Pedoman Wawancara. A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pedoman Wawancara. A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP"

Transkripsi

1 Lampiran 01 Pedoman Wawancara A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo 1. Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 2. Bagaimana visi Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 3. Bagaimana misi Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 4. Bagaimana konsep Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 5. Apa tujuan dari program Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? B. Bidang Pendidikan 1. Bagaimana perencanaan program Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 2. Bagaimana pelaksanaan progam Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 3. Bagaimana hasil dilaksanakannya program Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo?

2 C. Ustadz atau Pembimbing 1. Bagaimana memotivasi santri agar mau mengikuti kegiatan keagamaan dengan penuh kesadaran? 2. Bagaimana hasil dengan diadakannya program Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 3. Bagaimana menghadapi santri yang tidak mengikuti peraturan program Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo?

3 Lampiran 02 Jadwal Wawancara No Tanggal dan Narasumber Kode Waktu Tujuan Wawancara Tempat 1 9 Pebruari 2016, Dra. Susminingsih, M.A. 01/W/2/2016 Pukul WIB Konsep IBS SMP Muhammadiyah Kepala Sekolah IBS 1 Ponorogo Muhammadiyah 1, Ponorogo 2 10 Pebruari 2016, 02/W/2/2016 Pukul Manajemen IBS Jl. Jagadan Rudianto, M. Pd. Pembimbing IBS Muhammadiyah 1, Ponorogo WIB Ronowijayan Ponorogo 3 11 Pebruari /W/2/2016 Pukul Proses Pelaksanaan IBS SMP Ustadzah Agis. Pengasuh IBS Muhammadiyah 1, Ponorogo WIB IBS Muhammadiyah 1 Ponorogo

4 TRANSKIP REKAMAN WAWANCARA Kode : 01/W/2/2016 Nama Informan : Dra. Susminingsih, M. A. Tanggal : 9 Pebruari 2016 Disusun jam : Tempat Wawancara : SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo Topik Wawancara : Latar belakang, Konsep, Visi, Misi,Tujuan Materi Wawancara Apa latar belakang ibu mempunyai gagasan membuat progam IBS MUSA Ponorogo? Untuk membentengi generasi dari pengaruh negatife lingkungan serta membentengi generasi dari pengaruh negatife kemajuan teknologi. Apa visi IBS MUSA Ponorogo? Terdepan dalam Imtaq dan Iptek, Berbudi pekerti luhur, dan berbudaya. Bagaimana misi IBS MUSA? Mengembangkan Pendidikan yang Modern dan Islami. Bagaimana konsep IBS MUSA? Memadukan Pendidikan formal dan pendidikan pesantren. Apa tujuan dari progam IBS? Terwujudnya siswa muslim yang kuat dalam Ilmu Agama dan Pengetahuan serta teknologi, yang berakhlak mulia, bermanfaat bagi agama, bangsa dan Negara.

5 TRANSKIP REKAMAN WAWANCARA Kode : 02/W/10-2/2016 Nama Informan : Rudianto, M. Pd. Tanggal : 10 Pebruari 2016 Disusun jam : WIB Tempat Wawancara : Kediaman bapak Rudianto, M. Pd. Topik Wawancara : Manajemen IBS Materi Wawancara Bagaimana perencanaan progam IBS MUSA Ponorogo? IBS MUSA Ponorogo memadukan kurikulum diknas dan kurikulum depag/ kurikulum pesantren Bagaimana pelaksanaan progam IBS MUSA? Untuk sekolah formal pagi melaksanakan kurikulum diknas diasuh oleh guru dari dinas dan dari yayasan, sedangkan yang pesantren malam hari melaksanakan kurikulum depag diasuh oleh ustadz/ustadzah yang dipilih yayasan. Bagaimana hasil dari program IBS MUSA? Hasil pelaksanaan program IBS MUSA yang sekolah formal pagi, anak-anak mendapat peringkat yang lebih tinggi dibanding yang tidak ikut program IBS MUSA. Untuk hasil progam pesantren anak-anak perilakunya lebih mulia, ada kesadaran untuk melaksanakan perintah Allah serta mampu menghafal Al-Qur an rata-rata satu juz dalam satu tahun, serta lebih trampil dalam berbahasa Arab dan Inggris dibandingkan dengan yang tidak ikut progam IBS MUSA.

