ANGKET PENELITIAN KEMAMPULABAAN PETANI SAYUR. Di Desa Jubelan Dusun Jubelan Kecamatan Sumowono. Kabupaten Semarang

Transkripsi

1 No. Responden: ANGKET PENELITIAN KEMAMPULABAAN PETANI SAYUR Di Desa Jubelan Dusun Jubelan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Kepada: Yth. Kepala Desa Jubelan Kecamatan Sumowono Guna melengkapi tugas akhir skripsi di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP- UKSW Salatiga, perkenankan saya akan mengadakan penelitian di Dusun Jubelan Desa Jubelan Kecamatan Sumowono untuk mendapatkan informasi dan data bagi skripsi tersebut. Tujuan angket ini untuk mengumpulkan bahan penelitian tentang Kemampulabaan petani sayur di Dusun Jubelan Desa Jubelan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Dalam rangka penulisan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat Strata 1 ( S1 ). Penelitian ini dilakukan demi kepentingan ilmiah, bukan untuk kepentingan lain. Pertanyaan yang akan diajukan ini sangat mendukung dalam penelitian ini, oleh karena itu diharapkan kepada saudara mengisi setiap pertanyaan yang akan diajukan sesuai dengan maksud pertanyaan, dan jawaban yang saudara berikan hendaknya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya dan penulis juga akan menjaga kerahasiaan jawaban saudara. Demikian atas bantuan dan kesediaan saudara dalam membantu saya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya Susi Susanti

2 A. Petunjuk Pengisian Angket Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara sebagai berikut: 1. Untuk pertanyaan pilihan, Bapak / Ibu / Saudara hanya cukup memberikan tanda centang ( ) pada kotak yang ada disebelah kiri jawaban yang tersedia. Contoh : Apakah anda memiliki pekerjaan lain selain bertani sayur? Pilihlah salah satu jawaban di bawah dan beri tanda (V) : a. Ya V b b. Tidak 2. Untuk pertanyaan uraian, jawaban pertanyaan dengan menulis jawaban pada tempat yang tersedia. Contoh: Berapa rupiah yang anda terima dari penjualan seluruh sayur dalam satu kali masa tanam?.. Jika anda memperoleh penjualan Rp ,00, maka tulislah jawaban pada titiktitik yang tersedia. Rp ,00. Identitas Responden Nama : Alamat tempat tinggal : Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan Umur :

3 Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampulabaan di kalangan petani sayur Desa Jubelan Dusun Jubelan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang 1. Profit margin a. Pendapatan 1). Berapa rupiah yang dibayarkan oleh pedagang atau tengkulak untuk mendapatkan satu kilogram sayur? a. Kol b. Cabe c. Sawi d. e. 2). Berapa rupiah yang dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan satu kilogram sayur? a. Kol b. Cabe c. Sawi d. e.

4 3). Berapa rupiah yang anda terima dari penjualan seluruh sayur dalam satu kali masa tanam? a. Kol b. Cabe c. Sawi d. e. 4). Berapa minggu sayur dalam satu kali masa dapat terjual semua? a. Kol b. Cabe c. Sawi d. e. 2. Return On Equity (ROE) a. Biaya produksi atau Modal 1) Berapa rupiah yang anda keluarkan untuk menanam sayur dalam satu kali masa tanam? a. Kol - Pupuk kandang - Bibit sayur - Obat

5 -. -. b. Cabe - Pupuk kandang - Bibit sayur - Obat c. Sawi - Pupuk kandang - Bibit sayur - Obat -. - d.. - Pupuk kandang - Bibit sayur - Obat Variasi Pekerjaan 1) Apakah anda memiliki pekerjaan lain selain bertani sayur? a. Ya b. Tidak

6 MASTER SHEET Kemampulabaan, Variasi Pekerjaan Petani Sayur Dusun Jubelan Desa Jubelan Kabupaten Semarang Tahun 2012 (n=49) no Y1.1 Y1.2 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 B1 B2 B3 B4 B5 B6 Y1.3 Y1 S1 Y2 S2 Y

7

8 keterangan Y1.1 : pendapatan B3 :obat S2 : Skor ROE A1 : daun bawang B4 :tenaga borongan T=3 A2 : sawi B5 :roll plastik S=2 A3 : kol B6 :Pupuk kandang R=1 A4 : wortel Y1.3 : laba Y : kemampulabaan A5 : timun Y1 : Profit margin X : Variasi Pekerjaan A6 :cabe S1 : Skor Profit margin 1 :petani sayur tidak mempunyai pekerjaan sampingan A7 :buncis T=3 2 : petani yang mempunyai pekerjaan sampingan Y1.2 : biaya produksi S=2 B1 : pupuk buatan R=1 B2 :bibit Y2 :ROE

9 Kemampulabaan Petani Sayur yang Mempunyai Pekerjaan Sampingan dan Tidak Mempunyai Pekerjaan Sampingan tahun 2012 petani yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan petani yang punya pekerjaan sampingan S S rata-rata rata-rata jumlah 1816 jumlah

10 Lampiran 4 ANALISIS PENDAHULUAN Kemampulabaan Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampulabaan petani Sayur Dusun Jubelan Kabupaten Semarang dari 49 Sampel Tahun 2012 Tabel No Kemampulabaan X i Fi Persentase (%) , , , , ,2 Sumber:Master Sheet Kemampulabaan Poligon Frekuensi Grafik Poligon Frekuensi Tingkat Kemampulabaan Petani Sayur Dusun Jubelan Kabupaten Semarang Tahun 2012

11 4.1.3 Tedensi Pusat Tendensi pusatnya adalah mean yaitu: Statistics kemampulabaan N Valid 49 Missing 0 Mean Ukuran Dispersi Ukuran dispersi yang dipakai adalah standart deviasi Statistics kemampulabaan N Valid 49 Missing 0 Std. Deviation E Estimasi P( x- Z α/2 µ x-+z α/2 ) P (30,6-1,96,, µ 30,6+ 1,96 ) P(30,6-1,96x 3,34 µ 30,6+1,96 x 3,34 ) P(30,6-6,55 µ 30,6+6,55 ) P ( 24,05 µ 37,15)

12 Ini berarti bahwa rata-rata kemampulabaan petani sayur di dusun Jubelan Kabupaten Semarang terletak diantara 24,05 ke 37,15 pada tingkat kepercayaan 95% Pekerjaan Sampingan Distribusi Frekuensi variasi pekerjaan petani Sayur Dusun Jubelan Kabupaten Semarang dari 49 Sampel Tahun 2012 Tabel No Keterangan fi Persentase 1 Petani yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan (1) 2 Petani yang mempunyai pekerjaan sampingan (2) Sumber:Master Sheet Kemampulabaan 27 55, , Histogram Frekuensi Grafik Histogram Frekuensi Variasi Pekerjaan Petani Sayur Dusun Jubelan Kabupaten Semarang Tahun 2012

13 4.1.3 Tedensi Pusat Ukuran tedensi pusat yang dipakai adalah modus, yaitu terletak pada kategori tinggi dengan frekuensi Ukuran Dispersi Ukuran dispersi yang dipakai adalah indeks variable kumulatif (IVK) : IVK = (27x22) 1 x ( 49/2) 2 IVK = 600 x 100% 600,25 IVK = 99, Estimasi P (P-Z α/2 ( ) p P+Z α/2 ( ) P 55,1-1,96,.(, ) p 55,1+1,96,.(, ) P(55,1-1,96x 0,74 p 55,1+55,1x 0,74) P (55,1-2,7 p 55,1+2,7 ) P (52,4 p 57,8) Ini berarti bahwa perbedaan kemampulabaan antara petani sayur yang mempunyai pekerjaan sampingan dan yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan terletak diantara 52,4 ke 57,8 pada tingkat keyakinan 95%

14 Lampiran 5 ANALISIS LANJUT Kemampulabaan 1. Hipotesis Kerja 1 Kemampulabaan petani sayur di Dusun Jubelan Desa Jubelan adalah rendah. Artinya dikatakan rendah jika tingkat kemampulabaan petani sayur di Dusun Jubelan Desa Jubelan kurang dari 66,66%. hipotesa statistic H 0 : µ > 66,66% H 1 : µ 66,66% Kriteria penerimaan H o H o diterima jika Z > Z tabel (1,645) H 1 diterima jika Z < Z tabel (1,645) Tingkat signifikansi 95% Teknik statistik yang dipergunakan dalam hipotesis kerja 1 adalah uji Z karena varibel diukur dengan skala interval. x = 64,6 µx = 66,6 σ = 23,4 Z hitung = x - µ x σ / n

15 = 64,6-66,6 23,4/ 49 = -15,62 3,3 = - 0,6 Keputusan: Setelah dilakukan uji hipotesis berdasarkan uji Z, diperoleh harga Z hitung sebesar - 0,6 sedangkan harga Z tabel 1,645, maka keputusan menolak H 0 dan menerima H 1. Ini berarti hipotesis yang menyatakan kemampulabaan petani sayur di dusun Jubelan Kabupaten Semarang adalah rendah dapat diterima pada tingkat keyakinan 95% 2. Hipotesis kerja 2 Terdapat perbedaan antara kemampulabaan petani sayur yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan dengan mereka yang mempunyai pekerjaan sampingan. Hipotesis statistik 2 H 0 = µ 1 - µ 2 = 0 H 1 = µ 1 - µ 2 > 0 Kriteria pengujian Tingkat keyakinan 95% H 0 diterima jika Z hitung < Z tabel (1.648)

16 Perhitungan adalah Z = (x 1- x 2)-(µ 1- µ 2 ) = (67,7-61,1) - 0 9,08 + 4,71 = 6,6 3,35 = 1,97 Keputusan: Setelah dilakukan uji hipotesis beda mean, diperoleh harga Z hitung sebesar 1,97 sedangkan harga Z tabel 1,645. Maka keputusannya adalah menolak H 0 dan menerima H 1. Berarti hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan antara kemampulabaan petani sayur yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan dengan mereka yang mempunyai pekerjaan sampingan diterima pada tingkat keyakinan 95%.