PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS CLIENT SERVER DENGAN PLATFORM ANDROID (Studi Kasus di Kedai Roti Gareng)

Transkripsi

1 PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS CLIENT SERVER DENGAN PLATFORM ANDROID (Studi Kasus di Kedai Roti Gareng) 1 Hanif Fakhruroja, 2 Rijal Azani 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax hanifoza@gmail.com, 2 rijal.azani@fellow.lpkia.ac.id Abstark Pemesanan makanan dan minuman adalah suatu proses yang sangat penting dalam proses jual beli makanan dan minuman. Pemesanan atau taking order di restoran atau café merupakan kegiatan menerima dan mencatat pesanan tamu atau pelanggan. Da-lam hal ini makanan dan minuman yang dicatat akan di teruskan kebagian juru masak dan selanjutnya disimpan oleh kasir untuk bukti pembayaran kepada tamu atau pelanggan. Program aplikasi pemesanan menu ini menggunakan mobile android untuk pelayan, dan web base untuk bagian admin, dapur, dan kasir. Untuk pelayanan melakukan ordering menggunakan mobile yang akan disimpan dalam database dengan menggunakan http conection, dan dilanjutkan pengiriman data ke komputer admin, dapur, dan kasir. Adanya program aplikasi pemesanan menu ini dapat mempercepat dan mempermudah proses pencatatan pesanan, menghasilkan program aplikasi pemesanan menu secara terkomputerisasi, dan mengurangi kesalahan yang sering terjadi pada pemesanan menu. Kata kunci : Pemesanan, Android, Web Base. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pemesanan makanan dan minuman adalah suatu proses yang sangat penting dalam proses jual beli makanan dan minuman. Pemesanan atau taking order di restoran atau café merupakan kegiatan menerima dan mencatat pesanan tamu atau pelanggan. Da-lam hal ini makanan dan minuman yang dicatat akan di teruskan kebagian juru masak dan selanjutnya disimpan oleh kasir untuk bukti pembayaran kepada tamu atau pelanggan. Pemesanan juga dapat diartikan sebagi suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik. Pemesanan yang baik adalah pemesana yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara keseluruhan. Pemesanan juga biasanya memiliki sistem yang dapat mempermudah konsumen dalam memesan kebutuhaan yang dibutuhkan, pemesanan juga dapat bertujuan untuk memaksimumkan pelayanan bagi konsumen. Pemesana pada Kedai Roti Gareng ini merupakan tahapan penting dan sebagai langkah awal seorang konsumen untuk membeli sebuah produk di Kedai Roti Gareng. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yoga Hari Sanjaya (2015) dalam skripsinya yang menjadikan Pemesanan makanan dan minuman sebagai acuan penelitiannya yang berjudul APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN N-TIER, menyatakan bahwa Bisnis kuliner dirasakan semakin menjamur, ditinjau dari munculnya berbagai restoran dan kafe dengan inovasi serta variasi baru untuk mendorong jumlah pengunjung. Berdasarkan data dari kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif jumlah usaha dibidang tersebut terus mengalami peningkatan khususnya dibidang restoran. Sedangkan menurut Wahyu Kamaludin (2016) dalam skripsinya yang ber-judul SISTEM PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS CLIENT SERVER KOMPUTER DENGAN PLATFORM ANDROID, menya-takan bahwa Pemanfaatan teknologi mobile dapat membantu meningkatkan layanan pemesanan menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga pembeli mendapat kenyamanan dalam pelayanan. Selain itu, penggunaan perangkat mobile android yang terhubung ke server dapat mengirim data pesanan ke bagian dapur dan kasir secara cepat melalui komunikasi data pada jaringan. Jaringan yang digunakan adalah jaringan local yang dipasang di restoran tersebut dan digunakan khusus untuk menghubungkan sistem pemesanan antara aplikasi mobile dan aplikasi web. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa semakin banyaknya kafe dan resto yang memiliki beragam inovasi untuk menarik pelanggan maka kafe kedai roti gareng harus memiliki suatu keunggulan dari kafe kafe sejenis dengan menggunakan teknologi 1

