatkan banyak user. Client-server memungkinkan suatu aplikasi yang kita buat dapat diakses secara bersamaan dan dalam waktu yang bersamaan pula. Dalam aplikasi client-server, terjadi pembagian tugas antara komputer client dengan komputer server. Komputer client digunakan untuk melakukan permintaan, sedangkan komputer server berfungsi untuk mengolah permintaan dari client dan mengembalikan hasilnya pada client yang meminta. Adanya pembagian ini akan dapat mengurangi lalu lintas data di dalam jaringan.

12 Arsitektur client-server memiliki beberapa model yang dapat digunakan, diantaranya model two-tier, model three-tier. Model two-tier/dua tingkatan merupakan model yang cukup sederhana dalam arsitektur client-server. Dalam model ini hanya terdapat dua entitas, yakni client dan server. Jadi pada model ini, program aplikasi diletakkan pada komputer server. Model three-tier/tiga tingkatan adalah model proses dimana kita menambah sebuah komputer yang bertugas untuk berhubungan dengan komputer server (SQL Server) sehingga client tidak dapat berhubungan langsung dengan komputer server (SQL server). Contoh paling populer dari model three-tier adalah sistem jaringan internet, dimana semua permintaan client akan ditangani oleh komputer web server dan dari web server hubungan ke SQL Server dilakukan. Model ini cukup efektif dalam membantu meningkatkan keamanan data karena begitu permintaan data ke SQL Server selesai dilakukan (inforamasi/ table data di-copy-kan ke komputer web server), hubungan ke SQL Server diputus. Selanjutnya keperluan client diproses pada komputer web server, hubungan ke SQL Server hanya akan dilakukan jika memang diperlukan Analisis (Prosses Penelitian) 3.1 Definisi Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dicari solusi untuk pemecahan masalahnya. Analisis yang dilakukan pada Kantor Urusan Agama Mantingan bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang sering muncul ketika pencatatan data khususnya pernikahan, sehingga bila tidak segera diatasi maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada KUA dimasa depan. 3.2 Identifikasi Masalah Untuk membuat sistem yang tepat, maka dilakukan analisa terhadap sistem lama dan di dapatkan bahwa masalah-masalah yang sering muncul dalam pengolahan data pernikahan adalah sebagai berikut : 7 Harip Santoso, Pemrograman Client-Server Menggunakan SQL Server 2000 dan Visual Basic 6.0, Elex Media Komputindo, hal 3.

13 1. Pencarian data-data pernikahan membutuhkan waktu lama 2. Pembuatan laporan-laporan membutuhkan waktu lama 3. Laporan-laporan KUA sangat mudah diakses oleh orang luar 4. Laporan tidak akurat Dengan adanya identifikasi masalah diatas, maka dicari penyebab terjadinya masalah-masalah tersebut : 1. Penyebab masalah adalah pencarian data-data pernikahan membutuhkan waktu lama. Titik keputusan yang menyebabkan masalah ini adalah : a) Pengarsipan data Titik keputusan ini dapat mengakibatkan pencarian data menjadi lama, jika data-data penikahan tidak diarsip dengan benar dan teratur sehingga membutuhkan waktu lama untuk mencari data yang diinginkan. b) Pegawai lupa Titik keputusan ini dapat mengakibatkan pencarian data menjadi lama, jika pegawai lupa tempat penyimpanan data-data yang diperlukan. 2. Penyebab masalah adalah pembuatan laporan-laporan membutuhkan waktu lama. Titik keputusan yang menyebabkan masalah ini adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan pengolahan data menjadi informasi sangat lama. Hal ini terjadi karena proses pengolahan data masih dilakukan secara manual dan pegawai juga memerlukan waktu istirahat. 3. Penyebab masalah laporan-laporan KUA sangat mudah diakses oleh orang luar. Titik keputusan yang menyebabkan masalah ini adalah kelalaian pegawai dalam meletakkan dan menyimpan data-data KUA di tempat-tempat terbuka sehingga bisa dilihat oleh semua orang. 4. Penyebab masalah adalah laporan tidak akurat. Titik keputusan yang menyebabkan masalah ini adalah kekurang telitian pegawai dalam menghitung jumlah orang yang telah menikah setiap bulannya, sehingga akan mempengaruhi laporan bulanan dan laporan tahunan yang dibuat. Dengan demikian titik-titik keputusan penyebab masalah yang di identifikasi adalah sebagai berikut : 1. Pengarsipan data-data yang tidak teratur 2. Kinerja pegawai yang kurang baik 3. Waktu pengolahan data membutuhkan waktu lama karena masih dilakukan secara manual 4. Keterlambatan pembuatan laporan 5. Kesalahan dalam mencatat data-data pernikahan

