PROGRAM DASAR SISTEM DIGITAL VERSI 1.0
|
|
|
- Lanny Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi PROGRAM DASAR SISTEM DIGITAL VERSI 1.0 LAPORAN diajukan memenuhi tugas mata kuliah Dasar Komputer Diploma IV Studi Teknik Elektronika disusun oleh Muchammad Fakhruzzaman Al Faisal JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011
2 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi TUJUAN Tujuan dibuatnya program program dasar sistem digital versi 1.0 selain sebagai syarat dalam menyelesaikan tugas akhir mata kuliah dasar komputer pada semester II adalah sebagai berikut: Mempermudah pengguna program untuk mempelajari dasar-dasar sistem digital diantaranya konversi bilangan, pemahaman gerbang logika, dan pengetahuan tentang IC logic seri-74xx. Mempercepat pencarian jenis IC seri/tipe 74xx yang sering digunakan bagi para mahasiswa jurusan elektro pada umumnya dan mahasiswa program studi elektronika pada khususnya. Mengaplikasikan serta mengkombinasikan materi-materi yang telah didapat kedalam satu program. Sebagai wadah bagi penulis(programmer program ini) untuk mengembangkan kemampuan dalam pemprograman, khususnya dalam pemprograman c/c++. STRUKTUR PROGRAM HEADER: #include <conio.h> #include <windows.h> #include <iostream> Penjelasan singkat: File header <conio.h> untuk menggunakan syntax getch() dll. File header <windows.h> untuk menggunakan fungsi graphic dll. Contoh dalam program ini untuk menggunakan syntax HANDLE, hconsole,. File header <iostream> untuk menggunakan syantax cout, cin fungsi-fungsi input-output format c++. FUNGSI Void Dalam program terdapat beberapa fungsi void diantaranya ; Int main() = fungsi utama program. Void dectobin() = fungsi untuk konversi desimal ke biner. Void dectooctal() = fungsi untuk kenversi desimal ke octal. Void dectohex() = fungsi untuk konversi desimal ke hexa. Void buf() = fungsi untuk gerbang buffer. Void notgate() = fungsi untuk gerbang not. Void andgate( ) = fungsi untuk gerbang and. Void orgate() = fungsi untuk gerbang or. Void nandgate() = fungsi untuk gerbang nand.
3 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi Void norgate() Void xorgate() Void xnorgate() Void ic74xx() Void konversi() Void gate() Void tentang() = fungsi untuk gerbang nor. = fungsi untuk gerbang xor. = fungsi untuk gerbang xnor. = fungsi untuk pencari jenis ic seri-74xx. = fungsi penampung fungsi-fungsi konversi. = fungsi penampung fungsi-fungsi gerbang. = fungsi untuk menampilkan tentang program. Bagan Sistem Dasar Sistem Digital Versi 1.0 Menu utama 1.konversi bilangan 2.gerbang logika 3.IC-74xx 4.tentang program 5.keluar program Pilih menu Submenu Input 1 Input 2 Input 3 Input 4 Input 5 Menu Konversi Bilangan 1.konversi desimal ke biner 2.konversi desima ke octal 3.konversi desimal ke hexa 4.keluar Menu Gerbang logika 1.buffer 2. Not 3.and 4.or 5.nand 6.nor 7.xor 8.xnor 9.keluar (Tampilan) IC-74xx Pencari jenis IC : Cari : Tentang program Keluar 1 kembali ke submenu 0 keluar 1 Konversi desimal ke biner buffer 1 nand 5 not 2 nor 6 Keluar 1 Konversi desimal ke biner and 3 xor 7 1 Konversi desimal ke biner or 4 xnor kembali ke submenu 0 5 keluar 1 kembali ke submenu 0 keluar Keluar
4 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi FLOWCHART menu-utama `
5 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi SOURCE CODE /* Name : Dasar Sistem Digital Ver.1.0 Copyright : ical instrument@2011 Author : Muchammad Fakhruzzaman Al Faisal Date : 06/07/11 00:00 Description : terdiri dari; 1.program konversi bilangan 2.program gerbang logika 3.program pencari IC-74xx total line program : 888 line */ /*HEADER*/ #include <conio.h> #include <windows.h> #include <iostream> /*deklarasi fungsi*/ using namespace std; /* awal subrutin desimal ke biner*/ void dectobin() int num; int a[20],b[20],i,j,k; cout<<"masukan bilangan desimal :"; cin>>num; cout<<"hasil konversi ke biner :"; i=0; while(num>0) a[i]=num%2; i++; num=num/2; k=i-1; for(j=0;j<i;j++) b[j]=a[k]; k--; for(j=0;j<i;j++) cout<<b[j]; /* awal subrutin konversi desimal ke octal*/ void dectooctal() int n,r[10],i; cout<<"masukan bilangan desimal : "; cin>>n; cout<<"hasil konversi ke octal : "; for(i=0;n!