BAB 1 PENDAHULUAN. secara materil, baik dilihat dari segi kesusilaan, kesopanan dan ketertiban. juga mengalami keugian kesusilaan dan kesusahan.

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tindak kejahatan diartikan sebagai sesuatu perbuatan yang melanggar hukum, atau melanggar Undang-Undang, yang dapat merugikan masyarakat secara moril maupun secara materil, baik dilihat dari segi kesusilaan, kesopanan dan ketertiban masyarakat. Kejahatan yang dibuat setiap tahun tidak terhitung banyaknya dan jutaan penjahat telah dihukum. Korban kejahatan selain mengalami kerugian perekonomian juga mengalami keugian kesusilaan dan kesusahan. Perubahan besar dalam perkembangan kejahatan di Indonesia mulai tampak setelah dimulainya Pembangunan :ima Tahun diseluruh daerah propinsi Indonesia. Perkembangan kota-kota besar merupakan daya tarik arus urbanisasi dari desa kekota. Sehingga menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran dan kemiskinan yang dapat mengakibatkan terjadinya kejahatan dimana-mana. Metode peramalan merupakan suatu teknik untuk memprediksi atau memperkirakan suatu nilai pada masa yang akan datang dengan memperhatikan data atau informasi dari masa lalu maupun saat ini secara matematik maupun statistik. Sehingga dapat memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, dan apabila dilakukan pendekatan yang sama dalam suatu

2 kegiatan peramalan, maka akan diperoleh suatu dasar pemikiran dan pemecahan yang sama. Berdasarkan manfaatnya, metode ini sangat berguna untuk memperkirakan jumlah kejahatan yang akan terjadi dimasa yang akan datang sehingga kita dapat mengantisipasinya dengan baik. Misalnya, dengan menetukan tindakan apa yang harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan atau meminalisasi terjadinya kejahatan tersebut. Oleh karena itu dengan judul Prediksi Jumlah Kejahatan Tahun pada Poltabes Medan dan sekitarnya, diharapkan hasilnya dapat memberikan informai yang dapat membantu pihak kepolisian maupun masyarakat Indentifikasi Masalah Kehidupan yang aman, nyaman dan tentram tentunya merupakan suatu hal yang sangat diinginkan oleh setiap manusia. Sebgai usaha untuk meningkatkan keamanan di Indonesia diperlukan adanya pengkajian data yang dapat menggambarkan jumlah terjadinya kejahatan dimasa yang akan datang 1.3. Batasan Masalah Untuk mempermudah pembahasan dan pemecahan masalah, maka perlu dibuat suatu pembatasan masalah agar sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran, yaitu: 1. Peramalan dilakuakan dengan metode regresi linier sederhana.

3 2. Pemecahan masalah hanya dibatasi pada peramalan jumlah kejahatan saja pada bagian Satkresrim Poltabes Medan dengan menggunakan data pada tahun 1998 samapi dengan tahun Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pada penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk meramalkan jum;lah tindak kejahatan yang akan terjadi pada tahun Menghitung perbandingan jumlah kejahatan yang telah terjadi dalam sepuluh tahun terakhir dan menghitung rata-rata jumlah kriminalitas yang terjadi setiap tahunnya Metodologi Penelitian Dalam meramalkan besarnya jumlah kejahatan tahun pada Poltabes Medan dan sekitarny, maka penulis melakukan peramalan dengan metode analisis regresi sederhana, berdasarkan data yang diperoleh dari tahun Metode yang dipakai yaitu Metode Analisis Regresi Sederhana dengan persamaan sebagai berikut : Dimana : Y = Variabel yang diramalkan

4 X = Variabel Waktu a = Bilangan Konstan b= Koefisien arah regresi linier Untuk memperoleh persamaan tersebut perlu mencari nilai a dan b dengan menggunakan rumus : b n n XiYi ( XI ( )( = 2 2 X i Xi) Yi) a= Y - b X koefisien b dinyatakan sebagai koefisien arah regresi linier yang menyatakan perubahan rata-rata variabel Y atau setiap variabel X sebesar satu bagian. Maksudnya ialah bila harga b positif, maka variabel Y yang akan mengalami penurunan Penurunan Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, indentifikasi masalah, maksud dan tujuan penulis Tugas Akhuir, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

5 BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan penyelesaian masalah dan juga disertakan teori-teori yang menyangku permasalahan. BAB 3 : GAMBARAN UMUM POLTABES Bab ini berisikan tentang sejarah singkat berdirinya Poltabes Medan serta struktur organisasi beserta rinciannya. BAB 4 : PENGOLAHAN DATA Bab ini berisikan mengenai cara pengolahan data dengan menggunakan rumus dan melakukan penyelesaian. BAB 5 : PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup yang disertai kesimpulan dari data yang telah dianalisa dengan memberikan saran.