14 3.3 Analisa Kelemahan Sistem Analisa terhadap sistem lama bertujuan untuk menunjukkan masalah-masalah yang mengganggu sistem lama. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada maka dilakukan analisis PIECES, yaitu analisa terhadap Performance (kinerja), Information (informasi), Economy (ekonomi), Control (pengendali), Efficiency (efisiensi), dan Service (layanan) Analisis Performance (Kinerja) Kinerja suatu lembaga atau perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia dan sumber daya alat atau sarana dan prasarana yang ada pada lembaga atau perusahaan. Kinerja dapat diukur dari troughput dan response time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu, sedangkan response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk manggapai pekerjaan tersebut 8. Kinerja Sistem Lama : a. Waktu yang dibutuhkan untuk pencatatan data pernikahan membutuhkan waktu 1 hari. b. Apabila ada masyarakat yang ingin mencari data, membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. c. Proses Pemasukan data dan pembuatan laporan membutuhkan waktu 1 hari. d. Masih membutuhkan banyak user untuk mendata. Diharapkan sistem yang akan dibuat dapat mengurangi masalah-masalah yang terjadi, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dari hasil kerja yang dilakukan Analisis Information (Informasi) Laporan-laporan yang sudah diproses akan digunakan sebagai informasi yang sangat dibutuhkan oleh manajemen didalam pengambilan keputusan. Analisis informasi bertujuan untuk menganalisis kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang berkualitas. Kualitas suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu : Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Up to date, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 13 Prof. Dr. Jogiyanto HM, Analisis dan Design, Hal 96.

15 Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Informasi Sistem Yang Lama : a. Karena penyimpanan data masih dalam bentuk arsip-arsip, maka informasi yang diberikan tidak akurat apabila terjadi kerusakan atau kehilangan arsip tersebut. b. Apabila seorang pegawai membutuhkan data maka harus mencari dalam berkasberkas yang banyak sehingga informasi yang tidak tepat waktu. c. Data tidak diklasifikasikan sehingga tidak relevan Beberapa masalah diatas menyebabkan informasi yang disediakan kurang berkualitas. Maka perlu pengembangan sistem informasi yang dapat mengatasi masalah di atas. Diharapkan sistem yang akan dibuat mampu menyelesaikan permasalahan tersebut Analisis Economy (Ekonomi) Analisis ekonomi adalah penilaian terhadap sistem dalam pengurangan biaya dan keuntungan yang didapat dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan penghematan biaya operasional dan meningkatkan manfaat atau keuntungan lembaga. Ekonomi Sistem Yang Lama : a. Sistem lama yang menggunakan jasa orang untuk mencatat data-data pernikahan, membutuhkan lebih dari satu orang dan membutuhkan pengarsipan yang banyak, sehingga biaya yang dibutuhkan banyak. b. Karena masih bersifat arsip, informasi yang disampaikan tidak jelas dan tidak lengkap sehingga manfaat yang diperoleh tidak sesuai atau sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Sistem yang akan dibuat diharapkan dapat mengurangi pembengkaan biaya atau penurunan biaya serta dapat meningkatkan manfaat-manfaat atau keuntungankeuntungan Analisis Control (Pengendalian) Sistem yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat back up data. Selain itu, sistem yang digunakan harus dapat digunakan untuk mengamankan data dari akses yang tidak diizinkan.