=0;i++) r[i]=n%8; n=n/8; i--; for(;i>=0;i--) cout<<r[i]; (1) /* awal subrutin konversi desimal ke hexa* void dectohex() int n; cout<<"masukan bilangan desimal :"; cin>>n; cout<<"hasil konversi ke hexa :"; for (int i=2*sizeof(int) - 1; i>=0; i- cout << " ABCDEF"[((n >> i*4) /*subrutin tentang program*/ void tentang() HANDLE hconsole; hconsole = GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_RE cout<<"\n cout<<"\n Dasar Sistem Digital Ve cout<<"\n hconsole = GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_GR cout<<"\n M.Fakhruzzaman.Al.Faisal cout<<"\n hconsole = GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL (hconsole, FOREGROUND_BLUE FOREGROUND_B cout<<"\n D4 Elektronika cout<<"\n Teknik Elektronika cout<<"\n Politeknik Negeri Bandung cout<<"\n 2011 hconsole = GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL (hconsole, FOREGROUND_GREEN FOREGROUND_ cout<<"\n /*buffer*/ void buf() int i,x; cout<<"\nbuffer"; cout<<"\n "; cout<<"\ninput :"; cin>>i; cout<<"\noutput:"; cout<<i; /*not*/ void notgate() int i,x; cout<<"\nnot"; cout<<"\n "; cout<<"\ninput :"; cin>>i; if (i==1) cout<<"\noutput:0"; if(i==0) cout<<"\noutput:1"; cout<<"\ninput biner 1 atau 0!"; [Type the company name] [Type the company address] (2)
6 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi PROGRAM DASAR SISTEM DIGITAL VERSI 1.0 TUJUAN Tujuan dibuatnya program program dasar sistem digital versi 1.0 selain sebagai syarat dalam menyelesaikan tugas akhir mata kuliah dasar komputer pada semester II adalah sebagai berikut: LAPORAN Mempermudah pengguna diajukan program memenuhi untuk mempelajari tugas mata kuliah dasar-dasar Dasar Komputer sistem digital diantaranya konversi bilangan, Diploma pemahaman IV gerbang Studi Teknik logika, Elektronika dan pengetahuan tentang IC logic seri-74xx. Mempercepat pencarian jenis IC seri/tipe 74xx yang sering digunakan bagi para mahasiswa jurusan elektro pada umumnya disusun dan mahasiswa oleh program studi elektronika pada khususnya. Muchammad Fakhruzzaman Al Faisal Mengaplikasikan serta mengkombinasikan materi-materi yang telah didapat kedalam satu program. Sebagai wadah bagi penulis(programmer program ini) untuk mengembangkan kemampuan dalam pemprograman, khususnya dalam pemprograman c/c++. STRUKTUR PROGRAM HEADER: #include <conio.h> #include <windows.h> #include <iostream> Penjelasan singkat: File header <conio.h> untuk menggunakan syntax getch() dll. File header <windows.h> untuk menggunakan fungsi graphic dll. Contoh dalam program ini untuk menggunakan syntax HANDLE, hconsole,. File header <iostream> untuk menggunakan syantax cout, cin fungsi-fungsi input-output format c++. FUNGSI Void Dalam program terdapat beberapa fungsi void diantaranya ; Int main() = fungsi utama program. Void dectobin() = fungsi untuk konversi desimal ke biner. Void dectooctal() = fungsi untuk kenversi desimal ke octal. Void dectohex() = fungsi untuk konversi desimal ke hexa. Void buf() = fungsi untuk gerbang buffer. Void notgate() = fungsi untuk gerbang not. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011
7 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi Void andgate( ) Void orgate() Void nandgate() Void norgate() Void xorgate() Void xnorgate() Void ic74xx() Void konversi() Void gate() Void tentang() = fungsi untuk gerbang and. = fungsi untuk gerbang or. = fungsi untuk gerbang nand. = fungsi untuk gerbang nor. = fungsi untuk gerbang xor. = fungsi untuk gerbang xnor. = fungsi untuk pencari jenis ic seri-74xx. = fungsi penampung fungsi-fungsi konversi. = fungsi penampung fungsi-fungsi gerbang. = fungsi untuk menampilkan tentang program. Bagan Sistem Dasar Sistem Digital Versi 1.0 FLOWCHART menu-utama Menu utama 1.konversi bilangan 2.gerbang logika 3.IC-74xx 4.tentang program 5.keluar program Pilih menu Submenu Input 1 Input 2 Input 3 Input 4 Input 5 Menu Konversi Bilangan 1.konversi desimal ke biner 2.konversi desima ke octal 3.konversi desimal ke hexa 4.keluar Menu Gerbang logika 1.buffer 2. Not 3.and 4.or 5.nand 6.nor 7.xor 8.xnor 9.keluar (Tampilan) IC-74xx Pencari jenis IC : Cari : Tentang program Keluar 1 kembali ke submenu 0 keluar 1 Konversi desimal ke biner buffer 1 nand 5 not 2 nor 6 Keluar 1 Konversi desimal ke biner and 3 xor 7 1 ` Konversi desimal ke biner or 4 xnor kembali ke submenu 0 5 keluar 1 kembali ke submenu 0 keluar Keluar