6 Kode : 03/W/11-02/2016 Nama Informan : Ustadzah Agis Tanggal : 11 Pebruarii 2016 Disusun jam : WIB Tempat Wawancara : IBS MUSA Ponorogo Topik Wawancara : Bagaimana proses Pelaksanaan IBS MUSA Ponorogo. Materi Wawancara Bagaimana proses pelaksanaan IBS MUSA Ponorogo?? IBS MUSA Ponorogo untuk dinas pagi diasuh oleh guru memakai kurikulum diknas. Untuk malam hari diasuh oleh ustads/ustadz memakai kurikulum yang.sejalan dengan prinsip pesantren Bagaimana hasil dari program IBS MUSA Ponorogo? Untuk hasil dari progam IBS MUSA yang untuk formal pagi anak-anak mendapat peringkat yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak ikut progam IBS MUSA. Untuk yang pesantren anak-anak lebih mulia perilakunya, serta mampu menghafal ayat Al-Qur an rata-rata satu juz setiap tahun serta lebih trampil dalam berbahasa Arab dan Inggris Bagaimana menghadap anak-anak yang kurang semangat dalam mengikuti progam IBS MUSA? Anak-anak diingatkan berulang-ulang serta diberi pengertian akan perlunya serta mulianya mempelajari Al-Qur an dan menghafalkan Al-Qur an melalui kisah-kisah/cerita para nabi serta cerita para sahabat.

7 Jadwal Observasi No Tanggal Tempat Kode Waktu Keterangan Pebruari Pebruari Pebruari 2016 SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo 01/Ob/9-IV/ WIB an Lapangan IBS MUSA Ponorogo 02/Ob/10-IV/ WIB an Lapangan IBS MUSA Ponorogo 03/Ob/11-IV/ WIB an Lapangan

8 TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 03/D/3-2/2016 Tanggal : 03 Februari 2016, Pukul WIB Disusun jam : WIB, 29 Februari 2016 Foto 1 Peserta Didik saat KBM Formal

9 TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 03/D/3-2/2016 Tanggal : 03 Februari 2016, Pukul WIB Disusun jam : WIB, 29 Februari 2016 Foto 2 santri IBS Musa sedang belajar bahasa dan muraja ah

10 TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 03/D/3-2/2016 Tanggal : 03 Februari 2016, Pukul WIB Disusun jam : WIB, 29 Februari 2016 Foto 3 Santri saat shalat jama ah dan belajar

11 RIWAYAT HIDUP Erma Kusumawati dilahirkan di Kediri pada tanggal 1966 putri kedua dari delapan bersaudara dari pasangan Bapak Samhudi dan Ibu Mukaromah. Pendidikan sekolah dasar ditamatkan pada tahun 1977 di SDN Bangsongan Pagu Kediri.Pendidikan menengah tingkat pertama dijalani di SMP N Papar lulus tahun 1981 dilanjutkan di SMEAN Kediri lulus tahun Pasca lulus dari SMEAN 1 Kediri penulis kemudian menikah dan telah dikaruniai 3 anak, aktif di Aisyiyah Muhammadiyah Singosaren Ponorogo serta TPA dan TK Aisyiyah Singosaren Ponorogo sampai akhirnya mendapat kesempatan untuk belajar di Unmuh Ponorogo. Alhamdulillah saat ini bisa menyelesaikan skripsi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam.

MANAJEMEN PROGAM ISLAMIC BOARDING SCHOOL SMP MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO

MANAJEMEN PROGAM ISLAMIC BOARDING SCHOOL SMP MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO MANAJEMEN PROGAM ISLAMIC BOARDING SCHOOL SMP MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO SKRIPSI Oleh: Erma Kusumawati NIM.11111415 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2016 MANAJEMEN PROGAM ISLAMIC BOARDING

