PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWINGBERFASILITAS MEDIA SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWINGBERFASILITAS MEDIA SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA"

Transkripsi

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWINGBERFASILITAS MEDIA SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ketut Depi Jayanti 1, Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. 1, Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd. 2 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia devijayanti18@gmail.com 1, lpp-mahadewi@undiksha.ac.id 1, niwayan.rati@undiksha.ac.id 2 Abstrak Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah siswa kurang antusias dalam menerima pembelajaran karena didominasi hanya kegiatan ceramah, diskusi dan penugasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa kelas V yang belajar mengikuti berfasilitas media sederhana dan siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2016/2017 di SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA. Dari hasil analisis uji-t dengan thitung lebih besar dari ttabel yaitu 8,15 > 2,00 dan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa kelas V yang belajar mengikuti model berfasilitas media sederhana adalah 24,28 (kategori sangat tinggi) dan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional adalah 14 (kategori sedang). Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran snowball throwing berfasilitas media sederhana dan siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan berfasilitas media sederhana berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata-kata Kunci: Hasil belajar, media, snowball throwing Abstract Problems found in this study are students are less enthusiastic in accepting learning because it is dominated only lecture activities, discussions and assignments. This study aims to determine the significant difference of science learning outcomes among fifth graders who learn to follow the learning model of snowball throwing with simple media facilities and fifth graders learning to follow the conventional learning model of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict. This research is a quasi experiment research with research design used post-test only control group design. The population of this research is fifth graders of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict. The data collected is the result of science learning. From the results of t-test analysis with thitung greater than ttabel is 8.15> 2.00 and the average score of science learning outcomes of fifth graders who learn to follow the learning model of snowball throwing with simple media facilities was (category of very high) and the average score of science learning outcomes of fifth graders who learn to follow the conventional learning model was 14 (category of being). So, it can be concluded that there is a significant difference of science learning outcomes between fifth graders who learn to follow the learning model of snowball throwing with simple media facilities and fifth graders learning to follow the conventional learning 1

2 model of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict. Thus, the learning by using the model of snowball throwing learning with simple media facilities has a positive effect on the learning outcomes of science students of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict. Keywords: learning outcomes, media, snowball throwing PENDAHULUAN Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan, karena pendidikan yang baik menghasilkan sumber daya yang berkualitas dan mampu bersaing. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan pelatihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan mempunyai potensi yang besar untuk memainkan peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia. Potensi ini dapat terwujud jika pendidikan mampu melahirkan siswa yang cakap dan berhasil menumbuhkan kemampuan berpikir logis, bersikap kritis, kreatif, inisiatif, dan adaptif terhadap perubahan dan perkembangan jaman. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan ilmu pengetahuan. Proses pendidikan yang diselenggarakan secara formal di sekolah dimulai dari pendidikan formal yang paling dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT) tidak lepas dari kegiatan belajar yang merupakan salah satu kegiatan pokok dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran telah dilakukan seusia manusia itu sendiri sebagai pelaku pendidikan. Sekolah sebagai salah satu pelaksana proses pembelajaran diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Tugas profesi guru dituntut untuk menjadi seorang guru yang profesional yaitu guru yang melakukan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di sekolah dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga dapat menarik minat siswa serta dapat memotivasi siswa untuk pencapaian hasil belajar yang optimal. Agar proses belajar berjalan dengan baik, maka perlu adanya interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan agar pembelajaran tidak membosankan perlu adanya media pembelajaran. Akan tetapi, pada proses pembelajaran saat ini masih banyak sekolah-sekolah yang menggunakan proses pembelajaran konvensional tanpa menggunakan bantuan media pembelajaran, sehingga proses pembelajaran berlangsung kurang efektif. Hakikat IPA itu memberikan pengertian bahwa IPA tidak hanya meliputi ilmu pengetahuan mengenai alam tetapi mencakup pengertian proses penyelidikan dan perolehan ilmu tersebut. Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari suatu proses ataupun fenomena alam yang kompleks dan bersifat empirik. Menurut Samatowa (2010:9) aspek pokok dalam pembelajaran IPA adalah siswa dapat menyadari keterbatasan pengetahuan mereka, memiliki rasa ingin tahu untuk menggali berbagai pengetahuan yang baru, dan akhirnya dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Ini tentu saja sangat ditunjang dengan perkembangan dan meningkatnya rasa ingin tahu siswa, cara siswa mengkaji informasi, mengambil keputusan, dan mencari berbagai bentuk aplikasi yang paling mungkin diterapkan dalam diri dan masyarakatnya. Bila pembelajaran IPA diarahkan dengan tujuan seperti ini, diharapkan bahwa pendidikan IPA sekolah dasar dapat memberikan sumbangan yang nyata dalam memberdayakan siswa. Dengan demikian, pembelajaran IPA merupakan pembelajaran berdasarkan pada prinsipprinsip, proses yang mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa terhadap konsep-konsep IPA. Oleh 2

