LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG"

Transkripsi

1 i LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG A TUGAS AKHIR / SKRIPSI Semester XII NOVIAN AKBAR S A POGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL- S1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 20

2 2 UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERSETUJUAN TUGAS AKHIR JUDUL : PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG NAMA : NOVIAN AKBAR S NIM : A Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 10 Maret 2017 Bernardus Andang P A ST, Msi Pembimbing 1 Dwi Puji Prabowo, S.Sn,M.Kom Pembimbing 2 Mengetahui, Dr. Drs. Abdul Syukur, MM Dekan Fakultas Ilmu Komputer

3 3 UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PENGESAHAN TUGAS AKHIR JUDUL : PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG NAMA : NOVIAN AKBAR S NIM : A Tugas Akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan penguji pada sidang Tugas Akhir Semarang, 10 Maret 2017 Dewan Penguji Toto Haryadi, M.Ds Ketua Penguji Annas Marzuki Sulaiman, M.Sn Anggota Penguji 1 Ali Muqoddas, S.Sn.M.Kom Anggota Penguj

4 PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama NIM : NOVIAN AKBAR S : A Menyatakan bahwa mata kuliah kode MK. A atau Tugas Akhir saya yang berjudul: PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG Merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya). Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Semarang, 9 Maret 2017 Yang menyatakan, Novian Akbar S iv

5 v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama NIM : Novian Akbar S : A Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan pada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Eksekutif (Non-Exclusive / Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUJUNG Beserta perangkat yang diperlukan dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, menyalin ulang (memperbanyak), menggunakan, mendistribusikan, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Semarang, 10 Maret 2017 Yang menyatakan, Novian Akbar S

6 vi PERNYATAAN SURAT PERJANJIAN Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya: NAMA NIM : NOVIAN AKBAR S : A Menyatakan bahwa mata kuliah kode MK A atau Tugas Akhir saya yang berjudul : PERANCANGAN MEDIA PROMOSI SRUPUT KAHVE SEMARANG GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG Telah dibuat dengan berdasarkan kebenaran. Segala pernyataan dan data yang saya sertakan dalam tugas akhir ini disusun berdasarkan kebenaran yang telah saya peroleh dari penelitian lapangan. Saya berjanji akan memenuhi aturan main yang berlaku dan mengerjakan seluruh tugas akhir dengan kesungguhan hati dan menjaga kehormatan diri sebagai Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual S-1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro. Saya sadar dan menerima sepenuhnya bentuk sanksi akademis yang diberikan, bila saya melanggar pernyataan diatas. Koordinator Tugas Akhir Semarang, 9 Maret 2017 Godham Eko Saputro, S.Sn, M.Ds Novian Akbar S. NIP A

7 vii KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah yang telah diberikan-nya, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Laporan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Media Promosi Sruput Kahve Semarang Guna Meningkatkan Jumlah Pengunjung ini ditujukan untuk memenuhi persyaratan akademik guna menyelesaikan studi di Program Studi Desain Komunikasi Visual Strata Satu Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, Laporan Tugas Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu proses penulisan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada: 1. Allah SWT atas segala berkah dan rahmat yang telah diberikan-nya. 2. Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro 3. Dr. Drs. Abdul Syukur MM, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer 4. Ir. Siti Hadiati Nugraini,M.Kom, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual-S1. 5. Bapak Bernardus Andang Prasetya Adiwibawa ST, MSi selaku dosen pembimbing 1 yang telah banyak membimbing Tugas hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini 6. Dwi Puji Prabowo S. Sn. M.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis hingga terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini.

8 7. Ayah, Ibu, dan adik yang telah memberikan dukungan moril, doa, dan kasih sayang. 8. Budi Hartono, selaku narasumber dan pemilik Sruput Kahve 9.Desita Tri Wulandari yang telah memberikan Semangat ketika mengerjakan Tugas Akhir 10. Para sahabat Parahita, Fida, Tio, Andhika dll, atas bantuan yang berarti bagi penulis. 11. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalam Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Semarang, 14 Maret 2017 Penulis viii

9 ABSTRAK Sruput Kahve merupakan cafe kopi dan tempat nongkrong yang berada di kota Semarang. Perkembangan omset Sruput Kahve selama 2014 sampai 2015 cukup baik, namun pada tahun 2016 mengalami penurunan. Oleh karena itu diperlukan sarana media promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung Sruput Kahve khususnya di daerah SoekarnoHatta, Supriyadi dan Gayamsari. Perancangan media promosi ini dilakukan melalui perancangan visual dan media yang informatif dan efektif. Dasar perancangan dilakukan melalui penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah SWOT sebagai alat penetapan strategi pemasaran, strategi media, dan strategi kreatif. Kegiatan promosi yang dilakukan ditargetkan bagi pelajar dan mahasiswa. Pilihan media utama adalah poster dan media pendukungnya adalah Flyer, spanduk, x-banner, stiker, mug dan T shirt. Dengan penggayaan model vektor dan memberikan beberapa menu pilihan utama diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengujung Sruput Kahve. Kata kunci : Media Promosi, Perancangan, Kopi, Sruput Kahve, Tempat Nongkrong, ix

10 ABSTRACT Sruput Kahve is a coffee cafe and hangout place in Semarang. Income cafe during 2014 to 2015 is quite good but in 2016 deceased revenue. Therefore, the need for means of a media campaign to increase the amount of income, especially in the area SoekarnoHatta cafes, Supriyadi and Gayamsari. The design of promotion media is done through the media visual design. Design that is informative and effective. Basic design is done through the qualitative research methods. Data were obtained through interview and observations. Data analysis method used is the SWOT as a set of tools marketing strategy, media strategy, and creative strategy. The promotion activities are targeted for student and college student. The main media options are posters and media supporters are the flyer, banner, X banner, stickers mugs, and T-Shirts. With styling vector model and give some of the main selection menus, is expected to increase the number of visitors Sruput Kahve. Keywords: Coffe, Design, Hangout, Media Promotions, Sruput Kahve x

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... PENGESAHAN TUGAS AKHIR... PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI... SURAT PERJANJIAN... KATA PENGANTAR ABSTRAK... DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL I ii iii iv v vi ii iv vi x xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Batasan Masalah Manfaat Perancangan Metodologi Perancangan Metodologi Penelitian Metodologi Pengumpulan Data Metode Analisi Data Analisis SWOT Tinjauan Teori Teori Perancangan xi

12 xii Teori Promosi Teori Media Promosi Teori Warna Teori Tata Layout Teori Fotografi BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH 2.1 Identifikasi Perusahaan Nama Perusahaan Profil Perusahaan Lokasi Perusahaan Struktur Organisasi Product (Produk) Price (Harga) Place (Tempat) Promotion (Promosi) USP ( Unique Selling Point) Positioning Analisis Pemasaran Market Positioning Corporate Identity Jangkauan Distribusi Produk Potensial Market Target Pengembangan Pasar Market Segmentasi Data Pengujung Identifikasi Kompetitor My Kopi Produk dan Harga Promosi USP Segmentasi Pasar Data Kompetitor Kedai Kopi Kodae Produk dan Harga

13 xiii USP Segmentasi Produk Data Kompetitor Peta Sruput Kahve dan Kompetitor Analisis SWOT Matrix SWOT Strategi SWOT BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Konsep Perancangan Pemasaran Tujuan Promosi Strategi Pemasaran Tujuan Promosi Strategi Promosi Konsep Kreatif Tujuan Kreatif Strategi Kreatif Strategi Visual Strategi Visual Media Spanduk Strategi Visual Media Utama Poster Strategi Visual Media Pendukung Flyer Strategi Visual Media Pendukung Xbanner Konsep Media Tujuan Media

14 xiv Strategi Media Program Media Biaya Media Biaya Kreatif BAB IV VISUALISASI 4.1 Studi Visual Final Desain Spanduk Poster Flyer Xbanner Tshirt Mug Stiker BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

15 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Caffe Sruput Kahve Gambar 2.2 Peta Lokasi Gambar 2.3 Bagan Struktur Organisasi Sruput Kahve Gambar 2.4 Produk Sruput Kahve Gambar 2.5 Parkiran Sruput Kahve Gambar 2.6 teras Sruput Kahve Gambar 2.7 Tampak Ruang Dalam Sruput Kahve Gambar 2.8 AC, WIFI DAN LCD Gambar 2.9 Promosi Gambar 2.10 Grafik Penurunan Omset Gambar 2.11 Logo Sruput Kahve Gambar 2.12 Distribusi Sruput Kahve Gambar 2.13 My Kopi Gambar 2.14 Promosi My Kopi Gambar 2.15 Kedai Kodae Gambar 2.16 Peta Lokasi Sruput Kahve dan Kompetitor Gambar 4.1 Hot Cappuccino Gambar 4.2 Mesin Kopi Gambar 4.3 Background Gambar 4.4 Milkshake xv

16 Gambar 4.5 Iced Hazelnut Gambar 4.6 Biji Kopi Gambar 4.7 Sketsa Desain Spanduk Gambar 4.8 Desain terpilih Spanduk Gambar 4.9 Sketsa Desain Poster Gambar 4.10 Desain Terpilih Poster Gambar 4.11 Sketsa Desain Flyer Gambar 4.12 Desain Terpilih Flyer Gambar 4.13 Sketsa Desain Xbanner Gambar 4.14 Desain Terpilih Xbanner Gambar 4.15 Sketsa Desain Tshirt Gambar 4.16 Desain terpilih Tshirt Gambar 4.17 Sketsa Desain Mug Gambar 4.18 Desain terpilih Mug Gambar 4.19 Sketsa Desain Stiker Gambar 4.20 Desain Terpilih Stiker xvi

17 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Harga Produk Sruput Kahve Tabel 2.2 Diagram Kontribusi Tabel 2.3 Harga Produk My Kopi Tabel 2.4 Harga Produk Kedai Kopi Kodae Tabel 2.5 Matrix SWOT Tabel 3.2 Biaya Media xvii

18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cafe tempat yang tidak asing terdengar di telinga semua orang, cafe sendiri biasanya menjadi tempat untuk melepas penat dan lelah setelah berutinitas seharian. Pada era modern sekarang ini cafe sudah banyak menjamur di berbagai kota dan mudah di temui. Di Kota semarang sendiri cafe dapat mudah di temui, mulai dari cafe yang menyediakan tempat untuk bersantai dengan keluarga, cafe yang memiliki sajian khusus seperti cafe durian atau cafe spesialis kopi. Cafe sendiri berasal dari kata coffe yang berarti kopi. Cafe-cafe di kota Semarang sendiri beragam dan mempunyai keunikan masing-masing. Hal ini karena masyarakat Kota Semarang mulai tertarik mencari cafe yang tidak hanya untuk melepas penat saja namun juga sebagai tempat untuk nongkrong. Sruput Kahve adalah salah satu. Cafe yang beda daripada cafe lainnya dan memiliki keunggulan dalam hal peracik kopi (barista) yang membuat kopi yang dapat dilihat langsung cara pengolahanya. Mesin pengolah kopi yang letaknya berdekatan dengan meja kasir membuat konsumen dapat melihat secara langsung pengolahan dari biji kopi menjadi kopi, serta tempat yang membuat nyaman konsumen agar berminat kembali untuk menyeduh kopi. Cafe ini berdiri pada tanggal 14 febuari 2014, Awalnya berdirinya cafe ini karena sang pemilik cafe adalah seorang penikmat dan penyuka kopi. Sruput Kahve berada di kota Semarang, tepatnya berada Jalan Soekarno Hatta 187 c Semarang. Pada suatu saat sang pemilik cafe melihat peluang usaha karena pada daerah tersebut belum ada yang membuat usaha cafe kopi. Dengan peluang usaha pertama tersebut dapat bersaing dengan industri kuliner yang lainnya seperti kedai susu. Informasi yang diperoleh dari sang pemilik cafe, diketahui bahwa sejak Sruput Kahve berdiri pada tahun 2014 sudah dilakukan beberapa kali 1

