ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME LEX THE ANIMAL RESCUER BERBASIS HTML 5

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME LEX THE ANIMAL RESCUER BERBASIS HTML 5"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME LEX THE ANIMAL RESCUER BERBASIS HTML 5 Grace Saraswati gracesaraswati@gmail.com Morina morina.141@gmail.com Maria maria_aling@yahoo.com Adriani Halim ABSTRAK Tujuan penelitian, ialah untuk merancang game yang mendidik dan menghibur bagi anak-anak berusia tujuh sampai sebelas tahun. Pada game ini mengangkat tema mengenai pelestarian hewan langka dimana anak-anak akan mendapat banyak manfaat edukasi berupa informasi mengenai jenis-jenis hewan langka, tempat tinggal hewan, makanan hewan, alasan kepunahan dan status kepunahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan studi pustaka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan pembuatan game ini. Selain itu juga dilakukan survey dengan membagikan kuesioner kepada responden dan melakukan analisis game sejenis sebagai referensi penelitian. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah memberikan hiburan sekaligus sebagai bagian dari edukasi bagi anak-anak berusia tujuh sampai sebelas tahun dalam mengenalkan jenis-jenis hewan langka beserta informasinya. Simpulan yang dapat diambil yaitu dengan melalui game, anak-anak dapat lebih mudah mengerti dan mempelajari tentang jenis-jenis hewan langka sehingga dapat mulai menanamkan kesadaran untuk melindungi hewan langka dari kepunahan sejak dini. The objective of this research is to design educational game which is fun and entertaining for 7-11 years old children. The main issue of this game is endangered animal conservation where children will get many educational benefits, such as endangered species, habitat, food, causes of animal extinction, and extinction status. The research method that we used is by doing book study to get the needed information and finding reference that related to the game. Besides, survey is conducted by giving questionnaire to respondent and analyzing similar game. Result of this research is educational and fun game for 7-11 years old children which gives endangered animal information. We have come to a conclusion that game can help children to understand and learn more easily about endangered animals. So hopefully this game will give positive mindset on children to protect animal from extinction. Kata kunci: game, animal, HTML, HTML5, edukasi Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 1 dari 12

2 PENDAHULUAN Populasi hewan langka yang semakin berkurang merupakan salah satu masalah yang harus diperhatikan. Berdasarkan International Union for Conservation of Nature, kepunahan spesies yang sekarang sedang terjadi diperkirakan kali lebih cepat dibandingkan dengan yang seharusnya. Hal ini disebabkan oleh banyak masalah, seperti kerusakan habitat, perubahan iklim polusi, perdagangan illegal, dan lainnya. Berdasarkan World Wildlife Fund, diketahui perdagangan hewan oleh para pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam kelangsungan hidup banyak spesies. Para pemburu yang biasanya berasal dari masyarakat miskin melakukan perdagangan hewan dikarenakan banyaknya permintaan untuk hewan-hewan tersebut. Hal ini adalah yang kedua terbesar setelah perusakan habitat dalam ancaman terhadap kelangsungan hidup spesies secara keseluruhan. Hal itu mengakibatkan kerusakan keanekaragaman hayati dan juga degradasi pada ekosistem yang ada. Demikian pula dengan masalah tentang banyaknya hewan-hewan di seluruh dunia yang mengalami ancaman kepunahan. Sebanyak jenis spesies dinyatakan terancam, termasuk mamalia, reptil, serangga, ikan, dan amphibi (BBC, 2009). Untuk menangani hal tersebut, di Indonesia sendiri pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang juga didukung oleh Peraturan Pemerintah lainnya mengenai perlindungan hewan. Namun selain pemerintah juga dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mendukung proses pelestarian hewan langka. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga hewan langka agar dapat tetap hidup di habitat aslinya. Karena memang tidak dapat dipungkiri, penyebab utama kerusakan alam adalah manusia dan karena itu manusia juga harus bertanggung jawab untuk melestarikan kembali lingkungan. Namun kesadaran untuk melestarikan hewan langka tidak dapat diciptakan dalam sekejap, melainkan harus ditanamkan sejak dini. Edukasi kepada anak-anak dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui bermain game. Game dapat mengembangkan kreatifitas dan daya pikir anak, serta menanamkan mind set ke anak-anak dalam bentuk edukasi sekaligus memberikan hiburan. Proses tumbuh kembang anak tidak terlepas dari bermain, sehingga game yang dimainkan sebaiknya membawa dampak yang edukatif. Perusahaan energi E.O.N telah mensurvei 2000 orang partisipan yang menunjukkan bahwa sekarang ini anak-anak lebih menyukai hiburan elektronik, seperti video game, dibandingkan dengan mainan tradisional, seperti Lego, boneka, ataupun rumah-rumahan (E.O.N, 2012). Hal itu telah menunjukan terjadi pergeseran dari game tradisional menjadi game elektronik. Sekarang ini game tidak hanya dapat dimainkan di Personal Computer (PC), namun dapat juga dimainkan di perangkat mobile, seperti mobile phone ataupun tablet. Menurut survei sebuah perusahaan market research, NPD, pada tahun 2009 hanya delapan persen anak-anak yang memainkan game di mobile phone, namun pada tahun 2011 telah meningkat menjadi 38 persen. Sehingga dapat dilihat bahwa anak-anak secara perlahan mulai meninggalkan game PC dan beralih ke mobile game. Perkembangan perangkat mobile tentunya didukung oleh operating system yang beragam. Salah satu teknologi yang semakin berkembang adalah HTML5 yang berawal dari HTML 4 atau XHTML. Dengan adanya HTML 5 maka game yang dibuat dapat diakses di berbagai platform, baik pada browser yang terdapat di PC maupun mobile phone yang telah mendukung HTML 5. Berdasarkan pertimbangan hal-hal di atas maka penulis memutuskan untuk membuat game edukasi yang bertemakan pelestarian hewan langka berbasis HTML 5. Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 2 dari 12

