Permalink/DOI:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Permalink/DOI:"

Transkripsi

1 Available online at website : DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015, Permalink/DOI: Naskah diterima: 10 Agustus 2015; direvisi: 13 November 2015; disetujui: 12 Desember 2015

2 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 1 I Gusti Agung Ayu Ratih, Perempuan, Sejarah, dan Keindonesiaan dalam Jurnal Perempuan No.61, Desember T.H. Sri Rahaju Prihatmi, Pengarang-pengarang Wanita Indonesia, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1977). h ), h I Gusti Agung Ayu Ratih, Perempuan, Sejarah, dan Keindonesiaan..., h Tineke Hellwig, In The Shadow of Change: Citra Perempuan dalam Sastra Indonesia, (Depok: Desantara, DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

3 Novi Diah Haryanti 5 Mereka yang pro pada kelompok sastra wangi menganggap keterbukaan dalam membicarakan seksualitas yang dilakukan kelompok itu merupakan bentuk perlawanan terhadap patriarki dan bagian dari upaya mendobrak tabu. Sedangkan yang kontra menganggap karya sastra wangi merupakan karya picisan yang merusak moral bangsa. 6 Ahmadun Yosi Herfanda, Novel Mahhabah Rinduh dan Puncak Fiksi Islami dari diunduh pada 14 Maret Huesein Muhammad, Islam Agama Ramah Perempuan: Pembelaan Kiai Pesantren, (Yogyakarta: Lkis, 2007), h. xxxvii DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

4 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 8 Ziba Mir-Hosseini, Meninjau Ulang Pemikiran Gender dalam Islam, (Depok: Penerbit Desantara, 2005), h Haleh Afsar, Islam dan Feminisme: Suatu Analisis Strategi Politik, (Bandung: Penerbit Nuansa, 2000), h Tineke Hellwig, In The Shadow of Change: Citra Perempuan dalam Sastra Indonesia..., hlm. 9 DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

5 Novi Diah Haryanti 11 Nyoman Kutha Ratna, Teori Metode, Teknik Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h Mansour Fakih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

6 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 13 Sugihastuti dan Istna Hadi Saptiawan, Gender dan Inferioritas Perempuan: Praktik Kritik Sastra Feminis, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2007) h Ade MH Irawan dan Meti Istimurti, Peran Karya Sastra dalam Memperkenalkan Wacana Gender pada Siswa di Sekolah Dasar, Makalah pada Konferensi HISKI XIX di Manado, Sugihastuti dan Istna Hadi Saptiawan, Gender dan Inferioritas., h Sugihastuti dan Istna Hadi Saptiawan, Gender dan Inferioritas, h Mansour Fakih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, h. 13. DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

7 Novi Diah Haryanti 18 Mansour Fakih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, h.8 19 Siti Musdah Mulia dan Anik Farida, Perempuan dan Politik, Cet. I, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005), h Siti Musdah Mulia dan Anik Farida, Perempuan dan Politik, h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

8 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban h Siti Musdah Mulia dan Anik Farida, Perempuan dan Politik,h Siti Musdah Mulia dan Anik Farida, Perempuan dan Politik., h Sugihastuti dan Istna Hadi Saptiawan, Gender dan Inferioritas Perempuan: Praktik Kritik Sastra Feminis, DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

9 Novi Diah Haryanti 24 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, (Yogyakarta : Araska, 2012), h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban..., h Ema Marhumah, Konstruksi Sosial Gender di Pesantren; Studi Kuasa Kiai Atas Wacana Perempuan, (Jakarta: LKiS, 2010), h.1 27 Ema Marhumah, Konstruksi Sosial Gender di Pesantren; Studi Kuasa Kiai Atas Wacana Perempuan., h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

10 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 28 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban..., h. 49. DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

11 Novi Diah Haryanti 30 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban., h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

12 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 31 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban., h. 60. DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

13 Novi Diah Haryanti 32 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban., h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban., h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

14 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 34 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban..., h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban..., h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, h. 74. DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

