BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis, termasuk asuransi. Seperti dalam perkembangannya, saat ini telah muncul suatu produk baru yakni Unit link insurance yang pada dasarnya merupakan suatu polis yang menggabungkan program proteksi, tabungan, dan investasi dalam satu produk. Produk ini berbeda dengan produk asuransi tradisional yang telah ada. Pada Unit link insurance, pemegang polis asuransi akan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri alokasi dana yang akan ditanamkan di investasi dengan premi Top-Up. Sementara di produk tradisional, nilai premi sudah dipatok oleh perusahaan asuransi, begitu juga jatuh tempo pembayarannya. Kadang kala pemegang polis maupun pihak asuransi masih bingung terhadap pilihan jenis polis asuransi yang sesuai dengan kemampuan nasabah. Jika pemegang polis salah dalam pemilihan jenis polis asuransinya, bisa saja mengakibatkan tunggakan premi hingga beberapa periode, ataupun kurang puasnya pemegang polis dengan jumlah premi yang disetorkan sebab seharusnya mereka memiliki kemampuan yang lebih. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh parameter penentu yang kurang valid. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menganalisa data-data perilaku pemegang polis yang sudah ada sebelumnya, sehingga menghasilkan suatu pola tertentu sebagai acuan bagi perusahaan dalam penentuan jenis polis yang tepat bagi nasabahnya. Dalam dunia asuransi link, ada banyak aspek atau parameter yang dapat berpengaruh dalam penentuan jenis polis asuransi, seperti parameter jenis kelamin, lama tanggungan, masa pembayaran, pekerjaan, penghasilan, kebiasaan merokok, kebiasaan minum minuman keras, unit premi investasi, unit premi rider, cara pembayaran, serta parameter pendukung lainnya. Sekumpulan data (data histories) menyimpan informasi yang sangat berharga dengan pola (pattern) 1

2 tertentu. Pola ini mempunyai kecenderungan untuk berulang sehingga dengan mengamati data histories ini dapat diramalkan kecenderungan jenis polis yang dipilih oleh pemegang polis yang mungkin akan terjadi dimasa depan. Metode klasifikasi pohon keputusan ( Decision Tree classification) dengan menggunakan algoritma ID3 merupakan salah satu metode peramalan yang menggunakan data-data histories. Metode klasifikasi ini merupakan proses penetapan suatu obyek baru ke dalam kategori atau kelas yang telah didefinisikan sebelumnya, sehingga metode ini cocok untuk diterapkan dalam memprediksi jenis polis asuransi pada masa yang akan datang berdasarkan parameter yang ada. 1.2 Perumusan Masalah a. Bagaimana implementasi data mining dengan metode Decision Tree classification yang menggunakan algoritma ID3 dapat menghasilkan rule atau pola bagi setiap parameter yang dianalisa untuk mendeteksi jenis polis asuransi yang diambil oleh pemegang polis? b. Apakah sistem mampu mendukung pengambilan keputusan jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pemegang polis? 1.3 Batasan Masalah Sistem yang akan diimplementasikan memiliki beberapa batasan masalah sebagai berikut : a. Produk asuransi yang dianalisis adalah Unit link insurance. b. Faktor yang menjadi parameter sistem ini hanya berupa jenis kelamin, lama tanggungan, masa pembayaran, pekerjaan, penghasilan, kebiasaan merokok, kebiasaan minum minuman keras, unit premi investasi, unit premi rider, dan cara pembayaran. c. Pada sistem ditambahkan tools untuk simulasi menghitung insurance link yang akan diperoleh nasabah. d. Sistem tidak terkoneksi dengan internet sehingga sistem tidak dapat meload data yang akan diolah secara otomatis. 2