19 2 kegiatan promosi. Pada tahun 2014 misalnya pemilik cafe melakukan promosi setahun sebanyak 5x, dan berlanjut hingga tahun Kemudian pada tahun 2015 kegiatan promosi masih dilakukan namun tidak sebanyak pada tahuntahun sebelumnya. Jika pada tahun 2014 kegiatan promosi yang dilakukan adalah kegiatan promosi melalui media sosial dan dari mulut ke mulut, Maka pada tahun 2015 promosi yang dilakukan hanya melalui media sosial instagram saja. Kemudian pada tahun 2016 Sruput Kahve mengalami penurunan omset sekitar 35% karena kurangnya promo. Karena dari itu untuk menaikkan jumlah pengunjung maka diperlukan promosi guna memenangkan persaingan dan menarik konsumen agar kembali ke Sruput Kahve. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana merancang media komunikasi visual untuk mempromosikan Sruput Kahve di Kota Semarang, khususnya didaerah SoekarnoHatta, Supriyadi dan Gayamsari yang berdekatan dengan lokasi Sruput Kahve. 1.3 Tujuan Perancangan Terciptanya media komunikasi visual yang efektif untuk mempromosikan Sruput Kahve di Kota Semarang, khususnya didaerah SoekarnoHatta, Supriyadi dan Gayamsari yang berdekatan dengan lokasi Sruput Kahve 1.4 Batasan Masalah Perancangan Media komunikasi visual dalam bentuk desain grafis ini hanya membahas permasalahan tentang Sruput Kahve khususnya tentang cara mempromosikan cafe. Adapun wilayah persebaran media yang dipilih adalah sekitar Kota Semarang, wilayah yang menjadi penyebaranya adalah daerah Tlogosari, Supriyadi, Gayamsari, Simpang 5 dan lainnya. 1.5 Manfaat Perancangan Perancangan desain media promosi Sruput Kahve ini, diharapkan dapat memberikan manfaat

20 3 1. Bagi client Membantu client dalam mempromosikan Sruput Kahve ke masyarakat sehingga dapat meningkatkan omset. 2. Bagi masyarakat Memudahkan masyarakat dan penikmat kopi memilih cafe yang tepat untuk tempat tujuan bagi para eksekutif untuk memanjakan lidah sambil menikmati ketenangan pusat kota. 3. Bagi perancang Mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan di dunia kerja. 4. Bagi Akademis Sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar tentang materi pembelajaran Desain Komunikasi Visual yang diberikan selama kegiatan perkuliahan untuk diterapkan di dunia kerja. 1.6 Metodologi perancangan Metodologi penelitian Pada perancangan ini metode yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif. Menurut Creswell (2008) metode penelitian kulitatif adalah suatu pendekatan atau penelusuran. Untuk mengetahui permasalahan tersebut peneliti mewancarai partisipan dengan mengajukan pertanyaan yang umum, informasi yang didapat kemudian dianalisis Metode Pengumpulan Data Pada perancangan ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, penjelasan mengenai metode pengumpulan data, sebagai berikut :

21 4 a. Wawancara : Tujuan wawancara ini untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan memberikan beberapan point pertanyaan kepada pemilik Sruput Cafe serta melihat secara langsung pengolahan dan media promosi yang telah dilakukan selama ini. b. Dokumentasi: Mendokumentasikan objek penelitian atau mengkaji dokumen yang sudah ada berkaitan dengan seputar informasi di Sruput Kahve Metode Analisis Data Analisis SWOT Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Pada intinya berdasarkan data-data yang sudah terkumpulkan maka perancang menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength (faktor Kekutan),Weakness (faktor kelemahan), Opportunity (faktor peluang) dan Threat (faktor penghambat/ancaman). Dengan pendekatan tersebut Perancang melakukan wawancara langsung ke Suput Kahve mengenai media promosi yang dibutuhkan saat ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung sehingga perancang mendapatkan data-data mengenai kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman tentang perusahaan tersebut terhadap Kompetitornya 1.Strength(Keunggulan) Keunggulan Sruput Kahve yaitu konsumen dapat melihat langsung proses pembuatan dari biji kopi menjadi minuman kopi oleh barista, Serta tempat yang nyaman untuk menikmati kopi

22 5 2.Weakness(Kelemahan) Dalam setiap mendirikan usaha pasti mempunyai kekurangan atau kelemahan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Mengenai tentang kelemahan Sruput Kahveterletak pada sarana media promosi dan harga lebih mahal dari kompetitor. 3.Opportunity(Peluang) Semakin lama Kota Semarang memilikituntutan kuliner semakin tinggi, sehingga untuk memenuhi tuntutan kebutuhan kuliner dan hiburan bagi masyarakat Kota Semarang, Sruput Kahve yang berdekatan dengan kampus dan sekolah menjadikan sebuah peluang, tak hanya itu mulai dikenalnya barista dapat meningkatkan jumlah omzet Sruput kahve. 5. Threath(Kendala) Kendala yang dialami oleh Sruput Kahve adalah banyaknya pesaing di bisnis yang sama dan masa liburan sekolah dan kampus yang dapat mengurangi jumlah omzet Sruput kahve. 1.7 Tinjauan Teori Teori Perancangan Menurut ejaan bahasa Indonesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1988), kata perancangan berasal dari kata kerja merancang, kemudian kata tersebut mendapatkan awalan per- dan dengan akhiran -an. Yang kemudian terjadi sebuah peleburan kata dan kemudian membentuk sebuah kata perancangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata merancang mempunyai beberapa arti, yaitu merencanakan, mengatur segala sesuatunya lebih dahulu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kata perancangan dapat diartikan mengatur segala sesuatu terlebih dahulu. Pada perancangan ini, teori perancangan akan digunakan pada media promosi sebelum akhirnya dapat diaplikasian pada sebuah media, dilakukan sebuah perancangan terlebih dahulu, untuk mencari sebuah jawaban atas apa saja yang ingin disampaikan dalam perancangan ini, apa saja yang ingin

23 6 ditampilkan kepada audience sehingga tujuan awal merancang desain promosi Sruput Kahve melalui media promosi dapat terwujud Teori Promosi Kegiatan yang terpenting dalam mengingatkan, memberitahukan, memperkenalkan kembali manfaat produk agar menumbuhkan rasa minat terhadap pelanggan adalah promosi. Setiap perusahaan pastinya harus memiliki strategi promosi yang tepat, agar dapat dipergunakan dan mencapai keberhasilan. Menurut Kotler (2009: 219) aktivitas yang mana dilakukan sebuah komunikasi terhadap keunggulan produk yang dikomunikasikan yaitu bernama promosi dan membujuk pelanggan menunbuhkan rasa minat. Menurut Mickael Ray (morisson 2007: 13) upaya yang dimulai dari pihak penjual untuk membangun komunikasi dari berbagai saluran informasi untuk menjual produk atau jasa untuk memperkenalkan gagasan kepada pelanggan 1.7.3Teori Media Promosi Iklan merupakan salah satu bentuk dari promosi dalam marketing mixsarana promosi yang digunakan oleh pengguna produk dan jasa untuk menarik minat konsumen.(kotler dan Amstrong, 2008 : 27). Iklan memiliki fungsi yang penting, yakni menginformasikan, membujuk, mengingatkan, memberikan nilai tambah, mendukung usaha promosi lainnya (Shimp, 2000 : 7) 1.7.4Teori Warna Warna adalah komunikasi non verbal yang mampu memberikan kesan dan identitas tertentu pada sosial pengamatan. Warna dapat di kelompokkan menjadi :

24 7 1.Warna Primer: warna tiga pigmen yang tidak dapat di campur atau dibentuk oleh kombinasi warna lain yaitu merah, kuning dan biru. 2. warna sekunder: warna yang dibentuk oleh campuran warna primer yaitu hijau, oranye, dan ungu 3. Warna tersier: warna yang dibentuk dengan mencampur warna primer dan sekunder, sehingga menciptakan komponen warna berbeda coklat kemerahan, coklat kekuningan, dan coklat kebiruan 4.Warna netral : warna yang merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proposi yang seimbang, dan hasil campuran berupa warna hitam Menurut Leatrice Eiseman (2007), menjelaskan ada arti warna yang mempengaruhi terhadap psikologi yaitu : Merah : Warna energi, ambisi, dan tekat dan juga merupakan warna kemarahan dan gairah seksual. Kuning : Warna pikiran dan intelek dan juga merupakan warna ketidaksaaran dan kritis Biru : Warna kepercayaan dan kedamaian dan juga merupakan warna loyalitas dan integritas. Hijau : Warna keseimbangan dan pertumbuhan dan juga merupakan warna kemandirian. Oranye : Warna komunikasi sosial dan optimisme. Ungu : Warna imajinasi, keangkuhan, dan juga merupakan warna idealisme dan struktur serta ritualistik dan adiktif. Coklat : Warna ramah, daya tahan dan juga merupakan warna keamanan, kenyamanan dan kekayaan materi. Putih : Warna kemurnian, kesmepurnaan dan kesucian. Abu-abu : Warna kompromi yang tidak hitam maupun putih yang merupakan warna transisi dari dua warna yang juga warna tanpa emosi atau ragu-ragu.

25 8 Hitam : Warna tersembunyi yang bersifat rahasia yang tidak di ketahui atau misteri Teori Tata letak (Layout) Sebuah desain terdiri atas elemen-elemen grafis seperti gambar/ilustrasi, foto, tipografi, warna, bentuk, garis, dan tekstur. Untuk memunculkan suatu desain yang tepat dari semua elemen-elemen tersebut, dilakukan suatu penataan yang sesuai dengan segmentasi penerima pesan grafis, proses ini sering kali disebut dengan tata leta (layout). Menurut Rustan (2008), layout merupakan tata letak material-material suatu halaman atau dapat pula disebut bagaimana mengorganisasikan sebuah material atau elemen-elemen suatu desain pada sebuah media/ruang kosong. Ruang-ruang yang akan dibuat sebuah layout dapat berbeda-beda sifat dan jenisnya. Terdapat ruang formal, ruang informal, ruang statik, dan ruang dinamik Teori Fotografi Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran

26 9 pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure). Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO(Newhall, 2005:5).

27 BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH 2.1. Identifikasi Perusahaan Nama Perusahaan Perusahaan yang menjadi klien dalam perancangan ini adalah Coffee Shop yang berada di kota Semarang bernama Sruput Kahve. Sruput menurut bapak Budi Hartono selaku pemilik adalah berasal dari kata sruput atau menyeruput yang artinya adalah meminum dengan perlahanlahan atau pelan-pelan untuk menikmati sebuah minuman terutama kopi dan Kahve sendiri memiliki arti kopi dalam bahasa turki. Gambar 2.1 caffe Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar 10

28 Profil Perusahaan Sruput Kahve adalah salah satu kedai kopi yang berada di Kota Semarang dengan suasana yang nyaman serta memiliki biji kopi pilihan dengan citra rasa yang tinggi. Sruput Kahve terletak di jalan Soekarno Hatta 187c, Pedurungan, Kota Semarang. Coffee Shop milik bapak budi Hartono ini mulai berdiri pada tanggal 14 Februari 2014 dengan menawarkan menu olahan biji kopi yang diproses langsung menjadi kopi tanpa campuran bahan lainnya.cafe dengan kelas menengah ini mempunyai Proses pembuatan kopinyapun dapat disaksikan secara langsung oleh pembeli. Di dalam cafe sendiri terdapat beberapa lukisan abstrak penghias dinding Sruput Kahve yang menambah kesan estetika pada cafe tersebut. Profil keuangan Sruput kahve dalam hasil wawancara, pemilik cafe yaitu bapak budi hartono memberikan informasi bahwa setiap bulan Sruput Kahve mendapatkan kenaikan omset antara Rp hingga Rp keuntungan yang diperoleh bila mendapat kenaikan omset tersebut digunakan untuk membeli bahan baku seperti kopi, susu, es krim dll. Tak hanya untuk bahan baku saja, keuntungan tersebut juga untuuk mengaji karyawan. Karyawan yang dimiliki sebanyak 6 orang, yang jam kerjanya bergantian. namun beberapa bulan terakhir mengalami penurunan omset mencapai 35% yaitu pada bulan mei, juni, juli dan agustus Lokasi Perusahaan Perusahaan yang diangkat oleh penulis adalah Sruput Kahve Alamat : Jalan Soekarno Hatta 187C, Pedurungan, Semarang Telp : (024)

29 12 Gambar 2.2 Peta lokasi Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar Struktur Organisasi Pemilik Kasir Karyawan Barista Gambar 2.3 Bagan Struktur organisasi Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve

30 13 Keterangan 1. Bapak Budi Hartono, Selaku pemilik Cafe 2. Kasir bertugas untuk melayani konsumen atau pembeli dan bertanggung jawab dalam bertransaksi 3. Karyawan bertugas melayani konsumen atau pembeli dan mengantarkan pesanan 4. Barista bertugas dalam mengolah dan memproses kopi Product (Produk) Sruput Kahve memiliki bebrapa menu utama yaitu Latte, Hot dan cold, Blended dan Speciality, Delicacy dan Ice Cream, Cold Brew dan Frappe. (lihat gambar 2.4) adalah beberapa menu di Sruput Kahve yaitu Hot cappuccino, Red Velvet Latte, Americano on Rock, Choco Latte, Taro Latte olahan kopi yang sudah melalui proses dan diberi lukisan / gambar di atasnya. Menu makanan terdiri dari French Fries, Risol, Spaghetti dan Smoked Beef Gambar 2.4 : produk Sruput Kahve Latte Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

31 Price (Harga) Menu Minuman Sruput Kahve Taro Latte Rp Red velvet Latte Rp Mactha Latte Rp Choco Latte Rp Choco Mint Latte Rp Chocomallow Rp Hot Cappucino Rp Cafe latte Rp Caramel Latte Rp Hazelnut Latte Rp Almond Latte Rp Hot Coffe Espresso/Risretro RP Espresso / Histretto doppio RP Americano Rp Caramel Coffe Rp Piccolo Latte Rp Machiato Rp Hot ( Non Coffe) Hot Tea Rp Tea Latte Rp Honey and Lime Tea Rp Cold Coffe Americano on Rock Rp Ice Carboni coffe float Rp

32 15 Iced Capuccino Float Rp Iced mocca float Rp Iced Hazelnut Latte Rp Iced carramel latte Rp Iced almond latte Rp Cold (Non Coffe) Taro on Rocks Rp Red Velvet on Rocks Rp Mactha on Rocks Rp Choco on Rocks Rp Iced Tea Rp Iced Tea Latte Rp Iced Lime Tea Rp Fresh Lime Squash Rp Fresh Orange Squash Rp Coffe Iced Blend Rp Chocolate Milkshake Rp Strawberry Milkshake Rp Vanilla Milkshake Rp Fresh Orange Smoothie Rp Fresh Strawberry Smoothie Rp Vanilla Smoothie Rp Spesiality Coffe Tonic Rp Blueberry Oreo Rp

33 16 Wine Froth Rp Matcha Float Rp Rainbow Lueh Rp Strawberry Mojito Rp Lime Mojito Rp Produk Makanan Sruput Kahve Delicacy French Fries Rp Bread n Butter Puding Rp Risoles Rp Mac n Chesse Rp Spaghetti Bolognise Rp Spaghetti Carbonara Rp Smoked Beef & Scrambled Rp Egg with Toast Ice Cream Homade Pancake Rp Affogato Rp Sundae Rp Lava cake with Ice Creams Rp Cold Brew Original Cold Brew Coffe Rp Mixed Cold Brew Coffe Rp

34 17 Frappe Frapuccino Rp Cookies & Cream Frappe Rp Matcha Frappe Rp Tabel 2.1 Harga Produk Sruput Kahve Place (Tempat) Sruput Kahve memiliki tempat berupa ruko milik sendiri dengan suasana yang nyaman. Kedai kopi ini terletak di jalan Soekarno Hatta 187c Semarang. Pada gambar 2.5 dan 2.6 terlihat cafe ini bersifat indoor dan outdoor, di dalam caffe sendiri dapat menampung 20 orang dan di luar dapat menampung 15 orang, di luar sendiri terdapat beberapa lukisan abstrak ssebagai penghias ruangan cafe. Gambar 2.5 : Parkiran Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

35 18 Gambar 2.6 : Teras nongkrong Sruput Kahve Sumber: Dokumentasi Novian Akbar Gambar 2.7: tampak ruang dalam sruput kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar

36 19 Adapun fasilitas di sruput Kahve adalah AC, LCD TV, WIFI seperti pada gambar 2.8 Gambar 2.8 Fasilitas Sruput Kahve Sumber :Dokumentasi Novian Akbar Promotion (promosi) Selama ini Sruput kahve melakukan promosi melalui media sosial yaitu instagram, Facebook dan Twitter seperti pada gambar berikut ini, sruput kahve melakukan promosi di media sosial, dimana setiap orang dapat mengakses setiap saat. Promosi sering dilakukan di instagram, media sosial tersebut menjadi ajang promosi dan dapat dilihat hasil foto dari kiriman para pelanggan.

37 20 Gambar 2.9 Promosi Sruput Kahve Sumber : Dokumentasi Novian Akbar USP ( Unique Selling Point ) 1.Keunikan Sruput Kahve adalah coffee Shop yang menyajikan kopi dari biji kopi pilihan yang di proses secara langsung tanpa campuran bahan- bahan lainnya. Proses dari biji kopi menjadi minuman kopi yang nikmat dapat dilihat secara langsung prosesnya yang dilakukan oleh barista. 1. fasilitas fasilitas yang dimiliki oleh Sruput Kahve adalah wifi, wifi dengan kecepatan 3 mbps, membuat pelanggan merasa nyaman untuk berlamalama di cafe. AC yang teradapat di dalam ruangan juga menjadi fasilitas kedua di Sruput Kahve. Tv menjadi fasilitas berikutnya yang ada di Sruput Kahve untuk memanjakan pelanggan dan fasilitas terakhir adalah Toilet.

38 21 2. Keramahan Keramahan pegawai Sruput Kahve dalam melakukan tugas untuk memanjakan pelanggan juga menjadi nilai tersendiri agar pelanggan merasa nyaman dalam memesan menu. 3. Produk Khas Produk Khas dari Sruput Kahve yang khas adalah Hot cappucino dan dapat di gambar sesuai pesanan pelanggan. Adapun menu favorit sebagai berikut : Menurut Pemilik Cafe : Red Velvet Latte, minuman yang diolah dari red velvet dan di campur oleh latte dan di seduh dengan air panas. Menurut Pelanggan :Caffe Latte, minuman campuran antara kopi dan latte memberikan rasa yang khas dan nikmat Positioning Sruput Kahve memposisikan diri sebagai kedai kopi kelas menengah, dengan cafe spesialis kopi dari berbagai negara dan kopi indonesia, di banding dengan pesaing yang ada menyediakan beberapa kopi, tidak adanya mesin pengolahan kopi yg modern dan kopi yang dibuat tidak dapat di lukis (ART). 2.2 Analisis Pemasaran Grafik penurunan omset dari Sruput Kahve yang menunjukan penurunan dari bulan Februari sampai Agustus, karena tidak adanya promosi yang dilakukan oleh Sruput Kahve.penurunan omset tersebut terdapat pada gambar 2.10

39 22 Gambar 2.10 Grafik Penurunan Omset Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve Grafik penurunan omset Sruput Kahve pada tahun 2016 dari bulan januari hingga bulan agustus, yang mulai mengalami penurunan omset sebanyak 35% pada akhir bulan agustus Market Positioning Corporate Identity Gambar 2.11 Logo Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve

40 23 1.Nama Nama Sruput kahve di ambil dari kata sruput yang diambil dari kata bahasa jawa artinya meminum dikit demi sedikit untuk menikmati kopi dalam keadaan panas ataupun hangat menurut bapak Budi Hartono, Kahve sendiri berarti kopi dari bahasa turki, dan Sruput Kahve adalah tempat untuk nongkrong dan kumpul bersama teman, pacar maupun keluarga 2.Logo Pada gambar 2.11 adalah logo dari Sruput Kahve yang artinya meminum sedikit demi sedikit dalam bahasa jawa, dan kahve yang artinya kopi dari bahasa turki. Logotype yang berupa tulisan Sruput, kopi, caffee dan kahve yang menggunakan jenis font Soul Handwriting, Logogram sendiri menggambarkan secangkir kopi hangat yang mennjadi ciri khas cafe. 3.warna Warna yang digunakan di dalam logo Sruput Kahve adalah Coklat ( C : 0, M : 74, Y : 150, K : 105) warna coklat sendiri menggambarkan warna capuccino, dan warna untuk Logogram dan Warna putih (C :0, M: 0, Y: 0,K: 0) untuk Logotype. Warna putih sendiri menggambarkan kesederhanaan dari cafe ini Market Share Di jalan Soekarno Hatta ada beberapa kedai kopi yaitu Sruput Kahve, My kopi dan kedai Kodae. Dari pengamatan yang telah dilakukan di Sruput Kahve pada malam minggu, penulis melakukan pengamatan dengan hasil sebagai berikut jumlah pelanggan yang datang sebanyak 100 orang, di my kopi pelanggan yang datang sebanyak 200 orang dan di kedai kodae sebanyak 35 orang, dan jumlah total semua pelanggan adalah 335 dalam waktu 1 hari.

41 24 Tabel 2.2 Diagram Kontribusi Sruput Kahve dan Kompetitor Sumber : diolah dari hasil obeservasi oleh Novian Akbar Pengamatan menunjukan bahwa jam operasional My kopi lebih panjang yaitu dari jam siang sampai jam pagi. Maka kontribusi My kopi lebih banyak dari Sruput Kahve dan kedai Kodae Jangkauan Distribusi Produk Sruput Kahve melakukan distribusi di sekitar Kota Semarang, tepatnya seperti di daerah Tlogosari, Soekarno Hatta, Supriyadi dan gayamsari.

42 25 Gambar 2.12 : Distribusi Sruput Kahve Sumber : Sruput Kahve 2.3 Potential Market Target Pengembangan Pasar Sruput Kahve inging mencapai target pengembangan pasar. Dengan cara memberikan menu minuman kopi terbaru dengan adanya menu terbaru tersebut konsumen yang datang tidak akan merasa bosan. Sruput kahve ingin menjadi kedai kopi dengan keunikan yang tidak dimiliki oleh kedai kopi lainnya Market Segmentasi 1. Demografi : a. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan b. Umur : 17 tahun sampai 40 tahun ke atas c. Strata ekonomi : Menengah ke atas

43 26 d. Penghasilan : Rp hingga Rp Psikologi : dari sisi psikologi Sruput Kahve ditunjukan pada remaja 17 tahun ke atas yang ingin menikmati kopi. 3. Geografi: Dari sisi geografi ditunujukan untuk masyarakat di Kota Semarang 4. Behaviour : dari sisi behaviour kebiasaan melepas penat dan mencari tempat nongkrong, berkumpul dan ngobrol di suatu tempat dan salah satunya adalah Sruput Kahve. Tak hanya menikmati dan membeli, para pelanggan juga mengabadikan moment untuk befoto dan ini menjadikan kebiasaan dan tingkah laku ini menjadi kebiasaan bagi sebagian orang Data pengunjung Data tambahan yang diambil ketika melakukan pengamatan, data ini menunjukan kalangan pengunjung yang datang ke Sruput Kahve, pada hari rabu dengan jumlah pengujung 110 dan datanya sebagai berikut 1.Kalangan Pelajar: 15% 2.Kalangan Mahasiswa / Mahasiswi: 60% 3. Kalangan Pekerja Kantoran: 25% 2.5 Identifikasi Kompetitor My Kopi My Kopi adalah salah satu tempat nongkrong dan tempat untuk bersantai yang berada di jalan Soekarno Hatta No 71. Tempat yang simpel untuk nongkrong maupun nonton bareng ini menyediakan berbagai macam kopi, tidak hanya tentang kopi tempat ini juga menyediakan berbagai makanan sesuai selera pengujung.