Lebih terperinci

3. Apa kendala pembelajaran Al Qur an metode Wafa di Griya Al Qur an Al Furqon Ponorogo?

3. Apa kendala pembelajaran Al Qur an metode Wafa di Griya Al Qur an Al Furqon Ponorogo? Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA SKRIPSI PEMBELAJARAN AL QUR AN BERBASIS OTAK KANAN (IMPLEMENTASI METODE WAFA DI GRIYA AL QUR AN AL FURQON PONOROGO) TAHUN 2016 1. Bagaimana implementasi pembelajaran Al Qur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam kehidupan pondok pesantren, khususnya kehidupan pondok pesantren Al-Ukhuwah Sukoharjo, dalam kesehariannya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ekstrakurikuler seperti yang ada di sekolah-sekolah umum, tapi merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ekstrakurikuler seperti yang ada di sekolah-sekolah umum, tapi merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menghafal al-qur an adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan pondok pesantren. Pelajaran menghafal bukanlah pelajaran ekstrakurikuler seperti

Lebih terperinci

Lampiran (Pedoman dan Jadwal Wawancara,Observasi,Dokumentasi PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI PONDOK

Lampiran (Pedoman dan Jadwal Wawancara,Observasi,Dokumentasi PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI PONDOK Lampiran (Pedoman dan Jadwal Wawancara,Observasi,Dokumentasi PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR AN AISYIYAH PONOROGO Tempat : Pondok Pesantren Tahfidzul Qur an Aisyiyah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah

Lebih terperinci

TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA

TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA Kode : 01/W/27-V/2016 Nama informan : Bapak Subandi Tanggal : 27 Mei 2016, pukul 19.00-21.00 Disusun Jam : 28 Mei 2016, pukul 19.30 Tempat wawancara : Rumah Bapak Bandi, Trenceng

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN. A. Instrumen Pengumpulan Data 1.Ruang Lingkup Penelitian TPD W O D

LAMPIRAN LAMPIRAN. A. Instrumen Pengumpulan Data 1.Ruang Lingkup Penelitian TPD W O D 82 NO LAMPIRAN LAMPIRAN A. Instrumen Pengumpulan Data 1.Ruang Lingkup Penelitian Kebutuhan Data 1. A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Madrasah Mu allimin Muhammadiyah Yogyakarta 1. Sejarah Singkat 2. Letak

Lebih terperinci

Lampiran 1 JADWAL OBSERVASI KEGIATAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI NYAI AHMAD DAHLAN PONOROGO Tanggal Tema Kode 21 juli 2016 Kegiatan piket harian

Lampiran 1 JADWAL OBSERVASI KEGIATAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI NYAI AHMAD DAHLAN PONOROGO Tanggal Tema Kode 21 juli 2016 Kegiatan piket harian Lampiran 1 JADWAL OBSERVASI KEGIATAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI NYAI AHMAD DAHLAN PONOROGO Tanggal Tema 21 juli 2016 Kegiatan piket harian dan masak 01/O/21-Vll/2016 21 Juli 2016 Kegiatan tarjim dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan ditarik dari analisis terhadap hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan pada Bab I. Kesimpulan ini akan mencakup (a) Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara. 4. Apa saja faktor Pendukung SMK berbasis pondok pesantren?

Pedoman Wawancara. 4. Apa saja faktor Pendukung SMK berbasis pondok pesantren? Pedoman Wawancara A. Kepala SMK Al Inabah Ponorogo 1. Bagaimana model pengembangan kurikulum di SMK Al Inabah Ponorogo? 2. Bagaimana Managemen Sarana dan prasarana? 3. Bagaimana sumber daya manusia SMK

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN A. Profil SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta dengan akreditasi A. Sekolah ini memiliki NSS 104156002086. Sekolah

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PERANAN MADRASAH DINIYAH DARUL FATTAH DESA GALAK KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PEDOMAN WAWANCARA PERANAN MADRASAH DINIYAH DARUL FATTAH DESA GALAK KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO PEDOMAN WAWANCARA PERANAN MADRASAH DINIYAH DARUL FATTAH DESA GALAK KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO A. Dalam Pembinaan Akhlak Anak Pertanyaan Kepada Ustadz Madrasah Diniyah Darul Fattah 1. Motivasi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Pesantren sebagai lembaga pendidikan agama Islam khas Indonesia merupakan pendidikan alternatif dari pendidikan formal yang dikelola oleh pemerintah. Pertama, karena pesantren

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SDIT BIAS Assalam Kota Tegal, yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam 171 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam tesis ini maka penulis dapat mengemukakan isi dari keseluruhan inti penelitian berupa kesimpulan

Lebih terperinci

I dadul Ummah Klepu Sooko Ponorogo?

