Oleh : ABSTRAK ABSTRACT
|
|
- Shinta Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, BIMBINGAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh : Rizka Putri Dewi 1 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun No. 1 Padang Sumatra Barat Rizkaamoy10@gmail.com Jolianis, S.Pd, ME 2, Desi Areva, M.Pd 3 2,3) Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun No. 1 Padang Sumatra Barat Desiareva@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh kemandirian belajar terhadap motivasi belajar 2) Pengaruh Bimbingan Guru terhadap motivasi belajar 3) Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang, 4) Pengaruh bimbingan guru terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang, 5) Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 5 Padang. Teknik pengambilan sampel dengan Sratified Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur amos dengan path Analysis, dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dan IBM SPSS Statistic. ABSTRACT This study aimed to analyze: the affect of independence to learn of the motivation to learn, The effect of guidance teachers of the motivation to learn, The effect of independence to learn of the students in class X on the economy in SMA N 5 Padang, the effect of guidance teachers of the students in class X on the economy in SMAN 5 Padang, the effect of the motivation to learn of the students in class X in the eye study economy in high school SMA N 5 Padang. The research was conducted on august This type of research is research descriptive and associative. The population of this research is all students of SMAN 5 Padang. The sampling with sratified sampling by the number of samples as many as 96 people. The analysis of data used is the analysis deskriptif and analysis of the amos with parth with analysis of the SPSS the 16.0 and IBM SPSS the statistics.
3 Pembangunan di bidang pendidikan adalah upaya demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kwalitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia Seutuhnya. Untuk mewujudkan maksud tersebut, diperlukan peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan nasional, yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal tersebut dapat dilihat dalam rumusan PP.No.20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bab 2 pasal 3 : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Perlu disadari bahwa pendidikan merupakan suatu proses untuk menyiapkan seseorang dalam menghadapi dan mengoptimalkan potensinya dimasa yang akan datang. Pembangunan di bidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai tuntutan jaman yang bernuansa budaya dan lingkungan melalui penataan dan peningkatan pengetahuan, evaluasi serta pengawasan dan pengendalian pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan dengan meningkatkan kualitas seluruh komponen pendidikan. Persoalan pendidikan merupakan permasalahan yang sudah ada dari dahulu hingga sekarang di Indonesia. Jika dilihat dari segi biaya, pendidikan sudah banyak menghabiskan materil dan spiritual, namun kenyataan indikasi kualitas pendidikan masih rendah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti memberikan penataran kepada guru-guru, memperbaiki sistim kurikulum sekolah melalui penerapan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran) dan menambah fasilitas sekolah. Selain dari upaya yang dilakukan oleh pemerintah keberhasilan pendidikan di sekolah dapat dilihat dari sejauh mana tujuan pembelajaran itu dapat direalisasi. Secara umum, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar rata-rata yang diperoleh peserta didik dari sekolah itu sendiri dalam setiap periodenya. Karena hasil belajar merupakan taraf kemampuan nyata siswa yang telah diukur melalui kegiatan pembelajaran berupa nilai akhir semester. Dengan harapan hasil belajar yang telah dicapai mempunyai efek terhadap peningkatan minat siswa untuk materi selanjutnya, sehingga siswa mempunyai sikap yang positif terhadap proses belajar mengajar dan mempunyai sikap percaya diri sendiri. Melihat semakin besarnya tuntutan siswa dalam mencapai target ketuntasan dan ketercapaian terhadap materi yang disampaikan, maka perlu dilakukan pembenahan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Secara umum, hasil belajar dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal). Dalyono (2007:55) mengemukakan faktorfaktor yang menentukan pencapaian hasil belajar yaitu Faktor internal (yang berasal dari dalam diri) yang meliputi kesehatan, inteligensi, bakat, minat, motivasi, dan cara belajar. Faktor eksternal (yang berasal dari luar diri) yang meliputi keluarga, sekolah, masyarakat, bimbingan guru dan lingkungan sekitar. Dari faktor-faktor yang telah dikemukakan di atas dapat dilihat bahwa kemandirian dalam mengerjakan tugas juga berpengaruh terhadap hasil belajar. Kemandirian dalam mengerjakan tugas yang dimiliki oleh siswa akan membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa untuk membentuk sikap kritis dan bertanggung jawab. Menurut pendapat Mujimin (2005:31) menekankan bahwa belajar mandiri adalah kegiatan aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah dan dibangun dengan bakat pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki. Kemandirian dalam mengerjakan tugas yang dimiliki siswa akan membantu siswa untuk mencapai ketuntasan materi yang diharapkan.
