Dalam tugas akhir ini dibatasi penulisan dan penelitian pada:

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan teknologi pengolahan data berkembang pesat, proses komputasi secara konvensional dengan mengandalkan server lokal sudah mulai ditinggalkan. Menurut Shroff (2010) selain butuh biaya yang besar untuk membangun server, aksesibilitasnya pun kurang karena hanya dapat diakses di dalam server tersebut. Berbeda dengan server lokal, penggunaan kapasitas server pada cloud computing dapat diubah sesuai kebutuhan (on demand), jadi resource yang tidak terpakai dapat diminimalisasikan. Selain itu, besar biaya tergantung pada besar kapasitas serta lama penggunaan dari cloud server. Datanya pun bisa diakses dimana dan kapan saja sesuai kebutuhan pengguna selama terhubung dengan internet. Menurut Hewitt (2008), untuk membangun sebuah aplikasi pada cloud, pengguna tidak perlu memikirkan platform dan spesifikasi komputer. Riset yang dilakukan International Data Corporation (2016), menyatakan bahwa ke depannya akan semakin banyak pebisnis dan konsumen yang mengggunakan layanan komputasi awan, dan sebagian besar dari mereka akan memilih provider yang mampu mengakomodir kebutuhan end to end, dari perangkat hingga infrastruktur. Pada tahun 2016 sendiri, perkembangan penggunaan infrastruktur cloud mencapai 14.9%. Dengan semakin banyaknya pihak yang melirik cloud computing ini, semakin banyak pula provider yang berlomba untuk membuat cloud server yang dapat digunakan untuk cloud computing. Setiap provider menawarkan layanan dengan keunggulan masing-masing seperti biaya yang murah dan sistem pembayaran yang mudah, kapasitas minimum dan maksimum server yang digunakan, keamanan data yang tersimpan dalam server, serta masih banyak lagi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis perbandingan performa dari layanan cloud server untuk menentukan cloud server yang paling cocok digunakan. 1

2 2 Penelitian ini akan membandingkan dua cloud server yaitu Microsoft Azure dan Heroku dengan parameter loading time. Penelitian dilakukan dengan mengimplementasikan algoritma merge sort dan perkalian matriks. Algoritma merge sort dipilih karena menurut Najesh(2013) algoritma tersebut sangat stabil dan cepat karena menggunakan metode divide and conquer, sedangkan algoritma perkalian matriks membutuhkan waktu yang sama untuk menghitung matriks dengan ukuran yang yang sama, sehingga antara pengujian satu dengan yang lainnya diharapkan bisa didapatkan hasil yang tidak jauh berbeda untuk variabel yang sama. Pengukuran parameter dilakukan dengan bantuan tools dari WebPageTest. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakan di atas, dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana perbandingan kinerja dari Microsoft Azure dan Heroku untuk kasus algoritma merge sort dan perkalian matriks dengan menggunakan parameter loading time. 1.3 Batasan Masalah Dalam tugas akhir ini dibatasi penulisan dan penelitian pada: 1. Tidak memandang sisi sekuritas, ketersediaan, integritas, dan konfidentialitas 2. Tidak memperhatikan kecepatan koneksi internet dan latensi. 3. Tidak menghitung biaya yang digunakan untuk menyewa cloud server. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perbandingan antara cloud server yang diujikan untuk mengetahui performa dari Microsoft Azure dan Heroku dengan parameter loading time

3 3 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat 1. Menjadi acuan pemilihan cloud server yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dari segi loading time. 2. Dengan melakukan pengujian ini, akan didapatkan perbandingan dari sisi loading time dari Microsoft Azure dan Heroku. 1.6 Metode Penelitian Penelitian yang akan dilakukan melalui beberapa tahapan metode sebagai berikut: 1. Studi Literatur Penelitian ilmiah dilakukan dengan teknik penyusunan yang sistematis agar memudahkan langkah-langkah yang akan diambil. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan melakukan studi literatur pada jurnal, paper, dan tugas akhir peneliti lain dari internet maupun perpustakaan sebagai referensi yang digunakan. Referensi tersebut membahas tentang bermacam-macam penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan mengenai perbandingan cloud server dan juga mengenai algoritma yang digunakan sebagai obyek pengujian yaitu merge sort dan perkalian matriks. Studi literatur yang digunakan ditulis ke dalam tinjauan pustaka sebagai acuan dalam melakukan penelitian. 2. Perancangan Pada tahap ini, penulis membuat rancangan simulasi pada Microsoft Azure dan Heroku. Rancangan yang dibuat mencakup cara melakukan pengujian pada masing-masing cloud server, serta mengecek kebutuhan masing-masing cloud server. Langkah berikutnya adalah merancang algoritma merge sort dan perkalian matriks. Algoritma juga memuat pembuatan data set acak, berupa sampai array yang berisi angka 1 sampai 100 untuk merge sort, dan 2 buah matriks persegi dengan ukuran 10x10 sampai 100x100 dengan elemen angka 1 sampai 10.

4 4 3. Implementasi Implementasi dilakukan dengan menginstal semua tools yang dibutuhkan pada tahap perancangan. Kemudian membuat halaman web sederhana yang memuat algoritma merge sort dan perkalian matriks. Setelah itu, halaman web dijalankan pada server lokal untuk memastikan algoritma yang dimuat berjalan. Kemudian halaman web diunggah ke GitHub, yang kemudian di sambungkan ke masing-masing cloud server. 4. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian pada halaman web yang telah diimplementasikan ke masing-masing cloud server. Pengujian dilakukan dengan menjalankan halaman web pada situs WebPageTest dengan berbagai variabel seperti lokasi pengujian dan jenis web browser. Kemudian diambil data loading time untuk masing-masing pengujian. 5. Analisis Hasil Pengujian Setelah mendapatkan hasil data loading time dari masing-masing pengujian, hasil tersebut dianalisis dengan cara dibandingkan besarnya loading time untuk mengeksekusi algoritma dari Microsoft Azure dan Heroku. 1.7 Sistematika Penelitian Sistematika penelitian ini terdiri dari tujuh bab dengan deskripsi sebagai berikut: 1. BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian. 2. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dibahas penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnyadan disusun dalam sebuah pustaka kemudian digunakan sebagai referensi serta memberikan penjelasan tentang perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan. 3. BAB III : LANDASAN TEORI

5 5 Pada bab ini dituliskan pengertian-pengertian tentang teori-teori yang digunakan untuk penelitian yang akan dilakukan. 4. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini dijelaskan tentang analisis sistem dan kebutuhan penelitian baikfungsional maupun non-fungsional serta rancangan penelitian mulai dari persiapan alat dan bahan kemudian dilanjutkan dengan perancangan program. 5. BAB V : IMPLEMENTASI Pada bab ini dijelaskan bagaiman proses implementasi program sesuai dengan rancangan program yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. 6. BAB VI : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan hasil penelitian yang diperoleh dari pengujian program yang telah dilakukan. 7. BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta saran-saran yang dapat digunakan sebagai masukan untuk penelitian berikutnya.