I dadul Ummah Klepu Sooko Ponorogo? Lampiran 1 TRANSKIP WAWANCARA Kode : 01/2016 Nama : Siti Marwiyah, S.Ag. (Kepala Madrasah) Tanggal : 2 Agustus 2016 Jam : 08.00 09.00 Disusun Jam : 20.00 21.00 Tempat Wawancara : Madrasah Diniyah Takmiliyah

Lebih terperinci

Materi Motivasi apa saja yang anda berikan agar santri mampun meningkatkan belajar selama di pondok?

Materi Motivasi apa saja yang anda berikan agar santri mampun meningkatkan belajar selama di pondok? TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA Kode : 01/W/20-VII/2016 Nama informan : Ustadzah Rahmah Tanggal : 20 Juli 2016, pukul 18.00-20.00 Disusun Jam : 21 Juli 2016, pukul 12.30 Tempat wawancara : Pondok Pesantren

Lebih terperinci

YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN

YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN RAHASIA YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 07-08 FORMULIR PENDAFTARAN NO : REGULER TAHFIDZ PETUNJUK PENGISIAN.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) adalah perguruan tinggi Islam,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) adalah perguruan tinggi Islam, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangannya Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) adalah perguruan tinggi Islam, INKAFA ini bagian yang tidak terpisahkan dari Pondok Pesantren

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi pada diri seseorang yang meliputi tiga aspek

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi pada diri seseorang yang meliputi tiga aspek BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diartikan sebagai proses yang berkaitan dengan upaya untuk mengembangkan potensi pada diri seseorang yang meliputi tiga aspek kehidupan, yaitu pandangan

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR NAMA DAYAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR LOKASI/ALAMAT Jl. Banda Aceh Medan Km 318 Gampong Matang Kumbang Kec. Baktiya Kabupaten Aceh Utara Propinsi

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZUL QUR AN PONDOK TAHFIDZ AL-QUR AN AHMAD DAHLAN PONOROGO

MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZUL QUR AN PONDOK TAHFIDZ AL-QUR AN AHMAD DAHLAN PONOROGO MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZUL QUR AN PONDOK TAHFIDZ AL-QUR AN AHMAD DAHLAN PONOROGO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Identitas TPQ Raudlatul Muna a) Nama TPQ : TPQ Raudlatul Muna b) Alamat : JL. Sahara Kertonegoro c) No Unit : 354 d) Kecamatan : Jenggawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan pengajaran. Dan hal itu tidak saja untuk diri pribadi para. nabi, tetapi juga diwariskan kepada seluruh umatnya.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan pengajaran. Dan hal itu tidak saja untuk diri pribadi para. nabi, tetapi juga diwariskan kepada seluruh umatnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semenjak Adam tercipta sebagai khalifah fil-ardi, semenjak itu pula pendidikan telah ada. Pada mulanya Allah langsung sebagai pendidik utama dan Adam sebagai

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Kode : Nama Informan : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik :

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Kode : Nama Informan : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik : Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA : Nama : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik : 1. Wawancara dengan Ketua MPD ITMI Ponorogo: a. Apa tujuan dari organisasi ITMI? b. Apa saja bentuk kegiatan sosial dari

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang Taman pendidikan Al-Qur an Masjid Darussalam Palembang merupakan lembaga pendidikan Non Formal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam, yang mana telah diketahui bahwa Al-Qur an adalah kalamullah (Firman

BAB I PENDAHULUAN. Islam, yang mana telah diketahui bahwa Al-Qur an adalah kalamullah (Firman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran Al-Qur an merupakan salah satu dari mata pelajaran agama Islam, yang mana telah diketahui bahwa Al-Qur an adalah kalamullah (Firman Allah) baik huruf-huruf

