BAB III ANALISIS PERMASALAHAN & PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS PERMASALAHAN & PERANCANGAN"

Transkripsi

1 29 BAB III ANALISIS PERMASALAHAN & PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan PT Diva Chandra Wisata berdiri dan mulai aktif pada tahun 1 Desember 2004, didirikan oleh Ibu Triwayati Ningsih dengan Akte Notaris No. 11 tanggal 1 Desember PT Diva Chandra Wisata telah mendapat pengesahan dari kehakiman melalui Surat Pengesahan No. C-01256HT TH Dari mulai berdiri sampai sekarang PT Diva Chandra Wisata beralamat di Jalan Mentang Raya No. 32 Jakarta Pusat. PT Diva Chandra Wisata bergerak di bidang tour and travel dan hal lain lainnya yang berhubungan dengan perizinan perjalanan. Bisnis yang dilakukan terutama yaitu keagenan, ticketing untuk maskapai penerbangan nusantara maupun internasional, ticketing untuk PELNI dan KA, reservasi hotel domestik maupun mancanegara, pengurusan travel document (visa, paspor, KITAS / Kartu Izin Tinggal Sementara), paket tur, perencanaan kunjungan kerja ataupun kunjungan dinas. Pemanfaatan Teknologi Informasi di PT Diva Chandra Wisata cukup esensial dalam sistem kerja dan proses bisnis. Proses bisnis yang memanfaatkan komputerisasi dalam administrasi perusahaan dan mengadakan hubungan on-line dengan server perusahaan maskapai penerbangan melalui perantara piranti lunak dari perusahaan maskapai penerbangan yang di-install pada komputer perusahaan PT Diva Chandra Wisata untuk memonitor persediaan tiket adalah salah satunya.

2 30 Pangsa pasar perusahaan PT Diva Chandra Wisata ialah Walking passanger (pelanggan yang datang membeli tiket langsung ke counter perusahaan), Company (perusahaan swasta), Pemerintah (Dinas, Departemen, PEMDA). Karena baru berdiri PT Diva Chandra Wisata belum masuk dalam asosiasi travel agent seluruh Indonesia, sampai saat ini perusahaan masih memproses keanggotaan tersebut. Rencananya dalam waktu dekat perusahaan ingin melakukan ekspansi dengan menambah counter di sekitar komplek Gambir. Adapun visi dan misi perusahaan yaitu harga terbaik ataupun termurah dengan pelayanan semaksimal mungkin dan reservasi by phone Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan yang berlaku dalam PT Diva Chandra Wisata dapat ditunjukkan dalam gambar 3.1. Komisaris Direktur Utama Manager Operasional Manager Ticketing Manager Administrasi Keuangan Staff Operasional Staff Ticketing Staff Administrasi Keuangan Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi Perusahaan

3 Tugas dan Tanggung Jawab Dalam struktur organisasi perusahaan yang berlaku di PT Diva Chandra Wisata, tiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing posisi ialah: 1. Komisaris Komisaris sebagai pemilik modal atau yang mewakilinya memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Melakukan pengawasan kebijaksanaan dari eksekutif perusahaan yaitu Direktur Utama dan para Manager. b. Tidak terkait dengan kegiatan eksekutif perusahaan secara langsung. c. Memeriksa keuangan perusahaan dalam rapat pemegang saham. 2. Direktur Utama Direktur utama merupakan pimpinan perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengambil keputusan keputusan yang berhubungan dengan setiap divisi. b. Memiliki tanggung jawab tertinggi dalam memimpin kegiatan perusahaan. c. Mewakili perusahaan dalam perjanjian kerjasama dengan partner perusahaan dibantu oleh para Manager. d. Berhak meminjam dana dari perusahaan dan memberi pinjaman pada perusahaan. e. Berhak mengambil keputusan ekspansi perusahaan.

4 32 3. Manager Operasional Manager Operasional berada di bawah posisi Direktur Utama dan bertanggung jawab pada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Manager Operasional yaitu: a. Mengambil keputusan keputusan yang berhubungan dengan divisi operasional. b. Menentukan dan mengatur jadwal kerja. c. Melakukan recruiting untuk menunjang kelancaran kegiatan perusahaan. d. Purchasing segala kebutuhan untuk kegiatan perusahaan. 4. Manager Ticketing Manager ticketing berada di bawah posisi Direktur Utama dan bertanggung jawab pada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Manager ticketing yaitu: a. Mengadakan kerjasama dengan maskapai dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. b. Memiliki dan bertanggung jawab atas LG (Letter of Guarantee). c. Memproses permintaan pelanggan dengan pelayanan semaksimal mungkin. 5. Manager Administrasi Keuangan Manager Administrasi Keuangan berada di bawah posisi Direktur Utama dan bertanggung jawab pada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Manager Administrasi Keuangan ialah sebagai berikut:

5 33 a. Mengecek ulang keuangan untuk dilaporkan pada Direktur Utama yang akan dipertanggungjawabkan dalam rapat pemegang saham. b. Membuat laporan keuangan harian maupun per periode tertentu. 6. Staf Staf merupakan bagian perusahaan yang berada di bawah masing-masing Manager. Membantu kerja para Manager tiap divisi yang dihuni dan melaksanakan program kerja yang ditetapkan para Manager adalah tugas utama para staf Gambaran Sistem Berjalan Perusahaan menerima permintaan tiket dari telepon, Walking passanger (pelanggan yang datang membeli tiket langsung ke counter perusahaan), Company (perusahaan swasta) atau Pemerintah (Dinas, Departemen, PEMDA). Lalu perusahaan menawarkan harga kepada pelanggan. Jika terjadi persetujuan atau kecocokan harga maka perusahaan mengantarkan tiket dan mendapat pembayaran. Perusahaan selama ini hanya menggunakan intuisi dalam menentukan harga tiket, dengan kata lain tanpa menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan Permasalahan Yang Dihadapi Sistem lama tentang pendugaan penjualan harga dirasakan sangat riskan terhadap kesalahan karena metode terlalu sederhana, tanpa metode ilmiah dan datahistoris di masa lampau tidak dipergunakan atau sia-sia. Karena itu diusulkan metode