3 Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Merancang game edukasi yang mengangkat tema pelestarian hewan langka. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Memberikan hiburan sekaligus sebagai bagian dari edukasi bagi anak-anak dalam mengenalkan jenis-jenis hewan langka lengkap dengan habitatnya. 2. Menanamkan kesadaran untuk melindungi hewan langka dari kepunahan sejak dini. METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah : 1. Analisis dan definisi kebutuhan Pada tahap ini berisi mengenai kegiatan mencari kebutuhan data untuk merancang aplikasi antara lain : 1. Studi pustaka Digunakan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi yang dapat dilakukan dengan mencari referensi seperti buku di perpustakaan, e-book, maupun jurnal ilmiah. 2. Survey Survey dilakukan dengan melakukan pengisian kuesioner yang diberikan kepada 100 orang responden anak-anak Sekolah Dasar. 3. Analisis game sejenis Dilakukan dengan mengambil tiga jenis game yang sejenis sebagai referensi penelitian. 2. Perancangan sistem dan piranti lunak Pada tahap ini data-data yang telah terkumpul dianalisa dan digunakan untuk merancang arsitektur aplikasi yang ada melalui : 1. Perancangan game Merancang tema, aturan game, fitur dan elemen lainnya yang akan dibuat dalam game. 2. Perancangan sistem Merancang sistem dari game dengan membuat use case diagram, activity diagram, dan class diagram. 3. Perancangan layar Merancang tampilan layar untuk pengguna dengan menggunakan storyboard. 3. Implementasi dan pengujian unit Pada tahap ini dilakukan proses penulisan kode aplikasi dan menguji setiap unit yang ada. Pengujian ini dapat dilakukan selama pengembangan dari sistem. Setiap komponen, script atau module diuji secara terpisah dengan cara mengecek input dan outputnya. 4. Integrasi dan pengujian sistem Pada tahap ini dilakukan penyatuan setiap unit yang telah diuji pada tahap sebelumnya. Kemudian dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan untuk menjamin bahwa persyaratan sitem telah terpenuhi, sebelum aplikasi game tersebut dikirimkan kepada pengguna. 5. Operasi dan pemeliharaan Di tahap ini dilakukan penerapan aplikasi game yang sudah selesai. Aplikasi game tersebut diberikan kepada pengguna untuk dimainkan, kemudian dilakukan pengujian dengan menyebarkan kuesioner. Selain itu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan jika ditemukan kesalahan pada aplikasi game tersebut. Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 3 dari 12

4 HASIL DAN BAHASAN Dari analisis kebutuhan yang telah dibahas, maka diajukan usulan untuk menjawab kebutuhankebutuhan tersebut : 1. Merancang game edukasi bertema hewan langka yang dilengkapi oleh informasi seperti book 2. Merancang game yang dibatasi oleh waktu 3. Merancang game yang menggunakan bahasa Inggris 4. Merancang karakter utama pada game menggunakan model chibi 5. Reward yang diberikan saat berhasil menyelesaikan misi adalah nilai/poin 6. Merancang game edukasi dengan fokus utama gambar dan suara yang menarik 7. Memberikan fitur help/tutorial untuk membantu pemain dalam game 8. Menyediakan fitur highscore agar pemain dapat terpacu untuk mengalahkan skor sebelumnya 9. Merancang game edukasi agar dapat dimainkan di handphone/ tablet 10. Merancang setiap level yang tidak terlalu rumit agar tidak lama saat dimainkan 11. Merancang game dengan grafik 2D dan tampilan kartun 12. Merancang game dengan mode single Pemain 13. Jenis genre utama pada game adalah genre action 14. Menyediakan background musik yang bernada ceria pada game 1. Perancangan Game Dalam perancangan game terdapat dua hal yang perlu diperhatikan yaitu deskripsi game dan komponen game. Deskripsi game berisi gambaran secara garis besar tentang game tersebut dan komponen game berisi atribut-atribut yang ada dalam game. a. Informasi Umum Game dengan genre utama action ini diberi judul Lex The Animal Rescuer. Judul game diambil sesuai dengan nama tokoh utamanya, Lex. Tema cerita yang diambil adalah penyelamatan hewan langka. Game ini dapat dimainkan oleh satu orang pemain saja. b. Tujuan Game Game ini merupakan salah satu game yang bertujuan untuk memberikan hiburan, sekaligus sebagai sarana untuk memperkenalkan hewan langka kepada anak-anak. Game ber-genre action ini juga melatih ketangkasan serta daya ingat anak. c. Cerita Di suatu desa yang tidak jauh dari hutan, hiduplah seorang anak yang pemberani bernama Lex. Sehari-hari Lex sangat senang bermain di hutan dan berteman dengan hewan-hewan disana. Namun lama kelamaan Lex mulai kehilangan temannya satu persatu tanpa alasan yang jelas. Setelah diselidiki akhirnya Lex sadar bahwa kedamaian di hutan tersebut mulai terancam oleh kedatangan para pemburu liar. Pemburu tersebut yang ternyata telah menangkap hewan-hewan yang ada di hutan tersebut untuk dijual. Bahkan hewan tersebut banyak yang dibunuh untuk diambil kulit, tanduk, ataupun bagian tubuh lainnya. Jumlah hewan yang semakin lama semakin berkurang membuat Lex menjadi sangat sedih ketika mengetahui kenyataan itu. Sejak itu ia bertekad untuk dapat melindungi dan menyelamatkan hewan-hewan tersebut. Dari sanalah ia memulai petualangannya di hutan, dan melanjutkannya ke berbagai daerah lainnya. Lex tidak sendiri, dalam usaha penyelamatan tersebut ia dihadang oleh para musuh yaitu para pemburu liar yang kejam. d. Konsep Game Pertama kali pada saat game dijalankan, pemain dapat melihat cerita pendahuluan kemudian mengakses menu utama. Pada menu utama pemain dapat memiih beberapa pilihan seperti Play Game, Book, Help, dan Credit. Game baru akan dimulai apabila pemain memilih Play Game. Pada tampilan Play Game terdapat tiga level yang dapat dipilih oleh pemain. Pada awalnya pemain Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 4 dari 12