4 Untuk melihat hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 5 Padang, dapat dilihat pada tabel 1 yang menyajikan nilai ratarata ulangan harian mata pelajaran ekonomi semester 2 tahun ajaran 2014/2015 dan persentase ketuntasannya. Dari tabel 1 terlihat bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas X masih ada yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah sebesar 80. Tabel 1. Rata-rata Ulangan Harian Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 5 Padang Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 Kelas Jumlah Siswa Nilai ratarata KKM Siswa yang Tuntas Siswa yang Tidak Tuntas Jumlah % Jumlah % X , X , ,25 X , ,12 X , ,93 KKM : 80 Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 5 Padang. Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa belum seluruh siswa yang mendapatkan nilai sesuai dengan Kriteria ketuntasan minimum (KKM) pada mata pelajaran ekonomi. Apabila ditinjau dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 5 Padang, hanya 1 kelas X3 yang dapat mencapai Kriteria ketuntasan Minimum (KKM), sedangkan siswa kelas X1, X2, X4, yang belum mencapai ketuntasan belajar. Dari 30 orang di kelas X1 hanya 17 orang yang tuntas dan 13 orang yang tidak tuntas, nilai rata-rata 79. Kelas X2 dari 32 orang siswa hanya 14 orang yang tuntas dan 18 orang siswa yang tidak tuntas, nilai rata-rata 78. Tidak jauh berbeda dengan kelas X4, dari 31 orang siswa hanya18 yang tuntas dan 13 orang siswa yang tidak tuntas, dengan nilai rata-rata 70. MEODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.deskriptif merupakan salah satu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa atau kejadian variabel-variabel dalam penelitian. Sedangkan penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya dan tingkat signifikansi antara variabel eksogen (Kemandirian Belajar, bimbingan guru dan Motivasi Belajar) dengan variabel endogen (hasil belajar). Dalam penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 5 Padang yang terdaftar pada tahun yang berjumlah 124 orang. Hasil belajar, kemandirian belajar, bimbingan guru dan motivasi belajar di peroleh dari hasilpenyebaran kuisioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis jalur dan uji hipotesis. HASIL PENELITIAN Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah dari nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas X di SMA N 5 Padang. Setelah melakukan penelitian terhadap 96 orang siswa mengenai hasil belajar siswa ekonomi kelas X, maka secara terperinci pendistribusian data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:
5 Tabel 18. Distribusi Frekuensi Indeks Hasil Belajar (Y) No. Kelas Interval FREKUENSI Fi % , , , , , , , ,04 Jumlah 96 98,96 Rata-Rata Nilai 64,07 Median 64,00 Modus 80,00 Standar Deviasi 13,09 Minimum 29,00 Maksimum 92,00 Sumber: Pengolahan Data Excel dan SPSS, 2015 Dari Tabel 18 menunjukan bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 5 Padang. Didapat rata-rata sebesar 64,07, median 6, modus 80, maksimum 92, minimum 29. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Motivasi Belajar Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa pengaruh kemandirian belajar terhadap motivasi belajar, hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh langsung dan signifikan antara variabel kemandirian belajar terhadap motivasi belajar siswa yang ditunjukan oleh nilai t hitung sebesar 2,304> t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,021<α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kemandirian belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi SMA N 5 Padang. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kemandirian belajar maka akan semakin meningkat motivasi belajar siswa. Pada tabel standardized regression weights pengaruh kemandirian belajar terhadap motivasi sebesar 0,223 dengan probability 0,021< α 0,05. Ini berarti pengaruh kemandirian belajar terhadap motivasi belajar sebesar 22,30 %. Dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat kemandirian belajar maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. Kartini dan Dali dalam Mu tadin (2002:2) mengatakan bahwa kemandirian adalah hasrat untuk mengerjakan sesuatu bagi diri sendiri. Siswa dikatakan telah mampu belajar secara mandiri apabila telah mampu melakukan tugas belajar tanpa ketergantungan dengan orang lain. Menurut Slameto (2003:2) menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil pengalaman individu setelah melakukan interaksi dilingkungannya sebagai suatu proses dalam memperoleh perubahan tingkah laku. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Risnayeli (2011) tentang Pengaruh Kreatifitas dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI Pada SMKN 3 Padang. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi beprestasi dengan penolakan Ho, dimana t hitung = 3,624>t tabel =2,649 Berdasarkan analisis deskriptif tingkat kemandirian belajar mahasiswa pendidikan ekonomi dengan rata-rata skor 3,92 dan TCR 78,45 % dengan kategori baik. Siswa yang memiliki kemandirian belajar yang baik dapat kita lihat dari ketekunan siswa dalam mengerjakan tugas, ulet dalam menghadapi kesulitan, dan lebih senang bekerja sendiri
6 Uji analisis jalur dengan IBM Amos 21 menunjukan adanya pengaruh kemandirian belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukan oleh tabel standardized direct effects kemandirian belajar terhadap motivasi belajar sebesar 0,223 atau 22,30% dengan probabiliti 0,021 <α 0,05. Tabel standardized direct effects juga menunjukan adanya pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,230 atau 23,00 % dengan probabiliti 0,000 < α 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pengaruh tidak langsung kemandirian belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar (px3x1) (pyx3) = (0,223) (0,230) = 0,051 atau 751,00 %. Dari hasil diatas maka dapat kita simpulkan bahwa kemandirian belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar pada siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang, kemandirian belajar siswa terlihat bahwa salah satunya dari bertanggung jawab atas apa yang dilakukan hal ini sesuai dengan hasil TCR 82,22% dengan kategori baik, sehingga mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa supaya tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya. 2. Pengaruh Bimbingan Guru Terhadap Motivasi Belajar Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa pengaruh bimbingan guru terhadap motivasi belajar, Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh langsung dan signifikan antara variabel bimbingan uru terhadap motivasi belajar siswa yang ditunjukan oleh nilai t hitung sebesar 4,046> t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,000<α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara bimbingan guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang. Hal ini berarti semakin tinggi bimbingan guru maka akan semakin meningkat motivasi belaja siswa. Pada tabel standardized regression weights pengaruh bimbingan guru terhadap motivasi sebesar 0,391 dengan probability 0,000< α 0,05. Ini berarti pengaruh bimbingan guru terhadap motivasi belajar sebesar 39,10 %. Dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat bimbingan guru maka semakin baik motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dewi Wahyuni (2009) tentang pengaruh bimbingan guru motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran keterampilan produktif akuntansi siswa kelas X SMKN 1 Padang Panjang. Nilait hitung 3,855> t tabel 1,960 dengan tingkat level sig 0,000 <α =0,05. sebesar 22,85 %. Kesimpulan yang di dapat menolak Ho dan menerima Ha Berdasarkan analisis deskriptif bimbingan guru dengan rata-rata skor 3,603 dan TCR 72,07 % dengan kategori sedang. Dimana guru memberikan perhatian, memotivasi siswa, memberikan arahan kepada siswa, dan memberikan bantuan. Menurut Yusuf (2009:23) Faktor sosial adalah faktor manusia (guru, konselor, dan orang tua), baik yang hadir secara langsung maupun tidak langsung. Proses belajar akan berlangsung dengan baik, apabila guru membimbing dengan cara yang menyenangkan, seperti bersikap ramah, memberi perhatian pada semua siswa, serta selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Motivasi belajar memiliki peranan yang penting dalam mendorong kesuksesan belajar pada siswa. Pendidik dan konselor perlu melakukan upaya untuk mendorong semangat siswa dalam belajar. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Tidak semua siswa memiliki motivasi belajar tinggi. Uji analisis jalur dengan IBM Amos 21 menunjukan adanya pengaruh bimbingan guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukan oleh tabel standardized direct effects bimbingan guru terhadap motivasi belajar sebesar 0,391 atau 39,10% dengan probabiliti 0.000< α 0,05. Tabel standardized direct effects juga menunjukan adanya pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,230 atau 23,00% dengan probabiliti 0,000< α 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pengaruh tidak langsung bimbingan guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar (px3x1) (pyx3) = (0,090) (0,000) = 0,090 atau 9,0 %. Dari hasil diatas maka dapat kita simpulkan bahwa bimbingan guru berpengaruh terhadap motivasi belajar pada siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang, bimbingan guru terlihat dari salah satunya guru memberikan arahan kepada siswa saat proses belajar dengan hasil TCR
