AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (P3B) SUMATERA UNIT PENGATUR BEBAN SUMBAGUT

Transkripsi

1 AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (P3B) SUMATERA UNIT PENGATUR BEBAN SUMBAGUT TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh SITI YUYUNDARI NIM PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

2 ABSTRAK Penelitian ini di maksudkan untuk mengetahui penerapan akuntansi persediaan yang ada di PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akuntansi persediaan yang ada di PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.14. data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data adalah teknik pengolahan data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi persediaan pada PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi No. 14. Kata Kunci: Akuntansi, Persediaan

3 ABSTRACT This study is intended to determine the application in inventory accounting in PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT. This study aims to determine whether inventory accounting PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT has been in accordance with Statement of Financial Accounting Standard No. 14. Data obtained by using interviews and documentation methods. Data are being processed by using descriptive techniques. The findings show that accounting for inventories at PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT has been in accordance with Statement of Accounting Standard No.14. Keywords: Accounting, Inventory

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul: Akuntansi Persediaan pada PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT. Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, banyak menerima bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan sebagaimana semestinya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tidak lupa diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak M. Syahruddin, ST.,MT., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E.,M.Si., Ketua Jurusn Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E.,M.Si. Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dan Dosen Pembimbing Pendamping dalam penyusunan tugas akhir. 4. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E.,Ak.,M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan 5. Ibu Eli Safrida, S.E.,Msi., selaku Dosen Pembimbing Utama yang selalu memberikan pengarahan dan masukan demi kelancaran dalam penyusunan tugas akhir. 6. Bapak Amran Harun, S.E., Ak., M.Si., Selaku wali kelas AK-6G Politeknik Negeri Medan 7. Seluruh staf pengajar di Politeknik Negeri Medan yang telah mendidik selama di perkuliahan. 8. Orang Tua tercinta, ayah Agus Sumaldi Bsc, ibu Dra. Efi Sawalina, kakak Fiqhi Fadillah Gusfisari, dan abang Muhammad Ramadhan Syaputra yang telah memberikan dukungannya kepada penulis baik dari segi material, i

5 semangat, kasih sayang serta doa sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 9. Rekan-rekan terbaik selama perkuliahan Yunita Sari, Faridha Hanif Zain, Nur Hafni Nasution dan Nike J. Silitonga. Juga teman-teman di kelas AK-6G serta semua pihak yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi. Akhir kata, dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga kritik dan saran serta petunjuk yang sifatnya membangun dari semua pihak untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini diterima dengan kerendahan hati. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang menggunakannya. Medan, Agustus 2015 Penulis, Siti Yuyundari NIM ii

6 DAFTAR ISI Hal LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Pembahasan Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir... 6 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan Visi Perusahaan Misi Perusahaan Makna Logo Perusahaan Beban Puncak iii

7 2.3. Struktur Organisasi Perusahaan Deskripsi dan Spesifikasi Pekerjaan BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Akuntansi Pengertian Persediaan Jenis Persediaan Sistem Pencatatan Persediaan Metode Penilaian Persediaan Penyajian Persediaan di Laporan Posisi Keuangan Pengungkapan Persediaan BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pengertian Persediaan Sumber Persediaan Jenis-Jenis Persediaan Sistem Pencatatan Persediaan Metode Penilaian Persediaan Penyajian Persediaan di Laporan Posisi Keuangan Pengungkapan Persediaan Hasil Pengolahan Data Sistem Pencatatan Persediaan Metode Penilaian Persediaan BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengertian Persediaan Sumber Persediaan Jenis Persediaan Sistem Pencatatan Persediaan Metode Penilaian Persediaan iv

8 5.6. Penyajian Persediaan di Laporan Posisi keuangan Pengungkapan Persediaan BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Saran LAMPIRAN v

9 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal 1.1. Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Jurnal Umum Jurnal Umum Ayat Jurnal Sistem Periodik Ayat Jurnal Sistem Perpetual Kartu Stock Metode FIFO Kartu Stock Metode LIFO Kartu Stok Metode Rata-rata bergerak Penilaian Persediaan dengan Menggunakan Metode LCM Laporan Posisi Keuangan Ayat Jurnal Penyisihan Persediaan Material pada PT PLN (Persero) Ayat Jurnal pada PT PLN (Persero) Kartu Persediaan Material vi

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Judul Hal Lampiran 1. Struktur Organisasi Perusahaan Lampiran 2. Surat Permohonan Pengajuan Judul Tugas Akhir Lampiran 3. Surat Izin Riset Lampiran 4. Laporan Posisi Keuangan Lampiran 5. Daftar Persediaan Umum Lampiran 6. Daftar Sisa Material (TUKG 7) Lampiran 7. Daftar Penerimaan Material (TUKG 2) Lampiran 8. Daftar Pemakaian Material (TUKG 1) Lampiran 9. Surat Kesediaan Dosen Pembimbing Lampiran 10. Kartu Bimbingan Mahasiswa Lampiran 11. Formulir Revisi Tim Penguji Lampiran 12. Formulir Bebas Revisi Tim Penguji Lampiran 13. Biodata Mahasiswa vii