8 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi SOURCE CODE /* Name : Dasar Sistem Digital Ver.1.0 Copyright : ical instrument@2011 Author : Muchammad Fakhruzzaman Al Faisal Date : 06/07/11 00:00 Description : terdiri dari; 1.program konversi bilangan 2.program gerbang logika 3.program pencari IC-74xx total line program : 888 line */... /*HEADER*/ #include <conio.h> #include <windows.h> /*and*/ #include <iostream> The using software is free version, you can upgrade void tentang() void andgate() void nandgate() it to the upgrade /*deklarasi fungsi*/ version. HANDLE hconsole; int using a,b,x; namespace std; cout<<"\nand"; cout<<"\n "; /* awal subrutin desimal ke biner*/ cout<<"\ninput void dectobin() a:"; cin>>a; cout<<"\ninput int num; b:"; cin>>b; int a[20],b[20],i,j,k; cout<<"masukan bilangan desimal :"; if (a==0 && cin>>num; b==0) cout<<"hasil konversi ke biner :"; cout<<"\noutput i=0; :0"; while(num>0) if(a==0 a[i]=num%2; && b==1) i++; cout<<"\noutput num=num/2; :0"; k=i-1; if(a==1 for(j=0;j<i;j++) && b==0) cout<<"\noutput :0"; b[j]=a[k]; k--; if(a==1 && b==1) for(j=0;j<i;j++) cout<<"\noutput cout<<b[j]; :1"; cout<<"\noutput error! input harus 1 atau 0!"; /* awal subrutin konversi desimal ke octal*/ void dectooctal() /*or*/ int n,r[10],i; void cout<<"masukan orgate() bilangan desimal : "; cin>>n; int cout<<"hasil a,b,x; konversi ke octal : "; for(i=0;n!=0;i++) cout<<"\nor"; cout<<"\n "; r[i]=n%8; cout<<"\ninput n=n/8; a:"; cin>>a; i--; cout<<"\ninput for(;i>=0;i--) b:"; cin>>b; cout<<r[i]; if (a==0 && b==0) /* awal subrutin konversi desimal ke hexa* void dectohex() int n; cout<<"masukan bilangan desimal :"; cin>>n; cout<<"hasil konversi ke hexa :"; for (int i=2*sizeof(int) - 1; i>=0; i- cout << " ABCDEF"[((n >> i*4) /*nand*/ /*subrutin tentang program*/ int hconsole a,b,x; = GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL cout<<"\nnand"; (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_RE cout<<"\n "; cout<<"\n cout<<"\ninput cout<<"\n a:"; Dasar Sistem Digital Ve cin>>a; cout<<"\n cout<<"\ninput hconsole = b:"; GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL cin>>b; (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_GR if cout<<"\n (a==0 && b==0) M.Fakhruzzaman.Al.Faisal cout<<"\n cout<<"\noutput hconsole = :1"; GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL (hconsole, FOREGROUND_BLUE FOREGROUND_B cout<<"\n if(a==0 && b==1) D4 Elektronika cout<<"\n Teknik Elektronika cout<<"\noutput cout<<"\n :1"; Politeknik Negeri Bandung cout<<"\n 2011 hconsole = GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDL if(a==1 && b==0) (hconsole, FOREGROUND_GREEN FOREGROUND_ cout<<"\noutput cout<<"\n :1"; if(a==1 && b==1) /*buffer*/ void buf() cout<<"\noutput :0"; int i,x; cout<<"\nbuffer"; cout<<"\n "; cout<<"\ninput :"; cout<<"\noutput cin>>i; error! input harus 1 atau 0!"; cout<<"\noutput:"; cout<<i; /*nor*/ /*not*/ void norgate() notgate() int int a,b,x; i,x; cout<<"\nnot"; cout<<"\nnor"; cout<<"\n "; cout<<"\n "; cout<<"\ninput :"; cout<<"\ninput cin>>i; a:"; cin>>a; if (i==1) cout<<"\ninput cout<<"\noutput:0"; b:"; cin>>b; if (a==0 && if(i==0) b==0)
9 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi /*xor*/ void xorgate() int a,b,x; cout<<"\nxor"; cout<<"\n "; cout<<"\ninput a:"; cin>>a; cout<<"\ninput b:"; cin>>b; if (a==0 && b==0) cout<<"\noutput :0"; if(a==0 && b==1) cout<<"\noutput :1"; if(a==1 && b==0) cout<<"\noutput :1"; if(a==1 && b==1) cout<<"\noutput :0"; cout<<"\noutput error! input harus 1 atau 0!"; /*xnor*/ void xnorgate() int a,b,x; cout<<"\nxnor"; cout<<"\n "; cout<<"\ninput a:"; cin>>a; cout<<"\ninput b:"; cin>>b; if (a==0 && b==0) cout<<"\noutput :1"; if(a==0 && b==1) cout<<"\noutput :0"; if(a==1 && b==0) cout<<"\noutput :0"; if(a==1 && b==1) cout<<"\noutput :1"; cout<<"\noutput error! input harus 1 atau 0!"; (5) /*gerbang logika*/ void gate() menu: int p,y; cout<<"\n cout<<"\n Dasar Sistem Digital Ver cout<<"\n Gerbang logika cout<<"\n cout<<"\n [1].buffer cout<<"\n [2].not cout<<"\n [3].and cout<<"\n [4].or cout<<"\n [5].nand cout<<"\n [6].nor cout<<"\n [7].xor cout<<"\n [8].xnor cout<<"\n [9].keluar cout<<"\n cout<<"\n Pilih menu 1 s/d 9: cout<<"\n cin>>p; /* switch & case syntax*/ switch(p) case 1: buf: buf(); cout<<"\nulangi program tekan 1, tekan submenu :"; goto buf; if(y==0) case 2: notgate: notgate(); cout<<"\nulangi program tekan 1, tekan submenu :"; goto notgate; if(y==0) (6)