7 75,83% dengan kategori sedang, sehingga mempengaruhi motivasi belajar siswa. 3. Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukan oleh nilai t hitung sebesar 2,168> t tabel sebesar 1,6159 dengan nilai signifikan 0,030 <α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar pada siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kemandirian belajar maka akan semakin baikhasil belajar siswa. Pada tabel standardized regression weights pengaruh langsung kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,144 dengan probability 0,030 < α 0,05. Ini berarti pengaruh langsung kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar 14,40 %, dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat kemandirian belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa. Penelitian ini juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006), terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar siswa salah satunya cita-cita atau aspirasi siswa. Dari segi manipulasi kemandirian, keinginan yang tidak terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar, dari segi pembelajaran penguatan dengan hadiah atau hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan dan kemauan menjadi cita-cita. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama bahkan sampai sepanjang hayat. Cita-cita seseorang akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan perilaku belajar. Kartini dan Dali dalam Mu tadin (2002:2) mengatakan bahwa kemandirian adalah hasrat untuk mengerjakan sesuatu bagi diri sendiri. Uji analisis jalur menunjukan pengaruh langsung kemandirian belajar terhadap perilaku hasl belajar sebesar 0,144 atau 14,40 %. Pembahasan sebelumnya juga menjelaskan hasil belajar siswa dipengaruhi secara tidak langsung oleh kemandirian belajar melalui motivasi belajar siswa sebesar 0,051 atau 751,00%. Dapat disimpulkan pengaruh total terhadap hasil belajar sebesar ( 0, ,051) = 0,195 atau 19,50 %. Dengan adanya variabel motivasi belajar maka pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar maka semakin baik. Semakin tinggi kemandirian belajar dan motivasi belajar maka semakin tinggi hasil belajar siswa. Dari hasil diatas maka dapat kita simpulkan bahwa kemandirian belajar berpengaruh terhadap hasil belajar pada siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang, kemandirian belajar terlihat dari salah satunya memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas, karena masih banyak siswa ekonomi yang tidak percaya diri dalam mengerjakan tugas dengan hasil TCR 74,96% dengan kategori sedang, sehingga mempengaruhi hasil belajar pada siswa. 4. Pengaruh Bimbingan Guru Terhadap Hasil Belajar Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bimbingan guru terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukan oleh nilai t hitung sebesar 8,697> t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,000<α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara bimbingan guru terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang Hal ini berarti semakin tinggi bimbingan guru maka akan semakin baik hasil belajar siswa.pada tabel standardized regression weights pengaruh langsung bimbingan guru terhadap hasil belajar sebesar 0,607 dengan probability 0,000< α 0,05. Ini berarti pengaruh langsung bimbingan guru terhadap hasil belajar sebesar 60,70 %, dapat disimpulkan semakin tinggi tingkat bimbingan guru maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Penelitian ini juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Yusuf (2009:23) menyatakan terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor sosial adalah faktor manusia (guru, konselor, dan orang tua), baik yang hadir secara langsung maupun tidak langsung (foto atau suara). Proses belajar akan berlangsung dengan baik, apabila guru mengajar dengan cara yang menyenangkan, seperti bersikap ramah, memberi perhatian pada semua siswa, serta
8 selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Uji analisis jalur menunjukan pengaruh langsung bimbingan guru terhadap hasil belajar sebesar 0,607 atau 60,70 %. Pembahasan sebelumnya juga menjelaskan hasil belajar siswa dipengaruihi secara tidak langsung oleh bimbingan guru melalui motivasi belajar sebesar 0,090 atau 9,0%. Dapat disimpulkan pengaruh total terhadap hasil belajar sebesar (0, ,090)=0,697 atau 69,70%. Dengan adanya variabel motivasi belajar siswa maka pengaruh bimbingan guru terhadap hasil belajar menjadi meningkat. Semakin tinggi bimbingan guru dan motivasi belajar maka semakin tinggi hasil belajar. Dari hasil diatas maka dapat kita simpulkan bahwa bimbingan guru berpengaruh terhadap hasil belajar pada siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang, bimbingan guru terlihat dari salah satunya memberikan perhatian, karena sebagian siswa yang mendapatka perhatian dari guru saat belajar terlihat dengan hasil TCR 74,31% dengan kategori sedang, hal ini sehingga mempengaruhi hasil belajar pada siswa. 5. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukan oleh nilai t hitung sebesar 3,366> t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,000<α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan semakin baik hasil belajar siswa. Pada tabel standardized regression weights pengaruh langsung motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,230 dengan probability 0,000< α 0,05. Ini berarti pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar sebesar 23,00% dapat disimpulkan semakin tinggi motivasi belajar maka semakin tinggi hasill belajar. Pada pembahasan di atas variabel motivasi sebagai variabel intervening yang meningkatkan pengaruh variabel kemandirian belajar dan bimbingan guru terhadap hasil belajar. Besarnya pengaruh langsung kemandirian belajar terhadap hasil belajar 0,144 atau 14,40%. Dengan adanya variabel motivasi pengaruh total kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar 0,195 atau 19,50%. Pengaruh langsung bimbingan guru terhadap hasil belajar 0,607 atau 60,70%. Pengaruh total setelah adanya variabel motivasi, bimbingan guru terhadap hasil belajar sebesar 0,228 atau 22,80%. Dapat disimpulkan variabel motivasi sebagai variabel intervening dapat meningkatkan pengaruh kemandirian belajar dan bimbingan guru terhadap hasil belajar. Dari hasil diatas maka dapat kita simpulkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar pada siswa kelas X pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 5 Padang, motivasi belajar terlihat dari salah satunya tekun dalam menghadapi tugas, karena masih ada sebagian yang masih curang dalam mengerjakan tugas kadang-kadang malas untuk menghadapi tugas dengan hasil TCR 78,96% dengan kategori csedang, sehingga mempengaruhi hasil belajar pada siswa. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh penelitian yang dilakukan Desi Arisanti (2004) tentang pengaruh motivasi dan cara belajar terhadap hasil belajar di SMKN 1 Padang Panjang. Hasil penelitian ini juga di dukung oleh teori Sardiman (2011:92-95) mengemukakan beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah Dan menjadikan sebagai suatu usaha yang ada dalam diri individu yang berupa sikap, tindakan dan dorongan untuk bertindak dalam mengarahkan serta menggerakan individu pada suatu tingkah laku sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi belajar penting dimiliki oleh setiap siswa karena motivasi mempunyai fungsi mendorong timbulnya tingkah laku dan perbuatan belajar, mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan menggerakkan tingkah laku siswa. PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
9 1. Untuk variabel kemandirian belajar diperoleh nilai t hitung sebesar 2,168> t tabel 1,66159 sebesar dengan nilai signifikan 0,030<α = 0,05 ber arti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar pada siswa SMA N 5 Padang. 2. Bimbingan guru diperoleh nilai t hitung sebesar 3,366 > t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,000<α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara bimbingan guru terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 5 Padang. 3. Kemandirian belajar diperoleh nilai t hitung sebesar 2,304 > t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,021<α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kemandirian belajar terhadap motivasi belajar pada siswa SMA N 5 Padang. 4. Untuk variabel bimbingan guru diperoleh nilai t hitung sebesar 4,046> t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,000<α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara bimbingan guru terhadap motivasi belajar pada siswa SMA N 5 Padang. 5. Motivasi belajar diperoleh nilai t hitung sebesar 8,697> t tabel sebesar 1,66159 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara motivasi belajar terhadap hasil belajar pada siswa pada SMA N 5 Padang. memperoleh hasil belajar dengan cara memberi arahan, bantuan, memotivasi siswa dan memperhatikan siswa saat proses belajar. 