11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perusahaan akan berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Sehubungan perkembangan perusahaan tersebut, perusahaan tidak lepas dari pencapaian laba yang lebih optimal. Untuk mencapai laba, perusahaan harus mempertimbangkan kuantitas persediaan. Persediaan selalu diandalkan dalam setiap perusahaan, perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, maupun perusahaan jasa. Semua perusahaan mempunyai aset lancar, baik itu pada perusahaan dagang, manufaktur, dan perusahaan jasa. Aset lancar tersebut dalam bentuk barang atau perlengkapan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. Pada perusahaan dagang, persediaan yang dimiliki digunakan untuk dijual kembali, sedangkan pada perusahaan insdutri, persediaan digunakan untuk diproduksi atau ditempatkan dalam proses produksi. Sifat barang yang dapat diklasifikasikan sebagai persediaan ditentukan menurut aktivitas kegiatan normal perusahaan itu sendiri. Tanpa adanya persediaan, perusahaan tidak dapat menjalankan aktivitasnya serta tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang memerlukan barang/jasa. Persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, dan barang dalam proses yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih lanjut (Rudianto, 2012:222) Persediaan merupakan aset lancar yang pengaruhnya sangat signifikan terhadap operasional perusahaan. Karena itu, persediaan harus dikelola dan dicatat dengan baik oleh perusahaan sehingga tujuan perusahaan tercapai. Dalam pencatatan persediaan tersebut, perusahaan terlebih dahulu menilai persediaan dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan. 1

12 2 Dalam pencatatan persediaan, perusahaan diberikan dua pilihan dalam sistem pencatatan persediaannya yaitu sistem pencatatan persediaan periodik (fisik) maupun sistem pencatatan persediaan perpetual. Sistem pencatatan persediaan periodik merupakan persediaan barang ditentukan dengan menghitung atau mengukur unsur-unsur persediaan yang ada di gudang. Sistem periodik menyesuaikan saldo persediaan hanya pada akhir periode akuntansi. Sedangkan sistem pencatatan persediaan perpetual adalah sistem pencatatan barang yang ditentukan dengan membuat catatan yang berkelanjutan perihal kenaikan, penurunan dan saldo persediaan barang. Sedangkan untuk melakukan penilaian terhadap persediaan, perusahaan dapat menggunakan beberapa metode penilaian persediaan. Metode penilaian persediaan menurut sistem periodik diantarannya metode masuk pertama keluar pertama (FIFO), metode rata-rata tertimbang, dan metode identifikasi khusus. Sedangkan menurut sistem perpetual, metode penilaian persediaan meliputi metode masuk pertama keluar pertama (FIFO) dan metode rata-rata tertimbang. Yang mana metode pertama keluar pertama (FIFO) merupakan barang persediaan yang pertama dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sehingga yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau diproduksi belakangan/kemudian. Metode identifikasi khusus adalah penetapan biaya perolehan sesungguhnya dari setiap unit persediaan dikenakan terhadap unit persediaan akhir. Sedangkan metode rata-rata tertimbang merupakan metode yang digunakan untuk menentukan harga pokok dengan cara membagi jumlah biaya perolehan dari setiap komoditas yang tersedia untuk dijual selama periode bersangkutan dengan jumlah unitnya. Perusahaan diharapkan mampu menerapkan kebijakan akuntansi perusahaan dengan baik agar dapat memberikan informasi yang akurat agar dapat memperlancar kegiatan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan diharapkan mengikuti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yaitu PSAK No.14 revisi tahun 2008 per efektif 1 Januari 2015 yang membahas tentang akuntansi

13 3 persediaan yang berpedoman pada perlakuan akuntansi dan pencatatan serta penilaian dan pelaporan persediaan. PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yamg kegiatannya adalah membangkitkan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik untuk kebutuhan masyarakat. PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT melalui unit-unit distribusi yang ada dibawahnya melaksanakan tugas untuk menjual dan mendistribusikan energi listrik yang dihasilkan oleh unit pembangkit kepada pelanggan yang disertai dengan upaya menciptakan kepuasan kepada pelanggan. Pada PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT persediaan atau yang sering dikenal dengan persediaan material bukan ditujukan untuk dijual atau diproduksi kembali. Dalam melaksanakan operasinya, PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT membutuhkan berbagai jenis material PDP (Pekerjaan Dalam Pelaksanaan). Material PDP adalah salah satu jenis material yang sangat penting dalam operasional PLN. Material PDP (Pekerjaan Dalam Pelaksanaan), digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan proyek (investasi) seperti untuk melayani permintaan pasang sambungan baru atau tambah daya. Persediaan material yang ada seperti kabel, trafo, alat pengukur, dan lain-lainnya merupakan unsur yang sangat penting dalam membantu program operasi dan investasi guna memperoleh atau membangkitkan tenaga listrik. Jadi dapat disimpulkan bahwa akuntansi persediaan adalah sistem pencatatan yang mengatur tentang pengadaan bahan baku hingga didistribusikan kembali kepada konsumen. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa penilaian atas persediaan material adalah sangat penting artinya bagi PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT, sehingga memerlukan metode penilaian atas persediaan material agar tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan dapat terwujud seperti yang diinginkan dan direncanakan.

14 4 Dari uraian di atas maka akan dibahas secara lebih mendalam tentang persediaan ditinjau dari segi akuntansinya yang ada di PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT. Untuk itu maka dipilihlah judul Akuntansi Persediaan Pada PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat pengatur Beban (P3B) Sumatera UPB SUMBAGUT 1.2. Perumusan Masalah Masalah utama yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah apakah penerapan akuntansi persediaan pada PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 14 revisi tahun 2008 per efektif 1 Januari 2015? 1.3. Tujuan Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi apakah penerapan akuntansi persediaan PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi keuangan Nomor 14 revisi tahun 2008 per efektif 1 Januari Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya: 1. Bagi Perusahaan Membantu perusahaan untuk mengetahui perkembangan penerapan akuntansi persediaan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. 2. Bagi Mahasiswa Menambah wawasan mengenai penerapan akuntansi persediaan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan sebagai bahan masukan dalam menyempurnakan penerapan prinsip akuntansi persediaan yang berlaku umum pada PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT

15 5 3. Bagi Politeknik Negeri Medan Penelitian ini memberikan informasi kepada Politeknik Negeri Medan tentang Penerapan akuntansi persediaan pada PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Metode Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan yang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban oleh yang diwawancarai (Fathoni, 2011:105). Dalam hal ini dilakukan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pegawai PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT yang berkaitan dan bertanggung jawab dalam masalah yang dihadapi. Adapun daftar pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut: 1) Sistem pencatatan persediaan seperti apa yang dipakai oleh PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT? 2) Metode penilaian persediaan seperti apa yang dipakai oleh PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT? 3) Persediaan di PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT diperoleh dari mana saja? 4) Bagaimana penyajian persediaan pada Laporan Posisi Keuangan? 2. Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil/hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan (Nawawi, 2005:133). Data yang diiperoleh dari metode

16 6 dokumentasi ini adalah struktur organisasi dan Laporan Posisi Keuangan di PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT Teknik Pengolahan Data Teknik pengelolaan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik deskriptif dan komperatif. Teknik deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian(seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Nawawi, 2005:63). Sedangkan teknik komperatif adalah sejenis penelitian deskiptif yang ingin deskriptif yang ingin mencari jawab secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. (Nazir, 2009:58). Data yang diperoleh dari teknik deskriptif berupa kartu stok persediaan dan Laporan Posisi Keuangan PT PLN (Persero) P3BS UPB SUMBAGUT. Data berupa kartu stok persediaan kemudian diolah sesuai sistem pencatatan persediaan dan metode penilaian persediaan yang berlaku di perusahaan. Setelah data diolah kemudian membandingkan dengan PSAK No.14 revisi tahun 2008 per efektif 1 Januari 2015, apakah sistem pencatatan dan metode penilaiannya telah sesuai atau tidak. Adapun metode penilaian persediaan dimaksud perusahaan ialah tidak untuk menilai harga pokok barang untuk dijual kembali, tetapi metode peniliaian ini dipakai untuk diperhitungkan kembali pada saat persediaan material tersebut dipakai untuk menentukan berapa besar harga jual jasa perusahaan tersebut akibat persediaan yang telah dikeluarkan. Kemudian membandingkan penyajian persediaan yang ada pada laporan posisi keuangan di perusahaan dengan PSAK No.14 revisi tahun 2008 per efektif 1 Januari Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Kegiatan penyusunan tugas akhir ini dimulai dari persiapan tugas akhir sampai dengan terbentuknya tugas akhir ini yaitu dari bulan April sampai dengan Agustus 2015.

17 7 No. Kegiatan 1 Persiapan Pengumpulan Data Menyusun Konsep Laporan Konsultasi Pada Pembimbing Sidang Tugas Akhir Perbaikan Laporan Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir Jadwal kegiatan Penulisan Tugas Akhir April Mei Juni Juli Agustus Penggandaan 7 Laporan Sumber : Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi, (2015:18)