TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan. Pendidikan Program Diploma 3. Diajukan Oleh: RINIWATI SIANTURI NIM

Transkripsi

1 PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH OLEH PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN KOTA TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh: RINIWATI SIANTURI NIM PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

2 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prosedur pembayaran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah oleh Pengusaha Kena Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No 37/PMK.03/2015. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pembayaran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No 37/PMK.03/2015. Kata kunci : Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

3 ABSTRACT The purpose of this research is to determine whether the Payment Procedures and Reporting Value Added Tax and Sales Tax on Luxury Goods by The Taxable Entrepreneur at Tax Service Office Pratama Medan Kota are in accordance with the Regulations of the Finance Ministry Number 37/PMK.03/2015. Data were collected through interviews and documentation. The results of research indicate that Payment procedures and Reporting Value Added Tax and Sales Tax on Luxury Goods at Tax Service Office Pratama Medan Kota are in accordance with Regulations of the Finance Ministry Number 37/PMK.03/2015. Keywords : Value Added Tax, Sales Tax on Luxury Goods.

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir merupakan bukti pertanggungjawaban atas pendidikan yang telah dijalani selama 3 tahun di Politeknik Negeri Medan dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Adapun judul Tugas Akhir yang penulis ajukan adalahprosedur pembayaran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barng Mewah olehpengusaha Kena Pajak padakantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan arahan, bimbingan, dan dukungan baik secara materil, spiritual dari berbagai pihak.pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Sahat Sianturi dan ibunda tercinta Rosida Silitonga yang sangat luar biasa, yang selalu mendoakan, mendukung dan memperhatikan penulis, dan juga pihak-pihak lain antara lain sebagai berikut : 1. M.Syahruddin,ST.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H Damanik, S.E.,M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E.,M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Sastra Karo-Karo, S.E.,Ak.,M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Drs, Tenang Malem Tarigan, M.Si., Ak selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. 6. M Rikwan E.S Manik, S.E. Dosen Pembimbing Pendamping.. 7. Seluruh Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 8. Jojor Lisbet Sibarani, S.E,M.Si., Ak selaku wali kelas AK 6I. i

5 9. Kakak saya (Susi sianturi, Lisda Sianturi, Ria Sianturi, Lusi Sianturi), Abang saya (Anto Sianturi). 10. KPA Dominica ( Kak Friska, Riris, Eka, Ayu.) 11. KPA Army of God (Mona, Larisma, Destana, Roganda). 12. AK 6H dan 6A. 13. UKM KMK Politeknik Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya. Medan, Agustus 2015 Penulis RINIWATI SIANTURI NIM ii

6 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN...vii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Pembahasan dan Manfaat Penelitian Metode Penilitian Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 6 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Ruang Lingkup Kegiatan Instansi Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Pajak Fungsi Pajak Teori Pemungutan Pajak Syarat Pemungutan Pajak Jenis Pajak iii

7 3.6. Pengertian PPN dan PPnBM Tarif PPN dan PPnBM Subjek dan Objek PPN Mekanisme Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Cara Menghitung PPN dan PPnBM Tata cara pendaftaran NPWP dan/ atau pengukuhan PKP dan Perubahan data wajib pajak dan/ atau PKP dengan sistem e-registration Prosedur PPN dan PPnBM Tata cara pembayaran dan pelaporan PPN dan PPnBM BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pengumpulan Data Pengolahan data BAB 5 PEMBAHASAN Prosedur Pembayaran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Tata cara pembayaran dan pelaporan PPN dan PPnBM Menurut Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 37/PMK. 03/ Persentase PKP yang melaporkan dan yang tidak melaporkan SPT PPN Tahun Kendala-kendala dalam pembayaran dan pelaporan PPN dan PPnBM BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

8 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas akhir 6 Tabel 4.1 Data Pelaporan SPT PPN Tahun Tabel 4.2 Jumlah Pengusaha Kena Pajak Tahun v

