BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya tanggal 18 November 1912, didirikan oleh KH Ahmad Dahlan (Ensiklopedia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya tanggal 18 November 1912, didirikan oleh KH Ahmad Dahlan (Ensiklopedia"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek Penelitian a. Muhammadiyah Pada tahun 1912 lahirlah persyerikatan Muhammadiyah bertempat di Yogyakarta tepatnya tanggal 18 November 1912, didirikan oleh KH Ahmad Dahlan (Ensiklopedia Muhammadiyah MDIKDASMEN 2005). Pada dasarnya Muhammadiyah didirikan sebagai organisasi masyarakat Islam bersifat pembaharu tanpa meninggalkan dasar Al Quran dan assunah sebagai dasar acuhan organisasinya. Muhammadiyah berdiri mempunyai maksud dan tujuan yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi perintah agama Islam guna menciptakan masyarakat islam yang sebenar benarnya sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah (MPI 2015). Dari perspektif di atas kita dapat mengetahui bahwasanya sangat jelas Muhammadiyah adalah organisasi yang bernafaskan Islam sebagai pedoman dan arah gerak organisasinya. Muhammadiyah juga merupakan gerakan islam dan dakwah amar maaruf nahi mungkar, berakidahkan Islam dan bersumber pada Al quran dan As Sunnah bercita cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhoi Allah SWT, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang di wahyukan kepada Rasullnya, sejak nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan seterusnya kepada nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan sepiritual, duniawi dan ukhrawi.muhammadiyah dalam mengamalkan islam berdasarkan :

2 a). Alquran, kitab Allah yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW b). As Sunnah ( penjelasan dan pelaksanaan ajaran ajaran Alquran yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal pikiran sesui dengan jiwa ajaran Islam). Muhammadiyah bekerja untuk terlaksanaanya ajaran ajaran Islam yang meliputi bidang bidang aqidah, akhlaq, ibadah, muammalah duniawiah. Muhmmadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala gejala kemusyrikan, bidah dan qurafat. tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai nilai akhlaq mulia dengan berpedoman kepada ajaran ajaran Al Quran dan sunnah Rasull, tidak bersendi pada nilai nilai ciptaan manusia. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh RasullAllah SAW tanpa tambahan dan perubahan dari manusia. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya Muamalat Duniawiyah pengelolaan duniawi dan pembinaan masyarakat dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan Bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa republik Indonesia yang berdasar pada pancasila dan UUD 1945, untuk berusaha bersama sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur untuk dan di Ridhoi Allah SWT. Baldhatun thayyibahtun wa rabbun ghafurm. Muhammadiyah, yang dipelopori oleh KH Ahmad Dahlan, Datang dengan membawa spirit pembaharuan semangat pemurnian ajaran islam ke tengah masyarakat yang terbiasa dengan praktek praktek takhayul, bid ah, dan khurafat. Ketidakmurniaan ajaran islam yang dipahami oleh sebagian umat Islam Indonesia pada waktu itu, sebagai bentuk adaptasi tidak tuntas antara ajaran Islam dan tradisi lokal nusantara yang bermuatan faham animisme dan dinamisme. Dalam prakteknya umat Islam Indonesia memperlihatkan hal hal yang

3 bertentangan dengan prinsip prinsip ajaran Islam, terutama yang berhubungan dengan prinsip akidah islam yang menolak segala bentuk kemusyirikan takhayul, bid ah, dan khurafat. b. Kader Muhammadiyah Kader dalam bahasa prancis yaitu cadre atau les cadresadalah anggota inti yang menjadi bagian terpilih dalam lingkup dan lingkungan pimpinan serta mendampingi tokoh di sekitar kepemimpinan. Kader bisa berarti pula jantung suatu organisasi. Jika kaderdalam suatu kepemimpinan lemah maka seluruh kekuatan kepemimpinan juga akan lemah. Kader merupakan anggota inti yang terlatih serta memiliki komitmen terhadap perjungan dan cita cita persyerikatan (Pedoman Majelis Pendidikan Kader 2010 pasal 1 ayat 4). Adapun kader merupakan bagian inti dari anggota, yakni anggota yang utama dan berperan sebagai anak panah untuk gerakan Muhammadiyah., karena kader merupakan anggota yang terpilih atau intisari organisasi (Tanfidz Muktamar ke-46, 2010). Kader Muhammadiyah sebagai hasil dari proses perkaderan adalah anggota inti yang diorganisir secara permanen dan berkemampuan dalam menjalankan tugas serta misi di lingkungan persyerikatan, umat dan bangsa guna mencapai tujuan muhammadiyah. Fungsi dan posisi kader dalam suatu organisasi, termasuk di persyerikatan Muhammadiyah sangat penting dikarenakan kader dapat dikatakan sebagai inti pergerakan organisasi. Disisi lain kader juga merupakan syarat penting bagi berlangsungnya regenerasi kepemimpinan. Kaderisasi pada persyerikatan Muhammadiyah menjadi program yang sangat penting dan strategis, mengingat misi dan eksistens i Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar maruf nahi munkar dan tajdid bersumber pada Al quran dan As-sunnah (Anggaran Dasar Muhammadiyah bab II pasal 4 ayat 1). Program dan kegiatan kaderisasi pada Muhammadiyah sendiri mempunyai maksud dan tujuan yaitu : menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar benarnya (pasal 6 Anggaran Dasar Muhammadiyah). Suksesi perkaderan Juga merupakan daya dukung yang

