BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dengan memperhatikan permasalahan dalam penelitian, tujuan penelitian serta hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan TPS efektif terhadap peningkatan hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VII materi pokok Klasifikasi makluk Hidup di SMPK Shanty karya kupang tahun ajaran 2014/2015. Dengan hasil belajar secara individu tuntas (rerata nilainya 88,75), kelulusan siswa secara klasikal tuntas (persentase kelulusan siswa secara klasikal 100%) 2. Ketuntasan indikator hasil belajar (IHB), dalam penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan TPS pada materi pokok Klasifikasi Makluk Hidup, menunjukkan proporsi ketuntasannya lebih besar dari 0,75% dalam hal ini proporsi indikatornya adalah 0,89. Sedangkan sensivitasnya lebih besar dari 0,30 yaitu 0, Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan TPS lebih berpusat pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan peran aktif siswa secara langsung dalam memproses sendiri pengetahuan tentang materi pokok Klasifikasi Makluk Hidup. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan rata-rata aktivitas siswa untuk RPP 01 dan 02 yang berada pada kisaran antara 12,24% sampai 66,15%. Sedangkan untuk rata-rata reliabilitas

2 instrumen aktivitas siswa pada RPP 01 dan 02 adalah 93,78% berkategori baik. 4. Kemampuan guru dalam mengelola Pembelajaran materi pokok Klasifikasi makluk Hidup di SMPK Shanty Karya Kupang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan TPS adalah baik. Guru mengelola pembelajaran, sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disiapkan. Skor rata-rata keterlaksanaan rencana pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan TPS untuk RPP 01 dan RPP 02 barada 3,86% berkategori baik. Sedangkan rata-rata reliabilitas instrumen pengelolaan pembelajaran berada pada kisaran 93,75% dengan berkategori baik. A. Saran Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka peneliti menyarankan beberapa hal kepada para pembaca sebagai berikut: 1. Bagi guru biologi atau calon guru yang ingin mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan TPS untuk: a. Menguasai teknik maupun taktik mengajar sehingga siswa benarbenar fokus dalam pembelajaran. b. Memperhatikan kesesuaian model ini dengan materi pokok yang ingin diajarkan dan kondisi kelas dan subjek belajar yang bersangkutan. c. Pengelolaan waktu yang tepat sehingga sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam setiap kali pertemuan.

3 2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan materi pokok yang berbeda untuk melihat keefektivitasan dari model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan TPS..

4 DAFTAR PUSTAKA Afcariono,M.2008.Pembelajaran Problem Based Instruction. Jurnal Pendidikan Inovatif,Volume3, Nomor2, Maret2008 Babus Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share(TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa. KelasVIII Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia Di SMP Adhyaksa 2 Kupang Tahun Ajaran 2011/ 2012: Skripsi Unwira Kupang. Dolpaly Penerapan Lesson Study Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII SMP Negeri 10 Kupang T.A 2012/2013 Skripsi Undana Kupang. Dorothea W.Ariani Manajemen Kualitas.Yogyakarta: Dikti Depdiknas Djalo,2004. Penerapan strategi belajar peta konsep dengan model pembelajaran langsung untuk menuntaskan hasil belajar biologi pokok bahasan rangka di SLTP 3 Lobalain Rote Ndao/NTT.Thesis Magister Pendidikan Unesa: Surabaya. Dryden, Gordon dan Jeannete Voss,(1999) Revolusi cara belajar,bog I dan II, Bandung: Mizan Eduk, Dasar-dasar Pembelajaran Biologi Bahan Ajar. UNWIRA : Kupang Guterres F Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Pada Materi Pokok Kalor Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Siswa Kelas VIIIA SMP Angkasa Penfui Kupang T.A 2007/2008. Skripsi UNWIRA. Kupang. Ibrahim Pembelajaran Kooperatif. UNESA: Surabaya Isjoni Cooperative Learning. Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Alfabeta. Bandung. Khairani, Makmun Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Presindo Marselina. (2008). Model -Model Pembelajaran Inovatif Nurhadi Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. PT. Gramedia. Jakarta Ridwan Ketercapaian Prestasi Belajar. Tersedia pada wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar/. (diakses pada tanggal 27 Maret 2012) Sardiman, AM Interaksi dan` Motivasi Belajar mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

5 Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung Sukardi Metodologi Penelitian Pendidikan kompetensi dan Praktiknya. Bumi Aksara:Jakarta Sunartombs Pengertian Prestasi Belajar. Http//Sunartombs. Wordpress.com.diakses pada tanggal 21 maret 2015 Septriana, N., Handoyo, B., (2006), Penerapan Think Pair Share (TPS) dalam Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi, Jurnal Pendidikan Inovatif Syamsuri IPA Biologi Untuk SMP kelas VII. Erlangga. Jakarta Sumadi, Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Trianto Model- Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivik. Prestasi Pustaka: Jakarta. Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Kencana: Jakarta Tuka, L Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share(TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa. SMPN 2 Rote Ndao: Skripsi Unwira Kupang. Uno, Hamzah B. (2007) Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara. Yusa Arisworo Djoko Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, Biologi) Grafindo Media Pratama: Bandung

6 SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMPK Shanti Karya Kupang Kelas : VII (Tujuh) Semester : I (Satu) Mata Pelajaran : IPA-Biologi Standar Kompetensi : Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup Kompetensi Dasar Mengklasifi kasi kan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki Indikator Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimiliki Menerapkan penggunaan cara penulisan nama makhluk hidup dengan sistem tata nama ganda Materi Pokok/Sub Pokok Klasifikasi Makhluk hidup : Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki Penamaan ilmiah Kegiatan Pembelajaran Mengamati dan berdiskusi tentang keanekaragaman makhluk hidup untuk mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki Berdiskusi dan menjelskan tentang cara penulisan nama makhluk hidup dengan sistem tata nama ganda Teknik Tes tertulis Tes Penilaian Bentuk Instrumen Observasi PG PG Alokasi Waktu 6 X 40 menit Sumber Belajar Buku IPA Biologi SMP Kelas VII berdasarkan KTSP 2006, Bahan Ajar Siswa (BAS),LKS 01, Lingkungan Sekitar Sekolah Membandingkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem lima kingdom menurut R.H. Whittaker Sistem lima kingdom menurut R. H. Whittaker Berdiskusi dan menjelaskan sistem klasifikasi lima kingdom Tes PG

7 Menjelaskan dasar dan tujuan klasifikasi makhluk hidup Tujuan dan dasar klasifikasi makhluk hidup Berdiskusi dan menjelaskan tujuan dan dasar klasifikasi makhluk hidup Tes PG Menjelaskan klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus Menggunakan kunci determinasi sederhana untuk menentukan nama atau kelompok suatu makhluk hidup Klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus Kunci determinasi Berdiskusi dan menjelaskan tentang klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus Berdiskusi dan menjelaskan tentang kunci determinasi Tes Tes PG PG 3x40 menit Buku IPA Biologi SMP Kelas VII berdasarkan KTSP 2006, Bahan Ajar Siswa (BAS),LKS 02, Lingkungan Sekitar Sekolah Menjelaskan klasifikasi tumbuhan dan hewan Klasifikasi tumbuhan dan hewan Berdiskusi dan menjelaskan tentang klasifikasi tumbuhan dan hewan. Tes PG

8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Klas/Semester Tema Pertemuan Alokasi Waktu : SMPK Shanti Karya Kupang : IPA Biologi : VII/I : Klasifikasi Makhluk Hidup : I : 3 x 40 menit A. Standar Kompetensi : 1.1 Memahami keanekaragaman Makhluk Hidup B. Kompetensi Dasar : 2.1 Mengklasifikasikan Makhluk Hidup Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki C. Indikator : 1. Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya 2. Mendeskripsikan pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup D. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan I : 1. Siswa dapat manjelaskan perbedaan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. 2. siswa dapat menjelaskan dasar dan tujuan klasifikasi E. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Religi, Kerjasama, Percaya diri Rasa ingin tahu Komunikatif, Menghargai prestasi Tanggung jawab