Lebih terperinci

Ahlan wa Sahlan. PARA TAMU UNDANGAN open house

Ahlan wa Sahlan. PARA TAMU UNDANGAN open house Ahlan wa Sahlan PARA TAMU UNDANGAN open house Agenda : 01. Taushiyah Ustadz Machfud 02. Paparan seputar Playgroup, TK & SD Islam Riyadhus Shalihin 03. Sesi Tanya Jawab visi Mewujudkan anak-anak shalih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beradaptasi dengan baik terhadap kegiatan-kegiatan dan peraturan yang berlaku di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beradaptasi dengan baik terhadap kegiatan-kegiatan dan peraturan yang berlaku di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan di pondok pesantren berbeda dengan kehidupan anak pada umumnya. Di pondok pesantren, santri atau peserta didik dituntut untuk dapat beradaptasi dengan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN

BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN A. Sejarah singkat pondok pesantren Pondok pesantren Daarul Ahsan didirikan pada tanggal 15 juli 1999, terletak di desa dangdeur, kecamatan jayanti, kabupaten

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE TSAQIFA DAN MURI-Q DALAM PEMBELAJARAN AL QUR`AN DI MASJID NURUL IMAN SKRIPSI

PENERAPAN METODE TSAQIFA DAN MURI-Q DALAM PEMBELAJARAN AL QUR`AN DI MASJID NURUL IMAN SKRIPSI PENERAPAN METODE TSAQIFA DAN MURI-Q DALAM PEMBELAJARAN AL QUR`AN DI MASJID NURUL IMAN SKRIPSI Oleh Eko Setiawan NIM: 11111487 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Lebih terperinci

Lampiran 01 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 01 PEDOMAN WAWANCARA Lampiran 01 PEDOMAN WAWANCARA A. Instrument wawancara tentang pola lingkungan terhadap prestasi belajar di sekolah studi pada Panti Asuhan Muhammadiyah Ponorogo. a. Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Ponorogo

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: penerapan, pendidikan budi pekerti, boarding school

ABSTRAK. Kata Kunci: penerapan, pendidikan budi pekerti, boarding school ABSTRAK Panggayuh, Dentrik. 2012. Penerapan Pendidikan Budi Pekerti dalam Pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Skripsi, Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. PAPARAN DATA Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas ruang, kurikulum, kreatifitas pengajar dan input santri. Pondok pesantren

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas ruang, kurikulum, kreatifitas pengajar dan input santri. Pondok pesantren 3 BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini telah banyak ditemukan corak pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mencoba mengimbangi tuntutan modernisasi dengan beragam pembenahan di berbagai bidang,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah berdirinya TPQ Baitul Fikri Krian Sidoarjo Latar belakang berdirinya TPQ ini bermula dari gagasan para pengelola masjid baitul

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH BAB III IDENTIFIKASI MASALAH 3.1. Sejarah Singkat Lembaga Pendidikan SDN Pondok Labu 016 Pagi adalah sekolah dasar yang sedang dalam pengembangan dan kemajuan, baik dalam sistem pembelajaran maupun penerapan

Lebih terperinci

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG

PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG Jl. Terusan Rancagoong II No. 1 Gumuruh, Bandung-Jawa Barat Telp. 022-7313774 e-mail : absbandung@gmail.com Website : www.absbandung.sch.id Profil Aisyiyah Boarding

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Kode : Nama Informan : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik :

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Kode : Nama Informan : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik : Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Kode : Nama : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik : 1. Wawancara dengan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Aisyiyah Ponorogo: a. Apakah sekolah menggunakan media komputer

Lebih terperinci

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ISLAMIC BOARDING SCHOOL FOR YOUNG MUSLIMAH

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ISLAMIC BOARDING SCHOOL FOR YOUNG MUSLIMAH ALASANKU DATANG KE DINIYYAH PUTERI Mengapa sih kamu datang ke Diniyyah Puteri Padangpanjang? Ada ribuan Pesantren dan Boarding School di Indonesia. Mengapa sih kamu memilih Diniyyah Puteri Padangpanjang.?