4 vital bagi pencapaian tujuan Muhammadiyah. Dalam Muhammadiyah perkaderan bukan merupakan program sesaat atau dibatasi dalam satuan periode kepemimpinan saja. Bagi Muhammadiyah perkaderan merupakan sudah menjadi budaya organisasi dan kebijakan strategis yang berjangka panjang dari periode ke periode serta generasi ke generasi. Keberadaan kader bukan hanya untuk keberlangsungan regenerasi dan suksesi kepemimpinan yang terjaga, tetapi bagi Muhammadiyah sendiri penambahan personil yang memperkuat barisan dakwah dan jihad yang terorganisir, sesuia dengan anjuran Al quran : sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijala Nya dalam barisan yang teratur seakan akan mereka seperti barunan yang tersusun kokoh (Q.s Ash Shaf / 61 ayat 4). Kader atau anggota persyarikatan sebelum mereka memaksimalkan sistem yang ada atau bisa disebut Sistim Perkaderan Muhammadiyah (SPM) haruslah ada kesadaran dalam diri anggota bahwa mereka harus menghidup hidupi Muhammadiyah. Perkaderan pada hakikatnya merupakan pembinaan personel anggota dan pimpinan secara terprogram dengan tujuan tertentu bagi persyariatan. Dalam Muhammadiyah perkaderan dititikberatkan pada pembinaan idiologi, pembinaan kepemimpinan, membangun kekuatan dan kualitas pelaku gerakan, idiologi gerakan dan mengoptimalkan sistem kaderrisasi yang menyeluruh dan berorientasi ke masa depan ( Muktammar ke -45 di Malang ). Dengan demikian penitik-beratkan perkaderan Muhammadiyah menjadi upaya penanaman nilai, sikap, dan cara berperilaku serta peningkatan kompentensi dan integritas terutama dalam aspek idiologi, ilmu pengetahuan dan wawasan serta kualitas kepemimpinan dan manajemen organisasi bagi segenap pimpinan, kader dan anggota atau warga Muhammadiyah dengan kata lain, dalam perkaderan harus terjadi penyadaran, pengaruh dan pengayaan.

5 c. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wirobrajan a) Pendirian PCM Wirobrajan PCM Wirobrajan telah ada mulai tahun 1959 (periode ) dengan ketuanya adalah R. Somodiharjo. Selanjutnya, PCM Wirobrajan disahkan berdirinya oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan diterbitkannya Surat Keputusan nomor: M.1442/D-1 tertanggal 10 Juli 1960 yang diperkokoh dengan Piagam Pendirian dari PP Muhammadiyah nomor: 352/KET/I.0/B/2008 tertanggal 30 Rajab 1429H/ 02 Agustus 2008M. Susunan Pimpinan PCM Wirobrajan masa jabatan adalah sebagai berikut: Tabel 1 Struktural PCM Wirobrajan STRUKTURAL PCM WIROBRAJAN 1. Damanhuri, BA. Penasehat 2. Drs. H. Kemat HS. 3. Drs. H. Wasis Abdullah Maksum Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara Sumber : data base PCM wirobrajan : Drs. Aris Thobirin, M.Si. : Drs. Setyadi Rahman : Drs. H. Edy Haryanto : Drs. H. Ahmad Muhajir, MA. : Sigit HaryoYudanto,S.Psi. : Drs. Ausath Asfianto : M. Ikhwan Ahada, S.Ag. : Iwan Nur Suharsono : Totok Yuniarto Bayu Aji : Ir. Djamingun : Afwan Suhaimi D.R., S.Pd. b) Batas-batas wilayah PCM Wirobrajan

6 PCM Wirobrajan mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut.sebelah barat dan selatan berbatasan dengan kabupeten Bantul.Sebelah utara berbatasan dengan PCM Tegalrejo.Sebelah timur berbatasan dengan PCM Ngampilan dan PCM Mantrijeron. c) Sekretariat/Kantor PCM Wirobrajan Sejak berdiri sampai dengan tahun 2004 kantor PCM menempati salah satu ruang di Masjid Wakaf, Patangpuluhan. Pada akhir masa jabatan , yaitu tahun 2005 serta tahun 2006 PCM telah memiliki kantor di Jln. HOS Cokroaminoto No.17 Yogyakarta dengan status milik Muhammadiyah (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Tahun 2007 PCM Wirobrajan telah memiliki Gedung Dakwah yang sekaligus berfungsi sebagai Kantor Pusat PCM di atas tanah seluas 250 meter persegi dengan alamat: Jln. Bugisan No.23 Yogyakarta, telp. (0274)379440, Sedangkan kantor yang berada di Jln. HOS Cokroaminoto sebagai kantor PCPM dan PCNA. d) Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di Cabang Wirobrajan Dalam perkembangannya sampai saat ini PCM Wirobrajan yang menempati wilayah 3 kelurahan mempunyai/membawahi 8 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), yaitu PRM Patangpuluhan, PRM Sindurejan, PRM Ketanggungan, PRM Wirobrajan, PRM Singosaren, PRM Gampingan, PRM Kuncen, dan PRM Tegalmulyo. Kedelapan PRM tersebut telah menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musyran) untuk memilih Ketua dan Anggota Pimpinan Masa Jabatan dan semua anggota pimpinan telah dilantik oleh PCM. Di tingkat PCM terdapat 4 Oranisasi Otonom (Ortom), yaitu: Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), Pimpinan Cabang Nasiyatul

7 Aisyiyah (PCNA), dan Kwarcab Hizbul Wathan (HW). Koordinasi PCM dengan ortomortomnya berjalan dengan baik dan harmonis. e) Aset PCM Aset PCM yang berupa harta kekayaan inventaris kantor seperti terlihat dalam tabel berikut., Aset PCM yang berupa tanah hak milik/ wakaf, secara ringkas luasnya seperti terlihat dalam tabel berikut.: Tabel 2. Luas Tanah Milik Muhammadiyah yang Berada di Cabang Wirobrajan No. Jenis Kepemilikan Luas Keterangan 1 Milik (Wakaf) m2 2 Milik (Beli) 250 m2 Masih ada beberapa bidang tanah yang dibeli oleh sekolah Muhammadi-yah dan belum masuk da;am daftar ini Sumber : data base PCM Wirobrajan Amal usaha yang ada di cabang Muhammadiyah Wirobrajan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3. Daftar Amal Usaha Muhammadiyah di Cabang Wirobrajan No Jenis Jml Nama Keterangan 1 Masjid/ Mushalla 30 Daftar nama masjid/ mushalla pada lampiran 4 2 TK 9 TK ABA, Daftar nama TK secara lengkap pada lampiran 5 3 SD 3 SD Muhammadiyah Wirobrajan 1 SD Muhammadiyah Wirobrajan 2 SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 4 SMP/ MTs 2 SMP Muhammadiyah 3 Madrasah Muallimin Muhammadiyah 5 SMA/ MA 3 SMA Muhammadiyah 3 SMA Muhammadiyah 7 Madrasah Muallimin Muhammadiyah 6 BALKES 2 Di Masjid Al Barokah Ketanggungan Di Masjid Ikhwatun Dikelola PCA Sekarang tidak aktif