5 hanya bisa memainkan level pertama. Ketika level pertama berhasil dilewati, pemain baru bisa memainkan level kedua, begitu juga ketika memasuki level ketiga. Di saat pertama kali memasuki level pertama, pemain dapat melihat misi dari level tersebut dan diberikan health sebanyak 5 hati. Pemain harus mengumpulkan hewan sesuai dengan jumlah yang ditentukan pada masing-masing level. Misi tersebut harus diselesaikan sebelum waktu yang ditentukan habis. Pemain dapat menggerakkan karakter dengan menekan tombol navigasi yang terdapat pada layar. Setiap mengumpulkan lima hewan sejenis maka akan muncul informasi mengenai hewan tersebut dalam bentuk pop up. Kemudian hewan tersebut beserta informasinya akan disimpan dalam book. Jika pemain berhasil mengumpulkan hewan sesuai dengan jumlah yang ditentukan maka pemain akan mendapatkan sebuah kunci. Namun di perjalanan pemain akan menemui berbagai musuh yang dapat dikalahkan dengan cara melompat ke atasnya (diinjak). Selain musuh ada juga beberapa jebakan yang harus dihindari, seperti tanaman karnivora, kaktus, jangkar, dan lainnya. Untuk memudahkan pemain dalam menyelesaikan misi disediakan beberapa item bantuan yang dapat meningkatkan health dan time. Setiap mengalahkan musuh dan menyelamatkan hewan, pemain akan mendapatkan skor. Di akhir game, pemain akan menemukan sebuah pintu yang dapat dibuka dengan kunci yang sudah didapatkan sebelumnya. Jika belum mendapatkan kunci, maka akan muncul peringatan yang menyatakan pemain tidak dapat masuk sehingga pemain harus kembali menyelamatkan hewan sesuai dengan misi yang ditentukan. Setelah memasuki pintu tersebut maka pemain akan mendapatkan tantangan baru berupa kuis. Kuis tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hewan yang ada pada level tersebut. Pemain akan menang setelah menjawab lima pertanyaan dengan benar, jika tidak maka pemain akan kalah. Setelah level diselesaikan oleh pemain maka akan muncul layar yang menunjukkan skor pemain pada saat itu dan skor tertinggi yang dicapai hingga saat itu. Setelah itu pemain baru dapat melanjutkan ke level berikutnya. Skor yang sudah berhasil didapatkan pada level tersebut dapat digunakan untuk membeli hewan dalam shop. Pemain dapat mengakses book dengan cara kembali pada menu utama. Pada book tersebut, pemain dapat melihat informasi hewan seperti darimana hewan tersebut berasal, makanannya, status kepunahan hewan tersebut, dan lain-lain. Jika ingin mendapatkan informasi hewan yang lain maka pemain dapat membeli hewan tambahan melalui menu upgrade pada book. Selain dapat melihat informasi hewan, pemain juga dapat mewarnai hewan tersebut. Pemain dapat melihat help yang terdapat pada menu utama. Pada halaman help tersebut, pemain dapat melihat bantuan dan informasi dasar dalam game. 2. Perancangan sistem Perancangan sistem dilakukan menggunakan : 1. Use case diagram 2. Use case spesification 3. Activity diagram 4. Class diagram Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 5 dari 12

6 Use Case Diagram Gambar 1 Use Case Diagram Pemain Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 6 dari 12

7 Gambar 2 Use Case Diagram Admin 3. Evaluasi Evaluasi pada game Lex the Animal Rescuer dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu evaluasi dari segi pengguna, evaluasi delapan aturan emas, evaluasi multimedia, dan evaluasi game sejenis. Berikut ini merupakan salah satu contoh evaluasi delapan aturan emas. Evaluasi delapan aturan emas 1. Berusaha untuk konsisten Game Lex the Animal Rescuer memiliki perancangan yang konsisten dalam jenis tulisan, tombol, dan bahasa. Berikut merupakan contoh tampilan layar yang menggunakan jenis tulisan dan warna yang sama antar tombol. Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 7 dari 12

8 Gambar 3 Tampilan Konsisten Pada Tombol 2. Memenuhi penggunaan yang universal Pada halaman story pemain dapat menekan tombol skip untuk langsung memulai permainan bagi pemain yang sudah bermain sebelumnya. Dengan shortcut ini pemain dapat mempercepat aksi dalam permainan. Dan bagi pemain pemula tersedia menu help sebagai panduan dalam bermain. Selain itu ada penanda bantuan pada level pertama dimana pemain dapat mengetahui adanya bahaya atau bonus item yang dapat mereka ambil. Gambar 4 Tampilan Simbol untuk Pengguna Awam dan Berpengalaman 3. Menawarkan umpan balik yang informatif Umpan balik informatif pada game Lex the Animal Rescuer adalah jika pemain melakukan suatu aksi maka sistem akan memberikan umpan balik berupa teks atau tindakan lainnya. Salah satu contoh umpan balik informatif pada game Lex the Animal Rescuer adalah pada saat pemain berhasil mendapatkan hewan. Game akan menampilkan jumlah hewan yang telah diperoleh pemain dan skor juga bertambah. Begitu juga ketika pemain sedang berada pada halaman quiz, jika pemain berhasil menjawab pertanyaan dengan benar maka muncul animasi musuh kalah. Gambar 5 Tampilan Umpan Balik Informatif 4. Merancang dialog untuk penutupan Apabila pemain telah berhasil memenangkan permainan atau kalah dalam permainan, maka akan muncul sebuah kotak dialog penutupan yang berisi informasi kepada pemain. Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 8 dari 12

9 Gambar 6 Tampilan Dialog Penutupan 5. Pencegahan kesalahan Pada saat pemain ingin membeli informasi hewan yang ada di shop maka diberikan pencegahan kesalahan. Contohnya seperti peringatan jika nilai yang dimiliki pemain tidak mencukupi maka pemain tidak dapat membeli informasi hewan yang ada. Dan ketika pemain sudah membeli informasi hewan maka pemain juga tidak dapat membeli lagi. Gambar 7 Tampilan Pencegahan Kesalahan 6. Memungkinkan pembalikan tindakan yang mudah Pada saat pemain ingin kembali ke halaman sebelumnya maka disediakan tombol back yang memudahkan aksi pemain. Selain itu, jika pemain ingin membatalkan suatu aksi maka pemain dapat menjawab tidak. Hal ini dirancang agar memungkinkan terjadinya pembalikan tindakan yang mudah untuk pemain. Gambar 8 Tampilan Pembalikan Tindakan 7. Mendukung pusat kendali internal Pemain diberikan kebebasan untuk mengendalikan pengaturan atau tindakan lainnya. Salah satu contohnya adalah pemain dapat menekan tombol suara sehingga suara aktif atau tidak. Contoh lainnya adalah pemain dapat memilih sendiri informasi hewan apa yang ingin dibelinya. Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 9 dari 12

10 Gambar 9 Tampilan Pusat Kendali Internal 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Game Lex the Animal Rescuer menggunakan simbol yang dibuat sederhana dan sudah umum digunakan. Sehingga pemain dapat dengan mudah mengenali dan mengingat fungsi dari setiap simbol yang ada. Salah satu contohnya adalah gambar hati dan health bar yang melambangkan nyawa dari pemain. Gambar 10 Tampilan Simbol yang Mudah Dikenali Pemain SIMPULAN DAN SARAN Simpulan yang didapat setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi dan evaluasi game Lex the Animal Rescuer sebagai berikut : 1. Game Lex the Animal Rescuer telah mencapai tujuan utama yaitu membuat game yang mendidik bagi anak-anak yang bertemakan pengenalan hewan langka. Selain itu game ini juga memberikan hiburan bagi yang memainkannya. 2. Game Lex the Animal Rescuer telah menerapkan delapan aturan emas, lima elemen multimedia, lima faktor manusia terukur. 3. Game Lex the Animal Rescuer secara keseluruhan dianggap menarik oleh anak-anak dengan unsur yang paling disukai adalah gambar. Saran-saran yang dapat dilakukan untuk mengembangkan game Lex the Animal Rescuer sebagai perkembangan lebih lanjut adalah : 1. Memperbanyak koleksi hewan dalam game agar anak-anak mendapat lebih banyak informasi mengenai hewan langka. 2. Mengembangkan gameplay dan memperbaiki alur cerita sehingga game menjadi lebih menarik. 3. Menambah jenis karakter dan item agar game lebih bervariasi. 4. Menambahkan album coloring yang dapat di-print, karena fitur tambahan yang paling disukai oleh anak-anak dalam game ini adalah mewarnai. 5. Menambahkan suara karakter pada game agar lebih menarik. Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 10 dari 12

11 REFERENSI Adams, E. (2010). Fundamentals of Game Design. (2 nd Edition). Berkeley: New Riders. BBC. (2009, July 15). What s an Endangered Animal?. Retrieved from Binanto,Iwan. (2010). Multimedia Digital- Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta : Penerbit Andi. Brathwaite, B., & Schreiber, I. (2009). Challengers for Game Designers. Boston: Course Technology. Connolly, B. (2005). Database Systems : A Practical Approach Management. (4 th edition). London : Pearson Education, Inc. to Design, Implementation, and Ferrara, J. (2012). Playful Design: Creating Game Experiences in Everyday Interfaces. Brooklyn: Rosenfeld Media. Fling, B. (2009). Mobile Design and Development. Sebastopol: O Reilly Media, Inc. Kiili, K., & Ketamo, H. (2010). Eye-Tracking in Educational Game Design. European Conference on Games Based Learning, 9, Laufenberg, C. (2011, June 15). About species conservation. Retrieved from about/work/programmes/species/ Pardew, L. (2005). Beginning Illustration and Storyboarding for Games. USA : Thomson Course Technology PTR. Reisinger, D. (2011, October 11). 91 Percent Of Kids Are Gamers, Research Says. Retrieved from Schell, J. (2008). The Art of Game Design: A Book of Lenses. Burlington: Morgan Kaufmann Publishers. Sheldon, R., & Moes, Geoff. (2005). Beginning MySQL. Indianapolis : Wiley Publishing. Inc. Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2008). Designing The User Interface. (4 th edition). USA: Addison Wesley. Sommerville, I. (2011). Software Engineering. (9 th edition). Boston : Pearson Addison Wesley. Suryanto, M. (2005). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Penerbit Andi. The Indian Express. (2012, June 25). Research: Electronic Entertainment More Popular Than Dolls, Construction Toys. Retrieved from Vaughan, T. (2011). Mutimedia : Making It Work. (8 th edition). USA : McGraw-Hill Companies. Virvou, M., Katsionis, G., & Manos, K. (2005). Combining Software Games with Education: Evaluation of its Educational Effectiveness. Educational Technology & Society, 8 (2), Whitten, B. (2007). System Analysis and Design Methods. (7 th edition). New York : McGraw Hill Companies. WWF. (2012, March 14). Illegal Wildlife Trade. Retrieved from Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 11 dari 12

