PENGARUH PENGAWASAN, KOMITMEN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PENGAWASAN, KOMITMEN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN"

Transkripsi

1 PENGARUH PENGAWASAN, KOMITMEN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN Oleh: RIZA APRIANITA 2007 / PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2013

2

3 PENGARUH PENGAWASAN, KOMITMEN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN Effect of Supervision, Work Commitment and Discipline Against Employee Performance In Pasaman Education Department. Riza Aprianita Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang Afrianitariza@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh pengawasan terhadap komitmen di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Pengaruh pengawasan dan komitmen terhadap disiplin di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman dan Pengaruh pengawasan, komitmen dan disiplin terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Teknik penarikan sampel adalah proportional stratified random sampling dengan jumlah sampelnya sebanyak 50 pegawai. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis induktif melalui analisis jalur (part analysis) dengan menggunakan kaidah uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengawasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja, (2) Pengawasan kerja dan komitmen kerja berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja, (3) Pengawasan, komitmen dan disiplin kerja berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Untuk pegawai agar mendapat perhatian dari pimpinan yang harus lebih memberikan pengawasan terhadap pegawai dalam bekerja dan apabila ada kesalahan dalam bekerja pimpinan dapat memberikan koreksi hasil pekerjaan pegawai dan pimpinan memberikan teladan yang baik kepada pegawai agar kinerja pegawai baik di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Kata Kunci : Pengawasan, Komitmen, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of supervision of the Department of Education's commitment in Pasaman, influence and commitment to discipline supervision at the Department of Education and Influence Pasaman supervision, commitment and discipline on the performance of employees in the Department of Education Pasaman. Type of research is descriptive and associative research. The sampling technique is proportional stratified random sampling with a sample of 50 employees. Data analysis techniques using descriptive analysis and inductive analysis through path analysis (analysis part) using rule F test and t test. The results showed that: (1) Supervision of work significant effect on job commitment, (2) Supervision of work and work commitments significant effect on work discipline, (3) supervision, commitment and discipline have significant work jointly on the performance of an employee. Based on these results, it is recommended to the Department of Education Pasaman For employees to the attention of the leadership should provide more oversight of employees at work and if there is an error in the working leaders can provide corrections officials and the leadership of the work provide a good example to employees for the performance of Education Department officials in both Pasaman. Keyword: Supervision, Work Commitment, Discipline of work, Employee Performance

4 PENDAHULUAN Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi mempunyai peranan yang sangat penting, karena suatu tujuan dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan berhasil atau tidak tergantung dari faktor manusia yang berperan merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Untuk memperoleh kemajuan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, pimpinan perlu menggerakkan serta memantau pegawainya agar dapat mengembangkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Menurut Malayu Hasibuan (2003: ), pengawasan adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan pegawai. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi. Tanpa dukungan disiplin pegawai yang baik, sulit bagi organisasi untuk mewujudkan tujuannya. Pada dasarnya pengawasan berarti pengamatan dan pengukuran sesuatu kegiatan operasional dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan dilakukan dalam usaha menjamin kegiatan terlaksana sesuai dengan kebijakan, strategi, keputusan, rencana dan program kerja yang telah dianalisa, dirumuskan dan ditetapkan sebelumnya dalam wadah yang disusun (Siagian, 1986: 98). Pengawasan kerja sangatlah penting dalam setiap pekerjaan baik itu organisasi kecil maupun organisasi besar. Menurut Saydam (1993 : 198), melalui pengawasan dapat dipantau berbagai hal yang dapat merugikan organisasi, antara lain : kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan, kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pekerjaan, kelemahan pelaksanaan dan cara kerjanya, rintanganrintangan yang dialami maupun hal-hal lain yang mungkin akan dialami, kegagalan-kegagalan ataupun sukses-sukses yang dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan. Suatu pengawasan yang baik harus bersifat mendidik dalam arti mendidik kearah kerja yang baik dan menjauhkan kemungkinan-kemungkinan penyelewengan (Nitisemito, 1996: 109). Apabila setiap pegawai memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan prestasi terbaiknya bagi negara dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, maka tentunya kinerja di kantor akan meningkat (mahmud, 2007). Glesser dalam hoy dan Miskel (1988: 100) mengatakan bahwa orang yang memiliki yang tinggi biasanya menunjukkan loyalitas dan kemampuan profesionalnya. Loyalitas yang tinggi kepada atasan atau pimpinan biasanya dengan menunjukkan: 1) kepatuhan, 2) rasa hormat, 3) kesetiaan serta, 4) disiplin diri yang tinggi. Pegawai yang mempunyai komitmen kepada kantor biasanya mereka menunjukan sikap kerja yang penuh perhatian terhadap tugasnya, mereka sangat memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas. Dalam komitmen terkandung keyakinan, pengikat, yang akan menimbulkan energi untuk melakukan yang terbaik. Secara nyata, komitmen berdampak kepada performansi kerja sumber daya manusia, dan pada akhirnya juga sangat berpengaruh terhadap kinerja pada kantor. Disiplin yang baik tercermin dari besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Maka peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi pegawai dalam menciptakan tata tertib yang baik di dalam organisasi, sebab kedisiplinan suatu organisasi dikatakan baik jika sebagian pegawai menaati peraturan-peraturan yang ada (Hasibuan, 2003: ). Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas dan kinerja orang yang bekerja didalamnya. kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diwenangkan kepadanya selama periode tertentu. jika kinerja setiap pegawai yang ada di dalam suatu kantor baik, maka kinerja organisasi juga akan baik dan begitu pula apabila kinerja orang yang berada di dalam jelek, juga akan berdampak pada kinerja organisasi yang rendah pula, sehingga kinerja pegawai sangat menentukan kinerja organisasi tersebut. Pimpinan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menegakkan kedisiplinan, sebab pimpinan merupakan panutan dan sorotan dari 1

5 bawahannya (Nitisemito, 1996: 118). Pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, serta sesuai kata dengan perbuatan. Apabila teladan pimpinan baik, kedisiplinan bawahan pun akan ikut baik. Jadi pimpinan ikut berperan serta dalam menciptakan kedisiplinan pegawai, pimpinan harus mampu menggerakkan dan mengarahkan pegawai karena pimpinan bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan pegawai. Apabila instansi melaksanakan pengawasan secara baik sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan, maka dengan sendirinya disiplin kerja pegawai akan baik. Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang Pendidikan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Bupati Pasaman. Salah satu tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pendidikan adalah melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang Pendidikan. Dari pangamatan di lapangan penulis juga menemukan adanya tata pergaulan yang bersifat paternalisme yaitu sikap yang berorientasi pada atasan, bawahan bekerja lebih menyenangi menunggu perintah dari atasan. Hal ini terlihat manakala pemimpin melakukan tugas (dinas) luar, maka ada tanggapan bahwa tugas tanggung jawab yang ada pada bawahan dapat ditunda pelaksanaanya. Pimpinan harus memperhatikan bagaimana cara kerja karyawan, kemampuan mereka dan tingkat penguasaan mereka terhadap pekerjaan serata masalah yang berkembang dalam organisasi tersebut selama mereka masih bekerja dalam organisasi yang bersangkutan. Berdasarkan pengamatan penulis terlihat bahwa kinerja sangatlah diharapkan bagi karyawan karena dengan pengawasan, komitmen dan disiplin kerja yang baik maka kinerja karyawan akan berjalan dengan baik. jika kinerja pegawai baik maka hasilnya akan baik juga.kemampuan kinerja dapat dilihat dari segi kualitas,motivasi dan prestasi kerjanya yang terdiri dari ketepatan, ketelitian yang dicapai oleh pegawai, kuantitas kerja yang meliputi kerajinan 2 dan inisiatif, dapat diandalkan yaitu kemampuan pegawai dalam memecahkan masalah, penguasan terhadap kerja, dan tanggung jawab terhadap kerja, dan yang terakhir adalah sikap. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan beberapa orang karyawan di dinas kabupaten pasaman terlihat kurang keterbukaan dan keterusterangan antar karyawan dan pimpinan, yang menyebabkan terjadinya kesalah pahaman perpepsi. Selain itu masih adanya karyawan yang tidak mau berorientasi dengan karyawan dan pimpinan, sehingga hubungan timbal balik antar karyawan dan pimpinan menurun.hal ini terlihat dari program kerja dinas pendidikan kabupaten pasaman. Dinas Pendidikan Kabuaten Pasaman juga merupakan salah satu organisasi formal di lingkungan aparatur pemerintah yang memberikan mutu pendidikan yang cukup besar dalam pelaksanaan pendidikan khususnya Kabupaten Pasaman. Program-program kerja yang dirancang bertujuan untuk mengembangkan dan menjalankan pendidikan yang merupakan hal yang sangat penting sehingga sangat diharapkan kepada karyawan untuk bekerja secara optimal supaya dapat memenuhi peran dan fungsinya sebagai aparat pemerintah yang mengabdikan dirinya pada bangsa dan negara ini. di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman sudah diterapkan tetapi dalam pelaksanaannya, pengawasan yang diberikan oleh pimpinan sebatas melihat laporan-laporan kerja dari pegawai sehingga tindakan koreksi tidak dapat dilakukan secara langsung pada saat aktivitas pekerjaan berlangsung. Hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat komitmen kerja dan disiplin kerja pegawai dalam menyelesaikan tugastugas yang diberikan oleh pimpinan. Tapi disini penulis melihat rendahnya disiplin kerja karyawan di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman dalam melakukan pekerjaan.hal ini dapat dilihat dari rerata kehadiran karyawan yang mengalami pasang surut, karena rendahnya disiplin kerja karyawan dapat ditandai dengan tingginya tingkat rerata kehadiran karyawan. sebagaimana dikatakan bahwa salah satu faktor paling mendasar, yang mempengaruhi disiplin kerja serta komitmen

6 terhadap melakukan kerja harus ada pengawasan yang rutin dari pimpinan. Kondisi inilah yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Pengawasan, Komitmen Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman yang berjumlah 103 orang pegawai. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang yang ditarik menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner atau angket. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, angket terlebih dahulu diuji cobakan kepada pegawai dinas pendidikan padang untuk mengukur tingkat validitas dan reliabilitas angket tersebut. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrument atau ketepatan dan kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas menggunakan Corrected Item Total Correlation. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah rumus Alpha Cronbach s yang dikemukakan oleh Arikunto (2002:171). Berdasarkan perhitungan uji validitas, dari 66 item pertanyaan yang ada, satu yang tidak valid. Item tersebut terdapat pada variabel Komitmen (X 2 ). Karena tidak valid, maka item tersebut dibuang. Dari hasil uji coba juga diperoleh hasil bahwa angket telah reliable untuk digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis induktif. Analisis deskriptif yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis persentase, rata-rata, standar deviasi dan TCR. Untuk induktif, digunakan uji normalitas, uji homogenitas dan analisis jalur. Selanjutnya melakukan uji hipotesis.untuk uji hipotesis digunakan uji F dan uji t. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Dari hasil pengumpulan data, untuk variabel pengawasan dengan rata-rata 3,79 dan TCR sebesar 76,50%. Komitmen dengan rata-rata 4,06 dan TCR 80,97%. Disiplin kerja dengan rata- rata 4,22 dan TCR 84,45%. Selain itu pada variabel kinerja dengan rata-rata 4,11 dan TCR 82,28%. Sebelum menggunakan analisis jalur terlebih dahulu digunakan uji asumsi klasik yaitu memakai uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Sebaran Data Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov test, yang mana jika nilai asymp. Sig (2-tailed) untuk Sig X 1 : 0,906, Sig X 2 : 0,113 Sig X 3: 0,642 dan Sig Y: 0,200. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa data berdistribusi secara normal. b. Uji Homogenitas Berdasarkan hasil uji homogenitas untuk variabel pengawasan diperoleh sebesar 0,439 dengan signifikan > 0,05 maka dinyatakan homogen.variabel komitmen diperoleh sebesar 0,800 dengan signifikan > 0,05 maka dinyatakan homogen dan disiplin diperoleh sebesar 0,223 dengan signifikan > 0,05 maka dinyatakan homogen. Analisi Jalur a. Pengaruh Pengawasan (X 1 ) Terhadap komitmen (X 2 ) Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa untuk taraf signifikan (α) penelitian sebesar 0,05 diperoleh nilai probabilitas sig < 0,05 yaitu 0,000 sehingga hasil pengujian ini signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengawasan terhadap komitmen adalah signifikan. 3

7 Dari hasil pengujian di atas juga terlihat bahwa besarnya koefisien pengaruh pengawasan terhadap komitmen kerja (yang ditunjukkan oleh nilai Standardized coefficient/beta) adalah sebesar 0,662. Besarnya pengaruh variabel pengawasan terhadap komitmen diperlihatkan oleh nilai R Square sebesar 0,439 b. Pengaruh Pengawasan (X 1 ) dan Komitmen (X 2 ) terhadap Disiplin Kerja (X 3 ) Dari hasil analisis pengaruh variabel penyebab pengawasan (X 1 ) terhadap variabel akibat disiplin kerja (X 3 ) menunjukkan koefisien jalur P X3X1 = 0,332. Nilai t hitung 2,624 dengan tingkat level sig 0,012. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Pengaruh variabel penyebab komitmen (X 2 ) terhadap variabel akibat disiplin kerja (X 3 ) menunjukkan koefisien jalur P X3X2 = 0,498. Nilai t hitung = 3,940 dengan tingkat level sig 0,000 data tersebut menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Besarnya pengaruh variabel pengawasan dan komitmen terhadap disiplin diperlihatkan oleh nilai R Square sebesar 0,578 c. Pengaruh Pengawasan (X 1 ) dan Komitmen (X 2 ) dan Disiplin Kerja (X 3 ) terhadap Kinerja Pegawai (Y) Dari hasil analisis pengaruh variabel penyebab pengawasan (X 1 ) terhadap variabel akibat kinerja pegawai (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX1 = 0,306. Nilai t hitung 2,533 dengan tingkat level sig 0,015. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa pengawasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Pengaruh variabel penyebab komitmen (X 2 ) terhadap variabel akibat kinerja pegawai (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX2 = 0,324. Nilai t hitung = 2,492 dengan tingkat level sig 0,016 data tersebut menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Pengaruh variabel penyebab disiplin kerja (X 3 ) terhadap variabel akibat kinerja pegawai (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX3 =0,293. Nilai t hitung = 2,248 dengan tingkat level sig 0,029 data tersebut menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Besarnya pengaruh variabel pengawasan, komitmen dan disiplin terhadap kinerja pegawai diperlihatkan oleh nilai R Square sebesar 0,671 Uji Hipotesis 1. Hipotesis pertama, pengawasan (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap komitmen (X 2 ) di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Berdasarkan analisis koefisien jalur sebesar 0,662 pada variabel pengawasan terhadap komitmen diperoleh t hitung = 6,128 pada sig. 0,000 < 0,05. Hasil analisis yang telah dilakukan tersebut menunjukkan bahwa variabel pengawasan berpengaruh signifikan terhadap komitmen yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengawasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. 2. Hipotesis kedua, pengaruh pengawasan (X 1 ) dan komitmen (X 2 ) terhadap disiplin kerja (X 3 ) di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah pengawasan dan komitmen terhadap disiplin kerja diperoleh analisis koefisien jalur sebesar 0,332 pada variabel pengawasan terhadap disiplin kerja diperoleh t hitung = 2,624 pada sig. 0,012 < 0,05 dan analisis koefisien jalur sebesar 0,498 pada variabel komitmen terhadap disiplin kerja diperoleh t hitung = 3,940 pada sig. 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka tersedia cukup bukti untuk menolak Ho. Jadi dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima, yaitu pengawasan dan komitmen berpengaruh signifikan 4

8 terhadap disiplin kerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. 3. Hipotesis ketiga, pengaruh pengawasan (X 1 ), komitmen (X 2 ) dan disiplin kerja (X 3 ) terhadap kinerja pegawai (Y) di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah pengawasan, komitmen dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai diperoleh analisis koefisien jalur sebesar 0,306 pada variabel pengawasan terhadap kinerja pegawai diperoleh t hitung = 2,533 pada sig. 0,015 < 0,05 pada variabel komitmen terhadap kinerja pegawai diperoleh t hitung = 2,492 pada sig. 0,016 < 0,05. pada variabel disiplin kerja terhadap kinerja pegawai diperoleh t hitung = 2,248 pada sig. 0,029 < 0,05. Dimana dari hasil pengolahan data diperoleh dengan sig. 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka tersedia cukup bukti untuk menolak Ho. Jadi dapat disimpulkan hipotesis ketiga diterima, yaitu pengawasan, komitmen dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Pembahasan a. Pengaruh Pengawasan terhadap Komitmen di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Hasil deskriptif penelitian memperlihatkan rata-rata skor pengawasan di dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 3,79 dengan persentase tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 76,50%, angka ini berada pada kriteria baik. Sementara itu rata-rata skor komitmen di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 4,06 dengan tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 80,97%, angka ini berada pada kriteria baik. Pendapat tersebut juga dipertegas oleh Nitisemito (1996: 109) yang mengemukakan Suatu pengawasan yang baik harus bersifat mendidik dalam arti mendidik kearah kerja yang baik dan menjauhkan kemungkinan-kemungkinan penyelewengan. Pengawasan yang dilaksanakan pimpinan bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, pengawasan terutama ditujukan agar rencanarencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan suatu pekerjaan akan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan hasil kerja yang baik pula. Pendapat tersebut juga dipertegas oleh Mahmud (2007) yang mengemukakan Apabila setiap pegawai memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan prestasi terbaiknya bagi negara dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, maka tentunya kinerja di kantor akan meningkat. Pegawai yang mempunyai komitmen kepada kantor biasanya mereka menunjukan sikap kerja yang penuh perhatian terhadap tugasnya, mereka sangat memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas. Dari hasil diatas bahwa pengawasan mencakup upaya memeriksa semua terjadi dengan rencana yeng ditetapkan, perintah yang keluarkan untuk mengetahui kelemahan dan kesalahan dalam melaksanakan tugas dari pimpinan, apabila ada pengawasan dari pimpinan, pegawai merasa diperhatikan, baik menyangkut perilakunya maupun pekerjaan atau tanggung jawabnya. Kemudian tumbuh kesadaran dalam diri setiap individu pegawai untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diserahkan kepadanya dan menghormati, patuh dan taat pada ketentuan atau norma tertulis maupun tidak tertulis. Jadi dalam penelitian ini membuktikan bahwa pengawasan di dinas pendidikan kabupaten pasaman berpengaruh terhadap komitmen kerja pegawai. Semakin baik pengawasan dari pimpinan komitmen kerja akan kuat dari dalam diri individu akan menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan dan kepentingan instansi. Dari temuan penelitian penulis dapat melihat TCR yang terendah adalah variabel Pengawasan sebesar 76,50%. dan temuan peneliti penulis dapat juga melihat pengaruh secara langsung lebih besar dari pada pengaruh secara tidak langsung. b. Pengaruh Pengawasan dan Komitmen terhadap Disiplin Kerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Hasil deskriptif penelitian memperlihatkan rata-rata skor pengawasan di dinas Pendidikan 5

9 Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 3,79 dengan persentase tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 76,50%, angka ini berada pada kriteria baik. Sementara itu rata-rata skor komitmen di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 4,06 dengan tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 80,97%, angka ini berada pada kriteria baik. Dan rata-rata skor disiplin kerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 4,22 dengan tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 84,45%, angka ini berada pada kriteria sangat baik. Pendapat tersebut juga dipertegas oleh Saydam (1993: 198) yang mengemukakan melalui pengawasan dapat dipantau berbagai hal yang dapat merugikan organisasi, antara lain: kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan, kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pekerjaan, kelemahan pelaksanaan dan cara kerjanya, rintangan-rintangan yang dialami maupun hal-hal lain yang mungkin akan dialami, kegagalan-kegagalan ataupun sukses-sukses yang dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan.suatu pengawasan yang baik harus bersifat mendidik dalam arti mendidik kearah kerja yang baik dan menjauhkan kemungkinan - kemungkinan penyelewengan. Pengawasan kerja sangatlah penting dalam setiap pekerjaan baik itu organisasi kecil maupun organisasi besar. Sebab dengan adanya pengawasan kerja yang baik maka suatu pekerjaan akan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan hasil kerja yang baik pula. Pendapat tersebut juga dipertegas oleh Angle dan Perru et al dalam letuheru (2005) yang mengemukakan Komitmen kerja yang kuat di dalam diri individu akan menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi dan kepentingan organisasi. Apabila setiap pegawai memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan prestasi terbaiknya bagi negara dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, maka tentunya kinerja di kantor akan meningkat dan pegawai yang mempunyai komitmen kepada kantor biasanya mereka menunjukan sikap kerja yang penuh perhatian terhadap tugasnya, mereka sangat memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas. Pendapat tersebut juga dipertegas oleh Hasibuan (2003: ) yang mengemukakan Disiplin yang baik tercermin dari besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Maka peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi pegawai dalam menciptakan tata tertib yang baik di dalam organisasi, sebab kedisiplinan suatu organisasi dikatakan baik jika sebagian pegawai menaati peraturan-peraturan yang ada. Pimpinan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menegakkan kedisiplinan, sebab pimpinan merupakan panutan dan sorotan dari bawahannya Pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, serta sesuai kata dengan perbuatan.semakin baik disiplin pegawai maka semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Dari hasil diatas bahwa pengawasan mencakup upaya memeriksa semua terjadi dengan rencana yeng ditetapkan, perintah yang keluarkan untuk mengetahui kelemahan dan kesalahan dalam melaksanakan tugas dari pimpinan, apabila ada pengawasan dari pimpinan, pegawai merasa diperhatikan,baik menyangkut perilakunya maupun pekerjaan atau tanggung jawabnya. Kemudian tumbuh kesadaran dalam diri setiap individu pegawai untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diserahkan kepadanya dan menghormati, patuh dan taat pada ketentuan atau norma tertulis maupun tidak tertulis. Dan pegawai harus dapat menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Jadi dalam penelitian ini membuktikan bahwa pengawasan dan komitmen berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja. Hasil penelitian ini sesuai atau mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Gita gemala (2008) menyimpulkan bahwa pengawasan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pegawai. 6

10 c. Pengaruh Pengawasan, Komitmen dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa pengawasan, komitmen dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, dimana secara bersama-sama pengawasan, komitmen dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil deskriptif penelitian memperlihatkan rata-rata skor pengawasan di dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 3,79 dengan persentase tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 76,50%, angka ini berada pada kriteria baik. Sementara itu rata-rata skor komitmen di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 4,06 dengan tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 80,97%, angka ini berada pada kriteria baik. Dan rata-rata skor disiplin kerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 4,22 dengan tingkat capaian responden (TCR) adalah sebesar 84,45%, angka ini berada pada kriteria sangat baik, sementara itu rata-rata skor kinerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diperoleh hasil sebesar 4,11 dengan persentase tingkat capaian respoden (TCR) adalah sebesar 82,28%, angka ini berada pada kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui analisis jalur diperoleh bahwa pengawasan, komitmen dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Berdasarkan paparan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh keahlian dan kemampuan dari pegawai itu sendiri dan mempunyai disiplin kerja yang baik. Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas dan kinerja orang yang bekerja didalamnya jika kinerja setiap pegawai yang ada di dalam suatu kantor baik, maka kinerja organisasi juga akan baik. Pimpinan lebih meningkatkankan pengawasan kepada pegawai agar terjalin harmonis hubungan antara pimpinan dan pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman dan akan meningkatkan disiplin kerja dalam melaksanakan tugasnya yang pada akhirnya dengan kondisi tersebut kinerja pegawai akan semakin tinggi dan meningkat. Jadi dalam penelitian ini membuktikan bahwa pengawasan, komitmen dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini sesuai atau mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Desi Arisanti (2011) menyimpulkan bahwa komitmen dan disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Eti Dwi Rahayu (2008) menyimpulkan bahwa disiplin kerja dan pengawasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan 1. Pengawasan berpengaruh signifikan terhadap komitmen pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. 2. Pengawasan dan komitmen berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. 3. Pengawasan, komitmen dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. b. Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, maka untuk meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabubapaten Pasaman penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Untuk variabel pengawasan ada hal yang perlu mendapat perhatian yakni pimpinan harus bisa lebih memberikan pengawasan terhadap pegawai dalam bekerja, dan apabila ada kesalahan dalam bekerja pimpinan dapat memberikan koreksi hasil pekerjaan pegawai atau catatan kecil. juga pimpinan harus bisa 7

11 memberikan teladan yang baik kepada para pegawai agar kinerja pegawai baik di Dinas Pendidkan Kabupaten Pasaman. Dan TCR yang terendah adalah variabel Pengawasan. 2. Disarankan kepada pimpinan Untuk dapat meningkatkan pengawasan, komitmen, disiplin kerja pegawai dan meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. agar pegawai lebih bisa memperhatikan disiplin itu sendiri. Selain itu, untuk peningkatan pengawasan kerjanya dapat dilakukan dengan meningkatkan hubungan atasan dengan bawahan dan terwujudnya kepemimpinan yang baik. 3. Kepada peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sejenis sebaiknya meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, karena masih banyak faktor lain yang mempunyai pengaruh yang lebih besar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Statistik Konsep Dasar Aplikasi. Jakarta: Kencana Pranada Pranada Media Hasibuan, Melayu SP Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Luthans Organizational Behavioral Singapore. MC. Graw Hill Book co Mahmudi Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yokyakarta: Upp STIM YKPN Nitisemito, Alex Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi ke tiga. Ghalia Indonesia Saydam Teknik Pengontrolan Pegawai Kantor. Bandung: Tarsito 8

12

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN OLEH: ENDANG SAPILA 88655/2007 PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap... Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Kantor Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Jember The Influence

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN Nurmiati NIM 88689/2007 Nurmiati NIM 88689/2007 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG JURNAL

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG JURNAL PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG JURNAL Oleh : JUHARDI MONARDO 11090071 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Oleh : Rino Yanuardi 84678/2007

Oleh : Rino Yanuardi 84678/2007 Pengaruh Keterampilan Kerja dan Pengetahuan Administrasi terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Oleh : Rino Yanuardi 84678/2007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, PENGAWASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, PENGAWASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL 1 PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, PENGAWASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL Jurnal ini disusun berdasarkan skripsi untuk wisuda tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berhasil atau tidak tergantung dari faktor manusia yang berperan merencanakan,

BAB 1 PENDAHULUAN. berhasil atau tidak tergantung dari faktor manusia yang berperan merencanakan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi mempunyai peranan yang sangat penting, karena tujuan dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan berhasil atau tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG HENDRI AZWAR PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU. Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655

PENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU. Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655 PENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655 PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda

Lebih terperinci

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG Rosi Haryani Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The research is based on the phenomenon that shows discipline employees who

Lebih terperinci

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun ANALISIS PENGARUH FAKTOR PEMBERIAN GAJI, TUNJANGAN, FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DINAS PERHUBUNGAN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KABUPATEN MADIUN 2) 1) Sumarlan

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA Asri Inayati Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This research aimed to see

Lebih terperinci

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK 1 PENGARUH KEDISIPLINAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI GORONTALO Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: 931 409 070

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This research is motivated from the observation of the author at SMK Negeri 6 of Padang

Lebih terperinci

Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi

Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi Summary Skripsi Penyusun Nama : Khairunnisya Sholikhah NIM : 14030110151036

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMK N 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN,, 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah cara-cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Penelitian ini

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat

Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat Harkemela Renat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA BADAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PENGARUH PENGAWASAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA BADAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PENGARUH PENGAWASAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA BADAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI KEPULAUAN RIAU NASKAH PUBLIKASI Oleh ANTON SETIAWAN NIM : 090563201003

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan diberlakukannya UU No. 32 tahun 2004 tentang pelaksanaan Otonomi

BAB I PENDAHULUAN. dengan diberlakukannya UU No. 32 tahun 2004 tentang pelaksanaan Otonomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya kebijakan baru dalam pelaksanaan Pemerintahan Indonesia dengan diberlakukannya UU No. 32 tahun 2004 tentang pelaksanaan Otonomi Daerah, dan UU No. 33 tahun

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0199 7 Pages pp. 10-16 PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGAWASAN PIMPINAN TERHADAP DISIPLIN DAN DAMPAKNYA PADA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH JAYA Asmawar 1,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Survey

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Survey BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kean mahasiswa di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu USGJ-PM 05/04. Adapun pihak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Stress Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja

ABSTRAK. Kata Kunci: Stress Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stres Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada PT. X Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Angkasa

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT United Can Company Jakarta sehingag

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari

BAB III METODE PENELITIAN. tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kausal. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri obat-obatan, yang terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif dengan teknik korelasional yaitu penelitian untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif dengan teknik korelasional yaitu penelitian untuk mengetahui 65 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian a. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitaif dengan teknik korelasional yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) Nur Avni Rozalia Hamida Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR Oleh: Nining Email : niningst_xia3_11@yahoo.co.id Pembimbing I : Hasanuddin Remmang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dimulai pada bulan oktober 2010 dan lokasi penelitian yang dipilih penulis dalam penelitian lapangan adalah PT Pethodan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah sangat diperlukannya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KERJA, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 PADANG GANTING DENGAN DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING,, Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG Sonya Soviana Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This research aims to

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was

Lebih terperinci

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember (The Effect of Compensation System And Work Environment on

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KELUARGA BESAR PT. SEMEN PADANG (KKSP)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KELUARGA BESAR PT. SEMEN PADANG (KKSP) Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 2, Nomor 2, September 2013 PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KELUARGA BESAR PT. SEMEN PADANG (KKSP) Rini Sarianti,

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS KARYAWAN, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATRA BARAT E-JURNAL

PENGARUH KREATIVITAS KARYAWAN, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATRA BARAT E-JURNAL PENGARUH KREATIVITAS KARYAWAN, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATRA BARAT E-JURNAL SITI DAHLIA 11090198 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH

Lebih terperinci

JURNAL ENDANG MARGI NINGSIH

JURNAL ENDANG MARGI NINGSIH PENGARUH KOMPETENSI, BUDAYA KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PRASARANA JALAN, TATA RUANG DAN PEMUKIMAN PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL ENDANG MARGI NINGSIH 12090071 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari tujuan variabel yang akan diteliti ini adalah untuk melihat hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. dari tujuan variabel yang akan diteliti ini adalah untuk melihat hubungan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan termasuk penelitian kausatif. Dilihat dari tujuan variabel yang akan diteliti ini adalah untuk melihat hubungan sebab akibat

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI 703 PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI I Putu Antonius Hadi Wibowo 1 Made Yuniari 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: Antoniushadiw@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang) Ni Luh Bakti Mesha Murti Kusdi Rahardjo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMANEN.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMANEN. Agrium ISSN 0852-1077 (Print) ISSN 2442-7306 (Online) Oktober 2014 Volume 19 No. 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMANEN Muhammad Thamrin 1, Desi Novita 2, dan Faisal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Lebih terperinci

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja. ANALYSIS THE INFLUENCE OF THE WORK ENVIRONMENT AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT TO JOB SATISFACTION AND IMPACT ON EMPLOYEE JOB PERFORMANCE (STUDIES AT DIRECTORATE OFFICERS POLYTECHNIC HEALTH MINISTRY IN SEMARANG)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Sedangkan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Yogyakarta. Kantor ini penulis pilih untuk menjadikan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMANEGERI PADANG PANJANG. Oleh: RIKE ASTRIA 2008 / 02389

PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMANEGERI PADANG PANJANG. Oleh: RIKE ASTRIA 2008 / 02389 PENGARUH PERSEPSI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMANEGERI PADANG PANJANG Oleh: RIKE ASTRIA 2008 / 02389 PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems. PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MOTIVASI BERPRESTASI, PEMBERIAN PUNISHMENT DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP TAMANSISWA PADANG Azi Humairah

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT Sari Andamdewi Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 16 PADANG

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 16 PADANG PENGARUH DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 16 PADANG JURNAL Oleh : REGINA WULANDARI NPM: 12090169 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Disiplin kerja merupakan hal yang harus ditanamkan dalam diri tiap Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Peraturan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF, PENGAWASAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG E- JURNAL

PENGARUH INSENTIF, PENGAWASAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG E- JURNAL PENGARUH INSENTIF, PENGAWASAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG E- JURNAL OLEH NINGSIH 11090178 PROGRM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM Hermansah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) Maulya Septiani Bambang Swasto Sunuharyo Arik Prasetya Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).

Lebih terperinci

Fenty Riyan Nova M. Huda A.Y Wildan Zulkarnain

Fenty Riyan Nova M. Huda A.Y Wildan Zulkarnain HUBUNGAN PERAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KEDISIPLINAN KERJA GURU DI SD NEGERI SE-KOTA BLITAR The Correlations of The Principles Role and Teachers Work s Motivation with Teachers Work

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Oleh: MUHAMMAD FERY PASIFIK B10010048 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG Wiwied Kurniawati Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This study to obtain information on employee perceptions of the process, style and effectiveness

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan dimana tempat peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal Olympic

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014. Adapun lokasi penelitian akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Babussalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim Kelurahan

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN, PENGALAMAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT

PENGARUH KEMAMPUAN, PENGALAMAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT PENGARUH KEMAMPUAN, PENGALAMAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL NEVIA MUTIA RESISTI 11090153 PROGRAM

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA MUHAMMAD SYUKRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Normalitas Uji distribusi data normal dilakukan dengan one sample Kolmogorov- Smirnov Test. Keputusan: Jika Asymp. sig. < 0.05 maka model regresi tidak berdistribusi

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif Pengaruh Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Filma Alia Sari Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 49 Bandung yang berlamat di Jalan Antapani No 58 Bandung. Dalam penelitian ini, yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo merupakan salah satu lembaga pemerintah

Lebih terperinci

Amdianti et al., Pengaruh Komitmen dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja... 1

Amdianti et al., Pengaruh Komitmen dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja... 1 Amdianti et al., Pengaruh Komitmen dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja... 1 Pengaruh Komitmen dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Disiplin Kerja Pada Pabrik Pengolahan Karet PT Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil 13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan

Lebih terperinci