8 7 TPA/TKA 21 Daftar nama pada lampiran 8 Dikoordinasi oleh BADKO TKA/TPA 8 BMT 1 BMT Barokah Padi Melati 9 LAZIS 1 LAZIS Nurut Tazkiyah 10 Pondok Pesantren 1 Madrasah Muallimin Muhammadiyah Memiliki 10 Asrama 11 Koperasi 1 Koperasi Syariah BMT Barokah Sumber : data base PCM Wirobrajan f) Keanggotaan Sampai dengan tenggal 6 Agustus 2015 anggota Muhammadiyah yang terdaftar di PCM Wirobrajan sebanyak 4364 orang yang semuanya sudah bernbm dan sampai dengan tanggal 23 Februari 2015 sudah melebihi angka tersebut. 2. Subjek Penelitian Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa subyek atau responden adalah anggota organisasi Muhammadiyah yang berdomisili di PCM Wirobrajan, Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 yang berbentuk edaran yang dibagikan kepada anggota organisasi Muhammadiyah, karena kebutuhan penelitian yang membutuhkan data 100 responden. yang berdomisili di PCM Wirobrajan. Berdasarkan data yang terkumpul, berikut data karakteristik responden: a. Jenis Kelamin Responden Responden yang berdomisili di PCM Wirobrajan berdasarkan karakteristik jenis kelamin dapat ditampilkan dalam Tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) 1. Laki-Laki 66 66% 2. Perempuan 34 34%

9 100 % Sumber: lampiran 1 data primer (kuisioner) yang diolah Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa jumlah responden perempuan lebih sedikit dibandingkan jumlah responden laki-laki yaitu berjumlah 66% responden lakilaki dan 34% responden perempuan. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan kehadiran terhadap forum yang disasar dalam penelitian kami. b. Usia Responden Respondenyang berdomisili di PCM Wirobrajan berdasarkan karakteristik usia dapat ditampilkan dalam Tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase (%) tahun 1 1 % tahun 3 3 % tahun 4 4% tahun 5 5% 5. > 50 tahun 87 87% 100% Sumber: lampiran 1 data primer (kuisioner) yang diolah Berdasarkan tabel 4.5. menunjukkan bahwa dari responden yang tertinggi adalah responden yang berusia lebih dari 50 tahun yaitu sebesar 87%, sedangkan yang terendah adalah berusia kurang dari 20tahun yaitu sebesar1%. Hal ini menunjukkan

10 pada usia tahun tersebut merupakan usia yang mempunyai motivasi tersendiri dalam bergabung bersama Muhammadiyah c. Pendidikan Terakhir Responden Responden yang berdomisili di PCM Wirobrajan berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan terakhir konsumen dapat ditampilkan dalam Tabel 4.6. sebagai berikut Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase (%) 1. SD 1 1 % 2. SMP 0 0 % 3. SMA % 4. Diploma % 5. Sarjana (S1) % 6. Pasca Sarjana (S2/S3) 10 10% Total Sumber: data primer (kuisioner) yang diolah Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari responden yang tertinggi adalah responden yang mempunyai latar belakang pendidikan Strata satu yaitu sebesar 45%, sedangkan yang terendah adalah dengan latar belakang pendidikan SMP, yaitu

11 sebesar 0%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang ada di daerah penelitian mempunyai kualitas pendidikan yang tinggi. d. Status Pekerjaan Responden Responden yang berdomisili di PCM Wirobrajan berdasarkan karakteristik pekerjaan dapat ditampilkan dalam Tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Persentase (%) 1. Pelajar/Mahasiswa 6 6 % 2. TNI/ POLRI 0 0% 3. PNS 7 7% 4. Pegawai Swasta 7 7% 5. Wiraswasta 14 14% 6. Lain-lain 66 66% % 100% Sumber: lampiran 1 data primer (kuisioner) yang diolah Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari responden yang tertinggi adalah responden yang berstatus sebagai lain lain pekerjaanya sebagai sampel adalah yang pensiunan dan ibu rumah tangga, yaitu sebesar 66%, sedangkan yang terendah adalah sebagai TNI/POLRI yaitu sebesar 0%. Hal ini menunjukkanada variatif pekerjaan dari para responden yang bergabung bersama organisasi Muhammadiyah.