3 karena itu, pembelajaran IPA di sekolah dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana dan bukan hafalan terhadap kumpulan konsep IPA. Dengan kegiatankegiatan tersebut, pembelajaran IPA akan mendapat pengalaman langsung melalui pengamatan, diskusi, dan penyelidikan sederhana. Pembelajaran yang demikian dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa yang diindikasikan dengan merumuskan masalah, menarik kesimpulan, sehingga mampu berpikir kritis melalui pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA yang terjadi di lapangan lebih mementingkan pada penghafalan konsep atau teori dan bukan pemahaman. Begitu pula proses pembelajaran yang diterapkan di SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional adalah suatu pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dimana pembelajaran ini bersifat umum, yaitu dengan cara memberikan informasi tentang materi suatu mata pelajaran yang diikuti dengan tanya jawab dan pemberian tugas (Rasana, 2009). Pembelajaran konvensional yang digunakan dalam hal ini adalah metode ceramah. Penyampaian materi yang langsung disampaikan oleh guru akan membuat pembelajaran menjadi kurang bermakna karena siswa tidak ikut serta terlibat di dalamnya. tersebut, sehingga dalam proses pembelajaran siswa dapat berperan aktif dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa agar belajar dengan semangat sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar. Menurut Susanto (2013:5) hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pendapat ini menyatakan bahwa hasil belajar siswa juga berarti hasil guru. Dengan dihasilkannya hasil belajar siswa yang baik maka hal itu menunjukkan keberhasilan seorang guru dalam mengajar dan begitu pula sebaliknya, jika 3 hasil belajar siswa kurang baik maka guru tersebut kurang berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Hasil belajar menunjukkan adanya peningkatan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan guru di SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan, ditemukan bahwa kendala yang sering muncul saat guru mengajar adalah kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kebanyakan siswa ingin pulang ke rumah pada saat jam pelajaran dikarenakan jarak sekolah dengan rumah sangatlah dekat. Kemudian saat proses pembelajaran berlangsung, siswa kadang ke belakang sekolah. Sedangkan berdasarkan hasil observasi di kelas V SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan ditemukan: 1) guru masih menggunakan model konvensional / ceramah dengan media papan tulis untuk menjelaskan materi kepada siswa. Penggunaan model yang konvensional ini menyebabkan siswa kurang antusias terhadap pembelajaran yang disampaikan. 2) Pada kegiatan pembelajaran, guru juga masih jarang menggunakan media pembelajaran. 3) Tugas yang diberikan cenderung individual, masih sangat jarang menggunakan kelompok. Sehingga siswa menjadi lebih mementingkan diri sendiri dan dapat membatasi siswa untuk sekedar melakukan bertukar informasi atau berbagi pendapat dengan temannya. 4) Kemudian rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan berfasilitas media sederhana. Shoimin (2014:174) menjelaskan merupakan pengembangan dari model pembelajaran diskusi dan merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif. Hanya saja, pada model ini, kegiatan belajar diatur sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih menyenangkan. Dengan penerapan model ini, diskusi kelompok dan interaksi

4 antar siswa dari kelompok yang berbeda memungkinkan terjadinya saling sharing pengetahuan dan pengalaman dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul dalam diskusi yang berlangsung secara lebih interaktif dan menyenangkan. Salah satu permasalahan serius yang sering terjadi dalam proses belajar adalah adanya perasaan ragu pada diri siswa untuk menyampaikan permasalahan yang dialaminya dalam memahami materi pelajaran. Guru sering mengalami kesulitan dalam menangani masalah ini. Tetapi, melalui penerapan ini, siswa dapat menyampaikan pertanyaan dan permasalahannya dalam bentuk tertulis yang nantinya akan didiskusikan bersama. Dengan demikian, siswa dapat mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialaminya dalam memahami materi pelajaran. Selain itu, dengan model guru dapat melatih kesiapan siswa dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah. Djamarah dan Zain (2002:140) menjelaskan media sederhana adalah media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya. Perpaduan antara model pembelajaran yang inovatif didukung dengan media pembelajaran yang kreatif dan dekat dengan diri siswa cenderung akan memudahkan siswa untuk memahami materi yang sedang dipelajari, mengingat IPA merupakan ilmu yang mempelajari suatu proses maupun fenomena alam yang kompleks sehingga guru mampu memberikan deskripsi yang jelas mengenai materi yang akan diajarkan kepada siswa. Berdasarkan pemaparan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang belajar mengikuti model berfasilitas media sederhana dan siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/ METODE Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu atau eksperimen quasi. Dalam penelitian ini, populasi penelitian terdistribusi dalam kelas-kelas yang utuh, sehingga penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksperimen semu. Dalam penelitian ini, unit eksperimennya berupa kelas. Penempatan subjek ke dalam kelompok yang dibandingkan tidak dilakukan secara acak. Individu subjek sudah ada dalam kelompok yang dibandingkan sebelum diadakannya penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 di SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan, yaitu SD Negeri 1 Bukti, SD Negeri 2 Bukti, SD Negeri 3 Bukti, dan SD Negeri 8 Kubutambahan. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas V masing-masing SD yang terdapat di Gugus I Kecamatan Kubutambahan setara atau belum, maka maka terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan. Uji kesetaraan dilakukan dengan menganalisis hasil belajar IPA dengan menggunakan nilai ulangan semester ganjil. Uji kesetaraan dilakukan dengan menggunakan uji ANAVA satu jalur dan diperoleh ke-4 SD tersebut kemampuan siswa kelas V setara. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu dengan simple random sampling, tetapi yang dirandom adalah kelas yang ada di SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan. Langkah-langkah simple random sampling, yaitu membuat empat gulungan kertas yang diisi nama masingmasing kelas V dari seluruh sekolah yang ada di Gugus I Kecamatan Kubutambahan dan selanjutnya gulungan