9 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Judul Hal Gambar 2.1 Logo Direktorat Jenderal Pajak 12 Gambar 4.1 Bagan Pembayaran dan Pelaporan PPN dan PPnBM pada KPP Pratama Medan Kota 40 vi

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Lampiran 2 SPT Masa PPN Formulir 1107 Lampiran 3 SPT Masa PPnBM Formulir 1107 A Lampiran 4 SPT Masa PPnBM Formulir 1107 B Lampiran 5 Surat Setoran Pajak vii

11 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Di era pembangunan ini, fungsi pajak tidaklah dapat dilepaskan dengan usaha pemerintah dibidang pembangunan untuk mencapai kesejahteraan rakyat seluruhnya sehingga antara pajak disatu pihak dan pembangunan lain pihak merupakan hal yang saling berpengaruh satu sama lain. Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan memerlukan dana yang cukup besar dan sumber dana tersebut adalah berasal dari pajak. Pelaksanaan pembangunan tersebut meliputi berbagai sektor seperti sektor perekonomian dan bisnis, fasilitas umum, pendidikan, infrastruktur, sarana ibadah, keamanan, kesehatan, dan tidak ketinggalan pula pembangunan kualitas masyarakat yang dipimpin dan sektor lain yang dianggap perlu. Karena dengan adanya pembangunan yang baik dan berkesinambungan itu merupakan wujud dari berhasilnya kepemimpinan dari pemimpin bangsa kita. Untuk mencapai hal di atas maka dibutuhkan anggaran untuk melaksanakan pembiayaan pembangunan tersebut yaitu dengan pelaksanaan pemungutan pajak. Sejak diberlakukannya reformasi perpajakan pada tahun 1983, maka sistem perpajakan yang sebelumnya adalah official assessment system yaitu sistem pemungutan pajak yang memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menentukan besarnya pajak yang terutang menjadi self assessment sytem yaitu sistem yang dalam pungutannya negara memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri pajak yang terutang, sehingga melalui sistem ini administrasi perpajakan khususnya administrasi perpajakan di kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota dapat melaksanakan tugas-tugas pembinaan, pelayanan, dan pengawasan kepada wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Oleh sebab itu, dituntut aparat perpajakan yang mampu dan bersih dalam memberikan 1

12 2 pelayanan kepada wajib pajak termasuk kemudahan prosedur dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Di era globalisasi yang semakin modern ini, persaingan antar negara semakin tampak. Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya melaksanakan pembangunan disegala bidang. Agar negara Indonesia bisa bersaing diperlukan terwujudnya pembangunan nasional. Namun pembangunan nasional ini juga akan terwujud dari peran serta semua masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa sebagai elemen dari perguruan tinggi yang dituntut untuk berpikir kritis dan tegas dibidang yang mereka pilih. Guna mencapai pembangunan tersebut mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya. Pajak ialah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dengan sifat pemungutan pajak tersebut, pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling besar disamping penerimaan lainnya, misalnya minyak bumi dan gas bumi. Pajak juga merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara berasal dari masyarakat yang diatur dalam bentuk undang-undang dan peraturan pelaksanaan. Pajak dapat digolongkan menurut sifatnya menurut Mardiasmo (2009 : 5) yaitu: 1. Pajak Subjektif, dimana pajak yang dikenakan berdasarkan kondisi wajib pajak tersebut. 2. Pajak Objektif, timbulnya kewajiban pajak berdasarkan pada kondisi objek pajak tanpa memperhatikan keadaan dari wajib pajak. Pajak Pertambahan Nilai (value added tax) merupakan pajak tidak langsung yang memberikan konstribusi yang besar bagi penerimaan negara dari pajak. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau disingkat PPN dan PPnBM merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi di dalam negeri (di dalam daerah pabean) baik konsumsi barang maupun konsumsi jasa. Pajak ini dikenakan hanya terhadap pertambahan nilainya saja dan dipungut beberapa kali

13 3 pada berbagai mata rantai jalur perusahaan. Pertambahan nilai itu timbul karena digunakannya faktor-faktor produksi pada setiap jalur perusahaan dalam menyiapkan, menghasilkan, meyalurkan, dan memperdagangkan barang atau pemberian pelayanan jasa kepada para konsumen. Semua biaya-biaya untuk mendapatkan dan mempertahankan laba termasuk bunga modal, sewa, tanah, upah kerja dan laba perusahaan merupakan unsur pertambahan nilai yang nenjadi dasar pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). PPN sebagai salah satu jenis pajak memiliki sumbangan/kontribusi yang sangat penting, karena meliputi seluruh lapisan masyarakat, di mana hampir seluruh barang kebutuhan hidup yang dibeli oleh masyarakat merupakan hasil produksi yang dikenakan PPN. Dalam kewajibannya penerapan tata cara pembayaran dan pelaporan PPN dan PPn-BM masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dari pihak masyarakat maupun dari pihak administrasi perpajakan. Untuk itulah pemerintah harus melakukan usaha penyuluhan dan pembinaan, karena pada dasarnya kesalahan terjadi bukan karena sengaja melainkan karena belum meguasai sepenuhnya peraturan dan tata cara pelaksanaan yang berlaku. Administrasi perpajakan dianggap berhasil apabila tercapai suatu keseimbangan antara pelayanan terhadap wajib pajak dengan penerapan hukum serta peraturan perpajakan, sehingga dapat mengkonsentrasikan sumber dayanya dalam mengidentifikasikan informasi yang berhubungan dengan wajib pajak yang gagal. Untuk melihat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dalam melakukan pembayaran dan pelaporan tersebut. maka penulis membuat judul Tugas Akhir yang diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah ilmu pengetahuan serta dapat menjelaskan segala persoalan yang belum dimengerti. Dengan dasar inilah penulis memilih Judul yang hasilnya akan dituangkan dalam Tugas Akhir berjudul PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH OLEH PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN KOTA.

14 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dan penjelasan mengenai latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut Apakah Prosedur Pembayaran Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah oleh Pengusaha Kena Pajak pada kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 37/PMK.03/2015? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui Prosedur pembayaran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah oleh Pengusaha Kena Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. 2. Melihat kesesuaiannya dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 37/PMK.03/ Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Pembaca Sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan pembaca tentang Prosedur Pembayaran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah oleh Pengusaha Kena Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. 2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Sebagai penilaian dan masukan bagi instansi terhadap kinerja Instansi terhadap kinerja Instansi dan kebijakan Instansi atas Prosedur Pembayaran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

15 5 3. Penulis Mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai Prosedur Pembayaran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, membina kemandirian dan rasa percaya diri dalam penulisan karya tulis, dapat membandingkan antara teori yang dipelajari dan data nyata yang diperoleh dari instansi, dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan Program Diploma Tiga pada Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Politeknik Negeri Medan Sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan pengembangan bahan ajar maupun kurikulum dari mata kuliah akuntansi di masa yang akan datang Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung atau mengadakan tatap muka dengan responden. Dari teknik wawancara ini diperoleh data primer. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama pada objek penelitian. 2. Dokumentasi Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan membuat daftar dokumen yang diperoleh dari pihak instansi, dokumen tersebut dapat berupa struktur organisasi dan data mengenai PPN dan PPnBM Teknik Pengolahan Data Metode pengolahan yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu teknik yang menggambarkan semua peristiwa dan pembuatan dari objek yang diteliti, kemudian diolah serta ditafsirkan sehingga dapat memberikan keterangan atas masalah yang dihadapi. Tujuan

16 6 metode ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta fenomena yang dimiliki Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan No 1 Persiapan Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Kegiatan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir Ap ril Mei Juni Juli Agustus Penggandaan Laporan Sumber : Buku Pedoman Tugas Akhir jurusan Akuntansi tahun 2015