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi data Sebelum peneliti melakukan penelitian di lapangan, peneliti melakukan pengajuan judul terkait masalah yang ada di lapangan, kemudian setelah judul di terima, peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi siswa untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksankan, penelitian ini

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksankan, penelitian ini 84 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksankan, penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut: 1. Strategi Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz dalam membentuk karakter

Lebih terperinci

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 16.30 Lokasi : mushola al-madani pengajar : ustad. Amin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik, bertujuan untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. didik, bertujuan untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam sebagai suatu proses pengembangan potensi peserta didik, bertujuan untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. memiliki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. on the principles and values of Islam pendidikan Islam diartikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. on the principles and values of Islam pendidikan Islam diartikan sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islamic education as any form of teaching and learning that is based on the principles and values of Islam pendidikan Islam diartikan sebagai bentuk pengajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG A. Analisis Implementasi Sekolah Berbasis Pesantren di SMP Darul Ma arif Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

Allah meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Al-Mujadalah :11)

Allah meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (Al-Mujadalah :11) YAYASAN PENDIDIKAN PATTIMURA SMA PATTIMURA JAKARTA MOTTO KAMI UNTUK PERUBAHAN AMATI PIKIRKAN BERTINDAK Jl.Jagakarsa Raya No.88 Jagakarsa Jakarta Selatan Tlp. 021.7863576 Website : http: //www.smapattimura.sch.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada Bab III ini dijelaskan pendekatan dan metode penelitian, subjek dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada Bab III ini dijelaskan pendekatan dan metode penelitian, subjek dan 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III ini dijelaskan pendekatan dan metode penelitian, subjek dan latar belakang penelitian, data dan sumber data, teknik dan prosedur pengumpulan data, dan teknik

Lebih terperinci

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK. No. PERTANYAAN JAWABAN

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK. No. PERTANYAAN JAWABAN LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK IDENTITAS Nama : Tempat : Tanggal : No. PERTANYAAN JAWABAN 1. Saya mengajukan permohonan kepada Bapak Kepala TPQ untuk mengadakan peneletian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1).

BAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah yang bersifat mu jizat, diturunkan kepada nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, diriwayatkan secara mutawatir, membacanya ibadah

Lebih terperinci

BAB I. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 pasal 3. 2

BAB I. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 2 pasal 3. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan

Lebih terperinci

Jonggol Islamic City yang kini mengusung citra menuju Kota Serambi Madinah.

Jonggol Islamic City yang kini mengusung citra menuju Kota Serambi Madinah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Hampir 81 persen warga Indonesia beragama Islam. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. bahwa dalam proses pendidikan, peserta didik/siswa menjadi sentral

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. bahwa dalam proses pendidikan, peserta didik/siswa menjadi sentral BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. L.W. Stren (dalam Baharuddin, 2009: 73) mengatakan bahwa bakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. L.W. Stren (dalam Baharuddin, 2009: 73) mengatakan bahwa bakat dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap anak terlahir ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apapun. Akan tetapi setiap anak membawa bakat yang diperoleh dari orang tuanya. Bakat merupakan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG BACA TULIS AL QUR AN BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN HAFALAN JUZ 30 PADA SISWA MI AL-JIHAD KARANGGEBANG JETIS PONOROGO TAHUN 2017/2018

MODEL PEMBELAJARAN HAFALAN JUZ 30 PADA SISWA MI AL-JIHAD KARANGGEBANG JETIS PONOROGO TAHUN 2017/2018 MODEL PEMBELAJARAN HAFALAN JUZ 30 PADA SISWA MI AL-JIHAD KARANGGEBANG JETIS PONOROGO TAHUN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh Siti Tisngatul Mu

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN No Fokus Teori Wawancara Observasi Dokumentasi 1 Implementasi Penanaman Tradisi Keilmuan Islami Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Al- Fattah Desa Tambakroto Sayung Demak Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Pondok Pesantren Modern di Semarang BAB I PENDAHULUAN

Pondok Pesantren Modern di Semarang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dan kompleksitas pada permasalahan global seperti sekarang ini, diperlukan penyiapan sumber daya manusia

Lebih terperinci

DOKUMENTASI. Ket: Wawancara dengan ustadz tahfizh dan santri di Pesantren Tahfizh. Qur an Yatim Nurani Insani.