5 tersebut dimasukkan ke dalam kotak, dari dalam kotak diambil dua gulungan kertas yang dipakai sebagai sampel, dari kedua kertas yang diambil, kemudian dipilih salah satu gulungannya untuk digunakan sebagai kelas eksperimen dan kelas control. Hasil dari pengundian tersebut yaitu SD Negeri 3 Bukti sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri 1 Bukti sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran dengan dan kelas kontrol diberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil penelitian adalah validitas internal. Validitas internal merupakan validitas yang berkaitan dengan sejauhmana hubungan sebuah sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat yang dikemukakan dalam penelitian ini. Dengan kata lain, sampai sejauh mana penelitian dapat menyimpulkan bahwa perubahan variabel terikat disebabkan oleh pengaruh variabel bebas.. Validitas internal dalam penelitian ini yaitu, karaketristik subjek, mortalitas, lokasi penelitian, instrumentasi, pengukuran, pengaruh sejarah, kematangan, sikap siswa, dan pengaruh implementasi. Selain faktor internal, ada faktor lain yang bersifat eksternal yang memiliki pengaruh pada hasil penelitiannya yaitu validitas eksternal. Validitas eksternal merupakan validitas yang berkaitan dengan sejauhmana hasil penelitian dapat digeneralisir. Dengan kata lain sampai sejauh mana pengaplikasian mengenai hasil penelitian pada populasi atau pada subjek yang berbeda. Beberapa ancaman yang berkaitan dengan validitas eksternal ini meliputi: interaksi antara perlakuan dan orang, interaksi antara perlakuan dan latar, dan interaksi antara perlakuan dan waktu. Adapun cara untuk mengontrol validitas eksternal yaitu (1) kesahihan populasi dan (2) kesahihan ekologi. Dalam penelitian ini, populasi dikontrol dengan cara memilih sampel sesuai dengan karakteristik populasi, yaitu melakukan randomisasi pada saat 5 menentukan kelompok yang dikenai pengambilan atau penelitian. Untuk kesahihan ekologi dikontrol dengan cara: (1) tidak memberitahukan kepada siswa bahwa mereka sedang menjadi subjek penelitian, (2) penelitian mengikuti jadwal pembelajaran yang berlaku di sekolah, (3) pembelajaran dilakukan oleh guru, (4) pemantauan terhadap pelaksanaan pengambilan data oleh peneliti tidak dilakukan secara terang-terangan, melainkan secara samar melalui pengamatan, observasi dan diskusi dengan anak dan guru diluar jam pelajaran. Data yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa melalui post-test setelah diberikannya treatmen pada mata pelajaran IPA khususnya dikelas V. Metode tes dilakukan dengan membagikan jumlah tes untuk mengukur hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model untuk kelompok belajar eksperimen dan pembelajaran konvensional untuk kelompok control. Fokus data yang dicari dalam penelitian ini ialah data hasil belajar IPA. Instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data ini ialah tes hasil belajar pada ranah kognitif. Menurut Arikunto (2009:32) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu/kelompok. Dalam hal ini, digunakan tes objektif dalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari empat alternatif pilihan jawaban (multiple choice test). Uji coba instrumen bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut layak atau tidaknya digunakan. Dalam penelitian ini, yang di uji coba instrumennya adalah hasil belajar IPA namun untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu instrumen maka instrumen tersebut perlu di uji coba dengan uji validitas isi, uji validitas butir soal, reabilitas tes, taraf kesukaran tes, dan uji daya beda.

