PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PERTANIAN PERATURAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188/ /415.27/2016 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PERTANIAN PERATURAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188/ /415.27/2016 TENTANG"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PERTANIAN PERATURAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG Jln. Soekarno-Hatta 17 Telepon (321) Fax. (321) JOMBANG NOMOR : 188/ /415.27/216 TENTANG RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 217 KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan diperlukan perencanaan kerja sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh dalam jangka waktu Tahun 217; b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada rancangan awal RKPD dan berpedoman pada Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah; c. bahwa dengan adanya perubahan kelembagaan berdasarkan PP No 18 Tahun 216 yang ditindaklanjuti dengan Perda No 8 Tahun 216 maka Renja SKPD harus dilakukan penyesuaian sesuai dengan lembaga baru yang terbentuk. d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Penyesuaian Rencana Kerja Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Tahun 217 dalam suatu Peraturan Kepala Dinas. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 23 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);

2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 24 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 24 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 24 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 28 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 27 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 24 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 24 Nomor 124 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 27 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 27 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47); 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 27 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 27 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 214 tentang Pemerintah Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 25 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 25 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 1. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 25 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 25 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 26 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

3 - 3 - (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 26 Nomor 96, Tambahan Lembahan Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 216 tentang Perangkat Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 26 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 27; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 21 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 28 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 26 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 1 Tahun 214, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 216 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jombang; 18. Peraturan Bupati Jombang Nomor 19 Tahun 28 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun ; 19. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 1 Tahun 214, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TENTANG PENYESUAIAN RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 217.

4 - 4 - Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang yang meliputi Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Staf Ahli, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. 2. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra-SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. 3. Penyesuaian Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Penyesuaian Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja - SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. 4. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. 5. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk melaksanakan visi. 6. Strategi adalah langkah-langkah berisikan programprogram indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. 7. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan. 8. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Pasal 2 (1) Penyesuaian Renja Dinas Pertanian merupakan penjabaran dari Penesuaian RKPD Kabupaten Jombang Tahun 217. (2) Penyesuaian Renja Dinas Pertanian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) selanjutnya dimuat dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Dinas Pertanian ini.

5 - 5 - Pasal 3 Penyesuaian Renja Dinas Pertanian sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Pertanian selama Tahun 217 Pasal 4 (1) Penyesuaian Renja Dinas Pertanian sebagaimana dimaksud Pasal 3 disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Renja EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Penyesuaian 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional, 3.2. Tujuan dan Sasaran Penyesuaian Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP

6 - 6 - Pasal 5 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Dinas Pertanian ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Pertanian. Pasal 6 Peraturan Kepala Dinas ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Ditetapkan di Jombang pada tanggal 12 Oktober 216 KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG, Ir. HADI PURWANTORO, MSi. NIP

7 Renja 217 KATA PENGANTAR Sebagai bagian dari pemerintah Kabupaten Jombang visi Dinas Pertanian tidak terlepas dari visi Kepala Daerah Kabupaten Jombang yaitu Jombang Sejahtera Untuk Semua. Dalam mendukung terwujudnya visi maka perlu didukung adanya misi untuk mencapai visi tersebut. Misi Dinas Pertanian juga tidak terlepas dari misi Kepala Daerah yaitu Meningkatkan Perekonomian Daerah Yang Berdaya Saing dan Merata Guna mendukung tercapainya Visi dan Misi tersebut maka disusunlah Rencana Kerja Tahunan. Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 217 merupakan dokumen yang diharapkan dapat menjadi pedoman dan arahan bagi berbagai bentuk program dan kegiatan agar dapat dilaksanakan secara terencana, berkelanjutan dan terintegrasi sebagai upaya dalam menggapai visi dan misi di atas. Demikian, semoga dokumen Renja Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Tahun 217 ini dapat bermanfaat bagi tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan di Kabupaten Jombang. Jombang, 7 Oktober 216 KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG Ir. HADI PURWANTORO, MSi. NIP DAFTAR ISI Dinas Pertanian Kab. Jombang ii

8 Renja 217 Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I PENDAHULUAN... BAB I 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika... EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIAN TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan Tahun Lalu (216) dan Capaian Renstra Dinas Pertanian dan Perkebunan Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Isu isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DinasPertanian Review Terhadap Rancangan Penyesuaian RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyrakat. 14 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Tujuan dan Sasaran Renja Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Lampiran Dinas Pertanian Kab. Jombang ii

9 Renja 217 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 217 merupakan tindak lanjut dari penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 216 tentang Perangkat Daerah yaitu agar terbentuk organisasi perangkat daerah yang tepat fungsi dan sesuai ukuran. Dengan adanya perampingan struktur organisasi dan birokrasi, diharapkan pembelanjaan pegawai dapat ditekan dan belanja publik dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dapat meningkat. Implementasi penerapan peraturan tersebut maka pada akhir tahun 216 di Kabupaten Jombang dibentuk lembaga baru yaitu Dinas Pertanian yang merupakan gabungan antara Dinas Pertanian dengan Dinas Perkebunan yang bertanggung jawab dalam keberhasilan pencapaian produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan. Selanjutnya agar pembangunan tanaman pangan, hortikultura maupun tahun 217 dapat berjalan lancar dan berhasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan maka disusunlah Renja Dinas Pertanian Tahun Latar Belakang Renja Tahun 217 merupakan dokumen perencanaan kurun waktu satu tahun yang memuat program, kegiatan kelompok sasaran, pagu indikatif dan perkiraan anggaran yang disusun dengan mempertimbangkan penyesuaian KUA dan PPAS Tahun Anggaran 217 yang akan digunakan sebagai pedoman dan arahan pelaksanaan pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan selama tahun 217. Dinas Pertanian Kab. Jombang 1