3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mencoba menerapkan pendekatan data mining berupa metode Decision Tree classification yang menggunakan algoritma ID3 untuk memprediksi jenis polis asuransi yang diambil oleh pemegang polis. b. Membuat suatu aplikasi untuk mendukung pengambilan keputusan pemilihan jenis polis asuransi, sehingga perusahaan dapat ikut menentukan, minimal memberikan saran kepada pemegang polis dalam pemilihan jenis polis asuransi yang tepat. Hal ini dapat mengurangi resiko kerugian baik dari pihak pemegang polis maupun pihak asuransi. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam menganalisis data mining, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Decition Tree Clasification dengan menggunakan algoritma ID3 atau yang sering juga disebut dengan algoritma C4.5. Algoritma ini merupakan algoritma dasar untuk membuat pohon keputusan. Algoritma ID3 diperkenalkan dan dikembangkan pertama kali oleh Quinlan. Algoritma ID3 adalah algoritma yang tamak karena membentuk pohon keputusan dengan cara pembagian dan menguasai sampel secara rekursif dari atas ke bawah. Adapun tahapan pembuatan sistem yang akan diteliti meliputi : a. Tahap Perencanaan sistem Pada tahap ini, pembuat sistem mencoba memahami permasalahan yang muncul di lapangan dan mendefinisikannya secara terperinci, kemudian menentukan tujuan pembuatan sistem dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lapangan secara terperinci serta kendala-kendalanya, dengan cara : Melakukan wawancara dengan pihak yang berwenang dalam perekrutan pemegang polis pada perusahaan asuransi Bumi Asih Jaya Mengambil data-data yang diperlukan untuk pembuatan sistem 3

4 b. Tahap Analisis Pada tahap ini, pembuat sistem akan menganalisis permasalahan secara lebih mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan sistem yang akan dioperasionalkan dengan menganalisis apakah sistem dapat diimpementasikan. Hal ini menyangkut analisis terhadap tempat, lingkungan dan sumber daya manusia yang akan mengoperasikannya. c. Tahap Perancangan sistem Dengan memahami sistem sebelumnya dan kriteria-kriteria sistem yang akan dibangun, pembuat sistem dapat membuat rancangan sistem informasi terlebih dahulu. Perancangan sistem ini, yang perlu diperhatikan adalah apasaja kebutuhan perusahaan, kebutuhan operator, kebutuhan pemakai, serta kebutuhan teknisnya. Proses perancangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan adanya rancangan yang tepat akan menghasilkan sistem yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. d. Tahap Penerapan Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan. Tahap ini biasanya disebut juga dengan tahap pembuatan e. Tahap Evaluasi Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar, sesuai karakteristik yang ditetapkan dan tidak adal kesalahan-kesalahan yang terkandung di dalamnya. f. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan Pada tahap ini, sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk menangani prosedur bisnis yang sesungguhnya. Selama sistem digunakan, pembuat sistem harus memperhatikan masalah pemeliharaan sistem. Hal itu penting untuk memelihara keutuhan data dan informasi yang telah dihimpun di dalamnya. 4

5 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar dapat dituliskan sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, hipotesis, tujuan penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka terdiri dari dua bagian utama, yaitu tinjauan pustaka dan landasan teori. Tinjaun pustaka menguraikan teori yang didapatkan dari berbagai sumber pustaka, sedangkan landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip utama yang diperlukan untuk memecahkan masalah riset dan merumuskan hipotesis apabila diperlukan. BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Berisi perancangan sistem secara keseluruhan dari pembuatan tugas akhir ini yakni meliputi perancangan terhadap program bantu estimasi hasil tangkapan maksimum lestari (Maximum Sustainable Yield/MSY) dengan menggunakan model produksi surplus. BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM Berisi uraian implementasi dan analisis sistem dalam bentuk program yang dibuat. BAB 5 : PENUTUP Berisi kesimpulan dari tugas akhir ini, saran atas hasil dari program yang dibuat dan pengembangannnya pada masa yang akan datang. 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data mining bertujuan untuk menemukan pola-pola yang valid, baru, mempunyai nilai guna, dan mudah dipahami dari data yang ada. Jenis pola yang dihasilkan ditentukan

Lebih terperinci

ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI

ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI Overview 2 ED PSAK 62: Kontrak Asuransi ED PSAK 28 (revisi 2010): Akuntansi Asuransi Kerugian ED PSAK 36 (revisi 2010): Akuntansi Asuransi Jiwa ED PSAK 62 KONTRAK ASURANSI RUANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan bisnis asuransi semakin hari semakin menjanjikan, hal ini dikarenakan hampir semua bidang kehidupan mempunyai resiko, antara lain, kematian,

Lebih terperinci

CARlink Pro. Asuransi Pokok Uang Biaya Asuransi Masa Pertanggungan Tahun ke-1 Pertanggungan Berjangka Rp ,- Rp. Tahun

CARlink Pro. Asuransi Pokok Uang Biaya Asuransi Masa Pertanggungan Tahun ke-1 Pertanggungan Berjangka Rp ,- Rp. Tahun CARlink Pro DATA NASABAH Nama Tertanggung : Usia : Tahun Pria Wanita Merokok Tidak Merokok Nama Pemegang Polis : Usia : Tahun DATA INVESTASI Pria Wanita Merokok Tidak Merokok Mata Uang : Rupiah Masa Bayar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penerimaan mahasiswa baru merupakan peristiwa yang penting bagi hampir seluruh Perguruan Tinggi. Peristiwa yang berulang tiap tahun ini dapat dikatakan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Agar dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Agar dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan dunia industri yang makin pesat maka terjadi persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Agar dapat bersaing perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat di dunia tidak terkecuali di

BAB I PENDAHULUAN. dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat di dunia tidak terkecuali di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor penyebab seorang siswa tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas adalah kemiskinan. Hal ini tidak bisa dihindarkan dari kehidupan

Lebih terperinci

SMiLe LINK 99. Rincian Biaya Asuransi untuk Bulan dan Tahun Pertama sesuai dengan Manfaat Asuransi yang diambil:

SMiLe LINK 99. Rincian Biaya Asuransi untuk Bulan dan Tahun Pertama sesuai dengan Manfaat Asuransi yang diambil: 1 3 Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Nama Tertanggung Jenis Kelamin Tertanggung Masa Pertanggungan Premi Pokok Tahunan Asumsi cuti Premi setelah Uang Pertanggungan (UP) Tipe Medis Calon Tertanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi resiko

BAB I PENDAHULUAN. bidang layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi resiko 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang diberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. basis data dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Metode data

BAB I PENDAHULUAN. basis data dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Metode data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data-data pinjaman yang tersimpan pada Koperasi XYZ yang selama ini hanya dijadikan arsip koperasi sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna.

Lebih terperinci

Program Asuransi SmartLink: New Flexi Account

Program Asuransi SmartLink: New Flexi Account Program Asuransi SmartLink New Flexi Account Dipersiapkan untuk Badu Nama Tertanggung Tanggal Lahir Jenis Kelamin Tanggal ilustrasi Asumsi cuti premi Cara Bayar Mata Uang Kelas pekerjaan Premi Berkala

Lebih terperinci

SMiLe LINK 88. Rincian Biaya Asuransi untuk Bulan dan Tahun Pertama sesuai dengan Manfaat Asuransi yang diambil:

SMiLe LINK 88. Rincian Biaya Asuransi untuk Bulan dan Tahun Pertama sesuai dengan Manfaat Asuransi yang diambil: Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Nama Tertanggung Jenis Kelamin Tertanggung Asumsi cuti Premi setelah Tipe Medis Calon Tertanggung SMiLe LINK 88 : Laki-laki : 50 tahun (Sampai Tertanggung Berusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangannya setiap saat (Tyson, Eric, 2010). Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. keuangannya setiap saat (Tyson, Eric, 2010). Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelajaran mengenai cara mengatur keuangan biasanya tidak diajarkan di sekolah-sekolah sehingga banyak orang yang tidak mengerti bagaimana cara mengatur keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa perkembangan Teknologi Informasi yang demikian pesat, dampaknya mulai dirasakan pada seluruh aspek kehidupan. Hadirnya internet telah menciptakan berbagai

Lebih terperinci

1.2. Latar Belakang Masalah 1.3. Perumusan Masalah

1.2. Latar Belakang Masalah 1.3. Perumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana financial dalam

BAB I PENDAHULUAN. maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana financial dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana financial dalam tata kehidupan rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh melalui proses penerimaan pegawai yang efektif (Ambar, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh melalui proses penerimaan pegawai yang efektif (Ambar, 2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pegawai merupakan sumber daya yang paling penting dalam suatu perusahaan dan pegawai yang baik dan memenuhi standar perusahaan hanya dapat diperoleh melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan anugrah Allah SWT yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan kebutuhan pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jurusan ditentukan berdasarkan standar kriteria tiap jurusan.

BAB I PENDAHULUAN. jurusan ditentukan berdasarkan standar kriteria tiap jurusan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pratiwi (2014) berpendapat Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan suatu instansi pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengambilan keputusan jurusan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengandung unsur investasi, yakni pada tahapan-tahapan pendidikan anak, maka

BAB I PENDAHULUAN. mengandung unsur investasi, yakni pada tahapan-tahapan pendidikan anak, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asuransi pendidikan merupakan salah satu jenis asuransi jiwa yang mengandung unsur investasi, yakni pada tahapan-tahapan pendidikan anak, maka ada sejumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 15 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diberikan tinjauan pustaka, teori penunjang dan kerangka pemikiran. Tinjauan pustaka terdiri dari penelitian-penelitian sebelumnya yang mendasari skripsi ini, teori

Lebih terperinci

Program Asuransi SmartLink: Flexi Account Plus

Program Asuransi SmartLink: Flexi Account Plus Program Asuransi SmartLink Flexi Account Plus Dipersiapkan untuk Bpk. GANTENG Nama Tertanggung Tanggal Lahir Jenis Kelamin Tanggal ilustrasi Asumsi cuti premi Cara Bayar Mata Uang Kelas pekerjaan Premi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik,

BAB I PENDAHULUAN. diiringi pembangunan disegala bidang yang meliputi aspek ekonomi, politik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini Pembangunan Nasional Indonesia yang dilakukan bangsa Indonesia begitu pesat, hal ini dimaksudkan mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi telah membuat banyak informasi bermunculan. Informasi-informasi tersebut tertuang dalam bentuk dokumen terutama dokumen digital. Semakin

Lebih terperinci

Dalam tugas akhir ini dibatasi penulisan dan penelitian pada:

Dalam tugas akhir ini dibatasi penulisan dan penelitian pada: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan teknologi pengolahan data berkembang pesat, proses komputasi secara konvensional dengan mengandalkan server lokal sudah mulai ditinggalkan. Menurut Shroff

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kredit macet merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh perbankan hingga saat ini. Banyaknya calon debitur yang melakukan kredit membuat pihak bank harus

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA LINK FOR WORKSITE Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Investra Link for Worksite Unit Link PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA ALGORITMA C.45 DALAM MEMPREDIKSI PENCAPAIAN PROFIT

ANALISA KINERJA ALGORITMA C.45 DALAM MEMPREDIKSI PENCAPAIAN PROFIT ANALISA KINERJA ALGORITMA C.45 DALAM MEMPREDIKSI PENCAPAIAN PROFIT Rika Nofitri, Muhammad Ardiansyah Sembiring Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Royal Kisaran Jl. Prof. M. Yamin 173 Kisaran,

Lebih terperinci

dengan harga jual yang lebih rendah. Sedangkan diskon atau potongan harga adalah pengurangan harga langsung dari suatu produk yang dilakukan dalam

dengan harga jual yang lebih rendah. Sedangkan diskon atau potongan harga adalah pengurangan harga langsung dari suatu produk yang dilakukan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah CV. Amigo Mangesthi Utomo merupakan sebuah perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang retail sepatu dan pakaian sejak tahun 1976. Pada tahun 2013,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian

BAB I PENDAHULUAN. kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian, kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian didalamnya, antara lain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metode penelitian serta sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kredit merupakan produk utama dari koperasi simpan pinjam dalam upaya meningkatkan profitabilitasnya. Namun akan terjadi masalah apabila manajemen sembarangan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan, kehilangan, kematian, kerusakan atau sakit.

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan, kehilangan, kematian, kerusakan atau sakit. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi merupakan perjanjian antar dua pihak atau lebih yang melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan

Lebih terperinci

yang lama. Biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Pengelolaan sumber daya manusia

yang lama. Biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Pengelolaan sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan nasional. Oleh karena itu maka kualitas sumber daya manusia senantiasa harus dikembangkan dan

Lebih terperinci

BIODATA MEMBER 3i NETWORKS DATA PRIBADI

BIODATA MEMBER 3i NETWORKS DATA PRIBADI PT. AJ CENTRAL ASIA RAYA 1 Kode Referensi BIODATA MEMBER 3i NETWORKS 2 Nama Referensi 3 Kode Leader 4 Nama Leader 5 Nama Lengkap DATA PRIBADI 6 Alamat Sesuai KTP 7 Kode Pos 8 Tampat Tgl Lahir 9 Agama 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan.

BAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan, dikarenakan informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam

Lebih terperinci

Ilustrasi : Prestigio

Ilustrasi : Prestigio Ilustrasi : Prestigio PT. Zurich Topas Life Nama Pemegang Polis : ALI SR ALI Usia Pemegang Polis : 30 Jenis Kelamin: Laki-laki Kelas Pekerjaan : 1 Bukan Perokok Nama Tertanggung Asuransi Dasar : ALI ALI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri asuransi jiwa di Indonesia berkembang cukup pesat dan memainkan peranan yang cukup besar dalam perekonomian di Indonesia dewasa ini. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saham merupakan surat berharga sebagai bukti tanda penyertaan atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saham merupakan surat berharga sebagai bukti tanda penyertaan atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saham merupakan surat berharga sebagai bukti tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan, khususnya perusahaan publik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam perkembangan masyarakat saat ini dan waktu mendatang. Namun kebutuhan informasi

Lebih terperinci

ILUSTRASI. Premi Dasar Berkala 10,000,000. Premi Top Up Berkala 10,000, ,000,000. Uang Pertanggungan. Masa Pertanggungan. s.

ILUSTRASI. Premi Dasar Berkala 10,000,000. Premi Top Up Berkala 10,000, ,000,000. Uang Pertanggungan. Masa Pertanggungan. s. DATA CALON TERTANGGUNG / PEMEGANG POLIS RINCIAN PREMI INVESTASI Nama Tertanggung contoh Premi Dasar Berkala 10,000,000 Generali Money Market II Jenis Kelamin Pria Premi Top Up Berkala 10,000,000 Generali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan minat baca yang masih rendah (Siswati, 2010). Menurut harian Kompas, terbitan 12 Juni 2009, minat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Bank XYZ Bank XYZ adalah salah satu bank swasta di Indonesia dan merupakan bank terbesar kelima se-indonesia. Selain menggeluti di bidang jasa keuangan,

Lebih terperinci

TM Maximum Investment Plan Premium

TM Maximum Investment Plan Premium TM Maximum Investment Plan Premium Solution For Your Wealth Accumulation Needs PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia tokiomarine.com Life & Health Property & Casualty mium rev 040216 bank agris.indd

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA 115 LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA 116 Nama Narasumber Jabatan/Posisi Narasumber Tanggal & Waktu Wawancara Topik Wawancara : Nurichwan : Pemimpin Sub Divisi Technical Insurance : 26 Desember 2008, pukul 13.30

Lebih terperinci

MyProtection Prima RINGKASAN INFORMASI PRODUK. MyProtection Prima. PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Apa saja Risiko yang terkait dengan produk ini?

MyProtection Prima RINGKASAN INFORMASI PRODUK. MyProtection Prima. PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Apa saja Risiko yang terkait dengan produk ini? MyProtection Prima Apa saja Manfaat yang diberikan pada produk ini? Manfaat Investasi Saldo Nilai Investasi yang ada dalam Polis ini akan Kami bayarkan dalam hal: Anda melakukan penarikan sebagian atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan pasar pada sektor telekomunikasi seluler semakin terlihat dengan banyaknya jumlah pelanggan yang ada pada setiap para penyedia jasa telepon seluler.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di antara perusahaan-perusahaan tersebut pun semakin ketat dalam menjangkau

BAB 1 PENDAHULUAN. di antara perusahaan-perusahaan tersebut pun semakin ketat dalam menjangkau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia dan kesadaran manusia akan pentingnya jaminan masa depan hidup, semakin banyak perusahaan asuransi yang berkembang terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Knapsack adalah suatu permasalahan dalam menentukan pemilihan objek

BAB I PENDAHULUAN. Knapsack adalah suatu permasalahan dalam menentukan pemilihan objek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Knapsack adalah suatu permasalahan dalam menentukan pemilihan objek dari sekumpulan objek yang masing-masing mempunyai bobot/berat (weight) dan nilai/profit (value)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat baik dalam perekonomian, politik, maupun hukum. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat baik dalam perekonomian, politik, maupun hukum. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti saat ini, kehidupan masyarakat semakin berkembang pesat baik dalam perekonomian, politik, maupun hukum. Dalam kegiatan sehari-hari

Lebih terperinci

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *) TM POWER LINK RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Jenis Kelamin Pempol. Cara Pembayaran : : LAKI-LAKI

Lebih terperinci

TM POWER LINK DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG DESKRIPSI MANFAAT JUMLAH PREMI INFORMASI PRODUK

TM POWER LINK DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG DESKRIPSI MANFAAT JUMLAH PREMI INFORMASI PRODUK TM POWER LINK RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG Nama Pemegang Polis : Nama Tertanggung : Usia Pemegang Polis : 39 TAHUN Usia Tertanggung

Lebih terperinci

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *) TM POWER LINK RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Jenis Kelamin Pempol. Cara Pembayaran : : LAKI-LAKI

Lebih terperinci

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *) TM POWER LINK RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Jenis Kelamin Pempol. Cara Pembayaran : : LAKI-LAKI

Lebih terperinci

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *) TM POWER LINK RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Jenis Kelamin Pempol. Cara Pembayaran : : LAKI-LAKI

Lebih terperinci

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *) TM POWER LINK RINGKASAN ILUSTRASI INI BUKAN SEBUAH KONTRAK ASURANSI DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Jenis Kelamin Pempol. Cara Pembayaran : : LAKI-LAKI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan ritel yang menyediakan berbagai kebutuhan berkembang pesat bukan hanya di kota besar saja tetapi juga di kota-kota kecil. Untuk memperoleh keuntungan yang

Lebih terperinci

Insurance Investment Link Product. AVA ismart. Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda

Insurance Investment Link Product. AVA ismart. Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda Insurance Investment Link Product AVA ismart Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda AVA ismart Merupakan sebuah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi dengan pembayaran premi yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam periode enam tahun terakhir (tahun 2007 2012), jumlah gerai ritel modern di Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 17,57% per tahun. Pada tahun 2007, jumlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan

Lebih terperinci

RENCANA PERLINDUNGAN KELUARGA BAGI Agus Sudrajat

RENCANA PERLINDUNGAN KELUARGA BAGI Agus Sudrajat RENCANA PERLINDUNGAN KELUARGA BAGI Kita tidak akan selamanya dapat diasuransikan, oleh karena itu sekaranglah waktunya untuk memiliki asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan keluarga kita. DISUSUN OLEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia yang diperoleh dari Lembaga Riset Pasar E-Marketer, populasi pengguna internet tanah air pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini media sosial seperti Twitter telah berkembang pesat. Data global menyebut pada akhir Desember 2014 Twitter memiliki 284 juta pengguna aktif. Dick Costolo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan komputer

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Investra Titanium Unit Link PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan pembayaran premi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertukaran informasi di zaman modern ini telah sampai pada era digital. Hal ini ditandai dengan semakin dibutuhkannya teknologi berupa komputer dan jaringan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jika rumusan ekonomi secara singkat sebagai ilmu tentang usaha manusia mencari kepuasan memenuhi kebutuhannya menuju kesejahteraan, maka jelas, bahwa asuransi yang bertujuan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi berkembang cukup pesat, baik perkembangan perangkat lunak maupun perangkat keras dikarenakan kebutuhan manusia akan informasi semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di Era globalisasi seperti sekarang ini berdampak semakin banyaknya kebutuhan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Hubungan antara manusia, pekerjaan dan Teknologi

Lebih terperinci

Solution for your wealth accumulation needs

Solution for your wealth accumulation needs www.tokiomarinelife.co.id Solution for your wealth accumulation needs Your Security Our Priority Maksimalkan perencanaan investasi Anda dengan solusi yang tepat SOLUSI TEPAT BAGI ANDA TM Maximum Investment

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi yang

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan manusia akan teknologi meningkat dengan sangat pesat. Hal itu dikarenakan pekerjaan akan terasa lebih mudah jika diselesaikan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apotek sebagai penyedia obat-obatan sering kali mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Apotek sebagai penyedia obat-obatan sering kali mengalami kesulitan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek sebagai penyedia obat-obatan sering kali mengalami kesulitan dalam pemenuhan permintaan obat-obatan, baik obat atas resep maupun obat bebas. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

ALGORITMA C4.5 UNTUK SIMULASI PREDIKSI KEMENANGAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA

ALGORITMA C4.5 UNTUK SIMULASI PREDIKSI KEMENANGAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA 53 ALGORITMA C4.5 UNTUK SIMULASI PREDIKSI KEMENANGAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA Marwana*) Abstract : Abstract-This study is a simulation for memperiksi victory in a football game using the C4.5 data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1. Prosedur Penelitian Identifikasi Masalah

BAB III METODOLOGI 3.1. Prosedur Penelitian Identifikasi Masalah BAB III METODOLOGI Dalam penelitian ini metodologi memegang peranan penting guna mendapatkan data yang obyektik, valid dan selanjutnya digunakan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan. Maka

Lebih terperinci

Nama Calon Peserta : Tanda Tangan : Tanggal :

Nama Calon Peserta : Tanda Tangan : Tanggal : PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Ini adalah proposal Program Jiwa Syariah yang diberikan oleh PT. Sun Life Financial Indonesia (SLFI) dan dibuat untuk Bpk./Ibu TUKINEM. Penjelasan lengkap mengenai hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Hal ini berdampak pada sektor lain dalam kehidupan masyarakat seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apriori merupakan salah satu algoritma yang terkenal dalam mencari frequent pattern dari database transaksi[8]. Prinsip dari algortima Apriori ini adalah jika sebuah

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK Investra Link Prosper

RINGKASAN INFORMASI PRODUK Investra Link Prosper RINGKASAN INFORMASI PRODUK Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Unit Link Premi Berkala PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan pembayaran premi berkala yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pelayanan dalam dunia perbankan adalah pemberian pinjaman kredit kepada nasabah yang memenuhi syarat perbankan. kredit merupakan sumber utama penghasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan asuransi. Dewasa ini, bisnis asuransi mulai berkembang dengan pesat di Indonesia. Tidak sedikit lagi orang yang berpikir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan, manfaat dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh pelanggan. Alat ini biasa diletakkan di rumah-rumah yang menggunakan penyediaan air

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: YUDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 30 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat. Timbulnya persaingan tersebut menyebabkan kalangan dunia usaha saling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akademi Manajemen Informatika Komputer Tunas Bangsa atau disingkat dengan AMIK Tunas Bangsa adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asuransi adalah sebuah janji dari perusahaan asuransi (penanggung) kepada nasabahnya (tertanggung) bahwa apabila nasabah mengalami resiko dalam hidupnya, maka

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TM LINK PROTEKSIKU

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TM LINK PROTEKSIKU Penting! Ringkasan informasi produk ini merupakan penjelasan singkat tentang produk asuransi dan bukan merupakan kontrak dengan pihak PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Informasi, syarat dan ketentuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputasi dan komunikasi telah menghasilkan masyarakat yang haus akan informasi (Witten, et al. 2011). Meningkatnya penggunaan teknologi komputer dalam

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Pembayaran secara kredit atau mencicil sudah tidak asing lagi di mata

BAB l PENDAHULUAN. Pembayaran secara kredit atau mencicil sudah tidak asing lagi di mata BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembayaran secara kredit atau mencicil sudah tidak asing lagi di mata masyarakat. Sebagian besar orang telah menggunakan cara pembayaran seperti itu untuk memenuhi

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE Signature Life Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance. Harap

Lebih terperinci

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

Versi Online tersedia di :  JURNAL TECH-E (Online) JURNAL TECH-E - VOL. 1 NO. 1 (2017) Versi Online tersedia di : http://bsti.ubd.ac.id/e-jurnal JURNAL TECH-E 2581-116 (Online) Artikel Perancangan Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi sangat berkembang dengan pesat. Sejalan dengan hal tersebut, Hampir semua bidang membutuhkan kemudahan untuk penanganan informasi yang

Lebih terperinci

Solution for your wealth accumulation needs

Solution for your wealth accumulation needs www.tokiomarinelife.co.id Solution for your wealth accumulation needs Your Security Our Priority Maksimalkan perencanaan investasi Anda dengan solusi yang tepat SOLUSI TEPAT BAGI ANDA TM Maximum Investment

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Asuransi Pengertian asuransi (Undang-undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, pasal 1) adalah: Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK Maxiwealth Link

RINGKASAN INFORMASI PRODUK Maxiwealth Link RINGKASAN INFORMASI PRODUK Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Unit Link Premi Berkala PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan pembayaran premi berkala yang memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini adalah era dimana perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, maka ukuran data yang diolah juga akan semakin

Lebih terperinci