6 34 peramalan (pendugaan) yang diharapkan memberi nilai kebenaran lebih jika dibanding metode yang sudah berjalan. Selain itu, data historis penjualan tiket di masa lampau merupakan info setengah jadi yang dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan harga tiket dan lainnya. Jadi, data tersebut tidak sia-sia jika diatur, disusun dan diolah Sistem Yang Diusulkan Dengan memanfaatkan data historis tersebut dapat dibuat suatu program aplikasi penentuan harga tiket dengan metode ilmiah menggunakan peramalan yang bermetodekan analisis regresi linier berganda. Sistem yang hendak dibuat ialah suatu sistem peramalan yang menggunakan rumus statistik yang sudah teruji kebenarannya. Sistem ini tidak digunakan untuk mengganti sistem lama yang sudah ada namun sistem baru ini digunakan secara sinergis terhadap sistem lama. Alasannya adalah sistem yang ditemukan oleh manusia tentu mempunyai faktor kesalahan apalagi sistem ini pada saat situasi ekonomi yang serba tidak menentu. 3.2 Perancangan Perancangan Struktur Menu Rancangan menu umum yang dirancang oleh penulis terdiri dari 3 buah yaitu Data Tiket, Harga dan Laporan. Yang lengkapnya dapat diperlihatkan pada gambar 3.2.

7 35 Menu Utama Data Tiket Harga Laporan Tujuan Medan Medan Tujuan Surabaya Tujuan Jogjakarta Surabaya Jogjakarta Tujuan Den Pasar Den Pasar Tujuan Balikpapan Balikpapan Gambar 3.2 Gambar Diagram Hierarki Hubungan Menu Data tiket terdiri dari 5 sub menu yaitu Tujuan Medan, Tujuan Surabaya, Tujuan Jogjakarta, Tujuan Den Pasar dan Tujuan Balikpapan. Harga terdiri dari 5 sub menu yaitu Medan, Surabaya, Jogjakarta, Den Pasar dan Balikpapan Perancangan Gambaran umum mengenai hubungan antar modul yang dirancang oleh penulis dapat diperlihatkan pada gambar 3.3.

8 36 Login Menu Utama Data Tiket Harga Laporan Tujuan Medan Medan Tujuan Surabaya Tujuan Jogjakarta Surabaya Jogjakarta Tujuan Den Pasar Den Pasar Tujuan Balikpapan Balikpapan Gambar 3.3 Diagram Hierarki Hubungan Antar Perancangan modul yang dirancang penulis dapat dijelaskan sebagai berikut. Sewaktu program dijalankan pengguna harus meletakkan basis data mandala.mdb ke dalam folder yang sama dimana program tersebut berada (di-install), jika tidak maka program akan menampilkan pesan kesalahan, tidak bisa memunculkan isi basis data ke interface dan data tidak dapat digunakan untuk menghitung harga tiket.

9 Menu Login login digunakan untuk membatasi akses ke dalam data dan informasi dengan mengharuskan pengguna untuk memasukkan nama dan password yang terdaftar di basis data Mandala.mdb (tepatnya tabel Login ) agar dapat menggunakan program aplikasi. Jika telah mengisi nama dan password yang terdaftar, maka akan masuk ke modul masuk ke modul menu utama. Rancangan layar login dapat dilihat seperti pada gambar 3.4. gambar Label Nama : Masuk Password: Keluar Label Label Gambar 3.4 Rancangan Layar Login Pada modul ini ada terdapat 2 fungsi utama yaitu tombol MASUK untuk mengecek apakah nama dan password yang dimasukkan pengguna terdapat pada basis data dan apakah nama dan password cocok (berpasangan di record yang sama). Lalu ada fungsi tombol KELUAR untuk keluar program aplikasi dan kembali ke sistem operasi. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection, sebuah ADOCommand dan sebuah ADODataSet. Semua

10 komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel MsLogin. 38 Menunggu proses Tampilkan Login Tekan KELUAR Keluar ke SO SO Layar Login Validasi Berhasil Tampilkan Menu Utama Layar Menu Utama Validasi gagal Isi ulang nama dan password Gambar 3.5 Bagan Transisi dari Login Pseudocode Login Entry Nama Entry Password If (click MASUK ) then Check Database Nama If (True) then Cek database Password If (True) then Display Menu Utama Else Entry password Else Print Tidak terdaftar

11 39 Entry Nama If (click KELUAR ) then End program Menu Utama utama atau main menu digunakan untuk tampilan awal dari program aplikasi Mandala dan menyediakan menu pilihan yang bisa dipilih pengguna. Rancangan layar menu utama dapat dilihat seperti pada gambar 3.6. gambar gambar Data tiket harga Laporan Keluar Gambar 3.6 Rancangan Layar Menu Utama Pada modul ini ada terdapat 4 fungsi utama yaitu tombol DATA TIKET untuk masuk ke modul Data Tiket, tombol HITUNG HARGA untuk masuk ke modul Harga, tombol LAPORAN untuk masuk ke modul Laporan dan yang terakhir tombol KELUAR untuk keluar program aplikasi dan kembali ke sistem operasi.

12 Semua fungsi itu juga dapat diakses dengan komponen visual MainMenu. Dengan meng-klik menu-menu yang disediakan yang ingin dimasuki. 40 Menu Login Tekan KELUAR Keluar ke SO SO Validasi Berhasil Tampilkan Menu Utama Pilih DATA TIKET Tampilkan Layar Data Tiket Pilih MENU UTAMA Ke Menu Utama Layar Menu Utama Pilih HITUNG HARGA Tampilkan layar Harga Pilih DATA TIKET Tampilkan Layar Data Tiket Layar Data Tiket Layar Harga Layar Harga Gambar 3.7 Bagan Transisi dari Menu Utama Pseudocode Menu Utama If (click DATA TIKET ) then Display Menu Data Tiket If (click HITUNG HARGA ) then Display Menu Harga If (click LAPORAN ) then Display Menu Laporan If (click KELUAR ) then End program

13 Menu Data Tiket Data Tiket digunakan untuk menyediakan menu pilihan kota tujuan yang bisa dipilih pengguna. Rancangan layar menu data tiket dapat dilihat seperti pada gambar 3.8. gambar gambar Tujuan Medan Tujuan Surabaya Tujuan Jogjakarta Tujuan Den Pasar Tujuan BalikPapan Ke Menu Utama Gambar 3.8 Rancangan Layar Menu Data Tiket Pada modul ini ada terdapat 6 fungsi utama yaitu tombol TUJUAN MEDAN untuk masuk ke modul Tujuan Medan, tombol TUJUAN SURABAYA untuk masuk ke modul Tujuan Surabaya, tombol TUJUAN JOGJAKARTA untuk masuk ke modul Tujuan JOGJAKARTA, tombol TUJUAN DEN PASAR untuk masuk ke modul Tujuan Den Pasar, tombol TUJUAN BALIKPAPAN untuk masuk ke modul Tujuan Balikpapan dan yang terakhir tombol KE MENU UTAMA untuk kembali ke menu Utama.