12 e. Penghasilan (dalam 1 bulan) Responden yang berdomisili di PCM Wirobrajan berdasarkan karakteristik penghasilan/uang saku (dalam 1 bulan) dapat ditampilkan dalam Tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan (dalam 1 bulan) No Penghasilan/Uang Saku (dalam 1 bulan) Jumlah Persentase (%) 1. Rp , % 2. > Rp ,- s.d Rp ,- 4 4% 3. > Rp ,- s.d Rp , % 4. > Rp , % 100% Sumber: lampiran 1 data primer (kuisioner) yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari responden yang mempunyai pengasilan/uang saku (dalam 1 bulan) dengan responden paling banyak yaitu> Rp , sebesar 66 atau 66% responden, sedangkan yang mempunyai pengasilan/uang saku (dalam 1 bulan) dengan responden paling rendah yaitu> Rp ,- s.d Rp ,- sebesar 4 atau 4% responden. Hal ini menunjukkan responden yang ada secara penghasilan banyak yang diatas rata rata UMR dengan penghasilan/uang saku diatas UMR Yogyakarta yaitu sebesar > Rp ,- s.d Rp ,- f. Lama Menjadi Anggota Muhammadiyah

13 Responden yang berdomisili di PCM Wirobrajan berdasarkan lama bergabung bersama Muhammadiyah dapat ditampilkan dalam Tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bergabung Bersama Muhammadiyah No Usia Jumlah Persentase (%) 1. < 5 tahun % tahun 4 4% tahun 7 7% 5. >15 tahun 73 73% 100% Sumber: lampiran 1 data primer (kuisioner) yang diolah Berdasarkan tabel 4.6. menunjukkan bahwa dari responden yang tertinggi dalam bergabung bersama organisasi Muhammadiyah adalah responden yang lebih dari 15 tahun yaitu sebesar 73%, sedangkan yang terendah adalah 5-10 tahun yaitu sebesar 4%. Hal ini menunjukkan sebagian besar anggota sudah bergabung bersama Muhammadiyah lebih dari 15 tahun. B. UJI KUALITAS INSTRUMEN DAN DATA Sebelum melakukan analisis data, langkah awal dalam menganalisis data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan. Pada penyebaran kuesioner, responden diberikan 31 pernyataan yang mewakili setiap variabel. Hasil data diuji menggunakan SPSS versi Uji Validitas

14 Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu keusioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Sekaran, 2011). Uji validitas dalam penelitian ini dengan menggunakan alpha (α) < 0,05 atau 5%. Uji validitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 23. Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai sig. (2-tailed). Dari kriteria diatas hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Variabel Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Sig. (2-tailed) α = 0,05 Keterangan Prestasi (Achivment) PR1 0, Valid PR2 0, Valid PR3 0, Valid PR4 0, Valid Pengakuan (Recognition) PG1 0, Valid PG2 0, Valid

15 Variabel Item Pertanyaan Sig. (2-tailed) α = 0,05 Keterangan PG3 0, Valid PG4 0, Valid PG5 0, Valid Pekerjaan Itu Sendiri (Work it Self) PK1 0, Valid PK2 0, Valid PK3 0, Valid PK4 0, Valid PK5 0, Valid PK6 0, Valid PK7 0, Valid PK8 0, Valid Tanggung Jawab (Responsibillty) TJ1 0, Valid TJ2 0, Valid TJ3 0, Valid TJ4 0, Valid TJ5 0, Valid TJ6 0, Valid TJ7 0, Valid TJ8 0, Valid Kemajuan (Advancement) KM1 0, Valid KM2 0, Valid KM3 0, Valid PP1 0, Valid

16 Variabel Item Pertanyaan Sig. (2-tailed) α = 0,05 Keterangan Pengembangan Potensi Individu (The Possibility Of growth) PP2 0, Valid PP3 0, Valid Sumber: Lampiran 2 Output SPSS Uji Validitas & Reliabilitas (Pre-Test), Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa masing-masing item pertanyaan memiliki sig. (2-tailed) < 0,05 dan bernilai positif. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid.sehingga semua item pertanyaan memenuhi syarat atau dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dan mampu mewakili variabel yang diteliti. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang digunakan, sehingga memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut koefisien. Dalam penelitian pengujian kualitas data yang sering dilakukan adalah uji reliabititas untuk reliabilitas konsistensi internal, dimana konsep ini menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen. Indikator pertanyaan dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,6 (Sekaran, 2011). Pengujian Reliabititas diolah menggunakan program software IBM SPSS 23. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:

17 Tabel 11 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach Keterangan Alpha 1. Prestasi (Achivment) Reliabel 2. Pengakuan (Recognition) Reliabel 3. Pekerjaan Itu Sendiri (Work it Reliabel Self) 4. Tanggung Jawab (Responsibillty) Reliabel 5. Kemajuan (Advancement) Reliabel 6. Pengembangan Potensi Individu (The Possibility Of growth) Reliabel Sumber: Lampiran 3 Statistik Distriktif Variable Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.12 menunjukan nilai Cronbach Alpha pada variabel Prestasi sebesar 0,61835, variabel pengakuan sebesar 0,7372, variabel pekerjaan itu sendiri 0,737125, variabel tanggung jawab sebesar 0,639625, variabel kemajuan sebesar 0, serta variabel pengembangan potensi individu 0, yang masing-masing nilai variabel lebih besar dari 0,6. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan instrumen penelitian tersebut reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. 3. Statistik Deskriptif Statistik diskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2014). Tabel 4.11 Scoring

18 Katagori Batas Minimal Maksimal Rendah 1,00 2,32 Sedang 2,33 3,65 Tinggi 3,66 5,00 Untuk mengetahui mean dari masing-masing indikator yang diujikan dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Variabel Prestasi N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pr1 4,22 0,842 Pr2 4,12 0,816 Pr3 4,2 0,84 Pr4 3,16 0,644 3,925 Sumber: Lampiran 3 Statistik Distriktif Variable Tabel 4.12 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel prestasi. Variabel prestasi menunjukkan jumlah rata-rata 3,925 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, dengan nilai mean tertinggi adalah 4,22 sedangkan nilai terendah 3,16. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi yang dirasakan anggota Muhammadiyah adalah tinggi. Tabel 4.13 Statistik Deskriptif Variabel Pengakuan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

19 Km Km Km Km Km ,842 Sumber: Lampiran 3 Statistik Distriktif Variable Tabel 4.13 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel pengakuan. Variabel pengakuan menunjukkan jumlah rata-rata 3,842dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, dengan nilai mean tertinggi adalah 4,06 sedangkan nilai terendah 3,69. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan yang dirasakan anggota Muhammadiyah selama bergabung bersama organisasi Muhammadiyah adalah tinggi. Tabel 4.14 Statistik Deskriptif Variabel Pekerjaan itu Sendiri N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kp1 Kp2 Kp

