LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA II PROGRAM KASIR KANTIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA II PROGRAM KASIR KANTIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++"

Transkripsi

1 LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA II PROGRAM KASIR KANTIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++ Disusun Oleh : Dwi Yuliarto Dosen Pengampu : Padosroha Marbun, S.Kom SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO 2015

2 Daftar Isi Bab I... 1 Dasar Teori... 1 Dasar-dasar Pemrograman C Tipe Data... 2 Interger... 2 Float atau real... 2 Boolean ataulogical... 2 Character atau karakter Program halodunia.cpp Output Program halodunia.exe... 4 Bab II... 5 Listing Program Program kasir.cpp Output Program kasir.exe Penjelasan Listing Program Bab III Kesimpulan Daftar Pustaka... 19

3 Dasar-dasar Pemrograman C++ Bab I Dasar Teori Suatu bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain : Pernyataan : Satu atau beberapa ekspresi yang di akhiri dengan tanda titik koma (;) Blok Pernyataan : terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang diawali dengan tanda { dan diakhiri dengan tanda Blok Pernyataan selalu diawali dengan suatu instruksi. Blok Fungsi : terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang dirancang untuk melakukan proses tertentu. Blok fungsi dimulai dengan nama fungsi dan diikuti dengan tanda ( ) dan tanda { /* Program terpendek dalam bahasa C++ */ /* Nama File:... */ /* Identitas Perancang */ /* Deskripsi ringkas dari program */ Main ( ) { #include #include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. Bentuk Umum : 1. #include <namafile> 2. #include namafile Bentuk pertama mengisyaratkan pencarian file dilakukan pada direktori khusus (direktori file include, yang diset melalui compiler). Sedangkan bentuk kedua menyatakan bahwa pencarian file (namafile) dilakukan pertama kali pada direktori kerja akan dicari pada direktori-direktori yang tercantum pada variable lingkungan yang bernama PATH (Oskar Ika Adi Nugroho, ST., MT., 2015) 1

4 Tipe Data Tipe data sederhana tunggal berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 4 yaitu Interger (Bilangan Bulat), Float atau real (Bilangan decimal / pecahan), Boolean (logical atau tipe data untuk mengambil keputusan, dan Character (karakter) (Yosep Murya K.A, ST., 2002) Interger Adalah sebuah tipe data yang nilainya tidak memiliki titik decimal atau biasa disebut sebagai bilangan bulat. Ada 5 tipe data yang termasuk dalam kelompok interger yaitu short int, Interger, Long Int, byte, word (Yosep Murya K.A, ST., 2002) Type Batas Nilai Format Short Int Signed 8 bit Interger Signed 16 bit Long Int Signed 32 bit Byte Unsigned 8 bit Word Unsigned 16 bit Float atau real Adalah sebuah tipe data yang nilainya memiliki titik decimal atau biasa disebut sebagai bilangan pecahan (Yosep Murya K.A, ST., 2002) Type Memory Batas Nilai Format Single 4 byte 1.5x10E x10E Double 8 byte 5.0x10E x10E Extended 10 byte 1.9x10E x10E Comp 8 byte -2E E Boolean ataulogical Adalah tipe data yang hanya mengenal dua buah nilai, yaitu nilai benar (True) dan nilai salah (False). Atau dapat juga dinyatakan dengan simbol 1 untuk nilai benar (True) dan 0 untuk nilai salah (False). 2

5 Operasiyang dilakukan oleh tipe data Boolean dikenal dengan nama Operasi Boolean atau Operasi Logika, yang menghasilkan nilai Benar (True) dan nilaisalah (False).Operator umum yang digunakan dalam Operasi Logika adalah Not, And, Or, dan Xor. Input NOT (!) AND (&&) OR ( ) A B C!A!B!C A&&B&&C A B C Character atau karakter Adalah himpunan karakter yang terdiri dari aksara (simbol) yang meliputi digit numeric, character alphabetic, dan special character. Data yang termasuk dalam karakter adalah semua huruf abjad, angka, dan karakter-karakter khusus seperti %, #, *, dan lainlain. (Yosep Murya K.A, ST., 2002) Contoh Program Sederhana 1.1 Program halodunia.cpp #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Halo Dunia yang Ceria!!?" << endl << endl; system("pause"); return 0; 3