2 mobile untuk pemesanan makanan dan minuman dapat membantu meningkatkan layanan pemesanan menjadi lebih cepat dan mudah. Pada saat ini Kedai Roti Gareng masih menggunakan sistem konvensional untuk pemesanan makanan atau minuman dimana pelayan menggunakan pena dan kertas sebagai media untuk mencatat pesanan dari pelanggan. Sistem pelayanan tersebut mu-lai dirasa kurang efektif dan efisien seiring dengan semakin ramainya pelanggan. Ter-dapat permasalahan dalam beberapa tahapan proses pelayanan, seperti pelanggan ha-rus menunggu laporan ketersediaan menu dari pelayan dimana pelayan masih harus konfirmasi ulang ke dapur untuk melaporkan pemesanan menu dan mengecek ketersediaan menu, Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan suatu sistem yang dapat mengubah metode kerja pelayanan dalam pemesanan menu makanan dan minuman dengan menggunakan perangkat berbasis mobile. Di antara sekian banyak platform yang tersedia untuk perangkat mobile base, platform Android yang terpilih untuk dit-erapkan pada aplikasi pemesanan menu makanan menu restoran di Kedai Roti Gareng ini. Hal ini didukung dari data bahwa Android menjadi platform yang paling cepat berkembang dan banyak dipergunakan. Berdasarkan hal tersebut yang telah dikemukakan di atas, maka akan diputuskan un-tuk membangun perangkat lunak pemesanan makanan dan minuman Kedai Roti Gareng dengan memanfaatkan teknologi berbasis mobile sebagai perangkat yang dipergunakan oleh user dalam hal ini pelayan dalam melakukan proses pemesanan menu makanan dan minuman, serta sistem informasi pemesanan menu cafe berbasis web yang saling terintegrasi dengan bagian kasir untuk mempermudah dalam pengelolaan data pesanan proses bisnis di Kedai Roti Gareng. 1.2 Identifikasi Permasalahan 1. Pemesanan dari pelanggan seringkali rangkap dan sulitnya membaca tulisan tangan sehingga mengalami kesalah fahaman antara pelanggan, pelayan dan koki. 2. Pemesanan tidak berurutan akibat bertumpuknya nota pesanan terutama pada saat ramai pengunjung. 3. Pemesanan tidak efisien dan ramah lingkungan karena menggunakan media alat tulis dan kertas. 1.3 Lingkup Dan Batasan 1. Proses pemasanan makanan dan minuman di Kedai Roti Gareng 2. Perangkat Lunak untuk pemesanan makanan dan minuman berjalan pada platform Android keatas. 3. Aplikasi di buat menggunakan YII Framework. 1.4 Tujuan Perancangan 1. Mempermudah Proses Pemesanan makanan dan minuman di Kedai Roti Gareng. 2. Membangun perangkat lunak berbasis Mobile Apps yang dapat mengelola pemesanan makanan dan minuman di Kedai Roti Gareng. 3. Mengurangi penggunaan media kertas yang tidak ramah lingkungan. 2. Dasar Teori 2.1 Perancangan Menurut bin Ladjamudin Perancangan adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternative sis-tem yang terbaik (Ladjamudin, 2005). Menurut Kusrini Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem (Kusrini, 2007). Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru Perangkat Lunak Menurut Jogiyanto dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain menyatakan bahwa, Perangkat Lunak atau aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output (Jogiyanto, 2005). Menurut Melwin dalam buku yang berjudul Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer mengatakan bahwa Perangkat Lunak atau software itu sendiri merupakan sebuah perangkat yang berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan semua instruksi yang mengarah kepada sebuah sistem komputer. (Melwin, 2007). Berdasarkan Kedua pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak adalah sebuah perangkat yang berisi, instruksi dan pernyataan yang berfungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer kepada sebuah sistem komputer. 2.3 Pemesanan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud pemesanan adalah pros-es, perbuatan, cara memesan (tempat,barang,dsb) kepada orang lain (kbbi, 2017). Menurut Gouzali Saydam dalam buku yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Suatu Pendekatan Mikro menyatakan bahwa, pe-mesanan adalah penerimaan pesanan dari pelanggan terhadap suatu produk. Lanjutan dari 2

