BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES"

Transkripsi

1 BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES 3.1 Pemodelan Bisnis Kehadiran ponsel pintar menjadi berperan penting dalam hubungan komunikasi dan akses terhadap informasi terkini menjadi lebih mudah dan praktis, apalagi untuk seseorang yang memiliki mobilitas tinggi. Terlebih lagi dalam hal mobilitas, orang akan dengan mudah membawa ponsel pintar karena mudah dibawa, ringan dan memiliki kemampuan seperti komputer. Namun semakin tingginya mobilitas dan aktivitas dari pengguna ponsel pintar, maka akan semakin tinggi pula peluang terjadi kehilangan ponsel pintar yang dikarenakan kelalaian dari pengguna seperti menaruh sembarang tempat, lupa meletakkan ponselnya, atau pencurian, dan sebagainya. Jika sudah terjadi kehilangan seperti ini, maka kecil peluang dari pengguna untuk menemukan kembali ponsel pintar mereka. Selain itu jika terjadi kehilangan pada ponsel pintar, terkadang data-data pengguna yang ada didalam ponsel pintar inilah yang dirasa lebih berharga dibandingkan dengan harga dari sebuah ponsel pintar itu sendiri. Berdasarkan paparan masalah diatas maka dibutuhkan aplikasi pelacakan yang dapat memberikan peluang yang lebih besar kepada pengguna yang kehilangan ponsel pintarnya untuk menemukan kembali ponsel pintarnya. Aplikasi ini akan berjalan pada sistem operasi berbasis Android sehingga aplikasi ini akan menggunakan bahasa Java sebagai bahasa pemrogramannya dan nantinya aplikasi juga akan mengintegrasikan fitur SMS dan GPS yang sudah tertanam pada ponsel pintar tersebut. Pada Gambar 3.1 merupakan gambaran mengenai aktivitas aplikasi yang terjadi sebelum terjadi kehilangan ponsel pintar. Disana pengguna akan menginput data data yang diperlukan dalam aplikasi seperti password, kata yang digunakan untuk pelacakan dan nomor yang akan menerima pesan. Gambar 3.2 merupakan penggambaran ketika telah terjadi pencurian pada ponsel pintar kita. Dalam skenario, ketika telah terjadi penculikan tersebut, pencuri akan menukar kartu SIM yang ada pada ponsel pintar kita. Pada saat ponsel kembali dinyalakan 33

2 34 maka aplikasi akan menjalankan service yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan kartu apakah kartu tersebut masih sama atau sudah diganti. Jika ada pergantian kartu maka aplikasi akan mengirimkan SMS ke nomor penerima. Pemilik sebenarnya dapat mengirimkan SMS yang digunakan untuk melacak dan aplikasi akan membaca nomor pengirim dan isi SMS jika sama dengan data yang diinput sebelumnya SMS tidak akan ditampilkan pada ponsel yang dicuri. Selanjutnya aplikasi akan mencari lokasi dan akan mengirimkan lewat pesan SMS tanpa diketahui oleh pencurinya. Gambar 3.1 Aktivitas sebelum terjadi kehilangan Gambar 3.2 Aktivitas yang terjadi jika terjadi kehilangan Analisa Penggunaan Short Message Service (SMS) pada Aplikasi Pelacakan Penggunaan fitur SMS pada aplikasi pelacakan ini dikarenakan SMS merupakan fitur yang disediakan semua provider dan fitur yang sudah ada pada semua ponsel sehingga dapat digunakan oleh semua ponsel dan tidak memerlukan