6 1.2 Output Program halodunia.exe 4

7 2.1 Program kasir.cpp Bab II Listing Program #include <iostream> using namespace std; int pilmember, pilmenu, pilmakanan, pilminuman, pilrokok, harga, jrok, jmin, byr, diskon, totbyr; int bymak = 0, bymin = 0, byrok = 0, uangbyr, kembalian, total; //membuat fungsi menu makanan void makanan() { makan: //output list menu makanan cout << "=================================" << endl; cout << "No. Makanan \t\tharga" << endl; cout << "=================================" << endl; cout << "1. gado-gado \t\trp.4,000 \n" << endl; cout << "2. pecel \t\trp.5,500 \n" << endl; cout << "3. Indomie Telor \trp.7,000 \n" << endl; cout << "4. Kembali Ke Main Menu\t" << endl; cout << "=================================" << endl; cout << "inputkan pilihan :"; cin >> pilmakanan; //input pilihan menu makanan //membuat navigasi menu makanan switch (pilmakanan) { case 1: //navigasi ke menu makanan no.1 cout << "Makanan Akan segera di antar" << endl; cout << "silahkan Menunggu sebentar ^_^" << endl; bymak += +4000; goto makan; // kembali ke list makanan case 2: //navigasi ke menu makanan no.2 cout << "Makanan Akan segera di antar" << endl; cout << "silahkan Menunggu sebentar ^_^" << endl; bymak += +5500; goto makan; // kembali ke list makanan case 3: //navigasi ke menu makanan no.3 cout << "Makanan Akan segera di antar" << endl; cout << "silahkan Menunggu sebentar ^_^" << endl; bymak += +7000; goto makan; // kembali ke list makanan case 4: //navigasi ke menu makanan no.4 // keluar ke main menu default: cout << " pilihan yang anda masukan tidak ada di list menu makanan" << endl; 5

8 goto makan; // kembali ke list makanan //membuat fungsi menu minuman void minuman() { minum: //output list menu minuman cout << "=================================" << endl; cout << "No. Minuman \tharga" << endl; cout << "=================================" << endl; cout << "1. Es Teh Manis \trp.3,000 \n" << endl; cout << "2. Juice \t\trp.5,500 \n" << endl; cout << "3. Air Putih \t\tgratis \n" << endl; cout << "4. Kembali Ke Main Menu\t" << endl; cout << "=================================" << endl; cout << "inputkan pilihan :"; cin >> pilminuman; //input menu minuman //membuat navigasi menu makanan switch (pilminuman) { case 1: //navigasi ke menu minuman no.1 cout << "Anda Membeli Es Teh Manis Sebanyak: 1 Gelas" << endl; cout << "silahkan Menunggu sebentar ^_^" << endl; bymin += +3000; goto minum; // kembali ke list minuman case 2: //navigasi ke menu minuman no.2 cout << "Anda Membeli Juice Sebanyak: 1 Gelas" << endl; cout << "silahkan Menunggu sebentar ^_^" << endl; bymin += +5500; goto minum; // kembali ke list minuman case 3: //navigasi ke menu minuman no.3 cout << "AIR PUTIH Silahkan Ambil Sendiri Sepuasnya" << endl; bymin += +0; goto minum; // kembali ke list minuman case 4: //navigasi ke menu minuman no.4 // keluar ke main menu default: cout << " pilihan yang anda masukan tidak ada di list menu minuman" << endl; goto minum; //membuat fungsi menu rokok void Rokok() { rokok: //output list menu rokok cout << "======================================" << endl; 6

