LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN ANYAMAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA. Oleh : GUNAWAN WIBISONO NIM.
|
|
- Utami Inge Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN ANYAMAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA Oleh : GUNAWAN WIBISONO NIM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA SAMARINDA 2014
2 i HALAMAN PENGESAHAN Judul laporan PKL : Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) Balai Besar Kerajinan Anyaman dan Batik (BBKB) Yogyakarta Nama : Gunawan Wibisono NIM : Program Studi Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian : Teknologi Pertanian Pembimbing, Penguji I, Penguji II, Ir. Syafi i, MP NIP Ir. Saini, MP NIP Ir. Wartomo, MP NIP Menyetujui/Mengesahkan Ketua Program StudiTeknologi Hasil Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Ir. Syafi i, MP NIP Lulus pada tanggal :
3 ii KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan Praktek Kerja Lapang ( PKL ) yang mana laporan ini dibuat sebagai syarat kelulusan dari perguruan tinggi Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Keluarga khususnya Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah mengasuh dan memberikan bantuan yang sangat berharga kepada penyusun, sehingga penyusun mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. 2. Bapak Ir. Syafi i, MP, selaku Pembimbing Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda sekaligus dosen pembimbing PKL yang banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penyusun. 3. Bapak Heriad Daud Salusu S.Hut, MP, selaku Ketua Jurusan Pengolahan Hasil Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. 4. Bapak Ir. Wartomo, MP, selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda sekaligus selaku penguji II 5. Bapak Ir. Saini, MP selaku penguji I. 6. Bapak Suprono, Bapak Sutarman, Ibu Sumiyati, Ibu Ngadiyah, Ibu Sri suwarmi, Mbak Nova Retnawati (Pokja Serat Alam non Kayu) dan Bapak Bagiyo, Bapak Arif, Bapak Suwarna, Bapak Siswanto (pembimbing PKL di
4 iii Pokja Kerajinan Umum) dan Ibu Retno, Mbak lugas, Bapak Tupit beserta seluruh staf/karyawan yang telah membantu kami selama proses kegiatan PKL di BBKB. 7. Rekan rekan mahasiswa yang turut serta membantu menyusun laporan sehingga dapat selesai tepat waktu. Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan PKL ini. Penyusun juga mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan laporan PKL ini. Penyusun Samarinda, Mei 2014
5 iv DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... Halaman DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR vi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Praktek Kerjal Lapang (PKL)... 2 C. Hasil Yang Diharapkan... 2 BAB II. TINJAUAN UMUM LOKASI PKL... 4 A. Sejarah Singkat Balai Besar Kerajinan Dan Batik (BBKB)... 4 B. Struktur organisasi dan Ketenaga Kerjaan (BBKB)... 5 BAB III. HASIL PRAKTEK KERJA LAPANG Pewarnaan Iratan Bambu Proses Bleaching Pelepah Pisang Proses Anyaman Motif Pembuatan Lembaran Anyaman Truntum Pembuatan Kotak Tisu Dari Batok Kelapa Lembaran Kertas Seni Pembuatan Kotak Kemasan Dari Kertas Seni BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN i ii v
6 v DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Waktu Kegiatan PKL... 52
7 vi DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Bagan Struktur Kepegawaian BBKB Penyiapan pewarna Pewarnaan iratan bambu Pewarnaan pelepah pisang Penjemuran iratan bambu Penjemuran pelepah pisang Persiapan air 10 liter dan H 2 O Perebusan pelepah pisang Proses penindisan pelepah pisang Pembilasan Proses penjemuran Proses pembuatan anyaman dasar Anyaman truntum dasaran utuh Pembuatan anyaman kedua Proses penyisipan ketiga Proses penyisipan terakhir Pembentukan kotak Pemecahan tempurung kelepa Penempelan tempurung kelapa Proses penggerindaan Hasil pengecoran talek,resin,katalis dan pekmen Proses penggerindaan setelah dicor Pengecoran resin dengan katalis Pemasangan lebel balai Produk jadi Pemotongan pelepah pisang Penimbangan potongan pelepah pisang Pengenceran kostik Proses perebusan Proses pencucian Proses penggilingan kasar Proses penggilingan halus Penaburan pulp pada sekrin Pencetakan Penjemuran kertas seni Lembaran kertas seni Pembuatan pola sesui spek Penempelan dengan selotip Pemasangan kertas seni Pemasangan kertas samson Produk kotak kemasan... 46