6 Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Teknik analisis deskriptif yang digunakan adalah rata-rata (M), median (Md), modus (Mo), standar deviasi (SD) dan varians (s 2 ). Uji prasyarat juga sangat penting untuk mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas varians. Karena n 1 n 2 dan hasil varians menyatakan homogen, maka dalam pengujian hipotesis dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians, dengan derajat kebebasan (n 1+n 2)-2. Kriteria pengujian, terima H o jika t hitung t tabel dan tolak H o jika t hitung t tabel dengan harga t pengganti t tabel dihitung selisih dari harga t tabel, dengan db = (n 1-1) dan db (n 2-1), dibagi dua, kemudian ditambah dengan harga t yang terkecil. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui tinggi rendahnya hasil belajar siswa, baik siswa yang belajar mengikuti dan siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional. Rekapitulasi perhitungan skor hasil belajar siswa disajikan pada Tabel 1. Statistik Tabel 1. Rekapitulasi Perhitungan Skor Hasil Belajar Siswa Data Kelas Eksperimen Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol Mean 24,28 14 Median 26 13,7 Modus 26,6 13,4 Bedasarkan Tabel 1 dapat dideskripsikan mean (M), median (Md), modus (Mo) dari data hasil belajar siswa kelas eksperimen, yaitu: mean (M) = 24,28, median (Md) = 26, modus (Mo) = 26,6. Pada kelas eksperimen diketahui bahwa modus lebih besar dari median dan median lebih besar dari mean (Mo > Md > M), sehingga kurva yang terbentuk adalah adalah kurva juling negatif yang artinya skor cenderung tinggi. Grafik data hasil belajar eksperimen dapat dilihat pada Gambar Md = M = 24,28 M = 26,6 Gambar 1. Grafik Polygon Data Hasil Post-Test Kelas Eksperimen Sedangkan deskripsi mean (M), median (Md), modus (Mo) dari data hasil belajar siswa kelas kontrol, yaitu: mean (M) = 14, median (Md) = 13,7, modus (Mo) = 13,4. Pada kelas kontrol diketahui bahwa modus lebih kecil dari median dan median lebih kecil dari mean (Mo < Md < M), sehingga kurva yang terbentuk adalah kurva juling positif yang artinya skor cenderung rendah. Grafik data hasil belajar eksperimen dapat dilihat pada Gambar

7 Gambar 2. Grafik Polygon Data Hasil Post-Test Kelas Kontrol Secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang belajar mengikuti model berfasilitas media sederhana lebih tinggi dari siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional. Sebelum uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat terhadap sebaran data yang meliputi uji normalitas dan homogenitas terhadap data hasil belajar IPA siswa. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat diperoleh bahwa data hasil belajar IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan varians kedua kelas homogen, sehingga untuk menguji hipotesis menggunakan ujit dengan rumus polled varians. Rangkuman hasil perhitungan uji-t kelas sampel disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji-t Data Kelas N X s 2 t hitung t tabel Hasil Belajar Eksperimen 32 24,28 18,98 Kontrol ,10 8,15 2,00 Berdasarkan Tabel 2, diperoleh t hitung sebesar 8,15 sedangkan t tabel (db = n 1 + n 2 2 = = 50) pada taraf signifikan 5% adalah 2,00. Hal ini berarti t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang belajar mengikuti model berfasilitas media sederhana dan siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Pembahasan Dari hasil analisis sebagaimana tersaji pada hasil perhitungan, tentu saja terdapat berbagai hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan hasil belajar IPA secara signifikan antara siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran snowball throwing berfasilitas media sederhana dan siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional. Hal ini disebabkan adanya perlakuan pada langkah-langkah pembelajaran. Pada penerapannya, proses pembelajarannya ini berpusat pada siswa, siswa lebih banyak beraktifitas dalam kegiatan pembelajaran, sehingga di dalam proses pembelajaran siswa lebih mendominasi dan cenderung bersifat aktif. Hal ini sesuai dengan penjelasan Suprijono (dalam Hizbullah, 2011) adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana murid dibentuk dalam beberapa kelompok yang hiterogen kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu masing-masing murid mendapat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke murid lain yang masing- 7

8 masing murid menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Dengan demikian, pada dasarnya adalah melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok.. Penggunaan model snowball throwing dalam pembelajaran IPA mempermudah siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru dan dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPA yang berisi soal-soal yang dipelajarinya. Siswa kelas V di SD Negeri 3 Bukti sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran dengan model lebih tertarik untuk belajar karena proses kegiatan pembelajaran siswa diajak belajar sambil bermain lempar bola salju, siswa dapat mengungkapkan permasalahan soal-soal pada selembar kertas, dan siswa lebih cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan soalsoal yang dihadapinya. Siswa kelas V di SD Negeri 3 Bukti menerima pembelajaran dengan sangat antusias, dikarenakan dalam proses pembelajaran guru menyampaikan materi kepada siswa dengan menggunakan media sederhana. Misalnya saat guru menyampaikan materi IPA tentang struktur bumi, guru menggunakan media berupa plastisin atau tanah liat yang dibentuk menyerupai bumi dan lapisan-lapisan bumi. Media ini sangat mudah didapatkan dan digunakan oleh siswa maupun guru. Temuan ini sesuai dengan penjelasan Djamarah dan Zain (2002:140) menjelaskan media sederhana adalah media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya. Kemudian adanya diskusi kelompok, model pembelajaran snowball throwing adalah model pembelajaran yang dilaksanakan secara berkelompok. Dalam proses pembelajaran, siswa berdikusi untuk membahas permasalahan soal-soal yang didapatkanya melalui permainan lempar bola salju. Melalui diskusi 8 kelompok siswa dapat menyampaikan pendapat untuk memecahkan permasalahan soal-soal dan saling bertukar informasi. Selain itu, melalui diskusi kelompok siswa dapat mengembangkan sikap saling menghargai dalam menyampaikan pendapat. Temuan ini sesuai dengan penjelasan Tan (dalam Amir, 2009) menyatakan bekerja dalam kelompok, berinteraksi, saling mengajarkan, dan melakukan presentasi. Ditinjau dari proses pembelajaran, aktifitas siswa yang belajar mengikuti berfasilitas media sederhana lebih aktif dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa dan guru sebagai fasilitator. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran terutama saat mengorganisasikan siswa untuk belajar dan menyelesaikan permasalahan soalsoal secara berkelompok. Siswa terlihat antusias dan serius saat bekerja secara kelompok dan mengikuti permainan lempar bola salju. Suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, tidak ada siswa yang terlihat bosan saat proses pembelajaran berlangsung. Temuan ini sesuai dengan penjelasan Shoimin (2014:174) menjelaskan model merupakan pengembangan dari model pembelajaran diskusi dan merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif. Hanya saja, pada model ini, kegiatan belajar diatur sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih menyenangkan. Sedangkan siswa kelas V di SD Negeri 1 Bukti sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, siswa cenderung bersifat pasif. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran ini masih berpusat pada guru, siswa lebih banyak mendengarkan dan mencatat halhal penting yang disampaikan oleh guru. Dalam pembelajaran guru lebih mendominasi. Interaksi siswa dan guru bersifat satu arah. Guru lebih banyak menyampaikan materi kemudian siswa hanya mendengarkan dan mencatat hal-