9 F. Model dan Metode Pembelajaran Model pembelajaran kooperatif, Pendekatan TAI Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab G. Materi Ajar Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup (terlampir) Sub Materi Pokok : Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri kehidupannya Dasar dan tujuan klasifikasi H. Langkah-langkah Pembelajaran TPS NO KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA ALOKASI WAKTU 1 Pendahuluan Siswa menjawab : 15 Menit Motivasi dengan 1. Ukuran Tubuhnya memberikan pertanyaan Guru: Bagaimana dasar 2. Lingkungan tempat hidupnya mengelompokkan 3. Manfaatnya makhluk hidup? 4. Jenis makanannya Guru: Apakah nama ilmiah dari tanaman 5. Persamaan/perbedaa ciriciri padi? Guru menyampaikan Siswa menjawab : Oryza sativa tujuan pembelajaran 2 Kegiatan inti a. Eksplorasi Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru menjelaskan secara umum tentang materi Klasifikasi Makhluk Hidup Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-6 orang (menurut TAI) Guru membagi LKS Siswa membaca dan menyimak materi LKS yang telah dibagikan Siswa mengerjakan soal dalam LKS secara individu b. Elaborasi Hasil kerjaan ditukar dengan teman sekelompok Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa membentuk kelompok Siswa menerimalks Siswa membaca dan mengerjakan LKS secara individu Siswa menukar hasil pekerjaan kepada teman kelompoknya Jawaban yang masih salah diperbaiki lagi 90 Menit

10 Jawaban yang masih salah diperbaiki lagi sampai semua anggota kelompok menjawab dengan benar Guru mengawasi jalannya diskusi dan membimbing atau memberi bantuan setiap kelompok secara bergiliran yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKS Setelah masing-masing kelompok menjawab soal LKS dengan benar akan dilakukan diskusi kelas Guru menyuruh salah satu kelompok untuk mempresentasekan hasil diskusinya Siswa melakukan diskusi kelas Siswa mendengarkan penjelasan guru c. Konfirmasi Guru mengarahkan jawaban siswa Guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok, dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil atau mendapatkan skor tertinggi 3 Penutup Guru membuat kesimpulan Guru membuat rangkuman kuis Siswa menyimpulkan Siswa mengerjakan soal kuis 15 Menit I. Media/ Sumber belajar 1. Buku Biologi SMP Kelas VII (Istamar Syamsuri, dkk) 2. BAS (Bahan Ajar Siswa) 3. LKS (Lembar Kerja Siswa) 4. Lingkungan di sekitar sekolah J. Penilaian Teknik penulisan: Tes tertulis Bentuk tagihan : Pilihan ganda

11 Contoh tagihan : 1. Penulisan nama ilmiah pada tanaman padi yang benar dibawah ini adala... a. Oryza sativa b. Oryza Sativa c. Oryza Sativa d. oryza Sativa 2. Dibawah ini merupakan tujuan dari klasifikasi, kecuali... a. Menyederhanakan obyek studi (makhluk hidup) yang beraneka ragam b. Mengenal berbagai makhluk hidup yang bermacammacam c. Mengetahui manfaat masing-masing organisme d. Dapat memenuhi kebutuhan makhluk hidup.

12 BAHAN AJAR SISWA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP I. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhluk hidup. Semakin banyak perbedaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin jauh kekerabatannya. Sebaliknya semakin banyak persamaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin dekat kekerabatannya. Pada mulanya makhluk hidup dikelompokkan ke dalam 2 kelompok (kingdom) yaitu Hewan dan tumbuhan. Hal ini didasarkan pada perbedaan dalam sel pembentuknya (ex. tumbuhan berdinding sel tumbuhan tidak, tumbuhan memiliki plastida /penghasil klorofil sedangkan hewan tidak), kemampuan melakukan fotosintesis (tumbuhan dapat berfotosintesis hewan tidak), jenis geraknya (hewan dapat bergerak aktif dengan berpindah tempat sedangkan tumbuhan geraknya pasif (gerak endonom dan etionom). II. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup. Selain itu untuk mempermudah mengenali suatu makhluk hidup. Dengan kata lain tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah : Menyederhanakan obyek studi (makhluk hidup) yang beraneka ragam Mengenal berbagai makhluk hidup yang bermaacam-macam

13 Mengetahui manfaat masing-masing organisme Mengetahui adanya saling ketergantungan antara organisme Mengetahui hubungan kekerabatan antar organism. Jadi klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah, mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. III. Manfaat Klasifikasi Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup 1. Pengelompokan makhluk hidup untuk mnghasilkan kelompok takson 2. Persamaan dan perbedaan suatu ciri makhluk hidup akan menemukan jenjang takson dan kekerabatannya. 3. Jenjang takson menunjukkan bahwa setiap makhluk hidup dngan kesamaan tertentu, membentuk kelompok makhluk hidup yang lebih besar. 4. Kelompok spesies membentuk genus, kelompok genus membentuk famili kemudian terus membentuk ordo, kelas dan divisio. IV. Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup Dasar klasifikasi makhluk hidup : Ukuran tubuhnya Lingkungan tempat hidupnya Manfaatnya Jenis makanannya Persamaan/perbedaan ciri-ciri

14 V. Klasifikasi Makhluk Hidup menurut Carolus Linaeus Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi. Binomial Nomenklatur adalah suatu cara pemberian nama ilmiah suatu jenis tumbuhan/hewan yang menggunakan buah kata, kata pertama menunjukkan kata genus yang dimulai dengan huruf kapital, kata kedua menunjukkan kata psesies yang dimulai huruf kecil dan kedua kata tersebut harus digaris bawahinsecara terpisah, bila tidak dicetakmiring. Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah 1. Kingdom 2. Divisio / Phyllum 3. Classis 4. Ordo 5. Familia 6. Genus 7. Spesies Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak

15 Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

16 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 01 Materi pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Kelas : jelaskan perbedaan makluk hidup yang satu dengan yang lainya? 2. Jelaskan dasar dan tujuan klasifikasi?

17 KUNCI JAWABAN LKS Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki makhluk hidup. Semakin banyak perbedaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin jauh kekerabatannya. Sebaliknya semakin banyak persamaan dari 2 jenis makhluk hidup semakin dekat kekerabatannya. Pada mulanya makhluk hidup dikelompokkan ke dalam 2 kelompok (kingdom) yaitu Hewan dan tumbuhan. Hal ini didasarkan pada perbedaan dalam sel pembentuknya (ex. tumbuhan berdinding sel tumbuhan tidak, tumbuhan memiliki plastida /penghasil klorofil sedangkan hewan tidak), kemampuan melakukan fotosintesis (tumbuhan dapat berfotosintesis hewan tidak), jenis geraknya (hewan dapat bergerak aktif dengan berpindah tempat sedangkan tumbuhan geraknya pasif (gerak endonom dan etionom). 2. Dasar dan tujuan klasifikasi Ukuran tubuhnya, lingkungan tempat hidupnya, manfaatnya, jenis makananya, persamaan/perbedaan cirinya. Untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup. Selain itu untuk mempermudah mengenali suatu makhluk hidup.

18 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Klas/Semester Tema Pertemuan Alokasi Waktu : SMPK Shanti Karya Kupang : IPA Biologi : VII/I : Klasifikasi Makhluk Hidup : II : 3 x 40 menit A. Standar Kompetensi : 10.1 Memahami keanekaragaman Makhluk Hidup B. Kompetensi Dasar : a. Mengklasifikasikan Makhluk Hidup Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki C. Indikator : 1. Membuat perbandingan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 5 kingdom 2. Mengklasifikasi beberapa makhluk hidup D. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan II : 1. Siswa dapat mengetahui tata nama ilmiah 2. Siswa dapat Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom m 3. Siswa dapat Menuliskan nama ilmiah makhluk hidup E. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin,Religi,Kerjasama,Percaya diri Rasa ingin tahu Komunikatif,Menghargai prestasi Tanggung jawab F. Model dan Metode Pembelajaran

19 Model pembelajaran kooperatif, Pendekatan TAI Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab G. Materi Ajar Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup (terlampir) Sub Materi Pokok : Tata Nama Ilmiah Sistem Klasifikasi 5 Kingdom Nama Ilmiah Makhluk Hidup H. Langkah-langkah Pembelajaran NO KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA ALOKASI WAKTU 1 Pendahuluan Siswa menjawab 15 Menit Motivasi dengan memberikan 1. Monera (bakteri dan ganggang biru) pertanyaan Guru: sebutkan sistem 2. Protista (ganggang protozoa) klasifikasi 5 3. Fungi (jamur) kingdom. 4. Plantae(tumbuhan) Guru: menjelaskan sistem 5. Animalia (hewan) Siswa menjawab : klasifikasi 5 kingdom Siswa mendengar penjelasan guru dan mencatat tujuan yang disampaikan guru. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2 Kegiatan inti d. Eksplorasi Guru menggali pengetahuan awal siswa Guru menjelaskan secara umum tentang materi Klasifikasi Makhluk Hidup Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4-6 orang (menurut TAI) Guru membagi LKS Siswa membaca dan menyimak materi LKS yang telah dibagikan Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa membentuk kelompok Siswa menerimalks Siswa membaca dan mengerjakan LKS secara individu Siswa menukar hasil pekerjaan kepada teman kelompoknya Jawaban yang masih salah diperbaiki lagi 90 Menit