20 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kp4 Kp5 Kp6 Kp7 Kp8 Sumber: Lampiran 3 Statistik Distriktif Variable ,9825 Tabel 4.14 menjelaskan statistik deskriptifresponden dalam memberikan penilaian terhadap variabel pekerjaan itu sendiri. Variabel pekerjaan itu sendiri menunjukkan jumlah rata-rata 3,9825 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, dengan nilai mean tertinggi adalah 4,22 sedangkan nilai terendah 3,78. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan itu sendiri anggota Muhammadiyahdalam motivasi bergabung bersama organisasi Muhammadiyah adalah tinggi. Tabel 4.15 Statistik Deskriptif Variabel Tanggung Jawab N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NB1 NB2 NB

21 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NB4 NB5 NB6 NB7 NB8 Sumber: Lampiran 3 Statistik Distriktif Variable ,9325 Tabel 4.15 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel Tanggung Jawab. Variabel tanggung Jawab menunjukkan jumlah rata-rata 3,9325 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, dengan nilai mean tertinggi adalah 4,24 sedangkan nilai terendah 2,82. Hal ini menunjukkan motivasi anggota Muhammadiyah dalam tanggung jawab adalah tinggi. Tabel 4.16 Statistik Deskriptif Variabel Kemajuan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KM1 KM2 KM3 Sumber: Lampiran 3 Statistik Distriktif Variable ,07333

22 Tabel 4.16 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel kemajuan. Variabel kemajuan menunjukkan jumlah ratarata 4,07333 dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, dengan nilai mean tertinggi adalah 4,16 sedangkan nilai terendah 4,00. Hal ini menunjukkan motivasi anggota Muhammadiyah dalam kemajuan adalah tinggi. Tabel 4.17 Statistik Deskriptif Variabel Pengembangan Potensi Individu N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PP1 PP2 PP3 Sumber: Lampiran 3 Statistik Distriktif Variable , Tabel 4.17 menjelaskan statistik deskriptif responden dalam memberikan penilaian terhadap variabel pengembangan potensi individu. Variabel pengembangan potensi individu menunjukkan jumlah rata-rata 4, dengan skor minimum ada diangka 1 dan maksimum ada di angka 5, dengan nilai mean tertinggi adalah 4,24 sedangkan nilai terendah 4,06. Hal ini menunjukkan motivasi anggota Muhammadiyah dalam potensi pengembangan individu adalah tinggi. 4. Uji Hipotesis hubungan faktor motivasi dengan latar belakang responden Tabel 4.18 Perbandingan Jenis Kelamin Responden Terhadap Faktor Prestasi 1 Laki-Laki 66 3, Perempuan 34 3,852941

23 Dari tabel diatas sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi antara laki laki dan perempuan. Tabel 4.19 Perbandingan Jenis Kelamin Responden Terhadap Faktor Pengakuan 1 Laki-Laki 66 3, Perempuan 34 3, Dari tabel diatas sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pengakuan antara laki laki dan perempuan. Tabel 4.20 Perbandingan Jenis Kelamin Responden Terhadap Faktor Pekerjaan Itu Sendiri 1 Laki-Laki 66 3, ,056 2 Perempuan 34 3,95588 Dari tabel diatas serta sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pekerjaan itu sendiri antara laki laki dan perempuan. Tabel 4.21 Perbandingan Jenis Kelamin Responden Terhadap Faktor Tanggung Jawab 1 Laki-Laki 66 3, Perempuan 34 3,94852

24 Dari tabel diatas sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor tanggung jawab antara laki laki dan perempuan. Tabel 4.22 Perbandingan Jenis Kelamin Responden Terhadap Faktor Kemajuan No Jenis Kelamin Jumlah Mean Point Sig. (2- tailed) 1 Laki-Laki 66 4, Perempuan 34 4,06862 Dari tabel diatas serta sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor kemajuan antara laki laki dan perempuan. Tabel 4.23 Perbandingan Jenis Kelamin Responden Terhadap Faktor Potensi Individu 1 Laki-Laki 66 4, Perempuan 34 4,11764 Sumber :Lampiran 6 Uji beda variabel Dari tabel serta sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor potensi individu antara laki laki dan perempuan. Tabel 4.24 Perbandingan Usia Responden Terhadap Faktor Prestasi 1 Kurang dari 50 tahun Lebih dari 50 tahun 87 3,9

25 Dari tabel diatas sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap usia responden. Tabel 4.25 Perbandingan Usia Responden Terhadap Faktor Pengakuan 1 Kurang dari 50 tahun 13 3, Lebih dari 50 tahun 87 3,8 Dari tabel diatas serta sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pengakuan terhadap usia responden. Tabel 4.26 Perbandingan Usia Responden Terhadap Faktor Pekerjaan Itu Sendiri 1 Kurang dari 50 tahun 13 4, Lebih dari 50 tahun 87 3,9 Dari tabel diatas sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pekerjaan itu sendiri terhadap usia responden. Tabel 4.27 fperbandingan Usia Responden Terhadap Faktor Tanggung Jawab

26 1 Kurang dari 50 tahun Lebih dari 50 tahun Dari tabel diatas Sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor tanggung jawab terhadap usia responden. Tabel 4.28 Perbandingan Usia Responden Terhadap Faktor Kemajuan 1 Kurang dari 50 tahun 13 4, Lebih dari 50 tahun 87 4,1 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor kemajuan terhadap usia responden. Tabel 4.29 Perbandingan Usia Responden Terhadap Faktor Potensi Individu 1 Kurang dari 50 tahun 13 4, Lebih dari 50 tahun 87 4,1 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pekerjaan itu sendiri terhadap usia responden.