DOKUMENTASI. Ket: Wawancara dengan ustadz tahfizh dan santri di Pesantren Tahfizh. Qur an Yatim Nurani Insani. DOKUMENTASI Ket: Wawancara dengan ustadz tahfizh dan santri di Pesantren Tahfizh Qur an Yatim Nurani Insani. Ket: Proses pelaksanaan hafalan Al-Qur an di Pesantren Tahfizh Qur an Yatim Nurani Insani. HASIL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Manajemen pembelajaran adalah sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan pembelajaran sehingga akan didapatkan sistem pembelajaran

Lebih terperinci

P R O F I L. Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia

P R O F I L. Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia P R O F I L Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia Jalan Trans Seram Km 138-139 Dusun Ampera Desa Laimu Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku 2017 Nama Pendiri/Pimpinan

Lebih terperinci

Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari jawaban responden

Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari jawaban responden 81 5.2. Validitas dan Reliabilitas Kuisioner Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari jawaban responden sebelum penelitian berlangsung kepada 30 responden santri Pondok Sunan Drajat. 5.2.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan lembaga yang dengan sengaja diselenggarakan untuk mewariskan dan mengembangkan pengetahuan, keterapilan, dan keahlian oleh generasi yang

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Skripsi yang berjudul : Pola Pembinaan Akhlak Di Madrasah Diniyah (Studi Kasus Siswa-Siswi Kelas Dua Madrasah Diniyah Wustho Salafiyah Kauman Pemalang Tahun Ajaran 2015/2016)

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN 36 BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1. Sejarah singkat madrasah ibtidaiyah Al-Muhajirin banjarmasin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka. Km. 6.Rt.31. No.37 Gang

Lebih terperinci

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA Lampiran 1 METODE PENGUMPULAN DATA A. Metode Dokumentasi 1. Sejarah MTs Al-Khoiriyyah Semarang 2. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al- Khoiriyyah Semarang 3. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PRENATAL DALAM PERSPEKTIF GURU TK DI PONOROGO

PENDIDIKAN PRENATAL DALAM PERSPEKTIF GURU TK DI PONOROGO PENDIDIKAN PRENATAL DALAM PERSPEKTIF GURU TK DI PONOROGO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMP Walisongo 1 Semarang SMP Walisongo 1 Semarang berdiri pada tahun 1979, yang merupakan sekolah Yayasan Al-Jami

Lebih terperinci

1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam. Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya

1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam. Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya TRANSKIP WAWANCARA KABAG 1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam Surakarta? Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya pimpinan membentuk defisi baru

Lebih terperinci

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu. Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu. Nyai Maisarah pun sesekali tersenyum pada Aisyah. Meski seorang wanita,

Lebih terperinci

KUESIONER AYAH BUNDA CALON SANTRI AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU Tahun Pelajaran 2017/2018

KUESIONER AYAH BUNDA CALON SANTRI AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU Tahun Pelajaran 2017/2018 PETUNJUK PENGISIAN 1. Agar mengisi identitas diri dibawah ini 2. Agar diisi langsung oleh ayah bunda calon santri IBS 3. Agar diisi dengan sebenarnya (jujur, lengkap, dan jelas) 4. Agar ditandatangani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini kecerdasan emosi telah diakui sebagai salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini kecerdasan emosi telah diakui sebagai salah satu aspek yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini kecerdasan emosi telah diakui sebagai salah satu aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupannya. Hal tersebut dibuktikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 175 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan diambil dari analisis dan penafsiran terhadap hasil penelitian berdasarkan pada rumusan masalah yang dikemukakan pada Bab I. Oleh karena, itu kesimpulan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENDIDIKAN PESANTREN ALIRSYAD DITINJAU DARI ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN TESIS

MANAJEMEN PENDIDIKAN PESANTREN ALIRSYAD DITINJAU DARI ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN TESIS MANAJEMEN PENDIDIKAN PESANTREN ALIRSYAD DITINJAU DARI ILMU ADMINISTRASI PENDIDIKAN TESIS Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister Ilmu Kependidikan dalam Bidang Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Uraian dalam bab ini merupakan penyajian dan temuan data hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun penyajian data hasil

