Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut"

Hengki Kurniawan
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Sistem Pelacakan dan Navigasi Transportasi Laut Nama : Rhama Alamanda NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Dr Sulistyo Puspitodjati, Ssi., Skom., MSc(CS)

2 OUTLINE 1. Latar Belakang 2. Batasan Masalah 3. Tujuan Penulisan 4. Perancangan dan Implementasi 5. Kesimpulan 6. Saran

3 LATAR BELAKANG Struktur Sistem Navigasi yang ada hanya menunjukkan arah port tujuan saja Tidak adanya histori garis jalur kapal tersebut Seringnya terjadi suatu inseden atau kecelakaan pada trasnportasi laut

4 Masalah Aplikasi pelacakan kapal laut untuk berjenis feri dan kapal nelayan? Penyediaan informasi kapal laut yang ditampilkan di layar PC. Peta yang digunakan adalah peta indonesia dari GoogleMaps. Rute kapal melingkupi hanya wilayah Indonesia

5 TUJUAN PENULISAN Aplikasi pelacakan dan navigasi dengan : mengirimkan informasi lokasi keberadaan/posisi melalui aplikasi ponsel yang berbasis Android fitur GPS dan SMS sebagai penentu dan pengirim informasi lokasi ke pusat kontrol (server). Memberikan hasil garis jalur kapal dan kecepatan kapal.

6 Perancangan Sistem Use Case Diagram

7 Class Diagram

8 Sequence Diagram

9 Rancangan dan Output Halaman GPS Receiver START STOP

Rancangan dan Output Halaman GPS Receiver Ketika Proses Pengiriman Data Ketika Tombol START dilakukan if (isnetworkenable) { // ambil posisi berdasarkan Network START STOP Posisi Koordinat dari

10 Rancangan dan Output Halaman GPS Receiver Ketika Proses Pengiriman Data Ketika Tombol START dilakukan if (isnetworkenable) { // ambil posisi berdasarkan Network START STOP Posisi Koordinat dari satelit GPS locmanager.requestlocationupdates(locationmanager.network_provider, MIN_WAKTU_GPS_UPDATE, MIN_JARAK_GPS_UPDATE, this); if (locmanager!= null) { // ambil posisi terakhir user menggunakan Network location = locmanager.getlastknownlocation(locationmanager. NETWORK_PROVIDER); // jika lokasi berhasil didapat if (location!= null) { // ambil latitude latitude = location.getlatitude(); // ambil longitude longitude = location.getlongitude(); } } }

11 Rancangan dan Output Halaman GPS Receiver Ketika Proses Berhenti Ketika Tombol STOP dilakukan START STOP Service dimatikan

$aplikasi berkerja saat data masuk //Memasukan sms yang di terima ke tb_sms_tampung //int jml = koneksidb.ambiljumlah("kotak_masuk"); if(pesan.startswith("latitude")){ pstatement = koneksidb.con.$

12 Rancangan dan Output Halaman SMS Gateway Tabel menerima data yang dikirim oleh GPS receiver public void tulisdatatabelterima(string notlp, String pesan, double Lat, double Lot) { try { Proses aplikasi berkerja saat data masuk //Memasukan sms yang di terima ke tb_sms_tampung //int jml = koneksidb.ambiljumlah("kotak_masuk"); if(pesan.startswith("latitude")){ pstatement = koneksidb.con.preparestatement( "Insert Into kotak_masuk(pengirim,pesan,lat,lot,tang gal) values('"+notlp+"','"+pesan+"','"+pesan.spli t("latitude")[1].split("longitude")[0].trim()+" ','"+pesan.split("latitude")[1].split("longitu de")[1].trim()+"',now());");

13 Rancangan Web Map Server Peta Wilayah Indonesia

length-2; i++) { if (i%2==0){ j=i+1; //break; //a[k] =[k] + ':' + [i]+','+[j]+'<br/>'; a[k] = new google.maps.latlng(parsefloat(latnlong.

14 Output Halaman Map Pada Posisi Objek di pelabuhan dan objek sedang bergerak function garis() { //alert(latnlong.split(' ').length); k = 0; for(i=0; i<=latnlong.split(' ').length-2; i++) { if (i%2==0){ j=i+1; //break; //a[k] =[k] + ':' + [i]+','+[j]+'<br/>'; a[k] = new google.maps.latlng(parsefloat(latnlong.split(' ')[i]),parsefloat(lat nlong.split(' ')[j])); k=k+1; //document.write (a); } } return a; } var aliranlavacoordinates = garis(); var aliranlava = new google.maps.polyline({ path: aliranlavacoordinates, strokecolor: "#0000FF", strokeopacity: 0.5, strokeweight: 4 });

15 Output Halaman Map Posisi objek sampai di pulau kelor

16 Output Halaman Map Posisi objek sampai ke pulau Cipr (Kahyangan)

17 Output Halaman Map Posisi objek dari pulai cipir (kahyangan) sampai ke pulau ornust (kapal island)

Output Halaman Map Posisi objek sampai kembali di muara kamal function kecepatan(lat1,lon1,lat2,lon2) { in km deg2rad below var R = 6371; // Radius of the earth var dlat = deg2rad(lat2-lat1); // var

18 Output Halaman Map Posisi objek sampai kembali di muara kamal function kecepatan(lat1,lon1,lat2,lon2) { in km deg2rad below var R = 6371; // Radius of the earth var dlat = deg2rad(lat2-lat1); // var dlon = deg2rad(lon2-lon1); var a = Math.sin(dLat/2) * Math.sin(dLat/2) + Math.cos(deg2rad(lat1)) * Math.cos(deg2rad(lat2)) * Math.sin(dLon/2); Math.sin(dLon/2) * var c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a)); Distance in km var d = (R * c)/0.25 +' km/jam'; // return d; }

19 Kesimpulan Hasil dari Pengujian dalam tahap alfa berhasil dengan baik Proses pengirim data informasi melalui ponsel berbasis android bekerja dengan baik Pusat kontrol (server) untuk menerima dan mengolah data bekerja dengan baik Web dalam pemetaan dapat menampilkan garis histori jalur objek dan kecepatan objek dengan baik

20 Saran Aplikasi ini dapat diimplementasikan pada perusahaan Transportasi Laut Membuat hardware GPS receiver yang diletakkan permanen pada kapal laut Menentukan maksimal muatan yang dapat diangkut oleh kapal laut

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 1. Perancangan sistem Gambar 1. Ilustrasi Garis Besar Perancangan Sistem. Sistem ini secara umum terdiri dari 3 bagian utama, yaitu bagian pengirim lokasi, server, dan pelacak.