2. Bagi siswa agar meningkatkan kemandirian belajar terutama dalam kepercayaan diri siswa dalam mengerjakan tugas dan motivasi belajar untuk siswa agar dapat lebih ulet dalam menghadapi kesulitan, dapat mempertahankan pendapat dan senang dalam memecahkan masalah pada soal, sehinga dapat berusaha memperoleh hasil belajar yang tinggi dan dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan mandiri. 3. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti topik yang sama, disarankan untuk memperhatikan variabel-variabel lain yang diduga berperan dan mempengaruhi hasil belajar. A. SARAN Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajat siswa di SMA N 5 Padang pada mata pelajaran ekonomi. 1. Bagi guru yang merupakan bentuk peranan penting, memberikan bimbingan pada siswa untuk meningkatkan dalam
10 DAFTAR PUSTAKA Andartari, dkk Pengaruh Kemampuan Intelektual (IQ) dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA Labshool Rawamangun. Jurnal Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arisanti, Desi Pengaruh motivasi dan cara belajar terhadap hasil belajar akuntansi di SMKN 1 Padang Panjang. Jurnal Dalyono, M Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Desmita Psikologi Perkembangan Peserta Didik. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta Djafaar, Taksonomi Konstribusi Strategi pembelajaran terhadap hasil belajar. Subbag publikasi secretariat badan : Jakarta Djamarah, Syaiful Bahri Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Fitriyani Pengaruh perhatian orang tua, konsep diri, kemandirian terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII Kecamatan Limpung. Jurnal Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Handrianto Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi belajar. (diakses tanggal 21 maret 2015) Hastuti, Sri Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi Mu tadin Kemandirian sebagai kebutuhan psikologi pada remaja. ( Nursito Kiat menggali kreatifitas. Yogyakarta: Mitra Gama Widya. Risnayeli Pengaruh kreativitas dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran Kewirausahaan siswa kelas XI pada SMKN 3 Padang. Jurnal Riyanto, T Pembelajaran sebagai proses bimbingan pribadi. Jakarta: Grasindo Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana Metode Statistik. Bandung: Transiti Sugiyono Merode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung Sukardi, Dewa Ketut Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun Sistem Pendidikan Nasional, (online), http/// RI No 20/2003-Sistem Pendidikan Nasional, html. Wahyuni Dewi, dkk Pengaruh Bimbingan Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar mata Pelajaran Keterampilan Produktif Akuntansi Siswa Kelas X SMKN 1 Padang Panjang. Jurnal Yusuf, Syamsu dan Nurikhsan, Juntika. (2009). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
ALFIN HIDAYAT NPM
Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru, Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 6 Sijunjung JURNAL Oleh : ALFIN HIDAYAT NPM.11090290
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL
PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG
PENGARUH PROFESIONAL GURU, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMAN 4 SOLOK SELATAN JURNAL Oleh : WITRA ZAINAS SALMI 11090166
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 2 BATANG GASAN KAB PADANG PARIAMAN JURNAL Oleh: Dewi
Lebih terperinciECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )
ECONOMICA ISSN : 2302-1590 E-ISSN: 2460 190X Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 (134-142) PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciOleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3
Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar, Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA N 1 PARIANGAN E-JURNAL Oleh : AFIFATUL
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MINAT BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X PEMASARAN SMK N 4 PADANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciJURNAL HENDRI NST
PENGARUH PERILAKU BELAJAR SISWA, KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA N 2 PASAMAN JURNAL HENDRI NST 11090306 PROGRAM
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI
PENGARUH CARA BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 SITIUNG KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PROSES PEMBELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI SMPN 1 KOTO BALINGKA KEBUPATEN PASAMAN BARAT E-JURNAL
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.
PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Oleh : BEBI MARTIKA NPM.11090318 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru, Disiplin Belajar Siswa, Fasilitas Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Batang Anai JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciE-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA, PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 LINTAU BUO
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG JURNAL Noflisa Setia Karnela 11090264 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Filma Alia Sari Mahasiswa
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII DI SMA N 12 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciJURNAL. Reni
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Reni 11090298 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XII IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM JURNAL Diajukan
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL Oleh : MUHAMMAD JAMIL NPM. 10030041 Disetujui Oleh:
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG
HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PADANG Oleh: Nama : Weni Kurniawati Hakim NPM : 10090212 Program
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL Oleh : LOULA ELVI YANURI NPM.11090031 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 2SAWAHLUNTO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciKeywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study
PENGARUH MINAT BELAJAR DISIPLIN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 KABUPATEN SOLOK SELATAN, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinci,.,.,,, Oleh ABSTRAK. impact on student learning motivation Economic Education Program STKIP PGRI West Sumatra.
PENGARUH MINAT MENJADI GURU, KEPERCAYAAN DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Angkatan 2011) Oleh,.,.,,,
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: DEBI FIRMANSYAH
PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA NIAGA DI SMK-E ADI KARYA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: DEBI FIRMANSYAH 12090130
Lebih terperinciE-JURNAL LILIK SURIANTO
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG INTERAKSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 9 PADANG.
Lebih terperinciFAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO
1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 PADANG JURNAL Oleh : ARIS MADIANTO 11090220 PROGRAM
Lebih terperinciE_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI
PENGARUH KREATIVITAS GURU, PERHATIAN ORANG TUA, FASILITAS SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X DI SMKN 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN E_JURNAL Diajukan Guna Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, METODE MENGAJAR GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X MAN PALANGKI E-JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, METODE MENGAJAR GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X MAN PALANGKI E-JURNAL Oleh : ZELI KURNIATI 11090275 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : YESA ELJUNI SISDA NPM
1 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL
PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL Oleh: TUTI SEPTIANA NPM.11090062 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI SEKOLAH
Lebih terperinciJURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017
JURNAL HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN REMAJA PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION
Lebih terperinciOleh ABSTRAK ABSTRACT
PENGARUH KONSENTRASI, KEMANDIRIAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPS KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh, 1) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL OLEH AULIA FITRI 11090280 SEKOLAH
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING
PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA N LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL Oleh : ADE TRIO LESMANA NPM. 00200 PROGRAM
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan dapat mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
Lebih terperinciPengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :
Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh : Widarlianti 1, Vivina Eprillison, M.Pd 2, Lovelly Dwinda Dahen,S.Pd,ME 3
Lebih terperinciUPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL
UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus berkembang. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH
PERSEPSI SISWA TENTANG PENGARUH METODE MENGAJAR GURU,PENGELOLAAN KELAS, FASILITAS DI SEKOLAH DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 RAO
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : ERIK NOVRIZAL
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU, SIKAP BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KECAMATAN KINALI, KABUPATEN PASAMAN BARAT E-JURNAL Oleh :
Lebih terperinciECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.4 No.2 ( )
ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.4 No.2 (227-232) ISSN : 2302-1590 E-ISSN: 2460 190X PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciMOTIVASI SISWA MENGIKUTI TAMBAHAN JAM PELAJARAN UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL DI PROGRAM STUDI TATA BUSANA SMK N 1 PANDAK
Motivasi Siswa Mengikuti...(Miftahul Falah) 1 MOTIVASI SISWA MENGIKUTI TAMBAHAN JAM PELAJARAN UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL DI PROGRAM STUDI TATA BUSANA SMK N 1 PANDAK Penulis 1: Miftahul Falah Penulis
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT
1 HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO Eko Saputra 1, Liza Husnita 2, Kaksim 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING
HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA N I KOTA SOLOK Abdus Syahid, Zafri,Kaksim
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG E-JURNAL YENI AZIKA 11090064 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA
ARTIKEL/JURNAL HUBUNGAN MINAT BACA SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VIISMP NEGERI 30 MUARO JAMBI OLEH ROBIATUL AINI RRA1109069 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa dampak kehidupan dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan dipandang sebagai
Lebih terperinciABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMK N 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN,, 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciOLEH : DELVIZA SURYANI
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, PERHATIAN ORANG TUA DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII MTsN LEMBAH GUMANTI JURNAL OLEH :
Lebih terperinciDI SEKOLAH DAN PENGUATAN DARI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL
DI SEKOLAH DAN PENGUATAN DARI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL Oleh: MULIANIS NPM : 11090197 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 BASA AMPEK BALAI.
