BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V SIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelurnnya, maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini, sebagai berikut : 1) Komitmen organisasi DJP (KO) dan motivasi AR (M) secara simultan berpengaruh positip terhadap kepuasan kerja Account Representative. Semakin besar peluang terpenuhinya standar kebutuhan seorang account representative dalam suatu organisasi DJP sesuai dengan komitmen yang ada maka semakin giat seorang account representative tersebut dalam melaksanakan peketjaannya karena kepuasan yang diinginkan tercapai sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Supriyati (2006:8) pemberian motivasi sangat penting karena akan berguna dan bertujuan untuk mendorong gairah dan semangat ketja pegawai. 2) Berdasarkan nilai signifikan yang lebih kecil dari a (taraf nyata). Hal ini membuktikan bahwa variabel komitmen organisasi secara parsial memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan ketja. Artinya bahwa didalam manajemen KPP Pratama tersebut sudah terdapat suatu proses komitrnen organisasi yang sangat kuat terhadap manajemen KPP Pratama, dan telah terdapat kepercayaan yang kuat pula terhadap nilai-nilai dan tujuan DJP, serta terdapat keinginan yang kuat untuk mempertahankan 93

2 keanggotaan di dalam DJP, sehingga kepercayaan dan keinginan yang kuat itu akan berimbas pada peningkatan kepuasan kerja karyawan. 94 3) Berdasarkan nilai signifikan secara simultan lebih kecil dari a (taraf nyata). Hal ini membuktikan bahwa variabel komitmen organisasi dan motivasi berpengaruh secara positif terhadap variabel kepuasan kerja AR di KPP Pratama baik di Sorong, Manukwari, dan Jayapura. Artinya bahwa variabilitas variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variabilitas komitmen organsasi dan motivasi adalah benar terbukti. 4) Berdasarkan pengujtan statistik untuk motivasi sebagai variabel moderating, bahwa nilai signifikan diketahui lebih kecil dari nilai taraf nyata. Hal ini membuktikan bahwa motivasi sebagai variabel moderating mampu meningkatkan hubungan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja AR di KPP Pratama. baik di Sorong, Manokwari, dan Jayapura. 5.2 Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil pengujian di atas, penelitian yang dilakukan ini masih mengandung keterbatasan. Hasil penelitian ini hanya dapat dijadikan analisis pada obyek penelitian yang terbatas pada Account Representative pada KPP Pratama di Papua, sehingga memungkinkan adanya perbedaan hasil dan kesimpulan apabila dilakukan pada KPP lainnya, misalkan pada KPP-KPP yang berada dalam satu Kantor Wilayah DJP dimana KPP Madya dan beberapa KPP Pratama di Jawa. Di samping itu ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan di 3 kota yaitu Sorong,

3 95 Manokwari, dan Jayapura sedangkan jumlah responden sebanyak 39 responden, sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian dengan ruang lingkup yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode survey melalui kuesioner dalam memperoleh data yang dijadikan dasar analisa. Kelemahan model ini adalah responden mungkin tidak serius dalam memberikan jawaban atau tanggapan yang diberikan tidak jujur. Hal ini dapat menimbulkan bias terhadap hasil penelitian. Untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai dengan kondisi kinerja yang sebenamya maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dengan unit analisis pada beberapa KPP Pratama, sehingga dapat menggambarkan hasil penelitian secara umum. Selain metode pengumpulan data perlu dikembangkan khususnya wawancara mendalam, observasi dan Diskusi Kelompok Terarah (DKT) sehingga bias dalam penelitian dapat diminimalisir. 5.3 Saran Sesuai hasil analisis dan pembahasan serta kesimpulan, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah: 1. Bagi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak khususnya KPP Pratama di Papua a. Meningkatkan kepuasan kerja Account Representative dengan membuat kebijakan yang berfokus pada diri Account Representative seperti kebijakan promosi dan pengembangan pegawai.