9 hal yang penting yang diajarkan di papan tulis. Hal ini sesuai dengan penjelasan Rasana (2009:18) model pembelajaran konvensional merupakan sebuah model pembelajaran yang ditandai dengan penyajian pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari, dilanjutkan dengan pemberian informasi oleh guru, tanya jawab, pemberian tugas oleh guru, pelaksanaan tugas oleh siswa sampai pada akhirnya guru merasa bahwa apa yang telah diajarkan dimengerti oleh siswa. Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran konvensional ini menyebabkan siswa kurang antusias terhadap pembelajaran yang disampaikan. Dengan demikian, guru sulit mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum. Walaupun ketika siswa diberikan kesempatan bertanya, dan tidak ada seorang pun yang bertanya, semua itu tidak menjamin siswa sudah paham akan keseluruhan materi yang telah disampaikan oleh guru. Siswa cenderung menghafal konsep sehingga menyebabkan hasil belajar yang dicapai kurang maksimal. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya. Kusuma Wardani (2016) mengidentifikasi bahwa secara kuantitatif hasil belajar dengan model pembelajaran snowball throwing relatif lebih baik dari hasil belajar dengan model pembelajaran konvensional di SD Negeri 1 Anturan dan SD Negeri 3 Kalibukbuk. Penelitian lain juga dilakukan oleh Mahrudin (2015) hasil penelitian diperoleh bahwa model pada siswa MI Nurul Ihsan Ujung Pesisi mengalami peningkatan yang sangat baik. Sama halnya penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Bukti dan SD Negeri 3 Bukti mengalami perbedaan hasil belajar siswa. Dengan model berfasilitas media sederhana, hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. 9 Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diinterpretasikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan berfasilitas media sederhana berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. PENUTUP Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa kelas V yang belajar mengikuti model berfasilitas media sederhana dan siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat pada perhitungan pengujian hipotesis melalui uji-t, dinyatakan bahwa t hitung > t tabel (t hitung = 8,15 > t tabel = 2,00, sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Berdasarkan ratarata skor hasil belajar IPA, diketahui bahwa skor rata-rata siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran snowball throwing berfasilitas media sederhana adalah 24,28 (dikategorikan sangat tinggi), sedangkan rata-rata skor siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional adalah 14 (dikategorikan sedang). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan berfasilitas media sederhana berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Saran yang dapat diajukan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. Secara teoretis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan tentang inovasi dalam teori pembelajaran. Selain itu, terdapat beberapa saran yang diberikan kepada pihak terkait. Saran-saran

10 tersebut dipaparkan dalam penjelasan berikut. 1) Siswa di sekolah dasar diharapkan dapat mengikuti proses pembelajaran lebih baik dan aktif dengan model pembelajaran yang inovatif seperti, sehingga hasil belajar siswa meningkat. 2) Guru disarankan agar menggunakan berfasilitas media sederhana dalam melakukan pembelajaran di kelas agar siswa lebih berminat untuk belajar IPA. 3) Kepala sekolah agar selalu berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, salah satunya dengan cara mensosialisasikan penerapan suatu model pembelajaran yang inovatif, sehingga minat belajar siswa meningkat. 4) Peneliti yang berminat mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai model berfasilitas media sederhana dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi untuk meneliti dalam lingkup yang lebih luas, sehingga diperoleh sumbangan ilmu yang bermanfaat dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum 2013, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Suprijono, Agus Cooperative Learning, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Suartama, I Kadek Media Pembelajaran. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Statistika untuk Penelitian, Cetakan Keenam Belas. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Koyan, I Wayan Asesmen dalam Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Koyan, I Wayan Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif, Cetakan Pertama. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press. Rasana, Raka Model-model Pembelajaran. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Samatowa, Usman Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, Cetakan Pertama. Jakarta: PT Indeks. Shoimin, Aris Model Pembelajaran Inovatif dalam 10

