Ria Rovita Sari Ahmad Supriyanto Wildan Zulkarnain Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5 Malang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ria Rovita Sari Ahmad Supriyanto Wildan Zulkarnain Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5 Malang"

Transkripsi

1 PERSEPSI DAN EKSPEKTASI ORANG TUA PESERTA DIDIK TENTANG MUTU PENDIDIKAN BERKAITAN DENGAN KEPERCAYAANNYA TERHADAP SDN PURWODADI 03 KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PASURUAN The Perception and Expectation of Learners Parents about The Quality of Education Associated with Belief to SDN Purwodadi 03 Subdistrict Purwodadi Pasuruan Regency Ria Rovita Sari Ahmad Supriyanto Wildan Zulkarnain Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5 Malang riarovita99@gmail.com ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keterkaitan antara persepsi dan ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dengan kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi berjumlah 143 orang tua peserta didik dengan sampel sebanyak 105 orang tua peserta didik. Data dikumpulkan dengan angket dan dianalisis menggunakan deskripstif korelasi ganda. Hasil penelitian menyatakan terdapat keterkaitan yang signifikan antara persepsi dan ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan berkaitan dengan kepercayaan terhadap SDN Purwodadi 03. Kata kunci: persepsi orang tua, ekspektasi orang tua, kepercayaan orang tua ABSTRACT: The purpose of this research is detect the correlation between perceptions and expectations of parent learners about the quality of education associated with beliefs to SDN Purwodadi 03. Based on the goal, this is a quantitative research correlational. The population as much as 143 learners parents with sample as much as 105 learners parents. The data collected with questionnaire and analyzed using a descriptive correlation double.the results of research explain is a correlation significant between perceptions and expectations of parent learners about the quality of education associated with beliefs to SDN Purwodadi 03. Key Word: perceptions of parents, expectations of parents, beliefs of the parents

2 Pendidikan merupakan suatu hak mutlak yang dimiliki oleh setiap warga negara. Pentingnya pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup, melalui pendidikan setiap individu dituntun untuk menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan. Semakin tinggi kualitas pendidikannya semakin tinggi pula kualitas hidupnya. Penyelenggara pendidikan seperti sekolah tentu harus memiliki mutu untuk mencetak generasi-generasi yang berkualitas. Pengertian Mutu adalah ukuran, baik buruk suatu benda; taraf atau derajat kualitas (Septian, 2016:1). Apabila mutu merupakan ukuran atau derajat tentu mutu dapat diukur atau dinilai oleh orang tua peseta didik. Dengan adanya penilaian untuk suatu kualitas pendidikan tentu hal tersebut mampu mempengaruhi kepercayaan orang tua peseta didik tentang pendidikan yang diselenggarakan. Semakin tinggi penilaian orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan suatu sekolah maka semakin tinggi pula kepercayaan orang tua peseta didik tentang sekolah tersebut. Untuk menilai mutu sekolah dapat dilihat dari persepsi orang tua peseta didiknya. Persepsi adalah Pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubunganhubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan (Rakhmat, 2011:50). Dapat dijabarkan bahwa persepsi adalah penilaian yang berdasarkan pada pengalaman tentang suatu objek atau peristiwa yang diperoleh. Sesuai dengan pengalamannya tentu orang tua peseta didik memiliki persepsi atau penilaian yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang dipahaminya. Maka dari itu untuk membangun persepsi yang baik maka pendidikan harus mampu memberikan penilaian yang sesuai dengan harapan orang tua peseta didik Apabila harapan orang tua peseta didik sesuai dengan persepsi orang tua peseta didik maka tidak terjadi kesenjangan yang menyebabkan ketidakpuasan orang tua peseta didik Ekspektasi didefinisikan sebagai keinginan agar sesuatu terjadi sesuai dengan harapannya (Widagho, 1991:186). Dapat dijelaskan bahwa ekspektasi atau harapan adalah keinginan seseorang untuk mencapai kepuasan maksimal dan meminimalkan ketidakpuasan. Dengan begitu untuk mencapai kepuasan orang tua peseta didik akan suatu mutu pendidikan maka apa yang jadi harapan orang tua peseta didik harus terpenuhi sehingga tidak terjadi kesenjangan antara persepsi dengan ekspektasi orang tua peseta didik. Apabila kepuasan sudah dirasakan oleh

3 orang tua peseta didik maka terbentuklah kepercayaanorang tua peseta didik. Seperti menurut Riset Costabile (dalam Bastian, 2014:4), Kepercayaan diartikan sebagai persepsi akan keandalan dari sudut pandang konsumen didasarkan pada pengalaman yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan. Persepsi dan kepercayaan tentu memliki hubungan yang sangat erat. Sebab faktor pembentuk kepercayaan juga meliputi persepsi. Seperti yang diutarakan oleh dalam Riset Costabile (dalam Bastian, 2014:4), ciri utama terbentuknya kepercayaan adalah suatu persepsi positif. Ketika seseorang menilai baik pada suatu instansi atau lembaga maka seseorang tersebut akan merasa perrcaya terhadap jasa atau pelayanannya. Seperti halnya pada sekolah, ketika orang tua peserta didik menilai baik atau maju suatu sekolah tentu orang tua peserta didik akan menyekolahkan anaknya pada sekolah tersebut. Keterkaitan antara ekspektasi dan kepercayaan dapat dilihat dalam pengukuran kepercayaan. kinerja lembaga sesuai dengan yang diharapkan konsumen, pelayanan lembaga secara konsisten menjaga kualitasnya, percaya bahwa lembaga akan bertahan lama (Zulganef, 2002:103). Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dijabarkan bahwa dalam melakukan pengukuran kepercayaan dapat dilihat dari kinerja atau dalam penelitian ini mutu yang ada di sekolah dengan ekspekatasi (harapan) orang tua peseta didik Maksudnya yaitu untuk melakukan pengukuran kepercayaan dapat dilihat apakah mutu yang ada di sekolah sudah memenuhi ekspektasi atau kebutuhan orang tua peseta didik, sebab apabila mutu sudah memenuhi apa yang diekspektasikan orang tua peseta didik tentu orang tua peseta didik akan percaya terhadap sekolah sebagai penyelenggara pendidikan yang bermutu. Dengan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa ekspektasi memiliki hubungan terhadap kepercayaan. Persepsi adalah penilaian dan ekspektasi adalah harapan sedangkan kepercayaan adalah hasil dari penilaian harapan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya persepsi dan ekspektasi memiliki hubungan terhadap kepercayaan. Kepercayaan terbentuk dari persepsi yang positif, apabila SDN Purwodadi 03 banyak dipersepsikan positif oleh orang tua peserta didik dalam menyelenggarakan pendidikan yang bermutu tentu orang tua peseta didik akan memiliki harapan terhadap mutu yang dipersepsikan positif tersebut. Apabila

4 mutu yang diharapkan oleh orang tua peseta didik dapat terpenuhi atau sesuai dengan harapannya maka hal ini yang membentuk sebuah kepercayaan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi dan ekspektasi mempengaruhi sebuah kepercayaan. Apabila persepsi sudah sesuai dengan ekspektasi maka terbentuklah kepercayaan. Seperti halnya apabila sekolah mampu memberikan mutu yang sesuai dengan ekspektasi orang tua peseta didik tentu hal tersebut membentuk kepercayaan orang tua peseta didik sekitar terhadap SDN Purwodadi 03. Persepsi, ekspektasi dan kepercayaan orang tua peserta didik perlu diketahui pihak sekolah sebagai bahan evaluasi dan peningkatan mutu agar dapat menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan harapan orang tua peserta didik. Untuk membantu mengetahui penilaian dan harapan orang tua peserta didik tentang mutu SDN Purwodadi 03, maka penelitian ini dilaksanakan. METODE Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Data dikumpulkan menggunakan instrumen angket. Angket disusun berdasarkan teori yang mendasari setiap variabel penelitian. Populasi penelitian berjumlah 143 responden dengan jumlah sampel sebanyak 105 responden. Setelah diketahui jumlah populasi dan sampel serta sudah tersusun angket maka angket yang tersusun disebarkan terhadap 30 orang responden yang merupakan anggota populasi yang bukan termasuk anggota sampel. Data terkumpul dianalisis menggunakan bantuan SPSS for windows untuk mengetahui validitas dan reliabilitas setiap pernyataan yang diajukan dalam angket. Pernyataan yang dinyatakan valid dan reliabel dimasukan dalam angket penelitian yang kemudian disebarkan kepada 105 responden anggota sampel. Data terkumpul yang dianalisis persyaratan dinyatakan data memiliki distribusi normal, tidak multikolinieritas dan linier antar variabel penelitiannya. Setelah diketahui bahwa data terkumpul telah memenuhi persyaratan maka dianalisis menngunakan korelasi ganda.

5 HASIL Tingkat Persepsi Orang Tua Peserta Didik tentang Mutu Pendidikan di SDN Purwodadi 03 Variabel persepsi merupakan variabel bebas (X). Variabel ini dibagi menjadi lima kualifikasi yang mana dihasilkan. Deskripsi persepsi orang tua peserta didik dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Interval Persepsi Orang Tua Peserta Didik Klasifikasi Jawaban Interval xᵢ fᵢ Persentase fᵢxᵢ (%) Sangat Tinggi , , Tinggi , , Sedang ,5 3 2,85 268,5 Rendah , Sangat Rendah , Jumlah Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui dari 105 responden terdapat 54 responden atau sebesar 51,42% sampel memiliki nilai sangat tinggi, 48 responden atau sebesar 45,71% sampel memiliki nilai tinggi, 3 responden atau sebesar 2,85% sampel memiliki nilai sedang, dan tidak ada responden yang memiliki nilai rendah dan sangat rendah dalam persepsi orang tua peserta didik. Rata-rata nilai dari persepsi 105 orang tua peserta didik SDN Purwodadi 03 tersebut 125 karena ketika angka di belakang koma (,) kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah. Nilai tersebut berada pada rentangan interval , yang berarti secara umum menghasilkan nilai persepsi yang tinggi. Tingkat Ekspektasi Orang Tua Peserta Didik tentang Mutu Pendidikan di SDN Purwodadi 03 Variabel ekspektasi merupakan variabel bebas (X). Variabel ini dibagi menjadi lima kualifikasi yang mana diperoleh melalui perhitungan. Deskripsi ekspektasi orang tua peserta didik dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Interval Ekspektasi Orang Tua Peserta Didik Klasifikasi Jawaban Interval xᵢ fᵢ Persentase fᵢxᵢ (%) Sangat Tinggi , , Tinggi , , Sedang ,5 9 8,57 805,5 Rendah , Sangat Rendah , Jumlah ,5

6 Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui dari 105 responden terdapat 46 responden atau sebesar 43,80% sampel memiliki nilai sangat tinggi, 50 responden atau 47,61% sampel memiliki nilai tinggi, 9 responden atau 8,57% sampel memiliki nilai sedang, dan tidak ada responden yang memiliki nilai rendah dan sangat rendah dalam ekspektasi orang tua peserta didik. Rata-rata nilai dari persepsi 105 orang tua peserta didik SDN Purwodadi 03 tersebut 122 karena ketika angka di belakang koma (,) lebih dari sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas. Nilai tersebut berada pada rentangan interval , yang berarti secara umum menghasilkan nilai ekspektasi yang tinggi. Tingkat Kepercayaan Orang Tua Peserta Didik tentang Mutu SDN Purwodadi 03 Variabel kepercayaan merupakan variabel terikat (Y). Variabel ini dibagi menjadi lima kualifikasi yang mana diperoleh melalui perhitungan. Deskripsi kepercayaan orang tua peserta didik dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Interval Kepercayaan Orang Tua Peserta Didik Klasifikasi Jawaban Interval xᵢ fᵢ Persentase fᵢxᵢ (%) Sangat Tinggi , Tinggi , Sedang ,85 78 Rendah Sangat Rendah Jumlah Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui dari 105 responden terdapat 77 responden atau 73,33% sampel memiliki nilai sangat tinggi, 25 responden atau 23,80% sampel memiliki nilai tinggi, 3 responden atau 2,85% sampel memiliki nilai sedang, dan tidak ada responden yang memiliki nilai rendah dan sangat rendah dalam kepercayaan orang tua peserta didik. Rata-rata nilai dari persepsi 105 orang tua peserta didik SDN Purwodadi 03 tersebut 38 karena ketika angka di belakang koma (,) lebih dari sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas. Nilai tersebut berada pada rentangan interval 37-43, yang berarti secara umum menghasilkan nilai kepercayaan yang sangat tinggi tentang mutu SDN Purwodadi 03.

7 Hasil Analisis Data Keterkaitan antar Variabel Penelitian Diketahui jika rᵪᵧ yang dekat dengan kritik Tabel t, koefisien α-nya p = 0,05 maka Hо ditolak. Namun jika diketahui rᵪᵧ yang dekat dengan kritik Tabel t koefisien α-nya > p = 0,05 maka Hо diterima (Setyadin, 2015:8). Berdasarkan hasil analisis data dari pemaparan di atas diketahui bahwa: keterkaitan persepsi orang tua peserta didik (X1) dan kepercayaan orang tua peserta didik (Y) memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan atau Hо ditolak dan Hı diterima. Keterkaitan ekspektasi orang tua peserta didik (X2) dan kepercayaan orang tua peserta didik (Y) memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan atau Hо ditolak dan Hı diterima. Keterkaitan persepsi orang tua peserta didik (X1), ekspektasi orang tua peserta didik (X2) dan kepercayaan orang tua peserta didik (Y) memiliki nilai 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan atau Hо ditolak dan Hı diterima. Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis diperoleh dari hasil data yang dilakukan yaitu analisis data dari variabel persepsi orang tua peserta didik (X1), ekspektasi orang tua peserta didik (X2) dan kepercayaan orang tua peserta didik (Y). Rumusan hipotesis penelitian ini adalah Hо : Tidak ada keterkaitan antara persepsi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Hо : Tidak ada keterkaitan antara ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Hо : Tidak ada keterkaitan antara persepsi dan ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dengan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Pengujian hipotesis ini menggunakan korelasi ganda alasan menggunakan rumus tersebut karena hipotesis memiliki tiga variabel yang harus diuji. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 4.

8 Tabel 4 Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis rᵪᵧ hitung rᵪᵧ tabel Hasil Tidak ada keterkaitan antara persepsi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dan tingkat kepercayaanya terhadap SDN Purwodadi 03 0,781 0,256 Hо ditolak Tidak ada keterkaitan antara ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dan tingkat kepercayaanya terhadap SDN Purwodadi 03 Tidak ada keterkaitan antara persepsi dan ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dengan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03 0,742 0,256 Hо ditolak 0,781 0,256 Hо ditolak Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui hasil perhitungan analisis korelasi ganda diperoleh dinilai rᵪᵧ hitung > rᵪᵧ tabel pada taraf ssignifikansi 1% atau 0,01 maka Hо ditolak atau Hı diterima. PEMBAHASAN Persepsi Orang Tua Peserta Didik tentang Mutu Pendidikan di SDN Purwodadi 03 Persepsi orang tua peseta didik SDN Purwodadi 03 tentang mutu pendidikan berada pada kategori tinggi sebesar 125. Hasil pengukuran berdasarkan perhatian, pemahaman dan ingatan individu mengenai mutu pendidikan (Assael, 1984:37). Perhatian dan ingatan yang diberikan orang tua peserta didik membuktikan adanya pemahaman orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan. Semakin besar perhatian dan ingatan orang tua peserta didik tentu semakin besar pula pemahaman orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan tersebut. Dan dalam hal ini orang tua peserta didik SDN Purwodadi 03 berada pada kategori tinggi persepsinya terhadap mutu pendidikan. Penjelasan di atas didapatkan hasil persepsi yang tinggi tentang mutu pendidikan, yang menandakan bahwa orang tua peseta didik SDN Purwodadi 03 memiliki perhatian, pemahaman dan ingatan yang tinggi tentang mutu pendidikan.

9 dengan adanya penilaian persepsi tersebut akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu sekolah. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Gunawan, dkk (2012:61), yang menyatakan bahwa persepsi tingkat persepsi mahasiswa tentang kualitas pelayanan pendidikan termasuk dalam kategori tinggi. Persepsi siswa terhadap manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yang meliputi input, proses dan output memperoleh hasil dalam kualifikasi baik (Wardani, 2012:460). Ekspektasi Orang Tua Peseta Didik tentang Mutu Pendidikan di SDN Purwodadi 03 Ekspektasi orang tua peseta didik SDN Purwodadi 03 tentang mutu pendidikan berada pada kategori tinggi sebesar 122. Hasil pengukuran berdasarkan kebutuhan, informasi dan pengalaman individu (Zeithml & Bitner, 2003:85).Setiap individu tentu memiliki kebutuhannya masing-masing dalam hal mutu pendidikan. Jika kebutuhan individu mampu dipenuhi oleh suatu lembaga maka individu akan menaruh harapan pada mutu pendidikan suatu lembaga yang telah dirasa mampu memenuhi kebutuhannya tersebut. Dalam hal ini orang tua peseta didik SDN Purwodadi 03 memiliki kebutuhan yang berada pada kategori tinggi tentang mutu pendidikan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ekspektasi yang dimiliki orang tua peseta didik SDN Purwodadi 03 tentang mutu pendidikan berada pada kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebutuhan, informasi dan pengalaman yang dimiliki orang tua peseta didik juga tinggi tentang mutu pendidikan yang diharapkan. Hasil penelitian ini didukung oleh Gunawan, dkk (2012:61), yang menyatakan bahwa ekspektasi tingkat persepsi mahasiswa tentang kualitas pelayanan pendidikan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Kepercayaan Orang Tua Peseta Didik tentang Mutu di SDN Purwodadi 03 Kepercayaan orang tua peseta didik sekitar khususnya wali siswa SDN Purwodadi 03 tentang mutu pendidikan berada pada kategori sangat tinggi sebesar 38. Hasil pengukuran berdasarkan kesesuaian dengan harapan, kekonsistenan lembaga dalam menjaga mutu dan percaya bahwa lembaga akan bertahan lama

10 (Zulganef, 2002:103). Orang tua peseta didik tentu memiliki harapan masingmasing untuk pendidikan anaknya. Dalam hal ini, tentu orang tua peseta didik akan mencari lembaga pendidikan yang dirasa mampu memenuhi harapannya. Jika sudah merasa bahwa suatu lembaga tersebut mampu memenuhi harapannya tentu orang tua peseta didik akan menaruh harapannya terhadap lembaga tersebut atau dengan kata lain orang tua peseta didik akan percaya dengan mutu pendidikan yang ada. Hasil penelitian yang menyatakan bahwa orang tua peseta didik SDN Purwodadi 03 berada pada kategori sangat tinggi membuktikan bahwa orang tua peseta didik memiliki kepercayaan terhadap SDN Purwodadi 03 dalam menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Keterkaitan antara Persepsi Orang Tua Peserta Didik tentang Mutu Pendidikan (X1) dan Kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03 (Y) Hasil penelitian menunjukkan persepsi orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan (X1) dan kepercayaan orang tua peseta didik terhadap SDN Purwodadi 03 (Y) memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan. Berarti ada keterkaitan antara persepsi orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan dengan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Hasil tersebut didukung oleh Riset Costabile (dalam Bastian, 2014:4), yaitu ciri utama terbentuknya kepercayaan adalah suatu persepsi positif. Keterkaitan antara Persepsi Orang Tua Peseta Didik tentang Mutu Pendidikan (X2) dan Kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03 (Y) Hasil penelitian menunjukkan ekspektasi orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan (X2) dan kepercayaan orang tua peseta didik terhadap SDN Purwodadi 03 (Y) memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan. Berarti ada keterkaitan antara ekspektasi orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan dengan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Hasil tersebut didukung oleh Zulganef (2002:103), bahwa kesesuaian antara mutu yang ada dengan harapan yang dimiliki orang tua peseta didik adalah salah satu bagian dari pengukuran kepercayaan.

11 Keterkaitan antara Persepsi (X1) dan Ekspektasi Orang Tua Peseta Didik tentang Mutu Pendidikan dengan Kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03 (Y). Hasil penelitian menunjukkan persepsi dan ekspektasi orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan dengan kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03 memiliki nilai 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan. Berarti adaketerkaitan antara persepsi dan ekspektasi orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan dengan kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Hasil tersebut didukung oleh Mukherjee & Nath (dalam Juanita & Lestari, 2015:66), bahwa kepercayaan dapat diukur melalui: Kesesuaian antara mutu yang diberikan lembaga dengan harapan yang dimiliki konsumen, reputasi/nama baik yang berkembang di lingkungan sekitar lembaga dan besarnya persepsi konsumen mempengaruhi besarnya kepercayaan mereka terhadap lembaga tersebut. Menjaga persepsi positif orang tua peseta didik dapat dilakukan dengan cara menjaga mutu yang telah dirasa baik oleh orang tua peseta didik, meningkatkan prestasi sekolah dan menjaga komunikasi atau keterkaitan dengan orang tua peseta didik agar senantiasa mengetahui seperti apa persepsi orang tua peseta didik tentang perkembangan sekolah. Persepsi positif akan memperngaruhi terbentuknya ekspektasi, sebab apabila sekolah telah dipersepsikan positif maka orang tua peseta didik maka dengan tidak segan orang tua peseta didik menggantungkan ekspektasinya terhadap sekolah. Menjaga ekspektasi yang telah dipercayakan terhadap sekolah tentu perlu dilakukan agar kepercayaan orang tua peseta didik tentang mutu sekolah tetap terjaga dan sekolah juga tetap mendapatkan eksistensinya. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian terdahulu oleh Handayani (2014:80), yang menyebutkan bahwa persepsi dan ekspektasi berada pada kategori tinggi dalam mempengaruhi kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil penjabaran di atas, hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi dan ekspektasi orang tua peseta didik tentang mutu pendidikan berada pada kategori tinggi dan kepercayaan orang tua peseta didik terhadap mutu SDN Purwodadi 03 berada kategori sangat tinggi. Selain itu antara ketiga variabel tersebut juga terdapat keterkaitan yang signifikan, sehingga dapat disimpulkan

12 bahwa ada keterkaitan antara persepsi dan ekspektasi orang tua peseta didik tentang mutu dengan tingkat kepercayaanya terhadap SDN Purwodadi 03. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa: (1) Persepsi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan di SDN Purwodadi 03 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan berada pada kategori tinggi; (2) Ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan di SDN Purwodadi 03 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan berada pada kategori tinggi; (3) Kepercayaan orang tua peserta didik tentang mutu SDN Purwodadi 03 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan berada pada kategori sangat tinggi; (4) Terdapat keterkaitan yang signifikan antara persepsi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dengan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03; (5) Terdapat keterkaitan yang signifikan antara ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dengan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03; dan (6) Terdapat keterkaitan yang signifikan antara persepsi dan ekspektasi orang tua peserta didik tentang mutu pendidikan dengan tingkat kepercayaannya terhadap SDN Purwodadi 03. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut: (1) Untuk pengembang ilmu bidang manajemen Hubungan Masyarakat (Humas), dan manajemen mutu dengan melihat hasil penelitian ini semoga semakin membantu mengembangkan keilmuan yang ada; (2) Bagi Kepala SDN Purwodadi 03, dengan melihat hasil penelitian ini hendaknya sebagai motivasi untuk tetap menjaga serta meningkatkan mutu sekolah yang telah dipercaya orang tua peserta didik; (3) Bagi Komite SDN Purwodadi 03, hendaknya sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan mutu sekolah agar terus sesuai dengan harapan orang tua peserta didik; (4) Bagi Guru SDN Purwodadi 03, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk selalu menjaga serta meningkatkan pembelajaran di sekolah; dan (5) Bagi mahasiswa

13 Jurusan Administrasi Pendidikan atau peneliti lain apabila ingin melakukan penelitian yang sejenis sebaiknya lebih dikembangkan lagi dengan subjek yang lebih luas dengan menambahkan masyarakat sekitar, tokoh masyarakat atau tokoh agama di sekitar sekolah yang diteliti. DAFTAR RUJUKAN Assael, H Customer Behvior and Marketing Action. Second edition, Boston: Kent Publishing Company. Bastian, D. A Analisa Pengaruh Citra Merek (Brand Image) dan Kepercayaan Merek (Brand Trust) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyally) ADES PT. Ades Aalindo Putra Setia. Surabaya: Jurnal Manajemen Pemasaran. Gunawan, I, Hartini & Suraya, S.N Persepsi Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Pendidikan FIP IKIP PGRI Madiun, (Online), 18 (1):37-66, ( diakses Tanggal 27 Februari Handayani, S Hubungan Persepsi dan Ekspektasi dengan Kepuasan Nasabah Asuransi Pendidikan di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Malang. Malang: Universitas Negeri Malang. Juanita, H. A & Lestari, U. P Tingkat Kepercayaan Konsumen E-Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk E-Ticket Pesawat di Octopus Travel Surabaya. Surabaya: Universitas Sunan Giri. Rakhmat, J Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Septian, E Arti Kata Mutu-Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Online), ( diakses Tanggal 12 Mei Setyadin, B Modul Statistika. Malang: FIP Universitas Negeri Malang. Wardani, N.W Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dengan Prestasi Belajar, (Online), 23 (5): , ( diakses Tanggal 27 Februari Widagho, D Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Zeithml, V.A & Bitner, M.J Service Marketing. New York: Tata McFraw- Hill Int l Edition. Zulganef Hubungan Antara Sikap Terhadap Bukti Fisik, Proses dan Karyawan dengan Kualitas Keterhubungan, Serta Perannya dalam Menimbulkan Niat Ulang Membeli dan Loyalitas. Bandung: Jurnal Riset Akademi dan Manajemen.

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK Faradina Nur Lailia Maisyaroh Mustiningsih Universitas Negeri Malang, Jalan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENERAPAN ETIKA PERKANTORAN PARA PEGAWAI ADMINISTRASI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA

HUBUNGAN PENERAPAN ETIKA PERKANTORAN PARA PEGAWAI ADMINISTRASI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA HUBUNGAN PENERAPAN ETIKA PERKANTORAN PARA PEGAWAI ADMINISTRASI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA Bariklana Indita Hastuti Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd Desi Eri Kusumaningrum, S.Pd, M.Pd e-mail: bariklanaindita@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Relationship Between Participation of School Committee with Fulfillment

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI. ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN POPOK BAYI MAMY POKO DI KALIMALANG BEKASI Dwy Tsalimah M. Sari 18211144 Edy Prihantoro, SS,. MMSI. PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN SUMBERSARI 03 JEMBER

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN SUMBERSARI 03 JEMBER HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN SUMBERSARI 03 JEMBER Chindy Avilla Romadhina, M. Sulthon Masyhud, Muhtadi Irvan 1) Program Studi PGSD, FKIP, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data- data numerical atau

Lebih terperinci

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri Hubungan Persepsi Guru tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Etos Kerja Guru terhadap Produktivitas Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Laila Itsnaini Agus Timan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI PENGAJARAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI PENGAJARAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI PENGAJARAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR THE CORRELATION BETWEEN TEACHING SUPERVISION AND WORK MOTIVATION

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Agustin Sa adah Maisyaroh Ahmad Supriyanto E-mail: umifaiza18@yahoo.com Jurusan AP FIP UM, Jl. Semarang 5 Malang 65145 Abstract: The purpose

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan 36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Upik Puspita Dewi Agus Timan Teguh Triwiyanto e-mail: upikpuspitadewi@gmail.com Abstract: This research has a purpose

Lebih terperinci

Keywords : Quality Of Service,Customer Expectations,Brand Image, Dan Brand Trust

Keywords : Quality Of Service,Customer Expectations,Brand Image, Dan Brand Trust PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARAPAN PELANGGAN, BRAND IMAGE DAN BRAND TRUST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT. BINTANG PASAMAN DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Tirta Wati 1, Sri Wahyuni 2, Rizky Natassia

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI MEREK MEWAH, CITRA MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN ZARA DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH PERSEPSI MEREK MEWAH, CITRA MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN ZARA DI SURABAYA SKRIPSI PENGARUH PERSEPSI MEREK MEWAH, CITRA MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN ZARA DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011 HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO 1102279/2011 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Lebih terperinci

Amrustian Sultoni Ahmad Nurabadi Jurusan AP FIP Universitas Negeri Malang

Amrustian Sultoni Ahmad Nurabadi Jurusan AP FIP Universitas Negeri Malang Hubungan antara Minat dan Kompetensi Guru di Bidang Teknologi Informasi dengan Adopsinya untuk Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Malang (The Correlation between Interest and Competence

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) NUR AINI RAMADHANTI 16213585 Latar Belakang Kualitas layanan bank

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN

EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN Aprilia Nia Permatasari Burhanuddin Ahmad Yusuf Sobri E-mail: aprilianiania@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK DAN ORANGTUA PESERTA DIDIK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK DAN ORANGTUA PESERTA DIDIK PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK DAN ORANGTUA PESERTA DIDIK Ruri Puspita Sari Bambang Budi Wiyono E-mail: ruri_thox@yahoocoid Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 77 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi mengenal batas-batas antara negara. Hal ini mengakibatkan sektor jasa mengalami perubahan yang

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER Christella Mustiningsih Sunarni E-mail: ellachris38@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penulis akan melakukan penelitian di Laboratorium Klinik Prodia Cepu. Ada beberapa pertimbangan yaitu terkait dengan waktu, akses informasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian yaitu Wellborn. Penelitian ini dilakukan di Oraqle sebagai distributor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS 1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI Oleh: Gunistiyo dan Subekti ABSTRAK

TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI Oleh: Gunistiyo dan Subekti ABSTRAK TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI Oleh: Gunistiyo dan Subekti ABSTRAK This research is purposed to recognize asurance are grade of Tegal people and to recognize correlation care grade.

Lebih terperinci

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA 1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 1. Variabel Independent (X) Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim No.36, Sukabumi. Bandar Lampung. Data yang

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP ORANGTUA TERHADAP PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI KB/PG SE-KECAMATAN KOTA KABUPATEN TULUNGAGUNG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP ORANGTUA TERHADAP PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI KB/PG SE-KECAMATAN KOTA KABUPATEN TULUNGAGUNG HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP ORANGTUA TERHADAP PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI KB/PG SE-KECAMATAN KOTA KABUPATEN TULUNGAGUNG Dyan Rahmatiwi Sultoni Bambang Setyadin E-mail: dyra1922@gmail.com Abstract:

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK Stevanni Christin Email: stevanni.christine@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI, IKLIM ORGANISASI, DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU SEKOLAH SE-KOTA MOJOKERTO

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI, IKLIM ORGANISASI, DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU SEKOLAH SE-KOTA MOJOKERTO HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI, IKLIM ORGANISASI, DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU SEKOLAH SE-KOTA MOJOKERTO THE CORRELATION BETWEEN PRINCIPAL LEADERSHIP, MOTIVATION, ORGANIZATIONAL CLIMATE,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi penelitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARI 2016: 67-74 HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Dedik Hariyanto Eddy

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEEFEKTIFAN PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER DAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA SMP NEGERI. Rulita Ayu Pratiwi Imron Arifin Teguh Triwiyanto

HUBUNGAN ANTARA KEEFEKTIFAN PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER DAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA SMP NEGERI. Rulita Ayu Pratiwi Imron Arifin Teguh Triwiyanto HUBUNGAN ANTARA KEEFEKTIFAN PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER DAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA SMP NEGERI Rulita Ayu Pratiwi Imron Arifin Teguh Triwiyanto e-mail: prulitaayu@gmail.com Jurusan Administrasi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK 1 PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO Titi Wijayanti Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka atau

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA POJOK KEDAI SATRIA JAGAT RAYA ASEP SUNARYA DI GONILAN SUKOHARJO

PENGARUH KEPUASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA POJOK KEDAI SATRIA JAGAT RAYA ASEP SUNARYA DI GONILAN SUKOHARJO PENGARUH KEPUASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA POJOK KEDAI SATRIA JAGAT RAYA ASEP SUNARYA DI GONILAN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical atau angka

Lebih terperinci

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN X Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN X Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN EKSPEKTASI DAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS SOERJO NGAWI Rozalina Novianty 1 Lina Sugiyanto 2 Istiana Wijayanti Mala 3 Universitas Soerjo Ngawi Korespondensi : roza_nov@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 17-28 PENGARUH KUALITAS LAANAN, KEPUASAN DAN LOALITAS PELANGGAN Diah ulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember diah.yulisetiarini2@gmail.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix xi xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar di Gugus Anggrek Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Subyek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata Kunci : Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi, Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Ekonomi

ABSTRAK Kata Kunci : Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi, Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Ekonomi HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA N 1 SAROLANGUN Dewi Irawati 1), Prof. Dr. H. Rahmat Murboyono

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SKRIPSI

PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SKRIPSI PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan AMDK Aqua di Toko Sembako Baru Lamongan Raya Semarang) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi UII. Alasan pemilihan FE UII sebagai lokasi penelitian adalah karena banyak mahasiswa FE UII yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di dealer motor Yamaha yang berada di Yogyakarta. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah mereka yang pernah berkunjung dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji

III. METODE PENELITIAN. kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatoris, yaitu untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji hubungan

Lebih terperinci

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANYUWANGI

HUBUNGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANYUWANGI HUBUNGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANYUWANGI THE RELATIONS OF QUALIFICATION AND COMPETENCIES SCHOOL ADMINISTRATION SAFF

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Memotivasi karyawan dianggap penting karena motivasi terkait dengan kinerja karyawan. Motivasi bisa mengakibatkan kepuasan dan ketidakpuasan karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi), 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi), yaitu penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Definisi operasional merupakan definisi terhadap variabel yang akan diteliti guna memberikan batasan yang tegas dan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket 1) Validitas Pengujian validitas penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menunjukkan sejauh mana alat

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN Gatot Pranoto 1, Annika Maizeli 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERCEPTION MEMBER OF VIRENKA GYM FITNESS CENTER ON MARKETING STRATEGIES Oleh: Achmad Jatmiko, fakultas ilmu keolahragaan (achmad18jr@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandasan pada filsafat

Lebih terperinci

Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi.

Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi. HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN MOTIVASI MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH MAHASISWA TINGKAT I UNIVERSITAS NEGERI MALANG ANGKATAN 2011 Budi Seyarini 1 Widodo Hs 2 Musthofa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan Statistik

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan Statistik BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Statistik Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Data demografis responden dalam penelitian ini menunjukkan

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR A. Rezki Ayu Lestary MD Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Suatu proses penelitian dapat di lakukan dengan macam-macam desain atau metode tergantung metode mana yang akan digunakan yang di anggap cocok. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS DI RUMAH MAKAN AYAM BAKAR LINTANG, SAWOJAJAR, MALANG) The Analysis of the Service Quality and

Lebih terperinci