20 Siswa mengerjakan soal dalam LKS secara individu e. Elaborasi Hasil kerjaan ditukar dengan teman sekelompok Jawaban yang masih salah diperbaiki lagi sampai semua anggota kelompok menjawab dengan benar Guru mengawasi jalannya diskusi dan membimbing atau memberi bantuan setiap kelompok secara bergiliran yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKS Setelah masingmasing kelompok menjawab soal LKS dengan benar akan dilakukan diskusi kelas Guru menyuruh salah satu kelompok untuk mempresentasekan hasil diskusinya Siswa melakukan diskusi kelas Siswa mendengarkan penjelasan guru f. Konfirmasi Guru mengarahkan jawaban siswa Guru memberikan skor terhadap hasil kerja kelompok, dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil atau mendapatkan skor tertinggi 3 Penutup Guru kesimpulan Guru rangkuman kuis membuat membuat Siswa menyimpulkan Siswa mengerjakan soal kuis 15 Menit

21 I. Media/ Sumber belajar 5. Buku Biologi SMP Kelas VII (Istamar Syamsuri, dkk) 6. BAS (Bahan Ajar Siswa) 7. LKS (Lembar Kerja Siswa) J. Penilaian Teknik penulisan: Tes tertulis Bentuk tagihan : Pilihan ganda Contoh tagihan : 1. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri dari monera adalah... a. Terdiri dari banyak sel, tidak berklorofil (heterotrof), tidak memiliki dinding sistem saraf, bersifat eukariotik. b. Terdiri dari satu sel atau banyak sel c. Terdiri dari satu sel atau banyak sel,dinding sel terdiri dari kitin. d. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, bersifat prokariotik. 2. Berikut ini yang merupakan pengertian dari takson adalah... a. Setiap kelompok yang terbentuk dari hasil klsifikasi makhluk hidup. b. Sistem penamaan makhluk hidup c. Suatu yang digunakan untuk identifikasi makhluk hidup d. Kegiatan dasar dalam klasifikasi

22 BAHAN AJAR SISWA KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Tata Nama Ilmiah A. Takson Setiap kelompok yang terbentuk dari hasil klasifikasi makhluk hidup, disebut Takson. Lahirlah istilah taksonomi (takson = kelompok, nomos = hokum), atau juga disebut sistematika (susunan dalam suatu system). Berdasarkan uraian diatas dapat ditafsirkan, bahwa para ilmuwan mengelompokan makhluk hidup beerdasarkan banyaknya persamaan dan perbedaan baik morfologi, fisiologi, dan anatominya. Makin banyak persamaan, dikatakan makin dekat hubungan kekerabatannya. Makin sedikit persamaannya, makin jauh kekerabatannya. Makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan ciri, dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertile (subur), maka makhluk ini dimasukkan ke dalam suatu kelompok (takson) yang disebut spesies atau jenis. Contohnya: Spesies kucing (Felis domestica) Bagaimanakah penempatan takson pada penulisan klasifikasi? Untuk mendapat gambaran susunan takson dalam penulisan sistem klasifikasi, Anda dapat mengamati contoh berikut: A Klasifikasi hewan kucing Kerajaan (Kingdom) Chordata Kelas (Classis) Carnivora Suku (Familia) Felis Jenis (Spesies) b. Klasifikasi tumbuhan padi Kerajaan (Kingdom) Divisi (Divisio) Anak Divisi (Sub Divisio) Kelas (Classis) = Animalia Filum (Phylum) = Mamalia Bangsa (Ordo) = Felidae Marga (Genus) = Felis Catus (kucing) = Plantae = Spermatophyta = Angiospermae = Monocotyledoncae

23 Bangsa (Ordo) Suku (Familia) Marga (Genus) Jenis (Spesies) = Poales = Poaceae = Oryza = Oryza Sativa (padi) Sesuai dengan perkembangan klasifikasi, maka pengelompokkan atau klasifikasi makhluk hidup tidak lagi berdasarkan manfaatnya tetapi sudah berdasarkan ciri-ciri morfologi,anatomi dan fisiologinya. Tabel 3.1 Perbedaan Antara Tiap Kingdom Makhluk Hidup No Kingdom Ciri-ciri Membran inti 1 Monera Terdiri dari satu sel atau banyak sel, Tidak ada prokariotik. 2 Protista Terdiri dari satu sel atau banyak sel, eukariotik Ada 3 Jamur Terdiri dari satu sel atau banyak sel, dinding Ada sel terdiri dari kitin, tidak berkloroplas, eukariotik. 4 Tumbuhan Terdiri dari banyak sel, berklorofil (autotrof), Ada dinding sel dan selulosa, eukariotik, memilliki akar, batang dan daun. 5 Hewan Terdiri dari banyak sel, tidak berklorofil Ada (heterotrof), tidak memiliki dinding sel, memiliki sistem saraf, eukariot. B. Aturan Tata Nama Ilmiah (Nomenclatur Binomial) Ganda) : Aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclatur (Sistem Tata Nama Nomenclatur binomial adalah sistem penamaan makhluk hidup dengan menggunakan bahasa latin di mana setiap makhluk hidup mendapatkan atau diberikan nama dalam dua kata bahasa latin. Kata yang pertama menunjukkan genus, sedangkan kata yang satu lagi menunjukkan species. Genus ditulis dengan huruf pertama huruf besar dan species huruf pertamanya adalah huruf kecil. Aturan-aturan pemberian nama binomium nomenclatur pada binatang dan tumbuh-tumbuhan :

24 1. Setiap makhluk hidup memiliki nama spesies yang berbeda-beda dan tidak boleh sama. 2. Nama genus hanya terdiri dari satu kata dan dimulai dengan huruf besar. 3. Nama spesies boleh terdiri dari dua kata atau lebih dan dimulai dengan huruf kecil 4. Setiap makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan memiliki nama ilmiah masing-masing 5. Penamaan ilmiah makhluk hidup menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan 6. Nama penemu spesies dapat mencantumkan namanya dibelakang nama speciesnya. Contoh penerapan : 1. Nama ilmiah ditulis dengan bahasa Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. o Durian ( Durio zibethinus ) : cetak o Durian ( Durio zibethinus ) : tulis tangan 2. Terdiri atas dua kata, kata yang I menunjukkan Genus dan kata II menunjukkan Spesies. Jika lebih dari 2 kata diberi tanda hubung. ex.- Kembang sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis ) 3. Huruf pertama kata I ditulis kapital, yang lain kecil. 4. Ditulis miring/tebal (cetak) atau digaris bawahi terpisah (tulis tangan). 5. Nama hewan dapat diadakan pengulangan, sedang nama tumbuhan tidak. o Pisang (Musa paradisiaca) o Ayam ( Galus galus )

25 o Babi hutan ( Babirussa babirussa ) 6. Penulisan varietas tidak digaris bawahi atau miring o Padi ( Oryza sativa var. nutitiva ) C. Cara Pemberian Nama Kelas, Bangsa Dan Famili : 1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae. 2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales. 3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea Misal : Pongo pigmaeus sumatraensis Klasifikasi Sistem 5 Kingdom Pada tahun 1969 R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom/kerajaan, yaitu : 1. Monera (bakteri dan ganggang biru) Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria) 2. Protista (ganggang dan protozoa) Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan

26 tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur. Gambar 1.1 protista Sumber: Agribisnis 3. Fungi (jamur) Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycpta). Gambar 1.2 fungi

27 Sumber : Sofiah 4. Plantae (tumbuhan) Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup 5. Animalia (hewan). Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel.yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata). Tabel 3.1 Perbedaan Antara Tiap Kingdom Makhluk Hidup

28 No Kingdom Ciri-ciri Membran inti 1 Monera Terdiri dari satu sel atau banyak sel, Tidak ada prokariotik. 2 Protista Terdiri dari satu sel atau banyak sel, Ada eukariotik 3 Jamur Terdiri dari satu sel atau banyak sel, Ada dinding sel terdiri dari kitin, tidak berkloroplas, eukariotik. 4 Tumbuhan Terdiri dari banyak sel, berklorofil Ada (autotrof), dinding sel dan selulosa, eukariotik, memilliki akar, batang dan daun. 5 Hewan Terdiri dari banyak sel, tidak Ada berklorofil (heterotrof), tidak memiliki dinding sel, memiliki sistem saraf, eukariot. Klasifikasi Tumbuhan Dunia tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok,yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan Tidak Berpembuluh Tumbuhan tidak berpembuluh mempunyai Ciri-ciri : Tidak memiliki akar,batang, dan daun sejati.