11 11 e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD I Nym Juniawan 1, Ni Wyn Rati 2, Ign. I Wyn Suwatra 3 1,2 Jurusan PGSD, 3 Jurusan TP Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

1,2,3. Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

1,2,3. Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD DI GUGUS III KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Septian Dwi Mahardika 1, Ign I Wayan Suwatra

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS III PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS III Gede Adi Juliawan 1, Luh Putu Putrini Mahadewi 2, Ni Wayan Rati 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD KELAS V

PENGARUH MODEL STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD KELAS V Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD KELAS V Rima Isti Navisha 1, I Dewa Kade Tastra, I Ketut Dibia 3 1,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERMEDIAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERMEDIAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERMEDIAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV I Wyn. Juliarsa 1, Luh Pt. Putrini Mahadewi 2, Ni Wyn. Rati 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG Gst. Ngr. Bgs. Yogantara 1, I Nym. Murda 2, Ni Wyn. Rati 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG OLEH NURI HAYATUL JANNAH NPM: 1310013411080 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS XV

PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS XV Jurusan PGSD (Vol: No: 1 Tahun 014) PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS XV Md. Tia Parastika Dewi 1, Kt Pudjawan, Pt Nanci Riastini 3 1,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TRI HITA KARANA TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS IV SD Gede Pasek Sumayasa 1, Ni Wayan Rati 2, I Nyoman Murda 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 1,3 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Ni Made Tusti Mahayani 1, Ni Ketut Suarni,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD Ni Kadek Buri Arfini 1, Ni Ketut Suarni, Ni Wayan Arini 3 1,3 Jurusan PGSD, Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS II KECAMATAN MELAYA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS II KECAMATAN MELAYA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS II KECAMATAN MELAYA Ni Kadek Afri Ariantini 1, Ni Wayan Rati, I Nyoman Murda 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KUBUTAMBAHAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KUBUTAMBAHAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KUBUTAMBAHAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN Ni Pt. Evi Sutarminingsih 1, I Nym. Arcana,I Wyn. Sudiana 3 13 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN KUANTUM BERBANTUAN MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH PEMBELAJARAN KUANTUM BERBANTUAN MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 016 PENGARUH PEMBELAJARAN KUANTUM BERBANTUAN MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Ni Kadek Antari 1, Dsk. Putu Parmiti, Md. Sumantri 3 1,3 Jurusan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, Jurusan PGSD Vol: 3 No: 1 Tahun: 015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEMESTER II SD GUGUS VI KECAMATAN KINTAMANITAHUN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD I. A. Kd. Novia Puspita Dewi 1, Dsk. Pt. Parmiti, I Gst. Ngurah Japa 3 13 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL INTERACTIVE CONCEPTUAL INTRUCTION (ICI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL INTERACTIVE CONCEPTUAL INTRUCTION (ICI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH MODEL INTERACTIVE CONCEPTUAL INTRUCTION (ICI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dwi Ari Nitra Putri 1, Made Sulastri 2, I Gst. Ngr. Japa 3 1,2,3 Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA Ketut Rita Supriani 1, I Kadek Suartama 2, Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri 3 1 Jurusan PGSD, 2

Lebih terperinci

PENGARUH CRH BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENGARUH CRH BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD PENGARUH CRH BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Ni Pt Meyra Citra Dewi 1, Kt. Pudjawan, Nym. Kusmariyatni 3 1,,3 Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV I Made Lianto 1, Dewa Nyoman Sudana, Putu Nanci Riastini 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG Artikel Skripsi PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHTDAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHTDAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHTDAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ni Made Dwi Wisma Yanthi 1, I Gusti Ngurah Japa, I Made Tegeh 3 1, Jurusan PGSD, 3 Jurusan TP, FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN TIARA MUHARANI NIM F37011007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COMPLETE SENTENCE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COMPLETE SENTENCE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COMPLETE SENTENCE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Ni Made Dwipayanti Agustini 1,Ketut Pudjawan, Ndara Tanggu Renda 3, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL HEURISTIK VEE DENGAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL HEURISTIK VEE DENGAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1 Tahun 015 PENGARUH MODEL HEURISTIK VEE DENGAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD 1 Ni Km. Tirta Yoga Pramoda Wardani, Md. Sulastri, 3 I Gd. Margunayasa

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED BERBANTUAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED BERBANTUAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE CONNECTED BERBANTUAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V Ni Km Sumiantini 1,, Desak Pt Parmiti 2, Kt Pudjawan 3 1 Jurusan PGSD, 2,3 JurusanTP, FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ni Made Ayu Permita Budiani 1, I Made Citra Wibawa 2, I Nyoman Murda 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD Ni Putu Eva Adelina Ariswati 1, I Nyoman Murda, Ni Wayan Arini 3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Ni Made