14 Semua fungsi itu juga dapat diakses dengan komponen visual MainMenu. Dengan meng-klik menu-menu yang disediakan yang ingin dimasuki. 42 Layar Menu Utama Menu Data Tiket Pilih KE MENU UTAMA Tampilkan Layar Menu Utama Pilih TUJUAN MEDAN Tampilkan Layar Tujuan Medan Pilih TUJUAN SURABAYA Tampilkan Layar Tujuan Surabaya Pilih TUJUAN JOGJAKARTA Tampilkan Layar Tujuan Jogjakarta Pilih TUJUAN DENPASAR Tampilkan Layar Tujuan Den Pasar Layar Tujuan Medan Layar Tujuan Surabaya Layar Tujuan Jogjakarta Layar Tujuan Den Pasar Pilih KE DATA TIKET Tampilkan Layar Menu Data Tiket Pseudocode Data Tiket Gambar 3.9 Bagan Transisi dari Menu Data Tiket If (click TUJUAN MEDAN ) then Display Menu Tujuan Medan If (click TUJUAN SURABAYA ) then Display Menu Tujuan Surabaya If (click TUJUAN JOGJAKARTA ) then Display Menu Tujuan Jogjakarta If (click TUJUAN DEN PASAR ) then Pilih TUJUAN BALIKPAPAN Tampilkan Layar Tujuan Balikpapan Display Menu Tujuan Den Pasar Layar Tujuan Balikpapan

15 43 If (click TUJUAN BALIKPAPAN ) then Display Menu Tujuan Balikpapan If (click KE MENU UTAMA ) then Display Menu Utama Menu Tujuan Medan Tujuan Medan digunakan untuk memasukkan dan memanipulasi data historis harga tiket serta 2 variabel yang mempengaruhinya yaitu: jarak pesan dan keramaian (season) di dalam tabel KeMedan. Rancangan layar menu Tujuan Medan dapat dilihat seperti pada gambar gambar Page Control Navigation Bar Ke Layar Data Tiket Gambar 3.10 Rancangan Layar Tujuan Medan Pada modul ini ada terdapat 3 fungsi utama yaitu Page control yang memiliki 2 tabsheet yaitu TELUSURI dan MODIFIKASI, lalu ada Navigation bar yang berfungsi untuk menjelajahi data record demi record serta menambah, menghapus

16 44 dan mengedit data yang ada di dalam database Mandala.mdb (tepatnya tabel KeMedan ). Yang terakhir tombol KE LAYAR DATA TIKET untuk kembali ke Data Tiket. Pada tabsheet TELUSURI terdapat sebuah komponen DBGrid yang berfungsi menampilkan beberapa data sekaligus dan dapat dengan cepat menelusuri data dengan scrollbar. Komponen DBGrid juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi data dan memanipulasi data. Sedangkan Navigation Bar terdiri dari tombol First, Prior, Next, Last, Insert, Delete, Edit, Post, Cancel dan Refresh. Pada tabsheet MODIFIKASI terdapat beberapa komponen Edit Box yang menampilkan satu isi record. Pengguna dapat menambah dan memodifikasi data dalam basis data pada satu record saja dalam satu kesempatan. Komponen Edit Box juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi dan memanipulasi data. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection, sebuah DataSource dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeMedan.

17 45 Menu Tujuan Medan Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Pilih tabsheet TELUSURI Tampilkan sheet Telusuri Pilih tabsheet MODIFIKASI Tampilkan sheet Modifikasi Sheet Telusuri Sheet Modifikasi Gambar 3.11 Bagan Transisi dari Tujuan Medan Pseudocode Tujuan Medan If (click DATA TIKET ) then Display Menu Data Tiket If (click tabsheet TELUSURI ) then Display sheet Telusuri If (click tabsheet MODIFIKASI ) then Display sheet Modifikasi Menu Tujuan Surabaya Tujuan Surabaya digunakan untuk memasukkan dan memanipulasi data historis harga tiket serta 2 variabel yang mempengaruhinya yaitu: jarak pesan dan keramaian (season) di dalam tabel KeSura. Rancangan layar menu Tujuan Surabaya dapat dilihat seperti pada gambar 3.12.

18 46 gambar Page Control Navigation Bar Ke Layar Data Tiket Gambar 3.12 Rancangan Layar Tujuan Surabaya Pada modul ini ada terdapat 3 fungsi utama yaitu Page control yang memiliki 2 tabsheet yaitu TELUSURI dan MODIFIKASI, lalu ada Navigation bar yang berfungsi untuk menjelajahi data record demi record serta menambah, menghapus dan mengedit data yang ada di dalam database Mandala.mdb (tepatnya tabel KeSura ). Yang terakhir tombol KE LAYAR DATA TIKET untuk kembali ke Data Tiket. Pada tabsheet TELUSURI terdapat sebuah komponen DBGrid yang berfungsi menampilkan beberapa data sekaligus dan dapat dengan cepat menelusuri data dengan scrollbar. Komponen DBGrid juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi data dan memanipulasi data. Sedangkan Navigation Bar terdiri dari tombol First, Prior, Next, Last, Insert, Delete, Edit, Post, Cancel dan Refresh.

19 47 Pada tabsheet MODIFIKASI terdapat beberapa komponen Edit Box yang menampilkan satu isi record. Pengguna dapat menambah dan memodifikasi data dalam basis data pada satu record saja dalam satu kesempatan. Komponen Edit Box juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi dan memanipulasi data. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection, sebuah DataSource dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeSura. Menu Tujuan Surabaya Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Pilih tabsheet TELUSURI Tampilkan sheet Telusuri Pilih tabsheet MODIFIKASI Tampilkan sheet Modifikasi Sheet Telusuri Sheet Modifikasi Gambar 3.13 Bagan Transisi dari Tujuan Surabaya Pseudocode Tujuan Surabaya If (click DATA TIKET ) then Display Menu Data Tiket If (click tabsheet TELUSURI ) then Display sheet Telusuri

20 48 If (click tabsheet MODIFIKASI ) then Display sheet Modifikasi Menu Tujuan Jogjakarta Tujuan Jogjakarta digunakan untuk memasukkan dan memanipulasi data historis harga tiket serta 2 variabel yang mempengaruhinya yaitu: jarak pesan dan keramaian (season) di dalam tabel KeJogja. Rancangan layar menu Tujuan Jogjakarta dapat dilihat seperti pada gambar gambar Page Control Navigation Bar Ke Layar Data Tiket Gambar 3.14 Rancangan Layar Tujuan Jogjakarta Pada modul ini ada terdapat 3 fungsi utama yaitu Page control yang memiliki 2 tabsheet yaitu TELUSURI dan MODIFIKASI, lalu ada Navigation bar yang berfungsi untuk menjelajahi data record demi record serta menambah, menghapus dan mengedit data di dalam database Mandala.mdb (tepatnya tabel KeJogja ).

21 49 Yang terakhir tombol KE LAYAR DATA TIKET untuk kembali ke Data Tiket. Pada tabsheet TELUSURI terdapat sebuah komponen DBGrid yang berfungsi menampilkan beberapa data sekaligus dan dapat dengan cepat menelusuri data dengan scrollbar. Komponen DBGrid juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi data dan memanipulasi data. Sedangkan Navigation Bar terdiri dari tombol First, Prior, Next, Last, Insert, Delete, Edit, Post, Cancel dan Refresh. Pada tabsheet MODIFIKASI terdapat beberapa komponen Edit Box yang menampilkan satu isi record. Pengguna dapat menambah dan memodifikasi data dalam basis data pada satu record saja dalam satu kesempatan. Komponen Edit Box juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi dan memanipulasi data. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection, sebuah DataSource dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeJogja.

22 50 Menu Tujuan Jogjakarta Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Pilih tabsheet TELUSURI Tampilkan sheet Telusuri Pilih tabsheet MODIFIKASI Tampilkan sheet Modifikasi Sheet Telusuri Sheet Modifikasi Gambar 3.15 Bagan Transisi dari Tujuan Jogjakarta Pseudocode Tujuan Jogjakarta If (click DATA TIKET ) then Display Menu Data Tiket If (click tabsheet TELUSURI ) then Display sheet Telusuri If (click tabsheet MODIFIKASI ) then Display sheet Modifikasi Menu Tujuan Den Pasar Tujuan Den Pasar digunakan untuk memasukkan dan memanipulasi data historis harga tiket serta 2 variabel yang mempengaruhinya yaitu: jarak pesan dan keramaian (season) di dalam tabel KeDenPa. Rancangan layar menu Tujuan Den Pasar dapat dilihat seperti pada gambar 3.16.

23 51 gambar Page Control Navigation Bar Ke Layar Data Tiket Gambar 3.16 Rancangan Layar Tujuan Den Pasar Pada modul ini ada terdapat 3 fungsi utama yaitu Page control yang memiliki 2 tabsheet yaitu TELUSURI dan MODIFIKASI, lalu ada Navigation bar yang berfungsi untuk menjelajahi data record demi record serta menambah, menghapus dan mengedit data di dalam database Mandala.mdb (tepatnya tabel KeDenPa ). Yang terakhir tombol KE LAYAR DATA TIKET untuk kembali ke Data Tiket. Pada tabsheet TELUSURI terdapat sebuah komponen DBGrid yang berfungsi menampilkan beberapa data sekaligus dan dapat dengan cepat menelusuri data dengan scrollbar. Komponen DBGrid juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi data dan memanipulasi data. Sedangkan Navigation Bar terdiri dari tombol First, Prior, Next, Last, Insert, Delete, Edit, Post, Cancel dan Refresh.

24 52 Pada tabsheet MODIFIKASI terdapat beberapa komponen Edit Box yang menampilkan satu isi record. Pengguna dapat menambah dan memodifikasi data dalam basis data pada satu record saja dalam satu kesempatan. Komponen Edit Box juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi dan memanipulasi data. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection, sebuah DataSource dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeDenPa. Menu Tujuan DenPasar Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Pilih tabsheet TELUSURI Tampilkan sheet Telusuri Pilih tabsheet MODIFIKASI Tampilkan sheet Modifikasi Sheet Telusuri Sheet Modifikasi Gambar 3.17 Bagan Transisi dari Tujuan Den Pasar Pseudocode Tujuan Den Pasar If (click DATA TIKET ) then Display Menu Data Tiket

25 53 If (click tabsheet TELUSURI ) then Display sheet Telusuri If (click tabsheet MODIFIKASI ) then Display sheet Modifikasi Menu Tujuan Balikpapan Tujuan Balikpapan digunakan untuk memasukkan dan memanipulasi data historis harga tiket serta 2 variabel yang mempengaruhinya yaitu: jarak pesan dan keramaian (season) di dalam tabel KeBlkPan. Rancangan layar menu Tujuan Balikpapan dapat dilihat seperti pada gambar gambar Page Control Navigation Bar Ke Layar Data Tiket Gambar 3.18 Rancangan Layar Tujuan Balikpapan Pada modul ini ada terdapat 3 fungsi utama yaitu Page control yang memiliki 2 tabsheet yaitu TELUSURI dan MODIFIKASI, lalu ada Navigation bar yang

26 54 berfungsi untuk menjelajahi data record demi record serta menambah, menghapus dan mengedit data di dalam database Mandala.mdb (tepatnya tabel KeBlkPan ). Yang terakhir tombol KE LAYAR DATA TIKET untuk kembali ke Data Tiket. Pada tabsheet TELUSURI terdapat sebuah komponen DBGrid yang berfungsi menampilkan beberapa data sekaligus dan dapat dengan cepat menelusuri data dengan scrollbar. Komponen DBGrid juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi data dan memanipulasi data. Sedangkan Navigation Bar terdiri dari tombol First, Prior, Next, Last, Insert, Delete, Edit, Post, Cancel dan Refresh. Pada tabsheet MODIFIKASI terdapat beberapa komponen Edit Box yang menampilkan satu isi record. Pengguna dapat menambah dan memodifikasi data dalam basis data pada satu record saja dalam satu kesempatan. Komponen Edit Box juga terkoneksi dengan navigation bar yang juga dapat digunakan untuk menjelajahi dan memanipulasi data. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection, sebuah DataSource dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeDenPa.