29 Lumut (Bryophyta) mempunyai bagian-bagian yang menyerupai akar,batang, dan daun. Pada bagian yang berbentuk seperti akar disebut Rizoid yang berfungsi untuk melekatkan diri pada tempat hidupnya. Pada Tumbuhan Lumut dibedakan menjadi tiga divisi, yaitu : Lumut hati (Hepatophyta), berbentuk seperti lembaran daun dan bagian tepinya bercabang Lumut tanduk (Anthocerotophyta), memiliki sporofit berbentuk tanduk yang tumbuh tegak dari talus gametofit Lumut daun (Bryophyta), tumbuh di tempat terbuka yang lembab, batang tegak dan ber daun kecil,terlihat seperti rumput pendek Contoh Lumut : Lumut Hati (Hepatophyta Sumber: Agribisnis Tumbuhan Berpembuluh Tumbuhan berpembuluh memiliki pembuluh pengangkut Xilem dan Floem. Xilem atau Pembuluh kayu berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan pembuluh Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh pada tumbuhan. Pada tumbuhan berpembuluh dibedakan menjadi dua kelompok lagi yaitu : Tumbuhan paku (Ptedophyta)

30 Hidupnya ditempat yang lembab (Higrofit), mempunyai akar,batang,dan daun sejati dan berkembang biak dengan spora serta mengalami pergiliran keturunan. Tumbuhan paku digolongkan menjadi : - Paku kawat (Lycophyta),mirip seperti rerumputan kecil yang tersusun rapat. - Paku sejati (Pterophyta), berdaun sedikit lebar dengan susunan tulang daun yang terlihat jelas. - Paku ekor kuda (Sphenohyta), daun seperti sisik yang melingkar pada ruas batang. Tumbuhan Paku Sumber: Agribisnis Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospremae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospremae) Contoh Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

31 Sumber : agribisnis - Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) Ciri-ciri pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) : - Berkambium - Bunganya disebut Strobilus (runjung) - Berdaun tebal,sempit dan kaku - Berbiji menempel pada daun buah Contoh : Pakis haji ( Cycas rumphii ), damar dan melinjo - Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) Pada tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua yaitu Dikotil (berkeping dua) dan Monokotil (berkeping satu) Ciri-ciri pada tumbuhan Dikotil dan Monokotil : o Monokotil : - Jumlah biji tunggal - Tulang daun sejajar/melengkung - Daun tulang - Batang dari pangkal ke ujung besarnya hampir sama dan tidak bercabang - Batang tidak berkambium dan mempunyai ruas yang jelas

32 - Mempunyai serabut akar - Terjadi pembuahan tunggal - Berkas pembuluh tersebar o Dikotil : - Berbiji dua (belah) - Tulang daun menjari (menyirip) - Daun tunggal atau majemuk - Batang dari pangkal ke ujung seperti kerucut, beruas tidak jelas dan berkambium - Mempunyai akar tunggang - Berkas pembuluh melingkar - Terjadi pembuahan ganda

33 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 02 Materi pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Kelas : Apa yang anda ketahui tentang aturan tata nama ilmiah? 2. Sebutkan sistem klasifikasi 5 kingdomyang di kembangkan oleh R.H.Whittaker? 3. Jelaskan cara penulisan nama ilmiah makluk hidup dengan benar?

34 LEMBAR JAWABAN SISWA (LKS) Sistem penamaan makluk hidup dengan menggunakan bahasa latin dimana setiap makluk hidup mendapatkan atau diberi nama dalam dua kata bahasa latin. Kata yang pertama menunjukan genus, sedangkan yang satu menunjukan spesies, genus ditulis dengan huruf pertama huruf besar dan spesies huruf pertama adalah huruf kecil. 2. Pada tahun 1969 R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom/kerajaan, yaitu : 1.Monera (bakteri dan ganggang biru). 2. protista (ganggang dan protozoa) 3. fungi (jamur) 4. plantea (tumbuhan) 5. animalia (hewan) Nama ilmiah ditulis dengan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan. 2. Terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukan genus 3. Dan kata ke II menunjukan spesies. Jika lebih dari dua kata diberi tanda hubung. Ex.-kembang spatu (hibiscus rosa-sinensis). 4. Huruf pertama kata I ditulis kapital, yang lain kecil. 5. Ditulis miring/tebal atau digaris bawahi terpisah. 6. Nama hewat dapat diadakan pengulangan sedangkan nama tumbuhan tidak.

35 Satuan Pendidikan : SMPK SHANTY KARYA KUPANG Kelas / Semester : VII / 1 KISI-KISI THB (TES HASIL BELAJAR) Standar kompetensi : Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup Kompetensi Dasar : Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki Indikator Indikator soal Soal Jawaban Ranah Skor Menjelaskan dasar dan tujuan klasifikasi makluk hidup C C1 1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian klasifikasi serta manfaatnya dengan benar. 1. Pengertian dari klasifikasi adalah.. a. Taksonomi makluk hidup b. Sistematika makluk hidup c. Pengelompokkan makluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki d. Pengelompokkan makluk hidup berdasarkan kelas masing-masing

36 Peserta didik dapat menyebutkan manfaat dari klasifikasi dengan benar. 2. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat dari klasifikasi adalah a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makluk hidup yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat dimanfaatkan b. Memudahkan untuk mengenal makluk hidup c. Memudahkan untuk mempelajari makluk hidup d. Untuk mengetahui jenis makanan dari makluk hidup. D C1 1 Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimiliki Peserta didik dapat menyebutkan ciriciri monera dengan benar. Peserta didik dapat menyebutkan ciriciri jamur dengan benar. 3. Berdasarkan klasifikasi lima kingdom organisme yang memiliki karakteristik uniseluler, heterotrof, tanpa membran inti dan tanpa organel sel... a. Fungi b. Monera c. Protista d. Plantae 4. tumbuhan dengan ciri tidak berklorofil,berspora,tidak memiliki akar, batang dan daun. Tumbuhan tersebut termasuk dalam division.. a. Alga b. Bryophyta c. jamur d. Gymnospermae B C 2 C C 3 1 1

37 Peserta didik dapat menyimpulkan makluk hihup yang mempunyai banyak persamaan ciri dengan benar. 5. Makhluk hidup yang mempunyai kekerabatan yang dekat adalah makhluk hidup yang memiliki... a. banyak persamaan ciri b. persamaan dan pemanfaatannya c. sedikit persamaan ciri d. daya reproduksi yang tinggi A C 4 1 Membandingkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem lima kingdom menurut R.H. Whittaker Peserta didik dapat menentukan ciri yang menjadi dasar pengelompokan makluk hidup dengan benar. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri beberapa tumbuhan dengan benar. 6. Ciri-ciri yang menjadi dasar pengelompokan makluk hidup meliputi a. Morfologi dan anatomi b. Morfologi,anatomi,fisiologi c. Morfologi,anatomi.fisiologi.sifat-sifat biokimiawi dan genetika d. Morfologi dan genetika 7. Beberapa ciri tumbuhan yaitu: 1) Berklorofil 2) Berbentuk daun muda menggulung 3) Akar serabut 4) Reproduksi vegetatif dengan spora 5) Memiliki pembuluh angkut Ciri yang membedakan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 C C 2 1 A C 2 1

38 d. 2 dan 5 Peserta didik dapat mengurutkan tingkatan takson dari yang tertinggi sampai yang terendah 8. Untuk tingkatan takson yang tertinggi sampai terendah adalah a. kingdom - phylum/division - classis - ordo - genus - familia spesies b. kingdom - phylum/division - classis - ordo - familia - genus - spesies c. kingdom - phylum/division - classis - ordo - spesies - genus familia d. kingdom - kelas - filum/division - ordo - famili - genus - spesies B C 3 1 Menjelaskan klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian dari binomial nomenklatur dengan benar. 9. Sistem penamaan makluk hidup dengan menggunakan bahasa latin dimana setiap makluk hidup mendapat atau diberi nama dengan dua kata bahasa latin kata yang pertama menunjukan genus, sedangkan kata yang kedua menunjukan spesies. Genus ditulis dengan huruf pertama huruf besar dan spesies huruf pertamanya adalah huruf kecil, merupaka pengertian dari. B C 2 1