3 35 ponsel yang mahal karena ponsel biasa pun bisa mengirim dan menerima SMS. Kecepatan mengirim SMS yang real time memungkinkan informasi yang dikirimkan ponsel pintar yang dicuri dapat diterima secara cepat. Dalam proses pengiriman SMS ini SMS yang dikirimkan tidak langsung dikirim ke nomor penerima namun akan masuk ke Short Message Service Center. Jika terjadi pengiriman SMS yang tertunda, mungkin ini dikarenakan ponsel penerima dalam keadaan mati atau tidak adanya sinyal didaerah tersebut sehingga menyebabkan pengiriman SMS tertunda. Namun pengiriman akan dilanjutkan lagi oleh Short Message Service Center setelah permasalahan-permasalahan tersebut telah teratasi dan kita tidak perlu mengirimkan SMS lagi kecuali jika ada laporan dari Short Message Service Center bahwa pengiriman SMS gagal. Biaya untuk pengiriman SMS pun murah sehingga menghindari kecurigaan penggunaan pulsa dari ponsel pintar yang hilang. Karena itu pemilihan fitur SMS sebagai media untuk mengirim pesan informasi digunakan dalam aplikasi ini. Selain itu SMS juga dapat digunakan ponsel pintar untuk membaca pesan yang diterima berupa perintah atau tidak dan dapat menyembunyikan pesan sehingga pencuri tidak menyadari ada SMS aneh yang masuk. Informasi yang dikirimkan dari ponsel pintar yang hilang melalui SMS nantinya berupa koordinat posisi dari ponsel pintar itu berada baik itu dengan koordinat GPS atau Cell Global Identity Analisa Penggunaan Global Positioning System (GPS) untuk Menentukan Posisi Ponsel Global Positioning System (GPS) merupakan sistem yang dapat mendeteksi posisi keberadaan benda maupun orang yang berada dimuka bumi secara global melalui satelit. GPS didesain untuk memberikan posisi pengguna, kecepatan pergerakan pengguna, dan informasi waktu yang dicapai untuk samapi ketujuan. Sistem GPS ini disediakan gratis untuk umum sehingga dapat digunakan hanya dengan alat penangkap sinyal GPS. Selain itu, sistem ini memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Tingkat akurasi yang tinggi ini merupakan faktor penting dalam pencarian ponsel pintar yang hilang, sehingga mengurangi kesalahan dalam pencarian lokasi ponsel pintar yang hilang nantinya.

4 36 Pada aplikasi pelacakan ini, nantinya sistem GPS akan memberikan koordinat garis bujur dan garis lintang beserta keakurasian dari koordinat yang diberikan tersebut kepada pengguna yang kehilangan ponsel pintarnya dan dikirim menggunakan fitur SMS. Pada aplikasi ini format SMS yang digunakan untuk mengirim koordinat GPS sudah diformat dengan Google Maps API, sehingga pengguna akan mendapatkan link yang dapat dibuka pada browser baik itu menggunakan ponsel atau browser PC untuk melihat posisi dan letak dari GPS tersebut Analisa Penggunaan Cell Global Identity (CGI) untuk Menentukan Posisi Ponsel Cell Global Identity (CGI) merupakan standar untuk mengidentifikasi jaringan yang diterima oleh ponsel. Ini merupakan pilihan kedua setelah ponsel pintar tidak dapat mendapatkan koordinat posisi GPS atau kondisi GPS yang dalam keadaan mati. Dengan CGI ini kita dapat melacak keberadaan karena CGI juga menyediakan informasi letak dari ponsel itu berada berdasarkan jaringan atau sinyal yang digunakan atau diterima oleh ponsel. Dengan CGI, tidak akan ada kode yang sama untuk satu BTS digunakan oleh BTS lain bahkan antara negara pun akan berbeda karena kode-kode dalam penomoran BTS itu unik dan disusun dari beberapa komponen. Contohnya Indonesia selalu menggunakan 510 untuk kepala dari kode BTS nya, karena 510 merupakan kode mobile dari negara Indonesia. Jadi dengan CGI ini kita dapat mengidentifikasi keberadaan ponsel dengan melihat kode yang didapat dan menerjemahkannya dengan website yang mencatat dan mengumpulkan data dan informasi mengenai BTS berserta lokasinya yang ada diseluruh dunia. Pelacakan menggunakan sinyal yang dipancarkan oleh BTS memang kurang akurat karena jangkauan dari sinyal yang dipancarkan oleh satu BTS sangat jauh sehingga pencarian menggunakan CGI ini kurang optimal namun setidaknya dapat memanfaatkan peluang untuk mengetahui posisi ponsel pintar kita yang hilang.

5 Pemodelan Data Pada aplikasi pelacakan ini data-data yang digunakan meliputi data mengenai GPS, Cell Global Identity, dan juga data IMSI. Pada GPS data yang digunakan adalah data mengenai koordinat letak yang ada di bumi. Koordinat tersebut meliputi dari garis lintang dan garis bujur. Garis lintang dan garis bujur ini jika disatukan akan menghasilkan sebuah koordinat yang menjadi letak ponsel yang hilang. Data tersebut juga akan dilengkapi dengan data akurasi dari koordinat tersebut dalam satuan meter sehingga kita dapat mengetahui radius jarak dari koordinat tersebut. Data GPS akan dikirimkan oleh aplikasi pada saat GPS dalam keadaan ON. Data Cell Global Identity yang digunakan merupakan kombinasi dari komponen komponen MCC, MNC, LAC, Cell Id. Data CGI merupakan data yang digunakan untuk mengindentifikasi letak posisi ponsel yang hilang berdasarkan lokasi BTS tempat sinyal yang diterima oleh ponsel. Data ini digunakan ketika GPS dalam keadaan OFF. Pada data International Mobile Subcribe Identity (IMSI) merupakan data unik yang digunakan untuk membedakan kartu SIM yang satu dengan lainnya. Pada Gambar 3.3 merupakan gambar contoh dari IMSI yang ada pada sebuah kartu SIM. Gambar 3.3 Contoh nomor IMSI pada sebuah kartu SIM Pada 3 digit blok pertama merupakan MNC, 2 digit blok kedua adalah nomor dari provider, dan blok terakhir merupakan MSIN. MSIN merupakan nomor unik yang diberikan oleh provider untuk membedakan kartu SIM.

6 Pemodelan Proses Pada pemodelan proses akan dijelaskan mengenai proses-proses yang terjadi di aplikasi. Pada Gambar 3.4 digambarkan mengenai proses apa saja yang terjadi pada pemilik, pencuri, aplikasi, hingga fitur SMS dan GPS pada ponsel pintar. Gambar 3.4 Proses-proses pada aplikasi pelacakan

7 Proses Setting Konfigurasi pada Aplikasi Pada saat penginstalan aplikasi selesai, pengguna akan ditampilkan sebuah tombol yang akan menuju ke sebuah form yang digunakan untuk menyimpan data-data. Data yang dibutuhkan dalam aplikasi ini ialah informasi mengenai kartu SIM. Data mengenai informasi kartu SIM pengguna diambil yaitu data IMSI dari kartu SIM. Data IMSI ini berjumlah 15 digit dan merupakan kode unik dari kartu SIM. Data ini nantinya diinput otomatis oleh aplikasi dan bukan diinput oleh pengguna. Pengguna hanya akan melihat data ini dan tidak dapat merubah susunan dari IMSI itu sendiri. Data yang diinput oleh pengguna ialah data tentang password yang digunakan untuk membuka aplikasi nantinya, data mengenai kata unik yang digunakan untuk verifikasi SMS dan melakukan pelacakan pada ponsel pintar, dan juga nomor penerima yang digunakan untuk mengirim informasi posisi dari ponsel yang hilang. Proses setting konfigurasi ini digambarkan pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 Alur proses input data pada aplikasi

8 Proses Penyimpanan Konfigurasi Data yang telah dimasukkan dalam form tersebut maka akan disimpan menggunakan SharedPreferences. SharedPreferences merupakan salah satu tempat penyimpanan yang telah disediakan oleh platform Android selain menggunakan SQLite. SharedPreferences digunakan karena penggunaan yang mudah dan tidak ada data yang terlalu besar untuk disimpan. Nantinya data yang disimpan dapat digunakan kembali untuk proses-proses selanjutnya dengan memanggil kembali data-data yang telah disimpan. Data yang disimpan dalam Sharedpreferences ini merupakan data yang digunakan nantinya untuk proses ketika akan login ke aplikasi, proses pemeriksaan kartu SIM karena nantinya proses pemeriksaan kartu SIM akan melihat nomor IMSI yang telah disimpan sebelumnya lebih jelasnya akan dibahasa pada sub bab 3.3.3, kemudian proses pengiriman SMS menggunakan nomor yang telah disimpan, kemudian dalam proses penerimaan perintah melalui SMS juga isi dari pesan dibandingkan dengan data isi sms yang telah disimpan Proses Pemeriksaan Kartu SIM Pada Gambar 3.6 digambarkan proses pemerikasaan kartu SIM pada saat ponsel baru saja dihidupkan. Pada saat pencuri menghidupkan kembali ponsel pintar maka aplikasi pelacakan akan melakukan service yang berjalan pada saat ponsel baru saja hidup untuk mendeteksi kartu SIM tersebut sudah berganti atau masih dengan nomor yang sama. Service yang berjalan akan memeriksa nomor Internationa Mobile Subcribe Identity (IMSI) dari kartu SIM yang ada pada ponsel dan membandingkan dengan data mengenai kartu SIM yang telah disimpan pada aplikasi. Jika tidak terjadi pergantian kartu SIM maka aplikasi tidak akan mengirimkan SMS. Namun, jika terjadi pergantian kartu SIM maka aplikasi akan mengirimkan SMS mengenai telah terjadi perubahan kartu SIM pada ponsel pintar kita dengan mengirimkan SMS tersebut dari nomor baru dari pencuri sehingga pengguna sebenarnya dapat mengetahui nomor siapa yang ada pada ponselnya walaupun berada dalam jarak jauh.

9 41 Gambar 3.6 Alur proses pemeriksaan kartu SIM Proses Pengiriman Informasi Posisi Gambar 3.7 menjelaskan tahap proses pengiriman informasi posisi ini, dimulai dari pesan masuk yang diterima oleh ponsel pintar yang hilang. Pesan masuk ini dibaca oleh aplikasi dan jika formatnya sesuai dengan data yang telah disimpan pada aplikasi maka pesan SMS akan disembunyikan dan tidak ditampilkan sehingga pencuri tidak akan mengetahui jika ada SMS yang masuk. SMS yang tidak sesuai format akan ditampilkan layaknya SMS biasa. Setelah aplikasi menyembunyikan SMS maka aplikasi akan mendeteksi keadaan dari GPS. Jika GPS dalam keadaan hidup, aplikasi akan mencari koordinat posisi dari ponsel pintar yang hilang dengan menggunakan GPS dan mengirimkannya ke nomor penerima. Pesan yang diterima oleh nomor penerima nantinya akan berupa koordinat langitude dan latitude disertai link website yang telah disambungkan dengan API dari Google Maps. Dan jika GPS dalam keadaan mati, aplikasi akan

10 42 mencari informasi mengenai sinyal yang diterima oleh ponsel pintar yang hilang. Sinyal yang diterima ini juga akan diintegrasikan dengan API dari Opencellid. Gambar 3.7 Alur proses pengiriman informasi

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN APLIKASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN APLIKASI DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN APLIKASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pembuatan Aplikasi Pada tahap ini adalah tahap pembangunan aplikasi pelacakan melalui SMS berbasis sistem operasi Android. Pada bab ini akan mejelaskan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Global Positioning System(GPS) merupakan sistem navigasi satelit gratis yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sistem ini menggunakan 24 satelit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, penggunaan smartphone akhir-akhir ini meningkat pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem pelacakan pernah dilakukan sebelumnya oleh Taufiq Hasan yang berjudul Pembangunan Sistem Pencarian Lokasi Kuliner Di Yogyakarta Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat bergerak (mobile device) berkembang begitu pesat sehingga jika dilihat dari ukuran fisik perangkat tersebut menjadi semakin mengecil

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 2 No. 9 Juni 2014 7 SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL 1) Barry, 2) Indah Fitri Astuti & 3) Dyna Marisa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 58 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem GPS receiver (menggunakan TFAG30LP-18) Berfungsi untuk mengambil informasi dari satelit GPS untuk mendapatkan posisi, nantinya GPS receiver ini

Lebih terperinci

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul aplikasi Jafaik. Tahap penentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan zaman, maka berkembang pula alat-alat canggih yang dapat membantu kita dalam mengerti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan 26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. tersebut, manusia memanfaatkan teknologi itu sendiri untuk membuat berbagai

Bab 1 PENDAHULUAN. tersebut, manusia memanfaatkan teknologi itu sendiri untuk membuat berbagai Bab 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini seolah mengubah pola hidup manusia pada umumnya. Manusia di tuntut untuk bekerja secara cepat dan efisien

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Gutama Indra 1, Dewi Agustini Santoso 2, M. Ary Heryanto 3 1,2,3) Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 1 Rancang Bangun Aplikasi Panggilan Darurat dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android Lucky Dewantara, Dwi Sunaryono,

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka merupakan pembahasan mengenai penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan berkaitan dengan topik yang dibahas, serta perbandingan antara penelitian-penelitian

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER

Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391 SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER (KATA KUNCI: GPS MODUL, MIKROKONTROLER, MODEM, RFID) Penyusun

Lebih terperinci

Melacak GPS Sebuah Ponsel

Melacak GPS Sebuah Ponsel Melacak GPS Sebuah Ponsel Devi Agustin devi@raharja.info Abstrak Telepon Genggam Pintar (smartphones) seperti Blackberry, Android, iphone, dan Windows Mobile kesemuanya sudah mempunyai aplikasi bawaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun jumlah pencurian kendaraan roda empat terjadi peningkatan sebesar 12%. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kendaraan bertambah 5.500

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Bahan yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah data histori penggunaan bandwidth dan data akses situs pada jaringan komputer yang berkaitan dengan,

Lebih terperinci

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID Ahmad Habib, Skom., MM., Achmad Dicky Wibowo TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang ini semakin dinamis dan sangat dibutuhkan oleh manusia, efisiensi menjadi salah satunya yang menjadi sangat penting.

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET

SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN MEGA INTERNET A. Definisi 1. Bank adalah PT Bank Mega, Tbk yang meliputi Kantor Pusat, Kantor Regional, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta kantor lainnya yang merupakan

Lebih terperinci

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK Sistem Penentuan Lokasi Kendaraan Menggunakan GPS Dengan Pemanfaatan SMS Sebagai Komunikasi Data Irawan Kholfanani #1, Akhmad Hendriawan -1 #2, Taufiqurrahman,.-2 #3, Eru Puspita -3 #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi

Lebih terperinci

Enkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher

Enkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher Enkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher Gagarin Adhitama - 13508089 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN

BAB III ANALISA PERANCANGAN BAB III ANALISA PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada pada Bab I, untuk merancang suatu sistem aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kejahatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kejahatan sebagai hal-hal yg bersifat kejahatan atau perbuatan yg melanggar hukum pidana. Kartono

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori. Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka

BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori. Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka NO Nama Peneliti 1 Ryanda Reza nugraha (2015) 2 Hardika Catur Sapta(2015) 3 Vitaloka Nuristyana (2015) 4 Kuirinus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Yogyakarta kaya predikat, baik berasal dari sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan,

Lebih terperinci

APLIKASI AGEN PENJUALAN PULSA TELEPON BERBASIS ANDROID

APLIKASI AGEN PENJUALAN PULSA TELEPON BERBASIS ANDROID APLIKASI AGEN PENJUALAN PULSA TELEPON BERBASIS ANDROID I Gusti Rai Agung Sugiartha STMIK STIKOM Bali Denpasar, Bali sugiarta@stikom-bali.ac.id I Wayan Kardana STMIK STIKOM Bali Denpasar, Bali kardana@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 - BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pembuatan laporan dan aplikasi. Juga akan ditetapkan beberapa rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan yang ingin dicapai. Serta

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI KOIN MOBILE

PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI KOIN MOBILE PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI KOIN MOBILE INSTALASI APLIKASI : LANGKAH 1 : Pastikan spesifikasi minimal smartphone Android 2.3 Gingerbread dan koneksi internet yang memadai. Download