10 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi case 3: andgate: andgate(); cout<<"\nulangi program tekan 1, tekan 0 kesubmenu :"; goto andgate; if(y==0) case 4: orgate: orgate(); cout<<"\nulangi program tekan 1, tekan 0 kesubmenu :"; goto orgate; if(y==0) case 5: nandgate: nandgate(); cout<<"\nulangi program tekan 1, tekan 0 kesubmenu :"; goto nandgate; if(y==0) case 6: norgate: norgate(); cout<<"\nulangi program tekan 1, teka submenu :"; goto norgate; if(y==0) case 7: xorgate: xorgate(); cout<<"\nulangi program tekan 1, teka submenu :"; goto xorgate; if(y==0) case 8: xnorgate: xnorgate(); cout<<"\nulangi program tekan 1, teka submenu :"; goto xnorgate; if(y==0) case 9: cout<<"\n"; default: cout<<"input yang dimasukan tidak ter!"; (7) (8)
11 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi /*konversi*/ void konversi() int p,y; menu: cout<<"\n "; cout<<"\n Dasar Sistem Digital Ver 1.0 "; cout<<"\n Konversi Bilangan "; cout<<"\n "; cout<<"\n [1].Konversi desimal ke biner "; cout<<"\n [2].Konversi desimal ke octal "; cout<<"\n [3].Konversi desimal ke hexa "; cout<<"\n [4].Keluar "; cout<<"\n "; cout<<"\n Pilih menu konversi diatas = "; cout<<"\n "; cin>>p; /* switch & case syntax*/ switch(p) case 1: dectobin: dectobin(); cout<<"\nulangi program tekan 1, tekan 0 kesubmenu :"; goto dectobin; if(y==0) case 2: dectooct: dectooctal(); cout<<"\nulangi program tekan 1, tekan 0 kesubmenu :"; goto dectooct; if(y==0) case 3: dectohex: dectohex(); cout<<"\nulangi program tekan 1, teka submenu :"; goto dectohex; if(y==0) case 4: cout<<"\n"; default: cout<<"input yang dimasukan tidak ter /*IC 74xx*/ void ic74xx() int ic; cout<<"\n cout<<"\npencari jenis IC seri-74xx cout<<"\n cout<<"\ncari:"; cin>>ic; if (ic==7400) cout<<"\nquad 2-input nand gate"; if (ic==7402) cout<<"\nquad 2-input nor gate"; if (ic==7403) cout<<"\nquad 2-input open drain nand gate if (ic==7404) cout<<"\nhex inverter"; if (ic==7405) cout<<"\nhex inverter buffer"; if (ic==7406) cout<<"\n"; if (ic==7407) cout<<"\nhex buffer(open drain)"; if (ic==7408) cout<<"\nquad 2-input and gate"; if (ic==7410) cout<<"\ntriple 3-input nand gate"; (9) (10)
12 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi if (ic==7411) cout<<"\ntriple 3-input and gate"; if (ic==7412) cout<<"\ntriple 3-input positive nand"; if (ic==7413) cout<<"\ndual 4-input positive nand schmitt triggers"; if (ic==7414) cout<<"\nhex schmitt inverter"; if (ic==7417) cout<<"\nhex buffer"; if (ic==7420) cout<<"\ndual 4-input nand gate"; if (ic==7421) cout<<"\ndual 4-input and gate"; if (ic==7427) cout<<"\ntriple 3-input nor gate"; if (ic==7428) cout<<"\nquadruple 2-input positive nor buffers"; if (ic==7430) cout<<"\n8 input nand gate"; if (ic==7432) cout<<"\nquad 2-input or gate"; if (ic==7438) cout<<"\nquadruple 2-input positive-nand buffer"; if (ic==7442) cout<<"\nbcd to decimal decoder"; if (ic==7447) cout<<"\nbcd to seven segment decoder"; if (ic==7473) cout<<"\ndual j-k flip-flop with preset and clear"; if (ic==7474) cout<<"\ndual d type flip-flop with preset & clear"; if (ic==7475) cout<<"\n4 bit d type latch"; if (ic==7485) cout<<"\n4bit magnitude comparator"; if (ic==7486) cout<<"\nquad exclusive or gate"; cout<<"\nbelum tersedia..."; cout<<"\n "; /* awal menu utama */ int main() /* main syntax textcolor */ HANDLE hconsole; hconsole = GetStdHandle (STD_OUTPUT_HANDLE /*variable*/ int p,k,y; /*label*/ menu: (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_RED cout<<"\n cout<<"\n Dasar Sistem Digital Ve cout<<"\n ical-instrument@2011 cout<<"\n cout<<"\n (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_GRE cout<<"\n [1].Konversi bilangan (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_GRE cout<<"\n [2].Gerbang logika (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_GRE cout<<"\n [3].IC-74xx (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_GRE cout<<"\n [4].Tentang program (hconsole, FOREGROUND_RED FOREGROUND_GRE cout<<"\n [5].Keluar program (hconsole, FOREGROUND_GREEN FOREGROUND_G cout<<"\n cout<<"\n Pilih menu diatas = cout<<"\n cin>>p; /* switch & case syntax*/ switch(p) case 1: konversi(); case 2: gate(); (11) (12)
13 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi case 3: ic74xx: ic74xx(); cout<<"\ntekan 1 untuk mengulang, tekan 0 untuk ke-menu:"; goto ic74xx; if(y==0) cout<<"\n Tekan 1 atau 0!"; goto konfirmasi; case 4: tentang: tentang(); cout<<"\nkembali ke-menu tekan 1, keluar program tekan 0 :"; if(y==0) return 0; cout<<"\n Tekan 1 atau 0!"; goto konfirmasi; case 5: return 0; default: cout<<"input yang dimasukan tidak tersedia!"; /* konfirmasi */ konfirmasi: cout<<"\ntekan 1 kembali ke-menu,0 keluar program. "; cin>>k; if (k==1) if (k==0) return 0; cout<<"maaf tekan 1 atau 0...!!!"; goto konfirmasi; (13)