8 vii LAMPIRAN Nomor Halaman 42. Kotak tisu dan kotak kemasan Proses pencetakan kertas seni Produk tempurung kelapa... 54
9 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini dan masa yang akan datang, kerajinan (Handycraft) memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata kerajinan (Handycraft) tidak hanya digunakan untuk skala pemakaian dalam rumah tangga tetapi sudah mulai masuk ke industri dan diekspor sampai keluar negeri. Untuk mengantisipasi tuntutan akan kebutuhan serta kemajuan di masa yang akan datang, maka diperlukan upaya pembangunan industri kerajinan (Handycraft) yang terampil dan berinovasi baik yang memiliki skala produksi besar, menengah, atau pun skala kecil (home industry). Politeknik Pertanian Negeri Samarinda memberikan tugas kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa yang duduk di semester akhir (Semester VI) untuk mengikuti kegiatan Pengalaman Praktek Kerja Lapangan (PKL). Program ini berlangsung selama dua bulan di lapangan, dimana sebelumnya para mahasiswa dibekali pengarahan dari dinas terkait seperti Dinas Kehutanan, Departemen Tenaga Kerja, dari beberapa pihak industri serta para staf pengajar Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Dengan adanya kegiatan pengalaman kerja praktek mahasiswa ini, diharapkan para mahasiswa akan lebih mengetahui dan siap menghadapi dunia kerja yang sebenarnya sehingga jika nantinya apabila sudah terjun di lapangan
10 2 sebagai pekerja tidak mengalami kesulitan dan akan lebih mudah untuk beradaptasi di lingkungan pekerjaanya. B. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) Tujuan diadakanya kegiatan praktek kerja lapangan ini adalah agar mahasiswa mampu : 1. Memperluas wawasan, pengetahuan serta pemahaman tentang perusahaan secara umum dan meningkatkan keterampilan mahasiswa. 2. Dapat dijadikan sebagai pengalaman sebelum memasuki dunia kerja. 3. Mampu memahami dan mengoperasikan alat, bahan, sarana dan urutan kerja yang tepat serta efisien dalam tahapan tahapan kegiatan yang dilaksanakan di lapangan. 4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan keterampilan dan pengetahuan untuk menambah kepercayaan dan pengembangan kematangan dirinya dalam menghadapi dunia kerja. 5. Menjadikan pengalaman kerja sebagai tolak ukur untuk membandingkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan kegiatan yang telah diterapkan di lapangan C. Hasil Yang Diharapkan Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut : 1. Mahasiswa diharapkan mampu menjalankan apa yang diperoleh selama praktek di lapangan.
11 3 2. Mahasiswa Diharapkan pula dapat memadukan antara kegiatan di bangku kuliah dengan kenyataan di lapangan. 3. Mahasiswa mampu mengambil pengalaman yang sesuai dengan teori atau juga dipraktekkan sewaktu melaksanakan kegiatan yang pernah dilakukan di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda serta mampu memadukan antara pengetahuan akademik dengan pengetahuan di lapangan. 4. Menemukan terobosan baru dalam pembuatan produk-produk kerajinan (Handycraft) yang mempunyai kreatifitas sehingga pemanfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
12 4 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PKL A. Sejarah Singkat Balai Besar Kerajinan Dan Batik (BBKB) Yogyakarta Pada awalnya lembaga ini di dirikan pada tahun 1922 dengan nama "TEXTILE INRICHTING EN BATIK PROEFSTATION" dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada perajin batik dan tekstil, yang perkembangannya kemudian lebih dikenal dengan nama Balai Penyelidikan Batik. Pada perkembangannya karena tuntutan ruang lingkup yang lebih luas maka dikembangkan menjadi Balai Penelitian Batik dan Kerajinan. Menghadapi tugas yang semakin luas, maka pada tahun 1980 Balai Penelitian Batik dan Kerajinan berubah menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik. Pada tahun 2002 dalam rangka menyesuaikan misi organisasi dengan kebutuhan nyata masyarakat industri dan perdagangan maka Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik di reorganisasi lagi menjadi Balai Besar Kerajinan dan Batik. Adapun visi dan misi Balai Besar Kerajinan Dan Batik (BBKB) Yogyakarta antara lain sebagai berikut : Visi: Visi yang ingin dicapai oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik dalam tahun adalah sebagai berikut : Menjadi Pusat penelitian dan pengembangan serta pelayanan jasa teknis industri kerajinan dan batik yang kreatif dan profesional
