Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional"

Transkripsi

1 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. mendeskripsikan konsep dan kebijakan perdagangan internasional; 2. menganalisis kerja sama ekonomi internasional; 3. mengevaluasi dampak kebijakan perdagangan internasional; serta 4. menyajikan hasil analisis kerja sama ekonomi internasional. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa atas keragaman dan keunggulan antarbangsa; serta 2. bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif, dan proaktif dalam melakukan perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional. Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Perdagangan Internasional Kerja Sama Ekonomi Internasional Mendeskripsikan konsep perdagangan internasional Menganalisis teori perdagangan internasional Mendeskripsikan kebijakan perdagangan internasional Menganalisis alat pembayaran internasional dan neraca perdagangan Mendeskripsikan konsep kerja sama ekonomi internasional Menyebutkan bidang kerja sama ekonomi internasional dan contohnya Mendeskripsikan bentuk kerja sama ekonomi internasional dan contohnya Menganalisis lembaga kerja sama ekonomi internasional Mampu mendeskripsikan serta menganalisis konsep dan teori perdagangan internasional Mampu mengevaluasi dampak kebijakan perdagangan internasional Mampu menjelaskan jenis alat pembayaran internasional dan menganalisis neraca perdagangan Mampu menganalisis konsep, bidang, bentuk, dan contoh kerja sama ekonomi internasional Mampu menyajikan hasil kerja sama ekonomi internasional Ekonomi Kelas XII 1

2 A. Perdagangan Internasional A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Indonesia berhasil meningkatkan produksi barang kerajinan berupa ukiran akar kayu untuk diekspor. Produk tersebut belum banyak diproduksi oleh negara lain sehingga produk ukiran akar kayu yang dijual Indonesia laku keras di pasaran luar negeri. Hasilnya Indonesia memperoleh banyak keuntungan finansial. Ilustrasi tersebut menunjukkan manfaat perdagangan internasional di bidang ekonomi berupa.... a. memperluas pasar produksi b. memperoleh laba melalui spesialisasi c. menjaga stabilitas harga produk d. memenuhi kebutuhan masyarakat e. mendorong pertumbuhan ekonomi b Ilustrasi pada soal menunjukkan spesialisasi produksi yang dihasilkan Indonesia. Oleh karena belum banyak negara yang menghasilkan produk ukiran akar kayu, spesialisasi yang dilakukan pelaku usaha Indonesia mampu menghasilkan laba besar. Memperoleh laba melalui spesialisasi menjadi salah satu manfaat perdagangan internasional di bidang ekonomi. 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mendorong kerja sama antarnegara. 2) Mempererat persahabatan antarbangsa. 3) Mengembangkan kepedulian terhadap negara lain. 4) Memperkuat hubungan diplomasi antarnegara. 5) Menjaga kestabilan kondisi negara-negara yang bersangkutan. Manfaat perdagangan internasional di bidang sosial ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) 10 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

3 a Manfaat perdagangan internasional di bidang sosial adalah mendorong terjadinya kerja sama dalam lingkup yang lebih luas, mempererat hubungan dan persahabatan antarnegara, serta mengembangkan kepedulian terhadap negara lain, khususnya negara yang lebih lemah atau terkena musibah. Pernyataan nomor 4) dan 5), yaitu memperkuat hubungan diplomasi dan menjaga kestabilan kondisi negara termasuk manfaat perdagangan internasional di bidang politik. 3. Perdagangan internasional dapat terjadi karena didorong oleh faktor-faktor tertentu, yaitu.... a. perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan terhadap produk impor, dan selera masyarakat b. kerja sama antarnegara, jangka waktu perdagangan, dan keuntungan yang diperoleh c. keberadaan organisasi ekonomi regional, perbedaan teknologi, dan perbedaan sumber daya d. kemajuan teknologi, pemenuhan kebutuhan, dan kebijakan terhadap produk impor e. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemenuhan kebutuhan, dan perbedaan sumber daya e Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), pemenuhan kebutuhan, perbedaan sumber daya, peningkatan kerja sama, memperoleh keuntungan, dan selera masyarakat mendorong terjadinya perdagangan internasional. Kebijakan terhadap produk impor, jangka waktu perdagangan, dan keberadaan organisasi ekonomi regional menjadi faktor yang dapat menghambat perdagangan internasional. 4. Negara X memiliki sumber daya ikan tuna yang sangat berkualitas dan diminati pasar luar negeri. Akan tetapi, negara X belum mampu melakukan ekspor ikan tuna dalam waktu yang lebih singkat. Kondisi ini menyebabkan beberapa negara pengimpor membatalkan pembelian karena risiko menurunnya kualitas ikan tersebut. Ilustrasi tersebut menunjukkan salah satu hambatan perdagangan internasional berupa.... a. kualitas sumber daya manusia b. tata cara pembayaran yang kompleks c. adanya konflik dengan negara lain d. jangka waktu pengiriman/perdagangan e. perbedaan sumber daya alam 5. d Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa beberapa negara pengimpor membatalkan pembelian ikan tuna dari negara X karena pengiriman belum dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat. Jangka waktu pengiriman yang cenderung lama mengakibatkan kualitas ikan yang dikirim akan menurun. Jangka waktu pengiriman yang cenderung lama menjadi salah satu faktor penghambat perdagangan internasional. Satu tenaga kerja di Indonesia mampu memproduksi m kain dan unit televisi. Sementara itu, satu tenaga kerja di Singapura mampu menghasilkan m kain dan unit televisi dalam jangka waktu sama. Pernyataan yang benar mengenai keunggulan mutlak adalah.... a. keuntungan tenaga kerja Indonesia karena menghasilkan m kain dan unit televisi b. keuntungan tenaga kerja Indonesia karena menghasilkan m kain dan unit televisi c. keuntungan yang akan diperoleh jika tenaga kerja Indonesia memproduksi m kain d. keuntungan yang akan diperoleh jika tenaga kerja Singapura memproduksi m kain e. keuntungan yang akan diperoleh jika tenaga kerja Indonesia memproduksi unit televisi c Keunggulan mutlak merupakan keuntungan yang diperoleh karena melakukan spesialisasi atau pengkhususan produksi barang dengan efisiensi lebih tinggi daripada negara lain. Berdasarkan teori keunggulan mutlak, tenaga kerja Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi kain karena mampu menghasilkan kain lebih banyak daripada tenaga kerja Singapura. Sebaliknya, tenaga kerja Singapura memiliki keunggulan mutlak dalam produksi televisi karena menghasilkan televisi lebih banyak daripada jumlah televisi yang dihasilkan tenaga kerja Indonesia. Dengan demikian, keunggulan mutlak ditunjukkan oleh pilihan jawaban c. Ekonomi Kelas XII 11

4 6. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Perdagangan internasional dilakukan oleh beberapa negara. 2) Barang yang diperdagangkan hanya dua jenis. 3) Teknologi yang digunakan tidak mengalami perubahan. 4) Tenaga kerja dalam satu negara tidak bersifat homogen. 5) Tenaga kerja bebas bergerak di dalam negeri. Teori keunggulan komparatif David Ricardo harus memenuhi asumsi yang terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Teori keunggulan komparatif yang dikemukakan David Ricardo dapat terjadi saat beberapa asumsi dipenuhi. Asumsi yang harus dipenuhi adalah perdagangan hanya terjadi antara dua negara, barang yang diperdagangkan hanya dua jenis, perdagangan dilakukan secara bebas, tenaga kerja dalam satu negara bersifat homogen dan bebas bergerak di dalam negeri, biaya produksi dianggap tetap, tidak ada biaya transportasi, serta tidak ada perubahan teknologi. 7. Kebijakan kuota diterapkan untuk menekan dampak negatif perdagangan internasional dengan cara.... a. membuat aturan untuk meniadakan peredaran barang tertentu dari luar negeri b. mengurangi jumlah barang dan/atau jasa yang didatangkan dari negara lain c. mengenakan biaya yang tinggi bagi para eksportir dari luar negeri d. memberi keringanan biaya bagi pengusaha/ eksportir Indonesia e. menjual produk di luar negeri dengan harga yang lebih murah b Kuota adalah pembatasan jumlah barang dan/atau jasa yang diimpor dari luar negeri dalam jangka waktu tertentu. Kebijakan tersebut mampu membatasi jumlah atau peredaran produk luar negeri dengan cara mengurangi jumlah produk yang didatangkan dari luar negeri. 8. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Menentukan harga produk di pasaran. 2) Meningkatkan kualitas produk luar negeri. 3) Mengurangi defisit neraca perdagangan. 4) Melindungi sektor industri dalam negeri. 5) Memperluas pasar produk negara lain. Tujuan penerapan kebijakan perdagangan internasional ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Kebijakan perdagangan internasional bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri suatu negara, terutama dalam melindungi produk dalam negeri. Tujuan kebijakan perdagangan antara lain untuk menentukan harga produk di pasaran, mengurangi defisit neraca perdagangan, dan melindungi sektor industri dalam negeri. Pernyataan nomor 2) dan 5) bukan termasuk tujuan kebijakan perdagangan internasional. 9. Tujuan kebijakan kuota sebagai berikut. 1) Membatasi barang dari luar negeri yang dikonsumsi masyarakat. 2) Menjamin ketersediaan pasokan barang di dalam negeri. 3) Menjaga kestabilan harga barang di dalam negeri. 4) Menambah variasi produk dalam rangka memenuhi kebutuhan. 5) Menjaga kepemilikan komoditas penting agar tidak berada di negara lain. Pernyataan yang menunjukkan tujuan kuota ekspor terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d Kuota ekspor adalah kebijakan yang dilakukan dengan cara membatasi produk ekspor ke luar negeri. Kuota ekspor diterapkan untuk merespons kebijakan kuota impor dari negara tujuan ekspor, menjamin ketersediaan pasokan barang di dalam negeri, meningkatkan produksi dalam negeri, menjaga kestabilan harga barang di dalam negeri, dan menjaga kepemilikan komoditas penting agar tidak berada di negara lain. 10. Banyak industri yang memilih bahan baku dari luar negeri karena dianggap lebih berkualitas. Padahal, bahan baku yang berasal dari dalam negeri tidak kalah saing dengan bahan baku impor. Kondisi ini mendorong pemerintah negara tersebut menerapkan pembatasan bahan baku impor untuk industri yang biasa dikenal dengan istilah.... a. mixing quota b. negotiated quota c. tariff quota d. absolute quota e. unilateral quota 12 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

5 a Pembatasan pemakaian bahan baku impor secara proporsional perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri. Pembatasan bahan baku mentah dalam proporsi tertentu atas barang jadi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor serta menghemat penggunaan devisa merupakan kebijakan mixing quota. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apakah perdagangan internasional dapat memberi manfaat di bidang sosial dan politik? Jelaskan! Ya. Perdagangan internasional dapat memberi manfaat di bidang sosial dan politik. a. Di bidang sosial, perdagangan internasional bermanfaat dalam mempererat persahabatan antarbangsa, mendorong kerja sama antarnegara, dan mengembangkan kepedulian terhadap negara lain. b. Di bidang politik, perdagangan internasional memberi manfaat untuk memperkuat hubungan diplomasi, mencari dukungan dari negara lain, dan memperkuat sistem politik yang telah digunakan di negara tersebut. 2. Mengapa selera masyarakat terhadap suatu produk dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional? Selera masyarakat terhadap suatu produk terus berkembang sejalan dengan arus globalisasi. Jika produk yang dihasilkan di dalam negeri belum mampu memenuhi selera, masyarakat akan memilih dan mengonsumsi produk negara lain yang sesuai dengan seleranya. Kondisi ini mendorong terjadinya pembelian produk dari negara lain (impor) sehingga terjadi perdagangan antarnegara/perdagangan internasional. 3. Berikut tabel produksi seorang tenaga kerja di suatu negara. Negara Jumlah Produksi Dasar Tukar Domestik Laptop Televisi X 300 unit 600 unit 1 laptop = 2 televisi atau 1 televisi = 0,5 laptop Y 400 unit 900 unit 1 laptop = 2,5 televisi atau 1 televisi = 0,44 laptop Berdasarkan tabel tersebut tentukan keunggulan komparatif negara X dan negara Y! Agar memperoleh keuntungan, negara X sebaiknya menjual laptop kepada negara Y dan negara Y menjual televisi kepada negara X. Keuntungan yang diperoleh negara X jika menjual laptop kepada negara Y adalah 2,5 2 = 0,5 unit televisi setiap menjual 1 unit laptop. Jika negara Y menjual televisi ke negara X, keuntungan yang akan diperoleh adalah 0,5 0,44 = 0,06 unit laptop setiap menjual 1 unit televisi. 4. Bagaimana pendapat Heckscher Ohlin tentang perdagangan internasional? Menurut Heckscher Ohlin, perdagangan internasional terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan komparatif, yaitu keunggulan di bidang teknologi dan faktor produksi. Dasar keunggulan komparatif yang dimiliki suatu negara dipengaruhi oleh kepemilikan faktor-faktor produksi dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi. Negara-negara akan cenderung mengekspor barang yang menggunakan faktor produksi secara intensif. 5. Mengapa suatu negara melakukan kebijakan perdagangan internasional berupa dumping? Bagaimana suatu negara memperoleh keuntungan melalui kebijakan tersebut? Suatu negara menerapkan dumping untuk memperluas pasar ekspor atas produk yang dihasilkan. Dumping merupakan kebijakan perdagangan yang menerapkan harga jual lebih murah di luar negeri daripada harga jual di dalam negeri. Negara yang melakukan dumping tetap mendapat keuntungan karena harga jual produk di dalam negeri masih tinggi dan pasar ekspor produk semakin meluas sehingga keuntungan pada masa depan akan meningkat. Ekonomi Kelas XII 13

6 B. Alat Pembayaran Internasional dan Neraca Perdagangan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Di negara A barang X bernilai tinggi karena memiliki peran penting bagi kebudayaan masyarakatnya. Akan tetapi, nilai barang X di negara lain tidak setinggi nilai barang X di negara A. Oleh karena itu, tidak semua negara mau menerima barang X sebagai alat pembayaran perdagangan. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa tidak semua barang yang bernilai tinggi di satu daerah dapat digunakan sebagai devisa karena barang tersebut.... a. belum tentu terdapat di negara lain b. harus memiliki nilai yang setara di negara lain c. harus digunakan oleh semua negara-negara di dunia d. belum tentu dihasilkan atau diproduksi di negara lain e. harus memiliki kegunaan yang sama di berbagai negara b Untuk digunakan sebagai devisa, setiap barang harus memiliki kriteria tertentu seperti bernilai tinggi, memiliki nilai tukar yang setara di semua negara, disepakati oleh negara-negara yang melakukan perdagangan internasional, serta diterima oleh negara-negara yang ada di dunia. Barang yang tidak disepakati dan tidak diterima sebagai alat pembayaran internasional tidak dapat digunakan sebagai devisa meskipun barang tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi di satu negara. 2. Perhatikan fungsi-fungsi berikut! 1) Alat pembayaran antarnegara. 2) Cadangan kekayaan negara. 3) Sumber dana penyelenggaraan pembangunan. 4) Cadangan kekayaan suatu negara di negara lain. 5) Alat pembayaran di suatu negara. Fungsi devisa ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) a Devisa atau alat pembayaran dalam perdagangan internasional berfungsi sebagai alat pembayaran perdagangan antarnegara, cadangan kekayaan negara, sumber dana penyelenggaraan pembangunan, dan sumber pembiayaan hubungan antarnegara. 3. Sejalan perkembangan zaman, alat dan cara pembayaran nontunai lebih banyak digunakan oleh negara-negara yang melakukan perdagangan internasional. Kondisi tersebut terjadi karena.... a. pembayaran tunai tidak memiliki aturan hukum yang jelas b. pembayaran nontunai hanya dilakukan oleh negara tertentu c. pembayaran tunai hanya dapat digunakan untuk transaksi kecil d. pembayaran nontunai meminimalisasi timbulnya risiko tertentu e. pembayaran tunai harus dilakukan melalui pertemuan langsung 18 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

7 d Pembayaran nontunai lebih sering digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pembayaran tunai. Misalnya, tidak menggunakan banyak uang tunai dalam transaksi, melibatkan jaringan layanan atau perbankan yang terpercaya, meminimalisasi risiko tertentu, serta lebih efektif dan efisien. 4. Perhatikan tabel berikut! No. Cara Pembayaran Jenis Pembayaran 1) Wesel bank atas unjuk Nontunai 2) Telegraphic transfer Tunai 3) Open account Nontunai 4) Letter of credit Tunai 5) Consignment Nontunai Pasangan cara dan jenis pembayaran internasional yang tepat terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Pembayaran internasional secara tunai dapat dilakukan dengan cek, wesel bank atas unjuk, dan telegraphic transfer. Pembayaran internasional nontunai dilakukan menggunakan open account, letter of credit, commercial bill of exchange, private compensation, dan consignment. 5. Ferdi adalah eksportir kain sutra yang tinggal di Indonesia, sementara Robert adalah importir kain sutra yang tinggal di Singapura. Ferdi dan Robert melakukan perdagangan kain sutra. Oleh karena saling mengenal dengan baik, pembayaran tidak dilakukan secara tunai. Cara tersebut juga dilakukan karena letak Indonesia dan Singapura tidak terlalu jauh dan kondisi perekonomian di kedua negara cenderung stabil. Cara pembayaran yang paling sesuai dilakukan oleh Ferdi dan Robert adalah.... a. letter of credit (L/C) b. open account c. commercial bill of exchange d. private compensation e. consignment b Open account atau pembayaran kemudian dilakukan setelah barang diterima importir dan tidak memerlukan surat perintah pembayaran atau dokumen tertentu. Oleh karena Ferdi dan Robert saling mengenal dengan baik, kondisi kedua negara cenderung stabil serta letak kedua negara berdekatan, Ferdi dan Robert dapat menggunakan cara pembayaran open account. 6. Berikut mekanisme pembayaran L/C. 1) Importir membayar kepada issuing bank, kemudian issuing bank melakukan pembayaran kepada negotiating bank. 2) Negotiating bank mengirim dokumen kepada issuing bank, dokumen diserahkan kepada importir untuk mengambil barang. 3) Eksportir mengirim barang kepada negotiating bank dan menerima pembayaran dari negotiating bank. 4) Issuing bank meminta advising bank meneruskan L/C dari importir kepada eksportir. 5) Importir membuka aplikasi pembukaan L/C kepada issuing bank yang ada di negara pengimpor untuk kepentingan eksportir. Mekanisme pembayaran L/C yang benar secara berurutan yaitu.... a. 5) 4) 3) 2) 1) b. 5) 3) 4) 2) 1) c. 5) 3) 4) 1) 2) d. 4) 5) 3) 2) 1) e. 4) 5) 1) 2) 3) a Urutan mekanisme pembayaran L/C sebagai berikut. 1) Importir membuka aplikasi pembukaan L/C kepada issuing bank yang ada di negara pengimpor untuk kepentingan eksportir. 2) Issuing bank meminta advising bank meneruskan L/C dari importir kepada eksportir. 3) Eksportir mengirim barang kepada negotiating bank dan menerima pembayaran dari negotiating bank. 4) Negotiating bank mengirim dokumen kepada issuing bank, dokumen diserahkan kepada importir untuk mengambil barang. 5) Importir membayar kepada issuing bank, kemudian issuing bank melakukan pembayaran kepada negotiating bank. 7. Neraca perdagangan yang dibuat oleh setiap negara bertujuan untuk.... a. memberi informasi mengenai posisi devisa selama periode tertentu b. membantu pemerintah mengatur tata cara pembayaran internasional c. mengetahui barang yang diekspor dan barang yang diimpor dari luar negeri d. memberi informasi mengenai pengaruh transaksi luar negeri terhadap perekonomian nasional e. mengetahui sumber penerimaan devisa negara dan penggunaan devisa luar negeri c Neraca perdagangan berbeda dengan neraca pembayaran. Neraca perdagangan hanya memberikan informasi mengenai perdagangan barang Ekonomi Kelas XII 19

8 dengan negara lain, baik barang yang diekspor maupun barang yang diimpor. Neraca pembayaran menginformasikan posisi devisa, tata cara pembayaran, pengaruh transaksi dengan negara lain, sumber devisa, dan penggunaan devisa. 8. Neraca perdagangan menjadi catatan keuangan yang sangat penting bagi suatu negara karena mampu menggambarkan.... a. perbandingan nilai ekspor dan impor jasa yang dilakukan suatu negara b. jumlah seluruh transaksi atas pembelian dan penjualan barang dan jasa di suatu negara c. besaran transaksi pengiriman dan pembelian barang antara satu negara dan negara lain d. seluruh keuntungan yang diperoleh suatu negara melalui kegiatan ekspor dan impor e. kualitas produk ekspor yang dihasilkan oleh suatu negara c Neraca perdagangan mencatat kegiatan ekspor dan impor barang seperti komoditas pertanian, perkebunan, minyak dan gas, barang-barang konsumsi, barang modal, serta bahan mentah. Jadi, ekspor dan impor jasa tidak dicatat pada neraca perdagangan. Melalui neraca perdagangan suatu negara dapat mengetahui transaksi pengiriman dan pembelian barang dengan negara lain. 9. Perhatikan beberapa kegiatan berikut! 1) Pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. 2) Pengiriman kain dan produk tekstil ke Amerika. 3) Penerimaan devisa dari wisatawan asing. 4) Pembelian pesawat perang dari Rusia. 5) Penjualan mebel khas Jepara ke negaranegara Eropa. Kegiatan yang dicatat pada neraca perdagangan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d Neraca perdagangan hanya mencatat kegiatan ekspor dan impor barang. Kegiatan ekspor dan impor barang ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). Kegiatan nomor 1) dan 3) merupakan ekspor jasa yang akan dicatat dalam neraca jasa. 10. Contoh kegiatan yang dicatat pada sisi debit neraca perdagangan adalah.... a. importir mendatangkan barang elektronik dari luar negeri b. eksportir membayar biaya pelabuhan kepada negara lain c. seorang pengusaha membeli obligasi yang diterbitkan negara lain d. perusahaan lokal menjual obligasi kepada negara lain e. negara menjual komoditas pertanian kepada negara lain a Transaksi debit adalah segala kegiatan pembelian barang dari negara lain yang menimbulkan pembayaran kepada negara lain. Transaksi debit pada neraca perdagangan mencatat kegiatan impor barang dari negara lain dan tidak mencatat perdagangan modal antarnegara. Perdagangan modal seperti obligasi dicatat di neraca modal. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan keunggulan cara pembayaran nontunai dibandingkan cara pembayaran tunai! Cara pembayaran nontunai lebih sering digunakan karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan cara pembayaran tunai. Cara pembayaran nontunai tidak memerlukan uang tunai/kas dalam jumlah besar dan melibatkan pihak bank sebagai perantara atau penjamin pembayaran sehingga meminimalisasi tingkat risiko yang akan ditanggung saat pembayaran. Oleh karena keunggulan tersebut, pembayaran nontunai lebih sering digunakan dalam perdagangan internasional. 2. Uraikan perbedaan issuing bank, advising bank, dan negotiating bank dalam tata cara pembayaran L/C! Issuing bank merupakan bank di negara importir yang ditunjuk oleh pengimpor untuk membuka rekening bank bagi keperluan eksportir. Issuing bank berperan meneruskan L/C dari importir kepada advising bank dan menerima pembayaran dari importir. Advising bank adalah bank yang berperan meneruskan L/C dari issuing bank kepada eksportir dan menyerahkan dokumen kepada importir untuk mengambil barang di pelabuhan. Negotiating bank berperan melakukan pembayaran kepada eksportir dan menerima pembayaran kembali dari issuing bank. 3. Jelaskan perbedaan transaksi kredit dan transaksi debit yang dicatat dalam neraca perdagangan! Transaksi kredit mencatat kegiatan yang menimbulkan penerimaan dari luar negeri atau ekspor barang ke luar negeri. Misalnya, pengiriman minyak, ekspor hasil pertanian, dan ekspor hasil industri. Transaksi debit mencatat kegiatan yang menimbulkan pembayaran kepada negara lain seperti impor bahan baku industri, impor barang konsumsi, dan impor barang modal. 20 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

9 4. Mengapa suatu negara perlu menyusun neraca perdagangan? Apa manfaatnya? Neraca perdagangan mampu memberikan informasi mengenai perbandingan ekspor dan impor barang dari dan ke luar negeri. Melalui neraca perdagangan, suatu negara akan mengetahui jumlah ekspor dan impor barang selama satu tahun. Jika nilai impor barang lebih besar, pemerintah akan mengambil kebijakan untuk memperbaiki perekonomian berdasarkan pedoman data yang ada pada neraca perdagangan. Jika nilai ekspor lebih besar, pemerintah akan menjaga dan mempertahankan kondisi tersebut melalui berbagai usaha. 5. Apa dampak yang dialami suatu negara jika neraca perdagangan bersifat defisit? Neraca perdagangan bersifat defisit karena nilai impor barang lebih besar daripada nilai ekspor barang. Kondisi tersebut menunjukkan adanya ketergantungan terhadap konsumsi produk luar negeri yang berpengaruh pada melemahnya daya saing produk lokal, persaingan produsen lokal yang semakin berat, pertumbuhan ekonomi terhambat, dan mengurangi cadangan devisa negara. C. Kerja Sama Ekonomi Internasional A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Kerja sama ekonomi internasional memiliki ruang lingkup yang lebih luas daripada perdagangan internasional karena kerja sama ekonomi internasional.... a. tidak dapat dilakukan jika hanya diikuti dua negara b. harus melibatkan semua negara dalam satu kawasan yang sama c. mengharuskan terbentuknya kerja sama di semua bidang kenegaraan d. meliputi perdagangan barang, jasa, dan modal antarnegara e. tidak terbatas pada perdagangan, tetapi juga kerja sama di bidang lain Ekonomi Kelas XII 21

10 e Ruang lingkup perdagangan internasional hanya meliputi perdagangan antarnegara. Ruang lingkup kerja sama ekonomi internasional tidak hanya meliputi perdagangan internasional, tetapi juga kerja sama di bidang perekonomian lainnya. Misalnya, kerja sama antarprodusen produk tertentu, kerja sama keuangan, dan kerja sama pasar bersama. 2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1) Memperbanyak variasi produk kebutuhan masyarakat. 2) Memperbaiki taraf hidup bangsa. 3) Memperluas pasar produk ekspor ke berbagai negara. 4) Meningkatkan perekonomian negara. 5) Mempererat persahabatan antarnegara. Tujuan kerja sama ekonomi internasional ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d Kerja sama ekonomi internasional memiliki tujuan yang lebih luas daripada tujuan perdagangan internasional. Tujuan kerja sama ekonomi internasional antara lain memperbaiki taraf hidup bangsa, meningkatkan perekonomian negara, dan mempererat persahabatan antarnegara. Pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan tujuan perdagangan internasional. 3. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi kerja sama ekonomi internasional. 1) Kedekatan letak geografis. 2) Perbedaan sumber daya alam. 3) Perbedaan sistem ekonomi dan politik. 4) Keinginan memperoleh dukungan dari negara lain. 5) Perbedaan sistem ideologi. Faktor pendorong terbentuknya kerja sama ekonomi internasional ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Faktor pendorong terbentuknya kerja sama ekonomi internasional antara lain letak geografis, perbedaan sumber daya alam, keinginan memperoleh dukungan dari negara lain, dan globalisasi. Perbedaan sistem politik, sistem ekonomi, dan ideologi cenderung menghambat terbentuknya kerja sama ekonomi internasional. 4. Negara A dan negara B berada di satu kawasan yang sama sehingga kedua negara memiliki kesamaan unsur budaya, bahasa, dan adat istiadat. Oleh karena itu, negara A dan negara B memutuskan membentuk kerja sama ekonomi, baik di bidang perdagangan maupun bidang lain. Ilustrasi tersebut menunjukkan faktor pendorong kerja sama ekonomi internasional berupa.... a. perbedaan sumber daya alam b. kesamaan sumber daya manusia c. perbedaan kondisi wilayah kedua negara d. kedekatan letak geografis kedua negara e. perbedaan kondisi geografis kedua negara d Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa kedua negara berada pada kawasan yang berdekatan. Negara yang memiliki kedekatan secara geografis cenderung memiliki beberapa kesamaan unsurunsur kebudayaan, tradisi, bahasa, dan adat istiadat. Oleh karena itu, kedekatan geografis menjadi salah satu pendorong terjadinya kerja sama ekonomi internasional. 5. Indonesia melakukan kerja sama ekonomi dengan Singapura untuk mengembangkan daerah Batam, Bintan, dan Karimun. Kedua negara sepakat meningkatkan pelayanan investasi dan mempromosikan daerah tersebut ke negara-negara Asia Timur. Ilustrasi tersebut memberikan contoh bahwa kerja sama ekonomi dapat didorong oleh.... a. globalisasi b. letak geografis c. ideologi dan sistem politik d. kondisi iklim dan kesuburan tanah e. keinginan memperoleh dukungan dari negara lain b Pulau Batam, Bintan, dan Karimun merupakan pulau di Indonesia yang secara geografis letaknya berdekatan dengan Singapura. Kedua negara sepakat mengadakan kerja sama untuk menambah daya saing ekonomi pulau-pulau tersebut sehingga berpengaruh positif terhadap perekonomian kedua negara yang memang wilayahnya berdekatan secara geografis. 6. Indonesia menjalin kerja sama ekonomi dengan Malaysia. Contohnya kerja sama dalam hal penyediaan tenaga kerja. Melalui kerja sama tersebut, Malaysia dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Tenaga kerja dari Indonesia pun dapat memperoleh lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Ekonomi Kelas XII 25

11 Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi internasional akan memberi manfaat dalam.... a. meningkatkan daya saing ekonomi b. memperkuat posisi perdagangan c. mendorong transfer teknologi d. membiayai pembangunan e. menambah devisa e Kegiatan pengiriman tenaga kerja yang dilakukan Indonesia termasuk dalam transaksi kredit, yaitu transaksi yang mendatangkan pembayaran dari luar negeri. Pembayaran dari Malaysia untuk menggaji tenaga kerja asal Indonesia diwujudkan dalam mata uang asing (devisa). Oleh karena itu, kerja sama pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dapat meningkatkan devisa Indonesia. 7. Dampak kerja sama ekonomi internasional sebagai berikut. 1) Persaingan usaha semakin ketat. 2) Investasi meningkat. 3) Jumlah tenaga kerja asing meningkat. 4) Mendorong adanya intervensi asing. 5) Posisi perdagangan semakin kuat. Dampak negatif kerja sama ekonomi internasional terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Kerja sama ekonomi internasional menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatif kerja sama ekonomi internasional adalah semakin ketatnya persaingan usaha, dominasi tenaga kerja asing di dalam negeri, serta kecenderungan adanya intervensi asing dalam perumusan kebijakan dalam negeri. Dampak positif kerja sama ekonomi internasional antara lain peningkatan investasi, memperkuat posisi perdagangan, dan meminimalisasi hambatan perdagangan internasional. 8. Kerja sama ekonomi internasional tidak hanya diwujudkan dalam hal perdagangan, tetapi juga dalam bidang.... a. keuangan, pasar bersama, dan persenjataan b. persenjataan, keamanan, dan keuangan c. keuangan, produksi barang, dan pasar bersama d. produksi barang, persenjataan, dan keuangan e. persenjataan, pasar bersama, dan keuangan c Bidang kerja sama ekonomi internasional meliputi kerja sama perdagangan (berkaitan dengan kegiatan perdagangan antarnegara), kerja sama produsen (forum kerja sama negara penghasil produk tertentu), kerja sama keuangan (kerja sama antarnegara untuk memberi bantuan keuangan bagi negara anggota), dan kerja sama pasar bersama (kerja sama untuk menciptakan perdagangan bebas tanpa hambatan kebijakan perdagangan yang bersifat merugikan). 9. Kerja sama pasar bersama memberi manfaat bagi negara anggota, yaitu.... a. menekan tarif ekspor atau impor barang dan/ atau jasa b. menambah dominasi asing dalam perekonomian c. meminimalisasi peredaran produk asing d. meningkatkan keuntungan masyarakat e. menekan peredaran produk lokal di negara lain a Bidang kerja sama ekonomi internasional berupa kerja sama pasar bersama biasanya dilakukan beberapa negara dalam satu kawasan tertentu. Kerja sama tersebut memberi manfaat bagi negara anggota, misalnya menekan tarif ekspor atau impor faktor produksi maupun hasil produksi. Pasar bersama menghendaki adanya minimalisasi hambatan dalam perdagangan antarnegara anggota. 10. Bidang kerja sama produsen melibatkan negaranegara penghasil produk tertentu. Kerja sama tersebut memiliki manfaat untuk.... a. menetapkan harga produk agar keuntungan optimal b. memonopoli produk agar negara lain tidak mampu memproduksi c. menetapkan persyaratan produk yang akan dijual ke konsumen d. menguasai produk untuk mempererat hubungan antarnegara anggota e. menetapkan semua peraturan tentang produksi yang dilakukan negara penghasil a Kerja sama produsen melibatkan negara penghasil produk tertentu. Kerja sama antarnegara penghasil produk tertentu dapat memberi manfaat dalam menentukan harga produk yang akan dijual di pasar internasional. Penentuan harga produk dilakukan untuk mengoptimalkan laba yang akan diperoleh negara produsen. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apa pengaruh kerja sama ekonomi internasional bagi perdagangan internasional? Dalam perdagangan internasional, setiap negara tentu memiliki kebijakan perdagangan untuk melindungi kepentingan dalam negeri. Akan tetapi, beberapa kebijakan cenderung merugikan negara lain. Oleh karena itu, dibentuklah kerja sama ekonomi internasional dengan tujuan meminimalisasi kebijakan perdagangan yang cenderung merugikan negara lain. 26 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

12 2. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap pembentukan kerja sama ekonomi internasional? Globalisasi menunjukkan adanya perubahan pandangan dunia, produk-produk, dan aspekaspek kebudayaan. Perubahan tersebut menuntut setiap negara untuk menyesuaikan diri, misalnya perubahan dalam hal teknologi untuk menghasilkan barang kebutuhan manusia. Teknologi akan terus berkembang untuk memudahkan manusia melakukan kegiatan. Padahal, tidak semua negara mampu menciptakan teknologi tersebut secara mandiri. Oleh karena itu, globalisasi akan mendorong setiap negara melakukan kerja sama dengan negara lain, termasuk kerja sama ekonomi untuk mencukupi kebutuhannya. 3. Jelaskan kaitan antara peningkatan daya saing ekonomi dan kerja sama ekonomi internasional! Kerja sama ekonomi internasional mendorong persaingan antarnegara untuk mewujudkan tujuannya masing-masing. Kondisi ini menimbulkan adanya persaingan sehat yang menyebabkan setiap negara berlomba menciptakan produk unggulan yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan daya saing ekonomi. 4. Bandingkan dampak positif dan dampak negatif kerja sama ekonomi internasional! Dampak positif dan dampak negatif kerja sama ekonomi internasional sebagai berikut. No. Dampak Positif Dampak Negatif a. Menambah sumber dana Menimbulkan keterbagi pembangunan. gantungan terhadap negara lain. b. Mendorong adanya Mendorong adanya efektivitas dan efisiensi intervensi dari produksi. negara lain. c. Meningkatkan ke- Meningkatnya sejahteraan masyarakat. jumlah tenaga kerja asing di dalam negeri. d. Meningkatkan investasi. Adanya pengaruh kuat negara maju dalam perekonomian. 5. Apa manfaat kerja sama keuangan bagi para negara anggota? Sebutkan dua contoh lembaga kerja sama tersebut! Kerja sama keuangan dibentuk untuk memberi bantuan keuangan bagi negara anggota, baik berupa pinjaman dana maupun bantuan keuangan lain. Contoh kerja sama keuangan adalah Asian Development Bank (ADB), International Monetary Fund (IMF), dan Islamic Development Bank (IDB). Ekonomi Kelas XII 27

13 D. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan lembaga kerja sama berikut! 1) ASEAN 4) WTO 2) Uni Eropa 5) OPEC 3) APEC Lembaga kerja sama regional ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) a Bentuk kerja sama ekonomi regional diikuti beberapa negara yang berada di satu kawasan tertentu, misalnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Eropa (APEC), atau Asia Pasifik (Uni Eropa). Sementara itu, WTO dan OPEC adalah contoh lembaga kerja sama bertaraf internasional. 2. Perhatikan tabel berikut! No. Bentuk Kerja Sama Lembaga 1) Bilateral AIDA 2) Regional WTO 3) Subregional Benelux 4) Antarregional SAFTA 5) Internasional ADB Pasangan bentuk kerja sama dan contoh lembaga yang tepat terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Kerja sama bilateral melibatkan dua negara. Kerja sama regional beranggotakan negara-negara dalam satu kawasan. Kerja sama subregional melibatkan negara-negara di subkawasan yang dekat secara geografis. Kerja sama antarregional diikuti beberapa negara di satu kawasan dan negara di kawasan yang lain. Kerja sama internasional diikuti oleh semua negara tanpa batasan wilayah tertentu. WTO merupakan jenis kerja sama internasional dan ADB merupakan contoh kerja sama regional. 3. Assosiation of South East Asian Nations (ASEAN) didirikan untuk mewujudkan beberapa tujuan, di antaranya.... a. mengusahakan kemerdekaan setiap negara yang ada di Asia Tenggara b. membentuk satu badan militer untuk menjaga keamanan setiap negara di Asia Tenggara c. memusatkan kegiatan ekonomi ASEAN di satu negara tertentu d. meningkatkan stabilitas keamanan regional sesuai Piagam PBB e. membentuk kerja sama ekonomi terkuat di tataran internasional d ASEAN dibentuk oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk mewujudkan beberapa tujuan, yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan negara-negara di ASEAN; meningkatkan stabilitas keamanan regional dengan mematuhi Piagam PBB; serta meningkatkan kerja sama ekonomi, sosial, politik, administrasi, dan pengembangan iptek. 4. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! 1) Meningkatkan perdagangan antarnegara ASEAN. 2) Meningkatkan daya saing ekonomi negara ASEAN di pasar global. 3) Menarik investasi asing/foreign direct investment. Kegiatan tersebut dilakukan oleh lembaga kerja sama ekonomi yang bernama.... a. ASEAN d. AIDA b. AFTA e. ADB c. APEC b Pernyataan pada soal menunjukkan tujuan pembentukan ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA dibentuk untuk meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN di pasar global, menarik investasi asing, dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. Adanya kerja sama pasar bersama AFTA mewujudkan minimalisasi biaya ekspor dan impor faktor produksi dan hasil produksi antarnegara ASEAN. 5. Tiongkok (Cina) membentuk kerja sama ekonomi dengan negara ASEAN yang dikenal dengan Cina AFTA. Faktanya, keberadaan Cina AFTA juga menimbulkan dampak negatif bagi Indonesia, yaitu.... a. nilai rupiah semakin melemah b. kualitas produk lokal terus menurun c. minat masyarakat terhadap produk lokal berkurang d. hubungan diplomatik dengan Tiongkok (Cina) tidak stabil e. keuntungan eksportir Indonesia berkurang terus-menerus 32 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

14 c Cina AFTA merupakan kerja sama perdagangan bebas antara Tiongkok (Cina) dan negara-negara ASEAN. Cina AFTA menimbulkan dampak positif seperti menambah variasi barang atau jasa yang dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Meskipun demikian, Cina AFTA juga menimbulkan dampak negatif seperti membanjirnya produk negara Cina di pasar dalam negeri, berkurangnya minat masyarakat terhadap produk lokal, melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional, dan melemahnya daya saing produk lokal. 6. Berikut fungsi lembaga kerja sama ekonomi internasional. 1) Memberi bantuan pembangunan bagi negaranegara di Asia. 2) Membantu stabilisasi nilai tukar dan model nilai tukar antarnegara. 3) Memengaruhi tingkat investasi internasional. 4) Memberi bantuan teknik dan jasa konsultasi pembangunan. 5) Mendorong investasi swasta dan pembangunan. Fungsi Asian Development Bank (ADB) ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 3), dan 5) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Asian Development Bank (ADB) adalah bank yang dibentuk negara-negara di kawasan Asia untuk memfasilitasi perkembangan sosial dan ekonomi di kawasan Asia. Fungsi ADB antara lain memberi pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial, memberi bantuan teknik dan jasa konsultasi pembangunan, mendorong investasi swasta dan pembangunan, serta menanggapi permintaan bantuan dari negara anggota. Nomor 2) merupakan peran IMF. Nomor 3) merupakan fungsi Bank Dunia (World Bank). 7. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Menjalin kerja sama antarnegara Asia Pasifik. 2) Memperkuat kemampuan negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama. 3) Meningkatkan kerja sama ekonomi bagi kesejahteraan bersama. Pernyataan tersebut merupakan tujuan lembaga kerja sama ekonomi internasional, yaitu.... a. ASEAN d. AFTA b. OPEC e. Cina AFTA c. APEC c Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) dibentuk di Canberra, Australia untuk memfokuskan pada kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi. Tujuan pembentukan APEC adalah menjalin kerja sama antarnegara Asia Pasifik, memperkuat kemampuan negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama, meningkatkan kerja sama ekonomi bagi kesejahteraan bersama, dan memperkuat kemampuan negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan bersama (termasuk dalam forum multilateral yang lebih luas). 8. International Monetary Fund (IMF) dibentuk untuk mengatur pembayaran internasional akibat perang. IMF juga memiliki peran dalam.... a. memengaruhi investasi internasional b. memberi pinjaman bagi negara tertentu c. menyuplai cadangan devisa bagi semua negara d. mengawasi sistem keuangan internasional e. memberi pinjaman investasi kepada pihak swasta d Peran IMF adalah mengawasi bekerjanya sistem keuangan internasional, membantu stabilisasi nilai tukar dan model hubungan nilai tukar antarnegara anggota, membantu negara anggota dalam memulihkan kesulitan neraca pembayaran dengan memberikan kredit jangka pendek, serta menyuplai cadangan mata uang bagi anggota IMF. 9. Salah satu faktor penyebab Indonesia menyatakan keluar dari keanggotaan OPEC adalah.... a. produksi negara anggota OPEC yang lain sudah mencukupi b. pengaruh kuat negara anggota untuk memonopoli produksi minyak c. perbedaan pendapat dengan negara anggota yang lain d. perbedaan kebijakan dalam negeri dan kebijakan OPEC e. Indonesia menjadi negara pengimpor minyak dari negara lain e Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) didirikan di Jenewa, Swiss dan beranggotakan negara pengekspor minyak di dunia. Indonesia keluar dari keanggotaan OPEC pada tahun 2008 karena mulai saat itu Indonesia tidak mampu menghasilkan kuota minyak sesuai ketetapan OPEC. Akhirnya, Indonesia resmi mengundurkan diri dari OPEC. Bahkan, Indonesia juga mulai mengimpor minyak dari negara lain. 10. Lembaga kerja sama internasional yang dibentuk untuk mendorong perkembangan jangka panjang dalam perdagangan antarnegara serta memengaruhi investasi nasional adalah.... a. ADB d. IMF b. IDB e. WTO c. World Bank Ekonomi Kelas XII 33

15 c World Bank memiliki tugas di antaranya mendorong perkembangan jangka panjang dalam perdagangan antarnegara, menyusun pinjaman yang dijamin kaitannya dengan pinjaman internasional melalui sumber lain, dan memengaruhi investasi nasional. ADB memfokuskan kegiatan pada pembangunan negara-negara di Asia. IDB bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi negara anggota dan masyarakat muslim di negara bukan anggota berdasarkan prinsip islami/syariah. IMF dibentuk untuk mengatur pembayaran internasional dan mengawasi nilai tukar mata uang dunia. WTO berperan mengatur permasalahan perdagangan antarnegara. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Mengapa kerja sama bilateral harus dibentuk? Apa manfaat yang dapat diperoleh? Kerja sama bilateral dilakukan dua negara untuk memenuhi kebutuhan, baik fisik maupun nonfisik. Kerja sama bilateral memungkinkan kedua negara lebih fokus terhadap kebutuhan dalam negeri dan kebutuhan negara mitra kerja sama. Kebutuhan fisik (barang dan jasa) yang dibutuhkan kedua negara akan lebih spesifik sehingga kerja sama lebih fokus dan terarah. Kebutuhan nonfisik seperti kerja sama penjagaan perbatasan, pengembangan kebudayaan, kebijakan perekonomian, dan pengembangan pendidikan juga lebih bisa dilakukan secara mendalam sesuai kebutuhan kedua negara. 2. Sebutkan empat tujuan pembentukan ASEAN! Tujuan pembentukan ASEAN sebagai berikut. a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara. b. Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB. c. Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). d. Saling membantu dalam kegiatan pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi, teknik, serta administrasi. e. Bekerja sama dalam bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan, transportasi, dan komunikasi. f. Memelihara kerja sama baik di bidang organisasi regional maupun internasional. g. Mengadakan pembahasan bersama mengenai permasalahan di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan kawasan Asia pada umumnya. 3. Apa perbedaan mendasar pembentukan ASEAN dan AFTA? ASEAN dan AFTA dibentuk sebagai kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN dibentuk dengan tujuan yang lebih umum, seperti percepatan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan negara-negara anggota. AFTA dibentuk untuk mendukung tujuan pendirian ASEAN di bidang ekonomi, khususnya dalam perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara. AFTA dibentuk untuk menciptakan pasar bersama yang memudahkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN karena tarif, bea ekspor, dan bea impor lebih kecil. 4. Mengapa Cina AFTA dibentuk? Apa dampak positif dan negatif yang dirasakan Indonesia atas terbentuknya Cina AFTA? Cina ASEAN Free Trade Area (Cina AFTA) dibentuk untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara negara ASEAN dan Cina sehingga mendorong keterbukaan suatu negara atas kehadiran produk negara lain. Bagi Indonesia, kerja sama Cina ASEAN FTA memberi dampak positif seperti penambahan variasi barang kebutuhan masyarakat, harga barang kebutuhan lebih terjangkau, serta adanya dorongan terhadap perkembangan teknologi. Dampak negatif yang akan timbul di Indonesia antara lain minat masyarakat terhadap produk dalam negeri terus berkurang, munculnya konsumerisme, ketergantungan terhadap produk impor, produsen produk lokal sulit bersaing, dan lemahnya perekonomian nasional. 5. Tuliskan empat tugas World Trade Organization (WTO) dalam pelaksanaan kerja sama ekonomi internasional! WTO dibentuk untuk melakukan tugas sebagai berikut. a. Mendorong perdagangan bebas. b. Menghilangkan hambatan perdagangan. c. Menyediakan forum perundingan perdagangan internasional. d. Menyelesaikan sengketa dagang dan memantau kebijakan perdagangan di negaranegara anggota. 34 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

16 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perdagangan internasional dan kerja sama ekonomi internasional merupakan kegiatan yang berbeda karena.... a. perdagangan internasional menekankan transaksi barang dan jasa, sementara kerja sama ekonomi internasional meliputi berbagai bidang kerja sama b. kerja sama ekonomi internasional menekankan transaksi barang dan jasa antarnegara, sementara perdagangan internasional menekankan berbagai kegiatan di bidang ekonomi c. perdagangan internasional hanya bisa dilakukan dua negara, sementara kerja sama ekonomi internasional harus dilakukan oleh banyak negara d. kerja sama ekonomi internasional hanya dilakukan oleh negara dalam satu kawasan, sementara perdagangan internasional dapat dilakukan lintas kawasan e. perdagangan internasional memerlukan aturan tertentu, sementara kerja sama ekonomi internasional tidak memerlukan aturan tertentu a Perdagangan internasional menekankan transaksi barang dan jasa antarnegara, dapat dilakukan beberapa negara di kawasan yang berbeda, serta memerlukan aturan tertentu dalam proses pelaksanaannya. Kerja sama ekonomi internasional meliputi kegiatan di berbagai bidang ekonomi, tidak hanya transaksi barang dan jasa antarnegara, dilakukan oleh dua negara atau lebih baik dalam satu kawasan atau lintas kawasan, serta memiliki peraturan tertentu untuk mengatur kegiatan operasional melalui lembaga yang terbentuk. 2. Berikut merupakan manfaat perdagangan internasional. 1) Memperkuat diplomasi antarnegara. 2) Mencari dukungan dari negara lain. 3) Meningkatkan kerja sama persenjataan antarnegara. 4) Memperkuat sistem politik yang telah digunakan. 5) Mendorong kerja sama antarnegara. Manfaat perdagangan internasional di bidang politik ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Manfaat perdagangan internasional di bidang politik adalah memperkuat diplomasi antarnegara, mencari dukungan dari negara lain, dan memperkuat sistem politilk yang telah digunakan. Nomor 3) merupakan manfaat perdagangan internasional di bidang sosial. Nomor 5) adalah manfaat di bidang pertahanan dan keamanan. 3. Peralatan elektronik yang diproduksi negara A memiliki kualitas andal. Banyak negara berkembang yang akhirnya mengimpor peralatan elektronik buatan negara A. Bahkan, beberapa negara kemudian mencoba melakukan pengembangan atas produk elektronik negara A. Ilustrasi tersebut menunjukkan faktor pendorong perdagangan internasional berupa.... a. pemenuhan kebutuhan b. kebijakan terhadap produk impor c. perbedaan sumber daya antarnegara d. selera masyarakat atas suatu produk e. perbedaan penerapan kemajuan teknologi 36 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

17 4. e Ilustrasi pada soal menunjukkan perbedaan teknologi yang ada di negara A dan negara berkembang. Tingginya kualitas produk elektronik negara A menyebabkan beberapa negara berkembang mengimpor produk tersebut kemudian mengembangkannya. Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan penerapan teknologi dan kemajuan teknologi yang mampu mendorong perdagangan internasional antara negara A dan negara lain. Negara X memiliki jumlah penduduk usia produktif lebih sedikit daripada jumlah penduduk usia produktif di negara Y. Padahal, negara X memiliki sektor industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, negara X dan negara Y mengadakan kerja sama antarnegara berupa pengiriman tenaga kerja. Setiap tahun, negara Y mengirim tenaga kerja usia produktif untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri di negara X. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa faktor pendorong perdagangan antara negara X dan negara Y adalah.... a. kemajuan telekomunikasi, informasi, dan transportasi b. perbedaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi c. persamaan sumber daya tiap-tiap negara d. perbedaan sumber daya tiap-tiap negara e. perbedaan letak dan kondisi wilayah d Faktor pendorong perdagangan internasional yang ditunjukkan ilustrasi pada soal adalah perbedaan sumber daya tiap-tiap negara. Negara X memiliki jumlah sumber daya manusia lebih sedikit karena jumlah tenaga kerja produktif tidak mencukupi bagi kebutuhan. Negara Y memiliki banyak sumber daya manusia berupa tenaga kerja produktif. Oleh karena itu, negara X dan Y dapat melakukan kerja sama dalam bentuk pengiriman tenaga kerja. 5. Suatu negara biasanya menetapkan aturan tertentu saat melaksanakan perdagangan dengan negara lain. Aturan tersebut diterapkan untuk melindungi kelangsungan industri dalam negeri dari persaingan usaha dengan produsen negara lain. Kondisi tersebut ternyata dapat menghambat potensi perdagangan internasional yang sebenarnya dapat lebih ditingkatkan volumenya. Ilustrasi tersebut membuktikan adanya faktor penghambat perdagangan internasional, yaitu.... a. standar kualitas sumber daya manusia b. keberadaan organisasi ekonomi regional c. perbedaan mata uang dan nilai tukar d. kebijakan terhadap produk impor e. jangka waktu perdagangan d Ilustrasi pada soal menggambarkan kebijakan suatu negara terhadap produk impor. Kebijakan tersebut menimbulkan hambatan dalam perdagangan internasional karena menerapkan aturan tertentu untuk melindungi kelangsungan industri dalam negeri dengan cara membatasi persaingan dengan produsen dari negara lain. 6. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Perbedaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 2) Keberadaan organisasi ekonomi regional. 3) Perbedaan sumber daya alam di tiap-tiap negara. 4) Adanya konflik dalam suatu negara. 5) Perbedaan mata uang atau nilai tukar. Faktor yang dapat mengurangi kelancaran perdagangan internasional ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d Faktor yang dapat mengurangi kelancaran perdagangan internasional di antaranya adalah keberadaan organisasi ekonomi regional, adanya konflik dalam suatu negara, dan perbedaan mata uang atau nilai tukar. Nomor 1) dan 3) merupakan faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional. 7. Perhatikan tabel berikut! Negara Jumlah Produksi Seorang Pekerja Telepon Seluler Sepeda Motor C unit unit D unit unit Pernyataan yang benar terkait tabel tersebut adalah.... a. keunggulan mutlak produksi sepeda motor dimiliki oleh negara C b. keunggulan mutlak produksi telepon seluler dimiliki oleh negara D c. keunggulan mutlak produksi telepon seluler dimiliki oleh negara C d. negara C memperoleh keunggulan mutlak telepon seluler sebesar unit e. negara D memperoleh keunggulan mutlak sepeda motor sebesar unit Ekonomi Kelas XII 37

18 8. c Keunggulan mutlak atas produksi sepeda motor dimiliki oleh negara D karena mampu menghasilkan unit. Keunggulan mutlak atas produksi telepon seluler dimiliki oleh negara C karena mampu menghasilkan unit. Jadi, jika diperbandingkan, negara C akan memiliki keunggulan mutlak atas produksi telepon seluler dibandingkan negara D. Sementara itu, negara D akan memiliki keunggulan mutlak atas produksi sepeda motor dibandingkan negara C. Seorang pekerja di negara X mampu memproduksi unit televisi dan kg beras dalam waktu satu tahun. Sementara itu, seorang pekerja di negara Y mampu memproduksi kg beras dan 800 unit televisi per tahun. Pernyataan yang benar berkaitan dengan ilustrasi di atas adalah.... a. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara X sebesar 0,05 unit televisi b. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara Y sebesar 1,67 unit televisi c. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara X sebesar 1,67 kg beras d. keunggulan komparatif yang dihasilkan negara Y sebesar 0,05 kg beras e. keunggulan komparatif negara X dan Y sebesar 0,05 unit televisi dan 1,67 kg beras c Berdasarkan data pada soal, dasar tukar dalam negeri negara X adalah 1 unit televisi = 5 kg beras atau 1 kg beras = 0,2 unit televisi. Sementara itu, dasar tukar dalam negeri negara Y adalah 1 unit televisi = 6,67 kg beras atau 1 kg beras = 0,15 unit televisi. Jika negara X mengekspor televisi ke negara Y, tiap 1 unit televisi yang diekspor, negara X akan mendapat keuntungan sebanyak 1,67 kg beras (6,67 5). Jika negara Y mengekspor beras ke negara X, tiap 1 kg beras yang diekspor, negara Y akan mendapatkan keuntungan sebanyak 0,05 unit televisi (0,2 0,15). 9. Pernyataan yang tepat mengenai teori Heckscher Ohlin adalah.... a. suatu negara cenderung mengekspor barang yang menggunakan faktor produksi dari luar negeri b. perbedaan harga faktor produksi dipengaruhi produktivitas dan proporsi faktor produksi yang dimiliki c. keunggulan komparatif suatu negara tidak terpengaruh oleh faktor produksi dan teknologi d. suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain jika memiliki keunggulan mutlak atas teknologi dan faktor produksi e. suatu negara akan mendapat keuntungan komparatif jika negara lain menggunakan faktor produksi secara intensif b Teori Heckscher Ohlin menyatakan bahwa perbedaan harga faktor produksi dipengaruhi oleh produktivitas dan proporsi faktor produksi yang dimiliki. Negara-negara juga cenderung mengekspor barang yang menggunakan faktor produksi secara intensif. Perdagangan antarnegara akan terjadi jika suatu negara memiliki keunggulan komparatif, yaitu keunggulan di bidang teknologi dan faktor produksi. 10. Berikut pernyataan tentang tujuan kebijakan perdagangan internasional. 1) Membantu produsen dalam negeri melalui pemberian insentif. 2) Memperluas pasar ekspor ke negara lain. 3) Menambah penerimaan negara dari sektor pajak. 4) Melindungi industri yang sedang berkembang (infant industry). 5) Menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. Tujuan kebijakan tarif ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) e Tarif memiliki tujuan menambah penerimaan negara dari sektor pajak, melindungi industri yang sedang berkembang (infant industry), dan menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. Membantu produsen dalam negeri melalui pemberian insentif merupakan tujuan penerapan subsidi dan premi. Memperluas pasar ekspor ke negara lain adalah tujuan dumping. 11. Indonesia menjadi salah satu negara yang menerapkan kebijakan perdagangan berupa larangan ekspor, misalnya pemerintah melarang produsen melakukan ekspor mineral mentah. Larangan tersebut ditujukan untuk.... a. mencegah peredaran mineral asal Indonesia di negara lain b. memonopoli sumber daya asli Indonesia agar tidak dikuasai negara asing c. meningkatkan nilai ekonomis mineral Indonesia d. menekan keuntungan produsen dalam negeri e. meningkatkan keuntungan konsumen luar negeri 38 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

19 c Larangan ekspor mineral mentah dilakukan pemerintah untuk menaikkan nilai ekonomis mineral Indonesia. Para pengusaha diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum mengekspor mineral tersebut. Melalui pengolahan lebih lanjut, nilai ekonomis mineral Indonesia akan meningkat. 12. Pemerintah membatasi impor produk tertentu seperti daging sapi dan gula pasir. Pembatasan impor produk tersebut dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan berikut, kecuali.... a. meningkatkan produksi dalam negeri di negara lain b. mendorong pengusaha lokal untuk melakukan inovasi c. menambah peluang usaha bagi masyarakat dalam negeri d. mengurangi ketergantungan terhadap produk negara lain e. menekan sikap konsumerisme masyarakat a Pembatasan impor atas suatu produk atau kuota impor diterapkan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tertentu seperti mendorong inovasi para pengusaha lokal, menambah peluang usaha di dalam negeri, mengurangi ketergantungan terhadap negara lain, dan meminimalisasi perkembangan sikap konsumerisme. 13. Perhatikan tabel berikut! No. Alat Pembayaran Cara Pembayaran 1) Wesel bank atas unjuk Tunai 2) Letter of credit Nontunai 3) Open account Tunai 4) Cek Nontunai 5) Telegraphic transfer Tunai 15. Pasangan jenis alat dan cara pembayaran yang benar terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Wesel bank atas unjuk, cek, dan telegraphic transfer adalah jenis pembayaran tunai. Jenis pembayaran nontunai misalnya open account, letter of credit, commercial bill of exchange, private compensation, dan consignment. 14. Dalam suatu mekanisme pembayaran L/C, bank X berperan dalam memeriksa dokumen dan melakukan pembayaran kepada eksportir. Bank X juga memperoleh reimbursement atas pembayaran yang diberikan kepada eksportir. Berdasarkan mekanisme tersebut, bank X merupakan pihak yang berperan sebagai.... a. issuing bank b. advising bank c. negotiating bank d. opener/applicant e. acreditee/beneficiary c Negotiating bank adalah bank yang bertugas memeriksa dokumen dan melakukan pembayaran kepada eksportir. Uang yang telah dibayarkan oleh negotiating bank kepada eksportir akan diganti oleh pihak issuing bank (reimbursement). Rajit adalah seorang warga negara Singapura yang memproduksi kain khas India. Oleh karena kain khas India diminati warga Indonesia, teman Rajit membeli kain produksi Rajit untuk dijual di Indonesia. Teman Rajit yang berada di Indonesia hanya cukup menyetorkan uang sejumlah kain yang terjual. Kain yang tidak laku dijual dapat dikirim kembali kepada Rajit di Singapura. Ilustrasi tersebut menggambarkan jenis pembayaran nontunai berupa.... a. open account b. commercial bill of exchange c. letter of credit d. private compensation e. consignment e Ilustrasi pada soal menunjukkan cara pembayaran nontunai berupa consignment (konsinyasi). Cara pembayaran konsinyasi dilakukan melalui penitipan barang dagang oleh eksportir luar negeri kepada importir dalam negeri. Importir dalam negeri hanya menyetorkan pembayaran senilai barang yang laku terjual. 16. Pencatatan atas aliran kas atau penerimaan dan pembayaran bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, dan hadiah yang diterima suatu negara dilakukan dengan menyusun neraca.... a. jasa b. modal c. penyeimbang d. perdagangan e. transaksi berjalan b Neraca modal merupakan neraca yang berguna untuk mencatat aliran kas atau penerimaan dan pembayaran seperti bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, serta hadiah. Neraca transaksi berjalan Ekonomi Kelas XII 39

20 mencatat nilai transaksi perdagangan barang dan jasa di suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Neraca transaksi berjalan terdiri atas neraca jasa, neraca perdagangan, dan neraca nonbalas jasa. 17. Pada laporan neraca perdagangan negara A diketahui saldo sisi debit Rp9,5 triliun, sementara saldo sisi kredit Rp11,8 triliun. Informasi yang benar berdasarkan data tersebut ditunjukkan oleh pernyataan.... a. negara A mengalami defisit neraca perdagangan senilai Rp2,3 triliun b. negara A memperoleh surplus neraca perdagangan senilai Rp2,3 triliun c. negara A lebih banyak melakukan impor barang untuk memenuhi kebutuhan d. nilai ekspor barang yang dilakukan negara A lebih kecil daripada nilai impor e. nilai ekspor dan impor yang dilakukan negara A tidak memengaruhi neraca pembayaran b Berdasarkan data pada soal negara A mengalami surplus neraca perdagangan sebesar Rp2,3 triliun (Rp11,8 triliun Rp9,5 triliun). Nilai transaksi kredit (transaksi yang menghasilkan pendapatan) lebih besar dibandingkan nilai transaksi debit (transaksi yang mewajibkan pembayaran kepada luar negeri). 18. Semakin banyak ekspor barang yang dilakukan suatu negara, posisi neraca perdagangan akan semakin kuat. Kondisi tersebut terjadi karena.... a. semakin banyak ekspor, semakin tinggi pajak yang dipungut pemerintah b. semakin banyak ekspor, semakin banyak sumber daya yang digunakan c. semakin banyak ekspor, potensi surplus neraca perdagangan semakin meningkat d. semakin sedikit ekspor, semakin rendah potensi defisit neraca perdagangan e. semakin sedikit ekspor, semakin rendah ketergantungan terhadap produk negara lain c Semakin besar ekspor yang dilakukan suatu negara, kondisi neraca perdagangan akan semakin kuat. Kondisi ini terjadi karena nilai impor produk yang dilakukan negara tersebut masih lebih kecil dibandingkan nilai ekspor. Kondisi ini menjadikan neraca perdagangan bersifat surplus dan memperbesar potensi surplus neraca pembayaran. 19. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Bursa pergerakan nilai. 2) Besar bunga modal/dividen. 3) Ketersediaan mata uang. 4) Biaya faktor produksi/input. 5) Aturan pajak antarnegara. Kondisi neraca perdagangan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Kondisi neraca perdagangan dapat bersifat surplus, seimbang, maupun defisit. Hal tersebut tergantung pada faktor-faktor seperti bursa pergerakan nilai, biaya faktor produksi/input, pembatasan perdagangan dan pemberlakuan pajak antarnegara, hambatan nontarif, ketersediaan devisa, dan harga pokok produksi. 20. Saat neraca perdagangan bersifat defisit, pemerintah akan melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan beberapa cara. Salah satunya dengan.... a. menambah konsumsi barang dari luar negeri untuk menambah persediaan dalam negeri b. mengurangi pengiriman barang ke luar negeri agar defisit negara berkurang c. mendorong para pengusaha meningkatkan volume ekspor dengan memberi keringanan pajak d. memperketat aturan bagi para pengusaha untuk menambah ekspor hasil produksi e. meringankan pajak yang harus dibayar oleh importir agar impor dapat ditingkatkan c Neraca perdagangan defisit menunjukkan nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor. Kondisi tersebut memerlukan penanganan tertentu agar nilai ekspor dapat lebih meningkat dan defisit dapat dikurangi atau ditiadakan. Salah satu cara meningkatkan nilai ekspor adalah dengan memberi insentif kepada pengusaha lokal. Insentif seperti keringanan pajak mampu mendorong pengusaha meningkatkan produksi sehingga volume ekspor dapat meningkat. 21. Berikut tujuan kerja sama ekonomi internasional. 1) Meningkatkan perekonomian negara. 2) Meminimalisasi peraturan yang menghambat perdagangan. 3) Mempererat persahabatan antarnegara. 4) Saling mengisi kekurangan dan kebutuhan antarnegara. 5) Memelihara ketertiban dan perdamaian dunia. Tujuan kerja sama ekonomi internasional yang tidak hanya memprioritaskan keuntungan ekonomi ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) 40 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

21 e Kerja sama ekonomi internasional tidak hanya memberi manfaat dalam bidang ekonomi, tetapi juga bidang lain. Misalnya tujuan dalam bidang sosial yaitu mempererat persahabatan antarnegara, saling mengisi kekurangan dan kebutuhan antarnegara, serta memelihara ketertiban dan perdamaian dunia. 22. Pembentukan kerja sama ekonomi internasional dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu.... a. letak geografis, globalisasi, dan perbedaan sosial budaya b. kondisi iklim, perbedaan kebudayaan, dan kesuburan tanah c. perbedaan sumber daya, letak geografis, dan perbedaan kawasan d. sistem ekonomi, perbedaan mata uang, dan ideologi e. sistem politik, perbedaan sumber daya, dan globalisasi e Pembentukan kerja sama ekonomi internasional dipengaruhi faktor-faktor seperti letak geografis, kondisi iklim dan kesuburan tanah, perbedaan sumber daya, globalisasi, keinginan memperoleh dukungan dari negara lain, sistem ekonomi yang dianut suatu negara, ideologi, serta sistem politik yang digunakan suatu negara. 23. Negara X cenderung membatasi keterbukaan dengan dunia luar, terutama dalam bidang perekonomian. Padahal sebagian besar masyarakat di negara X membutuhkan produk elektronik yang dihasilkan negara Y. Oleh karena negara X dan negara Y menjadi anggota lembaga kerja ekonomi di satu kawasan yang sama, negara X akhirnya memberi kesempatan negara Y mengekspor produk elektronik ke negara X. Kondisi ini terjadi akibat adanya kesepakatan negara anggota lembaga kerja sama tersebut untuk meminimalisasi proteksionisme yang masih dilakukan beberapa anggota. Ilustrasi tersebut menunjukkan salah satu tujuan pembentukan kerja sama ekonomi internasional, yaitu.... a. memelihara perdamaian dunia b. mempererat persahabatan antarbangsa c. memperbaiki taraf hidup negara anggota d. mencegah hambatan perdagangan antarnegara e. meningkatkan perekonomian seluruh negara anggota d Ilustrasi pada soal menunjukkan bahwa negara X melakukan bentuk proteksionisme dalam bidang perekonomian. Kondisi ini mengakibatkan negara Y tidak dapat menjual produk elektronik ke negara X. Padahal sebagian besar penduduk negara X memerlukan produk elektronik tersebut. Oleh karena negara X dan Y menjadi anggota lembaga kerja sama ekonomi yang sama, negara X bersedia mengurangi hambatan perdagangan dengan negara Y dengan cara meminimalisasi proteksionisme yang dilakukan negara X. 24. Meskipun berada dalam satu kawasan, tidak semua negara mampu membentuk kerja sama ekonomi yang menguntungkan. Sebagai contoh Korea Utara dan Korea Selatan. Kedua negara tersebut tidak membentuk kerja sama ekonomi bilateral karena adanya faktor penghambat, yaitu.... a. letak geografis b. arus globalisasi c. kondisi sumber daya alam d. ideologi dan sistem politik e. perebutan dukungan dari negara lain d Korea Utara dan Korea Selatan memiliki perbedaan sistem ekonomi dan politik meskipun berada di satu wilayah yang sama. Korea Utara menganut sistem komunis, sementara Korea Selatan menganut sistem liberal. Perbedaan tersebut mengakibatkan kedua negara tidak saling melakukan kerja sama dan tidak menjadi anggota pada lembaga kerja sama ekonomi yang sama. 25. Negara A beriklim tropis sehingga lebih banyak menghasilkan berbagai produk pertanian. Negara B beriklim subtropis sehingga cenderung mengembangkan produk peternakan. Kedua negara memiliki peluang besar untuk melakukan kerja sama ekonomi internasional karena didorong oleh.... a. pengaruh globalisasi b. perbedaan kesuburan tanah c. kesamaan sumber daya alam d. kesamaan sistem perekonomian e. perbedaan sumber daya manusia b Perbedaan iklim berkaitan dengan kesuburan tanah dan sumber daya alam yang ada di suatu negara. Iklim tropis menghasilkan tanah yang cenderung subur dan mendukung perkembangan produksi sektor pertanian. Sektor peternakan cenderung lebih optimal jika dikembangkan di daerah beriklim subtropis. Oleh karena itu, negara Ekonomi Kelas XII 41

22 A dan negara B dapat melakukan kerja sama ekonomi dengan didorong faktor perbedaan sumber daya alam yang dimiliki kedua negara. 26. Berikut dampak kerja sama ekonomi internasional. 1) Membuka kesempatan intervensi asing melalui investasi negara lain. 2) Daya saing ekonomi menguat karena dorongan persaingan ekonomi yang sehat. 3) Transfer teknologi modern semakin mudah dan memberi banyak manfaat. 4) Posisi perdagangan melemah jika suatu negara tidak menjadi anggota aktif suatu lembaga kerja sama. 5) Devisa negara akan bertambah karena banyak kerja sama ekonomi yang terjadi. Dampak positif kerja sama ekonomi internasional ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4),d an 5) c. 2), 3), dan 4) d Melalui kerja sama ekonomi internasional, suatu negara dapat memperoleh manfaat dan dampak positif seperti peningkatan keuangan negara, investasi, dan daya saing ekonomi; bertambahnya devisa negara; posisi perdagangan semakin kuat; serta kemudahan dalam hal transfer teknologi modern. 27. Perhatikan tabel berikut! No. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Contoh 1) Bilateral APEC Indonesia 2) Regional Uni Eropa 3) Subregional Benelux 4) Antarregional ASEAN Cina 5) Internasional WTO Pasangan bentuk dan contoh kerja sama ekonomi yang tepat ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d Kerja sama bilateral melibatkan dua negara. Kerja sama regional dilakukan oleh beberapa negara di satu kawasan tertentu. Kerja sama subregional adalah kerja sama beberapa negara yang berada di subkawasan yang berdekatan secara geografis. Kerja sama antarregional melibatkan beberapa negara pada satu kawasan dengan negara-negara di kawasan yang berbeda. Kerja sama internasional diikuti oleh negara-negara di dunia tanpa batasan wilayah tertentu. 28. Perhatikan lembaga kerja sama ekonomi berikut! 1) AFTA 4) Cina AFTA 2) APEC 5) WTO 3) Uni Eropa Kerja sama ekonomi internasional di bidang pasar bersama ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Kerja sama pasar bersama dibentuk untuk menciptakan perdagangan bebas antarnegara tanpa hambatan kebijakan perdagangan yang bersifat merugikan. AFTA merupakan kerja sama perdagangan bebas di Asia Tenggara. Uni Eropa merupakan kerja sama pasar bersama antarnegara Eropa. Cina AFTA merupakan kerja sama pasar bersama antarnegara ASEAN dan Cina. 29. Pada saat terjadi krisis Indonesia memperoleh pinjaman dana dari IMF. Dana tersebut digunakan pemerintah untuk memperbaiki perekonomian yang terpuruk akibat krisis ekonomi. Meskipun demikian, pinjaman IMF menimbulkan dampak buruk, yaitu.... a. bunga utang Indonesia terus bertambah tiap tahun b. intervensi IMF terhadap sistem ekonomi Indonesia c. Indonesia menjadi negara dengan jumlah utang tertinggi d. keuangan Indonesia sangat tergantung pada pinjaman IMF e. kondisi perekonomian tidak stabil karena dana pinjaman belum mencukupi a Pinjaman dana dari IMF menambah utang yang dimiliki Indonesia. Utang tersebut menimbulkan bunga yang terus-menerus bertambah dari waktu ke waktu. Saat utang dan bunga tidak dibayar tepat waktu, bunga utang Indonesia terhadap IMF terus bertambah tiap tahun. 30. Indonesia menjadi anggota kerja sama pasar bersama. Dampak positif yang diperoleh Indonesia melalui keikutsertaan dalam kerja sama tersebut adalah.... a. omzet produk negara asing di Indonesia semakin berkurang b. keuntungan yang diterima negara asing semakin bertambah c. produk negara lain semakin diminati masyarakat Indonesia d. tarif pajak yang dikenakan terhadap produk impor semakin tinggi e. masyarakat memiliki banyak pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan 42 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

23 e Kerja sama pasar bersama meminimalisasi hambatan perdagangan internasional antarnegara anggota. Melalui kerja sama tersebut, tarif, kuota, dan pajak yang harus dibayar untuk mengekspor barang ke negara lain semakin rendah. Masyarakat juga diuntungkan karena memiliki banyak pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan manfaat perdagangan internasional di bidang ekonomi! Melalui perdagangan internasional, negara pengekspor memperoleh keuntungan atas spesialisasi produk, memperluas pasar produksi barang dan/atau jasa yang dihasilkan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Bagi negara pengimpor barang, kebutuhan masyarakat atas barang dan/atau jasa dapat terpenuhi, persediaan barang dan/atau jasa tercukupi, dan terjaganya stabilitas harga di negara tersebut. 2. Apa perbedaan teori keunggulan mutlak dan teori keunggulan komparatif? Teori keunggulan mutlak mengemukakan bahwa perdagangan internasional memberikan keuntungan maksimal jika suatu negara memiliki produk yang tidak dihasilkan oleh negara lain atau keunggulan produknya tidak dimiliki negara lain. Teori keunggulan komparatif menyatakan bahwa meskipun suatu negara tidak memiliki produk yang hanya dihasilkan di negaranya, negara tersebut tetap dapat memperoleh keuntungan melalui perdagangan internasional jika mampu memproduksi barang dan/atau jasa lebih efektif dan efisien dibandingkan negara lain. 3. Perhatikan tabel berikut! Produksi Produksi Dasar Tukar Negara Laptop Telepon Seluler Dalam per Hari per Hari Negeri A unit unit 1 laptop = 0,8 telepon seluler B unit unit 1 telepon seluler = 0,67 laptop Berdasarkan tabel tersebut hitunglah keunggulan komparatif yang dihasilkan kedua negara melalui perdagangan internasional! Dasar tukar dalam negeri di negara A adalah 1 laptop = 0,8 telepon seluler atau 1 telepon seluler = 1,25 laptop. Dasar tukar dalam negeri di negara B adalah 1 telepon seluler = 0,67 laptop atau 1 laptop = 1,5 telepon seluler. Berdasarkan hal tersebut, negara A dapat menjual telepon seluler ke negara B karena akan mendapatkan keuntungan sebesar 1,25 0,67 = 0,58 unit laptop setiap menjual satu unit telepon seluler. Negara B dapat menjual laptop ke negara A karena akan mendapatkan keuntungan sebesar 1,5 0,8 = 0,7 unit telepon seluler setiap menjual satu unit laptop. 4. Jelaskan tujuan suatu negara menerapkan kebijakan perdagangan internasional berupa tarif! Kebijakan tarif diterapkan dalam rangka menaikkan harga barang impor agar permintaan masyarakat terhadap barang impor dapat ditekan. Tujuan penerapan tarif antara lain: a. melindungi industri dalam negeri yang sedang berkembang; b. melindungi produk dalam negeri dari persaingan produk impor; c. menambah penerimaan negara dari sektor pajak; d. meningkatkan penggunaan produk dalam negeri; e. mendorong diversifikasi produksi dalam negeri; serta f. menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. 5. Mengapa surplus neraca perdagangan memberi dampak positif bagi suatu negara? Surplus neraca perdagangan menunjukkan bahwa ekspor suatu negara melebihi impor yang dilakukan. Saat neraca perdagangan bersifat surplus, devisa negara akan bertambah. Artinya, cadangan devisa yang dapat digunakan sebagai modal juga dapat bertambah. Pertambahan modal membuat roda perekonomian terus bergerak sehingga masyarakat lebih sejahtera. Oleh karena itu, surplus neraca perdagangan mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara. 6. Bagaimana dampak globalisasi terhadap kerja sama ekonomi internasional? Globalisasi menunjukkan adanya perubahan pandangan dunia, produk, dan aspek-aspek kebudayaan. Perubahan tersebut selalu terjadi seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, Ekonomi Kelas XII 43

24 untuk menyesuaikan kebutuhan tiap-tiap negara dalam rangka menyesuaikan diri dengan perubahan dan globalisasi, negara-negara di dunia saling mengadakan kerja sama, terutama kerja sama dalam bidang ekonomi. 7. Mengapa keinginan memperoleh dukungan negara lain dapat mendorong terjadinya kerja sama ekonomi internasional? Setiap negara memerlukan pengakuan serta dukungan dari negara lain atas kedaulatan, kemerdekaan, dan kekuatan yang dimiliki. Pengakuan dan dukungan tersebut berguna untuk memperkuat posisi suatu negara di tataran internasional. Oleh karena itu, suatu negara akan menjalin kerja sama dengan negara lain dalam rangka mencari dukungan untuk mewujudkan tujuan tertentu, misalnya tujuan dalam bidang ekonomi. 8. Tuliskan empat dampak negatif kerja sama ekonomi internasional bagi suatu negara! Dampak negatif kerja sama ekonomi internasional sebagai berikut. a. Menimbulkan ketergantungan terhadap negara lain sehingga mengurangi kemandirian suatu negara. b. Meningkatkan peluang adanya intervensi negara asing terhadap kebijakan dalam negeri suatu negara. c. Meningkatkan jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di suatu negara sehingga mempersempit lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal. d. Pasar dan perekonomian akan dikuasai oleh produk yang dihasilkan negara maju sehingga kesempatan usaha bagi pengusaha lokal semakin lebih terbatas. e. Persaingan ekonomi yang lebih berat akan dialami oleh negara-negara berkembang. 9. Salah satu lembaga kerja sama ekonomi internasional adalah AFTA. Apa tujuan dibentuknya AFTA? ASEAN Free Trade Area (AFTA) dibentuk untuk meningkatkan daya saing ekonomi ASEAN di tingkat global, menarik investasi asing, dan meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN. AFTA juga menyepakati adanya penurunan tarif perdagangan antarnegara ASEAN dengan tujuan menekan biaya ekspor dan impor faktor produksi maupun hasil produksi. 10. Apa manfaat yang diperoleh negara anggota kerja sama ekonomi ASEAN? Sebutkan lima saja! Manfaat yang diperoleh negara anggota ASEAN sebagai berikut. a. Percepatan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya. b. Peningkatan stabilitas dan keamanan regional berdasarkan prinsip Piagam PBB. c. Peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). d. Saling membantu dalam kegiatan pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi. e. Pembentukan kerja sama dalam bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan, transportasi, dan komunikasi. f. Pemeliharaan kerja sama di bidang organisasi regional dan internasional. g. Pembahasan bersama mengenai permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan kawasan Asia pada umumnya. 44 Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menganalisis siklus akuntansi perusahaan jasa, dan 2. mempraktikkan siklus akuntansi perusahaan jasa. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri hakikat akuntansi sebagai sistem informasi keuangan, serta 2. bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif dan proaktif dalam melakukan perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional, serta dalam melakukan kegiatan tahapan akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Tahap Pencatatan Tahap Pengikhtisaran Tahap Pelaporan Mendeskripsikan ciri-ciri perusahaan jasa Menganalisis bukti transaksi perusahaan jasa Membuat jurnal umum Memindahbukukan (posting) jurnal umum ke buku besar Menyusun neraca saldo Membuat jurnal penyesuaian Membuat kertas kerja Menyusun laporan laba/rugi Menyusun laporan perubahan modal Menyusun neraca Membuat jurnal penutup Menyusun neraca saldo setelah penutupan Membuat jurnal pembalik Mampu menganalisis dan mencatat bukti transaksi pada perusahaan jasa Mampu menjurnal transaksi keuangan Memposting jurnal ke buku besar Mempraktikkan tahap pengikhtisaran Mempraktikkan penyusunan laporan keuangan secara lengkap Ekonomi Kelas XII 93

53 A. Tahap Pencatatan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Salah satu yang menggambarkan karakteristik perusahaan jasa adalah.... a. perusahaan menyimpan persediaan sebelum dipasarkan b. penjual dan pembeli sulit dalam menentukan harga c. mengubah barang setengah jadi menjadi barang jadi d. memindahkan produk dari produsen ke konsumen e. mendistribusikan hasil produksi melalui berbagai strategi penjualan b Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa dalam berbagai bidang pelayanan yang memberikan kemudahan, dan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Jasa tidak dapat diidentifikasi secara fisik. Pada perusahaan jasa, penjual dan pembeli sulit menentukan tingkat harga. Tinggi dan rendahnya harga ditentukan oleh kepuasan pembeli/ konsumen. 2. Seruni laundry membayar tunai peralatan sebesar Rp ,00. Transaksi tersebut akan memengaruhi akun kas dan peralatan. Pencatatan transaksi tersebut dalam jurnal umum menunjukkan bahwa jurnal umum mempunyai fungsi.... a. mencatat b. informatif c. instruktif d. historis e. analisis e Fungsi analisis jurnal umum berguna dalam penentuan akun atau perkiraan harus didebit dan akun yang harus dikredit beserta saldonya sesuai transaksi yang terjadi. Fungsi analisis merupakan hasil dari analisis suatu transaksi keuangan pada periode akuntansi tertentu. 3. Bengkel motor Sugandi mengeluarkan kuitansi atas pembayaran jasa sebesar Rp ,00 dari Pak Adi untuk membayar servis motor. Pencatatan transaksi yang dilakukan bengkel motor Sugandi yaitu.... a. Kas Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 b. Pendapatan jasa Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Piutang usaha Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 d. Pendapatan jasa Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 e. Pendapatan jasa Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 a Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk suatu pembayaran. Kuitansi dikeluarkan oleh bengkel motor Sugandi dan diberikan kepada Pak Adi sebagai pihak yang membayar. Transaksi tersebut akan memengaruhi akun kas dan pendapatan jasa. Akun kas akan bertambah, dicatat di sisi debit dan pendapatan jasa dicatat di sisi kredit masing-masing Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

54 4. Pak Bagus menerima pembayaran tunai Rp ,00 atas pekerjaan yang diselesaikan Rp ,00 dan sisanya akan dibayar pada bulan depan. Transaksi tersebut memengaruhi akun.... a. Kas Rp ,00 (D), Pendapatan jasa Rp ,00 (D), dan Utang usaha Rp ,00 (K) b. Kas Rp ,00 (D), Piutang usaha Rp ,00 (D), dan Pendapatan jasa Rp ,00 (K) c. Kas Rp ,00 (K), Piutang usaha Rp ,00 (K), dan Pendapatan jasa Rp ,00 (D) d. Kas Rp ,00 (D), Piutang usaha Rp ,00 (K), dan Pendapatan jasa Rp ,00 (D) e. Kas Rp ,00 (D), Piutang usaha Rp ,00 (K), dan Pendapatan jasa Rp ,00 (K) b Transaksi pada soal merupakan transaksi penyelesaian pekerjaan jasa secara tunai dan kredit. Transaksi penerimaan pendapatan jasa pada soal tersebut memengaruhi akun kas, piutang usaha, dan pendapatan jasa. Akun kas bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit, piutang usaha bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit, dan pendapatan jasa bertambah Rp ,00 dicatat di sisi kredit. 5. Bu Laras mempunyai usaha laundry. Pada tanggal 25 September 2014 Bu Laras membayar sewa kios untuk masa satu tahun sebesar Rp ,00. Pencatatan transaksi tersebut dalam bentuk jurnal yang benar adalah.... a. Piutang usaha Rp ,00 Sewa dbyr. di muka Rp ,00 b. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 c. Sewa dbyr. di muka Rp ,00 Modal Rp ,00 d. Sewa dbyr. di muka Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Kas Rp ,00 Sewa dbyr. di muka Rp ,00 d Transaksi pembayaran sewa kios untuk masa satu tahun akan memengaruhi akun sewa dibayar di muka dan kas. Akun sewa dibayar di muka bertambah (D), sementara akun kas berkurang (K). Jurnalnya sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Kas Rp ,00 6. Bengkel Lancar melunasi utang kepada bank sebesar Rp ,00 dengan bunga sebesar Rp ,00. Jurnal umum yang dibuat oleh bengkel Lancar adalah.... a. Utang bank Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Kas Rp ,00 Utang bank Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 c. Kas Rp ,00 Utang bank Rp ,00 d. Utang bank Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Utang bank Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 Kas Rp ,00 e Transaksi pelunasan utang bank dan bunga bank memengaruhi akun utang bank, beban bunga, dan kas. Kas berkurang sebesar Rp ,00 dicatat di sisi kredit, utang bank berkurang sebesar Rp ,00 dicatat di sisi debit, dan beban bunga bertambah sebesar Rp ,00 dicatat di sisi debit. Perhatikan transaksi berikut untuk menjawab soal nomor 7 9! Sebagian transaksi Salon Asri selama bulan Agustus 2014 sebagai berikut. Agustus 7 Menerima kredit usaha dari bank sebesar Rp , Membeli peralatan salon sebesar Rp ,00, dibayar tunai Rp ,00, dan sisanya dibayar kemudian. 13 Menerima pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp , Membayar beban listrik sebesar Rp , Menagih pelanggan atas jasa yang telah diberikan sebesar Rp , Pencatatan jurnal umum yang tepat oleh salon Asri atas transaksi tanggal 11 Agustus 2014 adalah.... a. Peralatan Rp ,00 Kas Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 b. Peralatan Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Peralatan Rp ,00 Kas Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 d. Peralatan Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Peralatan Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 103

55 c Transaksi tanggal 11 Agustus 2014 akan memengaruhi akun peralatan bertambah sebesar Rp ,00 dicatat di sisi debit, akun kas berkurang sebesar Rp ,00 dicatat di sisi kredit, dan utang usaha bertambah sebesar Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Tidak seluruh peralatan dibayar secara tunai akan memengaruhi akun utang usaha. 8. Jurnal yang tepat untuk mencatat transaksi tanggal 22 Agustus 2014 adalah.... a. Kas Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 b. Kas Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 c. Piutang usaha Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 d. Pendapatan jasa Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 e. Utang usaha Rp ,00 Kas Rp ,00 c Transaksi pendapatan jasa tanggal 22 Agustus 2014 akan berpengaruh pada akun piutang usaha dan pendapatan jasa. Transaksi tersebut menyebabkan piutang usaha bertambah dicatat di sisi debit dan pendapatan jasa bertambah dicatat di sisi kredit masing-masing sebesar Rp , Berdasarkan transaksi pada soal, buku besar akun kas yang tepat adalah.... a. Kas 111 Tanggal Keterangan Ref 2014 Agustus 7 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik b. Kas 111 Tanggal Keterangan Ref 2014 Agustus 7 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik c. Kas 111 Tanggal Keterangan Ref 2014 Agustus 7 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

56 d. Kas 111 Tanggal Keterangan Ref 2014 Agustus 7 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik e. Kas 111 Tanggal Keterangan Ref 2014 Agustus 7 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik b Buku besar yang tepat untuk akun kas sebagai berikut. Kas 111 Tanggal Keterangan Ref 2014 Agustus 7 Menerima pinjaman Membeli peralatan Menerima pendapatan Membayar beban listrik Perhatikan buku besar pada perusahaan milik Pak Ardi berikut! Kas /03/2014 Rp ,00 Peralatan /03/2014 Rp ,00 Modal /03/2014 Rp ,00 Transaksi yang sesuai dengan pengisian akun buku besar di atas adalah.... a. perusahaan membeli peralatan secara tunai Rp ,00 b. Pak Ardi mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp ,00 dan peralatan Rp ,00 c. Pak Ardi membuka usaha dengan menyetorkan uang tunai Rp ,00 dan peralatan Rp ,00 d. Pak Ardi menyetorkan uang tunai sebesar Rp ,00 dan peralatan sebesar Rp ,00 sebagai modal awal e. perusahaan membeli peralatan Rp ,00, dibayar tunai sebesar Rp ,00 dan sisanya dibayar bulan depan c Pencatatan pada buku besar tersebut bersumber dari pencatatan penyetoran uang tunai dan peralatan sebagai modal usaha. Transaksi tersebut mengakibatkan akun kas bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit, peralatan bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit, dan akun modal bertambah Rp ,00. Dari jurnal umum tersebut tiap-tiap akun dipindahkan ke buku besar sesuai dengan nama akun dan saldo akun. Ekonomi Kelas XII 105

57 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Sebelum melakukan tahap pencatatan dalam siklus akuntansi terlebih dahulu harus menganalisis bukti transaksi. Jelaskan peran bukti transaksi dalam siklus akuntansi! Bukti transaksi keuangan mempunyai peran yang penting yaitu sebagai syarat sah atau tidaknya suatu transaksi. Bukti transaksi juga berperan sebagai sumber pencatatan dalam proses akuntansi. Bukti transaksi sangat penting untuk menunjang keakuratan dalam menghasilkan informasi keuangan yang akurat. 2. Perhatikan data transaksi bengkel motor Raka berikut! a. Tanggal 9 Juli 2014 membeli peralatan bengkel Rp ,00, dibayar tunai Rp ,00 dan sisanya dibayar bulan depan. b. Tanggal 17 Juli 2014 mengambil uang Rp ,00 untuk keperluan pribadi. c. Tanggal 19 Juli 2014 membayar kios untuk dua tahun sebesar Rp ,00. d. Tanggal 21 Juli 2014 menerima pelunasan piutang Rp ,00 atas jasa yang telah diberikan. Analisislah pengaruh transaksi-transaksi tersebut dalam jurnal umum! Analisis berdasarkan transaksi bengkel motor Raka sebagai berikut. a. Transaksi tanggal 9 Juli 2014 mengakibatkan akun peralatan bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit, kas berkurang Rp ,00 dicatat di sisi kredit, dan akun utang usaha bertambah Rp ,00 dicatat di sisi kredit. b. Transaksi tanggal 17 Juli 2014 mengakibatkan akun prive bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun kas berkurang Rp ,00 dicatat di sisi kredit. c. Transaksi tanggal 19 Juli 2014 mengakibatkan akun sewa dibayar di muka bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun kas berkurang Rp ,00 dicatat di sisi kredit. d. Transaksi tanggal 21 Juli 2014 mengakibatkan akun kas bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun piutang usaha berkurang Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Sebagian transaksi penjahit Modis pada bulan September 2014 berikut untuk menjawab soal nomor 3 4! Sept 5 Menerima uang tunai atas jasa yang telah diberikan Rp ,00. 9 Menerima pembayaran dari pelanggan atas jasa yang diberikan sebesar Rp ,00, baru dibayar Rp ,00 dan sebesar Rp ,00 akan dibayarkan bulan depan. 16 Membayar gaji empat karyawan yang tiap-tiap karyawan mendapat Rp , Melakukan pembayaran atas pembelian peralatan pada bulan lalu sebesar Rp , Buatlah jurnal umum berdasarkan transaksi di atas! Penjahit Modis Jurnal Umum Per September 2014 (dalam rupiah) Tanggal Akun Ref 2014 Sept 5 Kas Pendapatan jasa Kas Piutang usaha Pendapatan jasa Beban gaji Kas Utang usaha Kas Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

58 4. Berdasarkan transaksi pada ilustrasi soal susunlah buku besar! Kas 111 Tanggal Keterangan Ref 2014 Sept 5 Menerima pendapatan Menerima pendapatan Membayar gaji karyawan Membayar utang usaha Piutang Usaha 112 Tanggal Keterangan Ref 2014 Sept 9 Mencatat pendapatan Utang Usaha 211 Tanggal Keterangan Ref 2014 Sept 24 Pelunasan Pendapatan Jasa 411 Tanggal Keterangan Ref 2014 Sept 5 Menerima pendapatan Menerima pendapatan Beban Gaji 511 Tanggal Keterangan Ref 2014 Sept 16 Membayar gaji karyawan Transaksi yang terjadi pada salon Prita selama bulan Oktober 2014 sebagai berikut. Okt 14 Melakukan pemotongan rambut lima orang pelanggan dengan 18 Melakukan creambath kepada pelanggan dengan upah Rp , Membayar beban listrik Rp , Membeli tiga botol sampo dengan 28 Membeli perlengkapan di toko Tiara Rp ,00 secara kredit. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah buku besar salon Prita! Ekonomi Kelas XII 107

59 Transaksi pada salon Prita dapat dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut. Salon Prita per 31 Oktober 2014 (dalam rupiah) Tanggal Akun Ref 2014 Okt 14 Kas Pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Beban listrik Kas Perlengkapan Kas Perlengkapan Utang usaha Buku besar salon Prita sebagai berikut. Tanggal Keterangan Ref Kas Okt 14 Menerima pendapatan Menerima pendapatan Membayar listrik Membeli perlengkapan Perlengkapan 113 Tanggal Keterangan Ref 2014 Okt 27 Membeli perlengkapan Membeli perlengkapan Utang Usaha 211 Tanggal Keterangan Ref 2014 Okt 28 perlengkapan Pendapatan Jasa 411 Tanggal Keterangan Ref 2014 Okt 14 Menerima pendapatan Menerima pendapatan Beban Listrik 511 Tanggal Keterangan Ref 2014 Okt 25 Membayar listrik Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

60 B. Tahap Pengikhtisaran A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pada akhir periode diketahui saldo pendapatan jasa salon sebesar Rp ,00. tersebut dicatat dalam neraca saldo di sisi.... a. debit pendapatan jasa salon sebesar Rp ,00 b. kredit pendapatan jasa salon sebesar Rp ,00 c. debit piutang usaha sebesar Rp ,00 d. kredit piutang usaha sebesar Rp ,00 e. kredit utang usaha sebesar Rp ,00 b normal pendapatan jasa salon yaitu dicatat di sisi kredit. pendapatan jasa dari buku besar dicatat dalam neraca saldo di sisi kredit. Pada neraca saldo, akun pendapatan jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp , Telah diselesaikan pekerjaan merias pengantin Rp ,00, diterima tunai Rp ,00 dan sisanya dilunasi dua minggu kemudian. Akun pendapatan jasa dicatat dalam neraca saldo di sisi.... a. debit sebesar Rp ,00 b. debit sebesar Rp ,00 c. kredit sebesar Rp ,00 d. kredit sebesar Rp ,00 e. kredit sebesar Rp ,00 c Transaksi pada soal menyebabkan akun kas bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit, akun piutang bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit, dan akun pendapatan jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp ,00. Pada neraca saldo akun pendapatan jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp , Pada tanggal 3 November 2014 persewaan mobil Raya menerima pendapatan jasa sebesar Rp ,00 secara kredit. Pada tanggal 12 November 2014 persewaan mobil Raya menerima angsuran piutang usaha dari pelanggan sebesar Rp ,00. akun piutang usaha pada neraca saldo milik persewaan mobil Raya sebesar.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 d Transaksi tanggal 3 November 2014 menyebabkan akun piutang usaha bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun pendapatan jasa dicatat di sisi kredit sebesar Rp ,00. Transaksi tanggal 12 November 2014 menyebabkan akun kas bertambah Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun piutang usaha berkurang Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Jadi, saldo akun piutang usaha yang tersisa Rp ,00 dicatat di sisi debit. 4. Pada tanggal 1 Mei 2014 dibayar premi asuransi Rp ,00 untuk masa satu tahun. Jurnal penyesuaian yang dibuat per 31 Desember 2014 adalah.... a. Beban asuransi Rp ,00 Asur. dbyr. di muka Rp ,00 b. Beban asuransi Rp ,00 Asur. dbyr. di muka Rp ,00 c. Asur. dbyr. di muka Rp ,00 Beban asuransi Rp ,00 d. Beban asuransi Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Asur. dbyr. di muka Rp ,00 Kas Rp ,00 b Asuransi yang telah menjadi beban hingga tanggal 31 Desember 2014 adalah delapan bulan, yaitu bulan Mei Desember Penghitungan asuransi yang telah menjadi beban adalah: 8 Rp ,00 = Rp , Ayat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban asuransi Rp ,00 Asur. dbyr. di muka Rp ,00 5. Pada tanggal 1 Maret 2014 Anggrek laundry membeli perlengkapan Rp ,00. Pada tanggal 31 Desember 2014 sisa perlengkapan sebesar Rp ,00. Jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut adalah.... a. Beban perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 c. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 d. Perlengkapan Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 e. Beban perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 c Beban perlengkapan diperoleh dari hasil selisih persediaan perlengkapan dengan perlengkapan yang tersisa, yaitu Rp ,00 Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

61 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 6. Pada tanggal 3 Oktober 2014 perusahaan menerima uang sewa gedung Rp ,00 untuk masa satu tahun dan dicatat pada akun pendapatan sewa. Jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut yang dibuat tanggal 31 Desember 2014 adalah.... a. Beban sewa Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 b. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa dtrm. di muka Rp ,00 c. Pendapatan sewa Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 d. Sewa dtrm. di muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 e. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa dtrm. di muka Rp ,00 e Pada akhir periode 31 Desember 2014 sewa yang menjadi pendapatan tiga bulan yaitu 3 12 Rp ,00 = Rp ,00. Oleh karena itu, akun pendapatan sewa Rp ,00 harus dikredit Rp ,00 (agar tersisa Rp ,00). Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa diterima di muka Rp ,00 7. Akun peralatan menunjukkan saldo debit sebesar Rp ,00. Perusahaan menetapkan penyusutan peralatan 10%. Jurnal penyesuaian berdasarkan keterangan tersebut adalah.... a. Beban peny. perlt. Rp ,00 Peralatan Rp ,00 b. Beban peralatan Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Peralatan Rp ,00 Kas Rp ,00 d. Beban peny. perlt. Rp ,00 Akum. peny. perlt. Rp ,00 e. Akum. peny.perlt. Rp ,00 Beban peny. perlt. Rp ,00 d Penghitungan penyusutan peralatan adalah 10% Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaian pada akhir periode yaitu beban penyusutan peralatan (D) Rp ,00 dan akumulasi penyusutan peralatan (K) Rp , Pada neraca saldo tercatat akun beban gaji Rp ,00. Selama periode akuntansi tercatat gaji yang belum dibayar Rp ,00. Berdasarkan keterangan tersebut, besar (NSD) akun beban gaji dalam neraca saldo disesuaikan adalah.... a. Rp ,00 (K) b. Rp ,00 (D) c. Rp ,00 (K) d. Rp ,00 (D) e. Rp ,00 (D) b Beban gaji yang masih terutang akan menambah beban gaji pada akhir periode sebesar Rp ,00. Oleh karena itu, besar akun beban gaji yang dicatat dalam kolom neraca saldo disesuaikan pada kertas kerja, yaitu Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00. akun beban gaji dicatat di sisi debit. 9. Salon Rani mencatat neraca saldo untuk akun sewa dibayar di muka Rp ,00. Pada jurnal penyesuaian tercatat akun sewa dibayar di muka Rp ,00 di sisi kredit. Pencatatan dalam kertas kerja adalah.... a. kolom neraca akun sewa dibayar di muka (D) Rp ,00 b. kolom laba/rugi akun sewa dibayar di muka (D) Rp ,00 c. kolom neraca akun sewa dibayar di muka (K) Rp ,00 d. kolom laba/rugi akun sewa dibayar di muka (D) Rp ,00 e. kolom neraca saldo disesuaikan akun sewa dibayar di muka (K) Rp ,00 a Akun sewa dibayar di muka di sisi kredit akibat proses penyesuaian akan mengurangi sewa dibayar di muka pada akhir periode sebesar Rp ,00. Oleh karena itu, besar akun sewa dibayar di muka tercatat di sisi debit kolom neraca pada kertas kerja yaitu Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Akun sewa dibayar di muka merupakan akun riil sehingga tidak memengaruhi kolom laba/rugi. 10. Data neraca saldo salon Nadya per 31 Desember 2014 mencatat akun perlengkapan salon sebesar Rp ,00. Perlengkapan yang tersisa pada akhir periode sebesar Rp ,00. Pencatatan pada kertas kerja yang benar adalah.... a. kolom laba/rugi (D) akun perlengkapan Rp ,00 b. kolom laba/rugi (D) akun beban perlengkapan Rp ,00 c. kolom laba/rugi (K) akun beban perlengkapan Rp ,00 d. kolom neraca (D) akun perlengkapan Rp ,00 e. kolom neraca (K) akun perlengkapan Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 119

62 d Selama periode akuntansi, perlengkapan yang telah menjadi beban yaitu Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaian yang tepat yaitu akun beban perlengkapan sebesar Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun perlengkapan sebesar Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Pencatatan pada kertas kerja yaitu kolom laba/rugi beban perlengkapan (D) Rp ,00 dan kolom neraca akun perlengkapan (D) Rp ,00. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Jelaskan hal yang harus dilakukan apabila jumlah sisi debit dan jumlah sisi kredit neraca saldo tidak seimbang! Kesalahan pembukuan bisa terjadi pada setiap tahapan dalam proses akuntansi. Apabila jumlah sisi debit dan jumlah sisi kredit neraca saldo tidak seimbang, perlu ditemukan penyebab atau tempat terjadinya kesalahan. Besar selisih antara sisi debit dan sisi kredit neraca saldo dapat menunjukkan lokasi kesalahan. Tindakan yang sesuai dengan mengecek kembali penyusunan akun-akun buku besar. 2. Pada tanggal 1 Oktober 2014 Dani menyetorkan uang tunai sebagai modal sebesar Rp ,00. Pada tanggal 7 Oktober 2014 membeli peralatan secara kredit sebesar Rp ,00. Tanggal 12 Oktober 2014 membayar sewa gedung Rp ,00 dan tanggal 22 Oktober 2014 membayar gaji sebesar Rp ,00. Berdasarkan transaksi di atas, hitunglah saldo akun kas pada neraca saldo! Penghitungan saldo kas sebagai berikut. Kas awal Rp ,00 Sewa gedung Rp ,00 Gaji karyawan Rp ,00 kas Rp ,00 akun kas sebesar Rp ,00 dicatat dalam neraca saldo di sisi debit. 3. Pada tanggal 1 September 2014 CV Alam membeli kendaraan Rp ,00 dengan umur ekonomis 10 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014 dilakukan penyesuaian terhadap kendaraan. Buatlah perhitungan dan pencatatan jurnal penyesuaiannya! a. Penghitungan penyusutan kendaraan tiap tahun: Rp ,00/10 = Rp ,00. Pemakaian kendaraan hingga tanggal 31 Desember 2014 yaitu empat bulan (1 September 31 Desember 2014). Penyusutan kendaraan selama empat bulan: 4 Rp ,00 = Rp , b. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban peny. knd Rp ,00 Akum. peny. knd Rp ,00 4. Suatu perusahaan jasa selama satu periode akuntansi memperoleh pendapatan jasa sebesar Rp ,00. Perusahaan menetapkan kerugian piutang yang dibebankan sebesar 5%. Tuliskan jurnal penyesuaiannya! Penghitungan kerugian piutang: 5% Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya adalah mendebit akun kerugian piutang dan mengkredit cadangan kerugian piutang masing-masing sebesar Rp , Penyusunan kertas kerja dilakukan sebelum membuat laporan keuangan. Apakah penyusunan kertas kerja bagi suatu perusahaan merupakan keharusan? Jelaskan! Sebelum membuat laporan keuangan, perusahaan dapat menggunakan media penolong untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Media penolong tersebut adalah kertas kerja. Kertas kerja bukan merupakan komponen akuntansi yang wajib sebelum membuat laporan keuangan. Kertas kerja hanya alat bantu untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. 120 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

63 C. Tahap Pelaporan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Laundry Bersih Total mendapatkan pendapatan jasa Rp ,00, pendapatan bunga Rp ,00, beban operasional laundry Rp ,00, dan beban komisi Rp ,00. Berdasarkan data keuangan tersebut laundry Bersih Total akan memperoleh.... a. laba Rp ,00 d. rugi Rp ,00 b. rugi Rp ,00 e. laba Rp ,00 c. laba Rp ,00 e Untuk mengetahui perusahaan mengalami laba/rugi dengan cara berikut. Pendapatan jasa Rp ,00 Pendapatan bunga Rp ,00 + Jumlah pendapatan Rp ,00 Beban operasional Rp ,00 Beban komisi Rp ,00 + Jumlah beban Rp ,00 Laba usaha Rp ,00 Jadi, laundry Bersih Total memperoleh laba Rp ,00. Ekonomi Kelas XII 131

64 2. Data bengkel Perkasa Surabaya bulan September 2014 sebagai berikut. Beban sewa ruangan Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Beban peny. peralatan (1 bulan) Rp ,00 Beban gaji tiga karyawan Rp ,00 Beban listrik Rp ,00 Beban telepon Rp ,00 Prive Rp ,00 Laba bersih Rp ,00 Besarnya pendapatan bengkel Perkasa adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 d Penghitungan pendapatan bengkel Perkasa sebagai berikut. Beban sewa ruangan Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Beban peny. peralatan (1 bulan) Rp ,00 Beban gaji tiga karyawan Rp ,00 Beban listrik Rp ,00 Beban telepon Rp ,00 + Jumlah beban Rp ,00 Laba bersih = pendapatan beban Rp ,00 = pendapatan Rp ,00 Pendapatan = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, pendapatan bengkel Perkasa sebesar Rp , Data dari salon Cantika terdiri atas modal per 1 Januari 2014 sebesar Rp ,00, prive Rp ,00, dan modal per 31 Desember 2014 Rp ,00. Laba bersih yang diterima salon Cantika sebesar.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 b Penghitungan tambahan modal: = modal akhir modal awal = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Laba usaha = tambahan modal + prive = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, laba bersih salon Cantika sebesar Rp , Perhatikan data berikut! Pendapatan jasa Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban administrasi Rp ,00 Prive Rp ,00 Modal akhir Rp ,00 Berdasarkan data di atas besar modal awal perusahaan sebesar.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

65 d Laba = pendapatan jasa beban usaha = Rp ,00 (Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00) = Rp ,00 Tambahan modal = laba prive = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Modal awal = modal akhir tambahan modal = Rp ,00 Rp ,00 Modal awal = Rp ,00 Jadi, modal awal perusahaan tersebut Rp , Pada neraca perusahaan jasa Kurir Ekspress tercatat aktiva lancar Rp ,00, aktiva tetap Rp ,00, modal Rp ,00, dan utang lancar Rp ,00. Berdasarkan data tersebut utang jangka panjang perusahaan Kurir Ekspress sebanyak.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 c Jumlah aktiva = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Pasiva = Rp ,00 + Rp ,00 + utang jangka panjang Pasiva = Rp ,00 + utang jangka panjang Utang jangka panjang = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, utang jangka panjang perusahaan Kurir Ekspress sebesar Rp , Data keuangan bengkel Lancar Jaya pada bulan Juli 2014 sebagai berikut. Kas Rp ,00 Peralatan Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Utang gaji Rp ,00 Agar laporan neraca bengkel Lancar Jaya seimbang, besar modal adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 a Harta = Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Utang = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Modal = harta utang = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, modal bengkel Lancar Jaya sebesar Rp , Data keuangan sebuah perusahaan jasa yaitu pendapatan jasa Rp ,00, beban sewa Rp ,00, beban gaji Rp ,00, beban pelengkapan Rp ,00, modal awal Rp ,00, dan modal akhir Rp ,00. Berdasarkan data keuangan tersebut besar penarikan prive adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 a Laba = pendapatan jasa beban usaha = Rp ,00 (Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00) = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 133

66 Tambahan modal = modal awal + laba usaha = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Prive = tambahan modal modal akhir = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, besar pengambilan prive adalah Rp , Pada akhir periode tercatat beban usaha sebesar Rp ,00 dan beban di luar usaha sebesar Rp ,00. Jurnal penutup yang benar adalah.... a. Beban usaha Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 c. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 Beban di luar usaha Rp ,00 d. Beban usaha Rp ,00 Beban di luar usaha Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 e. Modal Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 c Jurnal penutup yang benar yaitu akun ikhtisar laba/rugi berada pada sisi debit dan akun beban berada pada sisi kredit. Dengan jurnal penutup tersebut akun beban akan menjadi nol. Jurnal penutupnya sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 Beban di luar usaha Rp ,00 9. Sebagian data pada kertas kerja perusahaan jasa terdapat pendapatan usaha Rp ,00, pendapatan di luar usaha Rp ,00, beban gaji Rp ,00, sewa dibayar di muka Rp ,00, dan beban perlengkapan Rp ,00. Berdasarkan data tersebut jurnal penutup yang benar adalah.... a. Beban gaji Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 c. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Pendapatan usaha Rp ,00 Pendapatan di luar usaha Rp ,00 d. Pendapatan usaha Rp ,00 Pendapatan di luar usaha Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 e. Pendapatan di luar usaha Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 d Pembuatan jurnal penutup untuk menutup semua akun pendapatan dilakukan dengan memindahkan setiap akun pendapatan ke akun ikhtisar laba/rugi. Akun pendapatan pada sisi debit dan ikhtisar laba/rugi pada sisi kredit. Jurnal penutup yang tepat berdasarkan data kertas kerja tersebut sebagai berikut. Pendapatan usaha Rp ,00 Pendapatan di luar usaha Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

67 10. Suatu perusahaan jasa membayar gaji karyawan tanggal 22 Desember 2014 sebesar Rp ,00. Pada akhir periode tanggal 31 Desember 2014, perusahaan masih mempunyai beban gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp ,00. Jurnal pembalik yang sesuai adalah.... a. Beban gaji Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Beban gaji Rp ,00 Utang gaji Rp ,00 c. Utang gaji Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 d. Utang gaji Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 e. Kas Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 c Jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut sebagai berikut. Beban gaji Rp ,00 Utang gaji Rp ,00 Jurnal pembalik berdasarkan jurnal penyesuaian sebagai berikut. Utang gaji Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Berikut merupakan data keuangan laundry Rani per 31 Desember Pendapatan laundry Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Pendapatan komisi Rp ,00 Pendapatan bunga Rp ,00 Beban peny. peralatan Rp ,00 Berdasarkan data di atas buatlah laporan laba/rugi single step! Laundry Rani Laporan Laba/Rugi Periode yang Berakhir 31 Desember 2014 (dalam rupiah) Pendapatan Pendapatan jasa Pendapatan bunga Pendapatan komisi Jumlah pendapatan Beban usaha Beban gaji Beban sewa Beban perlengkapan Beban peny. peralatan Jumlah beban Laba usaha Studio foto Indah memiliki data keuangan per 31 Juli 2014 yaitu pendapatan jasa Rp ,00, pendapatan sewa Rp ,00, beban usaha Rp ,00, beban di luar usaha Rp ,00, prive Rp ,00, dan modal per 1 Juli 2014 Rp ,00. Berdasarkan data tersebut susunlah laporan perubahan modal studio foto Indah! Ekonomi Kelas XII 135

68 Studio Foto Indah Laporan Perubahan Modal Periode yang Berakhir 31 Juli 2014 (dalam rupiah) Modal 1 Juli Pendapatan jasa Pendapatan sewa Jumlah pendapatan Beban usaha Beban di luar usaha Jumlah beban Laba usaha Prive Tambahan modal Modal 31 Juli Perhatikan data keuangan dari neraca sebuah kantor notaris per 30 September 2014 berikut! Aktiva lancar Rp ,00 Aktiva tetap Rp ,00 Utang jangka panjang Rp ,00 Modal Rp ,00 Hitunglah besar utang lancar yang dimiliki kantor notaris tersebut! Jumlah aktiva = aktiva lancar + aktiva tetap = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jumlah pasiva = utang lancar + utang jangka panjang + modal = utang lancar + Rp ,00 + Rp ,00 = utang lancar + Rp ,00 Utang lancar = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, besar utang lancar kantor notaris adalah Rp , Pada neraca saldo kantor notaris per 31 Desember 2014 tercatat akun beban bunga sebesar Rp ,00. Pada tanggal 1 Juli 2014 sebuah kantor notaris menerima pinjaman dari bank Rp ,00 dengan jatuh tempo 3 tahun. Bunga ditetapkan 12% per tahun. Buatlah jurnal penutup untuk beban bunga per 31 Desember 2014! Bunga yang dibayar sampai tanggal 31 Desember 2014 adalah enam bulan (1 Juli 31 Desember 2014) akan menimbulkan utang bunga. Jumlah bunga yang dibayar yaitu: = Rp ,00 = Rp ,00 Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban bunga Rp ,00 Utang bunga Rp ,00 Dengan adanya penyesuaian beban bunga, akun beban bunga pada neraca saldo disesuaikan akan bertambah dari Rp ,00 menjadi Rp ,00. Jurnal penutupnya sebagai berikut. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban bunga Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

69 5. Perhatikan data transaksi sebuah perusahaan jasa berikut! a. Pada tanggal 1 Maret perusahaan menerima pendapatan sewa sebesar Rp ,00 untuk masa satu tahun. b. Pada tanggal 1 Mei 2014 diterima sewa di muka sebesar Rp ,00 untuk masa satu tahun. c. Pada tanggal 31 Juli 2014 masih harus diterima sewa bulan November dan Desember 2013 sebesar Rp ,00. Buatlah jurnal pembalik yang diperlukan pada tanggal 1 Agustus 2014! a. Jurnal penyesuaian yang tepat untuk transaksi tersebut sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 Dalam hal ini ayat jurnal pembalik tidak diperlukan karena pada saat terjadi transaksi dicatat sebagai harta. Ayat jurnal pembalik diperlukan untuk transaksi yang pada saat terjadinya dicatat sebagai beban. b. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa diterima di muka Rp ,00 Jurnal pembalik pada awal periode berikutnya sebagai berikut. Sewa diterima di muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 c. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Piutang sewa Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 Jurnal pembalik pada awal periode berikutnya, yaitu 1 Agustus 2014 sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp ,00 Piutang sewa Rp ,00 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Jurnal memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi historis, fungsi mencatat, fungsi analisis, fungsi instruktif, dan fungsi informatif. Dari pernyataan ini yang merupakan fungsi instruktif dari jurnal adalah.... a. mencatat semua transaksi perusahaan b. memberi keterangan kegiatan perusahaan sehari-hari c. menghasilkan jumlah yang akan didebit dan dikredit d. memindahkan ke buku besar sesuai dengan jumlah posisinya e. merupakan tempat mencatat transaksi berdasarkan kronologisnya d Jurnal umum mempunyai fungsi instruktif yang artinya jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan akuntansi berikutnya atau posting ke buku besar. Jurnal memerintahkan pencatatan debit dan kredit dalam buku besar sesuai dengan jumlahnya. Ekonomi Kelas XII 137

70 2. Bengkel Rahmat membeli kendaraan sebesar Rp ,00 dengan cicilan per bulan sebesar Rp ,00. Bukti transaksi yang diterima bengkel Rahmat berupa.... a. cek b. nota c. faktur d. kuitansi e. nota kredit c Faktur adalah penghitungan penjualan dengan pembayaran kemudian yang disampaikan oleh penjual kepada pembeli atau bukti transaksi pembelian dan penjualan secara kredit. Bagi pembeli, faktur yang dikeluarkan untuk pembeli disebut faktur pembelian. Faktur biasanya dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Pada tanggal 11 Desember 2014 kantor konsultan hukum membeli sebuah kendaraan seharga Rp ,00. Pembayaran dilakukan secara tunai sebesar Rp ,00, sisanya dibayarkan kemudian. Transaksi tersebut mengakibatkan bertambahnya akun.... a. kas dan kendaraan b. kas dan utang usaha c. kas dan piutang usaha d. kendaraan dan utang usaha e. kendaraan dan piutang usaha d Transaksi pada soal akan memengaruhi akun kas, kendaraan, dan utang usaha. Akun yang bertambah yaitu akun kendaraan sebesar Rp ,00 dan utang usaha Rp ,00. Akun yang berkurang yaitu akun kas sebesar Rp , Berikut merupakan transaksi sebagian dari klinik Sehati selama bulan Januari. 10 Jan dibeli peralatan kantor Rp ,00 secara kredit. 17 Jan dibeli mobil ambulans Rp ,00 baru dibayar Rp , Jan diselesaikan pekerjaan khitanan massal sebesar Rp ,00, dibayar bulan depan. 27 Jan diterima pelunasan piutang dari CV Alam Raya Rp ,00. Pencatatan ke dalam jurnal sebagai berikut. 1) 10 Jan Peralatan Rp ,00 Utang Rp ,00 2) 17 Jan Kendaraan Rp ,00 Kas Rp ,00 Utang Rp ,00 3) 17 Jan Kendaraan Rp ,00 Utang Rp ,00 4) 25 Jan Piutang usaha Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 5) 27 Jan Piutang usaha Rp ,00 Kas Rp ,00 Pencatatan jurnal umum yang benar ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Pencatatan jurnal umum yang tepat terdapat pada nomor 1), 2), dan 4). Jurnal nomor 3) pencatatannya masih salah, pencatatan transaksi yang benar pada tanggal 17 Januari dapat dilihat pada jurnal nomor 2). Jurnal nomor 5) merupakan transaksi tanggal 27 Januari pencatatannya masih salah. Pencatatan jurnal umum yang benar sebagai berikut. Kas Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 139

71 5. Suatu perusahaan jasa mempunyai bukti untuk pemakaian perlengkapan salon selama bulan November 2014 sebesar Rp ,00. Pencatatan dalam jurnal umum berdasarkan keterangan tersebut adalah.... a. Kas Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 b. Kas Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 c. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 d. Perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Beban perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 c Transaksi pada soal akan memengaruhi akun beban perlengkapan dan akun perlengkapan. Beban perlengkapan akan bertambah sebesar Rp ,00 dicatat dalam jurnal umum di sisi debit dan akun perlengkapan sebesar Rp ,00 dicatat dalam jurnal umum di sisi kredit. 6. Pada tanggal 13 November dibayar gaji sebesar Rp ,00 dan sewa dibayar di muka Rp ,00 yang tercatat dalam jurnal umum dan dipindahkan dalam buku besar adalah.... a. Beban gaji (D) Rp ,00 dan Kas (D) Rp ,00 b. Utang usaha (D) Rp ,00 dan Kas (D) Rp ,00 c. Beban gaji (D) Rp ,00 dan Kas (K) Rp ,00 d. Kas (D) Rp ,00, Beban gaji (K) Rp ,00, dan Sewa dibayar di muka (D) Rp ,00 e. Beban gaji (D) Rp ,00, Sewa dibayar di muka (D) Rp ,00, dan Kas (K) Rp ,00 e Posting buku besar berdasarkan transaksi pada soal yaitu akun kas berkurang sebesar Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Akun sewa dibayar di muka Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun beban gaji Rp ,00 dicatat di sisi debit. 7. Laundry Jasmine membeli perlengkapan Rp ,00, dibayar secara tunai sebesar Rp ,00 dan sisanya dibayar bulan depan. tiap-tiap akun yang dipindahkan dari jurnal ke buku besar yaitu.... a. Perlengkapan (D) Rp ,00 dan Kas (K) Rp ,00 b. Perlengkapan (D) Rp ,00 dan Utang usaha (K) Rp ,00 c. Perlengkapan (D) Rp ,00, Modal (K) Rp ,00, dan Utang usaha (K) Rp ,00 d. Perlengkapan (D) Rp ,00, Kas (K) Rp ,00, dan Utang usaha (K) Rp ,00 e. Perlengkapan (D) Rp ,00, Kas (K) Rp ,00, dan Piutang usaha (K) Rp ,00 d Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut. Perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 Saat dipindahkan ke buku besar akun perlengkapan di sisi debit Rp ,00, kas di sisi kredit Rp ,00, dan akun utang usaha di sisi kredit Rp , Berikut merupakan sebagian pencatatan jurnal umum dari suatu perusahaan jasa. Juni 3 Kas Rp ,00 Modal Rp ,00 5 Kendaraan Rp ,00 Kas Rp ,00 Utang Rp10.000,000,00 9 Utang usaha Rp ,00 Kas Rp ,00 Berdasarkan pencatatan jurnal umum tersebut, saldo akun utang usaha dalam buku besar adalah.... a. debit Rp ,00 d. kredit Rp ,00 b. kredit Rp ,00 e. debit Rp ,00 c. debit Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

72 b Posting pada akun utang usaha, yaitu memindahkan akun yang berpengaruh terhadap akun utang usaha. akun utang usaha pada buku besar menunjukkan jumlah sebesar Rp ,00 yang dicatat di sisi kredit. Penghitungan saldo utang usaha, yaitu Rp ,00 Rp ,00 = Rp , akun buku besar utang usaha sebesar Rp ,00. Tanggal 12 Agustus 2014 dibeli bahan habis pakai sebesar Rp ,00 secara kredit. Berdasarkan data tersebut saldo utang usaha dalam neraca saldo adalah.... a. debit Rp ,00 d. debit Rp ,00 b. kredit Rp ,00 e. kredit Rp ,00 c. kredit Rp ,00 c Transaksi tanggal 12 Agustus 2014 menyebabkan akun utang usaha bertambah Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Pada neraca saldo, akun utang usaha dicatat di sisi kredit sebesar Rp ,00 + Rp ,00 = Rp , Pada tanggal 1 Agustus 2014 tercatat akun utang usaha Rp ,00. Selama periode berjalan terjadi pembayaran utang usaha Rp ,00. Akun utang usaha yang dicatat dalam neraca saldo sebesar.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 d Pembayaran akun utang usaha menyebabkan saldo utang berkurang menjadi Rp ,00 yaitu diperoleh dari Rp ,00 Rp ,00. Besar saldo utang tersebut akan dicatat dalam neraca saldo di sisi kredit sebesar Rp , Pada neraca saldo akun sewa dibayar di muka Rp ,00. Sewa gedung dibayar pada tanggal 1 Juli 2014 untuk masa satu tahun. Jurnal penyesuaian yang benar per 31 Desember 2014 adalah.... a. Beban sewa Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 c. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 d. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 e. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Kas Rp ,00 c Penghitungan beban sewa, yaitu 6 Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaian yang benar 12 sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp , Dibayar sewa gedung Rp ,00 untuk masa satu tahun. Jika sewa gedung telah berjalan selama empat bulan, jurnal penyesuaiannya adalah.... a. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 b. Kas Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 c. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Kas Rp ,00 d. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 e. Beban sewa Rp ,00 Kas Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 141

73 d Pembayaran sewa sebesar Rp ,00 untuk satu tahun. Penghitungan beban satu bulan: Rp , 00 = 12 = Rp ,00. Sewa gedung telah berjalan empat bulan, jadi 4 Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaian sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp , Berikut sebagian data neraca saldo salon Firda per 31 Desember Kas Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Data penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Perlengkapan yang tersisa Rp ,00. b. Gaji yang harus dibayarkan Rp ,00. Jurnal penyesuaian yang tepat adalah.... a. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 b. Perlengkapan Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 c. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 d. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 e. Utang gaji Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 c Penghitungan beban perlengkapan yaitu Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Jurnal penyesuaian untuk beban gaji sebagai berikut. Beban gaji Rp ,00 Utang gaji Rp , Perhatikan sebagian data keuangan berikut ini! Kas Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Peralatan Rp ,00 Pada akhir periode perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp ,00. Pencatatan pada kertas kerja yang benar adalah.... Nama Akun Neraca Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca a. Kas b. Piutang usaha c. Perlengkapan d. Peralatan e. Beban perlengkapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

74 c Kertas kerja yang tepat berdasarkan soal sebagai berikut. Nama Akun Neraca Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca a. Kas b. Piutang usaha c. Perlengkapan d. Peralatan e. Beban perlengkapan Perhatikan kertas kerja berikut! Kantor Notaris Kertas Kerja (Sebagian) Per 31 Juli 2014 Nama Akun Neraca Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca 1) Kendaraan ) Akum. peny. kendaraan ) Prive ) Asuransi dibayar di muka ) Beban peny. kendaraan ) Beban asuransi Pencatatan kertas kerja sebagian yang benar ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 6) b. 2), 3), dan 4) e. 3), 5), dan 6) c. 2), 4), dan 5) d Kertas kerja yang benar sebagai berikut. Kantor Notaris Kertas Kerja (Sebagian) Per 31 Juli 2014 Nama Akun Neraca Penyesuaian N.S. Disesuaikan Laba/Rugi Neraca 1) Kendaraan ) Aku. peny. kendaraan ) Prive ) Asuransi dibayar di muka ) Beban peny. kendaraan ) Beban asuransi Biaya gaji yang dikeluarkan bengkel Tria sebesar Rp ,00. Pada akhir periode, gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp ,00 untuk setiap karyawan yang jumlahnya empat orang. beban gaji pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan sebesar.... a. debit Rp ,00 b. kredit Rp ,00 c. kredit Rp ,00 d. debit Rp ,00 e. debit Rp ,00 d Pada kolom neraca saldo akun beban gaji Rp ,00 dicatat di sisi debit. Pada kolom penyesuaian akun beban gaji Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun utang gaji Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Pada kolom neraca saldo disesuaikan beban gaji Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 dicatat di sisi debit dan akun utang gaji Rp ,00 dicatat di sisi kredit. Ekonomi Kelas XII 143

75 17. Data dari sebuah perusahaan jasa sebagai berikut. Perlengkapan Rp ,00 Peralatan Rp ,00 Utang bank Rp ,00 Prive Rp ,00 Biaya perlengkapan Rp ,00 Biaya gaji Rp ,00 Biaya air, listrik, dan telepon Rp ,00 Perusahaan mendapatkan laba Rp ,00. Besar pendapatan jasa adalah.... a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 e. Rp ,00 b Penghitungan pendapatan jasa sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban air, listrik, dan telepon Rp ,00 + Jumlah beban Rp ,00 Laba bersih = pendapatan beban Rp ,00 = pendapatan Rp ,00 Pendapatan = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, pendapatan jasa perusahaan jasa tersebut sebesar Rp , Bengkel Asep mempunyai data keuangan yaitu pendapatan jasa Rp ,00, beban gaji Rp ,00, beban administrasi Rp ,00, beban listrik Rp ,00, dan prive Rp ,00. Berdasarkan data keuangan tersebut bengkel Asep mengalami.... a. rugi Rp ,00 b. laba Rp ,00 c. rugi Rp ,00 d. laba Rp ,00 e. rugi Rp ,00 c Untuk mengetahui bengkel Asep mengalami laba/rugi dengan cara berikut. Pendapatan jasa Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban administrasi Rp ,00 Beban listrik Rp ,00 + Jumlah beban Rp ,00 Rugi Rp ,00 Jadi, bengkel Asep mengalami rugi sebesar Rp , Salon Ayu mempunyai data keuangan per 31 Desember 2014 antara lain prive Rp ,00, beban sewa Rp ,00, pendapatan jasa salon Rp ,00, beban gaji Rp ,00, pendapatan rias pengantin Rp ,00, beban perlengkapan Rp ,00, dan beban penyusutan peralatan salon Rp ,00. Berdasarkan data keuangan tersebut laba usaha yang diperoleh salon Ayu sebesar.... a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 e. Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

76 b Penghitungan laba usaha salon Ayu sebagai berikut. Pendapatan jasa Rp ,00 Pendapatan rias pengantin Rp ,00 + Jumlah pendapatan Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Beban peny. peralatan Rp ,00 + Jumlah beban Rp ,00 Laba usaha Rp ,00 Jadi, laba usaha salon Ayu sebesar Rp , Laundry Puspa pada akhir bulan November 2014 memiliki data sebagai berikut. Modal Rp ,00 Prive Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 Beban operasional Rp ,00 Besar modal akhir laundry Puspa adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 c Laba = pendapatan jasa beban usaha = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Tambahan modal = laba prive = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Modal akhir = modal awal + tambahan modal = Rp ,00 + Rp ,00 Modal akhir = Rp ,00 Jadi, modal akhir laundry Puspa sebesar Rp , Dani menanamkan modal untuk usahanya sebesar Rp ,00. Dua bulan kemudian memperoleh laba sebesar Rp ,00. Dani juga mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp ,00. Dani menjual kendaraan untuk tambahan modal sebesar Rp ,00. Modal Dani saat ini adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 d Pendapatan jasa Modal awal Dani Rp ,00 Laba usaha Tambahan modal Rp ,00 Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00 Prive Rp ,00 Modal saat ini Rp ,00 Jadi, modal usaha Dani saat ini sebesar Rp ,00. Ekonomi Kelas XII 145

77 22. Penjahit Amanda memiliki data keuangan yang terdiri atas modal per 1 November 2014 Rp ,00, modal 30 November 2014 Rp ,00, pengambilan prive Rp ,00, dan beban operasional Rp ,00. Pendapatan yang diterima penjahit Amanda sebesar.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 b Penghitungan tambahan modal sebagai berikut. = modal akhir modal awal = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Penghitungan laba usaha sebagai berikut. = tambahan modal + prive = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Penghitungan pendapatan sebagai berikut. = laba bersih + beban operasional = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, pendapatan yang diperoleh penjahit Amanda sebesar Rp , Perusahaan jasa servis alat elektronik mencatat harta lancar Rp ,00, harta tetap Rp ,00, modal awal Rp ,00, pengambilan prive Rp ,00, dan laba usaha Rp ,00. Besar kewajiban yang tercatat dalam neraca adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 a Jumlah harta = harta lancar + harta tetap = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Penambahan modal = laba prive = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Modal akhir = modal awal + penambahan modal = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Kewajiban = jumlah harta modal = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, besar kewajiban (utang) perusahaan jasa tersebut adalah Rp , Kantor konsultan mencatat data keuangan per 30 September 2014 antara lain aktiva lancar Rp ,00, aktiva tetap Rp ,00, utang lancar Rp ,00, dan utang jangka panjang Rp ,00. Modal dalam laporan neraca sebesar.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 c Jumlah aktiva = aktiva lancar + aktiva tetap = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Pasiva = utang lancar + modal + utang jangka panjang = Rp ,00 + modal + Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 + modal Modal = Rp ,00 Jadi, besar modal kantor konsultan tersebut adalah Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

78 25. Pada kertas kerja dalam kolom laba/rugi tercatat saldo akun pendapatan jasa Rp ,00 dan akun beban usaha Rp ,00. Jurnal penutup atas laba/rugi adalah.... a. Modal Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 b. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Pendapatan Rp ,00 c. Kas Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 d. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Modal Rp ,00 e. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Kas Rp ,00 d Berdasarkan data pada soal perusahaan mendapatkan laba sebesar Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Penyusunan jurnal penutup akun ikhtisar laba/rugi yaitu dengan mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun modal pemilik/laba ditahan masing-masing sebesar Rp , Pada neraca saldo tercatat saldo perlengkapan Rp ,00. Selama periode akuntansi perlengkapan yang terpakai Rp ,00. Jurnal penutup beban perlengkapan pada akhir periode adalah.... a. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 b. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 c. Beban perlengkapan Rp ,00 Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 d. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 e. Ikhtisar laba/rugi Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 d Perlengkapan yang telah menjadi beban selama periode sebesar Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Jurnal penutupnya yaitu mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban perlengkapan masingmasing sebesar Rp , Pada awal periode tercatat modal sebesar Rp ,00. Selama periode berjalan, perusahaan memperoleh laba bersih Rp ,00. Pemilik perusahaan mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp ,00. Modal yang dicatat dalam neraca saldo setelah penutupan sebesar.... a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 e. Rp ,00 b Penutupan akun sebagai berikut. (K) Rp ,00 Penutupan laba (K) Rp ,00 + Rp ,00 Penutupan prive (D) Rp ,00 Modal Rp ,00 Jadi, besar modal yang dicatat pada neraca saldo setelah penutupan adalah Rp ,00. Ekonomi Kelas XII 147

79 28. Neraca saldo setelah penutupan berbeda dengan neraca saldo. Pada neraca saldo setelah penutupan terdapat akun yang mengalami perubahan nilai yaitu.... a. perlengkapan dan sewa dibayar di muka b. pendapatan jasa dan piutang usaha c. kas dan pendapatan sewa d. kas dan piutang usaha e. kendaraan dan prive a Neraca saldo setelah penutupan disusun berdasarkan buku besar setelah penyesuaian dan jurnal penutup. Penyusunan neraca saldo setelah penutupan memindahkan akun riil sesuai dengan posisi debit dan kreditnya. Pada neraca saldo setelah penutupan sebagian akun yang mengalami perubahan nilai adalah akun perlengkapan dan sewa dibayar di muka. Pada neraca saldo setelah penutupan tidak terdapat akun nominal. 29. Sebuah biro jasa tanggal 1 Oktober 2014 membayar uang sewa sebesar Rp ,00 untuk waktu 12 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dilakukan penyesuaian. Berdasarkan transaksi tersebut jurnal pembaliknya adalah.... a. Beban sewa Rp ,00 Utang sewa Rp ,00 b. Utang sewa Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 c. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 d. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 e. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 e Penghitungan beban sewa selama 3 bulan (Oktober Desember) yaitu 3 Rp ,00 = Rp , Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 Jurnal pembalik sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Beban sewa Rp , Pada tanggal 1 Mei 2014 diterima sewa di muka sebesar Rp ,00 untuk satu tahun. Apabila akhir periode pada tanggal 31 Desember 2014, jurnal pembalik yang tepat adalah.... a. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa diterima di muka Rp ,00 b. Sewa diterima di muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 c. Sewa diterima di muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 d. Kas Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 e. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa diterima di muka Rp ,00 b Akun sewa yang belum menjadi pendapatan hingga 31 Desember 2014 adalah 1 Mei 1 Desember 2014 atau delapan bulan, 8 Rp ,00 = Rp ,00. Jadi, selisih sebesar Rp ,00 harus dicatat 12 sebagai sewa diterima di muka. Jurnal penyesuaian sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa diterima di muka Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

80 Jurnal pembalik pada awal periode sebagai berikut. Sewa diterima di muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Berikut merupakan transaksi kantor Chandra dan Rekan Advokat pada bulan Oktober Okt 1 Pak Chandra membuka kantor Chandra dan Rekan Advokat dengan menginvestasikan uang tunai Rp ,00 dan peralatan kantor Rp ,00. 5 Membayar sewa gedung Rp ,00 untuk satu tahun. 7 Membantu kasus hukum PT Amanah Rp ,00 dibayar bulan depan. 11 Memberikan bantuan hukum dibayar tunai Rp , Meminjam uang dari bank Rp , Menerima pendapatan jasa atas bantuan ke PT Karya Sejati Rp ,00, 40% dari pendapatan dibayar tanggal 24 Oktober Membayar beban listrik Rp , Menerima pembayaran tunai dari klien untuk transaksi tanggal 18 Oktober Membayar gaji karyawan Rp ,00. Buatlah jurnal umum berdasarkan transaksi di atas! Kantor Chandra dan Rekan Advokat Jurnal Umum Per 31 Oktober 2014 (dalam rupiah) Tanggal Akun Ref 2014 Okt. 1 Kas Peralatan Modal Sewa dibayar di muka Kas Piutang usaha Pendapatan jasa Kas Pendapatan jasa Kas Utang bank Kas Piutang jasa Pendapatan jasa Beban listrik Kas Kas Piutang usaha Beban gaji Kas Jurnal umum dan buku besar termasuk dalam tahap pencatatan siklus akuntansi perusahaan jasa. Keduanya menganalisis tiap-tiap transaksi yang terjadi pada suatu periode akuntansi tertentu. Apa buku besar dapat menggantikan kedudukan jurnal umum atau sebaliknya? Jelaskan! Jurnal dan akun buku besar mempunyai peranan yang tidak dapat dipisahkan dalam mencatat transaksi perusahaan. Jurnal umum merupakan buku pertama yang digunakan untuk mencatat transaksi pada saat transaksi terjadi. Buku besar merupakan buku terakhir yang pendebitan dan pengkreditan dari jurnal dipindahkan ke dalamnya sehingga dapat dikumpulkan dalam rekening yang tepat. Oleh karena itu, buku besar tidak dapat menggantikan jurnal umum atau sebaliknya. Ekonomi Kelas XII 149

81 3. Perhatikan neraca saldo perusahaan laundry Amanda periode 31 Desember 2014 berikut! Laundry Amanda Neraca Per 31 Desember 2014 (dalam rupiah) No. Akun Nama Akun 111 Kas Piutang usaha Perlengkapan Sewa dibayar di muka Peralatan Utang usaha Utang bank Modal Prive Pendapatan jasa Pendapatan sewa Beban gaji Beban listrik dan telepon Beban administrasi dan umum Beban lain-lain Beban komisi Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp ,00. b. Penyusutan peralatan sebesar 10%. c. Beban bunga yang harus dibayar perusahaan Rp ,00. d. Sewa gedung yang telah digunakan hingga 31 Desember 2014 yaitu empat bulan untuk masa satu tahun. Buatlah jurnal penyesuaian yang tepat! a. Perlengkapan yang tersisa Rp ,00 sehingga perlengkapan yang telah menjadi beban Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 b. Beban penyusutan peralatan 10% Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban penyusutan peralatan Rp ,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp ,00 c. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban bunga Rp ,00 Utang bunga Rp ,00 4 d. Beban sewa Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. 12 Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 4. Pada tanggal 3 September 2014 perusahaan jasa periklanan Astro menerima pendapatan sewa gedung Rp ,00 untuk masa satu tahun. Transaksi ini dicatat sebagai pendapatan pada saat pembayaran. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnal penyesuaiannya! Sewa gedung yang menjadi pendapatan hingga tanggal 31 Desember 2014 adalah empat bulan. Penghitungan beban sewa yaitu: 4 Rp ,00 12 = Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

82 Akun sewa gedung yang belum menjadi pendapatan hingga tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa diterima di muka Rp ,00 5. Studio foto Vero mendapatkan laba bersih Rp ,00. Beban usaha yang dikeluarkan Rp ,00 dan beban di luar usaha Rp ,00. Studio foto Vero juga memperoleh pendapatan di luar usaha Rp ,00. Hitunglah besarnya pendapatan jasa yang diperoleh perusahaan! Jumlah pendapatan = pendapatan jasa + pendapatan di luar usaha = pendapatan jasa + Rp ,00 Jumlah beban = beban usaha + beban di luar usaha = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Laba usaha = jumlah pendapatan jumlah beban Rp ,00 = (pendapatan jasa + Rp ,00) Rp ,00 Pendapatan jasa = Rp ,00 Berdasarkan penghitungan di atas pendapatan jasa yang diperoleh studio foto Vero sebesar Rp , Dalam mengakhiri suatu periode akuntansi, perusahaan membuat jurnal pembalik. Apakah suatu keharusan perusahaan membuat jurnal pembalik? Jelaskan! Pembuatan jurnal pembalik bukan merupakan suatu keharusan. Tujuan pembuatan jurnal pembalik hanya untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan pada tahun berikutnya. Pembuatan jurnal pembalik bermanfaat apabila perusahaan membuat jurnal penyesuaian yang banyak jumlahnya. 7. Berikut merupakan data keuangan Raya Taksi. Kas Rp ,00 Modal awal Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 Pendapatan bunga Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 Biaya gaji Rp ,00 Biaya asuransi Rp ,00 Biaya komisi Rp ,00 Prive Rp ,00 Buatlah laporan laba/rugi Raya Taksi untuk akhir periode tanggal 31 Juli 2014! Raya Taksi Laporan Laba/Rugi Periode yang Berakhir 31 Juli 2014 (dalam rupiah) Pendapatan Pendapatan jasa Pendapatan sewa Pendapatan bunga Jumlah pendapatan Beban usaha Beban gaji Beban asuransi Beban komisi Jumlah beban Laba usaha Ekonomi Kelas XII 151

83 8. Berdasarkan soal nomor 7, buatlah laporan perubahan modal Raya Taksi! Raya Taksi Laporan Perubahan Modal Periode yang Berakhir 31 Juli 2014 Modal 1 Juli 2014 Rp ,00 Laba bersih Rp ,00 Prive Rp ,00 Tambahan modal Rp ,00 + Modal 31 Juli 2014 Rp ,00 9. Perhatikan data keuangan Arimbi Tour and Travel periode 31 Desember 2014 berikut! Pendapatan jasa Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 Beban listrik Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Beban peny. kendaraan Rp ,00 Beban peny. peralatan Rp ,00 Beban lain-lain Rp ,00 Buatlah jurnal penutup dari data tersebut! Arimbi Tour and Travel Jurnal Penutup per 31 Desember 2014 (dalam rupiah) Tanggal Akun Ref 2014 Des 31 Pendapatan jasa Pendapatan sewa Ikhtisar laba/rugi Ikhtisar laba/rugi Beban listrik Beban lain-lain Beban perlengkapan Beban peny. peralatan Beban peny. kendaraan Beban sewa Ikhtisar laba/rugi Modal Data keuangan bengkel Lancar Utama sebagai berikut. Kas Rp ,00, pendapatan jasa Rp ,00, beban listrik Rp ,00, beban gaji Rp ,00, beban lain-lain Rp ,00, beban administrasi Rp ,00, dan prive Rp ,00. Jika modal pada tanggal 31 Desember 2014 Rp ,00, hitunglah modal awal yang dimiliki bengkel Lancar Utama! Laba usaha = pendapatan beban usaha = Rp ,00 (Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00) = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Tmbhn. modal = laba prive = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Modal awal = modal akhir tambahan modal = Rp ,00 Rp ,00 Modal awal = Rp , Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

84 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pemerintah Indonesia mengimpor daging, kedelai, dan beras dari luar negeri karena di Indonesia barang tersebut mengalami kelangkaan. Manfaat kerja sama internasional di bidang ekonomi tersebut yaitu.... a. memperoleh keuntungan dari spesialisasi produk b. memperluas pasar produksi barang/jasa c. mendorong pertumbuhan ekonomi d. memenuhi kebutuhan masyarakat e. menjaga stabilitas harga suatu negara d Bagi negara yang mengimpor barang, kerja sama internasional di bidang ekonomi bermanfaat antara lain kebutuhan masyarakat atas barang dan/atau jasa dapat terpenuhi, persediaan barang dan/atau jasa tercukupi, dan stabilitas harga di negara tersebut dapat terjaga. Kasus pada soal menunjukkan Indonesia mengimpor daging, kedelai, dan beras bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri. 2. Hasil produksi barang elektronik di negara X kurang laku di pasaran karena berkualitas rendah. Oleh karena itu, negara X mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri untuk menunjang proses produksi barang elektronik. Dari pernyataan tersebut, faktor penghambat perdagangan internasional yaitu.... a. kualitas sumber daya manusia b. perbedaan mata uang dan nilai tukar c. terjadinya konflik dalam suatu negara d. keberadaan organisasi ekonomi regional e. kebijakan pemerintah pada produk impor a Salah satu faktor yang menghambat perdagangan internasional adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusia rendah, kualitas hasil produksi (produk) akan rendah pula. Apabila negara X memiliki kualitas produk yang rendah karena sumber daya yang kurang berkualitas akan sulit bersaing dengan negara lain yang kualitas produknya lebih baik. Kondisi inilah menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional. 3. Perhatikan tabel produksi berikut! Negara Mobil (unit) Televisi (unit) A B Pernyataan yang benar mengenai keunggulan mutlak yaitu.... a. keuntungan diperoleh jika tenaga kerja negara A memproduksi mobil b. keuntungan diperoleh jika tenaga kerja negara A memproduksi televisi c. keuntungan diperoleh jika tenaga kerja negara B memproduksi televisi d. keuntungan negara B karena mampu memproduksi 50 mobil dan televisi e. keuntungan di negara A karena mampu memproduksi 30 mobil dan televisi b Negara A mampu memproduksi televisi lebih banyak dari negara B. Begitu pula sebaliknya, negara B mampu memproduksi mobil lebih banyak daripada negara A. Negara A mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi televisi dan negara B mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi mobil. Negara A memperoleh keuntungan pada produk televisi dan dapat menjual kepada negara B. Negara B memperoleh keuntungan produk mobil dan dapat menjual kepada negara A. 4. Berikut tujuan kebijakan perdagangan internasional. 1) Membatasi permintaan produk impor. 2) Mendorong masyarakat mengonsumsi produk dalam negeri. 3) Memperluas pasar ekspor produk lokal. 4) Melindungi industri dalam negeri yang sedang berkembang (infant industry). 5) Menurunkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Tujuan penerapan kebijakan tarif terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Ekonomi Kelas XII 153

85 b Tarif merupakan bea atas keluar masuknya produk dari negara lain melalui wilayah pabean suatu negara. Penerapan tarif digunakan untuk mencapai tujuan berikut. 1) Melindungi industri dalam negeri yang sedang berkembang (infant industry). 2) Melindungi produk dalam negeri dari persaingan produk impor. 3) Menambah penerimaan negara dari sektor pajak. 4) Mendorong masyarakat mengonsumsi produk dalam negeri. 5) Mendorong diversifikasi produksi di dalam negeri. 6) Membatasi permintaan produk impor. 7) Menjaga perputaran uang agar tetap berada di dalam negeri. Pernyataan nomor 3) merupakan tujuan kebijakan dumping. Pernyataan nomor 5) merupakan kebijakan devaluasi. 5. Perbedaan kebijakan subsidi dan premi yang tepat terdapat pada pilihan.... Subsidi a. pemberian tidak selalu berbentuk uang b. dari pemerintah untuk produsen berprestasi c. diberikan pemerintah antarindividu (tertutup) d. produsen tidak menerima keuntungan langsung e. konsumen merasakan kenaikan harga Premi pemberian dalam bentuk sejumlah uang dari pemerintah untuk produsen dalam negeri diberikan pemerintah secara terbuka agar dirasakan manfaatnya produsen dapat menerima keuntungan lebih konsumen tidak merasakan kenaikan harga a Subsidi merupakan pemberian dari pemerintah kepada produsen dalam negeri agar produksi dalam negeri meningkat. Subsidi yang diberikan dapat berupa bantuan mesin-mesin, peralatan, keringanan pajak, dan fasilitas kredit. Produsen dalam negeri tetap bisa menambah keuntungan karena bisa menjual lebih banyak meskipun harganya tetap. Subsidi diberikan secara terbuka sehingga masyarakat bisa menilai manfaat atau kerugiannya. Premi adalah tambahan dana (bonus) berbentuk sejumlah uang yang disediakan pemerintah bagi para produsen berprestasi atau mencapai target produksi yang ditetapkan oleh pemerintah. 6. Beredarnya barang impor memungkinkan berubahnya selera masyarakat dalam negeri untuk beralih dari barang lokal. Hal tersebut menyebabkan masyarakat bergantung pada produk luar negeri. Akibatnya masyarakat menjadi konsumtif. Teknologi modern juga menyebabkan sebagian anggota masyarakat cenderung bersikap individualistik. Ilustrasi tersebut menunjukkan dampak negatif perdagangan internasional yaitu.... a. mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan b. mengurangi sumber tabungan untuk investasi negara c. masuknya budaya asing ke dalam negeri d. memicu persaingan tidak sehat e. mengancam industri dalam negeri c Adanya perdagangan internasional menyebabkan terjadinya pasar bebas yang semakin meluas di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kondisi ini memungkinkan budaya asing masuk ke dalam negeri yang tampak pada berubahnya selera dan perilaku masyarakat. Sebagian masyarakat mulai menyukai produk impor dibanding produk lokal. Perilaku masyarakat juga mulai berubah menjadi lebih individualistik dan konsumtif. 7. Perhatikan ciri-ciri alat pembayaran internasional berikut! 1) Dikeluarkan bank atas permintaan importir. 2) Berfungsi sebagai alat pengganti kredit bank dan penjamin pembayaran bagi eksportir. 3) Pihak yang terlibat adalah importir, eksportir, dan issuer (bank). Ciri-ciri di atas menunjukkan alat pembayaran internasional berupa.... a. commercial bill of exchange b. private compensation c. letter of credit (L/C) d. open account e. consignment c Letter of credit (L/C) adalah surat yang diterbitkan bank (issuing bank) atas permintaan importir ketika bank yang menyetujui akan membayarkan wesel kepada eksportir. L/C berfungsi sebagai alat pengganti kredit bank dan penjamin pembayaran bagi eksportir. Pihak yang terlibat dalam transaksi letter of credit, yaitu: 1) opener (importir), yaitu pihak yang mengajukan permintaan pembukaan L/C kepada bank; 2) issuer (issuing bank), yaitu bank di negara importir yang mengeluarkan L/C atas permintaan importir; serta 3) beneficiary (eksportir), yaitu pihak yang menerima pembukaan L/C oleh importir. 154 Ulangan Akhir Semester 1

86 8. Perhatikan transaksi pada neraca perdagangan internasional berikut! 1) Wisatawan Jepang berkunjung ke candi Borobudur. 2) Wisatawan Indonesia melakukan liburan ke Singapura. 3) Indonesia membayar bunga atas utang luar negeri. 4) Indonesia mengekspor minyak mentah ke luar negeri. 5) Indonesia mengimpor kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Transaksi yang dicatat di sisi debit ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d 1) Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif ( ), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya cadangan devisa. Transaksi ini terdapat pada nomor 2), 3), dan 5). 2) Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya cadangan devisa. Transaksi ini terdapat pada nomor 1) dan 4). 9. Beragam jenis tanaman tumbuh subur di Indonesia, di antaranya jenis rempah-rempah. Rempah-rempah menjadi komoditas unggulan ekspor Indonesia. Banyak negara yang mengimpor rempah-rempah dari Indonesia seperti Amerika Serikat, Belanda, dan Australia. Faktor yang memengaruhi kerja sama ekonomi internasional pada pernyataan di atas yaitu.... a. kondisi iklim dan kesuburan tanah b. perbedaan sumber daya c. perbedaan selera d. letak geografis e. globalisasi a Perbedaan iklim dan kesuburan tanah memengaruhi produksi suatu negara. Perbedaan tersebut menyebabkan beberapa negara di dunia membentuk suatu kerja sama ekonomi untuk memperoleh keuntungan bersama. Indonesia merupakan pengekspor rempah-rempah berkualitas tinggi karena rempah-rempah hanya tumbuh di wilayah beriklim tropis sehingga tidak semua negara dapat menanam rempah-rempah. 10. Tenaga kerja yang kurang berkualitas berdampak pada hasil produksi. Hal ini menyebabkan suatu negara harus mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri yang lebih berkompeten agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk impor di pasar. Berdasarkan pernyataan di atas dampak negatif atas kerja sama ekonomi internasional yaitu.... a. muncul intervensi negara lain b. posisi perdagangan semakin kuat c. jumlah tenaga kerja asing lebih besar d. persaingan perekonomian dalam negeri e. terjadi hambatan perdagangan internasional c Dengan tenaga kerja yang kurang berkualitas, menyebabkan suatu perusahaan merekrut tenaga kerja asing agar terjadi peningkatan kualitas hasil produksi. Semakin banyak tenaga kerja yang kurang berkualitas, semakin banyak pula tenaga kerja asing yang didatangkan dari luar negeri. Hal ini berdampak negatif bagi perekonomian dalam negeri. 11. Perhatikan gambar berikut! Sumber: co.uk/news/ business , diunduh 15 Januari Sumber: khmom2r, diunduh 15 Januari Gambar di atas merupakan contoh kerja sama produsen yang berperan.... a. memberikan perlindungan tenaga kerja b. mengurangi hambatan perdagangan bebas c. memberikan bantuan keuangan bagi negaranegara anggota d. menentukan kebijakan terkait jumlah produk dan tingkat harga di pasar e. mengatur besar tarif perdagangan dan memajukan perdagangan antarnegara d Kerja sama produsen yaitu forum kerja sama yang diikuti negara-negara produsen atau penghasil produk tertentu. Negara produsen berperan menentukan kebijakan terkait jumlah produk dan tingkat harga di pasar. Contoh kerja sama produsen adalah negara-negara pengekspor minyak bumi, yaitu Organization of Petroleum Exporting Ekonomi Kelas XII 155

87 Countries (OPEC) dan negara-negara produsen karet alam yaitu The Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC). 12. Indonesia menjalin kerja sama ekonomi internasional dengan Singapura. Bagi Indonesia, Singapura berperan penting dalam menyediakan jalur perdagangan ke seluruh dunia. Dengan adanya kerja sama ini kedua negara semakin meningkatkan transaksi perdagangan dan investasinya yang berdampak pada peningkatan nilai ekspor dan impor. Manfaat kerja sama ekonomi internasional tersebut yaitu.... a. meningkatkan investasi b. menambah devisa negara c. memperkuat posisi perdagangan d. meningkatkan keuangan negara e. meningkatkan daya saing ekonomi c Kerja sama ekonomi internasional tidak dapat dilepaskan dari perdagangan antarnegara. Negaranegara yang menjalankan kerja sama ekonomi internasional cenderung memiliki posisi perdagangan yang kuat di dunia internasional, seperti Indonesia dan Singapura melakukan kerja sama di bidang perdagangan. 13. Organisasi yang merupakan kerja sama subregional yaitu.... a. IMT GT, Colombo Plan, dan Benelux b. ASEAN, AFTA, dan Ecosoc c. Colombo Plan, ILO, dan WTO d. Benelux, NAFTA, dan APEC e. IMT GT, WTO, dan AFTA a Kerja sama subregional adalah kerja sama beberapa negara di subkawasan yang berdekatan secara geografis. Kerja sama ini bertujuan mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara anggota. Contoh kerja sama subregional yaitu IMT GT antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand di wilayah utara ASEAN. Di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara bernama Colombo Plan. Di kawasan Eropa terdapat Benelux, yaitu kerja sama Belgia, Belanda, dan Luksemburg. Ecosoc, ILO, dan WTO termasuk kerja sama internasional. AFTA, NAFTA, dan APEC termasuk kerja sama regional. 14. Perhatikan ciri-ciri lembaga kerja sama ekonomi internasional berikut! 1) Dibentuk negara-negara di kawasan Asia. 2) Bertujuan memberi bantuan kepada negara Asia yang melaksanakan pembangunan. 3) Berfungsi memberi pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial. Ciri-ciri di atas menunjukkan lembaga kerja sama ekonomi internasional yaitu.... a. World Bank (Bank Dunia) b. Asian Development Bank (ADB) c. World Trade Organization (WTO) d. Islamic Development Bank (IDB) e. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) b Asian Development Bank (ADB) dibentuk negaranegara di kawasan Asia untuk memfasilitasi perkembangan sosial dan ekonomi di kawasan Asia. ADB bertujuan memberi bantuan kepada negara-negara Asia yang sedang melaksanakan pembangunan. Fungsi ADB antara lain memberi pinjaman dan modal untuk kemajuan ekonomi dan sosial, memberi bantuan teknik dan jasa konsultasi pembangunan, mendorong investasi swasta dan pembangunan, serta menanggapi permintaan bantuan dari negara anggota. 15. Perhatikan pernyataan-pernyataan mengenai tugas lembaga ekonomi internasional berikut! 1) Mengawasi bekerjanya sistem keuangan internasional. 2) Membantu memulihkan kesulitan neraca pembayaran dengan memberikan kredit jangka pendek. 3) Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional. 4) Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 5) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara. Pernyataan yang menunjukkan tugas World Trade Organization (WTO) terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) e World Trade Organization (WTO) merupakan badan dunia yang berperan mengatur masalah perdagangan antarnegara. WTO memiliki tugas sebagai berikut. 1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara. 2) Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB. 3) Meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, administrasi, dan iptek. 4) Saling membantu dalam kegiatan pelatihan dan penelitian bidang pendidikan, profesi, teknik, serta administrasi. 156 Ulangan Akhir Semester 1

88 5) Bekerja sama dalam bidang pertanian, industri, perluasan perdagangan, transportasi, dan komunikasi. 6) Memelihara kerja sama baik di bidang organisasi regional maupun internasional. 7) Mengadakan pembahasan bersama mengenai permasalahan di kawasan Asia Tenggara khususnya dan kawasan Asia pada umumnya. Pernyataan nomor 1) dan 2) pada soal merupakan tugas International Monetary Fund (IMF). 16. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Rudi karyawan perusahaan otomotif, memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kondisi ekonomi perusahaan di masa mendatang. 2) Pak Ferdi investor di perusahaan garmen, setiap tahun membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui dividen yang akan diperoleh. 3) Bu Sari manajer keuangan sebuah perusahaan swasta, setiap bulan melakukan pengawasan terhadap kondisi keuangan perusahaan. 4) Rusdi pimpinan bagian personalia, membutuhkan informasi keuangan untuk merencanakan kenaikan gaji karyawan. 5) Adi merupakan pengelola harian sebuah bengkel motor, dia harus mengetahui informasi keuangan untuk menetapkan rencana dan program yang akan dilakukan. Contoh pengguna informasi akuntansi internal ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) e Pengguna informasi akuntansi internal merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan pengelolaan perusahaan mulai dari perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kinerja perusahaan. Misalnya manajer, pimpinan, dan pengelola harian sebuah perusahaan. Pernyataan nomor 1) dan 2) menunjukkan pengguna informasi akuntansi eksternal, yaitu karyawan dan investor/pemilik perusahaan. 17. Berikut sebagian inventaris salon Tiara. 1) Mobil pick up dua unit. 2) Perlengkapan salon dua dus. 3) Peralatan hair spa tiga unit. 4) Uang kas sebesar Rp ,00. 5) Dua kios salon milik pribadi. Contoh jenis harta tetap yang dimiliki salon Tiara terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Harta tetap adalah harta berwujud yang memiliki nilai ekonomis lebih dari satu tahun. Perlengkapan dan uang kas merupakan harta yang memiliki nilai ekonomis pendek/kurang dari satu tahun sehingga tidak termasuk jenis harta tetap. Harta tetap salon Tiara ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). 18. Rio memiliki usaha jasa fotografi. Usaha utama yang dijalankan Rio adalah menyediakan jasa foto dan dekorasinya. Contoh beban di luar usaha yang dikeluarkan Rio adalah.... a. beban bunga, rugi penjualan aktiva, dan beban komisi b. beban listrik, beban administrasi, dan beban komisi c. beban listrik, beban telepon, dan beban gaji karyawan d. beban gaji karyawan, beban komisi, dan beban bunga e. beban sewa kios, beban gaji karyawan, dan beban bunga a Beban di luar usaha merupakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan di luar kegiatan utama perusahaan. Bagi usaha fotografi, contoh beban di luar usaha adalah beban bunga, rugi penjualan aktiva, dan beban komisi. Beban gaji karyawan, beban listrik dan air, beban telepon, dan beban administrasi merupakan beban yang muncul akibat kegiatan usaha utama perusahaan. 19. Transaksi yang terjadi di bengkel Doni sebagai berikut. 1) Membeli perlengkapan bengkel senilai Rp ,00, baru dibayar Rp ,00. 2) Memperoleh pendapatan jasa servis sebesar Rp ,00. 3) Mengambil uang kas senilai Rp ,00 untuk keperluan pribadi. 4) Menyetorkan uang Rp ,00 sebagai tambahan modal. 5) Menerima pembayaran piutang dari pelanggan senilai Rp ,00. Transaksi yang mengakibatkan perubahan harta dengan modal ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) d Dalam persamaan akuntansi, perubahan harta dengan modal ditandai dengan adanya perolehan pendapatan, pengambilan prive, dan penyetoran Ekonomi Kelas XII 157

89 modal. Transaksi yang mengakibatkan perubahan harta dengan modal ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2), 3), dan 4). Transaksi nomor 1) menyebabkan perubahan harta dengan utang, yaitu bertambahnya harta dan bertambahnya utang. Transaksi nomor 5) menyebabkan perubahan harta dengan harta, yaitu bertambahnya kas dan berkurangnya piutang. 20. Barata membayar utang bank senilai Rp ,00. Barata juga harus membayar bunga senilai 2% dari pokok utang tersebut. Pencatatan persamaan akuntansi yang benar atas transaksi tersebut adalah.... a. kas berkurang Rp ,00, utang berkurang Rp ,00, dan modal berkurang Rp ,00 b. kas berkurang Rp ,00, utang berkurang Rp ,00, dan modal bertambah Rp ,00 c. kas berkurang Rp ,00, utang berkurang Rp ,00, dan modal berkurang Rp ,00 d. utang berkurang Rp ,00, bunga bertambah Rp ,00, dan modal berkurang Rp ,00 e. utang berkurang Rp ,00, bunga bertambah Rp ,00, dan modal bertambah Rp ,00 c Berdasarkan transaksi pada soal, kas berkurang senilai total uang tunai yang dikeluarkan, yaitu Rp ,00. Utang yang berkurang adalah Rp ,00, yaitu senilai pokok utang. Pembayaran bunga menyebabkan modal berkurang Rp , Pada tanggal 3 Januari kantor konsultan keuangan Rani, S.E. menerima pembayaran piutang dari klien senilai Rp ,00. Transaksi tersebut akan menyebabkan.... a. kas bertambah Rp ,00, piutang berkurang Rp ,00, dan modal bertambah Rp ,00 b. kas bertambah Rp ,00, utang berkurang Rp ,00, dan modal bertambah Rp ,00 c. kas bertambah Rp ,00 dan piutang berkurang Rp ,00 d. piutang berkurang Rp ,00 dan modal berkurang Rp ,00 e. piutang bertambah Rp ,00 dan modal bertambah Rp ,00 c Dalam persamaan akuntansi, transaksi penerimaan piutang pada soal menyebabkan piutang berkurang Rp ,00 dan kas bertambah Rp ,00. Dengan demikian, nilai aktiva dan pasiva akan terus seimbang. 22. Perhatikan beberapa transaksi berikut! 1) Membayar beban air dan listrik Rp ,00. 2) Membayar beban bunga Rp ,00. 3) Memperoleh pendapatan jasa Rp ,00. 4) Membayar utang kepada supplier sebesar Rp ,00. 5) Membeli perlengkapan secara tunai Rp ,00. Transaksi yang menimbulkan perubahan terhadap modal ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) a Perubahan terhadap modal dapat berwujud pertambahan atau pengurangan modal. Transaksi nomor 1) dan 2) mengakibatkan modal berkurang, sementara transaksi nomor 3) mengakibatkan modal bertambah. Transaksi nomor 4) dan 5) tidak mengakibatkan modal bertambah atau berkurang. Transaksi nomor 4) memengaruhi kas dan utang, sementara transaksi nomor 5) memengaruhi kas dan perlengkapan. 23. Perhatikan sebagian transaksi usaha fotografi Jaya berikut! 1) Tanggal 1 Desember 2014 membeli kamera seharga Rp ,00 secara tunai. 2) Tanggal 5 Desember 2014 menyelesaikan jasa foto senilai Rp ,00, dibayar Rp ,00, sisanya dibayar bulan depan. 3) Tanggal 7 Desember 2014 menggunakan uang untuk keperluan pribadi Rp ,00. Akun yang tidak terpengaruh transaksi tersebut adalah.... a. kas d. peralatan b. utang e. modal c. piutang b Transaksi nomor 1) merupakan pembelian peralatan secara tunai sehingga mengakibatkan kas berkurang dan peralatan bertambah. Transaksi nomor 2) adalah penerimaan pendapatan secara 158 Ulangan Akhir Semester 1

90 tunai dan kredit sehingga menimbulkan pertambahan kas, piutang, dan modal. Transaksi nomor 3) termasuk penggunaan prive sehingga mengurangi kas dan modal. 24. Pada persamaan akuntansi tercatat akun aktiva bertambah Rp ,00 dan modal berkurang Rp ,00. Keseimbangan dalam persamaan akuntansi akan tercapai jika akun utang mengalami.... a. pengurangan senilai Rp ,00 b. penambahan senilai Rp ,00 c. pengurangan senilai Rp ,00 d. penambahan senilai Rp ,00 e. penambahan senilai Rp ,00 d Rumus keseimbangan pada persamaan akuntansi sebagai berikut. Harta = Utang + Modal Rp ,00 = U + Rp ,00 U = Rp ,00 Rp ,00 U = Rp ,00 Jadi, keseimbangan dalam persamaan tersebut terjadi jika utang mengalami pertambahan sebesar Rp , Pada tanggal 26 Desember perusahaan jasa konsultan keuangan X membayar utang kepada perusahaan Y. Utang yang dibayarkan senilai Rp ,00 dan bunga sebesar 2%. Persamaan akuntansi yang dicatat perusahaan Y adalah.... a. kas berkurang Rp ,00 dan piutang berkurang Rp ,00 b. kas berkurang Rp ,00 dan modal berkurang Rp ,00 c. kas berkurang Rp ,00, utang berkurang Rp ,00, dan modal berkurang Rp ,00 d. kas bertambah Rp ,00, piutang berkurang Rp ,00, dan modal bertambah Rp ,00 e. kas bertambah Rp ,00, piutang berkurang Rp ,00, dan modal bertambah Rp ,00 e Dalam persamaan akuntansi, perusahaan X akan mencatat transaksi tersebut dengan mengurangi kas senilai Rp ,00, mengurangi utang Rp ,00, dan mengurangi modal Rp ,00. Perusahaan Y akan mencatat persamaan akuntansi transaksi tersebut dengan cara menambah kas Rp ,00, mengurangi piutang Rp ,00, dan menambah modal Rp ,00. Jadi, jawaban yang tepat untuk persamaan akuntansi perusahaan Y terdapat pada jawaban e. 26. Usaha rental komputer menerima pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan sebesar Rp ,00, baru dibayar Rp ,00 dan sisanya dibayar kemudian. Pencatatan ke dalam mekanisme debit dan kredit yang benar adalah.... a. kas (D) Rp ,00, piutang (D) Rp ,00, dan pendapatan jasa (K) Rp ,00 b. kas (D) Rp ,00, piutang (D) Rp ,00, dan pendapatan jasa (K) Rp ,00 c. kas (D) Rp ,00, piutang (D) Rp ,00, dan pendapatan jasa (K) Rp ,00 d. kas (D) Rp ,00, piutang (D) Rp ,00, dan modal (K) Rp ,00 e. kas (D) Rp ,00 dan pendapatan jasa (K) Rp ,00 a Transaksi penerimaan pendapatan atas pekerjaan yang telah diselesaikan mengakibatkan akun kas bertambah Rp ,00 di sisi debit, piutang bertambah Rp ,00 di sisi debit, dan akun pendapatan jasa bertambah Rp ,00 di sisi kredit. 27. Biro perjalanan Panorama melunasi pembayaran utang usaha sebesar Rp ,00 dengan bunga sebesar Rp ,00. Jurnal umum yang dibuat oleh biro perjalanan Panorama adalah.... a. Kas Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 b. Utang usaha Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Kas Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 d. Kas Rp ,00 Utang usaha Rp ,00 e. Utang usaha Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 Kas Rp ,00 e Transaksi pelunasan pembayaran utang usaha mengakibatkan perubahan pada akun kas, utang usaha, dan beban bunga. Akun utang berkurang Rp ,00 di sisi debit, beban bunga bertambah Rp ,00 di sisi debit, dan kas berkurang Rp ,00 di sisi kredit. Ekonomi Kelas XII 159

91 28. Transaksi sebagian yang terjadi pada usaha bengkel motor sebagai berikut. Januari 3 Membayar gaji tiga orang karyawan sebesar Rp ,00. Januari 9 Menerima pembayaran atas jasa servis sebesar Rp ,00. Jurnal umum yang tepat atas transaksi di atas yaitu.... a. Tanggal Keterangan Ref Jan 3 Beban gaji Modal Kas Pendapatan jasa b. Tanggal Keterangan Ref Jan 3 Beban gaji Kas Kas Pendapatan jasa c. Tanggal Keterangan Ref Jan 3 Beban gaji Kas Kas Piutang d. Tanggal Keterangan Ref Jan 3 Kas Beban gaji Kas Modal e. Tanggal Keterangan Ref Jan 3 Beban gaji Kas Piutang usaha Pendapatan jasa b Transaksi tanggal 3 pembayaran gaji karyawan menyebabkan akun beban gaji bertambah di sisi debit dan kas berkurang di sisi kredit. Transaksi tanggal 9 Januari penerimaan pembayaran atas penyelesaian jasa servis mengakibatkan akun kas bertambah di sisi debit dan pendapatan jasa bertambah di sisi kredit. Jawaban yang benar pencatatan transaksi pada jurnal umum sebagai berikut. Tanggal Keterangan Ref Jan 3 Beban gaji Kas Kas Pendapatan jasa Ulangan Akhir Semester 1

92 29. Perhatikan jurnal umum berikut! Tanggal Keterangan Ref Feb 7 Kas Utang bank Kas Piutang usaha Posting jurnal umum ke buku besar yang benar yaitu.... a. Kas 7/ / b. Kas 7/ / c. Utang bank 7/ d. Utang bank 7/ / e. Piutang usaha 7/ / e Posting ke buku besar yang benar sebagai berikut. Kas 7/ / / / Piutang usaha 7/ / Utang bank 7/ / Perhatikan neraca saldo laundry Mira per 31 Desember 2014 berikut! 1) Sewa dibayar di muka Rp ,00 2) Peralatan Rp ,00 3) Akumulasi penyusutan Rp ,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. 1) Sewa dibayar pada tanggal 1 Oktober 2014 untuk masa satu tahun. 2) Peralatan disusutkan 20% per tahun. Berdasarkan data neraca saldo laundry Mira, jurnal penyesuaian yang benar adalah.... a. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 b. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 c. Beban penyusutan peralatan Rp ,00 Kas Rp ,00 d. Beban penyusutan peralatan Rp ,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp ,00 e. Beban penyusutan peralatan Rp ,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 161

93 d Pencatatan penyesuaian per 31 Desember 2014: 1) Sewa yang telah menjadi beban yaitu tiga bulan (1 Oktober 31 Desember 2014). 3 Jumlah beban sewa: = Jurnal penyesuaian sewa yang menjadi beban sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 2) Penghitungan penyusutan peralatan sebagai berikut. 20% = Jurnal penyesuaian penyusutan peralatan sebagai berikut. Beban penyusutan peralatan Rp ,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp , Pada tanggal 1 September 2014 bengkel Tio membeli perlengkapan bengkel senilai Rp ,00. Pada tanggal 31 Desember 2014 tercatat perlengkapan yang masih tersedia di bengkel senilai Rp ,00. Jurnal penyesuaian yang benar atas transaksi tersebut adalah.... a. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 b. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 c. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 d. Perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 b Data soal menunjukkan bahwa perlengkapan yang tersisa di akhir periode adalah Rp ,00. Artinya, perlengkapan yang sudah terpakai merupakan beban perlengkapan. Jadi, nilai beban perlengkapan diperoleh dari Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaian yang tepat adalah mencatat akun beban perlengkapan di sisi debit Rp ,00 dan akun perlengkapan di sisi kredit Rp , Pada bulan Mei 2014 neraca saldo salon Diana mencatat iklan dibayar di muka Rp ,00 (D) dan perlengkapan Rp ,00 (D). Data penyesuaian per 31 Desember 2014 mencatat bahwa iklan dibayar tanggal 1 Mei 2014 untuk dua belas kali terbit dan sudah terbit sebanyak delapan kali. Nilai perlengkapan yang terpakai adalah Rp ,00. Jurnal penyesuaian yang benar atas data tersebut adalah.... a. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 b. Perlengkapan Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Iklan dibayar di muka Rp ,00 Beban iklan Rp ,00 d. Beban iklan Rp ,00 Iklan dibayar di muka Rp ,00 e. Iklan dibayar di muka Rp ,00 Beban iklan Rp ,00 c Jurnal penyesuaian yang benar sebagai berikut. 1) Perlengkapan yang sudah terpakai Rp ,00 sehingga nilai perlengkapan yang menjadi beban adalah Rp ,00. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp , Ulangan Akhir Semester 1

94 2) Iklan dibayar pada bulan Mei untuk dua belas kali terbit sudah terbit delapan kali. Jika dicatat sebagai beban, nilai iklan yang belum digunakan = Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Iklan dibayar di muka Rp ,00 Beban iklan Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jika dicatat sebagai harta, nilai iklan yang sudah digunakan = Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban iklan Rp ,00 Iklan dibayar di muka Rp , Pada neraca saldo tercatat akun asuransi dibayar di muka (D) Rp ,00. Data penyesuaian per 31 Desember 2014 mencatat asuransi dibayar tanggal 1 Agustus 2014 untuk masa dua tahun. Berdasarkan data tersebut pencatatan kertas kerja yang benar atas akun asuransi dibayar di muka adalah.... a. penyesuaian kolom kredit Rp ,00 dan neraca kolom debit Rp ,00 b. penyesuaian kolom debit Rp ,00 dan laba/rugi kolom debit Rp ,00 c. penyesuaian kolom debit Rp ,00 dan neraca kolom kredit Rp ,00 d. penyesuaian kolom kredit Rp ,00 dan laba/rugi kolom debit Rp ,00 e. penyesuaian kolom kredit Rp ,00 dan neraca kolom debit Rp ,00 a Berdasarkan data pada soal, asuransi yang sudah digunakan selama bulan Agustus Desember 2014 = Rp ,00 = Rp ,00. Pencatatan jurnal penyesuaian sebagai berikut. Beban asuransi Rp ,00 Asuransi dibayar di muka Rp ,00 Kertas kerja yang benar untuk akun asuransi dibayar di muka adalah neraca saldo (kolom debit) Rp ,00, penyesuaian (kolom kredit) Rp ,00, neraca saldo disesuaikan (kolom debit) Rp ,00, dan neraca (kolom debit) Rp ,00. (dalam ribuan rupiah) 48 5 No. Neraca Penyesuaian Neraca S.D. Laba/Rugi Neraca Akun Nama Akun Asuransi dibayar di muka Beban asuransi Bengkel Jono mencatat neraca saldo sebagai berikut. Kas (D) Rp ,00 Sewa dibayar di muka (D) Rp ,00 Perlengkapan (D) Rp ,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. 1) Sewa dibayar tanggal 1 Juni 2014 untuk masa satu tahun. 2) Perlengkapan yang tersisa Rp ,00. Pencatatan kertas kerja yang benar atas data tersebut adalah.... (dalam ribuan rupiah) No. Akun Nama Akun Neraca Penyesuaian Neraca S.D. Laba/Rugi Neraca a. Kas b. Sewa dibayar di muka c. Perlengkapan d. Beban sewa e. Beban perlengkapan Ekonomi Kelas XII 163

95 b Jurnal penyesuaian berdasarkan data: 1) Penghitungan beban sewa: = Rp ,00 = Rp ,00 Pencatatan jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 2) Penghitungan beban perlengkapan: = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Pencatatan jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Pencatatan kertas kerja yang benar sebagai berikut. (dalam ribuan rupiah) No. Akun Nama Akun Neraca Penyesuaian Neraca S.D. Laba/Rugi Neraca a. Kas b. Sewa dibayar di muka c. Perlengkapan d. Beban sewa e. Beban perlengkapan Sebagian data keuangan Dito Tour & Travel sebagai berikut. Perlengkapan kantor Rp ,00 Pendapatan diterima di muka Rp ,00 Pendapatan jasa Rp ,00 Pendapatan komisi Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 7 Beban bunga Rp ,00 12 Prive Rp ,00 Laba usaha yang diperoleh Dito Tour & Travel sebesar.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 d Penghitungan laba sebagai berikut. Pendapatan = pendapatan jasa + pendapatan komisi = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Beban = beban gaji + beban perlengkapan + beban sewa + beban bunga = Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Laba = pendapatan bunga = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jadi, laba usaha Dito Tour & Travel sebesar Rp , Selama satu periode perusahaan mencatat laba usaha Rp ,00, pendapatan usaha Rp ,00, dan pendapatan di luar usaha Rp ,00. Besar beban yang dikeluarkan perusahaan selama periode tersebut adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp , Ulangan Akhir Semester 1

96 d Penghitungan laba usaha: Laba usaha = total pendapatan total beban Rp ,00 = (Rp ,00 + Rp ,00) total beban Rp ,00 = Rp ,00 total beban Total beban = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, besar beban yang dikeluarkan perusahaan selama periode tersebut adalah Rp , Data keuangan usaha fotografi Sinar meliputi modal awal Rp ,00, pendapatan jasa Rp ,00, beban usaha Rp ,00, dan prive sebesar Rp ,00. Jika usaha fotografi Sinar memperoleh pendapatan komisi sebesar Rp ,00, besar modal akhir adalah.... a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00 c. Rp ,00 e Penghitungan tambahan modal: Laba bersih = pendapatan beban = (Rp ,00 + Rp ,00) Rp ,00 = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Tambahan modal = laba bersih prive = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Modal akhir = modal awal + tambahan modal = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, modal akhir usaha fotografi Sinar adalah Rp , Pada akhir periode akuntansi tercatat beban usaha Rp ,00 dan beban di luar usaha Rp ,00. Jurnal penutup yang benar atas akun tersebut adalah.... a. Beban usaha Rp ,00 Ikhtisar L/R Rp ,00 b. Ikhtisar L/R Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 c. Modal Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 d. Beban usaha Rp ,00 Beban di luar usaha Rp ,00 Ikhtisar L/R Rp ,00 e. Ikhtisar L/R Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 Beban di luar usaha Rp ,00 e Penutupan akun beban dilakukan dengan mendebit akun ikhtisar L/R dan mengkredit akun beban sehingga saldo akun beban menjadi nol. Jurnal penutup yang benar sebagai berikut. Ikhtisar L/R Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 Beban di luar usaha Rp , Selama periode berjalan, warnet Zero mencatat pengambilan prive sebesar Rp ,00. Jurnal penutup yang tepat untuk menutup akun prive pada akhir periode yaitu.... a. Prive Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Ikhtisar L/R Rp ,00 Prive Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 165

97 c. Prive Rp ,00 Ikhtisar L/R Rp ,00 d. Modal Rp ,00 Prive Rp ,00 e. Prive Rp ,00 Modal Rp ,00 d Akun prive memiliki saldo normal debit. Penutupan akun prive dilakukan dengan cara mendebit modal dan mengkredit akun prive masing-masing sebesar Rp , Jurnal penyesuaian mencatat sewa dibayar di muka (D) sebesar Rp ,00 dan beban sewa (K) Rp ,00. Ayat jurnal pembalik yang benar adalah.... a. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 b. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 c. Piutang sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 d. Beban sewa Rp ,00 Piutang sewa Rp ,00 e. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 a Transaksi beban dibayar di muka pada soal dicatat sebagai beban sehingga memerlukan jurnal pembalik. Ayat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Sewa dibayar di muka Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 Ayat jurnal pembaliknya sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Salah satu dampak negatif dari perdagangan internasional yaitu menimbulkan ketergantungan terhadap negara maju. Bagaimana cara Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap negara maju? Cara mengurangi ketergantungan terhadap negara maju sebagai berikut. a. Memperkuat industri dalam negeri, pentingnya mengembangkan industri dalam negeri dapat dimulai dengan memberikan dana pinjaman kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). b. Pembangunan yang berkesinambungan, berlanjut, dan mengarah pada satu titik maksimalisasi kekuatan ekonomi nasional serta melepaskan secara bertahap ketergantungan utang luar negeri. c. Menggalakkan pemakaian produksi dalam negeri, meningkatkan kemauan dan kemampuan ekspor produk unggulan, dan membina jiwa kewirausahaan masyarakat. d. Mengembangkan sumber daya manusia berkualitas dan menempatkan kesejahteraan yang berkeadilan dan merata sebagai landasan penyusunan operasionalisasi pembangunan ekonomi. 2. Berikan dua contoh transaksi pada neraca jasa! Analisislah transaksi tersebut ke dalam pencatatan neraca pembayaran! Segala jenis penerimaan jasa dari luar negeri dicatat di sisi kredit karena menimbulkan pembayaran dari luar negeri. Sebaliknya, jasa yang diberikan oleh penduduk luar negeri akan dicatat di sisi debit karena menimbulkan kewajiban pembayaran kepada pihak luar negeri. Contohnya sebagai berikut. a. Berlibur ke luar negeri, transaksi ini dicatat di sisi debit sehingga menimbulkan kewajiban pembayaran kepada pihak luar negeri. b. Bunga yang diterima dari luar negeri, transaksi ini dicatat di sisi kredit karena menimbulkan pembayaran dari luar negeri. 166 Ulangan Akhir Semester 1

98 3. Mengapa sistem informasi akuntansi diperlukan oleh dunia usaha? Secara umum sistem informasi akuntansi diperlukan untuk memperoleh informasi keuangan dalam rangka pengambilan keputusan, sebagai alat pertanggungjawaban manajemen, serta alat untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Secara khusus akuntansi akan memberi informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, modal, dan perubahan aktiva perusahaan, memberi informasi keuangan bagi pemakai informasi akuntansi untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, dan memberi informasi penting lain seperti aktivitas pembiayaan dan investasi. 4. Pada awal berdirinya warnet, Joni sebagai pemilik warnet menyetorkan uang tunai senilai Rp ,00, kios senilai Rp ,00, dan peralatan senilai Rp ,00. Joni juga memperoleh pinjaman dari bank sebesar Rp ,00 untuk mengembangkan warnetnya. Berdasarkan data tersebut susunlah persamaan akuntansinya! (dalam rupiah) Aktiva = Pasiva Kas + Kios + Peralatan = Utang bank + Modal = = Sebagian transaksi reparasi elektronik Jodi selama bulan Februari sebagai berikut. Feb 2 Menerima pendapatan jasa reparasi sebesar Rp , Meminjam uang di bank sebesar Rp , Mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp , Membayar beban listrik dan air sebesar Rp ,00. Berdasarkan data di atas, buatlah jurnal umum dan buku besar reparasi elektronik Jodi! Jurnal Umum Tanggal Keterangan Ref D K Feb 2 Kas Pendapatan jasa Kas Utang bank Prive Kas Beban listrik dan air Kas Jumlah Buku Besar Kas 101 Tanggal Akun Ref Feb 2 Menerima pendapatan Meminjam uang bank Prive Membayar listrik dan air Utang Usaha 211 Tanggal Akun Ref Feb 15 Utang bank Ekonomi Kelas XII 167

99 Prive 312 Tanggal Akun Ref Feb 17 Prive Pendapatan jasa 411 Tanggal Akun Ref Feb 2 Menerima pendapatan Beban listrik dan air 511 Tanggal Akun Ref Feb 20 Membayar listrik dan air Buatlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 atas transaksi berikut! Pada tanggal 1 Mei menerima pembayaran senilai Rp ,00 untuk sewa kios selama satu tahun. Pada tanggal 3 Juni membayar iklan untuk dua belas kali terbit Rp ,00, sudah terbit tujuh kali. Pada tanggal 1 Juli mencatat penyusutan gedung 10% per tahun, nilai gedung Rp ,00. a. Jika dicatat sebagai utang, uang yang menjadi pendapatan adalah delapan bulan (Mei Desember 2014) sehingga diperoleh Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Sewa diterima di muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp , Jika dicatat sebagai pendapatan, sewa yang belum menjadi pendapatan adalah Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa diterima di muka Rp ,00 b. Jika dicatat sebagai harta, iklan yang sudah menjadi beban adalah tujuh bulan (Juni Desember 2014) sehingga diperoleh Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban iklan Rp ,00 Iklan dibayar di muka Rp ,00 Jika dicatat sebagai beban, iklan yang masih menjadi beban adalah Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Iklan dibayar di muka Rp ,00 Beban iklan Rp ,00 c. Nilai penyusutan gedung per tahun = 10% Rp ,00 = Rp ,00. Nilai penyusutan Juli Desember = Rp ,00 = Rp ,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban penyusutan gedung Rp ,00 Akumulasi penyusutan gedung Rp , Ulangan Akhir Semester 1

100 7. Murni Tour and Travel mempunyai neraca saldo sebagian dan data penyesuaian berikut. Neraca saldo per 31 Desember a. Kas Rp ,00 b. Sewa dibayar di muka Rp ,00 c. Perlengkapan Rp ,00 d. Beban gaji Rp ,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2014 sebagai berikut. a. Sewa gedung dibayarkan pada tanggal 1 Agustus 2014 untuk masa satu tahun. b. Pemakaian perlengkapan tersisa Rp ,00. c. Beban gaji yang masih terutang Rp ,00. Berdasarkan data keuangan tersebut buatlah jurnal penyesuaian dan kertas kerjanya! Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2014 berdasarkan data keuangan Murni Tour and Travel sebagai berikut. a. Sewa yang telah menjadi beban yaitu lima bulan (1 Agustus 31 Desember 2014). No. Akun Jumlah beban sewa Rp ,00 = Rp ,00 Jurnal penyesuaian sewa yang menjadi beban sebagai berikut. Beban sewa Rp ,00 Sewa dibayar di muka Rp ,00 b. Perlengkapan yang telah menjadi beban adalah Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut. Beban perlengkapan Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 c. Gaji yang belum dibayarkan menimbulkan beban gaji sebesar Rp ,00. Beban gaji Rp ,00 Utang gaji Rp ,00 Berdasarkan data penyesuaian tersebut dapat dibuat kertas kerja sebagai berikut. (dalam ribuan rupiah) Nama Akun Neraca Penyesuaian Neraca S.D. Laba/Rugi Neraca Kas Sewa dibayar di muka Perlengkapan Beban gaji Beban sewa Beban perlengkapan Utang gaji Sebagian data kantor notaris mencatat data keuangan selama tahun 2014 meliputi akun pendapatan Rp ,00, biaya administrasi Rp ,00, dan pengambilan prive Rp ,00. Berdasarkan data keuangan tersebut buatlah jurnal penutupnya! Jurnal penutup kantor notaris pada tahun 2014 sebagai berikut. Pendapatan Rp ,00 Ikhtisar L/R Rp ,00 Ikhtisar L/R Rp ,00 Beban administrasi Rp ,00 Ikhtisar L/R Rp ,00 Modal Rp ,00 Modal Rp ,00 Prive Rp ,00 Ekonomi Kelas XII 169

101 9. Salon dan rias pengantin Ayu memiliki data keuangan per 31 Desember 2014 sebagai berikut. Kas Rp ,00 Perlengkapan Rp ,00 Piutang usaha Rp ,00 Pendapatan jasa salon Rp ,00 Pendapatan rias pengantin Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Beban penyusutan peralatan salon Rp ,00 Beban lain-lain Rp ,00 Prive Rp ,00 Hitunglah laba/rugi salon dan rias pengantin Ayu setelah dipungut pajak sebesar 5%! Penghitungan laba/rugi setelah pajak sebagai berikut. Pendapatan jasa Rp ,00 Pendapatan rias pengantin Rp ,00 + Jumlah pendapatan Rp ,00 Beban sewa Rp ,00 Beban gaji Rp ,00 Beban perlengkapan Rp ,00 Beban penyusutan peralatan salon Rp ,00 Beban lain-lain Rp ,00 + Jumlah beban Rp ,00 Laba sebelum pajak Rp ,00 Laba setelah pajak = Rp ,00 (5% Rp ,00) = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, laba setelah pajak yang diperoleh salon dan rias pengantin Ayu sebesar Rp , Pada bulan Oktober 2014 usaha biro perjalanan Nurma mencatat pendapatan jasa Rp ,00, pendapatan komisi Rp ,00, beban usaha Rp ,00, dan beban bunga Rp ,00. Jika biro perjalanan Nurma memiliki modal awal sebesar Rp ,00, tentukan modal akhirnya! Penghitungan modal akhir sebagai berikut. Pendapatan jasa Rp ,00 Pendapatan komisi Rp ,00 + Jumlah pendapatan Rp ,00 Beban usaha Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 + Jumlah beban Rp ,00 Laba usaha Rp ,00 Modal akhir = modal awal + laba usaha = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00. Jadi, biro perjalanan Nurma memiliki modal akhir sebesar Rp , Ulangan Akhir Semester 1

102 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menganalisis siklus akuntansi perusahaan dagang; dan 2. mempraktikkan tahapan siklus akuntansi perusahaan dagang. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mensyukuri hakikat akuntansi sebagai sistem informasi keuangan yang bermanfaat bagi manusia; serta 2. bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, responsif dan proaktif dalam melakukan kegiatan tahapan akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Tahap Pencatatan Tahap Pengikhtisaran Tahap Pelaporan Mendeskripsikan karakteristik perusahaan dagang Mendeskripsikan transaksitransaksi yang terjadi pada perusahaan dagang Mempraktikkan pembuatan jurnal khusus perusahaan dagang Membuat rekapitulasi jurnal khusus perusahaan dagang Memposting jurnal khusus ke buku besar utama dan buku besar pembantu Mendeskripsikan neraca saldo Mendeskripsikan pembuatan jurnal penyesuaian perusahaan dagang Mempraktikkan pembuatan kertas kerja perusahaan dagang Menghitung harga pokok penjualan Mendeskripsikan laporan keuangan perusahaan dagang Mencari dan menganalisis laporan keuangan perusahaan dagang di lingkungan sekitar atau media internet Mendeskripsikan jurnal penutup perusahaan dagang Membuat jurnal pembalik Mempraktikkan pembuatan laporan keuangan dan jurnal penutup perusahaan dagang Memahami karakteristik perusahaan dagang Memahami transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang Mampu mempraktikkan pembuatan jurnal khusus perusahaan dagang Mampu memposting jurnal khusus ke buku besar utama dan buku besar pembantu Mampu menyusun neraca saldo perusahaan dagang Mampu membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang Mampu mempraktikkan pembuatan laporan keuangan perusahaan dagang Mampu menyusun jurnal penutup perusahaan dagang Mampu membuat jurnal pembalik perusahaan dagang Ekonomi Kelas XII 171

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL Proses tukar menukar atau jual beli barang atau jasa antar satu negara dengan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan bersama dengan tujuan

Lebih terperinci

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3 KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL Bab 3 1. Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional Hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan

Lebih terperinci

Universitas Bina Darma

Universitas Bina Darma Mata Kuliah Kelas Hari/Tanggal Dosen Universitas Bina Darma Petunjuk mengerjakan soal: Tulislah Nama, NIM dan Kelas. ( Berdoa dahulu sebelum mengerjakan soal ) Kerjakan di KERTAS A. PILIHAN GANDA 1. Perdagangan

Lebih terperinci

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 101 Materi Minggu 12 Kerjasama Ekonomi Internasional Semua negara di dunia ini tidak dapat berdiri sendiri. Perlu kerjasama dengan negara lain karena adanya saling

Lebih terperinci

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PERDAGANGAN INTERNASIONAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami tentang teori perdagangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut adanya keterbukaan ekonomi yang semakin luas dari setiap negara di dunia, baik keterbukaan dalam perdagangan luar negeri (trade openness) maupun

Lebih terperinci

Kerja sama ekonomi internasional

Kerja sama ekonomi internasional Meet -12 1 hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatankesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan. Tujuan umum kerja

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap

Lebih terperinci

EKONOMI INTERNASIONAL

EKONOMI INTERNASIONAL URAIAN MATERI ampir H EKONOMI INTERNASIONAL tidak ada satu negara pun di dunia yang tidak melakukan hubungan perdagangan internasional. Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi,

Lebih terperinci

perdagangan, industri, pertania

perdagangan, industri, pertania 6. Organisasi Perdagangan Internasional Untuk mempelajari materi mengenai organisasi perdagangan internasional bisa dilihat pada link video berikut: https://bit.ly/2i9gt35. a. ASEAN (Association of South

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA TUGAS MAKALAH KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA Oleh : IRFAN NUR DIANSYAH (121116014) PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NIAGA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2011 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB VII Perdagangan Internasional

BAB VII Perdagangan Internasional SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB VII Perdagangan Internasional Dr. KARDOYO, M.Pd. AHMAD NURKHIN, S.Pd. M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

KERJASAMA INTERNASIONAL.

KERJASAMA INTERNASIONAL. KERJASAMA INTERNASIONAL TUJUAN PEMBELAJARAN Mendeskripsikan kerjasama internasional Mengidentifikasi tujuan kerjasama internasional Menganalisis kerjasama ekonomi internasional Mengidentifikasi dampak

Lebih terperinci

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 02 Sesi KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang menilai Indonesia

Lebih terperinci

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL BADAN-BADAN KERJASAMA EKONOMI KERJA SAMA EKONOMI BILATERAL: antara 2 negara KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL: antara negara-negara dalam 1 wilayah/kawasan KERJA SAMA EKONOMI

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. KONSEP DASAR a. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

ekonomi Sesi PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. KONSEP DASAR a. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 01 Sesi PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. KONSEP DASAR Perdagangan internasional merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan antara negara satu dengan negara lainnya dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

I. PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian setiap negara di dunia. Dengan perdagangan internasional, perekonomian akan saling terjalin

Lebih terperinci

Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1

Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1 Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1 Pengertian Globalisasi Globalisasi: Perekonomian dunia yang menjadi sistem tunggal yang saling bergantung satu dengan yang lainnya Beberapa kekuatan yang digabungkan menyulut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

Lebih terperinci

Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5

Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5 Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5 1 PENGERTIAN GLOBALISASI Globalisasi: Perekonomian dunia yang menjadi sistem tunggal yang saling bergantung satu dengan yang lainnya Beberapa kekuatan yang digabungkan

Lebih terperinci

LKS PERDAGANGAN INTERNASIONAL VERSI MS. WORD

LKS PERDAGANGAN INTERNASIONAL VERSI MS. WORD LKS PERDAGANGAN INTERNASIONAL- 2016 - VERSI MS. WORD ID Questions Question Image 1 Jika dipersiapkan dengan baik, perdagangan internasional bisa berdampak positip. Berikut ini yang merupakan dampak positip/manfaat

Lebih terperinci

MATERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI

MATERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI MATERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI A. Definisi Pengertian perdagangan internasional merupakan hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar

Lebih terperinci

Dhiani Dyahjatmatmayanti, S.TP., M.B.A.

Dhiani Dyahjatmatmayanti, S.TP., M.B.A. Pertemuan 5 Dinamika Organisasi Internasional Dhiani Dyahjatmatmayanti, S.TP., M.B.A. STTKD Yogyakarta Jl.Parangtritis Km.4,5 Yogyakarta, http://www.sttkd.ac.id info@sttkd.ac.id, sttkdyogyakarta@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kinerja ekonomi Indonesia yang mengesankan dalam 30 tahun terakhir sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan dan kerentanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan transaksi ekspor impor

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan transaksi ekspor impor BAB I PENDAHULUAN Pengenalan transaksi ekspor impor Transaksi perdagangan luar negeri yang lebih dikenal dengan istilah ekspor impor pada dasarnya adalah suatu transaksi yang sederhana dan tidak lebih

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian masih sangat bergantung pada negara lain. Teori David Ricardo menerangkan perdagangan

Lebih terperinci

BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA 81 BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN bersama dengan Cina, Jepang dan Rep. Korea telah sepakat akan membentuk suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian yang sangat pesat telah. mengarah kepada terbentuknya ekonomi global. Ekonomi global mulai

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian yang sangat pesat telah. mengarah kepada terbentuknya ekonomi global. Ekonomi global mulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan perekonomian yang sangat pesat telah mengarah kepada terbentuknya ekonomi global. Ekonomi global mulai terbentuk ditandai dengan berbagai peristiwa

Lebih terperinci

ii Ekonomi Internasional

ii Ekonomi Internasional Pendahuluan ii Ekonomi Internasional Daftar Isi iii EKONOMI INTERNASIONAL Oleh : Lia Amalia Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang

Lebih terperinci

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA UPAYA JEPANG DALAM MENJAGA STABILITAS KEAMANAN KAWASAN ASIA TENGGARA RESUME SKRIPSI Marsianaa Marnitta Saga 151040008 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE 4.1. Kerjasama Ekonomi ASEAN Plus Three Kerjasama ASEAN dengan negara-negara besar di Asia Timur atau lebih dikenal dengan istilah Plus Three

Lebih terperinci

ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara

ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara ASEAN didirikan di Bangkok 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan luar negeri yang mempunyai peranan penting bagi suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan luar negeri yang mempunyai peranan penting bagi suatu negara, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perjalanan waktu yang penuh dengan persaingan, negara tidaklah dapat memenuhi sendiri seluruh kebutuhan penduduknya tanpa melakukan kerja sama dengan

Lebih terperinci

ERD GANGAN INTERNA INTERN SIONA SION L

ERD GANGAN INTERNA INTERN SIONA SION L PERDAGANGAN INTERNASIONAL PIEw13 1 KEY QUESTIONS 1. Barang-barang apakah yang hendak dijual dan hendak dibeli oleh suatu negara dalam perdagangan internasional? 2. Atas dasar apakah barang-barang tersebut

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perdagangan internasional merupakan salah satu pendorong peningkatan perekonomian suatu negara. Perdagangan internasional, melalui kegiatan ekspor impor memberikan keuntungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).

BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam sistem perekonomian terbuka, perdagangan internasional merupakan komponen penting dalam determinasi pendapatan nasional suatu negara atau daerah, di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi ekonomi bagi seluruh bangsa di dunia adalah fakta sejarah yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan ASEAN. Globalisasi

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik BAB V Kesimpulan dan Saran 5. 1 Kesimpulan 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik bruto. Indonesia merupakan negara pengekspor energi seperti batu bara dan gas alam. Seiring

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditunjang oleh indikator tabungan dan investasi domestik yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh keuntungan dari mengekspor dan mengimpor.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh keuntungan dari mengekspor dan mengimpor. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi bilateral maupun multilateral, di mana sebuah negara mengekspor (menjual) barang dan jasa ke

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia diatur melambat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam memenuhi kebutuhan pangan

I. PENDAHULUAN. menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam memenuhi kebutuhan pangan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Oleh karena itu, kebijakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian pada Bab-bab sebelumnya dapat diambil

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian pada Bab-bab sebelumnya dapat diambil BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada Bab-bab sebelumnya dapat diambil keseimpulan-kesimpulan sebagai berikut: 1. Perusahaan Anggun Rotan cenderung memilih Advance Payment dengan Telegraphic

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PENGERTIAN : DEVISA Adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima

Lebih terperinci

NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN

NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN 1. Untuk meningkatkan kerjasama ekonomi internasional, terutama menarik lebih banyak investasi asing di Indonesia perlu diusahakan antara lain : a. Membatasi tingkat

Lebih terperinci

BISNIS INTERNASIONAL. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan ke 14 Pengantar Bisnis

BISNIS INTERNASIONAL. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan ke 14 Pengantar Bisnis BISNIS INTERNASIONAL By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan ke 14 Pengantar Bisnis BISNIS INTERNATIONAL Kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Kegiatan : Perdagangan

Lebih terperinci

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Putri Irene Kanny Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-4 Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian tertutup dua sektor Arus lingkar pendapatan

Lebih terperinci

MAKALAH DEVISA DAN DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL LENGKAP

MAKALAH DEVISA DAN DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL LENGKAP MAKALAH DEVISA DAN DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL LENGKAP BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai pertumbuhan ekonomi.

Lebih terperinci

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd. Wednesday, November IPS SMP S. Efiaty, S.Pd SMP Negeri 5 Yogyakarta. Bab VIII Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) / ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini merupakan agenda utama negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%) I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia pada periode 24 28 mulai menunjukkan perkembangan yang pesat. Kondisi ini sangat memengaruhi perekonomian dunia. Tabel 1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dan pariwisata atau dalam istilah tertentu pariwisata memimpin

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dan pariwisata atau dalam istilah tertentu pariwisata memimpin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada prinsipnya, pertumbuhan ekonomi dapat dirangsang oleh perdagangan dan pariwisata atau dalam istilah tertentu pariwisata memimpin pertumbuhan, pertumbuhan dipimpin

Lebih terperinci

4. Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN. Badan Kerjasama Regional yang Diikuti Negara Indonesia

4. Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN. Badan Kerjasama Regional yang Diikuti Negara Indonesia Badan Kerjasama Regional yang Diikuti Negara Indonesia 1. ASEAN ( Association of South East Asian Nation Nation) ASEAN adalah organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerjasama regional negara-negara di Asia

Lebih terperinci

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 43 Materi Minggu 6 Lalu Lintas Pembayaran Internasional 6.1. Gambaran Umum Lalu Lintas Pembayaran Internasional Transaksi-transaksi pembayaran antar daerah tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dilakukan negara untuk menjalin kerjasama perdagangan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dilakukan negara untuk menjalin kerjasama perdagangan. Hal ini BAB I PENDAHULUAN Saat ini, pembentukan Free Trade Agreement (FTA) menjadi salah satu opsi utama yang dilakukan negara untuk menjalin kerjasama perdagangan. Hal ini menjadikan evaluasi dampak terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu pakar ekonomi dari Inggris, David Ricardo, menyatakan dalam teori

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu pakar ekonomi dari Inggris, David Ricardo, menyatakan dalam teori 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu pakar ekonomi dari Inggris, David Ricardo, menyatakan dalam teori keunggulan komparatif bahwa perdagangan luar negeri dapat terjadi apabila masing-masing

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Diplomasi energi..., Muhammad Ali Busthomi, FISIP UI, 2010.

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Diplomasi energi..., Muhammad Ali Busthomi, FISIP UI, 2010. 100 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Rusia adalah salah satu negara produksi energi paling utama di dunia, dan negara paling penting bagi tujuan-tujuan pengamanan suplai energi Eropa. Eropa juga merupakan

Lebih terperinci

URAIAN MATERI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

URAIAN MATERI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL URAIAN MATERI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kerjasama adalah kegiatan melakukan sesuatu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam hal perniagaan atau semacamnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara sebagian anggota masyarakat internasional masuk dalam blokblok

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara sebagian anggota masyarakat internasional masuk dalam blokblok BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Liberalisasi perdagangan kini telah menjadi fenomena dunia. Hampir di seluruh negara sebagian anggota masyarakat internasional masuk dalam blokblok perdagangan bebas

Lebih terperinci

http://www.hadiborneo.wordpress.com/ The Asian Development Bank (Bank Pembangunan Asia) Bank Dunia (World Bank) Dana Moneter Internasional (IMF) ADB merupakan lembaga pengembangan keuangan internasional

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Internasional

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Internasional Lembaga Keuangan Internasional Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 9 Asian Development Bank Didirikan pada tahun 1966 yang didasari oleh adanya kebutuhan bantuan keuangan bagi negara-negara Asia untuk kepentingan

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA PEREKONOMIAN INDONESIA PERDAGANGAN DAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL Disusun Oleh: KELOMPOK VIII 1. Paulo M.P. Harianja (11.032.111.006) 2. Yenny (11.032.111.017) 3. Dian A. Panjaitan (11.032.111.034) 4. Linceria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. cara yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia diestimasikan akan mengalami tantangan baru di masa yang akan datang. Di tengah liberalisasi ekonomi seperti sekarang suatu negara akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Topik tentang energi saat ini menjadi perhatian besar bagi seluruh dunia. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. akan mengembangkan pasar dan perdagangan, menyebabkan penurunan harga

BAB. I PENDAHULUAN. akan mengembangkan pasar dan perdagangan, menyebabkan penurunan harga BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Integrasi ekonomi, Sesuai dengan tujuan pembentukannya, yaitu untuk menurunkan hambatan perdagangan dan berbagai macam hambatan lainnya diantara satu negara dengan

Lebih terperinci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) EKONOMI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) EKONOMI PERDAGANGAN INTERNASIONAL JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) EKONOMI PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. Perdagangan Internasional Perdagangan intetnasional adalah peraagangan yang dilakukan antara negara yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional memiliki peranan penting sebagai motor penggerak perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu negara terhadap arus

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERDAGANGAN INTERNASIONAL. Untuk Siswa Kelas XII IPS SMA / MA

MODUL MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERDAGANGAN INTERNASIONAL. Untuk Siswa Kelas XII IPS SMA / MA Tiara, S.Pd MODUL MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERDAGANGAN INTERNASIONAL Untuk Siswa Kelas XII IPS SMA / MA intentionally left blank MODUL MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERDAGANGAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Integrasi suatu negara ke dalam kawasan integrasi ekonomi telah menarik perhatian banyak negara, terutama setelah Perang Dunia II dan menjadi semakin penting sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini telah terjadi disetiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin tinggi.

Lebih terperinci

MULTILATERAL TRADE (WTO), FREE TRADE AREA DI TINGKAT REGIONAL (AFTA) ATAU FREE TRADE AGREEMENT BILATERAL

MULTILATERAL TRADE (WTO), FREE TRADE AREA DI TINGKAT REGIONAL (AFTA) ATAU FREE TRADE AGREEMENT BILATERAL MULTILATERAL TRADE (WTO), FREE TRADE AREA DI TINGKAT REGIONAL (AFTA) ATAU FREE TRADE AGREEMENT BILATERAL INDONESIA DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL (SERI 1) 24 JULI 2003 PROF. DAVID K. LINNAN UNIVERSITY OF

Lebih terperinci

KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL Rikky Herdiyansyah SP., MSc Pengertian Kebijakan Ek. Internasional Tindakan/ kebijakan ekonomi pemerintah, yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Pemenuhan kebutuhan pokok dalam hidup adalah salah satu alasan agar setiap individu maupun kelompok melakukan aktivitas bekerja dan mendapatkan hasil sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. Luasan lahan perkebunan kakao dan jumlah yang menghasilkan (TM) tahun

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. Luasan lahan perkebunan kakao dan jumlah yang menghasilkan (TM) tahun 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha perkebunan merupakan usaha yang berperan penting bagi perekonomian nasional, antara lain sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi petani, sumber

Lebih terperinci

Akumulasi logam mulia adalah esensial bagi kekayaan suatu bangsa. Kebijakan ekonomi: mendorong ekspor dan membatasi impor

Akumulasi logam mulia adalah esensial bagi kekayaan suatu bangsa. Kebijakan ekonomi: mendorong ekspor dan membatasi impor Bisnis Internasional #2 Nofie Iman Merkantilisme Berkembang di Eropa abad ke-16 hingga 18 Akumulasi logam mulia adalah esensial bagi kekayaan suatu bangsa Kebijakan ekonomi: mendorong ekspor dan membatasi

Lebih terperinci

Dari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia. dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa

Dari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia. dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Dari pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL

PEMASARAN INTERNASIONAL PENGANTAR PEMASARAN PEMASARAN INTERNASIONAL Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG PEMASARAN INTERNASIONAL 1. Globalisasi perdagangan dunia 2. Faktor-faktor

Lebih terperinci

Perekonomian Suatu Negara

Perekonomian Suatu Negara Menteri Keuangan RI Jakarta, Maret 2010 Perekonomian Suatu Negara Dinamika dilihat dari 4 Komponen= I. Neraca Output Y = C + I + G + (X-M) AS = AD II. Neraca Fiskal => APBN Total Pendapatan Negara (Tax;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka hubungan dagang tersebut tidak hanya dilakukan antara para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. maka hubungan dagang tersebut tidak hanya dilakukan antara para pengusaha 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada mulanya hubungan perdagangan hanya terbatas pada satu wilayah Negara yang tertentu, tetapi dengan semakin berkembangnya arus perdagangan maka hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara bertujuan agar posisi ekonomi negara tersebut di pasar internasional

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara bertujuan agar posisi ekonomi negara tersebut di pasar internasional BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Negara-negara di seluruh dunia saat ini menyadari bahwa integrasi ekonomi memiliki peran penting dalam perdagangan. Integrasi dilakukan oleh setiap negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan aspek yang sangat penting dalam. perekonomian setiap Negara di dunia. Tanpa adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan aspek yang sangat penting dalam. perekonomian setiap Negara di dunia. Tanpa adanya perdagangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan internasional merupakan aspek yang sangat penting dalam perekonomian setiap Negara di dunia. Tanpa adanya perdagangan internasional, kebutuhan suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. ketentuan yang berlaku (Rinaldy, 2000: 77). Dalam aktivitas ekspor ada beberapa tahapan - tahapan yang

BAB II LANDASAN TEORI. ketentuan yang berlaku (Rinaldy, 2000: 77). Dalam aktivitas ekspor ada beberapa tahapan - tahapan yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ekspor Ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam keluar wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku (Rinaldy, 2000: 77). Dalam aktivitas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perdagangan internasional telah

PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perdagangan internasional telah PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam beberapa dekade belakangan ini, perdagangan internasional telah tumbuh dengan pesat dan memainkan peranan penting dan strategis dalam perekonomian global. Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut perdagangan internasional. Hal ini dilakukan guna memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut perdagangan internasional. Hal ini dilakukan guna memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap negara di dunia ini melakukan perdagangan antar bangsa atau yang disebut perdagangan internasional. Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan baik barang maupun

Lebih terperinci

Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM :

Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM : Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun 1996-2015 Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM : 1306105133 ABSTRAK Kebutuhan sehari-hari masyarakat di era globalisasi

Lebih terperinci

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 4 INVESTASI UNI EROPA PENDORONG PERDAGANGAN INDONESIA

Lebih terperinci

ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) Lola Liestiandi & Primadona Dutika B.

ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) Lola Liestiandi & Primadona Dutika B. ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) Lola Liestiandi & Primadona Dutika B. Outline Sejarah dan Latar Belakang Pembentukan AFTA Tujuan Strategis AFTA Anggota & Administrasi AFTA Peranan & Manfaat ASEAN-AFTA The

Lebih terperinci

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dalam periode September Oktober 2009 terbukti telah terjadi

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dalam periode September Oktober 2009 terbukti telah terjadi 329 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan 1. Dalam periode September 1994 - Oktober 2009 terbukti telah terjadi banjir impor bagi komoditas beras, jagung dan kedele di Indonesia, dengan tingkat tekanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi merupakan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia mengakibatkan perkembangan ekonomi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia mengakibatkan perkembangan ekonomi Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian dunia mengakibatkan perkembangan ekonomi Indonesia semakin terintegrasi sebagai konsekuensi dari sistem perekonomian terbuka yang berhubungan

Lebih terperinci

Sessi. Dosen Pembina:

Sessi. Dosen Pembina: Sessi Lingkungan Perdagangan Internasional yang Dinamis Dosen Pembina: Mumuh Mulyana Mubarak, SE. http://moebarak.wordpress.com Dengan Ekonomi Global Tercipta Pasar Dunia yang Kompetitif Terbentuk Pasar-pasar

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG CARA PEMBAYARAN BARANG DAN CARA PENYERAHAN BARANG DALAM KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG CARA PEMBAYARAN BARANG DAN CARA PENYERAHAN BARANG DALAM KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG CARA PEMBAYARAN BARANG DAN CARA PENYERAHAN BARANG DALAM KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013 LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013 I. PENDAHULUAN Kegiatan Sosialisasi Hasil dan Proses Diplomasi Perdagangan Internasional telah diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap negara memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi bagi negaranya. Dewasa ini, salah satu syarat penting untuk mencapai kesejahteraan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang

I. PENDAHULUAN. di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya berusaha di bidang pertanian. Dengan tersedianya lahan dan jumlah tenaga kerja yang besar, diharapkan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh konsumen selama periode tertentu (Pappas & Hirschey

Lebih terperinci