14 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi SCREENSHOOT PROGRAM
15 Dasar Komputer Pemprograman C/C++ Dasar Sistem Digital Versi Tentang Penulis/mer M.Fakhruzzaman.Al.Faisal lahir di Sukoharjo 10 September 1992.Merupakan mahasiswa di Politeknik Negeri Bandung jurusan Teknik Elektro program studi D4 Teknik Elektronika. selain tertarik dengan dunia elektronika namun penulis juga tertarik dengan pemprograman komputer. Dasar Sistem Digital Ver.1.0 yang telah dibuat, selain sebagai tugas akhir matakuliah dasar komputer, program ini akan terus dikembangkan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. NIM : Kelas : EC/1C D4 Elektronika faysal_raul@yahoo.com Website:
BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA
BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA 1. Gerbang AND, OR dan NOT Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan
SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
3. Struktur Perulangan dalam C++
3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan
GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN
GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN I. GERBANG LOGIKA Gerbang-gerbang dasar logika merupakan elemen rangkaian digital dan rangkaian digital merupakan kesatuan dari gerbang-gerbang logika dasar yang membentuk
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
Semarang, 10 Oktober Hormat Kami. Penulis KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dankarunianya sehingga dapat menyelesaikan makalah elektronika mengenai encoder dandecoder.dalam pembuatan makalah
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan
X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT
No. LST/EKO/DEL 214/01 Revisi : 01 Tgl : 1 Februari 2010 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Memahami cara kerja gerbang logika dasar dan gerbang perluasan logika dasar 2. Sub Kompetensi - Membuat rangkaian dengan
ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera
ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE
PROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 :
PROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 : #include main() int bil1,bil2,pil; float hsl; cout
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3
1. Kompetensi FAKULTAS TEKNIK No. LST/PTI/PTI6205/02 Revisi: 00 Tgl: 8 September 2014 Page 1 of 6 Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki kedisiplinan, tanggung jawab dan dapat
DECODER. Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan 2. Dasar-dasar rangkaian Decoder. 3. Mendesain rangkaian Decoder
DECODER Pokok Bahasan : 1. Pendahuluan 2. Dasar-dasar rangkaian Decoder. 3. Mendesain rangkaian Decoder Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menerangkan dan memahami rangkaian Decoder. 2. Mahasiswa
PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera
PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki
BAB I PENDAHULUAN. elektronika digital. Kita perlu mempelajarinya karena banyak logika-logika yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gerbang Logika merupakan blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital. Kita perlu mempelajarinya karena banyak logika-logika yang harus kita pelajari
SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54304/ Sistem Digital 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot
PEMANFAATAN APLIKASI ELECTRONIC WORKBENCH (EWB) PADA MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA MATERI GERBANG LOGIKA
PEMANFAATAN APLIKASI ELECTRONIC WORKBENCH (EWB) PADA MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA MATERI GERBANG LOGIKA Sigit Susanto Putro Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo E-mail:
REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION
ASSALAMU ALAIKUM ARSITEKTUR KOMPUTER REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION Disajikan Oleh : RAHMAD KURNIAWAN,S.T., M.I.T. TEKNIK INFORMATIKA UIN SUSKA RIAU Analog vs Digital Ada dua cara dasar untuk merepresentasikan
REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.