27 55 Menu Tujuan Balikpapan Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Pilih tabsheet TELUSURI Tampilkan sheet Telusuri Pilih tabsheet MODIFIKASI Tampilkan sheet Modifikasi Sheet Telusuri Sheet Modifikasi Gambar 3.19 Bagan Transisi dari Tujuan Balikpapan Pseudocode Tujuan Balikpapan If (click DATA TIKET ) then Display Menu Data Tiket If (click tabsheet TELUSURI ) then Display sheet Telusuri If (click tabsheet MODIFIKASI ) then Display sheet Modifikasi Menu Tiket Tiket digunakan untuk menyediakan menu pilihan kota tujuan untuk dihitung harga ramalannya oleh pengguna. Rancangan layar menu hitung tiket dapat dilihat seperti pada gambar 3.20.

28 56 gambar gambar Medan Surabaya Jogjakarta Den Pasar BalikPapan Ke Menu Utama Gambar 3.20 Rancangan Layar Menu Harga Pada modul ini ada terdapat 6 fungsi utama yaitu tombol HITUNG MEDAN untuk masuk ke modul hitung Medan, tombol HITUNG SURABAYA untuk masuk ke modul hitung Surabaya, tombol HITUNG JOGJAKARTA untuk masuk ke modul hitung JOGJAKARTA, tombol HITUNG DEN PASAR untuk masuk ke modul hitung Den Pasar, tombol HITUNG BALIKPAPAN untuk masuk ke modul hitung Balikpapan dan yang terakhir tombol KE MENU UTAMA untuk kembali ke menu Utama. Semua fungsi itu juga dapat diakses dengan komponen visual MainMenu. Dengan meng-klik menu-menu yang disediakan yang ingin dimasuki.

29 57 Layar Menu Utama Menu Tiket Pilih KE MENU UTAMA Tampilkan Layar Menu Utama Pilih HITUNG MEDAN Tampilkan Layar Medan Pilih HITUNG SURABAYA Tampilkan Layar Surabaya Pilih HITUNG JOGJAKARTA Tampilkan Layar Jogjakarta Pilih HITUNG DENPASAR Tampilkan Layar Den Pasar Layar Medan Layar Surabaya Layar Jogjakarta Layar Den Pasar Pilih KE HITUNG TIKET Tampilkan Layar Menu Tiket Pseudocode Tiket If (click HITUNG MEDAN ) then Gambar 3.21 Bagan Transisi dari Tiket Display Menu Medan If (click HITUNG SURABAYA ) then Display Menu Surabaya If (click HITUNG JOGJAKARTA ) then Display Menu Jogjakarta If (click HITUNG DEN PASAR ) then Display Menu Den Pasar If (click HITUNG BALIKPAPAN ) then Pilih HITUNG BALIKPAPAN Tampilkan Layar Balikpapan Display Menu Balikpapan Layar Balikpapan

30 58 If (click KE HITUNG TIKET ) then Display Tiket Menu Medan Medan digunakan untuk menghitung harga ramalan untuk kota Medan oleh pengguna. Rancangan layar menu hitung Medan dapat dilihat seperti pada gambar gambar Untuk Menentukan harga tiket, silahkan masukkan variabel bebas 'Jarak Pesan' dan 'Season' : Nama : Edit1 Password: Edit2 Dengan persamaan sebagai berikut: Label Persamaan Hasil ramalan adalah sebagai berikut sebagai berikut: Label Hasil Ke Harga Gambar 3.22 Rancangan Layar Medan Pada modul ini ada terdapat 2 fungsi utama yaitu tombol HITUNG dan tombol KE HITUNG HARGA untuk kembali ke Harga. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu

31 digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeMedan. 59 Menu Medan Pilih HITUNG data dan tampilkan Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Hasil Gambar 3.23 Bagan Transisi dari Medan Pseudocode Medan If (click HITUNG ) then Pick from EDIT1 Pick from EDIT2 Calculate Banyak Data Calculate Total X1 Calculate Total X2 Calculate Total Y Calculate Total X1X2 Calculate Total X1 2 Calculate Total X2 2 Calculate Total X1Y Calculate Total X1Y Generate Matriks (x x) Generate Matriks (x y) Calculate Kofaktor Calculate Determinan (x x) Generate Matriks (x x) -1 atau invers matriks (x x) Kalikan matriks (x x) -1 dengan matriks (x y) Input b 0, b 1, b 2 to Persamaan Print Persamaan in Label Persamaan

32 60 Input x 1 dan x 2 to Persamaan Calculate Harga Tiket Print Harga Ramalan in Label Hasil If (click KE HITUNG HARGA ) then Display Menu Harga Menu Surabaya Surabaya digunakan untuk menghitung harga ramalan untuk kota Surabaya oleh pengguna. Rancangan layar menu hitung Surabaya dapat dilihat seperti pada gambar gambar Untuk Menentukan harga tiket, silahkan masukkan variabel bebas 'Jarak Pesan' dan 'Season' : Nama : Edit1 Password: Edit2 Dengan persamaan sebagai berikut: Label Persamaan Hasil ramalan adalah sebagai berikut sebagai berikut: Label Hasil Ke Harga Gambar 3.24 Rancangan Layar Surabaya Pada modul ini ada terdapat 2 fungsi utama yaitu tombol HITUNG dan tombol KE HITUNG HARGA untuk kembali ke Harga.

33 61 Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeSura. Menu Surabaya Pilih HITUNG data dan tampilkan Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Hasil Gambar 3.25 Bagan Transisi dari Surabaya Pseudocode Surabaya If (click HITUNG ) then Pick from EDIT1 Pick from EDIT2 Calculate Banyak Data Calculate Total X1 Calculate Total X2 Calculate Total Y Calculate Total X1X2 Calculate Total X1 2 Calculate Total X2 2 Calculate Total X1Y Calculate Total X1Y Generate Matriks (x x) Generate Matriks (x y) Calculate Kofaktor Calculate Determinan (x x) Generate Matriks (x x) -1 atau invers matriks (x x) Kalikan matriks (x x) -1 dengan matriks (x y) Input b 0, b 1, b 2 to Persamaan Print Persamaan in Label Persamaan Input x 1 dan x 2 to Persamaan Calculate Harga Tiket Print Harga Ramalan in Label Hasil

34 62 If (click KE HITUNG HARGA ) then Display Menu Harga Menu Jogjakarta Jogjakarta digunakan untuk menghitung harga ramalan untuk kota Jogjakarta oleh pengguna. Rancangan layar menu hitung Jogjakarta dapat dilihat seperti pada gambar gambar Untuk Menentukan harga tiket, silahkan masukkan variabel bebas 'Jarak Pesan' dan 'Season' : Nama : Edit1 Password: Edit2 Dengan persamaan sebagai berikut: Label Persamaan Hasil ramalan adalah sebagai berikut sebagai berikut: Label Hasil Ke Harga Gambar 3.26 Rancangan Layar Jogjakarta Pada modul ini ada terdapat 2 fungsi utama yaitu tombol HITUNG dan tombol KE HITUNG HARGA untuk kembali ke Harga. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeJogja.