13 5 Misi: Dalam rangka mencapai visi beberapa hal yang akan dilakukan oleh BBKB yaitu sebagai berikut : 1. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi yang dibutuhkan oleh Industri kerajinan dan batik 2. Melaksanakan standarisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi untuk mendukung peningkatan daya saing industri kerajinan dan batik 3. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga pembina industri dan perguruan tinggi untuk menciptakan sinergi pengembangan industri kerajinan dan batik 4. Memberikan pelayanan yang berkualitas, efisien dan efektif dengan system pelayanan satu pintu. 5. Menciptakan sistem pengembangan SDM untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi. B. Struktur Organisasi dan Ketenaga kerjaan Balai Besar Kerajinan Dan Batik (BBKB) a) Struktur organisasi di Balai Besar Kerajinan dan Batik adalah: 1. Sub Bagian Program dan Pelaporan 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Kepegawaian 4. Sub Bagian Umum Bidang Saran Riset dan Standarisasi 5. Bidang Pengembangan Usaha 6. Bidang Pengembangan Kompetensi Alih Teknologi 7. Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi
14 6 8. Seksi Pemasaran 9. Seksi Teknologi dan Informasi 10. Seksi Standarisasi Kelompok Jabatan Fungsional 11. Seksi Pengujian 12. Seksi Sertifikasi 13. Seksi Kalibrasi 14. Seksi Konsultasi 15. Seksi Pelatihan Teknis 16. Seksi Alih Teknologi dan Inkulturasi b) Struktur Kepegawaian Balai Besar Kerajinan dan Batik Di dalam lembaga Balai Besar Kerajinan dan Batik terdapat banyak pegawai yang terbagi kedalam sub-sub bagian dan seksi-seksi sesuai dengan tugas dan keahlian mereka masing-masing yang disebut Jabatan Fungsional diantaranya: 1. Bagian Tata Usaha (TU), terdiri atas: a. Sub Bagian Program dan Pelaporan b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Kepegawaian d. Sub Bagian Umum 2. Bidang Pengujian, terdiri atas: a. Seksi Pengujian b. Seksi Sertifikasi c. Seksi Kalibrasi 3. Bidang Pengembangan Kompetisi dan Alih Teknologi a. Seksi Konsultasi
15 7 b. Seksi Pelatihan Teknis c. Seksi Alih Teknologi dan Inkulturasi c) Disiplin Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik Untuk menjalankan pekerjaan dengan baik dan teratur, Balai Besar Kerajinan dan Batik membuat peraturan-peratuan kerja yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh para pegawai dan kilasan peraturanperaturan tersebut diantaranya: a. Mempunyai keahlian di dalam bidang pekerjaannya masing-masing b. Pembagian kerja c. Bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan d. Prinsip 5R (Ringkas, Resik, Rapi, Rawat, dan Rajin) d) Layanan dan Fasilitas Balai Besar Kerajinan Dan Batik Layanan pada industri Ba lai Besar Kerajinan dan Batik adalah sebagai berikut: a. Pelatihan di bidang kerajinan dan batik b. Workshop mengenai kerajinan dan batik c. Perekayasaan peralatan untuk kerajinan dan batik d. Pengujian barang kerajinan dan batik e. Sertifikasi, meliputi spesifikasi produk tipe 1-8, dengan ruang lingkup kerajinan dan batik. Adapun fasilitasnya antara lain: 1. Luas bangunan : m² 2. Tenaga ahli dan teknisi: 230 orang 3. Laboratorium
16 8 a. Laboratorium kerajinan bambu, rotan, kayu, sant, kerang b. Laboratorium perhiasan c. Laboratorium proses batik d. Laboratorium zat warna alam e. Laboratorium garmen / fashion f. Laboratorium desain batik dan garmen g. Laboratorium teknologi pencemaran h. Laboratorium desain dan engineering i. Laboratorium uji komoditi LKB 4. Perpustakaan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku atau literatur mengenai kerajinan dan batik. Dengan lebih dari koleksi buku dan majalah, boleh dikatakan perpustakaan Balai Besar Kerajinan dan Batik terlengkap di Indonesia di bidang kerajinan dan batik. Balai Besar Kerajinan dan Batik juga memiliki 1 terbitan majalah ilmiah yaitu Dinamika Kerajinan dan Batik. e) Fungsi Berdirinya Balai Besar Kerajinan dan Batik Fungsi berdirinya Balai Besar Kerajinan dan Batik diantaranya: a. Melaksanakan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi b. Melaksanakan perencanaan, pengolahan dan koordinasi sarana dan prasaran kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan Balai Besar Kerajinan dan Batik, serta penyusunan dan penerapan standarisasi industri kerajinan dan batik.