3 pemesanan adalah pengiriman produk sampai ketangan pemesan dengan selamat (Saydam, 2005). Menurut Sumarno dalam buku yang berjudul Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai di Indonesia, Dalam Kedelai Tehnik Produksi dan Pengembangan menyatakan bahwa, Pemesanan atau Taking Order di restoran adalah kegiatan menerima dan mencatat pesanan tamu.dalam hal ini makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait, antara lain dapur, bar, dan kasir. (Sumarno, 2009). penjelasan yang diuraikan dalam use case scenario, yang menguraikan tentang nama use case, aksi actor, dan respon sistem/perangkat lunak Use Case Diagram Use case menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya. Berdasarkan Kedua pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sis-tem pemesanan yang baik Client Server menurut Budhi irawan Server adalah komputer database yang berada di pusat, dimana informasinya dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan Client. (Irawan, 2005). Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan unutk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber sumber daya yang ada pada file server. Model hubungan komponen yang ada dijaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai sumber daya pada file server. 2.5 Android Menurut Teguh Arifianto android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux (Arifianto, 2011). Menurut Hermawan Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya seperti Windows Mobile, i-phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi yang berkembang dewasa ini (Hermawan, 2011). Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa android ada-lah sistem operasi berbasis linux yang sedang berkembang ditengah OS lainnya. 3. Analisis Dan Perancangan Perangkat Lunak 3.1 Aliran Proses Pada aliran proses menjelaskan proses yang dimodelkan dalam sekumpulan use case dan actor serta hubungannya yang digambarkan dalam diagram use case. Setiap use case disertai dengan 3 Gambar 3. 1 Use Case Diagram Tabel 3.1 Use Case Skenario Login Use Case Scenario untuk login Nama Use Case Login Deskripsi Pengguna (admin, pelayan,koki,kasir) Aktor Pengguna Kondisi Awal Belum login Kondisi Akhir Sudah Skenario Normal Aksi aktor Reaksi sistem 1. Membuka aplikasi 3. Memasukan username dan password 2. Sistem menampilkan form login 4. Sistem memverifikasi username dan password 5. Sistem menampilkan halaman sesuai hak akses user Skenario Alternatif Jika password dan username salah, sistem akan menampilkan kembali form login Tabel 3.2 Use Case Scenario Order Pesanan Use Case Scenario untuk Order Pesanan Nama Use Case Order Pesanan Deskripsi Pengguna (pelayan) Aktor Pengguna Kondisi Awal Sudah Login Kondisi Akhir Mengirim Pesanan Skenario Normal Aksi aktor Reaksi sistem

4 1. Membuka aplikasi 3. Memilih menu 5 Memilih meja 6. Menekan tombol kirim 2. Menampilkan daftar menu 4. Menambahkan menu pada keranjang 7. Mengirim pesanan 8. Mengubah status pesanan dan status Meja 9. mengurangi jumlah stok menu yang Dipesan 1. Menampilkan pesan pesanan terkirim Skenario Alternatif Jika tidak ada menu yang dipilih maka tombol kirim tidak berfungsi 3.2 Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dibangun, bagaimana masing-masing alur mulai, dan bagaimana alur berakhir. Berikut ini penggambaran Activity Diagram atau aliran aktifitas antara user dan sistem. Gambar 2.3 Activity Diagram Order Pesanan 3.3 Class Diagram Class Diagram menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. Gambar 3.4 Class Diagram 3.4 Perancangan Antar Muka Nama tampilan : halaman login Fungsi : menampilkan form login Gambar 3.2 Activity Diagram Login 4 Gambar 3.5 rancangan antarmuka menu login

5 Nama tampilan : menu makanan Fungsi : menampilkan daftar makanan Pelayan membuka aplikasi roti gareng pada smartphone maka akan muncul form login Uraian cara penggunaan. 1. Masukan username pada kolom yang telah 2. Masukan password pada kolom yang telah 3. Klik tombol login untuk masuk dan validasi user Nama Dialog Screen : Form Masuk Pelayan Fungsi : Menampilkan daftar menu Gambar 3.6 rancangan antarmuka order pesanan Nama tampilan : login web Fungsi : menampilkan form Login Gambar 4.2 Antarmuka Order Pesanan (Mobile) Gambar 3.7 rancangan antarmuka login web Nama tampilan : halaman koki Fungsi : menampilkan halaman koki Gambar 3.8 rancangan antarmuka halaman koki 4. Implementasi Dan Pengujian 4.1 Implementasi Antar Muka Nama Dialog Screen : Form Login Pelayan Fungsi : Untuk masuk Kedalam Sistem Pemesanan Pelayan yang telah berhasil login pada aplikasi roti gareng maka akan muncul daftar menu yang akan di pesan Uraian cara penggunaan. 1. Pelayan memilih menu yang akan di pesan dengan menekan tombol tambah yang berada dibawah menu yang akan di pesan 2. Jika menu sesuai dengan jumlah yang dipesan maka selanjutnya akan pindah pada tab keranjang dan menampilkan detail menu yang telah dipilih 3. Pada tab keranjang terdapat pilihan untuk memilih meja pemesan, pelayan cukup memilih no meja yang ditempati pemesan dan menekan tombol kirim, setelah itu akan muncul dialog box konfirmasi mengirim pesanan lalu pilih ya maka pesanan akan terkirim. Nama Dialog Screen : Form login Fungsi : Untuk masuk Kedalam Sistem Gambar 4. 1 Antarmuka Login (Mobile) 5 Gambar 4.3 Antarmuka Login (web) User membuka aplikasi roti gareng komputer/pc maka akan muncul form login pada