35 63 Menu Jogjakarta Pilih HITUNG data dan tampilkan Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Hasil Gambar 3.27 Bagan Transisi dari Jogjakarta Pseudocode Jogjakarta If (click HITUNG ) then Pick from EDIT1 Pick from EDIT2 Calculate Banyak Data Calculate Total X1 Calculate Total X2 Calculate Total Y Calculate Total X1X2 Calculate Total X1 2 Calculate Total X2 2 Calculate Total X1Y Calculate Total X1Y Generate Matriks (x x) Generate Matriks (x y) Calculate Kofaktor Calculate Determinan (x x) Generate Matriks (x x) -1 atau invers matriks (x x) Kalikan matriks (x x) -1 dengan matriks (x y) Input b 0, b 1, b 2 to Persamaan Print Persamaan in Label Persamaan Input x 1 dan x 2 to Persamaan Calculate Harga Tiket

36 64 Print Harga Ramalan in Label Hasil If (click KE HITUNG HARGA ) then Display Menu Harga Menu Den Pasar Den Pasar digunakan untuk menghitung harga ramalan untuk kota Den Pasar oleh pengguna. Rancangan layar menu hitung Den Pasar dapat dilihat seperti pada gambar gambar Untuk Menentukan harga tiket, silahkan masukkan variabel bebas 'Jarak Pesan' dan 'Season' : Nama : Edit1 Password: Edit2 Dengan persamaan sebagai berikut: Label Persamaan Hasil ramalan adalah sebagai berikut sebagai berikut: Label Hasil Ke Harga Gambar 3.28 Rancangan Layar Den Pasar Pada modul ini ada terdapat 2 fungsi utama yaitu tombol HITUNG dan tombol KE HITUNG HARGA untuk kembali ke Harga. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu

37 digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeDenPa. 65 Menu Den Pasar Pilih HITUNG data dan tampilkan Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Hasil Gambar 3.29 Bagan Transisi dari Den Pasar Pseudocode Den Pasar If (click HITUNG ) then Pick from EDIT1 Pick from EDIT2 Calculate Banyak Data Calculate Total X1 Calculate Total X2 Calculate Total Y Calculate Total X1X2 Calculate Total X1 2 Calculate Total X2 2 Calculate Total X1Y Calculate Total X1Y Generate Matriks (x x) Generate Matriks (x y) Calculate Kofaktor Calculate Determinan (x x) Generate Matriks (x x) -1 atau invers matriks (x x) Kalikan matriks (x x) -1 dengan matriks (x y) Input b 0, b 1, b 2 to Persamaan Print Persamaan in Label Persamaan

38 66 Input x 1 dan x 2 to Persamaan Calculate Harga Tiket Print Harga Ramalan in Label Hasil If (click KE HITUNG HARGA ) then Display Menu Harga Menu Balikpapan Balikpapan digunakan untuk menghitung harga ramalan untuk kota Balikpapan oleh pengguna. Rancangan layar menu hitung Balikpapan dapat dilihat seperti pada gambar gambar Untuk Menentukan harga tiket, silahkan masukkan variabel bebas 'Jarak Pesan' dan 'Season' : Nama : Edit1 Password: Edit2 Dengan persamaan sebagai berikut: Label Persamaan Hasil ramalan adalah sebagai berikut sebagai berikut: Label Hasil Ke Harga Gambar 3.30 Rancangan Layar Menu Balikpapan Pada modul ini ada terdapat 2 fungsi utama yaitu tombol HITUNG dan tombol KE HITUNG HARGA untuk kembali ke Harga.

39 67 Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah sebuah ADOConnection dan sebuah ADOTable. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan, tepatnya tabel KeBlkpapan. Menu Balikpapan Pilih HITUNG data dan tampilkan Pilih DATA TIKET Tampilkan layar Data Tiket Layar Data Tiket Hasil Gambar 3.31 Bagan Transisi dari Balikpapan Pseudocode Balikpapan If (click HITUNG ) then Pick from EDIT1 Pick from EDIT2 Calculate Banyak Data Calculate Total X1 Calculate Total X2 Calculate Total Y Calculate Total X1X2 Calculate Total X1 2 Calculate Total X2 2 Calculate Total X1Y Calculate Total X1Y Generate Matriks (x x) Generate Matriks (x y) Calculate Kofaktor Calculate Determinan (x x) Generate Matriks (x x) -1 atau invers matriks (x x)

40 68 Kalikan matriks (x x) -1 dengan matriks (x y) Input b 0, b 1, b 2 to Persamaan Print Persamaan in Label Persamaan Input x 1 dan x 2 to Persamaan Calculate Harga Tiket Print Harga Ramalan in Label Hasil If (click KE HITUNG HARGA ) then Display Menu Harga Menu Cetak Laporan Cetak Laporan digunakan untuk menyediakan menu pilihan kota tujuan untuk dicetak data historisnya oleh pengguna. Rancangan layar menu cetak laporan dapat dilihat seperti pada gambar gambar gambar Cetak Medan Cetak Surabaya Cetak Jogjakarta Cetak Den Pasar Cetak BalikPapan Ke Menu Utama Gambar 3.32 Rancangan Layar Menu Cetak Laporan