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyumas adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten Banyumas terdiri dari 27 kecamatan, dan sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM TRACKING ARMADA

BAB III SISTEM TRACKING ARMADA BAB III SISTEM TRACKING ARMADA Pada Bab ini akan dibahas mengenai penjelasan tentang konsep sistem tracking armada, baik itu klasifikasi tracking maupun perbandingan sistem tracking armadanya. 3.1 KLASIFIKASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam mengembangkan sebuah aplikasi (penelitian yang sudah ada) penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone maupun smartphone

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, indentifikasi masalah, lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMS (Short Message Service) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima pesan singkat berupa teks melalui perangkat telepon seluler. SMS mempunyai kelebihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu negara berkembang terdapat kota-kota besar yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi hal ini dikarenakan banyak terdapat lapangan kerja, tetapi dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mobile Positioning Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pelacakan adalah proses, perbuatan, cara melacak; proses, cara, perbuatan mencari (menelusuri) jejak. Melacak

Lebih terperinci

SIMULASI UNIT PENGENAL MOBIL MEMANFAATKAN TEKNOLOGI GLOBAL POSITIONING SYSTEM PADA SMARTPHONE UNTUK JALAN BERBAYAR

SIMULASI UNIT PENGENAL MOBIL MEMANFAATKAN TEKNOLOGI GLOBAL POSITIONING SYSTEM PADA SMARTPHONE UNTUK JALAN BERBAYAR SIMULASI UNIT PENGENAL MOBIL MEMANFAATKAN TEKNOLOGI GLOBAL POSITIONING SYSTEM PADA SMARTPHONE UNTUK JALAN BERBAYAR Kuat Rahardjo T.S. & Martin Aditya Jurusan Teknik Elektro, Universitas Trisakti Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat menunjang kehidupan yang dia jalani. Untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab Tiga ini akan dilakukan analisis dan perancangan berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis dimulai dari masalah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi komunikasi dewasa ini sangat berpengaruh juga terhadap perkembangan perangkat yang digunakan. Banyak tahapan perkembangan perangkat komunikasi

Lebih terperinci

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE MENGGUNAKAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE MENGGUNAKAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE MENGGUNAKAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID Frengki Rifenko Hendra Saputra Junaidi Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Android adalah sistem operasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat beberapa bidang menjadi berkembang pesat, salah satunya dibidang transportasi. Teknologi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Tempat Indekos Pada Perangkat Mobile Android Adriyanra, Dwi Sunaryono, Adhatus Solichah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH III.1 Analisis Umum Sistem SMS-Banking Secara umum, layanan SMS-Banking bertujuan untuk memberi kemudahan kepada nasabah dalam memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi

Lebih terperinci

APLIKASI GPS TRACKING DENGAN MENGGUNAKAN HANDPHONE / SMARTPHONE. Oleh : Mayor CTP Edy Sumanto, S.Si, M.Sc.

APLIKASI GPS TRACKING DENGAN MENGGUNAKAN HANDPHONE / SMARTPHONE. Oleh : Mayor CTP Edy Sumanto, S.Si, M.Sc. APLIKASI GPS TRACKING DENGAN MENGGUNAKAN HANDPHONE / SMARTPHONE Oleh : Mayor CTP Edy Sumanto, S.Si, M.Sc. Aplikasi pemanfaatan GPS (Global Positioning System) saat ini sudah banyak berkembang, yang salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini sudah berkembang cukup pesat di berbagai area kehidupan manusia. Aplikasi-aplikasi sistem informasi berbasis komputer sudah merajai semua

Lebih terperinci

PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PPOB BRI MOBILE

PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PPOB BRI MOBILE PAYMENT POINT ONLINE BANK BRI PANDUAN TEKNIS INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PPOB BRI MOBILE A. INSTALASI APLIKASI PPOB BRI LANGKAH 1 : Pastikan spesifikasi minimal smartphone Android 2.3 Gingerbread,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android M. Abdurrozzaq Almuzakki Program Studi Teknik Informatika - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY DEFINISI 1. Bank adalah PT Bank Nationalnobu Tbk. 2. Aplikasi NobuPay adalah aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone atau sarana lainnya yang akan ditentukan Bank kemudian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah

BAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah sulitnya mencari informasi mengenai tempat tersebut, misalnya keberadaan sebuah restoran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perangkat bergerak atau yang biasa disebut dengan mobile device dibuat dengan tujuan untuk komunikasi suara seperti telepon dan pengiriman pesan

Lebih terperinci

F-Secure Mobile Security. Android

F-Secure Mobile Security. Android F-Secure Mobile Security Android F-Secure Mobile Security TOC 2 Daftar Isi Bab 1: Penginstalan...4 1.1 Menginstal...5 1.2 Mengaktifkan...6 1.3 Mengkonfigurasi produk...7 1.4 Menghapus instalan produk dari

Lebih terperinci

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak IVAN AHMED GIOVANNI NRP 5109100042 Dosen Pembimbing I Ary Mazharuddin S., S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI 55 BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI Pada penelitian ini penulis menitikberatkan pada pembuatan aplikasi tracking system pada gadget berbasis Android dengan tracker tipe TK-102 menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong masyarakat menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan tablet PC tidak hanya

Lebih terperinci

1. REGISTER BERANDA REGISTRASI RINGKASAN REGISTRASI ACTIVATION ACCOUNT... 9

1. REGISTER BERANDA REGISTRASI RINGKASAN REGISTRASI ACTIVATION ACCOUNT... 9 User Guide Register 1. REGISTER... 2 1.1 BERANDA... 2 1.2 REGISTRASI... 3 1.3 RINGKASAN REGISTRASI... 8 1.4 ACTIVATION ACCOUNT... 9 Page 1 of 10 1. Register 1.1 Beranda Aplikasi klik mami merupakan aplikasi

Lebih terperinci

Bab I Persyaratan Produk

Bab I Persyaratan Produk I.1 PENDAHULUAN Bab I Persyaratan Produk Pada bab ini akan dibahas persyaratan-persyaratan produk dari aplikasi voting via SMS yang tidak terhubung pada penyedia nomor khusus layanan SMS atau menggunakan

Lebih terperinci

Implementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0

Implementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 303 Implementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0 Dhipo A. Putra *), Moch. Fahru Rizal **),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 9 BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Short Message Service (SMS) merupakan salah satu media komunikasi yang banyak digunakan saat ini karena praktis untuk digunakan dan biaya pengirimannya murah. Namun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga nuklir merupakan salah satu jenis energi yang saat ini menjadi alternatif energi potensial. Pemanfaatan teknologi nuklir saat ini telah berkembang di berbagai

Lebih terperinci

FAQ LAYANAN MEGA CREDIT CARD MOBILE

FAQ LAYANAN MEGA CREDIT CARD MOBILE FAQ LAYANAN MEGA CREDIT CARD MOBILE 1. Apa itu layanan Mega Credit Card Mobile? Mega Credit Card Mobile adalah layanan yang disediakan bagi Pemegang Kartu untuk mengakses informasi mengenai Kartu Kredit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Masalah

1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi khususnya dibidang mobile semakin pesat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang maju, maka

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Nama Pembimbing 1 : Moch.

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keamanan yang ada pada kendaraan bermotor khususnya pada mobil saat ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. keamanan yang ada pada kendaraan bermotor khususnya pada mobil saat ini, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada kendaraan bermotor sangat dibutuhkan sistem pengamanan karena harga kendaraan bermotor tergolong relatif mahal, sehingga pemilik akan berusaha menjaga supaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan push email adalah layanan multimedia yang memungkinkan pengguna layanan menerima email langsung ke perangkat mobile yang di miliki secara real time. Push email

Lebih terperinci

browser, MMS (Multimedia Messaging Service), GPS (Global Positioning System), wireless dan lain-lain. Saat ini dengan adanya perkembangan teknol

browser, MMS (Multimedia Messaging Service), GPS (Global Positioning System), wireless  dan lain-lain. Saat ini dengan adanya perkembangan teknol APLIKASI LOCATION BASED SERVICE STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM TERDEKAT DI KOTA DEPOK BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO Syarif Hidayatullah Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut :

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis. pengguna. Adapun penjelasan tahapan tahapan sebagai berikut : Prosedur Penggunaan Aplikasi Mobile Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman kopi dengan layanan berbasis lokasi pada perangkat mobile, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna.

Lebih terperinci

FAQ Mandiri Mobile. Merupakan layanan e-banking untuk melakukan transaksi finansial dan non finansial dengan

FAQ Mandiri Mobile. Merupakan layanan e-banking untuk melakukan transaksi finansial dan non finansial dengan FAQ Mandiri Mobile Informasi Umum : Apa yang dimaksud dengan mandiri mobile? Merupakan layanan e-banking untuk melakukan transaksi finansial dan non finansial dengan menggunakan menu transaksi dan tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi yang pesat membuat pola hidup orang berubah. Kebutuhan komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bahkan sudah menjadi

Lebih terperinci

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID Risdilah Mimma Untsa 1, Aries Pratiarso 2, A. Subhan Khalilullah 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan.

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan. BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul Jafaik. Tahap penentuan alternatif

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Mahasiswa Sistem Registrasi Skripsi Online Akuntansi UNIKA

Buku Petunjuk Mahasiswa Sistem Registrasi Skripsi Online Akuntansi UNIKA Buku Petunjuk Mahasiswa Sistem Registrasi Skripsi Online Akuntansi UNIKA PERINGATAN! Tidak dianjurkan menggunakan browser Internet Explorer untuk mengakses website dikarenakan masalah kompatibilitas Internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) sebagai bagian dari teknologi komunikasi bergerak (mobile communication) telah berkembang dengan pesat. Teknologi komunikasi bergerak mulai

Lebih terperinci

Tutorial. Membuat Mengirim dan Membuka . Edited By : Rudi Muryanta.

Tutorial. Membuat  Mengirim  dan Membuka  . Edited By : Rudi Muryanta. Tutorial Membuat Email Mengirim Email dan Membuka Email Edited By : Rudi Muryanta r4dimu@gmail.com http://kedaiscript.com Copyright 2012 Tutorial Membuat dan Mengelola Email Kedaiscript.com -1 Pengantar

Lebih terperinci

MANUAL LAYANAN MEGA INTERNET

MANUAL LAYANAN MEGA INTERNET MANUAL LAYANAN MEGA INTERNET A. Petunjuk Registrasi Mega Internet melalui Mega ATM Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan saat melakukan registrasi melalui Mega ATM: 1) Pilih Registrasi E-Banking

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang bisa diakses setiap orang kapan saja dan dimana saja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi terutama perangkat mobile di Indonesia terus bertambah. Hal ini yang mendorong munculnya istilah Mobile Commerce (M-Commerce),

Lebih terperinci

EBOOK TUTORIAL (Panduan)

EBOOK TUTORIAL (Panduan) EBOOK TUTORIAL (Panduan) DAFTAR ISI BAB 1 SEKILAS TENTANG AURORACELL & SHOP 03 BAB 2 CARA BERTRANSAKSI PULSA DI AURORACELL & SHOP 04 BAB 3 CARA MENDAFTAR AKUN MEMBER 07 BAB 4 CARA VERIFIKASI EMAIL DAN

Lebih terperinci

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Billy Pramboro Putra 510610078 Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Dalam catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia sekitar 180 juta penduduk Indonesia (60%) sudah menjadi pelanggan layanan

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis

Lebih terperinci

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Sudra Irawan, Dhamas Noprian Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam sudra@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

FAQ LAYANAN MEGA SYARIAH MOBILE

FAQ LAYANAN MEGA SYARIAH MOBILE FAQ LAYANAN MEGA SYARIAH MOBILE Apa itu layanan Mega Syariah Mobile? Mega Syariah Mobile adalah Layanan e-banking untuk melakukan transaksi non tunai finansial dan non finansial yang dapat diakses melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, peningkatan keamanan dalam industri pengiriman barang sangat diperlukan, selain itu peningkatan efisiensi dalam

Lebih terperinci