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS

PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS Purwanti 1, Nyoman Murda 2, I G. N. Japa 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN (MAKE A MATCH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN (MAKE A MATCH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MENCARI PASANGAN (MAKE A MATCH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD Ni Pt. Dayantari 1, Ndara Tanggu Renda, Ni Ngh. Madri Antari 3 1, Jurusan PGSD,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI DI DESA SEBATU KECAMATAN TEGALLALANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI DI DESA SEBATU KECAMATAN TEGALLALANG PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI DI DESA SEBATU KECAMATAN TEGALLALANG Ni Wyn. Parsiti 1, I Nym. Wirya, I Wyn. Romi Sudhita 3 1 Jurusan PGSD, Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Ni Made Budiantini 1, I Kadek Suartama 2, I Gusti Ngurah Japa 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, FIP

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak Jurusan PGSD Vol: No: 1 Tahun: 014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN 013/014 DI GUGUS VII KECAMATAN SAWAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASILBELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI GUGUS I KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASILBELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI GUGUS I KECAMATAN KUBUTAMBAHAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASILBELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI GUGUS I KECAMATAN KUBUTAMBAHAN I Km. Yogi Asmarayasa 1, Ni Nym. Kusmariyatni, I Gd. Margunayasa 3 1,,3 Jurusan PGSD,FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Mas Agus Asta Muhamad

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA SISWA KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA SISWA KELAS V Made Indrieta Sari 1, Putu Nanci Riastini 2, I Made Suarjana 3 123 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL 0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Ni Kadek Sukreni 1.,.,A. A.Gede Agung 2 I Made Citra Wibawa 3., 1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V Eka Ardi Wrisca Febriyanti 1, I Nym Jampel 2, H. Syahruddin 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Ni Nym. Desi Wijayanti 1, Ni Wayan Arini 2, Ni Ketut Suarni 3 1,2 Jurusan PGSD, 3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI GUGUS 1 KECAMATAN BUSUNGBIU

PENGARUH STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI GUGUS 1 KECAMATAN BUSUNGBIU PENGARUH STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI GUGUS 1 KECAMATAN BUSUNGBIU Luh Pt. Darmadi 1, Md. Sulastri,Ni Wyn. Rati 3 1,3 Jurusan PGSD, Jurusan

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING KONTROL SEPAK BOLA I Wayan Ella Humiarta, I Nyoman Kanca, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Komang Dina Yanti 1, Desak Putu Parmiti, Ignatius I Wayan Suwatra 3 1,,3 Jurusan PGSD, FIP Universitas

Lebih terperinci

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* ) IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN HUMAN EXCRETION SYSTEM CONCEPT IN 11 th GRADE SCIENCE CLASS OF 8 th PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anggarini Puspitasari*

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV GUGUS V KECAMATAN BULELENG

PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV GUGUS V KECAMATAN BULELENG Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 016 PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV GUGUS V KECAMATAN BULELENG Komang Trisyani Dewi 1, Gede Sedanayasa,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Hesti Fitriani 1), Nurul Afifah 2) dan Eti Meirina Brahmana 3) 1 Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IKRAR (INISIASI, KONTRUKSI- REKONTRUKSI, APLIKASI DAN REFLEKSI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IKRAR (INISIASI, KONTRUKSI- REKONTRUKSI, APLIKASI DAN REFLEKSI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: No: 1 Tahun 014) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN IKRAR (INISIASI, KONTRUKSI- REKONTRUKSI, APLIKASI DAN REFLEKSI) TERHADAP HASIL BELAJAR

Lebih terperinci

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong,   ABSTRAK Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SEMESTER GENAP DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG

PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SEMESTER GENAP DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SEMESTER GENAP DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG Ni Md. Kurniati 1, Dw. Nym. Sudana, Ni Nym. Garminah 3 1,,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Monif Maulana 1),

Lebih terperinci

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions dan Tipe Teams Games Tournament pada Konsep Ekosistem (Studi Eksperimen

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD A.A. Km. Candra Ayuni Dewi 1, Ni Nym. Garminah 2, Ndara Tanggu Renda 3 1,2,3 Jurusan PGSD, FIP

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017 PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017 Putu Dian Cita Resty 1, I Nengah Suadnyana 2, I Komang

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   ABSTRAK PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Ikbal Pebri Pranata 1, Drs. Wince Hendri, M.Si 2,

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia. 1, 2, PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V GUGUS XV KECAMATAN BULELENG TAHUN AJARAN 2013/2014 Putu Citra Arni Kusumaningrum 1,

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR IPA

PRESTASI BELAJAR IPA PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA Lastian Dwi Hastuti Disusun bersama: Drs. Veator Renyaan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjawiyata Tamansiswa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA 1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, PENGARUH METODE HILL CLIMBING (PENDAKIAN BUKIT) BERBANTUAN LKS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS 1 KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 013/014 I Putu Aurora 1, Desak Putu Parmiti,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS P.B. SUDIRMAN DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Andrie Eka Priyanti,