6 Uraian cara penggunaan. 1. Masukan username pada kolom yang telah 2. Masukan password pada kolom yang telah 3. Klik tombol login untuk masuk dan validasi user Nama Dialog Screen : daftar pesanan Fungsi : menampilkan daftar pesanan yang akan dikerjakan oleh koki Gambar 4.4 Antarmuka Daftar Pesanan (web) Koki yang telah login menyelesaikan pesanan yang dikirim pelayan Uraian cara penggunaan. 1. Menyelesaikan pesanan yang di pesan 2. Menekan tombol selesai dan memilih ya pada dialog konfirmasi untuk merubah status pesanan 5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. dengan adanya aplikasi pemesanan makanan dan minuman pesanan mempermudah proses pemesanan makanan di kedai roti gareng. 2. pemesanan dapat terurut dengan rapi meskipun saat ramai pengunjung dikarenakan pesanan langsung sampai ke koki. 3. proses pemesanan makanan dan minuman menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan karena pelayan tidak perlu repot untuk mencatat pesanan pada kertas dan koki tidak lagi kesulitan untuk membaca tulisan tangan. 5.2 Saran Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya, yaitu : 1. kepada pengembang yang akan mengembangkan aplikasi ini diharapkan kedepannya dapat membuat Aplikasi Pemesanan Makanan yang dapat dipakai disemua kedai dan restoran, dan tidak terbatas pada satu restoran saja. Data perusahaan juga dapat diinputkan dinamis oleh pemilik perusahaan kedai atau rumah makan lainnya. 2. kepada pengguna sebaiknya di buat buku panduan aplikasi agar dapat mengoprasikan dengan baik. 3. kepada pemilik dukungan hardware terutama smartphone dan jaringan wireless sangat diperlukan untuk penerapan aplikasi secara real pada sistem di Kedai Roti Gareng. Daftar Pustaka Sumber Buku : Arifianto, T. (2012). membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren dengan LWUIT. yogyakarta: Penerbit Andi. Budiyanto. (2013). Buku Pintar Framework YII Cara Mudah Membangun Aplikasi Web PHP. Yogyakarta: Mediakom. Hermawan. (2012). Mudah Membuat Aplikasi Android. yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Irawan, B. (20015). Jaringan Komputer-Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Jogiyanto. (2015). Analisis dan Desain Sistem Informasi. yogyakarta: Penerbit Andi. Kamaludin, W. (2016). Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Berbasis Client Server Komputer dengan Platform Android. Komaruddin. (2012). Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Kusrini. (2014). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi. Ladjamudin, B. (2015). Analisis dan Desain Sistem Informasi. tanggerang: graha ilmu. Melwin. (2013). Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. yogyakarta: penerbit Andi. Sumarno. (2012). Kedelai Tehnik Produksi dan Pengembangan. Bogor: BPPT. Winarno, E. (2014). 3 in 1: Javascript, jquery, dan jquery Mobile. Bandung: Elex Media Komputindo. Sumber Internet: (2017, 04 19). Retrieved from kbbi: kbbi.web.id/analisis (2017, 05 09). Retrieved from Jquery Mobile: (2017, 08 15). Retrieved from ntoh%20uat%20form (2017, 04 10). Retrieved from developer.android.com: ml Nikko, S. (2017, 04 10). Retrieved from pengertianku.net: 6