9 cout << "No. Rokok \t\tharga" << endl; cout << "======================================" << endl; cout << "1. LA Lights \t\trp.15,000 \n" << endl; cout << "2. MARLBORO \t\trp.18,000 \n" << endl; cout << "3. DJARUM SUPER 16 \trp.17,500 \n" << endl; cout << "4. Kembali Ke Main Menu \t\t" << endl; cout << "======================================" << endl; cout << "inputkan pilihan :"; cin >> pilrokok; //input menu rokok //membuat navigasi menu rokok switch (pilrokok) { case 1: //navigasi ke menu rokok no.1 cout << "Anda Membeli LA Lights Sebanyak:"; cin >> jrok; cout << "Anda Membeli LA Ligths Sebanyak: " << jrok << " Bungkus" << endl; //membuat kondisi jika membeli >5 dan <=10 dapat diskon 10% if (jrok>5 && jrok <= 10) { harga = 15000; diskon = (harga * 10) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 10% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 10%)" << endl; //membuat kondisi yang lain jika membeli >10 dan <=20 dapat diskon 20% else if (jrok>10 && jrok <= 20) { harga = 15000; diskon = (harga * 20) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 20% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 20%)" << endl; //membuat kondisi yang lain jika membeli >20 dapat diskon 30% else if (jrok>20) { harga = 15000; diskon = (harga * 30) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 30% Yaitu : Rp." << diskon << endl; 7

10 cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 30%)" << endl; //membuat kondisi selain kondisi diatas maka tidak mendapatkan diskon else { harga = 15000; diskon = 0; cout << "Anda Membayar : Rp." << totbyr << endl; cout << "Sorry, Anda Tidak Mendapat Diskon, Beli >5 untuk mendapatkan Diskon!" << endl; byrok += +totbyr; goto rokok; // kembali ke list rokok case 2: //navigasi ke menu rokok no.2 cout << "Anda Membeli MARLBORO Sebanyak:"; cin >> jrok; cout << "Anda Membeli MARLBORO Sebanyak: " << jrok << " Bungkus" << endl; //membuat kondisi jika membeli >5 dan <=10 dapat diskon 10% if (jrok>5 && jrok <= 10) { harga = 18000; diskon = (harga * 10) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 10% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 10%)" << endl; //membuat kondisi yang lain jika membeli >10 dan <=20 dapat diskon 20% else if (jrok>10 && jrok <= 20) { harga = 18000; diskon = (harga * 20) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 20% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 20%)" << endl; //membuat kondisi yang lain jika membeli >20 dapat diskon 30% else if (jrok>20) { 8

11 harga = 18000; diskon = (harga * 30) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 30% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 30%)" << endl; //membuat kondisi selain kondisi diatas maka tidak mendapatkan diskon else { harga = 18000; diskon = 0; cout << "Anda Membayar : Rp." << totbyr << endl; cout << "Sorry, Anda Tidak Mendapat Diskon, Beli >5 untuk mendapatkan Diskon!" << endl; byrok += +totbyr; goto rokok; // kembali ke list rokok case 3: //navigasi ke menu rokok no.3 cout << "Anda Membeli DJARUM SUPER 16 Sebanyak:"; cin >> jrok; cout << "Anda Membeli DJARUM SUPER 16 Sebanyak: " << jrok << " Bungkus" << endl; //membuat kondisi jika membeli >5 dan <=10 dapat diskon 10% if (jrok>5 && jrok <= 10) { harga = 17500; diskon = (harga * 10) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 10% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 10%)" << endl; //membuat kondisi yang lain jika membeli >10 dan <=20 dapat diskon 20% else if (jrok>10 && jrok <= 20) { harga = 17500; diskon = (harga * 20) / 100; 9

12 cout << "Anda Mendapat Diskon 20% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 20%)" << endl; //membuat kondisi yang lain jika membeli >20 dapat diskon 30% else if (jrok>20) { harga = 17500; diskon = (harga * 30) / 100; cout << "Anda Mendapat Diskon 30% Yaitu : Rp." << diskon << endl; cout << "Anda Cukup Membayar : Rp." << totbyr << " Dari Harga : Rp." << byr << "(Sebelum Diskon 30%)" << endl; //membuat kondisi selain kondisi diatas maka tidak mendapatkan diskon else { harga = 17500; diskon = 0; cout << "Anda Membayar : Rp." << totbyr << endl; cout << "Sorry, Anda Tidak Mendapat Diskon, Beli >5 untuk mendapatkan Diskon!" << endl; byrok += +totbyr; goto rokok; // kembali ke list rokok case 4: //navigasi ke menu rokok no.4 // keluar ke main menu default: cout << " pilihan yang anda masukan tidak ada di list rokok" << endl; goto rokok; // kembali ke list rokok //membuat fungsi menu Banner void bannercafe() { cout << "==================================" << endl; cout << " Kantin 'Bu Kodhar' " << endl; cout << " selamat datang di Kantin Kami " << endl; cout << " kantinbukodar@stikomyos.ac.id " << endl; cout << "==================================" << endl; //membuat fungsi menu pembayaran 10