15 Novi Diah Haryanti 37 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban..., h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

16 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 39 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h. 41. DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

17 Novi Diah Haryanti 43 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

18 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 44 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

19 Novi Diah Haryanti 45 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

20 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 47 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban, h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

21 Novi Diah Haryanti 49 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

22 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 50 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Pusat Bahasa, 2007), h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h. 73 DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

23 Novi Diah Haryanti 53 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

24 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban 56 Abidah El Khalieqi, Perempuan Berkalung Sorban,h DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

25 Novi Diah Haryanti DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015

26 Konstruksi Gender pada Novel Perempuan Berkalung Sorban DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2),

HAK DAN KEWAJIBAN PEREMPUAN MENURUT ISLAM DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY. OLEH: Yogha Sriwandhani ( )

HAK DAN KEWAJIBAN PEREMPUAN MENURUT ISLAM DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY. OLEH: Yogha Sriwandhani ( ) HAK DAN KEWAJIBAN PEREMPUAN MENURUT ISLAM DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY OLEH: Yogha Sriwandhani (201110080311088) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

ب

ب ب ج Citra Perempuan dalam Novel Lailatun Wahidah Karya Kuwlit Al-Khuwriyyi (Analisis Kritik Sastra Feminis) Skripsi ini mengkaji citra perempuan dalam novel Lailatun Wahidah karya Kuwlit Al-Khuwriyyi

Lebih terperinci

Permalink/DOI:

Permalink/DOI: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(1), 2015, 89-110 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v2i1.2202

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari tulisan-tulisan ilmiah. Tidak juga harus masuk ke dalam masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. dari tulisan-tulisan ilmiah. Tidak juga harus masuk ke dalam masyarakat yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengetahui pandangan budaya dalam suatu masyarakat, tidak hanya didapatkan dari tulisan-tulisan ilmiah. Tidak juga harus masuk ke dalam masyarakat yang bersangkutan,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bagian metode penelitian, peneliti memaparkan mengenai (1) metode penelitian, (2) sumber data, (3) teknik penelitian, (4) definisi operasional. 3.1 Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan kajian dan penelitian tentang studi deskriptif kondisi sosial

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan kajian dan penelitian tentang studi deskriptif kondisi sosial BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan kajian dan penelitian tentang studi deskriptif kondisi sosial perempuan penambang pasir ditinjau dari teori feminisme di Desa Wukirsari Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imajinasi yang tinggi, yang terbukti dari karya-karyanya yang menarik dan banyak

BAB I PENDAHULUAN. imajinasi yang tinggi, yang terbukti dari karya-karyanya yang menarik dan banyak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abidah El Khalieqy (AEK) adalah pengarang yang kreatif, memiliki daya imajinasi yang tinggi, yang terbukti dari karya-karyanya yang menarik dan banyak pembacanya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang. Karya sastra hadir bukan semata-mata sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang. Karya sastra hadir bukan semata-mata sebagai sarana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan bentuk realita dari hasil imajinasi dan pengalaman pengarang. Karya sastra hadir bukan semata-mata sebagai sarana ekspresi pengarang saja,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2008:8).Sastra sebagai seni kreatif yang menggunakan manusia dan segala macam

I. PENDAHULUAN. 2008:8).Sastra sebagai seni kreatif yang menggunakan manusia dan segala macam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Semi, 2008:8).Sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra diciptakan untuk dinikmati, dihayati, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Luxemburg (1989:6) mengatakan

Lebih terperinci

Permalink/DOI:

Permalink/DOI: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015, 171-193 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v2i2.3627

Lebih terperinci

CITRA WANITA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL-KHALIEQY

CITRA WANITA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL-KHALIEQY CITRA WANITA DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL-KHALIEQY Nurhayati Pbsi, fkip, Universitas Muhammadiyah Purworejo Surel: nurhayatiginanjar@gmail.com ABSTRAK: Tulisan ini secara umum

Lebih terperinci

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA JURDIKSATRASIA SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA IN 210 (2 SKS) Halimah (2321) Semester Genap 2009/2010 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia TUJUAN Setelah mengikuti perkuliahan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreatif penulis yang berisi potret kehidupan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan, sehingga dapat dinikmati,

Lebih terperinci

ANALISIS CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY

ANALISIS CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ANALISIS CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI Oleh NUNUNG DWIKA DWI NIM 09340095 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud atau hasil dari daya imajinasi seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan pengalaman pribadi atau dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang menciptakan karya sastra sebagai ide kreatifnya. Sebagai orang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang menciptakan karya sastra sebagai ide kreatifnya. Sebagai orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra tercipta sebagai reaksi dinamika sosial dan kultural yang terjadi dalam masyarakat. Terdapat struktur sosial yang melatarbelakangi seorang pengarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi fisik yang lebih lemah dan dikenal lembut sering menjadi alasan untuk menempatkan kaum perempuan dalam posisi yang lebih rendah dari lakilaki. Secara

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Perempuan sebagai subjek yang aktif dalam urusan-urusan publik

BAB IV KESIMPULAN. Perempuan sebagai subjek yang aktif dalam urusan-urusan publik 68 BAB IV KESIMPULAN Perempuan sebagai subjek yang aktif dalam urusan-urusan publik (ekonomi) merupakan konsep kesetaraan gender. Perempuan tidak selalu berada dalam urusan-urusan domestik yang menyudutkannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tanda ini disebut semiotik. Oleh karena itu, analisis semiotik itu tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. tanda ini disebut semiotik. Oleh karena itu, analisis semiotik itu tidak dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Novel adalah sebuah karya sastra yang didalamnya terkandung sebuah struktur makna atau struktur bermakna. Hal itu juga yang mengingatkan kita bahwa karya sastra

Lebih terperinci

Pendidikan Gender Berbasis Sastra

Pendidikan Gender Berbasis Sastra Pendidikan Gender Berbasis Sastra Teguh Trianton *) *) Penulis adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd.), Penyair, Staf Edukatif SMK Widya Manggala Purbalingga, Dosen Tamu Mata Kuliah Kajian Puisi di Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS UNSUR FEMINISME DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN BERLIPSTIK KAPUR KARYA ESTI NURYANTI KASAM

ANALISIS UNSUR FEMINISME DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN BERLIPSTIK KAPUR KARYA ESTI NURYANTI KASAM ANALISIS UNSUR FEMINISME DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN BERLIPSTIK KAPUR KARYA ESTI NURYANTI KASAM ARTIKEL E-JOURNAL Oleh DORTI MANURUNG NIM 090388201072 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

(S.S.)

(S.S.) (S.S.) (S.S.) .1.2.3 .................. Heri Aprilianto, Tokoh Utama Wanita dalam Pandangan Gender pada Novel Wajah Sebuah Vagina Karya Naning Pranoto, (Semarang: UNNES, 2005), hal. 2. Soenaryati

Lebih terperinci

KAJIAN FEMINIS CITRA AQIDAH WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PENGHAFAL AYAT KARYA M. SHOIM HARIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA

KAJIAN FEMINIS CITRA AQIDAH WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PENGHAFAL AYAT KARYA M. SHOIM HARIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA KAJIAN FEMINIS CITRA AQIDAH WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PENGHAFAL AYAT KARYA M. SHOIM HARIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Fauzia Ika Rosiani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

P-ISSN: X E-ISSN:

P-ISSN: X E-ISSN: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 4(1), 2017, 20-40 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v4i1.6998

Lebih terperinci

42, Vol. 06 No. 1 Januari Juni 2015 arah dan tujuan lembaga tersebut. Konsep bersistem ini biasa disebut dengan ideologi. Salah satu ideologi yang ser

42, Vol. 06 No. 1 Januari Juni 2015 arah dan tujuan lembaga tersebut. Konsep bersistem ini biasa disebut dengan ideologi. Salah satu ideologi yang ser RESPONS TOKOH PEREMPUAN TERHADAP IDEOLOGI PATRIARKI DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: SUATU KAJIAN FEMINIS Sherly Yunityas ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya respons tokoh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui berbagai kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai lingkungan fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya.