10 Renja 217 Proses penyusunan Renja meliputi 1) SKPD melakukan penyusunan dokumen Renja 2) SKPD menyampaikan matrik rancangan Renja kepada Bappeda 3) SKPD mengikuti Desk Sinkronisasi rancangan Renja SKPD dengan RKPD 4) SKPD melakukan penyesuaian rancangan Renja SKPD sesuai Hasil Desk Sinkronisasi 5) SKPD menyampaikan rancangan Renja SKPD yang telah disempurnakan ke Inspektorat untuk direviu 6) SKPD menyempurnakan rancangan Renja SKPD hasil reviu APIP 7) SKPD menyampaikan hasil penyempurnaan rancangan Renja SKPD ke Bappeda 8) Penetapan Renja SKPD dalam Peraturan Kepala SKPD. Renja yang telah ditetapkan dijadikan acuan dalam menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA) SKPD yang selanjutnya akan diproses menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Dokumen Renja Dinas Pertanian Kabupaten Jombang tahun 217 mengacu pada dokumen RKPD Kabupaten Jombang, Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Renstra Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jombang, Renja K/L dan Renja Provinsi. Renja Dinas Pertanian Tahun 217 memuat program dan kegiatan, lokasi, indikator kinerja, kelompok sasaran, pagu indikatif, dan prakiraan maju. Dengan demikian diharapkan dapat menentukan arah perkembangan dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik lokal regional, nasional, maupun global. Dinas Pertanian Kab. Jombang 2

11 Renja Landasan Hukum Landasan Hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Pertanian adalah : a) Undang Undang Nomor 25 tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; b) Undang-undang nomor 32 tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 28; c) Undang Undang Nomor 17 tahun 27 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional. d) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 28 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; e) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 28 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Pencana Pembangunan Daerah f) Peraturan Presiden nomor 7 tahun 25 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun g) Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi. h) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 26 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 27. i) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 26 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur. j) Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 19 Tahun 28, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun k) Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 1 Tahun 214, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun l) Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 216, tentang Kelembagaan Daerah Kabupaten Jombang Dinas Pertanian Kab. Jombang 3

12 Renja Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian ini dimaksudkan untuk : a) Memberikan arahan bagi seluruh jajaran pejabat dan staf dilingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas dan pelayanannya kepada masyarakat pada tahun 217. b) Mewujudkan sinkronisasi pembangunan di daerah khususnya antara target kinerja dalam RKPD Kab. Jombang dengan Renja Dinas Pertanian. c) Mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu satu tahun dalam urusan, dalam rangka kelanjutan pembangunan jangka menengah, sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Kabupaten Jombang. Adapun tujuan disusunnya Renja Dinas Pertanian adalah memberikan pedoman dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan Pertanian Kabupaten Jombang pada tahun 217 di masing masing bidang pada Dinas Pertanian Sistematika Sistematika penyajian dokumen Renja Dinas Pertanian ini adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Dinas Pertanian Kab. Jombang 4

13 Renja Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Reviev terhadap Rancangan Penyesuaian RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN,PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadapa Kebijakan Nasional dan Provinsi 3.2 Tujuan dan Sasaran Penyesuaian Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Dinas Pertanian Kab. Jombang 5

14 Renja 217 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIAN TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Pertanian Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Pertanian Tahun 216 maka diperoleh hasil sebagai berikut : a) Capaian Kinerja Tanaman Pangan dan Hortikultura Sasaran Srategis 1. Meningkatnya nilai tambah komoditas tanaman pangan dan hortikultura Tahun 216 Target Realisai Prosentase Tingkat Capaian Renstra s.d Tahun 216 ( % ) Prosentase kontribusi 11,41% * sub sektor tanaman pangan dan hortikultura 2. Meningkatnya produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura 1. Produksi padi, jagung dan kedelai (Ton) - Padi ,91% 99,6% - Jagung ,37% 99,72% - Kedelai ,56% 98,15% Rerata Capaian 2.1 1,28% 99,16% 2. Produksi komoditas unggulan di kawasan agropolitan (padi dan durian) (Ton) - Padi ,46% 94,34% - Durian ,73% 98,8% Rerata Capaian ,1% 96,57% Rerata Capaian 2 99,69% 97,86% Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sebagaimana tabel diatas maka dari 2 (dua) sasaran strategis maka sasaran strategis pertama yaitu meningkatnya nilai tambah komoditas tanaman pangan, hortikultura dan dengan indikator kinerja prosentase Dinas Pertanian Kab. Jombang 6

15 Renja 217 kontribusi sub sektor tanaman pangan, hortikultura dan belum dapat diketahui nilainya karena penghitungan nilai kontribusi dilakukan oleh BPS Kabupaten Jombang melalui penghitungan PDRB yang dilakukan pada tahun berikutnya (t+1). Sedangan sasaran kedua yaitu meningkatnya produksi tanaman pangan dan hortikultura. dan dengan 2 indikator kinerja yaitu 1) produksi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan dan 2) produksi komoditas unggulan di kawasan agropolitan secara rerata telah tercapai 99,69%. Sedangkan jika dibandingkan dengan target akhir renstra maka tercapai sebesar 97,86%. Sedangkan capaian kinerja anggaran pada tahun 216 sebesar 96,62% yaitu realisasi Rp ,- dari total anggaran Rp ,-. Capaian kinerja anggaran tidak dapat tercapai seluruhnya karena terjadi efisiensi biaya dan selisih penawaran pada kegiatan pengadaan barang dan jasa. b) Capaian Kinerja Urusan Perkebunan Sasaran Srategis Meningkatkan produksi komoditas tanaman Tahun 216 Target Realisai Prosentase Tingkat Capaian Renstra s.d Tahun 216 ( % ) Produksi Tebu dan Tembakau (Ton) - Tebu ,2 84,42% 82,72% - Tembakau % 57,53% Rerata Capaian 72,65% 7%,12 2.Produksi komoditas unggulan di kawasan agropolitan - Kopi ,54 17,49% 12,93% - Kakao ,94 147,64% 133,5% Rerata Capaian 127,56% 118,21% Dinas Pertanian Kab. Jombang 7

16 Renja 217 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja urusan sebagaimana tabel diatas maka pencapaian sasaran strategis masuk dalam katagori sangat berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pembangunan urusan sangat berhasil Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kinerja pelayanan Dinas Pertanian diukur berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran 2. Indikator yang menjadi tolok ukur adalah Ketersediaan dan Cadangan Pangan, melalui penjabarannya : (1) Ketersediaan energi dan protein perkapita Ketersediaan energi diperoleh dari ketersediaan pangan yaitu tersedianya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan/atau sumber lainnya. Penyediaan pangan terdiri dari komponen produksi, perubahan stok, impor dan ekspor. Dari ke-4 komponen tersebut yang menjadi kinerja pelayanan Dinas Pertanian adalah dalam penyediaan produksi pangan yaitu padi/beras, jagung, dan kedelai. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada tahun 216 produksi padi sebesar ton, jagung ton dan kedelai ton. (2) Penguatan cadangan pangan Cadangan pangan adalah tersedianya pangan untuk dikonsumsi, bahan baku industri dan untuk menghadapi keadaan darurat. Cadangan pangan meliputi cadangan pangan nasional, cadangan pangan pemerintah (pusat, provinsi, kabupaten/kota dan desa) serta cadangan pangan masyarakat. Penyelenggaraan penguatan cadangan pangan pemerintah daerah dapat dilakukan melalui pengembangan lumbung pangan masyarakat. Penyediaan Dinas Pertanian Kab. Jombang 8