Lebih terperinci

JADUAL WAWANCARA. Tanggal Koding Waktu Informan Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017

JADUAL WAWANCARA. Tanggal Koding Waktu Informan Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017 JADUAL WAWANCARA Tanggal Koding Waktu Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017 01/W/7-12-2016 14.00 WIB 1. Paeman 2. Rohan 19.30 WIB 8 Januari 2017 9 Februari 2017 02/W/8-1-2017 14.00 WIB 03/W/9-2-2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak disampaikan menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. banyak disampaikan menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Sehingga BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan memberikan tuntutan kepada setiap orang untuk dapat meningkatkan dirinya. Salah satu modal untuk membentuk sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islamic Boarding School (IBS) Bina Umat adalah sebuah lembaga pendidikan Islam berbasis pesantren modern yang terletak di Dusun Setran, Desa Sumberarum, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bab-bab sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bab-bab sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 152 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dituangkan pada bab-bab sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. piatu dan dhuafa. Salah satu lembaga non-formal dalam mewujudkan generasi

BAB I PENDAHULUAN. piatu dan dhuafa. Salah satu lembaga non-formal dalam mewujudkan generasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Panti asuhan merupakan lembaga sosial yang dipercaya masyarakat sebagai tempat untuk menuntut ilmu, menampung anak yatim, piatu, yatim piatu dan dhuafa. Salah

Lebih terperinci

MOTIVASI SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR AN AISYIYAH PONOROGO

MOTIVASI SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR AN AISYIYAH PONOROGO MOTIVASI SANTRI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR AN AISYIYAH PONOROGO SKRIPSI Diajukaan Kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh: UMI NI MATULLATIFAH NIM 12111515 FAKULTAS AGAMA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH AL-HIDAYAH KOMPLEK TAMAN CIRUAS PERMAI KECAMATAN CIRUAS SERANG A. Sejarah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Al- Hidayah Madrasah Diniyah Takmiliyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi permasalahan serius, maraknya kasus-kasus yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi permasalahan serius, maraknya kasus-kasus yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah kenakalan anak dan remaja di Indonesia pada saat ini menjadi permasalahan serius, maraknya kasus-kasus yang dilakukan remaja dari mulai tawuran antar

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama: SUTOYO TTL : Ponorogo, 11 Desember 1972 Alamat: Dsn. Simo RT/RW: 02/02 Ds/Kec. Jenangan Ponorogo Jenjang Pendidikan: MI Muhamadiyah Simo Jenangan Lulus Tahun 1985 SMP PGRI Jenangan

Lebih terperinci

1 I 2 Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

1 I 2 Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang NO BAB HLM DAFTAR TERJEMAH 1 I 2 Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN Pembahasan mengenai analisis data, mengacu pada data-data sebelumnya. Dalam melakukan analisis data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan peserta didik maka ia dituntut untuk memiliki kecakapan holistik dan profesionalisme yang tinggi. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap orang. Setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam sebuah hadist juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karakter manusia pada dasarnya sudah dijamin oleh Allah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karakter manusia pada dasarnya sudah dijamin oleh Allah sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karakter manusia pada dasarnya sudah dijamin oleh Allah sebagai makhluk tertinggi derajatnya daripada makhluk yang lainnya. Sebagai rujukan dalam menjaga fitrah manusia

Lebih terperinci

5517 PROFIL OCEAN LEMBAGA OCEAN adalah lembaga bahasa Arab dan Inggris yang selalu mengikuti perkembangan pendidikan, mulai dari model variasi, system pembelajaran, kegiatan sampai bahasa gaul sehari-hari

Lebih terperinci

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi: PAUD LAB SCHOOL UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI {Jalan Lintasan no.7, Mojoroto Kediri} -Berkhlaq Mulia- Mandiri- Kreatif- Website : www.paudlabnusantara.id Email : paudlabnusantara@unpkediri.ac.id Visi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

BAB 1 PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PELAKSANAAN METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQIH BAGI SISWA KELAS VIII PROGRAM KHUSUS MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDA IYAH MA ARIF MAYAK TONATAN PONOROGO TAHUN AJARAN 2008-2009 S

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci