BAB IV PEMBUATAN APLIKASI DAN PENGUJIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBUATAN APLIKASI DAN PENGUJIAN"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBUATAN APLIKASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pembuatan Aplikasi Pada tahap ini adalah tahap pembangunan aplikasi pelacakan melalui SMS berbasis sistem operasi Android. Pada bab ini akan mejelaskan mengenai implementasi dari proses-proses yang telah dijelaskan Implementasi Aplikasi Pelacakan Menggunakan Fitur SMS dan GPS Pada sub bab ini akan menjelaskan bagaimana mengimplementasikan aplikasi pelacakan menggunakan fitur SMS dan GPS pada ponsel dengan sistem operasi android. Pengimplementasian akan menjelaskan mulai dari implementasi antar muka, implementasi penyimpanan data, implementasi pemeriksaan kartu SIM, implementasi pengiriman kartu dari aplikasi android Implementasi Antar muka Aplikasi Pelacakan Tahap ini akan menjelaskan tampilan antar muka pada aplikasi pelacakan ini. Tampilan antar muka dari aplikasi pelacakan ini terdiri dari beberapa tampilan yang juga akan dijelaskan fungsi dari tampilan tesebut. Tampilan awal dari aplikasi jika telah diinstal pada ponsel pintar android merupakan tampilan dari form menu yang berisi tampilan sederhana dimana terdapat sebuah tombol Set Nomor yang digunakan untuk masuk ke form pengisian data seperti pada Gambar 4.1. Selanjutnya merupakan form set nomor yang harus diisi oleh pengguna agar aplikasi ini berjalan sesuai proses yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Pada gambar 4.2 merupakan gambar mengenai form set nomor. Disini terdapat beberapa bagian yang harus diisi oleh pengguna. Pada bagian pertama merupakan nomor IMSI yang terdapat pada kartu SIM pengguna. Nomor IMSI diisi secara otomatis dan bersifat disable agar tidak dapat dirubah oleh 43

2 44 pengguna. Selanjutnya bagian pengisian password yang merupakan kunci pengaman untuk membuka aplikasi ini jika terjadi kehilangan pada ponsel pintar kita. Setting kata khusus untuk sms merupakan kata ataupun angka yang dapat digunakan pengguna untuk melakukan proses pencarian jika terjadi kehilangan. Setelah penginstalan akan dibuat angka 123 pada bagian kata khusus agar lebih mudah dalam mengingat kata khusus yang digunakan namun itu hanya contoh dan dapat diganti sesuai keingingan pengguna. Selanjutnya merupakan konfigurasi untuk menentukan nomor penerima SMS. Disini dibuat format +62 yang merupakan kode internasional untuk Indonesia. nantinya pengguna harus menggunakan format tersebut untuk mengisi form. Gambar 4.1 Tampilan awal dari aplikasi

3 45 Gambar 4.2 Tampilan setting konfigurasi dari aplikasi Pada Gambar 4.3 merupakan tampilan antar muka dari form login. Form login ini berguna sebagai kunci pembuka dari aplikasi ini untuk menuju form menu. Jika terjadi kehilangan nantinya untuk membuka aplikasi ini dibutuhkan password yang telah disimpan sebelumnya oleh pengguna. Jadi, jika pencuri tidak mengetahui password dari aplikasi ini maka pencuri tidak akan dapat membuka aplikasi ini dan tidak dapat mengubah konfigurasi yang telah di setting sebelumnya.

4 46 Gambar 4.3 Tampilan antar muka form login Implementasi Penyimpanan Data Form Penyimpanan data ini merupakan tahap selanjutnya setelah pengguna melakukan pengisian. Dalam implementasi penyimpanan data ini akan menggunakan SharedPreferences yang merupakan salah satu alat yang dapat gunakan untuk menyimpan data yang juga memang telah disediakan oleh platform Android. Dengan SharedPreferences bahkan dapat menyimpan data dalam bentuk yang primitif seperti tipe boolean, string, float, long dan interger. Pada implementasi penyimpanan dibuat kelas SettingNomor.java dengan extends Activity. Berikut adalah penjelasan fungsi dari penggunaan SharedPreferences sebagai tempat penyimpanan data. Tahap pertama ialah melakukan import library yang diperlukan SharedPreferences pada kelas SettingNomor.

5 47 import android.content.sharedpreferences; import android.preference.preferencemanager; Import android.content.sharedpreferences ini berfungsi untuk lakukan input data, mengakses data dan memodifikasi data yang telah disimpan. Namun untuk memodifikasi harus memerlukan obyek SharedPreferences.Editor. Import android.preference.preferencemanager digunakan untuk membantu membuat hirarki Preferences dari activity atau xml. SharedPreferences mypref; String subcribe,password,sms,notelp; Mendefiniskan variabel untuk mypref SharedPreferences dan variabel lain pada kelas. Definisi dari variabel subcribe, password, sms dan notelp menggunakan tipe data String. mypref = PreferenceManager.getDefaultSharedPreferences(SettingNomor.t his); Melakukan pemanggilan variabel mypref yang digunakan untuk mendefinisikan dengan context dari kelas yaitu SettingNomor.this. SharedPreferences.Editor editor = mypref.edit(); subcribe = txtsubc.gettext().tostring(); password = txtpass.gettext().tostring(); sms = txtsms.gettext().tostring(); notelp = txtnotelp.gettext().tostring(); editor.putstring("subcriberid", subcribe); editor.putstring("password", password); editor.putstring("sms", sms); editor.putstring("notelp", notelp); editor.commit(); definisi variabel editor yang digunakan untuk memasukkan dan mengedit SharedPreferences. Melakukan pengambilan input data yang telah diinput user dengan menggunakan variabel subcribe, password, sms, notelp bertipe string yang telah didefinisikan sebelumnya. Fungsi gettext().tostring() merupakan fungsi yang digunakan untuk mengambil data yang diinput lalu dijadikan tipe string. Fungsi editor.putstring

6 48 Merupakan fungsi untuk menginput dan mengedit data dan editor.commit() merupakan fungsi seperti submit yang digunakan untuk memastikan bahwa data tersebut akan dimasukkan ke SharedPreferences. password = mypref.getstring("password", null); subcribe = mypref.getstring("subcribe", null); sms = mypref.getstring("sms", null); notelp = mypref.getstring("notelp", null); fungsi dari kode di atas ialah untuk membaca data yang telah kita simpan. Sehingga dapat menggunakan kembali data yang telah disimpan Implementasi Pemeriksaan Kartu SIM Membaca data pada kartu SIM merupakan bagian dari proses yang terjadi pada bagian penyimpanan dan pada bagian ketika proses pemeriksaan kartu SIM pada saat ponsel pintar baru saja booting atau baru dihidupkan kembali. Data pada kartu SIM ini merupakan identitas dari sebuah kartu SIM sehingga aplikasi dapat mengenali sebuah kartu SIM yang terdapat pada ponsel pintar. Data dari kartu SIM ini yang digunakan ialah data subcriber atau nomor IMSI. Untuk membuat service berjalan pada saat booting selesai. Berikut adalah penjelasan fungsi untuk membaca data IMSI pada kartu SIM dan proses membandingkan hingga terkirim pesan mengenai terjadinya pergantian kartu SIM. Dalam implementasi ini akan dibutuhkan sebuah kelas dengan extends BroadcastReceiver. Kelas ini dibutuhkan untuk menjalankan service dan untuk membaca ponsel ketika baru dihidupkan. if("android.intent.action.boot_completed".equals(intent.geta ction())) { Intent i = new Intent(context, bootsvc.class); context.startservice(i); Toast.makeText(context, "start after booting", Toast.LENGTH_LONG).show();

7 49 Ketika terjadi restart atau ponsel baru dinyalakan maka dapat dicatat menggunakan intent.getaction(). if("android.intent.action.boot_completed".equals(intent.geta ction())) merupakan fungsi untuk membandingkan jika telah terjadi restart pada ponsel. Intent i = new Intent(context, bootsvc.class) merupakan fungsi untuk melakukan perpindahan dari kelas ini ke kelas bootsvc dan context.startservice(i) digunakan untuk menjalankan service karena bootsvc merupakan sebuah kelas dengan extends service. TelephonyManager telephonymanager =(TelephonyManager)getSystemService(this.getApplicationConte xt().telephony_service); String currentsubc= telephonymanager.getsubscriberid(); if (!currentsubc.equals(subcribe)) { String pesan = "Android anda telah melakukan booting, nomor di android anda sekarang adalah nomor dari pengirim sms ini"; kirim.kirim(notelp,pesan); Fungsi di atas merupakan Fungsi yang digunakan untuk membandingkan nomor IMSI yang ada pada ponsel, dengan data nomor IMSI yang ada. Dalam membaca IMSI dibutuhkan variabel TelephonyManager untuk membaca data-data pada ponsel. Dalam membaca nomor IMSI dari kartu SIM dapat digunakan fungsi telephonymanager.getsubscriberid() yang didefinisikan dengan variabel currentsubc bertipe string if (!currentsubc.equals(subcribe)) { String pesan = "Android anda telah melakukan booting, nomor di android anda sekarang adalah nomor dari pengirim sms ini"; kirim.kirim(notelp, pesan); //kirim SMS mengenai pergantian kartu Fungsi if(!currentsubc.equals(subcribe) digunakan untuk membandingkan apakah nomor IMSI dari kartu SIM yang dinyatakan dalam

8 50 variabel currentsubc tidak sama dengan data IMSI yang disimpan yaitu variabel subcribe. Jika tidak sama maka aplikasi akan mengirimkan pesan dengan menggunakan objek kirim dengan menggunakan metode kirim(notelp, pesan). <uses-permission android:name="android.permission.read_phone_state"></usespermission> <uses-permission android:name="android.permission.receive_boot_completed"></u ses-permission> Pada AndroidManifest ditambahkan permission berikut. Yang berfungsi untuk membaca data pada kartu SIM yang ada pada ponsel dan android.permission.receive_boot_completed digunakan untuk memberikan akses untuk menerima broadcast ketika tejadi restart pada ponsel Implementasi Pengiriman Informasi Posisi Pada sub bab ini akan menjelaskan implementasi pengiriman informasi mengenai posisi dari ponsel pintar yang hilang. Pada implementasi ini nantinya akan ada beberapa tahap yang merupakan proses lanjutan dari proses yang telah dijalankan sebelumnya. Tahap ini mencakup fungsi untuk proses penerimaan SMS, pencarian lokasi GPS atau pun informasi mengenai sinyal BTS dan proses pengiriman SMS. Pada tahap penerimaan SMS adalah tahap bagaimana aplikasi dapat membaca isi pesan SMS yang masuk dan nomor pengirimnya. SMS yang masuk tersebut lalu dibandingkan dengan data yang telah disimpan pada SharedPreferences. Jika isi dari pesan tersebut cocok maka aplikasi akan melakukan proses untuk menyembunyikan pesan tersebut dari pencuri dengan tidak menampilkan pada kotak masuk dari ponsel namun jika nomor pengirim atau isi pesan tersebut tidak cocok maka aplikasi akan menampilkan SMS layaknya menerima pesan masuk biasa. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi untuk membaca isi pesan SMS masuk, membandingkan dengan data yang telah disimpan sebelumnya dan menyembunyikan pesan tersebut dari pencuri.

9 51 Pada peneriman SMS dibutuhkan kelas dengan extends BroadcastReceiver. Import library yang diperlukan untuk membaca SMS masuk adalah import android.telephony.gsm.smsmessage. Bundle pdusbundle = intent.getextras(); Object[] pdus = (Object[]) pdusbundle.get("pdus"); SmsMessage pesan = SmsMessage.createFromPdu((byte[])pdus[0]); String nmr = pesan.getoriginatingaddress(); if(nmr.equals(notelp)) { if(pesan.getmessagebody().contains(sms)) { abortbroadcast(); Intent i = new Intent(context, SmsGpsSvc.class); context.startservice(i); Toast.makeText(context, "anda sukses",toast.length_long).show(); Variabel pesan digunakan untuk membaca SMS yang masuk. Variabel nmr dengan tipe data string digunakan untuk membaca nomor dari pengirim pesan dengan menggunakan fungsi pesan.getoriginatingaddress(). Pada fungsi ini diberikan pengunaan dua fungsi if, dimana if(nmr.equals(notelp)) merupakan fungsi untuk melihat apakah nomor pengirim sama dengan nomor telepon yang sudah disimpan dan merupakan if(pesan.getmessagebody().contains(sms)) fungsi untuk melihat isi pesan apakah sama atau tidak dengan data yang disimpan. Jika nomor dan pesan yang diterima sama dengan data yang disimpan maka pesan tidak akan ditampilkan dengan menggunakan fungsi abortbroadcast(). <intent-filter android:priority="999"> <action android:name="android.provider.telephony.sms_received"/> </intent-filter> Fungsi di atas merupakan fungsi yang ditambahkan receiver pada AndroidManifest. android:priority merupakan fungsi yang digunakan untuk

10 52 memberikan kelebihan pada aplikasi untuk menerima intents dan melakukan filter. android.provider.telephony.sms_received adalah action yang digunakan untuk menerima SMS. Permission di bawah ini ditambahkan pada AndroidManifest untuk menerima SMS. <uses-permission android:name="android.permission.receive_sms"></usespermission> Setelah proses penerimaan tersebut berjalan maka selanjutnya akan dilakukan pencari posisi dari ponsel pintar yang hilang dengan melakukan pemeriksaan dari keadaan GPS apakah dalam keadaan mati atau hidup. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi untuk membaca keadaan GPS apakah dalam keadaan mati atau hidup. Pada saat aplikasi membaca keadaan GPS maka dibutuhkan import library android.location.location dan android.location.locationmanager. this.getapplicationcontext(); locationmanager = (LocationManager)getSystemService(Context.LOCATION_SERVICE); gpsstatus = locationmanager.isproviderenabled(locationmanager.gps_provid ER); Fungsi di atas digunakan untuk memeriksa keadaan dari GPS apakah dalam keadaan hidup atau mati. LocationManager merupakan sebuah kelas utama. Kelas dimana jika kita ingin mengakses dan melakukan servis lokasi pada Android. getsystemservice() merupakan sebuah method yang digunakan untuk membuat service dari LocationManager berjalan. Variabel gpsstatus sebelumnya dideklarasikan menggunakan tipe data boolean. gpsstatus ini digunakan untuk melihat apakah GPS dalam keadaan hidup atau tidak. Dengan fungsi isproviderenabled() nilai dari status GPS akan didapatkan apakah dalam keadaan hidup atau mati.

11 53 Pada tahap berikutnya setelah pemeriksaan status, jika GPS tersebut dalam keadaan hidup maka aplikasi akan melakukan pencarian lokasi menggunakan GPS yang menghasilkan keluaran berupa koordinat longitude dan latitude dan juga akurasi dari hasil koordinat tersebut. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi untuk mencari koordinat menggunakan fitur GPS. Library yang harus ditambahkan lagi untuk mencari koordinat GPS adalah android.location.locationlistener. if(gpsstatus) //jika gps aktif { locationmanager.requestlocationupdates(locationmanager.gps_provider, 0, 0, this); location = locationmanager.getlastknownlocation(locationmanager.gps_pro VIDER); if(location!= null) { onlocationchanged(location); latitude = Double.toString(lat); longitude = Double.toString(lng); String acur = Float.toString(acu); pesan = "Lat: "+latitude+"\nlong: "+longitude+"\nmaps Link "+" racy: "+acur+"m"; kirim.kirim(notelp, pesan); Fungsi di atas menunjukkan jika keadaan GPS dalam keadaan hidup maka aplikasi melakukan pencarian koordinat menggunakan GPS. Aplikasi akan membuat GPS mencari koorsinat dari posisi ponsel dengan menggunakan fungsi.requestlocationupdates() dan.getlastknownlocation(). Kedua fungsi ini merupakan fungsi yang digunakan untuk menerima data GPS. Maksud dari kode onlocationchanged(location) merupakan pemanggilan fungsi yang digunakan untuk mendapatkan koordinat longitude, latitude serta akurasinya.

12 public void onlocationchanged(location location) { lat = location.getlatitude(); lng = location.getlongitude(); acu = location.getaccuracy(); Kemudian akan dilakukan pengiriman pesan dimana pesan tesebut sudah diatur dengan Google Maps API beserta koordinat langitude dan latitude kemudian dikirim menggunakan objek dari kelas Kirim. kemudian pada AndroidManisfest ditambahkan permission untuk mencari lokasi GPS. <uses-permission android:name="android.permission.access_fine_location"></use s-permission> Kode di atas merupakan permission yang digunakan untuk dapat menggunaan fitur GPS pada Android. android.permission.access_fine_location adalah permission yang mengijinkan aplikasi untuk dapat mengakses keberadaan baik itu lokasi yang berassal dari sinyal GPS ataupun Wi-Fi. Jika hasil dari pemeriksaan status GPS menyatakan status GPS dalam keadaan mati maka akan digunakan solusi alternatif yaitu menggunakan Cell Global Indentity atau informasi mengenai sinyal dari BTS. Fungsi pencarian informasi mengenai sinyal BTS akan dijelaskan berikut ini. Ada penambahan import library yang dilakukan untuk dapat mencari informasi CGI. android.telephony.telephonymanager dan android.telephony.gsm.gsmcelllocation. Fungsi dari android.telephony.gsm.gsmcelllocation ialah untuk mendapatkan cell location dari ponsel GSM. Fungsi jika GPS dalam keadaan mati dan melakukan pencarian informasi mengenai BTS yang ditangkap oleh ponsel pintar yang hilang dan mengintegrasikannya dengan API dari Opencellid. else { TelephonyManager telephonymanager =(TelephonyManager)getSystemService(this.getApplicationConte xt().telephony_service);

13 55 GsmCellLocation celllocation =(GsmCellLocation)telephonyManager.getCellLocation(); String networkoperator= telephonymanager.getnetworkoperator(); mcc = networkoperator.substring(0,3); mnc = networkoperator.substring(3); int cid = celllocation.getcid(); int lac = celllocation.getlac(); String Scid = String.valueOf(cid); String Slac = String.valueOf(lac); pesan = "GPS anda dalam Keadaan OFF\nPosisi android anda : \nmcc="+mcc +"\nmnc="+mnc +"\ncellid="+scid +"\nlac="+slac +"\ngunakan Link ini untuk melihat posisi dari ponsel anda" +"\nhttp:// = +Slac; kirim.kirim(notelp, pesan); Pada fungsi di atas MCC dan MNC diambil berdasarkan operator dari kartu SIM. Sedangkan pada Cell Id dan LAC diambil berdasarkan lokasi dari cell tersebut. Cell Id dengan menggunkana fungsi getcid()dan LAC dengan menggunakan fungsi getlac(). <uses-permission android:name="android.permission.access_coarse_location"></u ses-permission> Permission di atas ditambahkan pada AndroidManifest yang digunakan untuk mengijinkan aplikasi untuk mengaksses lokasi berdasarkan pada lokasi jaringan itu berada. Tahap pengiriman informasi merupakan tahap terakhir dari aplikasi ini. Pada tahap ini akan diterangkan penggunaan fitur SMS yang digunakan untuk mengirimkan pesan informasi berupa koordinat GPS maupun sinyal BTS yang telah didapat. Berikut adalah penjelasan mengenai integrasi aplikasi dengan fitur SMS sebagai alat pengirim pesan. Dibutuhkan import library yang diperlukan untuk mengirim SMS yaitu android.telephony.gsm.smsmanager yang

14 56 merupakan library yang digunakan untuk melakukan operasi mengirim pesan SMS. untuk menggunkaan SmsManager ini dapat digunakan metode getdefault(). public void kirim (String nomor, String isipesan){ SmsManager sms = SmsManager.getDefault(); sms.sendtextmessage(nomor, null, isipesan, null, null); Kode di atas merupakan fungsi untuk mengirimkan sms. fungsi kirim terdapat dua parametr yang digunakan yaitu nomor dan isipesan yang bertipe string. Untuk mengirim sms dapat digunakan metode sendtextmessage(). <uses-permission android:name="android.permission.send_sms" ></uses-permission> Permission di atas ditambahkan pada AndroidManifest yang digunakan untuk mengijinkan aplikasi untuk mengirimkan pesan SMS. 4.2 Pengujian Black Box Pengujian pada aplikasi pelacakan ini dilakukan melalui tahap pengujian Black box. Metode Black box merupakan pengujian yang memerhatikan masukan dan keluaran dari aplikasi jika jalankan. Pada pengujian menggunakan metode Black box terdapat skenario pengujian aplikasi, hasil dari pengujian, dan analisa hasil pengujian Skenario Pengujian Skenario pengujian merupakan tahapan yang dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi dari aplikasi pelacakan. Pengujian dilakukan dengan mengikuti cara-cara pengujian yang sudah ditentukan.

15 57 No Item yang di uji 1 Form Login 2 Form Menu Normal 3 Form Set Nomor 4 5 Modul pengecekan ganti kartu Modul SMS 6 Modul GPS Tabel 4.1 Skenario pengujian aplikasi pelacakan Terima Sifat kegiatan Cara pengujian Normal Ketik Password: 123 Tidak normal Ketik Password: 456 Normal Tidak normal Normal Tidak normal Normal Tidak normal Normal Tidak normal Tekan tombol set nomor anda Isi form dengan: Password : 123 Kata khusus : Lacak Setting nomor : klik save Ada salah satu kolom yang belum dimasukkan Klik save Ganti kartu SIM Tidak ganti kartu Kirim SMS dengan isi pesan Lacak dari nomor Kirim SMS dengan isi pesan Test dari nomor atau nomor lain GPS dalam keadaan hidup GPS dalam keadaan mati Hasil yang diharapkan Keluar message box login passed, masuk ke form menu Keluar message box login failes Masuk ke form set nomor Keluar message box data terupdate masuk ke form menu Data anda belum di isi Kirim SMS kalau Android yang hilang sudah melakukan restart ke nomor penerima Tidak ada pengiriman sms ke nomor penerima Tidak tampilkan SMS dan lanjut ke service pencarian GPS Tampilkan SMS seperti biasa Cari GPS, dan kirim SMS ke nomor penerima mengenai koordinat GPS Cari informasi BTS, kirim SMS ke nomor penerima mengenai informasi BTS tersebut Hasil Pengujian Berdasarkan Skenario pengujian pada Table 4.1 diperoleh hasil pengujian yang digambarkan pada Tabel 4.2 yang digambarkan sebagai berikut:

16 58 No Item yang di uji Tabel 4.2 Hasil pengujian aplikasi pelacakan Sifat kegiatan Cara pengujian 1 Form Login Normal Password: 123 Sesuai Tidak normal Password: 456 Sesuai 2 Form Menu Normal Tekan tombol set nomor anda Sesuai Normal Isi kolom dengan: Password : 123 Kata khusus : Lacak Setting nomor : Sesuai 3 Form Set Nomor klik save Tidak normal Ada salah satu kolom yang belum dimasukkan Klik save Sesuai 4 Modul pengecekan Normal Ganti kartu SIM Sesuai ganti kartu Tidak normal Tidak ganti kartu Sesuai Normal Kirim SMS dengan isi pesan Lacak dari nomor Sesuai Modul Terima Kirim SMS dengan SMS isi pesan Test dari Tidak normal nomor Sesuai atau nomor lain 6 Modul GPS Normal GPS dalam keadaan hidup Sesuai GPS dalam keadaan mati Sesuai Hasil Pengujian Analisis Hasil Pengujian Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, maka diperoleh hasil dari kegiatan sebagai berikut, diantaranya: 1. Pengujian ini dapat berjalan baik dengan menggunakan ponsel Android versi Pengujian pada modul pemeriksaan kartu SIM dapat berjalan jika ada pergantian pada kartu SIM. 3. Pengiriman SMS berhasil dilakukan pada pengujian pengiriman dilakukan secara otomatis.

17 59 4. Penyembunyian pesan ketika menerima SMS berhasil dilakukan ketika nomor dan isi pesan sesuai dengan data yang telah disimpan. 5. Pengujian untuk mencari koordinat GPS hanya dapat dilakukan ketika keadaan dari GPS itu dalam keadaan hidup. 6. Dalam mencari GPS dibutuhkan waktu untuk mendapatkan koordinat posisi ponsel yang hilang. 7. Jika GPS pada ponsel tidak dalam keadaan hidup maka ponsel akan mencari sinyal Cell Global Identity.

18 60

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES 3.1 Pemodelan Bisnis Kehadiran ponsel pintar menjadi berperan penting dalam hubungan komunikasi dan akses terhadap informasi terkini menjadi lebih mudah dan praktis,

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya

Lebih terperinci

Ijin Akses Agar program kita dapat mengakses GPS, kita harus menambahkan permission pada AndroidManifest.xml sebagai berikut:

Ijin Akses Agar program kita dapat mengakses GPS, kita harus menambahkan permission pada AndroidManifest.xml sebagai berikut: Pemrograman Android GPS MAP Part 1 [Pemrograman Android GPS MAP 01][Level: Menengah] Andi Taru Nugroho Nur Wismono S.Kom.,M.Cs. andi.taru@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2012 JavaClopedia.com Seluruh

Lebih terperinci

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul aplikasi Jafaik. Tahap penentuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Black Box Testing Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing unit program apakah sesuai dengan tugasnya. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan metode black box testing.

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Dan Analisis

BAB IV Hasil Dan Analisis BAB IV Hasil Dan Analisis Implementasi Sistem a. Pemasangan Database pada database server Pada tahap ini diperlukan database server Microsoft SQL Server 2008 atau yang lebih tinggi, lalu dengan menggunakan

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Makan Padang di kota medan, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 2 No. 9 Juni 2014 7 SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL 1) Barry, 2) Indah Fitri Astuti & 3) Dyna Marisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung tangan Karet Pada PT. Intan Hevea

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan 26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN MENJALANKAN PROGRAM

LAMPIRAN MENJALANKAN PROGRAM 1 LAMPIRAN MENJALANKAN PROGRAM 4.1.1 Login Tampilan form login merupakan tampilan utama sesaat aplikasi di buka, login akan berhasil hanya jika pengguna telah terdaftar. Pada tampilan ini juga terdapat

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini dibahas mengenai implementasi sistem tracer alumni dengan menggunakan teknologi Android berdasarkan perancangan sistem yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi rancangan program Secara garis besar program dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu deteksi objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Sistem Aplikasi Persuratan SAP.V.1 (e-office)

Petunjuk Penggunaan Sistem Aplikasi Persuratan SAP.V.1 (e-office) SISTEM APLIKASI PERSURATAN LPMP D.I. YOGYAKARTA Petunjuk Penggunaan Sistem Aplikasi Persuratan SAP.V.1 (e-office) GUIDE TAHUN 2013 1 DAFTAR ISI 1. BAGAIMANA MENGAKSES APLIKASI 2. BAGAIMANA MENGGANTI PASSWORD

Lebih terperinci

Mengelola Bagian Utama Website Sekolah

Mengelola Bagian Utama Website Sekolah Mengelola Bagian Utama Website Sekolah Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3 kate gori pokok, yakni: Mengelola Admin Merubah Disain Banner Atas Melengkapi Profil Sekolah A. Mengelola

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut

Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut Nama : Rhama Alamanda NPM : 55410839 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Dr Sulistyo Puspitodjati, Ssi., Skom., MSc(CS) OUTLINE 1. Latar Belakang 2.

Lebih terperinci

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak IVAN AHMED GIOVANNI NRP 5109100042 Dosen Pembimbing I Ary Mazharuddin S., S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Inventaris Pada Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SI BORANG AKREDITASI.

PETUNJUK PENGGUNAAN SI BORANG AKREDITASI. PETUNJUK PENGGUNAAN SI BORANG AKREDITASI http://borang.akreditasi.uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta 2017 SI Borang Akreditasi Sistem Informasi Borang Akreditasi adalah sistem yang berisi isian borang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi penentuan harga pokok penjualan pada CV. Anugrah adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Form Login

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Isikan alamat website

Isikan alamat website BUKU MANUAL PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE 1. Cara Masuk ke Aplikasi Adapun untuk masuk ke dalam aplikasi Perizinan Online Provinsi Jawa Tengah, terlebih dahulu jalankan aplikasi browser Google Chrome. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Panduan Wisata Religi Kota Tangerang dan Sekitarnya maka tahapan selanjutnya ialah tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Permasalahan Pada langkah analisa permasalahan ini dilakukan tahapan-tahapan untuk mengetahui permasalah yang dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10 1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Rancangan Cara kerja website ini adalah dengan menggunakan HTML dan CSS untuk desain dan tampilan. Dari tampilan tersebut terdapat form pencarian yang dimana merupakan

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAGIAN 1 TINGKATAN PEMAKAI... 3 1.1. MAHASISWA... 3 BAGIAN 2 FASILITAS UTAMA... 4

BAGIAN 1 TINGKATAN PEMAKAI... 3 1.1. MAHASISWA... 3 BAGIAN 2 FASILITAS UTAMA... 4 Daftar Isi BAGIAN 1 TINGKATAN PEMAKAI... 3 1.1. MAHASISWA... 3 BAGIAN 2 FASILITAS UTAMA... 4 2.1. HALAMAN DEPAN... 4 2.1.1. Berita dan Pengumuman... 5 2.1.2. Jadwal Kuliah... 5 2.1.3. Forum... 7 2.1.4.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Global Positioning System(GPS) merupakan sistem navigasi satelit gratis yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sistem ini menggunakan 24 satelit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Gramedia di Sumatera Utara, yang telah dibuat serta akan dipaparkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Inventaris Armada Taxi Pada PT. Express Limo Nusantara Dengan Metode Jumlah Angka Tahun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 58 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem GPS receiver (menggunakan TFAG30LP-18) Berfungsi untuk mengambil informasi dari satelit GPS untuk mendapatkan posisi, nantinya GPS receiver ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil perancangan program sistem pendukung keputusan menentukan tunjangan pegawai pada PT. Pertamina EP menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 65 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sistem Perpustakaan Terintegrasi Sistem Perpustakaan Terintregasi merupakan pengintegrasian antara bidang pekerjaan administrasi, pengadaan, inventarisasi,

Lebih terperinci

BAB 1. Persyaratan Produk

BAB 1. Persyaratan Produk BAB 1 PERSYARATAN PRODUK BAB 1. Persyaratan Produk 1.1. Pendahuluan Semakin banyaknya usaha bisnis yang berdiri pada saat ini, maka setiap perusahaan juga semakin meningkatkan strategi bisnisnya agar usahanya

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai implementasi dan pengujian terhadapa perangkat lunak yang dibangun pada Tugas Akhir ini. Pembahasan mengenai implementasi dipaparkan pada Subbab

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI Pengenalan Kategori Kuisioner dan Aturan...3 1. Kategori Kuisioner...3 2. Aturan...3 Halaman Konfigurasi...4 Halaman Manajemen Kuisioner...4

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Aplikasi dan Konfigurasi Tahap implementasi dan pengujian dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari sistem yang akan dibuat, perancangan sistem yang akan dibuat terdiri dari gambaran umum sistem, perancangan sistem, perancangan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK SISFO UTA 45 UNTUK JENIS USER MAHASISWA

MANUAL BOOK SISFO UTA 45 UNTUK JENIS USER MAHASISWA MANUAL BOOK SISFO UTA 45 UNTUK JENIS USER MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA http://uta45jakarta.ac.id http://sisfo.uta45jakarta.ac.id 1 SI AKADEMIK Suteki Daftar Isi TINGKATAN PEMAKAI... 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pengimplementasian pada Sistem Sistem Absensi Siswa Realtime dengan Metode QR Code Terintegrasi dengan SMS Gateway ini dimulai dari konfigurasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR Disampaikan oleh: Rasiman PADA PELATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2008 DAFTAR ISI 1. Tentang SIPUS...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Mutasi Karyawan Pada PT. Panca Kurnia Niaga Nusantara Medan dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Menurut hasil analisis sistem dan identifikasi yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka penulis mengusulkan beberapa solusi untuk membuat perancangan aplikasi tes masuk Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi IV.1.1 Tampilan Aplikasi untuk Pengguna Halaman-halaman ini merupakan halaman yang disediakan untuk pengguna android yang dalam hal ini berperan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi check point dan penghitung jumlah pada bus AKAP berbasis Android. Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi

Lebih terperinci

Tutorial Penggunaan E-Learning SIASTI (User Level Kepala Sekolah)

Tutorial Penggunaan E-Learning SIASTI (User Level Kepala Sekolah) Tutorial Penggunaan E-Learning SIASTI (User Level Kepala Sekolah) Berikut adalah tutorial langkah langkah penggunaan fitur pada aplikasi E-Learning SIASTI dengan user akses level kepala sekolah : A. Login

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Berbasis Android Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI 55 BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI Pada penelitian ini penulis menitikberatkan pada pembuatan aplikasi tracking system pada gadget berbasis Android dengan tracker tipe TK-102 menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. BAB IV Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam konstruksi dan pengujian

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. BAB IV Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam konstruksi dan pengujian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. BAB IV Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam konstruksi dan pengujian 4.1 Kontruksi Dalam tahap ini penulis menggunakan appinventor dengan pengaksesan

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 Untuk Operator Sekolah Dasar Modul 1 Registrasi, Login, Ubah Profil, dan Logout A. Registrasi 1. Buka web browser dan ketikkan pada url kurtilas.org/register.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run - Buka aplikasi netbeans 7.0.1 - Pilih file open CARA MENJALANKAN PROGRAM - Pilih lokasi aplikasi berada - Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run Akan muncul halaman login seperti berikut:

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Setelah dilakukan tahap analisis dan perancangan sistem, maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah implementasi dan uji coba. Pada tahap ini akan dilakukan pengkodean

Lebih terperinci

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan...

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 TUTORIAL APLIKASI ABSENKU... 4 A. ADMIN... 4 Membuka Halaman Depan... 4 1. Menu User... 6 Ganti Password... 6 2. Pengolahan Data Murid... 6 Tambah Data... 8 Import Data Murid...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...4 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 Pajak Restoran...6 Pajak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 47 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis lokasi distributor resmi aqua di kota medan berbasis web ini dapat dilihat sebagai berikut : 1. Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari aplikasi Analisa Daerah Geografi Rawan Tindak Kejahatan Berbasis Android Dengan Metode Ant Colony. IV.1.1 Tampilan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan implementasi knowledge management system berbasis web tentang import hortikultura pada PT. Lintas Buana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perbandingan Metode Jam Jasa Dengan Garis Lurus Untuk Penyusutan Aset Tetap Pada PT. Rubber Hock Lie Sunggal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibangun dan digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan 1.1 Implementasi Sistem Bab 4 Hasil dan Pembahasan Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dalam bentuk sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem. BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Secara Umum Perancangan sistem ini secara umum terbagi menjadi 4 modul yaitu modul aplikasi SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Desain Program 1. Form Login Halaman pertama yang akan di tampilkan pada aplikasi ini adalah form login. Form login diperlukan untuk bisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bidan Praktek Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD

Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD Langkah langkah Cara menginstall windows 8 Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD Windows 8 membutuhkan waktu beberapa saat untuk memuat file

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci

Gambar 4.63 Halaman Jenis Download (buat baru) (Admin)

Gambar 4.63 Halaman Jenis Download (buat baru) (Admin) 143 Gambar 4.63 Halaman Jenis Download (buat baru) (Admin) Gambar di atas merupakan halaman kategori download (buat baru). Pada menu kategori download (buat baru) diatas digunakan untuk menambahkan kategori

Lebih terperinci