17 9 c. Melaksankan Pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kerajinan dan batik, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan d. Melaksanakan pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan, dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang penelitian teknis, konsultasi alih teknologi, serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran industri. e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Balai Besar Kerajinan dan Batik.
18 10 Untuk lebih jelas bagan struktur organisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Balai Besar Kerajinan dan Bartik (BBKB) Bagian Tata Usaha Sub Bagian Program dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Kepegawaian Sub Bagian Umum Bidang Pengembangan Jasa Teknis Bidang Sarana Riset dari standarisasi Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi Bidang Pengembangan Kompetensi dan Ahli Teknologi Seksi pemasaran Bidang Sarana Riset dan Standarisasi Seksi Pengujian Seksi Konsultan Seksi kerjasama Seksi Sarana Riset Batik Seksi Sertifikasi Seksi Pelatihan Teknis Seksi Informasi Seksi Standarisasi Seksi Kalibrasi Seksi Ahli Teknologi dan inkubasi Kelompok Jabatan Fungsional Gambar 1. Bagan Struktur Kepegawaian Balai Besar Kerajinan Anyaman dan Batik
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Balai besar adalah badan yang berfungsi melaksanakan penelitian, pengembangan, kerjasama, standarisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industry kerajinan dan batik sesuai kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. 2. Kerajinan anyaman dan kertas seni bisa menjadi salah satu alternatif kreatif yang akan mengurangi jumlah pengangguran di Negara ini, dengan pembekalan keterampilan yang professional dapat menghasilkan suatu karya yang bisa membuka peluang dibidang ekonomi. 3. Dari PKL yang telah dilakukan mahasiswa telah memahami serangkaian proses pembuatan beberapa produk kerajinan mulai dari pembuatan anyaman, pembuatan kotak tisu dari tempurung kelapa dan kertas seni. B. Saran : 1. Mahasiswa sangat diperlukan pembekalan yang bermacam-macam, antara lain pengetahuan, pengalaman, dan perencanaan yang jelas tentang produk kerajinan. 2. Untuk rekan-rekan mahasiswa diharapkan tulisan ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam penyusunan yang lebih baik nantinya. 3. Bagi Politeknik Pertanian Negeri Samarinda diharapkan bisa mengadakan kerja sama dengan instansi-instansi yang terkait dalam sector kehutanan
57 49 dan non kehutanan sehingga mahasiswa dapat mengetahui permasalahan dan produk-produk baru yang ditemukan disektor kehutanan dan non kehutanan baik dalam dan luar daerah manca Negara. 4. Perlu dijelaskan pada PKL yang dilaksanakan terdapat tiga bidang kerajinan yang sesuai dengan jurusan teknologi hasil hutan yaitu kerajinan serat alam non kayu (anyaman rotan,anyaman iratan bambu, eceng gondok, nipah dan lain-lain), dan kerajinan umum (tempurung kelapa dan kertas seni). Bagi mahasiswa yang ingin PKL di BBKB pada waktu yang akan datang sebaiknya hanya memilih salah satu bidang kerajinan saja karena dengan waktu yang begitu singkat akan sulit menguasai semua bidang. 5. Evaluasi dan koreksi perlu dilakukan terhadap produk-produk yang telah dibuat mahasiswa,agar member motivasi kepada mahasiswa sehingga kualitas dari pembuatan produk dapat lebih ditingkatkan.
58 50 DAFTAR PUSTAKA Arifin Teknologi Pembuatan Kertas Seni. Yogyakarta. Arifin Pengetahuan Desain Kertas Seni dan Kerajinan Kertas Seni. BBKB, Yogyakarta. Basuki Anyaman Bambu, PT. Penebar Swadaya. Yogyakarta. Ngadiya Teknologi Anyaman Bambu Tingkat Dasar,BBKB, Yogyakarta. Nugroho Panduan Menganyam Iratan Bambu Motif Truntum, BBKB, Yogyakarta.