Visual Studio 2008 Dasar Pemrograman Program C++ Sederhana. C/C++ C++ merupakan perkembangan leboh lanjut dari C. Bahasa C dikembangkan tahun 1972 oleh Dennis Richie di Bell Telephone laboratories. Oleh
MODUL I GERBANG LOGIKA
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL 1 MODUL I GERBANG LOGIKA Dalam elektronika digital sering kita lihat gerbang-gerbang logika. Gerbang tersebut merupakan rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal
SISTEM DIGITAL 1. PENDAHULUAN
SISTEM DIGITAL Perkembangan teknologi dalam bidang elektronika sangat pesat, kalau beberapa tahun lalu rangkaian elektronika menggunakan komponen tabung hampa, komponen diskrit, seperti dioda, transistor,
MAKALAH SYSTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA DI SUSUN OLEH : AMRI NUR RAHIM / F ANISA PRATIWI / F JUPRI SALINDING / F
MAKALAH SYSTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA DI SUSUN OLEH : AMRI NUR RAHIM / F 551 12 062 ANISA PRATIWI / F 551 12 075 JUPRI SALINDING / F 551 12 077 WIDYA / F 551 12 059 TEKNIK INFORMATIKA (S1) TEKNIK ELEKTRO
Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya
Sistem Digital Sistem Angka dan konversinya Sistem angka yang biasa kita kenal adalah system decimal yaitu system bilangan berbasis 10, tetapi system yang dipakai dalam computer adalah biner. Sistem Biner
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Rangkaian Digital A
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Rangkaian Digital A Proses Belajar Mengajar Media : Evaluasi : Dosen : Menjelaskan, Memberi contoh, Diskusi, Memberi tugas * Papan Tulis * Hasil Test Mahasiswa :
PRAKTIKUM 2 DECODER-ENCODER. JOBSHEET UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Digital dan Mikroprosesor Yang dibina oleh Drs. Suwasono, M.T.
PRAKTIKUM 2 DECODER-ENCODER JOBSHEET UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Digital dan Mikroprosesor Yang dibina oleh Drs. Suwasono, M.T. Nama : Fachryzal Candra Trisnawan NIM : 160533611466 Prog. Studi - Off
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Digital A
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Digital A Proses Belajar Mengajar Media : Evaluasi : Dosen : Menjelaskan, Memberi contoh, Diskusi, Memberi tugas * Papan Tulis * Hasil Test Mahasiswa : Mendengarkan,
Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)
Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate) Anjar Syafari anjar.syafari@gmail.com http://ansitea.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)
LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Digital A Kode : KK
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Digital A Kode : KK-045329 Proses Belajar Mengajar Media : Evaluasi : Dosen : Menjelaskan, Memberi contoh, Diskusi, Memberi tugas * Papan Tulis * Hasil Test
BAB II ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA
BAB II ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA Alokasi Waktu : 8 x 45 menit Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan theorema dan sifat dasar dari aljabar Boolean. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan
PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA PERCOBAAN 2 & 3 LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO F.T.I. USAKTI. Th Akd. 1998/1999
PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA PERCOBAAN 2 & 3 LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO F.T.I. USAKTI Th Akd. 1998/1999 Nama Praktikan :... Nomor Induk :... Kelas : Jadual Percobaan 1 : - - 98. Hari :
Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita
DASAR PEMROGRAMAN Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita Algoritma Program mengandung suatu algoritma (method yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan)
PERCOBAAN 11. CODE CONVERTER DAN COMPARATOR
PERCOBAAN 11. TUJUAN: Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu Memahami prinsip kerja rangkaian Converter dan Comparator Mendisain beberapa jenis rangkaian Converter dan Comparator
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNIK DIGITAL
No. SIL/EKA/EKA239/22 Revisi : 00 Tgl: 21 Juni 2010 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : TEKNIK DIGITAL KODE MATA KULIAH : EKA 239 SEMESTER : 2 PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DOSEN PENGAMPU : UMI
RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT
RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT Materi 1. Gerbang Logika Dasar 2. Tabel Kebenaran 3. Analisa Pewaktuan GERBANG LOGIKA DASAR Gerbang Logika blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital Sebuah gerbang
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA II PROGRAM KASIR KANTIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA II PROGRAM KASIR KANTIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++ Disusun Oleh : Dwi Yuliarto 201401051 Dosen Pengampu : Padosroha Marbun, S.Kom SISTEM INFORMASI
Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)
Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Jl. Gajayana No. 50 Malang (65144) Telp : 0341-551354, Faks
ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S
ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S AGENDA SISTEM BILANGAN DESIMAL, BINER, OCTAL, HEXADESIMAL DEFINISI ALJABAR BOOLEAN TABEL KEBENARAN ALJABAR BOOLEAN
Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart
Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman
8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA
8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan
DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2
PERCOBAAN 2. DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2 2.1. TUJUAN : Setelah melaksanakan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu : Membuat SR Flip-flop dari gerbang NOR Membuat SR Flip-flop dari gerbang NAND
KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)
KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana
GERBANG LOGIKA. A. Tujuan Praktikum. B. Dasar Teori
GERBANG LOGIKA Tugas Pra Praktikum 1. Apa yang dimaksud dengan gerbang logika? Jelaskan! 2. Ada berapa jenis gerbang logika dasar? Sebutkan dan jelaskan! 3. Sebutkan macam-macam gerbang logika jika ditinjau
LAPORAN PRAKTIKUM I. Oleh:
LAPORAN PRAKTIKUM I PENGENALAN SISTEM OPERASI, IDE VISUAL C++, DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto
MODUL I PENGENALAN ALAT
MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL 1 I. DASAR TEORI 1. Konsep Dasar Breadboard MODUL I PENGENALAN ALAT Breadboard digunakan untuk mengujian dan eksperimen rangkaian elektronika. Breadboard sangat baik sekali
Notasi Algoritma Separator Special Character. Dasar Pemrograman. Yoannita, S.Kom.
Notasi Algoritma Separator Special Character Dasar Pemrograman. Algoritma Algoritma adalah: penyusunaan aspek proses logika dari suatu pemecahan masalah tanpa melihat karakteristik bahasa pemrograman yang
Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa
Tipe Data dan Operator Ekohariadi FT Unesa Tipe Data Tipe data variabel adalah penting sebab ia menentukan operasi yang diijinkan dan rentang nilai yang disimpan. C++ menentukan beberapa tipe data, dan
MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR
MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR A. TEMA DAN TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN. Tema : Gerbang Logika Dasar 2. Fokus Pembahasan Materi Pokok :. Definisi Gerbang Logika Dasar 2. Gerbang-gerbang Logika Dasar 3. Tujuan
Struktur Dasar Program Prosedural dan Disain Bagan Sederhana
Struktur Dasar Program Prosedural dan Disain Bagan Sederhana Subtopik Input Proses Output dalam program Mendisain flowchart pada suatu algoritma Deklarasi dan penggunaan variabel, type (dasar dan bentukan),konstanta,
TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya
TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL Nor Kandir Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Kegunaan... 2 Persiapan... 3 Mulai Belajar... 3 Tipe Data... 6 Ekpresi
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. LST/EKO/DEL 214/04 Revisi : 03 Tgl : 1 Maret 2012 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Memahami cara kerja rangkaian Flip-Flop D, baik yang berjenis Level Sensitive Clocked D Flip-Flop maupun Edge-Triggered
GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran
GERBANG UNIVERSAL I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran II. PENDAHULUAN Gerbang universal adalah salah satu gerbang dasar yang dirangkai sehingga menghasilkan
O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U N I KO M 2012
O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U N I KO M 2012 Outline Penjelasan tiga operasi logika dasar dalam sistem digital. Penjelasan Operasi dan Tabel Kebenaran logika AND, OR, NAND, NOR
TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1
TEORI DASAR DIGITAL Leterature : (1) Frank D. Petruzella, Essentals of Electronics, Singapore,McGrraw-Hill Book Co, 1993, Chapter 41 (2) Ralph J. Smith, Circuit, Devices, and System, Fourth Edition, California,
MODUL TRAINER DIGITAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN VOKASI BIDANG ELEKTRONIKA
MODUL TRAINER DIGITAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN VOKASI BIDANG ELEKTRONIKA Eko Mardianto 1, Mohd Ilyas Hadikusuma 2 1,2 Program Studi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem digital merupakan salah satu sistem yang digunakan dalam pemrosesan sinyal atau data. Sebelum dimulainya era digital, pemrosesan sinyal atau data dilakukan
SISTEM DIGITAL; Analisis, Desain dan Implementasi, oleh Eko Didik Widianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283
SISTEM DIGITAL; Analisis, Desain dan Implementasi, oleh Eko Didik Widianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL
ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL Oleh : Kelompok 3 I Gede Nuharta Negara (1005021101) Kadek Dwipayana (1005021106) I Ketut Hadi Putra Santosa (1005021122) Sang Nyoman Suka Wardana (1005021114) I
LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL
LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL TUJUAN 1. Untuk mempelajari operasi dari gerbang logika dasar. 2. Untuk membangun rangkaian logika dari persamaan Boolean. 3. Untuk memperkenalkan beberapa konsep dasar dan
dasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).
Gerbang Logika dasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner). Logika biner menggunakan dua buah nilai yaitu 0 dan 1. Logika biner yang digunakan dlm sistem digital,
I. Judul Percobaan Rangkaian Gerbang Logika dan Aljabar Boolean
I. Judul Percobaan Rangkaian Gerbang Logika dan Aljabar Boolean II. Tujuan Percobaan 1. Praktikan memahami antara input dan output pada rangkaian logika AND, OR, NOT, XOR, NAND, NOR dan XNOR. 2. Praktikan
SISTEM KEAMANAN DENGAN MENGGUNAKAN CHIP EPROM TUGAS AKHIR OLEH: DIMAS ANGGIT ARDIYANTO
SISTEM KEAMANAN DENGAN MENGGUNAKAN CHIP EPROM TUGAS AKHIR OLEH: DIMAS ANGGIT ARDIYANTO 01.50.0101 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2007
STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN
STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )
Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami
Laporan Praktikum Gerbang Logika Dasar Mata Kuliah Teknik Digital Dosen pengampu : Pipit Utami Oeh : Aulia Rosiana Widiardhani 13520241044 Kelas F1 Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas
MODUL. Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom. 1. Tujuan. 2. Teori Singkat. 3. Praktikum KONSTAN DAN OPERATOR
KONSTAN DAN OPERATOR Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom 1. Tujuan Mahasiswa dapat membuat deklarasi konstanta, serta dapat menuliskan ekspresi aritmatik dengan benar,dapat
Laporan Praktikum TMD04 Pemrograman C++ NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul 1 Coding 1 Source Code Modul 1_1: /*Program pertama
Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode
STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN
STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL
LABORATORIUM ELEKTRONIKA KENDALI TEKNIK ELEKTRO MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL BUSTANUL ARIFIN, ST, MT FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Jl. Raya Kaligawe km.4 (024) 6583584
BAB III GERBANG LOGIKA BINER
III GERNG LOGIK INER 3. ljabar oole Pada abad ke-9 George oole memperkenalkan operasi hitung matematika dalam bentuk huruf abjad dan memperkenalkan simbol tertentu untuk hubungan seperti tanda tambah (+)
MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik. 2. Mengenal dan memahami
Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++
Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal operator dalam bahasa pemrograman
MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA
MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 28 MODUL III GERBANG LOGIKA & RANGKAIAN KOMBINASIONAL Mata Pelajaran : Teknik Digital Kelas
LAB SHEET TEKNIK DIGITAL. Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
No. LST/EKO/DEL 214/09 Revisi : 02 Tgl : 5 Mei 2010 Hal 1 dari 6 1. Kompetensi Memahami cara kerja rangkaian adder dan rangkaian subtractor. 2. Sub Kompetensi Memahami cara kerja rangkaian adder. Memahami
Output b akan ada aliran arus dari a jika saklar x ditutup dan sebaliknya Output b tidak aliran arus dari a jika saklar x dibuka.