Lebih terperinci

PENGARUH LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS IV PUPUAN

PENGARUH LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS IV PUPUAN PENGARUH LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS IV PUPUAN Made Yuni Paramita 1, I Dewa Kade Tastra 2, I Made Citra Wibawa 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Ni Kdk. Aryantini, I Md. Suarjana, Md. Sumantri,,3 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR Elvita Yeni *), Hardianto 1), Suwandi 2) 1&2) Program Studi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Ni Kadek Ani 1, Ni Nyoman Garminah 2, I Kadek Suartama 3 1,2 Jurusan PGSD, 3 Jurusan TP, FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F32112039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Heriyanto* ), Rena Lestari 1), Riki Riharji Lubis 2) 1&2)

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Kadek Mawar 1, Dewa Nyoman Sudana, I Kadek Suartama, 3 1 Jurusan PGSD,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT BERBANTUAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT BERBANTUAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT BERBANTUAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V Ni Km Atik Astiti 1, I Md Suarjana, Ni Wyn Arini 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA I Pt. Eka Sutama Yasa 1, I Kt. Dibia 2, I Gd. Margunayasa 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

Nelly Febri Trisna ABSTRAK

Nelly Febri Trisna ABSTRAK PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD MARKUS MEDAN Nelly Febri Trisna ABSTRAK

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013 ISSN 5-9063 Volume, Nomor 5, Juli 013 Pengaruh Metode Pembelajaran Questions Students Have (QSH) terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada Tahun

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD Kd. Ayu Wisaka Dewi 1, I Nym. Murda, I Kt. Dibia 3 1,,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS V SD Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1 Tahun 015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS V SD 1 I Wyn. Eka Martawan, Ndara Tanggu Renda, 3 I

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SAWAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI 894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING

Lebih terperinci

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika vol. 2 no. 1, pp. 29 34, Maret 2016 Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS VII KECAMATAN TEJAKULA

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS VII KECAMATAN TEJAKULA PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS VII KECAMATAN TEJAKULA Kd Arya. Dwi Hendrawan 1, Ni Kt Suarni 2, I Wyn. Sudiana 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan BK,

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Elfawati 1), Gusmaweti 2) dan Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2) Dosen Program Studi

Lebih terperinci

Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK

Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan metode pembelajaran PQ4R pada hasil belajar siswa dengan mengambil pokok bahasan program

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015 Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING MELALUI PEMANFAATAN PRIZED CHART TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 11 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA Ni Kd. Kariani 1, DB Kt. Ngr. Semara Putra, I Kt. Ardana 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI SISTEM KOLOID PADA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 GERUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING DAN MODEL PROBLEM POSING PADA MATERI PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 KOTA

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EVIDENCE BASED LEARNING DALAM SETTING OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EVIDENCE BASED LEARNING DALAM SETTING OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD (Vol: No: 1 Tahun 014) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EVIDENCE BASED LEARNING DALAM SETTING OUTDOOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Gst

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEDOSFER SISWA KELAS X SMAN 1 PULE KABUPATEN TRENGGALEK

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEDOSFER SISWA KELAS X SMAN 1 PULE KABUPATEN TRENGGALEK MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEDOSFER SISWA KELAS X SMAN 1 PULE KABUPATEN TRENGGALEK Adik Tri Wahyuningsih 1 Ach. Amirudin 2 I Nyoman Ruja 2 ABSTRACT: The purpose

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS VIII KECAMATAN SAWAN

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS VIII KECAMATAN SAWAN Jurusan PGSD Vol: 3 No: 1 Tahun: 015 PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS VIII KECAMATAN SAWAN Ni Made Eny Rismayanti 1, Ni Wayan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V Putu Ayu Widiari Suseni 1, Desak Putu Parmiti, I Wayan Romi Sudhita 3 1,, Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD I.G.A. Widya Tri Wahyunita 1, I Gede Margunayasa 2, Desak Putu Parmiti 3 1,2,3 Jurusan PGSD,

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS Yulita Dewi Purmintasari, Ayu Lestari Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS YULITA DEWI PURMINTASARI, AYU LESTARI

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SSCS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SSCS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SSCS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG 1 Ni Km. Dewi Darmadi Sarastini, 2 I Dw. Pt. Raka Rasana, 3 Md. Sulastri 12 Jurusan PGSD, 3

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTUAN MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTUAN MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBANTUAN MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD Km. Widiantara 1, Gd. Sedanayasa 2, I Kt. Dibia 3 1,3 Jurusan

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati UJME 1 (1) (2012) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA Gallant Alim Purbowo,

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD I Gede Ari Murti 1, I Nyoman Jampel 2, Ndara Tanggu Renda 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD Ni Wyn Wida Prama Dewi 1, Ni Kt Suarni 2, Luh Pt. Putrini Mahadewi 3 1 Jurusan PGSD, 2 Jurusan

Lebih terperinci

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS Jurnal Edudikara, Vol 2 (3); p.217-224, September 2017 ISSN 2541-0261 KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS Wawan Priyanto Program Studi PGSD, Universitas

Lebih terperinci