39 Menggunakan kunci determinasi sederhana untuk menentukan nama atau kelompok suatu makhluk hidup Peserta didik dapat menyebutkan manfaat kunci determinasi dengan benar. a. Klasifikasi b. Binomial nomenklatur c. sistematika d. takson 10. Kunci determinasi merupakan salah satu upaya untuk mengenali jenis makluk hidup yang dilakukan dengan cara a. Identifikasi b. Perkawinan silang c. Pembelahan sel d. Klasifikasi A C 2 1 Menjelaskan klasifikasi tumbuhan dan hewan Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri dari tumbuhan monokotil dan dikotil dengan benar. 11. Pernyataan berikut ini yang salah adalah... Monokotil Dikotil a. Akar serabut Akar tunggal b. Batang tidak bercabang Batang bercabang c. Urat daun sejajar Urat dau menyirip d. Biji membelah dua Biji tidak membelah D C 2 1

40 Disajikan data ciri spermatophyta, peserta didik dapat Menyebutkan ciri gymnospermae Peserta didik dapat menyebutkan ciri dari tumbuhan lumut dengan benar. 12. Berikut adalah ciri spermatophyte : 1. Akar tunggang 2. Pembuahan ganda 3. Mempunyai kambium 4. Tidak mempunyai bunga sesungguhnya 5. Mempunyai bakal biji pada daun dan buah 6. Akar serabut Dari data di atas ciri yang dimiliki golongan gymnospermae adalah.. a. 1,2,3 dan 4 b. 1,2,4 dan 5 c. 1,3,4 dan 5 d. 2,3,4 dan lumut memiliki ciri utama yang membedakannya dengan tumbuhan lain, yaitu... a. Warnanya selalu hijau b. Berkembang biak tidak banyak c. Tidak memiliki sistem pencernaan d. Tidak memiliki pembuluh angkut C D C 3 ` C 2 1 1

41 Peserta didik dapat menyebutkan klasifikasi sistem 5 kingdom menurut R. H Whittaker dengan benar. 14. Dibawah ini yang merupakan sistem 5 kingdom yang ditemukan oleh R. H Whittker, kecuali... a. Angiospermae dan gymnospermae b. Monera dan protista c. Fungi d. Plantae dan Animalia A C 1 1 Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri dari kingdom monera dengan benar. 15. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari kingdom monera adalah... a. Terdiri dari satu sel atau banyak, bersifat eukariotik dan tidak memiliki membran sel b. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, dinding sel terdiri dari kitin, tidak berkloroplas, bersifat eukariotik, dan memiliki membran sel. c. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, bersifat prokariotik, dan tidak memiliki membran inti. d. Terdiri dari banyak sel, berklorofil, memiliki akar, batang, dan daun. C D C Peserta didik dapat 16. Dibawah ini merupakan perbedaan dari kingdom jamur dan tumbuhan, kecuali... C 3

42 membedakan ciri-ciri dari kingdom jamur dan tumbuhan dengan benar. Jamur a. Terdiri dari satu sel b. Dinding sel terdiri dari kitin c. Tidak berkloroplas d. Tidak memiliki membran inti Tumbuhan Terdiri dari banyak sel Dinding sel dan selulosa Berklorofil Tidak memiliki membran inti B 1 Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri dari kingdom animalia dengan benar. 17. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri dari kingdom animalia adalah... a. Terdiri dari banyak sel, berklorofil, dinding sel dan selulosa b. Terdiri dari banyak sel, tidak berklorofil (heterotrof), tidak memiliki dinding sel, memiliki sistem saraf, bersifat eukariotik dan memiliki membran inti. c. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, dinding sel terdiri dari kitin, tidak berkloroplas d. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, bersifat eukariotik. D C 1 1 Peserta didik dapat menyebutkan 18. Dibawah ini merupakan contoh hewan bertulang belakang, kecuali... a. Ikan C 1

43 menyebutkan contoh bertulang belakang (vertebrata) dengan benar. b. amfibi c. burung d. Cacing pipih D 1 Peserta didik dapat menyebutkan ahli yang mengembngkan sistem lima kingdom dengan benar. Peserta didik dapat menjelaskan tentang produksi lumut hati dengan benar. 19. Sistem klasifikasi lima kingdom dikembangkan oleh. a. Aristoteles b. Carolus Linnaeus c. Charles Darwin d. Robeert H. Wittaker 20. peryataan yang BENAR tentang produksi lumut hati adalah... a. Berkembang biak secara seksual dan aseksual, bersifat monoseus. b. Berkembang biak secara seksual dan aseksual, bersifat dioseus c. Gametofitnya adalah protonema bersifat monoseus. d. Gametofitnya adalah tumbuhan C 1 B C 2 1

44 lumumonoseus

45 1. Pengertian dari klasifikasi adalah.. a.taksonomi makluk hidup b.sistematika makluk hidup TES HASIL BELAJAR c.pengelompokkan makluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki d.pengelompokkan makluk hidup berdasarkan kelas masing-masing 2. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat dari klasifikasi adalah a.untuk penelitian lebih lanjut sehingga makluk hidup yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat dimanfaatkan b.memudahkan untuk mengenal makluk hidup c.memudahkan untuk mempelajari makluk hidup d.untuk mengetahui jenis makanan dari makluk hidup. 3. Berdasarkan klasifikasi lima kingdom organism yang memiliki karakteristik uniseluler, heterotrof, tampa membran inti dan tampa organel sel... a. Fungi b.monera c.protista d.plantae 4. tumbuhan dengan ciri tidak berklorofil, berspora,tidak memiliki akar, batang adan daun. Tumbuhan tersebut termasuk dalam division.. a.alga b.bryophyta c.jamur d.gymnospermae 5. Makhluk hidup yang mempunyai kekerabatan yang dekat adalah makhluk hidup yang memiliki... a.banyak persamaan ciri b.persamaan dan pemanfaatannya

46 c.sedikit persamaan ciri d.daya reproduksi yang tinggi 6. Ciri-ciri yang menjadi dasar pengelompokkan makluk hidup meliputi a.morfologi dan anatomi b.morfologi,anatomi,fisiologi c.morfologi,anatomi.fisiologi.sifat-sifat biokimiawi dan genetika d.morfologi dan genetika 7. Beberapa ciri tumbuhan yaitu: 1. Berklorofil 2. Berbentuk daun muda menggulung 3. Akar serabut 4. Reproduksi vegetatif dengan spora 5. Memiliki pembuluh angkut Ciri yang membedakan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 2 dan 5 8. Untuk tingkatan takson yang tertinggi sampai terendah adalah b. kingdom - phylum/division - classis - ordo - genus - familia spesies b. kingdom - phylum/division - classis - ordo - familia - genus - spesies c. kingdom - phylum/division - classis - ordo - spesies - genus familia d. kingdom - kelas - filum/division - ordo - famili - genus spesies 9. Sistem penamaan makluk hidup dengan menggunakan bahasa latin dimana setiap makluk hidup mendapat atau di beri nama dengan dua kata bahasa latin kata yang pertama menunjukan genus, sedangkan kata yang kedua menunjukan spesies. Genus ditulis dengan huruf pertama huruf besar dan spesies huruf pertamanya adalah huruf kecil, merupakan pengertian dari a.klasifikasi

47 b.binomial nomenklatur c.sistematika d.takson 10. Kunci determinasi merupaka salah satu upaya untuk mengenali jenis makluk hidup yang dilakukan dengan cara... a. Identifikasi b. Perkawinan silang c. Pembelahan sel d. Klasifikasi 11. Pernyataan berikut ini yang salah adalah... Monokotil Dikotil a. Akar serabut Akar tunggal b. Batang tidak bercabang Batang bercabang c. Urat daun sejajar Urat daun menyirip d. Biji membelah dua Biji tidak membelah 12. Berikut adalah beberapa ciri spermathophyte: a. Akar tunggang b. Pembuahan ganda c. Mempunyai kambium d. Tidak mempunyai bunga sesungguhnya e. Mempunyai bakal biji pada daun dan buah f. Akar serabut Ciri yang dimiliki golongan gymnospermae adalah.. a. 1,2,3, dan 4 b. 1,2,4 dan 5 c. 1,3,4 dan 5 d. 2,3,4 dan Lumut memiliki ciri utama yang membedakannya dengan tumbuhan lain, yaitu...