A. TUJUAN : FAKULTAS TEKNIK Semester 5 LOGIKA KOMBINASIONAL 2 4 5 No. LST/EKA/PTE23 Revisi : Tgl : 7-2-2 Hal dari 22 Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat. Menjelaskan kembali prinsip-prinsip
PENGENALAN BAHASA C DAN C++
PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data
BAB V UNTAI NALAR KOMBINATORIAL
TEKNIK DIGITAL-UNTAI NALAR KOMBINATORIAL/HAL. BAB V UNTAI NALAR KOMBINATORIAL Sistem nalar kombinatorial adalah sistem nalar yang keluaran dari untai nalarnya pada suatu saat hanya tergantung pada harga
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Digital Kode Matakuliah : Semester : 2 (Dua) /Genap Bobot SKS : 2 SKS Program Studi : Teknik Informatika Jenjang : S-1 Dosen : T. Khairuman, M.Si NIDN : 0031017301
LATIHAN PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL I INPUT/OUTPUT & JENIS DATA
LATIHAN PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL I INPUT/OUTPUT & JENIS DATA Memulai Borland C++ 5.02 Jalankan Borland C++ 5.02, Buat project baru: pilih menu: File-New-Project -> dialog New Target pada Project Path
Pengantar Pemrograman
Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan
IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2
PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT FOR, WHILE DO WHILE 2 Sebuah pernyataan C++ sederhana adalah setiap instruksi individual dari sebuah program, seperti deklarasi
BAHASA PEMROGRAMAN C
BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya
BAB IX RANGKAIAN PEMROSES DATA
BAB IX RANGKAIAN PEMROSES DATA 9.1 MULTIPLEXER Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu output. Dengan menggunakan selector, dapat dipilih salah satu inputnya
Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447
Volume 10 No 1, April 2017 Hlm. 44-50 ISSN 0216-9495 (Print) ISSN 2502-5325 (Online) Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447 Teguh Arifianto Program Studi Teknik
Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1
BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian
Control Structure. Suatu program tidak hanya linear/berurut, tetapi dapat bercabang, mengulang kode, atau mengambil keputusan
Control Structure Control Structure Suatu program tidak hanya linear/berurut, tetapi dapat bercabang, mengulang kode, atau mengambil keputusan Terdapat beberapa stuktur kontrol yang dikenali C++ : if,
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami
Gerbang Logika. Input (A) Output (Y) 0 (Rendah) 1 (Tinggi) Tinggi (1) Rendah (0) Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Gerbang Logika Apa itu gerbang logika? Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.
3.TEORI SINGKAT 3.1. BILANGAN BINER
1 DIGITAL 1. TUUAN Setelah melakukan praktikum ini, praktikan diharapkan telah memiliki kemampuan sebagai berikut : 1.1. Mengerti dan memahami gerbang-gerbang logika (lambang, bentuk, tabel kebenaran,
ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++
ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa
Representasi Boolean
Aljabar Boolean Boolean Variable dan Tabel Kebenaran Gerbang Logika Aritmatika Boolean Identitas Aljabar Boolean Sifat-sifat Aljabar Boolean Aturan Penyederhanaan Boolean Fungsi Eksklusif OR Teorema De
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa
LAB #4 RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL
LAB #4 RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL TUJUAN 1. Untuk mempelajari bagaimana dasar rangkaian logika sekuensial bekerja 2. Untuk menguji dan menyelidiki pengoperasian berbagai Latch dan sirkuit Flip- Flop PENDAHULUAN
KONSEP PENDAHULUAN. Sistem Digital
KONSEP PENDAHULUAN Sistem Digital SILABUS Pendahuluan sistem digital: Konsep dasar sistem digital Sistem bilangan Konversi sistem bilangan Aljabar Boolean Peta Karnaugh Rangkaian Sequential Design dan
Pengenalan Array. Array Satu Dimensi
Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori
TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1
2015 TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1 TUGAS TEORI KONSEP PEMROGRAMAN : LOOPING (FOR, WHILE, DO WHILE) DWI SETIYA NINGSIH ( 210 315 70 25 ) D3 PJJ TI Persoalan & Penyelesaian 1. Sebutkan keyword-keyword yang
BAB I : APLIKASI GERBANG LOGIKA
BAB I : APLIKASI GERBANG LOGIKA Salah satu jenis IC dekoder yang umum di pakai adalah 74138, karena IC ini mempunyai 3 input biner dan 8 output line, di mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari