BAGIAN 3 IKLAN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAGIAN 3 IKLAN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL"

Transkripsi

1 BAGIAN 3 IKLAN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan desain iklan dan komunikasi visual, yaitu meliputi; 1. Awal mulanya iklan, 2. Jenisjenis media, kelebihan dan kekurangannya, 3. Jenis-jenis iklan. A. Iklan Merupakan bagian dari Media Desain Komunikasi Visual 1. Sejarah Iklan Iklan yang merupakan bagian dari desain komunikasi visual telah muncul di tengah-tengah masyarakat bahkan sebelum penggunaan mesin cetak ditemukan, iklan dulu disebarkan sebagai pesan berantai. Kemudian bangsa Yunani dan Romawi, menempatkan iklan pada terakota dan perkamen untuk mengumumkan barang-barang yang hilang atau baru ditemukan. Perkembangan ini semakin pesat terutama sejak diciptakannya mesin cetak pertama kali oleh Gutenberg. Dengan semakin berkembangnya teknologi cetak, semakin banyak produk-produk cetak seperti buku dan koran yang beredar. Hal ini juga sesuai dengan semakin banyaknya iklan-iklan yang dimuat di media massa. Salah satu yang paling fenomenal adalah sebuah pesan yang berfungsi sebagai iklan yang disiarkan di dalam Pennsylvania Evening Post edisi 6 Juli 1776, yaitu Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat (Kasali, 1992: 4). Semakin banyak jumlah media yang kemudian muncul semakin membantu perkembangan iklan. Ini berarti semakin banyak tempat untuk iklan dalam kehidupan manusia. Kebutuhan akan iklan juga semakin meningkat dengan semakin cepat berputarnya perekonomian yang ada di masyarakat. Selanjutnya yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat setelah revolusi industri, iklan menjadi suatu bisnis yang besar. Hal tersebut diketahui pada tahun 1840 Volney B. 44

2 45 Palmer mendirikan biro iklan pertama di Amerika Serikat yang mempunyai kantor di tiga kota besar yaitu Boston, New York dan Philadelphia. Saat itu agen merupakan space broker, yang membeli ruang (space) dalam koran dan majalah, dan kemudian menjualkan dengan harga yang lebih tinggi pada perusahaan bisnis (Mowen dan Minor, 2002). 2 Pengertian Iklan Jefkins (1997: 1) memaparkan bahwa "iklan adalah salah satu tingkat pemasaran yang dianggap paling penting, sebab dengan adanya iklan produk atau layanan yang ditawarkan akan dapat mengalir lancar ke distributor, penjual kemudian sampai ke tangan pengguna". Sedangkan menurut Kotler (1997: 151), iklan adalah media sebagai saluran promosi untuk memperkenalkan hasil produksi barang atau jasa yang dianjurkan kepada para pengguna dan merupakan penyebar informasi yang cukup luas jangkauannya di dalam masyarakat. Menurut Kasali (1992: 9), iklan didefinisikan sebagai "pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat sesuatu media". Menurut Santoso (2002:2) "Advertising, Advertere (Latin) maksudnya mengalihkan perhatian, sehingga advertensi dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian audiens terhadap sesuatu". Dari uraian di atas disimpulkan, iklan adalah media promosi bagi produk atau jasa yang bertujuan memperkenalkan, mempengaruhi atau mengingatkan yang memiliki nilai dan rekomendasi/gambar. Iklan diharapkan dapat merebut perhatian menggugah kesadaran, dan mengubah perilaku lingkup pendengar yang besar dalam jangka waktu yang relatif pendek. Iklan juga membantu dalam membentuk kepribadian sebuah merek (kepribadian). Aktivitas total menyebabkan dicapainya barang dan jasa oleh pelanggan dari produsen dapat dinyatakan sebagai distribusi dan iklan merupakan bagian darinya. Hal tersebut perlu ditekankan oleh kalangan tertentu mengaitkan misi budaya pada segala sesuatu yang memiliki bentuk dan bertujuan untuk dijangkau oleh telinga dan mata manusia.

3 46 Menurut Djajakusumah (1982: 18), iklan bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat baik golongan dengan segmen yang umum maupun khusus pada barang atau jasa yang dijual, memperhatikan perhatian yang telah ada, membujuk masyarakat untuk membeli. Pada prinsipnya semua iklan bertujuan untuk menghasilkan respons positif dari masyarakat umum, dan setiap iklan sebaiknya dirancang untuk menghasilkan respons, selanjutnya respons tersebut dapat dipahami oleh masyarakat umum sampai akhirnya masyarakat umum tersebut bertindak sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh produsen iklan. 3. Jenis-jenis Iklan a. Berdasarkan Jenis Komunikasi a.1 Iklan Komersial Menurut Kasali (1992:15) iklan sangat berpengaruh bagi masyarakat dan ekonomi. Keadaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang lebih baik menyebabkan konsentrasi produksi lebih menyesuaikan diri dengan sumber-sumber daya potensial dan pasar yang mendukungnya. Oleh sebab itu tugas iklan sangat berperan sebagai sarana pemberi tahu masyarakat bahwa kebutuhannya bisa dipenuhi. Beberapa manfaat iklan bagi masyarakat dan ekonomi antara lain: 1. Iklan memperluas alternatif bagi konsumen. Dengan adanya iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk yang menimbulkan adanya pilihan. 2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya. 3. Iklan membuat masyarakat kenal, ingat, dan percaya. a.2 Iklan Layanan Masyarakat Pengertian iklan di atas adalah beberapa pengertian dari jenis iklan komersial, dimana iklan komersial lebih cenderung mengutamakan bentuk promosi dari barang atau jasa yang diproduksi oleh sebuah perusahaan. Selain iklan komersial, salah satu jenis iklan

4 47 yang lain adalah Iklan non komersial. Iklan ini merupakan kampanye yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan pelayanan masyarakat (public service). Iklan jenis ini biasa disebut dengan iklan layanan masyarakat (ILM) atau dalam bahasa Inggrisnya public service advertising (PSA). Menurut Kuswandi (1996:81) ILM merupakan bentuk tayangan gambar baik drama, film, musik maupun bahasa yang mengarahkan pemirsa atau khalayak sasaran agar berbuat atau bertindak seperti yang dianjurkan iklan tersebut. Pesan ILM berupa ajakan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah suatu kebiasaan atau tindakan masyarakat yang tidak baik supaya menjadi baik, misalnya masalah pembuangan sampah, mendorong minat baca, berlalu- lintas dengan tertib, keluarga berencana, berhenti merokok, menghindari AIDS, dan sebagainya. Siapapun bisa saja melancarkan kampanye iklan layanan masyarakat ini: badan pemerintahan, perusahaan-perusahaan baik swasta maupun pemerintahan dan sebagainya. Biasanya pesan ILM masih diberi embel-embel, seperti logo, slogan, atau bahkan nama sponsor. b. Berdasarkan Bentuk Media a. Desain 2 D Karya desain dua dimensi merupakan bentuk karya desain yang hanya memiliki dua sisi saja, yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga dapat dikatakan karya tersebut tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan. Karya-karya ini lebih didominasi dengan media cetak. b. Desain 3 D Karya desain tiga dimensi merupakan bentuk karya desain yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Karya desain iklan tiga dimensi ini diantaranya berupa Environmental Ads, Point of Purchase, Karyakarya interior maupun eksterior, Kemasan Produk dll.

5 48 Bentuk Karya tiga dimensi antara lain: 1. POP (Point Of Purchase) POP adalah pajangan produk (display), sehingga mempermudah konsumen untuk mengatur merk-merk tertentu terpisah dari item-item yang sama. POP bisa sekaligus berfungsi sebagai alat promosi, dibuat dengan desain yang menarik dan dapat mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Kelebihan Dapat berfungsi juga untuk memperindah toko/etalase Kalau untuk tempat tester maka bisa lebih menarik konsumen Kekurangan Jangkauan promosi relatif sempit, hanya pada toko yang memasang POP saja. 2. Environmental Ads Merupakan iklan yang berbentuk tiga dimensi yang ditempatkan di luar ruangan. Seringkali bentuknya menyatu atau memperhatikan dengan lingkungan sekitar.

6 49 3. Eksterior Iklan berbentuk tiga dimensi dan diletakkan di luar ruangan. 4. Kemasan Produk Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan,

7 50 melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya Wikipedia). c. Media Cetak Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dalam tata warna dan halaman putih. Dalam arti lain media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Macam media cetak yang umum dan sering digunakan adalah sbb: 1. Surat Kabar Surat kabar atau Koran merupakan media cetak yang berisi berita sebagai tujuan utama pembuatannya, terutama berita-berita yang terbaru, dan terbit setiap hari, sehingga seringkali disebut juga harian. Surat kabar/koran merupakan media yang telah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Surat kabar/koran umumnya berbentuk lembaran-lembaran yang terdiri dari 7-9 kolom. Selain untuk menyampaikan beritaberita dalam bentuk tulisan media surat kabar banyak juga digunakan untuk penyampaian informasi berbagai hal dengan bentuk garis atau gambar.

8 51 Walaupun setiap surat kabar/koran dibuat dengan karakteristik berbeda-beda sesuai dengan sasaran utama pembacanya, namun pada akhirnya surat kabar/koran juga kerap dibaca oleh sembarang orang dengan berbagai segmentasi budaya dan kelas sosial sehingga media ini efektif pula untuk media iklan produk. Menampilkan iklan produk pada surat kabar yang bisa dibaca oleh target marketnya atau sesuai dengan segmennya. Kelebihan media surat kabar: - Market coverage, surat kabar dapat menjangkau daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya. - Comparison shopping, iklan di surat kabar dapat dijadikan referensi bagi masyarakat pada saat berbelanja dan juga mengingatkan keberadaan produk yang diiklankan pada saat konsumen berbelanja. - Positive consumen attitudes. Surat kabar pada pandangan konsumen memuat hal-hal actual yang perlu segera diketahui pembaca sehingga masyarakat memiliki kebiasaan membaca setiap hari. Hal ini menguntungkan karena pemasangan iklan secara intensif dapat membentuk brand awareness (kesadaran merk) yang tinggi. - Flexibility. Sebuah surat kabar memiliki berbagai macam informasi yang ditujukan untuk beberapa segmen yang berbeda. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengiklan karena dapat menjangkau target yang dituju dengan spesifik. - Dapat diterima oleh masyarakat umum. - Terbit setiap hari. - Harganya terjangkau.

9 52 - Mudah diperoleh Kelemahan media surat kabar - Short life span. Meskipun jangkauannya bersifat missal, surat kabar dibaca orang dalam waktu yang singkat sekali. Surat kabar juga cepat basi, hanya berusia 24 jam. - Clutter. Isi yang memaksakan pada halaman surat kabar yang tidak memiliki manajemen redaksi dan tata letak yang baik dapat mengacaukan daya serap pembaca dan mata sehingga iklan harus tepat dan menarik supaya tidak melemahkan pengaruh iklan. - Iklan Surat Kabar kurang dibaca oleh pembaca, karena lebih terfokus pada berita. - Karena masa berlakunya hanya satu hari, maka kurang diingat. - Tidak bisa dicetak dengan bagus, dikarenakan kwalitas kertas sehingga hasil cetaknya kurang bagus. 2. Tabloid Tabloid memiliki karakter yang hampir sama dengan surat kabar, namun tabloid tidak terbit tiap hari dan juga tidak memuat berita harian dan terbaru. Tabloid terbit sesuai dengan kebutuhan dan minimal satu minggu sekali. Tabloid terdiri dari 5-6 kolom sehingga tabloid tampil seperti majalah yang tidak dijilid, dan mempunyai ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan surat kabar. Oleh karenanya dalam menampilkan iklan pada tabloit haruslah yang sesuai dengan konsep dan target market dari tabloid tersebut. Kelebihan - Memiliki pembaca yang lebih segmented - Harganya terjangkau - Mudah diperoleh - Kwalitas cetak bisa lebih bagus dari pada Surat Kabar jika menggunakan kertas yang bagus Kekurangannya - Kurang dibaca oleh pembaca, karena lebih terfokus pada berita - Seringkali tidak bisa dicetak dengan bagus dikarenakan kwalitas kertas, sehingga hasil cetaknya kurang bagus.