16 Pengendalian Sistem Yang Lama : a. Tidak ada proteksi terhadap data sehingga kehilangan data sering terjadi. b. Pengendalian terhadap data relatif sulit karena penyimpanan data masih dalam bentuk arsip-arsip dan siapa saja dapat mengakses data sehingga banyak yang hilang. Sistem yang akan dibuat diharapkan dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi dan memperhatikan keamanan data, karena kontrol berkaitan erat dengan pengendalian dan keamanan Analisis Efficiency (Efisiensi) Analisis Efficiency berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, biaya dan peralatan. Efisiensi Sistem Yang Lama : a. Pendataan data pernikahan membutuhkan waktu yang cukup lama, membuat pekerjaan yang lain tertunda. Untuk itu diharapkan sistem yang baru dapat mengurangi beban manusia agar pekerjaanya lebih mudah dengan hasil kerja yang sesuai dengan kebutuhan Analisis Services (Pelayanan) Layanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting didalam kelangsungan suatu lembaga. Oleh karena itu, layanan terhadap orang yang akan melakukan proses pernikahan maupun pegawai KUA haruslah ditingkatkan secara maksimal supaya berjalan dengan lancar. Pelayanan Sistem Yang Lama : a. Pelayanan yang diberikan masih kurang memuaskan bagi masyarakat karena proses pencarian data masih sangat lambat dengan banyaknya arsip yang menumpuk. Sistem yang akan dibuat diharapkan dapat mengatasi masalah diatas, sehingga dapat terciptanya peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem dan dapat meningkatkan kepuasan user.

17 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Pengetesan Terhadap Input Data 1) Mekanisme Pengetesan Melakukan tes terhadap seluruh komponen input data meliputi tes terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap jenis-jenis data yang dimasukkan, komponen input yang diuji antara lain ; input data pernikahan, input data cerai dan input data rujuk. Programmer juga mencoba mengantisipasi kelemahan program aplikasi tersebut dengan memperbaiki listing program maupun database program tersebut jika terjadi data error. 2) Hasil yang didapat Seluruh kolom input tidak ditemukan kendala pemasukan data, baik data bertipe teks, tanggal maupun bertipe angka. b. Pengetesan Ubah Data 1) Mekanisme Pengetesan Melakukan tes terhadap seluruh komponen ubah data, meliputi test terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click mouse dan konformasi yang dihasilkan ketika dieksekusi. Yang mana pada aplikasi ini tombol Ubah memiliki fungsi untuk mengubah data yang ada di database. 2) Hasil Yang didapat Seluruh komponen Ubah dapat berfungsi dengan baik. c. Pengetesan Hapus Data 1) Mekanisme Pengetesan Melakukan tes terhadap seluruh komponen hapus data, meliputi test terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click mouse dan konformasi yang dihasilkan ketika dieksekusi. Yang mana pada aplikasi ini tombol Hapus memiliki fungsi untuk menghapus data yang ada di database. 2) Hasil Yang didapat Seluruh komponen Hapus dapat berfungsi dengan baik. d. Pengetesan Terhadap Output 1) Mekanisme Pengetesan Melakukan tes terhadap seluruh komponen output (laporan), meliputi tes terhadap kemampuan komponen menampilkan laporan-laporan sesuai kebutuhan Pernikahan.

18 2) Hasil yang didapat Seluruh komponen output yang dikeluarkan sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan. 5. Kesimpulan Setelah diterapkan sistem informasi pengolahan data pernikahan di Kantor Urusan Agama Mantingan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan perbandingan dengan adanya sistem yang baru ini. Sistem yang diusulkan dapat memberikan layanan sebagai berikut: a. Mampu memberikan pelayanan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. b. Sistem baru ini memungkinkan sistem yang lebih baik dari pada sistem sebelumnya karena segala hal pencatatan data pernikahan, cerai dan rujuk digantikan dengan memasukkan datanya pada program aplikasi. c. Dapat diterapkan pada masyarakat yang belum mengenal komputer atau sistem ini dirancang oleh penulis agar mudah digunakan oleh orang yang belum mengenal komputer (user friendly). 5.1 Saran Saran dari hasil penerapan sistem ini adalah : a. Instansi perlu memperhatikan pelatihan personil pada karyawan yang akan langsung berhubungan dengan sistem baru. b. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi maka sistem informasi yang digunakan oleh instansi harus selalu menganalisis apakah sistem ini masih layak digunakan atau tidak, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya pengembangan sistem untuk masa datang demi kelangsungan pelaksanaan sistem informasi yang lebih baik dan menguntungkan. c. Perancangan sistem informasi pengolahan data pernikahan yang penulis ajukan pada laporan ini hendaknya dapat dipakai sebagai acuan untuk dikembangkan menjadi sistem yang baru yang lebih efektif dan efisien, serta mendukung informasi yang diperlukan instansi.

19 DAFTAR PUSTAKA Andi Sunyoto.2007.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta : Andi Offset Ema Utami.2008.RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000,Yogyakarta:Andi Offset H.M Jogiyanto.2005.Analisis & Disain Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset Ketut Darmayuda.2007.Program Aplikasi Client Server, Bandung : Informatika Ir.Yuniar Supardi.2006.Microsoft Visual Basic 6.0 Untuk Segala Tingkat,Jakarta : Elexmedia Komputindo M.Rudyanto Arief.2006.Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000.Yogyakarta : Andi Offset

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Client Server di Desa Kaliurang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Client Server di Desa Kaliurang ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI DESA BERBASIS CLIENT SERVER DI DESA KALIURANG ( Analyses and Design Of Village Administration in Information System Services Based on Client

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Asti Devega 08.11.2404 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Kartika Kusumaningrum 06.11.1242 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA Naskah Publikasi diajukan oleh Buaetin Nadir 08.11.2466 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES. Naskah Publikasi

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES. Naskah Publikasi MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES Naskah Publikasi diajukan Oleh Amir Rudin 08.12.3310 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 1 2 BUILD

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI 33 KARANGMALANG SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI 33 KARANGMALANG SRAGEN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI 33 KARANGMALANG SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Beni Yuda Aji Waskito 08.11.2543 PROGRAM STUDI STRATA 1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Solminch4@yahoo.co.id Abstrak PT. Hexa Mulia Engineering and Management Consultant bergerak

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA Naskah Publikasi Disusun oleh: Bora Erna Sunara 06.12.2023 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Cut Intan Meutia

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Cut Intan Meutia ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Cut Intan Meutia 07.12.2448 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA. Skripsi

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA. Skripsi ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA Skripsi disusun oleh Anita Manik 09.22.1079 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH Naskah Publikasi diajukan oleh Sunday Pangalinan 09.12.4273 kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PELAYANAN SATU ATAP KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Isih Lusiana Sari : A12.2006.02359 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE PADA B CELLULAR SRAGEN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE PADA B CELLULAR SRAGEN PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE PADA B CELLULAR SRAGEN SKRIPSI Disusun oleh : DHENI MURDANI 07.11.1490 PROGRAM STUDI STRATA 1 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOTAH TINGGI

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Grahadika Astama

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Grahadika Astama PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Grahadika Astama 10.12.5168 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SERVIS SEPEDA MOTOR PADA ARYO MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Heni Rusdiana Dewi

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SERVIS SEPEDA MOTOR PADA ARYO MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Heni Rusdiana Dewi SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN DATA SERVIS SEPEDA MOTOR PADA ARYO MOTOR YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Heni Rusdiana Dewi 08.12.3449 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