27 Tabel 4.30 Perbandingan Pendidikan Responden Terhadap Faktor Prestasi 1 Dibawah S1 45 3, Diatas S1 55 3,914 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap pendidikan responden. Tabel 4.31 Perbandingan Pendidikan Responden Terhadap Faktor Pengakuan 1 Dibawah S1 45 3, Diatas S1 55 3,786 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pengakuan terhadap pendidikan responden Tabel 4.32 Perbandingan Pendidikan Responden Terhadap Faktor Pekerjaan Itu Sendiri 1 Dibawah S1 45 3, Diatas S1 55 3,955

28 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pekerjaan itu sendiri terhadap pendidikan responden. Tabel 4.33 Perbandingan Pendidikan Responden Terhadap Faktor Tanggung Jawab 1 Dibawah S1 45 3, Diatas S1 55 3,955 Dari tabel diatas Sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor tanggung jawab terhadap pendidikan responden. Tabel 4.34 Perbandingan Pendidikan Responden Terhadap Faktor Kemajuan 1 Dibawah S1 45 4, Diatas S1 55 4,091 Dari tabel diatas.sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap pendidikan responden. Tabel 4.35 Statistik Deskriptif Perbandingan Pendidikan Responden Terhadap Faktor Potensi Individu

29 1 Dibawah S1 45 4, Diatas S1 55 4,133 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor potensi individu terhadap pendidikan responden. Tabel 4.36 Perbandingan Penghasilan Responden Terhadap Faktor Prestasi 1 Kurang dari Rp , Lebih dari rp ,928 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap penghasilan responden. Tabel 4.37 Perbandingan Penghasilan Responden Terhadap Faktor Pengakuan 1 Kurang dari Rp , Lebih dari rp ,797 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pengakuan terhadap penghasilan responden.

30 Tabel 4.38 Perbandingan Penghasilan Responden Terhadap Faktor Pekerjaan Itu Sendiri 1 Kurang dari Rp , Lebih dari rp ,953 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap penghasilan responden. Tabel 4.39 Perbandingan Penghasilan Responden Terhadap Faktor Tanggung Jawab 1 Kurang dari Rp , Lebih dari rp ,968 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor tanggung jawab terhadap penghasilan responden. Tabel 4.40 Perbandingan Penghasilan Responden Terhadap Faktor Pengembangan Kemajuan 1 Kurang dari Rp , Lebih dari rp ,076

31 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap penghasilan responden. Tabel 4.41 Perbandingan Penghasilan Responden Terhadap Faktor Pengembangan Potensi Individu 1 Kurang dari Rp , Lebih dari rp ,111 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor potensi individu terhadap penghasilan responden. Tabel 4.42 Perbandingan Lama Bergabung Responden Bersama Muhammadiyah Terhadap Faktor Prestasi 1 Kurang dari 15 tahun 27 3, Lebih dari 15 tahun 73 3,91 Dari tabel diatas dengan sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap lama bergabung responden bersama Muhammadiyah. Tabel 4.43 Perbandingan Lama Bergabung Responden Bersama Muhammadiyah Terhadap Faktor Pengakuan 1 Kurang dari 15 tahun 27 3, Lebih dari 15 tahun 73 3,78

32 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pengakuan terhadap lama bergabung responden bersama Muhammadiyah. Tabel 4.44 Perbandingan Lama Bergabung Responden Bersama Muhammadiyah Terhadap Faktor Pekerjaan Itu Sendiri 1 Kurang dari 15 tahun 27 3, Lebih dari 15 tahun 73 3,96 Dari tabel diatas dengan sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor pekerjan itu sendiri terhadap lama bergabung responden bersama Muhammadiyah. Tabel 4.45 Perbandingan Lama Bergabung Responden Bersama Muhammadiyah Terhadap Faktor Tanggung Jawab 1 Kurang dari 15 tahun 27 3, Lebih dari 15 tahun 73 3,96 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor tnggung jawab terhadap lama bergabung responden bersama Muhammadiyah.

33 Tabel 4.46 Perbandingan Lama Bergabung Responden Bersama Muhammadiyah Terhadap Faktor Kemajuan 1 Kurang dari 15 tahun 27 4, Lebih dari 15 tahun 73 4,08 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor kemajuan terhadap lama bergabung responden bersama Muhammadiyah. Tabel 4.47 Perbandingan Lama Bergabung Responden Bersama Muhammadiyah Terhadap Faktor Pengembangan Potensi Individu 1 Kurang dari 15 tahun 27 4, Lebih dari 15 tahun 73 4,08 Dari tabel diatas sig (2-tailed) menunjukkan angka lebih besar dari α = 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi pada faktor prestasi terhadap lama bergabung responden bersama Muhammadiyah. C. PEMBAHASAN Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa ada faktor yang memengaruhi kader persyarikatan Muhammadiyah bergabung bersama Muhammadiyah. Pertama, dari hasil pengujian terdapat enam faktor motivasi kader Muhammadiyah bergabung bersama organisasi Muhammadiyah yaitu faktor tersebut adalah prestasi (achivment), pengakuan (recognition), pekerjaan itu sendiri (the work it self), tanggung jawab (responsibility), kemajuan (advancement), pengembangan potensi individu (the possibility of growt). Kedua, hasil

34 pengujian variabel faktor faktor motifasi memiliki nilai yang tinggi hal ini di dukung oleh hasil olah data yang menunjukkan nilai yang tinggi. Ketiga, hasil pengujian jumlah responden jenis kelamin dengan enam faktor fariabel Federik Henzberg dapat disimpulkan bahwa dari data yang diolah menunjukkan tidak ada perbedaan faktor motifasi enam faktor Federik Henzberg dengan jenis kelamin responden. Keempat, hasil pengujian jumlah usia responden dengan enam faktor fariabel Federik Henzberg dapat disimpulkan dari data yang diolah menunjukkan tidak ada perbedaan faktor motifasi enam faktor Federik Henzberg dengan Usia responden. Kelima, hasil pengujian jumlah pendidikan responden anggota dengan enam faktor fariabel Federik Henzberg dapat disimpulkan dari data yang diolah menunjukkan tidak ada perbedaan faktor motifasi enam faktor Federik Henzberg dengan tingkat pendidikan responden. Keenam, hasil pengujian jumlah penghasilan responden dengan enam faktor fariabel Federik Henzberg dapat disimpulkan dari data yang diolah menunjukkan tidak ada perbedaan faktor motifasi enam faktor Federik Henzberg dengan penghasilan responden. Ketujuh,, hasil pengujian jumlah data lama bergabung anggota Muhammadiyah, responden dengan enam faktor fariabel Federik Henzberg data yang diolah menunjukkan tidak ada perbedaan faktor motifasi enam faktor Federik Henzberg dengan lama bergabung responden dengan organisasi Muhammadiyah.