48 a. Warnanya selalu hijau b. Berkembang biak tidak banyak c. Tidak memiliki sistem pencernaan d. Tidak memiliki pembuluh angkut 14. Dibawah ini yang merupakan sistem 5 kingdom yang ditemukan oleh R.H Whittker, kecuali... a. Angiospermae dan gymnospermae b. Monera dan protista c. Fungi d. Plantae dan animalia 15. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari kingdom monera adalah... a. Terdiri dari satu sel atau banyak, bersifat eukariotik, dan tidak memiliki membran sel b. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, dinding sel terdiri dari kitin, tidak berkloroplas, bersifat eukariotik dan memiliki membran sel c. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, bersifat prokariotik, dan tidak memiliki membran inti d. Terdiri dari banyak sel, berklorofil, memiliki akar, batang, dan daun. 16. Di bawah ini merupakan perbedaan dari kingdom jamur dan tumbuhan, kecuali... Jamur a. Terdiri dari satu sel b. Dinding sel terdiri dari kitin c. Tidak berkloroplas d. tidak memiliki membran inti Tumbuhan Terdiri dari banyak sel Dinding sel dan selulosa Berklorofil Tidak memiliki membran inti 17. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri dari kingdom animalia adalah.. a. Terdiri dari banyak sel, berklorofil, dinding sel dan selulosa

49 b. Terdiri dari banyak sel, tidak berklorofil ( heterotrof), tidak memiliki dinding sel, memiliki sistem saraf, bersifat eukariotik dan memiliki membran inti c. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, dinding sel terdiri dari kitin, tidak berkloroplas d. Terdiri dari satu sel atau banyak sel, bersifat eukariotik 18. Dibawah ini merupakan contoh hewan bertulang belakang, kecuali.. a. Ikan b. Amfibi c. Burung d. Cacing pipih 19. Sistem klasifikasi 5 kingdom dikembangkan oleh... a. Aristoteles b. Carolus Linneaus c. Charles Darwin d. Robeert H. Whittaker 20. Pernyataan yang benar tentang produksi lumut hati adalah... a. Berkembang biak secara seksual dan aseksual, bersifat monoseus. b. Berkembang biak secara seksual dan aseksual, bersifat dioseus c. Gametofitnya adalah protonema, bersifat monoseus d. Gametofitnya adalah tumbuhan lumumonoseus.

50 JAWABAN TES HASIL BELAJAR 1. C 2. D 3. B 4. C 5. A 6. C 7. A 8. B 9. B 10. A 11. D 12. C 13. D 14. A 15. C 16. D 17. B 18. D 19. D 20. B

51 Satuan Pendidikan : SMPK Shanty Karya Kupang Kelas/Semester : VII/I Materi pokok : Klasifikasi Makluk Hidup Peneliti : Mario V. Tae NOMOR INDIKAT No Nama Siswa U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U 1 Andri O. Kadja Aneke Latuluma Ariyanto Taga Candra M. Baku Edmundo Puno Fanny E. Napu Jovi A. Sunbanu Petrus C. Watu Ficky G. Tene Yoseph A.S Siki Yosua M.A Ati Hesromin Londa Fredik Risky Rohi Blasius K.S Seran Yersi D.P Tenis Sardi F. Feo Jefrianus Bere Absalom Peni

52 19 Natalia Y. sasi Maria L. Abdon Jumlah Proporsi Butir Soal 0,25 0,85 0,20 0,90 0,30 0,85 0,15 0,90 0,25 0,85 0,15 0,95 0,30 0,75 0,20 0,80 0,10 0,90 0,25 0,75 0,3 Indeks Sensitivitas 0,60 0,70 0,55 0,75 0,60 0,80 0,45 0,60 0,80 0,50 Proporsi Indikator 0,87 0,90 0,78 0,82 Ketuntasan Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas

53 Matriks Penilaian Dan Reabilitas Instrumen Aktivitas Siswa dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah Nama Sekolah SMPK Shanty Karya Kupang Kelas/Semester : VII/I Mata Pelajaran : IPA Biologi Pokok Bahasan Klasifikasi Makluk Hidup Peneliti Mario V. Tae Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa No Nama Siswa Andri O. Kadja Aneke Latuluma Ariyanto Taga Candra M. Baku Edmundo Puno Fanny E. Napu Jovi A. Sunbanu Petrus C. Watu Ficky G. Tene Yoseph A.S Siki Yosua M.A Ati Rencana Pembelajaran 01 / Aktivitas Siswa P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P

54 12 Hesromin Londa Fredik Risky Rohi Blasius K.S Seran Yersi D.P Tenis Sardi F. Feo Jefrianus Bere Absalom Peni Natalia Y. sasi Maria L. Abdon Jumlah Rata-rata 80,5 85,0 82,0 74,0 76,0 18,0 Presentase (%) 19,37 20,46 19,74 17,81 18,29 4,33 Reliabilitas 95,65 96,47 93,90 95,95 94,74 94,44 Rata-rata Reliabilitas 95,19

55 Matriks Penilaian Dan Reabilitas Instrumen Aktivitas Siswa dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah Nama Sekolah SMPK Shanty Karya Kupang Kelas/Semester : VII/I Mata Pelajaran : IPA Biologi Pokok Bahasan Klasifikasi Makluk Hidup Peneliti Mario V. Tae Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa Rencana Pembelajaran 02 / Aktivitas Siswa No Nama Siswa P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 P1 P2 1 Andri O. Kadja Aneke Latuluma Ariyanto Taga Candra M. Baku Edmundo Puno Fanny E. Napu Jovi A. Sunbanu Petrus C. Watu Ficky G. Tene Yoseph A.S Siki Yosua M.A Ati Hesromin Londa Fredik Risky Rohi Blasius K.S Seran Yersi D.P Tenis Sardi F. Feo Jefrianus Bere

56 18 Absalom Peni Natalia Y. sasi Maria L. Abdon Jumlah Rata-rata 81, ,5 17,5 Presentase (%) 19,95 19,34 17,87 19,09 19,46 4,28 Reliabilitas 93,25 98,73 94,52 98,72 95,60 91,43 Rata-rata Reliabilitas 95,38

57

58 No Aspek yang diamati Skor pengamatan Kategori I A. Pendahuluan Mengorientasikan siswa pada masalah P1 P2 Kategori X untuk memecahkan 1. Memunculkan masalah 2. Memotivasi siswa ,67 baik masalah 3. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran 3 4 3,5 II B. Kegiatan inti Mengorganisasikan siswa untuk belajar 1. Mengatur siswa dalam kelompok 2. Mengorganisasi ,5 3,5 tugas-tugas kelompok, Sangat baik membantu penyelidikan secara 3,10 kelompok 1. Membimbing siswa mengerjakan LKS 2. Mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, membimbing siswa melaporkan hasil diskusi ,5 III C. Kegiatan penutup 1. Menguatkan dan menyempurnakan 3,25 hasil diskusi baik 2. Membuat 4 3 3,5 rangkuman hasil belajar siswa IV Pengolaan waktu 3 4 3,5 3,00 Sangat Baik V Susunan kelas ,00 Baik 1. Antusiasme siswa 3 3 3

59 2. Antusiasme guru Jumlah Reliabilitas 92,31 Rata-rata reabilitas 92,31 No Aspek yang diamati Skor pengamatan Kategori I D. Pendahuluan Mengorientasikan siswa pada masalah P1 P2 Kategori X untuk memecahkan 4. Memunculkan 3 4 3,5 masalah 5. Memotivasi siswa 4 3 3,5 3,50 baik masalah 6. Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran 3 4 3,5 II E. Kegiatan inti Mengorganisasikan siswa untuk belajar 3. Mengatur siswa dalam kelompok 4. Mengorganisasi ,5 3,5 tugas-tugas kelompok, Sangat baik membantu penyelidikan secara 3,10 kelompok 3. Membimbing siswa mengerjakan LKS 4. Mengamati pekerjaan kelompok secara bergilir, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, membimbing siswa melaporkan hasil diskusi ,5 III F. Kegiatan penutup 3. Menguatkan dan menyempurnakan 2,75

60 hasil diskusi baik 4. Membuat rangkuman hasil belajar siswa 2 3 2,5 IV Pengolaan waktu 4 3 3,5 3,50 Sangat Baik V Susunan kelas 3 4 3,5 3,17 Baik 3. Antusiasme siswa 4. Antusiasme guru Jumlah Reliabilitas 95,65 Rata-rata reabilitas 95,65

61 Foto foto penelitian Doa pembukaan Menyampaikan tujuan pembelajaran serta materi dan siswa mendengarkan

62 Mem bim bing siswa dalam kelompok Siswa menyampaikan hasil diskusi mereka sesuai pemikiran mereka masing - masing

63 Pengamat

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi Analisis Materi Pembelajaran (AMP). RPP MATERI INDIKATOR Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, manusia melakukan pengelompokkan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup itu

Lebih terperinci

TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KONSEP Pengertian keanekaragaman hayati Tujuan klasifikasi Dasar klasifikasi Beberapa model klasifikasi Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus Binomial Nomenclatur Sistem

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA TIPE A

LEMBAR KERJA SISWA TIPE A LEMBAR KERJA SISWA TIPE A A. DASAR TEORI Klasifikasi Makhluk Hidup adalah Klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unit tertentu berdasarkan persamaan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Klasifikasi Makhluk Hidup dan Ciri-ciri Makhluk Hidup untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si. KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : Menjelaskan ciri khas tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Protozoa dikelompokkan ke dalam empat filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Spororzoa berdasarkan A. Jenis pigmennya B. Jenis makanannya C. Alat geraknya D. Habitatnya

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II PPL 206 SMP NEGERI MUNGKID Jl.Raya labak - Magelang Telp. (0293) 78239 Kode Pos. 5655 KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN A II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / Gasal Materi : Klasifikasi

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 7 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMP : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Makhluk Hidup Submateri : 5 Kingdom Makhluk Hidup

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP KATOLIK SANTO STANISLAUS Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 4 X 40 (Pertemuan ke-1)

Lebih terperinci

SILABUS SMA Kelas X. [Tahun]

SILABUS SMA Kelas X. [Tahun] [Tahun] SILABUS SMA Kelas X [Ketik abstrak dari dokumen di sini. Abstrak biasanya merupakan ringkasan singkat dari isi dokumen. Ketik abstrak dari dokumen di sini. Abstrak biasanya merupakan ringkasan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAMPIRAN 6 RPP IPA KELAS VII RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Pertama : VII/1 : Ilmu Pengetahuan Alam :Klafisikasi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12 1. Urutan takson yang paling tepat untuk hewan adalah... Divisi-kelas-ordo-famili-genus-spesies Divisi-famili-kelas-genus-spesies

Lebih terperinci

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi Berkelas BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi CIRI-CIRI Multiseluler,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Subtopik Alokasi waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : VII/1 : Klasifikasi makhluk hidup : Klasifikasi tumbuhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran (RPP 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Pertama : VII/1 : Ilmu Pengetahuan Alam :Klafisikasi : 3 x 40

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik Sub Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : IPA : Kelas VII / Semester I : Klasifikasi Makhluk Hidup : Tumbuhan

Lebih terperinci

Materi. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

Materi. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Materi Memahami keanekaragaman makhluk hidup Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati a. Bentuk dan ukuran. Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak. b. Komposisi Kimia.

Lebih terperinci

Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP. Persiapan UN SMP A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran

Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP. Persiapan UN SMP A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran Persiapan UN SMP 2017 Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami pengelompokan makhluk hidup. A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ciri-ciri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Berbah : IPA : VII/1 : Klasifikasi Makhluk Hidup : 5 pertemuan (12 JP) A. Kompetensi

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L., M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU

Lebih terperinci

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24 DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH B.TUMBUHAN BERPEMBULUH B.1.TIDAK BERBIJI B.2.BERBIJI B.2.1.GYMNOSPERMAE B.2.2.ANGIOSPERMAE Plant 1. 1/24 CIRI-CIRI

Lebih terperinci

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel

Lebih terperinci

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag Pembagian Sistem Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Kingdom Ditulis pada Jumat, 20 November 2009 04:15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag http://fales.co/blog/pembagiansistemklasifikasiberdasarkanjumlahkingdom.html

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek, yaitu

Lebih terperinci

BAB KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

BAB KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN BAB 38 1 KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN A. KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman makhluk hidup tersebut dikenal dengan keanekaragaman hayati yang merupakan keseluruhan variasi pada tingkat

Lebih terperinci

Makhluk Hidup di Dalam Pohon

Makhluk Hidup di Dalam Pohon Makhluk Hidup di Dalam Pohon Chita Najmi Nabila (13509015) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 13509015@std.stei.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Dalam rangka menghindari kesalahpahaman dari judul yang dikemukakan, maka diperlukan penjelasan berikut ini. 1. Perubahan konsepsi siswa yang dimaksud

Lebih terperinci

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2 Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak SMK Hang Tuah 2 1. Perbedaan yang ditemukan antar kambing dalam satu kandang disebut... A. Evolusi B. Adaptasi C. Variasi D. Klasifikasi 2. Diantara individu

Lebih terperinci

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN 7 KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN 7 KINGDOM PLANTAE SUPER DIVISIO 1. THALOPHYTA 2. KORMOFITA FUNGI ALGAE LICHENES BERSPORA BERBIJI 7 ALGAE 1. DIVISIO : CYANOPHYTA Ganggang biru-hijau, contoh Oscilatoria

Lebih terperinci

Copyright Provide Free Tests and High Quality

Copyright Provide Free Tests and High Quality BAB - 1 KLASFKAS MAHLUK HDUP KNGDM Virus Monera Protista Mycota/fungi Plantae/ tumbuhan Animalia/hewan KETEANGAN Virus dapat digolongkan kep makhluk hidup karena mampu berproliferasi/berkembangbiak p sel/jaringan

Lebih terperinci

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013 KINDOM PLANTAE Drs. Refli., MSc Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua 16-25 Juli 2013 Ciri-ciri Kingdom Plantae?? (10 mnt) eukariotik multiseluler sel-sel diferensiasi dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Kelas / Semester : VII (tujuh)/semester II Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang terjaring menggunakan seluruh instrumen penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang terjaring menggunakan seluruh instrumen penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data penelitian yang terjaring menggunakan seluruh instrumen penelitian dikelompokkan menjadi lima data utama berdasarkan pertanyaan penelitian. Bagian pertama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun oleh: YUSUF SANGAJI 13108241022 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3

SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3 SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3 Nama:. No. abs:.. Kelas: Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan! Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMP : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Makhluk Hidup Submateri : Klasifiasi Makhluk Hidup

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas maka proses belajar tidak akan berlangsung dengan baik/ maksimal.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas maka proses belajar tidak akan berlangsung dengan baik/ maksimal. 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Aktivitas Belajar Aktivitas belajar merupakan semua kegiatan yang dilakukan oleh seseorang siswa dalam konteks belajar untuk mencapai tujuan. Tanpa ada aktivitas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Belajar 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit

Lebih terperinci

UKBM BIO

UKBM BIO UKBM BIO-3.3-4.3-1-3.3 BIOLOGI PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIOLOGI UKB BIO-3.3/4.3/1/3-3 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 120 Menit Kelas/Program : X Bentuk : PG dan Essay Semester : 1 Jumlah : 30 PG dan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : Adi Muhlisin NIM

SKRIPSI. Disusun Oleh : Adi Muhlisin NIM UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF C1 - C3 MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA KELAS VII B MTs N BANTUL TA 2008/2009

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS UJIAN NASIONAL ` TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Prinsip Dasar Klasifikasi

Prinsip Dasar Klasifikasi KLASIFIKASI Prinsip Dasar Klasifikasi Fakta menunjukkan bahwa adanya makhluk hidup di dunia ini sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Untuk mengenali dan mempelajari makhluk hidup yang banyak dan beranekaragam

Lebih terperinci

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA MATERI IPA BAB 1, 2, DAN 3. Materi Indicator soal Nomor Kelas/ ci smt 1. Menghargai dan. B menghayati.

KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA MATERI IPA BAB 1, 2, DAN 3. Materi Indicator soal Nomor Kelas/ ci smt 1. Menghargai dan. B menghayati. KISI-KISI SOAL PILIHAN GANA MATERI IPA A 1, 2, AN 3 KI K ahan Materi Indicator soal Nomor Soal Kun Kelas/ soal ci smt 1. Menghargai 3.1 Memahami VII esaran 1 ibawah ini termasuk besaran pokok menghayati

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversitas)

KEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversitas) KEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversitas) Keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk hidup di berbagai kawasan di muka bumi, baik di daratan, lautan, maupun tempat lainnya. Keanekaragaman

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Klasifikasi Makhluk Hidup RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Sub materi Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Ilmu Pengetahuan Alam : VII/satu : Klasifikasi Makhluk

Lebih terperinci

A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup

A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup B. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Menginventarisasi karakter morfologi individu-individu penyusun populasi 2. Melakukan observasi ataupun pengukuran terhadap

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon TINJAUAN PUSTAKA Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis tumbuhan lokal Indonesia yang berpotensi baik untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman maupun untuk tujuan lainnya, seperti

Lebih terperinci

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN 80 Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Muaro Jambi Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Materi Pokok : Struktur Tubuh

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi : SMP N I Kota Mungkid : IPA Biologi : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan Kelas/ Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar.. 2 Standar Kompetensi. 3 Indikator Pembelajaran... 4 Tujuan Pembelajaran. 4 Bagian-bagian

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.2 1. Klasifikasi makhluk hidup dapat didasarkan pada... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.2 Warna kulit, bentuk tubuh, ukuran tubuh Warna rambut, warna kulit, cacat tubuh

Lebih terperinci

PREDIKSI UJIAN NASIONAL

PREDIKSI UJIAN NASIONAL DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA BIOLOGI 1 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA MATA PELAJARAN Mata pelajaran Jenjang Program studi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI 42 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI 43 SILABUS PEMBELAJARAN I No Satuan Pendidikan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Semarang 50242 Telp / Fax (024) 8446802, Web Site : www.smp37-smg.sch.id, e-mail : smp37smg@yahoo.co.id ULANGAN TENGAH

Lebih terperinci

Hidup xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

Hidup xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop Klasifikasi Makhluk asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz

Lebih terperinci

FLASH CARD KLASIFIKASI DENGAN SISTEM PERMAINAN BRIDGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA SMA

FLASH CARD KLASIFIKASI DENGAN SISTEM PERMAINAN BRIDGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA SMA PKMP-1-22-1 FLASH CARD KLASIFIKASI DENGAN SISTEM PERMAINAN BRIDGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA SMA D Wulandari, K Trianisa, R F Abswari, D Wulandari, K Tranisa

Lebih terperinci

A. Struktur Akar dan Fungsinya

A. Struktur Akar dan Fungsinya A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis

Lebih terperinci

Lecture 1 Tatap Muka 2

Lecture 1 Tatap Muka 2 1/5 Maret 2010 Lecture 1 Tatap Muka 2 Biological Diversity I: A. Filogeni dan Pohon Kehidupan B. Bacteria dan Archaea C. Protista D. Fungi Kompetensi: 1. Mahasiswa mampu menerangkan pohon filogeni 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP Asep Safari Yusmar, Syamswisna, Reni Marlina Program Studi Pendidikan Biologi FKIP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas VIII F SMPN 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas VIII F SMPN 11 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas VIII F SMPN 11 Kota Bengkulu dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah sebanyak 2 siklus

Lebih terperinci

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SMPK Santo Stanislaus Terakreditasi A Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KELAS : VII MATA PELAJARAN : IPA (BIOLOGI - KIMIA SEMESTER : GANJIL DAN GENAP STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (No : 1.1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (No : 1.1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (No : 1.1) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Yogyakarta Kelas / Semester : X / 1 Program Layanan : Reguler Mata Pelajaran : Biologi Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan ( 1 pertemuan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 22

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 22 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 22 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 2.

Lebih terperinci

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1 Pertemuan : 1 Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Kompetensi Dasar : 1.1

Lebih terperinci

Biologi SMA kelas X 11

Biologi SMA kelas X 11 SILABUS SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) : BIOLOGI : X (SEPULUH)/I : 1. Memahami hakekat Biologi sebagai

Lebih terperinci

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013 3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN Jenis sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA : Biologi : XI / 2 (dua) Kurikulum : 2013 Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1 1. Tingkat takson yang menempatkan padi dan jagung dalam kedudukann yang sama adalah.... Genus Familia Ordo Klas Padi dan jagung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan 38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Satuan pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ketanggan 02 Kelas/Semester : VI/2 Materi Pokok : Perkembangbiakan tumbuhan waktu : 2 x 35 menit ( pertemuan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VII/ I Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup Sub Topik : Klasifikasi Dikotom Alokasi Waktu : 3 X 40menit (1kali

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daroji Haryati MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Konsep dan Penerapan 1 SAINS BIOLOGI untuk Kelas VII SMP dan MTs Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan UJI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI POKOK EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KUPANG TENGAH TAHUN AJARAN 2013/ 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. deskriptif diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata reliabilitasnya 97,5%, 41,6 dan U2 yaitu 85 (terjadi peningkatan sebesar 43,4).

BAB V PENUTUP. deskriptif diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata reliabilitasnya 97,5%, 41,6 dan U2 yaitu 85 (terjadi peningkatan sebesar 43,4). BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw pada materi Kingdom Plantae dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas X SMU Swasta

Lebih terperinci

KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA

KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) DI SMP NEGERI 3 SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA (Integrasi dengan IPA Terpadu) Siraj, M.Pd 1) 1 Dosen STKIP

Lebih terperinci

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta) II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta) Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora dan telah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut;

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut; BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut; penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan Teams Assisted Individualization efektif terhadap

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan Tumbuh-tumbuhan banyak ditemui di lingkungan sekitar

Lebih terperinci

PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI SMPK Santo Stanislaus Terakreditasi A Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KELAS : VII Tahun Pelajaran : 2015-2016 MATA PELAJARAN : IPA (BIOLOGI - KIMIA SEMESTER : GANJIL

Lebih terperinci

36 LAMPIRAN- LAMPIRAN

36 LAMPIRAN- LAMPIRAN LAMPIRAN- LAMPIRAN 36 37 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I dan Siklus II 38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Karangasem Kec. Wirosari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem

Lebih terperinci

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif: Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif: Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN PROBOLINGGO SMA MUHAMMADIYAH 3 PROBOLINGGO NPSN: 3020520200 TERAKREDITASI B Jl. Raya Sebaung Gending (0335) 6207 Probolinggo

Lebih terperinci

Sejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup

Sejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup Sejarah Mikrobiologi dan Penggolongan Makhluk Hidup 1 Definisi Sejarah Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari makhluk kecil yang hanya terlihat dengan mikroskop Mikros = kecil Bios = hidup Logos = kata atau

Lebih terperinci

BAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

BAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP BAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Apakah keanekaragaman hayati itu? UU RI No. 5 Tahun 1994: Keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber; termasuk diantaranya: daratan, lautan, dan ekosistem

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Pleret : Ilmu Pengetahuan Alam : VIII / Ganjil : 1. Memahami

Lebih terperinci

TES (ASPEK KOGNITIF)

TES (ASPEK KOGNITIF) TES (ASPEK KOGNITIF) 1. Berdasarkan pernyataan di bawah ini manakah yang bukan merupakan karakteristik pada semua tumbuhan berbunga? a. fertilisasi ganda b. adanya scutellum c. embrio tumbuhan dilindungi

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb. AGATHIS DAMMARA WARB. Botani Agathis alba Foxw. Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb. Damar Pohon, tahunan, tinggi 30-40 m. Tegak, berkayu,

Lebih terperinci

Bumi memiliki lebih dari spesies tanaman hidup.

Bumi memiliki lebih dari spesies tanaman hidup. Bumi memiliki lebih dari 400.000 spesies tanaman hidup. Tanaman, didukung oleh cahaya matahari, karbon dioksida dari udara, dan nutrien dari tanah, mengalirkan energi menjadi bentuk kehidupan yang dapat

Lebih terperinci

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015 Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia 5Maret 2015 Taksonomi Carolus Linnaeus (1707-1778) Botaniawan, Sweden Pioneer dibidang taksonomi organisme 1766-1763 mengajukan konsep sistem pemberian nama

Lebih terperinci

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3 TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3 Pendahuluan Istilah tumbuh-tumbuhan digunakan karena tumbuhnya liar dan bersifat alami, sedangkan tanaman untuk jenis yang dibudidayakan. Dari dua istilah tersebut,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Teknik. Teguh kan. Tes. karakteristik materi. Sugiyarto dan konsep.

SILABUS PEMBELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Teknik. Teguh kan. Tes. karakteristik materi. Sugiyarto dan konsep. SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Berbah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 1 Materi : Klasifikasi Makhluk Hidup Klasifikasi Materi Kompetensi Dasar Materi Pokok

Lebih terperinci