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 BASA AMPEK BALAI Jurnal Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL
PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karenanya,
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN, DISIPLIN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPS TERPADU KELAS VII SMP N 27 PADANG Meli Triani 1, Deltri Apriyeni 2, Vivina
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : WIWITRI ELMALIZA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENJELASKAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMK KARTIKA I.1 PADANG JURNAL Oleh : WIWITRI ELMALIZA
Lebih terperinciSartika Tolingguhu NIM :
Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang
Lebih terperinciABSTRACT
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Yessi Andriani
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014
PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh: YHOLANDA RIVALDO
PENGARUH FASILITAS BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI PADA STKIP PGRI SUMBAR E-JURNAL Oleh: YHOLANDA RIVALDO 12090257
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR, PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII IPS TERPADU DI SMPN 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Ice Hari Yanti 1,
Lebih terperinciMuhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS LABOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERAWATAN KOMPUTER SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 8 PADANG MUHAMMAD
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
1 PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN POLA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL
PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL NUR HASNAH NPM: 11060131 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciPENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL Oleh: YELZA FAUZAN YUNITA 11090103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciREGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG
1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: Yunita Mairani
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KESIAPAN BELAJAR, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMPN 33 PADANG JURNAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia yang memiliki standar mutu profesional tertentu
Lebih terperinciPERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH
PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH (Studi Deskriptif Pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal) JURNAL Diajukan untuk menyusun
Lebih terperinciDiajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A
MOTIVASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN FASILITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT
PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT DAN EMOSIONAL QUOTIENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA MATAKULIAH PENGANTAR AKUNTANSI I MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI IKIP PGRI BOJONEGORO TAHUN
Lebih terperinciUPAYA GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 22 BANDA ACEH. Rafika, Israwati, Bachtiar.
UPAYA GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 22 BANDA ACEH Rafika, Israwati, Bachtiar Universitas Syiah Kuala Rafikasyakieb@gmail.com ABSTRAK Dalam konteks kemandirian belajar siswa,
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ATMOSFER KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI. Oleh : SRI ARFINA YULIA NENGSIH ERA1D010025
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ATMOSFER KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI Oleh : SRI ARFINA YULIA NENGSIH ERA1D010025 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN KOMUNIKASI MAHASISWA DENGAN DOSEN PADA MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2010 NASKAH
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: HENGKI
PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IS DI SMA NEGERI 5 PADANG JURNAL Oleh: HENGKI 11090051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciOleh YULIYANTO A
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PARTISIPASI DALAM INTERAKSI DUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR Sri Wahyuni (sriwah@yahoo.co.id) 1 Muswardi Rosra 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aims
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN
PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN Nurmiati NIM 88689/2007 Nurmiati NIM 88689/2007 PROGRAM
Lebih terperinciSTUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh: Meilan Ladiku Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anissa Dwi Ratna Aulia, 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, sumber daya manusia berkualitas yang dihasilkan institusi pendidikan merupakan motor penggerak
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL Oleh: NELGU NENGSIH 12090077 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Novi Susana*) Fitria Kasih**) Nofrita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciDosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PENGARUH MINAT BELAJAR, CARA BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 LINTAU Indah 1, Stevani 2, Dina Amaluis 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN LilaSari 1, CitraRamayani,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL Oleh : ANCE EFRIDA NPM. 09020122 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam. Indonesia. Di samping itu, pendidikan dapat mewujudkan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan bangsa Indonesia. Di samping itu, pendidikan
Lebih terperinci