17 Renja 217 cadangan pangan pemerintah di tingkat kabupaten/kota minimal sebesar 1 ton ekuivalen beras dan ditingkat provinsi minimal sebesar 2 ton ekuivalen beras. Hasil analisa hasil produksi padi tahun 216 menunjukkan bahwa beras tersedia untuk konsumsi sebesar ton. Berdasarkan angka konsumsi beras Provinsi Jawa Timur sebesar 91,26 kg perkapita/tahun maka kebutuhan beras untuk penduduk Kabupaten Jombang sebanyak jiwa pada tahun 216 adalah sebesar ton sehingga terjadi surplus beras sebesar ton. Surplus beras tersebut menunjukan bahwa cadangan pangan pemerintah masih cukup besar jauh diatas kebutuhan minimal yang ditentukan. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya pada tahun 216 mengalami penurunan dibandingkan tahun 215. Penurunan produktivitas seluruh komoditas pangan utama tersebut terjadi karena adanya serangan OPT akibat dampak iklim kemarau basah (hujan masih turun pada musim kemarau). Namun produksi padi sebagai komoditas strategis dan politis meningkat karena : a) bertambahnya luas tanam karena adanya program Upaya Khusus (Upsus) yang mendapatkan pengawalan TNI, b) semakin intensifnya penerapan teknologi budidaya, antara lain metode tanam jajar legowo/jarwo, Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu/GPPTT dan organik oleh petani, c) tersedianya sarana produksi usaha tani dalam jumlah yang mencukupi dengan kualitas yang bermutu, d) pengawalan pertanaman dari serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) melalui pelaksanaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) dan gerakan pengendalian hama melalui penerapan slogan STOP SPOT dan e) semakin intensifnya pendampingan petugas kepada petani. Dinas Pertanian Kab. Jombang 9

18 Renja 217 Sedangkan kinerja pelayanan urusan pada tahun 216 adalah meningkatnya produksi. Produksi komoditi pada tahun 216 adalah sebagai berikut : produksi tebu target 97. ton terealisasi ,2 ton atau sebesar 88,42% termasuk kategori sangat berhasil. Produksi tembakau target ton terealisasi ton atau sebesar 62,89 % termasuk kategori cukup berhasil Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Berdasarkan hasil analisis kinerja pelayanan Dinas Pertanian untuk urusan tanaman pangan selama tahun 216 dapat dilihat bahwa seluruh target peningkatan produksi tanaman pangan terutama padi dapat tercapai bahkan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 215. Hal ini disebabkan meningkatnya luas areal tanam pada tahun 216 karena curah hujan lebih banyak sehingga ketersediaan air mencukupi untuk pertumbuhan tanaman serta adanya Program Upaya Khusus (Upsus) Pajale (padi, jagung dan kedelai) yang mendapatkan pengawalan dari TNI dalam rangka pencapaian swasembada pangan khususnya beras. Peningkatan produksi padi juga disebabkan tidak adanya serangan OPT dan tersedianya pupuk baik jumlah maupun waktu yang tepat. Sedangkan dari hasil analisis kinerja pelayanan urusan selama tahun 216 dapat dilihat bahwa hampir seluruh target produksi komoditi dapat tercapai dengan cukup baik. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi baik urusan tanaman pangan dan hortikultura maupun urusan pada tahun 216 adalah sebagai berikut : Dinas Pertanian Kab. Jombang 1

19 Renja Meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global 2. Masih belum optimalnya tingkat kesuburan lahan 3. Terbatasnya ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan, dan air 4. Keterbatasan akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usahatani 5. Lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani dan penyuluh 6. Rendahnya nilai tukar petani (NTP) 7. Terbatasnya pemasaran hasil dan 8. Belum padunya antar sektor dalam menunjang pembangunan dan Pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pertanian adalah dalam upaya pencapaian Misi 3 Pembangunan Daerah yaitu Meningkatkan Perekonomian Daerah Yang Berdaya Saing dan Merata dengan sasaran Meningkatkan kontribusi sektor dan perikanan. Selain itu, pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan juga diarahkan untuk pencapaian salah satu tujuan SDGs (Pembangunan Berkelanjutan) yaitu tujuan ke-2 dari 17 tujuan : Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mendorong yang berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup antara lain melalui sosialisasi dan penyuluhan organik kepada para petani dan pekebun. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan antara lain : 1. Peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk tanaman pangan, hortikultura dan dengan menciptakan sistem Dinas Pertanian Kab. Jombang 11

20 Renja 217 yang ramah lingkungan melalui penerapan organik. 2. Penggunaan pupuk kimiawi dan organik secara berimbang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah. 3. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur lahan, air, perbenihan/perbibitan dan penyediaan alat mesin / 4. Fasilitasi akses pembiayaan dengan suku bunga rendah bagi petani kecil. 5. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dan petugas melalui penyuluhan dan pelatihan serta penataan kelembagaan petani melalui reposisi kepengurusan dan penataan UPTD Pertanian Terpadu. 6. Penguatan kelembagaan usaha ekonomi produktif yang kokoh di perdesaan. 7. Fasilitasi pemasaran melalui pasar lelang, kemitraan dengan Pihak III dan pelaksanaan program tunda jual di tingkat kelompok tani. 8. Pembentukan kawasan agropolitan 2.4. Review terhadap Rancangan Penyesuaian RKPD Review terhadap Rancangan Penyesuaian RKPD dapat dilihat pada Lampiran 3. Review terhadap Rancangan Penyesuaian RKPD dimulai dari pencermatan terhadap rancangan awal RKPD urusan tanaman pangan dan hortikultura maupun rancangan awal RKPD urusan. Rancangan awal RKPD merupakan hasil dari proses pelaksanaan perencanaan yang diamanatkan di dalam Undang - undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 21 tentang pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 8 Dinas Pertanian Kab. Jombang 12

21 Renja 217 Tahun 28 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah. Dimana dalam proses perencanaan pembangunan sangat membutuhkan partisipasi dan kerjasama yang baik dari semua masyarakat (stakeholders), instansi vertikal, eksekutif maupun legislatif, sehingga proses perencanaan pembangunan yang dihasilkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik. Dalam proses perencanaan awal program dan kegiatan baik urusan tanaman pangan dan hortikultura maupun urusan diperoleh dari hasil musrenbang kecamatan yang ditindaklanjutu dengan musrenbang kabupaten. Berdasarkan hasil musrenbang kabupaten tahun 216 (untuk usulan tahun 217) maka urusan tanaman pangan dan hortikultura memperoleh usulan sebanyak 148 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp ,-. Sedangkan urusan sebesar Rp ,- Dalam proses perencanaan awal program dan kegiatan hasil usulan musrenbang kecamatan terdapat perbedaan dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renja SKPD. Hal itu, disebabkan karena adanya beberapa perubahan - perubahan mengenai Peraturan - peraturan Perundang - undangan, kebijakan dan arahan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dalam mewujudkan target dan sasaran pembangunan nasional terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan diterbitkan PP No 18 Tahun 216 tentang Perangkat Daerah maka perlu dilakukan Penyesuaian Renja karena terbentuknya kelembagaan baru Dinas Pertanian yang merupakan gabungan dari Dinas Pertanian dengan Dinas Perkebunan. Berdasarkan KUAPPAS tahun 217 dan dengan adanya pengurangan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah maka pagu awal Dinas Pertanian Kab. Jombang 13

22 Renja 217 APBD untuk Dinas Pertanian sebesar Rp dan untuk Dinas Perkebunan sebesar Rp sehingga total anggaran adalah sebesar Rp Dari total anggaran tersebut selanjutnya dilakukan penyesuaian rencana kerja sebesar Rp ,- sehingga terjadi penghematan sebesar Rp ,-. Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 217 selain dari dana APBD juga didukung dari DAK Bidang Kedaulatan Pangan Sub Bidang Pertanian sebesar Rp ,-, DBHCHT sebesar Rp ,-. Total belanja langsung Dinas Pertanian Tahun 217 adalah sebesar Rp , Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Rencana Kerja Dinas Pertanian tahun 217 disusun dengan berpedoman pada Renstra Dinas dan mengacu pada RKPD, memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Usulan program dan kegiatan berasal dari berbagai pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat, LSM, asosiasi, perguruan tinggi yang merupakan hasil musrenbang di kecamatan. Usulan program dan kegiatan masyarakat dapat dilihat pada Lampiran 4. Hasil musrenbang kecamatan tersebut dituangkan dalam berita acara kesepakatan hasil musrenbang dan digunakan sebagai bahan masukan dalam penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dinas. Selanjutnya hasil musrenbang kecamatan dipilah berdasarkan kesesuaian dengan tugas pokok dan fungsi Dinas, Renstra Dinas serta isu-isu strategis yang sedang terjadi di masyarakat. Hasil pencermatan usulan musrenbang kecamatan Dinas Pertanian Kab. Jombang 14

23 Renja 217 digunakan sebagai bahan untuk menyusun Rancangan Rencana Kerja (Renja) Dinas. Rancangan Renja Dinas dibahas dalam forum SKPD yang dikoordinasikan oleh Bappeda. Tujuan pembahasan Rancangan Renja Dinas adalah penyelarasan program dan kegiatan, penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan, mensinergikan pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas, serta penyesuaian pendanaan program dan kegiatan berdasarkan pagu indikatif masing-masing Dinas. Selanjutnya Rancangan Renja Dinas Pertanian disempurnakan dan diverifikasi dengan berpedoman pada RKPD Kabupaten. Berdasarkan penyempurnaan dan verifikasi serta memperhatikan hasil komisioning lembaga legilatif maka ditetapkan Renja Dinas Pertanian. Namun karena adanya perubahan kelembagaan berdasarkan PP No 18 Tahun 216 yang ditindaklanjuti dengan Perda No 8 Tahun 216 maka Renja SKPD dilakukan penyesuaian sesuai dengan lembaga baru yang terbentuk. Dinas Pertanian Kab. Jombang 15

24 Renja 217 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Pada RPJMN tahap-3 ( ), sektor masih menjadi sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Peran strategis sektor tersebut digambarkan dalam kontribusi sektor dalam penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penyumbang PDB, penghasil devisa negara, penyerap tenaga kerja, sumber utama pendapatan rumah tangga perdesaan, penyedia bahan pakan dan bioenergi, serta berperan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Sejalan dengan Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) , pembangunan sektor dalam lima tahun ke depan ( ) akan mengacu pada Paradigma Pertanian untuk Pembangunan (Agriculture for Development) yang memposisikan sektor sebagai penggerak transformasi pembangunan yang berimbang dan menyeluruh mencakup transformasi demografi, ekonomi, intersektoral, spasial, institusional, dan tatakelola pembangunan. Paradigma tersebut memberikan arah bahwa sektor mencakup berbagai kepentingan yang tidak saja untuk memenuhi kepentingan penyediaan pangan bagi masyarakat tetapi juga kepentingan yang luas dan multifungsi. Selain sebagai sektor utama yang menjadi tumpuan ketahanan pangan, sektor memiliki fungsi strategis lainnya termasuk untuk menyelesaikan persoalan-persoalan lingkungan dan sosial (kemiskinan, keadilan dan lain-lain) serta fungsinya sebagai penyedia sarana wisata (agrowisata). Memposisikan sektor dalam pembangunan nasional merupakan kunci utama keberhasilan dalam Dinas Pertanian Kab. Jombang 16

25 Renja 217 mewujudkan Indonesia yang Bermartabat, Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. NAWA CITA atau agenda prioritas Kabinet Kerja mengarahkan pembangunan ke depan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara berdaulat. Kedaulatan pangan diterjemahkan dalam bentuk kemampuan bangsa dalam hal: (1) mencukupi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, (2) mengatur kebijakan pangan secara mandiri, serta (3) melindungi dan menyejahterakan petani sebagai pelaku utama usaha pangan. Dengan kata lain, kedaulatan pangan harus dimulai dari swasembada pangan yang secara bertahap diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sasaran strategis Kementerian Pertanian tahun adalah (1) Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi gula dan daging, (2) peningkatan diversifikasi pangan, (3) peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor, (4) penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi, (5) peningkatan pendapatan keluarga petani, serta (6) akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik. Dengan sasaran strategis tersebut, maka Kementerian Pertanian menyusun dan melaksanakan 7 Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) meliputi (1) peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan, (2) peningkatan infrastruktur dan sarana, (3) pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit, (4) penguatan kelembagaan petani, (5) pengembangan dan penguatan pembiayaan, (6) pengembangan dan Dinas Pertanian Kab. Jombang 17

26 Renja 217 penguatan bioindustri dan bioenergi, serta (7) penguatan jaringan pasar produk. Agenda Nawa Cita dalam RPJMN menunjukkan bahwa pembangunan tercantum dalam poin 6 dan 7 yaitu : Prioritas C6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional melalui upaya Peningkatan Agroindustri Prioritas C7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik melalui upaya Peningkatan Kedaulatan Pangan Sasaran Nawa Cita Kedaulatan Pangan adalah sebagai berikut: 1. Perluasan 1 juta ha lahan sawah baru 2. Perluasan lahan kering 1 juta ha di luar Pulau Jawa 3. Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta ha lahan sawah 4. Pengendalian konversai lahan 5. Pemulihan kesuburan lahan yang airnya tercemar 6. 1 desa mandiri benih 7. Pembangunan gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen di tiap sentra produksi 8. Bank dan UMKM 9. Peningkatan kemampuan petani 1. Pengendalian impor pangan 11. Reforma agraria 9 juta ha desa organik 13. Terbangunnya 1 techno park dan 34 science park 14. Pemanfaatan lahan bekas pertambangan Dinas Pertanian Kab. Jombang 18

27 Renja 217 Langkah oparasional yang diterapkan selama tahun adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan produksi dan produktivitas padi, jagung, kedelai 2. Peningkatan produksi dan produktivitas tebu 3. Peningkatan produksi dan produktivitas daging 4. Peningkatan diversifikasi pangan 5. Peningkatan nilai tambah, daya saing, ekspor dan substitusi impor 6. Peningkatan produksi dan produktivitas hortikultura yang berdaya saing 7. Peningkatan produksi dan produktivitas yang berdaya saing 8. Penyediaan bahan baku dan bioenergi 9. Peningkatan kesejahteraan petani Telaah Terhadap Kebijakan Provinsi Jawa Timur Visi pembangunan tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Jawa yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun adalah Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk Kesejahteraan Petani. Upaya untuk mewujudkan visi tersebut, dilakukan melalui beberapa misi yaitu : 1) Mewujudkan kemandirian pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan; 2) Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman konsumsi dan berdaya saing tinggi; 3) Mewujudkan usaha dengan menumbuhkan ekonomi produktif di pedesaan. Tujuan dan sararan pembangunan tanaman pangan dan hortikultura di Jawa Timur adalah : Dinas Pertanian Kab. Jombang 19

28 Renja 217 1) Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri pengolahan; 2) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produksi tanaman pangan dan hortikultura; 3) Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani. Dari hasil uraian diatas tampak bahwa tujuan dan sasaran pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan di Kabupaten Jombang telah sejalan dengan kebijakan nasional maupun provinsi yaitu dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan produksi tanaman pangan, hortikultura dan Tujuan dan Sasaran Penyesuaian Renja Dinas Pertanian Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan tahun 217 di Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut: Meningkatkan kontribusi sektor dan perikanan Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pembangunan tanaman pangan, hortikultura dan di Kabupaten Jombang tahun 217 adalah : 1. Meningkatnya nilai tambah komoditas tanaman pangan, hortikultura dan 2. Meningkatnya produksi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan 3. Meningkatnya pelayanan aparatur Dinas Pertanian Kab. Jombang 2

29 Renja Program dan Kegiatan a.faktor-faktor Rumusan Program dan Kegiatan 1. Program program dan kegiatan dalam Renja Dinas Pertanian Tahun 217 adalah dalam rangka mengoptimalkan pencapaian target jangka menengah sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian yaitu meningkatnya nilai tambah dan meningkatnya produksi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan guna mendukung tercapainya program nasional swasembada pangan khususnya padi, jagung, kedelai dan gula. 2. Program dan kegiatan juga untuk mendukung tercapainya salah satu tujuan dari 17 tujuan dalam SDGs (Sustainable Development Goals/Pembangunan Berkelanjutan) yaitu tujuan ke-2 : Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi dan mendorong yang berkelanjutan dimana salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah penerapan budidaya organik khususnya padi organik.. 3. Disamping itu program dan kegiatan bertujuan pula untuk pengentasan kemiskinan meskipun secara tidak langsung melalui pemberdayaan kelompok tani/poktan, gabungan kelompok tani/, HIPPA/P3A dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani. 4. Program dan kegiatan juga untuk mendukung pencapaian SPM Ketahanan Pangan dalam penyediaan cadangan pangan melalui upaya meningkatkan produksi tanaman pangan, hortikultura dan. 5. Program dan kegiatan juga diarahkan untuk pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh dalam hal ini adalah memantapkan kawasan agropolitan. 6. Program dan kegiatan dilakukan dengan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah, khususnya yang berbasis agribisnis Dinas Pertanian Kab. Jombang 21

30 Renja 217 yaitu dengan meningkatkan mutu dan nilai tambah hasil produksi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan serta mengembangkan komoditas unggulan daerah antara lain Durian Bido, Jambu Gondang Manis, Salak Galengdowo, Kopi Excelsa dan Padi Organik. 7. Program dan kegiatan juga merupakan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun lalu agar pada akhir tahun 217 seluruh target dapat tercapai secara maksimal. b.rekapitulasi Program dan Kegiatan Jumlah program yang dilaksanakan Dinas Pertanian tahun 217 sebanyak 25 program ((4 program rutin pelayanan administrasi dan 21 program pembangunan ). Program adalah sebagai berikut : Program 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4) Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 5) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Lapangan 6) Program Peningkatan Produksi Perkebunan 7) Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku 8) Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Cluster Tanaman Pangan 9) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perkebunan 1) Program Pengelolaan Lahan Tanaman Pertanian 11) Program Sarana dan Prasarana Pertanian = 55 12) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian 13) Program Peningkatan Produksi Pertanian 14) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perkebunan Dinas Pertanian Kab. Jombang 22

31 Renja ) Program Peningkatan Pengelolaaan Irigasi Partisipatif 16) Program Peningkatan Daya Dukung Lahan, Air, dan Lingkungan Pertanian 17) Program Pembinanaan Lingkungan Sosial Bidang Pertanian 18) Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Cluster Hortikultura 19) Program Pengembangan Produk Hasil Agribisnis Menjadi Bahan Jadi atau Setengah Jadi 2) Program Peningkatan Sarana Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan 21) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan 22) Program Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan 23) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Tanaman Pangan,Hortikultura dan Perkebunan 24) Program Penyusunan Data, Informasi,Monitoring dan Evaluasi Pertanian 25) Program Peningkatan Mutu dan Legalisasi Produk Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kegiatan Penjabaran program-program tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang tahun 217 sebagai berikut: Program/Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sedang/Berat Gedung Kantor Program/Kegiatan Prosentase administrasi perkantoran sesuai standar Jumlah tenaga kontrak SK Bupati Jumlah pegawai yang mendapatkan pelayanan administrasi perkantoran Prosentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik Jumlah gedung yang diperbaiki/direhabilitasi Lokasi Rencana Tahun 217 Target Capaian Rp. Kinerja 1% Kabupaten 2 orang Kabupaten 258 orang % Kabupaten - - Dinas Pertanian Kab. Jombang 23

32 Renja 217 Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor/bangunan pendukungnya Pemeliharaan Rutin/Berkala/Sedang/Berat sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Penyusunan renstra SKPD Penyusunan rencana kerja SKPD Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan SKPD Program Peningkatan Mutu dan Legalisasi Produk Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Penanganan pasca panen dan standarisasi mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Lapangan Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh Penyuluhan dan pendampingan bagi Penyediaan/pengadaan sarana prasarana penyuluhan Peningkatan Kapasitas Balai Penyuluh Pertanian Penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna Jumlah pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Jumlah gedung yang dilakukan pemeliharaan rutin Jumlah sarana prasarana gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan rutin Jumlah kendaraan dinas yang dilakukan pemeliharaan rutin Prosentase disiplin aparatur Jumlah pegawai yang mendapatkan pakaian olahraga Prosentase dokumen perencanaan strategis dan pelaporan yang sesuai aturan Jumlah dokumen renstra OPD yang disusun Jumlah dokumen renja OPD yang disusun Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan laopran akuntabilitas kinerja (lakip) OPD yang disusun Jumlah dokumen laporan keuangan semester dan prognosis serta laporan realisasi anggaran yang disusun Prosentase produk unggulan yang tersertifikasi Jumlah poktan/ penerima sarana prasarana pasca panen produk tanaman pangan, hortikultura dan Rasio penyuluh terhadap jumlah desa Jumlah PPL yang mengikuti pelatihan teknis Jumlah PPL yang melaksanakan penyusunan programa dan rencana kerja Jumlah BPP yang menerima bantuan sarana prasarana penyuluhan Jumlah BPP yang melakukan peragaan teknologi dan budidaya Jumlah BPP yang melaksanakan demplot penerapan teknologi tepat guna dalam bentuk laboratorium lapangan Jumlah / poktan peserta pendampingan penelitian dan kajian Kabupaten 9 unit 35.. Kabupaten 2 unit 5.. Kabupaten 75 unit unit % Kabupaten 258 orang % 7.. Kabupaten 1 dokumen 35.. Kabupaten 2 dokumen 15.. Kabupaten 5 dokumen 1.. Kabupaten 2 dokumen 1.. Kabuh, Ngoro, Bandar KM. 5% poktan/ 2.., kecamatan 149 orang kecamatan 149 orang kecamatan 21 BPP BPP Jogoroto, BPP Tembelang, BPP Sumobito, BPP Perak 1. BPP Tembelang, 2. BPP Jogoroto, 3. BPP Kudu, 4.BPP Ploso, 5.BPP Wonosalam, 6.BPP Plandaan, 7.BPP Ngusikan, 8. BPP Sumobito Desa Gondang Manis Kec. Bandar KM 4 BPP BPP / poktan Dinas Pertanian Kab. Jombang 24

33 Renja 217 Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi Pertanian tepat guna Peningkatan kemampuan lembaga petani dikawasan agropolitan cluster hortikultura Jumlah peserta penyuluhan penerapan teknologi tepat guna Jumlah peserta pelatihan manajemen, teknis, IT dsb bagi pengurus kelembagaan pada wilayah agropolitan Kabupaten 16 orang 1.. Kawasan Agropolitan 3 orang 8.. Program Peningkatan Produksi Perkebunan Pengembangan bibit unggul Pengembangan Diversifikasi Tanaman Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku Standarisasi Kualitas Bahan Baku Pembinaan dan fasilitasi pembentukan dan/atau pengesahan badan hukum kelompok petani tembakau Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Klaster Tanaman Pangan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Budidaya tanaman pangan Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perkebunan Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja/usaha bidang bagi masyarakat Program Pengelolaan Lahan Tanaman Pertanian Fasilitasi Pengelolaan Lahan dan Air Tanaman Pangan Program Pembangunan / Sarana dan Prasarana Brodot, Kec. Bandar Kedung Mulyo Brambang, Kec. Diwek Kayangan, Luas tanam komoditas - Tebu ha - Tembakau ha Jumlah bibit lada yang dihasilkan di BPP Perak Jumlah bibit lada yang dibantukan kepada masyarakat BPP Perak 2.5 batang 21 kecamatan 6.29 batang Produktivitas tembakau kg/ha/th Jumlah poktan/ penerima bantuan alat pasca panen tembakau Jumlah poktan/ penerima bantuan alat mesin budidaya tembakau Jumlah peserta pembinaan/pelatihan usaha tani tembakau Kec Plandaan, Kudu, Kabuh, Ngusikan, Ploso dan Bareng Kec Plandaan, Kudu, Kabuh, Ngusikan, Ploso dan Bareng Ploso, Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan dan Bareng 32 poktan/ 5 poktan/ orang Produktivitas komoditas tanaman pangan Padi 61,5 kw/ha - Jagung 72 kw/ha - Kedelai 18,5 kw/ha Jumlah poktan/ penerima bantuan saprodi untuk penerapan teknologi tepat guna tanaman pangan di kawasan agropolitan Kawasan Agropolitan 4 poktan/ Luas tanam komoditas Tebu ha - Kopi 882 ha - Cengkeh ha - Kakao 275 ha Jumlah poktan/ penerima bantuan sarana budidaya tanaman Prosentase JUT dalam kondisi baik Jumlah poktan/gapoktan pelaksana kegiatan pengelolaan lahan dan air Prosentase sarana prasarana air (sumur dangkal) dalam kondisi baik (PID) (DAK) Kabupaten Kabupaten 71 poktan/ poktan/ ,38% Kec.Bandar KM 1 paket 4.. Kec.Diwek 1 paket 12.. Kec.Diwek 1 paket 12.. Dinas Pertanian Kab. Jombang 25

34 Renja 217 Kec. Diwek Pandanwangi, Kec. Diwek Gempol Legundi, Kec. Gudo Krembangan, Kec. Gudo Sepanyul, Kec. Gudo Sukoiber, Kec. Gudo Gumulan, Kec. Kesamben Jatiduwur, Kec. Kesamben Jombatan, Kec. Kesamben Kedung Betik, Kec. Kesamben Kedung Mlati, Kec. Kesamben Podoroto, Kec. Kesamben Pojok Kulon Kec. Kesamben Watudakon, Kec. Kesamben Katemas, Kec. Kudu Kedungrejo, Kec. Megaluh Turipinggir, Kec. Megaluh Dukuhdimoro, Kec. Mojoagung Janti, Kec. Mojoagung Miagan, Kec. Mojoagung Kedung Bogo, Kec. Ngusikan (DAK) (DAK) pangan (PID) pangan (PID) (DAK) pangan (PID) pangan (PID) pangan (PID) pangan (PID) Kec.Diwek 1 paket 12.. Kec.Gudo 1 paket 8.. Kec.Gudo 1 paket 8.. Kec.Gudo 2 paket 24.. Kec.Gudo 1 paket 8.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kesamben 1 paket 12.. Kec. Kudu 1 paket 8.. Kec. Megaluh 1 paket 12.. Kec. Megaluh 1 paket 12.. Kec. Mojoagung 2 paket 28.. Kec. Mojoagung 1 paket Kec. Mojoagung 1 paket 12.. Kec. Mojoagung 1 paket 12.. Kec. Ngusikan 1 paket 8.. Dinas Pertanian Kab. Jombang 26

35 Renja 217 Cangkringrandu, Kec. Perak Jantiganggong, Kec. Perak Mancar, Kec. Peterongan Ngrandu Lor, Kec. Peterongan Sumberagung, Kec. Peterongan Tengaran, Kec. Peterongan Badas, Kec. Sumobito Kendalsari, Kec. Sumobito Madyo Puro, Kec. Sumobito Mentoro, Kec. Sumobito Plemahan, Kec. Sumobito Sebani, Kec. Sumobito Segodorejo, Kec. Sumobito Sumobito, Kec. Sumobito Talun Kidul, Kec. Sumobito Bedah Lawak, Kec. Tembelang Gabusbanaran, Kec. Tembelang Jati Wates, Kec. Tembelang Kalikejambon, Kec. Tembelang Kedung Losari, Kec. Tembelang (DAK) pangan (PID) pangan (PID) pangan (PID) (DAK) Kec. Perak 1 paket 2.. Kec. Perak 1 paket Kec. Perak 1 paket 8.. Kec.Peterongan 1 paket 12.. Kec.Peterongan 1 paket 12.. Kec.Peterongan 1 paket 8.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec.Sumobito 1 paket 12.. Kec. Tembelang 1 paket 12.. Kec. Tembelang 1 paket 12.. Kec. Tembelang 1 paket 12.. Kec. Tembelang 1 paket 12.. Kec. Tembelang 1 paket 12.. Dinas Pertanian Kab. Jombang 27

36 Renja 217 Kedung Otok, Kec. Tembelang Kepuhdoko, Kec. Tembelang Pulorejo, Kec. Tembelang Selorejo, Kec.Mojowarno Gajah, Kec. Ngoro Pulorejo, Kec. Ngoro Ngrimbi, Kec. Bareng Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi Pertanian tepat guna Pelatihan penerapan teknologi Pertanian modern bercocok tanam Pengadaan Sarana Operasional Laboratorium Pertanian Program Peningkatan Produksi Pertanian Penyediaan Benih/Bibit Hortikultura Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perkebunan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Teknologi Tepat Guna (DAK) (DAK) (DAK) pangan (PID) Produktivitas komoditas tanaman pangan dan hortikultura Kec. Tembelang 1 paket 12.. Kec. Tembelang 1 paket 12.. Kec. Tembelang 1 paket 12.. Kec. Mojowarno 1 paket 12.. Kec. Ngoro 1 paket 12.. Kec. Ngoro 1 paket 12.. Kec. Bareng 1 paket Padi 61, kw/ha - Jagung 71,5 kw/ha - Kedelai 18, kw/ha - Cabe 71,6 kw/ha Jumlah petugas laboratorium yang dilatih Jumlah poktan/ penerima bantuan saprodi untuk penerapan teknologi Jumlah pengadaan bahan dan peralatan laboratorium Luas tanam komoditas tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten 6 orang Kecamatan 5 poktan/ Kabupaten 2 paket Padi ha - Jagung ha - Kedelai ha - Cabe 838 ha Jumlah poktan/ penerima bantuan bibit hortikultura Jumlah poktan/ penerima bibit buah-buahan Jumlah poktan/ penerima bantuan saprodi teknologi Produktivitas komoditas 21 kecamatan 6 poktan/ Bandar KM, Perak, Plandaan Kabupaten 3 poktan/ 19 poktan/ - Tebu 85. kg/ha/th - Tembakau keg/ha/th Jumlah kelompok penerima sarpras untuk mendukung upaya penerapan teknologi tepat guna budidaya komoditi KPTR Harum Jaya dan KPTR Nira Sejahtera KPTR Dinas Pertanian Kab. Jombang 28

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Tersedianya tenaga teknis perkantoran Jumlah tenaga kontrak SK 2 orang Bupati 2 Terwujudnya administrasi perkantoran

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatkan kandungan bahan dan Meningkatnya luas sawah dengan kadar BO naik

Lebih terperinci

IKU TAHUN 2017 SEKRETARIAT DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG. Indikator Kinerja Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data