10 53 3. Majalah Majalah merupakan media cetak yang bentuknya seperti buku, dengan segmen tertentu sesuai dengan konsepnya dan memiliki kualitas visual media cetak yang tinggi, baik visual hitam putih maupun berwarna. Selain itu juga dapat menjangkau target audience primer dengan cepat. Menampilkan iklan pada majalah harus yang sesuai dengan konsep dan target market. Kelebihannya - Memiliki pembaca yang lebih segmented - Citra majalah lebih bagus - Tenggang waktu terbit bisa sangat lama, untuk itu bagi pemasang iklan bisa mempersiapkan jauh hari sebelumnya - Kwalitas cetak dan kertas bisa lebih bagus dibanding surat kabar atau tabloit

11 54 Kekurangannya - Ruang lingkup penyebarannya sangat terbatas secara geografis - Pola sirkulasi yang tidak teratur dapat menyebabkan peredarannya terganggu - Harga majalah relatif lebih mahal 4. Poster Berupa lembaran kertas yang ditempelkan di dinding, Berisi informasi sesuai kebutuhan, baik verbal maupun visual. Kelebihan Bisa juga berfungsi sebagai souvenir Biaya pembuatan bisa relatif murah, tergantung jumlah yang dibuat Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci Kekurangan Segmentasi tidak terspesifikasi Mempunyai umur dan daya tahan yang pendek Bisa merusak keindahan lingkungan 5. Brosur Media yang terbuat dari kertas yang dilipat menjadi dua atau lebih, Modelnya bermacam-macam bisa tebal menyerupai buku/majalah (booklet).

12 55 Kelebihan Biaya pembuatan bisa relatif murah, tergantung jumlah yang dibuat Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci Kekurangan Segmentasi tidak terspesifikasi Mempunyai umur dan daya tahan yang pendek 6. Katalog Sejenis brosur yang berisi rincian dan detail serta spesifikasi dari produk yang dilengkapi dengan gambar, Biasanya produk dari satu perusahaan. Kelebihan Biaya pembuatan bisa relatif murah, tergantung jumlah yang dibuat Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci

13 56 Kekurangan Segmentasi tidak terspesifikasi Mempunyai umur dan daya tahan yang pendek 7. Leaflet - Pamplet Alat publikasi yang berupa lembaran kertas yang disebarkan. Pamplet bisa juga ditempelkan, ataupun berbentuk lipatan. Bentuknya bisa sesederhana mungkin. Kelebihan Biaya pembuatan bisa sangat murah, tergantung jumlah yang dibuat Dapat dicetak dengan jumlah yang banyak sehingga penyebarannya bisa luas Dapat memuat segala informasi secara lebih detail dan terperinci Kekurangan Bisa kurang menarik karena biasanya cuma berisi informasi verbal saja Kalau dicetak full color dengan gambar maka biaya akan mahal 7. Horizontal Banner Merupakan media banner berukuran besar yang terbuat dari kain yang ditempatkan sejajar dengan jalan, atau seringkali orang menyebutnya sebagai Spanduk (bahasa Belanda). Yang perlu diperhatikan adalah Placement (penempatan) dari media tersebut yang harus sesuai dengan lokasi yang diinginkan dan strategis.

14 57 Kelebihan Biaya yang dikeluarkan lebih murah. Dapat dibuat dalam jumlah banyak sehingga penyebarannya bisa merata. Hasilnya bisa bagus dengan teknik digital printing. Kekurangan Jangkauan yang dilakukan oleh media Horizontal Banner relatif sempit. Hanya dapat dilihat dan diamati oleh konsumen yang berada didekat media tersebut. Umur Sangat pendek, karena berbagai macam faktor. Sering dianggap mengganggu keindahan lingkungan. 8. Vertical Banner Merupakan media berbentuk banner berukuran sesuai dengan bentuknya yang vertikal dan terbuat dari kain, diletakkan di luar ruangan dan di pinggir jalan. Banner ini sering disebu sebagai umbul-umbul, dikarenakan bentuknya yang mengarah kepada umbul-umbul. Yang perlu diperhatikan adalah Placement (penempatan) dari media tersebut yang harus sesuai dengan lokasi yang diinginkan dan strategis.

15 58 Kelebihan Biaya yang dikeluarkan lebih murah. Dapat dibuat dalam jumlah banyak sehingga penyebarannya bisa merata. Hasilnya bisa bagus dengan teknik digital printing. Kekurangan Jangkauan yang dilakukan oleh media Vertical Banner relatif sempit. Hanya dapat dilihat dan diamati oleh konsumen yang berada didekat media tersebut. Umur Sangat pendek, karena berbagai macam faktor. Sering dianggap mengganggu keindahan lingkungan. 9. X-Banner Media yang diletakkan dengan penyangga berbentuk x, bisa ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan, Terdiri dari berbagai macam ukuran mulai mini x banner sampai maxi x banner. Kelebihan Biaya yang dikeluarkan lebih murah. Dapat dibuat dalam jumlah banyak sehingga penyebarannya bisa merata. Hasilnya bisa bagus dengan teknik digital printing. Kekurangan Jangkauan yang dilakukan oleh media X- Banner relatif sempit. Hanya dapat dilihat dan diamati oleh konsumen yang berada didekat media tersebut. Umur sangat pendek karena rusaknya media.

16 59 8. Sign Boards Board atau papan nama dengan ukuran bervariasi sesuai dengan kebutuhan yang diletakkan di depan toko atau di pinggir jalan dan berfungsi sebagai tanda, penunjuk arah atau iklan. Kelebihan Konsumen dapat mengetahui toko yang bersangkutan menjual produk yang diiklankan. Biaya yang dikeluarkan untuk pajak dan konstruksi relatif lebih murah dibandingkan dengan media lain yang sejenis. Bagi toko yang bersangkutan lebih mengenalkan eksistensi toko pada konsumen. Kekurangan Jangkauan media relatif sempit, hanya pada lingkup sekitar toko tersebut atau kalau berupa tanda eksistensi yang dituju bisa hilang. Kadangkala hanya dikenal oleh masyarakat di sekitar toko saja. 5. Bill-Boards Merupakan media iklan yang brfungsi menjadi pengingat pada masyarakat mengenai keberadaan produk. Media iklan berupa papan berukuran besar yang diletakkan dipinggir jalan, biasanya isinya bisa berganti dikarenakan board tersebut milik agency periklanan. Yang perlu diperhatikan adalah Placement (penempatan) dari media tersebut yang harus sesuai dengan lokasi yang diinginkan dan strategis.

17 60 Kelebihan Ukurannya relatif besar, sehingga dapat lebih menarik perhatian. Mempunyai masa berlaku yang sangat lama bisa 6 sampai 12 bulan. Kekurangan Penempatan yang tidak tepat akan sangat merugikan. Hanya dilihat secara sekilas, sehingga kadangkala informasi yang detail bisa tidak jelas. 16. STATIONERY SET Merupakan media iklan yang terdiri dari berbagai macam bentuk dan rupa biasanya merupakan peralatan dan kelengkapan tulis menulis. Selain itu bisa juga berupa material POS (Point of Sale) seperti amplop, kop surat, memo dll yang berisi nama dan identitas perusahaan sehingga dapat mempromosikan produk. Keuntungan Biaya pembuatannya murah. Menampilkan image perusahaan. Kekurangan Jumlah dan penyebarannya sangat terbatas.

18 SPECIALTY ADVERTISING (Merchandise) Specialty advertising adalah media khusus yang digunakan oleh produsen untuk memperkenalkan produk kepada konsumen melalui beraneka macam merchandise yang menarik minat konsumen. Selain bentuknya yang bisa bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan maupun karakter konsumen, seringkali segi fungsional dari merchandise juga diperhitungkan dalam perencanaan pembuatannya. Merchandise juga bisa dijadikan hadiah dari pembelian produk. Keuntungan Dapat dibuat dalam jumlah yang banyak. Bentuknya bervariasi sesuai dengan konsep dan kebutuhan. Menarik konsumen untuk membeli produk karena adanya hadiah. Dapat mengingatkan konsumen terhadap produk. Tidak terkena pajak. Mempunyai fungsi yang penting bagi konsumen. Nilai prestisenya tinggi. Tahan lama. Kerugian Jangkauannya sangat sempit, hanya konsumen yang menerima merchandise saja. Biaya produksi relatif mahal. Perlu berbagai macam model dan bentuk untuk konsumen yang berbeda.

19 62 d. Media Elektonik Media ini digunakan dalam kegiatan periklanan dalam menyampaikan pesannya kepada konsumen yang bersifat dinamis. Media yang dipergunakan dapat berbentuk radio, televisi, internet dan film. 1. Iklan Radio Radio merupakan media berbentuk audio yang bisa dipergunakan sebagai alat promosi yang unik, bentuk audio terdiri dari suara atau narasi dan musik yang dikemas sedemikian rupa sehingga menarik. Siaran radio bisa menjangkau banyak orang dan gratis, olek karenanya bisa didengar dimana saja dan kapan saja, baik saat berkendara dengan kendaraan pribadi atau umum, di rumah, di kantor, bahkan dimana saja asalkan tempat lokasinya masih bisa sijangkau dengan siaran radio. Saat ini aplikasi siaran radio bahkan sudah bisa didengar melalui perangkat hand phone. Oleh karena keunggulan-keunggulan tersebut maka media radio bisa menjangkau pasar konsumen yang sangat luas. Tetapi keunggulan-keunggulan tersebut tidak selaras dengan konsep komunikasi visual. Hal ini dikarenakan media radio sifatnya hanya mengkomunikasikan hal yang bersifat verbal saja, tanpa ada sifat visual didalamnya. 2. Media Televisi Televisi merupakan salah satu media yang mampu menjangkau banyak audience dalam waktu yang sangat singkat (sekali tayang). Seperti diketahui Televisi merupakan media elektronik yang memiliki beberapa struktur audio dan visual (suara dan gambar), dan mampu dipancarkan secara luas melaui sistem satelit ataupun kabel. Sistem satelit dipakai karena dapat menjangkau keseluruh daerah. Sistem ini pada prinsipnya terdiri dari stasiun penyiaran, stasiun pemancar, satelit, stasiun relay dan pesawat penerima. Pada saat ini masyarakat sangat dekat sekali dengan program-program di televisi dibandingkan dengan media informasi elektrik lainnya, hal ini didasari oleh beberapa alasan antara lain: Kelebihan

20 63 - Bersifat audio, visual, motion, media ini bisa didengar, dilihat dan gambarnya bergerak. - Formatnya sangat fleksibel, berisi acara yang beraneka ragam dengan audiens yang bermacam-macam, juga bisa diganti dengan saluran televisi lain yang ada. - Jangkauannya luas, gelombang pancarnya mampu sampai kepelosok desa dan kota, tergantung pemancarnya. - Prestisius, bisa diterima oleh banyak kalangan. - Sangat menarik perhatian. - Menimbulkan dampak yang kuat, efek psikologis dari gambar mampu memberikan pengaruh yang dalam terhadap kejiwaan dan tingkah laku seseorang - Merupakan stasiun televisi yang paling banyak ditonton saat ini - Mampu menampilkan image sebagai stasiun televisi berkualitas dan unggulan di masyarakat - Menyajikan berita-berita yang beragam, berkualitas dan mendidik. - Memiliki program acara yang jelas dan kualitas tampilan yang baik. Kekurangannya - Biaya produksi yang dibutuhkan untuk membuat iklan di televisi sangatlah besar. - Biaya penayangan iklan sangat mahal, khususnya pada jam-jam prime time dengan frekuensi yang tinggi. - Persaingan dengan produk lain untuk merebut jam tayang yang begitu ketat, sehingga menimbulkan persaingan harga dan bisa menyebabkan harga dapat melembung tinggi. - Tidak semua acara televisi memiliki rating pemirsa yang sama. Hal ini mempengaruhi tarif perdetik iklan televisi pada setiap acara. - Masyarakat cenderung bosan dengan iklan televisi, sehingga kerap kali mengganti saluran televisi pada saat iklan ditayangkan. Pemanfaatan iklan televisi secara efektif dan efisien sebagai sarana informasi perusahaan tidak hanya sebatas perluasan jangkauan khalayak yang ingin dituju dan dicapainya. Namun lebih dari itu, bagaimana iklan televisi dimanfaatkan kemampuannya

21 64 untuk memenuhi misi dan kehendak perusahaan yang menggunakannya, serta selaras dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Sehubungan dengan uraian diatas, penggunaan iklan televisi harus dilihat dari aspek sosialisasi tujuan dan isi materi pesan yang hendak disebarluaskan oleh suatu perusahaan kepada masyarakat luas, sehingga isi dan target pesan yang ingin dikomunikasikan dan disosialisasikan tepat pada sasaran dan tujuan penggunaannya (Sumartono, 2002:22) Menurut Fahmi (1997:148) terdapat peranan penting dalam iklan televisi antara lain: Membangun dan mengembangkan citra positif bagi suatu perusahaan (company image) dan produk yang dihasilkan (product image), melalui proses sosialisasi yang terencana dan tertata dengan baik. a. Membentuk publik opini yang positif terhadap perusahaan atau produk perusahaan tersebut. b. Mengembangkan kepercayaan masyarakat terhadap produk konsumsi dan perusahaan yang memproduksinya. c. Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas, sehingga dapat terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap suatu produk yang dipasarkan maupun jasa yang ditawarkan kepada masyarakat oleh perusahaan tersebut. d. Mengembangkan alih pengetahuan tentang sesuatu perusahaan, yang memungkinkan masyarakat memiliki simpati, empati, dan bahkan dalam kaitan dengan kegiatan go public merasa ikut memilikinya. Sementara itu, secara umum Fahmi (1997:144) membagi iklan televisi kedalam berbagai kelompok yaitu: a. Iklan Spot Materi iklan televisi secara jelas, langsung dan gambling berisi informasi tentang produk dan suatu perusahaan. Iklan ini bersifat komersial murni dan dilakukan untuk mencapai tingkat penjual yang maksimal. b. Iklan Tidak Langsung

22 65 Informasi tentang suatu produk atau pesan tertentu dari suatu perusahaan dan atau lembaga pemerintahan yang disampaikan secara tidak langsung ke dalam materi programa siaran lain. Iklan ini tidak bersifat komersial murni. c. Public Service Announcement Meteri iklan televisi yang berisi informasi tentang suatu kegiatan dan atau pesanpesan social yang dilakukan untuk mencapai tingkat perhatian yang maksimal dari pemirsa untuk berpartisipasi terhadap kegiatan atau masalah tertentu. Menurut Kasali (1993:121) ketertarikan banyak perusahaan dalam memilih media televisi sebagai sarana dalam mengkomunikasikan produknya tidak terlepas dari 3 keunggulan televisi yaitu: a. Efisiensi Biaya Salah satu keunggulan televisi adalah kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas. Televisi selain mampu menjangkau khalayak sasaran yang dapat dicapai oleh media lain, juga dapat menjangkau khalayak yang tidak terjangkau oleh media cetak. Jangkauan massal ini menimbulkan efisiensi biaya. b. Dampak yang Kuat Televisi dapat menimbulkan dampak yang kuat terhadap konsumen dengan tekanan sekaligus pada dua indera yaitu penglihatan dan pendengaran. Televisi juga mampu menciptakan kelenturan bagi kreatifitas dengan mengombinasikan gerakan, kecantikan, suara, warna, drama, dan humor. c. Pengaruh yang Kuat Televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi persepsi khalayak sasaran. Kebanyakan masyarakat meluangkan waktu di muka televisi sebagai sumber berita, hiburan, dan sarana pendidikan. Sehingga masyarakat lebih percaya kepada produk yang diiklankan di televisi. Selain keunggulan diatas, terdapat dua sisi keunggulan televisi yang dapat dirumuskan yaitu sisi programatis dan sisi teknologis.

23 66 a. Keunggulan programatis dapat dilihat dari aspek isi yang disajikan. Media televisi mampu membedakan fakta dan fiksi yang tidak terbatas, mempunyai khalayak yang tetap, serta memilki tokoh berwatak (baik riil maupun rekayasa), sementara media lain (film) hanya memilki bintang yang direkayasa. b. Keunggulan teknologis dapat dilihat dari jangkauan wilayah yang sangat luas dalam waktu yang bersamaan, sehingga dapat menghantarkan secara langsung suatu peristiwa dari suatu tempat ketempat lain yang berjarak sangat jauh (Fahmi, 1997:30). 3. Iklan Internet Periklanan Internet (Internet Advertising) merupakan salah satu periklanan yang banyak dipakai perusahaan-perusahaan dalam mempromosikan produk yang dihasilkannya. Pada saat ini Internet bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat, penggunaan internet dikalangan masyarakat yang meningkat membuat perusahaan untuk memasang iklan pada website publisher yang potensial. Internet memberikan pengaruh secara radikal bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan dan membangun hubungan diantara mereka (Sumarwan, et. All, 2010). Banyak sekali faktor yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan iklan yang didasarkan pada produk, tujuan kampanye iklan, alam dan lokasi pasar sasaran, anggaran, dan persaingan. Salah satu yang membedakan strategi iklan digital ialah

24 67 mempertimbangkan apakah mereka akan melibatkan media yang dibayar, memiliki media sendiri, atau memanfaatkan media yang ada (Hermawan, 2012:222). Internet dapat membuat penggunanya (dalam hal ini konsumen) mengontrol sendiri informasi apa yang akan mereka lihat dan seberapa lama mereka ingin melihat informasi tersebut. Dengan hal ini maka pengguna internet dapat memilih situs mana yang mereka suka, situs apa yang akan mereka buka selanjutnya, serta keputusankeputusan lain yang dapat mereka tentukan pada saat mereka menggunakan internet. Dimana hal ini mungkin sulit dilakukan oleh iklan televisi (Pratomo dan Hardianto, 2008). BENTUK DAN METODE PERIKLANAN INTERNET Bentuk periklanan internet pada awalnya hanya berbentuk banner yang dipasang di beberapa website. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna internet akan informasi, membuat Advertiser mulai merubah bentuk periklanan intenet. Bentuk perriklanan internet dapat dikelompokan sebagai berikut (PortalHR.com): 1. Direct Advertising, di mana pemasang iklan dan pemilik media berhubungan langsung dan menandatangani kontrak untuk menampilkan iklan atau inisiatif promosi lainnya. 2. Self-service Advertising: Pendekatan iklan baru di mana materi iklan, penempatan iklan, tampilan serta teks dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan melalui metode proses yang dilakukan sendiri di Online. Contoh: Blogads dan Google AdWords. 3. Ad Networks: Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan dan memediasi antara pemasang iklan dengan pemilik situs web. Contoh: ValueClickMedia dan Tribal Fusion. 4. Contextual Advertising: Iklan yang ditargetkan pada content. Iklan tidak ditampilkan secara random, tetapi telah dipilih oleh sistem secara otomatis sesuai dengan content yang relevan dengan iklan tersebut. Contoh: Google AdSense dan Yahoo Publisher Network. 5. Twitter Advertising: Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari pemasang iklan, yaitu iklan berbasis keyword yang pendek, yang didistribusikan kepada user yang

25 68 membaca content yang sesuai dengan keyword yang dipilih. Contoh: Magpie dan Twittad. 6. In-Text Advertising: Sistem in-text advertising secara otomatis menghubungkan kata-kata tertentu di dalam website dengan content iklan yang berhubungan. Contoh: Kontera dan Vibrant in-text Ad. 7. Ad Network Optimization: Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi dan memilih iklan yang membayar terbanyak untuk ditampilkan dalam halaman web dengan mengevaluasi semua pilihan serta ukuran iklan yang paling baik, dan karakteristik visualnya. Contoh: PubMatic dan YieldBuild. 8. Rep Ad Agencies: agen periklanan yang mewakili blog-blog serta situs web tertentu dan memediasi penjualan mereka untuk kampanye-kampanye besar yang dilakukan brand-brend besar ataupun agensi iklan besar. Contoh: Federated Media dan Tribal Fusion. 9. Social Advertising: Iklan untuk social media. Tidak seperti iklan tradisional, format iklan ini memanfaatkan dinamika pengaruh sosial seperti pengaruh peer group, word of mouth, viral marketing dan rekomendasi langsung dari teman ke teman. Contoh: VideoEgg dan Meebo. 10. Video Advertising: Bentuk iklan yang ditargetkan pada content video. Berbagai format tersedia, termasuk iklan dinamis yang bisa tampil sebelum, setelah, ataupun selama tayangnya content video tertentu. Contoh: Voxant dan AdSense for Video 11. RSS Advertising: Iklan ini ditampilkan di dalam RSS Feed, yang bisa disesuaikan dengan konteks content RSS feed tersebut atau secara manual ditargetkan pada kebutuhan promosi tertentu. Contoh: Pheedo dan Feedvertising. 12. Sponsorship: adalah bentuk bantuan dana atau bisa juga dalam bentuk produk/layanan sebagai ganti promosi terhadap suatu brand. Metode pemasangan iklan di website mulai beraneka ragam bentuknya. Metode periklanan internet ini biasanya dilakukan baik secara mandiri (Direct Advertising) maupun melalui beberapa situs Ads Network (situs layanan periklanan online), seperti seperti Google Adsense, Adsensecamp.com, Kumpulblogger.com, Kliksaya.com, Sitti, dan

26 69 lain sebagainya. Situs Ad Networks merupakan salah satu situs yang menghubungkan antara Advertiser (Pemasang Iklan) dengan Publisher (Penayang Iklan). Adapun jenis metode periklanan internet yang dipakai oleh situs layanan periklanan online ialah sebagai berikut: EFEKTIVITAS PERIKLANAN INTERNET PADA PROMOSI PRODUK Menurut Kotler dan Amstrong (2010), pada saat ini iklan internet telah menjadi kekuatan pendorong bagi inisiatif dan upaya periklanan. Seiring dengan penggunaan

27 70 Internet yang semakin luas mendorong transakasi online semakin meluas pula, dan bahkan menjadi media pemasangan iklan bagi produk yang dipasarkan. Para Pemasang Iklan (Advertiser) akan memasangkan iklannya pada website-website publisher yang potensial, yakni banyak dikunjungi oleh pengunjung (visitor). Menurut Tsang dan Tse dalam Wei, Jerome, dan Shan (2010) Iklan Internet yang efektif merupakan Iklan yang dapat memberikan respon langsung dari konsumen. Dalam memberikan respon langsung dari konsumen, suatu periklanan internet dilengkapi beberapa fitur untuk mendukungnya. Berdasarkan Model dari Burke dan Edell (1989) dan Escalas dan Rutgers (2003) terdapat tiga fitur online yang digunakan dalam iklan internet, yakni Multimedia, Picture, dan Content. Multimedia Pictures Content Suatu fitur yang menggunakan video singkat yang mempromosikan 82% kesadaran akan merek dan meningkatkan 67% kesukaan merek dalam iklan video online Animasi dengan gambar yang bergerak dan grafik meningkatkan presentasi pesan yang membujuk Media mini games atau iklan game, suatu bentuk periklanan video digital yang fitur merek produk berada dalam sebuah lingkungan permainan, membuat pengalaman virtual yang lebih rumit dan terinci bagi konsumen Gambar dan imej dapat membuat periklanan online tampak lebih menarik bagi konsumen Pelanggan lebih atraktif ketika periklanan mudah dimengerti tanpa melibatkan sejumlah besar teks Gambar selebritis dapat mempromosikan produk atau layanan dan menimbulkan tanggapan positif dari konsumen. Pesan pendek dan singkat berkontribusi pada efektivitas periklananan banner Konsumen tertarik untuk meng-klik periklanan yang mengandung pengetahuan informasi mengenai produk dan layanan. Periklanan memfokuskan pada koneten yang gagal untuk menarik tingkat respon pelanggan yang luas Online Publishers Association (2008) Yoo et al. (2004) Wise, Bolls, Kim, Venkataraman, and Meyer (2008) Taylor et al. (2008) Kumar (2008) Quester et al. (2007) Baltas (2003) Adam (2003) Armstrong (2001)

28 71 Dalam menetapkan strategi dalam memasang iklan, para advertiser (pemasang iklan) akan menetapkan beberapa kriteria seperti isi atau konten dari website tersebut. Suatu web atau blog dengan konten yang menarik akan membuat pengguna internet datang berkali-kali karena ketertarikannya terhadap konten yang ada, sehingga bisa dimungkinkan suatu website tersebut popular di internet (Hidayat, 2007:18) Advertiser akan mempertimbangkan pada website yang memiliki kualitas baik dalam pencarian di search engine. Website yang berkualitas dapat dilihat pada Search Engine Optimization (SEO) yang baik, yakni website akan tampil pada urutan teratas daftar pencarian pada search engine. SEO suatu website sangat berkaitan pada trafik pengunjung yang ada pada website tersebut, sehingga website sebagai media periklanan internet dapat lebih efektif dalam penyampaian pesan iklan internet. Beberapa Website Publisher menyediakan tempat bagi Advertiser dalam beberapa metode periklanan internet seperti, CPC, CPA, dan CPM. Mayoritas Publisher bayak mengadopsi metode CPM, yakni periklanan didasarkan pada satu impression sebagai satu unit iklan yang terpampang di layar pengguna. Meskipun harga perklik dengan metode CPC dan CPA lebih tinggi dibandingkan CPM, presentase pengunjung situs yang benar-benar mengklik iklan pada suatu website umunya kurang dari 1% (Turrow, 2012) Segmentasi pasar sasaran dapat dilihat pada Niche website tersebut. Niche suatu website dapat menggambarkan tema dari website tersebut. Para Advertiser akan mempertimbangkan website mana yang sesuai dengan produknya, sehingga massage yang terkadung dalam iklan yang diiklankan dapat tepat tersampaikan pada segmen tertentu. Selain itu segmentasi periklanan juga dapat dilakukan dengan memperoleh data personal pengunjung. Data tersebut umumnya secara langsung melibatkan data individu maupun data keluarga yang diperoleh Publisher melalui website. Dari data personal pengunjung, publisher dapat mengidentifikasi informasi apa yang pengunjung inginkan dalam suatu website, sehingga kesempatan periklanan dapat sesuai dengan niche website (Mougayar, 1998).

29 72 4. Interactive Multi Media (IMM) Multimedia adalah kombinasi antara teks, grafik, video dan animasi, untuk menyampaikan pesan atau informasi melalui komputer dan peralatan elektronik yang lain. Menurut Schurman (1995),... multimedia adalah sebagai kombinasi grafik, animasi, teks, video dan suara dalam suatu program dan mementingkan unsur interaksi antara pengguna dan komputer. Sedangkan definisi multimedia menurut menurut Phelps (1995)... multimedia adalah kombinasi teks, video, suara dan animasi dalam satu program komputer yang interaktif. Dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan komunikasi dua arah yang menggunakan berbagai elemen yang terdiri daripada teks, grafik, audio, video dan animasi. Semua komponen ini dipadukan untuk menyampaikan komunikasi yang atraktif kepada penggunanya. Multimedia interaktif dapat bermanfaat sebagai: media informasi interaktif (komunikasi) company profile, media pembelajaran, game, media promosi, dan lain-lain. 4. Iklan Fim Layar Lebar Biasanya jenis iklan yang muncul adalah iklan property endorsement dan live action yang ditayangkan sebelum film utama diputar. Iklan film hadir dalam berbagai macam bentuk produk, bisa berupa serangkaian slide saja, ataupun berupa film/cinema. Seringkali juga sebuah film turut mempromosikan film-film lainnya sebelum film tersebut diputar (promo ad).

BAB. XI PUBLISITAS PR LEWAT IKLAN ONLINE

BAB. XI PUBLISITAS PR LEWAT IKLAN ONLINE BAB. XI PUBLISITAS PR LEWAT IKLAN ONLINE SEJARAH ADVERTISING Penerbitan iklan pertama kali muncul tahun 1704 pada harian Boston News Letter. Konsep iklan kemudian mulai dikenal luas dan muncul di media

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan Karakteristik MEDIA Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL 2.1 Pengertian Iklan Iklan merupakan setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk Patau jasa, untuk

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya untuk dapat berkembang dan memperoleh

Lebih terperinci

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF

INTERNET ADVERTISING SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN INTERAKTIF Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Popularitas Internet? Popularitas internet telah membuka banyak peluang ragam iklan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur tanpa garam. Begitu juga dengan produk, tanpa adanya suatu proses pengenalan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tak dapat dihindari, hal ini disebabkan oleh berkembangnya kegiatan ekonomi hampir diseluruh dunia.

Lebih terperinci

Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan

Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan Pembahasan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Pelayanan Pelanggan Iklan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Karakteristik Individu dari Konsumen Variabel Lingkungan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

2. Iklan Taktis Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu.

2. Iklan Taktis Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. JENIS-JENIS IKLAN Bermacam-macamnya tujuan dari sebuah iklan yang dibuat oleh sebuah perusahaan maka berdampak pada berbedanya jenisjenis dari sebuah iklan. Iklan yang sering muncul diberbagai media dan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sugiyono, 2006:55). Dalam pengertian

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan Perencanaan media merupakan proses pengarahan pesan periklanan kepada khalayak sasaran pada waktu dan tempat yang tepat serta menggunakan saluran yang tepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan persaingan. Sebuah perusahaan yang dapat bertahan dalam kompetisi seperti ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan

Lebih terperinci

IKLAN??? Apa itu iklan?

IKLAN??? Apa itu iklan? IKLAN??? Apa itu iklan? IKLAN IKLAN.... Segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Dalam Mengembangkan program iklan, terdapat 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen semakin selektif di dalam pemilihan produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi yang sangat cepat ditunjang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai penyampaian informasi kepada khalayak dalam ruang lingkup yang luas dan dapat dilakukan secara

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan merokok ini sudah menjadi kegiatan umum dan meluas dikalangan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi adalah periklanan. Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal dan promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri di Indonesia telah berkembang sangat pesat, hal ini menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin bertambah ketat. Semakin tingginya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyentuh ke setiap lini kehidupan seiring dengan perkembangan media massa sebagai salah satu sarana penyebaran informasi. Komunikasi melalui

Lebih terperinci

IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita

IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita 201121007 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2012 Judul : Iplementasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II ANALISIS MASALAH BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat

Lebih terperinci

PELUANG USAHA BISNIS GAME PC SECARA ONLINE

PELUANG USAHA BISNIS GAME PC SECARA ONLINE MAKALAH E-BISNIS PELUANG USAHA BISNIS GAME PC SECARA ONLINE disusun oleh : Nama : Andra Sagita Noor NIM : 08.11.2437 Kelas : S1TI-6I JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era persaingan teknologi sekarang, perkembangan teknologi informasi memungkinkan setiap perusahaan dekat dengan konsumen meskipun melalui media elektronik.

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler (2002, 10) pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang terkenal. Wings adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 2 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 2 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 2 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 2. MATERI PERKULIAHAN 3. BUKU REFERENSI 4. QUIZ 5. LINLS KE INTERNET TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yakni mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yakni mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yakni mulai dari penciptaan produk hingga ke pelayanan purna jual setelah transaksi penjualan itu sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga membuat pelaku bisnis berlomba-lomba dalam memasarkan produk mereka dengan harapan agar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Intensitas penayangan iklan melalui media televisi di Indonesia dalam perkembangannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan semakin sering munculnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

Perilaku Konsumen, costumer service dan periklanan. By Agus Irawan. Universitas serang Raya

Perilaku Konsumen, costumer service dan periklanan. By Agus Irawan. Universitas serang Raya Perilaku Konsumen, costumer service dan periklanan By Agus Irawan Universitas serang Raya Intro Adalah istilah dalam yang populer di gunakan dalam perang. Ketahuilah siapa musuh mu mungkin pribahasa seperti

Lebih terperinci

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Modul ke: 04Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Media-Media Periklanan S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING MEDIA-MEDIA PERIKLANAN M E D I

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA

PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA Vosmob Office: Jalan U no. 6 Palmerah, Jakarta Barat Phone: 081992222318 / 082389098080 Email: cs.vosmob@gmail.com Site: www.vosmob.com Vosmob

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang ditawarkan

Lebih terperinci

Setelah mempelajari Bab ini

Setelah mempelajari Bab ini IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan mengenai pengaruh event sponsorship LA. Lights Indiefest terhadap brand image

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan,

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desain komunikasi visual merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam penyampaian informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wadah penghububung informasi kepada khalayak luas, dirasa sangat tepat dan

BAB I PENDAHULUAN. wadah penghububung informasi kepada khalayak luas, dirasa sangat tepat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi di era globalisasi sekarang, telah menyatu dalam kehidupan manusia untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Peranan media massa sebagai wadah penghububung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Iklan Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan oleh perusahaan. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan

Lebih terperinci

Menggunakan Software Iklan OTOMATIS

Menggunakan Software Iklan OTOMATIS Oke, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, metode BERBAYAR adalah metode yang PALING saya anjurkan. Alasanya apa? EFISIENSI..!!! Efisiensi Waktu, Pikiran dan Tenaga anda. Dengan iklan berbayar anda

Lebih terperinci

MATARAMNEWS PENAWARAN IKLAN BANNER IKLAN BANNER ANIMASI ADVERTORIAL BERITA.

MATARAMNEWS PENAWARAN IKLAN BANNER IKLAN BANNER ANIMASI ADVERTORIAL BERITA. PENAWARAN PT. MATARAM MEDIA LESTARI WWW..CO.ID Jl. RM. Panji Anom, Karang Buaya, Pagutan Timur 83127 Hotline 0813 5333 7567 redaksimataramnews@gmail.com redaksi@mataramnews.co.id Fb: @mataramnews Twitter:

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran merupakan suatu proses penyusunan komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kantor, dll ), oleh karena itu komunikasi menyentuh hampir seluruh aspek

BAB I PENDAHULUAN. kantor, dll ), oleh karena itu komunikasi menyentuh hampir seluruh aspek 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu karakteristik manusia adalah bahwa manusia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Komunikasi adalah salah satu kegiatan manusia yang terpenting

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 12: Industri kreatif

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 12: Industri kreatif Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

Dalam persaingan tersebut ada beberapa perusahaan yang tidak dapat bertahan (survive), karena tidak dapat bersaing dengan perusahaan pesaing

Dalam persaingan tersebut ada beberapa perusahaan yang tidak dapat bertahan (survive), karena tidak dapat bersaing dengan perusahaan pesaing BAB 1 PENDAH LILIAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini telah mempunyai dampak terhadap pesatnya perubahan kemajuan teknologi. Persaingan antar perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika Internet sudah menjadi suatu hal yang biasa dan kini bergeser menjadi salah satu kebutuhan masyarakat umum di Indonesia. Para pelaku bisnis pun melihat hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses menyampaikan informasi kepada orang lain. Proses komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : komunikasi langsung dan tidak langsung.

Lebih terperinci

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Online Advertising IKL 260 Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 2 Kuis S r _ h F e _ k G g

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai dengan isu globalisasi.

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan. Periklanan merupakan alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan. Periklanan merupakan alat komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periklanan merupakan salah satu aktivitas pemasaran yang memiliki peran penting dalam mendukung daya saing dan keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan jenis-jenis promosi yang ada di negara lain, khususnya negara-negara yang telah maju perkembangan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada

BAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada BAB II URAIAN TEORITIS A. Pengertian Promosi dan Bauran Promosi Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para konsumen dan calon potensial konsumen. Bauran promosi meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Arus teknologi dan informasi yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Iklan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan mempengaruhi setiap lapisan atau anggota masyarakat. Melihat hal ini, banyak produsen maupun biro iklan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci