PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP JABATAN NOTARIS DALAM PROSES PERADILAN DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN BANYUMAS
|
|
- Ade Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP JABATAN NOTARIS DALAM PROSES PERADILAN DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: ALIF NUR CHOLIQ FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015
2 MOTTO Allah mencintai orang yang giat bekerja dan selalu memperbaiki prestasinya dalam bekerja (H.R. Tabrani) Tulis apa yang kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu tulis
3 ABSTRAK Kehidupan masyarakat yang memerlukan kepastian hukum memerlukan sektor pelayanan jasa publik yang saat ini semakin berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat atas pelayanan jasa. Hal ini berdampak pula pada peningkatan di bidang jasa Notaris khususnya pembuatan akta otentik. Dalam konteks pemeriksaan Notaris yang terduga melakukan tindakan melawan hukum, terdapat dua jenis kondisi tentang perbuatan mana yang Penyidik boleh langsung memanggil Notaris atau lewat Majelis Pengawas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum Notaris dan untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ditemui Notaris dalam pelaksanaan proses Peradilan di wilayah hukum Banyumas. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu merupakan penelitian perpustakaan (library research) Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu hasil yang diperoleh didalam penelitian mampu menggambarkan secara jelas fakta atau data tentang bentuk perlindungan Notaris dalam proses peradiilan di wilayah hukum kabupaten banyumas. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data tersebut kemudian dianalisa secara deskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh dan disusun secara sistematis, dianalisa secara kualitatif dan mencapai kejelasan masalah. Bentuk perlindungan hukum terhadap Notaris dalam proses Peradilan di wilayah hukum Kabupaten Banyumas yaitu Notaris dilindungi dalam proses pemeriksaan perkara pidana, yaitu penyidik harus meminta ijin pemeriksaan terlebih dahulu dari Majelis Kehormatan Notaris. Di Kabupaten Banyumas, Majelis Kehormatan Notaris belum dibentuk sehingga perlindungan ini belum bisa dilaksanakan. Notaris dilindungi dalam proses pemeriksaan perkara perdata mengenai kerahasiaan pekerjaannya sehingga bisa menggunakan hak ingkar sesuai keadaan. Hambatan yang ditemui yaitu Notaris sering ditafsirkan sebagai pihak di dalam akta, sehingga jika akta tersebut bermasalah, Notaris sering ditempatkan sebagai tergugat/turut tergugat/saksi/tersangka/terdakwa. Pemerintah dalam hal ini Kementrian Hukum dan HAM hendaknya segera mengeluarkan Peraturan Perundangan yang mengatur Majelis Kehormatan Notaris dan segera diaplikasikan dalam masyarakat. Para penegak hukum hendaknya memposisikan diri sebagai pihak yang netral.
4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 1. Tinjauan Umum tentang Notaris Tinjauan Umum tentang Perlindungan Hukum Notaris Tinjauan Umum tentang Pengawasan Notaris di Indonesia Tinjauan Umum Akta Otentik Hak Ingkar BAB III METODE PENELITIAN 47 A. Metode Pendekatan B. Spesifikasi Penelitian C. Sumber dan Jenis Data D. Lokasi Penelitian... 50
5 E. Metode Pengumpulan Data F. Metode Penyajian Data G. Metode Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 51 A. Hasil Penelitian B. Pembahasan BAB V PENUTUP. 104 A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 110
BAB I PENDAHULUAN. hukum diungkapkan dengan sebuah adagium yang sangat terkenal dalam ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan hukum dalam mengatur kehidupan masyarakat sudah dikenal sejak masyarakat mengenal hukum itu sendiri, sebab hukum itu dibuat untuk mengatur kehidupan
Lebih terperinciTINJAUAN TERHADAP LANGKAH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM MEMBUKTIKAN PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG MENGGUNAKAN RACUN
SKRIPSI/ PENULISAN HUKUM TINJAUAN TERHADAP LANGKAH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM MEMBUKTIKAN PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG MENGGUNAKAN RACUN Disusun oleh : Laurensius Geraldy Hutagalung NPM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan strategi pembangunan hukum nasional. Profesionalitas dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi di bidang hukum merupakan profesi luhur yang terhormat atau profesi mulia ( nobile officium) dan sangat berpengaruh di dalam tatanan kenegaraan. Profesi
Lebih terperinciPEMIDANAAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGUNAAN PITA CUKAI ILEGAL HASIL TEMBAKAU. (Studi Normatif Di Kantor Bea Dan Cukai Kudus) S K R I P S I
PEMIDANAAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGUNAAN PITA CUKAI ILEGAL HASIL TEMBAKAU (Studi Normatif Di Kantor Bea Dan Cukai Kudus) S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 15 Januari Dalam Perubahan Undang-Undang Nomor 30
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah mengalami beberapa kali revisi sejak pengajuannya pada tahun 2011, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 30
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. menentukan bahwa dalam menjalankan tugas jabatannya, seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris menentukan bahwa dalam menjalankan tugas jabatannya, seorang Notaris harus memiliki integritas dan bertindak
Lebih terperinciTANGGUNG JAWAB PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH DAN AKIBAT HUKUMNYA
TANGGUNG JAWAB PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH DAN AKIBAT HUKUMNYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum dengan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. ( Studi Kasus di Polres Kudus )
PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PERKOSAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK ( Studi Kasus di Polres Kudus ) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata
Lebih terperinciPENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. Skripsi. Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk
PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN No.409/Pid.B/2007/PN.SEMARANG) Skripsi Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk Memperoleh
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA CUMA DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Kudus)
PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA CUMA DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Kudus) S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otentik, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1868 KUHPerdata yaitu:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Keberadaan lembaga Notariat di Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan akan alat bukti otentik yang sangat diperlukan, guna menjamin kepastian hukum serta kepentingan
Lebih terperinciPENYITAAN BARANG BUKTI TINDAK PIDANA PERJUDIAN SABUNG AYAM DI POLRESTABES SEMARANG
PENYITAAN BARANG BUKTI TINDAK PIDANA PERJUDIAN SABUNG AYAM DI POLRESTABES SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan Program Studi S1 Ilmu Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk selanjutnya dalam penulisan ini disebut Undang-Undang Jabatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 diperbaharui dan dirubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris yang untuk selanjutnya dalam penulisan
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF TENTANG PERANAN NORMATIF KEJAKSAAN KEPOLISIAN DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DALAM UPAYA PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI
STUDI KOMPARATIF TENTANG PERANAN NORMATIF KEJAKSAAN KEPOLISIAN DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DALAM UPAYA PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Faktor Yang Menyebabkan Notaris Diperlukan
Lebih terperinciTINJAUAN KRITIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI SURAKARTA TENTANG ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM
TINJAUAN KRITIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI SURAKARTA TENTANG ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM MENGGUNAKAN PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE PADA PUTUSAN NO. 01/PID/SUS/2013/PN.SKA SKRIPSI Disusun
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK PASIEN RUMAH SAKIT ATAS INFORMASI HASIL REKAM MEDIS (STUDI KASUS PRITA MULYASARI) SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK PASIEN RUMAH SAKIT ATAS INFORMASI HASIL REKAM MEDIS (STUDI KASUS PRITA MULYASARI) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat S1 di Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciBAB III SIMPULAN DAN SARAN
59 Dari pasal pasal tersebut diatas dapat diketahui bahwa akibat hukum terhadap batalnya akta Notaris sebagai akta Otentik atau perubahan fungsi akta Notaris sebagai Akta Otentik yang memiliki kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada pemeriksaan keterangan saksi sekurang-kurangnya disamping. pembuktian dengan alat bukti keterangan saksi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak ada suatu perkara pidana yang lepas dari pembuktian alat bukti keterangan saksi. Hampir semua pembuktian perkara pidana, selalu didasarkan kepada pemeriksaan
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 49/PUU-X/2012 Tentang Persetujuan Majelis Pengawas Daerah Terkait Proses Peradilan
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 49/PUU-X/2012 Tentang Persetujuan Majelis Pengawas Daerah Terkait Proses Peradilan I. PEMOHON Kan Kamal Kuasa Hukum: Tomson Situmeang, S.H., dkk
Lebih terperinciPEMBUATAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG ANTARA BANK DAN DEBITOR
PEMBUATAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG ANTARA BANK DAN DEBITOR S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) saat ini, membuat masyarakat tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah pejabat umum yang bernama Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) saat ini, membuat masyarakat tidak asing lagi dengan keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan alam kehidupan sekitarnya. 1. ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk sosial, oleh karenanya manusia itu cenderung untuk hidup bermasyarakat. Dalam hidup bermasyarakat ini
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jual beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada peraturan perundang-undangan, teori-teori dan konsepkonsep
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang didasarkan pada peraturan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PERDATA.
PEMBATALAN PERKAWINAN POLIGAMI TANPA IJIN DAN AKIBAT HUKUMNYA TERHADAP STATUS ANAK ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Pati Nomor : 0216/Pdt.G/2009/PA.Pt. ) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitian dibutuhkan metode ilmiah yang merupakan suatu cara
III. METODE PENELITIAN Upaya untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam melakukan penelitian dibutuhkan metode ilmiah yang merupakan suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian dibutuhkan
Lebih terperinciUPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI WILAYAH HUKUM POLRES BOYOLALI
UPAYA KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PERJUDIAN DI WILAYAH HUKUM POLRES BOYOLALI SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK-HAK TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN DI KEPOLISIAN (STUDI KASUS DI POLWILTABES SEMARANG)
PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK-HAK TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN DI KEPOLISIAN (STUDI KASUS DI POLWILTABES SEMARANG) SKRIPSI Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kewajiban seseorang sebagai subjek hukum dalam masyarakat. 2 Hukum sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara hukum yang berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Prinsip Negara hukum menjamin kepastian,
Lebih terperinciANALISIS AKAD PRODUK PEMBIAYAAN IB MUAMALAT USAHA MIKRO PADA BANK MUAMALAT CABANG PURWOKERTO
ANALISIS AKAD PRODUK PEMBIAYAAN IB MUAMALAT USAHA MIKRO PADA BANK MUAMALAT CABANG PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH) pada Program Studi Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada warga. organ pemerintah yang melaksanakan tugas dan kewenangannya agar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara sebagai pemegang kekuasaan tertinggi memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada warga negaranya. Di dalam menjalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jabatannya, Notaris berpegang teguh dan menjunjung tinggi martabat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Notaris merupakan profesi yang terhormat dan selalu berkaitan dengan moral dan etika ketika menjalankan tugas jabatannya.saat menjalankan tugas jabatannya, Notaris
Lebih terperinciPENDAHULUAN. R. Soegondo Notodisoerjo, Hukum Notariat di Indonesia, Suatu Penjelasan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1993 hlm. 23
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Sebagai negara hukum pemerintah negara
Lebih terperinciPEMIDANAAN TINDAK PIDANA PENODAAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA)
PEMIDANAAN TINDAK PIDANA PENODAAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai derajat Sarjana Hukum Dalam
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas. Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (S1) Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PIDANA
KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DELIK PERS DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA INDONESIA(Study Kasus Putusan Mahkamah Agung No.2331 K/PID/2006, 899 K/Pid/2010, 472 K/Pid.Sus/2011) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi
Lebih terperinciBerdasarkan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris (selanjutnya disebut UUJN) disebutkan bahwa y
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara hukum yang mempunyai berbagai macam profesi yang bergerak di bidang hukum. Profesi di bidang hukum merupakan suatu profesi yang ilmunya
Lebih terperinciOleh: NAMA : MUHAMMAD NURDIN N I M :
MEDIASI DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KUDUS (Studi Kasus Penetapan Hakim Pengadilan Agama Kudus Nomor 161/Pdt.G/2010/PA.Kds) S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membuat akta otentik dan akta lainnya sesuai dengan undangundang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang. Notaris sebagai pejabat umum dipandang sebagai pejabat publik yang menjalankan profesinya dalam pelayanan hukum kepada masyarakat, untuk membuat akta otentik dan
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI PENANGGUHAN PENAHANAN TERHADAP TERSANGKA ATAU TERDAKWA DALAM PERKARA PIDANA Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 2004 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4432, Penjelasan umum.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan hukum dalam mendukung jalannya roda pembangunan maupun dunia usaha memang sangat penting. Hal ini terutama berkaitan dengan adanya jaminan kepastian hukum.
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM PIHAK KETIGA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN HAK MEMBELI KEMBALI
PERLINDUNGAN HUKUM PIHAK KETIGA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN HAK MEMBELI KEMBALI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu
Lebih terperinciHUKUM PIDANA TERHADAP RESIKO MEDIK DAN MALPRAKTEK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN SKRIPSI
HUKUM PIDANA TERHADAP RESIKO MEDIK DAN MALPRAKTEK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas dalam Menyelesaikan Sarjana Strata 1 (S1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum. 1. Hal itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum. 1 Hal itu menegaskan bahwa pemerintah menjamin kepastian hukum dalam kehidupan bermasyarakat,
Lebih terperinciUPAYA DINAS PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN KUDUS DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KONSUMEN
UPAYA DINAS PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN KUDUS DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KONSUMEN SKRIPSI Penulisan Hukum Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas guna menyelesaikan Program Sarjana (S1)
Lebih terperinciKERJA SAMA ANTAR KEPOLISIAN DALAM MENGUNGKAP TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN
KERJA SAMA ANTAR KEPOLISIAN DALAM MENGUNGKAP TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Dengan
Lebih terperinciDESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)
DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra
Lebih terperinciSTUDI KASUS ATAS TINDAK PIDANA ABORSI PADA PUTUSAN PENGADILANNEGERI SEMARANG NOMOR 538/Pid.B/2006/Smg
STUDI KASUS ATAS TINDAK PIDANA ABORSI PADA PUTUSAN PENGADILANNEGERI SEMARANG NOMOR 538/Pid.B/2006/Smg S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciKAJIAN YURIDIS TERHADAP GUGATAN GANTI RUGI DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN MATERIIL DITINJAU DARI KUH PERDATA SKRIPSI
KAJIAN YURIDIS TERHADAP GUGATAN GANTI RUGI DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN MATERIIL DITINJAU DARI KUH PERDATA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan
Lebih terperinciEKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KREDIT BANK DI PENGADILAN NEGERI JEPARA (Nomor Perkara 04/Pdt.Eks/2007/PN.Jpr)
EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KREDIT BANK DI PENGADILAN NEGERI JEPARA (Nomor Perkara 04/Pdt.Eks/2007/PN.Jpr) S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan pasal..., Ita Zaleha Saptaria, FH UI, ), hlm. 13.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada alam demokratis seperti sekarang ini, manusia semakin erat dan semakin membutuhkan jasa hukum antara lain jasa hukum yang dilakukan oleh notaris. Dalam
Lebih terperinciQUA VADIS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 49/PPU-X/2013 TERTANGGAL 28 MEI 2013
91 QUA VADIS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 49/PPU-X/2013 TERTANGGAL 28 MEI 2013 H. Saripudin Dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA RINGAN DI WILAYAH HUKUM POLSEK KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA RINGAN DI WILAYAH HUKUM POLSEK KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciPERAN DAN FUNGSI HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT SKRIPSI
PERAN DAN FUNGSI HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT (KIMWASMAT) DI WILAYAH PENGADILAN NEGERI KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas Dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum
Lebih terperinciI. METODE PENELITIAN
I. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Bahwa mencari, menemukan dan menganalisis suatu masalah yang diteliti, digunakan metode-metode tertentu yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciANALISIS YURIDIS KETENTUAN PASAL 7A UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM PEMAKZULAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN
ANALISIS YURIDIS KETENTUAN PASAL 7A UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM PEMAKZULAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN PITA CUKAI ROKOK DI KABUPATEN KUDUS
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN PITA CUKAI ROKOK DI KABUPATEN KUDUS S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu
Lebih terperinciSKRIPSI OPTIMALISASI PERAN POLRI DALAM MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM & HAM
SKRIPSI OPTIMALISASI PERAN POLRI DALAM MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM & HAM Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi syarat-syarat guna
Lebih terperinciPROSES PEMERIKSAAN PERKARA JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH SECARA KREDIT. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta)
PROSES PEMERIKSAAN PERKARA JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH SECARA KREDIT (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DALAM KASUS TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN (STUDI KASUS DI POLRESTA SURAKARTA) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh D.Simons Delik adalah suatu tindakan melanggar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strafbeerfeit dapat diartikan dengan perkataan delik, sebagaimana yang dikemukakan oleh D.Simons Delik adalah suatu tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan dengan
Lebih terperinciPERANAN POLISI DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL RENTAL DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus Di POLWITABES Semarang)
PERANAN POLISI DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL RENTAL DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus Di POLWITABES Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dalam memenuhi Syarat-syarat guna
Lebih terperinciPENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI DI PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI DI PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG SKRIPSI Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk
Lebih terperinciPENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA CUKAI (Kajian Putusan Nomor : 85/Pid.Sus/2012/PN.Kds)
PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA CUKAI (Kajian Putusan Nomor : 85/Pid.Sus/2012/PN.Kds) S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tinjauan yuridis..., Ravina Arabella Sabnani, FH UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Cakupan pembagunan nasional ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut juga termasuk mengatur hal-hal yang diantaranya hubungan antar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah merupakan negara hukum, dimana hukum mempunyai kedudukan paling tinggi dalam segala hal. Keberadaan hukum tersebut juga termasuk mengatur hal-hal
Lebih terperinciS K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PERDATA
PELAKSANAAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN TERHADAP PUTUSAN HAKIM YANG SUDAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP (INKRACHT VAN GEWIJSDE) DI PENGADILAN NEGERI KUDUS S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi
Lebih terperinciMEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA PARTAI POLITIK (Studi Kasus Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kudus Perkara Perdata Nomor 22/Pdt.G/2012/PN.Kds).
MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA PARTAI POLITIK (Studi Kasus Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kudus Perkara Perdata Nomor 22/Pdt.G/2012/PN.Kds). S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dari hari ke hari berkembang sangat pesat. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi informasi dari hari ke hari berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya perkembangan di seluruh aspek kehidupan yaitu ekonomi, budaya, hukum,
Lebih terperinciPERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI KABUPATEN KUDUS
SKRIPSI PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI KABUPATEN KUDUS Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (S1) Ilmu Hukum dengan kekhususan
Lebih terperinciPeranan Peradilan Dalam Proses Penegakan Hukum UU No.5/1999. Putusan KPPU di PN dan Kasasi di MA
Peranan Peradilan Dalam Proses Penegakan Hukum UU No.5/1999 Dalam Perkara Keberatan Terhadap Putusan KPPU di PN dan Kasasi di MA Fenomena proses penegakan hukum di Indonesia Dibentuknya berbagai Komisi
Lebih terperinciPEMIDANAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA LALU LINTAS SKRIPSI
PEMIDANAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA LALU LINTAS SKRIPSI Disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN Untuk menjawab permasalahan tersebut diatas, diperlukan data dan informasi yang relevan terhadap judul dan perumusan masalah serta identifikasi masalah, untuk itu agar diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu perjanjian accsoir yang ada dalam suatu perjanjian kredit.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu Perjanjian Kredit biasanya terdapat perjanjian accesoir (perjanjian ikutan) yang mengikuti perjanjian kredit tersebut. Fidusia merupakan salah satu perjanjian
Lebih terperinciPERANAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. (Studi di Kantor Notaris Sukoharjo) S K R I P S I
PERANAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (Studi di Kantor Notaris Sukoharjo) S K R I P S I Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 1 Ayat (3)
BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 1 Ayat (3) yang berbunyi
Lebih terperinciPEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN TERHADAP PELAYANAN KEBERSIHAN DI KABUPATEN KUDUS
PEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN TERHADAP PELAYANAN KEBERSIHAN DI KABUPATEN KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata Satu (S1)
Lebih terperinciPERAN DOKTER AHLI FORENSIK DALAM MENGUNGKAP PERKARA PIDANA SAMPAI PADA TINGKAT PENYIDIKAN. Skripsi
PERAN DOKTER AHLI FORENSIK DALAM MENGUNGKAP PERKARA PIDANA SAMPAI PADA TINGKAT PENYIDIKAN Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Ilmu Hukum Di Fakultas
Lebih terperinciSKRIPSI. PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi Kasus di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Blora)
SKRIPSI PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi Kasus di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Blora) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciI. PEMOHON Tomson Situmeang, S.H sebagai Pemohon I;
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 72/PUU-XII/2014 Pembatasan Kewenangan Hakim, Jaksa Penuntut Umum dan Penyidik dalam hal Pengambilan Fotokopi Minuta Akta dan Pemanggilan Notaris I. PEMOHON Tomson Situmeang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perlindungan hukum yang berintikan kebenaran dan keadilan. Kepastian dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prinsip negara hukum menjamin kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum yang berintikan kebenaran dan keadilan. Kepastian dan perlindungan hukum menuntut
Lebih terperinci1 / 25 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Y A Y A S A N Diubah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM PENYELESAIAN PERKARA PEMBATALAN AKTA HIBAH. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta)
TINJAUAN HUKUM PENYELESAIAN PERKARA PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Surakarta) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPELAKSANAAN TUGAS POKOK PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PEMBUATAN AKTA
PELAKSANAAN TUGAS POKOK PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PEMBUATAN AKTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (S1) Ilmu Hukum dengan kekhususan
Lebih terperinciSKRIPSI KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SURAKARTA
SKRIPSI KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SURAKARTA Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Dalam
Lebih terperinciSKRIPSI PROSES PENYELESAIAN PERCERAIAN KARENA FAKTOR KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDY KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA)
SKRIPSI PROSES PENYELESAIAN PERCERAIAN KARENA FAKTOR KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDY KASUS DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPENGGUNAAN KEWENANGAN DISKRESI DALAM PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG) SKRIPSI
PENGGUNAAN KEWENANGAN DISKRESI DALAM PENYELESAIAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG) SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinci: FUNGSI AKTA OTENTIK DALAM PERJANJIAN JUAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA ABSTRAK
Judul : FUNGSI AKTA OTENTIK DALAM PERJANJIAN JUAL BELI ATAS TANAH Disusun oleh : Premanti NPM : 11102114 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah Mengkaji
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DISKRESI POLRI DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI POLRES KUDUS S K R I P S I
IMPLEMENTASI DISKRESI POLRI DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI POLRES KUDUS S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata
Lebih terperinciPENERAPAN BEBAN PEMBUKTIAN TERBALIK PADA TINDAK PIDANA KORUPSI SKRIPSI
PENERAPAN BEBAN PEMBUKTIAN TERBALIK PADA TINDAK PIDANA KORUPSI SKRIPSI Disusun Oleh: AMIRUL IKHSAN NIM. 2005-20-064 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013 i HALAMAN PENGESAHAN PENERAPAN BEBAN PEMBUKTIAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian guna mendapatkan, mengolah, dan menyimpulkan data yang dapat
26 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Metode merupakan suatu bentuk cara yang digunakan dalam pelaksanaan suatu penelitian guna mendapatkan, mengolah, dan menyimpulkan data yang dapat memecahkan
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI DESA OLEH PEMERINTAH DESA DI KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi Tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (SI) Ilmu Hukum
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
41 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan Yuridis Normatif Pendekatan yuridis normatif adalah
Lebih terperinciAKIBAT HUKUM PENCABUTAN KETERANGAN TERDAKWA DI PENGADILAN DAN PENGARUHNYA PADA PEMBUKTIAN (Studi Kasus di PengadilanNegeri Semarang)
AKIBAT HUKUM PENCABUTAN KETERANGAN TERDAKWA DI PENGADILAN DAN PENGARUHNYA PADA PEMBUKTIAN (Studi Kasus di PengadilanNegeri Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi syarat-syarat
Lebih terperinciTINJAUAN YURIDIS DISPARITAS DALAM PENJATUHAN PIDANA PADA PERKARA KEPEMILIKAN SATWA LANGKA TANPA IJIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5
TINJAUAN YURIDIS DISPARITAS DALAM PENJATUHAN PIDANA PADA PERKARA KEPEMILIKAN SATWA LANGKA TANPA IJIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA
Lebih terperinciPENGGUNAAN SAKSI MAHKOTA (KROON GETUIGE) DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA DI PERSIDANGAN SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas
PENGGUNAAN SAKSI MAHKOTA (KROON GETUIGE) DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA DI PERSIDANGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum dengan
Lebih terperinciPROBLEMATIKA PENDAFTARAN DAN PEMBUATAN AKTA JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA TESIS
PROBLEMATIKA PENDAFTARAN DAN PEMBUATAN AKTA JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program
Lebih terperinciSKRIPSI PELAKSANAAN PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI JIWA BUMIPUTERA 1912 CABANG KUDUS
SKRIPSI PELAKSANAAN PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI JIWA BUMIPUTERA 1912 CABANG KUDUS Disusun Oleh: DIAN MILASARI NIM : 2007-20-004 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2011 i HALAMAN
Lebih terperinciHERLAMBANG TONY HIDAYAT C
SKRIPSI KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENGATURAN PELANGGARAN BATAS KECEPATAN KENDARAAN BERMOTOR DAN PENEGAKAN HUKUMNYA (STUDI KASUS DI SATLANTAS POLRES WONOGIRI) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi
Lebih terperinci