4 96 b. Meningkatkan kualitas Account Representative dengan memberikan pendidikan teknis, pelatihan dan pendidikan intensif serta meningkatkan keterampilan yang memadai sebagai Account Representative. c. Menerapkan Manajemen Berorentasi Sasaran (MBS) melalui kerja sama antara atasan dan bawahan dalam menetapkan sasaran yang akan dicapai sesuai dengan visi, misi, tujuan dan nilai-nilai institusi KPP Pratama baik d. Meningkatkan koordinasi antara DJP dan Account Representative mengenai peraturan perpajakan terbaru. e. Memberi pelatihan-pelatihan di luar jam kerja terhadap semua karyawan misalnya outbond. Hal ini di samping menjalin suasana keakraban, juga akan meningkatkan kreativitas dari karyawan dan merasa ada kepuasan bagai karyawan. Artinya dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan akan terhindar dari miskomunikasi, sehingga hasil pekerjaan bisa optimal dan membiasakan diri dengan tertib dalam menyiapkan dokumendokumen apabila di butuhkan. f. Memperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja, seperti kenaikan pangkat karyawan, pendidikan dan pelatihan karyawan, serta sarana dan prasarana yang dapat mendukung pekerjaan AR. Artinya dengan mqtivasi yang memoderasi maka komitmen organisasi akan mampu mendorong rasa tanggung jawab AR untuk bekerja yang lebih tinggi dan menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan ingin bekerja dengan penuh di siplin dan di berikan kepercayaan untuk berkarya.

5 2. Bagi Peneliti Selanjutnya 97 ( I a. Kepada penelitian yang akan datang penulis mengharapkan agar penelitian selanjutnya dapat memperpanjang waktu pengamatan sehingga estimasi model regresi akan lebih tepat. Dan diharapkan menggunakan model analisis lain. b. Diharapkan dapat mengambil variabel lain yang mampu mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerjaaccount Representative. c. Penelitian selanjutnya dapat diperluas hingga mencakup Account Representative yang berada di KPP lain seperti KPP Pratama dan juga dapat dikembangakan pengujian dengan menggunakan alat analisis yang berbeda. d. Sampel yang digunakan dalam penelitian selanjutnya, diharapkan jumlahnya lebih banyak, bisa mengetahui faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan obyek penelitian lebih luas tidak hanya KPP Pratama di Sorong, Manukwari, dan Jayapura.

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR. DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR. i iii iv vi viii x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Maksud

Lebih terperinci

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI dan KETERBATASAN

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI dan KETERBATASAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI dan KETERBATASAN A. Simpulan Berdasarkan basil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan penelitian sebagai berikut : I. Nilai F hitung sebesar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Pelayanan Perpajakan, Sistem Administrasi Modern, Kepatuhan Wajib Pajak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Pelayanan Perpajakan, Sistem Administrasi Modern, Kepatuhan Wajib Pajak. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salah satu tujuan dilakukannya modernisasi administrasi perpajakan adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada Wajib Pajak dan seluruh stakeholder Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Awal dekade '2000, "modemisasi" telah menjadi salah satu kata kunci yang

BAB I PENDAHULUAN. Awal dekade '2000, modemisasi telah menjadi salah satu kata kunci yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Awal dekade '2000, "modemisasi" telah menjadi salah satu kata kunci yang melekat dan menjadi bahan pembicaraan di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dibentuknya suatu pemerintahan pada hakikatnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dibentuknya suatu pemerintahan pada hakikatnya adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dibentuknya suatu pemerintahan pada hakikatnya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintahan tidaklah dibentuk untuk melayani diri sendiri tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Besar kecilnya pajak akan

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Besar kecilnya pajak akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber penerimaan pemerintah yang digunakan untuk pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Besar kecilnya pajak akan menentukan kapasitas anggaran

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD

KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD 105 LAMPIRAN 1 KUESIONER UNTUK WP PENGUKURAN KINERJA KPP PRATAMA JAKARTA TEBET BERDASARKAN KONSEP BALANCED SCORECARD Kepada : Wajib Pajak KPP Pratama Jakarta Tebet Hal : Permonohonan Pengisian Angket Lampiran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak penghasilan badan. Penulis menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, MOTIVASI BERAFILIASI, MOTIVASI KEKUASAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN A.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem modernisasi sekarang ini pembuatan profil adalah suatu hal yang baru dan mesti dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Modern. Salah satu bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bauran pemasaran terpenting dalam kualitas pelayanan tersebut. Hal

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bauran pemasaran terpenting dalam kualitas pelayanan tersebut. Hal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era saat ini memiliki persaingan yang ketat dan sempit dalam sektor pemasaran baik bisnis jasa maupun retail, harus memperhatikan kualitas layanan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: kualitas pelayanan, sistem elektronik perpajakan, kompetensi pegawai pajak, kepuasan wajib pajak.

ABSTRAK. Kata Kunci: kualitas pelayanan, sistem elektronik perpajakan, kompetensi pegawai pajak, kepuasan wajib pajak. Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan Sistem Elektronik Perpajakan dan Kompetensi Pegawai Pajak Terhadap Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar Di Kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kewajiban kenegaraan dalam rangka kegotong-royongan nasional sebagai

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kewajiban kenegaraan dalam rangka kegotong-royongan nasional sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap masyarakat, oleh karena

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Reformasi perpajakan adalah perubahan yang mendasar di segala aspek perpajakan. Reformasi perpajakan yang sekarang menjadi prioritas menyangkut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh penerimaan negara yang bersumber dari pajak. Pajak dipungut oleh negara baik

BAB I PENDAHULUAN. oleh penerimaan negara yang bersumber dari pajak. Pajak dipungut oleh negara baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengeluaran negara untuk kegiatan pemerintahan dan pembangunan dibiayai oleh penerimaan negara yang bersumber dari pajak. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kepuasan Wajib Pajak dan seluruh stakeholder perpajakan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kepuasan Wajib Pajak dan seluruh stakeholder perpajakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sasaran strategis Direktorat Jendral Pajak (DJP) adalah meningkatkan kepuasan Wajib Pajak dan seluruh stakeholder perpajakan dalam rangka mewujudkan tingkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sunset Policy Terhadap Jumlah Wajib Pajak Terdaftar

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Sunset Policy Terhadap Jumlah Wajib Pajak Terdaftar 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sunset Policy Terhadap Jumlah Wajib Pajak Terdaftar Prinsip dasar utama dari Sunset Policy adalah penegakan sistem self assessment seutuhnya, yang berarti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan 14 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan sumber penerimaan eksternal misalnya pinjaman luar negeri. Arum

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan sumber penerimaan eksternal misalnya pinjaman luar negeri. Arum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber penerimaan negara berasal dari berbagai sektor, baik sektor internal maupun eksternal. Salah satu sumber penerimaan negara dari sektor internal adalah pajak,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai 100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan Bank CIMB Niaga, maka berikut ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian terhadap negara yang timbal baliknya tidak bisa dirasakan secara

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian terhadap negara yang timbal baliknya tidak bisa dirasakan secara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak adalah suatu kewajiban warga negara yang merupakan wujud pengabdian terhadap negara yang timbal baliknya tidak bisa dirasakan secara langsung oleh Wajib

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN. 1. Aspek-aspek yang menjadi obyek penilaian mencakup komponen dan kriteria penilaian, sebagai berikut :

PEDOMAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN. 1. Aspek-aspek yang menjadi obyek penilaian mencakup komponen dan kriteria penilaian, sebagai berikut : Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-65/PJ/2010 Tanggal : 18 Mei 2010 PEDOMAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN 1. Aspek-aspek yang menjadi obyek penilaian mencakup komponen dan kriteria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan sektor pemasukan terbesar kas Negara, penerimaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan sektor pemasukan terbesar kas Negara, penerimaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan sektor pemasukan terbesar kas Negara, penerimaan Negara dari sektor pajak memegang peranan yang sangat penting untuk kelangsungan sistem

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen yang paling penting dalam

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen yang paling penting dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen yang paling penting dalam organisasi, karena kinerja organisasi sangat ditentukan oleh manusia yang menggerakkan organisasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem administrasi perpajakan modern, Kelancaran pelayanan Wajib Pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem administrasi perpajakan modern, Kelancaran pelayanan Wajib Pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penerimaan pajak merupakan sumber utama pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Dengan demikian, tuntutan akan peningkatan penerimaan, perbaikan dan perubahan dasar dalam segala aspek perpajakan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Yth. 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak 2. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak 3. Kepala Pusat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lebih terperinci

PENGARUH MUTASI KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) JAWA TIMUR I TESIS

PENGARUH MUTASI KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) JAWA TIMUR I TESIS PENGARUH MUTASI KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) JAWA TIMUR I TESIS Disusun Oleh : SURASMI NPM : 0761020056 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pemerintah yang berlangsung secara berkesinambungan. Tentunya

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pemerintah yang berlangsung secara berkesinambungan. Tentunya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang senantiasa melakukan pembangunan di segala bidang. Pembangunan nasional merupakan salah satu kegiatan pemerintah yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tugas dari divisi tersebut adalah untuk mendistribusikan dokumen Alat

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tugas dari divisi tersebut adalah untuk mendistribusikan dokumen Alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanwil DJP Jawa Timur I, merupakan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak dan membawahi 13 Kantor Pajak Pelayanan Pratama. Kanwil DJP Jatim I memiliki

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini peranan pajak sebagai tulang punggung penerimaan dalam

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini peranan pajak sebagai tulang punggung penerimaan dalam Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini peranan pajak sebagai tulang punggung penerimaan dalam negeri menjadi semakin diperhitungkan. Dengan adanya pembangunan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tahun 2013, menguji seberapa untuk mengetahui pertumbuhan jumlah wajib. pajak, pertumbuhan penerimaan PPh Pasal 4 Ayat (2), perbedaan

BAB V PENUTUP. tahun 2013, menguji seberapa untuk mengetahui pertumbuhan jumlah wajib. pajak, pertumbuhan penerimaan PPh Pasal 4 Ayat (2), perbedaan 63 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi PP Nomor 46 tahun 2013, menguji seberapa untuk mengetahui pertumbuhan jumlah wajib pajak, pertumbuhan jumlah penerimaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan membawa dampak terhadap pajak sehingga pajak memiliki sifat yang

BAB I PENDAHULUAN. akan membawa dampak terhadap pajak sehingga pajak memiliki sifat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan sosial dan ekonomi negara serta masyarakat yang berkembang akan membawa dampak terhadap pajak sehingga pajak memiliki sifat yang dinamis. Tuntutan akan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa sendiri. Semua potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus digali dan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa sendiri. Semua potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus digali dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata akan menghadapi banyak tantangan. Cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 62/PMK.01/2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Negara Indonesia adalah Negara yang sedang giat-giatnya melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Negara Indonesia adalah Negara yang sedang giat-giatnya melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia adalah Negara yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan demi mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan masyarakatnya. Ini sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tebet adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) yang berada

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Gambar 2.1 Logo Kanwil DJP Jatim I Surabaya. mengalami beberapa kali perubahan yaitu pada mulanya bernama Kantor

BAB II HASIL SURVEY. Gambar 2.1 Logo Kanwil DJP Jatim I Surabaya. mengalami beberapa kali perubahan yaitu pada mulanya bernama Kantor BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum Kanwil DJP Jawa Timur I Gambar 2.1 Logo Kanwil DJP Jatim I Surabaya Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I merupakan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 413/KMK.03/2005 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 413/KMK.03/2005 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 413/KMK.03/2005 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 58/KMK.03/2002 TENTANG PERUBAHAN DAN PEMBERIAN KODE KANTOR PELAYANAN PAJAK

Lebih terperinci

Disusun Oleh: EINVRI ARDIAN

Disusun Oleh: EINVRI ARDIAN Disusun Oleh: EINVRI ARDIAN 21108125 Tingkat Kepatuhan SPT di KPP Pratama Bandung Karees Tahun Pajak SPT yang Masuk Total Wajib Pajak terdaftar Rasio Kepatuhan Terhadap Jumlah Wajib Pajak Terdaftar 2009

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap kinerja karawan dengan komitmen organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya didalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber utama penerimaan negara.

Lebih terperinci

Oleh Renat Nurul Fitri

Oleh Renat Nurul Fitri PENGARUH ACCOUNT REPRESENTATIVE DAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KPP PRATAMA BANDUNG KAREES Oleh Renat Nurul Fitri KETERKAITAN ANTAR VARIABEL Kinerja Account

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini sektor perekonomian merupakan salah satu ujung tombak kemakmuran sebuah negara. Salah satu bentuk realisasi dari Indonesia sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat Pada tahun 1976, Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN l. l Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha. kepada Wajib Pajak menjadi lebih optimal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha. kepada Wajib Pajak menjadi lebih optimal. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Pesanggrahan berdiri sejak 5 Oktober 2015, KPP Jakarta Pessanggrahan ini merupakan pisahan

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Setelah dilakukan analisis data pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Keadilan perpajakan memiliki pengaruh signifikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI v. Halaman JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PENELITIAN TESIS ABSTRAKSI i ABSTRACT. ii KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v. Halaman JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PENELITIAN TESIS ABSTRAKSI i ABSTRACT. ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PENELITIAN TESIS ABSTRAKSI i ABSTRACT. ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN x BAB I. PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada tahun 2016 di Kantor Wilayah DJP Sumatera

BAB V PENUTUP. terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada tahun 2016 di Kantor Wilayah DJP Sumatera BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Setelah menganalisis pengaruh e-filing, e-spt, dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada tahun 2016 di Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia guna mencapai masyarakat adil

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia guna mencapai masyarakat adil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia guna mencapai masyarakat adil dan makmur seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945, tentu memerlukan biaya yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN AKADEMIS...

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN AKADEMIS... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN AKADEMIS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK/ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, oleh karena itu negara menempatkan perpajakan sebagai perwujudan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, oleh karena itu negara menempatkan perpajakan sebagai perwujudan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama. Dengan adanya SPT inilah, Dirjen Pajak dapat melakukan evaluasi dan

BAB I PENDAHULUAN. peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama. Dengan adanya SPT inilah, Dirjen Pajak dapat melakukan evaluasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan ujung tombak pembangunan sebuah negara. Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN PROGRAM SARJANA ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pemahaman mengenai hasil penelitian. Penelitian ini membahas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pemahaman mengenai hasil penelitian. Penelitian ini membahas BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan penelitian dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman mengenai hasil penelitian. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pemberdayaan psikologis pada

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survey kepada

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survey kepada BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survey kepada para karyawan Bank Mandiri Area Padang. Tujuan penelitian secara umum adalah melihat pengaruh nilai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang meneliti adanya pengaruh pemberian upah pungut terhadap kinerja PNS dengan motivasi sebagai variabel

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERSETUJUAN PEMBIMBING SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv ix xiii xiv BAB I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara yang dapat dilihat dari APBN tahun 2014 yakni pajak

BAB I PENDAHULUAN. negara yang dapat dilihat dari APBN tahun 2014 yakni pajak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini, pajak merupakan sumber terbesar pendapatan negara yang dapat dilihat dari APBN tahun 2014 yakni pajak menyumbang lebih dari separuh total pendapatan

Lebih terperinci

PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...

PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Variabel sanksi pajak memperlihatkan pengaruh yang positif dan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel sanksi pajak memperlihatkan pengaruh yang positif dan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pertanyaan dan tujuan penelitian yang diungkapkan pada awal laporan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel sanksi pajak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Namun, sebagai upaya mewujudkan kemandirian negara, pemerintah terus

BAB I PENDAHULUAN. Namun, sebagai upaya mewujudkan kemandirian negara, pemerintah terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbesar nomor empat di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa (www.bps.go.id). Pemerintah dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara Indonesia saat ini bersumber dari dalam negeri yaitu pajak. yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. negara Indonesia saat ini bersumber dari dalam negeri yaitu pajak. yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sedang berkembang. Untuk mewujudkan perekonomian yang mandiri, pemerintah mulai mengurangi pembiayaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bogor merupakan unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai

Lebih terperinci

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. menghadapi permasalahan kasus yang terjadi pada PT X. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. menghadapi permasalahan kasus yang terjadi pada PT X. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab akhir ini berisi mengenai simpulan atas penelitian yang dilakuan, keterbatasan penelitian serta rekomendasi yang disarankan oleh penulis guna menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I merupakan instansi vertikal

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I merupakan instansi vertikal BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I merupakan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. ObjekPenelitian Objek Penelitian dalam penulisan ini adalah sebuah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Tebet yang melayani wajib pajak dalam pelaporan dan pelunasan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan pendapatan terbesar yang diterima oleh pemerintah. Dengan adanya penerimaan pajak pemerintah dapat memperluas ruang gerak pendanaan dari berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri dan dalam negeri. Salah satu penghasilan dalam negeri berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri dan dalam negeri. Salah satu penghasilan dalam negeri berasal dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan di suatu negara tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit. Dana tersebut berasal dari berbagai sumber penghasilan antara lain bersumber dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang didapat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang didapat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang didapat dari wajib pajak. Sebagai sumber penerimaan Negara, pajak memiliki peranan penting untuk mengatur dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1 Total Penerimaan Pajak dan Rasio Pajak Tahun Anggaran Total Penerimaan Pajak

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1 Total Penerimaan Pajak dan Rasio Pajak Tahun Anggaran Total Penerimaan Pajak BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pungutan pajak merupakan kontribusi terbesar dalam pendapatan negara. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah melaksanakan perannya dengan baik karena berhasil meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres BAB III OBYEK PENELITIAN III.1. Latar Belakang Obyek Penelitian III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres adalah instansi vertikal Direktorat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan penerimaan negara dengan melakukan tax reform. Tax reform adalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan penerimaan negara dengan melakukan tax reform. Tax reform adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap tahunnya pemerintah mengharapkan adanya penambahan pendapatan negara khususnya dari sektor pajak. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam 13 BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Sejak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak - Departemen Keuangan

Lebih terperinci

SE - 13/PJ/2012 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN TAHUN 2012

SE - 13/PJ/2012 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN TAHUN 2012 SE - 13/PJ/2012 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN TAHUN 2012 Contributed by Administrator Wednesday, 21 March 2012 Pusat Peraturan Pajak Online 21 Maret 2012 SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan di bidang perpajakan dengan diberlakukannya self

BAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan di bidang perpajakan dengan diberlakukannya self BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting dan paling besar dalam menopang pembiayaan pembangunan. Pajak bersifat dinamis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin maupun pembangunan agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. macam kemudahan, kecepatan akses informasi, efektifitas dan efisiensi pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. macam kemudahan, kecepatan akses informasi, efektifitas dan efisiensi pekerjaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi merupakan salah satu faktor menuju era globalisasi. Teknologi informasi menawarkan berbagai macam kemudahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya berasal dari penerimaan pajak. Dalam Undang-Undang No. 15 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. satunya berasal dari penerimaan pajak. Dalam Undang-Undang No. 15 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang membutuhkan anggaran yang cukup besar setiap tahunnya untuk melaksanakan berbagai macam pembangunan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. untuk berkonfrontasi (menegur) pelaku korupsi. Semakin tinggi tingkat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. untuk berkonfrontasi (menegur) pelaku korupsi. Semakin tinggi tingkat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh positif variabel kejelasan (clarity) pada kecenderungan untuk berkonfrontasi (menegur) pelaku korupsi. Semakin tinggi tingkat kejelasan, kecenderungan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor

BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor 29 BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat KPP Madya Tangerang Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor Pelayanan Pajak Madya Tangerang, dimana struktur organisasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, Indonesia sedang mengalami berbagai permasalahan di berbagai sektor khususnya sektor ekonomi. Naiknya harga minyak dunia, tingginya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara berkembang yang masih giat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara berkembang yang masih giat melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah sebuah negara berkembang yang masih giat melakukan pembangunan, baik pembangunan ditingkat pusat maupun daerah. Pembangunan yang merata

Lebih terperinci

Kinerja Account Representative (AR): Sebuah Saran Mendasar

Kinerja Account Representative (AR): Sebuah Saran Mendasar Kinerja Account Representative (AR): Sebuah Saran Mendasar Sesuai Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2015 tentang Kementerian Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia 160 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Tindakan Penegakan Hukum di bidang perpajakan berpengaruh signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang dijabarkan pada bab

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang dijabarkan pada bab BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang dijabarkan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Kemanfaatan NPWP secara parsial tidak

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 13/PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 13/PJ/2012 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 13/PJ/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN TAHUN 2012

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: e-spt, tax payer s compliance. viii

ABSTRACT. Keywords: e-spt, tax payer s compliance. viii ABSTRACT Tax is the most important part in the state revenue. The amount of the tax revenue is expected by the government to create prosperous in society. In order to achieve the revenue target, government

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: administrasi perpajakan, kesadaran, kepatuhan, Wajib Pajak.

Abstrak. Kata Kunci: administrasi perpajakan, kesadaran, kepatuhan, Wajib Pajak. Judul : Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar Nama : I Wayan Sugi Astana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu penopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. satu penopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting untuk pembiayaan pemerintah dan pembangunan adalah dari penerimaan pajak. Pajak merupakan salah satu penopang

Lebih terperinci

BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN

BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN A. SEJARAH PERUSAHAAN Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan diresmikan pada tanggal 27 Desember 2006 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat

Lebih terperinci