12 RIWAYAT PENULIS Grace Saraswati lahir di kota Jakarta, pada tanggal 13 Oktober Penulis saat ini sedang menjalani pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika. Morina lahir di kota Jakarta pada tanggal 14 November Penulis saat ini sedang menjalani pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika. Maria lahir di kota Jakarta pada tanggal 22 Juni Penulis saat ini sedang menjalani pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika. Versi : 1 Revisi : 0 Halaman : 12 dari 12

BAB 1 PENDAHULUAN. pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam

BAB 1 PENDAHULUAN. pemburu terus meningkat sehingga telah menjadi krisis yang mengancam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Populasi hewan langka yang semakin berkurang merupakan salah satu masalah yang harus diperhatikan. Berdasarkan International Union for Conservation of Nature, kepunahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Game Lex the Animal Rescuer menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Untuk dapat menggunakan aplikasi game Adventure of indigo : let s do math, terdapat spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, cara instalasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID David Angga Panna, Laurent, Firman, Gintoro School of Computer Science, Bina Nusantara,

Lebih terperinci

APLIKASI GAME HUNTING THE EXOTIC INDONESIAN FISHES PADA PLATFORM ANDROID MENGGUNAKAN UNITY3D ENGINE

APLIKASI GAME HUNTING THE EXOTIC INDONESIAN FISHES PADA PLATFORM ANDROID MENGGUNAKAN UNITY3D ENGINE APLIKASI GAME HUNTING THE EXOTIC INDONESIAN FISHES PADA PLATFORM ANDROID MENGGUNAKAN UNITY3D ENGINE Denny Mustafa Bina Nusantara, Jakarta, 08811447404, lie.denny91@gmail.com Willy Agus Wijaya Bina Nusantara,

Lebih terperinci

GAME Petualangan Bima Mengenal Rumah Adat di Indonesia berbasis Android

GAME Petualangan Bima Mengenal Rumah Adat di Indonesia berbasis Android GAME Petualangan Bima Mengenal Rumah Adat di Indonesia berbasis Android Yoanda Winata Yoanda_winata@yahoo.com Geri Rinaldi Sukianto G.ridito_vx@yahoo.co.id Anthony Santoso Anthony28891@hotmail.com Yulyani

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH Erwin Kurniawan Harry Kristian Gintoro S.Kom., M.M ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah game yang berbasis edukasi untuk platform

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Game 4.1.1 Spesifikasi Hardware Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk dapat memainkan game Traces of Crime : Smartphone/tablet

Lebih terperinci

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY

GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY GAME 2D UNIQUIZ BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY Vienna Chandra Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Binus University Indonesia, Jln. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR Eni Susanti Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Herry Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

APLIKASI GAME QUIZ ANIMALS BERBASIS WINDOWS 8

APLIKASI GAME QUIZ ANIMALS BERBASIS WINDOWS 8 APLIKASI GAME QUIZ ANIMALS BERBASIS WINDOWS 8 Yulyani Arifin; Budi Handoko; Venansius Kevin Nurtanio Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Gambar 1.1 Persebaran Populasi Orangutan di Pulau Kalimantan 2

BAB 1. Pendahuluan. Gambar 1.1 Persebaran Populasi Orangutan di Pulau Kalimantan 2 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai berbagai macam flora dan fauna yang unik. Salah satu yang unik adalah orangutan. Jenis fauna mamalia yang banyak terdapat di daerah Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

PERANCANGAN GAME PENGAJARAN MORAL UNTUK ANAK TENTANG DI ZI GUI BERBASIS ANDROID. Shindy Wijayanti. Trisno

PERANCANGAN GAME PENGAJARAN MORAL UNTUK ANAK TENTANG DI ZI GUI BERBASIS ANDROID. Shindy Wijayanti. Trisno PERANCANGAN GAME PENGAJARAN MORAL UNTUK ANAK TENTANG DI ZI GUI BERBASIS ANDROID Shindy Wijayanti Jalan W.R. Mongonsidi 7B 081298286080 Shindy.wijayanti@gmail.com Trisno Jalan H.K. Yusuf Singadekane no.69

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT AJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DASAR UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT AJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DASAR UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT AJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DASAR UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR Fernand Saputra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dimas Triaji Binus

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID Dea Amela Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Alsolendski

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core

Lebih terperinci

GAME EDUKASI MOBILE PERHITUNGAN PERKALIAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN PHONEGAP

GAME EDUKASI MOBILE PERHITUNGAN PERKALIAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN PHONEGAP GAME EDUKASI MOBILE PERHITUNGAN PERKALIAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN PHONEGAP Keren Ribka Fajarwati Binus University, Jalan KH. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta 11480, Indonesia Email:

Lebih terperinci

GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS KARAKTER BUBU & BABA ADVENTURES MENGGUNAKAN PLATFORM BLACKBERRY

GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS KARAKTER BUBU & BABA ADVENTURES MENGGUNAKAN PLATFORM BLACKBERRY GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS KARAKTER BUBU & BABA ADVENTURES MENGGUNAKAN PLATFORM BLACKBERRY Defianti Suwanto, Ferry Citra Pratama, Leonardo, Widodo Budiharto Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya No.