13 void pembayaran() { mbayar: //menu list pembayaran cout << "total pembelian Makanan \t: Rp." << bymak << endl; cout << "total pembelian Minuman \t: Rp." << bymin << endl; cout << "total pembelian Rokok \t\t: Rp." << byrok << endl; total = bymak + bymin + byrok; cout << "TOTAL \t\t\t\t: Rp." << total << endl; cout << "BAYAR \t\t\t\t: Rp."; cin >> uangbyr; cout << " " << endl; //membuat kondisi jika pembayaran kurang dari jumlah bayar if (uangbyr<total) { cout << "Uang Anda Kurang Rp." << total - uangbyr << " -> Mimimum Bayar Rp." << total << endl; goto mbayar; // kembali ke list pembayaran //membuat kondisi jika pembayaran lebih dari jumlah bayar else if (uangbyr>total) { cout << "Kembalian Anda \t\t\t: Rp." << uangbyr - total << endl; cout << "Terima Kasih"; //membuat kondisi jika pembayaran sama dengan jumlah bayar else { cout << "Uang Anda Pas. Terima Kasih" << endl; //jika pembayaran sama dengan jumlah bayar maka akan dikeluarkan dari main menu exit(0); //membuat fungsi main menu int main() { menu: //output main menu bannercafe(); cout << " Main Menu " << endl; cout << "1. Daftar makanan" << endl; cout << "2. Daftar Minuman" << endl; cout << "3. Daftar Rokok" << endl; cout << "4. bayar" << endl; cout << "5. Keluar Kantin" << endl; cout << "==================================" << endl; cout << "masukan pilihan :"; cin >> pilmenu; //input main menu //membuat navigasi main menu switch (pilmenu) { case 1: //navigasi ke main menu no.1 11

14 bannercafe(); //memanggil fungsi Banner makanan(); //memanggil fungsi menu makanan goto menu; // kembali ke list main menu case 2: //navigasi ke main menu no.2 bannercafe(); //memanggil fungsi Banner minuman(); //memanggil fungsi menu minuman goto menu; // kembali ke list main menu case 3: //navigasi ke main menu no.3 bannercafe(); //memanggil fungsi Banner Rokok(); //memanggil fungsi menu rokok goto menu; // kembali ke list main menu case 4: //navigasi ke main menu no.4 pembayaran(); //memanggil fungsi Pembayaran goto menu; // kembali ke list main menu case 5: //navigasi ke main menu no.5 cout << "Terima Kasih Sudah Mampir Ke Kantin Kami"; exit(0); default: cout << "Pilihan Tidak Ada, Pilih Menu 1-5"; 2.2 Output Program kasir.exe User Interface Menu Kantin : 12

15 Langkah 1 : Masukkan pilihan no.1 untuk membeli makanan Langkah 2 : inputkan 1 untuk memilih menu makanan gado-gado order 1 : - Gado-gado : Rp.4,000 Langkah 3 : inputkan 4 untuk memilih Main Menu 13

16 Langkah 4 : Masukkan pilihan no.2 untuk membeli minuman. Langkah 5 : inputkan 1 untuk memilih menu minuman Juice order 1 : - Gado-gado : Rp.4,000 Oder 2 : - Juice : Rp.5,500 Langkah 6 : inputkan 4 untuk memilih Main Menu Langkah 7 : Masukkan pilihan no.3 untuk membeli rokok 14