59 LAMPIRAN
60 Untuk lebih jelas bagan struktur organisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Balai Besar Kerajinan dan Bartik (BBKB) Bagian Tata Usaha Sub Bagian Program dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Kepegawaian Sub Bagian Umum Bidang Pengembangan Jasa Teknis Bidang Sarana Riset dari standarisasi Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi Bidang Pengembangan Kompetensi dan Ahli Teknologi Seksi pemasaran Bidang Sarana Riset dan Standarisasi Seksi Pengujian Seksi Konsultan Seksi kerjasama Seksi Sarana Riset Batik Seksi Sertifikasi Seksi Pelatihan Teknis Seksi Informasi Seksi Standarisasi Seksi Kalibrasi Seksi Ahli Teknologi dan inkubasi Kelompok Jabatan Fungsional
61 b. Waktu Kegiatan Praktek Kerja Lapang Kegiatan PKL dilaksanakan mulai tanggal 7 maret 2012 sampai 20 april Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kerja pada hari senin sampai hari jum at dengan waktu kerja dari jam 08:00 sampai 16:00 Wib. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel kegiatan dibawa ini : Maret April No Kegiatan Pengenalan pegawai dan Pengenalan bahan baku 2 Teori pewarnaan dengan kimia sintetis 3 Praktek pembuatan produk 4 Pelabelan evaluasi pada produk 5 Praktek kegiatan dikerajinan umum 6 Evaluasi
62 52 Gambar 42. Kotak tisu dan kotak kemasan. Gambar 43. Proses pencetakan kertas seni
63 Gambar 44. Produk tempurung kelapa 53
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) ANYAMAN, FIGURA DARI BATOK KELAPA DAN KERTAS SENI - YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) ANYAMAN, FIGURA DARI BATOK KELAPA DAN KERTAS SENI - YOGYAKARTA Oleh Oktavianus Surya Nata NIM. 110 500 040 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL ) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK ( BBKB ) YOGYAKARTA. Oleh : M. MA SUM AMIRUDIN NIM :
1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL ) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK ( BBKB ) YOGYAKARTA Oleh : M. MA SUM AMIRUDIN NIM : 080 500 093 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA. Oleh : Aris Wihajar Sumanto NIM
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA Oleh : Aris Wihajar Sumanto NIM. 110 500 028 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Balai Besar Kerajinan dan Batik. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah unit pelaksanan teknis
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Balai Besar Kerajinan dan Batik Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah unit pelaksanan teknis dilingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di bawah
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA. Oleh : THERESIA HEPPY NIM
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA Oleh : THERESIA HEPPY NIM. 120 500 037 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN dan BATIK (BBKB) YOGYAKARTA. Oleh DENI ATY TRIWAHYUDI NIM
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN dan BATIK (BBKB) YOGYAKARTA Oleh DENI ATY TRIWAHYUDI NIM. 110 500 030 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN dan BATIK (BBKB) ANYAMAN dan KERTAS SENI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN dan BATIK (BBKB) ANYAMAN dan KERTAS SENI YOGYAKARTA Oleh : JUMARDIN NIM. 090500039 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat BBT Pada tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) bernayng
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA. Oleh : Rinaldi Satryo Aditya NIM.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA Oleh : Rinaldi Satryo Aditya NIM. 080 500 097 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN POLITEKNIK
Lebih terperinciEVO DAHLIA SULISTIKA NIM.
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) PADA LABORATORIUM ANYAMAN NON KAYU TEMPURUNG KELAPA DAN KERTAS SENI DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA Oleh: EVO DAHLIA SULISTIKA NIM. 100 500 077 PROGRAM
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA. Oleh : Veronika Idang NIM
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) YOGYAKARTA Oleh : Veronika Idang NIM. 120500038 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK JOGYAKARTA. Oleh: NOVITA BURING NIM:
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK JOGYAKARTA Oleh: NOVITA BURING NIM: 100 500 086 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2010 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK YOGYAKARTA. Oleh: RENDIYANTO NIM:
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK YOGYAKARTA Oleh: RENDIYANTO NIM: 1 20 500 034 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN
Lebih terperinciJenis Pelayanan Pelatihan dan Workshop
Lampiran IX IX. Jenis Pelayanan Pelatihan dan Workshop NO KOMPONEN URAIAN A. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2011 tentang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Chantiqa Handycraft merupakan suatu jenis usaha kerajinan yang memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi barang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL ) PEMBUATAN BRIKET BATUBARA BERBENTUK SARANG TAWON DI PT. CITRA BUANA BORNEO KALIMANTAN TIMUR.
1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL ) PEMBUATAN BRIKET BATUBARA BERBENTUK SARANG TAWON DI PT. CITRA BUANA BORNEO KALIMANTAN TIMUR Oleh : Singgih Aji Saputro NIM. 070 500 064 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Balai Besar Tekstil yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 778/MPP/Kep/11/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil
Lebih terperinciAKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2013 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JL. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55198
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTAN TERPADU (PPIRT) AZHAR NIM
1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTAN TERPADU (PPIRT) Oleh : AZHAR NIM. 070 500 039 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Balai Besar Tekstil (BBT) Pada tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan yang dikenal dengan nama
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) Oleh: Dorotea Omi Lewar NIM
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (BBKB) Oleh: Dorotea Omi Lewar NIM. 120 500 024 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI
Lebih terperinciDEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
ANALISIS PENDAPATAN ANYAMAN PANDAN DAN SUMBANGANNYA TERHADAP TOTAL PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus: Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, Kab.SerdangBedagai) SKRIPSI OLEH EVA MIRANDA LUBIS 060304037
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda pada proses perencanaan strategis. itu dilakukan (Bryson and Roering 1988; Elbanna 2007; Hassan et al).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan strategis pada awalnya merupakan tradisi yang dikembangkan oleh organisasi sektor swasta menghadapi perubahan dalam memenangkan persaingan. Tetapi dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sehubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam membentuk, mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA
BAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA A. SEJARAH SINGKAT., sejak awal berdirinya telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan perpindahan lokasi dari satu kota ke kota
Lebih terperinciKEBUTUHAN WAKTU BERSIH PEMBUATAN PAPAN LIST PROFIL KAYU BENGKIRAI (Shorea leavis) DI PERUSAHAAN ALVA MOULDING SAMARINDA
KEBUTUHAN WAKTU BERSIH PEMBUATAN PAPAN LIST PROFIL KAYU BENGKIRAI (Shorea leavis) DI PERUSAHAAN ALVA MOULDING SAMARINDA Oleh : GUNAWAN NIM. 080 500 073 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 107 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG 1.1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006, Baristand Industri Banjarbaru mempunyai
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk
24 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Dalam rangka menunjang laju perkembangan industri logam dan mesin, pemerintah dalam hal ini Departemen Perindustrian memandang perlu untuk secara
Lebih terperinciBAB III DISKRIPSI LEMBAGA. A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar
BAB III DISKRIPSI LEMBAGA A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. sehingga kami dapat menyelesaikan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM)
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas segala karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) yang berjudul Pembuatan Briket dari Arang Tempurung
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PPIRT (PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTAN TERPADU) PALU SULAWESI TENGAH. Oleh :
1 LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PPIRT (PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTAN TERPADU) PALU SULAWESI TENGAH Oleh : Febiola Setia Ningrum NIM. 070 500 040 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN
Lebih terperinci(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Balai mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. merencanakan kegiatan oper
BAB XXIV BALAI PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN Pasal 108 Susunan Organisasi Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan terdiri dari: a. Kepala Balai ; b. Kepala
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL ) DI PPIRT ( PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTAN TERPADU ) PALU SULAWESI TENGAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG ( PKL ) DI PPIRT ( PUSAT PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTAN TERPADU ) PALU SULAWESI TENGAH Oleh : AMRIZAL MADO Nim. 060 500 02 9 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPERBANDINGAN KUALITAS BRIKET ARANG DARI LIMBAH SERABUT KELAPA HIJAU (Cocos nucifera) DENGAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis)
PERBANDINGAN KUALITAS BRIKET ARANG DARI LIMBAH SERABUT KELAPA HIJAU (Cocos nucifera) DENGAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis) Oleh : RENDIYANTO NIM. 120 500 034 Karya Ilmiah Sebagai
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Dwi Ratna Safitri NIM : 7101409195 Prodi : Pendidikan Ekonomi ( Koperasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciRENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mancanegara. Dapat dikatakan sebagai kerajinan tradisional. Baik sebagai bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kerajinan anyam di Indonesia sudah banyak digemari oleh para turis dalam dan luar negeri. Karena kerajinan anyam ini sudah berkembang, bentuk kerajinan
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH SABUT DAN TEMPURUNG KELAPA MUDA (CocosNucifera) SEBAGAI BAHAN BAKU BRIKET ARANG. Oleh: NICO PRADANA NIM.
PEMANFAATAN LIMBAH SABUT DAN TEMPURUNG KELAPA MUDA (CocosNucifera) SEBAGAI BAHAN BAKU BRIKET ARANG Oleh: NICO PRADANA NIM. 120 500 031 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL HUTAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK
Lebih terperinciRENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Kementerian negara/lembaga : Kementerian Perindustrian RI Unit Organisasi : Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, sudah mulai banyak instansi atau perusahaan yang beralih menerapkan suatu sistem yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki
Lebih terperinciPEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI BATANG ECENG GONDOK
SKRIPSI PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI BATANG ECENG GONDOK Disusun Oleh : RIKA INDAH FEBRIANTI 0831010015 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 UNGARAN Disusun Oleh Nama : Nila Puspitasari NIM : 3201409007 Prodi : Pendidikan Geografi JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR Latar Belakang. di Indonesia, pemerintah membuat kebijakan salah satunya
BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, pemerintah membuat kebijakan salah satunya dengan cara mengedepankan sektor industri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Batik merupakan salah satu seni budaya Indonesia yang sudah menyatu dengan masyarakat Indonesia sejak beberapa abad lalu. Batik menjadi salah satu jenis seni kriya yang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Alam. :
Lebih terperinci(Revisi Setelah Audit)
2016 LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK (Revisi Setelah Audit) Jl. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55166 Telp. 0274-546111, fax. 0274-543582 Website : www.batik.go.id E-mail : bbkb@kemenperin.go.id
Lebih terperinciPRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Indiy Bilqis Miyaliy NIM : 2101409051 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH NOMOR: 3 SERI: D TAHUN: 2005 NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH
LEMBARAN DAERAH NOMOR: 3 SERI: D TAHUN: 2005 PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG Disusun Oleh Nama : Aries Shofiana Al Hamidi NIM : 2201409114 Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Tri Setyo Budi Raharjo NIM : 2601409109 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA MUSYAWARAH NASIONAL DEWAN KERAJINAN NASIONAL JAKARTA, 4 JUNI 2015
PENGARAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA MUSYAWARAH NASIONAL DEWAN KERAJINAN NASIONAL JAKARTA, 4 JUNI 2015 Yang Saya Hormati: 1. Bapak Presiden Republik Indonesia; 2. Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia;
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA
PROSEDUR PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN PADA UNIT PELAKSAN TEKNIS (UPT) DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR JEMBER (Procedure of calculation,
Lebih terperinciREVIU II RENCANA STRATEGIS S BALAI BESARR KERAJINAN DAN BATIK
REVIU II RENCANA STRATEGIS S 2015-2019 BALAI BESARR KERAJINAN DAN BATIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIKK Jl. Kusumanegara No.7
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI UPTD PLANOLOGI KEHUTANAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI UPTD PLANOLOGI KEHUTANAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR OLEH : WAHYU FEBRIYANI NIM. 090 500 148 PROGRAM STUDI GEOINFORMATIKA JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN KOPERASI PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUKAMARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti pakaian dan alat-alat rumah tangga. Namun seiring dengan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia memerlukan beraneka macam kebutuhan demi keberlangsungan hidupnya, baik secara pokok yaitu berupa makan, minum, serta kebutuhan lainnya seperti pakaian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo 2.1.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Untuk mencapai tujuan serta cita-cita
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN Disusun guna memenuhi tugas akhir pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pembimbing Lapangan:
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI GULA TERHADAP MUTU SUKADE PEPAYA (Carica papaya L.) Oleh YULIANA SABARINA LEWAR NIM
PENGARUH KONSENTRASI GULA TERHADAP MUTU SUKADE PEPAYA (Carica papaya L.) Oleh YULIANA SABARINA LEWAR NIM. 100500148 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLITEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tasikmalaya merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang lokasinya sekitar 120 KM dari Kota Bandung ibu kota Propinsi Jawa Barat. Tasikmalaya, terutama pada
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN Jalan Raya Solo-Yogya Km. 47 Klaten, Jawa Tengah
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN Jalan Raya Solo-Yogya Km. 47 Klaten, Jawa Tengah Disusun Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Disusun Oleh:
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 86 TAHUN 2016 TETANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 16 TAHUN 2001 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 16 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
Lebih terperinciPEDOMAN PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN BUSINESS PLAN PROGRAM BEASISWA TPL DIPLOMA III AKADEMI TEKNOLOGI KULIT
PEDOMAN PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN BUSINESS PLAN PROGRAM BEASISWA TPL DIPLOMA III AKADEMI TEKNOLOGI KULIT KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI AKADEMI TEKNOLOGI KULIT
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Rohmah Solehah NIM : 2701409042 Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. rangka menyesuaikan misi organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri sesuai
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Baristand Industri Medan Dengan adanya pemisahan Departemen Perindustrian dan Perdagangan menjadi Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan serta dalam
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE/TOR) DIVERSIFIKASI PEWARNA ALAM PADA BERBAGAI MEDIA KAIN UNTUK BATIK TAHUN ANGGARAN 2015
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE/TOR) DIVERSIFIKASI PEWARNA ALAM PADA BERBAGAI MEDIA KAIN UNTUK BATIK TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Perindustrian RI UNIT ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan yang dilakukan untuk mencapai kualitas Sumber Daya Manusia perlu disiapkan peserta didik yang mau bekerja keras, memiliki kemampuan, keterampilan
Lebih terperinciBAB II DINAS PERIDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA. berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2001 tentang Dinas-dinas Daerah
BAB II DINAS PERIDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2001 tentang
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SIDOARJO
Lebih terperinciKerajinan Fungsi Hias
Kerajinan Fungsi Hias KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
Lebih terperinciPROGRAM DINAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PARIWISATA DALAM MENGEMAS WISATA UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH WISATAWAN DI KABUPATEN SITUBONDO
PROGRAM DINAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PARIWISATA DALAM MENGEMAS WISATA UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH WISATAWAN DI KABUPATEN SITUBONDO LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 39 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN,
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI CV. PAVETTIA KURNIA ATSIRI KAB.SUBANG JAWA BARAT
1 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI CV. PAVETTIA KURNIA ATSIRI KAB.SUBANG JAWA BARAT Oleh: MULYADI NIM. 070 500 057 JURUSAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMAR1NDA
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2016 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN Laporan kegiatan PPL yang berjudul Strategi Pengembangan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Luar Biasa di Yogyakarta disusun oleh: Nama : Yahya Sutrisna NIM : 13110241020 Program Studi Jurusan
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 821/05/07/2016 Tanggal : 4 Januari 2016
Lampiran Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 821/05/07/2016 Tanggal : Januari 2016 PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN (PPTK) ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK
2016 LAPORAN KINERJA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7 Yogyakarta 55166 Telp. 0274-546111, fax. 0274-543582 Website : www.batik.go.id E-mail : bbkb@kemenperin.go.id RINGKASAN EKSEKUTIF
Lebih terperinciMARKETING TOOLS CV. MUTIARA LOKAN ( Buku Campany Profile dan Campany Profile dalam bentuk CD )
TUGAS AKHIR MARKETING TOOLS CV. MUTIARA LOKAN ( Buku Campany Profile dan Campany Profile dalam bentuk CD ) Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh :
Lebih terperinciBAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, pembangunan pada bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, pembangunan pada bidang industri merupakan suatu program pemerintah untuk mencapai pembangunan nasiaonal. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kertas seni atau biasa disebut kertas daur ulang merupakan kertas yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kertas seni atau biasa disebut kertas daur ulang merupakan kertas yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang bisa dibuat dari
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahun
Lebih terperinciPeluang Bisnis Batik
KARYA ILMIAH Peluang Bisnis Batik Oleh M.Firdaus Pradana NIM : 11.12.5658 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta 2012 Daftar Isi Cover Daftar Isi... i Kata Pengantar...
Lebih terperinciTrenggalek, Mei Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-nya Buku Pertanian Dalam Angka Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek ini telah tersusun sebagai
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA PROFESI JURUSAN KRIYA
PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA PROFESI JURUSAN KRIYA A. Pengertian Kuliah Kerja Profesi Mata Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Kriya,
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1996 TENTANG
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1996 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 1984 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DEPARTEMEN SEBAGAIMANA TELAH DUA PULUH LIMA KALI DIUBAH,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG Disusun oleh Nama : Rosadi NIM : 6102409017 Prodi : PGPJSD, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 5.1 Uraian Ringkas Kantor Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Uraian Ringkas Kantor Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau pada tanggal 18 Oktober 1975 berstatus
Lebih terperinciSoal Ujian Tengah Semester Kelas VIII
Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat di antara pilihan jawaban yang tersedia sesuai petunjuk!!! 1. Arti dari kata kerajinan adalah a. Kreativitas
Lebih terperinciREVIU III RENCANA STRATEGIS
REVIU III RENCANA STRATEGIS 2015-2019 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No.7
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA (BAGIAN DINAMIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh Okto Satrianto
RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA (BAGIAN DINAMIS) LAPORAN PROYEK AKHIR Oleh Okto Satrianto 091903101002 PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Muhammad Iwan Priyadana NIM : 5201409021 Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG Disusun oleh : Nama : ANNA FUADDANA NIM : 5401409106 Prodi : PKK, S1 ( Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA SUSU ULTRA HIGH TEMPERATURE (UHT) KEMASAN DENGAN METODE KJELDHAL TUGAS AKHIR OLEH: DIAH RIZKY AMALIA NIM 132410044 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN FAKULTAS
Lebih terperinci