Lebih terperinci

BIAS GENDER DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA SEBUAH KAJIAN FEMINISME DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BIAS GENDER DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA SEBUAH KAJIAN FEMINISME DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA BIAS GENDER DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL DE WINST KARYA AFIFAH AFRA SEBUAH KAJIAN FEMINISME DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Canadian Aditya Saputra NIM 082110088 Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS DISKRIMINASI TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI. Oleh : FITRI JAYANTI NIM

ANALISIS DISKRIMINASI TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI. Oleh : FITRI JAYANTI NIM ANALISIS DISKRIMINASI TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI Oleh : FITRI JAYANTI NIM 201010080311087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada semua masyarakat (Chamamah-Soeratno dalam Jabrohim, 2003:9). Karya sastra merupakan

Lebih terperinci

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh Ratih Prioritasari Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Ratihprioritasari @ymail.com Abstrak: Tujuan

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA TENTANG PERAN PEREMPUAN JAWA PADA NOVEL CENTHINI KARYA SRI WINTALA ACHMAD SKRIPSI

ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA TENTANG PERAN PEREMPUAN JAWA PADA NOVEL CENTHINI KARYA SRI WINTALA ACHMAD SKRIPSI ANALISIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA TENTANG PERAN PEREMPUAN JAWA PADA NOVEL CENTHINI KARYA SRI WINTALA ACHMAD SKRIPSI Disusun Ahmad Rijal Al Hakim 09340085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta śāstra, yang berarti teks yang

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta śāstra, yang berarti teks yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta śāstra, yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman, dari kata śās- yang berarti instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah penafsiran kebudayaan yang jitu. Sastra bukan sekadar seni

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah penafsiran kebudayaan yang jitu. Sastra bukan sekadar seni BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah penafsiran kebudayaan yang jitu. Sastra bukan sekadar seni yang merekam kembali alam kehidupan, akan tetapi yang memperbincangkan kembali lewat suatu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Bentuk marginalisasi yang terdapat dalam novel Adam Hawa karya. Muhidin M. Dahlan terdapat 5 bentuk. Bentuk marginalisasi tersebut

BAB V PENUTUP. 1. Bentuk marginalisasi yang terdapat dalam novel Adam Hawa karya. Muhidin M. Dahlan terdapat 5 bentuk. Bentuk marginalisasi tersebut BAB V PENUTUP A. Simpulan Setelah dilakukan penelitian sesuai dengan fokus permasalahan, tujuan penelitian dan uraian dalam pembahasan, diperoleh simpulan sebagai berikut. 1. Bentuk marginalisasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra memuat perilaku manusia melalui karakter tokoh-tokoh cerita. Hadirnya tokoh dalam suatu karya dapat menghidupkan cerita dalam karya sastra. Keberadaan

Lebih terperinci

Permalink/DOI:

Permalink/DOI: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 2(2), 2015, 123-139 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v2i2.3624

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian

BAB I PENDAHULUAN. genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia kesastraan mengenal prosa sebagai salah satu genre sastra di samping genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian yang lebih

Lebih terperinci

CITRA DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA WANITA NOVEL DAUN PUTRI MALU KARYA MAGDALENA SITORUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

CITRA DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA WANITA NOVEL DAUN PUTRI MALU KARYA MAGDALENA SITORUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA CITRA DAN PERJUANGAN TOKOH UTAMA WANITA NOVEL DAUN PUTRI MALU KARYA MAGDALENA SITORUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Resma Anggraini Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Resmaanggraini89@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan,

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional ( 2005:588), konsep didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS TOKOH PEREMPUAN PADA NOVEL JALAN BANDUNGAN KARYA NH. DINI DALAM PERSPEKTIF KETIDAKADILAN GENDER SKRIPSI

ANALISIS TOKOH PEREMPUAN PADA NOVEL JALAN BANDUNGAN KARYA NH. DINI DALAM PERSPEKTIF KETIDAKADILAN GENDER SKRIPSI ANALISIS TOKOH PEREMPUAN PADA NOVEL JALAN BANDUNGAN KARYA NH. DINI DALAM PERSPEKTIF KETIDAKADILAN GENDER SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini. Terjadinya ketidakadilan gender kiranya dapat dipicu oleh masih kuatnya

BAB I PENDAHULUAN. ini. Terjadinya ketidakadilan gender kiranya dapat dipicu oleh masih kuatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan tentang perempuan pada saat ini masih menjadi perbincangan yang aktual dan tidak ada habisnya. Permasalahan berkaitan dengan perempuan seperti yang

Lebih terperinci

P-ISSN: X E-ISSN:

P-ISSN: X E-ISSN: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 4(1), 2017, 1-19 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v4i1.6997

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Semi,

Lebih terperinci

KONSTRUKSI KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI

KONSTRUKSI KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI KONSTRUKSI KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SKRIPSI Oleh: Arischa Indah Pratiwi (201110080311082) Pembimbing: Dr. Sugiarti, M. Si Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. A. Studi Terdahulu. Begitu juga dengan analisis terhadap karya Perempuan Berkalung Sorban.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. A. Studi Terdahulu. Begitu juga dengan analisis terhadap karya Perempuan Berkalung Sorban. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Studi Terdahulu Penelitian mengenai resepsi sastra sudah banyak dilakukan sebelumnya. Begitu juga dengan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma menurut Nyoman Kutha Ratna (2011:21) adalah seperangkat keyakinan mendasar, pandangan dunia yang berfungsi untuk menuntun tindakantindakan manusia

Lebih terperinci

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210 SILABUS MATA KULIAH KAJIAN PROSA FIKSI IN 210 Dosen Pengampu Mata Kuliah: Drs Memen Durachman, M.Hum. Halimah, M.Pd. JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KAJIAN PSIKOLOGI WANITA NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI

KAJIAN PSIKOLOGI WANITA NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI KAJIAN PSIKOLOGI WANITA NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI oleh Fillastasari NIM 070110201054 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER 2011 KAJIAN PSIKOLOGI

Lebih terperinci

ANALISIS CITRA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS SKRIPSI OLEH: ULFA WIDAYATI

ANALISIS CITRA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS SKRIPSI OLEH: ULFA WIDAYATI ANALISIS CITRA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL AKU LUPA BAHWA AKU PEREMPUAN KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS SKRIPSI OLEH: ULFA WIDAYATI 08340072 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN KELAYAKANNYA. Oleh

FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN KELAYAKANNYA. Oleh FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN KELAYAKANNYA Oleh Yuningsih Muhammad Fuad Nurlaksana Eko Rusminto Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Email: yuningsihaja77@gmail.com

Lebih terperinci

Permalink/DOI:

Permalink/DOI: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 3(1), 2016, 52-66 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i1.4181

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana pemaknaan pasangan suami-istri mengenai peran gender yang ditampilkan dalam film Erin Brockovich. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mengarang suatu novel, seorang pengarang menggunakan pengalaman

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mengarang suatu novel, seorang pengarang menggunakan pengalaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mengarang suatu novel, seorang pengarang menggunakan pengalaman sosialnya dalam karya yang akan dibuat. Secara umum dapat digambarkan bahwa seorang pengarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia

BAB I PENDAHULUAN. tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan salah satu cabang kesenian yang selalu berada dalam peradaban manusia semenjak ribuan tahun lalu. Penelitian terhadap karya sastra penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan masyarakat yang dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) membutuhkan tersedianya sumber daya manusia yang andal

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dalam novel Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari terdapat peran tokoh

BAB V PENUTUP. dalam novel Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari terdapat peran tokoh BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam novel Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari terdapat peran tokoh perempuan dan juga terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesetaraan antara kaum pria dan wanita dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. kesetaraan antara kaum pria dan wanita dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Feminisme merupakan suatu konsep yang menggambarkan tentang kesetaraan antara kaum pria dan wanita dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi. Menurut

Lebih terperinci

PERBANDINGAN FEMINISME LIBERAL DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI DAN NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALEIQY.

PERBANDINGAN FEMINISME LIBERAL DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI DAN NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALEIQY. PERBANDINGAN FEMINISME LIBERAL DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI DAN NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALEIQY (E-Journal) diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan

BAB I PENDAHULUAN. manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perempuan oleh masyarakat kadang-kadang masih dianggap sebagai manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan tidak lebih penting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lajang karya Ayu Utami ini menggunakan jenis penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Lajang karya Ayu Utami ini menggunakan jenis penelitian deskriptif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Strategi Penelitian Jenis penelitian dalam mengkaji novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

Lebih terperinci

CITRA WANITA JAWA DALAM NOVEL MIMI LAN MINTUNA KARYA REMY SYLADO (KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS)

CITRA WANITA JAWA DALAM NOVEL MIMI LAN MINTUNA KARYA REMY SYLADO (KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS) CITRA WANITA JAWA DALAM NOVEL MIMI LAN MINTUNA KARYA REMY SYLADO (KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS) SKRIPSI Oleh : Fitri Rahmawaty K1209030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

TELAAH INTERAKSI SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI

TELAAH INTERAKSI SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI TELAAH INTERAKSI SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI Oleh: MOH. ANIS NIM 09340119 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

INFERIORITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN

INFERIORITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN Artikel Skripsi INFERIORITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Karya sastra itu dapat dinikmati dan dipahami oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Karya sastra itu dapat dinikmati dan dipahami oleh semua 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra dijadikan sebagai pandangan kehidupan bermasyarakat. Karya sastra itu dapat dinikmati dan dipahami oleh semua orang, khususnya pecinta sastra.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa pengalaman dan imajinasi

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa pengalaman dan imajinasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karya sastra merupakan hasil ekspresi isi jiwa pengarangnya. Melalui karyanya pengarang mencurahkan isi jiwanya ke dalam tulisan yang bermediumkan bahasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang membaca karya sastra berdasarkan sudut pandang perempuan. Fakih (2007: 8)

BAB II LANDASAN TEORI. yang membaca karya sastra berdasarkan sudut pandang perempuan. Fakih (2007: 8) BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Gender Dalam penelitian ini, teori yang akan digunakan adalah gender sebagai suatu disiplin yang membaca karya sastra berdasarkan sudut pandang perempuan.

Lebih terperinci

KETIDAKADILAN JENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY : TINJAUAN SASTRA FEMINIS SKRIPSI

KETIDAKADILAN JENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY : TINJAUAN SASTRA FEMINIS SKRIPSI KETIDAKADILAN JENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY : TINJAUAN SASTRA FEMINIS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan

Lebih terperinci

REPRESENTASI PEREMPUAN BERHIJAB DALAM IKLAN SHAMPOO SUNSILK CLEAN AND FRESH DI TELEVISI

REPRESENTASI PEREMPUAN BERHIJAB DALAM IKLAN SHAMPOO SUNSILK CLEAN AND FRESH DI TELEVISI REPRESENTASI PEREMPUAN BERHIJAB DALAM IKLAN SHAMPOO SUNSILK CLEAN AND FRESH DI TELEVISI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. definisi operasional. Pembahasan lebih lanjut mengenai hal-hal di atas adalah sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. definisi operasional. Pembahasan lebih lanjut mengenai hal-hal di atas adalah sebagai 1 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab satu ini, dibahas mengenai (1) latar belakang masalah, (2) batasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian, dan (6) definisi operasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gender merupakan konstruksi sosial mengenai perbedaan peran dan. kesempatan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan peran dan

BAB I PENDAHULUAN. Gender merupakan konstruksi sosial mengenai perbedaan peran dan. kesempatan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan peran dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gender merupakan konstruksi sosial mengenai perbedaan peran dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan peran dan kesempatan tersebut terjadi baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan pelbagai

Lebih terperinci

NOVEL GENI JORA DAN MATARAISA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY (KAJIAN KESETARAAN GENDER DAN NILAI PENDIDIKAN)

NOVEL GENI JORA DAN MATARAISA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY (KAJIAN KESETARAAN GENDER DAN NILAI PENDIDIKAN) NOVEL GENI JORA DAN MATARAISA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY (KAJIAN KESETARAAN GENDER DAN NILAI PENDIDIKAN) SKRIPSI Oleh: ZURNI MASRUROTIN K1209078 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun perasaan seseorang dari apa yang dialaminya. Ekspresi kreatif tersebut

BAB I PENDAHULUAN. ataupun perasaan seseorang dari apa yang dialaminya. Ekspresi kreatif tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan ekspresi kreatif untuk menuangkan ide, gagasan, ataupun perasaan seseorang dari apa yang dialaminya. Ekspresi kreatif tersebut akan senantiasa

Lebih terperinci

WACANA PEREMPUAN DAN POLITIK DI MEDIA MASSA

WACANA PEREMPUAN DAN POLITIK DI MEDIA MASSA WACANA PEREMPUAN DAN POLITIK DI MEDIA MASSA (Analisis Wacana Konstruksi Perempuan di Bidang Politik dalam Majalah Kartini Edisi Khusus 100 Wanita Terinspiratif Tahun 2008-2011 Kategori Politik) NASKAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dilihat pada penyajian sampul-sampul buku karya sastra yang hampir selalu menjadikan sketsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dilihat pada penyajian sampul-sampul buku karya sastra yang hampir selalu menjadikan sketsa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perempuan menjadi salah satu objek pembahasan yang menarik di dalam karya sastra. Perempuan bahkan terkadang menjadi ikon nilai komersil penjualan karya sastra. Hal

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. bertumpu pada penelahaan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. bertumpu pada penelahaan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Telaah yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah pada dasarnya bertumpu pada penelahaan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan

Lebih terperinci

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Evi Tri Purwanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak akan lepas dari beberapa macam proses-proses sosial yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak akan lepas dari beberapa macam proses-proses sosial yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara kodrati Manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentunya tidak akan lepas dari beberapa macam proses-proses sosial yang melibatkan dirinya dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: gender, kritik sastra feminis, perjuangan, ketidakadilan, hasil.

ABSTRAK. Kata kunci: gender, kritik sastra feminis, perjuangan, ketidakadilan, hasil. i ABSTRAK Umami Nuzulul Fitri. Perjuangan Kesetaraan Gender Tokoh Utama Novel Perempuan Berkalung Sorban Karya Abidah El Khalieqy Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya. Pembimbing I: Dra. Hj.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. pembanding untuk penelitian kali ini. Beberapa penelitian tersebut dipaparkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. pembanding untuk penelitian kali ini. Beberapa penelitian tersebut dipaparkan BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 1.1 Kajian Pustaka Berdasarkan data yang dikumpulkan baik berupa skripsi, jurnal maupun hasil penelitian lainnya, ditemukan beberapa penelitian yang dapat

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH KODE : KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA : IN409 HALIMAH, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 0 LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI SILABUS

Lebih terperinci

2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2008 Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : ( : ) Hai Manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya

Lebih terperinci

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN SAMSUNG GALAXY S7 VERSI THE SMARTES7 ALWAYS KNOWS BEST) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak bertolak dari kekosongan karena pasti ada hal yang melatarbelakangi

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak bertolak dari kekosongan karena pasti ada hal yang melatarbelakangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra tidak bertolak dari kekosongan karena pasti ada hal yang melatarbelakangi suatu karya sehingga dapat dihasilkan. Salah satu bentuk karya sastra adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. dan Eksploitasi Wanita dalam Novel The Lost Arabian Women karya Qanta A.

BAB II KAJIAN TEORI. dan Eksploitasi Wanita dalam Novel The Lost Arabian Women karya Qanta A. BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Penelitian yang Relevan Sebelumnya Kajian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Nikmawati yang berjudul Perlawanan Tokoh Terhadap Diskriminasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Kenyataan sosial ini berbentuk homologi, atau merupakan kesamaan

BAB I PENDAHULUAN. sosial. Kenyataan sosial ini berbentuk homologi, atau merupakan kesamaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wellek dan Warren (1989: 299) menyebutkan bahwa sastra merupakan karya yang menyajikan kehidupan, dan kehidupan merupakan sebagian kenyataan sosial. Kenyataan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 318 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan capaian hasil penelitian dan pembahasan seperti yang tertuang pada bab IV, bahwa penelitian ini telah menghasilkan dua analisis, pertama

Lebih terperinci

FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY E-JOURNAL

FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY E-JOURNAL FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY E-JOURNAL diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh NIKEN TAURISTA PERMATA SARI NIM 120388201108

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Kajian terdahulu dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menelusuri penelitian-penelitian yang berkaitan terhadap pengkajian feminis dan objek

Lebih terperinci

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ABSTRAK Oleh: Ngismatul Marfuah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia fua.pradipta@yahoo.com.

Lebih terperinci

Permalink/DOI:

Permalink/DOI: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 3(1), 2016, 20-35 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i1.4182

Lebih terperinci

BIODATA DIRI. A. Identitas Diri

BIODATA DIRI. A. Identitas Diri BIODATA DIRI A. Identitas Diri 1. Nama Ronidin, S.S., M.A. L 2. Jabatan Fungsional Lektor 3. Jabatan Struktural Sekretaris Jurusan Sastra Indonesia Unand 4. NIP/NIK 197629092005011003 5. NIDN 0029097608

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akar perselisihan. Isu dan permasalahan yang berhubungan dengan gender,

BAB I PENDAHULUAN. akar perselisihan. Isu dan permasalahan yang berhubungan dengan gender, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat masih terkungkung oleh tradisi gender, bahkan sejak masih kecil. Gender hadir di dalam pergaulan, percakapan, dan sering juga menjadi akar perselisihan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat karya sastra berangkat dari fenomena-fenomena sosial, politik, dan

BAB I PENDAHULUAN. membuat karya sastra berangkat dari fenomena-fenomena sosial, politik, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra diciptakan oleh pengarang dalam beberapa alasan yaitu proses berpikir secara imajinatif, fiktif, kontemplasi dan mengenai realita yang terjadi di masyarakat

Lebih terperinci

SILABUS. II. Deskripsi Mata Kuliah

SILABUS. II. Deskripsi Mata Kuliah I. Identitas Mata Kuliah 1. Mata Kuliah : Sastra 2. Kode Mata Kuliah/SKS : INA215 / 2 sks 3. Semester : IV 4. Jurusan/Program Studi : PBSI / PBSI dan BSI 5. Sifat Mata Kuliah : T2, P-, L- II. Deskripsi

Lebih terperinci

ANALISIS LITERASI KRITIS NOVEL UNCLE TOM S CABIN KARYA HARRIET BEECHER STOWE SKRIPSI

ANALISIS LITERASI KRITIS NOVEL UNCLE TOM S CABIN KARYA HARRIET BEECHER STOWE SKRIPSI ANALISIS LITERASI KRITIS NOVEL UNCLE TOM S CABIN KARYA HARRIET BEECHER STOWE SKRIPSI OLEH DWI SUNU MAHARDHIKA NIM 09340156 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ANALISIS TERHADAP NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY) SKRIPSI

KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ANALISIS TERHADAP NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY) SKRIPSI KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM (STUDI ANALISIS TERHADAP NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Relevan Dalam hal ini peneliti mendapatkan beberapa penelitian yang membahas tentang kajian yang sejenis, yaitu feminisme sastra. Penelitian tersebut adalah: 1. Studi

Lebih terperinci