17 Langkah 8 : inputkan 1 untuk memilih menu rokok LA Lights. order 1 : - Gado-gado : Rp.4,000 Oder 2 : - Juice : Rp.5,500 Oder 3: - LA Lights : Rp.15,000 Langkah 9 : inputkan 4 untuk memilih Main Menu. Langkah 9 : inputkan 4 untuk memilih Bayar. Maka akan keluar Tagihan berdasarkan order yang dipilih sebelumnya yaitu : Order 1 : Gado-gado : Rp.4,000 Order 2 : Juice : Rp.5,500 Order 3 : LA Lights : Rp.15,000 + Total : Rp.24,500 Langkah 10 : Selanjutnya Kita diminta memasukkan jumlah uang yang dibayarkan jika pembayaran kurang dari Total Tagihan maka akan memunculkan hasil berikut : 15

18 Langkah 11 : Selanjutnya Kita diminta memasukkan kembali jumlah uang yang dibayarkan jika pembayaran lebih dari Total Tagihan maka akan memunculkan hasil berikut : Program Closed Program Diskon Pembelian Disini pemrogram hanya menerapkan diskon pada pembelian Rokok dengan ketentuan sebagai berikut : Jika Pembelian < 5 bungkus maka Tidak mendapatkan diskon Jika Pembelian >5 dan 10 maka akan mendapatkan diskon sebesar 10% Jika Pembelian >10 dan 20 maka akan mendapatkan diskon sebesar 20% Jika Pembelian >20 maka akan mendapatkan diskon sebesar 30% Untuk output programnya sebagai berikut: Diskon 10% 16

19 Diskon 20% Diskon 30% Penjelasan Listing Program #include adalah salah satu pengarah praprosesoryang tersedia pada C++ Int adalah tipe data untuk bilangan interger atau tipe bilangan bulat. void adalah fungsi yang sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan. Perintah switch dan break memiliki sifat yang hampir sama dengan else if. Namun penggunaannya lebih sempit, karena perintah ini hanya khusus untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. case pernyataan switch case, memungkinkan kita untuk memilih salah satu pilihan dari berbagai ekspresi. pemilihan dilakukan berdasarkan nilai ekspresi yang telah ditetapkan. pemilihan berbagai kemungkinan nilai switch dilakukan satu demi satu berdasarkan nilai case. jika nilai dalam ekspresi switch tidak ada 17

20 goto yang sesuai dengan nilai-nilai case, maka pilihan akan secara otomatis ke alihkan ke default. Intruksi goto dalam pemrograman bahasa C++ berfungsi membuat lompatan dalam program. Tujuan dari lompatan diidentifikasikan dengan label, label merupakan suatu identifier yang diikuti dengan tanda titik dua (:) yang berisikan argumenargumen. cout<< cin>> adalah sebuah perintah yang akan dieksekusi oleh compiler dan merupakan perintah yang akan dikerjakan. adalah sebuah syntax untuk melakukan fungsi masukkan (input) 18

21 Bab III Kesimpulan Program kasir ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Algoritma dan Struktur Data II dalam pengembangan pemrograman dan implementasi dari tugas-tugas pemrograman sebelumnya. Demikian Laporan ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya. $00000oooo TERIMA KASIH oooo00000$ Daftar Pustaka Dr.Suarga, M.Sc., M.Math., Ph.D. (2012). ALGORITMA dan PEMROGRAMAN. Yogyakarta: CV.Andi Offset. Oskar Ika Adi Nugroho, ST., MT. (2015). Modul Praktikum Algoritma & Pemrograman I. Purwokerto: STIKOM Yos Sudarso. Yosep Murya K.A, ST. (2002). Struktur Data Dalam Ilustrasi Eclipse Indigo. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service). 19

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Disusun oleh : Nama : Trins Astriani Br Sidauruk NIM : 201302011 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam C++

3. Struktur Perulangan dalam C++ 3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Program yang dijalankan dengan menggunakan aplikasi console pada Visual C++ 2008 akan membaca data dari command line dan hasilnya akan ditampilkan dalam command

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa Tipe Data dan Operator Ekohariadi FT Unesa Tipe Data Tipe data variabel adalah penting sebab ia menentukan operasi yang diijinkan dan rentang nilai yang disimpan. C++ menentukan beberapa tipe data, dan