35

BAB I PENDAHULUAN. tepatnya tanggal 18 November 1912 (Berita Resmi Muhammadiyah) didirikan oleh KH Ahmad

BAB I PENDAHULUAN. tepatnya tanggal 18 November 1912 (Berita Resmi Muhammadiyah) didirikan oleh KH Ahmad BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada tahun 1912 lahirlah persyarikatan Muhammadiyah bertempat di Yogyakarta tepatnya tanggal 18 November 1912 (Berita Resmi Muhammadiyah) didirikan oleh KH Ahmad

Lebih terperinci

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6 MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pertemuan ke-6 PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī munkar berasas Islam bersumber Al-Qur an dan As-Sunnah, yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal

Lebih terperinci

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah - Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah Nama : aan jumeno Tempat tgl lahir : sragen. 02 01 1967 Alamat : jl. Kelud selatan III/3 smg Status : k 2 Nama Isteri : Deasy Ariyanti Anak : M. Hanif

Lebih terperinci

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN KADER (PRESEPSI ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH)

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN KADER (PRESEPSI ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH) MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN KADER (PRESEPSI ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH) Neneng Istiqomah (201410070311126), Muhimatul Arifah (201410070311127), Ikhza Naharul Umam (201410070311128), Nurul Khunaidah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah warga Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dengan jumlah

Lebih terperinci

Anggaran Dasar Muhammadiyah

Anggaran Dasar Muhammadiyah Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah

Lebih terperinci

Anggaran Dasar Muhammadiyah

Anggaran Dasar Muhammadiyah Anggaran Dasar Muhammadiyah BAB I NAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah. Pasal 2 Pendiri Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna Kartu Provider 3 (tri) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang

Lebih terperinci

KONDISI DAN TANTANGAN UTK LAHIR MUHAMMADIYAH

KONDISI DAN TANTANGAN UTK LAHIR MUHAMMADIYAH KONDISI DAN TANTANGAN UTK LAHIR MUHAMMADIYAH Bangsa Indonesia Terjajah Terbelakang dlm Ilmu Penget Terbelakang dlm Ekonomi (miskin) Hadapi peradaban yg terus maju Praktek beragama sinkretik (bid ah, khurafat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah smartphone Xiaomi. Xiaomi merupakan perusahaan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH LAMPIRAN IV-B: KEPUTUSAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-45 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya,

Lebih terperinci

Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah

Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta (2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpin Muhammadiyah secara

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM BAHAN DISKUSI KELAS MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM Oleh Kelompok 1 Muhammad Arifin (201410070311086); Arista Mutiara Risa (201410070311087) M. Prayogi Anggoro (201410070311089); Paksindra Agustina

Lebih terperinci

BAB III KRITERIA MEMILIH CALON MENANTU DI KALANGAN WARGA MUHAMMADIYAH KELURAHAN SEMOLOWARU KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA.

BAB III KRITERIA MEMILIH CALON MENANTU DI KALANGAN WARGA MUHAMMADIYAH KELURAHAN SEMOLOWARU KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA. BAB III KRITERIA MEMILIH CALON MENANTU DI KALANGAN WARGA MUHAMMADIYAH KELURAHAN SEMOLOWARU KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Keadaan monografi di Kelurahan Semolowaru.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Deskripsi penelitian Bab ini menjelaskan mengenai analisis data dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling memerlukan adanya bantuan dari orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia dituntut untuk saling

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH TENTANG LAZISMU

PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH TENTANG LAZISMU PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH TENTANG LAZISMU PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PEDOMAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR: 01/PED/I.0/B/2017 TENTANG LAZISMU Bismillahirrahmanirrahim PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kosmetik merek Wardah. Wardah diciptakan

Lebih terperinci

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah BAITUL ARQAM KHUSUS AUM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH, 12-13 AGUSTUS 2011 Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah M. Wiharto S.Sy.,S.Pd.I.,M.A Majelis Pendidikan Kader PP.Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH MUQADDIMAH Dengan nama Allah yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang mengasuh semesta alam, yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada

Lebih terperinci

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH Lampiran 1 SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Nomor: 149/Kep/I.0/B/2006 Tentang: KEBIJAKAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH 240 Lampiran

Lebih terperinci

KHAZANAH PENDIDIKAN Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. X, No. 2 (Maret 2017)

KHAZANAH PENDIDIKAN Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. X, No. 2 (Maret 2017) PERKEMBANGAN PERSYARIKATAN DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH CABANG MERDEN PURWANEGARA BANJARNEGARA Isria Rizqona Firdausyi Guru Sejarah SMKN 1 Purbalingga Abstract The aim of this research is to determine the

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH KEPUTUSAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-45 TENTANG ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH MUQADDIMAH Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

Profil PCM Pedan. Dengan memiliki majelis dan lembaga berjumlah 8 majelis yaitu :

Profil PCM Pedan. Dengan memiliki majelis dan lembaga berjumlah 8 majelis yaitu : Profil PCM Pedan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cabang Pedan memiliki 13 personel sebagai pimpinan harian dan pimpinan majelis atau lembaga.sehingga keberadaan pengurus di cabang muhammadiyah kec Pedan selalu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang mengarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang suatu