Lebih terperinci

PERANCANGAN GAME "BOLARI : ROLLING BALL MAZE GAME" DENGAN MENGGUNAKAN UNITY

PERANCANGAN GAME BOLARI : ROLLING BALL MAZE GAME DENGAN MENGGUNAKAN UNITY PERANCANGAN GAME "BOLARI : ROLLING BALL MAZE GAME" DENGAN MENGGUNAKAN UNITY Satria Dananjaya Adi Prasetio Jonathan Dharmawan Dibimbing oleh: Violitta Yesmaya, S.Kom., M.T.I. ABSTRAK Tujuan dari skripsi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

APLIKASI PERMAINAN PENGENALAN CITA-CITA CITA-CITAKU UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA DAN ROLE PLAY

APLIKASI PERMAINAN PENGENALAN CITA-CITA CITA-CITAKU UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA DAN ROLE PLAY APLIKASI PERMAINAN PENGENALAN CITA-CITA CITA-CITAKU UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA DAN ROLE PLAY Ricky Suseno; Yonathan; Jhonny Jonatan; Fredy Purnomo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

APLIKASI EDUKASI MUSIC TRADITIONAL ARCADE BERBASIS ANDROID

APLIKASI EDUKASI MUSIC TRADITIONAL ARCADE BERBASIS ANDROID APLIKASI EDUKASI MUSIC TRADITIONAL ARCADE BERBASIS ANDROID David; Andiny Rucitra; Fibriyenti; Anthonio Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID PERANCANGAN APLIKASI GAME PUZZLE REMAIN MARBLE BERBASIS ANDROID Aisha Gemala Jondya Sandrariyanti Pembimbing: Nilo Legowo ABSTRAK Smartphones are no longer used as communication devices that help our formal

Lebih terperinci

APLIKASI GAME CINDELARAS: THE GAME BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN KETERTARIKAN MASYARAKAT TERHADAP CERITA RAKYAT

APLIKASI GAME CINDELARAS: THE GAME BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN KETERTARIKAN MASYARAKAT TERHADAP CERITA RAKYAT APLIKASI GAME CINDELARAS: THE GAME BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN KETERTARIKAN MASYARAKAT TERHADAP CERITA RAKYAT Michael 1), Andrew Ananta2 ), Louis Khrisna Putera Suryapranata 3), dan Fredy Purnomo 4)

Lebih terperinci

Pengembangan Game Turn Based Strategi Guardian Legend Berbasis Android

Pengembangan Game Turn Based Strategi Guardian Legend Berbasis Android Pengembangan Game Turn Based Strategi Guardian Legend Berbasis Android Yuandrew Bernando Teknologi Informatika, DKI Jakarta, Indonesia and Redo Christian Ramirez Teknologi Informatika, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Adapun perancangan dari Program Permainan Mewarnai Gambar Untuk Balita adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS The Fiolin Theresia Sumaco Program Multimedia Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya fiolin.theresia@gmail.com Abstrak - Bermain merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM 3.1 Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka

Lebih terperinci

PERANCANGAN GAME BERTEMAKAN SEJARAH INDONESIA THE BETRAYAL OF KEN AROK DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID BERDASARKAN ANALISIS MARKET INDONESIA

PERANCANGAN GAME BERTEMAKAN SEJARAH INDONESIA THE BETRAYAL OF KEN AROK DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID BERDASARKAN ANALISIS MARKET INDONESIA PERANCANGAN GAME BERTEMAKAN SEJARAH INDONESIA THE BETRAYAL OF KEN AROK DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID BERDASARKAN ANALISIS MARKET INDONESIA Dian Felita Tanoto Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID Reinard Kanedy Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya no. 27, telp 021-53696969, reinardkanedy@hotmail.com Timotius Victory Binus University,

Lebih terperinci

APLIKASI GAME EDUKASI MERAH PUTIH BERTEMA KEBUDAYAAN INDONESIA BERBASIS ANDROID

APLIKASI GAME EDUKASI MERAH PUTIH BERTEMA KEBUDAYAAN INDONESIA BERBASIS ANDROID APLIKASI GAME EDUKASI MERAH PUTIH BERTEMA KEBUDAYAAN INDONESIA BERBASIS ANDROID Norman Kidi 1 ;Harry 2 ;Winardi 3 ;Afan Galih Salman 4 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina

Lebih terperinci

APLIKASI DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMKAB MERANGIN BERBASIS WEB