APLIKASI PENUALAN PADA TOKO PERTANIAN PUNCAK TANI JEMBER NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI PENUALAN PADA TOKO PERTANIAN PUNCAK TANI JEMBER NASKAH PUBLIKASI APLIKASI PENUALAN PADA TOKO PERTANIAN PUNCAK TANI JEMBER NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Harnu Prastowo Nugroho 08.11.2245 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan

Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan 1. Pendahuluan Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan kompetitif, hal ini menuntut para pelaku dunia bisnis untuk mencari solusi, pemikiran dan peluang untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Omni Praevia Caesari Aryanto 09.11.3086 kepada SEKOLAH TINGGI MAJAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Sekarningtyas Dewi Utami 08.12.3320 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN Supriatin 1), Dwi Nurani 2), Budi Ariyanti 3), Aullya Rachmawati 4) 2),3),4) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pendaftaran Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi baru, pendataan dan pembagian kelas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG Tono Hartono, S.Si., M.T Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi Diajukan oleh Deddy Arif Wibowo 07.11.1496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agus Purwanto 12.22.1404 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK Perkembangan dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini,

Lebih terperinci

MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Siti Mayasari 09.02.7475 Russitasari 09.02.7481 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI AMANDA 2 SWALAYAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI AMANDA 2 SWALAYAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN DI AMANDA 2 SWALAYAN YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Handayani Septiningsih 06.12.1706 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

( Word to PDF Converter - Unregistered )  BAB II LANDASAN TEORI ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.net BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jog [2] Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI. Naskah Publikasi. diajukan oleh Singgih Adyanwar

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI. Naskah Publikasi. diajukan oleh Singgih Adyanwar PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI Naskah Publikasi diajukan oleh Singgih Adyanwar 09.12.4185 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA Lia Lis Setyawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTERISASI PENJUALAN PADA TOKO ATOZ CELLULER WATES

SISTEM KOMPUTERISASI PENJUALAN PADA TOKO ATOZ CELLULER WATES SISTEM KOMPUTERISASI PENJUALAN PADA TOKO ATOZ CELLULER WATES Naskah Publikasi Diajukan oleh Tri Atmaja 07.12.2465 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Computerized

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati 08.11.2210 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMPN 213 JAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMPN 213 JAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMPN 213 JAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh ALIEF 05.12.1210 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKAN DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA MTSN AL-HIJRAH BONGAS INDRAMAYU-JAWA BARAT. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA MTSN AL-HIJRAH BONGAS INDRAMAYU-JAWA BARAT. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA MTSN AL-HIJRAH BONGAS INDRAMAYU-JAWA BARAT Naskah Publikasi diajukan oleh: Jamakhsari Anas 07.12.2118 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

MEMBANGUN WEBSITE PADA BAND WICKED SUFFER SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI. Naskah Publikasi

MEMBANGUN WEBSITE PADA BAND WICKED SUFFER SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI. Naskah Publikasi MEMBANGUN WEBSITE PADA BAND WICKED SUFFER SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI Naskah Publikasi diajukan oleh Didi Noor Adiwijaya Saputra 06.12.2024 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 BATANGAN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 BATANGAN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 BATANGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Riko Puji Laksono 08.12.3075 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yunanto Cahyo Prabowo 08.11.2265 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADEPOKAN TRAH SATRIA MATARAM YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADEPOKAN TRAH SATRIA MATARAM YOGYAKARTA SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADEPOKAN TRAH SATRIA MATARAM YOGYAKARTA Naskah Publikasi Diajukan oleh Kurniawan Agung Pamungkas 05.12.1411 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMAN 1 CANGKRINGAN. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMAN 1 CANGKRINGAN. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMAN 1 CANGKRINGAN Naskah Publikasi Diajukan oleh Yessica Anindita Fitri Susanti 10.22.1250 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Risty Nuritasari 1, Yuri Fitrian 2 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK PRINGSEWU Jl. Wisma Rini No.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL Moch Taufik, ST,MT. 1),Sri Handayani, ST,MT 2),Suparno Dedy Prastyo 3), 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, segala aspek