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini adalah hasil kuesioner

Lebih terperinci

LAMPIRAN TENTANG PEMBENTUKAN FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI PEMBUKAAN

LAMPIRAN TENTANG PEMBENTUKAN FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI PEMBUKAAN LAMPIRAN TENTANG PEMBENTUKAN FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM REMAJA MASJID DESA KEMIRI PEMBUKAAN Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta ala dan sholawat

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi 47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

1 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

1 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1.1.1 Gambaran Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah situs jual beli online Bukalapak.com.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Pasar Kolombo Kemunculan pasar Kolombo sebagai pasar tradisional pada awalnya dimulai dari perdagangan-perdagangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 96 Jakarta sebanyak 45 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan, Bantul, Daerah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR

KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008 Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR PERSATUAN GURU MADRASAH INDONESIA (PGMI) Bahwa sesungguhnya Islam adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Thalabul Khair

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Thalabul Khair 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Thalabul Khair Pendidikan merupakan upaya pembentukan karakter yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. strategis bagi perkembangan Ekonomi Islam, Perbankan Syari ah, Asuransi

BAB IV HASIL PENELITIAN. dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. strategis bagi perkembangan Ekonomi Islam, Perbankan Syari ah, Asuransi 64 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1.1 Profil Umum Program Studi Ekonomi Syari ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya Program Studi Ekonomi Syari ah memiliki

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PEMUDA MUAHMMMADIYAH BAB I NAMA, IDENTITAS, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1. Nama, Identitas dan Tempat Kedudukan

ANGGARAN DASAR PEMUDA MUAHMMMADIYAH BAB I NAMA, IDENTITAS, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG. Pasal 1. Nama, Identitas dan Tempat Kedudukan ANGGARAN DASAR PEMUDA MUAHMMMADIYAH BAB I NAMA, IDENTITAS, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG Pasal 1 Nama, Identitas dan Tempat Kedudukan 1. Organisasi ini bernama Pemuda Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma ruf nahi munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1 Organisasi ini didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Pengantar Diskusi REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH Oleh: Muhammad Purwana PENGERTIAN 1) kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Peneitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan tingkat kecemasan antara karyawan divisi keuangan dan karyawan divisi produksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBYEK DAN LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat dan kantor cabang PT Graha Mitra Balindo. Kantor pusat berlokasi di Permata Hijau BB 10 Kelurahan Kuningan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Kartu Indosat merupakan produk dari PT Indosat, pada Februari 2013 perusahaan Qatar yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan 22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dengan tujuan dapat menjawab masalah dalam penelitian. Melalui

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PEMULA 3.1 Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Objek Penelitian Converse merupakan salah satu merek di bidang fashion yang memfokuskan bisnisnya di industri sepatu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR : 233/KEP/I.0/B/2015 TENTANG PEDOMAN DAN TATA KERJA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERIODE

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR : 233/KEP/I.0/B/2015 TENTANG PEDOMAN DAN TATA KERJA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERIODE PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR : 233/KEP/I.0/B/2015 TENTANG PEDOMAN DAN TATA KERJA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERIODE 2015-2020 BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM PIMPINAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN DATA. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL ANALISIS DAN DATA. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL ANALISIS DAN DATA A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penilitian Dalam empat hingga lima tahun terakhir, bisnis kedai kopi (coffee shop) di tanah air tercatat tumbuh signifikan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu dari sekian banyak Bank BUMN yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah suatu variabel yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.

Lebih terperinci

KADER 1. APAKAH KADER ITU? 2. SIAPAKAH YANG DISEBUT KADER MUHAMMADIYAH? 3. APA FUNGSI KADER BAGI MUHAMMADIYAH 4. BAGAIMANA PROFIL KADER MUHAMMADIYAH?

KADER 1. APAKAH KADER ITU? 2. SIAPAKAH YANG DISEBUT KADER MUHAMMADIYAH? 3. APA FUNGSI KADER BAGI MUHAMMADIYAH 4. BAGAIMANA PROFIL KADER MUHAMMADIYAH? 1. APAKAH KADER ITU? KADER 2. SIAPAKAH YANG DISEBUT KADER MUHAMMADIYAH? 3. APA FUNGSI KADER BAGI MUHAMMADIYAH 4. BAGAIMANA PROFIL KADER MUHAMMADIYAH? Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

Lebih terperinci

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian 37 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study yaitu data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan untuk memperoleh karakteristik

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH Oleh Suparno Abusina Email : suparnoabusina @gmail.com Disampaikan pada Baytul Arqam Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Semarang, Ahad, 14 Agustus 2016 Pengertian Kepribadian Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

PROFIL KADER MUHAMMADIYAH. Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah

PROFIL KADER MUHAMMADIYAH. Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah PROFIL KADER MUHAMMADIYAH Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Apa yang dimaksud Kader Elite: Bagian yang terpilih & yang terbaik karena telah terlatih Inti tetap suatu resimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan penekanan anggaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum DPPKAD Kota Salatiga 4.1.1. Tugas dan Fungsi DPPKAD Dalam rangka mengejawantahkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang) BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas secara ringkas tentang gambaran umum Yayasan Anak Kembar, gambaran umum responden, dan analisis indeks jawaban responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis data dan pembahasan. Adapun urutan analisis data adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas data, analisis

Lebih terperinci

bentuk hubungan tertentu (bersosialisasi) dengan dunia sekitarnya dan memiliki jenjang struktural yang jelas, memiliki tujuan dan prinsip-prinsip

bentuk hubungan tertentu (bersosialisasi) dengan dunia sekitarnya dan memiliki jenjang struktural yang jelas, memiliki tujuan dan prinsip-prinsip BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup dalam suatu bentuk hubungan tertentu (bersosialisasi)

Lebih terperinci