41 69 Pada modul ini ada terdapat 6 fungsi utama yaitu tombol CETAK DATA MEDAN untuk masuk ke modul Cetak Data Medan, tombol CETAK DATA SURABAYA untuk masuk ke modul Cetak Data Surabaya, tombol CETAK DATA JOGJAKARTA untuk masuk ke modul Cetak Data JOGJAKARTA, tombol CETAK DATA DEN PASAR untuk masuk ke modul Cetak Data Den Pasar, tombol CETAK DATA BALIKPAPAN untuk masuk ke modul Cetak Data Balikpapan dan yang terakhir tombol KE MENU UTAMA untuk kembali ke menu Utama. Semua fungsi itu juga dapat diakses dengan komponen visual MainMenu. Dengan meng-klik menu-menu yang disediakan yang ingin dimasuki. Adapun komponen non-visual yang berhubungan dengan database ialah 5 buah ADOConnection, 5 buah ADOQuery, 5 buah DataSetProvider dan 5 buah ClientDataSet. Semua komponen non-visual itu digunakan untuk menghubungkan dengan basis data Mandala.mdb dan mengatur aliran data yang diperlukan oleh masing-masing kota. Sedangkan untuk komponen laporan, penulis memanfaatkan fasilitas pada Delphi 7, yaitu Rave Report. Komponen non-visual yang digunakan untuk meng-generate laporan ialah 5 buah RvDataSetConnection dan 5 buah RvProject untuk masing-masing kota. Layar Cetak Tekan Ke Menu Utama Tampilkan Menu Utama Layar Menu Utama Gambar 3.33 Gambar Bagan Transisi dari Cetak Data Tiket Pseudocode Cetak Data Tiket If (click CETAK MEDAN ) then Retrieve data from KeMedan

42 70 Run Rave Project Generate Report If (click CETAK SURABAYA ) then Retrieve data from KeSura Run Rave Project Generate Report If (click CETAK JOGJAKARTA ) then Retrieve data from KeJogja Run Rave Project Generate Report If (click CETAK DEN PASAR ) then Retrieve data from KeDenPa Run Rave Project Generate Report If (click CETAK BALIKPAPAN ) then Retrieve data from KeBlkPan Run Rave Project Generate Report If (click KE MENU UTAMA ) then Display Menu Utama Perancangan Basis Data Basis data yang dirancang oleh penulis dalam menunjang program aplikasi menggunakan Microsoft Access 2002 Service Pack 3. Penulis menggunakan 7 basis data yang dapat diperlihatkan pada tabel-tabel berikut:

43 71 Tabel 3.1 Tabel MsLogin Nama tabel : MsLogin Primary Key : Nama Keterangan : menyimpan nama dan password untuk login ke menu utama Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan Nama Text 30 Username Password Text 30 Kata sandi Tabel 3.2 Tabel KeMedan Nama tabel : KeMedan Primary Key : KdTiket Keterangan : menyimpan data historis harga dan variabel bebas tujuan Medan Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan KdTiket Text 10 Kode Tiket TglBerangkat Date / Time Short Date Tanggal Berangkat TglPesan Date / Time Short Date Tanggal Pesan HargaTiket Number Double Harga Jual Season Number Double Keramaian Selisih Number Double Beda hari antara tanggal pesan dan tanggal berangkat Tabel 3.3 Tabel KeSura Nama tabel : KeSura Primary Key : KdTiket Keterangan : menyimpan data historis harga dan variabel bebas tujuan Surabaya Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan KdTiket Text 10 Kode Tiket TglBerangkat Date / Time Short Date Tanggal Berangkat TglPesan Date / Time Short Date Tanggal Pesan HargaTiket Number Double Harga Jual Season Number Double Keramaian Selisih Number Double Beda hari antara tanggal pesan dan tanggal berangkat

44 72 Tabel 3.4 Tabel KeJogja Nama tabel : KeJogja Primary Key : KdTiket Keterangan : menyimpan data historis harga dan variabel bebas tujuan Jogjakarta Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan KdTiket Text 10 Kode Tiket TglBerangkat Date / Time Short Date Tanggal Berangkat TglPesan Date / Time Short Date Tanggal Pesan HargaTiket Number Double Harga Jual Season Number Double Keramaian Selisih Number Double Beda hari antara tanggal pesan dan tanggal berangkat Tabel 3.5 Tabel KeDenPa Nama tabel : KeDenPa Primary Key : KdTiket Keterangan : menyimpan data historis harga dan variabel bebas tujuan Jogjakarta Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan KdTiket Text 10 Kode Tiket TglBerangkat Date / Time Short Date Tanggal Berangkat TglPesan Date / Time Short Date Tanggal Pesan HargaTiket Number Double Harga Jual Season Number Double Keramaian Selisih Number Double Beda hari antara tanggal pesan dan tanggal berangkat Tabel 3.6 Tabel KeBlkPan Nama tabel : KeBlkPan Primary Key : KdTiket Keterangan : menyimpan data historis harga dan variabel bebas tujuan Jogjakarta Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan KdTiket Text 10 Kode Tiket TglBerangkat Date / Time Short Date Tanggal Berangkat TglPesan Date / Time Short Date Tanggal Pesan HargaTiket Number Double Harga Jual

45 73 Season Number Double Keramaian Selisih Number Double Beda hari antara tanggal pesan dan tanggal berangkat

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI Spesifikasi Perangkat Keras yang Dibutuhkan. Unit sistem Personal Computer (PC) dengan rincian spesifikasi:

BAB IV IMPLEMENTASI Spesifikasi Perangkat Keras yang Dibutuhkan. Unit sistem Personal Computer (PC) dengan rincian spesifikasi: 74 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras yang Dibutuhkan Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan program aplikasi ini ialah

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Program Ganda Teknik Informatika - Statistika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil Tahun 2005/2006 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENENTUAN HARGA TIKET PESAWAT BERDASARKAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjamurnya maskapai-maskapai penerbangan swasta baik yang besar

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjamurnya maskapai-maskapai penerbangan swasta baik yang besar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini setelah era monopoli penerbangan oleh pemerintah melalui BUMN berakhir, bisnis penerbangan meningkat pesat itu ditandai

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras. Sistem Evoting adalah sebuah perangkat keras yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk memilih suatu pilihan dengan cara menekan tombol-tombol yang

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Siem & Co telah berdiri sejak tahun 1955 dan telah mengalami banyak sekali pergantian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Gambar 4.40 Layar Pelanggan 162 penghapusan dapat ditekan tombol tidak, maka akan kembali ke layar pegawai. 1. Layar Pelanggan Kemudian jika user meng-klik menu pelanggan maka akan ditampilkan layar pelanggan dan muncul submenu input

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Layar mengedit event

Gambar 4.75 Layar mengedit event 181 Gambar 4.75 Layar mengedit event Tampilan berikut digunakan Admin untuk mnengedit Event dengan cara melakukan perubahan pada detil event. 182 Gambar 4.76 Layar konfirmasi mengedit event Tampilan diatas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sesuai dengan siklus hidup pengembangan sistem, tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi yang merupakan lanjutan dari analisa dan perancangan