44 27 Gambar 2.13 tampak depan My kopi Sumber : Dokumentasi Novian Akbar Produk dan Harga Soup jagung Rp Chicken Clear Soup Rp Nasi Sapo Tahu Rp Nasi Capcay Rp Nasi Ayam Lada Hitam Rp Nasi Sapi Lada Hitam Rp Nasi Ayam Tauco Rp Nasi Bistik Ayam Rp Nasi Bistik Sapi Rp Nasi Sarden Rp Nasi Goreng Jawa Rp Nasi Goreng jawa + Telur Rp Nasi Goreng Babat Rp Nasi Goreng Seafood Rp

45 28 Nasi Goreng Ikan Asin Rp Bakmi Goreng Spesial Rp Kwetiau Spesial Rp Bihun Goreng Spesial Rp Capcay Rp Bakmi Kuah Rp Mie Bakso Rp Bihun Kuah Rp Chicken Steak Hot Plate Rp Crispy Fried Chicken Steak Rp Beef Steak Hot Plate Rp Spagetti Bolognase Rp Ca Kangkung Rp Nasi Ayam Goreng Kremes Rp Nasi Ayam Bakar Rp Singkong Goreng Rp Kacang Rebus Rp Kentang Goreng Rp Pisang Bakar Rp Roti Bakar Rp Ommlete Rp Onion Ring Rp Martabak My Kopi Rp Indomie Goreng Rp 7.000

46 29 Indomie Rebus Rp Indomie Goreng Telur Rp Indomie Goreng Rebus Rp Kopi Hitam Rp Kopi Susu Rp Kopi Creamer Rp Cappucino Rp Coklat Latte Rp Coklat Rp Susu Jahe Rp Sere Rp Lemon Tea Rp Tea Blackcurrent Rp STMJ Rp Teh Tarik Rp Teh Rp Wedang Uwuh Rp Es Cappucino Rp Es caffelatte Rp Es Coklat Rp Es Susu Coklat / putih Rp Es Jeruk Rp Es teh Rp Es Teh Tarik Rp Es Lemon Tea Rp Joss Es Rp Es Milk Cola Rp

47 30 Es Beras Kencur Rp Es Cream Vanilla Rp Es Teh Blackcurrent Rp Es Susu Jahe Rp Es Milo Rp Es Cao Biji Selasih Rp Teh Botol Sosro Rp TABS Rp Fruit Tea Rp Jus Alpukat Rp Jus Jeruk Rp Jus Sawi In The Geng Rp Jus Wortoje Rp Jus Strawberry Rp Jus Jambu Rp Jus Melon Rp Jus Sirsak Rp Caffe Latte Mocca Rp Caffe Latte Hazelnut Rp Caffe latte Vanilla Rp Caffe Latte Caramel Rp Honey Caffe Rp Frappe Mocca Rp Frappe Hzelnut Rp Black Capuccino Farappe Rp

48 31 Frappe Oreo Rp Strawberry Squash Rp Orange Squash Rp Blue Lemon Squash Rp Rasberry Squash Rp Sogem (Soda Gembira) Rp Milk Shake Coklat Rp Milk Shake Strawberry Rp Milk Shake Vanilla Rp Oreo Milk Shake Rp Milk Shake Float Coklat Rp Milk Shake Strawberry Rp Milk Shake Vanilla Rp Tabel 2.3 harga produk My Kopi Promosi My Kopi saat ini mempromosikan produknya melalui jejaring sosial Facebook untuk meningkatkan konsumen.

49 32 Gambar 2.14 Promosi My Kopi melalui Facebook Sumber: Dokumentasi Novian Akbar USP ( Unique Selling Point) 1. Keunikan My kopi adalah tempat nongkrong yang menjadi salah satu pilihan ketika waktu bersantai, tempat yang luas dengan banyaknya pilihan menu, salah satu menu yang menjadi keunikanya adalah martabak My kopi, menu yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. 2.Fasilitas Fasilitas yang ada di My kopi adalah wifi, dengan kecepatan 3mbps Dapat membuat pelanggan menikmati fasilitas dengan nyaman, fasilitas selanjutnya TV LCD yang dapat digunakan untuk nonton bareng dan fasilitas selanjutnya yaitu Toilet.

50 33 3.Keramahan Keramahan pegawai dalam menyajikan berbagai menu dan sopan dalam menanyakan menu pada pelanggan dapat menjadi nilai untuk My kopi. 4. Produk Khas Produk Khas dari My kopi adalah Martabak My kopi, martabak yang hanya ada di tempat ini dan tidak dapat dijumpai di tempat lain Segmentasi Pasar 1.Demografi: dari segi demografi My Kopi targetnya adalah dari para remaja yang berusia 17 tahun ke atas dari laki-laki maupun perempuan dan dari segala kalangan 2. Psikologi: dari sisi psikologi target dari My kopi adalah para penyuka kopi dan masyarakat yang sering begadang 3. Geografis: dari sisi geografi menunjukan untuk masyarkat wilayah Kota Semarang Data Kompetitor Data kompetitor yang didapat selain data-data di atas adalah data kalangan pengunjung yang datang ke cafe my kopi pada hari kamis dengan jumlah pengujung 235, berikut datanya 1.Kalangan pelajar: 15 % 2.Kalangan pekerja kantoran: 30% 3. Kalangan mahasiswa / mahasiswi: 55% Kedai Kopi Kodae Kedai Kopi Kodae ini merupakan kedai yang menyediakan beberapa kopi asli indonesia dan dengan cara pengolahan yang manual, cara pengolahannya sendiri tidak menggunakan alat modern dan dari acara pengolahan manual inilah kopi di sajikan dengan citra rasa yang tinggi. Kedai Kopi ini berada di jalan SoekarnoHatta 14 Semarang,

51 34 dengan menu yang simple karena beberapa kopi di hidangkan dengan citra rasa yang tingggi. Gambar 2.15 : Kedai Kodae Sumber : Dokumentasi Novian Akbar Produk dan Harga Coffe Bean Aceh Gayo Rp Kalosi Toraja Rp Flores Rp Colombia Toraja Rp Peaberry Rp 7.500

52 35 Chololate Original Rp Hazelnut Rp Papermint Rp Tiramisu Rp Tea Original Rp Lyche Rp Papermint Rp Roti Panggang Roti panggang Coklat Rp Roti Panggang keju Rp Roti Panggang Strawberry Rp Roti Panggang Coklat Keju Rp Roti Panggang Coklat Rp Strawberry Roti Panggang Keju Rp Strawrberry Roti Panggang Spesial Rp Tabel 2.4 Tabel harga produk Kedai Kodae USP ( Unique Selling Point) 1.keunikan Tempat nongkrong ini mempunyai keunikan berupa cara pengolahan kopi dengan cara manual dan tidak menggunakan mesin pengolahan kopi. 2. Fasilitas Fasilitas yang ada di kedai kopi kodae hanya ada toilet 3.Keramahan

53 36 Keramahan pegawai yang sekaligus pemilik kedai dalam menyajikan menu dan membuat pesanan pelanggan menjadikan nilai tersendiri untuk kedai ini. 4.Produk Khas Produk khas dari kedai ini adalah kopi yang asli dari indonesia, yang mulai jarang ditemui di cafe-cafe Segmentasi Produk 1. Demografi: Target dari Kedai Kodae adalah remaja yang menyukai begadang dan dari semua kalangan 2. Psiklogi: Dari sisi psikologi ditunjukan pada penyuka kopi 3. Geografis: dari segi geografis ditunjukan kepada masyarakat di Kota Semarang Data Kompetitor Data kompetitor yang didapat selain data-data di atas adalah data kalangan pengunjung yang datang ke Kedai Kodae pada hari selasa dengan jumlah pengujung 50, berikut datanya 1.Kalangan pelajar: 10% 2. Kalangan pekerja kantoran: 20% 3. Kalangan Mahasiswa / mahasiswi: 65%

54 Peta Sruput Kahve dan Kompetitor Gambar 2.16 Peta Lokasi Sruput Kahve dan Kompetitor Sumber: Dokumentasi Novian Akbar 2.7 Analisis SWOT Strenght: 1. menyediakan berbagai macam kopi pilihan dari luar maupun dalam indonesia dan Peralatan pengolah kopi yang dimiliki tergolong modern 2. konsep berupa café dengan tempat yang bersih, nyaman, dengan cara penyajian kopi yang dapat dilihat secara langsung oleh konsumen. Weakness: 1. Kurangnya alternatif media promosi, selama ini hanya mengandalkan media sosial

55 38 2. Harga lebih mahal dari kompetitor Opportunity: 1. Banyaknya orang yg selalu mencari tempat nongkrong baru 2. Popularitas kopi barista mulai banyak diminati 3. Dekat dengan perguruan tinggi dan sekolah Threats: 1. Semakin banyaknya pesaing di bisnis yang sama 2. Datangnya masa libur sekolah dan kuliah yang dapat mengurangi jumlah pelanggan Matrix SWOT Tabel 2.5 Matrix SWOT Opportunity 1.Banyaknya orang yg selalu mencari tempat nongkrong baru Threats 1.Semakin banyaknya pesaing di bisnis yang sama 2.Popularitas kopi barista mulai banyak diminati 3.Dekat dengan perguruan tinggi dan sekolah 2. Datangnya masa libur sekolah dan kuliah yang dapat mengurangi jumlah pelanggan. Strenght 1.menyediakan berbagai macam kopi pilihan dari 1.mengutamakan sebuah tempat nongkrong yang menawarkan berbagai 1 menyediakan berbagai macam kopi pilihan dari luar maupun dalam negri

56 39 luar maupun dalam indonesia dan peralatan pengolah kopi yang dimiliki tergolong modern 2.konsep berupa café dengan tempat yang bersih, nyaman, dengan cara penyajian kopi yang dapat dilihat secara langsung oleh konsumen. macam kopi pilihan, baik dari dalam maupun luar negeri. (S1,O1) 2.menawarkan pilihan kopi yang di olah langsung oleh ahlinya dan tidak semua orang bisa. (S1,O2) 3.merancang dan mendesain kembali interior semenarik mungkin dengan tempat berupa café yang lebih nyaman, lebih bersih, dengan penyajian dapat dilihat secara langsung dengan konsumen` lokasi yg tidak jauh atau dekat dengan beberapa perguruan tinggi dan sekolah, sehingga mereka yg berkunjung dapat selfie dan mengupload ke beberapa social media mereka. (S2,O3) dengan pengolahan mesin yang modern dengan kualitas yang baik walaupun mahal (S1, T1) 2..memberikan suatu reward baik diskon maupun gift kepada pengunjung terutama pelajar dan mahasiswa. (S2,T2)

57 40 Weakness 1.Kurangnya alternatif media promosi, selama ini hanya mengandalkan media sosial 2.Harga lebih mahal dari kompetitor 1. Menawarkan pada pelanggan tempat nongkrong dengan alternatif media promosi. (W1O1) 2.Meyakinkan masyarakat bahwa dimana ada harga disitu ada kualitas (W2,O1) 2. Mempromosikan produk Sruput Kahve untuk memenangkan persaingan (W1, T1) 3. Gencar memberikan promo pada masa liburan sekolah dan kuliah (W1, T2) 2.7.2Strategi SWOT Berdasarkan dari analisis SWOT pada café Sruput Kahve maka strategi yang terpilih adalah (S1O1), (S1T1), (S2T2), (W1O1), (W2O1) (W1T2). Maka strategi yang terpilih berdasarkan SWOT adalah mengutamakan tempat nongkrong, cafe yang memiliki mesin kopi modern, memberikan gift kepada pengunjung, tempat nongkrong dengan alternatif media promosi, harga yang relatif karena menggunakan kualitas tinggi dan memberikan promo pada masa liburan. SWOT yang digunakan mempunyai beberapa faktor penting diantaranya tujuan membuat media promosi yaitu meningkatkan omzet Sruput Kahve, message/pesan yang disampaikan Sruput Kahve dalam promosi yaitu mengenai konten yang dibutuhkan calon pelanggan, lalu media yang akan digunakan menggunakan media utama dalam beriklan dan media pendukung, dan terakhir tentang evaluasi promosi.