IKU TAHUN 2017 SEKRETARIAT DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG. Indikator Kinerja Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data SEKRETARIAT Formulasi Penghitungan/Penjelasan Sumber Data 1 Meningkatnya penunjang kelancaran Persentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran administrasi perkantoran Jumlah pegawai yang mendapatkan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN 2019-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

Lebih terperinci

IKU TAHUN 2017 SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG INDIKATOR KINERJA TARGET

IKU TAHUN 2017 SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG INDIKATOR KINERJA TARGET SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Tersedianya tenaga teknis perkantoran Jumlah tenaga kontrak SK Bupati 2 orang 2 Terwujudnya administrasi perkantoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan global di masa mendatang juga akan selalu berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan global di masa mendatang juga akan selalu berkaitan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian merupakan bagian pokok didalam kehidupan dimana dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan pemenuhan sandang, pangan, maupun papan yang harus

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 VISI : "MEWUJUDKAN PETANI SEJAHTERA MELALUI PERTANIAN BERKELANJUTAN" MISI 1 TUJUAN : MENINGKATKAN KUALITAS AGROEKOSISTEM : MENINGKATKAN

Lebih terperinci

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Kabupaten Musi Rawas memiliki luas baku lahan 635.717,15 Ha dengan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 2014 (Edisi Revisi Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ)

LAPORAN KINERJA (LKJ) PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang BAB - I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN

PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah subhanallahu wa ta ala yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-nya, sehingga penyusunan Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Kata Pengantar Puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Periode 2017 2021

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD)

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGEMBANGAN PERAMALAN SERANGAN ORGANISME PENGGANGGUN TUMBUHAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN BALAI BESAR

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR :24 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH Tahun Anggaran 2012

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH Tahun Anggaran 2012 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH Tahun Anggaran 2012 SKPD : Dinas Pertanian Kabupaten Jombang No Program Kegiatan Pekerjaan Volume Lokasi 1 Peningkatan Produksi Pengembangan Komoditas Unggulan

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian

I PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Peran strategis pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui pembentukan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN

PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN Oleh : Tenaga Ahli Badan Ketahanan Pangan Dr. Ir. Mei Rochjat Darmawiredja, M.Ed SITUASI DAN TANTANGAN GLOBAL Pertumbuhan Penduduk

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Dalam Mendukung KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Dalam Mendukung KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Dalam Mendukung KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 21 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang BAB I P E N D A H U L U A N 1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, dan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, setiap

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN

PEMERINTAH KABUPATEN POTENSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Lahan Pertanian (Sawah) Luas (km 2 ) Lahan Pertanian (Bukan Sawah) Luas (km 2 ) 1. Irigasi Teknis 15.250 1. Tegal / Kebun 30.735 2. Irigasi Setengah Teknis

Lebih terperinci

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang baik dalam skala nasional maupun daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SURAT EDARAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SURAT EDARAN PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SURAT EDARAN PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 137 Telepon (0321) 861292 JOMBANG 61411 Jombang, 20 Januari 2015 Kepada Nomor : 050/ 227 /415.38/2015

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU

Lebih terperinci

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan,dan Kehutanan Kota Prabumulih, wajib menyusun dokumen Rencana Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 208 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Ketahanan

Lebih terperinci

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG J O M B A N G 61485

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG J O M B A N G 61485 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Jl. KH. Romli Tamim No. 9 (0321)8490108 Email. puprjombang@gmail.com J O M B A N G 61485 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA TRIBULAN DINAS PETERNAKAN KABUPATEN JOMBANG

EVALUASI KINERJA TRIBULAN DINAS PETERNAKAN KABUPATEN JOMBANG EVALUASI KINERJA TRIBULAN 2 2017 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN JOMBANG Kode /Kegiatan Target dan realisasi kinerja PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 5.2.01 Pelayanan Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran Administrasi

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap daerah diwajibkan untuk menyusun rencana pembangunan daerah secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana pembangunan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 21 2013 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RKPD KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 BAB I - 1

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RKPD KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 BAB I - 1 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR : TAHUN 2012 TANGGAL : 2012 TENTANG : RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014 SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2019 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN GARUT KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SURAT EDARAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SURAT EDARAN PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 137 Telepon (0321) 861292 JOMBANG 61411 Jombang, 20 Januari 2015 Kepada Nomor : 050/ 227 /415.38/2015 Yth. Sdr. Kepala SKPD di lingkup Sifat : Penting

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR LAMPIRAN - 3

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Pada Sasaran Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (1) (2) (3) 1) Jumlah produksi (ton) komoditas tebu minimal memenuhi 90% dari kebutuhan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015 Pada Kamis dan Jumat, Tanggal Lima dan Enam Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di Samarinda, telah diselenggarakan Rapat Koordinasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD)

9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD) 9.b PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 (CAPAIAN KINERJA SKPD BERDASARKAN TARGET RPJMD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK PENGUKURAN PENCAPAIAN PERJANJIAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis (Renstra) Dinas Provinsi Jawa Barat BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Dengan memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011-2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR TAHUN 2015 DIREKTORAT TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Jakarta, Maret 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis 1 Pendahuluan (1) Permintaan terhadap berbagai komoditas pangan akan terus meningkat: Inovasi teknologi dan penerapan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN Jl. AIPDA KS. TUBUN NO 7 TELP./FAX (0260) 411323, SUBANG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.470, 2014 KEMENDAGRI. Rencana Kerja Pembangunan Daerah. 2015. Evaluasi. Pengendalian. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah

Lebih terperinci

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013-2017 ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Pemerintah Kabupaten Wakatobi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Wakatobi memiliki potensi kelautan dan perikanan serta potensi wisata bahari yang menjadi daerah tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara. Potensi tersebut

Lebih terperinci

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-203 I BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 2009-203 A. DASAR HUKUM Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan Bupati dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 137 Telepon (0321) JOMBANG 61411

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 137 Telepon (0321) JOMBANG 61411 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SEKRETARIAT DAERAH Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 137 Telepon (0321) 861292 JOMBANG 61411 Jombang, Januari 2016 Kepada Nomor : 050/ /415.38/2016 Yth. Sdr. Kepala SKPD di lingkup

Lebih terperinci

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI KUDUS Tanggal : 4 Juni 2012 Nomor : 050.3/140/2015 RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa

Lebih terperinci