APLIKASI DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMKAB MERANGIN BERBASIS WEB APLIKASI DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMKAB MERANGIN BERBASIS WEB Ekalaya Bayu Putra, Dias Muhamad Ichsan, Elidjen Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR MATEMATIKA UNTUK KELAS 5 SEMESTER 2 BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD TARAKANITA 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR MATEMATIKA UNTUK KELAS 5 SEMESTER 2 BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD TARAKANITA 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR MATEMATIKA UNTUK KELAS 5 SEMESTER 2 BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD TARAKANITA 4 Ferdian Kasmi Binus University, Jakarta, 085265610228, vrdie_vm@yahoo.com Juleo Barakutama

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH

PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH Nilo Legowo; Elidjen; Hioe Jefry; Ferry Yangga Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan. Salah satunya penggunaan komputer dalam bidang hiburan

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Iwan Nugraha Ivanto Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya wanzzzone@gmail.com Abstraksi - Game online adalah permainan yang memanfaatkan jaringan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ios minimal versi Memiliki processor single core ARMv7 dan kecepatan processor. minimal 800 MHz.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ios minimal versi Memiliki processor single core ARMv7 dan kecepatan processor. minimal 800 MHz. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat untuk pengguna Agar game ini dapat berjalan dengan baik, maka spesifikasi perangkat keras (hardware) yang diperlukan adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir seluruh kegiatan pembelajaran di Indonesia saat ini membutuhkan metode belajar yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kemampuan belajar para murid. Setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronik dan komputer yang semakin pesat saat ini, memudahkan kehidupan manusia dalam banyak bidang. Beberapa bidang yang terdorong seiring

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan

BAB 4 IMPLEMENTASI. baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Agar dapat mengimplementasikan permainan The Earth Savior dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan prosedur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia telah menjadi bagian yang tak terlepaskan dari industri pengembangan aplikasi berbasis multimedia. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi telah berkembang dengan pesat dan sangat berperan besar dalam kehidupan manusia. Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan adanya teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak perubahan terutama didalam gaya hidup pada masyarakat. Salah satu perubahan yang mencolok dapat dilihat

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permainan Dalam menganalisis permaian yang akan dibuat, terlebih dahulu menganalisis keinginan pengguna dan permaianan (game) yang sudah ada. Hal ini akan membantu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN GAME RPG NEO- TERAS MENGGUNAKAN FLASH ACTIONSCRIPT 3

PENGEMBANGAN GAME RPG NEO- TERAS MENGGUNAKAN FLASH ACTIONSCRIPT 3 PENGEMBANGAN GAME RPG NEO- TERAS MENGGUNAKAN FLASH ACTIONSCRIPT 3 Erico Supriady Universitas Bina Nusantara DKI Jakarta,Indonesia Julius Judge Tan Universitas Bina Nusantara DKI Jakarta,Indonesia Rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat berkembang pesat dan banyak menarik perhatian masyarakat luas, membuat game menjadi suatu bagian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Fred T. Hofstetter (2001, Multimedia Literacy, chapter 1 halaman 2), multimedia adalah suatu penggunaan komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Pencarian Tempat Wisata Berbasis GPS

Perancangan Aplikasi Pencarian Tempat Wisata Berbasis GPS Perancangan Aplikasi Pencarian Tempat Wisata Berbasis GPS Yerico Aditya Prianto Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530 dan Edbert Bina Nusantara University Jakarta, DKI Jakarta, 11530 dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat, terutama pada bidang mobile phone/ponsel. Perkembangan ponsel yang sangat pesat dalam beberapa tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Bahasa Jepang Berbasis Multimedia Untuk Siswa Kelas X UPTD SMA Negeri 7 Kota Tangerang

Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Bahasa Jepang Berbasis Multimedia Untuk Siswa Kelas X UPTD SMA Negeri 7 Kota Tangerang Analisis dan Perancangan Perangkat Ajar Bahasa Jepang Berbasis Multimedia Untuk Siswa Kelas X UPTD SMA Negeri 7 Kota Tangerang Ariesta Dwi Rahmadi Universitas Bina Nusantara, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

APLIKASI PERANGKAT AJAR "MY MATH" UNTUK SD KELAS 3

APLIKASI PERANGKAT AJAR MY MATH UNTUK SD KELAS 3 APLIKASI PERANGKAT AJAR "MY MATH" UNTUK SD KELAS 3 Joddy Putranto Universitas Bina Nusantara, Jakarta. joddyputranto@gmaail.com Tegar Ari Pranata Universitas Bina Nusantara, Jakarta. ragetegar@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN ORGAN ORGAN TUBUH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD BHAKTI JAKARTA BARAT

PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN ORGAN ORGAN TUBUH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD BHAKTI JAKARTA BARAT PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN ORGAN ORGAN TUBUH MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA PADA SD BHAKTI JAKARTA BARAT Toga Yasin Panjaitan Bina Nusantara, Kemanggisan utama IV/No.15, 081519000007, togar08@hotmail.com

Lebih terperinci

GAME EDUKASI PERHITUNGAN PERPANGKATAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN JAVASCRIPT

GAME EDUKASI PERHITUNGAN PERPANGKATAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN JAVASCRIPT GAME EDUKASI PERHITUNGAN PERPANGKATAN BERDASARKAN METODE HORISONTAL DENGAN HTML5 DAN JAVASCRIPT Ivan Chandra Binus University, Jalan K.H. Syahdan no. 9, Palmerah, Jakarta (11480), Indonesia vans0502@yahoo.co.id

Lebih terperinci

APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG Cahya Ning Tias Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Andrianus