58 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Konsep Perancangan Pemasaran Tujuan Pemasaran Terciptanya media komunikasi visual yang efektif untuk mempromosikan Sruput Kahve di Kota Semarang sehingga membantu client dalam mempromosikan Sruput Kahve ke masyarakat sehingga dapat memenangkan persaingan dalam promosi dan dapat meningkatkan jumlah pengujung Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan digunakan oleh Sruput Kahve untuk mencapai tujuan promosi adalah menciptakan penjualan yang dapat menginformasikan bahwa Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang menyediakan berbagai macam kopi dan diolah dengan mesin kopi modern, dan memberikan nilai kepada konsumen, sehingga menarik konsumen dan mudah diingat oleh konsumen. Dengan mengambil langkah-langkah dari menentukan bauran pemasaran yang terdiri dari promosi. 1. Promosi (Promotion) Untuk mencapai target sasaran, strategi pemasaran yang digunakan adalah menggunakan bauran promosi yang didalamnya berupa publisitas (publicity), penjualan personal (personal seling), dan iklan (advertising). 2.Produk (Product) Sruput Kahve merupakan usaha kuliner yang menyajikan berbagai menu minuman kopi dengan memperhatikan kualitas, bahan dan 41

59 42 rasa. Sruput Kahve merupakan tempat nongkrong yang menyajikan menu kopi dengan banyak pilihan dan merupakan salah satu usaha kuliner yang menawarkan menu unggulan berupa kopi. 3. Tempat (Place) Penempatan media promosi yang akan dipasang di sekitar Kecamatan Supriyadi, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Tlogosari, tepatnya di beberapa titik lokasi agar informasi langsung tersampaikan oleh masyarakat Semarang dan media pendukung yang disebarkan di seluruh wilayah Semarang, perguruan tinggi, sekolahan dan Halte BRT. 4. Harga (price) Orientasi harga yang ditawarkan Sruput Kahve tergolong masih terjangkau, meski harga para pesaing lebih murah. Sruput Kahve tetap loyal dengan masalah harga yang sudah dicantumkan pada menu, karena dimana ada harga pasti disitu ada rasa dan kualitas. Dalam perancangan ini penulis membatasi perancangan hanya pada mendesain Tujuan Promosi Berdasarkan latar belakang masalah yang ada pada Sruput Kahve, tujuan promosi dalam perancangan adalah untuk mendorong orang untuk lebih memilih Sruput Kahve, sehingga konsumen tetap memilih dan setia pada Sruput Kahve, dibandingkan dengan para kompetitor lain yang memproduksi produk yang sejenis. Sehingga perancangan ini menciptakan strategi promosi yang tepat guna, menarik, komunikatif dan mudah diingat.

60 Strategi Promosi 1. Publisitas (Publicity) Untuk membantu mempublikasikan Sruput Kahve, salah satunya dengan menyebarkan poster di Universitas, sekolahan,dan halte bus yang berada di kecamatan pedurungan, kecamatan gayamsari dan kecamatan genuk.. 2. Promosi penjualan (promotion selling) Promosi penjualan yang dilakukan oleh Sruput Kahve dengan melakukan promosi melalui media-media promosi yang terpilih seperti Spanduk, Poster, Flyer, Xbanner, Tshirt, Mug dan Stiker.. 3. Iklan (Advertising) Sruput Kahve akan mempublikasikan dengan menggunakan spanduk yang akan di letakan ditempat keramaian masyarakat Semarang berkumpul. Poster dan brosur yang berisi tentang promo dan informasi Sruput Kahve. Dengan menggunakan Instagram audiens dapat mengetahui informasi, dan lokasi Sruput Kahve. 3.2 Konsep Kreatif Konsep kreatif digunakan untuk merancang suatu pesan yang akan disampaikan kepada target audiens. Konsep kreatif yang harus direncanakan meliputi desain, format media, layout, dan ilustrasi yang akan digunakan. Tema yang akan digunakan adalah cozy, cozy sendiri memiliki arti kenyamanan dan simple, simple sendiri memiliki arti sederhana dan enak dilihat, agar memudahkan audiens untuk memahami informasi. Konsep yang digunakan salah satunya vektor, vektor ditunjukan kepada remaja, karena vektor menarik perhatian ketika dilihat dan dipahami. Ilustrasi vektor digunakan di media seperti poster, flyer, dan xbanner. Konsep lainnya yaitu fotografi, fotografi di perlukan dalam pembuatan media, salah satunya menunjukkan tempat Sruput Kahve. Fotografi di gunakan di media Flyer.

61 Tujuan Kreatif Tujuan kreatif dari perancangan strategi promosi adalah menarik perhatian audiens baru atau lama khususnya masyarakat Semarang agar mengetahui keberadaan Sruput Kahve yang memiliki kualitas biji kopi pilihan.sehingga masyarakat Semarang mengetahui kenikmatan sajian kopi dari Sruput Kahve itu sendiri Strategi Kreatif Strategi kreatif yang ingin dicapai adalah dengan memanfaatkan desain secara kreatif melalui promosi yang dilakukan Sruput Kahve dalam menggunakan desain yang tepat guna, komunikatif, unik dan menarik perhatian audiens. 1. Target Market a. Geografis Dari segi geografis target pemasaran adalah Kota Semarang. b. Demografis a. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan b. Umur : 17 tahun sampai 40 tahun ke atas c. Strata ekonomi : Menengah ke atas c. Psikografis dari sisi psikologi Sruput Kahve ditunjukan pada remaja yang sering hang out dan mencari tempat nongkrong. d. Behaviour dari sisi behaviour tidak hanya menikmati dan membeli, para pelanggan juga mengabadikan moment untuk befoto dan ini menjadikan kebiasaan dan tingkah laku ini menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Tidak hanya itu tingkah laku para remaja yang

62 45 suka hang out dan mempunyai sifat labil, membuat kebiasaan untuk mencari tempat yang pas untuk nongkrong. 2. Isi Pesan memberikan informasi bahwa Sruput Kahve adalah cafe yang tepat untuk para penikmat kopi yang berada di Jalan Soekarno Hatta 187 C Semarang dengan keunggulan pengolahan kopi yang dilakukan oleh barista dan dapat disaksikan langsung oleh pelanggan. pemberian diskon dan gift pada saat musim liburan sekolah dan kuliah melihat pada masa libur itu jumlah pengunjung menurun, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya melalui visual desain promosi ini. isi pesan desain yang ingin disampaikan dalam perancangan strategi promosi adalah memberikan promo diskon dan gift pada saat masa libur kuliah dan sekolah, mengunggulkan bahwa Sruput Kahve menggunakan biji kopi pilihan dan menggunakan mesin modern dalam pengolahanya. Tagline yang dipakai adalah Refresh Your Day, terdiri dari tiga kata, Refresh yang artinya kopi dapat membuat pikiran menjadi segar, Your artinya anda, anda adalah pelanggan dari Sruput Kahve dan Day artinya adalah hari. Makna keseluruhan teersebut adalah kopi memberikan kesegaran untuk para pelanggan dalam menghadapi peemasalahan sehari-hari. 3.Pendekatan pesan Pendekatan pesan yang digunakan adalah deskriptif dengan kata-kata dan dibantu oleh ilustrasi berupa vector menu andalan Sruput Kahve dan memberikan diskon serta gift dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

63 46 4. Bentuk Pesan Bentuk pesan yang digunakan adalah merancang desain media promosi dengan unsur kreatif seperti teknik visual, font, warna, ilustrasi yang akan diterapkan di beberapa media agar menarik perhatian masyarakat Semarang. 5. Tema Pesan Tema pesan yang digunakan adalah menekankan keunggulan yaitu pengolahan kopi yang dilakukan oleh barista sebagai daya tarik agar masyarakat Semarang memilih Sruput Kahve yang berada di jalan soekarnohatta no 187c Semarang, serta tampilan identitas dari Sruput Kahve. 5. USP (Strategi Unique Selling) 1.Keunikan Sruput Kahve adalah kedai kopi yang menyajikan kopi dari biji kopi pilihan yang di proses secara langsung tanpa campuran bahan- bahan lainnya. Proses dari biji kopi menjadi minuman kopi yang nikmat dapat dilihat secara langsung prosesnya melalui mesin kopi yang dilakukan oleh barista. 2.fasilitas fasilitas yang dimiliki oleh Sruput Kahve adalah wifi, wifi dengan kecepatan 3 mbps, membuat pelanggan merasa nyaman untuk berlama-lama di cafe. AC yang teradapat di dalam ruangan juga menjadi fasilitas kedua di Sruput Kahve. Tv menjadi fasilitas berikutnya yang ada di Sruput Kahve untuk memanjakan pelanggan dan fasilitas terakhir adalah Toilet.

64 47 3.Keramahan Keramahan pegawai Sruput Kahve dalam melakukan tugas untuk memanjakan pelanggan juga menjadi nilai tersendiri agar pelanggan merasa nyaman dalam memesan menu. 4.Produk Khas Produk Khas dari Sruput Kahve yang khas adalah Hot Cappuccino dan dapat di gambar sesuai pesanan pelanggan. Adapun menu favorit sebagai berikut : Menurut Pemilik Cafe : Red Velvet Latte, minuman yang diolah dari red velvet dan di campur oleh latte dan di seduh dengan air panas. Menurut Pelanggan :Caffe Latte, minuman campuran antara kopi dan latte memberikan rasa yang khas dan nikmat Strategi Visual Strategi Visual Media Spanduk 1. Pesan Verbal Perancangan ini menggunakan pesan verbal yang disampaikan untuk mempromosikan Cafe Sruput Kahve di jalan SoekarnoHatta Semarang, untuk memberikan informasi dan menarik perhatian pelanggan agar datang berkunjung, membeli dan menikmati kopi di cafe Sruput Kahve a. Logo : Sruput Kahve b. Tagline : Refresh Your Day c. Boddy copy : promo untuk mahasiswa dan pelajar serta gift d. Ilustration : Gambar vector mesin kopi dan menu andalan Sruput Kahve. e. Sub Headline : Jl. SoekarnoHatta 187c Semarang f. Headline : Ngopi? Sruput Kahve aja

65 48 2. Pesan Non Verbal Tampilan pesan visual dalam promosi ini yaitu menampilkan merek dan ilustrasi gambar bahwa Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang nyaman. Promosi ini menggunakan unsur-unsur kreatif dengan melibatkan konsep vektor, warna, ilustrasi, tema visual, font, dan layout. Sehingga menjadi tampilan visual yang menarik dan informatif.. a. Tipografi Tipografi adalah informasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa tulisan. Tipografi akan membantu untuk menyampaikan informasi ke audiens. Dalam perancangan ini menggunakan jenis tipe Soul Handwriting, Calibri dan Cooper std. Font Soul Handwriting dipilih karena menyesuaikan dengan font didalam logo Sruput Kahve, font Calibri dipilih karena memiliki tingkat baca yang cukup dan simple serta Font Cooper std dipilih untuk menegaskan Headline pada Sruput Kahve A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t u v w x y z Font Soul HandWriting A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

66 49 A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t uv w x y z Font Calibri Font Cooper std b. Warna Warna sangat penting dalam menarik perhatian menyampaikan informasi, karena dari masing-masing warna memiliki arti yang berbeda-beda.warna yang dipilih dominan warna coklat, yang artinya adalah kenyamanan, dalam pemilihan warna, warna yang dipakai adalah warna coklat dan sesuai dengan identitas dari Sruput Kahve, dan warna pendukung merah yang memilki arti tekat dan ambisi, dan putih yang memiliki arti bersih yang mengartikan Sruput Kahve bersih. Komposisi warna yang dipakai adalah Monochrome, Monochrome yang dipakai adalah warna coklat.

67 50 c. Ilustrasi Ilustrasi yang digunakan dalam perancangan ini adalah berupa gift yang diberikan oleh sruput kahve dan logo beserta tanggal berlaku pemberian gift tersebut. d.layout Layout merupakan tata letak sebuah desain, penataan layout berpengaruh kepada audiens untuk dapat membacanya dan memahami pesan yang disampaikan.penyajian isi pesan dalam perancangan ini adalah meletakan tulisan fokus ditengah, dengan posisi potrait Strategi Visual Media Utama Poster 1. Pesan Verbal Pesan verbal yang disampaikan dalam tampilan poster Sruput Kahve, untuk memberikan informasi dan menarik perhatian audiens agar datang berkunjung dan membeli di Sruput Kahve:. a) Logo : Sruput Kahve. b) Headline : Ngopi? Sruput Kahve aja. c) Ilustration : Ilustrasi dari menu utama berupa secangkir kopi ( Hot Cappuccino) dan mesin kopi moderen.penggambaran ilustrasi menggunakan vektor

68 51 d) Boddy copy : pemberian promo dan gift e) Sub Headline : akun Facebook, Twitter dan instagram f) Tagline : Refresh Your Day. 2. Pesan Non Verbal Tampilan pesan visual dalam promosi ini yaitu menampilkan merek dan ilustrasi gambar bahwa Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang menyediakan menu kopi dari berbagai macam biji kopi pilihan dan diolah oleh mesin dan ahlinya. Promosi ini menggunakan unsur-unsur kreatif dengan melibatkan konsep warna, ilustrasi, tema visual, font, dan layout.sehingga menjadi tampilan visual yang menarik dan informatif. a. Tipografi Tipografi adalah informasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa tulisan. Tipografi akan membantu untuk menyampaikan informasi ke audiens. Dalam perancangan ini menggunakan jenis tipe Soul Handwriting, Calibri dan Cooper std Font Soul Handwriting dipilih karena menyesuaikan dengan font didalam logo Sruput Kahve, font Calibri dipilih karena memiliki tingkat baca yang cukup dan simple, serta Font Cooper std dipilih untuk menegaskan Headline pada Sruput Kahve A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n

69 52 O p q r s t u v w x y z Font Soul HandWriting A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t uv w x y z Font Calibri Font Cooper std b.warna -Warna coklat memiliki arti kenyamanan, kenyamanan yang menggambarkan tempat Sruput Kahve -Krem menggartikan kelembutan.

70 53 -Warna pendukung yang dominan seperti warna putih, memiliki arti bersih. merah digunakan untuk menekankan sebuah informasi dengan tegas dan ambisius. Komposisi warna yang dipakai adalah Monochrome, Monochrome yang dipakai adalah warna coklat. c.ilustrasi Gambar ilustrasi vector berupa menu andalan Sruput kahve yaitu secangkir Hot Cappuccino dan mesin kopi moderen. menu Hot Cappuccino dipilih penulis karena sering dipesan oleh pengujung dan masih jarang di temui di tempat kompetitor. Mesin kopi moderen yang menjadi pilihan selanjutnya karena keunggulannya yang menjadi kekuatan Sruput Kahve. d.layout Layout merupakan tata letak sebuah desain, penataan layout berpengaruh kepada audiens untuk dapat membacanya dan

71 54 memahami pesan yang disampaikan.penyajian isi pesan dalam perancangan ini adalah meletakan tulisan fokus pada penempatan rata kanan dan kiri dan bagian bawah secara imbang (balance), dengan posisi potrait Strategi Visual Media pendukung Flyer 1. Pesan Verbal Pesan verbal yang disampaikan dalam tampilan media spanduk Sruput Kahve, untuk memberikan informasi dan menarik perhatian audiens agar datang berkunjung dan membeli di Sruput Kahve. a. Logo : Sruput Kahve. b. Headline : Ngopi? Sruput Kahve aja. c. Ilustration : menu yang seng di pesan Sruput Kahve dan tempat Sruput Kahve. d. Boddy copy : 3 menu yang sering di pesan di Sruput Kahve e. Sub Headline : Jl.SoekarnoHatta 187c Semarang. f. Tagline : Refresh your day. 2. Pesan Non Verbal Tampilan pesan visual dalam promosi ini yaitu menampilkan logo Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang menyajikan kopi. Promosi ini menggunakan unsur-unsur kreatif dengan melibatkan konsep warna, tema visual, font,

72 55 dan layout.sehingga menjadi tampilan visual yang menarik dan informatif. a.tipografi Tipografi adalah informasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa tulisan. Tipografi akan membantu untuk menyampaikan informasi ke audiens. Dalam perancangan ini menggunakan jenis tipe Soul Handwriting, Calibri dan Cooper Std. Font Soul Handwriting dipilih karena menyesuaikan dengan font didalam logo Sruput Kahve, font Calibri dipilih karena memiliki tingkat baca yang cukup dan simple serta Font Cooper std dipilih untuk menegaskan Headline pada Sruput Kahve A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t u v w x y z Font Soul HandWriting A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t uv w x y z

73 Font Calibri Font Cooper std b.warna -warna coklat memiliki arti kenyamanan, kenyamanan yang menggambarkan tempat Sruput Kahve -Krem menggartikan kelembutan. -Warna pendukung yang dominan seperti warna putih, memiliki arti bersih merah digunakan untuk menekankan sebuah informasi dengan tegas. Komposisi warna yang dipakai adalah Monochrome, Monochrome yang dipakai adalah warna coklat.

74 57 c.ilustrasi Gambar ilustrasi yang diterapkan pada media pendukung brosur berupa menu yang sering di pesan yaitu Hot Cappuccino milkshake coklat dan Iced Hazelnut, disertai foto tempat Sruput Kahve yang nyaman. Penggambaran ilustrasi nantinya akan berupa vector. Penggambaran ilustrasi nantinya akan berupa vector. c.layout Layout merupakan tata letak sebuah desain, penataan layout berpengaruh kepada audiens untuk dapat membacanya dan memahami pesan yang disampaikan.penyajian isi pesan dalam perancangan ini adalah meletakan tulisan fokus pada penempatan rata kanan dan kiri dan bagian bawah secara imbang (balance), dengan posisi landscape Strategi Visual Media pendukung Xbanner 1. Pesan Verbal Pesan verbal yang disampaikan dalam tampilan Xbanner Sruput Kahve, untuk memberikan informasi simple untuk menarik perhatian audiens agar datang berkunjung dan membeli di Sruput Kahve:. a).logo : Sruput Kahve. b)headline : Ngopi..??? Sruput Kahve aja. c)ilustration : Ilustrasi dari menu utama berupa secangkir kopi (Hot Cappuccino) dan biji kopi.penggambaran ilustrasi menggunakan vektor d)boddy copy : id Facebook, Twitter dan instagram

75 58 e)tagline : Refresh Your Day. 2. Pesan Non Verbal Tampilan pesan visual dalam promosi ini yaitu menampilkan merek dan ilustrasi gambar bahwa Sruput Kahve adalah tempat nongkrong yang menyediakan menu kopi dari berbagai macam biji kopi pilihan dan diolah oleh mesin dan ahlinya. Promosi ini menggunakan unsur-unsur kreatif dengan melibatkan konsep warna, ilustrasi, tema visual, font, dan layout.sehingga menjadi tampilan visual yang menarik dan informatif. a. Tipografi Tipografi adalah informasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa tulisan. Tipografi akan membantu untuk menyampaikan informasi ke audiens. Dalam perancangan ini menggunakan jenis Soul Handwriting, Calibri dan Cooper Std. Font Soul Handwriting dipilih karena menyesuaikan dengan font didalam logo Sruput Kahve, font Calibri dipilih karena memiliki tingkat baca yang cukup dan simple serta Font Cooper std dipilih untuk menegaskan Headline pada Sruput Kahve A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t u v w x y z

76 Font Soul HandWriting A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n O p q r s t uv w x y z Font Calibri Font Cooper std b. Warna -Warna coklat memiliki arti kenyamanan, kenyamanan yang menggambarkan tempat Sruput Kahve -Krem menggartikan kelembutan. -Warna pendukung yang dominan seperti warna putih, memiliki arti bersih. Komposisi warna yang dipakai adalah Monochrome, Monochrome yang dipakai adalah warna coklat.

77 60 c. Ilustrasi Gambar ilustrasi yang diterapkan pada media pendukung brosur berupa menu yang sering di pesan yaitu Hot Cappuccino, disertai biji kopi. Penggambaran ilustrasi nantinya akan berupa vector. Penggambaran ilustrasi nantinya akan berupa vector. d. Layout Layout merupakan tata letak sebuah desain, penataan layout berpengaruh kepada audiens untuk dapat membacanya dan memahami pesan yang disampaikan.penyajian isi pesan dalam perancangan ini adalah meletakan tulisan fokus pada penempatan rata kanan dan kiri dan bagian bawah secara imbang (balance), dengan posisi potrait. 3.3 Konsep Media Media merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan promosi untuk mempermudah menyampaikan informasi keberadaan Sruput Kahve.Pesan yang disampaikan adalah mempengarui khalayak sasaran untuk berkunjung ke Sruput Kahve. Dengan pendekatan yang dilakukan

78 61 melalui dari tahap proses mendesain, media budgeting, dan rencana penjadwalan media agar mampu mencapai tujuan yang efektif dan efisien Tujuan Media Tujuan dari perancangan konsep media ini adalah menentukan media promosi apa saja yang akan digunakan dan sebagai perantara suatu konsep ide atau gagasan yang dituangkan ke dalam suatu media. Sebagai penunjang strategi promosi untuk meningkatkan omzet dan jumlah pengujung Sruput Kahve. Tujuan media merupakan hal yang harus dicapai dari promosi, ada 3 aspek yang harus dipenuhi yaitu: 1. Jangkauan audiens Jangkauan media yang diharapkan adalah media yang dapat menjangkau target audience Sruput Kahve yang berumur 17 tahun keatas dan masyarakat kota Semarang. 2. Frekuensi Frekuensi media promosi yang muncul untuk meningkatkan omzet Sruput Kahve yaitu selama 6 bulan. Diharapkan dapat mengenai target audiens dengan frekuensi secara menyeluruh. 3. Kesinambungan Kesinambungan memiliki tujuan untuk menentukan jangka waktu komunikasi periklanan.jangka waktu yang ditentukan yaitu perbulan maupun perminggu.dalam perancangan promosi ini menggunakan masa kampanye 6 bulan dengan jangka waktu yang berbeda setiap medianya, mulai dari bulan Januari-Juni Strategi media Strategi media yang akan dilakukan yaitu menggunakan targed audiens utama dan target pendukung dengan begitu pembuatan sebuah visual

79 62 desain akan lebih mudah dalam pengelompokan sasaran komunikasi promosi. 1. Program Media Berikut ini adalah media yang akan digunakan mempromosikan outlet Sruput Kahve untuk meningkatkan omset. a. Media Utama 1) Spanduk Spanduk diletakkan di jalan SoekarnoHatta, Supriyadi, dan Gayamsari. Tepatnya di perempatan jalan dan dapat dilihat oleh semua orang. Penempatan media ini akan dilakukan pada bulan akhir Januari hingga akhir Februari. 2) Poster Poster dapat diletakan dimana saja, ukuran yang cukup besar dan pembuatan murah menjadikan media ini cocok sebagai media promosi. Sehingga penempatan yang permanen dapat dilihat berulangkali oleh audiens. Media ini akan dipasang di Universitas, sekolahan, Halte BRT. Penempatan poster akan dilakukan pada bulan Januari dan Febuari melihat di bulan Januari akan ada hari libur seperti tahun baru dan Februari aka masa libur kuliah. 3) Media Pendukung 1) Flyer flyer digunakan untuk media promosi Sruput Kahve karena memiliki banyak ruang untuk memberikan semua informasi menu yang sering di pesan dan foto tempat dari Sruput Kahve.

80 63 2) X banner X Banner di tempatkan di depan Café untuk dapat dilihat langsung oleh pelanggan dan berisi produk Sruput Kahve 3) Stiker Stiker akan diberikan ketika para pelanggan membayar di kasir dan selama persedianya masih ada. 4) Mug Mug diberikan kepada pelanggan yang memesan senilai Rp ) T-Shirt Pakaian yang dipakai oleh pegawai dari Sruput Kahve Program Media Untuk mempublikasikan media yang telah dibuat, maka dibuat strategi program media.untuk mempromosikan program media maka diperlukan suatu agenda yang tepat. Dimana program media ini akan berlangsung selama 6 bulan yaitu Januari sampai juni Media yang digunakan adalah poster sebagai media utama dan pada bulan April, Mei dan Juni 2017 adalah X Banner, brosur, stiker, mug, dan t-shirt sebagai media pendukung. Penempatan media dilakukan agar sarana promosi tersampaikan secara optimal, program media dalam perancangan ini adalah sebagai berikut:

81 64 Tabel 3.1 Program Media No Media 1 Poster 2 flyer Tahun Januari Februari Maret April Mei Juni 3 X Banner 4 Mug 5 Stiker 6 T Shirt 7 Spanduk Biaya Media No Jenis Media Keterangan 1 flyer Cetak digital printing 2 Poster Cetak digital Printing 3 X banner Cetak digital printing 4 Mug Cetak digital printing 5 Stiker Cetak digital printing 6 T Shirt Cetal digital printing 7 Spanduk Cetak Digital Printing Tabel 3.2 Biaya Media Bentuk& ukuran A5 200 Eksemplar A3(29,7x49 cm) Jumlah Harga/pcs Biaya Rp x 50 *Cetak A3 Rp pcs Rp Rp x 60 cm 1 Rp Rp Rp Rp cm x 5 cm 100 Eksemplar Rp Rp Rp Rp m x 1 m 4 Rp / Meter + Ijin pasang Spanduk Rp Total Rp

82 Biaya Kreatf No Media Biaya Media 1 Flyer Rp Poster Rp X banner Rp Gelas Mug Rp T Shirt Rp Stiker Rp Spanduk Rp Total biaya Kreatif Rp Biaya Kreatif dari perancangan ini adalah Rp Biaya total media + biaya kreatif Rp Rp = Rp

83 BAB IV VISUALISASI Penjaringan Ide 4.1 Studi visual Studi yang akan digunakan dalam perancangan strategi promosi Sruput Kahve adalah menu andalan Sruput Kahve salah satunya Hot Cappuccino sebagai daya tarik. Logo dari Sruput Kahve akan menjadi elemen penting yang akan ditetapkan di semua media promosi. 1) Hot Cappuccino 2) Mesin kopi Gambar 4.1 Hot Cappuccino Sumber : Novian Akbar Gambar 4.2 : Mesin Kopi Sumber : Novian Akbar 66

84 67 Vektor mesin kopi akan menjadi bahan selanjutnya selain menu unggulan di media poster, mesin kopi ini merupakan wakil image dari Sruput Kahve. 3) Background Gambar 4.3 : Background media Sumber : Novian Akbar Warna coklat mewakili Sruput kahve, elemen yang menjadi warna di logo Sruput Kahve dan menu kopi. 4) Milkshake Gambar 4.4 : Milkshake Sumber: Novian Akbar

85 68 5) Iced Hazelnut Gambar 4.5 : Iced Hazelnut Sumber : Novian Akbar 6) Biji Kopi Gambar 4.6 : Biji kopi Sumber : Novian Akbar

86 Final Desain Spanduk 1. Spesifikasi media - Ukuran : 6 meter x 1 meter - Font : Soul HandWriting untuk Tagline Calibri untuk promo dan alamat Cooper Std untuk Headline dan Spesial gift - Bahan : Flexi cina - Program media : Diletakkan di beberapa jalan di kota semarang - Konsep : Spanduk berisi logo, tagline, vector mesin kopi dan spesial gift. Penataan layout dan tipografi 2.Sketsa Desain Gambar 4.7 : Sketsa desain Spanduk

87 70 3.Desain terpilih Gambar 4.8 : Desain terpilih Spanduk Poster 1. Spesifikasi media - Ukuran : A3 - Font : Soul HandWriting untuk Tagline Calibri untuk promo dan alamat Cooper std untuk Headline, syarat dan spesial gift - Bahan : CTS - Program media : Diletakkan di beberapa sekolah, halte, Universitas - Konsep : Poster berisi logo, produk unggulan berupa vector, vector Mesin kopi, promo, alamat dan akun sosial media.

88 71 2.Sketsa desain Gambar 4.9 : Sketsa desain poster 3)Desain Terpilih Gambar 4.10 : desain terpilih Poster

89 Flyer 1. Spesifikasi media - Ukuran : A5 - Font : Soul HandWriting untuk Tagline Calibri untuk alamat dan nama menu Cooper std untuk Headline - Bahan : Ivory - Program media : Flyer dibagikkan di sekolah, halte dan universitas yang Berada di dekat Sruput Kahve - Konsep : Flyer berisi logo, Tagline, headline, menu yang sering di Pesan dalam bentuk vektor dan tempat Sruput Kahve 2.Sketsa desain Gambar 4.11 : Sketsa desain flyer

90 73 3.Desain terpilih Gambar 4.12 : Desain terpilih Flyer X Banner 1. Spesifikasi media - Ukuran : 160 cm x 60 cm - Font : Soul HandWriting untuk Tagline Calibri untuk alamat dan alamat media sosial Cooper std untuk Headline - Bahan : Flexi cina - Program media : Diletakkan di Sruput Kahve - Konsep : X banner berisi logo, Tagline, Headline, produk yang Sering di pesan, biji kopi, akun Sosial media dan alamat.

91 74 2,Sketsa Desain Gambar 4.13 : Sketsa desain Xbanner 3.Desain terpilih Gambar 4.14 : Desain terpilih Xbanner

92 T Shirt 1. Spesifikasi media - Ukuran : All Size - Font :- - Bahan : Cotton Combat - Program media : Dipakai oleh pegawai Sruput Kahve - Konsep : T shirt berisi logo dan Tagline 2.Sketsa Desain Gambar 4.15 : Sketsa desain Tshirt

93 76 3.Desain terpilih Gambar 4.16 : Deasin terpilih Tshirt Mug 1. Spesifikasi media - Ukuran : - - Font :- - Bahan : - - Program media : Diberikan kepada konsumen yang membeli di atas Rp Konsep : Mug berisi Logo Sruput Kahve

94 77 2.Sketsa Desain Gambar 4.17 : Sketsa desain mu 3.Desain terpilih Gambar 4.18 : Desain terpilih Mug

95 Stiker 1. Spesifikasi media - Ukuran : 5 cm x 5 cm - Font : Calibri untuk alamat Sruput Kahve - Bahan : CTS - Program media : Diberikan kepada konsumen tanpa batasan minimal pembelian - Konsep : Stiker berisi Logo dan alamat Sruput Kahve 2.Sketsa Desain Gambar 4.19 : Sketsa desain stiker

96 79 3.Desain terpilih Gambar 4.20 : Desain terplih stiker

97 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian studi kasus perancangan media promosi Sruput Kahve, maka didapat uraian-uraian yang telah disampaikan pada babbab sebelumnya, yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sruput Kahve merupakan cafe di kota Semarang, khusunya di daerah SoekarnoHatta, Supriyadi dan Gayamsari yang membutuhkan promosi secara informatif dan efektif untuk meningkatkan jumlah omset. Serta dapat menjadi tempat nongkrong yang nyaman dengan banyak pilihan kopi dan diolah oleh mesin kopi yang moderen. 2. Pembuatan media promosi sangat berpengaruh agar meningkatkan jumlah omset Sruput Kahve 3. Dengan perancangan media promosi yang dibuat ini dapat menjadikan Sruput Kahve sebagai salah satu cafe yang diminati oleh masyarakat terutama para remaja yang mencari tempat untuk nongkrong dan melepas penat, baik dalam kota Semarang, maupun luar kota Semarang. 80

98 Saran Perancangan strategi promosi ini diharapkan dapat memberikan peningkatan jumlah omset Sruput Kahve yang mengunggulkan Biji kopi pilihan dengan kualitas yang terbaik, tempat yang nyaman dan mesin kopi moderen. Penggunaan media penyampaian informasi dapat menjadi daya tarik bagi Sruput Kahve untuk kedepannya.

99 DAFTAR PUSTAKA Hall, New (2005). Beaumont. The History of Photography (5 th Edition).New York: Museum of ModernArt. Kotler, Philip dan Keller (2009). Manajemen Pemasaran Edisi ketiga belas Jilid dua. Jakarta: Erlangga. Kusrianto, Adi (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Bandung: Andi Offset Morissan (2007). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Ramdina Prakarsa Rangkuti, Freddy (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus integrated Marketing Communication. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Rustan, Surianto (2008). Layout Dasar Dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka 82

100 83

101 LAMPIRAN 84

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cafe tempat yang tidak asing terdengar di telinga semua orang, cafe sendiri biasanya menjadi tempat untuk melepas penat dan lelah setelah berutinitas seharian.

Lebih terperinci

ENJOY OUR SPECIAL RECIPE

ENJOY OUR SPECIAL RECIPE KEDAI IQ Mung Waroeng ENJOY OUR SPECIAL RECIPE Jl. Urip Sumoharjo 77b Yogyakarta (0274)549375 food menu ASIAN FOOD sajian khas nusantara BEEF TERIYAKI CHICKEN TERIYAKI CHICKEN KATSU FUYUNGHAI KOLOKE KWETIAU

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Manfaat Perancangan

Lebih terperinci

Perencanaan Bisnis Cafe de Kopee di Purwokerto

Perencanaan Bisnis Cafe de Kopee di Purwokerto Perencanaan Bisnis Cafe de Kopee di Purwokerto SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Lebih terperinci

WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q. (S1) semester 8, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi.

WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q. (S1) semester 8, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi. 76 Lampiran 1 WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari pihak perusahaan yang

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK MEKAR FARMA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Data Obyek Perancangan a. Nama : OKE Kopi b. Alamat : Jl. Sumatra 4A, Ketelan, Mangkunegaran, Solo. c. No. Telepon : 0857-0152-6913 d. Tahun Berdiri : 5

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG UNTUK SMA KELAS XI Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

KEDAI KOPI REPUBLIK. [Versi Draft) Digunakan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan. (logo) Disusun oleh.

KEDAI KOPI REPUBLIK. [Versi Draft) Digunakan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan. (logo) Disusun oleh. CONTOH RENCANA BISNIS SEDERHANA KEDAI KOPI REPUBLIK [Versi Draft) Digunakan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan (logo) Disusun oleh (Nama) (NIM) PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERSETUJUAN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERSETUJUAN TUGAS AKHIR JUDUL NAMA NIM : PERANCANGAN MEDIA PROMOSI JANENDRA CAFÉ AND RESTO SEMARANG : ARHIKA CHRISMA RANI : A14.2008.00289 Tugas Akhir ini telah diperiksa dan

Lebih terperinci

GASKY CAFE 7 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS MELIPUTI :

GASKY CAFE 7 P DALAM PELAKSANAAN BISNIS MELIPUTI : GASKY CAFE SEKILAS TENTANG GAPSKY CAFE Gapsky Cafe adalah sebuah cafe yang didesain simple namun nyaman sehingga cocok sebagai tempat untuk nongkrong. Berbagai fasilitas disediakan di cafe ini seperti

Lebih terperinci

Lele Bakar Manis / Pedas + Nasi + Es Teh... Lele Goreng + Nasi + Es Teh..

Lele Bakar Manis / Pedas + Nasi + Es Teh... Lele Goreng + Nasi + Es Teh.. MENU HEMAT Pepes Ikan... Pepes Ayam... Kepala Ayam... Kepala Ayam Bakar Manis / Pedas. Rempelo Ati Ayam... Rempelo Ati Ayam Bakar Manis / Pedas... 4.000, 4.000, 4.000, 4.000, 4.000, 5.000, Lele Bakar Manis

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan See You Soon merupakan sebuah rumah makan berbentuk cafétaria atau café yang berada di Solo. Café ini menyediakan menu makanan dan minuman yang

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan. kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selama hidup di

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan. kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selama hidup di BAB II IDENTIFIKASI MASALAH A. Profil Perusahaan 1. History Owner dan Perusahaan Riyan Hadiyanto lahir di Blora,pada tanggal 27 Januari 1985 tepatnya di kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY

LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY LAPORAN PROYEK AKHIR COMPANY PROFILE FRANCHISE TOKO ECOSWAY Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro. Di susun oleh : Nama : Farah Deba

Lebih terperinci

PERANCANGAN REBRANDING REVITA COOKIES

PERANCANGAN REBRANDING REVITA COOKIES PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN REBRANDING REVITA COOKIES Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Desain Komunikasi Visual Disusun oleh :

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR

LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE FUZZY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DSLR Nama NIM Disusun Oleh : : Ari Sukma Firmanullah : A11.2009.04758 Program Studi : Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah melahirkan era baru dalam dunia bisnis. Hal ini ditandai dengan semakin banyak dan beraneka ragam produk

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, eraglobalisasi memperluas pasar produk

Lebih terperinci

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika Oleh: DITA BUDI KURNIAWAN 10.11.3946 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Tiada kata yang dapat kami sampaikan

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni rupa Program Studi Desain Komunikasi

Lebih terperinci

Bab 4 Analisis dan Bahasan. Gambar 4.1 Logo Bengawan Solo Coffee

Bab 4 Analisis dan Bahasan. Gambar 4.1 Logo Bengawan Solo Coffee Bab 4 Analisis dan Bahasan 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Logo Perusahaan 4.1.2 Profil Perusahaan Gambar 4.1 Logo Bengawan Solo Coffee Bengawan Solo Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang menggabungkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Karya Perdana Kofienti merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan SO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (shopping value)mendorong orang melakukan perilaku belanja (shopping

BAB I PENDAHULUAN. (shopping value)mendorong orang melakukan perilaku belanja (shopping BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Pola hidup masyarakat Indonesia saat ini sudah semakin maju Seiring dengan berkembangnya zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi yang diciptakan berkembang kian pesat

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SELLIE COFFEE. menjawab tujuan yang pertama. Dalam sub bab ini akan dideskripsikan mengenai

GAMBARAN UMUM SELLIE COFFEE. menjawab tujuan yang pertama. Dalam sub bab ini akan dideskripsikan mengenai IV. GAMBARAN UMUM SELLIE COFFEE Pembahasan atau pendeskripsian profil kedai Sellie Coffee dilakukan untuk menjawab tujuan yang pertama. Dalam sub bab ini akan dideskripsikan mengenai profil kedai Sellie

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017.

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan GAMBAR 1.1 Ganesha Mocktail Cafe Bandung Sumber: Dokumen Ganesha Mocktail Cafe, 2017. Ganesha Mocktail Cafe yang berdiri sejak

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROMOSI KEDAI OKE KOPI MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN PROMOSI KEDAI OKE KOPI MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI KEDAI OKE KOPI MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri makanan dan minuman atau restoran merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena pada dasarnya orang makan untuk dapat bertahan hidup sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

BAB IV ANALISIS DATA. data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, 74 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak awal penelitian dan bersamaan dengan proses pengumpulan data di lapangan. Analisis data merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS STRATEGI BISNIS KELUARGA PADA KEDAI KOPI MASSA KOK TONG DI PEMATANGSIANTAR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN 1. Daftar pertanyaan untuk informan kunci (pemilik)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. membina kehidupan. Kebutuhan esensial tersebut adalah makan dan minum

I. PENDAHULUAN. membina kehidupan. Kebutuhan esensial tersebut adalah makan dan minum 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia yang esensial diperlukan untuk membina kehidupan. Kebutuhan esensial tersebut adalah makan dan minum karena di dalamnya terdapat

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Indonesia mempunyai salah satu

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT DENGAN ALAT BANTU KOMPUTER PADA SISWA SMK KRISTEN GERGAJI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Kampanye ini dirancang untuk mengajak para anak remaja usia 19-23 tahun melalui media olahraga sebagai sarana sosialisasi supaya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergaya western, asia dan Indonesia, sedangkan minuman terdiri dari jus, ice

BAB I PENDAHULUAN. bergaya western, asia dan Indonesia, sedangkan minuman terdiri dari jus, ice BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Vegetarian merupakan salah satu gaya hidup yang sehat, seperti yang dikatakan oleh dr. Lusia Anggraeni dalam artikel Kuartet Nabati, Kuartet Sehat, yang dikutip oleh

Lebih terperinci

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR

PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR PESETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR Nama Pelaksana : Sis Haryanto NIM : A22.2009.01847 Program Studi : Teknik Informatika D-3 Fakultas : Ilmu Komputer Judul Proyek Akhir : Company Profile Plat AB Cellular

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibidang makanan dan minuman cepat saji. Pertumbuhan bisnis makanan dan

BAB I PENDAHULUAN. dibidang makanan dan minuman cepat saji. Pertumbuhan bisnis makanan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri saat ini semakin meningkat dengan sangat pesat. Hal tersebut terjadi pada segala bidang bisnis atau berbagai jenis usaha, seperti bisnis

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang diperoleh dari informan maupun dari lapangan. Analisis data

Lebih terperinci

Masakan. Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Capcay Vegetarian... Rp.

Masakan. Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Capcay Vegetarian... Rp. Masakan Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Capcay Vegetarian... Rp. 10,000,- Capcay Telur. Rp. 10,000,- Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Ukuran Sedang.. Rp. 30,000,-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Roemah Kopi adalah sebuah cafe yang menggunakan konsep etnik Indonesia sehingga memberikan nuansa yang berbeda dan ini bisa menjadi daya tarik bagi

Lebih terperinci

MEMPERKENALKAN WISATA ARUNG JERAM RAINBOW RAFTING KEPADA MASYARAKAT DI PEMALANG MELALUI PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

MEMPERKENALKAN WISATA ARUNG JERAM RAINBOW RAFTING KEPADA MASYARAKAT DI PEMALANG MELALUI PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MEMPERKENALKAN WISATA ARUNG JERAM RAINBOW RAFTING KEPADA MASYARAKAT DI PEMALANG MELALUI PERANCANGAN MEDIA PROMOSI Dewi Eka Sari 1, Auria Farantika Yogananti 2, Toto Haryadi 3 Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan Siete Cafe berdiri pada bulan April 2012. Nama Siete berasal dari bahasa Spanyol yang artinya tujuh (7), sesuai

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam proyek tugas akhir ini, penulis mendapat sumber data dari: 1. Wawancara kepada Pemilik dan Manager Sydney Coffee Bakery. 2. Studi pustaka/ referensi 3. Studi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. BALDAH KOMPUTER SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat Untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan membahas tentang proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah ditentukan sebelumnya. 4.1. Implementasi Desain Sketsa yang telah dibuat pada

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan di luar ruangan. Cafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada menu

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA A. Deskripsi Umum Usaha Untuk melayani kebutuhan manusia yang tak lepas dari rutinitas yang harus dilakukan yaitu makan karena dengan makan bias mengembalikan energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Heaven s Café & Boutique

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Heaven s Café & Boutique BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Heaven s Café & Boutique Heaven s Café & Boutique merupakan sebuah café yang didirikan pada bulan November 2013 yang menyediakan fresh

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI 3.1 Perancangan Media Penulis akan membuat sebuah iklan layanan masyarakat yang berisi informasi dan pengetahuan tentang BPPD (Biaya Pengganti Pengolahan Darah) sehingga masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency. Disusun oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Informasi Administrasi Untuk Distributor Media Massa Topas Agency Nama NIM Program Studi Disusun oleh : : Taufik Sahaini Ashari : A12.2004.01693 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN WEBSITE SEKOLAH PADA SMA N 1 PEGANDON - KENDAL Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika D3 pada fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literature Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Media cetak (buku) Internet Survei lapangan 2.2Toodz

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN...ii. KATA PENGANTAR...iii. PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iv

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN...ii. KATA PENGANTAR...iii. PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN...ii KATA PENGANTAR...iii PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iv PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...vi DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...xiv

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya

BAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya kehidupan manusia. Sejak jaman dahulu sampai sekarang makanan dan minuman masih diperlukan, dimulai

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Bergantung pada daya tarik suatu karya, warna dapat digunakan dengan beberapa alasan sebagai berikut :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Bergantung pada daya tarik suatu karya, warna dapat digunakan dengan beberapa alasan sebagai berikut : BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Buku Publikasi Menurut Simmon Jennings dalam bukunya The Complete Guide to Advanced Illustration and Design p134, Publishing adalah untuk menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era informasi yang sedang berkembang dengan cepat dan pesat dewasa ini, memungkinkan setiap individu atau kelompok menerima, menyerap dan mengkaji segala

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ketatnya persaingan pasar dan tingginya pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia setiap tahun tentu menuntut para pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

Ayam Bakar Pedas/Manis+Nasi+Teh+Tempe/Tahu Ayam (Masak Lombok Ijo / Saus Tiram / Asam Manis / )+Nasi+Teh+Tahu/Tempe...

Ayam Bakar Pedas/Manis+Nasi+Teh+Tempe/Tahu Ayam (Masak Lombok Ijo / Saus Tiram / Asam Manis / )+Nasi+Teh+Tahu/Tempe... MENU PAKET Goreng Kremes+Nasi+Teh+Tahu/Tempe... 26.500,-... 27.500,- Bakar Pedas/Manis+Nasi+Teh+Tempe/Tahu (Masak Lombok Ijo / Saus Tiram / Asam Manis / )+Nasi+Teh+Tahu/Tempe... 29.000,-... 27.500,- Goreng+Nasi+Teh+Tahu/Tempe

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis cafe di Indonesia saat ini sedang berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat Banyaknya cafe yang bermunculan dikarenakan cafe sudah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk ice

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung terkenal dengan makanannya mulai dari jajanan pasar hingga rumah makan yang tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga menawarkan suasana yang

Lebih terperinci

Bab III TEORI PENUNJANG

Bab III TEORI PENUNJANG Bab III TEORI PENUNJANG 3.1. Pengertian Fotografi Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh :

LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS. Disusun Oleh : LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM BANTU BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI BAGI SISWA KELAS III (TIGA) SEKOLAH MENENGAH ATAS Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan peluang tersebut adalah Mak Yung Coffee & Cafe.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan peluang tersebut adalah Mak Yung Coffee & Cafe. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis kuliner di Indonesia berkembang pesat beberapa tahun terakhir, termasuk di kota Medan. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan restoran yang semakin masif di kota

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENDATAAN KAS PADA BPR SWADHARMA MRANGGEN Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Komputer Akuntansi D III pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari Pulau Kemaro yaitu : Membuat suatu media

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK DAN JASA. Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan

BAB 2 PRODUK DAN JASA. Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan BAB 2 PRODUK DAN JASA 2.1 Pengertian Kopi Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan biji kopi yang telah dipanggang dan digiling menjadi bubuk kopi. Minuman ini terkenal dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KAMPANYE TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN KAMPANYE TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KAMPANYE TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program

Lebih terperinci

PERANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MEMPERKENALKAN DAENG BABA KEPADA MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

PERANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MEMPERKENALKAN DAENG BABA KEPADA MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG PERANGAN MEDIA PROMOSI UNTUK MEMPERKENALKAN DAENG BABA KEPADA MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Desi Ratna Sari, Bernardus Andang P.A, Annas Marzuki S. Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB I PENDAHULUAN. satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH VILLA PAYUNG INDAH PADA PT KREASICIPTA BUKITASRI SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dengan perusahaan lain dari seluruh dunia untuk menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dengan perusahaan lain dari seluruh dunia untuk menghadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dengan perusahaan lain dari seluruh dunia untuk menghadapi globalisasi yang sering

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru yang bergerak dibidang penyediaan pangan. Selain

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru yang bergerak dibidang penyediaan pangan. Selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota Medan sebagai salah satu pusat perdagangan dan bisnis menimbulkan banyak perubahan. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah timbulnya persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis kuliner yang semakin ketat, membuat para pengusaha berusaha mencari strategi yang tepat dalam memasarkan produknya. Ndubisi dan Moi (2005)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Awal Responden Konsumen dan Non-Konsumen untuk Uji Cochran

Lampiran 1. Data Awal Responden Konsumen dan Non-Konsumen untuk Uji Cochran LAMPIRAN 101 Lampiran 1. Data Awal Responden Konsumen dan Non-Konsumen untuk Uji Cochran Faktor- Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Melakukan Pembelian ke Restoran Tradisonal Sunda KUADRAT Responden

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka

BAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis dalam bidang jasa semakin berkembang, itu terlihat dari bertambahnya jumlah bisnis jasa seperti contohnya penginapan atau indekos, restoran atau cafe,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini persaingan semakin ketat sehingga para pengusaha harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan data-data tersebut

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan data-data tersebut BAB IV KONSEP PERANCANGAN Data yang telah dikumpulkan mengenai judul seminar yaitu Corporate Identity Lauw Bakery telah memadai dalam kelengkapan data dan memiliki kedalaman kosep yang cukup jelas dan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peluang bisnis minuman masih sangat segar untuk dilakoni mengingat iklim cuaca di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang menyegarkan

Lebih terperinci

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi : Warung Kopi, Bisnis Sampingan Yang Tak Pernah Sepi Mengisi waktu luang sembari menikmati secangkir kopi bersama keluarga atau teman memang sangat menyenangkan. Siapa sangka, kebiasaan ini ternyata juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arti dari rumah makan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indon esia) adalah kedai tempat makan (menjual makanan). Rumah makan menurut Wikipedia merupakan istilah umum

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bapak Kyky Sanjaya merupakan pendiri dari MAM. Kyky Sanjaya berasal dari Bangka, walaupun pendidikannya tidak tamat Sekolah Dasar namun

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia pastinya mebutuhkan sinergi untuk menarik perhatian-perhatian dalam menciptakan pola pikir masyarakat sesuai dengan

Lebih terperinci

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis makanan sunda dengan Investasi Rendah ANDA, bisa langsung mulai menjalankan Bisnis dan menjadi PENGUSAHA Info kedai sunda: Refi Eko Priyanto Jl. Cilendek

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PRINT AD SEBAGAI MEDIA KAMPANYE GO ORGANIC DI WILAYAH SOLO

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PRINT AD SEBAGAI MEDIA KAMPANYE GO ORGANIC DI WILAYAH SOLO PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PRINT AD SEBAGAI MEDIA KAMPANYE GO ORGANIC DI WILAYAH SOLO Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Desain

Lebih terperinci