Lebih terperinci

Bab Implementasi Sistem

Bab Implementasi Sistem 37 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Basis Data Implementasi model sistem basis data merupakan implementasi dari perancangan basis data yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Berdasarkan

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Berdasarkan perancangan sistem yang dibuat sebelumnya, maka perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut : 4.1. Implementasi Aplikasi Untuk menjalankan

Lebih terperinci

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address

Identitas dosen POKOK BAHASAN. mendemonstrasikan tentang membuat project aplikasi dengan database access dengan benar (C3) Suherman,, ST Address Identitas dosen Suherman,, ST Address : Cilegon Mobile : 087 877 486 821 Email Ym Blog : leeput@yahoo.com : leeput : http://leeput.wordpress.com http://suherman628.wordpress.com POKOK BAHASAN PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. melakukan observasi atau penelusuran permasalahan untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. melakukan observasi atau penelusuran permasalahan untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah merupakan tahap awal untuk melakukan perancangan dan pembuatan perangkat lunak. Tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dan pembahasan dari Pembuatan Aplikasi Kontrak Kerja Berbasis Sistem Terdistribusi. Tampilan ini dibuat sedemikian rupa untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Studio Musik di Kota Medan Secara Online dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan BAB IV HASIL DAN ANALISIS 1.1. Analisis Bagian pembelian PT. Purinusa Ekapersada Bawen Semarang merupakan bagian yang menerima penagihan dari pemasok. Setiap ada tagihan yang masuk, bagian ini sering kali

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR Disampaikan oleh: Rasiman PADA PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 DAFTAR ISI 1. Tentang SIPUS...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Basis Data Aplikasi

Gambar 4.1. Basis Data Aplikasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Pengembangan sistem dari aplikasi dimulai dari membuat kebutuhan data seperti data barang, data pelanggan, data pemasok, data transaksi penjualan dan transaksi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke 184 Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke tabel pemasok jika kolom nama, alamat dan telepon pemasok telah diisi. 185 Gambar 4.58 Layar Transaksi Pembelian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

Panduan Booking Tiket PELNI

Panduan Booking Tiket PELNI Panduan Booking Tiket PELNI 1. Silahkan Login https://transaksi.klikmbc.co.id/ 2. Klik Menu lalu Pilih Tiket PELNI 3. Silahkan isi data Kota / Pelabuhan Asal, Kota / Pelabuhan Tujuan, Tanggal Berangkat,

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web, perancangan struktur data ke dalam database, pembuatan kode program dan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web, perancangan struktur data ke dalam database, pembuatan kode program dan 86 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahapan penerapan hasil perancangan yang prosesnya telah diuraikan sebelumnya. Implementasi yang dilakukan antara lain adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Data Statistik Pembuatan KTP Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. mengatasi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Tahap-tahap yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. mengatasi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Tahap-tahap yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun untuk mengatasi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Tahap-tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

MANUAL BOOK PANDUAN TATA CARA INPUTING DATA e-umroh ONLINE SYSTEM

MANUAL BOOK PANDUAN TATA CARA INPUTING DATA e-umroh ONLINE SYSTEM MANUAL BOOK PANDUAN TATA CARA INPUTING DATA e-umroh ONLINE SYSTEM (http://www.jelajahumroh.com/) ANALIZE & DESIGN by: Petunjuk Penggunaan Aplikasi e-umroh Jelajah Wisata Thoyyibah @2017 1 Pengantar e-umroh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini memuat hasil analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun pada kerja praktik. Perangkat lunak yang akan dibangun termasuk pengelolaan data siswa,

Lebih terperinci

Pada menu Pengumuman, akan ditampilkan pengumuman yang diumumkan oleh petinggi perusahaan untuk para member.

Pada menu Pengumuman, akan ditampilkan pengumuman yang diumumkan oleh petinggi perusahaan untuk para member. 250 Gambar 4.70 Layar Info Job Pada menu Pengumuman, akan ditampilkan pengumuman yang diumumkan oleh petinggi perusahaan untuk para member. 251 Gambar 4.71 Layar Pengumuman Terdapat juga modul Polling

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem. membantu reservasi tiket maupun hotel dan untuk mengetahui tingkat kesalahan

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem. membantu reservasi tiket maupun hotel dan untuk mengetahui tingkat kesalahan BAB 4 Implementasi dan Evaluasi Sistem 4.1 Implementasi Sistem Pada sistem ini diperlukan pengujian untuk mengetahui apakah sistem dapat membantu reservasi tiket maupun hotel dan untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan 74 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2009 sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalah-masalah dalam pengolahan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 195 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak serta sumber daya manusia yanng diperlukan agar aplikasi penyewaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM Kelompok 3 Ari Alkautsar Arief Hadi Wibowo Astri Wiranti Bangun Asanurjaya Betry Widyaningsih Lina Herlina T G64096011 G64096012 G64096013

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PROSES JURNAL VALIDASI DATA LAPORAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN UPDATE TERBARU PENGATURAN PROGRAM Pengaturan program dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini dikhususkan untuk desktop

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini dikhususkan untuk desktop 71 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Rancangan Sistem 4.1.1 Rancangan Umum Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang system yang baru. 4.1.2 Kedudukan

Lebih terperinci

PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) APLIKASI SIMRENBANGDA KABUPATEN BANJARNEGARA

PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) APLIKASI SIMRENBANGDA KABUPATEN BANJARNEGARA PANDUAN MELAKUKAN PENGINPUTAN DATA USULAN ANGGOTA DPRD (RESES) KABUPATEN BANJARNEGARA Untuk melakukan pengentrian data usulan anggota DPRD terlebih dahulu harus masuk ke dalam aplikasi. Untuk masuk ke

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap tahap sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap tahap sebagai berikut: 52 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Berdasarkan perancangan sistem yang dibuat sebelumnya, maka perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap tahap sebagai berikut: 4.1 Running Program Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Prosedur menjalankan alat/program: 1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login Untuk menjalankan aplikasi maka user harus melakukan login terlebih dahulu, jika username dan password cocok, maka aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau 233 Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff Tampilan layar Staff menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau terdaftar. Jika link nama perusahaan diklik maka akan menampilkan tampilan layar Staff

Lebih terperinci