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR ASTRONOMI UNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR ASTRONOMI UNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR ASTRONOMI UNTUK ANAK-ANAK BERBASIS MULTIMEDIA Bintang Setya Putra Suhardi, Dativa Dwirahendy, Rhio Sutoyo Universitas Bina Nusantara, Jl. Syahdan No. 9 Jakarta 11480,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI DOKTER SAKU BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN APLIKASI DOKTER SAKU BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN APLIKASI DOKTER SAKU BERBASIS ANDROID Hansen Octavianus Universitas Bina Nusantara, Jalan Salam 4 No. 24 RT 10/RW 06, Jakarta Barat 11540 085624463692, hansen.octavianus@hotmail.com Vinsen

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH Anggun Indah Purwaningsih, Amir Fatah Sofyan STMIK AMIKOM Yogyakarta email : amir@amikom.ac.id Abstraksi Perkembangan dunia game

Lebih terperinci

APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF JAKARTA FUN FOR KIDS

APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF JAKARTA FUN FOR KIDS APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF JAKARTA FUN FOR KIDS Ferano Wibisono, Giovanni Massimiliano, Elidjen Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya no. 27 Jakarta Barat, 53696969 ferano.wibisono@gmail.com,

Lebih terperinci

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA Mohamad Heru Prayogo Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 021-53696969, heruprayogo15@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI GAME INTERAKTIF "PLANT MATE" BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY3D

PERANCANGAN APLIKASI GAME INTERAKTIF PLANT MATE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY3D PERANCANGAN APLIKASI GAME INTERAKTIF "PLANT MATE" BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY3D Framces, Kusuma Dewi Ratih, Dio Adhita Saputra, Rhio Sutoyo School Of Computer Science, Bina Nusantara

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID (Android Based English Vocabulary Introduction Applications "My

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1. ASDASDASD 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan 4.1.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras atau Hardware yang disarankan untuk menjalankan

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASISKAN GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID

APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASISKAN GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID APLIKASI PENCARIAN RUMAH MAKAN BERBASISKAN GPS PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID Utsman Zulhakim Karim, Angga Kirana, Zicko Varianto Dosen Pembimbing : Budi Yulianto, S.Kom. Abstract Research objectives of

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PERMAINAN EDUKASI SMART ADVENTURE UNTUK KELAS 3 SD

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PERMAINAN EDUKASI SMART ADVENTURE UNTUK KELAS 3 SD RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PERMAINAN EDUKASI SMART ADVENTURE UNTUK KELAS 3 SD TUGAS AKHIR Sebagai Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Disusun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Game merupakan kata yang berasal dari dari bahasa inggris yang berarti permainan. Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan. Namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi beberapa bagian komponen-komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan budaya yang bisa dibanggakan, salah satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia mulai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan salah satu yang berkembang pesat dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan zaman sudah begitu cepat dan begitu juga dengan kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi komputer. Sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era modern ini, teknologi informasi sudah semakin berkembang pesat. Mulai dari pencarian informasi, user interface, dan transaksi keuangan yang tidak hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4

Lebih terperinci

APLIKASI PERANGKAT AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR SANG TIMUR

APLIKASI PERANGKAT AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR SANG TIMUR APLIKASI PERANGKAT AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK KELAS IV SEKOLAH DASAR SANG TIMUR Marwin Edric Soeandy Binus University, Jl. Jeruk Nipis IV No. 6, 081218173103, marwin_edric@yahoo.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android ABSTRAK Permainan kartu sudah terkenal di kalangan masyarakat, banyak permainan kartu yang dimainkan di masyarakat. Permainan kartu yang sering dimainkan oleh masyarakat di Bali salah satunya adalah Kartu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Game tidak hanya dapat dijadikan sebagai sarana hiburan pada era sekarang, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran, mencari teman baru, melatih

Lebih terperinci

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE

APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE APLIKASI GAME GANYANG RAKSASA BERBASIS UNITY3D ENGINE Raditya Danang D. Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 (021)53696969 raditya.danang@gmail.com Reyhannanda

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA PADA SD MUHAMMADIYAH 12

PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA PADA SD MUHAMMADIYAH 12 PERANCANGAN PERANGKAT AJAR PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA PADA SD MUHAMMADIYAH 12 Edianti Kumala Putri Nata Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Talitha Amandha Cisna Putri Binus University,

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk memberikan rincian terhadap sistem dan perangkat ajar yang dikembangkan, maka dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkat-perangkat

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG. Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG. Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang Abstrak Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. Komputer dan berbagai macam gadget / smartphone sudah dengan mudah didapatkan. Dengan teknologi

Lebih terperinci

GAME ENDLESS RUN BERJUDUL KRITOF RUN BERBASIS ANDROID. Violitta Yesmaya, S.Kom., M.T.I

GAME ENDLESS RUN BERJUDUL KRITOF RUN BERBASIS ANDROID. Violitta Yesmaya, S.Kom., M.T.I GAME ENDLESS RUN BERJUDUL KRITOF RUN BERBASIS ANDROID Aaron A.I Woenarso; Alwinsyah Putra Utama H; Fahmi Malik S Violitta Yesmaya, S.Kom., M.T.I Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 1 RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 Muhamad Firdaus, Handang Wahyu Nugroho Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MY PICTURE DICTIONARY BERBASIS ANDROID Imam Swandyka Muhammad Nikko Zeavani Noverdi Safrizal Violitta Yesmaya S.Kom., M.T.I. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Multimedia banyak digunakan sebagai media penyampaian informasi yang efektif karena hal tersebut dilakukan dengan menggabungkan bermacam - macam elemen multimedia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang teknologi telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Menurut Yulianto (2012) kemajuan dari teknologi, khususnya teknologi informasi

Lebih terperinci