BAB II LANDASAN TEORI. Kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, segala aspek BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sekilas Jamu Tradisional Kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, segala aspek kehidupan seolah tidak ada artinya apabila seseorang menderita suatu penyakit. Seorang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN Naskah Publikasi diajukan oleh Nunung Erfina 08.12.3123 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MAHASISWA PADA SEKOLAH TINGGI HINDU DHARMA (STHD) KLATEN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MAHASISWA PADA SEKOLAH TINGGI HINDU DHARMA (STHD) KLATEN NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MAHASISWA PADA SEKOLAH TINGGI HINDU DHARMA (STHD) KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh: Sri Setyaningsih 06.11.1245 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom

Analisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom Analisis dan Perancangan Sistem Dosen : Setiyowati, S.Kom Komponen Penilaian Tugas dan Kehadiran = 20% UTS = 30% UAS = 50% Materi : Pertemuan 1 KONSEP DASAR SISTEM, KONSEP DASAR INFORMASI, TUJUAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagianbagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Mega Lestari 11.02.7953 Rina Yuniarty Sinaga 11.02.7967 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul Analisis & disain sistem informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis

Lebih terperinci

MEMBANGUN APLIKASI PENJUALAN FURNITURE PADA UD. KURNIA BAKTI PONOROGO. Naskah Publikasi

MEMBANGUN APLIKASI PENJUALAN FURNITURE PADA UD. KURNIA BAKTI PONOROGO. Naskah Publikasi MEMBANGUN APLIKASI PENJUALAN FURNITURE PADA UD. KURNIA BAKTI PONOROGO Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Angga Prabowo 07.11.1840 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Permadi 10.12.5009 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Fatimatuzzahro 07.12.2540 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN PROS ID I NG 2 0 1 1 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO Dianradika Prasti, Ramlan Muchtar 2 Universitas Cokroaminoto Palopo,2 e-mail : dd.prasty@yahoo.co.id, allank87@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1. Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis dan Analisis Sistem Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Evaluasi situasi atau problem, termasuk tinjauan dari berbagai aspek dan sudut pandang.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN KERTAS PADA TOKO RAN PAPERCRAFT DI PURWOREJO Naskah Publikasi disusun oleh Ririh Astu Nawati 13.22.1502 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN Eli Ermawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri (UNISI) Jl. Parit 1 Tembilahan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP PGRI KASIHAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP PGRI KASIHAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP PGRI KASIHAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Linawati Arrohmah 10.02.7824 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OBAT PADA APOTIK SANTY FARMA KUTOARJO. Naskah Publikasi. diajukan oleh Safitri

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OBAT PADA APOTIK SANTY FARMA KUTOARJO. Naskah Publikasi. diajukan oleh Safitri ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OBAT PADA APOTIK SANTY FARMA KUTOARJO Naskah Publikasi diajukan oleh Safitri 04.12.0820 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CHRISTINA PET SHOP. Nakah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CHRISTINA PET SHOP. Nakah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CHRISTINA PET SHOP Nakah Publikasi diajukan oleh Johanes Krisna Widia Putra 10.21.0537 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG Naskah Publikasi diajukan oleh Yuliana Irianti Making 08.12.2904 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 04 KRANDEGAN BANJARNEGARA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Hendiko Kindani

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 04 KRANDEGAN BANJARNEGARA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Hendiko Kindani PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 04 KRANDEGAN BANJARNEGARA Naskah Publikasi diajukan oleh Hendiko Kindani 08.12.2845 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Anggit Susanto Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Anggit Susanto

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Anggit Susanto PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Anggit Susanto Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmawati 11.12.6301 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEBEL SUPER MAPAN DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Maria Agustina Sina B

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEBEL SUPER MAPAN DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Maria Agustina Sina B SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEBEL SUPER MAPAN DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Maria Agustina Sina B 09.12.4022 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sebelum membahas tentang sistem informasi akademik, perlulah memahami konsep dasar sistem informasi terlebih dahulu. Untuk memahami tentang konsep

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada PTUN Yogyakarta

Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada PTUN Yogyakarta Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada PTUN Yogyakarta Naskah Publikasi diajukan oleh Novita Retnaning Winastuti 08.02.7095 Resmi Tri Nugroho 08.02.7111 Dwi Jayanti 08.02.7150 Kepada SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Bambang Hadi Prayogi 10.02.7797 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA KONVEKSI DAN SABLON KAOS MIRROR 22 CILACAP. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA KONVEKSI DAN SABLON KAOS MIRROR 22 CILACAP. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA KONVEKSI DAN SABLON KAOS MIRROR 22 CILACAP Naskah Publikasi disusun oleh Dani Kurniawan 05.12.1158 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Wuri Dariyati 07.12.2352 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Gita Kuswara Dhani 09.12.4277 Kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Sistem Informasi Alumni ITP Menggunakan PHP Dan My SQL

Sistem Informasi Alumni ITP Menggunakan PHP Dan My SQL Sistem Informasi Alumni ITP Menggunakan PHP Dan My SQL Oleh: Indra Warman, M.Kom*, Keni Novandri Saputra** *Dosen Jurusan Teknik Informatika **Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Prasetyo Cahyono

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Prasetyo Cahyono PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Prasetyo Cahyono 10.12.5310 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Sarjiyono Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Jl. Sisingamangaraja no. 76 Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi

BAB III LANDASAN TEORI. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu: Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengolahan data dan informasi Pengolahan data menurut George R. Terry, Phd adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Boy Eka Febrian Zain 09.02.7625 Friliana Pasadi 09.02.7629 Arum Sinta Candrawati 09.02.7634 Kepada

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN ANGSURAN SURAT BPKB MOTOR PADA PT. MDPU FINANCE PALEMBANG

APLIKASI PERHITUNGAN ANGSURAN SURAT BPKB MOTOR PADA PT. MDPU FINANCE PALEMBANG APLIKASI PERHITUNGAN ANGSURAN SURAT BPKB MOTOR PADA PT. MDPU FINANCE PALEMBANG Fadhil Akbar (fadhilakbar@yahoo.com), Tri Kurnia Putri (popokids@ymail.com) Yulistia (yulistia@stmik-mdp.net), Hermawan (hermawan@stmik-mdp.net)

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. ADRI UTAMA KARYA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. ADRI UTAMA KARYA NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. ADRI UTAMA KARYA NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Sofiani Fadillah 10.12.5062 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sofi Yuli Anita 09.12.4169 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR ISSN : 2338-4018 APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR Bayu Arga Kusuma (earthblank88@gmail.com) Andriani KKW (andrianikkw@yahoo.com) Sri Hariyati Fitriasih

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK MUHAMMADIYAH WATUKELIR SUKOHARJO BERBASIS CLIENT SERVER.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK MUHAMMADIYAH WATUKELIR SUKOHARJO BERBASIS CLIENT SERVER. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK MUHAMMADIYAH WATUKELIR SUKOHARJO BERBASIS CLIENT SERVER Naskah Publikasi disusun oleh Anton Kurniawan 07.11.1790 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:2) Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA SD NEGERI PAGERSARI MUNGKID MAGELANG. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA SD NEGERI PAGERSARI MUNGKID MAGELANG. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA SD NEGERI PAGERSARI MUNGKID MAGELANG Naskah Publikasi diajukan oleh: Dewi Ratna Wulansari 11.22.1321 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang sedang penulis jalani pada saat ini adalah dengan Analisis Sistem Informasi Penjulanan Tiket

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG Rachmat Hidayat 1) Muhammad Kharis Syaifudin 2) 1) Program Studi Manajemen Informatika Akademik Manajemen

Lebih terperinci