Lebih terperinci

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA ALGORITMA & STRUKTUR DATA 1

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA ALGORITMA & STRUKTUR DATA 1 LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA ALGORITMA & STRUKTUR DATA 1 Disusun oleh : Nama : Joshua Steven Adrian NIM : 201301015 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL .::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE Disusun oleh : Amin Setyaningrum 201301052 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman

Pengantar Pemrograman Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel

Tipe Data dan Variabel PRAKTIKUM 3 Tipe Data dan Variabel A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA PENGANTAR PEMROGAMAN BAHASA C++

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA PENGANTAR PEMROGAMAN BAHASA C++ LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA PENGANTAR PEMROGAMAN BAHASA C++ Disusun oleh : Nama Lengkap NIM Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100: Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERULANGAN 2 (WHILE & DO-WHILE) Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Kuliah 1. Mahasiswa memahami pengulangan (while dan do-while) dan penggunaannya

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL Nor Kandir Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Kegunaan... 2 Persiapan... 3 Mulai Belajar... 3 Tipe Data... 6 Ekpresi

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 3 STRUKTUR KENDALI : PERCABANGAN Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur

Lebih terperinci

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,

Lebih terperinci

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Program dipecah Sub Program modul / routine / prosedur / fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 1 Keuntungan modularisasi program 1. Menghindari

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

PERNYATAAN DAN KONDISI

PERNYATAAN DAN KONDISI 1 PERNYATAAN DAN KONDISI Pernyataan (statement) digunakan untuk melakukan suatu tindakan, diantaranya adalah : 1. Pernyataan ungkapan Terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma,

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data 1. Tipe data karakter 2. Tipe data bilangan bulat 3. Tipe data

Lebih terperinci

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : fatoni@binadarma.ac.id/toniubd@yahoo.com Materi Yang Dipelajari Tipe Data Dasar

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Pengulangan (For) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Dasar Komputer dan Pemrograman Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Mahasiswa memahami penggunaan tipe data dan operator serta translasinya ke dalam pseudocode. Mahasiswa memahami aturan penamaan

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel

Tipe Data dan Variabel Tipe Data dan Variabel L/O/G/O Agus Priyanto Introduction Sejarah C Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang di ciptakan oleh Dennis Ricthie yang berasal dari perkembangan bahasa BCPL (Basic Combined

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci

Analisa Kasus Part 2. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Analisa Kasus Part 2. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Analisa Kasus Part 2 Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Review: Analisis Kasus [1] Analisis kasus instruksi kondisional elemen primitif pembangun algoritma. Memungkinkan

Lebih terperinci

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data Variable Variable (cont) Variable dapat didefinisikan sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memrlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ) 1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun suatu program a. Membuat Hipotesa b. Membuat Masalah c. Membuat Algoritma d. Membuat Program e. Menyalakan Komputer 2. Sebuah

Lebih terperinci

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C Kampus II, Jl. Jembatan Merah, Nomor.C. Gejayan, Yogyakarta, Telp: (0), Fax (0) 00 P Bab : Dasar Pemrograman C. Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami identifier, keyword, variable, tipe data,

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera TUJUAN Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam pengulangan. Mahasiswa

Lebih terperinci

Basic Input/Output Operator Yoannita

Basic Input/Output Operator Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC

RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC Karakter pada Quick Basic dibagi menjadi empat kelompok yaitu : - Karakter Abjad : A Z dan a z - Karakter Angka : 0 9 - Karakter Khusus :!@#$% ~&*()_+-={}[]: ;,.?^ -

Lebih terperinci

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 Operasi Kondisi Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman OPERATOR OPERATOR PENUGASAN (ASSIGNMENT) ² Operator = ² Digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel ² Contoh: ² a = 5; ² a = b = c = 5; ² a = b;

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T. Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Variabel Variabel adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama tertentu yang menunjukkan

Lebih terperinci

1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu :

1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu : 1.2 Dasar Teori 1.2.1 Sejarah Bahasa C/C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali

Lebih terperinci